8
VARIETAS TANAMAN PALA

Varietas PALA

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Berbagai jenis/varietas tanaman pala

Citation preview

VARIETAS TANAMAN PALA

Jenis-jenis Pohon PALA1 •Pala Banda (Myristica fragrans Houtt)

2 •Pala Irian atau Pala Papua (Myristica argentea Warb)

3 •Pala Patani (Myristica succedawa Bl)

4 •Pala Bacan (Myristica speciosa Warb)

5 •Pala Onin atau Gosoriwonin (Myristica schefferi Warb)

6 •Pala Fuker atau Pala Laki-laki (Myristica fatua Houtt)

7 •Pala Tertia (Myristica tingens Bl)

8 •Pala Burung atau Pala Mendaya atau Pala Anan (Myristica sylvestris Houtt)

Pala Banda (Myristica fragrans Houtt)

Paling umum dibudidayakan di Indonesia, India, Grenada, dan Malaysia

Berasal dari Pulau Banda, MalukuKualitas biji dan fulinya adalah yang

terbaikBentuk percabangan pohon teratur,

daunnya kecil sampai sedang, buahnya bulat

Biji besar dan fulinya tebal dan berkualitas baik, tebal dan harum khas pala

Pala Irian atau Pala Papua (Myristica argentea Warb)

Berasal dari Papua atau IrianBentuk pohon bulat, tinggi, besar dan rimbunPercabangan tidak teratur, daunnya tebal dan

lebarCiri khas yang paling menonjol adalah bentuk

buahnya lonjong dan besarDaging buah yang tebal dan besar cocok

untuk bahan manisan, asinan, minuman, dan bahan-bahan makanan serta minuman lainnya

Melihat keragaan pohonnya, pala jenis ini cocok sebagai pohon pelindung dan penghijauan

Pala Patani (Myristica succedawa Bl)

Berasal dari Halmahera dan banyak dibudidayakan di Maluku Utara

Bentuk pohon piramidal sampai lonjongBentuk buahnya agak lonjongBijinya bulat sampai lonjong dan fulinya agak

tebalKualitas biji dan fulinya agak kurang

dibandingkan Pala Banda

Pala Bacan (Myristica speciosa Warb)

Bentuk pohonnya bulat dan rimbun, percabangan tidak teratur dan daunnya lebar dan agak tipis

Ciri khasnya adalah buah dan bijinya kecil sebesar biji kacang tanah dengan fulinya yang tipis

Pala jenis ini hanya cocok sebagai pohon pelindung dan penghijauan

PALA MAKIANSebagai varietas baru yang unggulProduksi rata–rata selama pengamatan

dari tahun 2011 sampai dengan 2015 produksi dari Blok Penghasil Tinggi (BPT) berkisar antara 648 – 810 kg dan produksi rata-rata dari Pohon Induk Terpilih (PIT) sebesar 9,71 kg biji kering per pohon.

Kandungan minyak atsiri rata-rata 10,95%Kandungan meristisin sekitar 12,43%Fulinya lebih tebal dibandingkan dengan pala TobeloAroma biji yang tajam/kuat