61
Bidang Riset : Energi Rumpun Ilmu : Teknik Geologi USULAN RISET KOMPETENSI DOSEN UNPAD (RKDU) KARAKTERISTIK GEOKIMIA DAN PETROLOGI BATUAN VOLKANIK PALEOGEN DI JAWA BARAT: IMPLIKASINYA UNTUK EKSPLORASI POTENSI SUMBER DAYA MINERAL LOGAM (SEGMEN SUKABUMI-CIANJUR) LANJUTAN TAHUN KE-2 TIM PENGUSUL Ketua dan Anggota Tim: Dr. Ir. Johanes Hutabarat, M.Si. (NIDN: 0009046006) Dr. Drs. Ahmad Helman Hamdani, M.Si. (NIDN: 0028085508 ) Ismawan, Ir., MT. (NIDN: 0020095907) UNIVERSITAS PADJADJARAN FAKULTAS TEKNIK GEOLOGI JANUARI, 2018

USULAN RISET KOMPETENSI DOSEN UNPAD (RKDU)ftgeologi.unpad.ac.id/.../01/KARAKTERISTIK-GEOKIMIA-DAN-PETROLOGI.pdf · Geologi (FTG) 8 9. Asrizal Mahasiswa S3 Asisten Peneliti Petrologi,

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: USULAN RISET KOMPETENSI DOSEN UNPAD (RKDU)ftgeologi.unpad.ac.id/.../01/KARAKTERISTIK-GEOKIMIA-DAN-PETROLOGI.pdf · Geologi (FTG) 8 9. Asrizal Mahasiswa S3 Asisten Peneliti Petrologi,

Bidang Riset : Energi Rumpun Ilmu : Teknik Geologi

USULAN RISET KOMPETENSI DOSEN UNPAD (RKDU)

KARAKTERISTIK GEOKIMIA DAN PETROLOGI

BATUAN VOLKANIK PALEOGEN DI JAWA BARAT: IMPLIKASINYA UNTUK EKSPLORASI

POTENSI SUMBER DAYA MINERAL LOGAM (SEGMEN SUKABUMI-CIANJUR)

LANJUTAN TAHUN KE-2

TIM PENGUSUL

Ketua dan Anggota Tim: Dr. Ir. Johanes Hutabarat, M.Si. (NIDN: 0009046006)

Dr. Drs. Ahmad Helman Hamdani, M.Si. (NIDN: 0028085508 ) Ismawan, Ir., MT. (NIDN: 0020095907)

UNIVERSITAS PADJADJARAN FAKULTAS TEKNIK GEOLOGI

JANUARI, 2018

Page 2: USULAN RISET KOMPETENSI DOSEN UNPAD (RKDU)ftgeologi.unpad.ac.id/.../01/KARAKTERISTIK-GEOKIMIA-DAN-PETROLOGI.pdf · Geologi (FTG) 8 9. Asrizal Mahasiswa S3 Asisten Peneliti Petrologi,

HALAMAN PENGESAHAN RISET KOMPETENSI DOSEN UNPAD (RKDU)

a. Judul Riset

b. Bidang Riset/Rumpun llmu

c. Pusat Riset/Pusat Studi

Periset :

a. Nama Lengkap

b. NIDN/NIDK

c. Jabatan Fungsional

d. Program Studi/Fakultas

e. Nomor HP

f. Alamat surel (e-mail)

Anggota Periset (1) :

a. Nama Lengkap

b. NIDN/NIDK

c. Program Studi/Fakultas

Anggota Periset (2) :

a. Nama Lengkap

b. NIDN/NIDK

c. Program Studi/Fakultas

Output yang dijanjikan

Dana yang diusulkan

Dana PPM yang diusulkan

: "Karakteristik Geokimia dan Petrologi Batuan Volkanik

Paleogen di Jawa Barat: lmplikasinya untuk Eksplorasi

Potensi Sumber Daya Mineral Logam" (Segmen

Sukabumi-Cianjur) - Lanjutan Tahun Ke-2

: Energi - Geologi (Geokimia-Petrogenesis) I Teknik Geologi

: Pusat Studi Energi dan Sumber Daya Mineral

: Dr. Johanes Hutabarat, Ir., M.Si

: 0009046006

: Lektor Kepala

: Prodi Teknik Geologi/Fakultas Teknik Geologi (FTG)

: 081321073285

: [email protected] ; [email protected]

: Dr. Drs. Ahmad Helman Hamdani, M.Si

: 0028085508

: Prodi Teknik Geologi/Fakultas Teknik Geologi (FTG)

: lsmawan, Ir., MT.

: 0020095907

: Prodi Teknik Geologi/Fakultas Teknik Geologi (FTG)

: Publikasi ilmiah di Jumal lnternasional Bereputasi (Q1-Q3)

Buku referensi atau buku ajar di bidang iptek

: Rp. 149.880.425,-

: Rp. 20.000.000,-

Jatinangor, 18 Januari 2018

Mengetahui

Sekretaris Pusat Studi Energi dan

Sumber Daya Mineral

Dr. Winantris, MS.

NIP/NIK: 196204281987032001

Ketua Periset,

Dr. Ir. Johanes Hutabarat, M.Si.

NIP/NIK:196004091988101001

Page 3: USULAN RISET KOMPETENSI DOSEN UNPAD (RKDU)ftgeologi.unpad.ac.id/.../01/KARAKTERISTIK-GEOKIMIA-DAN-PETROLOGI.pdf · Geologi (FTG) 8 9. Asrizal Mahasiswa S3 Asisten Peneliti Petrologi,

IDENTITAS DAN URAIAN UMUM RKDU

1. Judul Riset :

“Karakteristik Geokimia dan Petrologi Batuan Volkanik Paleogen di Jawa Barat: Implikasinya untuk Eksplorasi Potensi Sumber Daya Mineral Logam” (Segmen Sukabumi-Cianjur) - Lanjutan Tahun Ke-2

2. Judul PPM :

Sosialisasi Pengelolaan dan Pencegahan Bencana Geologi Untuk Pemberdayaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Alam, di Desa Sirnarasa, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.

3. Tim Periset/Pelaksana : 3 orang; dibantu dengan Asisten Peneliti 6 orang.

Bidang

Alokasi

No

Nama

Jabatan

Fakultas

Waktu

Keahlian

(jam/minggu)

1. Dr. Ir. Johanes Hutabarat, M.Si.

Ketua Geokimia, Petrogenesis, Volkanologi, dan Mineralisasi.

Teknik Geologi (FTG)

10

2. Dr. Drs. Ahmad Helman Hamdani, M.Si.

Anggota Geokimia, Volkanologi, Sedimentologidan Stratigrafi.

Teknik Geologi (FTG)

8

3. Ismawan, Ir., MT.

Anggota Geologi Sruktur, Tektonik dan Geologi.

Teknik Geologi (FTG)

8

4. Fauzia Aulia R. Mahasiswa

S1

Asisten Peneliti

Pemetaan Geologi, Petrologi, dan Geologi Strukur.

Teknik Geologi (FTG)

10

5. Fadilla Anjasmara Mahasiswa

S1

Asisten Peneliti

Pemetaan Geologi, Petrografi, dan Alterasi.

Teknik Geologi (FTG)

10

6. Airin Shaula Ariani Mahasiswa

S1

Asisten Peneliti

Pemetaan Geologi, Stratigrafi Gunung Api dan Geomorfologi.

Teknik Geologi (FTG)

10

7. Asrul Siraju Mahasiswa

S2

Asisten Peneliti

Endapan Mineral dan Mineralisasi

Teknik Geologi (FTG)

8

Page 4: USULAN RISET KOMPETENSI DOSEN UNPAD (RKDU)ftgeologi.unpad.ac.id/.../01/KARAKTERISTIK-GEOKIMIA-DAN-PETROLOGI.pdf · Geologi (FTG) 8 9. Asrizal Mahasiswa S3 Asisten Peneliti Petrologi,

8. Firman Sumarwan Mahasiswa

S2

Asisten Peneliti

Alterasi Mineralisasi, dan Endapan Mineral

Teknik Geologi (FTG)

8

9. Asrizal Mahasiswa

S3

Asisten Peneliti

Petrologi, Volkanologi dan Geologi Struktur.

Teknik Geologi (FTG)

8

4. Objek Riset (jenis material yang diteliti dan segi riset): batuan volkanik yang percontohannya di ambil dari lapangan (Beragam jenis batuan hasil erupsi gunung api yaitu aliran lava, dan endapan piroklastik)

5. Masa Pelaksanaan

Mulai : bulan Maret tahun 2018

Berakhir : bulan November tahun 2018 6. Usulan Biaya

Anggaran Kegiatan Riset : Rp. 149.880.425,- Anggaran Kegiatan PPM : Rp. 20.000.000,-

7. Pusat Riset/Pusat Studi/Pusat Unggulan : Pusat Studi Energi dan Sumber Daya Mineral, FTG Unpad

8. Instansi yang Terlibat (jika ada, dan uraikan apa kontribusinya) : Tidak Ada. 9. Temuan yang Ditargetkan (penjelasan gejala atau kaidah, metode, teori, produk, atau

rekayasa) : Dalam aspek teoritis diharapkan dapat menyingkap kegiatan magmatisme-

volkanisme serta situasi tektonik pada masa Paleogen di wilayah Jawa Barat,

khususnya bagaimana mula jadi magmanya dan implikasinya terhadap sumber daya

mineral logam. 10. Kontribusi mendasar pada suatu bidang ilmu (uraikan tidak lebih dari 50 kata, tekankan

pada gagasan fundamental dan orisinal yang akan mendukung pengembangan iptek-

sosbud) : Dihasilkanya model geodinamik di Jawa Barat yang dapat dijadikan sebagai

acuan bagi eksplorasi mineral logam yang terkait dengan batuan volkanik dan tektonik

khususnya di Jawa Barat bagian selatan dan Pulau Jawa pada umumnya. 11. Rencana Luaran Wajib: Jurnal Internasional Bereputasi (Q1-Q4)(yang menjadi sasaran

(tuliskan nama terbitan berkala terakreditasi) • Journal of Southeast Asian Earth Sciences, Elsevier Ltd., 2018.; Indonesian Journal

of Geography, Universitas Gadjah Mada, 2018; atau di Indonesian Journal on

Geoscience, Geological Agency, Ministry of Energy and Mineral Resources, 2019.

• Buku referensi atau buku ajar : “Petrogenesis Batuan Volkanik Umur Tersir di Jawa

Barat”, Unpad Press, 2018-Draft - Proses Editing; 2019-Sudah Terbit. 12. Rencana Luaran Tambahan:

a. Prosiding Internasional Terindeks (sebutkan nama seminar dan tempat): Tidak Ada.

b. Prosiding Internasional Terindeks (sebutkan nama seminar dan tempat): Tidak Ada.

13. Keterlibatan Mahasiswa (sebutkan S1, S2 dan/atau S3 dan sebutkan berapa orang) : S1 (3 orang); S2 (2 orang) dan S3 (1 orang).

14. Tingkat Kesiapterapan Teknologi (isi dengan skala 1-9 mengacu pada LAMPIRAN D) :

3.

Page 5: USULAN RISET KOMPETENSI DOSEN UNPAD (RKDU)ftgeologi.unpad.ac.id/.../01/KARAKTERISTIK-GEOKIMIA-DAN-PETROLOGI.pdf · Geologi (FTG) 8 9. Asrizal Mahasiswa S3 Asisten Peneliti Petrologi,

iii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL ..................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... ii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... iii

RINGKASAN ..................................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang .................................................................................. 1

1.2, Rumusan Masalah ............................................................................ 4

1.3. Tujuan Riset ...................................................................................... 5

1.4. Kegunaan Riset atau Manfaat Riset................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN.................. 6

2.1. Tinjauan Pustaka................................................................................ 6

2.1.1. Tatanan Geologi Regional Jawa Barat ........................................... 6

2.1.2. Aktifitas Magmatisma ................................................................... 6

2.1.3. Magmatologi .................................................................................. 8

2.2. Kerangka Pemikiran ........................................................................ 11

BAB III METODE RISET .................................................................................. 13

3.1. Rancangan riset ................................................................................. 13

3.2. Data, Teknik pengumpulan data dan Sumber Data ......................... 14

3.3. Pengambilan/pemilihan sampel ....................................................... 18

3.4. Validitas dan reliabilitas data........................................................... 18

3.5. Pengolahan dan analisis data ........................................................... 19

3.6. Lokasi dan waktu riset ..................................................................... 20

BAB IV BIAYA, JADWAL DAN LUARAN RISET......................................... 21

4.1. Anggaran Biaya ................................................................................ 21

4.2. Jadwal Riset ...................................................................................... 21

4.3. Luaran Riset ...................................................................................... 22

BAB V URAIAN RENCANA KEGIATAN PPM ,,,,,......................................... 24

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................28

Page 6: USULAN RISET KOMPETENSI DOSEN UNPAD (RKDU)ftgeologi.unpad.ac.id/.../01/KARAKTERISTIK-GEOKIMIA-DAN-PETROLOGI.pdf · Geologi (FTG) 8 9. Asrizal Mahasiswa S3 Asisten Peneliti Petrologi,

iv

LAMPIRAN 1 Biodata ketua dan anggota

LAMPIRAN 2 Susunan organisasi tim peneliti dan pembagian tugas

LAMPIRAN 3 Justifikasi anggaran riset

LAMPIRAN 4 Surat Pernyataan ketua peneliti

Page 7: USULAN RISET KOMPETENSI DOSEN UNPAD (RKDU)ftgeologi.unpad.ac.id/.../01/KARAKTERISTIK-GEOKIMIA-DAN-PETROLOGI.pdf · Geologi (FTG) 8 9. Asrizal Mahasiswa S3 Asisten Peneliti Petrologi,

v

RINGKASAN

Batuan Volkanik Paleogen di Jawa Barat mempunyai arti yang penting

untuk sejarah geologi Jawa Barat pada khsususnya dan Pulau Jawa pada

umumnya pada umur Paleogen, sedangkan dari sudut pandang ekonomi, formasi

ini telah lama di pelajari, karena merupakan salah satu batuan pembawa

mineralisasi logam mulya dan logam dasar. Penelitian ini pada hakekatnya ingin

mengetahui evolusi magmatik yang terjadi di Jawa Barat pada umur Paleogen,

yang juga memiliki kesesuaian topik (inline) dengan tema riset Academic

Leadership Grant (ALG) yang diajukan oleh Guru Besar pembina Prof. Dr.

Hendarmawan, Ir., M.Sc. untuk tahun anggaran 2018.

Hasil penelitian RKDU tahun pertama (2017) menunjukkan bahwa

Singkapan endapan gunungapi, Formasi Jampang di daerah Jampang merupakan

satu-satunya titik di darat yang dilalui harga anomali gravitasi positif tertinggi

(250 mgal). Hasil observasi lapangan dijumpai beragam batuan vulkanik berupa

lava, breksi, dan tuf, dengan kondisi singkapan bervariasi dari kurang jelas hingga

sangat jelas sehingga informasi geologi yang diperolehpun cukup baik.

Formasi Jampang merupakan batuan beku berkomposisi basaltik-andesitik

dengan tipikal tubuh berupa aliran lava. Secara megaskopis berwarna abu-

kecoklatan (lapuk), abu-abu gelap (segar), afanitik-porfiritik, hipohyalin dengan

massa dasar sangat halus, sangat keras, dominasi mineral mesocrat yang

mendominasi warna-warna gelap pada bagian permukaan, memiliki lapisan-

lapisan semu (pseudolaminasi) sebagai hasil dari fase-fase pendinginan lava aliran

pada bagian bawah, yang disertai dengan hadirnya autobreksi pada beberapa

tempat, autobreksi menunjukkan pola komponen yang sangat menyudut dan

memiliki tipe atau karakter matrix yang sama dengan komponen (perbedaan tidak

signifikan sebagai extraclast). Pada beberapa bagian tengah dan atas pola-pola

perlapisan semu semakin menghilang, ditemukan tubuh lava yang sangat tebal dan

banyak terdapat kekar-kekar deformasi. Lithofacies breksi yang termasuk ke

dalam Formasi Jampang mengandung komponen yang bervariasi identik dengan

komponen (andesit-basal, batugamping, batulumpur, batulempung, dan batupasir)

dengan matriks batupasir kasar, seringkali dijumpai masive dan structureless.

Sedangkan lingkungan sedimentasi dari lithofacies breksi polimik di daerah

penelitian ditafsirkan terkait dengan endapan lingkungan laut dalam/bathyal,

daerah slope submarine delta, pada rentang sedimen proximal/upper fan.

Penelitian lanjutan RKDU tahun kedua (2018) akan menyajikan hasil

evaluasi Lithofacies batuan volkanik Formasi Jampang yang merupakan temuan

penelitian RKDU tahun pertama (2017), untuk merekonstruksi evolusi geologi

sikuen produk magmatik umur Paleogen serta untuk mengidentifikasi hubungan

temporal antara produk magmatik dan zona mineralisasi yang ada. Tujuan

penelitian RKDU lanjutan tahun kedua (2018) ini merupakan bagian penting dari

penelitian ini yaitu melacak sumber magmatik, menentukan umur yang tepat unit

volkanik, dan merekonstruksi proses magmatik yang dapat berkontribusi pada

pembentukan cebakan mineral logam (baik logam mulya dan logam dasar), yang

bertumpu pada analisis petrografi dan geokimia batuan meruah yang

representative, serta analisis batuan meruah Isotop Sm-Nd dan Rb-Sr.

Kata Kunci : Geokimia-petrologi, volkanik Paleogen, evolusi magmatik, sumber

daya mineral, Jawa Barat.

Page 8: USULAN RISET KOMPETENSI DOSEN UNPAD (RKDU)ftgeologi.unpad.ac.id/.../01/KARAKTERISTIK-GEOKIMIA-DAN-PETROLOGI.pdf · Geologi (FTG) 8 9. Asrizal Mahasiswa S3 Asisten Peneliti Petrologi,

1

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Jawa Barat secara fisiografi termasuk dalam wilayah Zona Pedataran Jakarta di bagian

utara, Zona Bogor dan Zona Bandung di bagian tengah serta Zona Pegunungan Selatan di

bagian selatan (Bemmelen, 1949; Martodjojo, 2003). Batuan yang menyusun di Jawa Barat

banyak di pengaruhi oleh hasil kegiatan subduksi berumur Kapur Akhir hingga Mio-Pliosen,

dan kegiatan magmatisma hingga yang berumur Resen. Secara umum di bagian utara Jawa

Barat lebih didominasi oleh endapan sedimen yang berumur Miosen-Pliosen, sementara

bagian tengah yang merupakan bagian dari Zona Bogor umumnya didominasi batuan produk

volkanik berumur Miosen – Pliosen (Clements, and Hall, 2007). Di bagian tengah yang

merupakan bagian dari zona Bandung, disusun oleh litologi yang lebih bervariatif mulai dari

batuan sedimen laut dangkal berumur Eosen-Oligosen, sedimen turbidit berumur Miosen-

Pliosen dan produk volkanik yang berumur Resen. Sementara bagian selatan Jawa Barat yang

masuk dalam zona Pegunungan Selatan didominasi oleh batuan produk volkanik yang

berasosiasi dengan seri batuan sedimen berumur Eosen-Oligosen (Paleogen).

Adanya beberapa jenis batuan volkanik (aliran lava, batuan intrusi dan batuan

piroklastik) yang berasosiasi dengan batuan sedimen yang tersingkap dengan baik dalam

berbagai zona fisiografi dan berbagai proses geologi yang terjadi, akan mengundang suatu

persoalan yang menarik, karena akan memberikan suatu potensi sumber daya geologi yang

cukup kaya, baik berupa sumber daya mineral, sumber daya migas, dan panas bumi. Bertitik

tolak dari hal tersebut di atas, perlu adanya penelitian mengenai asal mula-jadi dan

perkembangan batuan volkanik di daerah Jawa Barat, utamanya batuan volkanik berumur

Paleogen berdasarkan studi geokimia batuan dan petrologinya.

Dalam sepuluh tahun terakhir, pengusul (Johanes Hutabarat), sebagai ketua riset

konsisten dalam melakukan penelitian di bidang keahlian Geologi (Geokimia-Geotermal-

Volkanologi) (Gambar 1-1). Pengusul dalam lima tahun terakhir telah mengaplikasikan fokus

risetnya di bidang geologi pada pengembangan energi terbarukan, panas bumi, dan kondisi air

bawah tanah pada kawasan endapan hasil erupsi gunung api. Kegiatan riset yang diusulkan

dalam skema Riset Kompetensi Dosen Unpad (RKDU) 2018 ini merupakan lanjutan RKDU

2017. dan erat kaitannya dengan riset terdahulu yang pernah dilakukan di bidang geologi

(geokimia, geotermal dan volkanologi). Dalam penerapannya, aplikasi geokimia dapat

digunakan sebagai salah satu metode untuk membantu dalam pencarian target eksplorasi

sumber daya mineral (logam mulya-emas dan logam dasar-tembaga), dan sistem mineralisasi

Page 9: USULAN RISET KOMPETENSI DOSEN UNPAD (RKDU)ftgeologi.unpad.ac.id/.../01/KARAKTERISTIK-GEOKIMIA-DAN-PETROLOGI.pdf · Geologi (FTG) 8 9. Asrizal Mahasiswa S3 Asisten Peneliti Petrologi,

2

yang dikaitkan dengan endapan bijih di suatu daerah secara lebih tepat dan akurat dalam

memprediksi endapan bijihnya, sehingga dapat memperkecil biaya eksplorasi dan

memperkecil kegagalan eksplorasi serta memudahkan perencanaan eksploitasi.

Gambar 1-1. Peta Jalan (Road Map) Penelitian Laboratorium Geokimia dan Geotermal

Fakultas Teknik Geologi (FTG)-UNPAD tahun 2004-2024.

Beberapa riset awal telah dilakukan, baik terkait dengan tema penelitian mapun yang

terkait dengan lokasi rencana penelitian. Pendanaan riset awal ini diperoleh melalui beberapa

skema riset, baik yang dikelola DP2M Dikti (sentralisasi) maupun LPPM Unpad

(desentralisasi); diantaranya adalah Penelitian Dosen Muda, Hibah Bersaing, Hibah Penelitian

Strategis Nasional, Hibah Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi dan Hibah Pascasarjana.

Sumber dana lainnya adalah dari alokasi dana PKM Fakultas Teknik Geologi.

Dalam sepuluh tahun terakhir, peneliti telah melakukan beberapa kegiatan penelitian

di berbagai bidang geologi – geokimia, petrologi, dan geotermal sesuai dengan road map

Geokimia

Geotermal

Petrogenesis Magmatisme Geodinamik

2006

Volkanisma- Konfigurasi Lempeng

Purba

2009

Genesa Magma Busur Batuan Volkanik

2010

Geokimia dan Petrologi Batuan Volkanik Implikasinya Terhadap

Sistem Volkanisme

2010-2011

Optimalisasi Potensi Panas Bumi Berdasarkan

Kegiatan Kompleks Volkanik

2012

Penentuan Zona Resapan dan Umur Air pada

Endapan Vulkanik dengan Metoda Isotop Stabil

2013

Fenomena Geologi Geologi Luk Ulo “Fosil Subduksi”

2014

Aplikasi Geokimia-Geotermal

Dalam Beragan Penerapan

Ilmu

Page 10: USULAN RISET KOMPETENSI DOSEN UNPAD (RKDU)ftgeologi.unpad.ac.id/.../01/KARAKTERISTIK-GEOKIMIA-DAN-PETROLOGI.pdf · Geologi (FTG) 8 9. Asrizal Mahasiswa S3 Asisten Peneliti Petrologi,

3

penelitian laboratorium (seperti tersaji pada Gambar 1-2). Di mulai pada tahun 2009 dan

2010, peneliti ikut serta sebagai anggota dalam melakukan kegiatan penelitian mengenai

volkanisme di daerah Banten kaitannya dengan potensi mineralisasi dan implikasi

geodinamikanya terkait road map penelitian mengenai geokimia dan batuan beku. Pada tahun

2010 dan 2011, peneliti sebagai ketua tim, melakukan kegitan penelitian mengenai

karakteristik geokimia dan petrologi batuan volkanik di cekungan penghasil migas di Jawa

Barat Utara; implikasinya terhadap sistem volkanisme umur Paleogen terkait road map

penelitian mengenai geokimia dan petrogenesis magmatisme. Pada tahun 2012, kajian

optimalisasi potensi panas bumi Kamojang untuk pasokan listrik Jawa Barat berdasarkan

kegiatan kompleks volkanik di lapangan Panas Bumi Kamojang Jawa Barat sekaligus

implementasi dari road map penelitian mengenai geokimia-petrogenesis-magmatisme. Pada

tahun 2013, kajian penentuan zona resapan dan umur air pada endapan vulkanik di kawasan

kampus unpad Jatinangor dengan menggunakan metode isotop stabil sekaligus implementasi

dari road map penelitian mengenai geokimia isotop stabil dan petrologi.

Gambar 2-1. Peta Jalan (Road Map) Riset Kompetensi Dosen Unpad (RKDU) tahun anggaran

2017-2019

Pada tahun 2016-2018, kegiatan penelitian akan diarahkan pada aspek volkanisme

kaitannya dengan potensi sumber daya alam, khususnya pendekatan dan penerapan ilmu

geologi – geokimia. Pemanfaatan data dan analisis geokimia batuan dilakukan untuk

Geokimia- Kontaminasi

Air

Volanisme & Mineralisasi

Petrogenesis Magmatisme

Geokimia-Petrologi Batuan Volkanik

Model Tektonik Cebakan Mineral

Volkanisme & Tatanan Tektonik

Batuan Beku & Volkanik

Geokimia- Perubahan

Iklim

Page 11: USULAN RISET KOMPETENSI DOSEN UNPAD (RKDU)ftgeologi.unpad.ac.id/.../01/KARAKTERISTIK-GEOKIMIA-DAN-PETROLOGI.pdf · Geologi (FTG) 8 9. Asrizal Mahasiswa S3 Asisten Peneliti Petrologi,

4

menginterpretasi potensi sumber daya mineral (logam dasar dan mulya) di suatu wilayah.

Dengan melibatkan analisis data geokimia batuan, kegiatan penelitian diharapkan

memberikan hasil yang akurat. Selanjutnya, untuk rencana jangka menengahnya,

pengembangan kegiatan penelitian akan diorientasikan untuk mengoptimalkan aspek

geokimia untuk pemodelan Tektonik Cebakan Mineral Ekonomi dengan tujuan akhirnya

digunakan sebagai petunjuk atau rekomendasi untuk eksplorasi logam mulya atau logam dasar

di suatu wilayah.

Di masa mendatang, orientasi penelitian akan diaplikasikan dalam berbagai bidang

penerapan ilmu, difokuskan pada masalah lingkungan terutama kontaminasi air permukan dan

bawah permukaan dan perubahan iklim, dengan berkolaborasi dengan berbagai universitas di

luar negeri melalui kerjasama internasional.

1.2. Rumusan Masalah

Penelitian yang mengenai Batuan beku berumur Tersier di Jawa Barat telah banyak

dilakukan baik secara regional maupun lokal baik yang diprakarsai oleh lembaga pemerintah,

perguruan tinggi maupun swasta yang menitik beratkan pada studi geologi dalam

hubungannya dengan jebakan minyak bumi dan mineral logam berupa tulisan yang tidak

diterbitkan maupun yang telah di publikasikan, di antaranya Soeria-Atmadja & Noeradi.,

(2005); Sendjaja, et al., (2009); Sendjaja, and Kimura, (2009) dan Dempsey (2013). Namun

penelitian yang berfokus pada petrogenesis batuan volkanik berumur Paleogen di Jawa Barat

masih jarang yang meneliti, demikian juga mengenai tatanan tektonik magmatismanya

belumlah ditetapkan, terutama sekali dari segi petrologi dan pola kimia batuannya.

Untuk mendapatkan gambaran evolusi magmatik yang terjadi di Jawa Barat pada

umur Paleogen secara menyeluruh dan rinci, perlu dilakukan penelitian tentang evolusi

magmatik melalui kajian geokimia dan petrologi batuan volkaniknya. Kajian ini digunakan

untuk menjawab permasalahan yang belum bisa dituntaskan melalui kajian geologi di daerah

Jawa Barat, antara lain:

1. Apa jenis, seri dan lingkungan tektonik batuan volkanik umur Paleogen yang ada di Jawa

Barat mempunyai ciri-ciri yang khas ?.

Dengan mengetahui jenis, seri dan lingkungan tektoniknya diharapkan akan dapat

ditentukan asal mula batuan dan diketahui evolusi magmatik dari batuan volkanik

tersebut, serta kaitannya terhadap potensi sumber daya mineral yang terjadi padanya.

2. Model petrologi atau model geodinamik bagaimana yang sesuai dengan Teori Tektonik

Lempeng, untuk batuan volkanik umur Paleogen di daerah Jawa Barat ?.

Page 12: USULAN RISET KOMPETENSI DOSEN UNPAD (RKDU)ftgeologi.unpad.ac.id/.../01/KARAKTERISTIK-GEOKIMIA-DAN-PETROLOGI.pdf · Geologi (FTG) 8 9. Asrizal Mahasiswa S3 Asisten Peneliti Petrologi,

5

Dengan mengetahui model petrologi atau model geodinamik yang sesuai dengan Teori

Tektonik Lempeng untuk batuan volkanik umur Paleogen, diharapkan dapat ditelusuri

kaitannya dengan potensi sumber daya mineral yang terjadi padanya.

1.3. Tujuan Riset

Tujuan umum dari riset "Karakteristik Geokimia dan Petrologi Batuan Volkanik

Paleogen di Jawa Barat: Implikasinya untuk Eksplorasi Potensi Sumber Daya Mineral

Logam" pada hakekatnya ingin mengetahui evolusi magmatik yang terjadi di Jawa Barat

pada umur Paleogen secara spesifik dengan menggunakan pendekatan Geokimia-Petrologi;

implikasinya dengan keterdapatan sumber daya mineral logam. Adapun tujuan khusus dari

riset ini akan di fokuskan pada tiga indikator kunci geokimia-petrologi, yaitu

a) mengidentifikasi batuan penyusunnya;

b) mengetahui petrogenesis batuan penyusunnya, dan

c) mengetahui hubungan antara volkanisme dan tektoniknya (model geodinamik) pada

umur Paleogen di Jawa Barat.

1.4. Kegunaan Riset atau Manfaat Riset

Riset ini sangat bermanfaat untuk mendukung pembangunan nasional demi

kesejahteraan masyarakat dan pengembangan IPTEKS pada khususnya. Hasil-hasil yang

diperoleh dari riset ini dalam aspek teoritis diharapkan dapat menyingkap kegiatan

magmatisme-volkanisme serta situsi tektonik pada masa Paleogen di wilayah Jawa Barat

bagian selatan, khususnya bagaimana mula jadi magmanya dan implikasinya terhadap sumber

daya mineral logam. Dalam bidang akademik, riset ini akan menghasilkan suatu model yang

dapat dijadikan suatu acuan bagi eksplorasi mineral logam kaitannya dengan batuan volkanik

dan tektonik khususnya di Jawa Barat bagian selatan dan Pulau Jawa pada umumnya.

Disamping itu, dari aspek praktis (guna laksana) mengingat batuan beku itu erat

kaitannya dengan potensi beberapa endapan mineral logam maupun non-logam, maka

diharapkan dengan riset di daerah Jawa Barat khususnya bagian selatan ini akan menambah

data daerah-daerah yang mungkin berpotensi mengandung bahan galian logam ataupun non-

logam dan diharapkan dapat dijadikan sebagai model untuk perencanaan dan tahapan

eksplorasi endapan logam di daerah lain yang mempunyai karakteristik batuan dan tatanan

tektonik yang relatif sama dengan daerah riset. Selain itu, riset ini bermanfaat juga bagi

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dalam pengelolaan sumberdaya alam yang

dimilikinya, khususnya bahan galian logamnya agar potensinya dapat digunakan secara

maksimal, efektif dan terarah, untuk peningkatan Pendapat Asli Daerahnya (PAD).

Page 13: USULAN RISET KOMPETENSI DOSEN UNPAD (RKDU)ftgeologi.unpad.ac.id/.../01/KARAKTERISTIK-GEOKIMIA-DAN-PETROLOGI.pdf · Geologi (FTG) 8 9. Asrizal Mahasiswa S3 Asisten Peneliti Petrologi,

6

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

2.1. Tinjauan Pustaka

2.1.1 Tatanan Geologi Regional Jawa Barat

Tatanan Geologi Jawa Barat tidak dapat dipisahkan dari perkembangan sejarah

tektonik Pulau Jawa. Unsur-unsur tektonik yang membentuk Pulau Jawa mencakup a) Jalur

subduksi Kapur-Paleosen yang memotong Jawa Barat, Jawa Tengah dan menerus ke timurlaut

menuju Kalimantan Tenggara; b) Jalur magma Umur Kapur di bagian utara Pulau Jawa; c)

Jalur magma Tersier yang meliputi sepanjang pulau terletak agak ke bagian selatan; d) Jalur

subduksi Tersier yang menempati punggungan bawah laut di selatan Pulau Jawa; dan e)

Palung laut yang terletak di selatan pulau Jawa dan merupakan batas dimana lempeng/kerak

samudera menyusup ke bawah Pulau Jawa (jalur subduksi sekarang). Secara regional di Pulau

Jawa terdapat tiga arah pola struktur yang dominan (Martodjojo, 2003). Pertama, pola struktur

berarah Timurlaut – Baratdaya (arah Meratus), terbentuk pada umur Kapur Akhir - Eosen

Awal. Kedua, pola struktur berarah Utara – Selatan (arah Sunda), terbentuk pada umur Eosen

Awal - Oligosen Awal. Ketiga, pola struktur berarah Barat – Timur (arah Jawa), terbentuk

pada umur Oligosen Akhir oleh gaya kompresi dari tunjaman di bagian selatan pulau Jawa

(Gambar 2-1).

2.1.2 Aktifitas Magmatisma

Di Pulau Jawa, khususnya Jawa Barat dapat dibedakan beberapa jalur volkanisma sejak

Zaman Kapur hingga sekarang (Gambar 2-2), yang umumnya diikuti dengan kegiatan intrusi

dan ekstrusi berbagai jenis batuan yang produknya terbagi dalam afinititas toleit, kalk-alkali

hingga alkali (Suparka, dkk., 1990; Soeria-Atmadja et al., 1994; Soeria-Atmadja & Noeradi.,

(2005 dan referensi di dalamnya); Bellon et al., 1989 dan Dempsey, 2013). Volkanisma

Zaman Kapur diawali sejak Kapur Awal hingga Kapur Akhir yang produknya diwakili oleh

batuan dasar hasil pemboran eksplorasi minyak bumi baik di darat maupun di lepas pantai

Jawa Barat, berupa batuan volkanik yang umumnya terdiri dari lava atau korok berkomposisi

andesit/basalt dan tuf, serta batuan plutonik yang umumnya berkomposisi granit, diorit,

monsonit dan syenit; sedangkan untuk batuan di permukaannya diwakili oleh batuan

volkanik (basalt) di daerah Karangsambung. Jalur volkanisma ini merupakan busur magmatik

berarah timurlaut-baratdaya. Kegiatan volkanisma berikutnya dimulai pada periode Kapur

Akhir hingga Paleosen yang produknya dipermukaan diwakili oleh batuan volkanik “Andesit

Tua” di daerah Cikotok-Bayah, dan batuan Volkanik Formasi Jatibarang di bawah permukaan

hasil pemboran eksplorasi minyak bumi. Jalur volkanisma ini merupakan busur magmatik

Page 14: USULAN RISET KOMPETENSI DOSEN UNPAD (RKDU)ftgeologi.unpad.ac.id/.../01/KARAKTERISTIK-GEOKIMIA-DAN-PETROLOGI.pdf · Geologi (FTG) 8 9. Asrizal Mahasiswa S3 Asisten Peneliti Petrologi,

7

Kapur-Paleosen, dan diduga merupakan kegiatan awal dari kegiatan magmatik Zaman Tersier

Awal (sampai Miosen) yang terjadi pada stadia busur kepulauan belum dewasa (Suparka,

dkk., dkk. 1990). Kegiatan volkanisma selanjutnya dimulai Zaman Tersier yang dapat dibagi

menjadi dua kegiatan magmatik, yaitu 39,9-19,2 juta tahun dan 11,2-3,0 juta tahun (Soeria-

Atmadja & Noeradi, 2005 dan referensi di dalamnya).

Gambar 2-1. Pola struktur geologi di Pulau Jawa dan sekitarnya (Martodjojo, 2003) (RMKS =

Rembang-Madura-Kangean-Sakala).

Gambar 2-2. Jalur magmatik Tersier Pulau Jawa (Soeria-Atmadja et al., 1994).

Kegiatan magmatik pertama diawali sejak Eosen Akhir hingga Miosen Awal, dimana produk

yang dihasilkannya tersebar terutama di sepanjang suatu jalur berarah timur-barat

Pegunungan Selatan di bagian selatan Jawa Barat yang terbentang di sebelah selatan dari

sumbu volkanik Kwarter di Jawa, dengan himpunan batuannya didominasi oleh batuan

Page 15: USULAN RISET KOMPETENSI DOSEN UNPAD (RKDU)ftgeologi.unpad.ac.id/.../01/KARAKTERISTIK-GEOKIMIA-DAN-PETROLOGI.pdf · Geologi (FTG) 8 9. Asrizal Mahasiswa S3 Asisten Peneliti Petrologi,

8

andesitis dengan ciri afinitas sebagian besar kalk-alkali dengan sedikit toleit dan mempunyai

pola kimia sesuai dengan produk kegiatan volkanik yang berkaitan dengan orogenesa.

Kegiatan magmatik kedua berlangsung hingga Pliosen yang dicirikan oleh batuan kalk-alkali

andesitis, produknya tersebar sepanjang Cekungan Bogor sekarang yang bertindak sebagai

alas dari kerucut gunungapi Kuarter, yaitu dari mulai daerah Banjar, Papandayan, Malabar,

komplek volkanik Sanggabuana dan Jatiluhur, Cianjur serta Pelabuhanratu.

2.1.3 Magmatologi

Studi petrologi dan geokimia mengenai produk volkanik akhir-akhir ini

berkembang sangat pesat berkat penemuan baru mengenai ketepatan analisis kimia

menggunakan instrumen yang terus menerus mengalami penyempurnaan. Unsur-unsur jejak

(trace elements), unsur-unsur tanah jarang (rare earth elements), isotop, dan umur absolut

digunakan untuk mengetahui lebih dalam mengenai sifat-sifat larutan magma yang

menghasilkan berbagai tipe batuan beku terutama batuan volkanik. Keuntungan dari studi

petrologi dan geokimia batuan beku itu adalah selain dapat dipakai untuk mempelajari suatu

cekungan dan evolusi tatanan tektonik, juga untuk memecahkan suatu sejarah alih tempat

serta petrogenesis dari suatu kelompok batuan.

Magma adalah larutan cairan panas silikat unsur-unsur dan volatil pembentuk batuan.

Magma terbentuk di kerak dan mantel bagian atas, dengan jarak 200 km (paling dangkal) dari

permukaan. Karena sebagian besar Bumi di kedalaman ini tidak leleh, pembentukan magma

menyiratkan keadaan khusus dari suhu, tekanan atau sifat material. Magma terbentuk oleh

pelelehan batuan silikat yang sudah ada (induk). Ada tiga mekanisme utama yang dapat

menyebabkan batuan meleleh, yaitu pemanasan, penerunan tekanan dan penambahan air.

Hal yang menarik adalah pada kondisi bagaimana magma tersebut terbentuk dan

kemudian mengalami evolusi. Selama perjalanan ke permukaan, magma tersebut akan

mengalami diferensiasi berupa kristalisasi fraksional dan asimilasi yang menghasilkan

turunan batuan dengan komposisi kimiawi dan mineralogi yang berbeda. Sumber magma itu

sendiri dapat dibagi menjadi 3 (tiga) jenis yaitu kerak samudera yang menunjam, mantel

peridotit, serta batuan metamorf kerak dalam (Wilson, 1989; Ragland, 1989).

Kerangka lempeng tektonik, dengan batas-batas aktif dan lempeng stabil, merupakan

miodel konseptual terbaik yang diciptakan untuk menjelaskan jenis dan gaya aktivitas

magmatik yang berbeda. Mekanisme dinamis massa batuan ditransportasi lempeng tektonik

melintasi batas-batas fusi dalam tiga jenis lingkungan dan matrial sumber yang berbeda,

terkait dengan batas lempeng, yaitu 1) batas divergen dimana mantel peridotit ditranspor ke

Page 16: USULAN RISET KOMPETENSI DOSEN UNPAD (RKDU)ftgeologi.unpad.ac.id/.../01/KARAKTERISTIK-GEOKIMIA-DAN-PETROLOGI.pdf · Geologi (FTG) 8 9. Asrizal Mahasiswa S3 Asisten Peneliti Petrologi,

9

atas, meleleh sehingga menghasilkan basalt; 2) batas konvergen di mana kerak samudera

ditransport ke bawah, meleleh hingga menghasilkan magma dengan kandungan SiO2 sedang,

dan 3) batas-batas konvergen samudera-benua di mana bagian bawah tepi benua yang

meleleh hingga menghasilkan magma riolit.

Ada beberapa aspek-aspek kunci model fisik untuk pembentukan magma di atas zona

subduksi, yaitu: 1) bahwa baji mantel mengalami aliran pojok terinduksi subduksi; 2) bahwa

komponen subduksi mencapai bagian baji mantel yang meleleh dengan proses tiga tahap (i)

metasomatisme litosfer mantel yang diikuti oleh (ii) pelepasan fluida cair karena terurainya

mineral hydrous pada kedalaman (Tatsumi, et al., 2003) dan (iii) migrasi fluida cair yang

diikuti oleh migrasi lelehan hydrous menuju lokasi pelelehan; 3) bahwa aliran terinduksi-

lemping (slab) dapat secara lokal terbalik di bawah busur itu sendiri, yang memungkinkan

mantel terdekompresi yang berkontribusi terhada pembentukan lelehan. Model

disederhanakan pada Gambar 2-4 menyoroti proses fisika dan kimia yang penting dalam

mengendalikan komposisi magma busur vulkanik. Komposisi magma (ditambah dengan data

eksperimen pada perilaku unsur) dapat membantu untuk mendapatkan pemahaman lebih

lanjut proses-proses fisika dan kimia. Magma busur volkanik dapat didefinisikan secara

tektonik sebagai magma yang dierupsikan dari tubuh gunung apa di atas litosfer samudera

yang menunjam, membentuk jenis magma koheren yang secara komposisinya dicirikan oleh

pengayaan dalam unsur large ion lithophile (LIL) relatif terhadap unsur high field strength

(HFS). Dalam hal proses, pandangan dominan adalah bahwa sebagian besar dari magma

busur vulkanik berasal dari pelelehan baji mantel di bawahnya, yang mengandung

komponen fluida cair dan/atau lelehan berasal dari lempeng tersubduksi (Pearce and Peate,

1995).

Sejumlah proses yang terjadi selama pendinginan dan kristalisasi tubuh magmatik

dapat menyebabkan pemisahan dan konsentrasi mineral, diantaranya proses fraksionasi kristal

adan proses hidroterma. Fraksional kristalisasi adalah pemisahan mineral bukan bijih dan

bijih sesuai dengan suhu kristalisasinya. Seperti mineral yang mengkristal awal terbentuk dari

magma, maka padanya akan tergabung unsur-unsur tertentu, beberapa di antaranya logam.

Kristal ini dapat turun ke bagian bawah intrusi, sehingga menjadikan terkonsentrasi mineral

bijih. Proses hidrotermal adalah fenomena fisikokimia dan reaksi yang disebabkan oleh

gerakan air hidrotermal dalam kerak, sering sebagai konsekuensi dari intrusi magmatik atau

pergolakan tektonik. Selama terjadi proses pengendapan mineral bijih, umumnya batuan

sekitarnya mengalami peristiwa ubahan yang meliputi perubahan sifat fisika, kimia dan

Page 17: USULAN RISET KOMPETENSI DOSEN UNPAD (RKDU)ftgeologi.unpad.ac.id/.../01/KARAKTERISTIK-GEOKIMIA-DAN-PETROLOGI.pdf · Geologi (FTG) 8 9. Asrizal Mahasiswa S3 Asisten Peneliti Petrologi,

10

mineralogi. Perubahan tersebut berkisar dari hablur ulang sederhana sampai ke penambahan,

pergantian atau penyususnan ulang secara kimia komponen-komponen yang ada.

Magmatisme Kalk-alkalin yang dihasilkan melalui proses subduksi di batas lempeng

konvergenk, dalam keadaan tertentu merupakan tempat terbaik untuk endapan logam sulfida

massif di lingkungan volkanik bawah laut, ataupun endapan bijih tembaga di lingkungan

plutonik epizonal (Gambar 2-5) (Ragland, 1989).

Gambar 2-4. Ringkasan Skema proses yang mempengaruhi komposisi busur magma (Pearce

and Peate (1995).

Gambar 2-5. Penampang skematik memperlihatkan komponen utama genesis magma; aliran

fluida dan metalogenesis dalam tatanan tepi divergen dan kovergen (Ragland,

1989).

Page 18: USULAN RISET KOMPETENSI DOSEN UNPAD (RKDU)ftgeologi.unpad.ac.id/.../01/KARAKTERISTIK-GEOKIMIA-DAN-PETROLOGI.pdf · Geologi (FTG) 8 9. Asrizal Mahasiswa S3 Asisten Peneliti Petrologi,

11

2.2. Kerangka Pemikiran

Gunung api telah memainkan peran penting dalam pekembangan geologi, Gunung api

adalah struktur-struktur yang indah, tapi fana dalam waktu geologi, dan tersingkap progresif

dari gunung api bersaluran berakar kedalam yang memberikan sejarah yang lebih rinci proses-

prose magmatik yang terjadi dekat sumber pembentukan magma. Masih ada kesenjangan

antara gunung api, akar plutoniknya, dan sumber magma, yang harus diisi oleh penelitian

tidak langsung termasuk geofisika, geokimia, dan dinamika fluida.

Lava mencapai permukaan melalui gunung api, dan lava dapat memberikan informasi

tentang batuan sumber dari mana mereka berasal jika material dan prosesnya dapat dikalibrasi

di laboratorium. Kalibrasi melibatkan distribusi geokimia unsur utama, minor dan unsur jejak

(termasuk isotop) diantara mineral dan lelehan dan kondisi untuk pelelkehan berbagai

material sumber dalam berbagai kondisi. Beberapa lava juga membawa ke permukaan sampel

batuan penerima dari mana mereka berasal oleh pelelehan sebagian atau batuan di mana

mereka naik. Lava melepaskan gas ke atmosfer dan hidrosfer yang juga memberikan petunjuk

tentang sifat material sumber di kedalaman.

Variabel utama yang harus dipertimbangkan dalam genesis magma adalah (1)

komposisi material, termasuk sumber magma dan poduk magmatik (mineralogi tergantung

pada variabel lain), (2) tekanan atau setara kedalaman, dan ( 3) suhu. Magma dihasilkan (1)

ketika tubuh batuan diransport melewati batas kedalaman-suhu kurva pelelehan oleh konveksi

fisika, (2) melalui peningkatan suhu yang timbul dari kondisi tektonik, atau (3) oleh depresi

batas pelelehan hingga suhu menurun dengan masuknya komponen volatil atau oleh

perubahan keadaan oksidasi komponen volatil dengan penurunan solidus berikutnya. proses

fisik seperti transport konveksi mantel massa materal melewati batas-batas fase dan

menyebabkan transformasi kimia. Aliran fluida melalui transport batuan panas dan material

serta perubahan komposisi meruah, menyebabkan diferensiasi kimiawi. Perubahan suhu

sebagai fungsi dari proses yang terjadi, dan karena itu juga sebagai fungsi waktu. Waktu yang

tersedia untuk reaksi juga mempengaruhi sejauh mana kesetimbangan dicapai dalam sistem

batuan-magma-uap bereaksi.

Tektonik lempeng telah memberikan kerangka kerja yang sangat baik untuk

mempelajari pembentukan magma dan gunung api, dan kerangka kerja ini telah mengubah

cara memandang proses-proses magmatik. Di antara perubahan yang paling signifikan adalah

sebagai berikut: (1) menyediakan kerangka lingkungan tektonik di mana batuan beku yang

berbeda kerabat dapat ditemukan, kerangka yang lama dicari oleh ahli petrologi; (2)

Page 19: USULAN RISET KOMPETENSI DOSEN UNPAD (RKDU)ftgeologi.unpad.ac.id/.../01/KARAKTERISTIK-GEOKIMIA-DAN-PETROLOGI.pdf · Geologi (FTG) 8 9. Asrizal Mahasiswa S3 Asisten Peneliti Petrologi,

12

menyediakan mekanisme yang dinamis untuk memindahkan massa batuan ke atas dan ke

bawah dalam bumi, perubahan tekanan dan suhu, menyebabkan pelelehan sebagain, dan

karena itu magmatisme dimulai; (3) memberikan pandangan yang lebih luas bagi ahli

petrologi batuan beku dalam hal diferensiasi kimia Bumi bukan terpaku hanya pada

keragaman batuan beku; (4) telah mengubah subjek dari petrografi deskriptif dan petrogenesis

filosofis menjadi penelitian produk dan proses yang berakar kuat dalam geofisika; (5)

melibatkan proses yang dapat dikalibrasi sebagian oleh eksperime laboratorium pada tekanan

dan suhu tinggi; dan (6) menyediakan mekanisme untuk daur ulang batuan kerak dan

komponen volatil kembali ke dalam mantel, sehingga menghasilkan fluks volatile yang

mendistribusikan kembali unsur-unsur di kedalaman.

Page 20: USULAN RISET KOMPETENSI DOSEN UNPAD (RKDU)ftgeologi.unpad.ac.id/.../01/KARAKTERISTIK-GEOKIMIA-DAN-PETROLOGI.pdf · Geologi (FTG) 8 9. Asrizal Mahasiswa S3 Asisten Peneliti Petrologi,

13

BAB III. METODE RISET

Riset direncanakan akan berjalan selama 3 tahun. Riset ini akan dilakukan melalui

observasi di lapangan dan analisis data di laboratorium. Riset ini akan menguji batuan beku

yang percontohannya di ambil dari singkapan batuan di lapangan. Dari batuan tersebut akan

di hadirkan data baru geokimia baik unsur utama, unsur jejak termasuk unsur tanah langka,

maupun isotop dan umur batuan, untuk menguji evolusi magmatik dan berikut menyelidiki

evolusi tektoniknya serta potensi sumberdaya mineralnya. Untuk tercapainya tujuan penelitian

diperlukan pengkajian yang teliti yang meliputi: pengamatan singkapan batuan dan

memetakan litologinya, pengamatan gejala-gejala alterasi dan pola mineralisasinya, serta

pengukuran struktur detil di lapangan yang terdapat di lokasi yang berbeda-beda di daerah

penelitian, dengan cara kompas dan langkah atau cara tracking GPS dari beberapa lintasan

pengamatan/pengukuran, pengambilan contoh batuan secara sistematis dan acak; analisis

laboratorium dan interpretasi data. Terakhir dibuat suatu model geodinamik dan cebakan

mineralisasi.

3.1. Rancangan riset

Pendekatan yang digunakan dalam riset ini adalah pendekatan kualitatif (induktif

akumulatif). Metode kualitatif adalah metode riset yang bermaksud untuk memahami

fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek riset secara holistik dan dengan cara deskripsi

dalam bentuk angka-angka, kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah

dan dengan memanfaatkan metode alamiah. Alasan pemilihan metode riset ini dikarenakan

lebih menekankan pada prosedur analisis data yaitu dengan mencari kriteria-kriteria yang

saling menunjang sehingga akhirnya merujuk pada suatu kesimpulan. Melalui pendekatan ini

peneliti berupaya untuk meneliti secara intensif tanpa adanya pembatasan pengukuran.

Pendekatan ini digunakan karena sangat dimungkinkan untuk memperoleh informasi-

informasi yang baru. Untuk lebih jelasnya rancangan riset dapat dilihat pada Gambar 3-1.

3.2. Data, Teknik pengumpulan data dan Sumber Data

Dalam suatu riset data mempunyai kedudukan yang sangat penting. Hal ini di

karenakan data merupakan penggambaran variabel yang diteliti dan berfungsi sebagai alat

pembuktian hipotesis. Data yang diperlukan terdiri dari data litologi, data susunan mineralogi

beserta tekstur batuan, data geokimia batuan yang meliputi unsur utama, unsur jejak termasuk

unsur tanah langka, isotop dan data umur radiometri. Untuk itu, metode teknik pengumpulan

data yang digunakan dalam riset ini adalah Observasi, yaitu pengumpulan data primer yang di

peroleh dengan cara melakukan pengamatan sendiri langsung terhadap objek pengamatan

Page 21: USULAN RISET KOMPETENSI DOSEN UNPAD (RKDU)ftgeologi.unpad.ac.id/.../01/KARAKTERISTIK-GEOKIMIA-DAN-PETROLOGI.pdf · Geologi (FTG) 8 9. Asrizal Mahasiswa S3 Asisten Peneliti Petrologi,

14

Gambar 3-1. Alur Rancangan Penelitian

Pemeroleh Data

Studi Literatur

ICP-MS

Data base

MODEL PETROGENESIS

(Geodinamik)

MODEL GEODINAMIK (CEBAKAN MINERAL)

UMUR PALEOGEN JAWA BARAT

Pentarikhan Radiomemtri / Dating

Mikroskopis XRF

Pengujian Petrogenesis berdasarkan kontrol

geokimia batuan dan umur batuan

ERROR > 5%

ERROR 5%

Analisis Data

Sampling

Page 22: USULAN RISET KOMPETENSI DOSEN UNPAD (RKDU)ftgeologi.unpad.ac.id/.../01/KARAKTERISTIK-GEOKIMIA-DAN-PETROLOGI.pdf · Geologi (FTG) 8 9. Asrizal Mahasiswa S3 Asisten Peneliti Petrologi,

15

riset yang tersedia berupa singkapan batuan berumur Paleogen di lapangan dengan cara

deskripsi dan analisis laboratorium.

Data lapangan

Data lapangan dikumpulkan melalui serangkaian penelitian lapangan di daerah-daerah

Jawa Barat bagian selatan dimana terdapat singkapan batuan berumur Paleogen. Penelitian

lapangan diutamakan pada pengamatan dan pemetaan batuan berumur Paleogen melalui

lintasan-lintasan terpilih. Pemilihan lintasan ini dilakukan dengan panduan peta-peta geologi

yang diterbitkan oleh Pusat Survei Geologi. Peta dasar untuk penelitian lapangan digunakan

peta rupabumi berskala 1:25.000 produksi Bakosurtanal tahun 2000. Demi ketepatan dan

efektifitas dalam penentuan lokasi pengamatan digunakan alat GPS. Pengamatan pada

singkapan batuan dilakukan untuk memperloleh data litologi yang didapatkan dengan cara

pemerian visual secara sistematis disertai dengan pengambilan sejumlah sampel atau contoh

batuannya. Gejala-gejala yang akan diamati berupa sifat fisik batuan, khsususnya perubahan

tekstur, komposisi mineralogi, unsur struktur seperti kekar dan vein; proses ubahan dan

mineralisasi. Catatan hasil pengamatannya dilakukan berupa catatan yang disertai dengan

sketsa dan dalam bentuk formulir khusus yang sudah didesain untuk keperluan deskripsi

secara megaskopis, serta pengambilan foto seluruh atau pada potongan tertentu inti batu dan

adanya gejala-gejala yang khas. Sejumlah sampel batuan yang dikumpulkan selama penelitian

lapangan, kemudian dipilah untuk keperluan analisis laboratorium yang meliputi analisis

petrografi, analisis geokimia batuan, dan analisis umur absolut dengan metoda penanggalan

K-Ar. Analisis yang lain adalah analisis struktur terhadap data pengukuran struktur primer

dan struktur sekunder (kekar dan sesar). Disamping itu berdasarkan data-data tersebut di atas

dibuat penampang-penampang struktur, korelasi litologi dan penampang stratigrafi/litologi.

Analisis lboratorium

Aalisis laboratorium merupakan tahap yang utama, karena kesimpulan penting yang

berhubungan dengan tujuan riset ini akan bertumpu pada hasil analisis laboratorium. Analisis

ini mencakup analisis petrografi termasuk analisis modal beserta dokumentasinya (mikrofoto),

analisis geokimia batuan, dan pemprosesan data hasil analisis petrografi dan geokimia

termasuk isotop dan umur batuan.

Analisis petrografi

Analisis petrografi merupakan analisis laboratorium yang pertama kali dilakukan

terhadap contoh batuan yang diambil dari lapangan. Data yang diperoleh dari analisis ini

berupa susunan mineralogi beserta tekstur batuan. Dalam analisis petrografi digunakan

Page 23: USULAN RISET KOMPETENSI DOSEN UNPAD (RKDU)ftgeologi.unpad.ac.id/.../01/KARAKTERISTIK-GEOKIMIA-DAN-PETROLOGI.pdf · Geologi (FTG) 8 9. Asrizal Mahasiswa S3 Asisten Peneliti Petrologi,

16

mikroskop polarisasi atau petrografi dimana pengamatannya dilakukan secara cermat dan

teliti, karena sebagai data dasar yang dapat mempengaruhi hasil akhir. Gejala-gejala yang

diamati berupa tekstur dan mineralogi batuan, yang meliputi derajat kristalinitas, ukuran butir,

kemas, kumpulan mineral utama dan tambahan serta proses-proses sekunder lainnya (seperti

proses pengubahan dan deformasi) yang terdapat dalam batuan. Catatan hasil pengamatan

petrografi akan dilakukan berupa catatan yang disertai dengan sketsa; dalam bentuk formulir

khusus yang sudah didesain untuk keperluan deskripsi secara mikroskopis dan pengambilan

mikrofotografi terhadap gejala-gejala yang khusus (tekstur maupun mineral). Pemerolehan

datanya akan dilakukan di Laboratorium Geokimia dan Geotermal, Departemen Geologi

Sains, FTG-UNPAD. Data yang diperoleh dari analisis ini akan merupakan informasi awal

yang sangat diperlukan untuk analisis laboratorium selanjutnya, sehingga seleksi terhadap

contoh batuan untuk analisis lebih lanjut (geokimia batuan dan umur batuan) akan menjadi

lebih akurat.

Analisis geokimia

Batuan yang akan dianalisis hanya contoh yang keadaannya masih segar yang

merupakan hasil seleksi dari analisis petrografi yang dilakukan sebelumnya. Analisis ini

dilakukan untuk mengindentifikasi unsur utama, unsur jejak dan unsur tanah langka serta

umur batuan. Untuk keperluan preparasi contoh dan analisis unsur-unsur tersebut akan

dikirim ke laboratorum komersial di luar negeri yaitu di Activation Laboratories LTD.

(Actlabs), Ancaster, Ontario, Kanada. Data geokimia batuan unsur utama akan diperoleh dari

hasil identifikasi atau analisis laboratorium dengan menggunakan metode XRF tehadap

contoh inti batu atau inti dinding batuan dari sumur pemboran yang terpilih. Pemilihan contoh

yang akan dianalisis didesain atas dasar hasil analisis petrografi dan posisi interval

kedalaman inti batuan pemboran. Identifikasi unsur utama yang akan diamati terdiri dari

SiO2; TiO2; Al2O3; Fe2O3total ; MnO; MgO; Na2O; K2O; P2O5; dan LOI. Data hasil

analisis unsur utama akan digunakan sebagai indikator dan parameter petrogenetik, membuat

klasifikasi, pengelompokan dan penamaan batuan secara kimia, menghitung mineral normatif

dari batuannya untuk mengetahui karakter magmanya, menentukan afinitas dan deret

magmatis dari batuannya, mengidentifikasi proses-proses yang terjadi pada ruang magmanya

(kristalisasi fraksional, asimilasi dan kristalisasi fraksional) dan daerah sumbernya (peleburan

sepihak) serta tatanan tektoniknya.

Data kimia batuan unsur jejak akan diperoleh dari hasil identifikasi atau analisis

laboratorium dengan menggunakan metode ICP-MS tehadap contoh inti batu atau inti dinding

Page 24: USULAN RISET KOMPETENSI DOSEN UNPAD (RKDU)ftgeologi.unpad.ac.id/.../01/KARAKTERISTIK-GEOKIMIA-DAN-PETROLOGI.pdf · Geologi (FTG) 8 9. Asrizal Mahasiswa S3 Asisten Peneliti Petrologi,

17

batuan dari sumur pemboran yang terpilih. Pemilihan contoh yang akan dianalisis didesain

atas dasar hasil analisis petrografi dan posisi interval kedalaman inti batuan pemboran.

Sedangkan untuk pemilihan unsur jejak yang akan di analisis di dasarkan atas mudah di

analisisnya, immobile selama alterasi dan pelapukan dan mempunyai kekuatan

pendiskriminan yang bagus. Identifikasi unsur utama yang akan diamati terdiri dari kelompok

unsur K (Ba, Cs, Rb, Sr), kelompok unsur tanah langka (La, Ce, Pr, Nd, Sm, Eu, Gd, Tb, Tm,

Yb dan Lu), Y, kelompok Th (Th, U), kelompok Ti (Zr, Hf, Nb, Ta), kelompok kompatibel

(Co, Cr, Ni, Sc, V), dan kelompok kalkophil (Cu, Zn), serta nisbah isotop radiogenik Pb, Nd

dan Sr. Data hasil analisis unsur jejak akan digunakan sebagai indikator dan parameter

petrogenetik untuk mengetahui tentang sifat-sifat larutan magma dan lingkungan tektoniknya,

dana evaluasi model petrogenetiknya.

P entarikhan batuan

Data geokimia batuan untuk pentarikhan radiometri diperoleh dari hasil identifikasi

atau analisis laboratorium tehadap contoh batuan dari lapangan yang terpilih. Pemilihan

contoh yang dianalisis dirancang atas dasar hasil analisis petrografi. Sedangkan metoda yang

dipakai adalah Potasium-Argon (K/Ar). Data hasil analisisnya untuk mengetahui umur

absolut dari batuan. Untuk keperluan preparasi contoh dan analisis geokronologi tersebut

dilakukan di laboratorium komersial di luar negeri yaitu di Activation Laboratories LTD.

(Actlabs), Ancaster, Ontario, Kanada

Analisis Struktur

Dengan foto udara maupun citra penginderaan jauh dilakukan analisis pendahuluan

terutama tentang pola struktur daerah penelitian. Pola struktur yang didapatkan dari analisis

ini dibantu dengan peta geologi regional dipakai sebagai dasar menentukan lintasan-lintasan

terpilih untuk penelitian lapangan. Analisis struktur dilakukan berdasarkan data pengukuran

unsur-unsur struktur primer (bidang perlapisan) maupun struktur sekunder (kekar, sesar,

foliasi) yang diperoleh dari pengukuran di lapangan. Data kemudian dianalisis secara statistik

dengan menggunakan metoda stereografi.

Peralatan yang diperlukan dalam riset di lapangan diantaranya, adalah:

• Peralatan survey geologi (kompas, loupe, palu, linggis, pita ukur, dll.); Kantung

sampel; Kamera; Alat tulis dan buku; Dll.

Peralatan yang digunakan dalam riset laboratorium di antaranya adalah :

• Mikroskop polarisasi; XRF (X-Ray Fluoresence), ICP-MS (Induced coupled Plasma-

Mass Spectrometer); Komputer beserta perangkat lunaknya (MS-word, MS-Excel,

Page 25: USULAN RISET KOMPETENSI DOSEN UNPAD (RKDU)ftgeologi.unpad.ac.id/.../01/KARAKTERISTIK-GEOKIMIA-DAN-PETROLOGI.pdf · Geologi (FTG) 8 9. Asrizal Mahasiswa S3 Asisten Peneliti Petrologi,

18

MapInfo, SPSS 11.0 for windows); Perangkat lunak analisis data geokimia-IgPet2005

dan PetroGraph; Dll

3.3. Pengambilan/pemilihan sampel

Pengambilan sampel dalam riset ini menggunakan metode purpositive random

sampling. Pengambilan sampel dengan cara ini merupakan teknik pengambilan sampel secara

acak dengan pertimbangan tertentu. Sampel dalam penelitian ini adalah batuan beku berumur

Paleogen yang tersingkap di lapangan di daerah Jawa Barat bagian selatan. Pengambilan

contoh batuan diambil dari hasil observasi di lapangan berupa batuan volkanik (aliran lava,

dan endapan piroklastik) dan batuan plutonik. Cara pengambilan contoh akan dipilih

berdasarkan atas kriteria batuannya segar, contoh tidak terorientasi, dan contoh setangan.

Teknik pemercontohannya secara sistimatik, atau menyesuaikan pada singkapan batuan di

lapangan dimana tiap contoh akan di usahakan dapat mewakili suatu kelompok batuan yang

dianggap mewakili tiap jenis batuannya (lava dan tuf), dengan mempertimbangkan variasi

perubahan baik secara litologi, mineralogi maupun teksturnya dan jarak antara contoh yang

dipilih, serta tidak adanya alterasi dan urat. Contoh batuannya akan diberi nama sesuai dengan

nama lintasan dan lokasi pengamatan, misalnya : JPG.48. Selanjutnya, contoh akan

didokumentasikan sesuai dengan perbedaan mineralogi atau karakteristik fisiknya dan

dideskripsi terutama parameter warna batuan, tekstur dan mineralogi secara umum.

3.4. Validitas dan reliabilitas data

Dalam suatu riset data mempunyai kedudukan yang sangat penting. Hal ini di

karenakan data merupakan penggambaran variabel yang diteliti dan berfungsi sebagai alat

pembuktian hipotesis. Valid atau tidaknya data sangat menentukan bermutu atau tidaknya

data tersebut. Hal ini tergantung instrumen yang digunakan, yakni memenuhi asas validitas

dan reliabilitas.

Analisis Validitas

Validitas adalah ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi

ukurnya. Validitas sebuah hasil analisis geokimia batuan dapat diketahui melalui uji validitas

berdarkan hasil analisis geokimia batuan dari instrumen/alat ukur XRF dan IC-PMS. Hasil

analisis geokimia batuan dikatakan valid jika hasilnya sudah sesuai dengan standart

internasional, namun apabila tidak sama maka instrumen tersebut dapat dikatakan tidak valid,

sehingga perlu dilakukan analisis geokimia batuan lagi dengan contoh yang sama ke

laboratorium komersial yang lebih terpercaya. Pengujian validitas dilakukan dengan cara

mengkorelasikan nilai setiap hasil analisis hasil laboratorium dengan nilai totalnya. Teknik

Page 26: USULAN RISET KOMPETENSI DOSEN UNPAD (RKDU)ftgeologi.unpad.ac.id/.../01/KARAKTERISTIK-GEOKIMIA-DAN-PETROLOGI.pdf · Geologi (FTG) 8 9. Asrizal Mahasiswa S3 Asisten Peneliti Petrologi,

19

korelasinya menggunakan pearson correlation dengan alat bantu perangkat lunak SPSS 11.0

for windows, hasil analisi geokimia batuan diberi predikat valid jika memiliki koefisien

korelasi pearson positif (r-hitung) dengan signifikasi ≥ 5% (0,50).

Analisis Validitas

Analisis reliabilitas adalah analisis untuk menguji sejaum mana suatu instrumen

pengukuran dapat di andalkan atau sejauh mana suatu hasil pengukuran relatif konsisten jika

pengukuran diulang dua kali atau lebih. Uji reliabilitas yang digunkan dalam penelitian ini

adalah dengan metode Cronbach Alpha. Uji reliabilitas dapat di hitung dengan bantuan

perangkat lunak SPSS 11.0 for windows. Jika hasil perhitungan komputer tersebut

mendapatkan nilai Cronbach’s alpha lebih besar dari r-tabel, maka instrumen dinyatakan

cukup reliabel. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika mempuyai Cronbach alpha

≥ 0,50.

3.5. Pengolahan dan analisis data

Data litologi dari hasil pengamatan singkapan di lapangan akan diproses menjadi

bentuk kolom batuan / kolom stratigrafi untuk masing-masing sumur, kemudian ditafsirkan

proses genetik batuanya atau lingkungan pembentukan batuannya. Data hasil pengamatan

susunan mineralogi beserta tekstur batuan akan diproses menjadi bentuk tabel komposisi

mineral modal beserta lembar deskripsi dan fotomikrografinya, kemudian ditafsirkan

himpunan mineral primer, mineral sekunder, derajat ubahan, karateristik tekstur,

pengelompokkan/klasifikasi dan nama batuannya

Data litologi dari hasil pengamatan singkapan di lapangan akan diproses menjadi

bentuk kolom batuan/kolom stratigrafi untuk masing-masing singkapan batuan, kemudian

ditafsirkan proses genetik batuanya atau lingkungan pembentukan batuannya. Data hasil

pengamatan susunan mineralogi beserta tekstur batuan akan diproses menjadi bentuk tabel

komposisi mineral modal beserta lembar deskripsi dan fotomikrografinya, kemudian

ditafsirkan himpunan mineral primer, mineral sekunder, derajat ubahan, karateristik tekstur,

pengelompokkan/klasifikasi dan nama batuannya Data hasil analisis geokimia batuan akan

diproses menjadi bentuk tabel geokimia batuan meruah (unsur utama, unsur jarang dan isotop),

dalam bentuk tabel komposisi mineral normatif (unsur utama), kedalam bentuk diagram (X-Y

dan segitiga) seperti diagram Harker, diagram laba-laba, diagram AFM, kemudian ditafsirkan

kualitas hasil analisis laboratorium, nama batuan, afinitas, karakter magma, evolusi magma

dan lingkungan tektoniknya, dan peranan kerak di dalam pembentukan magma primernya.

Data pentarikhan radiometri K-Ar batuan akan diproses menjadi bentuk tabel umur absolut

Page 27: USULAN RISET KOMPETENSI DOSEN UNPAD (RKDU)ftgeologi.unpad.ac.id/.../01/KARAKTERISTIK-GEOKIMIA-DAN-PETROLOGI.pdf · Geologi (FTG) 8 9. Asrizal Mahasiswa S3 Asisten Peneliti Petrologi,

20

batuan, kemudian ditafsirkan kualitas hasil data dan kronologis batuannya. Data hasil

lapangan, analisis petrografi dan geokimia batuan akan dicatat, dikumpulkan, diolah dan

dianalisis. Pengolahan data hasil analisis litologi dan hasil analsis petrografi akan dilakukan

dengan menggunakan lembar sebar dengan menggunakan perangkat lunak Microsoft Excel

2007. Sedangkan untuk pengolahan data hasil analisis geokimia batuan akan dilakukan

dengan komputer menggunakan perangkat lunak IgPet 2007, PetroGraph.

3.6. Lokasi dan waktu riset

Riset ini meliputi keseluruhan distribusi batuan beku berumur Paleogen di Jawa Barat

bagian selatan.

Jangka waktu yang diperlukan untuk dapat menyelesaikan seluruh program dalam

riset ini sekitar 3 (tiga) tahun dengan waktu efektif 7 - 8 bulan setiap tahunnya. Adapun

alokasi waktu untuk tahapan penelitian yang dilakukan tercantum pada Tabel 1 berikut ini.

Page 28: USULAN RISET KOMPETENSI DOSEN UNPAD (RKDU)ftgeologi.unpad.ac.id/.../01/KARAKTERISTIK-GEOKIMIA-DAN-PETROLOGI.pdf · Geologi (FTG) 8 9. Asrizal Mahasiswa S3 Asisten Peneliti Petrologi,

21

BAB IV BIAYA, JADWAL DAN LUARAN RISET

4.1 Anggaran Biaya

Secara keseluruhan penelitian akan dilaksanakan selama 2 tahun dengan biaya total sebesar

Rp. 299.560.850,- (Dua ratus sembilan puluh sembilan juta, lima ratus enam puluh ribu,

delapan ratus lima puluh rupiah), ditampilkan pada Tabel 4.1. Sedangkan anggaran biaya

yang diajukan disusun secara rinci dapat dilihat pada Lampiran 3.

Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran PKDU

A. Anggaran Kegiatan Riset

No. Jenis Pengeluaran Biaya yang Diusulkan (Rp)

2018 2019

1. Operasional riset, petugas laboratorium,

pengumpul data, pengolah data, penganalisis data,

operator, dan pembuat sistem (maksimum 30% dan

dibayarkan sesuai ketentuan)

32.500.000 26.000.000

2. Pembelian bahan habis pakai untuk ATK,

fotocopy, surat menyurat, penyusunan laporan,

pencetakan dan penjilidan laporan, publikasi, pulsa,

internet, bahan laboratorium (maksimum 60%)

34.880.425 41.180.425

3. Perjalanan untuk biaya survey/sampling data, biaya

akomodasi-konsumsi, per diem, lumpsum, transport

(tidak termasuk biaya seminar atau workshop)

(maksimum 40%)

49.500.000 49.500.000

4. Sewa untuk peralatan/mesin/ruang

laboratorium, kendaraan, kebun percobaan,

peralatan penunjang riset lainnya (maksimum 40%)

33.000.000 33.000.000

Jumlah (Rp) 149.880.425 149.680.425

*khusus untuk riset lapangan, prosentase komponen 2 dan 3 dapat ditukar sepanjang rasional.

B. Anggaran Output Riset

No. Jenis Pengeluaran Biaya yang Diusulkan (Rp)

2018 2019

1 Jurnal Internasional Bereputasi 20.000.000 20.000.000

2 Jurnal Nasional Terakreditasi - 10.000.000

3 Prosiding terindeks lembaga internasional

Bereputasi

- 10.000.000

4 Naskah akademik - -

5 Buku Ajar 5.000.000 5.000.000

Jumlah (Rp) 25.000.000 45.000.000

Page 29: USULAN RISET KOMPETENSI DOSEN UNPAD (RKDU)ftgeologi.unpad.ac.id/.../01/KARAKTERISTIK-GEOKIMIA-DAN-PETROLOGI.pdf · Geologi (FTG) 8 9. Asrizal Mahasiswa S3 Asisten Peneliti Petrologi,

22

4.2 Jadwal Riset

Secara keseluruhan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan penelitian ini selama

2 tahun dengan waktu efektif tiap tahunnya adalah 8 bulan. Rencana jadwal pelaksanaan

penelitian ditampilkan secara rinci pada Tabel 4.2.

Tabel 4.2. Rencana jadwal penelitian

No Jenis kegiatan Tahun ke-2 Tahun ke-3

1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 5 6 7 8

1. Persiapan, analisis data

sekunder

2. Observasi lapangan I

3. Perbuatan peta-peta

tematik & Preparasi

contoh batuan

4. Observasi lapangan II

5. Analisis Petrografi,

geokimia, geokronologi

batuan

6. Tabulasi data

petrografi, geokimia

dan geokronologi

batuan

7. Desain genesis,

pembentukan dan

penempatan ofiolit

8. Pembuatan model

petrogenesis dan

Tektonik Cebakan

Mineral

9. Sosialisasi dan

penyusunan buku ajar

10. Pelaporan dan

penyusunan artikel

ilmiah

4.3 Luaran Riset

Rencana luaran riset RKDU ditampilkan secara rinci pada Tabel 4.3.

Tabel 4.3 Rencana Target Capaian RKDU

No. Jenis Luaran Capaian Target Luaran

2018 2019

1. Jurnal Internasional Bereputasi (sesuai

ketentuan DIKTI)

Accepted- Published

Published

Naskah Akademik1b)

Tidak ada draft

Rekayasa Sosial1c)

Tidak ada Tidak ada

Page 30: USULAN RISET KOMPETENSI DOSEN UNPAD (RKDU)ftgeologi.unpad.ac.id/.../01/KARAKTERISTIK-GEOKIMIA-DAN-PETROLOGI.pdf · Geologi (FTG) 8 9. Asrizal Mahasiswa S3 Asisten Peneliti Petrologi,

23

Rumusan Kebijakan1d)

Tidak ada Tidak ada

2. Buku Referensi/Buku Ajar2)

Draft - proses

editing

Sudah terbit

3. Pengakuan dari peers-nya (tingkat nasional)

sebagai nara sumber di bidangnya (berupa

undangan sebagai pembicara kunci dalam

temu ilmiah atau sebagai dosen/peneliti tamu),

atau meraih penghargaan (award) dari

pemerintah atau asosiasi, reviewer karya

ilmiah, sitasi karya ilmiah3)

Tidak ada Undangan

4. Prosiding terindeks lembaga internasional

bereputasi 4)

Tidak ada Draft-Proses

Review

5. Kerjasama dengan pihak lain (pentahelix)5)

Tidak ada Penjajagan

6. Kekayaan Intelektual6)

Tidak ada Draft-

Pendaftaran

7. Self Assessment Tingkat Kesiapterapan

Teknologi (TKT)7)

3 4

Catatan: * adalah tahun pertama riset

No. 1-3 adalah luaran wajib, No. 4-7 adalah luaran tambahan. 1a)

Isi dengan: tidak ada, draft, submitted, reviewed, accepted atau published 1b)

Isi dengan: tidak ada, draft, reviewed, published 1c-1d)

Isi dengan tidak ada, draf, produk, atau penerapan 2)

Isi dengan tidak ada, draf, proses editing, atau sudah terbit 3)

Isi dengan: tidak ada, undangan, sudah dilaksanakan 4)

Isi dengan: tidak ada, draft, submitted, reviewed, accepted atau published 5)

Isi dengan : tidak ada, penjajagan, MoU 6)

Isi dengan tidak ada, draf, terdaftar, atau granted 7)

Isi dengan skala 1-9 mengacu pada LAMPIRAN D

Page 31: USULAN RISET KOMPETENSI DOSEN UNPAD (RKDU)ftgeologi.unpad.ac.id/.../01/KARAKTERISTIK-GEOKIMIA-DAN-PETROLOGI.pdf · Geologi (FTG) 8 9. Asrizal Mahasiswa S3 Asisten Peneliti Petrologi,

24

BAB V URAIAN RENCANA KEGIATAN PPM

URAIAN UMUM PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

1. Judul PPM :

Sosialisasi Pengelolaan dan Pencegahan Bencana Geologi Untuk Pemberdayaan

Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Alam, di Desa Sirnarasa, Kecamatan

Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.

2. Uraian keterkaitan PPM dengan riset:

Jawa Barat merupakan salah satu dari sekian banyak daerah di Indonesia yang

memiliki tingkat kerentanan bencana alam cukup tinggi. Salah satu bencana alam

yang banyak menelan korban jiwa diakibatkan oleh gerakan tanah. Dari 174 bencana

gerakan tanah di Indonesia pada 2016, 87 kasus terjadi di Jawa Barat. Selain itu dari

27 kabupaten dan kota di Jawa Barat, Kabupaten Sukabumi merupakan daerah yang

sangat rawa gerakan tanah. Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya bencana

alam, salah satunya adalah faktor Geologi. Bencana Geologi adalah semua peristiwa

atau kejadian di alam yang berkaitan dengan siklus-siklus yang terjadi di bumi atau

segala sesuatu yang disebabkan oleh faktor-faktor geologi. Faktor geologi tersebut

meliputi struktur dan tekstur dari tanah atau batuan, jenis tanah dan batuan, pola

pengaliran sungai, topografi suatu daerah, struktur geologi (lipatan dan patahan),

tektonik maupun gunungapi. Beberapa faktor geologi tersebut sering menjadi pemicu

terjadinya bencana alam, bencana alam bisa terjadi dengan kekuatan rendah, sedang

dan besar. Faktor-faktor geologi tersebut selain menyebabkan adanya potensi

bencana, pada kenyataannya faktor-faktor geologi tersebut memberi arti penting

dalam kehidupan dan siklus kehidupan di bumi kita ini.

3. Waktu Pelaksanaan

Mulai : bulan Maret tahun 2018.

Berakhir : bulan November tahun 2018.

4. Lokasi PPM

Desa Sirnarasa, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.

5. Kondisi dan situasi kelompok masyarakat atau desa yang dituju (selanjutnya disebut

dengan mitra):

No. Mitra Profil Mitra

1. Masyarakat Umum Wilayah Desa Sirnarasa tercatat seluas 4.028 hektare,

terdiri dari kawasan hutan negara 1.969 ha, hutan rakyat

275 ha,persawahan 636 ha, kebun-kebun campuran 602

ha, lahan perkebunan swasta 1,5 ha, dan tanah darat 952

ha. Wilayah ini terbagi menjadi 4 kadusunan yakni

Paguyangan, Sirnarasa, Cihangasa dan Gunung

Puntang. Sampai dengan tahun 2013, penduduk desa ini

berjumlah 5.410 jiwa (1.702 kk); dengan penduduk laki-

laki sebanyak 2.824 jiwa dan perempuan 2.586 jiwa.

Berdasarkan mata pencahariannya, di Sirnarasa terdapat

petani 476 orang, buruh tani 1.017 orang, pedagang 51

orang, PNS 14 orang dan guru honorer 10 orang.

Kemudian selebihnya adalah tukang ojek sebanyak 75

orang, sopir 10 orang, peternak 5 orang, dan pengrajin

25 orang. Populasi penduduk cukup berkembang pesat,

apalagi Wilayah Desa Sirnarasa merupakan penghubung

Page 32: USULAN RISET KOMPETENSI DOSEN UNPAD (RKDU)ftgeologi.unpad.ac.id/.../01/KARAKTERISTIK-GEOKIMIA-DAN-PETROLOGI.pdf · Geologi (FTG) 8 9. Asrizal Mahasiswa S3 Asisten Peneliti Petrologi,

25

antara wilayah tengah dengan wilayah Jawa Barat

Selatan. Industri penginapan cukup banyak di wilayah

tersebut. Ini merupakan salah satu sumber penghasilan

penduduk, di samping bercocok tanam. Relokasi warga

hampir mustahil dilakukan mengingat kawasan ini

cukup strategis dari aspek pengembangan ekonomi.

Salah satu cara untuk mengurangi risiko terjadinya

bencana adalah memberdayakan masyarakat setempat

agar tanggap dalam menghadapi bencana yang sewaktu-

waktu terjadi.

Khalayak sasaran yang strategis dalam kegiatan/

program ini adalah masyarakat setempat dan tokoh

masyarakat yang tinggal di kawasan rawan bencana

gerakan tanah. Kedua kelompok sasaran ini pada

umumnya tersebar dan tinggal di tepi jalan dan lereng

perbukitan yang sering dilanda gerakan tanah yang

berada di Desa Sirnarasa, Kecamatan Cikakak,

Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. Jumlah

peserta pelatihan sebanyak 20 orang pria.

Setelah kegiatan/program ini masyarakat diharapkan

dapat memahami, memiliki keterampilan hidup dan

sikap positif dalam mengantisipasi bencana yang

mungkin muncul; serta keterampilan dasar siaga

bencana alam, karena betapa tidak mungkin diatasi oleh

satu pihak atau satu lembaga saja. Di samping itu, para

peserta kegiatan/program ini dapat menjadi motor

penggerak bagi anggota masyarakat lainnya di Desa

Sirnarasa.

Permasalahan :

• Sangat minimnya informasi tentang Bencana Geologi dan keterampilan hidup

dalam mengantisipasi bencana yang mungkin muncul;

• Kurangnya kesadaran, peran, dan tanggungjawab masyarakat bahwasanya

Bencana Geologi merupakan pangkal ikhtiar manusia memaknai ketentuan

Penciptanya.

6. Temuan yang Ditargetkan (penjelasan gejala atau kaidah, metode, teori, produk, atau

rekayasa)

Pemberdayaan merupakan suatu konsep untuk memberikan tanggungjawab yang

lebih besar kepada orang-orang tentang bagaimana melakukan pekerjaan.

Pemberdayaan akan berhasil jika dilakukan oleh pengusaha, pemimpin dan kelompok

yang dilakukan secara terstruktur dengan membangun budaya kerja yang baik.

Konsep pemberdayaan terkait dengan pengertian pembangunan masyatakat dan

pembangunan yang bertumpu pada masyarakat. Metode yang akan digunakan dalam

pelaksanaan program ini akan dilakukan dalam bentuk kegiatan partisipatif melalui

pendekatan individual dan kelompok. Bentuk kegiatan utama yang akan dilakukan

yaitu penyuluhan; dan pembekalan dan pendampingan keterampilan kesiapsiagaan

dalam menghadapi bencana alam. Penyuluhan dilakukan dengan teknik presentasi

dari Tim PPM-Mahasiswa KKN, ditambah dengan berupa tanya jawab dari para

kelompok sasaran dan tim Tim PPM-Mahasiswa KKN. Presentasi dan diskusi akan

dilakukan dengan memakai bahasa formal dan informal, yang mudah dimengerti,

disesuaikan dengan derajat pendidikan serta latar belakang sosial budaya para

Page 33: USULAN RISET KOMPETENSI DOSEN UNPAD (RKDU)ftgeologi.unpad.ac.id/.../01/KARAKTERISTIK-GEOKIMIA-DAN-PETROLOGI.pdf · Geologi (FTG) 8 9. Asrizal Mahasiswa S3 Asisten Peneliti Petrologi,

26

kelompok sasaran, serta di sampaikan dalam bentuk interaktif (dua arah) dengan

menekankan kepada aspek diskusi dan tanyaa jawab. Sedangkan untuk media

penunjang yang akan digunakan dalam presentasi dan diskusi di antaranya vidio

interaktif melaui LCD proyektor, dan materi program (buku pedoman atau petunjuk

praktis) yang akan dibagikan kepada kelompok sasaran sebagai bahan bacaan.

Beberapa materi program yang direncanakan untuk disampaikan dalam kegiatan

penyuluhan dan bimbingan, atara lain : Melaui media ini diharapkan penyuluhan akan

bersifat menarik, sehingga kelompok peserta dapat benar-benar memahami apa yang

disampikan oleh Tim PPM-Mahasiswa KKN. Untuk mengetahui keberhasilan dari

program ini, maka dilakukan survei pengetahuan yang berkaitan dengan tema

program yang diberikan sebelum dan sesudah program PPM-Mahasiswa KKN

dilaksanakan berupa kuisener tentang pemahaman peserta terhadap materi yang

diberikan.

7. Rencana luaran utama kegiatan PPM adalah minimal publikasi di jurnal nasional ber-

ISSN (di luar output riset):

Publikasi di jurnal nasional ber-ISSN dengan judul tentatif : “Konsep Kesiagaan

untuk Mengantisipasi Bencana Alam Berbasis Masyarakat di Desar Sirnarasa,

Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat”, rencana publikasi di Jurnal

Kajian Komunikasi, ISSN 2303-2006 (printed) ISSN 2477-5606 (Online), published

by LP3 Fikom Unpad (Jurnal Nasional Telah Terakreditasi).

8. Rencana Luaran Tambahan (sebutkan rencana luaran tambahan)

No. Luaran Tambahan Uraian

1. Peta Daerah Rawan Bencana

Longsor Desa.

Peta Daerah Rawan Bencana Longsor

Desa, berisi kawasan lindung atau kawasan

budi daya yang meliputi zona-zona

berpotensi longsor. Peta ini nantinya

diharapkan menjadi acuan bagi pemerintah

daerah untuk memperbolehkan suatu lokasi

ditempati masyarakat atau tidak. Selain

berguna untuk mengantisipasi dan

evakuasi bila bencana datang.

2. Buku Panduan Penanggulangan

Bencana Berbasis Masyarakat

Masyarakat yang menghadapi bencana

adalah yang menjadi korban dan yang

harus menghadapi kondisi akibat bencana.

Oleh karena itu, masyarakat perlu

membuat perencanaan untuk persiapan

dalam pencegahan bencana. Dengan

adanya Buku Panduan ini di harapkan

seluruh anggota masyarakat bisa bekerja

sama untuk membuat perencanaan yang

tepat dan bermanfaat.

9. Solusi, outcome yang diharapkan, dan indicator capaian

No. Solusi Outcome yang

Diharapkan Indikator Capaian

1. Memberi penyuluhan

dengan cara diberikan

informasi tentang

Bencana Geologi yang

memadai kepada

• Masyarakat dapat

meningkatkan atau

memiliki

pemahaman, dan

sikap positif,

• Terjadi perubahan

positif di masyarakat

terhadap pengetahuan

dan sikap positif

terhadap bencana

Page 34: USULAN RISET KOMPETENSI DOSEN UNPAD (RKDU)ftgeologi.unpad.ac.id/.../01/KARAKTERISTIK-GEOKIMIA-DAN-PETROLOGI.pdf · Geologi (FTG) 8 9. Asrizal Mahasiswa S3 Asisten Peneliti Petrologi,

27

masyarakat. terhadap bencana

geologi yang

mungkin muncul.

• Masyarakat menjadi

mandiri dalam

mengenali bumi,

dan potensi bencana.

geologi.

2. Memberi pembekalan

dan pendampingan

keterampilan

kesiapsiagaan dalam

menghadapi bencana

alam.

• Masyarakat memiliki

keterampilan hidup,

sikap positif, dan

keterampilan dasar

siaga bencana, dalam

mengantisipasi

bencana yang

mungkin muncul.

• Meningkatkan

kesadaran, peran, dan

tanggungjawab

masyarakat

bahwasanya bencana

geologi merupakan

pangkal ikhtiar

manusia memaknai

ketentuan

Penciptanya

• Terjadi perubahan

positif di masyarakat

yang menjadi mandiri

dalam mengantisipasi

dinamika alam;

• Buku panduan teknis

kesiapsiagaan dalam

menghadapi bencana

alam secara benar dan

patut.

10. Usulan Biaya

Anggaran Kegiatan Riset : Rp. 20.000.000,-

Anggaran Output Riset : Rp. 10.000.000,-

No. Komponen Biaya yang Diusulkan

1. Honorarium untuk pelaksana, petugas

laboratorium, pengumpul data, pengolah data,

penganalisis data, honor operator, dan honor

pembuat sistem (maksimum 30% dan dibayarkan

sesuai ketentuan)

Rp. 2.000.000,-

2. Pembelian bahan habis pakai untuk pembelian

ATK, fotocopy, surat menyurat, penyusunan

laporan, cetak, penjilidan, publikasi, pulsa,

internet, bahan laboratorium, langganan jurnal,

bahan pembuatan alat/mesin bagi mitra

(maksimum 60%)*

Rp. 8.000.000,-

3. Perjalanan untuk survei/sampling data,

sosialisasi/pelatihan/pendampingan / evaluasi,

akomodasi-konsumsi, perdiem / lumpsum,

Transport (maksimum 40%)*

Rp. 6.000.000,-

4. Sewa untuk peralatan/mesin/ruang laboratorium,

kendaraan, kebun percobaan, peralatan penunjang

pengabdian lainnya (maksimum 40%)

Rp. 4.000.000,-

* khusus riset lapangan, prosentase komponen 2 dan 3 dapat ditukar sepanjang rasional.

Page 35: USULAN RISET KOMPETENSI DOSEN UNPAD (RKDU)ftgeologi.unpad.ac.id/.../01/KARAKTERISTIK-GEOKIMIA-DAN-PETROLOGI.pdf · Geologi (FTG) 8 9. Asrizal Mahasiswa S3 Asisten Peneliti Petrologi,

28

11. Peran dan program yang dapat dikerjakan oleh mahasiswa KKN dalam menunjang

atau membantu kegiatan PPM yang diajukan:

• Membekali mahasiswa kemampuan pendekatan masyarakat dan membentuk

sikap dan perilaku untuk senantiasa peka terhadap persoalan masyarakat;

• Merupakan media penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi di masyarakat

secara sistematis dalam program pemberdayaan masyarakat;

• Memperoleh pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan pembangunan

masyarakat sebagai wahana penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi;

• Diharapkan dapat mengembangkan kepekaan rasa dan kognisi sosial

mahasiswa;

• Upaya pengembangan masyarakat (pemberdayaan masyarakat) dalam arti luas

di wilayah di lakukannya PPM - Mahasiswa KKN, dengan cara penyuluhan;

dan pembekalan dan pendampingan keterampilan kesiapsiagaan dalam

menghadapi bencana alam.

DAFTAR PUSTAKA

Clements, B., dan Hall, R. 2007. Cretaceous to Late Miocene Stratigraphic and Tectonic

Evolution of West Java, Proceedings Indonesian Petroleum Association 31st Annual

Convention.

Bellon, H., Soeria-Atmadja, R., Maury, R.C., Polve M., Pringgoprawiro H., dan Priadi B.

1989. Chronologie 40K-40Ar du Volcanisme Tertiaire de Java Central (Indonésie) : mise en

évidence de deux épisodes distincts de magmatisme d’arc, C.R. Acad. Sci., Paris, 309, II :

1971-1976.

Bemmelen, R.W. van. 1949. The Geology of Indonesia, vol.1A, Martinus Nijhoff, The Hague,

732 pp.

Demsey, Scott, Robert. 2013. Geochemistry of volcanic rocks from the Sunda Arc. Doctoral

thesis, Durham University.

Martodjojo, S. 2003. Evolusi Cekungan Bogor, Penerbit ITB Bandung.

Ragland, P.C. 1989. Basic Analytical Petrology. Oxford University Press, Oxford, UK.

Sendjaja, Y.A., Kimura, J.-I. and Sunardi, E. 2009. Across-arc geochemical variation of

Quaternary lavas in West Java, Indonesia: Mass-balance elucidation using Arc Basalt

Simulator model. Island Arc, 18, 201-224

Page 36: USULAN RISET KOMPETENSI DOSEN UNPAD (RKDU)ftgeologi.unpad.ac.id/.../01/KARAKTERISTIK-GEOKIMIA-DAN-PETROLOGI.pdf · Geologi (FTG) 8 9. Asrizal Mahasiswa S3 Asisten Peneliti Petrologi,

29

Sendjaja, Y.A., and .2010. Kimura, J.-I. Geochemical variation in Tertiary-Quaternary lavas

of the West Java arc, Indonesia: Steady-state subduction over the past 10 million years,

Journal of Mineralogical and Petrological Sciences, vol.105, page 20─28.

Soeria-Atmadja R., Pringgoprawiro, H., dan Priadi, B. 1990. Tertiary Magmatic Activity in

Java : A study on Geochemical and Mineralogical Evolution, Prosiding Persidangan Sains

Bumi and Masyarakat, Universitas Kebangsaan Malaysia, 9-10 Julai 1990, Kuala Lumpur,

164-180.

Soeria-Atmadja R., Maury R.C., Bellon H., Pringgoprawiro, H., Polve, M., dan Priadi, B.

1994. Tertiary Magmatic Belts in Java, J. SE Asian Earth Sci., 9, 13-27.

Soeria-Atmadja R., Suparka, S., Abdullah, C., Noeradi, D., dan Sutanto. 1998. Magmatism in

Western Indonesia, The Trapping of The Sumba Block and The Geteways to The East of

Sundaland, J. SE Asian Earth Sci., 16, 1-12.

Soeria-Atmadja, R. Noeradi, D. 2005. Distribution of early tertiary volcanic rocks in south

Sumatra and west Java. Island Arc 14(4):679 - 686

Suparka, M.E., Martodjojo, S., dan Soeria-Atmadja, R. 1990. Jalur Magmatik Zaman Kapur-

Tersier Awal di Jawa dan Sekitarnya, Prosiding Persidangan Sains Bumi and Masyarakat,

Universitas Kebangsaan Malaysia, 9-10 Julai 1990, Kuala Lumpur, 164-180.

Tatsumi, Y., dan Kogiso, T. 2003. The subduction factory: its role in the evolution of the

Earth’s crust and mantle. In: Larter, R. D. & Leat, P. T. (eds) Intra-Oceanic Subduction

Systems: Tectonic and Magmatic Processes. Geological Society, London, Special

Publications, 219, 55–80.

Wilson, M. 1989. Igneous Petrogenesis: a Global Tectonic Approach. London: Unwin

Hyman.

Page 37: USULAN RISET KOMPETENSI DOSEN UNPAD (RKDU)ftgeologi.unpad.ac.id/.../01/KARAKTERISTIK-GEOKIMIA-DAN-PETROLOGI.pdf · Geologi (FTG) 8 9. Asrizal Mahasiswa S3 Asisten Peneliti Petrologi,

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Tim Pengusul

BIODATA KETUA PENGUSUL

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap (dengan gelar) Dr. Johanes Hutabarat, Ir., M.Si.

2. Jenis Kelamim L

3. Jabatan Fungsional Lektor Kepala

4. NIP/NIK/Identitas lainnya 19600409 198810 1 001

5. NIDN 0009046006

6. Tempat dan Tanggal Lahir Bandung; 09 April 1960

7. E-mail [email protected]

[email protected]

8. Nomor Telepon/HP - / 081321073285

9. Alamat Kantor Jl. Raya Bandung-Sumedang, Km. 21,

Jatinagor; 45363

10 Nomor Telepon/Fax (022) 7796545/ (022) 7796545

11. Lulusan yang Telah Dihasilkan S1 = 50 orang; S2 = 3 Orang;

S3 = 2 orang

12. Mata Kuliah yg Diampu

1. Geokimia (S1)

2. Volkanologi (S1)

3. Geothermal (S1)

4. Magmatisme Petrogenesis (S2)

5. Geokimia Busur Kepulauan (S2)

6. Geologi Panas Bumi Indonesia (S2)

B. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2 S-3

Nama Perguruan

Tinggi

Universitas

Padjadjaran

Institut Teknologi

Bandung

Institut Teknologi

Bandung

Bidang Ilmu Geologi Geologi Geologi

Tahun Masuk-Lulus 1979-1985 1990-1993 2006-2011

Judul

Skripsi/Tesis/Disertasi

Geologi Daerah

Gancang,

Kecamatan

Gumelar, Kabu-

paten Banyu-

mas, Jawa

Tengah.

Himpunan Batuan

Volkanik Kalium

Tinggi Komplek

Ringgit-Beser,

Bon-dowoso-

Situbondo, Jawa

Timur (Studi

Petrologi dan

Geo-kimia).

Karakteristik

Geokimia dan

Petrologi Batuan

Volkanik

Jatibarang di

Jawa Barat Utara

serta

Implikasinya

Terhadap Sistem

Volkanisme

Paleogen.

Page 38: USULAN RISET KOMPETENSI DOSEN UNPAD (RKDU)ftgeologi.unpad.ac.id/.../01/KARAKTERISTIK-GEOKIMIA-DAN-PETROLOGI.pdf · Geologi (FTG) 8 9. Asrizal Mahasiswa S3 Asisten Peneliti Petrologi,

Nama

Pembimbing/Promotor

Drs. Oman

Rochman

Prof. Dr. Rubini

Soeria-Atmadja

dan Dr. Emmy

Suparka

Prof. Dr. Emmy

Suparka; Dr. Ir.

Bambang Priadi;

DEA; Dr. Ir.,

Chalid Idham

Abdullah, DEA.

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir

(Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)

No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber* Jml (Juta Rp)

1. 2017 Karakteristik Geokimia dan

Petrologi Batuan Volkanik

Paleogen di Jawa Barat:

Implikasinya untuk Eksplorasi

Potensi Sumber Daya Mineral

Logam.

RKDU-Hibah

Internal Unpad

(HIU)

(Ketua)

112

2. 2017 Sumber Daya Geodiversity

Lokal Daerah Ciletuh, Kematan

Ciemas, Kabupaten Sukabumi

PUPT-DRPM

Ditjen

Penguatan

Risbang

Kemen-

ristekdikti

(Anggota)

100

3. 2017 Master Plan Konservasi Sumber

Daya Air Tanah Pada Lereng

Selatan Gunung Gede Dalam

menunjang Keberlanjutan Suplai

Air Bagi Industri dan Kota

Cianjur Jawa Barat.

ALG-UNPAD

(Anggota)

250

4. 2017 Karakteristik Hasil Pelapukan

Batuan di Wilayah Kepulauan

Riau dan Jawa Barat serta Disain

Pemanfaatannya untuk Tanah

Penutup TPA Sampah Domestik

ALG-UNPAD

(Anggota)

250

5. 2016 Master Plan Konservasi Sumber

Daya Air Tanah Pada Lereng

Selatan Gunung Gede Dalam

menunjang Keberlanjutan Suplai

Air Bagi Industri dan Kota

Cianjur Jawa Barat.

ALG-UNPAD

(Anggota)

250

6. 2016 Karakteristik Hasil Pelapukan

Batuan di Wilayah Kepulauan

Riau dan Jawa Barat serta Disain

Pemanfaatannya untuk Tanah

Penutup TPA Sampah Domestik

ALG-UNPAD

(Anggota)

250

Page 39: USULAN RISET KOMPETENSI DOSEN UNPAD (RKDU)ftgeologi.unpad.ac.id/.../01/KARAKTERISTIK-GEOKIMIA-DAN-PETROLOGI.pdf · Geologi (FTG) 8 9. Asrizal Mahasiswa S3 Asisten Peneliti Petrologi,

7. 2015 Master Plan Konservasi Sumber

Daya Air Tanah Pada Lereng

Selatan Gunung Gede Dalam

menunjang Keberlanjutan Suplai

Air Bagi Industri dan Kota

Cianjur Jawa Barat.

ALG-UNPAD

(Anggota)

250

8. 2015 Karakteristik Hasil Pelapukan

Batuan di Wilayah Kepulauan

Riau dan Jawa Barat serta Disain

Pemanfaatannya untuk Tanah

Penutup TPA Sampah Domestik

ALG-UNPAD

(Anggota)

250

9. 2014 Fenomena Geologi Daerah Luk

Ulo Karangsambung Jawa

Tengah Sebagai “Fosil

Subduksi”.

Hibah

Penelitian

Kompetitif

Fakultas

Teknik Geologi

Unpad

(Ketua)

30

10. 2013 Studi Penentuan Zona Resapan

dan Umur Air pada Endapan

Vulkanik Kawasan Kampus

UNPAD Jatinangor dengan

menggunakan Metoda Isotop

Stabil

Penelitian

Unggulan

Perguruan

Tinggi.

(DIPA

UNPAD)

(Anggota)

150

11. 2012 Optimalisasi Potensi Panas Bumi

Kamojang Untuk Pasokan

Listrik Jawa Barat Berdasarkan

Kegiatan Kompleks Volkanik Di

Lapangan Panas Bumi

Kamojang Jawa Barat

Hibah DIKTI

(DIPA DIKTI

2012,)

Penelitian

Strategis

Nasional

(Stranas) ITB

(Anggota)

100

* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema penelitian DRPM maupun dari sumber lainnya.

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No. Tahun Judul Pengabdian Kepada

Masyarakat

Pendanaan

Sumber* Jml (Juta Rp)

1. 2017 Pemberdayaan Masyarakat

Desa Sirnarasa, Kecamatan

Cikakak, Kabupaten Sukabumi

dalam Mewujudkan

Masyarakat Tanggap Bahaya

Gerakan Tanah

PPM Prioritas

Mono Tahun

DRPMI

Unpad

(Ketua)

10

2. 2017 Pemberdayaan Masyarakat

Desa Ciwaru, Kecamatan

PPM Prioritas

Mono Tahun

10

Page 40: USULAN RISET KOMPETENSI DOSEN UNPAD (RKDU)ftgeologi.unpad.ac.id/.../01/KARAKTERISTIK-GEOKIMIA-DAN-PETROLOGI.pdf · Geologi (FTG) 8 9. Asrizal Mahasiswa S3 Asisten Peneliti Petrologi,

Ciemas Kabupaten Sukabumi

dalam Mewujudkan

Masyarakat Tanggap Bahaya

Gerakan Tanah

DRPMI

Unpad

(Anggota)

3. 2016 Bimbingan Teknik Konservasi

Sumber Daya Mineral Di

Keluruhan Baleendah,

Kabupaten Bandung, Jawa

Barat

DRPMI

Unpad

(Ketua)

8.5

* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema pengabdian kepada masyarakat DRPM maupun

dari sumber lainnya.

E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/

Nomor/Tahun

1. The Variation of Trace Elements in

Steenkool Coal Formation, Bintuni

Basin, West Papua, Indonesia

International

Journal of

Science and

Research

(IJSR)

Vol.6/Issue 12/2017

2. Tektonik Sesar Cimandiri, Provinsi

Jawa Barat.

Bulletin of

Scientic

Contribution

Vol.15/No.3/2017

3. Survei Magnetotelurik Daerah

Panas Bumi Maranda, Kabupaten

Poso, Provinsi Sulawesi Tengah.

Bulletin of

Scientic

Contribution

Vol.15/No.3/2017

4. Karakteristik Batuan Blok Asing

(Exotic Block) Di Daerah Sadang

Kulon Kompleks Melange Luk Ulo

Karangsambung.

Padjadjaran

Geoscience

Journal

Vol.01/No.01/2017

5. Karakterisasi Mineralogi Petunjuk

Temperatur Pada Sumur

“VN”Lapangan Wayang Windu,

Pangalengan Jawa Barat.

Padjadjaran

Geoscience

Journal

Vol.01/No.01/2017

6. Hubungan Antara Geokimia

Minyak Bumi dan Batuan Induk di

Sub-cekungan Ardjuna Tengah,

Cekungan Jawa Barat Utara

Bulletin of

Scientic

Contribution

Vol.15/No.1/2017

7. Pengembangan Kawasan

Permukiman dan Kawasan Industri

Berdasarkan Kemampuan Lahan

serta Fasies Volkanik Kuarter

Bulletin of

Scientic

Contribution

Vol.15/No.1/2017

8. Well Log Application For

Determined CBM Resources of

Sajau Formation, Berau Basin,

Indonesia.

International

Journal of

Science and

Research

Vol.6/Issue 2/2017

Page 41: USULAN RISET KOMPETENSI DOSEN UNPAD (RKDU)ftgeologi.unpad.ac.id/.../01/KARAKTERISTIK-GEOKIMIA-DAN-PETROLOGI.pdf · Geologi (FTG) 8 9. Asrizal Mahasiswa S3 Asisten Peneliti Petrologi,

(IJSR)

9. Pencitraan Tahanan Jenis Bawah

Permukaan Di Area Prospek Panas

Bumi Gunung Slamet berdasarkan

Data Magnetotelurik

RISET

Geologi dan

Pertambangan

Vol.27/ No.1/2017

10. Estimasu Temperatur Bawah

Permukaan Berdasarkan Kehadiran

Mineral Alterasi pada sumur

“X”lapangan Windu, Pangalengan,

Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa

Barat.

Buletin

Sumber Daya

Geologi

Vol.12/ Issue 2/2017

11. REE Comparison Between

Muncung Granite Samples and

their Weathering Products, Lingga

Regency, Riau Islands

Indonesian

Journal on

Geoscience

(IJOG)

Vol.3/No.3/2016

12. Geokimia Batuan Volkanik

Formasi Cikotok di Segmen Utara

Kubah Bayah, Banten.

Bulletin of

Scientic

Contribution

Vol.14/No.3/2016

13. Tinjauan Keterdapatan Batuan

Ultramafik dalam Komplek Ofiolit

Ciletuh di daerah Ciletuh, Jawa

Barat

Bulletin of

Scientic

Contribution

Vol.13/ No.3/2015

14. Serpentinit Sebagai Komponen

“Asing” Dalam Kompleks Melange

Luk Ulo, Karangsambung, Jawa

Tengah.

Bulletin of

Scientific

Contribution

Vol.12/ No.2/2014

15. Interstratified

Illite/Montmorillonite in Kamojang

Geothermal Field, Indonesia.

Indonesian

Journal of

Geology

Vol.8/ No.4/2013

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 tahun Terakhir

No. Nama Pertemuan Ilmiah /

Seminar Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan

Tempat

1 Seminar Nasional

FMIPA UNPAD 2016

Aplikasi Unsur Tanah Jarang

(UTJ) Dalam Ilmu Geologi:

Studi Kasus Petrogenetik

Gunung Api Kwarter Di Jawa

Barat.

2016

Jatinangor

2 Seminar Nasional Ke-3

FTG UNPAD 2016

Fenomena Pelapukan Granit

“Corestones” Di Daerak Bagian

Timur Dan Utara Pulau Bintan*)

(Untuk Menunjang

Pengembangan Kawasan Taman

Bumi di Kepulauan Riau) di

28 Mei

2016

Bandung

3 2nd

ITB Geothermal Current Temperature Studies in Maret 4-8,

Page 42: USULAN RISET KOMPETENSI DOSEN UNPAD (RKDU)ftgeologi.unpad.ac.id/.../01/KARAKTERISTIK-GEOKIMIA-DAN-PETROLOGI.pdf · Geologi (FTG) 8 9. Asrizal Mahasiswa S3 Asisten Peneliti Petrologi,

Workshop 2013 Kamojang Field West Java 2013 ~ Indonesia. (penulis ke 4) Ins ti tut

Teknologi Bandung, Bandung, Indonesia,

G Ka . rya B k d I 5 T h T kb. u u aam a un era Ir

No. Judul Buku Tahun Jumlah

Penerbit Halaman

1 - - - -H. Perolehan HKI dalam 5--10 Tahun Terakhir

I Nt 1- Judul I Terna HK.I I :ahun 1-Jenis 1-Nomor P/ID

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5 Tahun Terakhir

Judul!Tema/Jenis Rekayasa Sosial Tahun Tempat No. lainn a an Telah Ditera kan Penera an

1 J. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau

institusi lainnya)

No. J enis Penghargaan Institusi Pemberi

Tahun Penghargaan

1 EAST ASIA GEOSCIENCE AND CCOP-GSA ENVIRONMENTAL RESEARCH INTERNATIONAL 2010

(EAGER) FUND DIVISION

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari temyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan keriyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenamya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Skema Riset Kompetensi Dosen Unpad (RKDU) tahun 2018.

(Dr. Johanes Hutabart, Ir., M.Si.) NIP. 19600409 198810 1 001

{

Page 43: USULAN RISET KOMPETENSI DOSEN UNPAD (RKDU)ftgeologi.unpad.ac.id/.../01/KARAKTERISTIK-GEOKIMIA-DAN-PETROLOGI.pdf · Geologi (FTG) 8 9. Asrizal Mahasiswa S3 Asisten Peneliti Petrologi,

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Tim Pengusul

BIODATA ANGGOTA PENGUSUL

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Dr. Drs. Ahmad Helman Hamdani, M.Si

2 Jenis Kelamin L

3 Jabatan Fungsional Lektor Kepala

4 NIP 19550828 1982031 005

5 NIDN 0028085508

6 Tempat dan Tanggal Lahir Bandung, 28 Agustus 1955

7 E-mail [email protected]

8 Nomor Telepon/HP 081287875296

9 Alamat Kantor Jl. Raya Bandung-Sumedang Km.21,

Jatinangor 45363

10 Nomor Telepon/Faks (022) 7796545

11 Lulusan yang Telah

Dihasilkan

S-1 = 75 orang; S-2 = 2 orang;

S-3 = 1 orang;

12 Mata Kuliah yang Diampu 1. Sedimentologi (S1)

2. Geologi Migas (S1)

3. Evolusi Geologi (S1)

4. Geokimia Dasar (S1)

B. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2 S-3

Nama Perguruan

Tinggi

Universitas

Padjadjaran

Universitas

Indonesia

Universitas

Padjadjaran

Bidang Ilmu Geologi Ilmu Kimia Geologi

Tahun Masuk-Lulus 1975-1980 1998-2000 2010-2014

Judul

Skripsi/Tesis/Disertasi

Penelitian Mi-

neral Berat

Menentukan

Provenace

Formasi Wa-

lat.

Geokimia Mole-

kular Sebagai

Parameter Pemi-

lah Kelompok

Minyak Bumi

Aplikasi Biomar-

ker Di Cekungan

Palembang Sela-

tan.

Kompartementalis

asi Prospek Gas

Metana Batubara

Pada Formasi

Sajau Berdasarkan

Struktur Geologi

Sesar Di Cekungan

Berau Bagian Ti-

mur,

Nama

Pembimbing/Promotor

Prof. Dr. Soe-

jono Marto-

djojo.

Prof. Dr. Imam

Sostrowidjojo.,

M.Sc

Prof. Dr. Edy Sun-

ardi; Prof. Dr.

Adjat Sudradjat,

Ir., M.Sc., Dr. Yo-

ga Andriana Sen-

djaja, ST, M.Sc.

Page 44: USULAN RISET KOMPETENSI DOSEN UNPAD (RKDU)ftgeologi.unpad.ac.id/.../01/KARAKTERISTIK-GEOKIMIA-DAN-PETROLOGI.pdf · Geologi (FTG) 8 9. Asrizal Mahasiswa S3 Asisten Peneliti Petrologi,

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir

(Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)

No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber* Jml (Juta Rp)

1. 2017 Aplikasi Mikroba Asal Limbah

Ternak Untuk Rekayasa Produksi

Gas Metan Batubara.

ALG-

UNPAD

(Anggota)

250

2. 2016 Aplikasi Mikroba Asal Limbah

Ternak Untuk Rekayasa Produksi

Gas Metan Batubara.

ALG-

UNPAD

(Anggota)

250

3. 2015 Aplikasi Mikroba Asal Limbah

Ternak Untuk Rekayasa Produksi

Gas Metan Batubara. ALG-UNPAD

(Anggota)

ALG-

UNPAD

(Anggota)

250

4. 2013 Studi Potensi Batubara pada Formasi

Sajau sebagai batuan induk minyak

dan gas bumi di cekungan Berau,

Kalimantan Timur.

Mandiri 10

5. 2010 PenelitianPotensi Gas Metana

Batubara Formasisajau di

CekunganBerau Kalimantan Timur,

Hibah

Penelitian

Kompetitif

FTG

Unpad

(Ketua)

30

* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema penelitian DRPM maupun dari sumber lainnya.

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No. Tahun Judul Pengabdian Kepada

Masyarakat

Pendanaan

Sumber* Jml (juta Rp)

1. 2017 Pemberdayaan masyarakat Desa

Ciwaru, Kecamatan Ciemas

Kabupaten Sukabumi dalam

Mewujudkan Masyarakat Tanggap

Bahaya Gerakan Tanah

PPM

Prioritas

Mono

Tahun

Unpad

10

2. 2017 Pemberdayaan masyarakat Desa

Sirnarasa, Kecamatan Cikakak,

Kabupaten Sukabumi dalam

Mewujudkan Masyarakat Tanggap

Bahaya Gerakan Tanah

PPM

Prioritas

Mono

Tahun

Unpad

10

3. 2015 Sosialisasi lingkungan pertambangan

pasir di Desa Bantarwaru, Subang.

Mandiri 5

4. 2014 Sosialisasi Mengenai Kebencanaan

Gunung Merapi

Mandiri 5

* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema pengabdian kepada masyarakat DRPM maupun

dari sumber lainnya.

Page 45: USULAN RISET KOMPETENSI DOSEN UNPAD (RKDU)ftgeologi.unpad.ac.id/.../01/KARAKTERISTIK-GEOKIMIA-DAN-PETROLOGI.pdf · Geologi (FTG) 8 9. Asrizal Mahasiswa S3 Asisten Peneliti Petrologi,

E. Publikasi Artikel Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No

. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal

Volume/

Nomor/Tahun

1. The Variation of Trace Elements in

Steenkool Coal Formation, Bintuni

Basin, West Papua, Indonesia.

International Journal

of Science and

Research (IJSR)

Vol.6/Issue

12/2017

2. Well Log Application For

Determined CBM Resources of

Sajau Formation, Berau Basin,

Indonesia.

International Journal

of Science and

Research (IJSR)

Vol.6/Issue

2/2017

3. Paleoenvironmental implication

from Biomarker investigaion on the

Pliocene-Lower Sajau Lignite seam

in Kasai Area, Berau basin,

northeast Kalimantan, Indonesia.

Journal of

Geoscienceand

Environment

Protection

Vol.3/2015

dx.doi.org/104

236/gep.2015.

35016

4. Stratigrafi Batuan Daerah

Selajambe dan Sekitarnya,

Kecamatan Selajambe, Kabupaten

Kuningan, Provinsi Jawa Barat.

Bulletin of Scientic

Contribution

Vol.13/No.1/

2015

5. X-ray Computed Tomography

Analysis of Sajau Coals, Berau

Basin, Indonesia, : 3D Imaging of

Cleatand Microcleat Characteristics

International Journal

of Geophysics,

(scopus Index):

HindarwiPublishing

Company.

2015

Http://www.hi

ndarwi.com/jo

urnals/iige/con

tents/

6. The coal bed Methane Potential

From Sajau Coal in Eastern Part of

Berau Basin, East Kalimantan

International Journal

of Science &

Research (IJSR)

Vol.3/Issue 3/

March 2014

www.ijsr.net

7. The identification on CBM sweet

spot area of Sajau coalin Berau

Basin based on remote sensing

imagery

International Journal

of Science &

Research (IJSR)

Vol.3/Issue 3/

March 2014

www.ijsr.net

8. Distribusi foraminifera bentonik

sedimen paleo-tsunami letusan

Gunung Krakatau berdasarkan data

inti bor U-6 Di daerah Ujungkulon,

Banten.

Bulletin of Scientic

Contribution

Vol.12/No.2/

2014

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir

No. Nama Temu Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah

Waktu

dan

Tempat

1. The 2nd International

conference and the 1 st Joint

Conference Fac. Of Geology

Universitas Padjadjaran with

The Liburdinding Coal

Mine, Pasir Sub

Basin,East Kalimantan,

Origin and

26

September

2015,

Bandung

Page 46: USULAN RISET KOMPETENSI DOSEN UNPAD (RKDU)ftgeologi.unpad.ac.id/.../01/KARAKTERISTIK-GEOKIMIA-DAN-PETROLOGI.pdf · Geologi (FTG) 8 9. Asrizal Mahasiswa S3 Asisten Peneliti Petrologi,

Fac. of science and natural

resources University Malaysia,

Sabah, 26 September 2015

paleoenvironmental

implication from

biomarker studies.

2 The Liburdinding Coal

Mine, Pasir Sub

Basin,East Kalimantan,

Origin and

paleoenvironmental

implication from

biomarker studies.

3. OMICS GROUP International

Conference on Geology initiated

by Editor-Jounal of Geology &

Geoscience, 22-23 JUNE

2015;http://geology.conferences

eries.com/2015/scientific-

program. php?day=

1&sid=680&date = 2015-06-22,

RecentAdvancementsinX-

ray CT Tomography as a

GeosciencesTool For

Coalbed Methane

Exploration

22-23

June

2015,

USA

4. Internationan34th Asian

Conference Remote Sensing

The Identification of CBM

SweetSpot Area of Sajau

Coal in Berau Basin,

Based on Remote Sensing

Imagery.

20 -24

Oktober

2013,

Bali

5. 10thInternational Conference on

FluvialSedimentology

Petrographical

Characteristicsand

Depositional Enviroment

of Sajau Coal Formationin

Berau Basin East

Kalimantan.

14 - 19

July 2013

Leeds,

UK

6. International GeologicalStudents

Conference di Berlin,

The tectoniccontrol on

coalbedmethanepotentialin

Berau Basin, East

Kalimantan, Indonesia.

25-28

April

2013,

Berlin

G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir

No. Judul Buku Tahun Jumlah

Halaman Penerbit

1. Research On Sajau Low Rank Coal,

Berau Basin, Northeast Kalimantan

2014 250 Geokonsul-

tan Solu-

sindo Publi-

shing, ISBN.

978-602-

72518-09

Page 47: USULAN RISET KOMPETENSI DOSEN UNPAD (RKDU)ftgeologi.unpad.ac.id/.../01/KARAKTERISTIK-GEOKIMIA-DAN-PETROLOGI.pdf · Geologi (FTG) 8 9. Asrizal Mahasiswa S3 Asisten Peneliti Petrologi,

H. Perolehan HKI dalam 10 Tahun Terakhir

No. Judul / Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID

- - - - -

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial lainnya

dalam 10 Tahun Terakhir

No. Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial

lainnya yang Telah Diterapkan Tahun

Tempat

Penerapan

Respon

Masyarakat

- - - - -

J. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau

institusi lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan Tahun

1. Satya Karya Bakti Kelas II Rektor

Universitas Padjadjaran Unpad 2005

2. Satya Lencana Karya 20 tahun,

Presiden Republik Indonesia Presiden RI 2007

3. Satya Karya Bakti Kelas I Rektor

Universitas Padjadjaran Unpad 2012

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata

dijumpai ketidak- sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Penugasan Skema Riset Kompetensi Dosen Unpad

(RKDU) tahun 2018.

Bandung, 18 Januari 2018

Anggota Pengusul,

Dr. Drs. Ahmad Helman Hamdani, M.Si.

NIP: 19550828 1982031 005

Page 48: USULAN RISET KOMPETENSI DOSEN UNPAD (RKDU)ftgeologi.unpad.ac.id/.../01/KARAKTERISTIK-GEOKIMIA-DAN-PETROLOGI.pdf · Geologi (FTG) 8 9. Asrizal Mahasiswa S3 Asisten Peneliti Petrologi,

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Tim Pengusul

BIODATA ANGGOTA PENGUSUL

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Ir. Ismawan., MT.

2 Jenis Kelamin L

3 Jabatan Fungsional Lektor

4 NIP 195909201991021001

5 NIDN 0020095907

6 Tempat dan Tanggal Lahir Pekalongan, 20 September 1959

7 E-mail [email protected]

8 Nomor Telepon/HP 022-70694772 / 08122329072

9 Alamat Kantor Jl. Raya Bandung-Sumedang Km.21,

Jatinangor 45363

10 Nomor Telepon/Faks (022) 7796545

11 Lulusan yang Telah

Dihasilkan S-1 = 50 orang.

12 Mata Kuliah yang Diampu

1. Geostruktur (S1)

2. Pemetaan Geologi (S1)

3. Geologi Struktur Indonesia (S1)

B. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2 S-3

Nama Perguruan

Tinggi

Universitas

Padjadjaran

Universitas

Padjadjaran

Universitas

Padjadjaran

Bidang Ilmu Geologi Geologi Geologi

Tahun Masuk-Lulus 1983-1990 2011-2013 2013-sekarang

Judul

Skripsi/Tesis/Disertasi

Potensi Air

tanah Tertekan

di daerah

Gemolong dan

sektarnya,

Kabupaten

Sragen Jawa

Tengah

Kajian Evolusi

Tektonik Pulau Nias

Berdasarkan Citr

Radar, Lintasan

Seismik dan

Geologi.

Sedang

mengikuti

Program

Doktor

Nama

Pembimbing/Promotor

Prof. Dr. Ir. RF

Hirnawan

Prof. Dr. Ir.,

Hendarmawan;

Dr. Ildrem Safri,

Ir., DEA

Prof. Dr. Ir.,

Hendarmawan;

Dr. Johanes

Hutabarat, Ir.,

M.Si; Dr.

Vijaya I., Ir.,

MT

Page 49: USULAN RISET KOMPETENSI DOSEN UNPAD (RKDU)ftgeologi.unpad.ac.id/.../01/KARAKTERISTIK-GEOKIMIA-DAN-PETROLOGI.pdf · Geologi (FTG) 8 9. Asrizal Mahasiswa S3 Asisten Peneliti Petrologi,

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir

(Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)

No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber* Jml (Juta Rp)

1. 2017 Sumber Daya Geodiversity Lokal

Daerah Ciletuh, Kematan Ciemas,

Kabupaten Sukabumi

PUPT-

DRPM

Ditjen

Penguatan

Risbang

Kemen-

ristekdikti

(Anggota)

100

2. 2017 Studi Hidrogeokimia Untuk

Penentuan Kualitas Air Tanah Di

Daerah Parigi Dan CintaRatu, Kab.

Pangandaran, Prov. Jawa Barat

Riset

Kompeten

si Dosen

Unpad

(RKDU)

(Anggota)

60

3. 2016 Peran Seting Tektonik dan Batuan

Dasar Pra-Tersier Terhadap Variasi

Komposisi Batupasir Berumur

Paleogene : Contoh Kasus Pada

Cekungan Sumatera Tengah,

Cekungan Ombilin, dan Cekungan

Jawa Barat Bagian Selatan

HPKRD

Unpad

(Ketua)

20

4. 2016 Interpretasi Citra Satelit SRTM

Pulau Sebatik Kalimantan Utara :

Implikasi Pola Struktur Geologi

Permukaan dengan Geomorfologi

HPKRD

Unpad

(Anggota)

20

5. 2016 Petro-Tektonik Batuan Ofiolit

Daerah Tegal Pemakanan,

Kecamatan Ciemas, Kabupaten

Sukabumi

HPKRD

Unpad

(Anggota)

20

6. 2015 Keterdapatan Batuan Ultramafik

Dalam Komplek Ofiolit Ciletuh di

Daerah Ciletuh, Jawa Barat

Hibah

Penelitian

Kompetitif

Fakultas

Teknik

Geologi

Unpad

(Anggota)

30

7. 2014 Fenomena Geologi Daerah Luk Ulo

Karangsambung Jawa Tengah

Sebagai “Fosil Subduksi”.

Hibah

Penelitian

Kompetitif

Fakultas

Teknik

30

Page 50: USULAN RISET KOMPETENSI DOSEN UNPAD (RKDU)ftgeologi.unpad.ac.id/.../01/KARAKTERISTIK-GEOKIMIA-DAN-PETROLOGI.pdf · Geologi (FTG) 8 9. Asrizal Mahasiswa S3 Asisten Peneliti Petrologi,

Geologi

Unpad

(Anggota)

8. 2013 Studi Isotope dan penentuan

kawasan resapan Gekbrong Gunung

Gede Pangrango Kab. Cianjur

PT.

Golden

Misisipi

dan FTG

Unpad

(Anggota)

-

9. 2013 Fisibiliti Studi Geologi dan

hidrogeologi daerah Cibeber

Kabupaten Cianjur Jawa Barat

PT.

Golden

Misisipi

dan FTG

Unpad

(Anggota)

-

* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema penelitian DRPM maupun dari sumber lainnya.

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan

Sumber* Jml (juta Rp)

- - - - - * Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema pengabdian kepada masyarakat DRPM maupun

dari sumber lainnya.

E. Publikasi Artikel Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/

Nomor/Tahun

1. Characterization of Basement Fracture

Reservoir In FielSouth Sumatera

Basin, Based On The Analysis of Core

And FMI Log

Journal of

Geoscience,

Engineering,

Environment, and

Technology

Vol.02/No.02/

2017

2. Characteristic of volcanic deposits

in the southern part of Gunung

Karang, Pandeglang,

West Java

Bulletin of

Scientic

Contribution

Vol.14/No.3/2016

3. Pengaruh Sesar Citanduy Terhadap

Pola Jurus Lapisan Batuan Di

Daerah Bantarujeg-Majalengka,

Provinsi Jawa Barat.

Bulletin of

Scientic

Contribution

Vol.14/No.2/2016

4. Tinjauan Keterdapatan Batuan

Ultramafik dalam Komplek Ofiolit

Ciletuh di Daerah Ciletuh Jawa

Barat.

Bulletin of

Scientic

Contribution

Vol.13/No.3/2015

5. Evolusi Tektonik Berdasarkan

Analisis Data Kekar Daerah

Bulletin of

Scientic

Vol.12/No.3/2014

Page 51: USULAN RISET KOMPETENSI DOSEN UNPAD (RKDU)ftgeologi.unpad.ac.id/.../01/KARAKTERISTIK-GEOKIMIA-DAN-PETROLOGI.pdf · Geologi (FTG) 8 9. Asrizal Mahasiswa S3 Asisten Peneliti Petrologi,

Binuang dan Sekitarnya,

Kecamatan Binuang, Kabupaten

Tapin Provinsi Kalimantan Selatan.

Contribution

6. Serpentinit Sebagai Komponen

“Asing” Dalam Kompleks Melange

Luk Ulo, Karangsambung, Jawa

Tengah.

Bulletin of

Scientic

Contribution

Vol.12/No.2/2014

7. Peran Sesar terhadap Karakter dan

Arah Aliran Airtanah pada

Endapan Volkanik di Lereng

Tenggara Gunung Gede Kabupaten

Cianjur, jawa Barat.

Bulletin of

Scientic

Contribution

Vol.11/No.1/2013

Identifikasi dan Mitigasi Pada Zona

Rawan Gempa Bumi di Jawa Barat.

Bulletin of

Scientic

Contribution

Vol.9/No.1/2011

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir

No. Nama Temu Ilmiah /

Seminar Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan

Tempat

- - - -

G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir

No. Judul Buku Tahun Jumlah

Halaman Penerbit

- - - - -

H. Perolehan HKI dalam 10 Tahun Terakhir

No. Judul / Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID - - - - -

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial lainnya

dalam 10 Tahun Terakhir

No. Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial

lainnya yang Telah Diterapkan Tahun

Tempat

Penerapan

Respon

Masyarakat - - - - -

J. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau

institusi lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan Tahun

1. SATYA LENCANA KARYA SATYA Presiden RI 2012

Page 52: USULAN RISET KOMPETENSI DOSEN UNPAD (RKDU)ftgeologi.unpad.ac.id/.../01/KARAKTERISTIK-GEOKIMIA-DAN-PETROLOGI.pdf · Geologi (FTG) 8 9. Asrizal Mahasiswa S3 Asisten Peneliti Petrologi,

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata

dijumpai ketidak- sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Penugasan Skema Riset Kompetensi Dosen Unpad

(RKDU) tahun 2018.

Bandung, 18 Januari 2018

Anggota Pengusul,

Ir. Ismawan, MT

NIP: 195909201991021001

Page 53: USULAN RISET KOMPETENSI DOSEN UNPAD (RKDU)ftgeologi.unpad.ac.id/.../01/KARAKTERISTIK-GEOKIMIA-DAN-PETROLOGI.pdf · Geologi (FTG) 8 9. Asrizal Mahasiswa S3 Asisten Peneliti Petrologi,

LAMPIRAN 2. SUSUNAN ORGANISASI DAN PEMBAGIAN TUGAS

TIM PENELITI

No Nama / NIDN Fakultas Bidang Ilmu Alokasi

Waktu

(jam/mg)

Uraian Tugas

1 Dr. Johanes

Hutabarat, Ir.,

M.Si.

0009046006

Teknik

Geologi

(FTG)

Geokimia,

Petrogenesis,

Volkanologi,

dan

Mineralisasi.

10 1. Penanggungjawab

Penelitian

2. Koordinasi dan

mengawasi

pelaksanaan penelitian

3. Menentukan jadwal

dan personalia.

4. Observasi lapangan

5. Analisis Geokimia.

6. Analisis Petrogenesis

7. Analisis Volkanologi

8. Pelaporan akhir

9. Penyusunan karya

ilmiah dan makalah.

10. Penyusunan buku ajar

2 Dr. Drs. Ahmad

Helman

Hamdani, M.Si.

0028085508

Teknik

Geologi

(FTG)

Geokimia,

Volkanologi,

Sedimentologi,

dan Stratigrafi.

8 1. Studi literatur

(inventarisasi data

sekunder)

2. Memimpin

pelaksanaan pekerjaan

lapangan

3. Observasi lapangan

dan pengambilan

sampel batuan untuk

analisis

dilaboratorium

4. Analisis Geokimia

5. Analisis Sedimen-

tologi dan Stratigrafi

6. Penyusunan peta

tematik dan pelaporan

7. Penyusunan karya

ilmiah dan makalah

8. Penyusunan buku ajar

3 Ismawan, Ir.,

MT.

0020095907

Teknik

Geologi

(FTG)

Geologi Sruktur,

Tektonik, dan

Geologi.

8 1. Studi literatur

(inventarisasi data

sekunder)

2. Observasi lapangan

dan pengambilan

sampel batuan untuk

analisis

Page 54: USULAN RISET KOMPETENSI DOSEN UNPAD (RKDU)ftgeologi.unpad.ac.id/.../01/KARAKTERISTIK-GEOKIMIA-DAN-PETROLOGI.pdf · Geologi (FTG) 8 9. Asrizal Mahasiswa S3 Asisten Peneliti Petrologi,

dilaboratorium

3. Analisis Geologi

Struktur dan tektonik

4. Penyusunan peta

tematik dan pelaporan

5. Penyusunan buku ajar.

6. Bertanggungjawab

dalam pembuatan

laporan keuangan.

Penelitian ini juga direncanakan melibatkan beberapa Asisten Peneliti yang

berstatus mahasiswa S1, S2 dan S3 pada Program Studi Teknik Geologi. Keterlibatan

mahasiswa S1 terkait dengan bagian dari rencana penelitian masing-masing dalam

rangka penyusunan Tugas Akhir. Sedangkan mahasiswa Pascasarjana (S2 dan S3) yang

terlibat dalam riset dibantu dalam pembiayaian studi-nya (tuition fee). Keberadaan

Asisten Peneliti ini sangat membantu kelancaran pelaksanaan penelitian, baik selama

observasi di lapangan maupun pada kegiatan di laboratorium dan studio.

TIM ASISTEN PENELITI

No Nama / NIDN Fakultas Bidang Ilmu Alokasi

Waktu

(jam/mg)

Uraian Tugas

1 Fauzia Aulia R.

S1

Teknik

Geologi

(FTG)

Pemetaan

Geologi,

Petrologi, dan

Geologi Strukur.

10 - Membantu kegiatan

survei lapangan

- Pengambaran peta-peta

tematik

- Tabulasi data lapangan

dan hasil laboratorium.

- Membantu analisis

Petrologi dan geologi

struktur,

- Membantu dalam

pembuatan laporan

keuangan

2 Fadilla

Anjasmara

S1

Teknik

Geologi

(FTG)

Pemetaan

Geologi,

Petrografi, dan

Alterasi.

10 - Membantu kegiatan

survei lapangan

- Pengambaran peta-peta

tematik

- Tabulasi data lapangan

dan hasil laboratorium.

- Membantu analisis

Page 55: USULAN RISET KOMPETENSI DOSEN UNPAD (RKDU)ftgeologi.unpad.ac.id/.../01/KARAKTERISTIK-GEOKIMIA-DAN-PETROLOGI.pdf · Geologi (FTG) 8 9. Asrizal Mahasiswa S3 Asisten Peneliti Petrologi,

Petrografi dan alterasi.

- Membantu dalam

pembuatan laporan

keuangan.

3 Airin Shaula

Ariani

S1

Teknik

Geologi

(FTG)

Pemetaan

Geologi,

Stratigrafi

Gunung Api dan

Geomorfologi.

10 - Membantu kegiatan

survei lapangan

- Pengambaran peta-peta

tematik

- Tabulasi data lapangan

dan hasil laboratorium.

- Membantu analisis

Stratigrafi dan

geomorfologi.

4 Asrul Siraju

S2

Teknik

Geologi

(FTG)

Endapan Mineral

dan Mineralisasi

8 - Penafsiran data hasil

laboratorium

- Analisis cebakan

mineral logam.

- Artikel Ilmiah

- Membantu Penyusunan

buku ajar

5 Firman

Sumarwan

S2

Teknik

Geologi

(FTG)

Alterasi

Mineralisasi, dan

Endapan Mineral

8 - Penafsiran data hasil

laboratorium

- Analisis alterasi

mineralisasi.

- Artikel Ilmiah

- Membantu Penyusunan

buku ajar

6 Asrizal

S3

Teknik

Geologi

(FTG)

Petrologi dan

Volkanologi.

8 - Analisis petrologi.

- Analisis volkanologi.

- Artikel Ilmiah

- Membantu Penyusunan

buku ajar

Page 56: USULAN RISET KOMPETENSI DOSEN UNPAD (RKDU)ftgeologi.unpad.ac.id/.../01/KARAKTERISTIK-GEOKIMIA-DAN-PETROLOGI.pdf · Geologi (FTG) 8 9. Asrizal Mahasiswa S3 Asisten Peneliti Petrologi,

LAMPIRAN 3. JUSTIFIKASI ANGGARAN RISET

1. Operasional riset

No. Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan

(Rp.)

Oprasional, petugas, dll (Rp)

Tahun Ke-2

(2018)

Tahun Ke-3

(2019)

1 Peta Topografi Dijital Skala 1:25.000 Data 30 Lembar 50.000 1.500.000 -

2 Peta dijital sumber skala 1:25000 Data 20 Lembar 250.000 5.000.000 5.000.000

3 PetaDijital Geologi Regional Skala

1:100.00

Data 10 200.000 - -

4 Biaya analisis laboratorium : Analisis

Kimia Batuan Unsur Utama (dengan

metode XRF), mencakup SiO2; TiO2;

Al2O3; Fe2O3total ; MnO; MgO;

Na2O; K2O; P2O5; dan LOI.

Indikator dan parameter

petrogenetik, dan

menentukan afinitas dan

deret magmatis dari

batuannya, serta tatanan

tektoniknya.

50 sampel 600.000 10.000.000 10.000.000

5 Biaya analisis laboratorium : Analisis

Kimia Batuan Unsur Jejak (dengan

metode XRF dan ICP-MS), mencakup

kelompok unsur K (Ba, Cs, Rb, Sr),

kelompok unsur tanah langka (La, Ce,

Pr, Nd, Sm, Eu, Gd, Tb, Tm, Yb dan

Lu), Y, kelompok Th (Th, U),

kelompok Ti (Zr, Hf, Nb, Ta),

kelompok kompatibel (Co, Cr, Ni, Sc,

V), dan kelompok kalkophil (Cu, Zn).

Indikator dan parameter

petrogenetik untuk

mengetahui tentang sifat-

sifat larutan magma dan

lingkungan tektoniknya,

dan evaluasi model

petrogenetiknya.

50 sampel 800.000 15.000.000

10.000.000

6 Biaya jasa pengiriman barang Pengirman contoh

batuan ke laboratorium

komersial

paket 1.982.600 1.000.000 1.000.000

Sub Total (Rp.) 32.500.000 26.000.000

Page 57: USULAN RISET KOMPETENSI DOSEN UNPAD (RKDU)ftgeologi.unpad.ac.id/.../01/KARAKTERISTIK-GEOKIMIA-DAN-PETROLOGI.pdf · Geologi (FTG) 8 9. Asrizal Mahasiswa S3 Asisten Peneliti Petrologi,

2. Pembelian bahan habis pakai

No. Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan

(Rp.)

Bahan dan Pelaporan (Rp)

Tahun Ke-2

(2018)

Tahun Ke-3

(2019)

1 Data sekunder terkait geologi di Jawa

Barat

Data 2 750.000 750.000 750.000

2 Software Batuan Beku-Perangkat

lunak IgPet 2010

Pemrosesan data hasil

analisis geokimia.

1 Unit 4.000.000 1.000.000 4.000.000

3 Biaya analisis laboratorium : Preparasi sayatan batuan

Analisis komposisi

mineralogi beserta

tekstur batuan.

50 sampel 100.000 4.000.000 6.000.000

4 Biaya analisis Isotop (radiogenic)

batuan meruah. (Laser Ablation ICP-

MS) - Nisbah isotop : Pb

Mengidentifikasi sumber

dan proses geologi (studi

pelacakan proses

petrogesis untuk

mengidentifikasi

perbedaan isotopik

reservoar dalam kerak

dan mantel).

7 3.000.000 11.000.000 13.000.000

5 Biaya analisis mineral ubahan atau

mineral yang kristalin (XRD) -

Mineral lempung dan mineral lainnya

yang berbutir halus.

Identifikasi mineral

berbutir halus, seperti

mineral lempung, yang

sulit ditentukan secara

optik (petrografi); dan

Menentukan jumlah

modal mineral.

50 200.000 5.000.000 5.000.000

6 Biaya pembuatan proposal Usulan penelitian 12 buku 15.000 60.000 60.000

7 Pencetakan laporan Pelaporan 120 80.000 3.200.000 3.200.000

8 Insentif penyusunan laporan

kemajuan

Pelaporan 3 orang 1.000.000 3.000.000 3.000.000

9 Insentif penyusunan laporan akhir Pelaporan 3 orang 1.500.000 4.500.000 4.500.000

10 Administrasi Pengurusan pelaporan paket 1.208.000 736.000 236.000

Page 58: USULAN RISET KOMPETENSI DOSEN UNPAD (RKDU)ftgeologi.unpad.ac.id/.../01/KARAKTERISTIK-GEOKIMIA-DAN-PETROLOGI.pdf · Geologi (FTG) 8 9. Asrizal Mahasiswa S3 Asisten Peneliti Petrologi,

2. Pembelian bahan habis pakai (lanjutan)

No. Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan

(Rp.)

Bahan dan Pelaporan (Rp)

Tahun Ke-2

(2018)

Tahun Ke-3

(2019)

11 Kantong contoh batuan Observasi lapangan 30 paket 10.000 200.000 -

12 Cartridge printer ATK 9 buah 380.000 950.000 950.000

13 Kertas HVS Pelaporan 7 rim 43.000 107.500 107.500

14 Buku log book 6 buah 20.000 30.000 30.000

15 Spidol ATK 4 lusin 30.500 30.500 30.500

16 Paper clip ATK 6 pak 4.900 9.800 9.800

17 Binder ATK 5 lusin 32.000 64.000 64.000

18 Penghapus ATK 6 buah 3.000 4.500 4.500

19 Pensil ATK 48 batang 3.500 42.000 42.000

20 Isi staples ATK 10 pak 3.600 9.000 9.000

21 Bolpoint ATK 20 buah 7.500 41.250 41.250

22 Lakband ATK 8 buah 15.000 30.000 30.000

23 Double tape ATK 12 buah 11.250 39.375 39.375

24 Amplop ATK 2 pak 20.000 10.000 10.000

25 Map Plastik ATK 20 buah 11.000 59.500 59.500

26 Materai Kelengkapan dokumen 4 7.000 7.000 7.000

Sub Total (Rp.) 34.880.425 41.180.425

Page 59: USULAN RISET KOMPETENSI DOSEN UNPAD (RKDU)ftgeologi.unpad.ac.id/.../01/KARAKTERISTIK-GEOKIMIA-DAN-PETROLOGI.pdf · Geologi (FTG) 8 9. Asrizal Mahasiswa S3 Asisten Peneliti Petrologi,

3. Perjalanan

No. Material Justifikasi Perjalanan Kuantitas

(OH)

Harga Satuan

(Rp.)

Biaya per Tahun (Rp.)

Tahun Ke-2

(2018)

Tahun Ke-3

(2019)

1. Perjalanan ke tempat Observasi di

wilayah Jabar Selatan, Utara dan

Tengah

Deskripsi litologi;

Pembuatan lintasan

pengamatan dan

Penampang singkapan;

Pengukuran unsur-unsur

struktur; dan

pengambilan sampel

batuan.

5 100.000 500.000 500.000

2. Observasi di wilayah Jabar Selatan 20/30 500.000 15.000.000 15.000.000

3. Observasi di wilayah Jabar Utara 20/30 500.000 15.000.000 15.000.000

3. Observasi di wilayah Jabar Tengah 20/30 500.000 15.000.000 15.000.000

4. Transport lokal Pengurusan dokumen 60/80 50.000 4.000.000 4.000.000

Sub Total (Rp.) 49.500.000 49.500.000

4. Sewa

No. Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan

(Rp.)

Harga Peralatan

Penunjang (Rp.)

Tahun Ke-2

(2018)

Tahun Ke-3

(2019)

5 Mobil Survei 1 unit untuk 10 hari 500.000 5.000.000 5.000.000

Biaya sewa Mikroskop Polarisasi Analisis Petrografi atau

sayatan tipis bataun

1 Unit (10/20 hari) 500.000 10.000.000 10.000.000

6 Biaya sewa peralatan observasi

lapangan; Kompas dan palu geologi,

GPS, dll.

Observasi lapangan dan

percontohan batuan

1 paket (10/20 hari) 500.000 10.000.000 10.000.000

7 Komputer dan software Analisis data dan

pelaporan

1 unit untuk

2/4 bln

2.000.000 8.000.000 8.000.000

Sub Total (Rp.) 33.000.000 33.000.000

Page 60: USULAN RISET KOMPETENSI DOSEN UNPAD (RKDU)ftgeologi.unpad.ac.id/.../01/KARAKTERISTIK-GEOKIMIA-DAN-PETROLOGI.pdf · Geologi (FTG) 8 9. Asrizal Mahasiswa S3 Asisten Peneliti Petrologi,

TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN SETIAP TAHUN

(Rp)

Tahun Ke-2

(2018)

Tahun Ke-3

(2019)

149.880.425 149.680.425

TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN SELURUH TAHUN (Rp)

299.560.850

Page 61: USULAN RISET KOMPETENSI DOSEN UNPAD (RKDU)ftgeologi.unpad.ac.id/.../01/KARAKTERISTIK-GEOKIMIA-DAN-PETROLOGI.pdf · Geologi (FTG) 8 9. Asrizal Mahasiswa S3 Asisten Peneliti Petrologi,

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDA Y AAN UNIVERSIT AS P ADJADJARAN

DIREKTORAT RISET PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DAN INOVASI

Gedung Rektorat Lt. IV Il. Raya Bandung- Sumedang Km. 21Jatinangor45363 Telp. 022 84288812, Fax. 022 84288896 e-mail: [email protected]

SURAT PERNYATAAN KETUA PENGUSUL

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama

NIDN

Pangkat I Golongan

Jabatan Fungsional

: Dr. Johanes Hutabarat, Ir., M.Si

: 0009046006

: Pembina Utama I IV.b

: Lektor Kepala

Dengan ini menyatakan bahwa proposal penelitian saya dengan judul:

"Karakteristik Geokimia dan Petrologi Batuan Volkanik Paleogen di Jawa Barat:

Implikasinya untuk Eksplorasi Potensi Sumber Daya Mineral Logam" (Segmen

Sukabumi-Cianjur) - Lanjutan Tabun Ke-2" yang diusulkan dalam skema Riset

Kompetensi Dosen Unpad (RKDU) untuk tahun anggaran 2018 bersifat original dan

belum pernab dibiayai oleb lembaga I sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pemyataan ini, maka saya

bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan

seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke Kas Negara.

Demikian pemyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benamya.

Jatinangor, 18 Januari 2018