32
1 USAHA PERBANKAN & AKSES UKM KE JASA KREDIT PERBANKAN BDSP / Penyedia Jasa Layanan UKM dan Bank memahami pola perbankan Memahami dan mampu memakai bahasa/istilah perbankan Lebih mampu dan terarah dalam menjembatani antara UKM dan Bank Lebih mampu dan terarah dalam menjembatani antara Bank dan UKM Dr. H. Mustika Lukman Arief, SE. MM. BDSP : SATU KAKI DI UKM SATU KAKI DI BANK

USAHA PERBANKAN & AKSES UKM KE JASA KREDIT PERBANKAN

  • Upload
    bliss

  • View
    92

  • Download
    1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

BDSP / Penyedia Jasa Layanan UKM dan Bank memahami pola perbankan Memahami dan mampu memakai bahasa / istilah perbankan Lebih mampu dan terarah dalam menjembatani antara UKM dan Bank Lebih mampu dan terarah dalam menjembatani antara Bank dan UKM - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: USAHA PERBANKAN & AKSES UKM  KE JASA KREDIT PERBANKAN

1

USAHA PERBANKAN & AKSES UKM KE JASA KREDIT PERBANKAN

BDSP / Penyedia Jasa Layanan UKM dan Bank memahami pola perbankan

Memahami dan mampu memakai bahasa/istilah perbankan

Lebih mampu dan terarah dalam menjembatani antara UKM dan Bank

Lebih mampu dan terarah dalam menjembatani antara Bank dan UKM

Dr. H. Mustika Lukman Arief, SE. MM.

BDSP : SATU KAKI DI UKM SATU KAKI DI BANK

Page 2: USAHA PERBANKAN & AKSES UKM  KE JASA KREDIT PERBANKAN

2

DEFINISI BANKUU. No.10 Thn 1998

• Badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak

• Bab I Ketentuan Umum Pasal 1.2 :

Dalam undang – undang ini secara tegas dikemukakan bahwa jenis Bank di Indonesia ada dua , yaitu Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat

Dalam bahasa sehari –hari Bank adalah ?

Page 3: USAHA PERBANKAN & AKSES UKM  KE JASA KREDIT PERBANKAN

3

AZAS, FUNGSI DAN TUJUAN BANKUU. No. 10 - 1998

Perbankan Indonesia dalam melakukan kegiatan Usahanya berasaskan demokrasi ekonomi dengan

menggunakan prinsip-prinsip kehati-hatianAsas

Sebagai penghimpun dan penyalur dana masyarakat

Fungsi

Menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan,

pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional ke arah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak

Tujuan

Page 4: USAHA PERBANKAN & AKSES UKM  KE JASA KREDIT PERBANKAN

4

JENIS –JENIS BANKJenis Bank Menurut UU Perbankan - Bank Umum

- Bank Perkreditan Rakyat

Jenis Bank Menurut Kepemilikan - Bank Pemerintah- Bank Swasta Nasional

- Bank Swasta Milik Asing

-Bank Swasta campuran

Jenis Bank Menurut Status - Bank Devisa

- Bank Non Devisa

Jenis Bank Menurut Cara Menentukan Harga

- Bank berdasarkan prinsip konvensional

- Bank berdasarkan Prinsip Syariah

• SUMBER : P3UKM

Page 5: USAHA PERBANKAN & AKSES UKM  KE JASA KREDIT PERBANKAN

5

BANK – MATRIK MISI GANDA

Bank ( 4 )Untung Rendah Jangkauan Tinggi

Bank ( 3 )Untung Rendah Jangkauan Rendah

Bank ( 2 )Untung Tinggi Jangkauan Tinggi

Bank ( 1 )Untung Tinggi Jangkauan Rendah

KEUNTUNGAN

JANGKAUAN EKONOMI SKALA UMKM :Bank Umum : UKM

BPR : Mikro

Tinggi

Rendah Tinggi

• SUMBER DIOLAH DARI MARIA OTERO

Page 6: USAHA PERBANKAN & AKSES UKM  KE JASA KREDIT PERBANKAN

6

PERAN KHUSUS PERBANKAN TERHADAP UKM (1)• Dari penjelasan atas undang-undang:

Peranan perbankan nasional perlu ditingkatkan sesuai dengan fungsinya dalam menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat dengan lebih memperhatikan pembiayaan kegiatan sektor perekonomian nasional dengan prioritas kepada koperasi, pengusaha kecil dan menengah, serta berbagai lapisan masyarakat tanpa diskriminasi sehingga akan memperkuat struktur perekonomian nasional

Page 7: USAHA PERBANKAN & AKSES UKM  KE JASA KREDIT PERBANKAN

7

PERAN KHUSUS PERBANKAN TERHADAP UKM (2)

• Dasar Pertimbangan Penerbitan Surat Keputusan Bank Indonesia SK DIR BI No.32/35/KEP/DIR- 12 Mei 1998

Pendirian BPR :

a. Dalam menghadapi perkembangan perekonomian nasional yang mengalami perubahan secara cepat dan tantangan yang semakin berat, diperlukan perbankan nasional yang tangguh dan efisien

b. Untuk lebih mendorong terciptanya perbankan nasional yang tangguh dan efisien diperlukan BPR yang mampu memberikan pelayanan bagi masyarakat golongan ekonomi lemah dan pengusaha kecil, baik di pedesaan maupun di perkotaan

c. Oleh karena itu diperlukan pengaturan BPR yang komprehensif, jelas dan mengandung kepastian hukum, dengan menetapkan ketentuan tentang BPR dalam SK DIR BI

Kesimpulan / Tanggapan peserta ?

Page 8: USAHA PERBANKAN & AKSES UKM  KE JASA KREDIT PERBANKAN

8

LEMBAGA KEUANGAN BANK & NON BANKDiagramDiagram

KreditKreditPenempatanPenempatan padapada bank / bank / lembagalembaga keuangankeuangan lain lain

KreditKreditPenempatanPenempatan padapadabank/bank/ lembagalembagakeuangankeuangan lainlainTransaksiTransaksichecking checking dandan valasvalas((kecualikecuali BPR)BPR)

KegiatanKegiatanusahausaha

Modal Modal sendirisendiri((PemegangPemegang sahamsaham))PenyertaanPenyertaanPinjamanPinjaman

Modal Modal sendirisendiri((pemegangpemegangsahamsaham))Penyertaan(kecuaPenyertaan(kecualili BPR)BPR)PinjamanPinjamanSimpananSimpanan pihakpihakketigaketiga

SumberSumber danadana/ modal/ modal

DepartemanDeparteman KeuanganKeuanganBank IndonesiaBank IndonesiaPengaturanPengaturan / / pengawasanpengawasan / / laporanlaporan

L.K Non BankL.K Non BankL.K BankL.K BankKeteranganKeterangan

• SUMBER : P3UKM

Page 9: USAHA PERBANKAN & AKSES UKM  KE JASA KREDIT PERBANKAN

9

STRUKTUR DASAR NERACA BANK (1)Penyusunan Lama- Administratif

Nama Bank : Tanggal :

AktivaKas Kewajiban SegeraPenempatan di BI Simpanan Pihak Ketiga Obligasi Pemerintah * TabunganSurat Berharga Lain * DepositoKredit yang Diberikan Pinjaman yang diterimaInvestasi Aktiva Tetap Modal Sendiri/ Ekuitas

Jumlah 100 Jumlah 100

Pasiva

Page 10: USAHA PERBANKAN & AKSES UKM  KE JASA KREDIT PERBANKAN

10

STRUKTUR DASAR NERACA BANK (2)Penyusunan Saat Ini - Managerial

Nama Bank : Tanggal :

Penggunaan Dana/ Asset :Penempatan di BI/ SBIObligasi Pemerintah

Kredit yang Diberikan

Investasi Asset TetapSumber Dana / Liabilitas :Kewajiban SegeraSimpanan Pihak Ketiga :* Tabungan* DepositoPinjaman yang diterimaModal sendiri/ Ekuitas

STRUKTUR DASAR NERACA BANK (2)Penyusunan Saat ini- Managerial

Page 11: USAHA PERBANKAN & AKSES UKM  KE JASA KREDIT PERBANKAN

11

KEBIJAKAN DASAR BANK

PRINSIP KEHATI-HATIAN PERLU DITAATI KHUSUS DI PERBANKAN

Tiga Faktor Penentu

Likuiditas Keuntungan Keamanan Aset Produktif

Karena itu

Page 12: USAHA PERBANKAN & AKSES UKM  KE JASA KREDIT PERBANKAN

12

STRUKTUR NERACA BEBERAPA BANK

Bank Bank A Bank B Bank C Bank D Bank EDana Jun-03 Sep-04 Dec-03 Dec-03 Dec-02Total Aset / Aktiva 91,802 M 130,179 M 133,260 M 14,435 M 4,3 MPenggunaan Dana % % % % %Penempatan di BI 13,7 11,8 4,4 4 4Obligasi, surat berharga lain 29,4 28,6 63,9 26,5 0Kredit yang diberikan(dikurangi PPAP) 43,2 39,3 21,5 60,8 75Penggunaan Lain 13,7 20,3 10,2 8,7 21Sumber Dana % % % % %Kewajiban segera 10,5 23,1 1 1 3Simpanan dari pihak ketiga( Tabungan Deposito) 65,9 55,1 87,5 77,8 67,5Pinjaman yang diterima 2,8 3,2 0,16 0,7 7Lain Sumber Dana 14 9,4 1,84 13,6 0Modal sendiri / Ekuitas 6,8 9,2 9,5 6,9 22,5

Struktur Neraca ini disusun dari data laporan tahunan lima Bank yaitu BPR ‘Sayang Nasabah’, BNI,NISP,BRI dan BCA

Bank mana adalah BANK “A”,”B” dan seterusnya

Page 13: USAHA PERBANKAN & AKSES UKM  KE JASA KREDIT PERBANKAN

13

DUA FAKTOR PENENTU DALAM PENILAIAN RESIKO AKTIVA PRODUKTIF

1.Persepsi / Perkiraan Resiko

2. Biaya Transaksi

Mengingat Tiga Faktor Penentu

Rendah TinggiBiaya Transaksi

Persepsi risiko

Tinggi

Page 14: USAHA PERBANKAN & AKSES UKM  KE JASA KREDIT PERBANKAN

14

STRUKTUR PENDAPATAN DAN BEBAN BEBERAPA BANK

Kategori Pendapatan dan BebanRp. M % Rp. M % Rp. M % Rp. M %

Pendapatan Bunga 7,447 100 8,827 100 12,178 100 1,550 100 Beban Bunga 3,806 3,743 6,842 1,101 Pendapatan Bunga Bersih 3,641 48.9 5,084 57.6 5,336 43.8 449 29 Pendapatan Operasional Lain 537 1,653 1,434 129 Total Pendapatan Operasional 4,178 100 6,737 100 6,770 100 578 100 Jumlah Beban Operasional ( Termasuk PPAP) 2,760 4,492 3,650 354 Laba Operasional Bank 1,418 34 2,245 33.3 3,120 46 224 38.7 Pendapatan Non Operasional 373 73 20 2 Laba Sebelum Pajak 1,791 2,318 3,140 226 Pajak 609 - 749 49 Laba Bersih Tahun Berjalan 1,182 2,318 2,391 177

NISPBRI BNI BCA

Pertanyaan / Tugas :

Perhitungan Rentabilitas

1. Menghitung BOPO Beban Operasional sebagai % Pendapatan Operasional

2. Menghitung ROE Laba Bersih sebagai % Modal Sendiri

3. Menghitung ROA Laba Bersih sebagai % Total Asset

4. Apa yang dapat Anda simpulkan dari hasil perhitungan Anda ?

Page 15: USAHA PERBANKAN & AKSES UKM  KE JASA KREDIT PERBANKAN

15

LEMBAR SOLUSI PERHITUNGAN :BOPO, ROE, ROA

BRI BNI BCA NISP

1. BOPO 82,2 % 78,6 % 77 % 86,6 %

2. ROE 19 % 19,3 % 18,9 % 16,6 %

3. ROA 1,3 % 1,78 % 1,8 % 1,2 %

Kesimpulan

1. BOPO Bank NISP dan BRI paling tinggi, karena mereka paling aktif dalam pemberian kredit kepada UKM, namun tidak jauh berbeda dengan BOPO dari BNI dan BCA

2. ROE selalu diatas ROA yang disebabkan Bank-Bank bekerja terutama dengan dana masyarakat, bukan dengan Modal sendiri atau Ekuitas

ROE dan ROA sebetulnya perlu dihitung terhadap rata-rata posisi ekuitas dan total aset dalam periode perhitungan, misalnya 1 tahun

Page 16: USAHA PERBANKAN & AKSES UKM  KE JASA KREDIT PERBANKAN

16

KOMPOSISI KREDIT YANG DIBERIKAN BEBERAPA BANK

Komposisi Kredit BRI BNI BCA NISP BPRRata -rata

Segi KUK/UKM

•% Total Kredit•% Jumlah Debitur

36,2 46,8

18,725,5

?sedikit

?Relatif banyak

90,mikro95,mikro

Segi Jenis Kredit

•Modal Kerja UKM•Kredit Konsumen•Lain ( Investasi UKM )

60 %30 %10 %

Pertanyaan / Tugas• Perkiraan Komposisi UKM di beberapa Bank Umum dari segi jenis Kredit :- Modal Kerja UKM ?- Kredit konsumen ?- Lain / Investasi UKM ?

Page 17: USAHA PERBANKAN & AKSES UKM  KE JASA KREDIT PERBANKAN

17

KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF DUA BANK PEMERINTAH

Pertanyaan/ Tugas

1.Aktiva Produktif Beresiko =/ Portfolio Kredit Beresiko

Karena ?

2. Prosentase Portfolio Kredit Beresiko lebih kecil dari 8,4% dan 11,4%, atau sama dengan dua angka prosentasi ini, atau lebih besar dari dua prosentase ini ?

Keterangan BRI % BNI %Total AktivaToatal Aktiva Produktif

91,802 M86,330 M

100 94

130,179 M127,429 M

10097,8

Kualitas Aktiva Produktif•Lancar•Dalam perhatian khusus ( DPK )•Kurang Lancar ( KL )• Diragukan ( D )• Macet ( M )

91,6 % 5 % 1,6 % 0,8 % 1 %

88,6 % 6,5 % 2,5% 0,5 % 1,9 %

Total Aktiva Produktif Beresiko 100-91,6=8,4% 100-88,6=11,4%

Page 18: USAHA PERBANKAN & AKSES UKM  KE JASA KREDIT PERBANKAN

18

DUA FAKTOR PENENTU DALAM PENILAIAN PERMOHONAN KREDIT

1.Persepsi / Perkiraan Resiko

2. Biaya Transaksi Pemberian Kredit

Mengingat Tiga Faktor Penentu

Rendah TinggiBiaya Transaksi

Persepsi risiko

Tinggi

Page 19: USAHA PERBANKAN & AKSES UKM  KE JASA KREDIT PERBANKAN

19

PERBANDINGAN AKTIVA ‘AT RISK’ DAN LABA TAHUN BERJALAN DUA BANK PEMERINTAH

Pertanyaan / Tugas

1. Apa dampak terhadap laba BNI, kalau 16 % dari Aktiva produktif Beresiko menjadi Aktiva yang perlu dihapuskan ?

2. Apa yang terjadi dengan laba BRI bilamana 50% dari Aktiva produktif Beresiko perlu dipindahkan ke kategori macet ?

Keterangan BRI BNIToatal Aktiva Produktif 86,330 M 127,429 M

Total Aktiva Produktif Beresiko

• Nominal

• Prosentase

7,252 M

8,4 %

14,457 M

11,4 %

Laba Tahun Berjalan 1,182 M 2,318 MLaba Tahun Berjalan sebagai % Aktiva Produktif Beresiko

16,3 % 16 %

Setiap Bank- bank harus menerapkan prinsip kehati-hatian

Page 20: USAHA PERBANKAN & AKSES UKM  KE JASA KREDIT PERBANKAN

20

BEBERAPA RASIO EFISIENSI OPERASIONAL PERBANKAN

Cukup banyak Bank yang belum mempunyai kejelasan mengenai rasio 2 dan 3.sehingga juga belum ada kejelasan mengenai biaya kredit UKM

No Rasio Efisiensi Rumus Rasio1 Efisiensi Biaya

OperasionalTotal Biaya Operasional dalam periode X 100

Rata-rata Aktiva Produktif dalam periode

2 Biaya operasional per pinjaman

Total Biaya operasional yang dapat dialokasikan ke Aktivitas Kredit

Jumlah Pinjaman (= Jum.Akad kredit dlm periode)

3 Biaya per 1 Juta yang dipinjamkan

Total Biaya operasional yang dapat dialokasikan ke Aktivitas Kredit

Total Nilai Pinjaman (=Plafon kredit dlm periode)

4 Peminjam per Staf Kredit

Jumlah Peminjam Aktif

Jumlah Staf Kredit dlm periode

5 Kredit yang diberikan(= Baki Debet) per Staf Kredit

Baki Debet (Outstanding)

Jumlah Staf Kredit dlm periode

Page 21: USAHA PERBANKAN & AKSES UKM  KE JASA KREDIT PERBANKAN

21

PENGAWASAN BANK DENGAN METODE CAMELCAMELC = Capital

CAR = Capital Adequacy Ratio* Modal sendiri harus minimal 8% dari ATMR, yaitu Aset Tertimbang menurut Resiko

A = Aset dan kualitas aktiva produktif

Terutama yang dinilai

Kualitas Kredit yang diberikan :

•Lancar berapa %

•Dalam perhatian khusus berapa %

•Kurang lancar berapa %

•Diragukan berapa %

•Macet berapa %

M = Manajemen Terutama yang dinilai•Apakah lulus Fit dan Proper Test BI ?•Dapat memenuhi Standar Profesi Mutakhir

•Mematuhi dan menerapkan Kode Etik Bankir Indonesia

E = Earnings Rentabilitas :•ROE•ROA•BOPO

L = Likuiditas Sejauh mana bank mampu memenuhi segala kategori kewajiban segera dan sejauh mana tidak adanya mismatch,yaitu sebagian besar Tabungan digunakan untuk Kredit Jangka Panjang

Page 22: USAHA PERBANKAN & AKSES UKM  KE JASA KREDIT PERBANKAN

22

KESENJANGAN AKSES KREDIT UKM

Pertanyaan :

•Apakah perlu usaha kecil menjadi sasaran khusus Bank Umum dengan kebijakan yang proaktif

•Atau tidak perlu kebijakan khusus,karena usaha kecil akan terjangkau secara alamiah sebagai hasil perkembangan persaingan antara bank yang semakin kuat ?

Pola pemberian kredit saat ini

Keinginan UKM sumber kredit Masa depan

Usaha Besar

Usaha Menengah

Usaha Kecil

Usaha Mikro

Konsumen

Bank Umum, termasuk mereka yang lulus kredit BPR dan BRI Unit

BPR dan Non Bank

Bank Umum

BPR

Koperasi

Pola pemberian Kredit UKM saat ini dan keinginan UKM masa depan

SUMBER : AKSES KREDIT DAN PERTUMBUHAN USAHA KECIL: HASIL SURVEI DI JAWA TIMUR, PENELITIAN JBIC-DAI-REDI,JUNI 2004

Page 23: USAHA PERBANKAN & AKSES UKM  KE JASA KREDIT PERBANKAN

23

Pembagian Tugas Diskusi Kelompok

Kelompok 1 : Bagaimana Persepsi UKM terhadap Bank

Kelompok 2 : Bagaimana persepsi Bank terhadap UKM

Kelompok 3 : Persepsi UKM terhadap BDSP

Kelompok 4 : Persepsi Bank terhadap BDSP

Catatan :

Hasil diskusi nantinya dibandingkan dengan hasil survei UKM.Bank yang disajikan dibawah ini

Page 24: USAHA PERBANKAN & AKSES UKM  KE JASA KREDIT PERBANKAN

24

KESENJANGAN AKSES KREDITHasil Survey UKM

Usaha Kecil Relatif Sukses

•Sekitar 55% mulai sebagai usaha mikro

• Keberhasilan finansial rata-rata; penjualan 380 juta/ tahun dan laba 67 juta / thn

• 94 % tidak berbadan hukum, menjadi formal sesuai kebutuhan

Penggunaan Jasa Perbankan• 80 % memiliki rekening tabungan, 20 % giro, 57 % kartu ATM• 34 % meminjam untuk usaha, dari mereka 70 % tetap di BRI

unit, BPR, Koperasi, walau sudah lewat skala kredit mikro

• SUMBER : AKSES KREDIT DAN PERTUMBUHAN USAHA KECIL: HASIL SURVEI DI JAWA TIMUR, PENELITIAN JBIC-DAI-REDI,JUNI 2004

Page 25: USAHA PERBANKAN & AKSES UKM  KE JASA KREDIT PERBANKAN

25

PERMINTAAN KREDIT- POTENSIAL BELUM SAMPAI BANK UMUM

• 45 % menilai masih perlu dana kredit, namun

• 50 % dari usaha yang butuh kredit tidak mau ke Bank Umum :

Karena :- Adanya persepsi prosedur bank rumit, waktu keputusan kredit

lama, persyaratan cukup berat

- Rata- rata kebutuhan kredit 79 juta

- Kemampuan mengangsur 9 % / Bln

- 83 % kebutuhan kredit sebagai modal kerja

SUMBER : AKSES KREDIT DAN PERTUMBUHAN USAHA KECIL: HASIL SURVEI DI JAWA TIMUR, PENELITIAN JBIC-DAI-REDI,JUNI 2004

Page 26: USAHA PERBANKAN & AKSES UKM  KE JASA KREDIT PERBANKAN

26

PERSYARATAN KREDIT BANK DAN KEADAAN DI USAHA KECIL

Pertanyaan :

•Apakah syarat -syarat dasar Bank rumit ?

• Apakah usaha kecil harus berbadan hukum untuk dapat menerima kredit

Kesimpulan anda secara Umum ?

Keadaan di Usaha Kecil

Persyaratan dasar Bank Umum

• Ijin Usaha• NPWP• Tanah

bersertifikat disukai sbg jaminan

• Asuransi kredit kadang-kadang

• 61 % punya ijin usaha

• 58 % punya NPWP

• 79 % punya sertifikat tanah dan bangunan

SUMBER : AKSES KREDIT DAN PERTUMBUHAN USAHA KECIL: HASIL SURVEI DI JAWA TIMUR, PENELITIAN JBIC-DAI-REDI,JUNI 2004

Page 27: USAHA PERBANKAN & AKSES UKM  KE JASA KREDIT PERBANKAN

27

UKM SEBAGAI BISNIS BANK DAN SKALA KREDIT

• Hampir semua Bank perhatian terhadap UKM

• UKM sering belum fokus utama

• Skala kredit diutamakan Bank : Minimal Rp. 100 – 200 juta

• Mayoritas nasabah kredit baru melalui referensi termasuk dari nasabah lama

Pertanyaan :

1. Bagaimana pendapat anda mengenai skala kredit yang diutamakan Bank?

2. Bagaimana pendapat anda mengenai sistim referensi

Page 28: USAHA PERBANKAN & AKSES UKM  KE JASA KREDIT PERBANKAN

28

PROSES KREDIT DI BANK DAN PERSEPSI UKM

Pertanyaan :

•Apakah gambar proses kredit di Bank terlalu optimis ?

•Apakah persepsi UKM betul atau terlalu pesimis ?

Lebih baik tetap meminjam dari BRI Unit, BPR, Koperasi,daripada dari Bank Umum karena di Bank Umum :Prosedur rumitPersyaratan sulit dipenuhiWaktu keputusan lama

Permohonan proposal formal biasanya tidak wajib,Staf kredit ( AO ) siap membantu menyusun Laporan KeuanganWewenang keputusan kredit didesentralisasai

Persepsi UKMProses Kredit di Bank

Page 29: USAHA PERBANKAN & AKSES UKM  KE JASA KREDIT PERBANKAN

29

PELUANG UKM MASUK BANK

Pertanyaan :

Anda sebagai BDSP dengan satu kaki di Bak dan satu kaki di UKM dapat berperan bagaimana ?

Kelemahan di BankKekuatan di Bank

• Tingkat resiko kredit usaha kecil dinilai relatif rendah ( lebih tinggi usaha mikro, lebih rendah usaha menengah dan besar

• Keputusan kredit terdesentralisasi

• Bank punyai dana atau likuiditas cukup banyak pada saat ini

• Persepsi kredit UKM ( Khusus usaha kecil) kurang menguntungkan,padahal mungkin tidak jika dilakukan perhitungan biaya2 produk kredit,selain dari itu bunga kredit bunga usaha kecil lebih tinggi dari bunga kredit usaha menengah dan besar

Page 30: USAHA PERBANKAN & AKSES UKM  KE JASA KREDIT PERBANKAN

30

TIGA JENIS KESENJANGAN

Pertanyaan :* Anda sebagai BDSP dengan satu kaki di UKM dan satu kaki di Bank dapat berperan bagaimana ?

Jenis Kesenjangan Deskripsi

1. Skala Kredit Besar pinjaman yang diminati Bank dan yang diminati UKM tidak sama

2. Formalisasi Tingkat formalisasi yang diingini Bank dengan kondisi UKM berbeda

3. Informasi • UKM mempunyai persepsi kurang tepat terhadap syarat2 kredit dari Bank

• Bank belum cukup menyadari peluang pembiayaan usaha kecil yang relatif aman,karena kekurangan informasi intern mengenai biaya-biaya produk pinjaman

Page 31: USAHA PERBANKAN & AKSES UKM  KE JASA KREDIT PERBANKAN

31

MATRIK UPAYA MENUTUP KESENJANGANKesenjangan

Aktor Upaya menutup

Skala Kredit Formalisasi Informasi

Kebijakan pemerintah dan Bank Indonesia

• Kestabilan Makro

• Pendirian Biro Kredit

• Pendirian APEX untuk industri BPR

• Peran khusus Bank pemerintah

• Sertifikasi tanah massal

• Menaikkan batasan NPWP

• Izin Usaha satu atap

• Penyederhanaan peran notaris

• Penyederhanaan perpajakan

Penelitian sektoral

Bank • Peningkatan komitmen/misi

• Persiapan SDM pro aktif UKM

• Loan pricing : ukur biaya dan tentukan bunga perproduk kredit

• Peningkatan efisiensi prosedur

• Pendampingan lengkap kreditur dan debitur, integrated customer development

• Memisah antara permohonan kredit dan format pemrosesan intern

• Persiapan nasabah kredit mikro yang ada

• Mengenai persyaratan yang wajar/tidak serumit dibayangkan

• Pemasaran produk-produk kredit

UKM sendiri Sadar kredit bank umum lebih murah

Peran BDSP

Peran PeacBromo

Page 32: USAHA PERBANKAN & AKSES UKM  KE JASA KREDIT PERBANKAN

32

Terima Kasih, Semoga Sukses !