21
POLRI DAERAH METRO JAYA DIREKTORAT INTELKAM SUBDIT 3 Nomor. : R/LI -/V /201 / S!"#$% 3 LAPORAN – INFORMASI P&r$'() : L(%(r "&)(*(+, "&r#$r$+ ( or,(+$ ( $ KNPI B$#(+, : So "!# I. PENDAHULUAN A. S!m"&r : '(+$(,o B. H!". #&+,(+ ( (r(+ : K&%!( "$#(+, *&(m(+(+ KNPI . (r( m&+#( (%*(+ : ( (+ (r(/E)$ %$+, D. (*%! #(+ %&m (% : J(*(r%(4 2 M&$ 201 E. N$)($ I+5orm( $ : A1 II. HAL-HAL YANG DILAPORKAN T&)(' #$#( (%*(+ $+5orm( $ #(r$ !m"&r %&r*($% )(%(r "&)(*(+, "&r N( $o+() P&m!#( I+#o+& $( 6KNPI7 : 1. S&8(r(' "&r#$r$+ ( Kom$%& N( $o+() &m!#( I+#o+& $( 6KNPI7 "&rm!)( K& (%!(+ A* $ M('( $ ( I+#o+& $( 6KAMI7 &"(,($ (#(' ,&+&r( $ m(' m&)(+8!%*(+ &r(++ ( #()(m m( ( Or#& B(r!. B&r*!r(+,+ ( &r(+ KAMI &" &r (%!(+ #(+ *& (%!(+ ,&+&r( $ m!#( m('( $ ( m&+$m"!)*(+ $%!( $ #()(m m&)(+8!%*(+ &r(+(+ *(!m m!#( (#( m( ( "&r$*!%+ (. K(!m m!#(4 " $+#$9$#!() m(! !+ & (r( or,(+$ ( $ !)$% !+%!* m&)(*!*(+ ,&r(*(+ m&+ "&r (m( #$%&+,(' $%!( $ *o+5)$* +( $o+(). 2. D(r$ #$()o, (+, #$*&m"(+,*(+ o)&' (r( %o*o' KAMI (+, #$ &r)!( #&+, #& (+ m('( $ (4 %$m"!) *&$+,$+(+ !+%!* m&+ o"( m&+ (r$ 8()(+ #(r$ * m&)('$r*(+ (#(' &r (%!(+ #(+ *& (%!(+ m('( $ (. S()(' (%! ! (( ! ('( %&r &"!% (#()(' )('$r+ ( ,(,( (+ !+%!* m&+ &)&+,,(r(*(+ !(%! m +( $o+() m('( $ ( I+#o+& $(. H( r(% )(m( (+, %!m"!' #$ *()(+,(+ m( 1 ;0-(+ #$ o"( *&m"()$ !+%!* #$ !8!#*(+ & (r( + (%(. M!+( m('( $ ( (+, "&r)(+, !+, #$ Bo,or 1<-21 D& &m"&r 1 =0 m&+,(r(' (#( &m"&+ &r (%!(+ +( $o+() (%(! o !)&r #&+,(+ $ %$)(' N(%$o+ U+$o+ o5 S%!#&+ *& & (*(%(+ &m"&+%!*(+ NUS ,(,() %&r ( ($. K&,(,()(+ $+$ #$ &"("*(+ r& & $ (+, (m( m&+,&+($ "&+%!* #(+ 5orm(% (+, 8&)( %&+%(+, or,( #$"&+%!* #(+ 8!,( #$ &"("*(+ o)&' (#(+ ( r( ( ()$+, !r$,( (+%(r or, !+$9&r $%( . 3. >o)*(r (+, m&+8(#$ *&*!(%(+ o)$%$* !%(m( Or#& B(r! &,&r( m&)(*!*(+ (+, #$)(*!*(+ o)&' M&#$(+ S$r($% 6 &*8&+# P( &)m( &+%(74 A"#!) m&+8(#$ M&+%&r$ &m!#( #(+ O)('r(,(7 &r%( D(9$# N( $%! !)! %& *&m('( $ ((+ !+%!* m&+ o $()$ ( $*(+ ,(,( (+ &m"&+%!*(+ (#( %$+,*(% +( $o+(). P&r!+#$+,(+ #$)(*!*(+ &"(,($ &+8(8(,(+ (+, )&"$' #&+,(+ &r%&m!(+- &r%&m!(+ $+5orm() & (r( "$)(%&r() (+%(r( S&*r&%(r$ #&+,(+ K&%!( >MNI S!r (#$4 K&%!( HMI A*"(r T(+#8!+,4 #(+ $m m('( $ ( )($++ ( & &r%$ PMII4 PMKRI4 >MKI (+, ((% $%! %&r,("!+, #

UUK KNPI.doc

Embed Size (px)

Citation preview

POLRI DAERAH METRO JAYA

DIREKTORAT INTELKAM

SUBDIT 3

Nomor. : R/LI - /V /2015 / Subdit 3LAPORAN INFORMASI

Perihal

: Latar belakang berdirinya organisasi KNPI

Bidang

: Sosbud I. PENDAHULUAN

A.Sumber

: Chaniago

B.Hub. dengan sasaran: Ketua bidang keamanan KNPIC.Cara mendapatkan

: Wawancara/ElicytingD.Waktu dan tempat

: Jakarta, 25 Mei 2015E.Nilai Informasi

: A1

II. HAL-HAL YANG DILAPORKAN

Telah didapatkan informasi dari sumber terkait latar belakang berdirinya organisasi Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) :

1. Sejarah berdirinya Komite Nasional pemuda Indonesia (KNPI) bermula dari kegagalan Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) sebagai wadah generasi mahasiswa untuk melanjutkan perannya dalam masa Orde Baru. Berkurangnya peran KAMI sebagai wadah persatuan dan kesatuan generasi muda mahasiswa menimbulkan situasi tidak menentu dalam melanjutkan peranan kaum muda pada masa berikutnya. Kaum muda, baik secara individual maupun secara organisasi sulit untuk melakukan gerakan mencapai sasaran bersama ditengah situasi konflik nasional.

2. Dari dialog yang dikembangkan oleh para tokoh KAMI yang diperluas dengan tokoh-tokoh dewan mahasiswa, timbul keinginan untuk mencoba mencari jalan dari kebuntuan untuk melahirkan wadah persatuan dan kesatuan mahasiswa. Salah satu upaya perwujudan dari usaha tersebut adalah lahirnya gagasan untuk menyelenggarakan suatu mausyawarah nasional mahasiswa Indonesia. Hasrat lama yang tumbuh di kalangan mahasiswa sejak 1960-an dicoba kembali untuk diwujudkan secara nyata. Munas mahasiswa yang berlangsung di Bogor 14-21 Desember 1970 mengarah pada pembentukan wadah persatuan nasional atau populer dengan istilah Nation Union of Students (NUS). Namun, kesepakatan pembentukan NUS gagal tercapai. Kegagalan ini disebabkan oleh adanya presepsi yang sama mengenai bentuk dan format yang jelas tentang organisasi yang akan dibentuk dan juga disebabkan oleh adanya rasa saling curiga antar organisasi ekstra universitas.

3. Golkar yang menjadi kekuatan politik utama Orde Baru segera melakukan pendekatan yang dilakukan oleh Median Sirait (sekjend Papelmacenta), Abdul Gafur (kemudian menjadi Menteri pemuda dan Olahraga) serta David Napitupulu terhadap organisasi kemahasiswaan untuk mensosialisasikan gagasan pembentukan wadah kepemudaan tingkat nasional. Perundingan dilakukan sebagai penjajagan yang lebih konkret dimulai dengan pertemuan-pertemuan informal secara bilateral antara Sekretaris Papelmacenta dengan Ketua GMNI Suryadi, Ketua HMI Akbar Tandjung, dan pimpinan organisasi mahasiswa lainnya seperti PMII, PMKRI, GMKI yang saat itu tergabung dalam kelompok Cipayung. Pendekatan terhadap organisasi kepemudaan dilakukan sama seperti yang telah dilakukan terhadap organisasi kemahasiswaan. Pertemuan ini antara lain dilakukan dengan GPM (Gerakan Pemuda Marhaen), GP Anshor, dan lain-pain. Pertemuan bulan Mei, Juni dan Juli dilakukan secara kontinyu, dan praktis merupakan peyeragaman visi tentang urgensi wadah nasional yang akan dibentuk.

4. Pada 23 Juli 1973, KNPI dideklarasikan dengan Davd Napitupulu sebagai ketua umum pertama dan melihat sejarahnya, berdirinya KNPI merupakan bagian dari strategi Orde Baru dalam rangka membangun korporatisme negara. Usaha ini dilakukan dalam rangka penegaraan berbagai kegiatan organisasi kemasyarakatan dan privatisasi beberapa urusan kenegaraan. Dengan kata lain, korporatisme negara adalah suatu sistem perwakilan kepentingan yang melibatkan pemerintah secara aktif dalam pengorganisasian kelompok kepentingan sehingga kelompok-kelompok kepentingan itu terlibat dalam perumusan kebijakan umum. Segera saja, setelah KNPI dibentuk, organisasi ini menjadi pengawal kebijakan pemerintah Orde Baru di bidang kepemudaan dan kemahasiswaan.

5. Reformasi 1998 telah mengkoreksi hampir seluruh peran KNPI selama ini. Idrus Marham yang terpilih sebagai Ketua Umum pada era Reformasi mewacanakan rejuvenasi KNPI atau penyegaran kembali peran KNPI di tengah realitas politik nasional. Rejuvenasi dilakukan tak lain karena situasi dan kondisi atau realitas obyektif internal dan eksternal yang dihadapi oleh KNPI telah mengalami perubahan signifikan dan mendasar dibanding yang dialami pada Orde Baru. Rejuvenasi ini akhirnya memaksa KNPI untuk independen dan kembali memposisikan pemuda sebagai mitra kritis pemerintah. Dengan visi baru ini, di era reformasi eksistensi KNPI tetap dipertahankan.6.Era reformasi yang memberikan kebebasan politik masyarakat ternyata menggiurkan kaum muda untuk terlibat langsung pada kepentingan politik partai, Ketua Umum KNPI Hasanuddin Yusuf yang mendirikan PPI (Partai Pemuda Indonesia) dituntut mundur oleh sebagian besar anggota KNPI yang terdiri dari ormas pemuda dan mahasiswa, sebab hal ini bisa membawa KNPI dan pemuda yang tergabung di dalamnya tidak independen dan rentan dengan kepentingan partai politik, berikut awal perpecahan KNPI :

a. DPP KNPI periode 2005-2008 sejak awal pembentukan kepengurusan sudah terlihat benih-benih pertentangan. Ketua Umum, Hasanuddin Yusuf dan Sekretaris Jenderal, Munawar Fuad menunjukkan rivalitas yang menyebabkan disharmoni yang semakin lama semakin lebar, p[ertentangan ini menciptakan kelompok Pro Hasanuddin dan Kontra Hasanuddin (penyebutan kelompok tersebut hanya untuk memudahkan pemahaman semata). Munawar Fuad menjadi salah satu tokoh kelompok Kontra Hasanuddin.b. Pertentangan ini meletus dengan penyelenggaraan pertemuan yang bertema New Deal Pemuda Indonesia pada tanggal 28-30 Oktober 2007 di Hotel Sahid, Jakarta. Pertemuan yang dihadiri oleh OKP dan BEM tersebut salah satunya menyatakan ketidakpercayaan terhadap Ketua Umum DPP KNPI, Hasanuddin Yusuf dan mendesak agar Hasanuddin Yusuf mundur dari jabatan ketua umum, salah satu alasan yang mengemuka untuk meminta Hasanuddin Yusuf turun adalah aktivitas pendirian Partai Pemuda Indonesia (PPI). Sebagai pendiri dan Ketua Umum PPI Hasanuddin Yusuf telah menunggangi KNPI untuk membangun infrastruktur PPI hingga ke daerah. Pengurus DPP KNPI dan pengurus DPD KNPI Provinsi dan Kabupaten/Kota banyak yang diajak dan terlibat dalam PPI.Pertentangan kedua kelompok menjadi pertentangan terbuka yang semakin meruncing. Walaupun dalam perjalanannya ada pengurus yang sebelumnya Kontra Hasanuddin kemudian beralih menjadi Pro Hasanuddin atau memilih netral.c. Pertemuan yang sering dilakukan telah menimbulkan persepsi yang keliru tentang dukungan Gerbang Pemuda kepada kelompok Kontra Hasanuddin. Kelompok Pro Hasanuddin menuding Senayan telah bermain dalam kemelut DPP KNPI.Sejak itu kepengurusan DPP menjadi kurang harmonis dan sering terjadi intrik (lihat KNPI undercover di www.munawarfuad.com). Sehingga tuntutan untuk reshufle kepengurusan terus disuarakan, menjelang Musyawarah Pimpinan Paripurna (MPP) KNPI di Pekanbaru, Riau pada tanggal 22-25 Juli 2008 gerakan Kontra Hasanuddin semakin kencang melakukan konsolidasi. Hal yang sama pun dilakukan oleh kelompok Pro Hasanuddin yang ingin melindungi kepemimpinan Hasanuddin Yusuf.d. Pada dasarnya pelaksanaan MPP Pekanbaru, Riau tidak mengalami masalah berarti menyangkut kepesertaan dan materi. Hingga pada tanggal 25 Juli 2008 sidang membahas pandangan OKP tentang kinerja DPP KNPI dan tepat pukul 13.40 sidang dipimpin oleh sdr. Sahrin Hamid setelah menerima palu sidang dari sdr. Armin M. Toputiri tetapi sidang dalam kondisi kurang kondusif, keadaan ini membuat pimpinan sidang, sdr. Sahrin Hamid men-skorsing sidang. Lobi dilakukan di lt.2 Hotel Mutiara Merdeka antara beberapa OKP dan DPD KNPI Provinsi dengan Panitia Pengarah, Panitia Pelaksana, dan DPP KNPI yang dihadiri oleh Ketua Umum, Hasanuddin Yusuf dan pengurus lain kecuali Sekretaris Jenderal, Munawar Fuad.e. Karena skorsing sidang telah melampaui waktu yang disepakati maka selaku panitia pengarah dan pengurus DPP KNPI sdr. Sayed Muhammad M. dan sdr. Hamka Hendra Noer atas desakan peserta sidang maka mengambil alih pimpinan sidang dan meneruskan sidang dan sidang yang dipimpin oleh sdr. Sayed Muhammad M. dan sdr. Hamka Hendra Noer yang juga dihadiri oleh sdr. Munawar Fuad mengeluarkan beberapa keputusan diantaranya menonaktifkan Hasanuddin Yusuf dari jabatan Ketua Umum DPP KNPI dan mengangkat sdr. Hans Havlino Silalahi sebagai Pelaksana Tugas Ketua Umum. Plt Ketua Umum, Hans Havlino Silalahi bertugas untuk mempersiapkan Kongres XII yang diputuskan diselenggarakan di Bali pada tanggal 28 Oktober 2008.f. Setelah penonaktifan Hasanuddin Yusuf dan pengangkatan Plt. Ketua Umum Hans H. Silalahi sidang diskor dan akan dilanjutkan dengan sidang komisi. Tetapi paska penutupan sidang pleno tersebut. Kelompok yang melakukan pertemuan di lt.2 Hotel Mutiara Merdeka kembali ke ruang sidang untuk melanjutkan sidang berikutnya. Sdr. Sahrin Hamid mencabut skors dan membuka sidang akan tetapi salah seorang peserta sidang utusan AMPI sdr. Sirajuddin A. Wahab mengusulkan agar persidangan tidak perlu dilanjutkan karena situasi tidak kondusif dan cenderung mengarah pada benturan fisik.g. Walaupun telah dilakukan berbagai mediasi untuk menyatukan kongres tetapi kedua kubu akhirnya sulit dipersatukan dan menyelenggarakan kongres yang berbeda. Kelompok Pro Hasanuddin menyelenggarakan Kongres XII Pemuda/KNPI pada tanggal 25-28 Oktober di Ancol, Jakarta. Sedangkan kelompok Kontra Hasanuddin menggelar Kongres XII Pemuda/KNPI pada tanggal 28 -31 Oktober di Denpasar, Bali.Pelaksanaan kongres kelompok Pro Hasanuddin beralih ke Ancol, Jakarta setelah menyelenggarakan rapat pleno DPP KNPI tanggal 22 Oktober 2008 di Hotel Mega-Cikini yang juga dihadiri oleh utusan OKP-OKP. Rapat pleno ini menyetujui pelaksanaan Kongres XII di Hotel Mercure Ancol, Jakarta pada tanggal 25-28 Oktober 2008.h. Kongres versi Ancol menghasilkan Ketua Umum Ahmad Doli Kurnia dan Sekretaris Jenderal Pahlevi Pangerang, sedangkan kongres versi Bali memutuskan Azis Syamsudin sebagai Ketua Umum dan Sayed Muhammad Mualiady sebagai Sekretaris Jenderal.

Kepengurusan DPP KNPI versi Ancol dilantik pada tanggal 8 November 2008 di Kantor DPP KNPI, Jl. HR Rasuna Said Kuningan, Jakarta dihadiri oleh Akbar Tandjung, Tubagus Haryono, Didiet Haryadi, dan Hasanuddin Yusuf, sedangkan pelantikan DPP KNPI hasil Kongres Bali dilaksanakan pada tanggal 20 November 2008 di Kantor DPP KNPI. Sejumlah tokoh nasional menghadiri pelantikan ini diantaranya Agung Laksono, AM Fatwa, dan Yorris Raweyai.i.Dualisme kepengurusan DPP KNPI pasca kongres XII sudah mulai berakhir sejak digelarnya Kongres XIII yang digelar bersama-sama oleh kedua kubu DPP KNPI pada tanggal 25-28 oktober 2011 dan saat ini kembali hanya ada satu kepengurusan di bawah kepemimpinan Bung Taufan E.N.R yang pengukuhan yang diselenggarakan di Balai Kartini Jakarta ini di hadiri oleh ribuan fungsionaris KNPI baik tingkat pusat, provinsi, dan Kota/Kabupaten beserta tamu undangan okp-okp (organisasi kemasyarakatan pemuda) tingkat nasional, kepengurusan DPP KNPI periode 2011-2014 nampaknya menjadi kepengurusan yang paling gemuk sepanjang sejarah perjalanan KNPI hingga sekarang. Dengan bertambahnya bidang-bidang hingga 65 bidang menyebabkan jumlah kepengurusan mencapai sekitar 450 lebih.

III. PENDAPAT PELAPOR

Perlu kiranya dilakukan pengamanan dan monitoring terkait rencana kongres luar biasa yang dilaksanakan oleh OKP yang bernaung dibawah KNPI di hotel Kartika Candra Jakarta Selatan sebagai langkah deteksi dini untuk dapat diantisipasi hal-hal yang dapat mengganggu stabilitas keamanan.

POLRI DAERAH METRO JAYA

DIREKTORAT INTELKAM

SUBDIT 3

Nomor. : R/LI - /V /2015 / Subdit 3LAPORAN INFORMASI

Perihal

: Arti lambang dan bendera KNPI

Bidang

: Sosbud I. PENDAHULUAN

A.Sumber

: Chaniago

B.Hub. dengan sasaran: Ketua bidang keamanan KNPIC.Cara mendapatkan

: Wawancara/ElicytingD.Waktu dan tempat

: Jakarta, 25 Mei 2015E.Nilai Informasi

: A1

II. HAL-HAL YANG DILAPORKAN Telah didapatkan informasi dari sumber terkait arti dan lambang bendera KNPI :

A. Gambar

B. Keterangan warna1. Biru

: Menggambarkan lautan Indonesia yang

mengelilingi kepulauan Nusantara.2. Coklat Muda

: Manusia/Bumi Indonesia.3. Kuning Muda/Kehijau-hijauan : Warna daun muda yang menggambarkan generasi

muda harapan bangsa dan sifat pemuda itu sendiri

yang penuh optimis dan harapan.

C. Pengertian lambang1. Bentuk figur

:Perlambang Pemuda, menatap ke masa

depan dengan optimis.2. Memegang "daun berhelai lima": Perlambang akan setiap tindakan perbuatan

selalu berpegang pada asas "Pancasila"

dan juga simbol kemakmuran.3. Figur yang mendorong

:Mengartikan maju, kedinamisan, kemauan,

bekerja membangun.4. Huruf-huruf KNPI yang "menyatu" mengartikan : Persatuan dan kegotong

royongan, kesatuan tindakan dalam KNPI.5. Bentuk

:Memiliki arti perisai ; ketahanan pemuda

terhadap pengaruh luar.mengartikan wadah

tempat berkumpul, bersatunya pemuda.D.Pengertian Warna1. Biru, menggambarkan lautan Indonesia yang mengelilingi kepulauan Nusantara.2. Coklat Muda menggambarkan manusia/Bumi Indonesia.3. Kuning Muda/Kehijau-hijauan menggambarkan warna daun muda yang menggambarkan generasi muda harapan bangsa dan sifat pemuda itu sendiri yang penuh optimis dan harapan.III. PENDAPAT PELAPOR

Perlu kiranya dilakukan pengamanan dan monitoring terkait rencana kongres luar biasa yang dilaksanakan oleh OKP yang bernaung dibawah KNPI di hotel Kartika Candra Jakarta Selatan sebagai langkah deteksi dini untuk dapat diantisipasi hal-hal yang dapat mengganggu stabilitas keamanan.

POLRI DAERAH METRO JAYA

DIREKTORAT INTELKAM

SUBDIT 3

Nomor. : R/LI - /V /2015 / Subdit 3LAPORAN INFORMASI

Perihal

: Visi misi, tujuan dan fungsi didirikanya organisasi KNPI

Bidang

: Sosbud I. PENDAHULUAN

A.Sumber

: Chaniago

B.Hub. dengan sasaran: Ketua bidang keamanan KNPIC.Cara mendapatkan

: Wawancara/ElicytingD.Waktu dan tempat

: Jakarta, 25 Mei 2015E.Nilai Informasi

: A1

II. HAL-HAL YANG DILAPORKAN

Telah didapatkan informasi dari sumber terkait Visi-misi, tujuan dan fungsi didirikan KNPI, yaitu :A. Visi misi :

1. Visi: Terwujudnya kwalitas intelektual, moralitas ketrampilan pemuda yang berwawasan kebangsaan dan memiliki daya saing untuk memperdayakan masyarakat dalam kompetisi global.

2. Misi:

a. Melaksanakan aktifitas untuk meningkatkan dan mengembangkan kwalitas intelektual, moralitas dan ketrampilan pemuda sehingga memiliki daya saing dalam menghadapi percaturan global.b. Memelihara sikap dan integritas pemuda yang berwawasan kebangsaan untuk memelihara kehidupan berbangsa dalam keragaman untuk persatuan, guna terciptanya ketahana nasional yang mampu menjamin kesinambungan perjuangan dan pembangunan nasional.

c. Berp[eran aktif dalam seluruh proses pembangunan nasional dalam rangka untuk memperdayakan masyarakat sebagai upaya mempercepat pembangunan nasional demi terwujudnya masyarakat madani dalam kompetisi global yang aman, tentram, damai dan sejahtera.

B. Tujuan didirikanya KNPI 1. Terwujudnya persatuan dan kesatuan pemuda Indonesia demi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. 2. Terciptanya pemuda Indonesia yang memiliki kemampuan intelektual, berakhlak mulia, dan memiliki keahlian profesional, dalam rangka menjamin kesinambungan Pembangunan Nasional 3. Terberdayakannya seluruh potensi pemuda Indonesia dalam berbagai dimensi kenegaraan dan kemasyarakatan demi mempercepat terwujudnya masyarakat Indonesia yang adil, makmur dan sejahtera berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.C.Fungsi didirikanya KNPI 1. Sebagai wadah perekat kemajemukan pemuda Indonesia dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan kemasyarakatan, berbangsa dan bernegara guna mempercepat usaha pencapaian tujuan nasional. 2. Sebagai laboratorium kader pemuda Indonesia dalam rangka mengembangkan potensi insaniah pemuda yang berwawasan kebangsaan, mandiri dan betanggungjawab, guna terjaminnya proses regenerasi dan kesinambungan masa depan bangsa 3. Sebagai wadah perjuangan pemuda Indonesia dalam rangka peningkatan derajat, taraf hidup, status dan kesejahteraan sosial, guna mempercepat terciptanya masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera.III. PENDAPAT PELAPOR

Perlu kiranya dilakukan pengamanan dan monitoring terkait rencana kongres luar biasa yang dilaksanakan oleh OKP yang bernaung dibawah KNPI di hotel Kartika Candra Jakarta Selatan sebagai langkah deteksi dini untuk dapat diantisipasi hal-hal yang dapat mengganggu stabilitas keamanan.

POLRI DAERAH METRO JAYA

DIREKTORAT INTELKAM

SUBDIT 3

Nomor. : R/LI - /V /2015 / Subdit 3LAPORAN INFORMASI

Perihal

: Biodata ketua umum KNPI periode 2015 - 2018

Bidang

: Sosbud I. PENDAHULUAN

A.Sumber

: Chaniago

B.Hub. dengan sasaran: Ketua bidang keamanan KNPIC.Cara mendapatkan

: Wawancara/ElicytingD.Waktu dan tempat

: Jakarta, 25 Mei 2015E.Nilai Informasi

: A1

II. HAL-HAL YANG DILAPORKAN

Ketua Umum DPP KNPI periode 2015-2018 Muhammad Rifai Darius (tengah) dengan beberapa pengurus KNPI saat acara bakti sosial diwilayah Pusat Industri Kecil (PIK) Cakung Jakarta Timurt yang bekerja sama dengan LSM Warta Kesehatan.com pada hari ini Selasa 28 April 2015. Biodata dan Profil ketua umum KNPI periode 2015-2018 sesuai hasil kongres yang dilaksanakan di Propinsi Papua tanggal 28 Februari s/d 01 Maret 2015 :

Nama

: Muhammad Rifai Darus, SHTempat, tanggal Lahir: Jayapura, 8 Juni 1976

Riwayat Pendidikan1. MI Ash-Shalihin Abepura Jayapura 1882 19882. SMPN-4l PS.Minggu Jakarta Selatan1988 -19913. MA Al-Muayyad Surakarta 1991 19944. Fakultas Hukum Universitas Cendrawasih 2006

Riwayat Organisasi :

1. Sekretaris DPD Partai Demokrat Papua 2011-20162. Ketua Pengrov Taekwondo Indonesia 2010-2014, Jayapura3. Pembina Papua Corruption Watch (PCW)4. Anggota Dewan Pakar Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Papua5. Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Papua6. PW Lembaga Kajian & Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) Nahdlatul Ulama Papua7. Wakil ketua Majelis Muslim Papua8. Ketua Center for Indonesia Development Review (CIDEV)9. Ketua Asosiasi Pemasok Energi & Batubara Indonesia (Aspebindo) Papua10. Ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) PapuaRiwayat Karir/Pekerjaan :

1. Direktur Utama PT. Harakatuna, Jayapura2. Komisaris Utama PT. Karya Bhakti Energi, Jakarta3. Dirut PT. Putra Papua Mandiri, Jakarta

III. PENDAPAT PELAPOR

Perlu kiranya dilakukan pengamanan dan monitoring terkait rencana kongres luar biasa yang dilaksanakan oleh OKP yang bernaung dibawah KNPI di hotel Kartika Candra Jakarta Selatan sebagai langkah deteksi dini untuk dapat diantisipasi hal-hal yang dapat mengganggu stabilitas keamanan.

POLRI DAERAH METRO JAYA

DIREKTORAT INTELKAM

SUBDIT 3

Nomor. : R/LI - /V /2015 / Subdit 3LAPORAN INFORMASI

Perihal

: Legalitas dan alamat kantor sekretariak DPP KNPI

Bidang

: Sosbud I. PENDAHULUAN

A.Sumber

: Chaniago

B.Hub. dengan sasaran: Ketua bidang keamanan KNPIC.Cara mendapatkan

: Wawancara/ElicytingD.Waktu dan tempat

: Jakarta, 25 Mei 2015E.Nilai Informasi

: A1

II. HAL-HAL YANG DILAPORKAN

Telah didapatkan informasi dari sumber terkait legalitas dan alamat kantor sekretariat DPP KNPIA. Legalitas kepengurusan DPP KNPI dibawah ketua umum Muhammad Rifai Darus periode 2015-2018 adalah Kep-01 / FORMATUR / KONGRES XIV / PEMUDA KNPI / 2015 tanggal 28 Maret 2015 tentang komposisi dan personalia DPP KNPI Jo Kep Kongres ke XIV pemuda / KNPI tanggal 28 Februari 2015.B. Kantor DPP KNPI beralamat di Jl. HR Rasuna Said Komplek GEMA Kuningan Setia Budi Jakarta Selatan.III. PENDAPAT PELAPOR

Perlu kiranya dilakukan pengamanan dan monitoring terkait rencana kongres luar biasa yang dilaksanakan oleh OKP yang bernaung dibawah KNPI di hotel Kartika Candra Jakarta Selatan sebagai langkah deteksi dini untuk dapat diantisipasi hal-hal yang dapat mengganggu stabilitas keamanan.

POLRI DAERAH METRO JAYA

DIREKTORAT INTELKAM

SUBDIT 3

Nomor. : R/LI - /V /2015 / Subdit 3LAPORAN INFORMASI

Perihal

: Susunan kepengurusan DPP KNPI periode 2015 - 2018

Bidang

: Sosbud I. PENDAHULUAN

A.Sumber

: Chaniago

B.Hub. dengan sasaran: Ketua bidang keamanan KNPIC.Cara mendapatkan

: Wawancara/ElicytingD.Waktu dan tempat

: Jakarta, 25 Mei 2015E.Nilai Informasi

: A1

II. HAL-HAL YANG DILAPORKAN

Susunan kepengurusan DPP KNPI periode 2015 2018 :A. Ketua umum

: Muhammad Rifai FariusKetua bidang organisasi

: Muhammad Risman Pasigai

Ketua bidang kaderisasi dan keanggotan

: Achmad Suhawi

Ketua bidang hubungan antar lembaga

: Isra D PramulyaKetua bidang poltik

: Beni Pramulya

Ketua bidang sosial dan pengabdian masyarakat: Muhammad Balyah

Ketua bidang kajian strategis

: Muhammad syamsul Rizal

Ketua bidang pekerjaan umum & perumahan: Zahindun AL Halim

Ketua bidang telekomunikasi & informatika

: Paul H Hutajulu

Ketua bidang pendidikan & kebudayaan

: Irham Kaharuddin

Ketua bidang Maritim & kelautan

: Baharuddin Farawowan

Ketua bidang kesehatan

: dr. Fery Rahman

Ketua bidang keamanan

: M. Arfan Chaniago

Ketua bidang koperasi & UKM

: Romi FernandoKetua bidang kehutanan

: Willem WandikKetua bidang ESDM

: KhairudinKetua bidang perindustrian

: M. SuhaimiKetua bidang pertahanan & agaria

: Hamhar LakumaniKetua bidang hubungan luar negeri

: Doni Harsiva yandra

Ketua bidang pertahanan

: Yefta MA. Mbolik

Ketua bidang hukum dan HAM

: Adherie Zulfikri Sitompul

Ketua bidang agama

: Dedi Iskandar Batubara

Ketua bidang tenaga kerja

: Ade Musa Said

Ketua bidang trasmigrasi

: Juan Henry

Ketua bidang olahraga

: Ricky Ham Pagawak

Ketua bidang pemberdayaan perempuan

: Oktassari Sabil

Ketua bidang lingkungan hidup

: Ahmad Fauzan

Ketua bidang pembangunan daerah tertinggal: M. Saiful Rangkuti

Ketua bidang penelitian& pengembangan

: Dawax FaturrahmanKetua bidang pariwisata & ekenomi kreatif

: Abdul Aziz HSKetua bidang teroris & narkoba

: Syafaat PerdanaKetua bidang BUMN

: Noer FajriansyahKetua bidang pertanian

: Awaluddin DeoKetua bidang keuangan & moneter

: Rahmat DjabarKetua bidang perencanaan pem. Nasional

: Ahmad HadiKetua bidang kerjasama parlemen & legislatif: Kristo IboKetua bidang kebijakan publik

: Wilhwmus WempyKetua bidang riset & teknologi

: Fredrick nugrahaKetua bidang perdagangan

: Thomas Alfa Edison OndiKetua bidang keluarga berencana kependudukan: Nevi ErvinaKetua bidang keamanan & keselamatan

: Berto Issac DokoKetua bidang penanggulangan Bencana alam: Lukman HakimKetua bidang pelajar & mahasiswa

: adriyanaKetua bidang penanaman modal & inventasi: Aryo DjoyohadikusumoKetua bidang pemberantasan korupsi

: Hasbi SuaibKetua bidang perlindungan anak

: FadhlullahB. Sekertaris Jenderal

: Sirajuddin Abdul Wahab

Wakil sekjen yang terbagi menjadi 51 bidang yang setiap bidangnya dijabat oleh seorang pengurus (Data lengkap terlampir) C. Bendahara Umum

: Firman Baso

Wakil bendahara yang terbagi menjadi 51 bidang yang setiap bidangnya dijabat oleh seorang pengurus (Data lengkap terlampir)

D. Departemen Departemen

Departemen yang berjumlah 51 bidang, dimana setiap bidangnya dijabat oleh seorang koordinator dan dibantu oleh lima orang anggota (data lengkap terlampir)

III. PENDAPAT PELAPOR

Sususan kepengurusan DPP KNPI periode 2015 - 2018 tersebut di atas merupakan hasil Kongres Pemuda / KNPI XIV yang diselenggarakan pada 11- 14 Februari 2015 lalu di Papua dan dilantik oleh Menpora pada tanggal 29 April 2015 dihalaman Kantor Menpora RI, Jakarta.

POLRI DAERAH METRO JAYA

DIREKTORAT INTELKAM

SUBDIT 3

Nomor. : R/LI - /V /2015 / Subdit 3LAPORAN INFORMASI

Perihal

: Sususan pengurus KLB KNPI di Hotel Kartika Candra Jakarta Selatan

Bidang

: Sosbud I. PENDAHULUAN

A.Sumber

: M Fadhly

B.Hub. dengan sasaran: Ketua panitia KLBC.Cara mendapatkan

: Wawancara/ElicytingD.Waktu dan tempat

: Jakarta, 25 Mei 2015E.Nilai Informasi

: A1

II. HAL-HAL YANG DILAPORKAN

Susunan pengurus dalam Kongres Luar Biasa di hotel Kartika Candra Jl. Gatot Subroto Setia Budi Jakarta Selatan adalah sebagai berikut :

A. Ketua

: Fadhly Alimin HasyimB. Sekretaris

: Jonshon Silitonga

C. Bendahara

: M Rafik

D. Wakil Ketua : Syam Tomagola, Dimas H, Ahmad Satiri, M Harinaldi, Agung

Prabowo, Ahmad Fauzi, Ahmad Sayidi,

E. Wakil Sekretaris: Dedi Marwan, Reza Fahrul syam, Adrianus, Heri, Martin Manurung,

Erpandi dalimunte, Choir Syarifudin.

F. Wakil Bendahara: Rasminto, Evalina Gultom, Lisma H, Adam Malik, Zuilfian, Arwandi, Ali Rashman.

G. Anggota

: Surya, Aldi, AHD Nawawi, Ahyan, Iman, Alfian, Rusman, Popi

III. PENDAPAT PELAPOR

Perlu kiranya dilakukan pengamanan dan monitoring terkait rencana kongres luar biasa yang dilaksanakan oleh OKP yang bernaung dibawah KNPI di hotel Kartika Candra Jakarta Selatan sebagai langkah deteksi dini untuk dapat diantisipasi hal-hal yang dapat mengganggu stabilitas keamanan.

POLRI DAERAH METRO JAYA

DIREKTORAT INTELKAM

SUBDIT 3

Nomor. : R/LI - /V /2015 / Subdit 3LAPORAN INFORMASI

Perihal

: Waktu, lokasi, jumlah peserta, tujuan dan agenda kongres, serta tokoh yang

diundang dalam KLB KNPI.

Bidang

: Sosbud I.PENDAHULUAN

A.Sumber

: Fadhly

B.Hub. dengan sasaran: Ketua panitia KLB KNPIC.Cara mendapatkan

: Wawancara/ElicytingD.Waktu dan tempat

: Jakarta, 25 Mei 2015E.Nilai Informasi

: A1

II.HAL-HAL YANG DILAPORKAN

A. Bahwa KLB KNPI akan dilaksanakan pada hari Senin selasa tanggal 01 - 02 Mei 2015 di ball room Hotel Kartika Candra Jl. Jendral Gatot Subroto Setia Budi Jakarta Selatan yang diikuti oleh Organisasi Kemasyarakatan pemuda (OKP) seluruh Indonesia yang bernaung dibawah KNPI dan DPD KNPI.

B. Hasil koordinasi dengan panitia KLB yang berkantor di lantai 31 kamar 3103 Hotel Arya Duta Suite Sudirman Jl. Garnisun dalam 8 Setia Budi Jakarta Selatan, menyatakan bahwa pendaftran yang dibuka dari tanggal 18 s/d 25 Mei 2015 sampai saat ini OKP yang sudah mendaftar dan bergabung dalam KLB sebanyak 101 OKP dari seluruhnya 151 OKP sehingga ditotal yang ikut dalam KLB sebanya 220 orang.

C. Tujuan dan agenda KLB disamping untuk memadzulkan ketua umum dan pengurus KNPI dibawah pimpinan Muhammad Darius Rifai untuk periode 2015 2018 juga untuk memilih ketua umum baru dan pengurunya, adapun calon ketua umum yang akan dipilih dalam KLB nanti sebanyak 4 orang yaitu :1. Ahmad Sahroni (anggota DPR RI dan pengusaha Migas)2. Prananda Gunawan (Putra Wakapolri Komjen Pol Drs Budi Gunawan SH.HM)3. Bintang Prabowo (Sekjen KNPI periode 2011 2014)4. Fat RoffiqD. Sampai saat ini untuk tokoh/pejabat yang diundang dalam KLB KNPI di Hotel Kartika Candra belom ada. III.PENDAPAT PELAPOR

Perlu kiranya dilakukan pengamanan dan monitoring terkait rencana kongres luar biasa yang dilaksanakan oleh OKP yang bernaung dibawah KNPI di hotel Kartika Candra Jakarta Selatan sebagai langkah deteksi dini untuk dapat diantisipasi hal-hal yang dapat mengganggu stabilitas keamanan.

POLRI DAERAH METRO JAYA

DIREKTORAT INTELKAM

SUBDIT 3

Nomor. : R/LI - /V /2015 / Subdit 3LAPORAN INFORMASI

Perihal

: Perizinan yang dikeluarkan Polri dan Kelompok penyelenggara KLB KNPI.

Bidang

: Sosbud I.PENDAHULUAN

A.Sumber

: Pelapor

B.Hub. dengan sasaran: -C.Cara mendapatkan

: Wawancara/ElicytingD.Waktu dan tempat

: Jakarta, 25 Mei 2015E.Nilai Informasi

: A1

II.HAL-HAL YANG DILAPORKAN

A. Hasil koordinasi dengan Kompol Sodiran (Kasi Yanmin Dit Intelkam Polda Metro Jaya) menyatakan bahwa rekomendasi yang akan diberikan kepada Badan Intelijen Keamanan Mabes Polri belum diterbitkan terkait pengajuan oleh panitia KLB KNPI di Hotel Kartika Candra tanggal 01-02 Juni 2015 dan berdasarkan keterangan Aipda Tugiran (Subbit Giatmas Yanmin Ba Intelkam Mabes Polri)s) bahwa surat penerbitan perijinan KLB KNPI masih menunggu rekomendasi dari Dit Intelkam Polda Metro Jaya.

B.Pelaksana KLB KNPI adalah KLB KNPI dengan ketua Fadhly Alimin dan Sekretaris Johnson Silitonga yang berkantor di Gedung Pemuda /DPP KNPI Jl. HR Rasuna Said Komplek GEMA Kuningan Jakarta selatan, sedangkan alamat panitia KLB di lantai 31 kamar 3103 Hotel Arya Duta Suite Sudirman Jl. Garnisun dalam 8 Setia Budi Jakarta SelatanIII.PENDAPAT PELAPOR

Perlu kiranya dilakukan pengamanan dan monitoring terkait rencana kongres luar biasa yang dilaksanakan oleh OKP yang bernaung dibawah KNPI di hotel Kartika Candra Jakarta Selatan sebagai langkah deteksi dini untuk dapat diantisipasi hal-hal yang dapat mengganggu stabilitas keamanan.

POLRI DAERAH METRO JAYA

DIREKTORAT INTELKAM

SUBDIT 3

Nomor. : R/LI - /V /2015 / Subdit 3LAPORAN INFORMASI

Perihal

: Latar belakang pelaksanaan KLB KNPI

Bidang

: Sosbud I.PENDAHULUAN

A.Sumber

: Fadhly

B.Hub. dengan sasaran: Ketua panitia KLB KNPIC.Cara mendapatkan

: Wawancara/ElicytingD.Waktu dan tempat

: Jakarta, 25 Mei 2015E.Nilai Informasi

: A1

II.HAL-HAL YANG DILAPORKAN

Telah didapatkan informasi dari sumber terkait alasan dilaksanakannya KLB KNPI tanggal 01-02 Juni 2015 di hotel Kartika Candra Jakarta Selatan adalah sebagai berikut :

A. Bahwa KNPI dibawah kepemimpinan Muhammad Darius Rifai dalam memilih ketua Majelis Pemuda Indonesia (MPI) tidak sesuai dengan AD/ART dimana berdasarkan aturan yang menjadi ketua MPI harus berasal dari Ketua umum yang baru selesai menjabat periode 2011-2014), namun dalam prakteknya memilih Ahmad Doli Kurnia yang menjabat ketua umum DPP KNPI periode 2008- 2011.

B. Banyak memilih pengurus dan anggota DPP KNPI tidak sesuai dengan AD/ART dan UU No. 40 tahun 2009 dimana seharusnya batas usia pengurus 40 tahun namun banyak dipilih yang umurnya melebihi usia 40 tahun dan banyak yang rangkap jabatan.

C. Telah menghilangkan rangkaian proses dua kepengurusan, yakni KetuaUmum periode 2008 2011 hasil Kongres XII di Bali dibawah pimpinan Aziz Syamsudin dan Kepengurusanperiode 2011-2014 hasil Kongres XIII di Jakarta dibawah kepemimpinan Taufan EN Rotorasiko yang berhasil menyatuan Kongres Bali dan Kongres Jakarta. III.PENDAPAT PELAPOR

Perlu kiranya dilakukan pengamanan dan monitoring terkait rencana kongres luar biasa yang dilaksanakan oleh OKP yang bernaung dibawah KNPI di hotel Kartika Candra Jakarta Selatan sebagai langkah deteksi dini untuk dapat diantisipasi hal-hal yang dapat mengganggu stabilitas keamanan.

POLRI DAERAH METRO JAYA

DIREKTORAT INTELKAM

SUBDIT 3

Nomor. : R/LI - /V /2015 / Subdit 3LAPORAN INFORMASI

Perihal

: Kerawanan akibat pelaksanaa KLB KNPI

Bidang

: Sosbud I.PENDAHULUAN

A.Sumber

: Pelapor

B.Hub. dengan sasaran: -C.Cara mendapatkan

: MonitoringD.Waktu dan tempat

: Jakarta, 25 Mei 2015E.Nilai Informasi

: A1

II.HAL-HAL YANG DILAPORKAN

Apabila KLB KNPI yang akan dilaksanakan pada hari Senin-selasa tanggal 01-02 Juni 2015 jadi dilaksanakan makan akan timbul beberapa kerawanan, yaitu :

A. Adanya tentangan dari OKP dan DPD KNPI sah dibawah pimpinan Muhammad Rifai Darus dengan mengerahkan massa ke arena KLB di Hotel kartika Candra.B. Akan terjadi pertentangan yang yang mengarah pada bentrokan fisik antara pendukung KLB yang didominasi wilayah Indonesia Barat dengan penolak KLB yang didominasi oleh orang orang yang berasal dari Indonesia Timur.C. Adanya pertentangan didalam arena KLB sendiri karena dari para calon / kandidat yang akan bertarung sebagai ketua umum KNPI ada yang berasal dari bukan kalangan KNPI sendiri.

D. Apabila terlaksana dan terpilih ketua umum baru akan terjadi dualisme kepemimpinan KNPI seperti pada KNPI periode 2008 2001 sehingga akan berdampak pada anggota anggota KNPI di daerah. III.PENDAPAT PELAPOR

Perlu kiranya dilakukan pengamanan dan monitoring terkait rencana kongres luar biasa yang dilaksanakan oleh OKP yang bernaung dibawah KNPI di hotel Kartika Candra Jakarta Selatan sebagai langkah deteksi dini untuk dapat diantisipasi hal-hal yang dapat mengganggu stabilitas keamanan.

POLRI DAERAH METRO JAYA

DIREKTORAT INTELKAM

SUBDIT 3

Nomor. : R/LI - /V /2015 / Subdit 3LAPORAN INFORMASI

Perihal

: Kerawanan akibat pelaksanaa KLB KNPI

Bidang

: Sosbud I.PENDAHULUAN

A.Sumber

: Pelapor

B.Hub. dengan sasaran: -C.Cara mendapatkan

: MonitoringD.Waktu dan tempat

: Jakarta, 25 Mei 2015E.Nilai Informasi

: A1

II.HAL-HAL YANG DILAPORKAN A. Pada hari Senin, tanggal 25 Mei 2015 pukul 16.00 WIB di Hotel Arya Duta Lt. 31 (No.Kamar 3103) Jl.Garnisun, Kel.Karet Semanggi, Kec. Setiabudi di Sekretariat sementara DPP KNPI Persiapan KLB pimp. Fadli Hasyim dan sdr. Frans Islami/Ketua SC (Stearing Community/pengarah) telah didatangi 9 orang yang melakukan intimidasi dan perampasan dokumen oleh kelompok pemuda, pimp. Samuel F. Jenggu (Indikasi dari wilayah Timur/Papua).B. Adapun kronologis sebagai berikut :

a. Keterangan dari sdr. Frans Islami/Ketua SC (Hp.081319999065) bahwa dirinya beserta kawan-kawan ( 15 orang) telah menginap di Hotel Aryaduta sejak 2 minggu yang lalu (tangga 6 Mei 2015) untuk mempersiapkan KLB (Kongres Luar Biasa) yang akan dilaksanakan pada tanggal 1-2 Juni 2015 di Hotel Kartika Chandra, Jakarta.b. Pukul 16.00 WIB, telah datang ke kamar 3103 kelompok pemuda berjumlah 9 orang, pimp. Samuel F. Jenggu (Indikasi dari wilayah timur/papua) dan langsung mengambil spanduk, surat menyurat maupun dokumen untuk persiapan KLB dan meminta 5 orang panitia (Ahmad Yadi, M Rofiq, Iwan Perdana, Luhut Simanjuntak dan Zenudin) untuk menandatangani pernyataan, apabila pelaksanaan KLB tetap berlangsung dan nantinya terjadi keributan maka mereka harus bertanggung jawab sambil mengancam akan membunuh panitia.Setelah mengambil dokumen, spanduk dan papan tulis, kelompok pemuda tersebut segera meninggalkan kamar hotel.

c. Pukul 19.30 WIB, Panitia pelaksana yang berjumlah 10 orang, pimp. Fadli Hasyim mendatangi Polda Metro Jaya untuk membuat Laporan atas kejadian tersebut, karena kelompok mereka merasa dirugikan

III.PENDAPAT PELAPOR

Perlu kiranya terus dilakukan pengamanan dan monitoring terkait rencana kongres luar biasa yang dilaksanakan oleh OKP yang bernaung dibawah KNPI di hotel Kartika Candra Jakarta Selatan sebagai langkah deteksi dini untuk dapat diantisipasi hal-hal yang dapat mengganggu stabilitas keamanan.

Jakarta, 25 Mei 2015

Pelapor

K. 7322

Jakarta, 25 Mei 2015

Pelapor

K. 7323

Jakarta, 25 Mei 2015

Pelapor

K. 7325

Jakarta, 25 Mei 2015

Pelapor

K. 7322

Jakarta, 25 Mei 2015

Pelapor

K. 7323

Jakarta, 25 Mei 2015

Pelapor

K. 7325

Jakarta, 25 Mei 2015

Pelapor

K. 7322

Jakarta, 25 Mei 2015

Pelapor

K. 7322

Jakarta, 25 Mei 2015

Pelapor

K. 7322

Jakarta, 25 Mei 2015

Pelapor

K. 7322

Jakarta, 25 Mei 2015

Pelapor

K. 7322

Jakarta, 25 Mei 2015

Pelapor

K. 7323