7
"Jf:.,;dS !>.'n ~t Human Aspects In W Compuler. Based S~s!ems PROCEEDINGS VIRTUAL KEYBOARD DALAM PENDEKATAN ERGONOMI Dian Kemala Putrldan Ainul Haq Labordtorium Analisis Perancangan Kerja & Ergonomi Teknik lndustri Universitas Gunadarma e-mail: [email protected];[email protected] Abstrak Keyboard merupakan suatu alat untuk memasukkan data atau perintah ke dalam sebuah komputer. Bentuk atau model dan jenis keyboard yang ada saat ini sangat beragam. Penelitian terhadap bentuk dan model-model keyboard yang ergonomis telah banyak dilakukan dengan tujuan untuk meminimasi kelelahan pada jari, pergelangan tangan, bahu, maupun leher serta menambah kenyamanan bagi penggunanya. Seiring dengan kemajuan teknologi, informasi berupa data atau perintah dapat dilakukan dengan cara mengetik virtual melalui perangkat semu yang disebut Virtual Keyboard. Perangkat berupa smartphone dan PDA (Personal Digital Assistant) telah memilih virtual keyboard sebagai perantara dalam memasukkan informasi secara tepat dan cepat. Tulisan ini hanya ingin mengulas virtual keyboard dalam pendekatan ergonomi. Penggunaan Virtual keyboard dinilai sangat efisien dan nyaman terutama bagi pengguna yang sering bepergian karena praktis, ringkas, dan diharapkan dapat meminimasi timbulnya penyakit Repetitive Strain Injuries (RSI), Cumulative Trauma Disorders (CTDs), dan Carpal Tunnel Syndrome (CTS) yang berhubungan dengan akibat penggunaan keyboard yang kurang tepat. Kata kunci: keyboard, virtual keyboard, ergonomi, RSL CTD, CTS. Pendahuluan Tidak bisa dipungkiri saat ini kita memasuki era yang disebut sebagai masyarakat mobilitas (mobile society) dengan bertambahnya kemajuan teknologi komunikasi informasi. Berbagai macam produk kemajuan teknologi komunikasi informasi.seperti komputer, ponsel, maupun Personal Digital Assistant (PDA) mengalami perkembangan yang sangat pesat. Permasalahan yang dihadapi oleh para pengguna produk tersebut adalah bagaimana memasukkan informasi atau data ke dalam perangkat terse but secara cepat dan tepat. Untuk ponsel cerdas (smartphone), misalnya, penggunaan stylus sebagai cara untuk memasukkan infonnasi seringkali merepotkan dan memperlambat kerja yang diinginkan. Penggunaan tombol-tombol angka pada ponsel juga merepotkan dan membutuhkan waktu yang lama karena setiap huruf yang dipilih mengharuskan penggunanya untuk menekan beberapa kali sesuai dengan posisi hurufpada tombol tersebut. Keyboard adalah alat untuk memasukkan data ke dalam sebuah komputer. Bentuk keyboard secara umum sama dengan tombol pada mesin ketik, perbedaannya adalah jumlah tombol keyboard untuk aksara, angka dan perintah -132-

VIRTUAL KEYBOARD DALAM PENDEKATAN ERGONOMI

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: VIRTUAL KEYBOARD DALAM PENDEKATAN ERGONOMI

"Jf:.,;dS !>.'n

~t HumanAspects In

W Compuler.BasedS~s!ems

PROCEEDINGS

VIRTUAL KEYBOARD DALAM PENDEKATAN ERGONOMI

Dian Kemala Putrldan Ainul HaqLabordtorium Analisis Perancangan Kerja & ErgonomiTeknik lndustri Universitas Gunadarma

e-mail: [email protected];[email protected]

Abstrak

Keyboard merupakan suatu alat untuk memasukkan data atau perintah ke dalamsebuah komputer. Bentuk atau model dan jenis keyboard yang ada saat ini sangatberagam. Penelitian terhadap bentuk dan model-model keyboard yang ergonomistelah banyak dilakukan dengan tujuan untuk meminimasi kelelahan pada jari,pergelangan tangan, bahu, maupun leher serta menambah kenyamanan bagipenggunanya. Seiring dengan kemajuan teknologi, informasi berupa data atauperintah dapat dilakukan dengan cara mengetik virtual melalui perangkat semuyang disebut Virtual Keyboard. Perangkat berupa smartphone dan PDA(Personal Digital Assistant) telah memilih virtual keyboard sebagai perantaradalam memasukkan informasi secara tepat dan cepat. Tulisan ini hanya inginmengulas virtual keyboard dalam pendekatan ergonomi. Penggunaan Virtualkeyboard dinilai sangat efisien dan nyaman terutama bagi pengguna yang seringbepergian karena praktis, ringkas, dan diharapkan dapat meminimasi timbulnyapenyakit Repetitive Strain Injuries (RSI), Cumulative Trauma Disorders (CTDs),dan Carpal Tunnel Syndrome (CTS) yang berhubungan dengan akibatpenggunaan keyboard yang kurang tepat.

Kata kunci: keyboard, virtual keyboard, ergonomi, RSL CTD, CTS.

Pendahuluan

Tidak bisa dipungkiri saat ini kita memasuki era yang disebut sebagai masyarakatmobilitas (mobile society) dengan bertambahnya kemajuan teknologi komunikasiinformasi. Berbagai macam produk kemajuan teknologi komunikasiinformasi.seperti komputer, ponsel, maupun Personal Digital Assistant (PDA)mengalami perkembangan yang sangat pesat. Permasalahan yang dihadapi olehpara pengguna produk tersebut adalah bagaimana memasukkan informasi ataudata ke dalam perangkat tersebut secara cepat dan tepat.

Untuk ponsel cerdas (smartphone), misalnya, penggunaan stylus sebagai carauntuk memasukkan infonnasi seringkali merepotkan dan memperlambat kerjayang diinginkan. Penggunaan tombol-tombol angka pada ponsel juga merepotkandan membutuhkan waktu yang lama karena setiap huruf yang dipilihmengharuskan penggunanya untuk menekan beberapa kali sesuai dengan posisihurufpada tombol tersebut.

Keyboard adalah alat untuk memasukkan data ke dalam sebuah komputer.Bentuk keyboard secara umum sama dengan tombol pada mesin ketik,perbedaannya adalah jumlah tombol keyboard untuk aksara, angka dan perintah

-132-

Page 2: VIRTUAL KEYBOARD DALAM PENDEKATAN ERGONOMI

.~s~,o

, ? HumanAspectsInComputer-BasedS~stems

PROCEEDINGS

lainnya lebih banyak daripada yang terdapat pada mesin ketik. Keyboard sebagaipenghubung antara manusia dengan komputer bisa merupakan sumber penyebabpenyakit akibat kerja. Pemakaian keyboard yang tidak tepat seperti posisipergelangan tangan tertekuk ke atas, posisi pronasi, ulnar deviation secara terusmenerus. Berbagai keluhan seperti kelelahan akibat bekerja dengan komputer dannyeri otot yang menyerang bagian pergelangan tangan, tangan, leher, bahu,punggung telah banyak dilaporkan berdasarkan hasil penelitian terhadapperusahaan yang banyak menggunakan komputer (Wisnu, 1996).

Dalam dunia kedokteran, penyakit yang paling umum ditemukan terkait denganakibat penggunaan keyboard yang kurang tepat diantaranya dikenal denganistilah RSI (Repetitive Strain Injuries), Cumulative Trauma Disorders (CTDs),dan Carpal Tunnel Syndrome (CTS) (Kroemer, K.H.E., 2001).

Berbagai penelitian telah banyak dilakukan dengan tujuan menciptakan berbagaibentuk model-model keyboard yang dapat meminimasi timbulnya kelelahan padatangan dan memberikan kenyamanan bagi pengguna keyboard.

Saat ini terdapat produk yang dikenal dengan sebutan Virtual Keyboard Virtualkeybard ini biasa disebut dengan istilah keyboard semu. Seiring dengan kemajuanteknologi, informasi berupa data atau perintah dapat dilakukan dengan caramengetik virtual melalui keyboard semu (Virtual Keyboard). Virtual keyboarddisebutkan dapat dijadikan sebagai solusi alternatif untuk digunakan sebagaiperantara dalam memasukkan informasi secara tepat dan cepat ke dalamperangkat smartphone dan PDA (Personal Digital Assistant).

Tulisan ini hanya ingin mengulas virtual keyboard dilihat dari sisi pendekatanergonomi. Ergonomi atau Human Factor Engineering dikenal sebagai ilmu yangmembahas interaksi antara manusia dengan peralatan atau produk dan lingkungankerjanya (Bridger.R.S., 1995). Pertimbangan ergonomi yaitu menganalisis danmengadakan penyesuaian-penyesuaian ke arab standar Anthropometri,keselamatan, keamanan, kenyamanan dan aspek-aspek yang berhubungan denganfisiologi manusia. Tujuan dari pendekatan ergonomi ini lebih mengarah kepadaupaya untuk menjembatani antara hasil inovasi produk teknologi terhadappermintaan pasar dan penggunanya yang dalam tulisan ini membahas tentangproduk Virtual Keyboard.

Perkembangan Perancangan Jenis, Tipe dan Model KeyboardKeyboardjenis QWERTY.Dibuat pertama kali pada tahun 1873 untuk keperluan mesin ketik. NamaQWERTY diambil dari deretan huruf pada baris paling atas. Hampir semuakomputer menggunakan keyboard jenis QWERTY. Perancangan keyboard initidak untuk maksud mempercepat proses ketik namun secara empiris hanya agaroperator dapat bekerja dan menghindari kesulitan dalam sistem pengetikan saatitu.

-133-

Page 3: VIRTUAL KEYBOARD DALAM PENDEKATAN ERGONOMI

..~~Se"'~,~

-Human AspectsIn

. Compuler.Based ~~slems

PROCEEDINGS

Keyboardjenis DVORAK.Dibuat pada tahun 1936, diciptakan berdasarkan prinsip kerja biomekanis danefisiensi. Susunan letak tombol huruf berbeda dengan jenis QWERTYsedemikian rupa sehingga 56% ketukan ada pada tangan kanan dan jari-jari yangbekerja lebih banyak adalah jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis. Daripenelitian dilaporkan bahwa 3000 kata dapat diketikkan pada bagian tengahkeyboard DVORAK sementara QWERTY hanya dapat 100 kata saja (Barnes,1980). Walaupun keyboard jenis DVORAK sudah lebih baik daripada jenisQWERTY, namun dalam penggunaannya belum meluas karena dominasipenggunaan keyboard jenis QWERTY masih tinggi di pasaran, dan pihakprodusen keyboard DVORAK harus mengeluarkan biaya pelatihan sebagailangkah sosialisasi produknya untuk mengubah cara pemakaian keyboardQWERTY.

Keyboard jenis KLOCKENBERGKeyboard KLOCKENBERG dibuat dengan memisahkan kedua bagian keyboardyaitu bagian kiri dan kanan yang keduanya dipisahkan dengan sudut 15°miring kebawah. Pembuatan tombol-tombolpun disesuaikan dengan meja kerja yang biasadigunakan sehingga menimbulkan kesan lebih nyaman dan dapat mengurangipembebanan pada jari dan lengan. Kekurangannya adalah dengan pemisahanmenjadi bagian kiri dan kanan akan lebih banyak memakan ruang. KeyboardKLOCKENBERG dibuat sebagai penyempumaan dari keyboard-keyboardsebelumnya terutama dalam mengurangi penyakit atau keluhan akibat keIjadengan menggunakan keyboard (Barnes., 1980)

Keyboard MALTRONMaltron merupakan satu-satunya keyboard yang direkomendasi oleh paraergonom. Keyboard ini dibagi menjadi 2 bagian yaitu satu untuk tangan kanandan satu untuk tangan kiri. Tujuan perancangan produk tersebut adalah untukmemindahkan huruf yang lebih sering dipakai ke bagian tengah keyboard (homerow). Tinggi (tebal) keyboard telah dirubah dan disesuaikan dengan bentuk dananatomi tangan pemakainya. HurufE dapat diaktifkan dengan ibujari sebelah kiri.Keyboard MALTRON ini mudah didapat dari IBM PC.

Keyboard digitalBentuk keyboard digital dikatakan ergonomis dengan melengkungkan strukturtombol abjad, dengan memperbesar beberapa tombol abjad (T,Y,B, H,G dan N)dari ukuran yang lazim, dilengkapi dengan tombol zoom yang berfungsimemperbesar atau memperkecil tampilan tulisan pada situs web yang sedangaktif., terletak pada bagian kiri keyboard.

Keyboard nirkabelJenis keyboard nirkabel atau cordless ini menggunakan teknologi Bluetooth ataufrekuensi radio, Memiliki berbagai tombol yang berfungsi sebagai jalan pintasuntuk mengaktifkan aplikasi-aplikasi tertentu, Dilengkapi dengan fitur tombolakses multimedia dan program,

-134-

Page 4: VIRTUAL KEYBOARD DALAM PENDEKATAN ERGONOMI

.~~o'HUmanAspects,n

. Computer.BasedS~lemsPROCEEDINGS

Ketebalan dan Inklinasi KeyboardTeknologi modem saat ini menghendaki keyboard yang tipis dan standar yangdikeluarkan oleh negara Jerman yang merekomendasikan ketebalan maksimumsebesar 30 mm dan telah diterima oleh masyarakat dunia. Inklinasi keyboard punharus disesuaikan terhadap operatomya yaitu sekitar 5-15°. Untuk meningkatkankenyamanan kerja direkomendasikan untuk memberi rancangan tambahan adanyasuatu sandaran pergelangan tangan (wrist-rest). yang diletakkan di sebelahkeyboard.

Perancangan tombol jari (keys) pada keyboard modem adalah lebih sedikit dalampenggunaan energi atau gayanya dan lebih tenang. Untuk meningkatkan keIjaoperatomya maka diberikan umpan balik dalam bentuk:

Kinestetik(kinesthetic),yaituadanyagaya dan gerakanyangberbeda.Taktil (tactile), yaitu adanya perbedaan gaya tekan jika tombol Jandiaktifkan, biasanya dengan adanya perbedaan dalam penekanan antarasatu tombol dengan tombol yang lainnya.Auditory, yaitu adanya bunyi (suara) tertentu jika operator melakukankesalahan (Nurmianto, 2003).

Penyakit-penyakit Akibat Penggunaan KeyboardRepetitive Strain Injury (RSI)RSI merupakan terminologi yang mengacu pada beberapa variasi keluhankerangka otot (musculoskeletal). Tanda awal RSI adalah tangan sakit ataubergetar, sakit di pergelangan tangan, lengan bawah, siku, bahu, leher hinggapunggung atas. Keluhan ini juga dikenal sebagai "Cummulative TraumaDisorders" yang meliputi gangguan lengan atas berkaitan dengan keIja dan lukaakibat penggunaan berlebihan yang berhubungan dengan keIja (OccupationalOveruse Injuries). Keluhan ini terutama diderita oleh para pekerja dengan posisi,duduk statis saat menggunakan komputer atau menggunakan gerakan tangan yangberulang (repetitive), beban keIja yang statis (misal menggenggam mouse),membiarkan lengan membengkok dalam waktu yang lama.

Cummulative Trauma Disorders (CTDs)CTDs adalah istilah untuk penyakit akibat penggunaan otot secara berulangdalam jangka waktu lama sehingga menimbulkan rasa nyeri pada sendi danjaringan disekitamya. Gejala umumnya rasa tegang, sakit, dan tidak nyaman Iotot dan sendi, kaku, rasa panas, merah, lemah dan tidak berdaya. Sejumlah besarkasus CTD iili banyak diderita oleh para pengguna komputer, perajut, dan pemainmusik yang dalam kegiatannya menggunakan pergerakan otot lengan dan tangansecara berulang dan terus menerus.

Carpal Tunnel Syndrome (CTS)CTS merupakan sakit pada pergelangan tangan akibat pergerakan tangan yangberlangsung berulang-ulang. Di Amerika, jumlah penderita CTS meningkat tajamsejak tahun 1980 dan beIjumlah hampir 40%. Sakit pada pergelangan tangan biasampai mengalami operasi sehingga mengakibatkan melemahnya pergelangan danberakibatkan menurunnya kecepatan tangan bagi para pengguna komputer.

Page 5: VIRTUAL KEYBOARD DALAM PENDEKATAN ERGONOMI

~~So~,

~ Human Aspects In

. Computer.BasedS)3temsPROCEEDINGS

Virtual KeyboardVirtual Keyboard merupakan jenis keyboard yang menggunakan teknologi sinarlaser dan infra merah untuk menghasilkan invisible circuit dan proyeksi tombol-tombol keyboard virtual. Keyboardnya menggunakan susunan huruf QWERTYseperti keyboard konvensional.

Berbentuk kotak panjang dengan ukuran 90 x 34 x 24 mm, untukmenggunakannya, perlu diisi batere yang bisa memakan waktu sekitar 2 jamsampai bisa berfungsi secara maksimal. Ketika perangkat ini dihidupkan padaposisi berdiri tegak lurus, segera muncul sebuah proyeksi struktur keyboardvirtual berwama merah yang dipancarkan oleh sinar laser dari perangkat tersebut.

Cara penggunaan virtual keyboard sangat sederhana, dengan memasangtransmitter di PDA atau lainnya, maka ia akan memproyeksikan gambar keyboardukuran sebenamya pada bidang proyeksi datar yang diarahkannya, misalnya padameja. Gambar proyeksi ini selanjutnya dapat digunakan layaknya keyboard biasa.Meskipun hanya berupa pencitraan sinar, tingkat kepekaan masing-masing tombolyang ada pada keyboard ini tidak kalah dengan keyboard biasa. Kuncinya terletakpada port infra merah pada bagian bawah transmitter dan kamera kecil yangmendeteksi, mengukur, dan menentukan lokasi ujung jari yang menyentuhpermukaan bidang proyeksi.

Pada menu dalam ponseI atau PDA, terdapat pengatur kepekaan yangmembedakan kecepatan pengetikan seseorang. Karena kecanggihan teknologiyang terkandung pada virtual keyboard ini, lintasan tangan yang mengetik diataskeyboard ini bisa membedakan huruf-huruf yang dipilih, walaupun seolah-olahpermukaan telapak tangan menutupi pancaran sinar laser yang memproyeksikangambar keyboard tersebut. Bahkan, virtual keyboard ini juga mampu diprogramuntuk plenentukan fungsi-fungsi yang sering digunakan. Misalnya CtrI +1 ntukmembuka buku alamat atau Ctrl + 2 untuk membuka aplikasi tertentu.

Teknologi Virtual KeyboardCara bekeIja virtual keyboard adalah memproyeksikan sebuah template berbentukkeyboard terdiri dari eIemen optik holografi yang dipancarkan melalui laser diodemerah. Pada saat yang bersamaan, ada lintasan laser lainnya yang dipancarkan dipermukaan yang memproyeksikan virtual keyboard tersebut. Sinar laser kedua initidak terlihat oleh_matatelanjang.

Pada saat salah satu tombol ditekan pada gambar holografik tersebut, sinar akanmenangkap pada modul projection. Refleksi tekanan tombol ini kemudianditeruskan meIalui sebuah filter infra merah dan diteruskan ke sensor imej CMOSpada modul sensor. Cip sensor ini yang menentukan asal refleksi cahaya yangditangkap sinar infra red itu berasaI.

Analisa Berdasarkan Pendekatan ErgonomiErgonomi atau Human Factor Engineering dikenal sebagai ilmu yang membahasinteraksi antara manusia dengan peralatan atau produk dan lingkungan keIjanya(Bridger.R.S., 1995). Pertimbangan ergonomi yaitu menganalisis dan

-d6-

Page 6: VIRTUAL KEYBOARD DALAM PENDEKATAN ERGONOMI

..~Se"'''_,.. .~q

. 'Human AspectsIn

Com~uter.Based ~ys!ernsPROCEEDINGS

mengadakan penyesuaian-penyesuaian ke arah standar Anthropometri,keselamatan, keamanan, kenyamanan dan aspek-aspek yang berhubungan denganfisiologi manusia. Tujuan dari pendekatan ergonomi ini lebih mengarah kepadaupaya untuk menjembatani antara hasil inovasi produk teknologi terhadappermintaan pasar dan penggunanya.

Produk Virtual keyboard jika dilihat berdasarkan pendekatan Ergonomimerupakan jenis keyboard yang memanfaatkan teknologi laser dan inframerahuntuk menghasilkan proyeksi tombol-tombol keyboard virtual. Berdasarkan haltersebut maka keyboard virtual ini dapat diletakkan di sembarang permukaandatar. Dengan demikian operator dapat mengetik diatas bidang datar tersebut danlebih sedikit dalam penggunaan energi saat mengetuk tombol virtual. Hal inidapat mengurangi tingkat kelelahan jika harus mengetik e-mail atau dokumenyang panjang, jika dibandingkan dengan menggunakan keyboard biasa yangmemiliki ketinggian keyboard tertentu (maksimum sebesar 30 mm) yangseringkali menyebabkan posisi pergelangan tangan dan lengan membengkok keatas.

Dari sudut keamanan dan kesehatan, penggunaan teknologi sinar laser temyatajuga dapat mengurangi rasa nyeri akibat tekanan pada saraf medianus dalamterowongan carpal yang terietak di pergelangan tangan atau Carpal TunnelSyndrome (CTS). Hal ini merupakan hasil penelitian di bidang Kedokteran Laser,dr Hamidah Fadhil Sp RM yang menyatakan bahwa laser berdaya rendah dapatdimanfaatkan untuk penyembuhan jaringan dan mengurangi nyeri padaterowongan karpal di pergelangan tangan yang sering diderita oleh para pekerjayang banyak menggunakan pergerakan tangan diantaranya orang yang bekerjadengan komputer. Gejala yang paling sering muncul adalah kesemutan dan nyeripada telapak tangan, ibu jari, jari telunjuk, jari tengah, dan setengah dari jarimallIS.

Beberapa fitur yang tersedia pada virtual keyboard seperti Sound untukmengontrol efek suara pada keyboard (keyclicks), Intensity untuk mengaturintensitas proyeksi cahaya, dan Sensitivity untuk mengatur sensitivitas keyboarddan Timeout guna menonaktifkan keyboard virtual saat tidak dipakai, dinilaidapat meningkatkan kerja operator.

Jika dilih~t dari bentuk keyboard yang masih menggunakan susunan hurufQWERTY, maka produk Virtual Keyboard ini belum dapat dikatakan Ergonomiskarena susunan huruf QWERTY, belum memberikan beban yang sarna untuk jari-jari tangan kiri dan tangan kanan. Perintah-perintah tambahan pada keyboardsebagian besar terietak pada bagian kanan yang berarti menambah beban kerjapada tangan kanan (Barnes, 1980). Saat ini telah banyak desain keyboard yangergonomis, diantaranya adalah keyboard yang dibentuk seperti huruf A dansusunan tombol hurufnya diletakkan mengikuti bentuk ergonomis tangan manusiadan merupakan adaptasi dari letak tangan saat mengetik serta ditambah denganfitur-fitur andalan yang mempermudah kerja operator.

-137-

Page 7: VIRTUAL KEYBOARD DALAM PENDEKATAN ERGONOMI

.~S./J!"

~~~

Human AspectsIn

. Computer.Based S~temsPROCEEDINGS

Dilihat dari sisi Efisiensi, maka produk virtual keyboard ini sangat effisien, karenabentuknya yang kecil, mudah digunakan, ringkas, sehingga bagi mereka yangsering melakukan perjalanan akan merasakan manfaat dari produk ini jikadibandingkan dengan jenis keyboard yang ada sebelumnya.

Kesimpulan1. Produk Virtual Keyboard merupakan jenis keyboard generasi baru yang

memanfaatkan kemajuan teknologi laser.2. Penggunaan Virtual keyboard menjadi alternatif pengganti keyboard

konvensional yang selama ini dikenal, karena virtual keyboard sebagaisarana input data yang cepat dan tepat bagi pengguna komputer, laptop,dan PDA.

3. Virtual Keyboard sangat efisien dan nyaman terutama bagi pengguna yangsering bepergian karena praktis, ringkas.

4. Kriteria ergonomi khususnya dalam hal susunan huruf QWERTY yangterdapat pada virtual keyboard belum terpenuhi karena belum memberikanbeban yang sarna untuk jari-jari tangan kiri dan tangan kanan.

Daftar PustakaBarnes, R.M. (1980). Motion and Time Study. John Wiley&Sons. Toronto.Bridger, R.S. (1995). Introduction to Ergonomics. McGraw-Hill Inc. Singapore.Kroemer,K.H.; EH.B.Kroemer; dan K.E.Kroemer-Elbert. (2001).

Ergonomics:How to Design for Ease and Efficiency. Prentice-Hall Inc.New Jersey.

Kroemer,K.H.E. (1989). Applied Ergonomics. "Cumulative Trauma Disorders:Their recognition and ergonomics measures to avoid them."ElsevierScience.

Nurmianto E. (2003). Ergonomi: Konsep Dasar dan Aplikasinya. Penerbit GunaWijaya.Surabaya.

Wisnu Arya Wardhana. (1996). Aspek Keselamatan Kerja pada PemakaianKomputer. Elektro Indonesia.

http://www.vkb-tech.com/technology (online; 2005,Juli 15)http://www.rsihelp.com/waming.shtml (online; 2005, Juli 15)http://www.virtual-keyboard.com/( online; 2005, Juli 15)http://www.pocketfreak.dk/anmeldelser/vkb/vkb.html( online; 2005Juli 15)

-138-