25
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PENDIDIKAN PADA MASA TURKI UTSMANI Nama : MANSYUR NIM : 2013920010 ABSTRAK Sejarah senantiasa akan kembali terulang sebagaimana kita ketahui bangsa arab pada zaman dahulu bukanlah siapa-siapa mampu meraih kejayaan selama berabad-abad lamanya hal ini karena ketaatan mereka kepada Islam, namun ketika mereka berpaling maka Allah menyerahkan kepemimpinan dunia Islam kepada bangsa Kurdi dengan tokohnya yang terkenal sultan Salahudin al Ayubi tatkala bangsa kurdi berpaling dari Islam maka Allah mernyerahkan kepemimpinan dunia Islam kepada bangsa Turki Utsmani yang mencapai puncak kejayaannya. pada masa Sultan Muhammad Al FatihII dan Sultan Sulaiman Al Qonuni hal ini karena bangsa Turki memiliki karakteristik sebagai berikut, diantaranya : memiliki mental jihad di jalan allah, penerapan yang baik taktik perang yang sesuai pada saat itu, memiliki kemampuan yang memadai dalam hal persenjataan yang serba baru dan modern serta peran para ulama dalam mengkader para generasi muda sehingga menjadi pribadi muslim yang siap berjuang demi kemajuan Islam dan kemajuan bagi pemerintah Turki Utsmani. Sebaliknya peradaban Turki Utsmani yang telah lama berdiri selama berabad - abad harus mengalami kemunduran dan keruntuhan disebabkan karena para pemimpin dan masyrakatnya mulai menganut budaya sekularisme yang jauh dari agama, masyarakatnya sudah jauh dari ketaatan kepada agama sehingga

viewmemberikan kontribusi yang besar terhadap perkembangan peradaban, baik dikawasan Negara-negara Arab, Asia bahkan Eropa. Yatim, Badri. Sejarah Peradaban Islam. Jakarta: Raja Grafindo

  • Upload
    ngokhue

  • View
    215

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: viewmemberikan kontribusi yang besar terhadap perkembangan peradaban, baik dikawasan Negara-negara Arab, Asia bahkan Eropa. Yatim, Badri. Sejarah Peradaban Islam. Jakarta: Raja Grafindo

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN

PENDIDIKAN PADA MASA TURKI UTSMANI

Nama : MANSYUR

NIM : 2013920010

ABSTRAK

Sejarah senantiasa akan kembali terulang sebagaimana kita ketahui bangsa arab pada zaman dahulu bukanlah siapa-siapa mampu meraih kejayaan selama berabad-abad lamanya hal ini karena ketaatan mereka kepada Islam, namun ketika mereka berpaling maka Allah menyerahkan kepemimpinan dunia Islam kepada bangsa Kurdi dengan tokohnya yang terkenal sultan Salahudin al Ayubi tatkala bangsa kurdi berpaling dari Islam maka Allah mernyerahkan kepemimpinan dunia Islam kepada bangsa Turki Utsmani yang mencapai puncak kejayaannya.

pada masa Sultan Muhammad Al FatihII dan Sultan Sulaiman Al Qonuni hal ini karena bangsa Turki memiliki karakteristik sebagai berikut, diantaranya : memiliki mental jihad di jalan allah, penerapan yang baik taktik perang yang sesuai pada saat itu, memiliki kemampuan yang memadai dalam hal persenjataan yang serba baru dan modern serta peran para ulama dalam mengkader para generasi muda sehingga menjadi pribadi muslim yang siap berjuang demi kemajuan Islam dan kemajuan bagi pemerintah Turki Utsmani.

Sebaliknya peradaban Turki Utsmani yang telah lama berdiri selama berabad - abad harus mengalami kemunduran dan keruntuhan disebabkan karena para pemimpin dan masyrakatnya mulai menganut budaya sekularisme yang jauh dari agama, masyarakatnya sudah jauh dari ketaatan kepada agama sehingga semangat untuk berjihad menjadi sirna , perubahan yang drastis dalam struktur khilafah Utsmaniyah telah menyebabkan kehancuran pemerintah Utsmaniyah sebagai negara Islam, adanya sekularisasi di segala bidang baik hukum, sosial, politik, dan Ekonomi, peranan ualam yang dikurangi dalam kemasyarakatan dan sikap ulama yang menjahui kehidupan bermasyarakat, adanya konspirasi baik dari dalam maupun luar untuk menghancurkan khilafah Turki Utsmani, itulah sebuah perjalanan peradaban yang akan selalu kembali terulang hanya saja waktu dan zamannya yang berbeda.

Page 2: viewmemberikan kontribusi yang besar terhadap perkembangan peradaban, baik dikawasan Negara-negara Arab, Asia bahkan Eropa. Yatim, Badri. Sejarah Peradaban Islam. Jakarta: Raja Grafindo

Kata Kunci : Turki Utsmani, Muhammad Al-Fatih,

BAB I

1. Latar belakang

Abad pertengahan di Eropa sering disebut zaman kemunduran jika dibandingkan dengan zaman klasik (Yunani-Romawi). Sebaliknya Negara-negara Arab pada abad pertengahan mengalami kemajuan, namun akhirnya negeri itu sedikit demisedikit mengalami kemerosotan.dalam bidang kebudayaan dan kekuasaan.

Setelah perang malaki pada tahun 463 H / 1071 M, yang dimenengkan oleh orang-orang saljuk dengan kemenangan yang paling gemilang atas Romawi, pengaruh kemenangan ini terus meluas ke negeri Anatolia dan kemudian jatuh ketangan mongolia.bersamaan lemahnya Mongolia, pemerintahan saljuk Romawi terpecah menjadi beberapa pemerintahan dengan kondisi yang lemah dan saling bertikai. Pemerintahan Usmaniyah lalu menguasainya pada waktu yang berbeda, kemudian menyatukan wilayah ini dibawah benderanya.1

Rentang sejarah antara tahun 923-1342 H dari sejarah Islam merupakan masa Usmaniyah. Hal ini karena kekuasaan Usmaniyah merupakan periode terpanjang dari halaman sejarah Islam. Selama 5 abad pemerintahan Usmaniyah telah memainkan peran yang pertama dan satu-satunya dalam menjaga dan melindungi kaum muslim. Usmaniyah merupakan pusat khalifah Islam yang terkuat pada masa itu, bahkan merupakan Negara paling besar di dunia.

Sekalipun telah muncul pada tahun 699 H / 1299 M, namun pemerintahan ini belum menjadi khalifah. Orang-orang Usmaniyah belum mengumumkan kekhalifahan mereka, hingga akhirnya khalifah Abbasiyah di kairo menyerahkan kepada mereka kekhalifahannya pada tahun 923 H / 1517 M.2

Di Negara- Negara Arab pada masanya, kerajaan turki usmani merupakan kerajaan terbesar dan peling lama berkuasa, bralangsung selama enam abad lebih (1281-1924 M). pada masa pemerintahan turki Usmani, para sultan bukan hanya merebut negri-negri Arab, tetapi juga seluruh wilayah kaukasus dan wina bahkan sampai ke balkan. Dengan demikian tumbuhlah pusat-pusat Islam di Trace, Mecodonia, dan sekitarnya.3

Eksistensi kerajaan turki Usmani sangnat diperhitungkan oleh ahli-ahli politik barat. Hal ini didasarkan pada realita sejarah bahwa selama berabad-abad kekuasanya, turki telah

1 Yatim, Badri. Sejarah Peradaban Islam. Jakarta: Raja Grafindo Persada. 2008.2 Abdul M. Karim. Sejarah Pemikiran Dan Peradaban Islam. Yogyakarta: Pustaka Book Publisher, 2007.3 Abdul M. Karim. Sejarah Pemikiran Dan Peradaban Islam. Yogyakarta: Pustaka Book Publisher, 2007.

Page 3: viewmemberikan kontribusi yang besar terhadap perkembangan peradaban, baik dikawasan Negara-negara Arab, Asia bahkan Eropa. Yatim, Badri. Sejarah Peradaban Islam. Jakarta: Raja Grafindo

memberikan kontribusi yang besar terhadap perkembangan peradaban, baik dikawasan Negara-negara Arab, Asia bahkan Eropa.4

BAB II

PEMBAHASAN

A. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PENDIDIKAN PADA MASA TURKI USTMANI

Di wilayah yang disebut Turkistan yang terbentang dari dataran tinggi Mongolia dan gurun Ghobi di China utara di bagian timur hingga laut Qazwin di sebelah barat dan dari lembah sibiria di sebelah utara kabilah-kabilah yang mendiami wilayah tersebut melakukan migrasi besr-besaran pada abad ke 6 M ke wilayah asia tengah perpindahan tersebut di dorong adanya faktor ekonomi kemarau panjang dan banyaknya keturunan mereka serta mencari tempat yang aman dan subur untuk mengembala ternak mereka sebagai mata pencaharian utama. 5

Sebab utama mereka bermigrasi adalah karena menghindari serangan bangsa mongol yang mulai melakukan ekspansi ke wilyah mereka tekanan inilah yang memkasa mereka harus hijrah untuk mencari tempat lain dan mereka meninggalkan tempat tinggalnnya untuk mencari rasa aman dan tempat tinggal yang mapan kemudian mereka terpaksa menuju ke arah barat dan berhenti di pinggiran sungai Jaihun kemudian pindah ke wilayah Thibristan dengan demikin mereka dekat dengan wilayah islam dan kaum muslimin sehingga pada akhirnya mereka mengenal agama islam lau menganut agama islam tersebut.

Garis keturunan bani ustman berssmabung pada kabilah turkmaniyah yang pada permualaan pada abad ke 7 h mendiamai wilayah kurdistan meraka berprofesi sebagai pengembala yang berpindah-pindah mereka di pimpin oleh seorang kepala suku bernama sulaiman yang meninggal pada tahun 628 H kemudian diganikan oleh putranya bernama Ertaghrol yang kemudin membawa bangsa turki mencapai asia kecil tatkala beliau meninggal pada tahun 699 H digantikan oleh putranya yang bernama ustman yang merupakan peletak dasar imperium turki utsmani beliau lahir pada tahun 566 H /1267 M pada masa serangan bangsa mongol ke kota bagdhad yang dipimpin oleh hulago khan. Ketika kerajaan romawi saljuk runtuh pada tahun 511 H dan kerajaanya terpecah pecah menjadi beberapa wilayah kecil termasuk utsman memisahkan diri dari kerajaan romawi saljuk yang di kemudian hari menjelma menjadi imperium besar bernama turki otoman.

B. Tokoh-tokoh sultan turki otoman6

4 Yatim, Badri. Sejarah Peradaban Islam. Jakarta: Raja Grafindo Persada. 2008.5 Abdul M. Karim. Sejarah Pemikiran Dan Peradaban Islam. Yogyakarta: Pustaka Book Publisher, 2007.6 Hasan Abu’l Ali al-Nadwi. Islam Membangun Peradaban Dunia. Jakarta: PT Dunia Pustaka Jaya, 1988.

Page 4: viewmemberikan kontribusi yang besar terhadap perkembangan peradaban, baik dikawasan Negara-negara Arab, Asia bahkan Eropa. Yatim, Badri. Sejarah Peradaban Islam. Jakarta: Raja Grafindo

Hijriyah Masehi1 Utsman bin Ertaghrol 656 - 726 H 1267 - 1327 M2 Sultan Orkhan bin Utsman 726 - 761 H 1327 - 1360 M3 Sultan Murad I bin Orkhan 761 - 791 H 1360 - 1389 M4 Sultan Bayazid I bin Murad I 791 - 805 H 1389 - 1402 M5 Sultan Muhammad I bin Bayazid I 781 - 824 H 1379 - 1421 M6 Sultan Murad II Bin Muhammad I 824 - 855 H 1421 - 1452 M7 Sultan Muhammad II al Fatih bin Murad II 855 - 887 H 1452 - 1481 M8 Sultan Bayazid II bin Muhammad II Al Fatih 887 - 918 H 1481 - 1502 M9 Sultan Salim I bin Bayazid II 918 - 926 H 1502 - 1510 M10 Sultan Sulaiman al-Qanun bin Salim I 926 - 974 H 1510 - 1558 M11 Sultan Salim II bin Sulaiman 974 - 982 H 1558 - 1566 M12 Sultan Murad III bin Salim II 982 - 1003 H 1577 - 1581 M13 Sultan Muhammad III bin Murad III 1003 - 1012 H 1581 - 1599 M14 Sultan Ahmad I bin Muhammad III 1012 - 1026 H 1599 - 1613 M15 Sultan Mustofa I bin Muhammad III 1026 - 1026 H 1613 - 1613 M16 Sultan Utsman II bin Ahmad I 1026 - 1031 H 1613 - 1618 M17 Sultan Murad IV bin Utsman 1031 - 1049 H 1618 - 1636 M18 Sultan Ibrahim bin Ahmad 1049 - 1058 H 1636 - 1645 M19 Sultan Muhammad IV 1058 - 1099 H 1645 - 1687 M20 Sultan Sulaiman II 1099 - 1102 H 1687 - 1690 M21 Sultan Ahmad II 1102 - 1106 H 1690 - 1694 M22 Sultan Musthafa 1106 - 1115 H 1694 - 1702 M23 Sultan Ahmad III 1115 - 1143 H 1703 - 1730 M24 Sultan Salim III 1203 - 1223 H 1788 - 1808 M25 Sultan Mahmud II 1223 - 1254 H 1808 - 1839 M26 Sultan Abdul Majid I 1254 - 1277 H 1839 - 1852 M27 Sultan Abdul Aziz 1277 - 1293 H 1852 - 1868 M28 Sultan Murad V 1293 - 1293 H 1868 - 1876 M29 Sultan Abdul Hamid I 1293 - 1326 H 1876 - 1909 M30 Sultan Abdul Hamid II 1326 - 1341 H 1909 - 1924 M

Masa Jabatan Nama KhalifahNo

C. Karya dan Jasa Para Sultan Turki Utsmani1. Utsman I

Page 5: viewmemberikan kontribusi yang besar terhadap perkembangan peradaban, baik dikawasan Negara-negara Arab, Asia bahkan Eropa. Yatim, Badri. Sejarah Peradaban Islam. Jakarta: Raja Grafindo

Beberapa sifat dan kepemimpinan utsaman I :7

a. Sifat pemberani

Hal ini di buktikan dalam perang melwan tentara bizantiun di kastala pada tahun 700 M / 1301 dimana beliau berhasil mengalahkan pasukan romawi timur dalam perang tersebut yang sangat terkenal sehingga keberanianya menjadi lambang bagi pemerintah utsmani.

b. Bijaksana

Setelah menggatikan ayahandanya beliau memilih tetap bergabung dengan romawi saljuk yang dipimpin oleh sultan alahudin dalam menghadapi pasukan bizantium karena wilayah utsmani dibawah kekuasaan sultan alhudin

c. Ikhlas

Beliau amat peduli dalam urusan agama dan bersungguh – sungguh untuk menyebarkan agama islam dan membendung serangan orang-orang kristen yang selalu mengancam islam dan kaum muslimin diwilayahnya

d. Kesabaran

Kesabaran beliau terlihat pada saat menaklukan kota Borosia pada tahun 717 H / 1317 M dimana penaklukan tersebut tidak gampang dan memakan waktu cukup lama hingga bertahun-tahun yang merupakan penaklukan tersulit pada masa utsman berkuasa.

e. Adil

Sebagai peletak dasar kesultanan utsmani beliau terkenal sangat adil dalam menangani kasus-kasus yang terjadi di wilayah kekuasaan nya, beliau benar- benar menegakan hukum tanpa pandang bulu

f. Memenuhi Janji

Diantara karakteristik sultan Utsman I adalah selalu menepati janji yang merupakan buah dari pendidikan islam yang selama ini dianutnya.

2. Sultan Orkhan bin Utsman 8

a. Pembentukan tentara dan pasukan elit

Pembentukan tentara elit yang religius salah satu jasa penting yang telah di capai sultan orkhan adalah membuntuk tentara islam serta kepeduliannya unuk membentuk pasukan elit khusus dalam militer yang mampu bergerak dengan cepat maka sultan orkhan membagi tentara kedalam satuan unit dimana setiap unit terdiri dari 10 atau 100 orang bahkan bisa 1000 orang dia mengkhususkan seperlima dari rampasan perang untuk biyaya pembinaan dan

7 Hasan Abu Ali al-Nadwi. Islam Membangun Peradaban Dunia. Jakarta: PT Dunia Pustaka Jaya, 1988.8 Mubarok, Jaih. Sejarah Peradaban Islam. Bandung: Pustaka Bani Quraisy. 2005.

Page 6: viewmemberikan kontribusi yang besar terhadap perkembangan peradaban, baik dikawasan Negara-negara Arab, Asia bahkan Eropa. Yatim, Badri. Sejarah Peradaban Islam. Jakarta: Raja Grafindo

pendidikan militer , dia menjadiakan tentara tersebut memiliki tugas yang selalu siap kapan saja jika di butuhkan.

Sebagai mana sultan juga membuat tentara elit atau semacam pasukan khusus yang di beri nama janissaries / al-inkisyariah, yang merupakan pasukan elit yang terdiri dari orang yang baru masuk islam dimana jumlah mereka semakin banyak dalam setiap peperangan ditambah dengan banyaknya jumlah penduduk mereka ditempatkan di asrama-asrama militer dan diberi segala kebutuhanya dan mendapatkan pendidikan jihad yang diajarkan oleh para ulama yang diperintahkan oleh sultan, merekan memiliki motto “ Hidup mulia dengan jihad atau mati syahid “.

b. Kebijakan dalam dan luar negri

Semua peperangan yang terjadi pada masa nya terfokus untuk memerangi kekaisarn roamawi timur namun suatu peristiwa terjadi pada tahun 736 H / 1336 M sebuah wilayah yang berada di bawah pemerintahan romwi saljuk stelah kematian rajanya mereka berselisih kesempatan ini di gunakan dengan baik oleh sultan orkhan utuk ikut campur dalam perselisihan tersebut sehingga sultan orkhan akhirnya dapat menguasai seluruh wilayah romawi saljuk .9

Dalam menguatkan kekuasaanya dilakukanlah reformasi dan pembangunan, menertibkan administrasi, membangun militer yang kuat memperbanyak masjid dan memajukan tempat-tempat pendidikan sehingga disetiap dasa ada sekolah dan di kota ada universitas mangajarkan ilmu pengetahuan baik agama maupun umum demikianlah kebijakan yang diambil oleh sultan orkhan dalam hubungan luar negri dan memajukan pemerintahannya di dalam negri.

3. Sultan Murad I

Pada masa pemrintahannya beliau berhasil menguasi kota adrianovel ( edirne ) pada tahun 768 H / 1366 M karena memiliki letak yag strategis maka sultan murad I melakukan beberapa lagkah :

1. Memindahkan ibukota pemerintahannya ke kota adrianovel2. Sebagai langkah awal dalam usaha untuk menaklukan eropa khususnya semenajung

balkan dn sekitarnya.3. Di ibukota yang baru dibentuklah administrasi kepegawean devisi-devisi militer serta

di bentuk pula lembaga hukum dan lembaga keagamaan, makhamah, mendirikan dan sekolah militer.10

Sultan murad I melancarkan serangan kemacedonia sehingga terjadilah perang besar di dekat sungai maritsa di tempat inilah terjadi perang besar antara pasukan turki utsmani dengan pasukan koalisi eropa yang terdiri dari bangsa serbia , bosnia, dan hungaria, dalam perang tersebut pasukan utsmani berhasil mengalahkan pasukan koalisi eropa sehingga menghasilkan beberapa hal yang penting yaitu :

a. Macedonia,bulgaria selatan, dan timur serbia jatuh ke tangan turki utsmani

9 Nasution, Harun. Pembaharuan Dalam Islam Sejarah Pemikiran dan Gerakan. Jakarta: Bulan Bintang, 1996.10 Haqqi, Ihsan. Sejarah peradaban utsmaniyah. jakarta : Dar Al-Nafais 1998.

Page 7: viewmemberikan kontribusi yang besar terhadap perkembangan peradaban, baik dikawasan Negara-negara Arab, Asia bahkan Eropa. Yatim, Badri. Sejarah Peradaban Islam. Jakarta: Raja Grafindo

b. Wilayah kekuasan dan kota-kota bizantiyum dan sekitarnya menyerah kepada kekuasan turki otoman.

c. Perjanjian persahabatan antara turki utsmani dan republik ragusa d. Menyebabkan terjadinya perang pantellaria yang berakibat jatuhnya wilayah balkan

ke dalam wilayah islam serta memaksa penguasa disekitarnya untuk menjalin persahabatan dengan turki otoman

e. Meluasnya kekuasan utsmani sampai ke romania dan al baniya di laut adriyatik4. Sultan Bayazid Ia. Kebijakan terhadap serbia

Hal pertama yang dilakukan setelah menjadi sultan menjalin hubungan bilatral dengan serbia meskipun serbia menjadi konspirantor terjadinya pasukan koalisi yang melawan pemerintah utsmani hal ini di lakukan dalam rangka menjadi tameng antara kerajaan utsmani dengan hongaria sehingga beliau dapat leluasa menaklukakan asia kecil di semenajung anatholia dan dapat fokus untuk melakukan pengepungan terhadap kota konstantinovel yang merupakan ibukota romawi timur yang selalu menjadi penghalang bagi kekuasan turki utsmni.

b. Penaklukan Bulgaria

Pada tahun 797 H/1393 M setelah kespakatan damai dengan serbia bilau melakukan serangan dasyat ke bulgaria dia mampu menguasai dan menundukan bulgaria dengan sangat cepat sehingga menimbulkan rasa khawatir bagi seluruh pelosok eropa terutama kerajaan kristen yang ada di sekitarnya.11

c. Perang Nikopolis

Raja humgaria bersamaan dengan paus boniface IX membentuk aliansi negara- negara kristen sehingga terkumpul pasukan dalam jumlah besar mencapai 120.000 kolaisi pasukan kristen untuk melawan kekuasan utsmani tepatnya pada tahun 800 H/1396 M kedua pasukan antara turki utsmani dan pasukan kolaisi kristen bertemu di nicopolis sehingga terjadi perang besar namun karena persenjataan yang lebih canggih dan kedisiplinan yang tinggi dan semangat jihad yang bergelora akhirnya pasukan turki utsmani mampu mengalahkan pasukan koalisi kristen yang dipimpin oleh raja hungaria yang bernama sighismun.12

pada saat kemengannya sultan bayzid bersumpah bahwasanya dia akan menaklukan italia dan akan memberi makan kudanya di tempat qurban petrus yang ada di vatikan roma, dalam kemenangan nicopolis yang sangat gemilang Turki ustmani memperoleh harta rampasan perang yang sangat besar dan semakin mengokokohkan kedudukan kaum Muslimin pada umumnya dan bangsa bangsa Turki Utsmani pada khususnya dimata bangsa-bangsa Eropah sehingga beliau mengankat dirinya sebagai Sultan rumawi yang telah mewarisi wilayah saljuk di Anatolia Asia kecil dan semenanjung balkan di eropa.

sultan Bayazid mengirim utusan dan bingkisan hadiah kepada raja-raja islam di timur terutama kepada khalifah abhasiyah yang pada saat itu berada di kairo untuk mengokohkan gelar raja romawi untuk dirinya karena dengan adanya pengakuan dari khalifah abasiyah kan menjadikan turki utsmani memiliki legalitas dan semakin kuat wibawa dab posisinya di duia islam dan tidak ada pilhan lain bagi sultan mamalik al barkukh sebagai pelindung abasyiah 11 Haqqi, Ihsan. Sejarah peradaban utsmaniyah. jakarta : Dar Al-Nafais 1998.12 Nasution, Harun. Pembaharuan Dalam Islam Sejarah Pemikiran dan Gerakan. Jakarta: Bulan Bintang, 1996.

Page 8: viewmemberikan kontribusi yang besar terhadap perkembangan peradaban, baik dikawasan Negara-negara Arab, Asia bahkan Eropa. Yatim, Badri. Sejarah Peradaban Islam. Jakarta: Raja Grafindo

untuk mengabulkan permintaan sultan bayazid karena sultan mamalik melihatnya bahwa bayazid dan turki utsmani yang satu satunya yang dapat dijadikan sekutu dalam menghadapi tentara mongol yang dipimpin oleh ttimur lenk yang pasukannya sedang bergerak ke wilayah barat.13

d. Pengepungan Kontantinopel

sebelum perang di nikopolis sultan bayazid berhasil menekan kaisar bizantiyum dan mampu pula memerintahkan kaisar untyk memilih seorang hakim di konstatinopel untuk memutuskan perkara yang terjadi di kaum muslimin sultan bayzid terus mengepung ibukota bizantiyum tersebut serta memaksa kaisar bizantiyum untuk berdamai dengan turki utsmani serta membayar upeti kepadanya.

Setelah mengalami kemenangan yang besra dalam nikopolis pemerintah utsmani mampu mengkohkan kekusannya disemenanjung balkan sehingga bosnia,serbia,bulgariya jatuh ke tangan turki utsmani , kemudian beliau memulai memusatkan perhatiannya untuk menaklukan konstatinopel dia bergerak sendirimelakukan pengepungan ibukota bizantiyum hingga membuat kota tersebut hampir jatuh kalau seandainya timur link dan pasukan mongol tidak mengyerang kekusaan turki utsmani diasia kecil atau semenanjung anatolia.

e. Bentrokan dengan timur lenk

Di tengah penaklukan dan pengepugan serius yang dilakukan oleh bayzid terhadap kota konstatinopel di kejutkan dengan serangan bangsa mongol yang dipimpin timur lenk yang menyerang wilayah turki utsmani di asia kecil sehingga memaksa sultan bayzid untuk melepaskan pengepungan terhadap ibukota bizantiyum dan mengarahkan pasukannya ke wilayah asia kecil untuk menghadapi serbuan bangs mongol. Sebab – sebab terjadinya bentrokan antara sultan bayzid dan timur lenk :

1. Penguasa di wilayah irak meminta perlindungan kepada sultan bayzid dan para penguasa diasia kecil meminta perlindungan kepada timur lenk

2. Adanya profokasi dari pihak kristen kepada timur lenk untuk melawan sultan bayzid 3. Adanya surat menyurat yang isinya saling menjelekan dan meremehkan masing-

masing .14

Dalam perang tersebut Sultan Bayazid mengalami kekalalahn besar sehingga Sultan Bayazid menjadi tawanan bangs mongol demikian juga anaknya kekalahan tersebut membawa malapetaka yang besar bagi turki utsmani sehingga kerajaanya menjadi terpecah-pecah dan wilayah yang sudah di taklukkan banyak yang melepaskan diri serta perebutan kekuasan sehingga terjadi perang saudara pada akhirya dimenangkan oleh sultan Muhammad I, putra bungsu dari sultan Bayazid.

4. Sultan Muhammad I

Diantara sifat kepemimpinannya adalah mampu meredam perang saudara dan berhasil mengalahkan semua saudaranya, beliau dianggap sebagai peletak dasar bagi kebangkitan turki utsmani yang ke II. Hampir masa pemerintahannya dipenuhi dengan peperangan untuk

13 Nasution, Harun. Pembaharuan Dalam Islam Sejarah Pemikiran dan Gerakan. Jakarta: Bulan Bintang, 1996.14 Nasution, Harun. Pembaharuan Dalam Islam Sejarah Pemikiran dan Gerakan. Jakarta: Bulan Bintang, 1996.

Page 9: viewmemberikan kontribusi yang besar terhadap perkembangan peradaban, baik dikawasan Negara-negara Arab, Asia bahkan Eropa. Yatim, Badri. Sejarah Peradaban Islam. Jakarta: Raja Grafindo

menyatukan kembali wilayah turki yang telah tercerai berai akibt perang saudara dan kekalahan dari bangsa mongol.

Pada masanya turki utsmani berhasil kembali bangkit dari keterpurukan dan dapat mengembalikan stabilitas keamanan di seluruh wilayah kekuasannya sampai akhirnya beliau menyerahkan kekuasannya kepada puteranya yaitu sultan murod II.15

5. Sultan Murad II

Beliau dikenal di rakyatnya sebagai sosok pemimpin yang memiliki sifat taqwa, adil, dan penuh kasih sayang kepada rakyatnya, sultan murod II mampu meredam pemberontakan yang berusaha merongrong kekuasaan turki utsmani diantaranya pemberontakan yang dilakukan oleh pamannya sendiri yang bernama mustofa dan didukung oleh kaisar byzantium imanuel II dalam pengepungan kota gallipolia dia mampu menaklukan pamannya serta menghukum mati, disamping itu saudara kandung sultan sendiri ikut memberontaknya.

Oleh karena tindakan kaisar byzantiyum yang selalu merongrong stabilitas pemerintahan turki utsmani maka sultan murad II bertekad memberi hukuman langsung kepada byzantiyum pada tahun 833 H/1431 M turki utsmani menyerang kota slonika dan merebutnya dari tangan byzantium, beliau juga sukses memadamkan pemberontakan yang dilakukan oleh serbia dan yunani, albaniyah,dan hongariya akan tetapi tentara utsmani mengalami kekalahan dalam perang di albaniyah kemudian membangkitkan bangsa serbia, hungaria, polandia, genoa, venezuela, dan byzantium untuk bersama-sama menyerang turki utsmani sehingga sultan dan pasukannya mengalami kekalahan besar pada tahun 846 H /1442 M kekalahan ini memaksa turki utsmani untuk berdamai dengan pasukan koalisi kristen dalam perjanjian sisjadin pada 848 H/1444 M, dengan kesepakatan sebagai berikut :

a. Gencatan senjata selama 10 tahunb. Turki utsmani mengakui kemerdekaan serbiac. Turki utsmani menyerahkan Valachied. Membayar tebusan 60000 ukiah mata uang emas.

Perjanjian tersebut ditulis dalam dua bahasa turki dan hongaria tatkala perjanjian ditanda tangani sultan murad II kembali ke anatholia untuk mengasingkan diri dan menyerahkan kekuasaannya kepada puteranya muhammad II alfatih namun karena usianya yang masih terlalu muda dan dianggap lemah membuat bangsa-bangsa eropa untuk membatalkan perjanjian dan menyatakan perang kepada turki utsmani.16

Orang-orang kristen di bawah pimpinan panglima hyunyadi melakukan penyerangan dan memperangi kaum muslimin serta mengadakan kekacauan dan kerusakan di wilayah turki ustmani sampai mereka mendekati kota varna ditepi laut hitam karena itu sultan muhammad memanggil kembali ayahnya untuk memimpin kembali pemerintahan turki utsmani dan menyiapkan pasukan untuk mengahdapi bahaya dari serbuan koalisi kristen yang sudah mencapai pesisir laut hitam akhirnya sultan murad II mengerahkan pasukannya dalam jumlah besar dan terjadi perang dasyat di lembah pentallaria pada tahun 852 H/1448 M peprangan berlangsung tiga hari berturut-turut dan berakhir dengan kemengan berada di pihak kaum muslimin,kemenangan tersebut telah memberi pelajaran setidaknya hungaria tidak akan bangkit kembali selama 10 tahun setelah kemenangan tersebut beliau menyerahkan kembali 15 Haqqi, Ihsan. Sejarah peradaban utsmaniyah. jakarta : Dar Al-Nafais 1998.16 Nasution, Harun. Pembaharuan Dalam Islam Sejarah Pemikiran dan Gerakan. Jakarta: Bulan Bintang, 1996.

Page 10: viewmemberikan kontribusi yang besar terhadap perkembangan peradaban, baik dikawasan Negara-negara Arab, Asia bahkan Eropa. Yatim, Badri. Sejarah Peradaban Islam. Jakarta: Raja Grafindo

pemerintahannya kepada puteranya selanjutnya beliau mengasingkan kembali ke antholia menghindari hiruk pikuk politik sampai wafatnya.17

6. Sultan Muhammad II alfatih

Saat naik tahta menggantikan ayahnya beliau masih berusia 19 tahun pada tahun 1451 M, beliaulah yang dijuluki alfatih ( sang penakluk konstantinopel ), beliau memiliki kepribadian yang sangat unik dan berkemauan keras dalam mewujudkan cita-citanya maka tidak heran jika sultan muhammad alfatih mampu menaklukan ibukota byzantium sebuah kota yang telah ditaklukan oleh kaum muslimin dari masa sahabat nabi namun selalu gagal, umat islam harus menunggu lama tentang kabar yang disampaikan oleh nabi dalam sabdanya :

“konstantinopel akan ditaklukan ditangan seorang laki-laki maka orang yang memerintah disana adalah sebaik-baik penguasa dan tentaranya adalah sebai-baik tentara ( H.R Ahmad : 4/335 ) “.

Oleh sebab itulah para penguasa islam selalu berlomba-lomba untuk menaklukan konstatinopel yang dimualai pada masa muawiyah bin abi sofyan pada tahun 44 H dan serangan paling besar bani umayah pada pemerintahan sultan sulaiman bin abdul malik pada tahun 98 H, usaha penyerangan kemudian dilanjutkan bani abasyiah pada masa harun arasyid pada tahun 190 H namun selalu mengalami kegagalan . Persiapan penaklukan konstatinopel.18

1. Membangun persenjataan modern pada saat itu ( pembuatan meriam )

Beliau mengundang seorang insiyur yang ahli dalam pembuatan meriam dari bangsa magyar seluruh kebutuhan untuk pembuatan meriam telah di sediakan oleh sultan sendiri dan meriam yang paing terkenal adalah mariyam sultan yang memiliki bobot hingga 100 ton dan membutuhkan ratusan kuda untuk menariknya ,pembuatan meriam tersebut diawasi langsung oleh sultan dari pembuatan nya sampai selesai.

2. Pembangunan armada laut

Kota konstatinopel dikelilingi oleh laut karena itu dibutuhkan armada laut yang besar dan kuat sehingga mampu untuk melakukan pengepungan dan penyerangan dari jalur laut dimana turki utsmani mampu membuat 400 kapal perang

3. Melakukan kesepakatan damai

Untuk melakukan serangan ke konstatinopel sultan harus menjalin perjanjian damai dengan beberapa musuhnya agar perhatianya bisa fokus pada satu musuh yaitu menaklukan ibukota byzantium karena itu turki utsmani menjalin perjanjian damai dengan venezya galata19.

Pada tahun 857H / 1453 M sultan muhammad alfatih memimpin 250.000 pasukan dibantu dengan 400 kapal perang bergerak maju mengepung konstatinopel ibukota byzantium 17 Nasution, Harun. Pembaharuan Dalam Islam Sejarah Pemikiran dan Gerakan. Jakarta: Bulan Bintang, 1996.18 Haqqi, Ihsan. Sejarah peradaban utsmaniyah. jakarta : Dar Al-Nafais 1998.19 Haqqi, Ihsan. Sejarah peradaban utsmaniyah. jakarta : Dar Al-Nafais 1998.

Page 11: viewmemberikan kontribusi yang besar terhadap perkembangan peradaban, baik dikawasan Negara-negara Arab, Asia bahkan Eropa. Yatim, Badri. Sejarah Peradaban Islam. Jakarta: Raja Grafindo

kemudian pasukan tersebut dibagi menjadi 3 bagian utama yang bisa mengepung dari segala jurusan disamping itu disiapkan pula pasukan cadangan dan pasukan khusus sementara meria-meriam ditempatkan didepan pagar-pagar yang mengelilingi kota konstatinopel maka perang pun berkecamuk dan armada laut turki utsmani melakukan penyerangan dari arah laut.

Diantara strategi sultan muhammad alfatih yakni dengan cara memindahkan kapal-kapal dari pangkalanya di bayskatasy kepelabuhan tanduk emas dengan cara yang sangat unik yaitu dengan menarik kapal-kapal melalui darata, untuk itu wilayah yang akan dilewati segera diratakan dan atas tanah itu di siapkan papan –papan besar yang dilumuri minyak kemudian kapal-kapal mulai di pindahkan sehingga pada esok hari lebih dari 70 kapal berhasil di pindahkan ke pelabuhan tanduk emas, hal inilah yantantinopelg mempercepat kejatuhan kota Konstantinopel sementara meriam – meriam besar Turki Utsmani tidak ada henti – hentinya menembaki benteng kota.20

Tepatnya pada bulan tanggal 20 jumadil Ula 857 H / 28 Mei 1453 pasukan Turki Utsmani berhasil memasuki kota Ibukota dan kaisar Byzantium melakukan perlawan terakhir terhadap sampai gugur sehingga kota Konstantinopel akhirnya jatuh ke tangan Turki Utsmani dibawah pimpinan Sultan Muhammad Al fatih, kemudian Sultan melakukan sujud syukur atas kemenangannya dan menyuruh seseorang untuk mengumandangkan adzan di gereja Aya Shopia untuk melalukan sholat jum’ah dengan demikian maka gereja tersebut berubah fungsi menjadi Masjid Aya Shopia. Dampak penaklukan konstatinopel bagi umat islam dan eropa.

Sebelum konstatinopel ditaklukan selalu menjadi hambatan besar bagi tersebarnya agama islam ke benua eropa jatuhnya kota konstatinopel merupakan akhir abad pertengahan dan awal abad modern , semenjak penaklukan tersebut perluasan wilayah turki utsmani tidak menghadapi hambatan yang berarti bahkan sultan muhammad alfatih berhasil menaklukan kota otranto di italia bagian selatan yang membuat seluruh umat katholik merasa cemas akan kejatuhan kota roma yang didalamnya ada vatikan pusat agama katholik seluruh dunia. Hal ini membuat persaingan antara turki utsmani dengan venezia dalam menguasai laut atriatik, di dalam persaingan tersebut kemenangan berada dipihak turki utsmani sehingga seluruh akses perdagangan antara benua eropa dan asia diblokir oleh pemerintah turki utsmani hal ini membawa penderutaan yang luar biasa bagi bangsa barat terutama dalam hal ekonomi mengalami kemerosotan yang sangat tajam .21

7. Sultan Bayazid II

Diantara usaha yang beliau lakukan adalah mengirim armada lautnya pada tahun 1497 M di bawah pimpinan kemal rais untuk menaklukan kembali wilayah sepanyol yang telah lepas dari tangan islam dan armada tersebut berhasil menyelamatkan ratusan ribu umat islam yang ada di spanyol dari pemusnahan masal pada waktu itu oleh makhamah inkuisi yang didirikan oleh raja ferdinand dan ratu istabella dimana umat islam di paksa untuk masuk agama katholik jika menolaknya dibunuh atau menghadapi pengusiran, tidak dapat di pungkiri jasa beliau sangat besar dalam menyelamatkan sisa – sisa umat islam yang masih ada pada saat itu di sepanyol atau yang dikenal andalusia.

Pada tahun 1499 setahun setelah itu turki utsmani mampu menaklukan seluruh wilayah yunani dan memaksa paus diroma untuk membuat koalisi guna menghadapi pasukan turki utsmani maka bersatulah, napoli, prancis, florence, venezia, dan hungaria membentuk koalisi 20 Abdul M. Karim. Sejarah Pemikiran Dan Peradaban Islam. Yogyakarta: Pustaka Book Publisher, 2007.21 Hasan Abu’l Ali al-Nadwi. Islam Membangun Peradaban Dunia. Jakarta: PT Dunia Pustaka Jaya, 1988.

Page 12: viewmemberikan kontribusi yang besar terhadap perkembangan peradaban, baik dikawasan Negara-negara Arab, Asia bahkan Eropa. Yatim, Badri. Sejarah Peradaban Islam. Jakarta: Raja Grafindo

baru untuk menghadapi turki utsmani yang terus meluaskan wilayahnya kebenua eropa, pada sultan bayzid mulai terjadi peselisihan dengan kerajaan mamalik dimesir meskipun tidak sampai menjerumuskan kepada peperangan besar.22

8. Sultan Salim I

Pada masa pemerintahnya terjadi perang antara turki utsmani dengan syiah syafawi sultan turki utsmani mengerahkan pasukannya pada tahun 1514 M dan memasuki wilayah irak sehingga kedua pasukan besar saling bertemu dan terjadilah perang jaladarayan yang sangat sengit pada perang tersebut pasukan turki utsmani berhasil mengalahkan syiah syafawi dan berhasil menangkap syakh ismail penguasa syiah syafawi dan memberi hukuman mati kepadanya. Faktor-faktor ditaklukanntya mesir :

a. Adanya sikap permusuhan antara sultan mamalik di mesir kepada sultan utsmani dimana penguasa mamalik melindungi para pangeran turki yang berusaha memberontak kepadnya.

b. Adanya sengketa perbatasan di wilayah syam c. Adanya tindakan sewenang-wenang penguasa di mesir sehingga rakyat mesir

meminta bantuan kepada turki utsmani untuk menjatuhkan penguasa mamalikd. Adanya keyakinan di kalangan para ulama jika pengatuan mesir dan turki utsmani

serta wilayah syam akan menambah kekuatan umat islam dalam menghadapi bangsa portugis dan spanyol.23

Kemudian pada tahun 1517 M pasukan turki utsmani bertemu dengan pasukan mesir dilembah dabiq di dekat wilayah al iqo sehingga terjadi peperangan besar selama beberapa hari dan kemenangan berada di pihak utsmani selanjutnya sultan salim I memutuskan untuk menaklukan palestina dan mesir pada tahun 1517 M bangsa mamalik di mesir mengalami kekalahan yang cukup telak dan pasukan turki utsmani akhirnya berhasil memasuki wilayah mesir sehingga khalifah abasiyah yang ada di kairo pada saat itu juga menyerahkan gelar khilafah kepada sultan salim I dengan demikian maka berakhirlah khilafah abasiyah berpindah ketangan penguasa turki utsmani .

maka dari itu penguasa hijaz akhirnya menyerahkan kota mekah dan madinah kepada sultan salim I. Sejak saat itu sultan salim I menyandang gelar khalifah dan khadimul haramaen ( pelayan dua tanah suci ) sebuah gelar yang paling aguang dan paling di hormati oleh seluruh umat islam didunia sebagai pencapaian sultan salim I yang belum pernah didapatakan oleh nenek moyangnya.24

9. Sultan Sulaiman I Al Qonuni

Pencapain yang dilakukan pada masa pemerintahannya antara lain :

a. Penaklukan pulau Rhodesia pada tahun 1522 M dimana Armada Turki Utsmani dalam jumlah besar melakukan pengepungan dan penyerangan sehingga membuat penguasa Rhodesia menyerah

b. Perang Melawan Hungaria pada tahun 1521 M penguasa Hungaria melalukan pembangkangan dan melawan Turki Utsmani hal ini menyebabkan Sulaiman

22 Abdul M. Karim. Sejarah Pemikiran Dan Peradaban Islam. Yogyakarta: Pustaka Book Publisher, 2007.23 Nasution, Harun. Pembaharuan Dalam Islam Sejarah Pemikiran dan Gerakan. Jakarta: Bulan Bintang, 1996.24 Yatim, Badri. Sejarah Peradaban Islam. Jakarta: Raja Grafindo Persada. 2008.

Page 13: viewmemberikan kontribusi yang besar terhadap perkembangan peradaban, baik dikawasan Negara-negara Arab, Asia bahkan Eropa. Yatim, Badri. Sejarah Peradaban Islam. Jakarta: Raja Grafindo

mengirim pasukannya dalam jumlah besar untuk memberi pelajaran dalam perang Mohach pasukan Hungaria mengalami kekalahan besar.

c. Pengepungan kota Wina sebanyak dua kali pada tahun 1526 M dan tahun 1529 dimana Turki Utsmani melakukan pengepungan besar terhadap kota Wina yang merupakan Ibukota Imperium Rumawi pada saat itu

d. Menjalin aliansi militer bersama Perancis dimana kerjasama ini memiliki pengaruh yang besar bagi bangsa – bangsa di Eropa

e. Merumuskan undang –undang baru sebagai pedoman hukum bagi pemerintahan Turki Utsmani yang berdasarkan hukum Islam sehingga beliau dikenal sebagai Sultan Sulaiman Al Qonuni.25

Pada masa Sulaiman inlah Turki utsmani berada pada kejayaannya sehingga wilayahnya terbentang di Asia, Afrika dan Semenanjung Balkan di Eropa, letak ibukota di Konstantinopel yang sangat strategis memudahkan bagi penguasa Turki Utsmani untuk mengontrol wilayahnya yang sanga luas disamping itu armada Turki Utsmani menguasai laut Aggea, laut Marmara, laut Hitam, laut Adriatik, laut Mediterania dan laut Merah dimana armada lautnya memiliki 2000 kapal perang yang dilengkapi senjata baru dan meriam- meriam besar sehingga armada Turki sangat ditakuti oleh negara-negara di Eropa.26

D. Kajian

Pengaruh penerapan Syariat Islam pada masa ustmani, orang-orang turki utsmani telah berhasil merealisasikan nilai-nilai keimanan dan semangat jihad kedalam jiwa pemerintahannya yang tentunya tidak lepas dari kepemimpinan para sultan turki utsmani pada masa awal berdirinya sampai masa kejayaannya, diantaranya sebagai berikut :

1. Kekuasan dan keteguhan

Kita dapati para sultan yang pertama yaitu utsman bin erthagrol hingga masa muhammad alfatih dan orang-orang setelahnya selalu menegakan syiar-syiar agama islam atas diri mereka dan keluarganya, mereka ikhlas untuk berhukum kepada hukum allah sehingga allah menolongnya dan mengukuhkan mereka berkuasa dimuka bumi semangat ini terlihat sebelum masa kemunduran terjadi pada inperium utsmani.

2. Rasa aman dan stabilitas

Kondisi wilayah yang carut marut terutama diasia kecil paska serangan bangsa mongol menjadi tidak menentu kemudian kehadiran bangsa turki mampu mengembalikan kemanan dan stabilitas di wilayah tersebut sehingga memeberi harapan bagi umat islam sebagai pelindung dari ancaman orang-orang kristen eropa serta bangsa mongol .

3. Pertolongan dan kemenangan dari Allah

Komitmen yang dimiliki bngsa turki dalam menolong agama Allah serta kemampuan dan kemajuan dibidang militer dan persenjataan yang serba baru dan canggih yang meraka miliki

25 Mubarok, Jaih. Sejarah Peradaban Islam. Bandung: Pustaka Bani Quraisy. 2005. 26 Hasan Abu’l Ali al-Nadwi. Islam Membangun Peradaban Dunia. Jakarta: PT Dunia Pustaka Jaya, 1988.

Page 14: viewmemberikan kontribusi yang besar terhadap perkembangan peradaban, baik dikawasan Negara-negara Arab, Asia bahkan Eropa. Yatim, Badri. Sejarah Peradaban Islam. Jakarta: Raja Grafindo

ditambah semangat jihad untuk membela agama Allah serta keyakinan bahwa membela agama Allah akan mendapatkan kemuliaan yaitu hidup mulia didunia atau mati syahid.27

4. Kemuliaan

Diantara kemuliaan bangsa turki adalah mereka bangga berpedoman kepada hukum Allah dan sunah rosulnya serta bangga pula menjadikan islam sebagai agamanya, hal ini terlihat dari penghormatan yang diberikan para sultan turki kepada para ulama dan cendikiawan terutama dalam memajukan sarana dan pendidikan di wilayah kekuasaanya.28

5. Menjujung tinggi nilai-nilai kemuliyaan

Bangsa turki sangat menjujung nilai utama dan mulia diantaranya mereka memiliki sifat pemberani, suka memberi, rela berkorban dan semangat memperjuangkan agama Islam, dan selalu mengharp pahala hanya kepada Allah.

E. Aspek Sosial dan pendidikan1. Pendidikan Islam di Masa Kerajaan Turki Usmania. Era awal Pendidikan Islam di Turki Usmani

Wilayah kerajaan Turki Usmani sangatlah luas, membentang dari Budapest di bagian utara sampai ke Yaman di bagian selatan dan dari Bashrah di bagian timur hingga ke aljazair di bagian barat, di bagi ke dalam beberapa provinsi yang masing-masing dipimpin oleh seorang gubernur atau pasha. Wilayah yang begitu luas ini menunjukkan bahwa Kerajaan Turki Usmani tampil sebagai kerajaan Islam dengan kekuatan baru yang meyakinkan.Kerajaan Turki Usmani sangat gencar melakukan ekspansi guna meluaskan daerah kekuasaannya.

Setelah mesir jatuh di bawah kekuasaan Turki Usmani, Sultan Salim yang menjadi penguasa waktu itu memerintahkan agar kitab-kitab di perpustakaan dan barang-barang berharga di Mesir dipindahkan ke Istambul, anak-anak Sultan Mamluk, Ulama, pembesar-pembesar, yang berpengaruh di Mesir dibuang ke Istambul. Dengan berpindahnya ulama dan kitab-kitab yang ada di Mesir ke Istambul menyebabkan Mesir mengalami kemunduran dalam ilmu pengetahuan, dan Istambullah menjadi pusat pendidikan dan pengembangan kebudayaan saat itu. 29

Sultan Orkhan (1326-1329) adalah sultan pertama yang mendirikan madrasah di masa kerajaan Turki Usmani. Lalu kemudian dilanjutkan oleh sultan-sultan penerusnya, sehingga pada masa Kerajaan Turki Usmani ini banyak berdiri madrasah dan masjid, terutama di Istambul dan Mesir. Pada masa ini pula banyak perpustakaan yang berisi kitab-kitab yang tidak sedikit jumlahnya. Setiap orang bebas membaca dan mempelajari isi kitab-kitab itu. Hal ini membuktikan betapa besarnya perhatian para penguasa dalam pengembangan pengetahuan waktu itu. Hampir semua penguasa Dinasti Usmaniyah memiliki intensitas yang cukup tinggi dalam mengembangkan pendidikan dan juga seni arsitektur. 

Sistem pengajaran yang dikembangkan pada masa Turki Usmani adalah menghafal matan-matan meskipun tidak mengerti maksudnya, seperti menghafal matan al-Jurumiyah, 27 Abdul M. Karim. Sejarah Pemikiran Dan Peradaban Islam. Yogyakarta: Pustaka Book Publisher, 2007.28 Hasan Abu Ali al-Nadwi. Islam Membangun Peradaban Dunia. Jakarta: PT Dunia Pustaka Jaya, 1988.29 Nasution, Harun. Pembaharuan Dalam Islam Sejarah Pemikiran dan Gerakan. Jakarta: Bulan Bintang, 1996.

Page 15: viewmemberikan kontribusi yang besar terhadap perkembangan peradaban, baik dikawasan Negara-negara Arab, Asia bahkan Eropa. Yatim, Badri. Sejarah Peradaban Islam. Jakarta: Raja Grafindo

matan Taqrib, matan alfiah dan yang lainnya. Murid-murid setelah menghafal matan-matan itu barulah mempelajari syarahnya. Model pengajaran sepeti ini masih sering digunakan sampai sekarang, terutama pada pondok-pondok pesantren klasik. 30

Kerajaan Turki Usmani mengalami Puncak kejayaan dan keemasan pada masa pemerintahan Sultan Sulaiman al-Qanuny (1520-1566 M.). Namun setelah wafatnya Sultan Sulaiman, kerajaan Turki Usmani mengalami kemunduran. Ekspansi ke Eropa tidak menunjukkan kemajuan yang berarti, peran angkatan bersenjata tidak lagi untuk menyerang tetapi lebih banyak bertahan. Kekuatan internal yang semakin lemah bertambah buruk dengan munculnya gangguan dari luar, ketika pada abad ke-18, Prancis, Inggris, Austria dan Rusia mulai melebarkan pengaruh mereka ke wilayah-wilayah yang dikuasai oleh kerajaan Turki Usmani. Satu persatu wilayahnya lepas. Aljazair merupakan Negara Arab pertama yang memisahkan diri, disusul kemudian di dataran arab dan wilayah Afrika Utara masing-masing membentuk satu blok tersendiri. Kekalahan demi kekalahan yang demi kekalahan yang dialami kerajaan Turki Usmani juga berdampak dengan merosotnya kualitas pendidikan Islam pada masa itu. 31

b. Pembaruan Pendidikan Islam di Masa Turki Usmani

Kebangkitan intelektual di Barat telah memberikan kontribusi yang besar bagi Eropa. Semangat rasionalisme akibat dari adanya informasi pengetahuan yang mereka dapat, telah membuat Negara-negara Barat menjadi kuat, baik militer, ekonomi maupun ilmu pengetahuan dan teknologi. Adanya kekalahan-kekalahan yang dialami oleh kerajaan Turki Usmani menyebabkan sultan Ahmad III sangat prihatin sembari melakukan introspeksi. Dari itulah tumbuh sikap baru dari dalam dalam Kerajaan Turki Usmani untuk bersikap lebih arif terhadap keberadaan barat. Barat tidak lagi dianggap sebagai musuh yang harus dijauhi. Menurut Sultan Ahmad III apabila umat Islam ingin maju, maka harus menjalin kerja sama dengan Eropa untuk mengejar ketinggalan dengan Barat.32

Sultan Ahmad III kemudian dikenal sebagai pelopor pembaharu dalam pendidikan Islam.Langkah pertama yang diambil adalah dengan pengiriman duta-duta ke Eropa untuk mengamati keunggulan barat. Selanjutnya hasil penelitian tersebut disampaikan kepada Sultan. Sebagai implikasi dari adanya penelitian tersebut muncullah ide dari Sultan untuk mendirikan Sekolah Teknik Militer. Selain itu Turki juga mengembangkan ilmu pengetahuan dengan cara mendirikan percetakan di Istambul pada tahun 1727 M. sebagai cara mempermudah akses buku-buku pengetahuan, mencetak buku-buku ilmu kedokteran, ilmu kalam, ilmu pasti, astronomi, sejarah, kitab hadis, fiqih dan tafsir. Upaya ini terus dilakukan oleh Sultan Ahmad III hingga wafatya.

Sultan Mahmud II yang naik tahta menggantikan Ahmad III masih tetap melakukan pembaruan-pembaruan sistem pendidikan. Pembaruan yang dilakukannya adalah dengan memperbaiki sistem Pendidikan Madrasah yang pada saat itu hanya mengajarkan ilmu pengetahuan Agama dengan mencoba memasukkan ilmu pengetahuan umum. Namun pekerjaan ini sangat sukar dilakukan, perpaduan kurikulum ini sangat sulit untuk diterapkan , maka akhirnya madrasah tradisional dibiarkan berjalan dan kemudian menjadi tanggung jawab ulama. Akan tetapi di sampingnya didirikan dua sekolah pengetahuan umum yaitu: Maktebi Ma’rif (sekolah Pengetahuan umum); dan Makteby Ulum U-edebiye (sekolah

30 Hasan Abu Ali al-Nadwi. Islam Membangun Peradaban Dunia. Jakarta: PT Dunia Pustaka Jaya, 1988.31 Hasan Abu Ali al-Nadwi. Islam Membangun Peradaban Dunia. Jakarta: PT Dunia Pustaka Jaya, 1988.32 Abdul M. Karim. Sejarah Pemikiran Dan Peradaban Islam. Yogyakarta: Pustaka Book Publisher, 2007.

Page 16: viewmemberikan kontribusi yang besar terhadap perkembangan peradaban, baik dikawasan Negara-negara Arab, Asia bahkan Eropa. Yatim, Badri. Sejarah Peradaban Islam. Jakarta: Raja Grafindo

sastra). Pemisahan kedua lembaga pendidikan ini merupakan awal dikotomi dalam ilmu pengetahuan.33

Terobosan lain yang dilakukan Sultan Mahmud II adalah dengan mencoba mendirikan model-model sekolah barat. Misalnya pada tahun 1827 M. ia mendirikan sekolah kedokteran dan sekolah teknik, serta pada tahun 1834 mendirikan sekolah akademi militer. Pembaruan pendidikan yang dilakukan pada masa kerajaan Turki Usmani ini adalah sebuah terobosan besar, karena pada masa inilah yang pertama kalinya dikembangkan dua model pendidikan yaitu pendidikan Islam dengan pendidikan umum. 34

F. Analisa kebangkitan dan kemunduran turki utsmani1. Mengapa kehadiran bangsa turki utsmani menjadi harapan bagi bangsa-bangsa

muslim di Asia maupun Afrika ?

karena pada saat itu umat islam semenjak hancunya khalifah abbasiyah di Baghdad dan akibat perang salib yang berlangsung dua abad lebih menyebabkan keadaan umat islam sangat memprihatinkan kondisi wilayahnya yang terpecah-pecah dan saling memperebutkan kekuasaan serta perebutan pengaruh pemikiran didunia islam semakin membuat keadaan sosial politik dimasyakat islam menjadi terpecah-pecah sehingga rawan dari serangan musuh pada saat itulah umat islam membutuhkan pemerintahan yang kuat untuk memberi rasa aman dan stabilitas, dalam membangun kehidupan mereka.

Kemunculan bangsa turki seakan memberi harapan baru dan jaminan bagi umat islam untuk medapatkan kembali apa yang telah hilang selama ini akibat keadaan sosial politik di dunia islam yang tidak menentu pada saat itu apalagi keajaan turki utsmani mampu memberi pertolongan dan menyelamatkan islam dari penjajahan bangsa barat serta kemampuan turki utsmani mengamankan kota suci umat islam mekah dan madinah semakin menambah kecintaan umat islam kepada mereka apalagi pada masa penaklukan konstantinopel, mereka semakin mendapat simpati dari umat islam.

Kedudukan turki utsmani semakin mantap didunia islam ketika khalifah abasiyah menyerahkan gelar khalifah kepada sultan salim I dan menyandang gelar pelayan dua tanah suci sehingga kedudukan turki utsmani sangat dihormati dan disegani seluruh umat islam setidaknya kehadiran bangsa turki utsmani telah mampu mencegah dan memperlambat kejatuhan dunia islam kedalam penjajahan bangsa barat.

2. Sebab-sebab kemunduran turki utsmani ?

Mengapa sebuah imperium yang besar pada akhirnya mengalami kemunduran hal ini adalah sudah sunatullah dimana tidak ada satu pun peradaban didunia ini yang kekal termasuk imperium turki utsmani yang sangat besar, diantara penyebab kemunduran bangsa turki utsmani yaitu menyebarnya ajaran-ajaran yang menyimpang dari ajaran islam di tengah-tengah masyarakatnya serta kehidupan mewah dikalangan para penguasa semakin menambah kesenjangan lebih parah dari sebelumnya. Para penguasa turki utsmani mulai kehilangan semangat untuk memperjuangkan agama islam sebagaimana yang dilakukan oleh para pendahulunya .33 Yatim, Badri. Sejarah Peradaban Islam. Jakarta: Raja Grafindo Persada. 2008.34 Haqqi, Ihsan. Sejarah peradaban utsmaniyah. jakarta : Dar Al-Nafais 1998.

Page 17: viewmemberikan kontribusi yang besar terhadap perkembangan peradaban, baik dikawasan Negara-negara Arab, Asia bahkan Eropa. Yatim, Badri. Sejarah Peradaban Islam. Jakarta: Raja Grafindo

Perhatian yang kurang dari para sultan utsmani terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi baru membuat bangsa turki mengalmi kemunduran hasilnya bangsa eropa lebih maju meninggalkan jauh bangsa turki terutama dalam bidang militer sehingga turki mengalami kekalahan yang terus menerus dalam peperangan melawan musuh-musuhnya, hl ini di perparah dengan semakin hilangnya semangat jihad untuk membela islam di tengah-tengah masyarakat turki .

BAB III

Kesimpulan

Sebuah peradaban akan senantiasa mengalami kemajuan apabila para penguasanya sangat menjaga moral. Seorang penguasa yang peduli terhadap kehidupan masyarakatnya dan memperhatikan stabilitas sosial serta memperhatikan keamanan akan melahirkan kemajuan disegala bidang seperti : kemakmuran ekonomi, pendidikan, dan kebudayaan serta keagamaan yang pada hasilnya akan melahirkan karya-karya besar baik dibidang arsitektur , ilmu pengetahuan, teknologi, kaligrafi, sistem tata negara yang mapan maka lahirlah para ulama dan cendikiawan pada bidangnya masing – masing .

Sebaliknya apabila para penguasa tidak lagi memperhatikan kehidupan moral dalam pemerintahan dan masyarakatnya maka peradapan tersebut pasti akan mengalami dekadensi moral yang akan disusul bencana disegala bidang yang pada akhirnya akan mempercepat kehancuran peradapan tersebut hal ini terlihat ketika para penguasa Turki Utsmani mulai melakukan penyimpangan dan merajalelanya buada hidup hedonis dan konsumtif maka Turki mulai mengalami kekelahan demi demi kekalahan sehingga peradaban besar Turki Utsmani harus mengalami nasib sama dengan peradaban – peradaban sebelumnya yaitu mengalami keruntuhan pada tahun 1924 M pada masa Kemal At Tarturk yang merupakan antek dari penjajah Barat yang sengaja untuk merusak dan menghancurkan Khilafah Turki utsmani dari dalam.

DAFTAR PUSTAKA

Abdul M. Karim. Sejarah Pemikiran Dan Peradaban Islam. Yogyakarta: Pustaka Book Publisher, 2007.

Page 18: viewmemberikan kontribusi yang besar terhadap perkembangan peradaban, baik dikawasan Negara-negara Arab, Asia bahkan Eropa. Yatim, Badri. Sejarah Peradaban Islam. Jakarta: Raja Grafindo

Hasan Abu’l Ali al-Nadwi. Islam Membangun Peradaban Dunia. Jakarta: PT Dunia Pustaka Jaya, 1988.

Hasan Abu Ali al-Nadwi. Islam Membangun Peradaban Dunia. Jakarta: PT Dunia Pustaka Jaya, 1988.

Mubarok, Jaih.  Sejarah Peradaban Islam. Bandung: Pustaka Bani Quraisy. 2005.

Nasution, Harun.  Pembaharuan Dalam Islam Sejarah Pemikiran dan Gerakan. Jakarta: Bulan Bintang, 1996.

Yatim, Badri. Sejarah Peradaban Islam. Jakarta: Raja Grafindo Persada. 2008.

Haqqi, Ihsan. Sejarah peradaban utsmaniyah. jakarta : Dar Al-Nafais 1998.