Upload
nita-andriyani
View
222
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Ventriculoperitoneal Shunting
Ventriculoperitoneal Shunting adalah komunikasi antara cerebral ventricle dengan
peritoneum menggunaka alat dari tabung plastic; biasanya dilakukan untuk mengobati
hydrocephalus.
Komplikasi dari pemakaian VP shunting:
- Masalah mekanik.
- Shunt related infection.
- Masalah fungsional (mal function).
Komplikasi pada kepala menyebabkan:
- Sakit kepala.
- Lesu.
- Muntah-muntah.
Fungsional overshunting juga dapat terjadi walaupun jarang. Gejala sakit kepala sangat
berhubungan dengan peningkatan ICP, yaitu akibat dari overshunting dan akan hilang dalam
keadaan posisi berbaring atau terlentang.
Shunt infection adalah komplikasi yang serius yang biasanya disebabkan oleh
staphylococcus aureus. Demam yang tidak diketahui atau Frank Meningitis adalah gambaran yang
biasanya muncul. Kondisi ini dapat ditangani dengan penicilinase-resistance antibiotics, akan
tetapi, melakukan kultur pathogen untuk menentukan obat yang paling tepat adalah lebih baik.
Lalu mengganti alat-alat shunting biasanya dipelukan.
Seizure, terutama terjadi pada tahun pertama setelah melakukan shunting, muncul pada
kira-kira 5,5% dari pasien, dan berkurang setelah lebih dari satu tahun.
Komplikasi pada peritoneal:
- Peritonitis.
- Perforasi pada rongga abdomen.
- Peritoneal cysts.
- Munculnya hydroceles pada anak laki-laki.
Pada Xq28-linked familial aqueductal stenosis, VP shunt di anjurkan.
Yang lainya:
- Primary CNS lymphoma.
- Neuropsychologic sequelae.
- Periventricular Intraventricular hemorrhage.
- Arnold-Chiari Malformation.
- Syringomyelia.