Upload
others
View
16
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
USULAN
RISET TERAPAN INSTITUSI (RTI)
JUDUL PENELITIAN
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR OPTIK GEOMETRI BERBASIS LITERASI
SAINS UNTUK MATA KULIAH FISIKA DASAR
TIM PENGUSUL
NOLY SHOFIYAH, M.Pd, M.Sc (0726038603)
FITRIA EKA WULANDARI, M. Pd. (0712078302)
UNIVERSITAS MUHAMMDIYAH SIDOARJO
OKTOBER 2017
iii
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM
1. Judul Penelitian : Pengembangan Bahan Ajar Optik Geometri Berbasis Literasi Sains Untuk Mata
Kuliah Fisika Dasar
2. Tim Peneliti :
No Nama Jabatan Bidang
Keahlian Instansi Asal
Alokasi
Waktu
(Jam/Minggu)
1 Noly Shofiyah, M.Pd, M.Sc
Ketua Pengembang Keterampilan 21st Century
Skills termasuk di dalam nya literasi sains
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
5
2 Fitria Eka wulandari, M.Pd, M.Sc
Anggota Ahli dalam pembuatan media termasuk di dalamnya pengembangan bahan ajar IPA
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
5
3. Objek Penelitian (jenis material yang akan diteliti dan segi penelitian): Bahan Ajar Optik Geometri berbasis Literasi Sains
4. Masa Pelaksanaan Mulai : bulan: November tahun: 2017 Berakhir : bulan: Februari tahun: 2018
5. Usulan Biaya Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Rp. 6.000.000,
6. Lokasi Penelitian (lab/studio/lapangan) : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
7. Instansi lain yang terlibat (jika ada, dan uraikan apa kontribusinya) : Tidak Ada
8. Temuan yang ditargetkan (metode, teori, produk, atau masukan kebijakan): Produk: Bahan Ajar Optik Geometri berbasis Literasi Sains yang diharapkan
dapat meningkatkan Literasi Sains Mahasiswa Pendidikan IPA.
9. Kontribusi mendasar pada suatu bidang ilmu (uraikan tidak lebih dari 50 kata, tekankan pada gagasan fundamental dan orisinal yang akan mendukung pengembangan iptek): Bahan Ajar Optik Geometri berbasis Literasi Sains ini sebelumnya belum pernah
dikembangkan, dan dengan Bahan Ajar tersebut keterampilan literasi sains
mahasiswa diharapkan dapat meningkat.
10. Kontribusi pada pencapaian renstra UMSIDA (uraian sedikitnya 2 paragraf).
iv
Penelitian ini mengacu pada renstra penelitian Universitas Muhammadiyah Sidoarjo tahun 2016-2020. Pada renstra tersebut tedapat tiga isu strategis yang ditargetkan tercapai pada tahun 2020, yaitu pengembangan pada bidang energi, pengembangan pada bidang ketahanan pangan dan pengembangan pada bidang sosial humanoria. Untuk mendukung capaian renstra tersebut, maka kami sebagai peneliti di lingkungan UMSIDA berkewajiban melakukan penelitian yang alurnya sesuai dengan peta jalan dan renstra penelitian UMSIDA.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan, yaitu mengembangkan Bahan Ajar Optik Geometri Berbasis Literasi Sains. Literasi sains merupakan salah satu keterampilan abad 21 yang diharapkan dapat dikuasi oleh para peserta didik dari tingkat sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Oleh karena itu, perlu dipikirkan tentang cara melatih kemampuan literasi sains mahasiswa. Dengan kata lain, penelitian ini mendukung pencapaian renstra penelitian UMSIDA khususnya pada fokus riset sosial dan humaniora dengan tema unggulan inovasi dan implementasi model,
media, dan teknologi pembelajaran. Pada penelitian ini, akan dihasilkan suatu bahan ajar berbasis literasi sains, yang dengan diterapkannya bahan ajar tersebut, kemampuan literasi sains mahasiswa umsida akan meningkat. Selain itu, hasil dari penelitian ini akan dipublikasikan pada pertemuan ilmiah internasional yaitu International
Conference on Research, Implementation and Education of Mathematics and Science (ICRIEMS), Uiversitas Negeri Yogyakarta pada bulan Mei 2018.
11. Rencana Luaran yang ditargetkan
No Jenis Luaran Target
capaian Kategori Sub kategori Wajib Tambahan
1 Artikel ilmiah dimuat di jurnal
Internasional bereputasi
-
Nasional Terakreditasi
-
2 Artikel ilmiah dimuat di prosiding
Internasional Terindeks
- √ Submitted
Nasional - 3 Invited speaker dalam
temu ilmiah Internasional - Nasional -
4 Visiting Lecturer Internasional - 5 Hak Kekayaan
Intelektual (HKI) Paten - Paten sederhana - Hak Cipta - Merek dagang - Rahasia dagang - Desain produk industri - Indikasi geografis - Perlindungan varietas tanaman
-
Perlindungan Topografi Sirkuit Terpadu
-
6 Teknologi Tepat Guna -
v
No Jenis Luaran Target
capaian Kategori Sub kategori Wajib Tambahan
7 Model/Purwarup a/Desain/Karya seni/ Rekayasa Sosial
-
8 Bahan Ajar √ Draft 9 Tingkat Kesiapan
Teknologi (TKT) √ Skala 4
12. Jurnal ilmiah yang menjadi sasaran (tuliskan nama terbitan berkala ilmiah internasional
bereputasi, nasional terakreditasi, atau nasional tidak terakreditasi dan tahun rencana publikasi) Prosiding on International Conference on Research, Implementation and Education of Mathematics and Science (ICRIEMS), UNY pada bulan Mei 2018.
vi
DAFTAR ISI
Halaman Halaman Judul........................................................................................... i Halaman Pengesahan...................,............................................................. ii Identitas dan Uraian Umum....................................................................... iii Daftar Isi.................................................................................................... vi Ringkasan .................................................................................................. vii BAB I. PENDAHULUAN........................................................................ 1
A. Latar Belakang................................................................... 1 B. Rumusan masalah.............................................................. 2 C. Tujuan Penelitian............................................................... 2 D. Urgensi Penelitian............................................................. 2 E. Keterkaitan Penelitian dengan Renstra Penelitian UMSIDA 2 F. Rencana Target Capaian..................................................... 3
BAB II. RENSTRA DAN PETA JALAN PENELITIAN UMSIDA BAB III. TINJAUAN PUSTAKA
4
A. Bahan Ajar.....................…................................................ 10 B. Scientific Reasoning…...................................................... 11 C. Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Literasi Sains 12
BAB IV. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian................................................................... 13 B. Waktu dan Subyek Penelitian............................................. 13 C. Desain penelitian............................................................. 13 D. Prosedur Penelitian............................................................. 13 E. Teknik Analisis data........................................................... 15
BAB V. JADWAL DAN BIAYA PENELITIAN...................................... 18 DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 19 LAMPIRAN ................................................................................................ 20
vii
RINGKASAN
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan bahan ajar optik geometri
berbasis literasi sains pada Mata Kuliah Fisika Dasar. Peningkatan literasi dalam bidang sains sangat diperlukan karena literasi sains diakui keadaannya sebagai kebutuhan semua siswa yang tidak hanya menggantungkan pada masa depan belajarnya namun juga aspirasi karirnya. Sebagai upaya untuk meningkatkan literasi sains adalah dengan penyusunan sumber belajar atau bahan ajar yang memuat literasi sains. Bahan ajar merupakan salah satu komponen penting dalam meningkatkan kemampuan literasi sains mahasiswa, namun bahan ajar yang digunakan saat ini belum memiliki muatan literasi sains. Bahan ajar tersebut akan dikembangkan dengan menggunakan model Research and Development (R
and D). Penilaian kevalidan bahan ajar dilakukan oleh pakar ahli, selanjutnya dilakukan uji keterbacaan dan uji keefektifan bahan ajar. Uji keefektifan bahan ajar menggunakan one
group prestest-postest design. Pengembangan bahan ajar berbasis literasi sains merupakan salah satu bentuk inovasi dan implementasi model, media, dan teknologi pembelajaran yang termasuk ke dalam bidang unggulan UMSIDA yaitu bidang sosial humaniora. Melalui pengembangan bahan ajar ini, diharapkan kemampuan literasi sains mahasiswa khususnya prodi pendidikan IPA akan meningkat.
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Memasuki abad ke 21 yang semakin pesat perkembangan pengetahuan maupun
teknologi tentunya membutuhkan tantangan sendiri, baik dilingkungan pendidikan maupun
dunia kerja saat ini. Sehingga perlunya mempersiapkan generasi saat ini memiliki
keterampilan baik soft skill maupun hard skill bagi siswa dari tingkat sekolah dasar sampai
perguruan tinggi. Menurut Turiman, dkk, (2012) bahwa keterampilan abad ke 21 terdiri dari
empat domain utama yaitu literasi, berfikir inventif, komunikasi yang efektif dan produktivitas
yang tinggi. Salah satu keterampilan yang penting untuk meningkatkan pengetahuan dan
kemampuan memutuskan masalah adalah literasi sains. Literasi sains secara langsung
berkorelasi dengan membangun generasi baru yang memiliki pemikiran serta sikap ilmiah
yang kuat dapat secara efektif mengkomunikasikan ilmu dan hasil penelitian kepada
masyarakat umum, (Arohman, dkk, 2016). Liliasari (2014) menyatakan bahwa dalam
menghadapi Asean Community generasi muda Indonesia harus memiliki kemampuan
literasi agar dapat hidup dalam masyarakat. Dengan demikian, maka mahasiswa maupun
siswa perlu diperkenalkan terhadap literasi melalui pembelajaran formal.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Shofiyah (2015) menyatakan bahwa
kemampuan awal literasi sains mahasiswa pendidikan IPA UMSIDA sebagian besar berada
pada kategori nominal dan fungsional dan belum mencapai tingkat di atasnya yaitu konseptual
dan prosedural serta level multidimensional. Rendahnya kemampuan literasi sains tersebut
menimbulkan beberapa pertanyaan terkait faktor penyebabnya. Salah satu faktor yang
mempengaruhi rendahnya literasi sains mahasiswa adalah pemilihan sumber belajar.
Pernyataan ini sejalan dengan hasil penelitian Hariadi, (2009) yaitu salah faktor yang
menyebabkan rendahnya literasi sains siswa serta berkaitan langsung dan bersifat dekat
dengan siswa adalah sumber belajar, baik dari buku ajar maupun dari sumber lainnya. Hal lain
dikemukakan oleh Diana, dkk (2015) bahwa rendahnya literasi sains mahasiswa disebabkan
karena mereka belum pernah memecahkan masalah melalui pengerjaan soal yang
bermuatan literasi sains, meskipun soal-soalnya didominasi hanya satu aspek yaitu berpikir
dan bekerja secara ilmiah saja.
Berdasarkan uraian di atas, maka perlu dikembangkan suatu bahan ajar yang
berbasis literasi sains, sehingga mahasiswa sebelum menghadapi tes tentang kemampuan
literasi sains, mereka akan dilatih dahulu bagaimana konsep dari literasi sains. Selain itu,
dengan memiliki kemampuan literasi sains, mahasiswa akan mempunyai kemampuan
2
menggunakan pengetahuan sains dalam mengambil keputusan personal maupun kegiatan
kebudayaan dan kemasyarakatan, serta produktivitas ekonomi.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dirumuskan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimanakah kelayakan bahan ajar Optik Geometri berbasis literasi sains pada mata
kuliah Fisika Dasar?
2. Bagaimana tingkat keterbacaan bahan ajar Optik Geometri berbasis literasi sains pada
mata kuliah Fisika Dasar?
3. Bagaimana literasi sains mahasiswa setelah proses belajar mengajar dengan
menggunakan bahan ajar Optik Geometri berbasis literasi sains?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah
1. Mendeskripsikan kelayakan bahan ajar Optik Geometri berbasis literasi sains pada
mata kuliah Fisika Dasar.
2. Mendeskripsikan tingkat keterbacaan bahan ajar Optik Geometri berbasis literasi sains
pada mata kuliah Fisika Dasar.
3. Mendeskripsikan literasi sains mahasiswa setelah proses belajar mengajar dengan
menggunakan bahan ajar Optik Geometri berbasis literasi sains.
D. Urgensi Penelitian
Dengan tercapainya tujuan penelitian ini, maka manfaat yang diharapkan adalah
sebagai berikut:
1. Adanya bahan ajar optika geometri yang berbasis literasi sains
2. Acuan bagi dosen dalam mengembangkan bahan ajar lain yang berbasis literasi sains
3. Meningkatnya kompetensi literasi sains mahasiswa
4. Penelitian ini mungkin memiliki implikasi praktis bagi Dosen dan Guru yang
sebelumnya tidak menyadari bahwa mengajarkan literasi sains untuk mahasiswa
sangat penting terutama dalam membantu mahasiswa belajar tentang konten
pengetahuan dan proses ilmiah.
E. Keterkaitan Penelitian dengan Renstra Penelitian UMSIDA
Penelitian ini mengacu pada renstra penelitian Universitas Muhammadiyah
Sidoarjo tahun 2016-2020. Pada renstra tersebut tedapat tiga isu strategis yang ditargetkan
3
tercapai pada tahun 2020, yaitu pengembangan pada bidang energi, pengembangan pada
bidang ketahanan pangan dan pengembangan pada bidang sosial humanoria. Untuk
mendukung capaian renstra tersebut, maka kami sebagai peneliti di lingkungan UMSIDA
berkewajiban melakukan penelitian yang alurnya sesuai dengan peta jalan dan renstra
penelitian UMSIDA.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan, yaitu mengembangkan Bahan
Ajar Optik Geometri Berbasis Literasi Sains. Literasi sains merupakan salah satu
keterampilan abad 21 yang diharapkan dapat dikuasi oleh para peserta didik dari tingkat
sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Oleh karena itu, perlu dipikirkan tentang cara
melatih kemampuan literasi sains mahasiswa. Dengan kata lain, penelitian ini mendukung
pencapaian renstra penelitian UMSIDA khususnya pada fokus riset sosial dan humaniora
dengan tema unggulan inovasi dan implementasi model, media, dan teknologi
pembelajaran. Pada penelitian ini, akan dihasilkan suatu bahan ajar berbasis literasi sains,
yang dengan diterapkannya bahan ajar tersebut, kemampuan literasi sains mahasiswa
umsida akan meningkat. Selain itu, hasil dari penelitian ini akan dipublikasikan pada
pertemuan ilmiah internasional yaitu International Conference on Research,
Implementation and Education of Mathematics and Science (ICRIEMS), Uiversitas Negeri
Yogyakarta pada bulan Mei 2018.
F. Rencana Target Capaian
Tabel 1.1
Rencana Capaian Penelitian Riset Dasar Institusi (RDI)
No Jenis Luaran Indikator Capaian Waktu
Pencapaian
1. Bahan Ajar Optik Geometri Berbasis
Literasi Sains
Draft 4 bulan
2. Pemakalah dalam Temu Ilmiah
Internasional: International Conference
on Research, Implementation and
Education of Mathematics and Science
(ICRIEMS), UNY
Sudah dilaksanakan, Mei 2018
3. Tingkat Kesiapan Teknologi Skala 4
4
BAB II
RENSTRA DAN PETA JALAN PENELITIAN UMSIDA
Kualitas akademik suatu perguruan tinggi tidak lepas dari keberhasilan dari Tri
Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan tinggi, pendidikan dan pembelajaran,
penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Penelitian dan pengabdian pada masyarakat
berkaitan dengan pemanfaatan dan penerapan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
(IPTEKS). Universitas Muhammadiyah Sidoarjo adalah salah satu universitas unggul di
Jawa Timur dalam bidang penelitian. Hal ini ditandai dengan diperolehnya anugerah dari
Kopertis 7 dalam hal prestasi dan anugerah sebagai kampus terunggul (AKU) (2016) dan
berdasarkan pengelompokan status kinerja penelitian Perguruan Tinggi dimana UMSIDA
berada pada kelompok UTAMA. Untuk lebih memberikan arah dan kebijakan yang jelas
tentang pengembangan penelitian di Universitas maka disusun Rencana Strategis
Penelitian (Renstra Penelitian) tahun 2016-2020.
Rencana Strategis Penelitian bertujuan memberikan arah dan pedoman bagi
kegiatan penelitian, pengembangan dan penerapan IPTEKS dengan memanfaatkan Sumber
Daya Manusia, pusat-pusat kajian dan pusat penelitian, fasilitas dan dana yang tersedia
dengan memanfaatkan penguasaan Iptek sehingga menghasilkan luaran penelitian yang
dapat terimplementasi dan bermanfaat bagi masyarakat dan industri. Sehingga dengan
kebijakan dalam Renstra Penelitian ini diharapkan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
akan mempunyai daya saing dan kapasitas lembaga untuk pengembangan ilmu
pengetahuan. Rencana Strategis Penelitian tahun 2016 - 2020 Universitas Muhammadiyah
Sidoarjo akan memberikan arah dan kebijakan untuk mencapai tujuan selama 5 (lima)
tahun mengenai pelaksanaan penelitian sesuai dengan Renstra Universitas. Dalam
perspektif jangka panjang, Renstra Penelitian UMSIDA disusun sebagai dasar upaya
pengembangan pusat-pusat keunggulan untuk yang memiliki kemampuan revenue
generating.
Secara garis besar, sasaran Rencana Strategis Penelitian Universitas Muhammadiyah
Sidoarjo, untuk lima tahun ke depan adalah:
a. Peningkatan Produktivitas dan Kualitas Hasil Penelitian
b. Peningkatan Publikasi Ilmiah dan perolehan KI
c. Peningkatan perluasan kerjasama
Guna mencapai tujuan dan sasaran tersebut, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
telah merumuskan program strategis serta strategi pencapaiannya, program-program bidang
5
penelitian unggulan dan kompetitif lainnya, peta jalan (roadmap), beserta topik-topik
penelitian.
Peta jalan (roadmap) penelitian, mencakup kegiatan penelitian yang telah
dilakukan (baseline) tahun sebelumnya, penelitian yang direncanakan, serta rencana arah
penelitian setelah kurun waktu kegiatan yang telah selesai dikerjakan. Peta jalan penelitian
merupakan rincian pelaksanaan program kegiatan penelitian yang hendak dicapai dalam
jangka waktu tertentu. Secara ideal peta jalan penelitian akan menjadi sangat berguna
pabila memuat penjabaran rinci mengenai rencana kegiatan, waktu yang dibutuhkan untuk
masing-masing kegiatan, serta pelaksana kegiatan. Sebagai sebuah peta jalan, setiap
kegiatan penelitian harus memuat sasaran maupun tujuan yang hendak dicapai. Berikut
roadmap penelitian sosial humanoria, sesuai renstra penelitian Umsida tahun 2016 – 2020.
6
Road
Map
Pen
elit
ian
Bid
an
g S
osi
al
Hu
man
ori
a
No
2016
2017
2018
2019
2020
Pen
gem
ban
gan
mod
el s
ekola
h w
ell
bei
ng s
ebagai
solu
si p
end
idik
an
kara
kte
r b
an
gsa
Pr
elim
inar
y re
sear
ch u
ntuk
men
entu
kan
mod
el s
ekol
ah
wel
l bei
ng d
i lev
el s
ekol
ah d
asar
Pi
lot
proj
ect
pene
rapa
n m
odel
se
kola
h w
ell
bein
g di
sek
olah
das
a
Peng
emba
ngan
m
odel
se
kola
h w
ell
bein
g di
se
kola
h da
sar
di
Jaw
a T
imur
Eva
luas
i pe
nera
pan
dan
pem
anta
pan
mod
el
seko
lah
wel
l be
ing
di
leve
l sek
olah
das
a P
engem
ban
gan
ase
smen
ser
ta i
nte
rven
si u
ntu
k k
ebah
agia
an
man
usi
a
Pem
eri
nta
han
yan
g E
fek
tif
Tat
a ke
lola
des
a da
n pe
mer
inta
han
daer
ah
Peng
uata
n Pe
mer
inta
han
daer
ah
mel
alui
ke
arif
an
loka
l P
engu
ata
n h
uk
um
per
data
dan
hu
ku
m p
idan
a d
ala
m u
paya p
emb
ah
aru
an
hu
ku
m d
i In
don
esia
1.
O
ptim
alis
asi p
endi
dika
n hu
kum
di I
ndon
esia
2.
Pe
ngem
bang
an h
ukum
bis
nis
3.
Opt
imal
isas
i kon
trak
4.
Pe
ngem
bang
an h
ukum
not
aris
5.
Pe
nega
kan
huku
m p
idan
a ya
ng r
espo
nsif
dan
pr
ogre
sif
Pen
gem
ban
gan
Ek
on
om
i b
erb
asi
s in
ovasi
dan
keb
ijak
an
P
engem
ban
gan
Pro
du
kti
vit
as
dan
Kes
ejah
tera
an
Man
usi
a
Inovasi
dan
im
ple
men
tasi
mod
el,
med
ia, d
an
tek
nolo
gi
pem
bel
aja
ran
P
engem
ban
gan
Kel
em
bagaan
dan
Keb
ijak
an
Pen
did
ikan
7
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
A. Bahan Ajar
Bahan ajar merupakan salah satu perangkat pembelajaran yang berperan penting
dalam proses belajar mengajar. Bahan ajar yang digunakan untuk memberi pengetahuan
dasar peserta didik mempunyai andil dalam pemahaman materi sehingga bahan ajar yang
digunakan guru dalam proses pembelajaran diharapkan dapat melengkapi dan memberi
pengetahuan siswa. Bahan ajar sendiri dapat berupa teks, audio, video, foto, dan lain-lain
yang dapat digunakan untuk belajar. Bahan ajar yang baik adalah bahan ajar yang
memenuhi standar kualifikasi bahan ajar. Agar bahan ajar memiliki kualitas yang baik,
maka perlu mengetahui pengertian bahan ajar itu sendiri. Menurut Prastowo (2013) bahan
ajar adalah sebuah susunan atas bahan-bahan yang berhasil dikumpulkan dan berasal dari
berbagai sumber belajar yang dibuat secara sistematis.
Bahan ajar mengandung isi yang substansinya meliputi tiga macam, yaitu
pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
1. Pengetahuan
Pengetahuan meliputi fakta, konsep, prinsip, dan prosedur. Namun, terkadang kita
sulit memberikan pengertian pada keempat materi pembelajaran tersebut.
2. Keterampilan
Keterampilan adalah materi atau bahan pembelajaran yang berhubungan dengan,
antara lain kemampuan mengembangkan ide, memilih, menggunakan bahan,
menggunakan peralatan, dan teknik kerja.
3. Sikap
Bahan ajar jenis sikap atau nilai adalah bahan untuk pembelajaran yang berkenaan
dengan sikap ilmiah, antara lain: nilai-nilai kebersamaan, nilai kejujuran, nilai kasih
saying, nilai tolong-menolong, nilai semangat dan minat belajar, nilai semangat
bekerja, dan bersedia menerima pendapat orang lain.
Manfaat atau kegunaan bahan ajar menurut Prastowo (2013) antara lain:
1. Membantu pendidik dalam melaksanakan kurikulum karena disusun berdasarkan
kurikulum yang berlaku.
2. Menjadi pegangan guru dalam menentukan metode pengajaran.
3. Memberi kesempatan bagi peserta didik untuk mengulangi pelajaran atau mempelajari
pelajaran baru.
8
B. Literasi Sains
Literasi sains berasal dari dua kata yaitu literasi dan sains. Literasi berasal dari
Bahasa Inggris yaitu literacy yang berarti melek huruf atau gerakan pemberantasan buta
huruf (Echols & Hasan Sadily, 2010). Sedangkan istilah sains juga berasal dari Bahasa
Inggris science yang berarti ilmu pengetahuan. Menurut KBBI, sains merupakan
pengetahuan sistematis yang diperoleh dari sesuatu observasi, penelitian, dan uji coba yang
mengarah pada penentuan sifat dasar atau prinsip sesuatu yang sedang diselidiki,
dipelajari, dsb.
Menurut Science for all American (AAAS, 1993) dalam Rusilowati (2013: 5),
literasi sains merupakan kemampuan (ability) memahami konsep dan prinsip sains
(concept and principle of science) serta mempunyai kemampuan berpikir ilmiah untuk
memecahkan masalah sehari-hari kaitannya dengan sains. Berdasarkan National Research
Council (1996), literasi sains sangat penting karena untuk memahami suatu ilmu sains
dibutuhkan pemahaman pribadi dan minat agar manfaat dimiliki oleh setiap orang.
Organization for Economic Cooperation and Development (OECD, 2004) mengemukakan
bahwa literasi sains merupakan kapasitas untuk menggunakan pengetahuan ilmiah,
mengidentifikasi pertanyaan dan menarik kesimpulan berdasarkan fakta untuk memahami
alam semesta dan membuat keputusan dari perubahan yang terjadi karena aktivitas
manusia.
Literasi sains memiliki empat kategori yang terkandung di dalamnya dan keempat
kategori tersebut saling terkait. Menurut Wilkinson (Collete and Chiapetta, 1989), literasi
sains melibatkan pemahaman pengetahuan alam yang kuat dan bagaimana ilmu
pengetahuan, teknologi dan masyarakat saling terkait serta mempengaruhi satu dengan
yang lain, sama baiknya dengan sikap positif kepada nilai ilmu pengetahuan dan teknologi.
C. Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Literasi Sains
Pengembangan bahan ajar berbasis literasi sains ini merupakan pengembangan
bahan ajar yang memuat empat kategori literasi sains. Menurut Chiapetta et al. (1991),
beberapa kategori untuk menganalisis dan mengembangkan buku pelajaran sains sebagai
berikut.
1. Sains sebagai batang tubuh (a body of knowledge)
Kategori ini digunakan jika tujuan dari teks pada buku yang dianalisis adalah
menyajikan fakta–fakta, konsep–konsep, prinsip–prinsip dan hukum–hukum, menyajikan
9
hipotesis–hipotesis, teori–teori, dan model–model, meminta siswa untuk mengingat
pengetahuan atau informasi.
2. Sains sebagai cara untuk menyelidiki (way of investigation)
Kategori ini digunakan jika tujuan dari teks pada buku yang dianalisis adalah
mengharuskan siswa untuk menjawab pertanyaan melalui penggunaan materi,
mengharuskan siswa untuk menjawab pertanyaan melalui penggunaan grafik–grafik,
tabel–tabel, dan lain–lain, mengharuskan siswa untuk membuat kalkulasi, mengharuskan
siswa untuk menerangkan jawaban, melibatkan siswa dalam bereksperimen atau aktivitas
berpikir.
3. Sains sebagai cara berpikir (way of thinking)
Sains merupakan aktivitas manusia yang dicirikan oleh adanya proses berpikir yang
terjadi di dalam pikiran siapapun yang terlibat di dalamnya. Pekerjaan para ilmuan yang
berkaitan dengan akal, menggambarkan keingintahuan manusia dan keinginan mereka
untuk memahami gejala alam. Masing–masing ilmuan memiliki sikap, keyakinan, dan
nilai–nilai yang memotivasi mereka untuk memecahkan persoalan–persoalan yang mereka
temui di alam.
Kategori ini digunakan jika tujuan dari teks pada buku yang dianalisis adalah
menggambarkan bagaimana seorang ilmuwan melakukan eksperimen, menunjukkan
perkembangan historis dari sebuah ide, menekankan sifat empiris dan objektivitas ilmu
sains, mengilustrasikan penggunaan asumsi–asumsi, menunjukkan bagaimana ilmu sains
berjalan dengan pertimbangan induktif dan deduktif, memberikan hubungan sebab dan
akibat, mendiskusikan fakta dan bukti, menyajikan metode ilmiah dan pemecahan
masalah.
4. Interaksi sains, teknologi dengan masyarakat (interaction of science, technology, and
society)
Kategori ini digunakan jika tujuan dari teks pada buku yang dianalisis adalah,
menggambarkan kegunaan ilmu sains dan teknologi bagi masyarakat, menunjukkan efek
negatif dari ilmu sains dan teknologi bagi masyarakat, mendiskusikan masalah–masalah
sosial yang berkaitan dengan ilmu sains atau teknologi, dan menyebutkan karir–karir dan
pekerjaan–pekerjaan di bidang ilmu dan teknologi.
10
D. Penelitian Relevan
Sebelumnya peneliti telah melakukan penelitian literasi sains terkait tentang
deskripsi literasi sains awal mahasiswa pendidikan IPA, dimana mahasiswa cenderung
pada kategori nominal dan fungsional, (Shofiyah, 2015). Penelitian relevan lain yang
dilakukan oleh Odja dan Payu (2014) juga menyatakan bahwa kemampuan literasi sains
siswa untuk kelima soal lebih banyak pada kategori nominal dengan rentang
persentase 54%-95%, sebagian kecil pada kategori fungsional dengan rentang
persentase 4%-9%.
Untuk menyeselaikan segala permasalahan terkait dengan literasi sains, para peneliti
menawarkan beberapa solusi. Seperti yang dilakukan oleh Astuti, dkk (2012) yang
menggunakan penilian autentik untuk meningkatkan literasi sains. Beradasrkan penelitian
yang dilakukan oleh Maturradiyah & Rusilawati (2015) dan Adisendjaja (2010) bahwa
buku ajar IPA yang digunakan di sekolah-sekolah selama ini menekankan pada
pengetahuan sains, yakni menyajikan fakta, konsep, prinsip, hukum, hipotesis, teori,
model dan pertanyaan-pertanyaan yang meminta siswa untuk mengingat pengetahuan
atau informasi. Sehingga berdasarkan uaraian tersebut, penelitian ini bertujuan untuk
mengembangkan bahan ajar berbasis literasi sains.
11
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan (developmental research), karena
mengembangkan bahan ajar optik geometri berbasis literasi sains dengan metode
pengembangan R and D (Research and Development)
B. Waktu dan Subyek Penelitian
Penelitian dilaksanakan selama empat bulan di tahun 2017 di Prodi Pendidikan IPA
Umsida. Subjek penelitian menggunakan 18 Mahasiswa Umsida angkatan 2017. Obyek
penelitian adalah bahan ajar optik geometri berbasis literasi sains.
C. Desain Penelitian
Desain penelitian R and D dapat dilihat pada Gambar 4.1.
Gambar 4.1 Desain penelitian
D. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian dan pengembangan Research and Development (R and D)
berdasarkan Sugiyono (2013) adalah sebagai berikut.
1. Potensi dan Masalah
Penelitian ini dilakukan karena berdasarkan penelitian Utami (2014) menunjukkan
bahwa persentase setiap aspek yang terkandung dalam literasi sains kurang seimbang.
Pada 3 buku A, B, dan C yang diteliti, memiliki hasil yang tidak jauh berbeda yakni
persentase tertinggi dari keempat aspek literasi sains adalah aspek sains sebagai batang
tubuh pengetahuan sehingga lebih banyak menyajikan konsep, fakta, hukum, hipotesis,
teori, model, dan pertanyaan yang meminta siswa untuk mengingat informasi yang pernah
didapatkan. Berdasarkan masalah tersebut, peneliti mengembangkan bahan ajar berbasis
12
literasi sains yang diharapkan dapat mengatasi masalah kurang seimbangnya aspek literasi
sains. Permasalahan yang diangkat berpotensi untuk mengembangkan bahan ajar berbasis
literasi sains karena belum ada yang mengembangkan bahan ajar berbasis literasi sains.
2. Mengumpulkan Informasi
Informasi diperoleh dari penelitian yang dilakukan oleh Utami (2014) tentang
analisis muatan literasi sains bahan ajar yang digunakan menunjukkan bahwa bahan ajar
yang digunakan kurang seimbang dan masih didominasi oleh aspek sains sebagai batang
tubuh pengetahuan sedangkan untuk aspek teknologi dan masyarakat masih rendah.
3. Desain produk
Desain produk dari bahan ajar berbasis literasi sains adalah susunan bagan bahan ajar
yang memuat empat aspek literasi sains yaitu sains sebagai batang tubuh pengetahuan,
sains sebagai cara menyelidiki, sains sebagai cara berpikir dan interaksi sains, teknologi
dan masyarakat. Berikut ini desain produk bahan ajar yang dikembangkan:
Gambar 4.2 Desain produk Bahan Ajar
4. Validasi Produk
Validasi produk ini dilakukan melalui dua tahap, validasi desain dan validasi produk
(bahan ajar). Validasi desain dilakukan oleh pakar. Validasi ini bersifat judgement expert.
Validasi produk dilakukan oleh 2 orang ahli IPA. Pengujian validitas produk
menggunakan lembar angket kelayakan bahan ajar. Tujuannya adalah untuk mengetahui
tingkat kelayakan bahan ajar sehingga didapatkan informasi bahwa bahan ajar ini layak
atau tidak digunakan sebagai bahan ajar. Apabila bahan ajar dinyatakan valid maka bahan
ajar siap untuk diujicobakan, tetapi jika bahan ajar belum dapat dinyatakan valid maka
bahan ajar direvisi sesuai dengan masukan dari pakar ahli (Arikunto, 2009).
13
5. Revisi Produk
Perbaikan produk dilakukan apabila setelah desain dan produk dikonsultasikan
kepada pakar ahli mendapat kritik dan saran untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya.
6. Uji Coba peoduk Awal
Uji coba produk dilakukan pada mahasiswa pendidikan IPA sejumlah kurang lebih
10 responden. Uji coba dilakukan dengan memberikan tes rumpang.
7. Revisi Produk Awal
Revisi produk awal dilakukan berdasarkan hasil tingkat keterbacaan dari tes
rumpang apakah masih ditemukan kekurangan atau tidak.
8. Uji CobaProduk Akhir
Desain penelitian saat ujicoba di kelas digambarkan sebagai berikut:
O1 X O2 (Arikunto, 2009: 212)
Sebelum melaksanakan penelitian dilaksanakan pretest O1, dan setelah
melaksanakan pembelajaran menggunakan bahan ajar berbasis literasi sains dilakukan
posttest O2.
9. Revisi Produk Akhir
Revisi produk akhir ini dilakukan apabila hasil uji coba produk akhir masih terdapat
kekurangan.
10. Produk Akhir
Produk akhir dari penelitian pengembangan ini adalah bahan ajar Optik Geometri
Berbasis Literasi Sains dengan persentase aspek sains sebagai batang tubuh pengetahuan
sebesar 40%, sains sebagai cara berpikir sebesar 20%, sains sebagai cara menyelidiki
sebesar 20%, dan interaksi antara sains teknologi dan masyarakat sebesar 20%.
E. Teknik Analisis Data
1. Analisis Kelayakan Bahan Ajar
Data hasil penilaian Bahan Ajar Optik Geometri berbasis Literasi Sains dianalisis
secara deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini passing grade adalah skor rerata (P) dari
hasil penilaian para pakar dan praktisi, kemudian disesuaikan dengan kriteria penilaian
perangkat sebagai berikut:
14
Tabel 4.1.Kriteria Pengkategorian Penilaian Bahan Ajar
Interval Skor Kategori Penilaian
4 ≤ P < 5 Sangat Layak/Valid
3 ≤ P < 4 Layak/Valid
2 ≤ P < 3 Sedang
1 ≤ P < 2 Kurang
Diadaptasi dari Khabibah (2006)
Perhitungan reliabilitas Instrumen menggunakan rumus sebagai berikut:
100% x A D
A
+=R
Keterangan: R = Reliabilitas Instrumen (persentage of agreement)
A = Frekuensi kecocokan antara kedua penilai (agree)
D = Frekuensi ketidakcocokan antara kedua penilai (disagree)
Instrumen penilaian perangkat dikatakan reliabel, apabila reliabilitasnya ≥ 75% (Borich,
1994 dalam Ibrahim, 2005:25).
2. Analisis Tingkat Keterbacaan Bahan Ajar
Tes rumpang digunakan untuk mengetahui tingkat keterbacaan teks bahan ajar
sehingga diperoleh informasi bahwa bahan ajar sains mudah dipahami atau tidak. Lembar tes
rumpang ini ditujukan kepada mahasiswa semester III setelah membaca dan memahami bahan
ajar berbasis literasi sains yang dikembangkan.
3. Analisis Tes Literasi Sains
Berdasarkan data yang diperoleh dari tes literasi sains, dilakukan analisis pada
aspek-aspek berikut:
a. Pencapaian Individual
Pencapaian individual dihitung dengan menggunakan rumus:
%100×Σ
Σ=
totalindikatorSkor
indikatoranKetercapaiPindividual
Hasil tes litearsi sains yang dicapai oleh tiap individu kemudian dideskripsikan
berdasarkan kriteria:
Tabel 2. Kriteria Pencapaian Individu pada Tes Literasi Sains
Interval Skor Literasi sains
0% < P < 25% Kurang Kompleks
25% ≤ P < 50% Cukup Kompleks
15
Interval Skor Literasi sains
50% ≤ P < 75% Kompleks
75% ≤ P ≤ 100% Sangat Kompleks
(Dolan & Grady, 2009)
b. Pengaruh Bahan Ajar terhadap Kemampuan Literasi Sains
Untuk mengetahui pengaruh Bahan Ajar terhadap kemampuan literasi sains
dilakaukan analisis statistik inferensial berupa analisis N-gain score dengan rumus:
preSS
preSpostSg
−
−=
max
Dengan (g) = nilai gain
S post = Nilai post-test
S pre = Nilai pre-test
S max = Nilai maksimal
Hasil perhitungan diinterpretasikan dengan menggunakan gain ternormalisasi
menurut klasifikasi Meltzer (2002) sebagai berikut:
Tabel 3. Kriteria Indeks Gain
Interval Skor Interpretasi
0,7 < g < 1 Tinggi
0,3 ≤ g ≤ 0,7 Sedang
0 ≤ g < 0,3 Rendah
16
BAB V
BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN
A. Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Jumlah
1. Honorarium 600.000
2. Peralatan penunjang, Peralatan habis pakai 1.800.000
3. Akomodasi 1.600.000
4. Lain-lain 2.000.000
Total 6.000.000
B. Jadwal Penelitian
Jadwal pelaksanaan penelitian dapat dilihat pada Tabel 3 berikut:
Tabel 5.1. Jadwal Penelitian
No Kegiatan Bulan ke.. / Minggu ke..
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
1
Persiapan X Observasi awal X Penyusunan proposal
X
Penyusunan bahan ajar
X X
Validasi bahan ajar
X
2
Revisi bahan ajar
X
3 Implementasi bahan ajar
X X X X
4
Pelaporan X Penyusunan draf laporan
X X X
Seminar draf laporan
X
5
Finalisasi laporan
X
Penggandaan laporan
X
17
DAFTAR PUSTAKA
Adisendjaja, Y. H. (2010). Analisis Buku Ajar Biologi SMA Kelas X di Kota Bandung Berdasarkan Literasi Sains. Online (http://yusuf-hilmi. blogspot. com. di Akses 3 Maret 2012).
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Arohman, M., Saefudin, S., & Priyandoko, D. (2016, November). Kemampuan Literasi Sains Siswa pada Pembelajaran Ekosistem. In Prosiding Seminar Biologi (Vol. 13, No. 1, pp. 90-92).
Astuti, W. P., Prasetyo, A. P. B., & Rahayu, E. S. (2012). Pengembangan Instrumen Asesmen Autentik Berbasis Literasi Sains pada Materi Sistem Ekskresi. Lembaran
Ilmu Kependidikan, 41(1). Astuti, W. P., Prasetyo, A. P. B., & Rahayu, E. S. (2012). Pengembangan Instrumen
Asesmen Autentik Berbasis Literasi Sains pada Materi Sistem Ekskresi. Lembaran Ilmu Kependidikan, 41(1).
Chiapetta, E.L., D.A.Fillman & G.H.Sethna. (1991). A Method to Quantify Major Themes of Scientific Literacy in Science Textbooks. Journal of Research in Science
Teaching, 28 (8), 713-725. Diana, S., Rachmatulloh, A., & Rahmawati, E. S. (2015). Profil Kemampuan Literasi
Sains Siswa SMA Berdasarkan Instrumen Scientific Literacy Assesments (SLA). In Da-lam Sutarno dkk.(Penyunting), Prosiding Seminar Nasional XII Pendidikan
Biologi FKIP UNS (hlm. 285-291). Surakarta: Pendidikan Biologi FKIP UNS. Ekohariadi. (2009). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Literasi Sains Siswa Indonesia Berusia
15 Tahun. Jurnal Pendidikan Dasar, 10 (1), 28-41. Liliasari dan Fitriana. (2014). Persiapan literasi sains generasi muda Indonesia Menjelang
Asean Community. Makalah disampaikan pada Seminar Nasional Unesa 2014. Maturradiyah, N., & Rusilawati, A. (2015). Analisis Buku Ajar Fisika SMA Kelas XII di
Kabupaten Pati Berdasarkan Muatan Literasi Sains. Unnes Physics Education Journal, 4(1).
Odja, A. H., & Payu, C. S. (2014, September). Analisis kemampuan awal literasi sains siswa pada konsep IPA. In Prosiding Seminar Nasional Kimia (Vol. 20).
OECD. (2004). Learning for Tomorrow’s World – First Result from PISA 2003. Paris: OECD.
Prastowo, A. (2013). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press.
Shofiyah, N. (2015). Deskripsi Literasi Sains Awal Mahasiswa Pendidikan IPA Pada Konsep IPA. PEDAGOGIA: Jurnal Pendidikan, 4(2), 113-120.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Turiman, P., Omar, J., Daud, A. M., & Osman, K. (2012). Fostering the 21st century skills
through scientific literacy and science process skills. Procedia-Social and
Behavioral Sciences, 59, 110-116. Utami, F. D. (2014). Analisis Buku Ajar Mata Pelajaran IPA SMP Kelas VIII Berdasarkan
Literasi Sains di Kota Semarang. Skripsi. Universitas Negeri Semarang.
18
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Penelitian
1. Honor
Honor Honor/Jam
(Rp)
Waktu
(Jam/Minggu) Minggu
Honor p[er Tahun
(Rp)
HR validator I - - - 300.000
HR Validator II - - - 300.000
Sub Total (Rp) 600.000
2. Peralatan penunjang
Material Justifikasi
Pemakaian Kuantitas
Harga
Satuan
Harga peralatan
penunjang (Rp)
Peralatan Penunjang 1 Penggandaan Laporan 4 paket 50.000 200.000 Peralatan Penunjang 3 Penggadaan bahan Ajar 20 Paket 20.000 400.000
Sub Total (Rp) 600.000
3. Bahan Habis pakai
Material Justifikasi
Pemakaian Kuantitas
Harga
Satuan
Harga peralatan
penunjang (Rp)
Material 1 Kertas HVS 5 rim 35.000 175.000
Material 2 Tinta Print Warna 1 paket 350.000 350.000
Material 4 Spidol board marker 1 pak 50.000 50.000
Material 5 Materai 2 lbr 7.500 15.000
Material 6 Penjepit kertas besar 2 Unit 10.000 20.000
Material 7 Kertas Bufallo 12 paket 2.000 24.000
Material 9 Map Kertas 21 Unit 1.000 21.000
Material 10 Kertas Foto 1 paket 50.000 50.000
Material 11 Bolpoint merah 2 paket 15.000 30.000
Material 12 Bolpoit Hitam 2 paket 15.000 30.000
Material 13 Buku model pembelajaran langsung 1 paket 150.000 150.000
Material 14
Buku Model Pembelajaran kooperatif 1 paket 150.000 150.000
Material 15 Fotocopy instrumen 1 paket 135.000 135.000
Sub Total (Rp) 1.200.000
4. Perjalanan
Material Justifikasi Perjalanan Kuantitas Harga
Satuan
Biaya per Tahun
(Rp)
Transport 1 Ke validator 1 dan 2 2 org x 10 kali 30.000 600.000 Transport 2 Ke UNY 2 500.000 1.000.000
Sub Total (Rp) 1.600.000
5. Lain-lain
Kegiatan Justifikasi Kuantitas
Harga
Satuan
(Rp)
Biaya per Tahun
Lain-lain 1 Publikasi Seminar internasional 1 kali 1.500.000 1.500.000
Lain-lain 2 Prosiding 1 kali 500.000 500.000
19
Sub Total (Rp) 2.000.000
Total Anggaran yang di perlukan 6.000.000
20
Lampiran 2 Dukungan sarana dan Prasarana Penelitian
Pada penelitian didukung oleh fasilitas Universitas Muhammadiyah Sidoarjo yang berupa
kelas untuk melakukan uji coba atau mengimplementasikan bahan ajar serta laboratorium
IPA dengan peralatan praktikum tentang Optik Geometri yang sudah memadai.
21
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
Judul Usulan : Pengembangan Bahan Ajar Optik Geometri Berbasis Literasi Sains Untuk Mata Kuliah Fisika Dasar
1.1 Ketua Peneliti : . 1.2.1 Nama Lengkap : Noly Shofiyah, M.Pd, M.Sc 1.2.2 Bidang Keahlian : Pengembang keterampilan abad 21 1.2.3 Jabatan Struktural : Kepala Laboratorium 1.2.4 Jabatan fungsional : Asisten Ahli 1.2.5 Unit Kerja : FKIP Universitas Muhammadiyah
Sidoarjo 1.2.6 Alamat Rumah : Jl. Belibis Blok GB. No. 10 GKA,
gresik 1.2.7 Telepon/Fax : 081231405922 1.2.8 Email : [email protected]
1.2 Anggota peneliti 1.3.1 Nama Lengkap : Fitria Eka Wulandari , M.Pd 1.3.2 Bidang Keahlian : Pengembang Media Bahan Ajar 1.3.3 Jabatan Struktural : Ketua Prodi 1.3.4 Jabatan Fungsional : Asisten Ahli 1.3.5 Unit Kerja : FKIP Universitas Muhammadiyah
Sidoarjo 1.3.6 Alamat Rumah : PERUM TNI AL Gala Griya Candi
Blok G/II no 5 Sidoarjo 1.3.7
1.3.8 Telepon/Fax Mail
: :
085731343553 [email protected]
Tim Peneliti
No Nama/NIDN Instansi Asal Bidang Ilmu Alokasi Waktu
(jam/minggu)
Uraian Tugas
1 Noly Shofiyah, M.Pd, M.Sc/ 0726038603
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Pendidikan IPA
5 Ketua
Berperan dalam pengembagan
bahan ajar optik geometri berbasis
literasi sains 2 Fitria Eka
Wulandari, S.Si, M.Pd/ 0712078302
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Pendidikan IPA
5 Anggota
Berperan dalam mengembangkan
bahan ajar membantu ketua
22
Lampiran 3. Biodata ketua dan anggota tim pengusul
Ketua
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap : Noly Shofiyah, M.Pd, M.Sc 2. Jenis Kelamin : Perempuan 3. Jabatan Fungsional : - 4. NIP/NIK : 213369 5. NIDN : 0726038603 6. Tempat dan Tanggal Lahir : Lamongan, 26 Maret 1986 7. E-mail : [email protected] 8. Nomor Telepon/HP : 081231405922 9. Alamat Kantor : Jl. Mojopahit 666B Sidoarjo 10 Nomor Telepon/Faks : 0318945444/0318949333 12 Mata Kuliah yang Diampu : - Gerak dan Perubahan
- Pembelajaran IPA - IPA Sekolah - Fisika Dasar
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 Nama Perguruan Tinggi Universitas Negeri Surabaya - Universitas Negeri
Surabaya (Dual Degree) - Curtin University
Bidang Ilmu Pendidikan Fisika Pendidikan Sains/ Master of Science
Tahun Masuk-Lulus 2004-2008 2010-2013 Judul Skripsi/Tesis/Disertasi
Penerapan Pembelajaran IPA Terpadu Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD terhadap Pemahaman Konsep dan Kinerja Siswadi SMP Negeri 19 Surabaya
Fostering Student’s Scientific Reasoning Through 5E Model of Instruction on Tenth Grade Student of Physics Class in SMAN 15 Surabaya.
Nama Pembimbing/ Promotor
Eko Hariyono, M.Pd Prof. Budi Jatmiko, M.Pd Dr. Z. A. Imam Supardi, M.S
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan Sumber Jml (Rp)
1 2015 Remediasi Miskonsepsi Konsep Gerak dan Gaya Melalui Penerapan Model Pembelajaran 7E Pada Mahasiswa Calon Guru IPA Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Umsida 2.000.000
23
No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan Sumber Jml (Rp)
2 2015 Identifikasi Awal Literasi Sains Mahasiswa IPA pada Konsep IPA
Mandiri -
3 2016 Pengembangan Buku Ajar Pembelajaran IPA I Untuk Melatih Kecakapan Mengajar Mahasiswa
Umsida 4.000.000
4 2017 Pengembangan Perangkat Pembelajaran Problem Based
Learning Untuk Melatih Scientific
Reasoning Mahasiswa Pendidikan IPA
Dikti 20.000.000
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir
No. Tahun Judul Pengabdian pada Masyarakat Pendanaan Sumber Jml (Rp)
1 2016 Ibm Bagi Guru Taman Kanak-Kanak Melalui Pelatihan Pembuatan Pop Up
Book Sebagai Media Pembelajaran Sains
Umsida 4.000.000
E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam 5 Tahun Terakhir
No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/Tahun
1 Deskripsi Literasi Sains Awal Mahasiswa Pendidikan IPA pada Konsep IPA
Jurnal Pedagogia, FKIP Umsida
Volume 4 No. 2, Tahun 2015.
2 Remediasi Miskonsepsi Konsep Gerak Dan Gaya Melalui Penerapan Model Pembelajaran 7e (Learning Cycle) Pada Mahasiswa Calon Guru IPA Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika,
FMIP, UNM
Volume 12, No. 2 Agustus 2016
3 Penerapan Model Pembelajaran Modified Free Inquiry untuk Mereduksi Miskonsepsi Mahasiswa pada Materi Fluida
SEJ (Science
Education Journal), P.IPA, Umsida
Volume 1, No. 1, Mei 2017
F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir
No. Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
24
Ilmiah/Seminar
1 Seminar Nasional Pendidikan Sains 2016 “Mengubah Karya Akademik Menjadi Bernilai Ekonomi Tinggi”
Studi Literatur:
Pentingnya Guru
Mengetahui “What
Students Already
Know”
23 Januari 2013, Pendidikan Sains, Pasca Sarjana, Universitas Negeri Surabaya
2 Seminar nasional Pendidikan IPA VIII, Pendidikan IPA, FMIPA, Unesa
Model Problem Based
Learning (PBL)
Dalam Melatih
Scientific Reasoning
Siswa
22 Juli 2017, FMIPA Universitas Negeri Surabaya
Biodata Anggota
A. Identitas Diri
No Nama Lengkap Fitria Eka Wulandari, S.Si., M.Pd. 1 Jenis Kelamin Perempuan 2 Jabatan Fungsional Asisten Ahli 3 NIK 210397 4 NIDN 07120783 5 TTL Bondowoso, 12 Juli 1983 6 No. Telepon 085731343553 7 E-mail [email protected] 8 Alamat Kantor Jurusan Pendidikan Sekolah Dasar - Fakultas FKIP-
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Jl. Mojopahit 666B, Sidoarjo telp. 0318945444
9 Mata Kuliah yang diampu 1. Metodelogi penelitian 2 sks 2. Media Pembelajaran 2 sks 3. Pembelajaran IPA kelas Rendah 3 sks 4. Pembelajaran IPA Tinggi 3 sks 5. Konsep Dasar IPA 2 sks 6. IAD 2 sks
7. Biologi Umum
B. Pendidkan Formal :
No. S1 S2
Nama PT UNESA UNESA Bidang Ilmu Biologi Pendidikan Sains
Tahun Masuk-Lulus
2001-2007 2007-2010
Judul Skripsi/Tesis
Identifikasi Makro invertebrata pada komposter Aerob Rumah tangga di
kelurahan Jambangan Surabaya
Pengembangan media pembelajaran Biologi pada pokok bahasan sistem
koordinasi dan alat indra
Nama NUR DUCHA, M.Si. Prof. Dr. MUSLIMIN IBRAHIM,
25
Pembimbing M.Pd. C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir
No. Judul Penelitian Sumber
Dana Jml (Juta/Rp)
1 Penggunaan media komik terhadap hasil belajar siswa pada materi sistem tata surya (PTK)
Mandiri -
2 Mitos kesempatan sama dan reproduksi kesenjangan sosial
Mandiri -
3 Pengaruh model pembelajaran NHT terhadap hasi belajar siswa
Mandiri -
4 Pengaruh model pembelajaran berbasis proyek terhadap keterampilan proses mahasiswa pendidikan IPA
Internal Universitas
Muhammadiyah Sidoarjo
Rp. 2.000.000
D. Pengalaman Pengabdian pada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir
No Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat
Tempat, Tanggal Keterangan 1 Pelatihan sosialisasi kompos dari sampah Sidoarjo juli 2013 Sertifikat
E. Publikasi Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir
No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/Tahun
1 Mitos kesempatan sama dan reproduksi kesenjangan sosial
Society ISSN 2087-0493
Edisi XI 2014
F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir
No Nama Pertemuan
Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
1 Seminar nasional PendidikanFKIP UMSIDA
Pengunaan model pembelajaran berbasis proyek dalam peningkatan keterampilan proses sains mahasiswa
30 Nov 2013
UMSIDA