27
i USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Visiovein: Solusi Pencegahan Komplikasi Medis dalam Tata Laksana Akses Vaskular BIDANG KEGIATAN: PKM-KARSACIPTA Diusulkan oleh: YASMIN NOOR AFIFAH 11/320175/KU/14734 (2011) PUTRI ISTIQOMAH R H 11/311681/KU/14250 (2011) INTAN NUR FADLIILAH 11/313102/PA/13635 (2011) ARDIANTO NUGROHO 11/316828/PA/13954 (2011) FAISAL FAJRI RAHANI 12/331278/PA/14557 (2012) UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2014

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL …€¦ · Gambar 2. Hemoglobin Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang mengangkut oksigen dan karbondioksida. Kadar hemoglobin

  • Upload
    others

  • View
    4

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL …€¦ · Gambar 2. Hemoglobin Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang mengangkut oksigen dan karbondioksida. Kadar hemoglobin

i

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

Visiovein: Solusi Pencegahan Komplikasi Medis dalam Tata Laksana Akses Vaskular

BIDANG KEGIATAN:

PKM-KARSACIPTA

Diusulkan oleh:

YASMIN NOOR AFIFAH 11/320175/KU/14734 (2011)

PUTRI ISTIQOMAH R H 11/311681/KU/14250 (2011)

INTAN NUR FADLIILAH 11/313102/PA/13635 (2011)

ARDIANTO NUGROHO 11/316828/PA/13954 (2011)

FAISAL FAJRI RAHANI 12/331278/PA/14557 (2012)

UNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA

2014

Page 2: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL …€¦ · Gambar 2. Hemoglobin Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang mengangkut oksigen dan karbondioksida. Kadar hemoglobin

ii

PENGESAHAN USULAN PKM-KARSACIPTA

1. Judul Kegiatan :Visiovein: Solusi Pencegahan Komplikasi

Medis dalam Tata Laksana Akses Vaskular

2. Bidang Kegiatan : PKM-KC

3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Yasmin Noor Afifah

b. NIM : 11/320175KU/14734

c. Jurusan : Pendidikan Dokter

d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Gadjah Mada

e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Sendhowo, Blok F 116 C, Sleman, Yogyakarta

HP: 0852-9119-7669

f. Alamat email : [email protected]

4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 orang

5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : dr. Rustamaji M.Kes.

b. NIDN : 0508016805

c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : RIngin Mas A 46 081328309191

6. Biaya Kegiatan Total

a. Dikti : Rp 12.261.000,00

b. Sumber lain : Rp 0,00

7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan

Yogyakarta, 19 Septeber 2014

Menyetujui

Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan,

dan Alumni Fakultas Kedokteran UGM

dr. Ova Emilia, M.Med, Ph.D. Sp.OG(K)

NIP. 196402191990032001

Ketua Pelaksana Kegiatan

Yasmin Noor Afifah

NIM. 11/320175/KU/14734

Direktur Kemahasiswaan Universitas Gadjah Mada

(Dr. Drs. Senawi, M.P.)

NIP. 19640310 199003 1 001

Dosen Pendamping

dr. Rustamaji M.Kes.

NIDN. 0508016805

Page 3: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL …€¦ · Gambar 2. Hemoglobin Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang mengangkut oksigen dan karbondioksida. Kadar hemoglobin

iii

DAFTAR ISI

Halaman Judul ............................................................................................................…… i

Halaman Pengesahan ..................................................................................................…… ii

Daftar Isi .....................................................................................................................…… iii

Daftar Gambar ............................................................................................................…… iv

Ringkasan ...................................................................................................................…… v

BAB 1. Pendahuluan ..................................................................................................…… 1

1A. Latar Belakang ..........................................................................................…… 1

1B. Perumusan Masalah ........................................................................................... 2

1C. Tujuan ………................................................................................................... 2

1D. Luaran yang diharapkan .................................................................................... 2

1E. Manfaat ......................................................................................................…… 2

BAB 2. Tinjauan Pustaka ...........................................................................................…… 3

BAB 3. Metode Pelaksanaan ……….........................................................................…… 6

3A. Studi Literatur ..........................................................................................…… 7

3B. Perancangan Sistem .................................................................................…… 7

3C. Implementasi Alat………........................................................................….… 7

3C. Evaluasi Alat…….....…............................................................................…… 8

BAB 4. Biaya dan Jadwal Kegiatan.........................................................................…..… 9

4A. Biaya …………................................................................................………… 9

4B. Jadwal Kegiatan .......................................................................................…… 9

Daftar Pustaka ………...............................................................................................…… 10

Lampiran

Page 4: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL …€¦ · Gambar 2. Hemoglobin Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang mengangkut oksigen dan karbondioksida. Kadar hemoglobin

iv

DAFTAR GAMBAR

1. Gambar 1. Ekstravasasi ……………………………………………......................... 1

2. Gambar 2. Inflamasi …….......................................................................................... 1

3. Gambar 3. Area Vena pada Tangan ........................................................................... 3

4. Gambar 4. Akses Vaskular.......................................................................................... 3

5. Gambar 5. Spektrum warna....................................................................................... 4

6. Gambar 6. Mikrokontroler ……................................................................................ 5

7. Gambar 7. LCD………………………..................................................................... 5

8. Gambar 8. Diagram Kerja Visiovein ........................................................................ 6

9. Gambar 9. Skema Kerja Visiovein ………................................................................ 7

10. Gambar 10. Skema Kerja Visiovein........................................................................... 7

Page 5: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL …€¦ · Gambar 2. Hemoglobin Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang mengangkut oksigen dan karbondioksida. Kadar hemoglobin

v

RINGKASAN

Akses vaskular vena pada vena merupakan hal dasar yang harus dilakukan pada pasien

baik di rumah sakit maupun pada pasien rawat jalan. Enam puluh persen pasien yang dilakukan

rawat inap mendapatkan terapi cairan melalui infus. Pemberian terapi cairan intravena

merupakan suatu keharusan untuk di berikan pada pasien yang mengalami kehilangan darah

atau kehilangan cairan, gangguan kesadaran, dan dehidrasi. Pada kondisi emergency misalnya

pada pasien dehidrasi, stres metabolik berat yang menyebabkan syok hipovolemik, asidosis,

gastroenteritis akut, demam berdarah dengue (DBD), luka bakar, syok hemoragik serta trauma,

infus dibutuhkan dengan segera untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang.

Melihat betapa pentingnya prosedur akses vaskular, prosedur pemasangan vena yang

aman dan tepat sangat dibutuhkan. Terlebih dengan pola vena dalam jari atau tangan berada

pada tempat yang tidak nampak dengan penglihatan biasa atau dengan cahaya tampak.

Sehingga insidensi yang membahayakan pasien selama prosedur akses vaskular sangat

mungkin terjadi. Salah satu akibat dari terjadinya kesalahan dalam memasukkan tabung cairan

ke dalam vena adalah terjadi kerusakan dinding vena lalu menyebabkan keluarnya sel darah

merah ke luar sel/ekstravasasi. Akibatnya adalah pembengkakan pada area akses vaskular.

Selain itu dapat pula terjadi inflamasi/peradangan pada jaringan ikat longgar pada area akses

vaskular.

Maka, tujuan dari program kreativitas adalah membuat sebuah piranti yang mampu

menunjukkan gambaran pembuluh darah vena perifer pada tubuh dengan aman dan tepat yang

kami beri nama Visiovein.

Visiovein adalah menemukan jalur intravena dengan memancarkan sinar infra

merah dengan frekuensi tertentu. Cahaya infra merah dengan panjang gelombang tertentu dapat

menembus permukaan kulit dan dapat diserap oleh hemoglobin sehingga pembuluh intravena

tersebut terlihat dan membentuk jalur pada tangan. Sehingga dapat dengan mudah dilihat

dengan kasat mata.

Visiovein dirancang untuk dapat membantu proses akses vaskular pada tubuh secara

real time.sehingga proses akses vaskular dapat dilakukan dengan aman dan tepat. Diharapkan

dengan adanya alat ini maka angka kesalahan pada tata laksana akses vaskular dapat dikurangi.

Sehingga, menurunkan risiko komplikasi pada pasien, serta waktu dan pelayanan yang

digunakan akan semakin singkat serta efektif.

Page 6: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL …€¦ · Gambar 2. Hemoglobin Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang mengangkut oksigen dan karbondioksida. Kadar hemoglobin

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Akses vaskular vena pada vena merupakan hal dasar yang harus

dilakukan pada pasien baik di rumah sakit maupun pada pasien rawat jalan

(Tagalakis et. al., 2002). Akses vaskular sering digunakan dalam prosedur

pemberian cairan intravena dan transfusi darah. Aprilin (2011) mengatakan

bahwa 60 % pasien yang dilakukan rawat inap mendapatkan terapi cairan

melalui infus. Infus cairan intravena (Intravenous fluids infution) adalah

pemberian sejumlah cairan ke dalam tubuh melalui sebuah jarum ke dalam

pembuluh vena (pembuluh balik) untuk menggantikan kehilangan cairan atau

zat-zat makanan dari tubuh. Pemberian cairan intravena adalah pemberian

cairan dengan tabung yang dimasukkan ke dalam vena untuk memenuhi

kebutuhan cairan dan elektrolit tubuh. Selain itu juga dapat digunakan sebagai

jalur untuk memasukkan obat-obatan, memantau keadaan hemodinamik pasien

dan mempertahankan fungsi jantung serta ginjal. Pemberian terapi cairan

intravena merupakan suatu keharusan untuk di berikan pada pasien yang

mengalami kehilangan darah atau kehilangan cairan, gangguan kesadaran, dan

dehidrasi. Pada kondisi emergency misalnya pada pasien dehidrasi, stres

metabolik berat yang menyebabkan syok hipovolemik, asidosis, gastroenteritis

akut, demam berdarah dengue (DBD), luka bakar, syok hemoragik serta trauma,

infus dibutuhkan dengan segera untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang

(Zainuri et al., 2012). Obat yang diberikan secara intravena memasuki aliran

darah secara langsung dan diabsorbsi lebih cepat daripada pemberian obat lain.

Karenanya obat diberikan secara intravena bila diperlukan efek cepat, atau bila

obat terlalu mengiritasi jaringan tubuh bila diberikan dengan cara lain.(Harahap,

2012).

Melihat betapa pentingnya prosedur akses vaskular, prosedur

pemasangan vena yang aman dan tepat sangat dibutuhkan. Terlebihdengan pola

vena dalam jari atau tangan berada pada tempat yang tidak nampak dengan

penglihatan biasa atau dengan cahaya tampak. Sehingga insidensi yang

membahayakan pasien selama prosedur akses vaskular sangat mungkin terjadi.

Berikut adalah contoh kasus karena kesalahan akses vaskular:

Gambar 1. Ekstravasasi Gambar 2. Inflamasi

Page 7: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL …€¦ · Gambar 2. Hemoglobin Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang mengangkut oksigen dan karbondioksida. Kadar hemoglobin

2

Gambar 1 adalah salah satu akibat dari terjadinya kesalahan dalam

memasukkan tabung cairan ke dalam vena. Sehingga terjadi kerusakan dinding

vena lalu menyebabkan keluarnya sel darah merah ke luar sel/ekstravasasi.

Akibatnya adalah pembengkakan pada area akses vaskular. Gambar 2 menunjukkan

adanya inflamasi/peradangan pada jaringan ikat longgar pada area akses vaskular. (

Vanderbilt Medical University, 2014).

Melihat berbagai komplikasi di atas, maka berbagai akibat dapat didapatkan

pasien. Dari segi biaya, maka biaya pengobatan akan bertambah seiring terjadinya

komplikasi. Dari segi keselamatan pasien, komplikasi ini sangat tidak nyaman dan

berbahaya apabila tidak ditangani lebih lanjut.

Maka, dengan kolaborasi antara mahasiswa kedokteran dengan mahasiswa

elektronika dan instrumentasi kami membuat sebuah alat pencitra vena pada tubuh

secara real time sehingga proses akses vaskular aman dan tepat.

B. Perumusan Masalah

Rumusan masalah adalah bagaimana membuat sebuah piranti yang

mampu menunjukkan gambaran pembuluh darah vena perifer pada tubuh

dengan aman dan tepat. Hasil modulasi panjang gelombang sinar infra merah

disesuaikan sedemikian rupa sehingga dapat diserap oleh hemoglobin. Apabila

disinarkan pada tubuh, maka akan terlihat pola jalur vena yang akan dilakukan

akses vaskular. Diharapkan ini dapat meningkatkan produktivitas kerja dan

memaksimalkan pelayanan kesehatan.

C. Tujuan

1. Membuat sebuah piranti yang mampu menunjukkan gambaran jalur vena

pada tubuh.

2. Membuat sebuah piranti yang sinarnya dapat diserap oleh hemoglobin

sehingga dapat menunjukkan pola vena pada tubuh.

3. Membuat piranti yang mampu membantu tenaga medis dalam proses akses

vaskular dengan aman dan tepat.

D. Luaran Yang Diharapkan

Tercipta sebuah piranti yang dapat menunjukkan gambaran jalur vena

pada tubuh secara real time sehingga proses akses vaskular dapat dilakukan

dengan aman dan tepat.

E. Manfaat

Visiovein dirancang untuk dapat membantu proses akses vaskular pada

tubuh secara real time.sehingga proses akses vaskular dapat dilakukan dengan

aman dan tepat. Diharapkan dengan adanya alat ini maka angka kesalahan pada

tata laksana akses vaskular dapat dikurangi. Sehingga, menurunkan risiko

komplikasi pada pasien, serta waktu dan pelayanan yang digunakan akan

semakin singkat serta efektif.

Page 8: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL …€¦ · Gambar 2. Hemoglobin Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang mengangkut oksigen dan karbondioksida. Kadar hemoglobin

3

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

1. Jalur intravena

Intravena artinya adalah ‘dalam vena’. Penggunaan istilah intravena

biasanya digunakan dalam proses pemberian obat atau cairan melalui jarum

atau alat yang dimasukkan ke dalam pembuluh darah vena. Melalui jalur

intravena kita dapat mengakses suplai darah dengan cepat (Vorvick, 2014).

Beberapa penggunaan jalur intravena dalam dunia medis adalah untuk (1)

pemberian cairan dalam proses penggantian cairan tubuh, (2) pemberian nutrisi

secara intravena apabila, (3) proses transfusi darah dan (4) pemberian obat

apabila tidak dapat dilakukan secara oral.

Vena digunakan sebagai pembuluh utama dalam akses vaskuler karena

karakteristiknya yang berada di permukaan dan tidak berdenyut. Vena yang

direkomendasikan untuk dilakukan aksesnya diantaranya adalah vena pada area

anterior tangan (contoh: V. Cephalica, V. Basilica), pada area kaki (contoh: V.

saphena, V. dorsalis pedis), dan pada area kepala (contoh: V. Superficialis

Temporalis) (Department of Health Australia, 2014).

2. Hemoglobin

Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang mengangkut

oksigen dan karbondioksida. Kadar hemoglobin dalam darah akan menentukan

kemampuan perfusi nutrisi dalam tubuh. Proses ini dilakukan secara molekular,

dimana hemoglobin akan membentuk ikatan Hb-O2 dan Hb-CO2. Pada

pembuluh darah arteri, kadar Hb-O2 lebih dominan, sedangkan Hb-CO2 lebih

dominan pada pembuluh darah vena.

Massa jenis hemoglobin dalam darah adalah sekitar 14 g Hb/100 mL

darah. Sedangkan konstanta banyaknya oksigen yang secara penuh dapat diikat

oleh 1 gram hemoglobin adalah 1.37 (Kemalasari dan Fitron, 2006). Cahaya

dengan panjang gelombang antara 700-900 nm dapat menembus beberapa

jaringan, dan dapat diabsorpsi oleh oleh jaringan hidup seperti hemoglobin

(Hueber et. al., 2001).

Gambar 3. Area Vena pada Tangan Gambar 4. Akses Vaskular

Page 9: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL …€¦ · Gambar 2. Hemoglobin Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang mengangkut oksigen dan karbondioksida. Kadar hemoglobin

4

3. Infra Red

Inframerah adalah radiasi elektromagnetik dari panjang gelombang

lebih panjang dari cahaya tampak, tetapi lebih pendek dari radiasi gelombang

radio. Namanya berarti "bawah merah" (dari bahasa Latin infra, "bawah"),

merah merupakan warna dari cahaya tampak dengan gelombang terpanjang.

Radiasi inframerah memiliki jangkauan tiga "order" dan memiliki panjang

gelombang antara 700 nm dan 1 mm. Inframerah ditemukan secara tidak

sengaja oleh Sir William Herschell, astronom kerajaan Inggris ketika ia sedang

mengadakan penelitian mencari bahan penyaring optis yang akan digunakan

untuk mengurangi kecerahan gambar matahari pada teleskop tata surya. Gabriel

(1996) menyatakan bahwa karakteristik dari sinar infra merah adalah:

Tidak dapat dilihat oleh manusia

Tidak dapat menembus materi yang tidak tembus pandang

Dapat ditimbulkan oleh komponen yang menghasilkan panas

Panjang gelombang pada inframerah memiliki hubungan yang

berlawanan atau berbanding terbalik dengan suhu. Ketika suhu

mengalami kenaikan, maka panjang gelombang mengalami penurunan.

Pada alat ini, sinar inframerah merupakan sinar yang akan digunakan

sebagai cahaya dengan panjang gelombang tertentu yang akan digunakan

sebagai pencitra dari vena perifer dalam tubuh.

Gambar 5. Spektrum warna

Page 10: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL …€¦ · Gambar 2. Hemoglobin Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang mengangkut oksigen dan karbondioksida. Kadar hemoglobin

5

4. Mikrokontroler

Mikrokontroler adalah sebuah sistem seperti komputer yang mempunyai

tugas dan fungsi khusus yaitu untuk mengontrol kinerja suatu sistem yang

dikemas dalam IC. Fungsi khusus tersebut ditulis dalam sebuah program yang

ditanamkan di dalam mikrokontroler yang dapat ditulis dan dihapus dengan cara

khusus. Mikrokontroler mempunyai komponen seperti pada komputer yaitu

CPU, RAM, ROM dan port I/O namun

dengan kapasitas yang lebih kecil serta hemat

daya.

Dalam rancangan ini kami menggunakan

mikrokontroller Atmel AVR. Atmel AVR

adalah jenis mikrokontroler yang paling

sering dipakai dalam bidang elektronika dan

instrumentasi. Mikrokontroler AVR ini

memiliki arsitektur RISC (Reduce Instruction Set Computing) delapan bit, di

mana semua instruksi dikemas dalam kode 16-bit (16 bits word) dan sebagian

besar instruksi dieksekusi dalam 1 (satu ) siklus clock. Pada Visiovein

mikrokontroler akan memproses keadaan alat dan menampilkannya di LCD.

5. LCD display/Monitor

Monitor LCD merupakan perangkat

keras yang digunakan sebagai alat output

data secara grafis pada sebuah komputer

yang jenis media tampilan bahannya

menggunakan kristal cair. LCD yang

berwarna terdiri atas banyak piksel atau titik

cahaya yang mana titiknya itu merupakan satu buah kristal cair. Meskipun

berupa titik cahaya, namun kristal tersebut tidak bisa memancarkan cahaya

karena cahayanya bersumber dari lampu neon yang mempunyai warna putih

yang berada di belakang susunan kristal tersebut. (Neokosmidis et. al., 2009).

Pada visiovein LCD ini akan menunjukkan indikator baterei dan proses

charging.

Gambar 2. Mikrokontroler

Gambar 7. LCD

Gambar 6. Mikrokontroler

Page 11: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL …€¦ · Gambar 2. Hemoglobin Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang mengangkut oksigen dan karbondioksida. Kadar hemoglobin

6

BAB III

METODE PELAKSANAAN

Metode pelaksanaan pembuatan piranti Visiovein ini akan menggunakan

beberapa tahap. Menggunakan siklus Plan-Check-Do kami merencanakan

pembuatan Visiovein.

A. Studi Literatur

Sebagai langkah awal dalam pembuatan piranti ini, maka akan

dilakukan studi literatur. Studi ini dilakukan untuk mencari data-data, artikel,

jurnal, buku dan referensi lain yang berhubungan dengan konsep infra merah,

penyerapan cahaya oleh pembuluh vena, dan kemampuan cahaya infra merah

menembus kulit. Kemudian akan dilakukan konsultasi dengan pakar bidang

elektronika dan bidang kesehatan untuk mendapat informasi tambahan.

B. Perancangan Sistem

Cara kerja dari Visiovein untuk menemukan jalur intravena adalah

dengan memancarkan sinar infra merah dengan frekuensi tertentu. Cahaya infra

merah dengan panjang gelombang tertentu dapat menembus permukaan kulit

dan dapat diserap oleh hemoglobin sehingga pembuluh intravena tersebut

terlihat dan membentuk jalur pada tangan. Sehingga dapat dengan mudah dilihat

dengan kasat mata.

Gambar 8. Diagram Kerja Visiovein

Page 12: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL …€¦ · Gambar 2. Hemoglobin Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang mengangkut oksigen dan karbondioksida. Kadar hemoglobin

7

Pada alat tersebut juga terdapat LCD grafik yang berfungsi untuk

memonitor keadaan dari alat tersebut. Dengan LCD tersebut dapat dipantau

status alat seperti keadaan batterai dan kondisi alat terbut. Untuk menampilkan

data kondisi alat, sensor kondisi alat seperti sensor tegangan baterai diolah oleh

mikrokontroller denga konsep rangkaian pembagi tegangan lalu dimasukkan

data ke mikrokontroller dengan konsep pengolahan data analog menjadi digital,

sehingga data keadaan batterai dapat diolah secara digital dan dapat ditampilkan

pada LCD. Dengan adanya data tersebut maka keadaan sumber tegangan alat

dapat dipantau secara real time.

C. Implementasi Alat

Piranti ini kami implementasikan untuk mempermudah praktisi

kesehatan dalam menentukan letak intravena. Sehingga dengan dapat dilihatnya

intravena secara kasat mata, para praktisi kesehatan dapat dengan mudah

melakukan akses vaskular. Serta pasien akan merasa tenang karena pembuluh

intravena terlihat jelas dan yakin para praktisi kesehatan tidak melakukan

kesehatan.

Gambar 9. Skema Kerja Visiovein

Page 13: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL …€¦ · Gambar 2. Hemoglobin Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang mengangkut oksigen dan karbondioksida. Kadar hemoglobin

8

D. Evaluasi Alat

Setelah proses implementasi dan uji coba Visiovein maka tahap

selanjutnya adalah proses evaluasi Visiovein secara keseluruhan. Evaluasi

tersebut dilakukan untuk memperoleh kesimpulan dari data dan hasil yang

didapat setelah dilakukan percobaan di lapangan. Dari kegiatan evaluasi ini

diharapkan segala kekurangan dari Visiovein dapat diperbaiki sehingga dapat

bekerja secara sempurna dan memiliki road map kedepan untuk dilakukan

pengembangan sistemnya.

Page 14: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL …€¦ · Gambar 2. Hemoglobin Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang mengangkut oksigen dan karbondioksida. Kadar hemoglobin

9

BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

A. Rancangan Biaya

B. Jadwal Kegiatan

No. Kegiatan

Bulan

Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-5

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Mempersiapkan

komponen-

komponen yang

dibutuhkan

2. Perancangan

sistem

perangkat keras

3. Perancangan

sistem

perangkat lunak

4. Uji Coba

Sistem

5. Evaluasi Awal

6. Revisi Sistem

7. Evaluasi akhir

sistem kontrol

yang dibuat

N

o

Jenis Pengeluaran Biaya

(Rp)

1 Peralatan penunjang, ditulis sesuai kebutuhan 3.373.000

2 Bahan habis pakai, ditulis sesuai dengan kebutuhan 8.638.000

3 Perjalanan 100.000

4 Lain-lain: administrasi, publikasi, seminar, laporan, lainnya 150.000

Jumlah 12.261.000

Page 15: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL …€¦ · Gambar 2. Hemoglobin Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang mengangkut oksigen dan karbondioksida. Kadar hemoglobin

10

DAFTAR PUSTAKA

Aprilin Heti. 2011. Hubungan Perawatan Infus dengan Terjadinya Flebitis pada

Pasien yang Terpasang Infus di Puskesmas Krian Sidoarjo. Jurnal

Keperawatan. Vol. 1 (1)

Department of Health Australia. 2014. Peripheral intravenous (IV) catheter

insertion for neonates.

Gabriel JF. 1996. Fisika Kedokteran. ECG

Harahap. 2002. Jurnal Universitas Sumatera Utara

Hueber DM, Franceschini MA, Ma HY, Zhang Q, Ballesteros JR, Fantini S,

Wallace D, Ntziachristos V and Chance B. 2001. Non-invasive and

quantitative near-infrared haemoglobin spectrometry in the piglet brain during

hypoxic stress, using a frequency-domain multidistance instrument. Phys.

Med. Biol. Vol 46. Pp 41–62

Kemalasari dan Fitron MN. 2006. Analisis Sinyal Pulse Oximetry dengan Metode

FFT. IES

Neokomisdis I, Kamalakis T, Walewki JW, Inan B, Sphicopoulus T. 2009. Impact

of Nonlinear LED Transfer Function on Discrete Multitone Modulation:

Analytical Approach. Journal of Lightwave Technology, Vol. 27, Issue 22, pp.

4970-4978

Tagalakis Vicky, Kahn SR, Libman Michael, Blostein Mark. 2002. The

Epidemiology of Peripheral Vein Infusion Thrombophlebitis: A Critical

Review, The American Journal of Medicine, vol. 113

Taylor CT and Caros Lilis R. 2001. Fundamentals of Nursing, 4th ed , Lippincott,

company,Pheladelphia ,pp:180-249.

Vanderbilt Medical University. 2014. Basic Intravenous Therapy

Vorvick Linda J. 2014. Diakses pada 15 September 2014

http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/presentations/100106_1.htm

Zainuri A, Santoso DR, Muslim MA. 2012. Monitoring dan Identifikasi Gangguan

Infus Menggunakan Mikrokontroler AVR. Jurnal EECCIS. Vol. 6 (1)

Page 16: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL …€¦ · Gambar 2. Hemoglobin Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang mengangkut oksigen dan karbondioksida. Kadar hemoglobin

11

Page 17: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL …€¦ · Gambar 2. Hemoglobin Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang mengangkut oksigen dan karbondioksida. Kadar hemoglobin

12

Page 18: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL …€¦ · Gambar 2. Hemoglobin Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang mengangkut oksigen dan karbondioksida. Kadar hemoglobin

13

Page 19: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL …€¦ · Gambar 2. Hemoglobin Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang mengangkut oksigen dan karbondioksida. Kadar hemoglobin

14

Page 20: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL …€¦ · Gambar 2. Hemoglobin Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang mengangkut oksigen dan karbondioksida. Kadar hemoglobin

15

Page 21: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL …€¦ · Gambar 2. Hemoglobin Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang mengangkut oksigen dan karbondioksida. Kadar hemoglobin

16

Page 22: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL …€¦ · Gambar 2. Hemoglobin Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang mengangkut oksigen dan karbondioksida. Kadar hemoglobin

17

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang

Material Justifikasi

Pemakaian Kuantitas

Harga

Satuan

(Rp)

Keterangan

Chager battery IMAX

B6-AC

Mencharge catu

daya (battery) 1

775.000

Komponen elektronis

pendukung (resistor,

transisor, capasitor)

Bahan pembuatan

rangkaian elektronik - 300.000

Pcb fiber Tempat rangkaian

elektronis 1 73.000

Solder Mencairkan tenol 2 50.000

Tenol Penyambung antar

komponen 1 90.000

Atraktor Mengambil tenol 1 45.000

Multimeter Digital Mengukur Volt,

Arus 1 350.000

Tang jepit Mencengkram

komponen 1 40.000

Tang potong Untuk memotong

kabel 1 50.000

Bor tangan Untuk melubangi

case 1 300.000

Obeng Mengencangkan

sekrup 1 50.000

Lux meter digital Untuk mengukur

intensitas cahaya 1 1.200.000

SUB TOTAL (Rp) 3.373.000

Page 23: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL …€¦ · Gambar 2. Hemoglobin Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang mengangkut oksigen dan karbondioksida. Kadar hemoglobin

18

2. Bahan Habis Pakai

Material Justifikasi Pemakaian Kuantit

as

Harga

Satuan

(Rp)

Keterangan

Arduino Mega ADK Unit pemroses utama 3 1.068.000

LED Infrared Untuk mengeluarkan

sinar infra merah 400 1.500

Sensor tegangan Untuk mengetahui

tegangan baterai 3 137.000

Arduino Graphic

LCD Media menampilkan data 3 755.000

Acrylic Untuk membuat box alat 1 435.000

Kap lampu berdiri

fleksibel Untuk metetakkan alat 3 370.000

Baterai Lipo 850mAh Untuk sumber daya alat 3 250.000

SUB TOTAL (Rp) 8.638.000

3. Perjalanan

Material Justifikasi

Perjalanan Kuantitas

Harga

Satuan

(Rp)

Keterangan

Biaya transport

Perjalanan ke toko

material, elektronik,

dan komputer

- 100.000

SUB TOTAL (Rp) 100.000

Page 24: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL …€¦ · Gambar 2. Hemoglobin Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang mengangkut oksigen dan karbondioksida. Kadar hemoglobin

19

4. Lain-lain

Material Justifikasi Perjalanan Kuantitas Harga

Satuan

(Rp)

Keterangan

Proposal dan

laporan

Mencetak proposal dan

laporan - 100.000

Buku Mencatat laporan kegiatan 1 25.000

Alat tulis Alat bantu menulis laporan 1 25.000

SUB TOTAL (Rp) 150.000

Total (Keseluruhan) 12.261.000

Page 25: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL …€¦ · Gambar 2. Hemoglobin Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang mengangkut oksigen dan karbondioksida. Kadar hemoglobin

20

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No. Nama/NIM Program

Studi Bidang Ilmu

Alokasi

Waktu

(jam/min

ggu)

Uraian

Tugas

1 Yasmin Noor Afifah/

11/320175KU/14734

Pendidikan

Dokter

- Dasar teori

- Evaluasi

medis

8 Ketua dan

koordinator

2

Putri Istqomah Rizki

Hidayatun/

11/311681/KU/14250

Pendidikan

Dokter

- Dasar teori

- Evaluasi

medis

8 Administrasi

dan evaluasi

3 Faisal Fajri Rahani/

12/331278/PA/14557

Elektronika

dan

Instrumentasi

- Elektronis

- Prosescing

microcontroll

er

8 Progamer

dan mekanik

4 Ardianto Nugroho/

11/316828/PA/13954

Elektronika

dan

Instrumentasi

- Desain

produk

- Elektronis

- Sistem

Kontrol

8 Programer

dan mekanik

5 Intan Nur Fadliilah/

11/313102/PA/13635

Elektronika

dan

Instrumentasi

- Desain

produk

- Elektronis

- Sistem

Kontrol

8 Programer

dan mekanik

Page 26: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL …€¦ · Gambar 2. Hemoglobin Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang mengangkut oksigen dan karbondioksida. Kadar hemoglobin

21

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

Page 27: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL …€¦ · Gambar 2. Hemoglobin Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang mengangkut oksigen dan karbondioksida. Kadar hemoglobin

22

Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang Hendak Diterapkembangkan

Visiovein untuk menemukan jalur intravena adalah dengan memancarkan sinar

infra merah dengan frekuensi tertentu. Cahaya infra merah dengan panjang gelombang

tertentu dapat menembus permukaan kulit dan dapat diserap oleh hemoglobin sehingga

pembuluh intravena tersebut terlihat dan membentuk jalur pada tangan. Sehingga dapat

dengan mudah dilihat dengan kasat mata

Gambar 10. Skema Kerja Visiovein