Upload
silvikanovia
View
416
Download
22
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Yudisthira, Parwoko & Ferdi ( kelas XI )
Citation preview
BU
Bungee jumping merupakan olahraga yang ditujukan untuk orang-orang pemberani.
Kaki diikat dengan tali bungee, kemudian dari ketinggian tertentu, melompat dan jatuh ke
bawah. Dengan menggunakan hukum kekelan energi mekanik, kamu dapat menghitung
lajunya ketika hampir menyentuh tanah.
BAB
3
Usaha dan Energi
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini kamu diharapkan dapat :
1. Memahami konsep usaha dan energi dalam
kehidupan sehari-hari.
2. Mencari hubungan antar usaha, perubahan energi,
dan hukum kekelan energi mekanik dalam
kehidupan sehari-hari.
Peta Konsep
Usaha dan Energi
Usaha
Usaha oleh Gaya Konstan
Usaha oleh Gaya
Berubah
Energi
Energi Potensial
Energi Kinetik
Energi Mekanik
Daya Gaya Konservatif
Daya
Energi kinetik
Energi mekanik
Energi potensial
Hukum kekekalan enregi
Usaha
Kata Kunci
Perhatikan anak panah yang lepas dari
busurnya! Peristiwa itu melibatkan bebrapa
konsep fisika. Gaya tarik dikerjakan oleh tangan
atlet pada tali untuk melesatkan anak panah
dari busurnya.
Ketika gaya berinteraksi dengan benda
itu mengalami perpindahan, maka gaya itu
dikatakan melakukan usaha pada benda.
Apakah yang dimaksud dengan usaha itu?
Samakah dengan pengertian usaha dalam
istilah sehari-hari?
A.Pengertian Usaha
Dalam keseharian, istilah usaha dapat diartikan sebagai segala daya upaya atau
kegiatan yang dilakukan manusia untuk
mencapai tujuan tertentu. Sebagai contoh
untuk meraih tujuan berupa pengetahuan,
seseorang melakukan usaha berupa kegiatan
belajar. Lalu bagaimanakah usaha dalam fisika?
Dalam fisika, usaha selalu melibatkan
gaya dan perpindahan. Usaha hanya akan
terjadi jika gaya yang bekerja pada suatu benda
menghasilkan perpindahan pada benda itu.
Jadi, meskipun pada benda bekerja gaya yang
sangat besar, tetapi jika benda tidak mengalami
perpindahan, berarti tidak ada usaha pada
benda itu.
Usaha yang dilakukan oleh gaya tetap F
sama dengan hasil kali titik (dot product) antara
gaya dan perpindahan s,
W = F . s [3.1]
Dalam SI, satuan usaha adalah joule disingkat
J. Dengan mengingat bahwa satuan gaya adalah
newton dan satuan perpindahan adalah meter, maka
satu joule sama dengan satu newton meter (Nm).
1 joule = 1 newton meter = 107 erg
Dari hubungan di atas, dapat dikatakan
bahwa:
1.Usaha dari Gaya Tetap
Usaha yang dilakukan oleh gaya F pada gambar 3.4
merupakan hasil kali antara komponen gaya yang searah
gerak dengan perpindahannya.
Secara sistematis,
W = (F cos ) (s) [3.2]
Dengan adalah sudut antara arah gaya dan
perpindahan.
Nilai cos dapat berharga positif,negatif atau nol
sehingga W dapat juga berharga positif,negatif, atau nol.
Satu joule adalah besar usaha yang dilakukan oleh gaya satu newton untuk memindahkan suatu benda searah gaya sejauh satu meter.
Jika kamu sekolah menggunakan tas
punggung/ransel,apakah kamu melakukan
usahaterhadap tas saat berjalan?
Jawablah!
Catatan
Usaha sering dikatakan sebagai kerja
Usaha bernilai positif berarti melakukan kerja
Usaha bernilai negatif berarati menerima kerja
Usaha bernilai positf jika gaya yang menyebabkan
perpindahan searah dengan arah. Usaha bernilai negatif jika
resultan gaya yang menyebabkan perpindahan berlawanan
arah dengan arah perpindahan. Jika arah gaya tegak lurus
arah perpindahan, usahanya bernilai nol.
2.Usaha oleh Beberapa Gaya
Usaha merupakan besaran skalar. Apabila
pada suatu benda bekerja beberapa gaya yang
masing-masing melakuakan usaha sebesar W1,W2,W3,
..., Wn; maka usaha total yang dilakukan gaya-gaya
tersebut sama dengan jumlah saklar semua usaha
yang dilakukan oleh masing-masing gaya, yaitu:
W = W1 + W2 + W3 + Wn [3.3]
Untuk sistem seperti pada Gambar 3.5, gaya-
gaya yang menimbulkan usaha adalah F dan fk
sehingga usaha totalnya adalah:
W = (F fk).s [3.4]
Gambar 3.7 menunjukka grafik hubungan
antara gaya konstan F yang bekerja pada benda
sehingga benda perpindahan sejauh s. Usaha yang
dilakukan oleh gaya sama dengan luas daerah di
bawah grafik, yaitu Fs.
1. Sebuah benda bermassa 2 kg terletak di lantai datar licin. Benda mendapatkan
gaya 40 N dalam arah 60 terhadap arah horizontal. Jika perpindahan yang terjadi
5 m, tentukan usaha oleh gaya tersebut!
Jawab:
W = (F cos ) (s)
Contoh 3.1
= (40 N) (cos 60 ) (5 m)
= 100 joule
Jadi, usaha yang dilakukan gaya pada benda adalah 100 joule.
2. Sebuah benda berada pada bidang miring yang membentuk sudut 45 terhadap
horizontal. Benda itu terletak pada ketinggian h = 4 m. Koefisien gesekan kinetik
antara benda dan bidang adalah 0,4. Jika massa benda 4 kg dan g = 10 m/s2,
hitunglah usaha yang dilakukan oleh gaya beratnya!
Jawab:
fk = k.N
= k. cos 45
= (0,4) (4 kg) (10 m / s2)(
)
= 8 newton
Sin 45 =
s = h / sin 45 = 4 meter
W = s
= ( - fk)s
= (mg sin 45 - fk)s
= {(40 kg)(
) (8 N)} (4 m)
= 96 joule
Jadi, usaha yang dilakukan pada benda adalah 96 joule.
3. Sebuah gaya F = (-10i + 4j) newton, bekerja pada sebuah benda sehingga
mengalami perpindahan s = (4i + 6j) m. Tentukan usaha yang dilakukan gaya
tersebut!
Jawab:
W = F.s
= (-10i + 4j) . (4i + 6j)
= (-40 + 24)
= -16 joule
Jadi, usaha yang dilakukan oleh gaya pada benda adalah sebesar 16 joule
berlawanan dengan arah gaya.
B.Energi
Energi merupakan kemampuan untuk
melakukan usaha. Kita akan mempelajari 2
bentuk energi, yaitu energi potensial dan energi
kinetik. Energi potensial yang akan kita pelajrin
di sini adalah energi potensial gravitasi.
1.Energi Potensial Gravitasi
Energi Potensial Gravitasi merupakan
energi yang tersimpan di dalam suatu benda
(materi) karena kedudukannya. Energi potensial
gravitasi dengan massa m dan ketinggian h
meter di atas permukaan bumi dapat dihitung
dengan persamaan.
Ep = mgh [3.5]
Keterangan:
Ep = energi potensial (joule)
m = massa (kg)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = ketinggian (meter)
2.Energi Kinetik
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh
benda yang bergerak. Energi kinetik dari suatu benda
dengan massa m yang bergerak pada kecepatan v
dirumuskan dengan:
Ek = 1/2mv2 [3.6]
1. Sebuah gaya horizontal 100 N digunakan untuk mendorong sebuah peti 20 kg yang
berada di lantai kasar. Peti bergerak dengan kecepatan tetap dan berpindah sejauh 10
m. Berapakah usaha yang dilakukan gaya tersebut?
2. Sebuah benda bermassa 4 kg berada pada bidang datar licin. Jika gaya tarik sebesar 60
newton membentuk sudut 60 terhadap horizontal bekerja pada benda itu selam 2
sekon, tentukan usaha yang dilakaukan oleh gaya tersebut!
s
BLJJK
LATIHAN 3.1
Keterangan:
Ek = energi kinetik (joule)
m = massa benda (kg)
v = kecepatan gerak (m/s)
1. Sebuah mangga bermassa 50o g pada ketinggian 7 m di atas tanah (g=10 m/s2).
Hitunglah energi potensial yang tersimpan pada mangga tersebut!
Jawab:
Ep = mgh
= (0,5 kg) (10 m/s2) (7 m)
= 35 joule
Jadi, energi potensial yang tersimpan pada mangga itu adalah 35 joule.
2. Sebuah mobil bermassa 200 kg bergerak dengan kecepatan 72 km/jam. Hitunglah
energi kinetik yang dimiliki mobil itu!
Jawab:
v =72 km/jam = 20 m/s
EK =
mv2
=(1/2) (2.000 kg) (20 m/s)2
= 4 x 105 joule
Energi kinetik yang dimiliki oleh mobil adalah 4 x 105 joule.
Contoh 3.2
3.Hubungan anatara Usaha dan Energi Kinetik
Sebuah benda bermassa m bergerak dengan kecepatan awal v0. Pada benda tersebut bekerja gaya sebesar F sehingga
kecepetannya menjadi v. Menurut hukum II Newton,
percepatan yang dialami benda adalah
a =
Berdasarkan rumus GLBB,
v = v0 + at
v v0 =
t
t =
[3.7]
Berdasarkan Gambar 3.10, diperoleh
s = v0 t +
at2
Dengan mengingat persamaan [3.7],diperoleh
F.s =
m (v2 v0
2) [3.8]
Ruas kiri Persamaan tidak lain merupkan usaha
yang dilakukan oleh gaya F sehingga dapat pula dinyatakan
sebagai
W =
mv2
mv0
2 [3.9]
Dari persamaan [3,9] tampak bahwa usaha yang
dilakukan oleh suatu gaya perubahan energi kinetik benda itu.
Secara matematis.
W = K [3.10]
Catatan
Jika W bernilai positif, artinya energy kinetiknya bertambah
Jika W bernilai negative, artinya kekurangan energy kinetik
Sebuah balok es bermassa 10 kg di atas permukaan lantai dengan kecepatan awal 3
m/s. Balok tersebut berhenti setelah menempuh jarak 9 meter. Tentukan besar gaya
penghambat yang bekerja pada balok es!
Jawab:
V0 = 3 m/s; v = 0; s = 9 m
W = K
Fs =
m (v2 v0
2)
(F)(9) =
(10 kg) {(0 m/s)2 (3 m/s)2}
(9F) m = 5(-9) kg.m2 / s2
= -45 kg.m2 / s2
F = -5 newton
Jadi, gaya penghambat balok es adalah sebesar 5 newton.
4.Gaya Konservatif
Ketika kita melempar bola vertikal ke atas, energi
kinetik bola akan semakin kecil (berkurang), sedangkan
energi potensialnya akan besar (bertambah). Energi kinetik
bola berangsur-angsur akan berubah menjadi potensial.
Ketika bola mencapai kedudukan tertinggi, energi kinetik
akan sama dengan nol dan energi potensialnya bernilai
maksimum. lSebaliknya, ketika bola bergerak ke bawah,
energi kinetik bola akan semakin besar (bertambah),
sedangkan energi potensialnya akan semakin kecil
(berkurang). Pada gerakan ke bawah energi potensial bola
berangsur-angsur berubah menjadi kinetik.
Dalam kasus di atas, gaya yang bekerja pada bola
adalah gaya gravitasi. Gaya gravitasi merupakan gaya
konservatif. Jika suatu sistem hanya dipengaruhi oleh gaya
Contoh 3.3
Catatan
Gaya konservatif merupakan gaya yang
dipengaruhi oleh kedudukan awal dan akhir
saja.
konservatif, pada sistem itu akan berlaku hukum kekelan
energi mekanik.
5.Hukum Kekelan Energi Mekanik
Jika tidak ada gaya-gaya luar yang bekerja pada benda,
akan berlaku hukum kekekalan energi mekanik. Hukum
kekekalan energi mekanik menyatakan bahawa dalam
suatu sistem yang terisolasi, besar energi mekanik, yaitu
jumlah dari energi potensial dan energi kinetik, tidak
berubah.
Gambar 3.11 menunjukkan sebuah benda yang berada
pada ketinggian hA dan sedang bergerak ke bawah dengan
kecepatan va. Jika energi kinetik pada posisi Adan B
berturut-turut adalah EkA dan EkB besarnya usaha yang
dilakukan untuk memindahkan benda dari posisi A ke posisi
B adalah
WAB = k = EkB EkA [3.11]
Akan tetapi,
WAB = - p = -(EpB + EpA) = EpA EpB [3.12]
Dengan demikian,
EkB EkA = EpA EpB EkA + EpA = EkB + EpB
atau =
mv2A + mghA =
mv2B + mghB [3.13]
Sebuah benda bermassa 1 kg dilemparkan vertikal ke atas dengan kecepatan awal 40 m/s. Bila g= 10 m/s2, tentukan besar energi kinetiknya, pada ketinggian 20 m!
Jawab:
m = 1 kg; v1 = 40 m/s; h1 = 0; h2 = 20 m
Ek1 + Ep1 =Ek2 + Ep2
Ek2 = Ek1 + Ep1 Ep2
Contoh 3.4
=
mv1
2 + mg(h1 h2)
= (
(1 kg)(40 m/s)2 + (1 kg) (10 m/s)2 (0 20 m)
= 800 J 200 J
= 800 J 200 J
= 600 J
C.Daya
Daya merupakan usaha W yang dilakukan tiap satuan waktu t atau sering disebut laju perubahan nergi. Secara matematis,
P =
[3.14]
Dalam SI, satuan daya adalah watt. Satuan ini diturunkan dari
satuan usaha dan satuan waktu, yaitu J/s. Jadi,
1 watt = 1 J/s
Untuk keperluan praktis, daya kadang dinyatakan dalam satuan
hp (horse power) atau energi kuda; dengan
1 hp = 764 watt.
1. Sebuah kelapa jatuh dari pohonnya setinggi 10 m dari tanah (g = 10 m/s2 ). Jika
massa kelapa 2 kg, tentukan energi potensial kelapa saat 4 meter di atas tanah!
2. Sebuah batu dilempar vertikal ke atas dengan kecepatan awal 10 m/s (g = 10
m/s2). Jika massa batu 0,5 kg, hitunglah energi potensial batu pada titik tertinggi
yang dicapainya!
3. Sebutir kelereng meluncur tanpa gesekan pada bidang seperempat lingkaran
yang jari-jarinya 1 m. Jika kelereng bergerak dari keadaan diam, tentukan
kecepatan kelereng di titik B (g = 10 m/s2)!
LATIHAN 3.2
Sebuah mobil memperoleh gaya dorongan sebesar 2.000 N dari mesin. Jika mobil itu mampu melaju dengan kecepatan 72 km/jam, tentukan daya yang dihasilkan oleh mesin mobil itu!
Jawab:
F = 2.000 N
V = 72 km/jam = 20 m/s
P =
=
P = Fv
= (2.000 N) (20 m/s)
= 40.000 watt = 4 kW
Jadi, gaya yang dihasilkan mesin mobil adalah 4x104 watt.
1. Seorang bermassa 25 kg mampu menaiki tangga setinggi 4 m dalam waktu 15
sekon. Jika g = 10 m/s2, berapakah daya anak itu?
2. Seorang pelari mengerah gaya rata-rata 200 W ketika menempuh jarak 100 m
dalam waktu 80 sekon. Berapakah gaya rata-rata yang diperlukan?
3. Sebuah air terjun yang berada pada ketinggian 100 m mengalirkan 100.000 kg air
setiap detiknya. Jika g = 10 m/s2, berapakah gaya yang dimiliki oleh air terjun itu?
LATIHAN 3.3
Contoh 3.5
Tara Kalor Listrik
Sebuah bentuk energi dapat dikonversi menjadi bentuk lain. Konversi energi terjadi
ketika energi mekanik berubah menjadi energi panas atau sebaliknya. Konversi energi
terjadi juga saat energi listrik berubah menjadi energi panas dan sebaliknya. Sejumlah
energi yang setara akan muncul dalam konversi itu.
Dalam lembar aktivitas ini, kita akan menggunakan tata kalor listrik untuk menentukan
kalor jenis air.
Alat: 1.Kalorimeter listrik 5.Timbangan 2.Termometer 6. Power Supply 3.Voltmeter dan Amperemeter 7. Resistor 4.Stopwatch 8. Air
Cara Kerja:
1. Timbanglah kalorimeter dan batang pengaduknya dalam keadaan kosong.
2. Timbanglah kalorimeter dan pengaduknya ketika sejumlah air sudah ditambahkan.
3. Susunlah peralatan seperti gambar berikut. a. Aktifkan rangkaian dan aturlah power
supply hingga menghasilkan tegangan volt. Catatlah arus listrik yang ditimbulkannya.
b. Gunakan stopwatch. Catatlah waktu dan suhu dalam interval tertentu (misal setiap 30 detik) dalam tabel data.
c. Biarkan temperatur air meningkat sebesar 10 C.
d. Non-aktifkan rangkaian peralatan.
Tabel data
Massa air (kg) : ..... Arus (ampere) : ..... Tegangan (volt) : .....
AKTIVITAS
\S
Tabel temperatur dan waktu
Waktu (s)
Temperatur
( ...... ......
...... ......
...... ......
...... ......
Petunjuk Analisis
1. Buatlah grafik Temperatur (T, sumbu vertikal) versus Waktu (t, sumbu horizontal0. Hasilnya akan berupa sebuah kurva linear (garis lurus). Hitunglah kemiringan (slope) kurva. Gunakan rumus: slope garis = = ..... derajat per sekon.
2. Kalor yang memasuki air berasal dari resistor, sehingga berlaku: Daya resistor = Daya yang masuk ke air.
3. Kita tahu rumus Q = mc ; jika kedua ruas persamaan dibagi waktu t, diperoleh: Daya masukan = Q/t = mc = (mc)(slope). Dengan demikian kita peroleh
VI = (mc)(slope) 4. Sekarang kita tentukan nilai c, kalor spesifikasi air. Hasil yang diperoleh harusnya
sekitar 4.186 J/kg. .
Pertanyaan
1. Berapakah nilai c berdasarkan pengukuranmu? Jelaskan akurasinya! 2. Dapatkah eksperimen ini digunakan untuk menentukan kalor jenis zat lain?
Kamu tentu pernah melihat permainan tenis atau bahkan pernah memainkannya. Setiap aku melakukan servis, sorang pemain tenis akan memantulkan bolanya terlebih dahulu ke tanah. Apa maksudnya?
Pemantulan bola tenis dari ketinggian tertentu akan menghasilkan nilai energi potensial dan energi kinetik tertentu. Saat pantulan semakin rendah, nilai energi potensialnya kecil. Sebaliknya, energi kinetiknya besar. Inilah yang dimanfaatkan untuk memperoleh gerak bola tenis yang cepat. Jadi, permainan bola tenis menerapkan prinsip energi mekanik.
KAMU PERLU TAHU
Pemanfaatan energi
Sebagian besar energi di bum berasal dari matahari. Pada saat mencapai bumi, energi matahari berubah menjadi berbagai macam bentuk energi, seperti energi panas. Energi panas yang tidak merata menyebabkan perbedaan tekanan antara daerah yang satu dengan daerah lainnya sehingga udara bergerak dan menimbulkan angin.
Salah satu contoh pemanfaatan energi angin adalah untuk pembangkit listrik tenaga angin. Di California, USA, ratusan kincir angin dipasang di atas tanah lapang. Energi angin akan menggerakkan baling-baling kincir. Baling-baling kincir kemudian dihubungkan dengan generator kecil. Energi listrik dihasilkan oleh gabungan kincir angin yang dihubungkan dengan generator. Hasilnya energi listrik ini dapat dimanfaatkan untuk keperluan rumah tangga dan industri.
Bahan diskusi:
1. Sebutkan bentuk- bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari yang berasal dari energi matahari. Jelaskan mekanisme perubahan energi-energi tersebut.
2. Sebutkan beberapa contoh pemanfaatan energi matahari dalam kehidupan sehari-hari.
STUDI KASUS
TOKOH
James Prescott Joule
James Prescott Joule lahir 1818 di Salford, Inggris. Ia melakukan percobaan yang amat teliti dalam mengukur panas.
Ayah James Prescott Joule adalah pembuat bir kaya dan ketika pensiun anaknya berusia 20-an, membantu mengelola pabrik bir tersebut. Akan tetapi, Joule selalu punya waktu untuk bereksperimen. Dia tidak memperoleh pendidikan cukup, tetapi dia dapat mencari tahu tentang segala hal yang ingin diketahuinya dengan belajar sendiri.
Joule terpesona atas fenomena panas dan sebagai remaja dia membuat eksperimen mengukur jumlah panas yang dihasilkan oleh motor listrik. Dalam bulan madunya, Joule mengukur dengan teliti suhu air di atas dan di bawah jeram.
Dia mengukur jumlah panas yang diproduksi oleh setiap proses yang dapat dipikirkannya.Dia memompa air melalui lubang-lubang kecil dan mengukur seberapa banyak panas yang terjadi karena gesekanair tersebut.Dia memperhatikan bahwa kerja selalu mengeluarkan panas. Kerja itu dapat dilakukan dengan bor yang melubangi selem
-bar logam atau dengan air yang mendorong roda berputar. Dia membuktikan bahwa sejumlah tertentu kerja selalu menghasilkan sejumlah panas.
Joule menulis tentang sesuatu yang disebut energi dan menjelaskan bahwa energi tidak pernah hancur, hanya berubah bentuk. Ia meninggal pada tahun 1889 pada usia 70 tahun.
Rangkuman
1. Usahakan merupakan hasil kali antara gaya dan perpindahan sesuai rumus, W = F.s.
Usaha merupakan besaran skalar dengan satuan joule.
2. Usaha yang dilakukan oleh suatu gaya sama dengan luas daerah di bawah grafik gaya
terhadap perpindahan.
3. Energi adalah kemampuan untuk melakukan suatu usaha.
4. Energi potensial gravitasi merupakan energi yang tersimpan di dalam suatu benda
karena kedudukannya, EP= mgh.
5. Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak, Ek = mv2
6. Usaha yang dilakukan oleh suatu gaya pada benda sama dengan perubahan energi
kinetik benda tersebut, W = k.
7. Gaya konservatif adalah gaya yang menyebabkan energi mekanik, yaitu energi kinetik
ditambah energi potensial, selalu tetap.
8. Hukum kekekalan energi mekanik menyatakan bahwa dalam suatu sitem yang terisolasi;
jumlah energi potensial dan energo kinetik selalu tetap:
mvA
2 + mghA =
mvB
2 + mghB
9. Daya merupakan usaha yang dilakukan tiap satuan waktu atau sebagai laju
perubahan energi: P =
.
Pilihlah satu jawaban yang benar!
1. usaha atau energi adalah ....
a. Watt
b. Watt jam
c. Kilowatt jam (kWh)
d. Newton meter
e. joule
2. Dimensi usaha adalah .....
a. MLT-2 d. MLT
b. ML2T-2 e. MLT-1
c. MLT-2
3. Dimensi energi kinetik adalah ....
a. ML2T-2 d. ML-2T
b. ML2T-1 e. ML2T-3
c. MLT-2
4. Sebuah mobil bermassa 2 ton
melajudengan kecepatan 72
km/jam. Besar energi kinetik mobil
itu adalah ... joule.
a. 2 x 105 d. 5 x 105
b. 3 x 105 e. 6 x 105
c. 4 x 105
5. Sebuah benda bermassa 2kg yang
bergerak dengan kecepatan v
memiliki energi kinetik 400 J. Nilai
v adalah ... m/s.
a. 8 d. 35
b. 20 e. 37
c. 31
6. Selama 4 sekon sebuah mesin
melakukan usaha sebesar 800
joule. Jika daya mesin itu sebesar
0,6 kW, lamanya mesin tersebut
bekerja adalah ....
a. 3 jam d. 11/3 sekon
b. 2,5 menit e. 11/4 sekon
c. 2 sekon
7. Energi kinetik yang dimiliki oleh
benda bergerak sebanding dengan
...
a. Percepatan gravitasi
b. Kuadrat kecepatan
c. Akar kecepatan
d. Kecepatan
e. Akar massa
8. Sebuah mangga bermassa 0,2 kg
jatuh dari dahannya pada
ketinggian 5 meter. Jika
percepatan gravitasi bumi 10 m/s2,
besar energi kinetik mangga saat
mengenai tanah adalah ...
a. 16 J d. 7 J
b. 15 J e. 5 J
c. 14 J
9. Sebuah peluru bermassa 200 gram
ditembakkan dengan sudut elevasi
30 dan kecepatan awalnya 10
m/s. Jika percepatan gravitasi
bumi 10 m/s2, energi potensial
pada peluru pada titik tertingginya
adalah ...
a. 3,5 J d. 2,5 J
Evaluasi Bab 3
A
...
Pilihan Ganda
b. 3,0 J e. 1,5 J
c. 2,75 J
10. Sebuah balok bermassa 4 kg mula-
mula bergerak dengan kecepatan 2
m/s. Agar balok bisa berhenti pada
jarak 5 meter dari tempat semula,
besar gaya gesekan yang harus
diberikan adalah ...
a. 1,2 N d. 1,8 N
b. 1,4 N e. 2,0 N
c. 1,6 N
11. Berikut ini adalah satuan energi,
kecuali ...
a. Kg.m-2. s2 d. N.m
b. kWh e. erg
c. joule
12. Berikut ini adalah satuan daya,
kecuali ...
a. kWh d. kW
b. watt e. hp
c. J/s
13. Sebuah lift bermuatan memiliki
massa 2.000 kg. Daya yang
diperlukan untuk menaikkan lift
setinggi 50 meter dalam waktu 20
detik adalah ...
a. 1.000 kW
b. 200 kW
c. 100 kW
d. 50 kW
e. 40 kW
14. Sebuah benda bermassa 2 kg
bergerak dengan kecepatan 2 m/s.
Beberapa saat kemudian benda
bergerak dengan kecepatan 5 m/s.
Usaha total yang dilakukan pada
benda itu adalah ...
a. 25 J d. 22 J
b. 24 J e. 21 J
c. 23 J
15. Mesin pesawat terbang mampu
menggerakkan pesawat dengan
gaya sebesar 15.000 newton.
ketika pesawat tersebut bergerak
dengan laju tetap 300 m/s, maka
besarnya daya yang dihasilkan oleh
mesin tersebut adalah ...
a. 4.500.000 kW
b. 450.000 kW
c. 450.000 W
d. 4.500 kW
e. 4.500 W
16. Sebuah benda dilemparkan
dengan sedut elevasi 60 . Jika
energi kinetik awal benda adalah
Ek, pada kedudukan tertinggi
energi kinetik benda tersebut
adalah ...
a. 0
b. 0,25 Ek
c. 0,50 Ek
d. 0,60 Ek
e. 0,80 Ek
17. Debuah bola bermassa 400 gram
dilempar vertikal ke atas hingga
mencapai ketingggian 8 m.
Perubahan energi potensial ketika
berada di ketinggian 8 m.
Perubahan energi potensial ketika
berada di ketinggian 4 m adalah ...
(g = 10 m/s)
a. 12 J d. -16
b. -12 J e. -32 J
c. 16 J
18. Sebuah benda beratnya 1 N tepat
jatuh di atas sebuah pegas yang
berjarak h = 2 m dari ujung atas
pegas sehingga pegas tertekan 10
cm. Konstanta gaya pegasnya
adalah ...
a. 200 N/m
b. 210 N/m
c. 400 N/m
d. 450 N/m
e. 500 N/m
19. Jika hukum kekelan energi
mekanik berlaku untuk satu
sistem, maka ...
a. Energi kinetik sistem tidssk
berubah
b. Energi potensial sistem tidak
berubah
c. Jumlah energi kinetik dan
energi potensial selalu
bertambah
d. Jumlah energi kinetik dan
energi potensial selalu tetap
20. Sebuah mobil dengan kecepatan
tetap 72 km/jam. Jika mesin mobil
tersebut memberikan gaya 1.600
N, daya mesin mobil tersebut
adalah ...
a. 30 kW
b. 32 kW
c. 36 kW
d. 40 kW
e. 42 kW
Silvika Tri Novia
XI Bilingual B