Vicha b.indo

Embed Size (px)

DESCRIPTION

bahasa indonesia

Citation preview

diatas cut of value 0,60. Karena itu nstrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data dapat dinyatakan reliabel pada taraf kepercayaan 95 % atau =0,05.

4.3.2 Komitmen KerjaBerdasarkan hasil uji validitas dan hasil uji reliabilitas terhadap indikator- indikator variable komitmen kerja maka di peroleh hasil seperti pada tabel berikut:

Table 4.5. Hasil Uji Reliabilitas dan Validitas Variabel Komitmen KerjaIndikator VariabelItem PernyataanKoefisisen KorelasiSig Ket Cronbach Alphaket

Kesediaan untuk selalu menyatu dengan tugas atau pekerjaanX2.1.10,8370,000Valid

0,892

Reliabel

Kesediaan untuk selalu terlibat dalam pekerjaanX2.1.20.7800,000Valid

Kesungguhan dalam melaksanakan tugasX2.1.30,7550,000Valid

Keseringan tidak masuk kerjaX2.1.40,7900,000Valid

Keseringan terlambat masuk kerjaX2.1.50,7010,000Valid

Ketepatan waktu pulang kerjaX2.1.60,4490,021Valid

Keseringan melalaikan tugas atau pekerjaanX2.1.70,7640,000Valid

Sumber : Hasil pengolahan data Primer, 2012Berdasarkan tabel 4.5 tersebut menunjukkan bahwa semua item indikator yang mengukur masingmasing variable menghasilkan koefisien korelasi (validitas) lebih dari 0,3 (r > 0,30) dan nilai signifikan dari seluruh instrument berada dibawah = 0,05 atau tingkat kepercayaan 95%. Dengan demikian, dapat dinyatakan bahwa instrument pengumpulan data yang dipakai pada penelitian ini adalah valid. Selanjutnya hasil uji reliabilitas menunjukkan nilai koefisiensi alpha dari seluruh item pernyataan yang dijadikan sebagai instrument dalam riset ini masih berada diatas cut of value 0,60. Karena itu instrument yang digunakan dalam mengupulkan data dapat dinyatakan reliabel pada taraf kepercayaan 95% atau =0,05.4.3.3. Kinerja KaryawanBerdasarkan hasil uji validitas dan hasil uji reliabilitas terhadap indikator- indikator variabel kinerja karyawan maka diperoleh hasil seperti pada tabel berikut:Table 4.6. Hasil ji Reabilitas dan Validitas Variabel Kinerja KaryawanIndikator VariabelItem PernyataanKoefisien KorelasiSig Ket Cronbach AlphaKet

Kuantitas kerja

(Y1.1)Y.1.1.1

Y.1.1.20,660

0,7880,000

0,000Valid

Valid

0,885

Reliabel

Kualitas kerja

(Y1.2)

Y.1.2.1

Y.1.2.20,802

0,8780,000

0,000Valid

Valid

Ketepatan

waktu

(Y1.3)Y.1.3.1

Y.1.3.2

0,840

0,8400,000

0,000Valid

Valid

Sumber : Hasil pengolahan data primer, 2012 Berdasarkan tabel 4.6 tersebut menunjukkan bahwa semua item indikator yang mengukur masing-masing variabel menghasilkan koefisien korelasi (validitas) lebih dari 0,3 (r > 0,30) dan nilai signifikan dari seluruh instrumentberada dibawah = 0,05 atau tingkat kepercayaan 95%. Dengan demikian, dapat dinyatakan bahwa instrument pengumpulan data yang dipakai pada penelitian ini adalah valid.Selanjutnya hasil uji reliabilitas menunjukkan nilai koefisisensi alpha dari seluruh item pernyataan yang dijadikan sebagai intsrumen dalam riset ini masih berada diatas cut of value 0,60, karena itu instrument yang digunakan dalam mengumpulkan data dapat dinyatakan reliabel pada taraf kepercayaan 95% atau =0,05

4.4 Deskriptif Variabel PenelitianDistribusi frekuensi diperoleh dari hasil skor jawaban responden. Adapun dasar dari interprestasi skor item dalam variabel penelitian yaitu skor tinggi-skor terendah dibagi klasifikasi jawaban (Supranto, 1997). Sehingga didapat rentang interval sebesar 0,8. Rentang dapat dilihat pada tabel 4.7 berikut :Tabel 4.7 Makna Penilaian Deskriptif Variabel PenelitianNo.Nilai SkorKategoriNilai

1.2.3.4.5.1,00 1,801,81 2,612,62 3,403,41 4,214,22 5,00Sangat tidak baikTidak baikKurang baikBaikSangat baik12345

Sumber: Supranto, 1997Pada tabel 4,7 menunjukkan makna penilaian dalam melakukan interprestasi hasil penelitian ini. Uraian dari analisis statistik deskriptif dari masing-masing variabel atau indikator adalah sebagai berikut :

4.4.1 Iklim Organisasi (X1)Hasil rekapitulasi distribusi frekuensi tanggapan responden tentang variabel Iklim Organisasi (X1) dapat dilihat pada tabel berikut :Tabel 4.8. Sebaran jawab responden pada Variabel Iklim organisasiItem(Butir)Frekuensi Jawaban Responden (f) & Persentase (%)Total SkorRata-Rata Skor

SS (5)S (4)N (3)TS (2)STS (1)

F%F%F%F%F%

X1.1.1

X1.1.2

X1.1.3

X1.1.4

Rata-rata indikator variabel Kepemimpinan (X1.1)

X1.2.1

X1.2.2

X1.2.3

X1.2.4

Rata-rata indikator variabel Hubungan atasan bawahan (X1.1)

X1.3.1

X1.3.2

X1.3.3

X1.3.4

Rata-rata indikator variabel Hubungan antar karyawan (X1.2)

X1.5.1

X1.5.2

X1.5.3

X1.5.4

Rata-rata indikator variabel Karakteristik pengambilan keputusan (X1.5)

Rata-rata Variabel Iklim organisasi (X1)

Sumber : Data Primer diolah, 2012

Hasil penelitian deskripsi responden menunjukkan bahwa Iklim organisasi menurut tanggapan responden adalah sudah baik. Hal ini terlihat dari nilai rerata persepsi responden terhadap Iklim organisasi adalah 3,99 yang berarti baik sesuai nilai pembobotan Supranto, (1997). Dari persepsi respponden tersebut tampak bahwa nilai kepemimpinan mendapat perhatian yang lebih kuat dibandingkan hubungan atasan abawahan, hubungan antar karyawan, dan karateristik pengambilan keputusan.Persepsi karyawan terhadap Iklim organisasi menunjukkan bahwa responden menyatakan setuju dan sangat setuju bahwa melaksanakan kepemimpinan penting untuk diperhatikan pada sebuah organisasi. Hal ini terlihat dari jawaban responden terhadap indicator kepemimpinan mempunyai nilai rerata tertinggi sebesar 4,15. Sebaliknya persepsi karyawan terhadap Hubungan atasan bawahan menunjukkak tingkat rerata terkecil yaitu 3.82. namun demikian, secara keseluruhan persepsi responden terhadap iklim organisasi menyatakan bahwa seorang pemimpin mampu memahami iklm organisasi dan prosedur kebijakan yang berlaku sehingga mampu mendorong kearah perbaikan Iklim organisasi yang lebih baik.4.4.2. Komitmen Kerja (X2)Informasi yang berkenaan dengan jawaban responden tentang variabel Komitmen Kerja (X2) dapat disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 4.9. Sebaran jawaban responden (f) & Persentase (%)Item(Butir)Frekuensi Jawaban Responden (f) & Persentase (%)Total SkorRata-Rata Skor

SS (5)S (4)N (3)TS (2)STS (1)

F%F%F%F%F%

X2.1

X2.2

X2.3

X2.4

X2.5

X2.6

X2.7

Rata-rata Variabel komitmen kerja (X2)

Hasil penelitian deskripsi responden menunjukkan bahwa komitmen kerja menurut tanggapan responden adalah sudah baik. Hal ini terlihat dari nilai rerata persepsi responden terhadap komitmen kerja adalah 4,03 yang berarti baik sesuai nilai pembobotan Supranto, (1997). Dari persepsi responden tersebut tampak bahwa nilai keseringan melalaikan tugas mendapat perhatian yang lebih kuat dibandingkan kesedaan untuk selalu menyatu dengan pekerjaan, kesediaan ntuk selalu terlibat dalam pekerjaan, kesungguhan dalam melaksanakan tugas, keseringan tidak masuk kerja, keseringan terlambat masuk kerja, ketepatan waktu pulang kerja.Persepsi karyawan terhadap Komitmen kerja menunjukkan bahwa responden menyatakan setuju dan sangat setuju bahwa seorang karyawan perlu memahami Komitmen kerja yang tinggi. Hal ini terlihat dari jawaban

Responden terhadap indikator keseringan melalaikan tugas atau pekerjaan mempunyai nilai reraa tertinggi sebesar 4,27. Sebaliknya persepsikaryawan terhadap Kesediaan untuk selalu terlibat dalam pekerjan menunjukkan tingkat rerata terkecil yaitu 3,77. Namun demikian, secara keseluruhan persepsi responden terhadap komitmen kerja menyatakan bahwa seorang karyawan mampu memahami komitmen kerja dan prosedur kebijakan yang berlaku sehingga mampu mendorong kearah perbaikan Komitmen kerja yang lebih baik.4.4.3. Kinerja Karyawan (X3)Hasil rekapitulasi distribusi frekuensi tanggapan resonden tentang variabel Kinerja Karyawan (X3) dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.10. Sebaran jawaban responden pada Variabel Kinerja karyawanItem(Butir)Frekuensi Jawaban Responden (f) & Persentase (%)Total SkorRata-Rata Skor

SS (5)S (4)N (3)TS (2)STS (1)

F%F%F%F%F%

Y1.1.1

Y1.1.2

Rata-rata indikator variabel Kuantitas kerja (Y1.1)

Y1.2.1

Y1.2.2

Rata-rata indikator variabel Kualitas (Y1.2)

Y1.3.1

Y1.3.2

Rata-rata indikator variabel Ketepatan waktu (Y1.3)

Rata-rata indikator Kinerja pegawai (Y1)

Sumber : Data Primer diolah, 2012Hasil penelitian deskripsi responden menunjukkan bahwa Kinerja karyawan menurut tanggapan responden adalah sudah baik. Hal ini terlihat dari nilai rerata persepsi responden terhadap Kinerja karyawan adalah 4,11 yang berarti baik sesuai nilai pembobotan Supranto, (1997). Dari persepsi responden tersebut tampak bahwa nilai Kualitas kerja mendapat perhatian yang lebih kuat dibandingkan kuantitas kerja dan ketepatan waktu.Persepsi karyawan terhadap Kinerja karyawan menunjukkan bahwa responden menyatakan setuju dan sangat setuju ahwa seorang karyawan melaksanakan pekerjaan dengan baik terutama berkaitan dengan peningkatan kinerja. Hal ini terlihat dari jawaban responden terhadap indicator Kualitas

Kerja mempunyai nilai rerata tertinggi sebesar 4,15. Sebaliknya persepsi karyawan terhadap ketepatan waktu menunjukkan tingkat rerata terkecil yaitu 4,06. Namun demikian, secara keseluruhan persepsi responden terhadap Kinerja karyawan menyatakan bahwa seorang karyawan mampu memahami kuantitas kerja, kualitas kerja dan ketepatan waktu sehingga mampu mendorong kearah perbaikan kinerja yang baik.