158
VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI SMA MUHAMMADIYAH 5 KARANGGENENG LAMONGAN SKRIPSI diajukan oleh : Akhsanu Alfiannur Firdaus NIM 13130075 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2018

VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

  • Upload
    hathien

  • View
    241

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM MENINGKATKAN

MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN

SEJARAH DI SMA MUHAMMADIYAH 5 KARANGGENENG LAMONGAN

SKRIPSI

diajukan oleh :

Akhsanu Alfiannur Firdaus

NIM 13130075

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

2018

Page 2: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

i

VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM MENINGKATKAN

MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN

SEJARAH DI SMA MUHAMMADIYAH 5 KARANGGENENG LAMONGAN

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam

Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

Guna Memperoleh Gelar Strata Satu Sarjana Pendidikan (S.Pd)

SKRIPSI

Oleh :

Akhsanu Alfiannur Firdaus

NIM 13130075

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

2018

Page 3: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

ii

Page 4: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

iii

Page 5: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Alhamdulillah hiroobil’alamiin puji syukur dengan rahmat serta ridho Allah SWT,

akhirnya penulis dapat menyelesaikan karya ini.

Karya ini penulis persembahkan untuk ciptaan Allah paling sempurna dihidupku

yaitu kedua orang tuaku.

Bapak Bojadi Samsul Buharudin dan Ibu Lilik Muji Sunarisasi

Terimakasih telah merawat, mendidik dan mencintaiku sepenuh hati, terimakasih

telah menjadi guru terbaik selamanya di dalam hidupku. Terimakasih untuk segala

kasih sayang, cinta dan materi yang telah engkau berdua berikan semata-semata

hanya untuk kesuksesan anakmu. Terimakasih Bapak. Terimakasih Ibuk.

For My Sisters and My Brother

Terimakasih untuk kakak-kakakku, Laylisya Fandina Nurkamila, Shintanisa

Shoummin Nazhila, Fahryan Yusuf Habib Baharsyah, Terimakasih atas segala

dukungan semangat kepadaku yang mana akhirnya penulis bisa menyelesaikan

karya ini.

Untuk Seluruh Guru, Seluruh Dosen FITK dan khususnya Ibu Dosen

Pembimbing

Terimakasih atas semua ilmu yang telah engkau berikan kepadaku, entah

bagaimana penulis bisa membalasnya. Terimakasih atas kesabaran selama

mendidikku. Semoga ilmu yang kudapat dapat bermanfaat dengan semestinya.

Untuk Kawan-kawan Aremania Chapter Maliki & Forum Arema Kampus

terimakasih kawan-kawan Aremania Chapter Maliki, khususnya Oget, Awan,

Irsyad, Resi, dan seluruh anggota A.C.M. Terima kasih telah mengajarkan

bagaimana cara bertanggungjawab. Dan Terima kasih atas canda tawa serta

kebahagiaan selama di KOTA MALANG.

Untuk Sahabat-sahabatku terimakasih telah menjadi penyemangat dalam

hidupku, semoga persahabatan ini dapat terjalin selamanya dan abadi.

Seluruh Sahabat Jurusan PIPS Kelas A, B, C, D 2013 Terimakasih atas

kekompakan dan rasa kekeluargaan yang selama ini kalian berikan. Semoga

kesuksesan selalu menyertai kita semua kawan.

Page 6: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

v

MOTTO

Life for something

or

Die for nothing

Page 7: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

vi

Page 8: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

vii

Page 9: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

viii

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas

rahmat, ridho, dan inayahnya jualah sehingga penulis mampu menyelesaikan

penyusunan skripsi yang berjudul “Variasi Gaya Mengajar Guru IPS Dalam

Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas X Pada Mata Pelajaran Sejarah Di

SMA Muhammadiyah 5 Karanggeneng Lamongan”. Sholawat serta salam semoga

tetap tercurahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW, para keluarga, sahabat

dan para pengikutnya yang telah membawa petunjuk kebenaran, untuk seluruh

umat manusia, yang kita harapkan syafaatnya di akhirat kelak.

Pada kesempatan ini penulis haturkan ucapan terima kasih yang sebesar-

besarnya dengan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada yang terhormat:

1. Bapak Prof. Dr. H. Abdul Haris, M.Ag selaku Rektor Universitas Islam

Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

2. Bapak Dr. H. Agus Maimun, M.Pdi selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah

dan Keguruan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

3. Ibu Dr. Alfiana Yuli Elfiyanti, MA selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial.

4. Ibu Dr. Hj. Samsul Susilowati, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi

yang telah banyak membantu meluangkan waktu dan memberikan

kontribusi, tenaga, dan fikiran dalam memberikan bimbingan dan petunjuk

serta pengarahan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

Page 10: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

ix

5. Kedua Orang tua tercinta, Bapak Bojadi Samsul Buharudin, S.Pd dan Ibu

Lilik Muji Sunarisasi, S.Pd yang selalu mendoakan, mengarahkan dan

memberikan dukungan yang tulus kepada penulis sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini. Semoga seluruh pengorbanan dan kasih sayang

beliau berdua mendapat imbalan dan pahala dari Allah SWT.

6. Segenap dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan yang telah banyak

berperan aktif dalam menyumbangkan ilmu dan pengetahuannya kepada

penulis selama proses pembelajaran di bangku kuliah.

7. Sahabat dan seluruh teman-teman seperjuangan di Universitas Islam

Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang khususnya di kelas IPS A

angkatan tahun 2013 yang selalu senantiasa memberikan semangat dan

kebahagiaan selama ini.

Semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan balasan kepada seluruh

pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini. Penulis

menyadari bahwa skripsi ini sangat jauh dari kata sempurna, masih banyak

kekurangan dan kesalahan baik dalam penulisan maupun penyajian. Untuk itu

penulis mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan karya selanjutnya.

Malang, 9 Februari 2018

Penyusun

Akhsanu Alfiannur Firdaus

NIM. 13130075

Page 11: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

x

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN

Penulisan transliterasi Arab-latin dalam skripsi ini menggunakan pedoman

transliterasi berdasarkan keputusan bersama Menteri Agama RI dan Menteri Pendidikan

dan Kebudayaan RI no. 158 tahun 1987 dan no. 0543 b/U/1987 yang secara garis besar

dapat diuraikan sebagai berikut :

A. Huruf

q = ق z = ز a = ا

k = ك s = س b = ب

l = ل sy = ش t = ت

m = م sh = ص ts = ث

n = ن dl = ض j = ج

w = و th = ط h = ح

h = ه zh = ظ kh = خ

, = ء ‘ = ع d = د

y = ى gh = غ dz = ذ

f = ف r = ر

B. Vokal Panjang C. Vokal Diftong

Vokal (a) panjang = â أو = aw

Vokal (i) panjang = î أى = ay

Vokal (u) panjang = û وأ = û

î = ٳى

Page 12: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... iv

HALAMAN MOTTO ......................................................................................... v

NOTA DINAS PEMBIMBING .......................................................................... vi

HALAMAN PERNYATAAN ............................................................................. vii

KATA PENGANTAR .......................................................................................viii

HALAMAN TRANSLITERASI ........................................................................ x

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xi

ABSTRAK .........................................................................................................xiv

ABSTRAK INGGRIS .......................................................................................xvi

ABSTRAK ARAB .......................................................................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1

A. Latar Belakang .......................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 6

C. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 6

D. Manfaat Penelitian .................................................................................... 7

E. Originalitas Penelitian ............................................................................... 8

F. Definisi Istilah ........................................................................................... 12

G. Sistematika Pembahasan ........................................................................... 13

BAB II KAJIAN PUSTAKA .............................................................................. 15

A. Gaya Mengajar .......................................................................................... 15

Page 13: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

xii

1. Gaya Mengajar Klasik......................................................................... 17

2. Gaya Mengajar Teknologis ................................................................. 17

3. Gaya Mengajar Personalisasi .............................................................. 18

4. Gaya Mengajar Interaksional .............................................................. 18

B. Pengertian Variasi Mengajar ..................................................................... 19

C. Tujuan Variasi Mengajar........................................................................... 27

D. Pengertian Guru ........................................................................................ 31

E. Motivasi Belajar ........................................................................................ 34

1. Pengertian Motivasi ............................................................................ 34

2. Jenis-Jenis Motivasi ............................................................................ 38

3. Fungsi Motivasi ................................................................................... 41

4. Faktor Yang Mengukur Motivasi Belajar ........................................... 43

5. Cara Mengukur Motivasi .................................................................... 45

6. Tujuan Belajar ..................................................................................... 46

F. Mata Pelajaran Sejarah .............................................................................. 48

1. Karakteristik Sejarah ........................................................................... 50

2. SK/KD Mata Pelajaran Sejarah Kelas X ............................................. 52

G. Variasi Gaya Mengajar Guru IPS Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar

Siswa ......................................................................................................... 52

H. Kerangka Berfikir...................................................................................... 54

BAB III Metode Penelitian ................................................................................. 55

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian................................................................ 55

B. Kehadiran Peneliti ..................................................................................... 56

C. Lokasi Penelitian ....................................................................................... 57

D. Sumber Data .............................................................................................. 58

E. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 60

F. Analisis Data ............................................................................................. 63

G. Pengecekan Keabsahan Data..................................................................... 64

H. Tahap-Tahap Penelitian ............................................................................ 65

BAB IV HASIL PENELITIAN .......................................................................... 67

Page 14: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

xiii

A. Gambaran Obyek Penelitian ..................................................................... 67

1. Profil Sekolah ...................................................................................... 67

2. RIPS .................................................................................................... 69

3. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah ............................................................ 70

4. Kondisi Guru dan Karyawan ............................................................... 71

5. Kondisi Peserta Didik ......................................................................... 73

6. Sarana dan Prasarana Sekolah ............................................................. 74

7. Struktur Organisasi Sekolah ................................................................ 76

B. Penyajian Data .......................................................................................... 77

1. Variasi Gaya Mengajar Guru IPS Dalam Meningkatkan Motivasi

Belajar Siswa Kelas X Pada Mata Pelajaran Sejarah .......................... 77

2. Kendala dan Solusi Guru IPS Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar

Siswa Kelas X Pada Mata Pelajaran Sejarah ...................................... 89

BAB V PEMBAHASAN ..................................................................................... 95

A. Variasi Gaya Mengajar Guru IPS Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar

Siswa Kelas X Pada Mata Pelajaran Sejarah di SMA Muhammadiyah 5

Karanggeneng Lamongan ......................................................................... 95

B. Kendala dan Solusi Guru IPS Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar

Siswa Kelas X Pada Mata Pelajaran Sejarah di SMA Muhammadiyah 5

Karanggeneng Lamongan .......................................................................108

BAB VI PENUTUP ...........................................................................................112

A. Kesimpulan .............................................................................................112

B. Saran ........................................................................................................114

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................116

LAMPIRAN .......................................................................................................118

BIODATA MAHASISWA ...............................................................................139

Page 15: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

xiv

ABSTRAK

Firdaus, Akhsanu Alfiannur 2018. Variasi Gaya Mengajar Guru IPS Dalam

Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas X Pada Mata Pelajaran

Sejarah di SMA Muhammadiyah 5 Karanggeneng Lamongan. Skripsi.

Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Pembimbing Skripsi: Dr. Hj. Samsul Susilowati, M.Pd

Kata Kunci: Variasi Gaya Mengajar, Gaya Mengajar Guru IPS, Motivasi

Belajar Siswa Kelas X

Guru merupakan salah satu komponen pendidikan yang ada, bahkan yang

paling penting dalam dunia pendidikan. Peran dan upaya guru untuk

mencerdaskan peserta didik perlu dikembangkan agar menjadi tenaga pendidik

yang profesional dan mahir dalam hal mengajar. Realitas dilapangan, khususnya

di sekolah menengah atas menunjukkan bahwa guru kelas dalam pelaksanaan

kegiatan pembelajaran masih belum menggunakan variasi keterampilan mengajar

secara maksimal. Seorang guru atau pengajar yang efisien hendaknya

memperhatikan minat belajar siswanya, apakah siswa berminat atau tidak

terhadap pelajaran, itu sebenarnya tugas guru, guru harus mengetahuinya. Jika ada

siswa yang merasa bosan terhadap pelajaran dan malas belajar, itu tugas untuk

mencari solusinya dan menyelidiki faktor-faktor apa yang menjadi penyebabnya.

Tujuan Penelitian ini adalah: (1) Untuk Mendeskripsikan variasi gaya

mengajar guru IPS dalam meningkatkan motivasi belajar siswa kelas X pada mata

pelajaran sejarah di SMA Muhammadiyah 5 Karanggeneng Lamongan. (2) Untuk

mendeskripsikan kendala dan solusi guru IPS dalam meningkatkan motivasi

belajar siswa kelas X pada mata pelajaran sejarah di SMA Muhammadiyah 5

Karanggeneng Lamongan.

Untuk mencapai tujuan diatas, digunakan metode penelitian kualitatif.

Adapun pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Yang

mana dalam mengumpulkan datanya peneliti menggunakan beberapa metode

yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode analisis data yang

digunakan adalah dengan sistem trianggulasi data untuk menguji keabsahan data

yang diperoleh. Data yang diperoleh adalah adalah data dari observasi, wawancara

dan dokumentasi yang direduksi atau diolah untuk mendapatkan kesimpulan yang

valid.

Hasil penelitian menunjukkan (1) Guru IPS di SMA Muhammadiyah 5

Karanggeneng menggunakan beberapa metode untuk meningkatkan motivasi

belajar siswa diantaranya (a) metode ceramah dan tanya jawab, (b) metode

diskusi, (c) membuat mind map, (d) membuat modul, (e) power point, (f)

berkunjung ke tempat bersejarah. Sehingga timbul motivasi ekstrinsik dari siswa,

dalam penyampainnya guru di SMA Muhammadiyah 5 Karanggeneng melakukan

beberapa komponen variasi gaya mengajar (a) variasi suara, (b) penekanan, (c)

Page 16: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

xv

pemberian waktu, (d) kontak pandang, (e) petunjuk wajah, (f) gerakan anggota

badan, (g) pindah posisi. Sehingga menimbulkan motivasi instrinsik dari dalam

diri siswa. (2) Kendala yang dihadapi guru ketika melaksanakan variasi gaya

mengajar adalah cuaca yang panas, sarana dan prasarana di dalam kelas yang

masih kurang, menyebabkan siswa mengantuk dan bosan ketika proses

pembelajaran. Solusi guru mengajak siswa belajar diluar kelas agar merasa

nyaman ketika proses pembelajaran. Seharusnya sekolah memperhatikan sarana

dan prasarana di dalam ruang kelas agar guru dan siswa merasa nyaman ketika

proses pembelajaran berlangsung.

Page 17: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

xvi

ABSTRACT

Firdaus, Akhsanu Alfiannur. 2018. The Variation of Teaching Styles of Social

science Teacher in Improving Student Motivation of Class X of History

Subject at Senior High School of Muhammadiyah 5 Karanggeneng of

Lamongan. Thesis. Department of Social Sciences Education, Faculty of

Tarbiyah and Teaching Sciences, Maulana Malik Ibrahim State Islamic

University of Malang.

Supervisor: Dr. Hj. Samsul Susilowati, M.Pd

Keywords: Teaching Styles Variation, Teaching Styles of Social science Teacher,

Student Motivation of Class X

Teacher is one of components of education and also the most important in

the world of education. The role and effort of teacher to educate student need to

be developed in order to become a professional educator and proficient in

teaching. The reality of the field, especially in high school shows that the teacher

in the implementation of learning activities does not use variations of teaching

skills. An efficient teacher should pay attention to the students' interest in

learning, whether the student is interested or not to the lesson, it is the teacher's

job, the teacher should know it. If there is student who is bored with the lessons

and lazy to learn, it's the job to find a solution and investigate the factors.

The purposes of the research are: (1) To Describe the variation of teaching

style of social science teacher in improving student motivation of class x of

history subject at senior high school of Muhammadiyah 5 Karanggeneng of

Lamongan. (2) To describe the constraints and solutions of social science teacher

in improving student motivation of class x of history subject at senior high school

of Muhammadiyah 5 Karanggeneng of Lamongan.

To achieve the objectives above, it used qualitative research method. The

approach was descriptive qualitative approach. In collecting data, researcher used

several methods of interview, observation, and documentation. Data analysis

method used with data triangulation system to test the validity. The data were

obtained from observations, interviews and documentation that were reduced or

processed to obtain valid conclusions.

The research results showed that (1) The social science teacher senior high

school of Muhammadiyah 5 Karanggeneng uses several methods to improve

student' learning motivation such as (a) lecture, question and answer method, (b)

discussion method, (c) mind map, (d) module (e) power point, (f) visiting the

historical place. So that arises the extrinsic motivation from the student. In its

delivery, The social science teacher senior high school of Muhammadiyah 5

Karanggeneng performs some components of variation of teaching styles (a)

variation of sound, (b) suppression, (c) giving time, (d) view contact, (e) face

instruction, (f) movement of limbs, (g) moving position. So that arises the

intrinsic motivation from student. (2) the constraints are hot weather, lack of

Page 18: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

xvii

facilities and infrastructure in the class, causing students to be sleepy and bored in

the learning process. The solutions, the teacher invites students to learn outside

the classroom to feel comfortable in the learning process. The school should pay

attention to the facilities and infrastructure in the classr so that teachers and

student feel comfortable in the learning process

Page 19: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

xviii

الملخص البحث. تنوع منط التعلم للمعلم العلوم االجتماعية ىف حتسني الدافع التعلم الطالب 8102نور. فردوس، احسن الفيان

الموجنان. البحث كرانج كينينج 5حممدية املدرسة الثانوية يف املوضوعات التاريخ يف العاعشرة الفئةاجلامعي. قسم الرتبية العلوم االجتماعية ، كلية علوم الرتبية والتعليم، جامعة موالنا مالك اإلسالمية

.احلكومية اإلسالمية ماالنج املاجستريةاملشرفة: الدكتورة مشس السوسيلواتى، احلجة

العاعشرة الكلمات الرئيسية: تنوع منط التعلم، منط التعلم للمعلم العلوم االجتماعية ، الدافع التعلم الطالب الفئةاملعلم هو أحد من مكونات التعليم، بل األمهية يف عامل التعليم. دور وجهود املعلم لتعليم الطالب حيتاج

يف جمال التدريس. واقعية ىف امليدان ، ال سيما يف املدرسة الثانوية ، أن معلم ان يطوره ليكون املعلم احملرتف واملهن الصف يف تنفيذ أنشطة التعلم ال يزال ان ال يستخدم اختالفات يف مهارات التدريس على أكمل وجه. مدرس أو

همة املعلم، جيب أن املعلم بكفاءة ينبغي أن ينظر مصلحة الطالب، ما إذا كان الطالب املهتم يف التعلم، كانت ميشعر بامللل من التعلم والكسايل للتعلم ، ليبحث حله وحيقق يف العوامل الذى يعرف املعلم. إذا كان هناك طالب

.اليت تسببه( لوصف تنوع منط التعلم للمعلم العلوم االجتماعية ىف حتسني الدافع التعلم 0االهداف البحث هي: )

( لوصف 8الموجنان. ) كرانج كينينج 5حممدية املدرسة الثانوية وعات التاريخ يفيف املوض العاعشرة الطالب الفئة يف املوضوعات التاريخ يف العاعشرة القيود واحللول للمعلم العلوم االجتماعية ىف حتسني الدافع التعلم الطالب الفئة

الموجنان كرانج كينينج 5حممدية املدرسة الثانويةأعاله ، استخدمت أساليب البحث النوعي. النهج هو النهج النوعي لتحقيق األهداف املذكورة

الوصفي. استخدم يف مجع البيانات عدة طرق للمقابلة واملالحظة والتوثيق. طريقة حتليل البيانات هي مع نظام م تثليث البيانات والختبار صحة البيانات. البيانات هي بيانات من املالحظات واملقابالت والوثائق اليت يت

.ختفيضها أو تعاجلها للحصول على استنتاجات صحيحةكرانج كينينج يستخدم 5حممدية املدرسة الثانوية ( املعلم العلوم االجتماعية يف0دلت النتائج البحث فهي )

الطرائق لزيادة الدافع الطالب فهي: )أ( احملاضرة والسؤال واجلواب، )ب( طريقة املناقشة، )ج( إنشاء خريطة ذهنية )د( إلنشاء وحدة منطية، )ه( عرض تقدميي ، )و( زيارة املكان التارخيي. ظهر الدافع اخلارجي الطالب. يف ،

يستخدم تنوع منط التعلم )أ( تنوع كرانج كينينج 5حممدية املدرسة الثانوية تقدميه، املعلم العلوم االجتماعية يفللرؤية ، )ه( إشارة الوجه ، )و( حركة األطراف ، الصوت ، )ب( الرتكيز ، )ج( إعطاء الوقت ، )د( االتصال

( والعقباهتا هي الطقس احلار و اقل البنية التحتية يف 8)ز( حترك املوقف. حبيث يثري الدافع الداخل الطالب. )الفصل ، مما تسبب الطالب بالنعاس وامللل عند عملية التعلم. يقوم مدرس احلل بدعوة الطالب للتعلم خارج

عر بالراحة عند عملية التعلم. جيب على املدرسة ان يهتم باملرافق والبنية التحتية يف الفصل حىت الفصل ليش حة عند عملية التعلمaيشعران املدرس والطالب بالرا

Page 20: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan memegang peranan penting dalam usaha untuk

mencapai manusia seutuhnya, serta dalam menciptakan manusia-manusia

yang berkualitas. Pendidikan juga dipandang sebagai sarana untuk

melahirkan insan-insan yang cerdas, kreatif, terampil, bertanggung jawab,

produktif dan berbudi pekerti luhur.1

Pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan oleh keluarga,

masyarakat, dan pemerintah, melalui kegiatan bimbingan, pengajaran,

dan/atau latihan, yang berlangsung di sekolah dan di luar sekolah

sepanjang hayat, untuk mempersiapkan peserta didik agar dapat

memainkan peranan dalam berbagai lingkungan hidup secara tepat di masa

yang akan datang. Pendidikan adalah pengalaman-pengalaman belajar

terprogram dalm bentuk pendidikan formal, non-formal, dan informal

disekolah, dan luar sekolah, yang berlangsung seumur hidup yang

bertujuan optimalisasi pertimbangan kemampuan-kemampuan individu,

agar dikemudian hari dapat memainkan peranan hidup secara tepat.2

Jadi Pendidikan merupakan usaha sadar yang dengan sengaja

dirancang untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pendidikan

1 Wina sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan,(Jakarta,

Kencana, 2007) hlm 2 2 Raedja Mudyaharjo, Pengantar Pendidikan Sebuah Studi Awal tentang Dasar-dasar Pendidikan

pada Umumnya dan Pendidikan di Indonesia,(Jakarta, PT Radja Grafindo Persada, 2001) hlm 11

Page 21: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

2

bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia, dan

salah satu usahanya adalah melaui suatu proses pembelajaran di sekolah.

Dalam usaha tersebut, guru merupakan sumber daya manusia yang harus

dibina dan dikembangkan secara terus menerus.

Tujuan Pendidikan terkandung dalam setiap pengalaman belajar,

tidak ditentukan dari luar. Tujuan pendidikan adalah pertumbuhan. Tujuan

pendidikan adalah tidak terbatas. Tujuan pendidikan adalah sama dengan

tujuan hidup.3

Jadi tujuan pendidikan sendiri sudah terkandung dalam setiap

pengalaman belajar dan tujuan pendidikan adalah sama dengan tujuan

hidup dimana untuk dapat hidup dengan tenang dan tentram manusia

membutuhkan pendidikan untuk mendapatkan semua itu. Tanpa

pendidikan manusia tidak akan bisa hidup dengan tenang, tentram dan

adil.

Sistem Pendidikan dewasa ini dikembangkan dan diarahkan untuk

menjadi sistem pendidikan dengan pengembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi, serta pusat kegiatan penelitian yang sesuai dengan kebutuhan

pembangunan masa sekarang dan masa yang akan datang. Lembaga

pendidikan bertanggungjawab untuk menghantarkan seorang siswa dalam

mencapai sukses dilapangan kerja dan menerapkan ilmu serta memiliki

kepekaan sosial yang cukup untuk menganalisa, mengevaluasi, dan

menciptakan sesuatu yang positif.

3 Ibid, hlm 4

Page 22: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

3

Dalam proses pendidikan, pendidik memiliki peran penting dalam

menentukan kualitas pembelajaran. Yakni menunjukkan cara mendapatkan

pengetahuan, sikap, dan keterampilan pada setiap diri peserta didik.

Pembelajaran adalah aspek yang utama, pembelajaran juga merupakan alat

untuk mencapai tujuan pendidikan.

Guru merupakan salah satu komponen pendidikan yang ada,

bahkan yang paling penting dalam dunia pendidikan. Peran dan upaya

guru untuk mencerdaskan peserta didik perlu dikembangkan agar menjadi

tenaga pendidik yang profesional dan mahir dalam hal mengajar.

Jabatan guru adalah jabatan profesional, karena tidak setiap orang

dapat diangkat menjadi guru apabila dia tidak memiliki akta (sertifikat)

mengajar. Apabila seseorang telah memiliki akta mengajar, ini berarti

orang tersebut telah menguasai dan terampil dalam mendemonstrasikan

kompetensi yang diperlukan bagi seorang guru untuk mengajar baik di

sekolah menengah pertama atau di sekolah menengah atas.4

Membentuk pribadi guru yang menyenangkan siswa dalam proses

belajar mengajar tidak mudah. Keprofesionalan guru dalam mengajar di

kelas masih banyak yang bisa dikatakan kurang cakap. Hal semacam itu

bisa terjadi disebabkan salah satunya adalah dalam menangani siswa atau

kelas, guru belum bisa mengendalikannya. Apabila dirinci lagi ternyata

dalam mengajar, variasi guru dalam mengajar masih minim, gaya

4 Sunaryo, Strategi Belajar-Mengajar Ilmu Pengetahuan Sosial, Cet II (Malang, Penerbit Ikip

Malang, 1989) hlm 3

Page 23: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

4

mengajar yang dilakukan oleh guru masih monoton. Dengan demikian

tidak heran jika siswa tidak antusias mengikuti pembelajaran.

Realitas dilapangan, khususnya di sekolah menengah atas

menunjukkan bahwa guru kelas dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran

masih belum menggunakan variasi keterampilan mengajar secara

maksimal. Seorang guru atau pengajar yang efisien hendaknya

memperhatikan minat belajar siswanya, apakah siswa berminat atau tidak

terhadap pelajaran, itu sebenarnya tugas guru, guru harus mengetahuinya.

Jika ada siswa yang merasa bosan terhadap pelajaran dan malas belajar, itu

tugas untuk mencari solusinya dan menyelidiki faktor-faktor apa yang

menjadi penyebabnya.

Ketika mengajar, terkadang seorang pengajar sibuk melihat jam di

dinding kelas atau jam tangannya. Ia ingin jarum jam cepat berputar. Ia

ingin semuanya cepat berlalu dan segera berakhir. Bahkan terkadang ia

menghentikan proses mengajar belajar sebelum waktunya tanpa alasan

yang jelas. Padahal ia tak punya aktivitas apa-apa setelahnya. Ia hanya

ingin secepatnya saja keluar dari ruangan dan menghilang dari depan

orang-orang yang diajarnya.5

Menurut De Quelyu “Mengajar adalah penyerahan kebudayaan

berupa pengalaman-pengalaman kecakapan kepada anak didik atau usaha

mewariskan nilai-nilai kebudayaan kepada generasi muda/penerus”.

Sedangkan menurut Usman “Mengajar merupakan suatu usaha

5 Suparman S, Gaya Mengajar yang menyenangkan siswa, Cet I (Yogyakarta, Pinus Book

Publisher, Juni 2000) hlm 11-12

Page 24: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

5

mengorganisasi lingkungan dalam hubungannya dengan anak didik dan

bahan pengajaran yang menimbulkan proses belajar”.6

Jadi mengajar merupakan suatu kegiatan dimana guru (pengajar)

memberikan contoh pengalaman pada saat guru tersebut menjadi seorang

pelajar dan pada saat mengajar, guru dituntut membuat bahan ajar agar

menimbulkan suatu proses belajar.

Peneliti melakukan pra-observasi sebelum melakukan penelitian

dan terjun langsung ke lapangan. Peneliti melakukan wawancara dengan

kepala sekolah dan guru IPS khususnya guru mata pelajaran sejarah.

Peneliti mengambil objek penelitian pada mata pelajaran sejarah, karena

pada waktu belajar mata pelajaran ini siswa sering tidak memerhatikan

pada saat guru memberi penjelasan dan akhirnya tujuan dari kegiatan

belajar mengajar tidak terlaksana dengan baik.

Melihat fenomena yang ada dilapangan, banyak siswa yang

mengeluh terhadap variasi gaya mengajar guru ips pada saat

menyampaikan materi pelajaran sejarah. Untuk itu peneliti mengambil

masalah ini untuk diteliti dan mengetahui hasilnya. Penulis mengambil

judul “Variasi Gaya Mengajar Guru IPS Dalam Meningkatkan

Motivasi Belajar Siswa Kelas X Pada Mata Pelajaran Sejarah di SMA

Muhammadiyah 5 Karanggeneng Lamongan”.

6 Ibid, hlm 21

Page 25: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

6

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang yang sudah peneliti jelaskan maka peneliti membuat

rumusan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana variasi gaya mengajar guru IPS dalam meningkatkan

motivasi belajar siswa kelas X pada mata pelajaran sejarah di SMA

Muhammadiyah 5 Karanggeneng Lamongan ?

2. Bagaimana kendala dan solusi guru IPS dalam meningkatkan motivasi

belajar siswa kelas X pada mata pelajaran sejarah di SMA

Muhammadiyah 5 Karanggeneng Lamongan ?

C. Tujuan Penelitian

Dari rumusan masalah yang sudah peneliti jelaskan maka peneliti

membuat tujuan penelitian sebagai berikut :

1. Untuk mendeskripsikan variasi gaya mengajar guru IPS dalam

meningkatkan motivasi belajar siswa kelas X pada mata pelajaran

sejarah di SMA Muhammadiyah 5 Karanggeneng Lamongan.

2. Untuk mendeskripsikan kendala dan solusi guru IPS dalam

meningkatkan motivasi belajar siswa kelas X pada mata pelajaran

sejarah di SMA Muhammadiyah 5 Karanggeneng Lamongan.

Page 26: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

7

D. Manfaat Penelitian

Peneliti berharap dengan dilaksanakannya penelitian di SMA

Muhammadiyah 5 Karanggeneng Lamongan dapat bermanfaat :

1. Bagi Siswa

Kegunaan penelitian ini bagi siswa yakni agar siswa dapat mengikuti

kegiatan belajar mengajar dengan hikmat dan memperhatikan. Dengan

adanya penelitian ini siswa dapat mengetahui apa saja hal yang tidak

mereka sukai dari guru mereka ketika guru melakukan kegiatan belajar

mengajar.

2. Bagi Guru

Kegunaan penelitian ini bagi guru yakni meningkatkan kompetensi

mengajar para guru terutama guru IPS. Guru juga berperan penting dalam

hal mengajar pada saat dikelas. Penelitian juga berguna untuk menambah

variasi gaya mengajar guru agar tidak monoton.

3. Bagi Peneliti

Kegunaan penelitian ini bagi peneliti sendiri sebagai wawasan untuk

memecahkan masalah yang selama ini dialami oleh para guru dalam

kegiatan belajar mengajar terutama di sekolah menengah atas.

Page 27: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

8

E. Originalitas Penelitian

Dalam originalitas penelitian ini peneliti mencoba memberi pemahaman

mengenai penelitian yang berkaitan dengan variasi gaya mengajar guru IPS

dalam meningkatkan motivasi belajar siswa kelas X pada mata pelajaran

sejarah di SMA Muhammadiyah 5 Karanggeneng Lamongan. Agar lebih

mudah dipahami maka peneliti menjelaskan penelitian yang berkaitan dengan

penelitian saya dan kemudian membuat tabel seperti berikut :

1. Dalam Skripsi yang ditulis oleh saudara Irhan yang berjudul Pengaruh

Variasi Gaya Mengajar Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata

Pelajaran Ekonomi di SMA Negeri 3 Gorontalo membahas tentang variasi

gaya mengajar guru dalam mata pelajaran ekonomi. Hal tersebut terdapat

perbedaan dalam mata pelajaran yang digunakan oleh penulis. Pada

skripsi yang ditulis oleh saudara Irhan, skripsi ini menggunakan metode

penelitian kuantitatif. Dalam hal ini terdapat perbedaan tentang metode

yang digunakan untuk meneliti oleh penulis meskipun terdapat persamaan

tentang variasi gaya mengajar guru.

2. Dalam skripsi saudara Ervin Tri wahyudi yang berjudul Pengaruh

Motivasi Belajar dan Variasi Gaya Mengajar Guru Terhadap Prestasi

Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Virgo Fidelis Bawen Tahun

2009/2010 membahas tentang pengaruh motivasi dan variasi terhadap

prestasi belajar akuntansi. Dalam skripsi tersebut lebih membahas tentang

pengaruh motivasi dan variasi gaya mengajar guru pada mata pelajaran

akuntansi.

Page 28: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

9

3. Dalam skripsi saudari Pungky Anggriani yang berjudul Pengaruh Variasi

Gaya mengajar Guru dan Fasilitas Belajar Siswa Terhadap Motivasi

Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IIS di SMA Negeri

1 Karanganom Tahun ajaran 2015/2016. Skripsi tersebut membahas

tentang pengaruh variasi mengajar dan fasilitas yang ada disekolah

terhadap motivasi belajar siswa dikelas XI pada mata pelajaran Ekonomi.

4. Dalam Skripsi Mohammad Darul yang berjudul Studi Analisis Variasi

Gaya Mengajar Guru Dalam Meningkatkan Kemampuan Psikomotorik

Siswa Pada Mata Pelajaran FIQIH di MI Datuk Singaraja Kerso Kedung

Jepara Tahun Ajaran 2015/2016. Skripsi tersebut lebih membahas tentang

bagaimana meningkatkan kemampuan psikomotorik melalui variasi gaya

mengajar guru pada mata pelajaran fiqih.

Tabel 1.1

No Nama dan

Tahun

Judul Skripsi Persamaan Perbedaan

1 Irhan (2015) Pengaruh Variasi

Gaya Mengajar

Guru Terhadap

Motivasi Belajar

Siswa Pada Mata

Pelajaran

Ekonomi di SMA

Negeri 3

Gorontalo

Dalam skripsi

yang ditulis oleh

saudara Irhan

membahas

tentang Variasi

gaya mengajar

guru terhadap

motivasi belajar

siswa yang

hampir sama

dengan judul

yang akan

diteliti oleh

peneliti yaitu

tentang variasi

Dalam skripsi

yang dibahas

oleh saudara

Irhan, skripsi

tersebut

menggunakan

pendekatan

metode

penelitian

kuantitatif

sedangkan

penulis

menggunakan

metode

penelitian

Page 29: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

10

gaya mengajar

guru dalam

meningkatkan

motivasi belajar

siswa.

kualitatif

kemudian mata

pelajaran yang

diteliti juga

terdapat

perbedaan, jika

saudara Irhan

meneliti mata

pelajaran

Ekonomi maka

peneliti akan

meneliti pada

mata pelajaran

Sejarah dan

Geografi.

2 Ervin Tri

Wahyudi

(2010)

Pengaruh

Motivasi Belajar

Siswa dan Variasi

Gaya Mengajar

Guru Terhadap

Prestasi Belajar

Akuntansi Siswa

Kelas XI IPS di

SMA Virgo

Fidelis Bawen

Tahun 2009/2010

Dalam skripsi

saudara Ervin

Tri Wahyudi

membahas

tentang motivasi

belajar dan

variasi gaya

mengajar yang

pembahasannya

hampir sama

dengan apa yang

akan diteliti oleh

penulis.

Dalam skripsi

saudara Ervin

Tri wahyudi

tersebut

menggunakan

metode

penelitian

kuantitatif yang

berbeda dengan

metode

kualitatif yang

digunakan oleh

penulis. Skripsi

tersebut juga

lebih membahas

tentang prestasi

belajar siswa

berbeda dengan

penulis yang

akan meneliti

variasi gaya

mengajar guru

dalam

meningkatkan

motivasi belajar

siswa.

Page 30: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

11

3 Pungky

Anggriani

(2016)

Pengaruh Variasi

Gaya Mengajar

Guru dan Fasilitas

Belajar Siswa

Pada Mata

Pelajaran

Ekonomi XI IIS

di SMA Negeri I

Karanganom

Tahun Ajaran

2015/2016

Dalam skripsi

saudari Pungky

Anggriani

membahas

variasi gaya

mengajar guru

yang hampir

sama dengan

penelitian yang

akan diteliti oleh

peneliti

Dalam skripsi

saudari Pungky

Anggriani

membahas

tentang fasilitas

belajar siswa

yang tentunya

berbeda dengan

apa yang akan

diteliti oleh

peneliti, pada

mata pelajaran

yang diteliti oleh

saudari pungky

anggriani

meneliti mata

pelajaran

ekonomi

sedangkan

peneliti

menggunakan

mata pelajaran

sejarah dan

geografi yang

akan diteliti.

4 Mohammad

Darul (2016)

Studi Analisis

Variasi Gaya

Mengajar Guru

Dalam

Meningkatkan

Kemampuan

Psikomotorik

Siswa Pada Mata

Pelajaran FIQIH

di MI Datuk

Singaraja Kerso

Kedung Jepara

Tahun Ajaran

2015/2016

Dalam skripsi

saudara

Mohammad

Darul ini

memebahas

tentang variasi

gaya mengajar

guru yang

sifatnya sama

dengan judul

yang akan

diteliti oleh

peneliti.

Skripsi saudara

Mohammad

Darul ini

membahas

tentang

meningkatkan

kemampuan

psikomotorik

siswa pada mata

pelajaran Fiqih

yang tentunya

berbeda dengan

apa yang akan

diteliti oleh

peneliti yaitu

membahas

tentang

Page 31: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

12

meningkatkan

motivasi belajar

siswa pada mata

pelajaran IPS.

Dari beberapa Penelitian yang saya dapatkan terdapat beberapa

perbedaan dengan penelitian yang akan saya teliti. Yakni beberapa

penelitian tersebut memiliki karakter yang berbeda dengan penelitian saya

terutama pada penggunaan metode dan mata pelajaran yang diteliti.

Penelitian yang akan saya teliti lebih membahas tentang variasi gaya

mengajar guru IPS dalam meningkatkan motivasi belajar pada mata

pelajaran sejarah yang menggunakan metode penelitian kualitatif.

Sementara beberapa penelitian diatas banyak yang menggunakan metode

penelitian kuantitatif dan pada mata pelajaran juga kebanyakan meneliti

mata pelajaran Ekonomi. Dan juga penelitian diatas juga membahas

tentang meningkatkan kemampuan psikomotorik siswa memlaui variasi

gaya mengajar guru.

F. Definisi Istilah

Berdasarkan judul proposal skripsi yang peneliti buat, maka peneliti

menjelaskan beberapa definisi istilah mengenai penelitian tentang variasi

gaya mengajar guru IPS dalam meningkatkan motivasi belajar siswa kelas X

pada mata pelajaran sejarah di SMA Muhammadiyah 5 Karanggeneng

Lamongan. Definisi Istilah yang peneliti buat diantaranya sebagai berikut :

Page 32: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

13

1. Gaya Mengajar

Gaya mengajar adalah sikap atau tingkah laku pendidik pada saat

memberi materi/penjelasan kepada siswa yang bertujuan untuk

memperoleh hasil dari pembelajaran atau kegiatan belajar mengajar.

2. Variasi Gaya Mengajar

Variasi gaya mengajar adalah perubahan tingkah laku, sikap dan

perbuatan guru dalam proses kegiatan belajar mengajar yang bertujuan

untuk mengatasi kebosanan siswa, sehingga siswa memiliki minat belajar

yang tinggi terhadap pelajaran yang dijelaskan oleh guru.

3. Motivasi Belajar

Motivasi belajar adalah daya penggerak dalam diri siswa yang

menimbulkan suatu rangsangan belajar kepada individu untuk mencapai

hasil pembelajaran/tujuan pembelajaran.

4. Ilmu Pengetahuan Sosial

Ilmu pengetahuan sosial adalah mata pelajaran disekolah yang di desain

atas dasar fenomena, masalah dan realita sosial yang dibagi dalam

beberapa mata pelajaran seperti geografi, antropologi, sejarah, ekonomi,

sosiologi.

G. Sistematika Pembahasan

Untuk mempermudah pembaca dan penulis dalam memahami

penelitian ini perlu adanya sistematika pembahasan. Oleh karena itu dalam

penelitian ini penulis mencantumkan sistematika pembahasan sebagai

berikut :

Page 33: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

14

BAB I PENDAHULUAN : Pertama terdiri dari latar belakang

masalah, kemudian fokus penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian,

originalitas penelitian, definisi istilah, dan yang terakhir yakni sistematika

pembahasan.

BAB II KAJIAN PUSTAKA : Terdiri atas beberapa landasan teori

terkait dengan penelitian tersebut.

BAB III METODE PENELITIAN : Terdiri atas pendekatan dan

jenis penelitian, kehadiran peneliti, lokasi penelitian, keabsahan data,

teknik pengumpulan data, dan prosedur penelitian.

BAB IV HASIL PENELITIAN : Terdiri atas hasil penelitian yang

telah dilakukan peneliti.

BAB V PEMBAHASAN : Terdiri atas variasi gaya mengajar guru

IPS dalam meningkatkan motivasi belajar siswa kelas X pada mata

pelajaran sejarah. Kendala dan solusi guru IPS dalam meningkatkan

motivasi belajar siswa kelas X pada mata pelajaran sejarah.

BAB VI PENUTUP : Terdiri atas kesimpulan dan saran.

Page 34: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

15

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Gaya Mengajar

Mengajar pada hakikatnya bermaksud mengantarkan siswa

mencapai tujuan yang telah direncanakan sebelumnya. Dalam praktek,

perilaku mengajar yang dipertunjukkan guru sangat beraneka ragam,

meskipun maksudnya sama. Aneka ragam perilaku guru mengajar ini bila

ditelusuri akan diperoleh gambaran tentang pola umum interaksi antara

guru, isi atau bahan pelajaran dan siswa. Pola umum ini oleh Dianne

Lapp dan kawan-kawan diistilahkan dengan “Gaya Mengajar” atau

Teaching Style. (Lapp, dkk. 1975:1).7

Gaya mengajar yang dimiliki oleh seorang guru mencerminkan

pada cara melaksanakan pengajaran, sesuai dengan pandangannya

sendiri. Di samping itu landasan psikologis, terutama teori belajar yang

dipegang serta kurikulum yang dilaksanakan juga turut mewarnai gaya

mengajar guru yang bersangkutan.

Sebagai ilustrasi, misalnya seorang guru berpandangan bahwa mengajar

itu adalah menyampaikan bahan pelajaran, maka perilaku mengajar yang

tampak adalah guru itu seolah-olah menganggap bahwa siswanya hanya

sekedar bejana kosong yang harus diisi ilmu pengetahuan. Disini

kegiatan belajar di dominasi oleh guru. Sedangkan siswa hanya

7 Drs. H. Muhammad Ali, Guru Dalam Proses Belajar Mengajar, Cet III (Bandung: CV Sinar

Baru, 1987) hlm 57

Page 35: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

16

mendengarkan atau menerima saja apa yang disampaikan oleh guru.

Proses pengajaran semacam ini biasanya dipengaruhi pula oleh teori

belajar yang dipegang. Misalnya, teori transfer yang bersifat mutlak.

Artinya, siswa akan dapat mengalihkan kemampuan yang telah dipelajari

di sekolah ke dalam situasi kehidupan, bila dia telah mampu mendisiplin

mental (seperti melatih kemampuan berpikir ). Demikian pula kurikulum

yang digunakan. Bila kurikulum yang digunakan diorganisasi dalam

bentuk mata pelajaran terpisah, biasanya baik guru maupun siswa

menggunakan suatu buku teks pelajaran tertentu sebagai acuan utama.

Dengan demikian juga siswa guru menyampaikan bahan pelajaran sesuai

dengan sistematika sebagaimana tertera pada teks tersebut. Demikian

juga siswa mempelajarinya sesuai dengan apa yang diajarkan oleh guru.

Contoh di atas hanya menggambarkan betapa pandangan seorang

guru tentang mengajar menjadi penentu bagi gaya mengajar yang

dimilikinya. Demikian pula teori belajar dan kurikulum yang digunakan

dapat mewarnai gaya itu sendiri. Dengan demikian, oleh sebab adanya

aneka ragam pandangan, juga teori dan cara pengorganisasian bahan

pelajaran dalam kurikulum yang digunakan, maka gaya mengajar pun

beraneka ragam.8

Dari pengertian yang telah dijelaskan diatas dapat diambil

kesimpulan bahwa gaya mengajar adalah perilaku mengajar guru yang

bertujuan agar siswa dapat menampung/menangkap ilmu pengetahuan

8 Ibid hlm 57-58

Page 36: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

17

yang disampaikan oleh guru melalui berbagai macam gaya/variasi

mengajar seorang guru secara individu. Macam-macam gaya mengajar

dibagi kedalam empat macam yaitu:

1. Gaya Mengajar Klasik

Proses dengan gaya klasik berupaya untuk memelihara dan

menyampaikan nilai-nilai lama dari generasi terdahulu ke generasi

berikutnya. Isi pelajaran berupa sejumlah informasi dan ide yang

paling populer dan dipilih dari dunia yang diketahui anak. Oleh

karenanya isi pelajaran bersifat objektif, jelas dan diorganisasi secara

sistematis-logis. Proses penyampaian bahan tidak dasarkan atas

minat anak, melainkan pada urutan tertentu. Peran guru disini sangat

dominan, karena dia harus menyampaikan bahan. Oleh karenanya

guru harus ahli (expert) tentang pelajaran yang dipegangnya. Dengan

demikian proses pengajaran bersifat pasif, yakni siswa diberi

pelajaran.

2. Gaya Mengajar Teknologis

Fokus gaya mengajar ini pada kompetensi siswa secara individual.

Bahan pelajaran disesuaikan dengan tingkat kesiapan anak. Peranan

isi pelajaran adalah dominan. Oleh karena itu bahan disusun oleh

ahlinya masing-masing. Bahan itu berkaitan dengan data objektif dan

keterampilan yang dapat menuntun kompetensi vokasional siswa.

Peranan siswa disini adalah belajar dengan menggunakan perangkat

atau media. Dengan hanya merespons apa yang diajukan kepadanya

Page 37: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

18

melalui perangkat itu, siswa dapat mempelajari apa yang dapat

bermanfaat bagi dirinya dalam kehidupan. Peranan guru hanya

pemandu (guide), pengarah (directore), atau pemberi kemudahan

(facilitator) dalam belajar, karena pelajaran sudah diprogram

sedemikian rupa dalam perangkat, baik lunak (software) maupun

keras (hardware).

3. Gaya Mengajar Personalisasi

Pengajaran personalisasi dilakukan atas minat, pengalaman dan pola

perkembangan mental siswa. Dominasi pengajaran ada ditangan

siswa. Dalam hal ini, siswa dipandang sebagai suatu pribadi.

Perkembangan emosional dan penyesuaian diri dalam lingkungan

sosial merupakan sesuatu yang vital, sebagaimana perkembangan

kecerdasannya. Peranan guru adalah menuntun dan membantu

perkembangan itu melalui pengalaman belajar. Oleh karena itu guru

harus mempunyai kemampuan dalam mengasuh, ahli dalam

psikologi dan metodologi, serta bertindak sebagai narasumber

(resourceperson). Adapun bahan pelajaran disusun dan muncul

berdasarkan atas minat dan kebutuhan siswa secara individual.

4. Gaya Mengajar Interaksional

Peranan guru dan siswa disini sama-sama dominan. Guru dan siswa

berupaya untuk memodifikasi berbagai ide atau ilmu pengetahuan

yang dipelajari untuk mencari bentuk baru berdasarkan kajian yang

bersifat radikal. Guru dalam hal ini menciptakan iklim saling

Page 38: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

19

ketergantungan dan timbulnya dialog antar siswa. Siswa belajar

melalui hubungan dialogis. Dia mengemukakan pandangannya

tentang realita, juga mendengarkan pandangan siswa lain. Dengan

demikian dapat ditemukan pandangan baru hasil pertukaran fikiran

tentang apa yang dipelajari. Adapun isi pelajaran difokuskan kepada

masalah-masalah yang berkenaan dengan sosio-kultural terutama

yang bersifat kontemporer.9

B. Pengertian Variasi Mengajar

Pada dasarnya semua orang tidak menghendaki adanya kebosanan

dalam hidupnya. Sesuatu yang membosankan adalah sesuatu yang tidak

menyenangkan. Merasakan makanan yang sama secara terus menerus

akan menimbulkan kebosanan. Mendengarkan lagu-lagu yang sama terus

menerus juga membosankan. Melihat film yang sama dua kali saja orang

sudah tidak mau, juga karena bosan. Orang akan lebih suka bila hidup itu

diisi dengan penuh variasi dalam arti yang positif. Makan makanan yang

bervariasi akan merangsang untuk makan. Mendengarkan lagu-lagu baru

lebih menyenangkan daripada lagu-lagu yang setiap hari di dengar.

Demikian juga dalam proses belajar mengajar, bila guru dalam proses

belajar mengajar tidak menggunakan variasi maka akan membosankan

siswa, perhatian siswa berkurang, mengantuk, akibatnya tujuan belajar

9 Ibid hlm 59-61

Page 39: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

20

tidak tercapai. Dalam hal ini guru memerlukan adanya variasi dalam

mengajar siswa.10

Keterampilan variasi dalam proses belajar mengajar akan meliputi

tiga aspek yaitu : Pertama, variasi dalam gaya mengajar. Kedua, variasi

dalam menggunakan media dan bahan pengajaran. Dan ketiga, variasi

dalam interaksi antara guru dan siswa. Apabila ketiga komponen tersebut

dikombinasikan dalam penggunaannya atau secara integrated, maka akan

meningkatkan perhatikan siswa, membangkitkan keinginan dan kemauan

belajar. Keterampilan variasi ini lebih luas penggunaannya daripada

keterampilan sebelumnya, karena merupakan keterampilan campuran

atau diintegrasikan dengan keterampilan yang lain. Misalnya variasi

dalam memberi penguatan, variasi dalam memberi peratnyaan, variasi

dalam tingkatan kognitif.11

Variasi gaya mengajar merupakan keterampilan yang harus

dikuasai oleh guru. Tujuan dari variasi mengajar ini adalah untuk

menarik dan meningkatkan perhatian anak didik terhadap materi

pengajaran, memberikan kesempatan bagi anak didik untuk

mengembangkan bakat terhadap berbagai hal baru, menanamkan perilaku

positif anak didik dalam pembelajaran, serta memberi kesempatan

10 Sunaryo, Strategi Belajar-Mengajar Ilmu Pengetahuan Sosial, Cet II (Malang, Penerbit Ikip

Malang, 1989) hlm 42-43 11 Ibid hlm 43

Page 40: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

21

kepada anak didik untuk belajar sesuai dengan tingkat perkembangan dan

kemampuannya.12

Variasi gaya mengajar ini meliputi variasi intonasi suara, variasi

gerak anggota badan, dan variasi posisi guru dalam kelas. Bagi anak

didik, semua variasi ini dilihat sebagaai suatu yang positif, energik,

bersemangat, menyenangkan, dan semuanya memiliki hubungan yang

erat terhadap pencapaian hasil belajar yang maksimal. Variasi gaya

mengajar yang dilakukan oleh guru akan membuat suasana belajar yang

dinamis, hidup, dan meningkatkan komunikasi yang baik antara guru

dengan anak didik. Disamping itu variasi gaya mengajar juga bisa

menjadi stimulus yang positif terhadap proses penerimaan pelajaran yang

sedang berlangsung. Variasi gaya mengajar yang dimaksud adalah

meliputi beberapa aspek yaitu :13

1. Variasi Suara

Variasi suara yang dimaksud adalah hal intonasi, volume,

nada, kecepatan, serta isi pembicaraan dan penggunaan bahasa.

Guru dapat mendramatisir ketika menjelaskan suatu peristiwa,

menunjukkan hal-hal yang dianggap penting, berbicara secara

pelan dengan seorang anak didik, menegur anak didik yang

kurang perhatian dan lain-lain.

Variasi intonasi suara ini harus didukung dengan penggunaan

bahasa yang digunakan oleh guru. Menegur anak didik yang

12 Suparman S., Gaya Mengajar Yang Menyenangkan Siswa, Cet I (Yogyakarta, Pinus Book

Publisher, 2010) hlm 87 13 Ibid hlm 87-88

Page 41: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

22

kurang memerhatikan dengan bahasa yang kasar, tajam, dan suara

yang keras akan sangta berbeda hasilnya (efek yang ditimbulkan

dalam diri anak didik) dengan menegur anak dengan bahasa yang

halus, dan intonasi suara yang lembut. Penggunaan bahasa tidak

harus baku (kecuali dalam pelajaran bahasa Indonesia) yang

penting asik didengar dan mudah dicerna oleh anak didik. Jadi

gunakanlah bahasa yang efektif, efisien, menarik, dan tidak harus

formal.

2. Penekanan

Penekanan berfungsi untuk memfokuskan perhatian anak

didik pada suatu aspek yang penting atau aspek kunci, digunakan

penekanan verbal. Penekanan tersebut biasanya dikombinasikan

dengan gerakan anggota badan yang dapat menunjukkan dengan

jari, memberi tanda pada papan tulis, atau dengan perubahan

mimik wajah. Biasanya hal ini dilakukan ketika menjelaskan

suatu peristiwa, (selain dengan intonasi suara). Selain intonasi

suara, penunjukkan sesuatu dengan mimik wajah juga tidak kalah

pentingnya. Hal ini umumnya dilakukan ketika guru menceritakan

sebuah cerita pada anak didik. Selain intonasi suara yang sesuai

dengan isi cerita, akan sangat lebih bagus jika mimik wajah,

gerakan tangan, penggunaan alat peraga, atau gerakan anggota

tubuh lainnya juga mendukung dalam penyampaian cerita.

3. Pemberian Waktu

Page 42: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

23

Untuk mendapatkan perhatian anak didik, dapat dilakukan

dengan mengubah suasana menjadi sepi, hening, dari suatu

kegiatan menjadi tanpa kegiatan atau diam, dari akhir bagian

pelajaran kebagian berikutnya. Dalam keterampilan bertanya,

pemberian waktu dapat diberikan setelah guru mengajukan

beberapa pertanyaan, untuk untuk mengubahnya menjadi

pertanyaan yang lebih tinggi tingkatannya. Bagi anak didik,

pemberian waktu dipakai untuk mengorganisasikan jawaban agar

menjadi lengkap. Yang perlu menjadi perhatian guru adalah

elastisitas pemberian waktu. Maksudnya, jangan terlalu lama atau

terlalu cepat dalam memberikan waktu jeda/diam. Karena, jika

waktu diam yang diberikan oleh guru tidak digunakan

semestinya, biasanya hal ini akan menimbulkan aktivitas lai yang

tidak perlu. Misalnya, ada anak yang tidak menggunakan waktu

diam ini untuk berpikir mencari jawaban atas pertanyaan yang

diajukan oleh guru, akan tetapi justru menggunakannya untuk

bercerita dengan temannya, memainkan HPnya, dan aktivitas-

aktivitas tidak perlu lainnya. Guru harus mewaspadai hal ini,

sehingga waktu diam yang diberikan bisa digunakan dengan

semestinya.

4. Kontak Pandang

Bila guru berbicara atau berinteraksi dengan anak didik,

sebaiknya mengarahkan pandangan ke seluruh kelas. Biasanya,

Page 43: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

24

ada guru yang hanya monoton mengajar dengan menoleh sebelah

kanan saja, atau begitu pula sebaliknya. Akibatnya, anak didik

yang berada disalah satu sisi yang jarang dilihat. Padahal, kontak

pandang secara langsung antara anak didik dengan guru

berpengaruh secara psikologis terhadap diri anak didik. Menatap

mata setiap detik anak didik dapat membentuk hubungan yang

positif dan menghindari hilangnya kepribadian. Disamping itu

tatapan mata yang lembut dan teduh dapat menenangkan siswa,

dibandingkan jika guru tidak menatapnya, atau bahkan menatap

dengan tatapan yang sinis atau tajam. Tatapan yang tajam bisa

digunakan sebagai arti bahwa guru tidak menyukai perbuatan

anak didik. Tatapan tajam ini secara tidak langsung merupakan

teguran sekaligus hukuman abstrak bagi anak didik. Dan yakin

saja, perubahan pada tatapan atau kontak pandang guru terhadap

anak didik pasti dimengerti dan dipahami oleh anak didik apa arti

tatapan tersebut.

5. Petunjuk Wajah

Wajah bisa menjadi petunjuk atau menjadi media komunikasi

antara guru dan anak didik. Ada yang sangat sensitif pada wajah,

dan ada yang tidak, kata Jalaludin Rahmat.

Ahli Komunikasi nonverbal, Dale G. Leathers mengatakan

bahwa : “Wajah sudah lama menjadi sumber informasi dalam

komunikasi interpersonal. Inilah alat yang sangat penting dalam

Page 44: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

25

menyampaikan makna. Dalam beberapa detik, ungkapan wajah

dapat menggerakkan kita ke puncak keputusasaan. Kita menelaah

rekan dan sahabat kita untuk perubahan-perubahan halus dan

nuansa makna dan mereka pada gilirannya, menelaah kita”

Jadi wajah juga merupakan instrumen atau alat untuk

menyampaikan pesan dan makna. Guru bisa mengggunakan

bahasa wajah dalam proses pembelajaran untuk mengontrol,

meningkatkan hubungan emosional, dan mengawasi anak didik

(seperti halnya kontak pandang).

6. Gerakan Anggota Badan

Variasi dalam mimik, gerakan kepala atau badan merupakan

bagian yang penting dalam komunikasi. Tidak hanya untuk

menarik perhatian saja, tetapi juga menolong dalam

menyampaikan arti pembicaraan. Dalam “Psikologi Komunikasi”

karya Jalaluddin Rahmat gerakan anggota badan bisa disebut

sebagai petunjuk kinesik. Misalnya, mengepalkan tangan berarti

marah, menadahkan tangan berarti meminta atau memohon,

menundukkan kepala berarti merendah dan lain-lain.

7. Pindah Posisi

Perpindahan posisi guru dalam ruang kelas dapat membantu

menarik perhatian anak didik, dapat meningkatkan kepribadian

guru. Gerakan tersebut misalnya dari depan ke belakang, dari sisi

kiri ke sisi kanan atau dari posisi duduk kemudian berubah

Page 45: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

26

menjadi posisi berdiri. Yang terpenting setiap perubahan memiliki

tujuan yang jelas, positif, dan tidak menjemukan atau

membosankan.14

Jadi variasi gaya mengajar adalah cara mengelola kelas,

mengkondisikan, menarik perhatian siswa dengan menggunakan

beberapa aspek yaitu, variasi suara, penekanan, pemberian waktu, kontak

pandang, pentunjuk wajah, gerakan anggota badan, pindah posisi. Variasi

gaya mengajar ini perlu dilakukan dan dipraktekkan oleh guru pada saat

mengajar, agar siswa/anak didik tidak merasa bosan ketika harus

mengikuti kegiatan belajar mengajar. Dan yang paling terpenting semua

variasi termasuk gerakan angota badan, petunjuk wajah, kontak pandang

harus masiih dalam ranah yang positif agar siswa tidak merasa takut dan

bosan saat guru mengajar dikelas, karena bila guru terlalu kasar pada saat

mengajar siswa akan cepat bosan dan tidak memperhatikan dan akhirnya

tujuan dari kegiatan belajar mengajar tidak terpenuhi.

Konsep variasi dapat tertuang dalam Al-Quran surat An-nahl ayat

78 adalah sebagai berikut:

مع والبصار والله أخرجكم من بطون أمهاتكم ل ت علمون شيئا وجعل لكم الس لعلكم تشكرون ل والفئدة

Artinya: Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan

tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran,

14 Ibid, hlm 92

Page 46: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

27

penglihatan dan hati nurani, agar kamu bersyukur (QS. An-nahl

[16];78)15

Dalam ayat tersebut menjelaskan bahwa manusia diciptakan dalam

keadaan tidak mengetahui apapun. Akan tetapi Allah SWT memberikan

kesempurnaan untuk manusia yaitu akal yang berguna untuk berfikir dan

mengembangkan dirinya. Oleh karena itu manusia harus bersyukur atas

apa yang diberikan oleh Allah SWT, dengan adanya akal untuk berfikir

manusia akan mampu membuat atau menciptakan sesuatu yang

bervariasi di dalam hidupnya. Selain itu dengan akal untuk berfikir

manusia juga bisa lebih berkembang.

Dalam proses mengajar maksud penjelasan ayat tersebut adalah

dalam proses mengajar, guru yang juga manusia ciptaan Allah SWT telah

di berikan akal untuk berfikir dan mengembangkan cara mengajarnya.

Karena dalam proses belajar mengajar, variasi mengajar seorang guru

sangat dibutuhkan agar siswa tidak merasa bosan ketika proses belajar

mengajar sedang berlangsun. Oleh sebab itu guru dituntut untuk

mengembangkan cara atau membuat variasi gaya mengajar agar siswa

tidak merasa bosan ketika proses pembelajaran berlangsung.

C. Tujuan Variasi Mengajar

Penggunaan variasi, terutama ditujukan terhadap perhatian siswa,

motivasi, dan belajar siswa. Adapun tujuan diadakannya variasi adalah

sebagai berikut :

15 Kementrian Agama RI, Al-Quran Surat An-Nahl Ayat 78 (Bandung, Sygma Examedia

Arkanleema, 2010), hlm 275

Page 47: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

28

1. Meningkatkan dan memelihara perhatian siswa terhadap relevansi

proses belajar.

Dalam kegiatan belajar mengajar, sedikit pun tidak

diharapkan adanya siswa yang tidak atau kurang memerhatikan

penjelasan guru, karena hal itu akan menyebabkan siswa tidak

mengerti akan bahan yang diberikan guru. Akan tetapi, dalam jumlah

siswa yang besar biasanya ditemukan kesukaran untuk

mempertahankan agar perhatian siswa tetap pada materi pelajaran

yang diberikan. Berbagai faktor memang mempengaruhinya.

Misalnya faktor penjelasan guru yang kurang mengenai sasaran,

situasi diluar kelas yang dirasakan siswa lebih menarik daripada

materi pelajaran yang diberikan guru, atau siswa yang kurang

menyenangi materi pelajaran yang diberikan guru.

Gambaran dari hal-hal tersebut akan menyebabkan

ketercapaian hasil belajar siswa menurun atau gagal sama sekali.

Jadi, perhatian adalah masalah yang tidak bisa disampingkan dalam

konteks pencapaian tujuan pembelajaran. Oleh karena itu, guru

hendaknya senantiasa memerhatikan variasi pengajrannya, apakah

sudah dapat meningkatkan dan memelihara perhatian siswa terhadap

materi yang dijelaskan atau belum.

Page 48: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

29

2. Memberikan kesempatan kemungkinan berfungsinya motivasi

Dalam proses belajar mengajar di kelas, tidak setiap siswa

mempunyai motivasi yang sama terhadap sesuatu bahan. Untuk

bahan tertentu, boleh jadi seorang seorang siswa menyenanginya,

tetapi untuk bahan yang lain boleh jadi siswa tersebut tidan

menyenanginya. Bagi siswa dengan menyenangi tidak menjadi

masalah, tetapi bagi siswa dengan kategori tidak menyenangi

merupakan hal yang menjadi problem dalam pembelajaran.

Siswa dengan sadar menyenangi dan mengikuti pelajaran

dengan tekun karena karena memang terdapat motivasi intrinsik,

keingintahuannya besar sehingga berbagai gangguan di sekitarnya

tidak mengubah sedikit pun tentang ketekunannya tersebut. Lain

halnya dengan siswa yang tidak ada motivasi didalam dirinya, maka

motivasi ektrinsik yang merupakan dorongan dari luar dirinya

mutlak diperlukan.

Disini peranan guru lebih dituntut untuk memerankan fungsi

motivasi, yakni motivasi sebagai alat yang mendorong manusia

untuk berbuat, motivasi sebagai alat yang menentukan arah

perbuatan, dan motivasi sebagai alat untuk menyeleksi perbuatan.

3. Membentuk sikap positif guru dan sekolah

Dengan berbagai pengalaman yang dialami siswa di kelas,

banyak penilaian terhadap diri guru dan siswa. Jika ada siswa yang

acuh tak acuh terhadap guru tertentu, konsekuensinya bidang studi

Page 49: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

30

atau mata pelajaran yang dipegang oleh guru tersebut tidak

disenangi. Acuh tak acuh selalu ditunjukkan siswa dalam sikap dan

perbuatan ketika guru menyampaikan pelajaran di kelas.

Kurang senangnya siswa terhadap guru bisa jadi karena gaya

mengajar yang kurang bervariasi, gaya mengajar guru tidak sejalan

dengan gaya belajar siswa. Ketika guru mengajar dengan santainya

duduk di kursi, tanpa memedulikan bagaimana tingkah laku dan

aktifitas siswa dikelas, kegaduhan sering mengikuti proses

pembelajaran di kelas sehingga akhirnya tidak menguntungkan bagi

efektifitas pembelajaran. Guru dengan model seperti ini disebabkan

karena kurangnya pendekatan dan tidak sesuai dengan kondisi

psikologis siswa. Variasi mengajar mempunyai relevansi dengan

gaya belajar siswa.

4. Memberikan kemungkinan pilihan dan fasilitas belajar individual

Fasilitas sekolah merupakan kelengkapan belajar yang harus ada

di sekolah. Fungsinya, berguna sebagai alat bantu pengajaran, dan

sebagai alat peraga. Sebagai sumber belajar, adalah sisilain dari

peranannya yang tidak boleh guru lupakan. Lengakap tidaknya

fasilitas belajar mempengaruhi pemilihan guru dalam mengelola

pembelajaran. Misalnya buku-buku pelajaran, sarana laboratorium,

dan sarana lainnya yang mendukung pembelajaran.

Page 50: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

31

5. Mendorong siswa untuk belajar

Belajar memerlukan motivasi sebagai pendorong bagi siswa.

Motivasi instrinsik merupakan motivasi pokok yang harus muncul di

dalam diri siswa, akan tetapi tidak selamanya siswa memiliki

motivasi instrinsik tersebut, banyak siswa yang malas belajar, malas

mencatat, malas memerhatikan, bahkan malas masuk kelas ketika

pelajaran tertentu. Di sinilah peranan guru urgen dalam

memeberikan motivasi ekstrinsik yang dapat menciptakan rasa

senang siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Hal ini adalah

paling akurat yang mesti guru lakukan adalah mengembangkan

variasi mengajar, baik dalam gaya mengajar, dalam penggunaan

media dan bahan ajar, maupun dalam interaksi guru dan siswa.16

D. Pengertian Guru

Kosa kata guru berasal dari dari kosa kata yang sama dalam

Bahasa India yang artinya “orang yang mengajarkan tentang kelepasan dan

sengsara”. Dalam tradisi Hindu, guru dikenal sebagai maha resi guru yakni

para pengajar yang bertugas untuk menggembleng para calon biksu di

bhinaya phanti (tempat pendidikan bagi para bhiksu).

Sementara guru dalama bahasa Jawa adalah merujuk pada seorang

yang harus digugu dan ditiru oelh semua murid dan bahkan

masyarakatnya. Harus digugu artinya segala sesuatu yang disampaikan

olehnya senantiasa dipercaya dan diyakini sebagai kebenaran oleh semua

16 Sunhaji, Strategi Pembelajaran, Cet. 1 (Yogyakarta, Grafindo Litera Media, 2009) hlm 72-75

Page 51: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

32

murid. Seorang guru harus ditiru, artinya eorang guru harus menjadi suri

tauladan (panutan) bagi semua muridnya.17

Dalam bahasa Arab kata guru dikenal dengan beberapa istilah

seperti al-mu’alim, al-mu’adib, al-mudarris, al-mursyid, dan al-ustadz,

orang yang bertugas memberikan ilmu dalam majelis taklim (lokasi proses

pembelajaran ilmu). Sama dengan pengertian guru agama Hindu, al-

mu’alim atau al-ustadz, juga mempunyai pengertian orang yang

mempunyai tugas untuk membengun aspek spiritualitas manusia.

Pengertian guru kemudian menjadi semakin luas, tidak hanya terbatas

dalam kegiatan keilmuan yang bersifat kecerdasan spiritual (spiritual

intelligent) dan kecerdasan intelektual (intelectual intelligent), tetapi juga

menyangkut kecerdasan kinestetik jasmaniah (bodily kinestetic), seperti

guru tari, guru olah raga, guru senam, dan guru musik dan kecerdasan

sosial-emosional seperti kepemimpinan, manajemen.18

Pada hakikatnya dan peserta didik itu satu. Mereka satu dalam jiwa

meski terpisah dalam raga. Raga mereka boleh terpisah tetapi jiwa mereka

tetap satu yang kokoh bersatu, posisi terkadang berbeda karena bisa

bergantian, mereka seiring dan setujuan untuk keberhasilan proses

pembelajaran. Kesatuan jiwa guru dengan peserta didik ini tidak dapat

dipisahkan oleh dimensi ruang, jarak, dan waktu. Tidak pula dapat dicerai-

beraikan oelh lautan, daratan, dan udara. Guru tetap menjadi guru bagi

peserta didiknya sepanjang waktu. Tidak ada istilah “bekas guru” dan

17 Moh. Roqib dan Nurfuadi Kepribadian Guru ; Upaya Mengembangkan Kepribadian Guru yang

Sehat di Masa Depan, (Yogyakarta : STAIN Purwokerto Press, 2011) hlm 20 18 Ibid hlm 21-22

Page 52: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

33

“bekas peserta didik” meskipun mereka telah lulus dalam menempuh

pendidikan dilembaga yang diasuh oleh guru tersebut.19

Dalam melaksanakan tuigasnya, disamping mendidik dan

mengajar, guru juga harus melatih. Hal ini merupaka perwujudan dari

perbuatan yang masuk kategori a highly complexion process (proses yang

memiliki kompleksitas tinggi). Kompleksitas terjadi karena seorang guru

senantiasa dituntut untuk berkompetensi secara personal, profesional, dan

sosio-kultural secara terpadu dalam proses pembelajaran. Selain itu,

seorang guru hendaknya juga mampu mengintegrasikan penguasaan

materi dan metode, teori dan praktik, dalam interaksi dengan para

siswanya.20

Ada beberapa aspek yang harus dipertimbangkan jika seorang guru

ingin melaksanakan dan mencapai hasil pembelajaran sebagaimana

diharapkan.

Pertama, guru harus mempunyai pegangan asasi tentang mengajar

dan dasar-dasar teori belajar. Mengajar tidak bisa dilakukan dengan asal-

asalan. Seorang guru yang mengajar harus memiliki pengetahuan yang

memadai tentang kegiatannya. Teori dan wawasan ini menjadi landasan

dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Dengan teori yang dimiliki,

seorang guru akan memiliki perspektif yang utuh dalam melaksanakan

pembelajaran. Berbagai langkah progresif lainnya dapat dilakukan dan

dikembangkan dengan baik.

19 Ibid hlm 23 20 Ngainun Naim, Menjadi Guru Inspratif; Memberdayakan dan Mengubah Jalan Hidup Siswa,

(Yogyakarta, Pustaka Pelajar, 2009) hlm 10

Page 53: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

34

Kedua, guru harus dapat mengembangkan sistem pengajaran.

Pengembangan ini mensyaratkan watak kreatif dari guru. Guru yang

mengajar hanya semata-mata mengikuti acuan formal kurikulum akan

mengalami kesulitan untuk mengembangkan sistem pengajarannya.

Pengembangan sistem pengajaran memiliki makna yang penting untuk

meningkatkan kualitas dan kapasitas pembelajarannya.

Ketiga, guru harus mampu melakukan proses pembelajaran yang

efektif. Efektivitas adalah azas yang memungkinkan tercapai manakala

seorang guru mampu menyusun, merencanakan, dan melaksanakan

pembelajaran secara cermat dan mengatasi berbagai persoalan dengan

baik.

Keempat, guru harus mampu melakukan penilaian hasil belajar

sebagai dasar umpan balik bagi seluruh proses yang ditempuh. Umpan

balik yang dilakukan menjadi landasan untuk perbaikan proses

pembelajaran secara terus menerus (Muhammad Ali, 2001).21

E. Motivasi Belajar

1. Pengertian Motivasi

Motivasi sebagai faktor inner (batin) berfungsi menimbulkan,

mendasari, mengarahkan perbuatan belajar. Motivasi dapat

menentukan baik tidaknya dalam mencapai tujuan sehingga semakin

besar motivasinya akan semakin besar kesuksesan belajarnya. Seorang

yang besar motivasinya akan giat berusaha, tampak gigih tidak mau

21 Ibid hlm 11-12

Page 54: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

35

menyerah, giat membaca buku-buku untuk meningkatkan prestasinya

untuk memecahkan masalahnya. Sebaliknya, mereka yang motivasinya

lemah, tampak acuh tak acuh, mudah putus asa, perhatiannya tidak

tertuju pada pelajaran, suka mengganggu kelas, sering meninggalkan

pelajaran akibatnya mengalami kesulitan belajar.22

Kata “motif”, sebagai daya upaya yang mendorong seseorang

untuk melakukan sesuatu. Motif dapat dikatakan sebagai daya

penggerak dari dalam dan di dalam subjek untuk melakukan aktivitas-

aktivitas tertentu demi mencapai suatu tujuan. Bahkan motif dapat

diartikan sebagai suatu kondisi intern (kesiapsiagaan). Berawal dari

kata “motif” itu, maka motivasi dapat diartikan sebagai daya

penggerak yang telah menjadi aktif. Motif menjadi aktif pada saat-saat

tertentu, terutama bila kebutuhan untuk mencapai tujuan sangat

dirasakan/mendesak. Menurut Mc. Donald, motivasi adalah perubahan

energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya “feeling”

dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Dari

pengertian yang di kemukakan Mc. Donald ini mengandung tiga

elemen penting:

a. Bahwa motivasi itu mengawali terjadinya perubahan energi pada

membawa beberapa perubahan energi di dalam sistem

“neurophysiological” yang ada pada organisme manusia. Karena

menyangkut perubahan energi manusia (walaupun motivasi itu

22 Drs. H. Abu Ahmadi & Drs. Widodo Supriyono, Psikologi belajar, (Jakarta : PT Rineka Cipta,

2004). Hlm 83

Page 55: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

36

muncul dari dalam diri manusia), penampakkannya akan

menyangkut kegiatan fisik manusia.

b. Motivasi ditandai dengan munculnya rasa/”feeling”, afeksi

seseorang. Dalam hal ini motivasi relevan dengan persoalan-

persoalan kejiwaan, afeksi dan emosi yang dapat menentukan

tingkah laku manusia.

Motivasi akan dirancang karena adanya tujuan. Jadi motivasi

dalam hal ini sebenarnya merupakan respon dari suatu aksi, yakni

tujuan. Motivasi memang muncul dari dalam diri manusia, tetapi

kemunculannya karena terangsang/terdorong oleh adanya unsur lain,

dalam hal ini adalah tujuan. Tujuan ini akan menyangkut soal

kebutuhan. 23

Dalam psikologi, motivasi diartikan sebagai segala sesuatu yang

menjadi pendorong timbulnya suatu tingkah laku.24 Greenberg

menyebutkan bahwa motivasi adalah proses pembangkitan,

mengarahkan, dan memantapkan perilaku arah satu tujuan.25 Sedangkan

James O. Whittaker mengatakan bahwa motivasi adalah kondisi-kondisi

atau keadaan yang mengaktifkan atau memberi dorongan kepada

23 Sardiman A.M, Interaksi Dan Motivasi Belajar-Mengajar, Cet 22 (Jakarta : Rajawali Pers,

2014) hlm 73-74 24 Alisuf Sabri, Psikologi Pendidikan. (Jakarta : Pedoman Ilmu Jaya, 1995) hlm 85 25 Djaali, Psikologi Pendidikan. (Jakarta : Bumi Aksara, 2006) hlm 101. Lihat (Greenberg, jerald,

Managing Behaviors in organizations, New York : Prentice Hall, 1996, hlm. 62-93)

Page 56: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

37

makhluk untuk bertingkah laku mencapai tujuan yang ditimbulkan oleh

motivasi tersebut.26

Motivasi memiliki dua komponen, yakni komponen dalam (inner

component) dan komponen luar (outer componen). Komponen dalam

ialah perubahan didalam diri seseorang, keadaan merasa tidak puas,

ketegangan psikologis. Komponen luar ialah apa yang di inginkan

seseorang, tujuan yang menjadi arah kelakuannya. Jadi, komponen

dalam ialah kebutuhan-kebutuhan yang hendak dicapai.27

Motif adalah daya dalam diri seseorang yang mendorong manusia

untuk melakukan sesuatu atau tujuan yang diinginkannya. Sedangkan

motivasi adalah suatu proses yang menjalankan motif-motif tersebut

untuk menjadikan perbuatan atau tingkah laku untuk mencapai tujuan

yang diinginkan.

Belajar adalah perubahan tingkah laku secara relative permanen

dan secara potensial terjadi sebagai hasil dari praktik penguatan

(motivasi) yang dilandasi tujuan tertentu. Hakikat motivasi belajar

adalah dorongan internal dan eksternal pada peserta didik yang sedang

belajar untuk mengadakan perubahan perilaku. Motivasi belajar adalah

proses yang memberi semangat belajar, arah, dan kegigihan perilaku.

26 Wasty Soemanto, Psikologi Pendidikan. (Jakarta: PT Rineka Cipta, 1998) hlm 205 27 DR. Oemar Hamalik, Psikologi Belajar dan Pembelajaran. (Bandung:Sinar baru Bandung) hlm

75

Page 57: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

38

Artinya perilaku yang termotivasi adalah perilaku yang penuh energi,

terarah dan bertahan lama.28

2. Jenis-jenis Motivasi

Motivasi dapat timbul dari dalam diri individu dan dapat pula timbul

akibat pengaruh dari luar dirinya. Hal ini dapat diuraikan sebagai

berikut:

a. Motivasi Instrinsik

Motivasi instrinsik adalah motif-motif yang terjadi aktif atau

berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam setiap

diri individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu.

Motivasi instrinsik bila tujuannya inheren dengan situasi belajar

dan bertemu dengan kebutuhan dan tujuan anak didik untuk

menguasai nilai-nilai yang terkandung di dalam pelajaran itu. Anak

didik termotivasi untuk belajar semata-mata untuk menguasai nilai-

nilai yang terkandung dalam bahan pelajaran, bukan karena

keinginan lain seperti ingin mendapat pujian, nilai yang tinggi, atau

hadiah, dan sebagainya.

Bila seseorang memiliki motivasi instrinsik dalam dirnya, maka

ia secara sadar akan melakukan suatu kegiatan yang tidak

memerlukan motivasi dari luar dirinya. Dalam motivasi belajar,

motivasi instrinsik sangat diperlukan, terutama belajar sendiri.

Seseorang yang tidak memiliki motivasi instrinsik sulit sekali

28 Agus Suprijono, Cooperative Learning, Teori & Aplikasi PAIKEM. (Yogyakarta:Pustaka

Pelajar, 2009) hlm 163

Page 58: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

39

melakukan aktivitas belajar terus menerus. Seseorang yang

memiliki motivasi instrinsik selalu ingin maju dalam belajar.

Keinginan itu dilatarbelakangi oleh pemikiran yang positif, bahwa

semua mata pelajaran yang dipelajari sekarang akan dibutuhkan

dan sangat berguna kini dan dimasa mendatang.29

b. Motivasi ekstrinsik

Motivasi ekstrinsik adalah kebalikan dari motivasi instrinsik.

Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsi

karena adanya perangsang dari luar. Motivasi belajar dikatakan

ekstrinsik bila anak didik menempatkan tujuan belajarnya di luar

faktor-faktor situasi belajar (resides in some factors outside the

learning situation). Anak didik belajar karena hendak mencapai

tujuan yang terletak diluar hal yang dipelajarinya. Misalnya, untuk

mencapai angka tinggi, diploma, gelar, kehormatan, dadn

sebagainya.

Motivasi ekstrinsik diperlukan agar anak didik mau belajar.

Berbagai macam cara bisa dilakukan agar anak didi termotivasi

untuk belajar. Guru yang berhasil mengajar dalah guru yang pandai

membangkitkan minat anak didik dalam belajar, dengan

memanfaatkan motivasi ekstrinsik dalam berbagai bentuk. Motivasi

ekstrinsik sering digunakan karena bahan pelajaran kurang menarik

perhatian anak didik atau karena sikap tertentupada guru atau orang

29 Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar. (Jakarta: Rineka Cipta. 2002) hlm 115-116

Page 59: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

40

tua.30 Beberapa cara membangkitkan motivasi ektrinsik dalam

rangka menumbuhkan motivasi intrinsik.

1) Kompetisi (persaingan): guru menciptakan persaingan diantara

siswanya untuk meningkatkan prestasi belajarnya, berusaha

memperbaiki hasil prestasi yang telah dicapai sebelumnya dan

mengatasi prestasi orang lain.

2) Pace making (membuat tujuan sementara atau dekat): pada

awal kegiatan belajar-mengajar guru, hendaknya terlebih

dahulu menyampaikan kepada siswa TIK yang akan

dicapainya sehingga dengan demikian siswa akan berusaha

untuk mencapai TIK tersebut.

3) Tujuan yang jelas: motif mendorong individu untuk mencapai

tujuan. Makin jelas tujuan, makin besar nilai tujuan bagi

individu yang bersangkutan dan makin besar pula motivasi

dalam melakukan suatu perbuatan.

4) Kesempatan sukses: kesuksesan dapat menimbulkan rasa puas,

kesenangan dan kepercayaan terhadap diri sendiri, sedangkan

kegagalan akan membawa efek yang sebaliknya. Dengan

demikian, guru hendaknya banyak memberikan kesempatan

kepada anak untuk meraih sukses dengan usaha sendiri, tentu

saja dengan bimbingan guru.

30 Ibid, hlm 117-118

Page 60: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

41

5) Minat yang besar: motif akan timbul jika individu memiliki

jimat yang besar.

6) Mengadakan penilaian atau tes: pada umumnya semua siswa

mau belajar dengan tujuan memperoleh nilai yang baik. Hal ini

terbukti dalam kenyataan bahwa banyak siswa yang tidak

belajar bila tidak ada ulangan. Akan tetapi, bila guru

mengatakan bahwa lusa akan diadakan ulangan lisan, barulah

siswa giat belajar dengan menghafal agar ia dapat nilai yang

baik. Jadi, angka atau nilai itu merupakan motivasi yang kuat

bagi siswa.31

3. Fungsi Motivasi

Ketiadaan minat terhadap suatu mata pelajaran menjadi pangkal

penyebab kenapa anak didik tidak bergeming untuk mencatat apa-apa

yang telah disampaikan oleh guru. Itulah sebagai tanda pertanda anak

didik tidak mempunyai motivasi untuk belajar. Guru harus

memberikan suntikan dalam bentuk motivasi ekstrinsik. Sehingga

dengan bantuan itu anak didik dapat keluar dari kesulitan belajar. Bila

motivasi ekstrinsik yang diberikan itu dapat membantu anak didik

keluar dari lingkaran masalah kesulitan belajar, maka motivasi dapat

diperankan dengan baik oleh guru. Peranan yang dimainkan oleh guru

dengan mengandalkan fungsi-fungsi motivasi merupakan langkah

yang akurat untuk menciptakan iklim belajar yang kondusif bagi anak

31 Drs. Moh. Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional (Bandung: Remaja Rosdakarya Offset,

1995)

Page 61: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

42

didik. Baik motivasi instrinsik maupun motivasi ekstrinsik sama

berfungsi sebagai pendorong, penggerak, dan penyeleksi perbuatan.32

Ketiga fungsi motivasi dalam belajar tersebut, dapat diuraikan sebagai

berikut:

a. Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau

motor yang melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini merupakan

motor penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan.

b. Menentukan arah perbuatan, yakni ke arah tujuan yang hendak

dicapai. Dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan

kegiatan yang harus dikerjakan dengan rumusan tujuannya.

c. Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan

apa yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan,

dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat

bagi tujuan tersebut.33

Berdasarkan arti dan fungsi motivasi dapat disimpulkan bahwa

motivasi itu bukan hanya berfungsi sebagai penentu terjadinya suatu

perbuatan tetapi juga merupakan penentu hasil perbuatan. Sejalan

dengan arti dan fungsi motivasi tersebut dalam Agama Islam ada

sejenis motivasi yang arti dan fungsinya sama yaitu “niat”, seperti

yang dikemukakan oleh Rasulillah SAW dalam sebuah Hadist:

“Sesungguhnya setiap amal itu tergantung dari niatnya, dan setiap

32 Syaiful Bahri Djamarah, op.cit., hlm 122 33 Sardiman A. M, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, hlm 85

Page 62: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

43

orang akan mendapatkan sesuatu (balasan perbuatan) sesuai dengan

niat.34

4. Faktor-faktor Yang Mengukur Motivasi Belajar

Dalam kegiatan belajar mengajar peranan motivasi sangat

diperlukan. Motivasi bagi siswa dapat mengembangkan aktifitas dan

inisiatif, dapat mengarahkan akan melahirkan ketekunan dalam

melakukan kegiatan belajar. Dalam kaitannya dengan ini perlu

diketahui ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi motivasi

belajar, yaitu: a. Kematangan, b. Usaha yang bertujuan, c. Pengetahuan

mengenai hasil dalam motivasi, d. Partisipasi, e. Penghargaan dan

hukuman.35

Berikut ini uraian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi

motivasi belajar:

a. Kematangan

Dalam memberi motivasi, dan faktor kematangan fisik, sosial

dan psikis haruslah diperhatikan, karena hal itu dapat

mempengaruhi motivasi. Seandainya dalam pemberian motivasi

tidak ada kematangan, maka akan mengakibatkan frustasi, dan

mengakibatkan hasil belajar tidak optimal.36

34 Alisuf Sabri, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1995) hlm 86 35 Mulyadi . Psikologi Pendidikan, (Biro Ilmiah Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Malang,

1991) hlm 92-93 36 Ibid hlm 92

Page 63: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

44

b. Usaha yang bertujuan

Setiap usaha yang dilakukan mempunyai tujuan yang ingin

dicapai. Semakin jelas tujuan yang ingin dicapai akan semakin

kuat dorongan untuk belajar.

c. Pengetahuan mengenai hasil dalam motivasi

Dengan pengetahuan hasil belajar, siswa mendorong untuk

lebih giat belajar. Apabila hasil belajar itu mengalami kemajuan,

siswa akan berusaha untuk mempertahankan atau meningkatkan

intensitas belajarnya untuk mendapatkan prestasi yang lebih baik

di kemudian hari. Prestasi yang rendah menjadikan siswa giat

belajar guna memperbaikinya.

d. Partisipasi

Dalam kegiatran mengajar perlu diberikan kesempatan pada

siswa untuk berpartisipasi dalam seluruh kegiatan belajar. Dengan

demikian kebutuhan siswa akan kasih sayang dan kebersamaan

dapat diketahui, karena siswa merasa dibutuhkan dalam kegiatan

belajar itu.

e. Penghargaan dan hukuman

Pemberian penghargaan itu dapat membangkitkan siswa untuk

mempelajari atau mengerjakan sesuatu. Tujuan pemberian

penghargaan berperan untuk membuat pendahuluan saja.

Penghargaan adalah alat, bukan tujuan. Hendaknya diperhatikan

agar penghargaan itu menjadi tujuan. Tujuan memberikan

Page 64: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

45

penghargaan dalam belajar adalah setelah seseorang menerima

penghargaan karena telah melakukan kegiatan belajar yang baik,

ia akan melanjutkan kegiatan belajarnya sendiri di luar kelas.

Sedangkan hukuman sebagai reinforcement yang negatif tetapi

kalau diberikan secara tepat dan bijak bisa menjadikan alat

motivasi.37

5. Cara Mengukur Motivasi

Motivasi merupakan aspek penting dalam proses pembelajaran

peserta didik, tinggi rendahnya motivasi belajar siswa dapat terlihat

dari indikator motivasi itu sendiri. Mengukur motivasi belajar dapat

diamati dari sisi-sisi berikut:

a. Durasi belajar, yaitu tinggi rendahnya motivasi belajar dapat

diukur dari seberapa lama penggunaan waktu peserta didik untuk

melakukan kegiatan belajar.

b. Sikap terhadap belajar, yaitu motivasi belajar siswa dapat diukur

dengan kecenderungan perilakunya terhadap belajar apakah

senang, ragu atau tidak senang.

c. Frekuensi belajar, yaitu tinggi rendahnya motivasi belajar dapat

diukur dari seberapa sering kegiatan belajar itu dilakukan peserta

didik dalam periode tertentu.

37 Fatin furaidah, Kreativitas Guru Dalam Membangkitkan Motivasi Belajar Siswa Kelas XI IPS

Mata Pelajaran Sejarah Di SMA Negeri 3 Malang, (Skripsi, 2014) hlm 23-24

Page 65: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

46

d. Konsekuensi terhadap belajar, yaitu tinggi rendahnya motivasi

belajar peserta didik dapat diukur dari ketetapan dan kelekatan

peserta didik terhadap pencapaian tujuan pembelajaran.

e. Kegigihan dalam belajar, yaitu tinggi rendahnya motivasi belajar

peserta didik dapat diukur dari keuletan dan kemampuannya

dalam mensiasati dan memecahkan masalah dalam rangka

mencapai tujuan pembelajaran.

f. Loyalitas terhadap belajar, yaitu rendahnya motivasi belajar

peserta didik dapat diukur dengan kesetiaan dan berani

mempertaruhkan biaya, tenaga, dan pikiran secara optimal untuk

mencapai tujuan pembelajaran.

g. Visi dalam belajar, yaitu motivasi belajar peserta didik dapat

diukur dengan target belajar yang kreatif, inovatif, efektif, dan

menyenangkan.

h. Achievment dalam belajar, yaitu motivasi belajar peserta didik

dapat diukur dengan prestasi belajarnya.38

6. Tujuan Belajar

Robert M. Gagne mengelompokan kondisi-kondisi belajar (sistem

lingkungan belajar) sesuai dengan tujuan-tujuan belajar yang ingin

dicapai. Gagne mengemukakan delapan macam, yang kemudian

disederhanakan menjadi lima macam kemampuan manusia yang

merupakan hasil belajar sehingga, pada glirannya, membutuhkan

38 Nanang Hanfiah dan Cucu Suhana, Konsep Strategi Pembelajaran, (Bandung: PT Refika

Aditama, 2010) hlm 28-29

Page 66: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

47

sekian macam kondisi belajar (atau sistem lingkungan belajar) untuk

pencapaiannya. Kelima macam kemampuan hasil belajar tersebut

adalah :

a. Keterampilan intelektual (yang merupakan hasil belajar terpenting

dari sistem lingkungan skolastik).

b. Strategi kognitif, mengatur “cara belajar” dan berpikir seseorang

didalam arti seluas-luasnya, termasuk kemampuan memecahkan

masalah.

c. Informasi verbal, pengetahuan dalam arti informasi dan fakta.

Kemampuan ini umumnya dikenal dan tidak jarang.

d. Keterampilan motorik yang diperoleh di sekolah, antara lain

keterampilan menulis, mengetik, menggunakan jangka, dan

sebagainya.

e. Sikap dan nilai, berhubungan dengan arah serta intensitas

emosional yang dimiliki seseorang, sebagaimana dapat

disimpulkan dari kecenderungannya bertingkah laku terhadap

orang, barang, atau kejadian.

Kelima macam hasil belajar tersebut diatas menyarankan, bahkan

mempesyaratkan kondisi-kondisi belajar tertentu sehingga

daripadanya dapat dijabarkan strategi-strategi belajar mengajar yang

sesuai.39

39 JJ. Hasibuan dan Moedjiono, “ Proses Belajar Mengajar” (Bandung, Remadja karya V, 1988)

hlm 5

Page 67: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

48

F. Mata Pelajaran Sejarah

Menurut sejarawan William H. Federick, secara etimologis kata

“sejarah” diserap dari bahasa Arab “syajaratun” yang berarti pohon. Kata

“pohon” ini kemudian dihubungkan dengan keturunan atau asal usul

keluarga raja/dinasti tertentu. Asal usul keluarga raja/dinasti memang

merupakan pokok kajian sejarah pada masa-masa awal.

Penggunaan kata “pohon” menunjukkan sejarah itu memiliki

permulaan (akar) serta terus tumbuh dan berkembang dari tingkat yang

sederhana ke tingkat yang lebih kompleks. Sejarah seperti pohon yang

terus berkembang dari akar sampai ke ranting yang terkecil.

Kata “syajaratun” kemudian berkembang dalam bahasa Melayu

menjadi syajarah, dan dalam bahasa Indonesia menjadi sejarah, yang

berarti gambaran silsilah/keturunan.40

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian kata sejarah

adalah sebagai berikut:

a. Asal usul (keturunan) silsilah

b. Kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa

lampau, riwayat, dan

c. Pengetahuan atau uraian tentang kejadian atau peristiwa yang

benar-benar terjadi pada masa lampau, ilmu sejarah.41

40 Fatin Furaidah, Kreativitas Guru Dalam Membangkitkan Motivasi Belajar Siswa Kelas XI IPS

Mata Pelajaran Sejarah Di SMA Negeri 3 Malang (Skripsi,2014) hlm 26 41 Nanang Hanafiah dan Cucu Suhana, Konsep Strategi Pembelajaran (Bandung: PT Refika

Aditama, 2010). Hlm 28-29

Page 68: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

49

Sejarah merupakan cabang ilmu pengetahuan yang mengkaji secara

sistematis keseluruhan perkembangan proses perubahan dinamika

kehidupan masyarakat dengan segala aspek kehidupannya yang terjadi di

masa lampau. Mengapa sejarah selalu berhubungan dengan masa

lalu/lampau: masa lampau itu sendiri merupakan sebuah masa yang sudah

terlewati. Tetapi, masa lampau bukan merupakan suatu masa yang final,

terhenti, dan tertutup. Masa lampau itu bersifat terbuka dan

berkesinambungan. Sehingga, dalam sejarah, masa lampau manusia bukan

demi masa lampau itu sendiri dan dilupakan begitu saja sebab sejarah itu

berkesinambungan apa yang terjadi di masa lampau dapat dijadikan

gambaran kita untuk bertindak dimasa sekarang dan untuk mencapai

kehidupan yang lebih baik di masa mendatang. Sehingga, sejarah dapat

digunakan sebagai modal bertindak di masa kini dan menjadai acuan untuk

perencanaan masa yang akan datang. Kejadian yang menyangkut

kehidupan manusia merupakan unsur penting dalam sejarah yang

menempati rentang waktu. Waktu akan memberikan makna dalam

kehidupan dunia yang sedang dijalani sehingga selama hidup manusia

tidak dapat lepas dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan

perjalanan waktu itu sendiri. Perkembangan sejarah manusia akan

mempengaruhi perkembangan masyarakat masa kini dan masa yang akan

datang.

Menurut Hartono Kasmadi tujuan luhur dari pelajaran sejarah adalah

untuk “menanamkan semangat kebangsaan, cinta tanah air, bangsa dan

Page 69: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

50

Negara serta sadar untuk menjawab untuk apa ia dilahirkan. Pelajaran

sejarah merupakan salah satu unsur utama dalam pendidikan politik

bangsa. Lebih jauh lagi pengajaran sejarah merupakan sumber inspirasi

terhadap hubungan antar bangsa dan Negara. Siswa memahami bahwa ia

merupakan bagian dari masyarakat Negara dan dunia”.42

1. Karakteristik Sejarah

Ada enam karakteristik sejarah, yaitu:

a) Sumber Sejarah

Sumber ada dua macam, yaitu sumber primer dan sumber

sekunder. Disisi lain, berdasarkan bentuknya ada tiga macam

sumber, yaitu:

1. Sumber tulisan, yaitu sumber berbentuk tulisan yang

mengandung informasi tentang suatu peristiwa.

2. Sumber lisan, yaitu keterangan-keterangan yang diperoleh

dari pelaku dan saksi sejarah.

3. Sumber benda, yaitu berbentuk artefak atau hasil-hasil

budaya yang ditemukan disuatu tempat.

b) Bukti Sejarah

Bukti sejarah adalah peninggalan-peninggalan yang berkaitan

dengan aktivitas manusia pada masa lampau yang dapat

mendukung kebenaran dari peristiwa yang diteliti.

42 Syarof Nursyah Ismail, Penerapan Model Pembelajaran CTL (Contextual Teaching And

Learning) Pada Mata Pelajaran Sejarah Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas X.6

Di SMAN 1 Malang. (Skripsi, 2010) hlm. 33 (Lihat: Hugiono dan Poerwantara. Pengantar Ilmu

Sejarah. Jakarta: PT. Bina Aksara, 1987) hlm 1

Page 70: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

51

c) Fakta Sejarah

Data sejarah atau bukti-bukti sejarah yang telah diverifikasi dan

interpretasikan kemudian menjadi fakta sejarah. Fakta-fakta

sejarah inilah yang kemudian menjadi landasan penulisan

sejarah.

d) Periodisasi

Periodisasi adalah pembabakan atau pembagian masa dalam

sejarah. Periodisasi dimaksudkan untuk menyederhanakan dan

memudahkan klasifikasi dalam ilmu sejarah, mengetahui

peristiwa secara kronologis, serta memudahkan memahami

peristiwa-peristiwa sejarah.

e) Kronologi

Kronologi adalah ilmu menyusun urutan-urutan peristiwa

dalam waktu. Peristiwa sejarah akan selalu berlangsung sesuai

dengan urutan waktu.

f) Kronik

Kronik adalah kumpulan catatan perjalanan seorang musafir,

pujangga, ataupun pendeta pada zaman dahulu.43

43 Ratna Hapsari & M. Adil, Sejarah Indonesia untuk SMA/MA kelas X, (Jakarta: Erlangga, 2013)

hlm 33-37

Page 71: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

52

2. Standar Kompetensi dan Kompetensi dasar Mata Pelajaran kelas X

Tabel 2.1

a. Kelas X semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Memahami prinsip dasar

ilmu sejarah

1.1 Menjelaskan pengertian dan

ruang lingkup ilmu sejarah

1.2 Mendeskripsikan tradisi

sejarah dalam masyarakat

Indonesia masa pra-aksara dan

masa aksara

1.3 Menggunakan prinsip-prinsip

dasar penelitian sejarah

b. Kelas X semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Menganalisis peradaban

Indonesia dan dunia

1.1 Menganalisis kehidupan awal

masyarakat Indonesia

1.2 Mengudentifikasi peradaban

awal masyarakat di dunia yang

berpengaruh terhadap

peradaban Indonesia

1.3 Menganalisis asal-usul dan

persebaran manusia di

Indonesia

G. Variasi Gaya Mengajar Guru IPS Dalam Meningkatkan Motivasi

Belajar Siswa

Mengajar pada hakikatnya mempunyai tujuan mengantarkan siswa

mencapai tujuan belajar. Dalam hal ini guru di tuntut untuk mempunyai

macam-macam gaya mengajar agar siswa dapat menerima materi atau isi

pembelajaran dengan baik dan tidak bosan saat pembelajaran sedang

berlangsung.

Page 72: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

53

Gaya mengajar pada saat guru melakukan pengajaran mempunyai

arti tersendiri bagaimana sikap atau perilaku seorang pendidik pada saat

mendidik siswa sesuai dengan pandangan masing-masing. Gaya mengajar

Guru IPS biasanya bersifat monoton dan menggunakan metode ceramah

yang membuat siswa menjadi tidak nyaman atau bosan saat pembelajaran

berlangsung. Dalam hal ini guru dituntut untuk bisa memanfaatkan bahan

atau media pengajaran yang ada di kelas sesuai dengan kemampuan guru

agar siswa merasa senang dan memperhatikan saat Guru menyampaikan

materi pelajaran.

Peranan guru pada hal ini dirasa perlu untuk merangsang motivasi

belajar siswa, terutama pada materi pelajaran IPS. Kebanyakan siswa

menganggap bahwa materi pelajaran IPS adalah materi yang

membosankan saat di pelajari karena guru biasanya hanya menggunakan

metode ceramah yang membuat siswa menjadi tidak nyaman atau

membosankan ketika pembelajaran sedang berlangsung. Oleh sebab itu

variasi gaya mengajar pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung

dianggap perlu untuk membangkitkan atau meningkatkan motivasi belajar

siswa untuk menghilangkan pengertian bahwa materi IPS adalah materi

pembelajaran yang membosankan melainkan materi IPS adalah materi

pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa.

Page 73: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

54

H. Kerangka Berfikir

Gambar 2.2 Bagan Kerangka Berfikir

Dari gambaran diatas peneliti dapat mengetahui apa yang menjadi

penyebab siswa bosan pada saat guru menyampaikan materi pelajaran.

Kurangnya variasi gaya mengajar menimbulkan kebosanan pada saat

materi berlangsung, oleh karena itu variasi gaya mengajar perlu dilakukan

guru untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Karena siswa merasa

senang pada saat materi pelajaran berlangsung.

Siswa Guru

Siswa Bosan saat

materi pelajaran

Kurangnya variasi

gaya mengajar

Variasi gaya

mengajar

Meningkatnya

motivasi belajar siswa

Page 74: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

55

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif yaitu suatu metode

dalam meneliti status kelompok manusia, suatu obyek, suatu kondisi, suatu

sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang.

Penelitian deskriptif ini bertujuan untuk membuat pecandraan secara

sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat populasi

tertentu.

Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang

berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti

pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen)

dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, pengambilan sampel

sumber data dilakukan secara purposive dan snowbaal, teknik

pengumpulan dengan trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat

induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna

daripada generalisasi.44

Realitas dalam penelitian kualitatif tidak hanya yang tampak

(teramati), tetapi sampai dibalik yang tampak tersebut. Misalnya melihat

ada orang yang sedang mancing, penelitian kuantitatif akan menganggap

bahwa mancing itu merupakan kegiatan mencari ikan, sedangkan dalam

44 Sugiyono, “Metode Penelitian Pendidikan; Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D”

(Bandung, Alfabeta CV, 2010) hlm 15

Page 75: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

56

penelitian kualitatif akan melihat yang lebih dalam mengapa dia

memancing. Dia memancing mungkin untuk menghilangkan strees,

daripada nganggur, atau mencari teman. Jadi realitas itu merupakan

konstruksi atau interprestasi dair pemahaman terhadap semua data yang

tampak di lapangan.45

Penentuan sampel dalam penelitian kualitatif dilakukan saat

peneliti mulai memasuki lapangna dan selama penelitian berlangsung

(emergent sampling design). Caranya yaitu, peneliti memilih orang

tertentu yang dipertimbangkan akan memberikan data yang diperlukan,

selanjutnya berdasarkan data atau informasi yang diperoleh dari sampel

sebelumnya itu, peneliti dapat menetapkan sampel lainnya yang

dipertimbangkan akan memberikan data lebih lengkap. Praktek seperti

inilah yang disebut sebagai “serial selection of sample units” (Lincoln dan

Guba, 1985), atau dalam kata-kata Bogdan dan Biklen (1982) sebagai

“continous adjustment of focusing of the sample”.46

B. Kehadiran Peneliti

Penelitian kualitatif berasumsi bahwa realitas itu bersifat holistik

(menyeluruh), dinamis, tidak dapat dipisah-pisahkan ke dalam variabel-

variabel penelitian. Kalaupun dapat dipisah-pisahkan, variabel akan

banyak sekali. Dengan demikian dalam penelitian kualitatif ini belum

dapat dikembangkan instrumen penelitian ini sebelum masalah yang

diteliti jelas sama sekali. Oleh karena itu dalam penelitian kualitatif “the

45 Ibid hlm 17 46 Ibid hlm 301

Page 76: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

57

researcher is the key instrumen”. Jadi peneliti adalah merupakan

instrumen kunci dalam penelitian kualitatif.47

Dalam hal ini peneliti bertindak sebagai instrument utama, yaitu

sebagai pelaksana, pengamat, dan sekaligus sebagai pengumpul data.

Sebagai pelaksana, peneliti melaksanakan penelitian ini di SMA

Muhammadiyah 5 Karanggeneng Lamongan untuk mengetahui variasi

gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan motivasi belajar siswa kelas

X. Peneliti berperan sebagai pengamat untuk mengamati bagaimana proses

kegiatan belajar mengajar yang ada di SMA Muhammadiyah 5

Karanggeneng Lamongan.

C. Lokasi Penelitian

Adapun lokasi penelitian yang digunakan adalah di SMA

Muhammadiyah 5 Karanggeneng Lamongan. Peneliti memilih lokasi

penelitian atas beberapa pertimbangan yaitu SMA Muhammadiyah 5

Karanggeneng Lamongan merupakan lembaga pendidikan yang letak

goegrafisnya cukup strategis yaitu berada di ibu kota kecamatan. Selain itu

SMA Muhammadiyah 5 Karanggeneng Lamongan merupakan sekolah

yang favorit atau pilihan bagi para siswa yang baru lulus dari SMP

terutama di kecamatan Karanggeneng. Dengan kelengkapan sarana dan

prasarana yang ada di SMA Muhammadiyah 5 Karanggeneng, wajar jika

SMA ini menyandang sebagai SMA favorit di kecamatan Karanggeneng.

Dengan kelengkapan sarana dan prasarana guru dapat menggunakan

47 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D,

(Bandung: Alfabeta, 2009), hlm 306

Page 77: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

58

berbagai macam variasi atau metode pembelajaran baru, sehingga guru

dapat memberi warna atau sesuatu yang baru kepada siswa. Dengan

demikian guru dapat membangkitkan motivasi belajar siswa.

D. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini adalah subjek dari mana data

diperoleh. Apabila peneliti menggunakan kuisioner/wawancara dalam

pengumpulan datanya, maka sumber data tersebut responden, yaitu orang-

orang yang merespon atau menjawab pertanyaan-pertanyaan peneliti, baik

pertanyaan tertulis atau lisan dan apabila peneliti menggunakan teknik

observasi, maka sumber datanya bisa berupa benda, gerak atau proses

sesuatu. Serta apabila peneliti menggunakan dokumentasi, maka

dokumentasi atau catatanlah yang menjadi sumber data. Sedang isi catatan

sebagai subjek penelitian atau variabel penelitian.48 Perolehannya dapat

berasal dari:

1. Data primer yaitu data yang berlangsung dikumpulkan oleh peneliti

dari sumber pertamanya yaitu guru. Data diperoleh melalui observasi

yang bersifat langsung sehingga akurasinya lebih tinggi. Akan tetapi

sering kali tidak efisien karena untuk memperolehnya diperlukan

sumber data yang lebih besar.49 Dalam penelitian ini, data yang

diperoleh dari sumber data primer adalah:

48 Suhaimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka Cipta.

2006) hlm 129 49 Desi Meri. Peranan Guru dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di SMP Negeri 2

Labang Sukolilo Timur Bangkalan Madura. 2012. UIN Malang: Skripsi Tarbiyah. Hlm 61. Lihat

Sumadi Survabrata. Metodologi Penelitian (Jakarta: Rajawali. 1998). Hlm 93

Page 78: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

59

a. Narasumber yaitu pengajar (guru) IPS di SMA Muhammadiyah 5

Karanggeneng Lamongan, terutama guru dalam pembelajaran

sejarah. Peserta didik yang telah mengikuti kegiatan proses belajar

mengajar.

b. Pengamatan proses belajar mengajar melalui keikut sertaan

peneliti dalam kegiatan pembelajaran IPS untuk membangkitkan

motivasi belajar siswa di SMA Muhammadiyah 5 Karanggeneng

Lamongan.

2. Data sekunder yaitu data yang diperoleh tidak secara langsung dari

objek penelitian atau data diperoleh dari pihak ketiga. Data sekunder

biasanya disusun dalam bentuk dokumen-dokumen. Misalnya data

mengenai keadaan geografis, data mengenai produktivitas suatu

lembaga pendidikan. Data mengenai persediaan pangan di suatu

daerah dan lain sebagainya. Data ini diperoleh penulis langsung dari

pihak yang berkaitan, berupa jumlah siswa, struktur kurikulum serta

literatur yang relevan dengan penelitian. Dalam penelitian ini, data

sekunder diperoleh dari literatur dokumen bagian administrasi di SMA

Muhammadiyah 5 Karanggeneng Lamongan, data tentang profil

sekolah, visi dan misi sekolah, tujuan sekolah, nilai-nilai yang

dikembangkan SMA Muhammadiyah 5 Karanggeneng, struktur

organisasi, sarana dan prasarana, guru dan siswa SMA

Muhammadiyah 5 Karanggeneng Lamongan.

Page 79: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

60

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Observasi

Observasi atau pengamatan digunakan dalam rangka

mengumpulkan data dalam suatu penelitian, merupakan hasil

perbuatan jiwa secara aktif untuk menyadari adanya suatu rangsangan

tertentu yang diinginkan atau studi yang disengaja dan sistematis

tentang jalannya kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Nasution (1988) menyatakan bahwa, observasi adalah dasar semua

ilmu pengetahuan. Para ilmuwan hanya dapat bekerja berdasarkan

data, yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui

observasi. Data itu dikumpulkan dan sering dengan bantuan berbagai

alat yang sangat canggih, sehingga benda-benda yang sangat kecil

(proton dan elektron) maupun yang sangat jauh (benda ruang angkasa)

dapat diobservasi dengan jelas.50

2. Wawancara

Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti untuk

mendapatkan keterangan-keterangan lisan melalui bercakap-cakap dan

berhadapan muka dengan orang yang dapat memberikan keterangan

pada peneliti.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan wawancara semi

terstruktur dimana pertanyaannya sudah disiapkan oleh peneliti dan

dapat berkembang sesuai dengan informasi Guru IPS. Pada metode

50 Sugiyono, “Metode Penelitian Pendidikan; Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D”

(Bandung, Alfabeta CV, 2010) hlm 310

Page 80: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

61

wawancara ini peneliti akan mewancarai Kepala Sekolah, Waka

Kurikulum, Guru IPS dan siswa.

Esterberg (2002) mengemukakan beberapa macam wawancara,

yaitu wawancara terstruktur, semiterstruktur, dan tidak terstruktur.

Dalam metode penelitian ini peneliti menggunakan teknik wawancara

semiterstruktur yang akan dijelaskan sebagai berikut :51

a. Wawancara semiterstruktur adalah jenis wawancara yang sudah

termasuk dalam kategori in depth interview, dimana dalam

pelaksanaannya lebih bebas bila dibandingkan dengan wawancara

terstruktur. Tujuan dari wawancara jenis ini adalah untuk

menemukan permasalahan secara terbuka, dimana pihak yang

diajak wawancara diminta pendapat, dan ide-idenya. Dalam

melakukan wawancara, peneliti perlu mendengarkan secara teliti

dan mencatat apa yang dikemukakan informan.

b. Wawancara tak berstruktur adalah wawancara yang bebas dimana

peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah

tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan

datanya. Pedoman wawancara yang digunakan hanya garis-garis

besar permasalahan yang akan ditanyakan.

Metode ini digunakan mendapatkan keterangan dari guru, siswa,

dan kepala sekolah melalui percakapan langsung untuk memperoleh

data-data atau informasi yang sebanyak-banyaknya mengenai pokok

51 Ibid hlm 319-320

Page 81: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

62

permasalahan yaitu variasi mengajar guru dalam meningkatkan

motiviasi belajar siswa serta faktor-faktor yang mendukung dan

menghambatnya.

3. Dokumentasi

Yaitu metode pengumpulan data, dengan cara mencari data , atau

informasi yang sudah dicatat dalam beberapa dokumen yang ada,

seperti buku induk, buku pribadi, dan surat-surat keterangan lainnya.

Hasil penelitian dari observasi atau wawancara, akan lebih

kredibel/dapat dipercaya kalau didukung oleh sejarah pribadi

kehidupan masa kecil, di sekolah, di tempat kerja, di masyarakat, dan

autobiografi. Publish autobiographies provide a readiley availible

source of data for the discerning qualitative research (Bogdan). Hasil

penelitian juga akan semakin kredibel apabila didukung oleh foto-foto

atau karya tulis akademik dan seni yang telah ada. Photograps provide

strikingly descriptive data, are often used to understant the subjective

and is product are frequeltly analyzed inductive.52

Dalam hal ini peneliti menggunakan metode dokumentasi, yakni

foto-foto dimana guru IPS pada saat kegiatan belajar mengajar

berlangsung. Disamping itu peneliti dalam hal ini, dokumentasi

digunakan untuk memperoleh data, diantaranya:

a. Profil SMA Muhammadiyah 5 Karanggeneng Lamongan

b. Visi dan Misi SMA Muhammadiyah 5 Karanggeneng Lamongan

52 Ibid hlm 329-330

Page 82: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

63

c. Nilai-nilai yang dikembangkan SMA Muhammadiyah 5

Karanggeneng Lamongan

d. Struktur Organisasi SMA Muhammadiyah 5 Karanggeneng

Lamongan

e. Keadaan sarana dan prasarana SMA Muhammadiyah 5

Karanggeneng Lamongan

f. Keadaan Guru dan Siswa SMA Muhammadiyah 5 Karanggeneng

Lamongan.

F. Analisis Data

Moleong mengatakan analisis data kualitatif adalah upaya yang

dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, memilah-milah menjadi

satuan yang dapat dikelola, mensistensiskannya, mencari dan menemukan

apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan menemukan apa yang dapat

diceritakan pada orang lain.53

Sehubungan dengan ini peneliti hanya ingin mengetahui hal-hal

yang berhubungan dengan keadaan atau kondisi yang diteliti yaitu:

1. Variasi gaya mengajar guru IPS dalam meningkatkan motivasi belajar

siswa kelas X pada mata pelajaran sejarah.

2. Kendala dan solusi guru IPS dalam meningkatkan motivasi belajar

siswa kelas X pada mata pelajaran sejarah.

53 Lexy J Moleong. Metode Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. (Bandung: Remaja Rosda Karya,

2006) hlm. 248

Page 83: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

64

G. Pengecekan Keabsahan Data

Dalam Penelitian kualitatif deskriptis, yang termasuk studi kasus

pengecekan keabsahan data dapat dilakukan dengan cara kredibilitas.

Kredibilitas data adalah upaya peneliti untuk menjamin keaslian data

dengan mengkonfirmasikan data yang diperoleh pada saat pengumpulan

data, yaitu dengan cara sebagai berikut:

1. Trianggulasi

Teknik ini merupakan pemeriksaan keabsahan data yang

memanfaatkan sesuatu dari luar data untuk keperluan pengecekan atau

sebagai pembanding terhadap data yang dikumpulkan. Trianggulasi

dilakukan dengan membandingkan hasil data dengan berbagai sumber

dan teori.

2. Pemeriksaan sejawat melalui diskusi

Teknik yang dilakukan dengan cara mengekspos hasil sementara atau

hasil akhir yang diperoleh dalam bentuk diskusi dengan teman-teman

sejawat. Diskusi dilakukan dengan cara wawancara psikoanalitik

dengan rekan sejawat yang memiliki pengetahuan dan pengalaman

dalam bidang yang diteliti.

3. Keajegan/ketekunan pengamatan

Teknik ini dilakukan dengan cara mencari secara konsisten

interprentasi dengan berbagai cara salah satunya melalui observasi dan

wawancara, dalam kaitannya dengan proses analisis yang konsisten.

Page 84: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

65

H. Tahap Tahap Penelitian

Tahap-tahap penelitian laporan adalah sebagai berikut:

1. Tahap Pra Lapangan

Menyusun rancangan penelitian, memilih lapangan penelitian,

mengurus perizinan, menjajaki dan menilai keadaan lapangan, memilih

dan memanfaatkan informan, menyiapkan perlengkapan penelitian,

dan yang menyangkut persoalan etika penelitian.

Pada tahap ini dilakukan penjajagan di SMA Muhammadiyah 5

Karanggeneng, untuk menggambarkan lokasi penelitian. Pada tahap ini

juga digunakan untuk menggali fenomena yang sedang terjadi di SMA

Muhammadiyah 5 Karanggeneng Lamongan.

2. Tahap Penelitian

Memahami latar penelitian dan persiapan diri, memasuki lapangan dan

berperan serta sambil mengumpulkan data.

Pada tahap ini peneliti manfaatkakn untuk fokus penelitian yang biasa

disebut dengan pekerjaan lapangan. Adapun yang harus dikerjakan

pada tahap ini memahami fenomena secara mendalam, memasuki

lapangan dan menggali data secara akurat.

3. Tahap Analisis Data

Analisis data selama pengumpulan data dan setelah pengumpulan data.

Tahap ketiga merupakan analisis data, pada tahap ini peneliti lakukan

dengan mengecek dan memeriksa keabsahan data dengan fenomena

atau subyek studi maupun dokumentasi untuk membuktikan keabsahan

Page 85: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

66

data yang peneliti kumpulkan. Dengan terkumpulnya data secara valid

maka selanjutnya diadakan analisis untuk menemukan hasil penelitian.

Dan untuk terakhir kalinya disusul laporan hasil penelitian.

Page 86: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

67

BAB IV

HASIL PENELITIAN

Uraian berikut ini adalah salah satu upaya untuk mendeskripsikan keberadaan

lokasi penelitian dan mendeskripsikan hasil penelitian yang telah dilaksanakan.

A. Gambaran Obyek Penelitian

1. Profil SMA Muhammadiyah 5 Karanggeneng Lamongan54

SMA Muhammadiyah 5 Karanggeneng merupakan suatu lembaga

pendidikan swasta atau sekolah swasta yang secara akreditasi mempunyai

akreditasi A atau setara dengan lembaga pendidikan negeri. SMA

Muhammadiyah 5 Karanggeneng yang beralamatkan di Jl. Raya

Karanggeneng No. 30 Desa Karanggeneng Kecamatan Karanggeneng

Kabupaten Lamongan juga merupakan salah satu sekolah favorit di

Kecamatan Karanggeneng. SMA Muhammadiyah 5 Karanggeneng

Lamongan dikelola atau bernaung dibawah yayasan Lembaga MPK

Muhammadiyah Cabang Karanggeneng Kabupaten Lamongan, yang mana

pengesahan akta notaris sudah disahkan pada tanggal 24 Juli 1974 dengan

diketuai oleh Bapak Sastro Harjo, SH alamat yayasan sendiri berada di Jl.

Raya Karanggeneng No. 27. Dan SMA Muhammadiyah resmi dibuka

atau resmi didirikan pada tahun 1980. SMA Muhammadiyah 5

Karanggeneng sendiri dipimpin oleh bapak Karjo, S.Pd, MA sebagai

Kepala Sekolah beliau menjadi Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 5

54 Hasil Dokumentasi Arsip Sekolah SMA Muhammadiyah 5 Karanggeneng Lamongan

Page 87: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

68

Karanggeneng sejak tahun 2015. Untuk lebih jelasnya maka akan peneliti

jelaskan sebagai berikut:

a. Nama Sekolah : SMA Muhammadiyah 5 Karanggeneng

b. Tahun dibuka : 1980

c. Alamat Sekolah :

JL. Raya Karanggeneng No.30

Ds.Karanggeneng Kec.Karanggeneng Kab.Lamongan

d. Akreditasi Sekolah : A

e. Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) : 20506302

f. Pengelola Sekolah :

1) Nama Yayasan : MPK Muhammadiyah

2) Akte Notaris Yayasan : No. 23628/MPK/74 Tanggal : 24

Juli 1974

3) Nama Ketua Yayasan : Sastro Harjo, SH

4) Alamat Kantor Yayasan : JL. Raya Karanggeneng No. 27

Telp: (0322) 390815

5) Nama Kepala sekolah : Karjo, S.Pd, MA

6) No. SK Kepala Sekolah : 01/KEP/IV.0/2015

Tanggal : 01 Januari 2015

7) Alamat Rumah Kepala Sekolah : Ds. Karangwungu Lor, Kec.

Laren Kab. Lamongan

8) Nama Komite Sekolah : Drs. Karmidjo

9) Data Kepemilikan Tanah :

Page 88: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

69

a) Status Tanah : Hak Milik

b) Bukti Kepemilikan Tanah : Sertifikat Hak Milik

No. : AP 036672

Tanggal : 09 September 1999

c) Luas Tanah : 1,565 m2

d) Luas Bangunan : 679 m2

e) Luas Halaman : 180 m2

2. Rencana Induk Pengembangan Sekolah (RIPS)55

a. Latar Belakang

Pendidikan nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa

dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya yaitu manusia

beriman, bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi

pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, sehat

jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri, serta

rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Pendidikan

Nasional juga harus mampu menumbuhkan jiwa patriotis dan rasa

kesetia kawanan sosial.

b. Landasan Hukum

Rencana induk pengembangan sekolah dibuat berdasarkan

peraturan perundangan yang berlaku yaitu:

1) Undang-undang no. 25 tahun 2005 tentang sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional

55 Ibid

Page 89: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

70

2) Undang-undang no. 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan

Nasional

3) Peraturan Pemerintah no. 19 tahun 2005 tentang Standar

Pendidikan Nasional

3. Visi, Misi dan Tujuan SMA Muhammadiyah 5 Karanggeneng56

a. Visi

Unggul dalam prestasi, maju dalam iptek dan imtaq, dan berbudaya

Islami

Indikator Visi :

1) Terwujudnya kurikulum sesuai dengan prinsip-prinsip

pengembangan kurikulum.

2) Terwujudnya proses pembelajaran dan penilaian yang efektif

dan efisien.

3) Terwujudnya lulusan yang cerdas dan kompetitif, memiliki

pengetahuan dan teknologi, beriman dan bertaqwa, serta

berbudaya Islami.

4) Terwujudnya pendidik dan tenaga kependidikan yang

profesional.

5) Terwujudnya sarana dan prasarana pendidikan yang

representatif

6) Terwujudnya managemen sekolah yang tangguh.

56 Ibid

Page 90: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

71

b. Misi

1) Mewujudkan perangkat kurikulum yang lengkap, mutakhir

2) Mewujudkan penyelenggaraan pembelajaran aktif, kreatif,

efektif dan menyenangkan

3) Mewujudkan pendidikan yang menghasilkan lulusan cerdas,

trampil, berakhlaqul karimah dan memiliki keunggulan

kompetitif.

4) Mewujudkan pendidik dan tenaga kependidikan yang mampu

dan tangguh

5) Mewujudkan prasarana dan sarana pendidikan yang relevan

dan mutakhir

6) Mewujudkan managemen berbasis sekolah yang tangguh

7) Mewujudkan pembiayaan pendidikan yang memadai

8) Mewujudkan sistem penilaian yang otentik

4. Kondisi Guru dan Karyawan

Peranan guru sebagaimana pembimbing peserta didik sangat

berperan penting dalam mendidik dan membimbing peserta didik.

Karena itu sudah guru memlih potensi lebih tinggi dari pada peserta

didiknya dalam segala hal.

Guru di SMA Muhammadiyah 5 Karanggeneng Lamongan berjumlah

sebanyak 23 orang termasuk kepala sekolah. Sebagian dari guru di

SMA Muhammadiyah merupakan berstatus guru tetap dan tidak tetap.

Disamping itu untuk memperlancar kegiatan pembelajaran disekolah

Page 91: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

72

juga ada karyawan seperti staf TU, petugas kebersihan, dan penjaga

sekolah. Untuk lebih jelasnya akan peneliti sebagai berikut :57

Tabel 4.1 Data Guru

No. Nama Tempat/Tanggal Lahir Ijazah Jabatan

1 Karjo, S.Pd, MA Lamongan, 5 Februari 1965 S2 Kepala Sekolah

2 Suladi, S.Pd Lamongan, 4 Oktober 1967 S1 Guru

3 Sri Utami, M.Pd Blitar, 31 Mei 1971 S2 Guru

4 Elyah Hanifah, M.Pd Lamongan, 20 Nov 1969 S2 Guru

5 Drs. Kiswan, MM, Kes Lamongan, 9 April 1963 S2 Guru

6 Mohammad Ali, S. Th. I Lamongan, 5 Oktober 1964 S1 Guru

7 Siti Aisyah, S.Pd Lamongan, 1 Januari 1981 S1 Guru

8 Dwi Widiyarto, M.Pd Lamongan, 5 Juli 1963 S2 Guru

9 Siti Shofiyah, S.Pd.I Lamongan, 20 Oktober 1961 S1 Guru

10 Agus Sujaka, S.Pd Lamongan, 17 Agustus 1973 S1 Guru

11 Ngaijo Muchsin, M.Ag Lamongan, 2 April 1963 S2 Guru

12 Tri Ratna Ningsih, S.Pd Lamongan, 5 Mei 1978 S1 Guru

13 Mu’aman, MA Lamongan, 15 April 1962 S2 Guru

14 Winarsih, S.Pd Lamongan, 15 Juni 1972 S1 Guru

15 Murtiningsih, S.Pd Lamongan, 15 Sept 1980 S1 Guru

16 Dany Susanti, S.Pd Lamongan, 12 Mei 1983 S1 Guru

17 Juwariyah, S.Pd Lamongan, 3 Januari 1966 S1 Guru

18 Farid Fadloli, S.Pd Lamongan, 9 Juni 1983 S1 Guru

19 Muh. Ari Prabowo, S.Pd Lamongan, 23 Oktober 1988 S1 Guru

20 Zainul Rokhim, S.Pd Lamongan, 10 Mei 1990 S1 Guru

57 Hasil Dokumentasi arsip data guru SMA Muhammadiyah 5 Karanggeneng

Page 92: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

73

21 Eka Puji Septia Rini, S.Pd Lamongan, 8 Sept 1993 S1 Guru

22 Ambar Fitriani, S.Pd Lamongan, 12 Sept 1990 S1 Guru

23 Kumala Sari, S.Pd Lamongan, 30 Des 1986 S1 Kepala TU

24 Suharminto Lamongan, 10 Juli 1971 SMA Penjaga Sekolah

25 Ari Wahyudi Lamongan, 15 Januari 1991 SMP Kebersihan

5. Kondisi Peserta Didik

Peserta didik adalah salah satu komponen dalam pengajaran,

disamping faktor guru, tujuan, dan metode pengajaran. Sebagai salah

satu komponen maka dapat dikatakan bahwa peserta didik adalah

komponen yang terpenting diantara komponen yang lainnya. Tanpa

adanya peserta didik, sesungguhnya tidak akan terjadi proses

pengajaran.

Untuk lebih jelasnya akan dijelaskan peneliti menurut hasil

dokumentasi selama penelitian sebagai berikut :58

Tabel 4.2 Data Peserta Didik Tahun Pelajaran 2017

No. Kelas Jumlah

1 X X IPA 1 20

X IPA 2 19

X IPS 21

2 XI XI IPA 1 22

XI IPA 2 22

XI IPS 23

58 Hasil Dokumentasi Data Peserta Didik SMA Muhammadiyah 5 Karanggeneng Lamongan

Tahun Pelajaran 2017

Page 93: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

74

3 XII XII IPA 26

XII IPS 25

TOTAL 178

6. Sarana dan Prasarana SMA Muhammadiyah 5 Karanggeneng

Dalam kegiatan belajar mengajar, diperlukan adanya fasilitas dan

sarana yang mendukung dan memadai untuk menunjang keberhasilan

pembelajaran agar sesuai dengan tujuan pendidikan yang

direncanakan.

Sarana dan prasarana yang ada disekolah dapat mempengaruhi

keberhasilan guru dalam mengajar. Karena guru sebagai fasilitator

dalam kelas bukanlah hal yang mutlak. Selain itu siswa juga akan

mudah memahami materi yang disampaikan khususnya materi sejarah.

Berikut adalah Tabel data sarana dan prasarana yang ada di SMA

Muhammadiyah 5 Karanggeneng Lamongan : 59

Tabel 4.3 Sarana Prasarana Sekolah

No Uraian Sarana Prasarana Jumlah

1 Ruang Kepala Sekolah 1

2 Ruang Guru 1

3 Ruang Wakil Kepala Sekolah 3

4 Ruang Kelas 8

5 Ruang Laboratorium

a. Kimia

b. Biologi

1

59 Hasil Dokumentasi Arsip Sarana dan Prasarana SMA Muhammadiyah 5 Karanggeneng

Lamongan

Page 94: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

75

c. Fisika

6 Ruang BK/BP 1

7 Kamar Mandi Guru/Karyawan

a. Laki-laki

b. Wanita

3

8 Kamar Mandi Siswa

a. Laki-laki

b. Wanita

3

9 Musholla 1

10 UKS 1

11 Lapangan Olahraga 1

12 Gudang 1

13 Kantin 1

14 Ruang Serbaguna (aula) 1

15 Parkir

a. Guru/Karyawan

b. Siswa

3

1

2

16 Ruang Perpustakaan 1

17 Buku Perpustakaan

a. Judul

b. Eksemplar

420

720

18 Buku Pelajaran

a. Judul

b. Eksemplar

16

3.140

19 Buku Pendukung

a. Judul

b. Eksemplar

25

450

20 Alat Elektronik :

a. PC

b. Laptop

c. Printer

d. Lain-lain

24

3

3

.....

Page 95: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

76

7. Struktur Organisasi SMA Muhammadiyah 5 Karanggeneng60

Gambar Bagan 4.1

Struktur Organisasi Sekolah

60 Hasil Dokumentasi Arsip Struktur Organisasi Sekolah SMA Muhammadiyah 5 Karanggeneng

Lamongan

Majelis Dikdasmen

Muhammadiyah Lamongan

Dinas Pendidikan Kabupaten

Lamongan

Ketua Komite

Drs. H. Karmidjo

Kepala Sekolah

Karjo, S.Pd, MA

Wakasek Kesiswaan

Drs. Ngaijo, MA

Wakasek Kurikulum

Suladi, S.Pd

Wakasek Humas

Mu’aman, MA

Wakasek Sarpras

Moh. Ali, S.Th.I

Koordinator BP/BK

Drs. Ngaijo, MA

Wk X IPA 1

Sriutami, S.Pd

Wk X IPA 2

Lina Dwi NH, S.Pd

Wk X IPS

Elyah Hanifa, M.Pd

Wk XI IPA 1

Dani Susanti, S.Pd

Wk XI IPA 2

Agus Sujaka, S.Pd

Wk XI IPS

Winarsih, S.Pd

Wk XII IPA

Sriutami, S.Pd

Wk XII IPS

Juwariyah, S.Pd

Kepala Tata Usaha

Kumala Sari, S.Pd

SISWA

Page 96: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

77

B. Penyajian Data

Hasil penelitian dari lapangan Variasi Gaya Mengajar Guru IPS

Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas X Pada Mata

Pelajaran Sejarah di SMA Muhammadiyah 5 Karanggeneng dapat

dideskripsikan berdasarkan data-data yang terkumpul melalui interview

dan observasi sebagai berikut:

1. Variasi Gaya Mengajar Guru IPS Dalam Meningkatkan Motivasi

Belajar Siswa Kelas X Pada Mata Pelajaran Sejarah

Dalam proses belajar mengajar, guru mempunyai tugas untuk

mendorong, dan memberi fasilitas belajar siswa untuk mencapai tujuan.

Guru memiliki tanggung jawab untuk melihat segala sesuatu yang terjadi

dalam kelas untuk membantu meningkatkan motivasi belajar siswa. Salah

satunya adalah dengan menguasai penggunaan bahan ajar yang dibuat

untuk proses pembejaran sejarah dikelas. Guru tidak hanya menjelaskan

saja melainkan lebih ke pemahaman siswa dengan cara memberi

pertanyaan-pertanyaan kepada siswa serta memberikan contoh yang terjadi

di masa kini. Makin bervariasi gaya mengajar seorang guru maka siswa

juga semakin termotivasi untuk belajar karena siswa juga tidak merasa

bosan pada saat pembelajaran berlangsung.

Cara mengajar atau metode merupakan suatu cara yang digunakan oleh

guru untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran. Manfaat dari penggunaan

metode dalam proses belajar mengajar adalah sebagai alat untuk

mempermudah seorang guru dalam menyampaikan materi pelajaran. Hal

Page 97: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

78

ini bertujuan untuk memudahkan siswa dalam menerima materi yang

disampaikan oleh guru. Berikut hasil wawancara dengan guru ips mata

pelajaran Sejarah, Bapak Ari Prabowo:

”Kita siapkan buku-buku yang ada, menambah khasanah dari

internet atau mencari buku di perpustakaanm. Jadi biasanya anak-anak

saya suruh peta konsep. Kalau sekarang saya siapkan modul untuk

anak-anak. Variasi biasanya munculnya di dalam kelas, oh situasinya

seperti ini ya kita munculkan. Kita tata itu bisa, tapi kenyataan di

dalam kelas belum tentu. Dengan metode ceramah yang saya terapkan

anak-anak tidak bosan kok, karena selalu saya kaitkan misalnya

dengan kondisi artis, dengan sosiologi. Sehingga anak-anak bisa

berfikir bahwa ilmu sosial itu memang bisa kemana-mana.”61

Beliau juga menuturkan cara agar ilmu atau materi sejarah yang beliau

berikan bisa di gunakan dengan baik oleh siswa di luar sekolah :

“Saya berikan contoh jadi setiap materi akan saya berikan contoh,

katakan materinya kebudayaan islam akan saya berikan contoh bahwa

siapa yang membawa bagaimana penyebarannya jadi wali songo,

kebetulan di Lamongan ada sunan drajat, nah itu saya tunjukkan situs

peninggalan sunan drajat kemudian apa sandi-sandi yang diberikank

sunan drajat seperti pintu sebelah barat makam sunan drajat ada

gambar peti dan pena itu saya berikan contiohnya saya berikan

artinya, artinya apa dunia hanya kejarlah ilmu, peti menggambarkan

harta dan pena menggambarkan ilmu.”62

Beliau juga menuturkan variasi gaya mengajar yang biasa beliau

gunakan pada saat mengajar adalah :

“Kalau sekarang kan sudah kemajuan teknologi ya mas, jadi anak

tidak saya larang untuk browsing (mencari) di internet, kalau sekolah

kami memang keterbatasannya untuk media komputer laptop yang ada

hanya di lab, jadi anak yang membawa hp (handphone) saya

perbolehkan untuk browsing lewat hp Cuma gunakan untuk sebaik-

baiknya tidak untuk hal yang tidak menyangkut pelajaran, jadi murni

hanya untuk membrowsing internet tentang mata pelajaran, selain itu

61 Hasil wawancara dengan Bapak Ari Prabowo (Guru IPS Sejarah) tanggal 26 Oktober 2017 jam

10.30am di ruangan guru 62 Hasil wawancara dengan Bapak Ari Prabowo (Guru IPS Sejarah) tanggal 26 Oktober 2017 jam

10.30am di ruangan guru

Page 98: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

79

juga saya sampaikan beberapa slide dalam bentuk gambar atau dalam

bentuk video, yang penting kita bervariasi kan anak akan tertarik

untuk mempelajari sejarah.”63

Beliau juga menuturkan metode yang beliau gunakan dalam

menciptakan lingkungan belajar yang kondusif didalam kelas:

“Memang dikelas itu tidak semuanya siswa dengan karakternya,

jadi karakternya berbeda-beda, cenderung saya kalau ada hal semacam

itu saya ajak diskusi kelompok akan saya buat kelompok-kelompok

dan anak yang cenderung aktif dan bergerak berlari kesana kemari

akan saya kumpulkan dengan anak yang kemampuannya berbeda,

salah satunya itu, kalau nanti kita kumpulkan dari yang bandel dengan

yang bandel ini akan semakin membuat gaduh diskusi kelompok itu

tidak akan berjalan lancar.”

Dengan ini metode sangat penting dalam meningkatkan motivasi

belajar siswa, metode yang sesuai dengan siswa maka akan menjadikan

pembelajaran dikelas menjadi lebih hidup dengan beberapa pertanyaan

dari siswa maupun guru.

Dari hasil wawancara diatas dapat diketahui bahwa cara mengajar atau

metode pembelajaran yang digunakan guru ips dalam meningkatkan

motivasi belajar di SMA Muhammadiyah 5 Karanggeneng adalah :

a. Metode ceramah dan Tanya jawab

Metode ceramah adalah salah satu metode yang digunakan guru

sejarah untuk menyampaikan materi. Guru menjelaskan, menceritakan

kembali peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa lampau. Sesuai

dengan Kurikulum 2013 (K13) dalam hal ini guru juga bisa

mengembangkan penyampaian materinya dengan menggunakan

63 Hasil wawancara dengan Bapak Ari Prabowo (Guru IPS Sejarah) tanggal 26 Oktober 2017 jam

10.30am di ruangan guru

Page 99: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

80

metode ceramah. Dan juga dengan metode ceramah ini guru dapat

membentuk beberapa karakter siswa yang sesuai dengan kurikulum

2013.

b. Metode Diskusi

Diskusi pada dasarnya ialah tukar menukar informasi, pendapat, dan

unsur-unsur pengalaman secara teratur dengan maksud untuk

mendapat pengertian bersama yang lebih jelas dan lebih teliti tentang

sesuatu, atau untuk mempersiapkan dan menyelesaikan keputusan

bersama.64

c. Membuat Mind Map (Peta Konsep)

Mind Map dikembangkan sebagai metode efektif untuk

mengembangkan gagasan-gagasan melalui rangkaian peta-peta. Mind

Map digunakan untuk membantu penulisan konsep. Mind Map

digunakan untuk membentuk, mengevaluasi, mendesain, mencatat,

memecahkan masalah, membuat keputusan, merevisi dan

mengklarifikasi topik utama, sehingga siswa dapat mengerjakan tugas-

tugas yang banyak sekalipun.65

d. Membuat Modul

Modul, yaitu suatu paket program yang disusun dalam bentuk satuan

tertentu dan didesain sedemikian rupa guna kepentingan kepentingan

belajar siswa. Satu paket modul biasanya memiliki komponen

petunjuk guru, lembar kegiatan siswa, lembar kerja siswa, kunci

64 Roestiyah, Strategi Belajar Mengajar(Jakarta: Rineka Cipta, 2008), hlm 79-80 65 Miftahul Huda, Model-Model Pengajaran dan Pembelajara(Yogyakarta : Pustaka Pelajar,

2013) hlm 307

Page 100: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

81

lembar kerja, lembar tes dan kunci lembar tes.66 Membuat modul

merupakan salah satu cara guru untuk membantu mempermudah siswa

dalam belajar. Dengan modul materi yang akan disampaikan sudah

teringkas di dalamnya.

e. Power Point

Power point adalah salah satu media yang digunakan oleh guru sejarah

di SMA Muhammadiyah 5 Karanggeneng untuk menjelaskan materi

yang disampaikan.

f. Kunjungan ke tempat bersejarah

Tempat-tempat bersejarah adalah tempat-tempat dimana ditemukan

peninggalan-peninggalan arkeologi di kediaman makhluk manusia

pada zaman dahulu. Kunjungan ke tempat-tempat bersejarah

merupakan salah satu upaya guru dan sekolah untuk membantu siswa

dalam belajar dan memahami materi yang telah diajarkan guru. Jadi

disini siswa tidak hanya mendapat materi, akan tetapi siswa juga

dilibatkan langsung pada sumber-sumber sejarah yang ada seperti

jejak-jejak peninggalan sunan drajad yang ada di Kabupaten

Lamongan dan lain sebagainya. Akan tetapi kunjungan ke tempat-

tempat bersejarah ini belum dilaksanakan guru sejarah di semester ini.

Kunjungan ini pernah dilakukan pada semester-semester sebelumnya

oleh guru sejarah.

66 Rusman, Model-model Pembelajaran, Mengembangkan Profesionalisme Guru. (Jakarta: PT

RajaGrafindo Persada. 2011) hlm 375

Page 101: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

82

Dapat disimpulkan bahwa guru Sejarah di SMA Muhammadiyah 5

Karanggeneng mempunyai kemampuan untuk memproduksi ide, jawaban

atau pertanyaan yang bervariasi mencari alternatif atau arah yang berbeda-

beda, mampu menggunakan bermacam-macam pendekatan atau cara

pemikiran.

Variasi gaya mengajar merupakan hal yang dirasa perlu dilakukan

pada saat kegiatan belajar mengajar untuk meningkatkan motivasi belajar

siswa di SMA Muhammadiyah 5 Karanggeneng. Guru IPS khususnya

guru sejarah di SMA Muhammadiyah 5 Karanggeneng Lamongan

mempunyai cara sendiri dalam menggunakan variasi atau cara untuk

memotivasi siswa dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Sebagai

mana yang disampaikan oleh guru sejarah di SMA Muhammadiyah 5

Karanggeneng Lamongan bapak Ari Prabowo, beliau menuturkan bahwa:

“Variasi gaya mengajar sangat penting bagi saya, karena sejarah ini

berhubungan dengan cerita, dan cerita itu versinya banyak, kalau kita

tidak memakai variasi gaya mengajar tidak mungkin satu materi dengan

materi yang lainnya menggunakan variasi yang sama.”67

Menurut beliau variasi gaya mengajar tidak hanya satu melainkan

banyak variasi gaya mengajar yang lainnya, dan itu sangat penting

digunakan oleh guru sejarah di dalam proses pembelajaran mata pelajaran

sejarah.

67 Hasil wawancara dengan Bapak Ari Prabowo (Guru IPS Sejarah) tanggal 26 Oktober 2017 jam

10.30am di ruangan guru

Page 102: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

83

Beliau juga menuturkan bahwa cara memotivasi belajar siswa tidak

hanya berpatokan pada RPP melainkan dengan cara yang lainnya, seperti

hasil wawancara dengan beliau :

“Jadi sebelumnya berpatokan dulu di RPPnya, kemudian ketika saya

masuk kelas itu biasanya RPP yang sudah disiapkan tidak sesuai

dengan kenyataan yang ada di dalam kelas, jadi menuntut saya untuk

berfikir lebih, jadi bagaimana siswa ketika saya masuk bisa termotivasi,

saya memberikan materi tambahan tetapi tidak menyangkut materi yang

saya ajar, misalkan sedikit bercanda, sedikit mengingat aktifitas sehari-

hari kemudian baru saya menyampaikan materi.”68

Menurut beliau cara yang dilakukan guru untuk meningkatkan motivasi

belajar siswa adalah ketika awal masuk guru memberi senyum dan sapa

kepada siswa, kemudian memberikan materi tambahan yang tidak

menyangkut materi yang akan di jelaskan oleh guru, seperti mengingatkan

aktifitas sehari-hari siswa dan kemudian guru baru menyampaikan materi.

Beliau juga menuturkan bagaimana cara agar siswa bersemangat pada

saat mata pelajaran berlangsung :

“Pertama pada saat kita masuk kelas kita harus senyum dengan anak

itu, ketika ada anak yang tidur didalam kelas ya kita dekati kita ajak

bangun dan suruh cuci muka dan kembali, kita ajak komunikasi dalam

rangka pendekatan diri kenapa dia tidak bersemangat pada saat

mengikuti mata pelajaran.”69

Menurut beliau komunikasi dengan siswa merupakan hal penting yang

harus dilakukan guru untuk memotivasi siswa, kemudian pendekatan juga

merupakan hal penting untuk mengetahui kenapa siswa tidak bersemangat

ketika mata pelajaran berlangsung.

68 Hasil wawancara dengan Bapak Ari Prabowo (Guru IPS Sejarah) tanggal 26 Oktober 2017 jam

10.30am di ruangan guru 69 Hasil wawancara dengan Bapak Ari Prabowo (Guru IPS Sejarah) tanggal 26 Oktober 2017 jam

10.30am di ruangan guru

Page 103: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

84

Beliau juga menuturkan bahwa memberi reward atau penghargaan juga

bisa memotivasi siswa:

“Saya pernah memberi reward kepada siswa tapi tidak sering, jadi

jarang memberi dalam bentuk nominal yang penting dalam bentuk

penghargaan bisa melalui applause di depan kelas kemudian

mendapatkan nilai yang bagus itukan juga termasuk pemberian reward,

agar siswa termotivasi bahwa ketika mendapatkan penghargaan dari

gurunya dari teman-temannya ini akan memotivasi dia untuk belajar

lagi.”70

Dalam menyampaikan materi pelajaran ada baiknya guru melakukan

variasi gaya mengajar agar dalam kegiatan belajar mengajar, agar materi

yang disampaikan oleh guru dapat tersampaikan dengan baik dan benar.

Dari hasil pengamatan yang peneliti lakukan di SMA Muhammadiyah 5

Karanggeneng Lamongan peneliti menemukan variasi gaya mengajar yang

biasa dilakukan oleh guru sejarah, untuk lebih jelasnya variasi-variasi

tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:71

Variasi gaya mengajar terdiri dari komponen-komponen seperti

variasi suara, penekanan, pemberian waktu, kontak pandang, petunjuk

wajah, gerakan anggota badan, dan pindah posisi. Untuk mempermudah

pemahaman dapat penulis uraikan sebagai berikut :

a. Variasi suara

Berdasarkan hasil penelitian di dapatkan hasil bahwa variasi suara

yang dilakukan oleh guru sejarah di SMA Muhammadiyah 5

Karanggeneng Lamongan adalah dengan cara memberikan nada suara

70 Hasil wawancara dengan Bapak Ari Prabowo (Guru IPS Sejarah) tanggal 26 Oktober 2017 jam

10.30am di ruangan guru 71 Hasil Observasi kelas X IPS mata pelajaran Sejarah di SMA Muhammadiyah 5 Karanggeneng

Lamongan pada tanggal 26 Oktober 2017 jam 11.20

Page 104: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

85

cepat dan lambat selain itu, kadang juga memberikan nada suara

tinggi jika ada siswa yang ramai dan materi yang disampaikan sangat

penting sehingga dengan nada tinggi siswa menjadi memperhatikan.

b. Penekanan

Untuk menarik perhatian siswa maka dapat digunakan penekanan baik

secara verbal maupun dengan isyarat. Penekanan verbal misalnya

“perhatikan baik-baik!”. Penekanan seperti itu biasanya

dikombinasikan dengan gerakan anggota badan. Sedangkan dengan

isyarat guru dapat melakukannya menunjukkan gambar, benda-benda

lain dan demonstrasi.

Dari hasil observasi yang penulis lakukan di dapatkan hasil bahwa

guru sejarah di SMA Muhammadiyah 5 Karanggeneng selalu

memberikan penekanan baik secara verbal maupun dengan

menggunakan isyarat. Dengan memberikan penekanan secara verbal

siswa yang tadinya ramai dan tidak memperhatikan saat guru

menjelaskan materi menjadi memperhatikan materi yang dijelaskan

oleh guru. Dan menggunakan penekanan secara isyarat seperti selalu

menunjuk materi yang ada di papan tulis secara berulang-ulang

dengan tujuan agar siswa memperhatikan dan mencatatnya.

c. Pemberian waktu

Dari hasil observasi yang dilakukan penulis di kelas X IPS SMA

Muhammadiyah 5 Karanggeneng Lamongan di dapatkan hasil

penelitian bahwa guru sejarah di SMA Muhammadiyah 5

Page 105: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

86

karanggeneng menggunakan variasi pemberian waktu dengan

memberikan waktu jeda ketika guru memberi pertanyaan dan

memberikan waktu untuk siswa mencari jawaban. Dalam hal ini guru

sejarah memberikan waktu yang tidak terlalu lama agar waktu dapat

digunakan oleh siswa dengan sebaik-baiknya. Seperti mencari mencari

jawaban dari buku maupun dari internet atau hp.

d. Kontak pandang

Dari hasil observasi yang dilakukan peneliti di dapatkan hasil bahwa

kontak pandang selalu dilakukan guru sejarah di SMA

Muhammadiyah 5 Karanggeneng Lamongan. Guru selalu melalukan

kontak pandang untuk mengetahui siswa yang memperhatikan dan

kurang memperhatikan. Pandangan guru juga tidak tertuju pada

seorang siswa tetapi semua siswa yang ada dikelas. Bila ada siswa

yang kurang memperhatikan guru akan memberi teguran seperti “coba

diperhatikan!” hal ini membuat siswa lebih memperhatikan dan

berkonsentrasi pada saat mengikuti pembelajaran.

e. Petunjuk wajah

Dari hasil penelitian yang dilakukan peneliti di SMA Muhammadiyah

5 Karannggeneng Lamongan dapat diketahui bahwa guru melakukan

variasi petunjuk wajah untuk berkomunikasi dengan siswa. Misalnya

guru sejarah pada saat awal masuk kelas memberi senyuman kepada

siswa yang menunjukkan guru siap untuk memulai pembelajaran

Page 106: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

87

dengan rasa senang. Hal ini juga membuat siswa bersemangat pada

saat akan mengikuti kegiatan belajar mengajar.

f. Gerakan anggota badan

Dalam pelaksanaan pembelajaran guru di SMA Muhammadiyah 5

Karanggeneng Lamongan telah memberikan gerakan badan dan

ekspresi wajah yang dapat menarik perhatian siswa dan juga menjalin

hubungan yang harmonis antara guru dan siswa, dengan hubungan

yang harmonis antara guru dan siswa akan menjadikan siswa berani

untuk bertanya maupun berpendapat dalam proses pembelajaran

karena merasa dekat dengan guru.

g. Pindah Posisi

Dari hasil observasi di dapatkan hasil bahwa, perubahan posisi yang

dilakukan oleh guru sejarah di SMA Muhammadiyah 5 Karanggeneng

Lamongan adalah tidak hanya duduk tapi juga kadang berdiri di depan

siswa, disamping siswa bahkan dibelakang siswa. Perubahan posisi ini

dilakukan untuk menarik perhatian siswa dan juga untuk mengontrol

tingkah laku siswa.

Hal ini juga dijelaskan oleh siswa kelas X IPS SMA Muhammadiyah 5

Karanggeneng Lamongan, dimana penjelasan guru dengan menggunakan

variasi gaya mengajar dapat mempermudah pemahaman siswa tentang

materi yang dipelajari.

Imroatus Khasanah, siswa kelas X IPS mengatakan:

“Mengajarnya sangat bervariasi mas, contohnya kadang disuruh

berdiskusi membuat makalah terus dipresentasikan kedepan bersama

Page 107: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

88

kelompok, kadang jika teman-teman sudah bosan itu diajak keluar

meneliti tempat-tempat bersejarah yang ada di desa-desa, kadang juga

diputarkan film-film bersejarah contohnya film G30SPKI kemarin”72

Nur Fitria, siswa kelas X IPS mengatakan:

“Yang saya rasakan ketika pak ari mengajar itu mas, ya enak mas tidak

membosankan, saya juga gampang menerima materi sejarah. Biasanya

setelah membaca pelajaran itu teman-teman diberi pertanyaan mas.

Saya juga gampang menghafal materi sejarah kalau pak ari mengajar

dikelas”73

Dari hasil pengamatan yang peneliti lakukan di SMA Muhammadiyah 5

Karanggeneng Lamongan dapat diketahui bahwa guru sejarah melakukan

variasi gaya mengajar diantaranya adalah variasi suara, penekanan,

pemberian waktu, kontak pandang, petunjuk badan, gerakan anggota

badan, dan pindah posisi. Hal ini juga dapat menarik perhatian siswa pada

saat mengikuti kegiatan pembelajaran. Meskipun masih ada beberapa

siswa dikelas yang bergurau pada saat guru menjelaskan materi, tetapi hal

ini bisa teratasi oleh variasi gaya mengajar yang dilakukan oleh guru

sejarah. Pemahaman dan motivasi belajar siswa juga semakin meningkat

akibat pengaruh dari variasi gaya mengajar ini.

Imroatus Khasanah, siswa kelas X juga mengatakan bahwa:

“Kalau pak ari sedang mengajar itu mas, saya merasa senang mas

karena mudah dipahami dan pelajarannya jadi menyenangkan tidak

membosankan. Saya juga ingin belajar sejarah lagi di bangku kuliah

mas”.

72 Hasil wawancara dengan Imroatus Khasanah, siswa kelas X pada tanggal 2 Nopember 2017 73 Hasil wawancara dengan Nur fitria, siswa kelas X pada tanggal 2 Nopember 2017

Page 108: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

89

Menurutnya ketika guru ips sejarah mengajar menggunakan variasi

gaya mengajar, tidak membosankan karena guru dalam pelaksanaan proses

pembelajaran menggunakan gaya mengajar yang menyenangkan. Dia juga

mengungkapkan bahwa dia juga ingin mempelajari lagi sejarah di bangku

kuliah.

Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa variasi gaya

mengajar yang dilakukan guru ketika proses pembelajaran dapat memberi

motivasi kepada siswa. Motivasi yang timbul dari siswa sendiri adalah

motivasi instrinsik yang mana motivasi ini adalah motivasi/suatu

keinginan yang timbul dari dalam diri sendiri ketika sudah merasakan

sesuatu yang dialami.

2. Kendala dan Solusi Guru IPS Dalam Meningkatkan Motivasi

Belajar Siswa Kelas X Pada Mata Pelajaran Sejarah

a. Kendala

Di dalam sebuah kegiatan belajar mengajar tentunya sering terjadi

hal-hal yang tentunya mendukung untuk kegiatan pembelajaran, dan juga

tidak memungkiri terjadi hal yang menjadi kendala terhadap kegiatan

pembelajaran itu sendiri.

Berdasarkan hasil penelitian di SMA Muhammadiyah 5

Karanggeneng. Guru di SMA Muhammadiyah 5 Karanggeneng masih

ada yang belum bisa membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP), guru di SMA Muhammadiyah 5 Karanggeneng khususnya guru

sejarah masih sering mengambil referensi dalam pembuatan RPP seperti

Page 109: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

90

mengambil di internet atau mengikuti berbagai pelatihan yang

diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan setempat tentang pembuatan

RPP. Penguasaan bahan ajar guru di SMA Muhammadiyah 5

Karanggeneng juga masih dianggap kurang oleh Kepala sekolah, karena

guru sejarah yang ada di sekolah mempunyai gelar sarjana pendidikan

yang belum sesuai untuk mengajar pada mata pelajaran sejarah.

Kurangnya tenaga pendidik juga menjadi masalah dalam kegiatan belajar

mengajar khususnya pada mata pelajaran sejarah. Dalam hal ini kepala

sekolah dan WAKA Kurikulum SMA Muhammadiyah 5 Karanggeneng

menjelaskan tentang apa saja yang menjadi penghambat dalam

pelaksanaan variasi gaya mengajar guru atau didalam kegiatan

pembelajaran di sekolah:

“Dalam penguasaan materi pelajaran sejarah, guru disini itu masih

baru mas jadi masih kurang dalam penguasaan materi sejarah, dan

juga tidak sesuai dengan ijazah atau kompetensinya, guru yang

mengajar IPS/sejarah di kelas X itu sarjana bahasa inggris, sementara

guru IPS disini masih kurang.”74

Bapak Karjo, S.Pd, MA juga menjelaskan bahwa penguasaan bahan ajar

guru di SMA Muhammadiyah 5 Karanggeneng masih kurang:

“Dalam pembuatan RPP guru disini sifatnya masih korelatif mas,

kadang ambil di internet kadang ada pembinaan dari MGMP ada

pembinaan dari kurikulum 2013, jadi kalau untuk membuat sendiri

saya kira belum mampu, ya ada yang mampu ada yang tidak, soalnya

sekolahan swasta mas bukan negeri, jadi saya maklumi”.75

Sementara itu bapak Ari prabowo selaku guru sejarah menjelaskan bahwa :

74 Hasil Wawancara dengan Kepala Sekolah Bapak Karjo, S.Pd, MA. tanggal 24 Oktober 2017

pukul 09.15 am di ruangan kepala sekolah 75 Hasil Wawancara dengan Kepala Sekolah Bapak Karjo, S.Pd, MA. tanggal 24 Oktober 2017

pukul 09.15 am di ruangan kepala sekolah

Page 110: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

91

“Kendalanya memang cuaca disini kan panas, kondisi dikelas yang

panas kemudian anak ketika sudah mengantuk ya susah, susah untuk

diajak belajar, tetapi mau tidak mau ya kita harus tetap berupaya agar

anak tetap semangat belajar, kalau selama saya mengajar mungkin

kendalanya hanya masalah cuaca tapi kalau media saya bisa

mensiasati dengan metode yang lainnya.”76

Menurut beliau kendala yang ditemui adalah masalah iklim atau

cuaca, menurut beliau iklim atau cuaca yang panas menyebabkan

pelakasanaan pembelajaran kurang kondusif, perhatian siswa semakin

berkurang akibat rasa panas dan menjadikan siswa mengantuk.

Dari hasil wawancara diatas dapat diambil kesimpulan bahwa

kendala yang dihadapi sekolah dan guru dalam meningkatkan motivasi

belajar siswa di SMA Muhammadiyah 5 Karanggeneng Lamongan yaitu

Pembuatan bahan ajar yang masih kurang dan masalah cuaca atau iklim

yang panas.

Selain itu dari hasil pengamatan peneliti kendala yang dihadapi

pada saat proses pembelajaran di kelas adalah kurangnya fasilitas yang

mendukung dari sekolah seperti adanya kipas angin didalam kelas tetapi

sudah tidak berfungsi ketika pembelajaran sedang berlangsung, hal ini

membuat ruang pengap dan panas ketika proses pembelajaran sedang

berlangsung kemudian juga fasilitas belajar mengajar yang belum ada

dikelas seperti LCD proyektor yang hanya ada di ruang lab.77

76 Hasil wawancara dengan Bapak Ari Prabowo (Guru IPS Sejarah) tanggal 26 Oktober 2017 jam

10.30am di ruangan guru 77 Hasil Observasi kelas X IPS di SMA Muhammadiyah 5 Karanggeneng Lamongan mata

pelajaran sejarah pada tanggal 26 Oktober 2017 jam 11.20

Page 111: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

92

b. Solusi

Dalam proses pembelajaran yang bervariasi tidak lepas dari

bagaimana cara guru dalam membuat bahan ajar yang baik guna untuk

meningkatkan mutu pembelajaran dan kualitas guru dalam mengajar.

Salah satu cara SMA Muhammadiyah 5 Karanggeneng Lamongan untuk

meningkatkan kualitas guru dalam membuat bahan ajar adalah dengan

mengikutsertakan guru dalam berbagai pelatihan yang diselenggarakan

oleh dinas pendidikan setempat.

Sebagaimana wawancara dengan Bapak Karjo, S.Pd, MA (Kepala

Sekolah) menuturkan bahwa:

“ Kalau tentang KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) setiap tahun

saya rapatkan, saya beri tugas kepada wakil kepala kurikulum untuk

memberi tugas kepada setiap guru untuk membuat RPP, silabus, dan

itu efektif dan itu semua dirapatkan dan bersama-sama dengan guru,

waka kurikulum, kepala sekolah itu membuat disitu kalau untuk

perangkat pembelajaran. Kan biasanya itu ya mas ada PKG, biasanya

kan dilengkapi semuanya. Jadi setiap guru harus dilengkapi semuanya.

Jadi kerjasama dengan MGMP dan disini itu dikerjakan bersama-sama

dengan guru, waka kurikulum, semuanya bekerja sama. Sebelum awal

masuk itu mas.” 78

Beliau juga menutur kan bahwa cara meningkatkan kualitas guru

adalah dengan berbagai latihan :

“Lewat MGMP lewat penataran lewat workshop untuk

meningkatkan kemampuan mengajar guru, melalui penataran tentang

bidang studi.”79

78 Hasil Wawancara dengan Kepala Sekolah Bapak Karjo, S.Pd, MA. tanggal 24 Oktober 2017

pukul 09.15 am di ruangan kepala sekolah 79 Hasil Wawancara dengan Kepala Sekolah Bapak Karjo, S.Pd, MA. tanggal 24 Oktober 2017

pukul 09.15 am di ruangan kepala sekolah

Page 112: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

93

Begitu juga dengan penuturan bapak Suladi, S.Pd selaku waka

kurikulum di SMA Muhammadiyah Karanggeneng, beliau menuturkan

bahwa :

”ya kalau menurut saya mas, cara meningkatkan kemampuan

mengajar guru di sekolah ini adalah dengan mengkondisikan agar

mengikuti pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan oleh dinas

pendidikan, karena selain menambah wawasan guru juga bisa

mengerti bagaimana cara mengajar yang baik dan tidak monoton agar

kemampuan mengajar guru juga lebih meningkat dibandingkan yang

sebelumnya mas.” 80

Sedangkan bapak Ari prabowo menuturkan bahwa cara meningkatkan

variasi dalam mengajar agar siswa termotivasi adalah :

“Saya tentu mengikuti kegiatan-kegiatan MGMP, disitu ada diskusi

teman-teman guru, kemudian studi banding ke tempat-tempat

bersejarah, jadi saya pun harus membaca buku, jadi banyak yang

harus dilakukan jadi kita tidak stucknoon di tempat yang sama,

maksudnya memang variasi juga sangat diperlukan untuk kemajuan

siswa”81

Bpk Ari Prabowo selaku guru sejarah juga menjelaskan bahwa solusi

untuk mengatasi cuaca atau iklim yang panas pada saat kegiatan

pembelajaran yakni, seperti hasil wawancara dengan beliau yang

menuturkan bahwa :

“Saya pernah beberapa kali mengajak anak untuk belajar diluar kelas,

jadi saya ajak diskusi diluar kelas, kalau diluar kelas kan mungkin

suasananya kan lebih sejuk. Jadi siswa menjadi lebih memperhatikan

materi dan juga pembelajaran semakin bervariasi”82

80 Hasil wawancara dengan waka kurikulum bapak Suladi, S.Pd tanggal 24 Oktober 2017 pukul

10.15am di ruangan guru. 81 Hasil wawancara dengan Bapak Ari Prabowo (Guru IPS Sejarah) tanggal 26 Oktober 2017 jam

10.30am di ruangan guru 82 Hasil wawancara dengan Bapak Ari Prabowo (Guru IPS Sejarah) tanggal 26 Oktober 2017 jam

10.30am di ruangan guru

Page 113: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

94

Menurut beliau mengajak siswa belajar di luar kelas atau ditempat

yang sejuk dapat menjadikan perhatian siswa semakin meningkat dan juga

menambah variasi dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran.

Dari hasil wawancara diatas dapat disimpulkan solusi dari berbagai

kendala yang dihadapi sekolah maupun guru dalam meningkatkan

motivasi belajar siswa adalah untuk kurangnya pembuatan bahan ajar guru

di SMA Muhammadiyah mengikuti berbagai macam latihan yang

diselenggarakan oleh dinas pendidikan setempat, kemudian guru

melakukan studi banding. Kemudian untuk masalah cuaca atau iklim yang

panas solusi dari guru adalah mengajak siswa belajar di tempat terbuka

atau di luar kelas, karena di tempat terbuka terdapat lebih banyak udara

jadi pembelajaran akan lebih gampang diterima dan dipahami oleh siswa.

Page 114: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

95

BAB V

PEMBAHASAN

Berdasarkan data-data yang diperoleh dari SMA Muhammadiyah 5

Karanggeneng Lamongan, dalam tahap ini peneliti akan menganalisis data-data

yang telah diperoleh dan peneliti akan menjelaskan dan menggambarkan

permasalahan, kemudian mengambil intisari dengan memberikan pendapat, dalam

tahapan analisa, peneliti akan membagi dalam dua pokok pembahasan yang

disesuaikan dengan urutan rumusan masalah, yakni:

A. Variasi gaya mengajar guru IPS dalam meningkatkan motivasi

belajar siswa kelas X pada mata pelajaran sejarah di SMA

Muhammadiyah 5 Karanggeneng Lamongan

Gaya mengajar yang dimiliki oleh seorang guru mencerminkan

pada cara melaksanakan pengajaran, sesuai dengan pandangannya sendiri.

Di samping itu landasan psikologis, terutama teori belajar yang dipegang

serta kurikulum yang dilaksanakan juga turut mewarnai gaya mengajar

guru yang bersangkutan.

Muhammad Ali menjelaskan bahwa mengajar pada hakikatnya

bermaksud mengantarkan siswa mencapai tujuan yang telah direncanakan

sebelumnya. Dalam praktek, perilaku mengajar yang dipertunjukkan guru

sangat beraneka ragam, meskipun maksudnya sama. Aneka ragam perilaku

guru mengajar ini bila ditelusuri akan diperoleh gambaran tentang pola

umum interaksi antara guru, isi atau bahan pelajaran dan siswa. Pola

umum

Page 115: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

96

ini oleh Dianne Lapp dan kawan-kawan diistilahkan dengan “Gaya

Mengajar” atau Teaching Style. (Lapp, dkk. 1975:1).83

Bapak Ari prabowo selaku guru sejarah di SMA Muhammadiyah 5

Karanggeneng menjelaskan bahwa variasi merupakan hal yang sangat

penting didalam proses pembelajaran terutama untuk mata pelajaran

sejarah. Menurut beliau di dalam proses pembelajaran mata pelajaran

sejarah variasi gaya mengajar sangat penting untuk menarik perhatian

dan motivasi siswa ketika belajar. Beliau juga menuturkan bahwa mata

pelajaran sejarah adalah mata pelajaran yang penyampaiannya melalui

cerita, menurut beliau variasi gaya mengajar dirasa perlu pada saat proses

pembelajaran berlangsung dan apabila pada mata pelajaran sejarah guru

tidak menggunakan variasi maka mata pelajaran sejarah akan sulit

diterima oleh peserta didik.

Hal ini sejalan dengan teori yang disampaikan oleh Suparman yang

menyatakan bahwa variasi gaya mengajar merupakan keterampilan yang

harus dikuasai oleh guru. Tujuan dari variasi mengajar ini adalah untuk

menarik dan meningkatkan perhatian anak didik terhadap materi

pengajaran, memberikan kesempatan bagi anak didik untuk

mengembangkan bakat terhadap berbagai hal baru, menanamkan perilaku

positif anak didik dalam pembelajaran, serta memberi kesempatan

83 Drs. H. Muhammad Ali, Guru Dalam Proses Belajar Mengajar, Cet III (Bandung: CV Sinar

Baru, 1987) hlm 57

Page 116: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

97

kepada anak didik untuk belajar sesuai dengan tingkat perkembangan dan

kemampuannya.84

Dalam pelaksanaan variasi gaya mengajar dikelas, tentunya guru

juga memerlukan metode pembelajaran yang akan diterapkan ketika akan

memulai suatu kegiatan belajar mengajar, agar tujuan dari proses

pembelajaran dapat tercapai. Dalam hal ini bapak Ari Prabowo

menjelaskan bahwa beliau menggunakan beberapa metode pembelajaran.

Diantaranya adalah metode ceramah dan metode diskusi. Penggunaan

metode dirasa beliau perlu dilakukan untuk meningkatkan motivasi

siswa.

Hal ini sejalan dengan teori Syaiful bahri Djamarah dan Azwan

Zain yang menyebutkan bahwa kedudukan metode adalah sebagai alat

motivasi ekstrinsik, sebagai strategi pengajaran dan juga sebagai alat

untuk mencapai tujuan.85 Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan

bahwa metode merupakan alat yang sangat penting digunakan ketika

proses pembelajaran. Tetapi dengan hanya metode tentunya guru akan

kesulitan mengkondisikan siswa. Karena siswa merasa bosan bila guru

hanya menggunakan metode pembelajaran. Maka variasi gaya mengajar

diperlukan pada saat proses pembelajaran agar siswa tidak bosan ketika

kegiatan belajar. Hal ini dikuatkan dengan pernyataan bapak Ari

prabowo bila penggunaan variasi gaya mengajar dirasa sangat penting

84 Suparman S., Gaya Mengajar Yang Menyenangkan Siswa, Cet I (Yogyakarta, Pinus Book

Publisher, 2010) hlm 87 85 https://www.eurekapendidikan.com/2014/10/definisi-metode-menurut-para-ahli.html?m=1

diakses pada tanggal 31 Januari 2018 jam 14:34 WIB

Page 117: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

98

untuk proses pembelajaran khususnya pada mata pelajaran sejarah.

Karena dengan hanya metode ceramah tanpa bervariasi tentunya kelas

akan terasa sepi dan guru juga terlihat monoton dalam pada saat

mengajar.

Selanjutnya bapak Ari Prabowo menjelaskan komunikasi dan

pendekatan dengan siswa pada saat awal masuk kelas dan awal

dimulainya proses pembelajaran merupakan hal yang penting untuk

menunjukkan bahwa guru siap untuk melaksanakan proses pembelajaran.

Dalam hal ini komunikasi yang dilakukan oleh bapak Ari Prabowo

adalah dengan senyuman pada saat awal masuk kelas yang menandakan

guru siap dan dengan senang hati untuk memulai kegiatan belajar

mengajar. Hal ini sejalan dengan teori ahli komunikasi nonverbal, Dale

G. Leathers yang mengatakan bahwa “Wajah sudah lama menjadi

sumber informasi dalam komunikasi interpersonal. Inilah alat yang

sangat penting dalam menyampaikan makna. Dalam beberapa detik,

ungkapan wajah dapat menggerakkan kita ke puncak keputusasaan. Kita

menelaah rekan dan sahabat kita untuk perubahan-perubahan halus dan

nuansa makna dan mereka pada gilirannya, menelaah kita”86

Variasi gaya mengajar merupakan kegiatan yang digunakan oleh

guru pada saat proses pembelajaran berlangsung agar suasana

pembelajaran dan kelas menjadi lebih hidup, juga untuk meningkatkan

komunikasi antara guru dan siswa. Dari hasil pengamatan yang peneliti

86 Ibid hlm 92

Page 118: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

99

lakukan di kelas X IPS pada mata pelajaran sejarah di SMA

Muhammadiyah 5 Karanggeneng Lamongan peneliti menemukan bahwa

guru sejarah di SMA Muhammadiyah 5 karanggeneng menggunakan

komponen variasi gaya mengajar pada proses pembelajaran yang

diantaranya adalah : 1. Variasi suara 2. Penekanan 3. Pemberian waktu 4.

Kontak pandang 5. Petunjuk wajah 6. Gerakan anggota badan dan 7.

Pindah posisi. Untuk lebih mempermudah pemahaman pembaca, penulis

akan menjelaskan sebagai berikut :

1. Variasi Suara

Pada saat menjelaskan materi pelajaran guru sejarah di SMA

Muhammadiyah 5 Karanggeneng Lamongan menggunakan nada suara

yang cepat dan lambat agar siswa mudah untuk menerima materi

pelajaran, selain itu guru juga menggunakan nada suara tinggi jika ada

siswa yang ramai agar siswa lebih memperhatikan guru pada saat

kegiatan pembelajaran.

Hal ini sesuai dengan teori yang disampaikan Suparman yang

menjelaskan bahwa variasi suara yang dimaksud adalah hal intonasi,

volume, nada, kecepatan, serta isi pembicaraan dan penggunaan

bahasa. Guru dapat mendramatisir ketika menjelaskan suatu peristiwa,

menunjukkan hal-hal yang dianggap penting, berbicara secara pelan

Page 119: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

100

dengan seorang anak didik, menegur anak didik yang kurang perhatian

dan lain-lain.87

2. Penekanan

Guru sejarah di SMA Muhammadiyah 5 Karanggeneng selalu

memberikan penekanan kepada siswa pada saat menjelaskan materi

pelajaran di kelas misalnya dengan “perhatikan baik-baik !” dengan

hal ini siswa menjadi lebih memperhatikan materi apa yang sedang

dijelaskan oleh guru. Selain itu guru juga memberi penekanan seperti

menunjuk papan yang disitu sudah tertulis materi pelajaran yang akan

dijelaskan oleh guru yang bertujuan agar siswa mudah mengerti,

menghafal dan mencatat materi yang sedang dijelaskan oleh guru.

Hal ini sesuai dengan teori yang disampaikan oleh Suparman yang

menjelaskan bahwa penekanan berfungsi untuk memfokuskan

perhatian anak didik pada suatu aspek yang penting atau aspek kunci,

digunakan penekanan verbal. Penekanan tersebut biasanya

dikombinasikan dengan gerakan anggota badan yang dapat

menunjukkan dengan jari, memberi tanda pada papan tulis, atau

dengan perubahan mimik wajah.88

3. Pemberian waktu

Dalam pelaksanaan pembelajaran dikelas guru sejarah di SMA

Muhammadiyah melakukan variasi ini untuk memberikan waktu jeda

kepada siswa. Waktu jeda ini diberikan kepada siswa ketika guru

87 Suparman S., Gaya Mengajar Yang Menyenangkan Siswa, Cet I (Yogyakarta, Pinus Book

Publisher, 2010) hlm 87 88 Ibid hlm 87

Page 120: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

101

selesai memberikan pertanyaan kepada siswa, hal ini dilakukan untuk

memberi waktu siswa dalam mencari jawaban, selain itu hal ini

dilakukan untuk mengkondisikan kelas agar siswa lebih

memperhatikan ketika pelaksanaan pembelajaran berlangsung.

Hal ini sesuai dengan teori yang disampaikan oleh Suparman yang

menjelaskan bahwa untuk mendapatkan perhatian anak didik, dapat

dilakukan dengan mengubah suasana menjadi sepi, hening, dari suatu

kegiatan menjadi tanpa kegiatan atau diam, dari akhir bagian pelajaran

kebagian berikutnya.89

4. Kontak Pandang

Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran kontak pandang ini perlu

dilakukan oleh guru agar guru bisa mengetahui kondisi siswa pada saat

proses kegiatan pembelajaran berlangsung. Mana siswa yang

memperhatikan dan mana siswa yang kurang memperhatikan. Selain

itu kontak pandang juga bisa digunakan untuk alat komunikasi anatara

guru dengan siswa. Di SMA Muhammadiyah 5 Karanggeneng

Lamongan peneliti menemukan bahwa guru ips mata pelajaran sudah

melakukan variasi ini. Seperti pada saat mengajar, pandangan guru

selalu menyeluruh artinya guru tidak memandang hanya kepada salah

satu siswa tetapi pandangan guru tertuju ke seluruh ruang kelas yang

semata mata untuk mengetahui kondisi siswa pada saat kegiatan

belajar mengajar berlangsung.

89 Ibid hlm 88

Page 121: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

102

Moh. Uzer Usman menjelaskan bahwa dalam mengajar guru perlu

mengarahkan pandangannya pada seluruh siswa dengan tujuan

mengontrol tingkah laku siswa. Hubungan antara guru dan siswa

melalui pandangan mata merupakan sarana yang baik untuk menjaga

perhatian siswa. Dalam melakukan kontak pandang guru jangan hanya

memandang seorang atau dua orang siswa saja pandangan menjelajahi

semua siswa. Siswa yang terjangkau pandangan guru akan lebih

memperhatikan dari pada siswa yang tidak terlihat oleh guru.90

5. Petunjuk wajah

Wajah merupakan instrumen atau alat komunikasi antara guru dan

siswa, wajah merupakan alat komunikasi untuk mengontrol perhatian

dan emosional siswa ketika kegiatan pembelajaran berlangsung. Di

SMA Muhammadiyah 5 Karanggeneng Lamongan guru ips mata

pelajaran sejarah menggunakan variasi ini pada saat awal masuk kelas

yaitu ketika akan memulai kegiatan pembelajaran. Guru di SMA

Muhammadiyah 5 Karanggeneng Lamongan memberi senyuman

kepada siswa saat awal masuk kelas, hal ini merupakan komunikasi

antara guru dan siswa yang bisa menyampaikan arti bahwa guru siap

untuk melakukan kegiatan pembelajaran dengan senang hati.

90 Moh. Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional, (Bandung: Remaja RosdaKarya, 2000), hlm 85

Page 122: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

103

Jalaludin Rahmat menjelaskan bahwa wajah bisa menjadi petunjuk

atau menjadi media komunikasi antara guru dan anak didik. Ada yang

sangat sensitif pada wajah, dan ada yang tidak.91

Jadi variasi gaya mengajar dengan petunjuk wajah ini merupakan

petunjuk atau alat komunikasi yang digunakan guru pada saat awal

kegiatan pembelajaran untuk memberitahukan kepada siswa bahwa

guru siap untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran.

6. Gerakan anggota badan

Dalam pelaksanaan pembelajaran variasi gerakan anggota badan dirasa

perlu untuk dilakukan oleh guru karena variasi ini dapat menarik

perhatian siswa ketika kegiatan belajar mengajar berlangsung. Di SMA

Muhammadiyah Karanggeneng Lamongan guru ips mata pelajaran

sejarah telah melakukan hal tersebut misalnya tersenyum atau

menunjuk jari kearah atas untuk menarik perhatian siswa ketika

pelaksanaan pembelajaran.

Moh. Uzer Usman menjelaskan bahwa variasi dalam gerakan badan

dan mimik wajah merupakan bagian yang penting dalam komunikasi.

Variasi ini tidak hanya menarik perhatian siswa tetapi juga

menyampaikan arti pembicaraan. Ekspresi wajah misalnya tersenyum,

mengerutkan dahi, cemberut dan menaikkan alis mata untuk

menunjukkan kagum, tercengang atau heran. Sedangkan gerakkan

kepala dapat dilakukan dengan menganggukkan, menggeleng,

91 Suparman S., Op Cit, hlm 88

Page 123: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

104

mengangkat atau merendahkan kepala untuk menunjukkan setuju atau

sebaliknya. Selain itu jari tangan juga dapat digunakan untuk

menunjukkan ukuran, jarak, arah ataupun untuk menarik perhatian

siswa.92 Sementara itu dalam “Psikologi Komunikasi” karya Jalaluddin

Rahmat gerakan anggota badan bisa disebut sebagai petunjuk kinesik.

Misalnya, mengepalkan tangan berarti marah, menadahkan tangan

berarti meminta atau memohon, menundukkan kepala berarti

merendah dan lain-lain.93

Selain itu guru ips di SMA Muhammadiyah 5 Karanggeneng

Lamongan juga menjalin hubungan yang harmonis dengan siswa

misalnya guru selalu mendekati siswa ketika ada siswa yang kurang

mengerti apa yang dijelaskan oleh guru dan guru menjelaskannya lagi

dengan ekspresi senyuman. Dengan hal seperti ini siswa akan menjadi

lebiih berani untuk bertanya dan menyampaikan pendapat karena

merasa dekat dengan guru.

7. Pindah posisi

Perpindahan posisi guru pada saat mengajar bisa di manfaatkan oleh

guru untuk meningkatkan perhatian siswa dan untuk mengontrol

tingkah laku siswa pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung.

Di SMA Muhammadiyah 5 Karanggeneng Lamongan guru sejarah

telah melakukan hal ini misalnya pada saat mengajar guru tidak hanya

terpaku pada suatu tempat tetapi selalu perpindah pindah seperti guru

92 Moh. Uzer Usman, Op Cit hlm 86 93 Suparman S., Gaya Mengajar Yang Menyenangkan Siswa, Cet I (Yogyakarta, Pinus Book

Publisher, 2010) hlm 88

Page 124: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

105

tidak hanya duduk biasanya guru berdiri di depan siswa, disamping

siswa bahkan dibelakang siswa hal ini di lakukan agar pelaksanaan

pembelajaran tidak membosankan.

Hal ini sejalan dengan pernyataan Suparman S. bahwa perpindahan

posisi guru dalam ruang kelas dapat membantu menarik perhatian anak

didik, dapat meningkatkan kepribadian guru. Gerakan tersebut

misalnya dari depan ke belakang, dari sisi kiri ke sisi kanan atau dari

posisi duduk kemudian berubah menjadi posisi berdiri. Yang

terpenting setiap perubahan memiliki tujuan yang jelas, positif, dan

tidak menjemukan atau membosankan.94

Dari semua pembahasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa

mengajar dengan menggunakan variasi gaya mengajar dapat meningkatkan

perhatian dan motivasi belajar siswa. Hal ini juga dikuatkan dengan

pernyataan yang di sampaikan oleh dua orang siswa kelas X IPS yang

mengatakan bahwa pada saat menerima materi pelajaran mereka tidak bosan

dan selalu memperhatikan guru pada saat mengajar.

Imroatus Khasanah siswa kelas X IPS mengatakan bahwa bapak Ari

Prabowo ketika mengajar selalu bervariasi dan hal ini membuat dia dan

teman-temannya tidak bosan ketika pelaksanaan pembelajaran. Hal ini juga

menambah motivasi belajarnya akan sejarah terutama sejarah Indonesia. Dia

juga mengatakan bahwa dia ingin mempelajari sejarah di jenjang kuliah.

94 Ibid hlm 92

Page 125: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

106

Dari penjelasan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa variasi gaya

mengajar yang dilakukan oleh guru ips mata pelajaran sejarah dapat

meningkatkan motivasi belajar siswa. Dalam hal ini motivasi yang timbul dari

siswa adalah motivasi intrinsik yang artinya motivasi yang timbul dari dalam

diri sendiri tanpa adanya paksaan dari faktor lain. Jadi karena guru

menggunakan variasi gaya mengajar siswa lebih bersemangat belajar untuk

menempuh jenjang pendidikan selanjutnya.

Syaiful Bahri Djamarah menjelaskan bahwa bila seseorang memiliki

motivasi instrinsik dalam dirinya, maka ia secara sadar akan melakukan suatu

kegiatan yang tidak memerlukan motivasi dari luar dirinya. Dalam motivasi

belajar, motivasi instrinsik sangat diperlukan, terutama belajar sendiri.

Seseorang yang tidak memiliki motivasi instrinsik sulit sekali melakukan

aktivitas belajar terus menerus. Seseorang yang memiliki motivasi instrinsik

selalu ingin maju dalam belajar. Keinginan itu dilatarbelakangi oleh pemikiran

yang positif, bahwa semua mata pelajaran yang dipelajari sekarang akan

dibutuhkan dan sangat berguna kini dan dimasa mendatang.95 Artinya

kegunaan variasi gaya mengajar yang dilakukan oleh guru ips di SMA

Muhammadiyah 5 Karanggeneng berhasil merangsang motivasi belajar siswa

tanpa adanya dorongan apapun. Siswa jadi ingin terus belajar karena merasa

belajar sejarah diperlukannya sebagai bekal untuk mempelajari sejarah di

jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

95 Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar. (Jakarta: Rineka Cipta. 2002) hlm 115-116

Page 126: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

107

Demikian pula dengan Nur Fitria siswa kelas X IPS yang mengatakan

bahwa ketika menerima materi pelajaran yang disampaikan bapak Ari

Prabowo dia tidak bosan dan menjadi gampang menghafal materi yang

disampaikan oleh guru.

Materi pelajaran sejarah adalah materi pelajaran yang penyampaiannya

biasa menggunakan metode ceramah dalam hal ini siswa dituntut untuk

membaca, mencatat dan menghafal materi sejarah tersebut karena pada

hakikatnya pembelajaran pada mata pelajaran sejarah adalah dengan cara

mengingat atau menghafal karena sejarah tidak dapat diulang kembali

melainkan hanya dipelajari atau mencari sumber dan pelaku dari sejarah

tersebut.

Dalam belajar, menghafal bahan pelajaran merupakan salah satu

kegiatan dalam rangka penguasaan bahan. Bahan pelajaran yang harus

dikuasai tidak hanya mengambil intisari (pokok pikiran), tetapi ada juga bahan

pelajaran yang harus dikuasai dengan cara menghafal. Semua rumus, dalil,

konsep dan kaidah tertentu tidak bisa diambil intisarinya, tetapi harus dikuasai

dan dihafal apa adanya (secara harfiah).96

Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa variasi gaya mengajar guru

yang menyenangkan pada proses penyampaiannya berhasil membuat siswa

menjadi gampang untuk menghafal materi sejarah dan juga menjadikan materi

96 http://arripple.blogspot.co.id/2016/04/pengertian-cara-belajar-menurut-para.html di akses pada

hari Senin tanggal 29 Januari 2018 Jam 19:43 WIB

Page 127: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

108

pelajaran sejarah tidak membosankan pada saat kegiatan belajar mengajar

berlangsung.

B. Kendala dan Solusi Guru IPS Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar

Siswa Kelas X Pada Mata Pelajaran Sejarah Di SMA

Muhammadiyah 5 Karanggeneng Lamongan

Dalam meningkatkan mutu pendidikan di suatu lembaga

pendidikan atau sekolah tidak dipungkiri akan terjadinya kendala pada saat

proses pelaksanaan peningkatan tersebut. Dengan adanya kendala pasti

akan timbul solusi untuk mengatasi kendala tersebut. Demikian juga dalam

proses meningkatkan motivasi belajar siswa kelas X IPS di SMA

Muhammadiyah 5 Karanggeneng Lamongan. Dari hasil penelitian yang

peneliti lakukan, peneliti menemukan beberapa kendala dan solusi yang

dirasakan guru ketika mengajar dikelas, untuk lebih mempermudah

pemahaman pembaca peneliti akan membahas lebih lanjut kendala dan

solusi yang akan di jelaskan sebagai berikut:

1. Kendala

Tidak dapat dipungkiri dalam melaksanakan proses pembelajaran

suatu lembaga pendidikan atau sekolah terutama seorang guru pasti

menemukan kendala, terutama kendala yang terjadi di ruang kelas

dimana proses pembelajaran dilakukan.

Bapak Karjo, S.Pd, MA selaku kepala sekolah menjelaskan bahwa

kendala yang ditemui sekolah adalah guru di SMA Muhammadiyah 5

Karanggeneng masih ada yang belum mampu untuk membuat rencana

Page 128: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

109

pelaksanaan pembelajaran (RPP), beliau juga menjelaskan bahwa

dalam pembuatan RPP guru di lembaga tersebut masih korelatif ada

yang mengambil RPP di internet kadang hanya mengikuti alur atau

sistem yang dibuat oleh dinas pendidikan setempat. Jadi guru di SMA

Muhammadiyah 5 Karanggeneng dirasa masih belum mampu

menciptakan pembaruan untuk proses pembelajaran yang baik untuk

siswa dan lembaga.

Sementara itu bapak Ari Prabowo, S.Pd selaku guru ips mata

pelajaran sejarah mengungkapkan bahwa kendala yang dialami ketika

melaksanaan variasi gaya mengajar dalam rangka meningkatkan

motivasi belajar siswa adalah masalah cuaca atau iklim yang panas

ketika berada di dalam ruang kelas. Cuaca yang panas menyebabkan

siswa mengantuk dan malas ketika mengikuti proses pembelajaran, hal

ini juga menjadi tugas yang lebih untuk guru, karena guru akan

menjadi lebih berfikir bagaimana cara agar siswa lebih

memperhatikan, dan itu juga mempengaruhi materi pelajaran yang

dijelaskan.

Selain itu sarana pembelajaran di ruang kelas yang kurang

memadahi membuat proses pembelajaran dan pelaksanaan variasi gaya

mengajar guru menjadi berkurang.

2. Solusi

Dari beberapa kendala yang dirasakan oleh sekolah dan guru.

Tentunya lembaga mempunyai solusi untuk mengatasinya. Sementara

Page 129: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

110

itu guru ips mata pelajaran sejarah bapak ari prabowo juga mempunyai

solusi untuk mengatasi kendala ketika melaksanakan proses

pembelajaran.

Bapak Karjo, S.Pd, MA menjelaskan bahwa untuk mengatasi

kendala tentang kurangnya guru dalam membuat bahan ajar adalah

dengan mengikutkan guru di SMA Muhammadiyah 5 Karanggeneng

Lamongan dalam latihan pembuatan bahan ajar yang diselenggarakan

oleh dinas pendidikan Kabupaten dan juga mengadakan rapat bersama

guru disekolah untuk melatih guru bagaimana membuat bahan ajar

yang baik untuk proses pembelajaran.

Bahan ajar merupakan hal yang harus dikuasai guru karena bahan

ajar adalah aspek terpenting dalam proses pembelajaran. Tanpa bahan

ajar seorang pendidik akan banyak mendapat masalah ketika

melaksanakan proses pembelajaran selain itu juga pendidik juga pasti

merasa kebingungan ketika harus mengajar tanpa menggunakan bahan

ajar.

Hal ini dikuatkan dengan pernyataan bapak Ari Prabowo selaku

guru IPS mata pelajaran sejarah yang mengatakan bahwa beliau benar-

benar mengikuti latihan dalam hal membuat bahan ajar. Membaca

buku, Studi banding, dan diskusi dengan guru sejarah lainnya

merupakan hal yang wajib menurut beliau karena bahan ajar

merupakan aspek terpenting dalam pelaksanaan variasi gaya mengajar.

Page 130: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

111

Cuaca yang panas pada saat proses pembelajaran berlangsung

merupakan hal yang menjadi masalah ketika di ruang kelas, siswa

menjadi mengantuk dan memperhatikan guru pada saat menjelaskan

materi. Selain karena fasilitas di dalam kelas yang kurang memadahi,

iklim juga berpengaruh besar dalam hal ini.

Menurut bapak Ari Prabowo selaku guru IPS mata pelajaran

sejarah solusi untuk mengatasi hal ini adalah mengajak siswa untuk

belajar di luar ruang kelas. Menurut beliau hal ini bisa menjadikan

siswa lebih memperhatikan ketika guru menjelaskan, selain itu tempat

dan suasana yang baru menjadikan siswa tidak gampang bosan ketika

proses pembelajaran berlangsung.

Page 131: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

112

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah peneliti paparkan di bab 4 dan

5 maka dapat diambil kesimpulan:

1. Dalam menyampaikan materi pelajaran sejarah guru di SMA

Muhammadiyah 5 Karanggeneng menggunakan beberapa metode

pembelajaran. Metode pembelajaran dirasa perlu ketika melaksanakan

kegiatan belajar mengajar agar tujuan dari pelaksanaan pembelajaran

dapat tercapai. Metode yang digunakan guru SMA Muhammadiyah 5

Karanggeneng di antarannya adalah metode ceramah, metode diskusi,

membuat mind map, membuat modul, power point, dan berkunjung ke

tempat bersejarah. Metode pembelajaran yang digunakan guru pada

saat proses pembelajaran ini dapat merangsang motivasi ekstrinsik

siswa untuk belajar dan memperdalam materi yang disampaikan oleh

guru. Tidak hanya dengan metode pembelajaran, penggunaan variasi

gaya mengajar pada saat menyampaikan materi atau melaksanakan

metode pembelajaran perlu dilakukan agar tujuan dari pembelajaran

dapat tercapai dan agar dapat memotivasi siswa untuk lebih giat

belajar. Dalam hal ini guru IPS mata pelajaran sejarah menggunakan

beberapa komponen variasi gaya mengajar, tujuannya yaitu agar pada

saat menyampaikan materi pelajaran suasana kelas tidak sepi dan guru

tidak monotoon pada saat menyampaikan materi. Adapun komponen

Page 132: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

113

variasi gaya mengajar yang telah dilakukan guru IPS dalam

meningkatkan motivasi belajar siswa adalah variasi suara, penekanan,

pemberian waktu, kontak pandang, petunjuk wajah, gerakan anggota

badan, dan pindah posisi. Dengan melakukan komponen variasi gaya

mengajar pada saat proses pembelajaran guru dapat merangsang

motivasi instrinsik dari dalam diri siswa untuk lebih giat belajar.

Dengan menggunakan komponen variasi gaya mengajar siswa menjadi

tidak bosan ketika guru menyampaikan materi atau pada saat proses

pelaksanaan pembelajaran sejarah.

2. Dalam meningkatkan mutu pendidikan disuatu lembaga pendidikan

atau sekolah tidak pungkiri akan terjadinya kendala yang ditemui oleh

lembaga maupun guru.

a. Kendala

Dalam hal ini kendala yang ditemui oleh lembaga adalah

tentang kualitas guru atau tenaga pendidik yang sebagian masih

belum bisa menciptakan atau membuat bahan ajar contohnya RPP.

Hal ini tentu berpengaruh terhadap kemajuan lembaga pendidikan

tersebut juga untuk kemajuan siswa. Kemudian dalam pelaksanaan

pembelajaran dikelas kendala yang dialami oleh guru adalah

masalah cuaca yang panas. Cuaca yang panas menyebabkan siswa

menjadi malas ketika proses pembelajaran berlangsung. Kemudian

kurangnya sarana pembelajaran dikelas juga mempengaruhi

kendala guru pada saat melaksanakan variasi gaya mengajar.

Page 133: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

114

b. Solusi

Dengan adanya kendala pasti akan timbul solusi untuk

menyelesaikan kendala tersebut. Dalam hal pembuatan bahan ajar,

solusi lembaga adalah mengikutkan guru di berbagai pelatihan

membuat bahan ajar, baik itu yang dilaksanakan oleh sekolah

maupun yang dilaksanakan oleh dinas pendidikan setempat.

Sedangkan solusi untuk mengatasi cuaca yang panas didalam kelas

pada saat proses belajar mengajar adalah guru mengajak siswa

untuk belajar diluar kelas. Dengan hal ini proses pembelajaran

menjadi lebih baik dan materi lebih gampang diterima oleh siswa

karena selain udara yang lebih sejuk dan banyak, siswa juga

mendapat hal baru ketika proses pembelajaran.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan, maka dalam

kesempatan ini penulis menyampaikan beberapa saran sebagai berikut:

1. Hendaknya guru aktif mengikuti kegiatan yang dilakukan oleh

pemerintah maupun sekolah seperti penataran, workshop yang terkait

dengan pembuatan bahan ajar. Hal ini dikarenakan agar semua guru

mengerti dan memahami secara mendalam bagaimana membuat dan

menerapkan bahan ajar yang ada sehingga peserta didik lebih bisa

bersemangat dan termotivasi tinggi dalam mengikuti pelajaran.

2. Guru diharapkan lebih fokus ketika melaksanakan proses pembelajaran

dikelas. Dalam menyampaikan materi dan melaksanakan variasi gaya

Page 134: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

115

mengajar guru diharapkan lebih fokus terhadap kemajuan siswa dan

dalam penyampaian materi agar tujuan dari pembelajaran tercapai.

Kemudian Sarana dan prasana sekolah khususnya didalam kelas perlu

untuk ditambah dan dipenuhi oleh lembaga agar suasana pembelajaran

dikelas menjadi nyaman untuk guru dan siswa.

Page 135: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

116

DAFTAR PUSTAKA

Agus Suprijono, 2009, Cooperative Learning, Teori & Aplikasi PAIKEM.

(Yogyakarta:Pustaka Pelajar)

Ahmadi, Abu dan Widodo Supriyono, 2004, Psikologi Belajar. (Jakarta: PT.

Rineka Cipta.)

Ali, Muhammad, 1987, Guru Dalam Proses Belajar mengajar, Cet III (Bandung:

CV Sinar Baru)

Bahri Djamarah, Syaiful. 2002, Psikologi Belajar. (Jakarta: Rineka Cipta)

Djaali, 2006, Psikologi Pendidikan. (Jakarta : Bumi Aksara)

Drs. Moh. Uzer Usman, 1995, Menjadi Guru Profesional (Bandung: Remaja

Rosdakarya Offset)

Fatin furaidah, Kreativitas Guru Dalam Membangkitkan Motivasi Belajar

Siswa Kelas XI IPS Mata Pelajaran Sejarah Di SMA Negeri 3

Malang, (Skripsi,2014)

Hamalik, Oemar. 1992, Psikologi Belajar dan Pembelajaran. (Bandung:

Sinar Baru Bandung).

Haris Herdiansyah, 2010 Metodologi Penelitian Kualitatif. (Jakarta: Salemba

Humanika)

JJ. Hasibuan dan Moedjiono, 1988 “ Proses Belajar Mengajar” (Bandung,

Remadja karya V)

Moh. Roqib dan Nurfuadi, 2011, Kepribadian Guru ; Upaya

Mengembangkan Kepribadian Guru yang Sehat di Masa Depan,

(Yogyakarta : STAIN Purwokerto Press)

Mulyadi. 1991, Psikologi Pendidikan, (Biro Ilmiah Fakultas Tarbiyah IAIN

Sunan Ampel Malang)

Nanang Hanfiah dan Cucu Suhana, 2010, Konsep Strategi Pembelajaran,

(Bandung: PT Refika Aditama)

Ngainun Naim, 2009 Menjadi Guru Inspratif; Memberdayakan dan

Mengubah Jalan Hidup Siswa, (Yogyakarta, Pustaka Pelajar)

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No.23 Tahun

2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Untuk Satuan Pendidikan

Dasar dan Menengah.

Page 136: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

117

Raedja Mudyaharjo, 2001, Pengantar Pendidikan Sebuah Studi Awal tentang

Dasar-dasar Pendidikan pada Umumnya dan Pendidikan di

Indonesia,(Jakarta, PT Radja Grafindo Persada)

Sabri, Alisuf. 1995, Psikologi Pendidikan. (Jakarta : Pedoman Ilmu Jaya).

Sardiman A.M, 2014, Interaksi Dan Motivasi Belajar-Mengajar, Cet 22

(Jakarta : rajawali Pers)

Soemanto, Wasty. 1998, Psikologi Pendidikan. (Jakarta: PT Rineka Cipta)

Sugiyono, 2010, “Metode Penelitian Pendidikan; Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D” (Bandung, Alfabeta CV)

Sugiyono, 2009, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D, (Bandung: Alfabeta)

Sunaryo, 1989, Strategi Belajar-Mengajar Ilmu Pengetahuan Sosial, Cet II

(Malang, Penerbit Ikip Malang)

Sunhaji, 2009, Strategi Pembelajaran, Cet. 1 (Yogyakarta, Grafindo Litera

Media)

Suparman S, Juni 2000, Gaya Mengajar yang menyenangkan siswa, Cet I

(Yogyakarta, Pinus Book Publisher)

Wina sanjaya, 2007, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan,(Jakarta, Kencana)

http://arripple.blogspot.co.id/2016/04/pengertian-cara-belajar-menurut-

para.html

https://www.eurekapendidikan.com/2014/10/definisi-metode-menurut-para-

ahli.html

Page 137: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

118

LAMPIRAN

Page 138: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

119

Page 139: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

120

Page 140: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

121

Instrumen Wawancara

Daftar Variabel, Indikator dan Item

Variabel Indikator Item Teori

Gaya

Mengajar

Penguasaan bahan ajar 1. Menguasai bahan

ajar

2. Membuat

perencanaan

pembelajaran

Slameto, 200397

Cinta kepada yang

diajarkan

1. Sabar dalam

menyampaikan

materi pelajaran

2. Materi dapat

berguna bagi siswa

Pengalaman pribadi dan

pengetahuan siswa

1. Sikap dan

kebiasaan siswa

diluar kelas

Variasi metode 1. Meningkatkan

Kegiatan belajar

siswa

Kemampuan mengajar

1. Meningkatkan

kemampuan

mengajar

Berpengetahuan luas

1. Menarik perhatian

dan minat belajar

siswa

2. Menimbulkan

rangsangan yang

efektif dalam

belajar

Memberi pujian kepada

siswa

1. Motivasi belajar

siswa

Kemampuan

menimbulkan semangat

belajar siswa

1. Menimbulkan

semangat belajar

siswa

Adanya hasrat dan 1. Motif berprestasi

2. Berkeinginan

97 Slameto, Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya, (Jakarta: Rineka Cipta,2003) hlm

95-96

Page 141: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

122

Motivasi

Belajar

keinginan berhasil memperoleh

kesempurnaan

berpretasi

3. Adanya motivasi

dari dalam diri

Hamzah. B. Uno,

200898

Adanya dorongan dan

kebutuhan dalam belajar

1. Takut akan

kegagalan

2. Adanya motivasi

dari lingkungan

Adanya harapan dan cita-

cita masa depan

1. Mempunyai cita-

cita yang tinggi

2. Tuntutan akan

masa depan

Adanya penghargaan

dalam belajar

1. Pemberian reward

kepada siswa yang

berprestasi

Adanya kegiatan yang

menarik dalam belajar

1. Melakukan inovasi

dalam mengajar

Adanya lingkungan

belajar yang kondusif

1. Menciptakan

lingkungan belajar

yang kondusif

98 Hamzah. B. Uno, Teori Motivasi dan Pengukurannya. (Jakarta: Bumi Aksara, 2008) hlm 23

Page 142: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

123

Pedoman wawancara

Kepala Sekolah Bapak Karjo,S.Pd, MA

1. Bagaimana menurut anda penguasaan bahan ajar Guru sejarah di SMA

Muhammadiyah 5 Karanggeneng Lamongan ?

“Dalam penguasaan materi pelajaran sejarah, guru disini itu masih baru

mas jadi masih kurang dalam penguasaan materi sejarah, dan juga tidak

sesuai dengan ijazah atau kompetensinya, guru yang mengajar IPS/sejarah

di kelas X itu sarjana bahasa inggris, sementara guru IPS disini masih

kurang.”

2. Bagaimana pendapat anda tentang pembuatan perencanaan pembelajaran

guru di SMA Muhammadiyah 5 Karanggeneng Lamongan ?

“ Kalau tentang KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) setiap tahun saya

rapatkan, saya beri tugas kepada wakil kepala kurikulum untuk memberi

tugas kepada setiap guru untuk membuat RPP, silabus, dan itu efektif dan

itu semua dirapatkan dan bersama-sama dengan guru, waka kurikulum,

kepala sekolah itu membuat disitu kalau untuk perangkat pembelajaran.

Kan biasanya itu ya mas ada PKG, biasanya kan dilengkapi semuanya.

Jadi setiap guru harus dilengkapi semuanya. Jadi kerjasama dengan

MGMP dan disini itu dikerjakan bersama-sama dengan guru, waka

kurikulum, semuanya bekerja sama. Sebelum awal masuk itu mas.”

“Dalam pembuatan RPP guru disini sifatnya masih korelatif mas, kadang

ambil di internet kadang ada pembinaan dari MGMP ada pembinaan dari

kurikulum 2013, jadi kalau untuk membuat sendiri saya kira belum

Page 143: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

124

mampu, ya ada yang mampu ada yang tidak, soalnya sekolahan swasta

mas bukan negeri, jadi saya maklumi”.

3. Bagaimana cara mengatasi sikap dan kebiasaan siswa diluar kelas ?

“Gini pak ya kalau mengatasi kebiasaan siswa yang ada diluar kelas, kan

tidak semua anak (siswa) bagus semua, itu nanti BK/BP, anak dipanggil

diberi motivasi sehingga anak sedikit demi sedikit akan termotivasi,

caranya terus menerus jika anak melakukan kesalahan lagi diluar kelas

akan dipanggil oleh BK. Karena kalau sekali siswa mudah putus asa tetapi

kalau rutin anak anak yang tidak patuh tadi bisa jera, jadi anak sedikit

demi sedikit bisa bagus.”

4. Bagaimana cara meningkatkan kemampuan mengajar guru di SMA

Muhammadiyah 5 Karanggeneng Lamongan ?

“Lewat MGMP lewat penataran lewat workshop untuk meningkatkan

kemampuan mengajar guru, melalui penataran tentang bidang studi.”

5. Bagaimana cara meningkatkan lingkungan yang kondusif untuk

pembelajaran di SMA Muhammadiyah 5 Karanggeneng Lamongan ?

“Disekolah ini tidak pernah ada gaduh mas, jadi masyarakat disini sudah

tau kalau semua yang ada disini untuk sekolah, jadi lingkungan sekola itu

sudah aman, kan sudah dipagar jadi selama jam sekolah anak anak tidak

boleh keluar.”

Sarana dan prasarana

“Alhamdulilah untuk sarana dan prasarana disini komputer sudah punya

20 unit mas, kemudian yang lain ada, olahraga sudah komplit mas, Cuma

Page 144: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

125

ada kendala sedikit untuk sarana labnya itu kurang mas, tapi kalau

olahraga, komputer untuk UNBK insyaallah sudah komplit mas.”

Prestasi

“Kalau prestasi mas, disini yang paling sering dapat juara itu HW

(Hitsbulwathan) kemarin itu dapat juara 2 tingkat Kabupaten Lamongan.”

“Untuk olahraga juga sering dapat juara mas, terutama di pencak silat,

kemarin tahun 2016 itu mendapat juara cabang lari athletic di kabupaten

mas juara 1 putra mas. Kemudian juara lomba tolak peluru putri juara 1,

juara 3 lomba lari 400m putra, juara 1 lomba lari 800m putra, disini

semuanya mas, sering mas kalau juara mas, lomba gerak jalan juga mas”

“Sering ikut lomba tingkat propinsi mas, tapi masih belum dapat juara

mas. Di UNESA, UNISDA, UNISLA, itu sering mas tapi ya itu mas masih

belum dapat juara.”

Waka Kurikulum Bapak Suladi, S.Pd

1. Bagaimana menurut anda penguasaan bahan ajar guru sejarah di SMA

Muhammadiyah 5 Karanggeneng Lamongan ?

“Sementara ini untuk kurikulum yang ada di SMA ini masih ada 2 mas,

yang kelas 10 itu menggunakan kurikulum 2013 itu kemudian yang kelas

12 tetap menggunakan KTSP.”

2. Bagaimana menurut anda tentang pembuatan perencanaan pembelajaran

guru di SMA Muhammadiyah 5 Karanggeneng ?

“Untuk mapel sejarah karena kita di sekolah swasta masih belum mungkin

untuk membuat sendiri karena di sekolah negeri juga sama kita

Page 145: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

126

mengikutkan guru guru mengikuti MGMP sehingga nanti perangkat

pembelajaran yang ada di sekolah ini itu adalah tergantung dari masing-

masing guru mata pelajaran”

3. Bagaimana menurut anda kesabaran guru di SMA Muhammadiyah 5

Karanggeneng dalam menyampaikan materi sejarah ?

“Kalau menurut informasi bapak ibu guru memang kesabaran dalam

mengajar harus di tuntut ya, karena kita menyadari kita disekolah swasta

yang kita pertahankan adalah siswa, bagaimana agar siswa itu bertahan

dan betah di sekolah ini, nah untuk masalah kesabaran guru juga berbeda-

beda mas, ada yang ditegur malah nakal ada yang di biarkan malah nakal,

jadi masing-masing guru berbeda”

4. Bagaimana menurut anda cara mengatasi sikap dan kebiasaan siswa diluar

kelas ?

“Untuk saya pribadi tergantung dari masing-masing individu anak, kalau

secara keseluruhan untuk sikap anak-anak, remaja ya seperti itu, ada yang

suka usil ada yang diam dll, untuk secara keseluruhan ya tergantung

gurunya sendiri-sendiri.”

5. Bagaimana cara meningkatkan lingkungan yang kondusif untuk

pembelajaran di SMA Muhammadiyah 5 Karanggeneng Lamongan ?

“Kalau secara kondusif ya bukan di ketati anak-anak itu tapi jam pelajaran

tidak boleh kosong, itu salah satu cara mengkondusifkan siswa supaya

siswa tetap berada di dalam kelas dan belajar.”

Page 146: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

127

6. Bagaimana cara meningkatkan kemampuan mengajar guru di SMA

Muhammadiyah 5 Karanggeneng Lamongan ?

“ ya kalau menurut saya mas, cara meningkatkan kemampuan mengajar

guru di sekolah ini adalah dengan mengkondisikan agar mengikuti

pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan oleh dinas pendidikan, karena

selain menambah wawasan guru juga bisa mengerti bagaimana cara

mengajar yang baik dan tidak monoton agar kemampuan mengajar guru

juga lebih meningkat dibandingkan yang sebelumnya mas.”

Guru Sejarah Bapak Ari Prabowo, S.Pd

1. Bagaimana cara anda dalam merancang dan menyiapkan materi/bahan

ajar?

“Jadi sebelumnya berpatokan dulu di RPPnya, kemudian ketika saya

masuk kelas itu biasanya RPP yang sudah disiapkan tidak sesuai dengan

kenyataan yang ada di dalam kelas, jadi menuntut saya untuk berfikir

lebih, jadi bagaimana siswa ketika saya masuk bisa termotivasi, saya

memberikan materi tambahan tetapi tidak menyangkut materi yang saya

ajar, misalkan sedikit bercanda, sedikit mengingat aktifitas sehari-hari

kemudian baru saya menyampaikan materi.”

2. Bagaimana cara anda dalam menyampaikan materi pelajaran sejarah ?

”Kita siapkan buku-buku yang ada, menambah khasanah dari internet atau

mencari buku di perpustakaanm. Jadi biasanya anak-anak saya suruh peta

konsep. Kalau sekarang saya siapkan modul untuk anak-anak. Variasi

biasanya munculnya di dalam kelas, oh situasinya seperti ini ya kita

Page 147: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

128

munculkan. Kita tata itu bisa, tapi kenyataan di dalam kelas belum tentu.

Dengan metode ceramah yang saya terapkan anak-anak tidak bosan kok,

karena selalu saya kaitkan misalnya dengan kondisi artis, dengan

sosiologi. Sehingga anak-anak bisa berfikir bahwa ilmu sosial itu memang

bisa kemana-mana.”

3. Bagaimana cara anda agar ilmu/materi yang anda berikan dapat digunakan

dengan baik oleh siswa diluar sekolah ?

“saya berikan contoh jadi setiap materi akan saya berikan contoh, katakan

matrerinya kebudayaan islam akan saya berikan contoh bahwa siapa yang

membawa bagaimana penyebarannya jadi wali songo, kebetulan di

Lamongan ada sunan drajat, nah itu saya tunjukkan situs peninggalan

sunan drajat kemudian apa sandi-sandi yang diberikank sunan drajat

seperti pintu sebelah barat makam sunan drajat ada gambar peti dan pena

itu saya berikan contiohnya saya berikan artinya, artinya apa dunia hanya

kejarlah ilmu, peti menggambarkan harta dan pena menggambarkan ilmu.”

4. Bagaimana anda dalam menciptakan pembelajaran yang bervariasi ?

“Kalau sekarang kan sudah kemajuan teknologi ya mas, jadi anak tidak

saya larang untuk browsing (mencari) di internet, kalau sekolah kami

memang keterbatasannya untuk media komputer laptop yang ada hanya di

lab, jadi anak yang membawa hp saya perbolehkan untuk browsing lewat

hp Cuma gunakan untuk sebaik-baiknya tidak untuk hal yang tidak

menyangkut pelajaran, jadi murni hanya untuk membrowsing internet

tentang mata pelajaran, selain itu juga saya sampaikan beberapa slide

Page 148: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

129

dalam bentuk gambar atau dalam bentuk video, yang penting kita

bervariasi kan anak akan tertarik untuk mempelajari sejarah.”

5. Bagaimana cara anda agar siswa bersemangat pada saat pembelajaran

berlangsung ?

“Pertama pada saat kita masuk kelas kita harus senyum dengan anak itu,

ketika ada anak yang tidur didalam kelas ya kita dekati kita ajak bangun

dan suruh cuci muka dan kembali, kita ajak komunikasi dalam rangka

pendekatan diri kenapa dia tidak bersemangat pada saat mengikuti mata

pelajaran.”

6. Bagaimana cara anda melakukan inovasi dalam mengajar pelajaran

sejarah?

“saya tentu mengikuti kegiatan-kegiatan MGMP, disitu ada diskusi-diskusi

teman-teman guru, kemudian studi banding ke tempat-tempat bersejarah

jadi saya pun harus membaca buku, jadi banyak yang harus dilakukan jadi

kita tidak stucknoon (berhenti) di tempat yang sama, maksudnya memang

inovasi juga sangat diperlukan untuk kemajuan siswa.”

7. Bagaimana cara anda menciptakan lingkungan belajar yang kondusif ?

“Memang dikelas itu tidak semuanya siswa dengan karakternya, jadi

karakternya berbeda-beda, cenderung saya kalau ada hal semacam itu saya

ajak diskusi kelompok akan saya buat kelompok-kelompok dan anak yang

cenderung aktif dan bergerak berlari kesana kemari akan saya kumpulkan

dengan anak yang kemampuannya berbeda, salah satunya itu kalau nanti

Page 149: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

130

kita kumpulkan dari yang bandel dengan yang bandel ini akan semakin

membuat gaduh diskusi kelompok itu tidak akan berjalan lancar.”

8. Apakah anda memberi reward kepada siswa yang berprestasi? Kenapa?

“Pernah mungkin tidak sering tetapi pernah, jadi jarang memberi dalam

bentuk nominal yang penting dalam penghargaan bisa melalui applause

(tepuk tangan) di depan kelas kemudian mendapatkan nilai yang bagus

itukan juga termasuk pemberian reward, agar siswa termotivasi bahwa

ketika mendapatkan penghargaan dari gurunya dari teman-temannya ini

akan memotivasi dia untuk belajar lagi.”

9. Bagaimana kendala yang anda temui pada saat mengajar materi sejarah ?

“Kendalanya memang cuaca disini kan panas, kondisi dikelas yang panas

kemudian anak ketika sudah mengantuk ya susah, susah untuk diajak

belajar, tetapi mau tidak mau ya kita harus tetap berupaya agar anak tetap

semangat belajar, kalau selama saya mengajar mungkin kendalanya hanya

masalah cuaca tapi kalau media saya bisa mensiasati dengan metode yang

lainnya.”

10. Bagaimana cara anda mengatasi masalah yang anda temui pada saat

mengajar?

“saya pernah beberapa kali mengajak anak untuk belajar diluar kelas, jadi

saya ajak diskusi diluar kelas, kalau diluar kelas kan mungkin suasananya

kan lebih sejuk.”

Variasi gaya mengajar penting atau tidak?

Page 150: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

131

“ Sangat penting bagi saya, karena sejarah ini berhubungan dengan cerita,

dan cerita itu versinya banyak, kalau kita tidak memakai variasi gaya

mengajar tidak mungkin satu materi dengan materi yang lainnya

menggunakan variasi yang sama.”

Siswa

1. Bagaimana menurut saudara tentang inovasi gaya mengajar guru dikelas ?

2. Apa yang saudara harapkan setelah menerima materi pelajaran ?

3. Apa yang saudara rasakan ketika guru melakukan variasi gaya mengajar ?

Siswa Kelas X Imroatus Sholiha

1. “Mengajarnya sangat bervariasi mas, contohnya kadang disuruh berdiskusi

membuat makalah terus di presentasikan kedepan bersama kelompok,

kadang jika teman-teman sudah bosan itu diajak keluar meneliti tempat-

tempat bersejarah yang ada di desa-desa, kadang juga di putarkan film-

film bersejarah contohnya film G30SPKI kemarin.”

2. “Kalau pak ari sedang mengajar itu mas, saya merasa senang mas karena

mudah dipahami dan pelajarannya jadi menyenangkan tidak

membosankan. Saya juga ingin belajar sejarah lagi di bangku kuliah mas”.

3. “Rasanya itu senang mas, karena kalau pak ari mengajar, anak-anak selalu

menunggu pak ari datang mas. Kayak kalau waktunya sejarah anak-anak

selalu nungguin pak ari mas, karena pak ari kalau mengajar gampang

dimengerti mas. Jadi anak anak senang mas”

Page 151: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

132

Siswa Kelas X Nur Fitria

1. “Menurut saya pak ari kalau mengajar itu tidak membosankan mas karena

selalu senyum kalau mengajar terus pelajarannya juga mudah diterima

mas, soalnya biasanya guru disini kalau mengajar itu banyak yang

membosankan, tapi kalau pak ari tidak mas”.

2. “Saya jadi ingin tahu sejarah sejarah lainnya mas, kan sekarang masih

sejarah indonesia, karena kalau pak ari yang mengajar, saya itu seperti jadi

ingin tahu semua mas, karena tidak membosankan mas kalau mengajar”.

3. “Yang saya rasakan ketika pak ari mengajar itu mas, ya enak mas tidak

membosankan, saya juga gampang menerima materi sejarah. Biasanya

setelah membaca pelajaran itu teman-teman diberi pertanyaan mas. Saya

juga gampang menghafal materi sejarah kalau pak ari mengajar dikelas”

Page 152: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

133

Lampiran Dokumentasi

Gambar 1

Kondisi Gerbang depan Sekolah SMA Muhammadiyah 5 Karanggeneng

Lamongan

Gambar 2

Kondisi Sekolah SMA Muhammadiyah 5 Karanggeneng Lamongan

Page 153: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

134

Gambar 3

Bersama Bapak Karjo, S.Pd, MA selaku Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 5

Karanggeneng

Gambar 4

Wawancara dengan Bapak Suladi, S.Pd selaku WAKA Kurikulum SMA

Muhammadiyah 5 Karanggeneng Lamongan

Page 154: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

135

Gambar 5

Wawancara dengan Bapak Ari Prabowo, S.Pd Selaku Guru IPS Mata Pelajaran

Sejarah SMA Muhammadiyah 5 Karanggeneng Lamongan

Gambar 6

Wawancara dengan peserta didik kelas X IPS SMA Muhammadiyah 5

Karanggeneng Lamongan (Imroatus Khasanah)

Page 155: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

136

Gambar 7

Wawancara dengan peserta didik kelas X IPS SMA Muhammadiyah 5

Karanggeneng Lamongan (Nur Fitria)

Gambar 8

Suasana Kegiatan Belajar Mengajar Mata Pelajaran Kelas X IPS

Page 156: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

137

Gambar 9

Suasana Kegiatan Belajar Mengajar di Kelas X IPS SMA Muhammadiyah 5

Karanggeneng Lamongan dengan menggunakan metode ceramah dan variasi gaya

mengajar

Gambar 10

Guru Memberi Penguatan dan Pemahaman kepada siswa pada kegiatan

pembelajaran yang menggunakan metode diskusi

Page 157: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

138

Gambar 9 dan Gambar 10

Gambar 11

Suasana pelaksanaan kegiatan belajar mengajar Sejarah di kelas X IPS dengan

menggunakan metode diskusi

Gambar 12

Siswa mencatat hasil diskusi didepan kelas

Page 158: VARIASI GAYA MENGAJAR GURU IPS DALAM … · variasi gaya mengajar guru ips dalam meningkatkan ... pedoman transliterasi arab latin ... sk/kd mata pelajaran sejarah kelas x

139

BIODATA MAHASISWA

Nama : Akhsanu Alfiannur Firdaus

NIM : 13130075

Tempat Tanggal Lahir : Lamongan, 28 Maret 1995

Fakultas/Jurusan : FITK/ Pendidikan IPS

Tahun Masuk : 2013

Alamat : Ds./Kec. Karanggeneng

Kab. Lamongan

No. Telp/HP : (0322)392235/08563322486

Email : [email protected]

Riwayat Pendidikan

1. TK Sejahterah Ds. Mertani Kec. Karanggeneng

2. SDN Unggulan Karanggeneng

3. SMP Negeri 1 Karanggeneng

4. SMK Muhammadiyah 1 Lamongan

5. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Malang, 20 Februari 2018

Penulis

Akhsanu Alfiannur Firdaus

NIM. 13130075