18
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM VOS (Vena in One Second) teknologi terbaru deteksi vena untuk pemasangan akses intravena yang efektif. BIDANG KEGIATAN : PKM - T Diusulkan Oleh : UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2012 Kartika Rahmawati (angkatan 2012) NIM 125070200111019 Siti Khoiriya (angkatan 2012) NIM 125070201111009 Dian Najmi (angkatan 2012) NIM 125070206111001 Nila Erbiantari (angkatan 2012) NIM 125070200111001

Usulan Program Kreativitas Mahasiswa Teknologi

  • Upload
    bella

  • View
    22

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

-

Citation preview

Page 1: Usulan Program Kreativitas Mahasiswa Teknologi

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

VOS (Vena in One Second) teknologi terbaru deteksi vena untuk pemasangan

akses intravena yang efektif.

BIDANG KEGIATAN :

PKM - T

Diusulkan Oleh :

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2012

Kartika Rahmawati (angkatan 2012) NIM 125070200111019

Siti Khoiriya (angkatan 2012) NIM 125070201111009

Dian Najmi (angkatan 2012) NIM 125070206111001

Nila Erbiantari (angkatan 2012) NIM 125070200111001

Page 2: Usulan Program Kreativitas Mahasiswa Teknologi

ii

Page 3: Usulan Program Kreativitas Mahasiswa Teknologi

iii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah kami panjatkan syukur kehadirat Allah SWT. Karena atas

berkah, rahmat, dan ijinNya kami bisa menyelesaikan proposal ini dengan judul

“ VOS (Vena in One Second) teknologi terbaru deteksi vena untuk pemasangan

akses intravena efektif.” .

Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada pihak – pihak yang telah membantu

terselesaikannya karya kami :

1. Adharul Muttaqin, ST, MT selaku dosen pembimbing kami.

2. Serta semua pihak yang turut membantu terselesaikannya karya ilmiah ini

yang tidak dapat kami sebutkan satu – persatu.

Proposal ini disusun untuk mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa

Bidang Teknologi yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

(Dirjen DIKTI) Jakarta tahun 2012.

Kami selaku peneliti sadar bahwa tiada sesuatu yang sempurna di dunia

ini, begitu pun proposal yang telah kami buat ini, baik dalam hal isi maupun

penulisannya. Kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat kami

harapkan demi kesempurnaan penelitian dan proposal kami selanjutnya. Terakhir,

kami berharap agar hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi peneliti khususnya

dan masyarakat pada umumnya.

Malang, 23 Oktober 2012

Peneliti

Page 4: Usulan Program Kreativitas Mahasiswa Teknologi

iv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

LEMBAR PENGESAHAN ii

KATA PENGANTAR iii

DAFTAR ISI iv

DAFTAR GAMBAR v

A. Latar Belakang Masalah 1

B. Perumusan Masalah 1

C. Tujuan Penelitian 2

D. Luaran yang Diharapkan 2

E. Kegunaan Penelitian 2

F. Tinjauan Pustaka 2

G. Metode Pelaksanaan 5

H. Rancangan VOS 6

I. Pelaksanaan Kegiatan dan Program 8

J. Daftar Pustaka

K. Lampiran

Page 5: Usulan Program Kreativitas Mahasiswa Teknologi

1

Latar belakang

Terapi intravena merupakan tindakan keperawatan yang dilakukan dengan

cara memasukkan cairan melalui vena. Dengan bantuan infus set yang

bertujuan untuk memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit tubuh (Tamsuri,

2008).

Terapi Intravena merupakan suatu terapi yang paling sering dilakukan oleh

perawat maupun dokter pada pasien rawat inap disemua rumah sakit. Teknik

ini mudah dilakukan pada pasien dengan kondisi yang baik. Sebaliknya pada

kondisi kolaps lokasi vena ini sulit atau bahkan tidak terdeteksi. Oleh karena

itu proses terapi intravena ini memerlukan insersi berkali-kali guna

menemukan vena yang tepat. Hal ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan,

trauma dan kerusakan jaringan.

Berdasarkan fenomena yang banyak terjadi maka diperlukan suatu alat

bantu untuk mendeteksi letak vena kolaps. Jika dilihat lagi ciri utama

pembuluh vena adalah kandungan CO2 yang tinggi dan letaknya yang dekat

dengan permukaan kulit. Maka berbekal informasi tersebut dimungkinkan

suatu proses pendeteksian letak vena dengan suatu alat tertentu.

VOS (Vena in One Second) teknologi terbaru deteksi vena untuk

pemasangan akses intravena yang efektif dirancang untuk mendeteksi vena

kolaps melalui CO2 yang terkandung dalam pembuluh vena dan juga lebar

pembuluh vena. Penciptaan alat ini nantinya diharapkan dapat memberikan

kontribusi positif pada tenaga maupun dunia medis juga masyarakat.

Perumusan masalah

Dari latar belakang di atas maka dapat diambil suatu rumusan masalah

yaitu :

1. Bagaimana membangun teknologi untuk terapi intravena dan pencarian

vena kolaps yang efektif ?

2. Bagaimana mengembangkan teknologi untuk mendeteksi CO2 dalam

pembuluh vena dengan menggunakan sensor ultrasonik?

3. Bagaimana alur kerja dari VOS (Vena in one Second) ?

Page 6: Usulan Program Kreativitas Mahasiswa Teknologi

2

Tujuan program

1. Membangun teknologi untuk terapi intravena dan pencarian vena kolaps

yang efektif.

2. Mengembangkan teknologi untuk mendeteksi CO2 dalam pembuluh vena

dengan menggunakan sensor ultrasonik.

3. Mengetahui alur kerja dari VOS (Vena in one Second).

Luaran yang diharapkan

1. Terciptanya teknologi terbaru pendeteksi vena kolaps.

2. Pengembangan dan pemakaian teknologi yang dapat mendeteksi vena di

bidang kesehatan maupun masyarakat.

Kegunaan

Luaran alat ini dikembangkan dengan harapan mampu bermanfaat bagi

dunia kesehatan. Sesuai dengan kerja sensor teknologi tepat guna ini dirancang

untuk mendeteksi vena kolaps melalui CO2 yang terkandung dalam pembuluh

vena dan juga lebar pembuluh vena. Oleh karena itu pendeteksian vena kolaps

nantinya akan lebih mudah dan efektif.

Alat ini memiliki kerangka yang sederhana dan murah bahan penciptaannya.

Oleh karena itu diharapkan prototipe dapat dikembangkan dan digunakan secara

luas untuk semua kelas di rumah sakit.

Disamping itu, dimungkinkan adanya proses modifikasi data (dalam hal ini

CO2). Dengan begitu kegunaan alat ini akan lebih luas lagi di masyarakat bukan

hanya dunia kesehatan.

Tinjauan Pustaka

Vena

Vena adalah pembuluh pembawa darah menuju jantung. Darahnya banyak

mengandung CO2 kecuali vena pulmonaria. Umumnya terletak dekat permukaan

tubuh dan tampak kebiru-biruan. Warna kebiru-biruan ini disebabkan oleh

Page 7: Usulan Program Kreativitas Mahasiswa Teknologi

3

kandungan CO2 yang tinggi dalam darah yang dibawanya. Selain CO2 masih

terdapat beberapa gas lain juga dibawa oleh vena. Jenis gas dan kadarnya seperti

yang tercantum dalam tabel 1.

Tabel 1. Jenis Gas dalam Vena dan kadarnya

Darah vena bertipikal hangat daripada darah

arteri. Memiliki kadar oksigen juga pH yang

rendah, konsentrasi glukosan dan nutrisi yang lain.

Namun konsentrasi urea dan semua sisa

metabolisme tinggi.

Dinding pembuluhnya tipis dan tidak elastis.

Jika diraba, denyut jantungnya tidak terasa.

Pembuluh vena mempunyai katup sepanjang

pembuluhnya. Katup ini berfungsi agar darah tetap

mengalir satu arah. Dengan adanya katup tersebut, aliran darah tetap mengalir

menuju jantung. Jika vena terluka, darah tidak memancar hanya akan terjadi

ekstravasasi.

Vena dipilih sebagai lokasi terapi karena letaknya yang lebih dekat dengan

permukaan kulit. Dengan begitu lokasinya mudah terlacak. Dindingnya yang tipis

Page 8: Usulan Program Kreativitas Mahasiswa Teknologi

4

juga memudahkan proses insersi. Selain itu selama proses insersi berlangsung

tidak banyak darah yang akan keluar karena sifat ekstravasinya. Selain itu cairan

infus akan terbawa bersamaan dengan aliran darah yang bersih karena aliran darah

di vena menuju jantung dan paru-paru untuk proses deoksigenasi.

Sensor ultrasonic

Sensor ultrasonic ini terdiri dari rangkaian pemancar ultrasonic yang

disebut transmitter dan rangkaian penerima ultrasonic disebut receiver. Sensor

ini dapat men gukur jarak antara 2 cm sampai 300 cm. Keluaran dari sensor ini

berupa pulsa yang lebarnya merepresentasikan jarak. Lebar pulsanya bervariasi

dari 115 uS sampai 18,5 mS.

Sensor ultrasonic ping parallax terdiri dari

sebuah chip pembangkit sinyal 40KHz, sebuah

speaker ultrasonik dan sebuah mikropon

ultrasonik. Speaker ultrasonik mengubah sinyal

40 KHz menjadi suara sementara mikropon ultrasonik berfungsi untuk mendeteksi

pantulan suaranya.

Transducer ultrasonic

Transducer ultrasonic adalah komponen

elektronika yang dapat mengubah energi listrik

menjadi energi mekanik dalam bentuk gelombang

suara ultrasonic dan sebaliknya. Transducer

ultrasonic dalam aplikasinya selalu berpasangan,

yaitu terdapat transducer ultrasonic yang berfungsi sebagai pemancar (transmitter)

dan transducer ultrasonic sebagai penerima (receiver).

Sensor inilah yang nantinya akan digunakan sebagai pendeteksi letak vena kolaps.

Mikrokontroler

Pengendali mikro (bahasa Inggris: microcontroller) adalah sistem

mikroprosesor lengkap yang terkandung di dalam sebuah chip. Mikrokontroler

berbeda dari mikroprosesor serba guna yang digunakan dalam sebuah PC, karena

sebuah mikrokontroler umumnya telah berisi komponen pendukung sistem

Page 9: Usulan Program Kreativitas Mahasiswa Teknologi

5

minimal mikroprosesor, yakni memori dan antarmuka I/O.

Gambar 4. Mikrokontroler

Rangkaian Pengondisi Sinyal

Pengondisi sinyal digunakan untuk mengkonversinya ke bentuk yang

susuai dengan interface dengan elemen-elemen yang lain dalam loop kontrol

proses. Dalam bab ini difokuskan pada konversi analog, dimana output

dikondisikan pada sinyal analog.

Gambar 5. Rangkaian Pengkondisi Sinyal

LED

Light-Emitting Diode; LED) adalah suatu semikonduktor yang

memancarkan cahaya monokromatik yang tidak koheren ketika diberi tegangan

maju. Gejala ini termasuk bentuk elektroluminesensi. Warna yang dihasilkan

bergantung pada bahan semikonduktor yang dipakai, dan bisa juga ultraviolet

dekat atau inframerah dekat.

Gambar 6. Light Emitting Dioda

Metode Pelaksanaan

Penyusunan program ini didasarkan pada masalah yang bersifat aplikatif,

yaitu perencanaan dan perealisasian sistem agar dapat menampilkan unjuk kerja

sesuai rencanadengan mengacu pada rumusan masalah. Langkah-langkah yang

Page 10: Usulan Program Kreativitas Mahasiswa Teknologi

6

perlu dilakukan untuk merealisasikan sistem yang akan dibuat adalah sebagai

berikut:

1. Studi Literatur

Studi literatur yang dilakukan bertujuan untuk mengkaji hal-hal yang

berhubungan dengan teori-teori yang mendukung dalam perencanaan dan

perealisasian alat. Bidang ilmu yang terkait pada proses penciptaan alat ini

adalah biologi meliputi anatomi tubuh, kimia meliputi gas di alam dan fisika

meliputi teknik elektro.

2. Analisis Permasalahan

Berdasarkan studi kasus dan literatur mengenai proses pencarian vena pada

pasien maka penulis menemukan beberapa permasalahan seperti lamanya

proses pencarian vena kolaps, diperlukan proses insersi berkali-kali untuk

menemukan vena yang tepat dan belum ada perangkat yang berfungsi sebagai

pembantu pencarian vena kolaps.

Rancangan VOS

Gambar 7. Animasi penggunaan alat

Secara umum alat yang akan dibuat terdiri dari beberapa blok, yaitu:

sensor, rangkaian pengondisi sinyal (RPS), microcontroller, transducer dan

LED.

Page 11: Usulan Program Kreativitas Mahasiswa Teknologi

7

Gambar 7. Diagram Blok Sistem VOS.

Cara kerja :

Bagian sensor akan mengirimkan data kepada rangkaian pengondisi

sinyal. RPS berfungsi menguatkan nilai resistansi yang diterima oleh sensor

sinyal. Selanjutnya sinyal yang diterima oleh RPS diteruskan menuju

rangkaian microcontroller terprogram. Microcontroller akan mengolah data

yang diperoleh. Hasil olahan data akan terjemahkan oleh transducer. Jika

data sesuai maka lampu LED akan menyala.

Gambar 8. Gambar luaran Sistem VOS

a. Optimasi Rancangan

Untuk mengoptimalkan penerapan teknologi ini, perlu adanya kunjungan

langsung ke lapangan. Yang masih perlu diteliti dari VOS :

a. Letak pembuluh Vena sert a kadar CO2 di dalam pembuluh.

b. Keefektifitas alat ini ketika digunakan.

c. Adanya penyuluhan yang berkelanjutan tentang VOS, terutama bagi

tenaga medis.

SENSOR

Microcontroller

Pengatur pena

RPS

LED

Sensor RPS

Transducer MicroController LED

Transducer

Pena

Page 12: Usulan Program Kreativitas Mahasiswa Teknologi

8

b. Proses Pengerjaan

Proses perakitan sensor dengan RPS.

Proses pembuatan rangkaian multicontroler

a. Menggambar jalur pada PCB.

b. Melarutkan PCB dengan feri khlorida.

c. Membuat lubang komponen dengan cara mengebor.

d. memasang semua komponen pada PCB

e. Menyolder komponen pada PCB

Proses Instalasi Kabel

a. Memasang kabel pada mikrokontroler

b. Menyambungkan kabel pada LED

2. Pelaksanaan Kegiatan Program

a. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan pembuatannya adalah disela-sela kegiatan proses

perkuliahan bertempat di Gedung Pusat Perkuliahan Fakultas Kedokteran

Universitas Brawijaya.

b. Jadwal Faktual Pelaksanaan

Kegiatan Bulan I

1 2 3 4

1. Survei material

2. Pembuatan proposal dan desain alat

3. Proses administrasi

4. Proses produksi/ pembuatan prototype

5. Monitoring dan uji coba

6. Pembuatan laporan akhir

3. Rencana Anggaran Biaya

1. Bahan habis pakai

No Nama Barang Jumlah Satuan Harga Satuan Harga

1 Kertas HVS 80 gsm 2 Rim Rp 70.000 Rp 140.000

Page 13: Usulan Program Kreativitas Mahasiswa Teknologi

9

2 Tinta Printer Hitam 2 pack Rp 40.000 Rp 80.000

3 Tinta Printer Warna 2 Pack Rp 50.000 Rp 100.000

Total Rp. 320.000

2. Peralatan dan Bahan Penunjang PKM

a. Biaya alat dan bahan untuk pembuatan mekanik VOS

No Peralatan dan Bahan Jumlah

Satuan

Harga

Satuan

Harga

1 Solder 2 Rp 103.500 Rp 207.000

2 Obeng set 3 Rp 53.000 Rp 159.000

3 Box 2 Rp 10.000 Rp 20.000

4 Tang cucut 3 Rp 30.000 Rp 90.000

Total Rp 476.000

b. Biaya alat dan bahan untuk pembuatan sistem elektronika

No Peralatan Dan Bahan Jumlah

Satuan

Harga

Satuan

Harga

1 Mikrokontroler PIC 1 Rp 60.000 Rp 60.000

2 Timah 4 Rp 20.000 Rp 80.000

3 Baut dan Mur 3 Rp 15.000 Rp 45.000

4 Lem Alteco 4 Rp 5.000 Rp 20.000

5 LED 1 Rp 5.000 Rp 5.000

6 Transducer Ultrassonic 2 Rp 1.500.000 Rp 3.000.000

7 RPS 1 Rp 350.000 Rp 350.000

Total Rp 3.560.000

3. Perjalanan

No Keterangan Jumlah

Satuan

Harga

Satuan

Harga

1 Pembelian Bahan Mekanik - - Rp 150.000

2 Pembelian Bahan - - Rp 150.000

Page 14: Usulan Program Kreativitas Mahasiswa Teknologi

10

Elektronik

Total Rp 300.000

4. lain-lain

No Nama Alat dan Bahan Jumlah

Satuan

Harga

Satuan

Harga

1 Penggandaan Laporan - Rp 250.000 Rp 250.000

2 Dokumentasi - Rp 150.000 Rp 150.000

3 Perlengkapan Tata Tulis - Rp 100 .000 Rp 100.000

4 Biaya tak terduga - Rp 1.000.000 Rp 1.000.000

Total Rp 1.500.000

Rekapitulasi rencana anggaran biaya

No. Nama Alat dan Bahan Harga

1 Biaya habis pakai Rp 320.000

2 Biaya alat dan bahan untuk pembuatan mekanik VOS Rp 476.000

3 Biaya alat dan bahan untuk pembuatan sistem elektronika Rp 3.560.000

4 Transportasi Rp 300.000

5 Lain-lain Rp 1.500.000

Total Rp 6.156.000

Page 15: Usulan Program Kreativitas Mahasiswa Teknologi

DAFTAR PUSTAKA

Anatomy - History of anatomy

Appl Opt. 1996 Mar 1;35(7):1151. doi:10.1364/AO.35.001151. Why do veins

appear blue? A new look at an old question. Kienle A, Lilge L, Vitkin IA,

Patterson MS, Wilson BC, Hibst R, Steiner R..

"Arteriovenous oxygen difference". Sports Medicine, Sports Science and

Kinesiology. Net Industries and its Licensors. 2011. Retrieved 30 April 2011.

Bailey, Regina. "Circulatory System".

Barnhart's Concise Dictionary of Etymology

C Waitt, P Waitt, M Pirmohamed. 2004. Intravenous therapy. Postgrad Med J

2004;80:1–6. doi: 10.1136/pgmj.2003.010421.

"cardiovascular system" at Dorland's Medical Dictionary

Cardiovascular+System at the US National Library of Medicine Medical Subject

Headings (MeSH)

"circulatory system" at Dorland's Medical Dictionary

Davy, Humphry (1823). "On the Application of Liquids Formed by the

Condensation of Gases as Mechanical Agents". Philosophical Transactions 113:

199-205. ISSN 0261-0523.

Hartono , andry. 2001.Kamus Saku Keperawatan edisi bahasa indonesia.EGC :

Jakarta

Human Physiology: From Cells to Systems, by Lauralee Sherwood

Kahn SR (August 2006). "The post-thrombotic syndrome: progress and

pitfalls". Br. J. Haematol. 134 (4): 357–65. doi:10.1111/j.1365-

2141.2006.06200.x. PMID 16822286.

Center (Philadelphia, PA) IFEM Report No. 2-71. Diakses pada 2 Mei 2008.

Maton, Anthea; Jean Hopkins, Charles William McLaughlin, Alexandra

Page 16: Usulan Program Kreativitas Mahasiswa Teknologi

Senckowski, Susan Johnson, Maryanna Quon Warner, David LaHart, Jill D.

Wright (1993). Human Biology and Health. Englewood Cliffs, New Jersey:

Prentice Hall. ISBN 0-13-981176-1.

Netter FH. Atlas of Human Anatomy. 4th ed. US: Saunders; 2006.

Wiley. DOI:10.1002/0471238961.0301180216090518.a01.pub2.

Pratt, Rebecca. "Cardiovascular System: Blood". AnatomyOne. Amirsys, Inc..

Retrieved 10/12/12.

Dr. Pieter Tans (3 May 2008) "Annual CO2 mole fraction increase (ppm)" for

1959-2007National Oceanic and Atmospheric Administration Earth System

Research Laboratory, Global Monitoring Division (additional details.)

from:http://www.osha.gov/dts/chemicalsampling/data/CH_225400.html

Sumardi. 2010. Pengkondisi Sinyal Analog. (Online,

http://www.elektro.undip.ac.id/sumardi/www/komponen/bab2non.pdf, diakses

tanggal 19 January 2011)

Synthesis and Analysis of a Biological System, by Hiroyuki Kurata, 1999.

Van de Graaf KM. Human anatomy. 6th ed. US: The McGraw-Hill Companies;

2001.

vanGardingen PR, Grace J, Jeffree CE, Byari, S.H., Miglietta, F., Raschi, A.,

Bettarini, I. (1997) Long-term effects of enhanced CO2 concentrations on leaf gas

exchange: research opportunities using Templat:Co2 springs. In Plant responses to

elevated Templat:Co2. Evidence from natural springs. Ed. A. Raschi, F. Miglietta,

R. Tognetti and P.R. van Gardingen. Cambridge University Press. pp. 69-86.

Weinstein, sharon M. Terapi intravena edisi 2. penerbit buku kedokteran

Widmaier EP, Raff H, and Strang KT (2003) Vander's Human Physiology. 11th

Ed. McGraw-Hill. ISBN 9870073049625.

West, John B. (October 9, 2008), "Ibn al-Nafis, the pulmonary circulation, and the

Islamic Golden Age", Journal of Applied Physiology 105 (6): 1877–

80, doi:10.1152/japplphysiol.91171.2008,PMC 2612469, PMID 18845773

Page 17: Usulan Program Kreativitas Mahasiswa Teknologi

Lampiran 2

A. Biodata ketua serta anggota kelompok

1. Ketua Pelaksana

Nama : Kartika Rahmawati

NIM : 125070200111019

Tempat Tanggal lahir : Tangerang, 21 Oktober 1994

Fakultas/ Prodi : Kedokteran/ Ilmu Keperawatan

Alamat di Malang : Jalan Bendungan Wlingi 17

No. Hp : 087755398092

Alamat email : [email protected]

Ketua

Kartika Rahmawati

NIM. 125070200111019

2. Anggota

Nama : Siti Khoiriya

NIM : 125070201111009

Tempat Tanggal lahir : Gresik, 27 November 1993

Fakultas/ Prodi : Kedokteran/ Ilmu Keperawatan

Alamat di Malang : Jalan Terusan Cikampek Kavling 02

No. Hp : 087855353027

Alamat email : [email protected]

Anggota 1

Siti Khoiriya

NIM. 125070201111009

3. Anggota

Nama : Dian Najmi

NIM : 125070206111001

TTL : Gelogor, 25 Juli 1994

Fakultas/Prodi : Kedokteran/ Ilmu Keperawatan

Alamat di Malang : Jalan Veteran Griya Brawijaya Blok A

No.HP : 083129618002

Alamat email : [email protected]

Anggota 2

Dian Najmi

NIM. 125070206111001

Page 18: Usulan Program Kreativitas Mahasiswa Teknologi

4. Anggota

Nama : Nila Erbiantari

NIM : 125070200111001

TTL : Sumbawa, 4 Juni 1994

Fakultas/Prodi : Kedokteran/Ilmu Keperawatan

Alamat di Malang : Jl. Tlogomas no.118

No.HP : 081917991209

Alamat email : [email protected]

Karya Tulis dan Prestasi :

Juara 1 Lomba busana (2007)

Juara 3 Lomba Pidato Bahasa Inggris (2010)

Juara 1 Lomba Tari daerah Sumbawa (2007)

Anggota 3

Nila Erbiantari

NIM. 125070207111031

5. Pembimbing

Nama : ADHARUL MUTTAQIN, ST, MT

NIDN : 0021017601

Agama/Jenis Kelamin : Islam/Laki-laki

Jurusan : Teknik Elektro

Fakultas : Fakultas Teknik

Universitas : UB

Alamat : Perum. Joyogrand A5/15 Malang

Pangkat/Golongan : III/B

Alamat Kantor : Jl. Veteran Malang

Pembimbing

Adharul Muttaqin,ST,MT

NIDN. 0021017601