Upload
others
View
17
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Belu Tahun 2016-21
V-1
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
5.1 VISI
Visi pembangunan Kabupaten Belu merupakan gambaran kondisi masa depan
yang dicita-citakan dapat terwujud dalam kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan. Sesuai
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Belu tahun 2005-
2025 yang merupakan kaidah penuntun pembangunan daerah setiap lima tahun memuat
arah kebijakan dan target pembangunan dalam kurun waktu 20 tahun ke depan. Sebagai
wilayah yang berbatasan darat dengan Negara RDTL berkomitmen untuk menjaga
keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, maka Visi pembangunan Kabupaten
Belu tahun 2016-2021 yaitu:
“ BELU YANG BERKUALITAS, MANDIRI, MAJU, DEMOKRATIS DAN BERBUDAYA ” Asumsi dasar visi pembangunan dimaknai sebagai berikut:
a. Kualitas, mencerminkan keterwakilan sumber daya manusia (agenda pendidikan,
kesehatan, ketenagakerjaan, olahraga dan kebudayaan) dengan indikator kualitas
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan dikaitkan dengan upaya meningkatkan
kualitas sumberdaya manusia yang berdaya-saing;
b. Mandiri, mencerminkan kemampuan masyarakat untuk mengoptimalkan potensi
daerah dan peluang dari luar daerah untuk memenuhi kebutuhannya secara baik;
c. Maju, mencerminkan sikap masyarakat yang inovatif, rasional dan adaptif terhadap
dinamika perubahan serta tetap berpedoman pada nilai budaya lokal;
d. Demokratis, mencerminkan keterwakilan proses dan substansi agenda-agenda
pembangunan yang dilakukan secara rasional dan objektif dengan
mempertimbangkan aspek keterbukaan, partisipasi publik, kesamaan dan keadilan;
BAB V
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Belu Tahun 2016-21
V-2
e. Berbudaya, mencerminkan masyarakat yang menjunjung tinggi norma dan tatakrama
serta nilai-nilai budaya masyarakat Belu.
Visi pembangunan Kabupaten Belu tersebut berpedoman pada visi Pembangunan
Nasional yang dituangkan di dalam Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang
Rencana Pemabngunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2015-2019 yaitu :
Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian berlandaskan
Gotong Royong dan visi Pembangunan Propinsi NTT yang dituangkan dalam Peraturan
Daerah Propinsi NTT Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Propinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013-2018 yaitu :
Terwujudnya Masyarakat Nusa Tenggara Timur yang Berkualitas, Sejahtera dan
Demokratis dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Keterkaitan visi
sebagaimana dimaksud seperti pada Gambar 5.1 berikut ini.
Gambar 3.1
Keterkaitan RPJMN, RPJMD Propinsi NTT dan RPJMD Kabupaten Belu
5.2. MISI
Misi pembangunan Kabupaten Belu merupakan komitmen untuk melaksanakan
agenda-agenda utama pembangunan yang menjadi penentu untuk mencapai keberhasilan
pencapaian visi pembangunan. Oleh karena itu ditetapkan 4 (empat) misi pembangunan
yang akan menjadi acuan dalam penyiapan kerangka kerja dan agenda pembangunan
yaitu;
1) Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia:
Misi ini dimaksudkan untuk mewujudkan pembangunan di Kabupaten Belu dalam
hal peningkatan kualitas pelayanan pendidikan dengan akses yang unggul,
terjangkau serta merata, peningkatan pembangunan kebudayaan, peningkatan
Visi Pembangunan Nasional 2015-2019
Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan
Berkepribadian berlandaskan Gotong Royong
Visi Pembangunan Propinsi NTT 2013-2018
Terwujudnya Masyarakat Nusa Tenggara Timur yang Berkualitas,
Sejahtera dan Demokratis dalam Bingkai Negara Kesatuan
Republik Indonesia
Visi Pembangunan Kabupaten Belu 2016-2021
Belu yang Berkualitas, Mandiri, Maju, Demokratis dan Berbudaya
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Belu Tahun 2016-21
V-3
partisipasi pemuda dalam pembangunan dan prestasi olah raga masyarakat, daya
saing kualitas ketenagakerjaan, pengembangan layanan perpustakaan, peningkatan
aksesibilitas dan kualitas layanan kesehatan, peningkatan kualitas kehidupan
keluarga dan kualitas kesejahteraan sosial/jangkauan pelayanan sosial kepada
masyarakat. Misi ini dmaksudkan juga untuk mendukung isu strategis yakni
membangun masyarakat yang berkualitas dan berdaya saing.
2) Meningkatkan pembangunan dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan:
Misi ini dimaksudkan untuk memberikan pendampingan kepada masyarakat di
Kabupaten Belu agar terus melakukan peningkatan pendapatan dan kapasitas
ekonomi unggulan berbasis lokal di sektor pertanian, ketahanan pangan, produksi
dan nilai tambah hasil perikanan. pengembangan potensi parawisata daerah,
kualitas pelayanan koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM),
pengembangan industri, perdagangan dan pusat ekonomi kerakyatan serta kualitas
penanaman modal dan pelayanan perizinan terpadu. Disisi lain dilakukan juga
peningkatan infrastruktur dan prasarana perekonomian dan peningkatan akses bagi
masyarakat agar lebih mudah untuk berusaha agar kemampuan ekonomi masyarakat
semakin bertumbuh dan kuat untuk menuju kemandirian ketahanan ekonomi lokal
sekaligus sebagai strategi penanggulangan kemiskinan secara terkoordinasi antar
sektor dengan berbagai program yang bersinergi. Misi ini juga diarahkan untuk
menitikberatkan pada isu strategis pembangunan daerah yaitu peningkatan ekonomi
berbasis kerakyatan dan penanggulangan kemiskinan.
3) Meningkatkan pembangunan infrastruktur daerah sebagai wilayah perbatasan
dan pengelolaan lingkungan hidup:
Misi ini dimaksudkan untuk mengelolah pembangunan infrastruktur di Kabupaten
Belu khususnya sebagai salah satu wilayah perbatasan di Indonesia dalam konteks
penguatan sistim ekonomi kerakyatan maupun untuk meningkatkan kenyamanan
masyarakat dengan memperhatikan daya dukung sumberdaya alam dan kelestarian
lingkungan hidup secara arif dan bijaksana serta memperhatikan pula penataan
ruang secara baik. Konektivitas misi ini dapat mengakselerasi isu strategis
pembangunan daerah yaitu peningkatan infrastruktur wilayah, pembangunan
kawasan perbatasan dan pencegahan degradasi lingkungan hidup.
4) Meningkatkan kinerja birokrasi, penegakan hukum dan kualitas pelayanan
publik:
Misi ini dimaksudkan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif di
Kabupaten Belu melalui peningkatan kualitas profesional birokrasi, penegakan
hukum agar dapat menjadi pelayanan publik secara prima. Oleh karena itu,
peningkatan kemampuan aparat sebagai pelayan publik perlu didukung dengan
pemanfaatan teknologi informasi yang terintegrasi sesuai dengan tugas dan fungsi
Aparatur Sipil Negara (ASN), penataan perangkat daerah serta promosi ASN secara
terbuka dengan peningkatan remunerasi berdasarkan “merit system” untuk
mencapai kepuasan terhadap layanan aparat birokrasi kepada masyarakat dalam
rangka menuju good governance. Misi ini juga di fokuskan untuk mendukung isu
strategis pembangunan daerah yaitu peningkatan kinerja ASN dan pelayanan publik.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Belu Tahun 2016-21
V-4
5.3. TUJUAN DAN SASARAN
Tujuan pembangunan yang dilaksanakan melalui pencapaian tujuan strategis masing-masing agenda pembangunan yang akan menjadi
dasar penetapan program dan kegiatan prioritas pembangunan. Tujuan strategis pembangunan ditetapkan untuk mencapai visi, misi dan agenda
pembangunan. Atas dasar itu misi, agenda dan tujuan strategis mempunyai keterkaitan sebagaimana uraian masing-masing misi pembangunan
pada tabel 5.1
Tabel 5.1
Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran
MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN SATUAN
KONDISI
AWAL
RPJMD
TAHUN
2016
TAHUN
2017
TAHUN
2018
TAHUN
2019
TAHUN
2020
TAHUN
2021
MISI -1 :
Meningkatkan
Kualitas
Sumberdaya
Manusia
1) Peningkatan
kualitas dan akses
pendidikan yang
unggul, terjangkau
dan merata.
1. Meningkatnya
akses layanan
pendidikan
1. Angka Partisipasi Murni
(APM) :
~ PAUD % 25,39 28,71 31,75 34,12 37,56 40,23 43,24
~ SD/MI % 94,32 96,32 97,42 98,15 98,48 98,84 99,04
~ SMP/MTs % 62,8 64,8 65,75 66,56 68,8 68,95 72,23
~ SMA % 52,37 68,4 68,1 68,89 68,94 69,2 70,31
~ SMK % 40,74 45,58 47,85 47,97 50,37 52,8 53,42
2. Angka Partisipasi Kasar
(APK):
~ PAUD % 21,81 26,86 31,34 36,46 41,65 46,15 51,34
~ SD/MI % 94 94,4 95,5 96,6 97,6 97,8 99,4
~ SMP/MTs % 61,3 61,4 61,43 61,46 61,49 61,76 63,17
~ SMA % 61,89 64,99 68,24 71,65 75,23 79,95 80,14
~ SMK % 18,99 19,94 20,93 21,99 23,08 24,24 26,47
3. Angka Putus Sekolah
(APS):
~ SD/MI % 0,28 0,26 0,25 0,24 0,23 0,21 0,19
~ SMP/MTs % 1,32 1,29 1,28 1,27 1,25 1,24 1,12
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Belu Tahun 2016-21
V-5
MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN SATUAN
KONDISI
AWAL
RPJMD
TAHUN
2016
TAHUN
2017
TAHUN
2018
TAHUN
2019
TAHUN
2020
TAHUN
2021
~ SMA % 1,22 1,2 1,19 1,18 1,17 1,16 1,13
~ SMK % 0,90 0,70 0,50 0,30 0,20 0,10 0,08
4. Rata-rata lama sekolah
(RLS)
Tahun 7,0 7,4 7,8 8,1 8,4 8,7 9,0
2) Peningkatan
kualitas pelayanan
pendidikan yang
dapat memenuhi
standart pelayanan
minimal
2. Meningkatnya
Tingkat Pendidikan
Masyarakat
5. Angka Melek Huruf
(AMH) : Pada penduduk
usia >15 tahun dapat
membaca dan menulis
% 96,49 96,69 96,87 97,05 97,21 97,37 97,56
3. Meningkatnya
kualitas dan Tingkat
Kelulusan semua
jenjang pendidikan
6. Tingkat Kelulusan
Siswa:
~ SD/MI % 99,21 99,32 99,41 99,48 99,6 99,8 99,8
~ SMP/MTs % 98,86 98,88 99 99,2 99,4 99,6 99,7
~ SMA % 98,13 98,15 98,17 98,19 98,21 98,23 98,46
4. Meningkatnya
ketersediaan sarana
dan prasarana
pendidikan
~ SMK % 99,84 99,85 99,86 99,87 99,88 99,89 99,91
7. Tingkat kelulusan ujian
kompotensi Nasional
AKPER Pemkab Belu
% 74,8 76 78 80 82 84 86
8. Persentase Jarak
Tempuh Sekolah –Siswa
dengan berjalan kaki:
~ SD/MI % 82,68 84,28 86,90 88,36 89,45 90,98 91,24
~ SMP/MTs % 68,33 70,12 71,89 72,48 74,28 76,14 77,42
~ SMA % 58,33 60,14 60,98 62,14 63,21 64,22 65,28
~ SMK % 16,68 20,46 22,49 24,68 26,18 28,46 30,12
9. Jumlah guru
berpendidikan S1
~ PAUD % 8 8 10 12 13 14 15
~ SD/MI % 55,7 60,2 70,4 70,8 80,2 80,6 82,24
~ SMP/MTs % 95,5 95,7 96 96,3 96,6 96,9 97,12
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Belu Tahun 2016-21
V-6
MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN SATUAN
KONDISI
AWAL
RPJMD
TAHUN
2016
TAHUN
2017
TAHUN
2018
TAHUN
2019
TAHUN
2020
TAHUN
2021
~ SMA % 95,5 95,7 96 96,3 96,6 96,9 97,24
~ SMK % 87,7 88 88,3 88,4 88,6 88,9 90,02
10. Ketersediaan ruang kelas
terhadap rombongan
belajar (Rombel)
~ SD/MI % 75,53 76,02 76,46 76,64 76,84 77 78,62
~ SMP/MTs % 75,66 75,89 76,13 76,44 77,67 77,98 82,14
11. Ketersediaan ruang
laboratorium IPA
terhadap sekolah :
~ SMP/MTs % 17 20,25 26,1 36,46 46,89 56,25 58,12
12. Ketersediaan ruang guru
terhadap sekolah:
~ SD/MI % 40,01 45 50 55 60 65 72
~ SMP/MTs % 25,78 30 35 40 45 50 64
13. Ketersediaan buku teks
mata pelajaran terhadap
jumlah siswa:
~ SD/MI % 35,3 40 45 50 55 60 75
~ SMP/MTs % 7,50 15 25 35 45 55 68
14. Ketersediaan alat peraga
IPA terhadap sekolah
pada jenjang SD/MI
% 9,00 18 27 36 45 54 62
15. Ketersediaan buku
pengayaan dan buku
referensi terhadap
sekolah
%
~ SD/MI % 33,12 40 45 50 55 60 68
~ SMP/MTs % 22,35 27 32 37 42 50 58
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Belu Tahun 2016-21
V-7
MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN SATUAN
KONDISI
AWAL
RPJMD
TAHUN
2016
TAHUN
2017
TAHUN
2018
TAHUN
2019
TAHUN
2020
TAHUN
2021
16. Ketersediaan Sarana dan
prasarana AKPER
Pemkab Belu :
Paket 2 3 3 3 3 3 4
17. Ketersediaan guru
terhadap jumlah murid di
SD/MI
% 98,87 98,92 99,02 99,14 99,18 99,22 99,44
18. Ketersediaan guru
terhadap mata pelajaran
di SMP/MTs
% 86,29 86,47 86,72 86,94 87,14 87,35 91,12
19. Ketersediaan buku teks
mata pelajaran terhadap
jumlah siswa:
~ SD/MI % 35,3 40 45 50 55 60 60
~ SMP/MTs % 7,50 15 25 35 45 55 55
20. Persentase Guru
sertifikasi:
~ SD/MI % 46,06 43,86 41,87 40,05 38,38 36,85 42,89
~ SMP/MTs % 61,91 56,28 51,59 47,62 44,22 41,27 56,78
~ SMA % 44,33 40,29 36,94 34,09 31,66 29,55 46,87
~ SMK % 32,47 29,52 27,06 24,98 23,19 21,65 42,12
3) Peningkatan
akuntabilitas
manajmen
pengelolaan
pendidikan
5. Meningkatnya
manajemen
pengelolaan
pendidikan
21. Penerapan Manajemen
Berbasis Sekolah (MBS):
_ Satuan Pendidikan
yang memiliki
rencana kerja
% 96 96 96,5 97 97,7 98 98,5
_ Satuan kerja yang
memiliki laporan
tahunan
% 98,12 98,28 98,48 98,68 98,76 98,88 99,06
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Belu Tahun 2016-21
V-8
MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN SATUAN
KONDISI
AWAL
RPJMD
TAHUN
2016
TAHUN
2017
TAHUN
2018
TAHUN
2019
TAHUN
2020
TAHUN
2021
- Satuan pendidikan
yang memiliki
komite sekolah
yang berfungsi
dengan baik
% 98,94 99,8 99,16 99,3 99,38 99,46 99,52
22. Penerapan kurikulum
2013:
~ SD/MI % 15,49 30 45 60 75 90 90
~ SMP/MTs % 19,05 20 40 60 80 85 90
~ SMA % 21,05 40 55 70 85 90 95
~ SMK % 33,33 50 60 70 80 90 96
4). Peningkatan
partisipasi pemuda
dalam pembangunan
dan prestasi olah raga
6. Meningkatnya
generasi pemuda
yang cerdas dan
kreatif
23. Fasilitasi organisasi
pemuda yang aktif
Unit 60 62 64 66 68 70 72
7. Meningkatnya
pembinaan olahraga
secara menyeluruh
dan berprestasi
24. Jumlah klub olahraga
yang aktif
Unit 18 18 20 22 24 26 30
25. Jumlah atlet berprestasi
yang diorbitkan
Orang 5 5 7 8 9 10 11
8. Meningkatnya
sarana dan prasarana
olahraga yang dapat
diakses oleh
masyarakat .
26. Jumlah fasilitas sarana
olahraga yang
dikembangkan dan
direhabilitasi
Unit 6 6 7 7 7 7 7
5). Peningkatan
pembangunan
kebudayaan
9. Meningkatnya
mutu pelayanan
kebudayaan dan
pelestarian seni dan
budaya lokal
27. Jumlah gedung kesenian Unit 0 0 0 1 1 1 1
28. Jumlah benda, kawasan
cagar budaya dan situs
yang dilestarikan
Unit 46 48 50 52 54 56 58
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Belu Tahun 2016-21
V-9
MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN SATUAN
KONDISI
AWAL
RPJMD
TAHUN
2016
TAHUN
2017
TAHUN
2018
TAHUN
2019
TAHUN
2020
TAHUN
2021
29 Jumlah Pembangunan
Museum
Unit 0 0 0 1 1 1 1
10. Meningkatkan
pembinaan seni dan
budaya
30. Cakupan Kajian
Kesenian
% 6 6 18 30 42 54 66
31. Cakupan gelar seni % 75 75 75 75 75 100 100
4.Peningkatan
Kualitas pelayanan
perpustakaan.
11. Meningkatnya
Mutu dan Jangkauan
Pelayanan
Perpustakaan
32. Jumlah judul buku di
perpustakaan
Buku 4.878 5.336 5.970 6.602 6.434 6.677 7.000
33. Jumlah perpustakaan
sekolah (SD –
SMA/SMK)
Unit 50 52 55 57 60 63 65
34. Jumlah perpustakaan
Desa/Kelurahan
Unit 12 12 14 16 18 20 22
5. Peningkatan daya
saing ketenagakerjaan
12. Meningkatnya
Kualitas
Ketenagakerjaan
35. Besaran tenaga kerja
yang mendapatkan
pelatihan berbasis
kompotensi
% 50 75 75 80 85 88 90
36 Besaran pencari kerja
kerja yang terdaftar yang
ditempatkan
% 25 70 71 72 73 74 75
37. Besaran kasus yang
diselesaikan dengan
Perjajian Bersama (PB)
% 47 50 55 60 75 80 90
38 Besaran pekerja/buruh
yang menjadi peserta
Jamsostek/BPJS
Ketenagakerjaan
% 49 50 55 60 75 80 90
39 Pembangunan Kursus
Latihan Kerja (KLK)
Unit 0 0 1 0 0 0 1
6. Peningkatan
Kualitas Kehidupan
keluarga
13. Meningkatnya
kualitas dan
jangkauan pelayanan
KB
40 Persentase Akseptor KB % 57,93 60 62 64 66 68 70
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Belu Tahun 2016-21
V-10
MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN SATUAN
KONDISI
AWAL
RPJMD
TAHUN
2016
TAHUN
2017
TAHUN
2018
TAHUN
2019
TAHUN
2020
TAHUN
2021
41 Cakupan sasaran
Pasangan Usia Subur
(PUS) menjadi peserta
KB Aktif
% 57,93 59,43 61,93 62,43 63,93 65,43 65,53
42 Jumlah Kampung/Desa
KB
Desa 0 15 30 45 60 75 81
43 Total Fertility Rate
(TFR)
% 3,33 3,31 3,3 3,29 3,28 3,27 3,26
7. Peningkatan
kualitas kesejahteraan
sosial
14. Menurnnya
Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial
(PMKS)
44 Persentase PMKS yang
memperoleh bantuan
sosial untuk pemenuhan
kebutuhan dasar
% 80 81 82 83 84 85 86
45. Persentase penyandang
cacat fisik dan mental
serta lanjut usia tidak
potensial yang telah
menerima jaminan sosial
.
% 40 41 42 43 44 45 46
46 Update Data penerima
Iuran (PBI) dan Kartu
Perlindungan Sosial
(KPS)
Dok 1 1 2 2 2 2 2
47 Fasilitasi Penyaluran
Beras Miskin (RASKIN)
KK 0 12.891 12.891 12.891 12.891 12.891 12.891
8. Peningkatan
Koordinasi Pelayanan
Sosial Masyarakat
15. Meningkatnya
peran dan fungsi
Pelayanan Sosial
48. Fasilitasi kegiatan lintas
Agama
Kali 5 5 5 5 5 6 7
49 Pembinaan Usaha
Kesehatan Sekolah
(UKS)
Kali 1 1 2 2 3 4 5
50 Fasilitasi penyusunan
profil penyandang
masalah sosial LANSIA
di luar panti
Dok 0 0 1 1 1 1 1
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Belu Tahun 2016-21
V-11
MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN SATUAN
KONDISI
AWAL
RPJMD
TAHUN
2016
TAHUN
2017
TAHUN
2018
TAHUN
2019
TAHUN
2020
TAHUN
2021
9. Peningkatan
aksesibilitas dan kualitas
layanan kesehatan
masyarakat yang
terjangkau dan merata
16. Meningkatnya
Kualitas Pelayanan
Rumah Sakit,
Puskesmas dan
Pustu.
51 Akses & Mutu
Pelayanan Kesehatan
Masyarakat :
a. Jumlah Rumah
Sakit yang
terbangun
Unit 1 1 1 2 2 2 2
b. Jumlah Puskesmas
yang terbangun
Unit 17 17 19 19 20 20 20
c. Jumlah Pustu yang
terbangun
Unit 16 16 16 16 16 17 17
d. Jumlah Puskesmas
rawat nginap yang
terbangun
Unit 6 7 8 8 8 8 8
52 Layanan Rujukan
Pelayanan Sekunder
dan Tersier :
~ Jumlah Puskesmas
PONED
Unit 1 1 1 2 2 3 3
2. Menurunnya
Kasus Kematian Ibu
dan Anak .
53 Angka Harapan Hidup
Jumlah Kelahiran :
~ Persentase Bayi
Lahir Hidup.
% 96 96,5 97 97,5 98 98,5 98,5
54
Menurunnya Persentase
Balita Gizi Buruk
% 2,89 2,75 2,25 1,75 1,25 0,75 0,75
55 Pelayanan Ibu Hamil :
~ Kualitas Pelayanan
Antenatal ( K4 )
% 71,84 74 77 80 83 86 86
~ Menurunnya
Jumlah kasus
Kematian Ibu
(Hamil,
Melahirkan,Nifas).
Org 9 8 7 6 5 4 4
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Belu Tahun 2016-21
V-12
MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN SATUAN
KONDISI
AWAL
RPJMD
TAHUN
2016
TAHUN
2017
TAHUN
2018
TAHUN
2019
TAHUN
2020
TAHUN
2021
56 Menurunnya Jumlah
Kasus Kematian Bayi
Orang 57 52 47 42 37 32 32
57 Kematian Balita (12 -
59 Bulan)
Orang 6 4 3 2 2 2 2
58 Bayi Mendapat ASI
Eksklusif (0-6 Bulan)
% 75 80 85 90 93 95 98
3. Menurunnya
Angka kesakitan dan
kematian akibat
penyakit menular
dan penyakit tidak
menular
59 A Jumlah kasus
penyakit Menular di
Desa/Kelurahan :
~ Penderita DBD
yang yang
ditemukan dan
ditangani
Kasus 5 50 40 30 20 10 10
~ Penemuan dan
pengobatan
penderita malaria
% 16,14 25 20 15 15 15 15
~ Penemuan dan
pengobatan pasien
HIV/AIDS
% 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5
~ Cakupan
Desa/Kelurahan
UCI
% 82,72 84 85 87 90 93 93
60 B Jumlah kasus
penyakit tidak
menular
~ Persentase
Desa/Kelurahan
yang melaksanakan
Pos Binaan Terpadu
penyakit tidak
menular
% 8 10 12 14 16 18 20
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Belu Tahun 2016-21
V-13
MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN SATUAN
KONDISI
AWAL
RPJMD
TAHUN
2016
TAHUN
2017
TAHUN
2018
TAHUN
2019
TAHUN
2020
TAHUN
2021
4. Meningkatnya
upaya promosi
kesehatan kepada
masyarakat
61 Persentase rumah tangga
ber PHBS
% 73,42 73,9 74,5 74,9 75,2 75,5 75,7
62 Persentase sekolah ber
PHBS
% 0 2,4 4,8 9,6 14,4 20,1 22,4
5. Meningkatnya
upaya pemberdayaan
kesehatan kepada
masyarakat
63 Jumlah Desa Siaga Aktif Desa 31 34 37 40 43 46 49
64 Persentase Posyandu
Mandiri
% 22,4 25,9 29,4 32,9 36,4 39,9 42,4
65 Jumlah PERDES KIBLA
(Kesehatan Ibu, Bayi
baru lahir dan Anak)
Dok 4 9 14 19 24 29 34
6. Meningkatnya
upaya
pengembangan
lingkungan sehat
66 Meningkatnya Jumlah
Desa/Kelurahan Stop
Buang Air Besar
Sembarangan
Desa 0 2 5 10 15 20 25
67 Persentase Rumah Sehat % 48,4 50,5 52,5 54,5 56,5 58,5 60,5
7. Meningkatnya
manajemen kesehatan
68 Jumlah dokter umum
yang dibutuhkan
Orang 43 50 57 64 71 78 80
69 Jumlah Perawat yang
dibutuhkan
Orang 462 466 470 474 478 482 490
70 Jumlah Bidan yang
dibutuhkan
Orang 218 229 240 252 264 275 290
71 Jumlah Ahli gizi yang
dibutuhkan
Orang 34 35 36 37 38 39 40
72 Pengembangan SIKDA
(Sistem Informasi
Kesehatan Daerah)
Elektronik
Unit 1 1 1 2 3 4 5
10. Peningkatan
kualitas Pelayanan
Rumah Sakit Umum
Daerah
8. Meningkatnya
pelayanan IGD ,
Rawat inap dan
transfusi darah
73 Pemberi layanan
kegawatan darurat yang
bersertifikat
% 30,5 50 55 60 65 70 75
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Belu Tahun 2016-21
V-14
MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN SATUAN
KONDISI
AWAL
RPJMD
TAHUN
2016
TAHUN
2017
TAHUN
2018
TAHUN
2019
TAHUN
2020
TAHUN
2021
74 Menurunya Kejadian
infeksi pasca operasi
% 4 3,5 3 2,5 2 1,5 1
75 Menurunnya Pemberian
persalinan melalui seksio
cesaria
% 35 33 31 29 27 25 23
76 Kebutuhan darah bagi
setiap pelayanan transfusi
% 93,70 94 95 96 97 98 99
Misi 2:
Meningkatkan
Pembangunan dan
Pemberdayaan
Ekonomi
Kerakyatan
1. Peningkatan
Pendapatan
Masyarakat dan
Kapasitas Ekonomi
Ungulan Berbasis
Pertanian
1. Meningkatnya
Produktivitas
komoditas padi
sawah , Jagung dan
palawija serta
komoditas
hortikultura
1 Produksi dan
Produktivitas padi sawah
Ton-
Ton/Ha
20.059/
3,8
21.000/
3,8
24.000/
4,0
27.000/
4,5
30.000/
5,0
33.000/
5,5
33.000/
5,5
2 Produksi dan
Produktivitas Jagung
Ton-
Ton/Ha
20,215/
2,52
27000/
3,00
35000/
3,5
44400/
3,7
48000/
4,0
60000/
5,0
60000/
5,0
3 Produksi dan
Produktivitas Ubi Kayu
Ton-
Ton/Ha
7.500/
3,2
7600/
3,4
7700/
3,6
7800
3,8
7850/
4,0
7880/
4,3
7900/
4,5
4 Produksi dan
Produktivitas kacang
tanah
Ton-
Ton/Ha
685/
1,4
690/
1,4
700/
1,5
760/
1,6
790/
1,7
800/
1,8
820/
2,0
5 Produksi dan
Produktivitas kacang
hijau
Ton-
Ton/Ha
310/
1,2
330/
1,3
350/
1,3
370/
1,3
390/
1,4
420/
1,4
450/
1,5
6 Produksi dan
Produktivitas Bawang
Putih
Ton-
Ton/Ha
38/
0,6
45/
0,7
50/
0,8
75/
0,8
100/
1,0
125/
1,1
125/
1,2
7 Produksi dan
Produktivitas Bawang
Merah
Ton-
Ton/Ha
40/
0,8
45/
0,8
50/
0,8
75/
0,8
100/
1,0
125/
1,1
125/
1,2
8 Luas Tanam Pisang Ha 0 0 50 60 70 80 90
2. Meningkatnya
Luas tanam
Komoditas
perkebunan Rakyat
9 Luas Tanam (Ha) :
~ Kelapa Ha 461 761 781 801 821 841 841
~ Jambu Mente Ha 1472 1772 2072 2102 2132 2142 2142
~ Kopi Arabika Ha 248 258 283 333 343 353 363
3. Meningkatnya
Pengolahan Hasil
Pertanian
10 Jumlah Unit Usaha
Pengolahan Kripik Ubi
Kayu
Unit 5 6 7 8 9 10 11
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Belu Tahun 2016-21
V-15
MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN SATUAN
KONDISI
AWAL
RPJMD
TAHUN
2016
TAHUN
2017
TAHUN
2018
TAHUN
2019
TAHUN
2020
TAHUN
2021
4. Meningkatnya
Optimalisasi Potensi
Lahan yang belum
dimanfaatkan
11 Pengembangan
komoditas lokal "Maek
Bako" (suweg)
Ha 0 0 300 400 500 600 700
12 Produksi Jahe Ton 0 15 30 45 60 75 80
13 Percetakan sawah baru Ha 0 0 100 150 200 250 300
5. Meningkatnya
Infrastruktur
Pertanian
14 Jumlah Saluran Irigasi
tersier terbangun
Unit 41 48 68 93 123 158 193
15 Pembangunan jalan
Usaha Tani (JUT)
Unit 59 68 83 103 128 158 158
16 Pembangunan Embung Unit 18 23 31 41 51 66 66
17 Irigasi Air Tanah
dangkal dan Air tanah
dalam
Unit 0 0 0 2 4 6 6
1. Meningkatnya
Potensi Hasil Hutan
Bukan Kayu
18 Jumlah Unit usaha
Pengembangan Budidaya
Lebah Madu
Unit 2 3 3 3 3 3 4
2 Meningkatnya luas
tanaman Cendana
dan jumlah bibit
tanaman kehutanan
19 Jumlah luas tanaman
kayu cendana
Ha 15 20 25 30 35 40 45
20 Jumlah bibit tanaman
kehutanan yang siap
tanam
Pohon 55.000 65.000 75.000 85.000 95.000 95.000 95.000
1.Meningkatnya
produksi dan
produktivitas
komoditas
peternakan
21 Populasi ternak sapi Ekor 57.383 58.085 58.898 59.722 60.558 61.405 62.265
22 Populasi ternak babi Ekor 58.649 59.505 60.374 61.256 62.150 63.057 63.978
23 Luas lahan
Pengembangan HMT
Ha 10 20 30 40 45 48 50
24 Prosentase vaksinasi
ternak
% 70 80 80 80 80 80 80
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Belu Tahun 2016-21
V-16
MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN SATUAN
KONDISI
AWAL
RPJMD
TAHUN
2016
TAHUN
2017
TAHUN
2018
TAHUN
2019
TAHUN
2020
TAHUN
2021
2. Peningkatan
ketahanan pangan
daerah
1.Meningkatnya nilai
ketahanan pangan
masyarakat.
25 Prosentase Penguatan
cadangan pangan daerah
% 60 62 65 67 70 72 75
26 Prosentase Pengawasan
dan pembinaan
keamanan pangan
% 80 81 82 83 84 85 86
27 Prosentase Penanganan
Kerawanan Pangan
% 60 62 64 66 68 70 72
28 Jumlah Desa sebagai
Lumbung Pangan
Desa 12 13 14 15 16 17 17
29 Pencapaian Skor Pola
Pangan Harapan (PPH)
% 57,3 70 70 75 80 85 90
30 Nilai Ketersediaan
energi dan protein per
kapita
% 90 91 92 93 94 95 95
2. Meningkatnya
pendampingan
penyelenggaraan
penyuluhan dan
peran dan fungsi
kelembagaan
penyuluhan .
31 Jumlah Kelembagaan
Penyuluhan aktif :
~ BP3K (Balai
Penyuluhan
Pertanian,
Perikanan dan
Kehutanan)
Unit 10 0 0 11 11 12 12
~ Posluhdes (Pos
Penyuluhan Desa)
Unit 0 2 4 6 8 10 10
32 Jumlah kelas
kemampuan kelompok
tani
~ Lanjut Klpk 63 63 73 83 93 103 113
~ Madya Klpk 0 10 13 16 19 21 23
~ Utama Klpk 0 0 1 2 3 3 3
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Belu Tahun 2016-21
V-17
MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN SATUAN
KONDISI
AWAL
RPJMD
TAHUN
2016
TAHUN
2017
TAHUN
2018
TAHUN
2019
TAHUN
2020
TAHUN
2021
3. Peningkatan
Produksi dan nilai
tambah hasil
perikanan.
1. Meningkatnya
Produksi perikanan
tangkap dan
budidaya
33 Jumlah Produksi
perikanan tangkap
(Pelagis, Demarsal, Ikan
karang, Crustacea,
molusca)
Ton 1479,5 1.509,09 1.546,8 1.593,2 1.647 1.712,9 1.712,9
34 Jumlah Produksi
perikanan air tawar (lele,
karper, nila)
Ton 12,1 12,34 12,65 13,03 13,49 14,03 14,03
35 Jumlah Produksi ikan
Air Payau (Bandeng)
Ton 135,2 137,9 141,35 145,59 150,68 156,71 156,71
2. Meningkatnya
pengolahan hasil
perikanan
36 Jumlah centra industri
hasil olahan perikanan:
~ Tuna Loin Klpk 4 5 7 8 9 10 10
~ Abon ikan Klpk 8 12 14 16 18 20 20
~ Dendeng ikan Klpk 2 3 4 5 6 7 7
3. Meningkatnya
Publikasi data dan
informasi Kelautan
dan Perikanan
37 Penyusunan Profil
Kelautan dan Perikanan
Dok 1 1 1 1 2 2 2
4. Peningkatan dan
pengembangan
potensi parawisata
daerah
1.Meningkatnya
kunjungan wisata
dan rata-rata lama
tinggal wisatawan
38 Jumlah wisatawan
mancanegara
Orang 22.647 23.150 23.500 24.200 24.600 25.000 25.000
39 Jumlah kunjungan
wisatawan domestik
Orang 56.130 63.192 68.915 73.450 75.000 79.000 79.000
40 Rata-rata lama menginap Hari 5 5 6 7 8 9 9
41 Proporsi Kontribusi
PDRB sektor pariwisata.
Rupiah
(Juta)
19.695 21.585 27.724 34.171 39.890 46.800 47.700
42 Jumlah revitalisasi obyek
wisata (LALIMAN)
Unit 1 1 1 4 5 6 6
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Belu Tahun 2016-21
V-18
MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN SATUAN
KONDISI
AWAL
RPJMD
TAHUN
2016
TAHUN
2017
TAHUN
2018
TAHUN
2019
TAHUN
2020
TAHUN
2021
5. Peningkatan
Kualitas dan
Pelayanan Koperasi,
UMKM dan LEPMM
1. Meningkatnya
jumlah jenis dan
pelayanan
Koperasi,UMKM
dan LEPMM
43 Meningkatnya proporsi
jumlah koperasi yang
berkualitas
Unit 50 76 106 136 166 196 196
Jumlah anggota
koperasi
Orang 40.581 40.791 40.991 41.190 41.390 41.480 41.591
44 Jumlah UMKM yang
aktif
Unit 765 790 850 970 1150 1390 1390
45 LEPMM yang aktif Unit 89 104 119 134 149 164 164
6.Peningkatan dan
pengembangan
industri, perdagangan
dan pusat ekonomi
kerakyatan
1. Meningkatnya
pertumbuhan jumlah
usaha garam rakyat
46 Fasilitasi Jumlah
Kelompok Usaha Garam
Rakyat
Klpk 5 7 10 12 15 17 20
2. Meningkatnya
Pengembangan
industri rumah
tangga
47 Jumlah Unit Usaha
industri Kecil dan
menengah
Klpk 51 56 59 60 65 70 75
3. Meningkatnya
event promosi
produk unggulan
daerah dan pasar
perbatasan
48 Pelaksanaan EXPO RI –
RDTL (Indo-Tiles)
Kali 1 1 1 1 1 1 1
49 Pengembangan pasar di
wilayah perbatasan
Unit 17 20 25 28 30 32 35
50 Pembinaan usaha produk
unggulan pengolahan
hasil pertanian dan
perikanan.
Klpk 106 112 119 125 135 150 155
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Belu Tahun 2016-21
V-19
MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN SATUAN
KONDISI
AWAL
RPJMD
TAHUN
2016
TAHUN
2017
TAHUN
2018
TAHUN
2019
TAHUN
2020
TAHUN
2021
4. Meningkatnya
tertib ukur dan
kepuasan
konsumen/Pengguna
/Pemilik UTTP
51 Pengawasan dan
penteraan
Unit 3.090 3.500 4.500 6.000 6.500 7.000 8.000
7. Peningkatan
kualitas Penanaman
Modal dan kualitas
pelayanan Perizinan
Terpadu
1.Meningkatnya
Pelayanan Perijinan
Daerah
52 Jumlah penerbitan ijin
(dari 20 jenis ijin dan
tanda daftar)
Lembar 1.157 1.160 1.165 1.175 1.200 1.225 1.250
53 Cakupan sosialisasi
kebijakan Penanaman
modal kepada
masyarakat-dunia usaha
Kali 1 1 2 3 3 3 3
54 Menurunnya Jumlah
pelanggaran perijinan
% 40,8 35 30 30 20 15 15
2. Meningkatnya
kualitas promosi dan
kerjasama investasi
dan penaman modal
55 Tersedianya informasi
peluang usaha sektor/
bidang usaha unggulan
Sektor 1 1 1 1 1 1 2
56 Jumlah investor di
Kabupaten
Pelaku
Usaha
80 95 115 130 145 165 165
57 Jumlah Investasi PMDN
di Kabupaten
Rp
( Juta)
78.548 80.000 81.250
83.000 83.250 83.500 83.700
Misi -3
:Meningkatkan
pembangunan
infrastruktur
daerah sebagai
wilayah
perbatasan dan
Pengelolaan
Lingkungan Hidup
1. Peningkatan
kualitas dan
persebaran
aksesibilitas wilayah
Perbatasan berbasis
tata ruang
1. Meningkatnya
pembangunan dan
pemeliharaan jalan
dan jembatan untuk
menunjang
pengembangan
kawasan perbatasan
1. Persentasi tingkat kondisi
jalan Kabupaten baik dan
sedang
% 51,56 64,83 71,86 78,89 85,91 92,94 95,00
2 Jumlah Pembangunan
jembatan
Unit 76 79 83 87 90 93 95
3 Panjang jaringan jalan
lingkungan terbangun
Km 66 70 74 79 84 90 96
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Belu Tahun 2016-21
V-20
MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN SATUAN
KONDISI
AWAL
RPJMD
TAHUN
2016
TAHUN
2017
TAHUN
2018
TAHUN
2019
TAHUN
2020
TAHUN
2021
4 Jumlah Jembatan
terpelihara
Unit 2 5 13 23 35 48 63
5 Jumlah jalan desa
terbangun
Km 69,43 77,63 87,63 99,63 104,63 121,63 141,63
2. Meningkatnya
pembangunan
saluran
drainase/gorong-
gorong
6 Panjang saluran
drainase/gorong-gorong
yang dibangun/di
tingkatkan
% 51,06 62,12 79,31 82,11 85,64 88,62 88,62
7 Panjang Bronjong
terbangun
M 439 442 444 446 449 452 455
3. Meningkatnya
sarana dan prasarana
kebinamargaan
8 Jumlah alat berat yang
diadakan
Unit 0 1 1 2 2 2 3
9 Jumlah alat laboratorium
aspal, Cat dan Kimia
yang diadakan
Unit 0 0 0 1 1 1 1
4. Meningkatnya
pembangunan
jaringan irigasi
10 Persentase tersedianya
air irigasi untuk pertanian
rakyat pada sistim irigasi
yang sudah ada sesuai
dengan kewenangannya
% 31 58 67 75 83 88 90
5. Meningkatnya
pembangunan
jaringan air bersih/
air minum
11 Panjang jaringan air
bersih yang dibangun
Km 54 75
80 85 90 95 100
12 Persentasi jumlah jiwa
yang menggunakan air
bersih
% 15 25 35 45 55 65 75
6. Meningkatnya
pembangunan
embung dan
bangunan penampung
air lainnya
13 Persentasi tersedianya air
baku untuk memenuhi
kebutuhan pokok
minimal sehari-hari
% 68,87 76,78 80,78 84,90 88,90 88,92 88,95
14 Jumlah bendung irigasi
yang terbangun
Unit 3 3 5 6 6 6 6
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Belu Tahun 2016-21
V-21
MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN SATUAN
KONDISI
AWAL
RPJMD
TAHUN
2016
TAHUN
2017
TAHUN
2018
TAHUN
2019
TAHUN
2020
TAHUN
2021
7. Meningkatnya
pembangunan
prasarana pengaman
sungai
15 Panjang tembok penahan
yang dibangun
M 1620 1942 2272 2622 2982 3352 3500
16 Terbangunnya
pengendali banjir
M 0 0 1000 1100 1200 1300 1400
8. Meningkatnya
penataan ruang dan
penyediaan Ruang
Terbuka Hijau
(RTH)
17 Survei dan pemetaan
untuk penertiban SKRK
Dok 153 163 173 183 193 203 203
18 Jumlah RTBL yang
tertangani
Dok 0 0 1 2 3 4 4
19 Jumlah Rencana Tata
Ruang Kawasan
Perdesaan
Dok 0 0 0 1 2 3 3
20 Persentase tersedianya
luasan RTH publik
sebesar 20% dari luas
wilayah Kabupaten
% 3,96 5,0 15,5 16,5 17,0 18 20
9. Meningkatnya
penyediaan sarana
dan prasarana serta
kinerja pengolahan
persampahan
21 Pengadaan Motor roda 3 Unit 7 7 15 20 25 30 30
22 Pengadaan Tong sampah Unit 0 50 100 150 200 250 300
23 Pengadaan Dam Truck Unit 4 4 4 5 6 6 6
24 Persentase Pengurangan
sampah di Perkotaan
% 23,20 28,20 33,20 38,20 43,20 45,20 48,20
25 Persentase pengangkutan
sampah
% 33,56 40,71 47,86 52,00 60,00 65,00 70,00
10. Meningkatnya
sanitasi dasar bagi
masyarakat miskin
26 Jumlah Rumah tangga
dengan akses sanitasi
layak
% 27 28 30 32 34 36 40
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Belu Tahun 2016-21
V-22
MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN SATUAN
KONDISI
AWAL
RPJMD
TAHUN
2016
TAHUN
2017
TAHUN
2018
TAHUN
2019
TAHUN
2020
TAHUN
2021
27 Persentase berkurangnya
luasan permukiman
kumuh di kawasan
perkotaan
% 0 0 8 10 12 14 16
11. Meningkatnya
pembangunan
perumahan rakyat
28 Cakupan Rumah Layak
Huni
% 27,27 27,87 28,47 29,07 29,67 30,27 30,87
2. Peningkatan
kualitas pelayanan
transportasi publik
1. Meningkatnya
Pelayanan
Transportasi Publik
29 Tersedianya angkutan
umum yang melayani
wilayah yang telah
tersedia untuk jaringan
jalan kabupaten
% 75 78 80 83 85 88 88
30 Tersedianya fasilitas
perlengkapan jalan
(rambu lalulintas, marka
dan guardrill) pada jalan
Kabupaten
% 60 64 68 72 76 80 80
31 Jumlah kelayakan
pengujian kendaraan
bermotor (kir)
Unit 2.330 2.350 2.400 2.450 2.500 2.550 2.600
32 Tersedianya fasilitas
terminal tipe C
Unit 3 3 3 4 4 4 4
3.Peningkatan
Kelestarian
Lingkungan hidup
1. Meningkatnya
pengelolaan
kerusakan dan
pencemaran
lingkungan
33 Persentase cakupan
penanganan sampah
% 23,85 29,45 36,46 45,51 57,6 74,61 74,61
34 Cakupan Penghijauan
wilayah sempadan sungai
dan sumber mata air
% 12,5 16,67 17,67 18,67 19,67 20,83 20,83
35 Prosentase usaha
dan/atau kegiatan yang
mentaati persyaratan
administratif dan teknis
pencegahan pencemaran
air
% 15,74 15,74 15,74 15,74 16,24 20,81 20,81
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Belu Tahun 2016-21
V-23
MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN SATUAN
KONDISI
AWAL
RPJMD
TAHUN
2016
TAHUN
2017
TAHUN
2018
TAHUN
2019
TAHUN
2020
TAHUN
2021
36 Prosentase Usaha
dan/atau kegiatan dari
sumber tidak bergerak
yang mentaati
persyaratan administratif
dan teknis pencegahan
pencemaran udara
% 16,67 16,67 16,67 16,67 16,67 16,67 16,67
37 Prosentase usaha
dan/atau kegiatan dari
sumber bergerak yang
mentaati persyaratan
administratif dan teknis
pencegahan pencemaran
udara ambien
% 12,50 12,50 18,75 18,75 18,75 18,75 18,75
38 Prosentase pelayanan
tindak lanjut pengaduan
masyarakat akibat adanya
dugaan pencemaran
dan/atau perusakan
lingkungan hidup
% 10,71 17,86 17,86 17,86 17,86 17,86 17,86
39 Jumlah Pengendalian
pencemaran dan
kerusakan lingkungan
ekosistim pesisir
Kali 1 1 4 4 4 4 4
40 Jumlah Desa Mandiri
Lingkungan (DML)
Desa 0 0 0 7 8 9 10
4. Peningkatan
Kualitas pengelolaan
batas negara dan
kawasan perbatasan
1. Meningkatnya
pemeliharaan tanda
batas negara
41 Tersusunnya rencana
aksi pemeliharaan tanda
batas negara
Dok 1 1 1 1 1 1 1
42 Terpeliharanya tanda
batas negara
Titik 3 3 3 3 3 3 3
2. Meningkatnya
Pengelolaan potensi
ekonomi, sosial
kawasan perbatasan
43 Terlaksananya Promosi
unggulan kawasan
perbatasan
Kali 1 1 1 2 2 2 2
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Belu Tahun 2016-21
V-24
MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN SATUAN
KONDISI
AWAL
RPJMD
TAHUN
2016
TAHUN
2017
TAHUN
2018
TAHUN
2019
TAHUN
2020
TAHUN
2021
44 Tersusunnya RTR dan
RDTR kawasan
perbatasan
Dok 1 1 2 2 2 2 2
3. Meningkatnya
Pengelolaan
pembangunan
kawasan perbatasan
45 Tersusunnya rencana aksi
pengelolaan batas
wilayah negara dan
kawasan perbatasan
Dok 1 1 1 1 1 1 1
5.Peningkatan
kualitas pelayanan
Sumberdaya energi
dan sumberdaya
mineral
1. Meningkatnya
jaringan air bawah
tanah dan
sumberdaya energi
46 Pemutahiran Data
Pemetaan Wilayah Air
Bawah Tanah (ABT)
Dok 1 0 0 1 1 1 1
47 Jumlah titik pengeboran
ABT
Titik 8 9 14 19 24 29 33
48 Perluasan jaringan
Penerangan jalan Umum
(PJU) Tenaga surya
Titik 0 0 0 120 125 130 135
49 Jumlah KK pemanfaat
Energi Baru Terbarukan
(EBT)
KK 1.525 1.600 1.625 1.650 1.675 1.700 1.725
50 Ratio elektrifikasi % 49,28 51,28 53,42 55,46 57,5 58,1 60
Misi-4 :
Meningkatkan
kinerja birokrasi,
penegakan hukum
dan kualitas
pelayanan publik
1.Peningkatan
kualitas tata kelola
pemerintahan sesuai
prinsip-prinsip good
governance
1.Meningkatnya
penataan
kelembagaan dan
sumber daya
birokrasi
1 Jumlah Perda penataan
kelembagaan
Dok 10 10 10 12 12 13 13
2 Efisiensi Kinerja
perangkat organisasi
daerah/SKPD : Lakip,
SPM, SPP, SOP dan
Road Map Reformasi
Birokrasi
% 50 50 65 75 85 95 95
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Belu Tahun 2016-21
V-25
MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN SATUAN
KONDISI
AWAL
RPJMD
TAHUN
2016
TAHUN
2017
TAHUN
2018
TAHUN
2019
TAHUN
2020
TAHUN
2021
3 Penataan dan
pengendalian
kelembagaan, Analisis
Jabatan (Anjab) dan
Analisis Beban Kerja
(ABK) Kabupaten
% 50 50 65 75 85 95 95
2. Meningkatnya
koordinasi
penyelenggaraan
pemerintahan umum
4 Produk Laporan
Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah
(LPPD) Kabupaten
Dok 1 1 1 1 1 1 1
5 Produk Laporan
Keterangan
Pertanggungjawabn
(LKPJ) Kepala Daerah
Dok 1 1 1 1 1 1 1
6 Produk Informasi
Laporan
Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah
(ILPPD) Kabupaten
Dok 1 1 1 1 1 1 1
7 Jumlah Aset Tanah
PEMDA yang bersrtifikat
Bidang 10 10 20 30 40 50 60
3. Meningkatnya
Koordinasi Publikasi
dan Informasi
Pemerintahan
8 Jumlah Penerbitan
Tabloid “Warta Belu”
Explr 12.000 12.000 12.000 18.000 18.000 18.000 18.000
9 Peliputan Berita
Kunjungan Kerja
(Kunker) Bupati/wakil
Bupati
Kali 864 864 904 904 970 980 980
4. Meningkatnya
Koordinasi
Pelaksanaan
Pembangunan
Daerah
10 Jumlah koordinasi
pengendalian jasa
konstruksi pembangunan
daerah
Kali 4 4 4 4 4 4 4
11 Jumlah evaluasi
monitoring pembangunan
fisik
Kali 96 96 96 96 96 96 96
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Belu Tahun 2016-21
V-26
MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN SATUAN
KONDISI
AWAL
RPJMD
TAHUN
2016
TAHUN
2017
TAHUN
2018
TAHUN
2019
TAHUN
2020
TAHUN
2021
5. Meningkatnya
Koordinasi
pelaksanaan
perekonomian
daerah
12 Jumlah Penerbitan ijin
prinsip bidang ekonomi
(SPBU)
Explr 3 4 5 6 6 6 6
13 Jumlah Koordinasi
penyertaan modal kepada
BUMD (Bank NTT,
PDAM, PD. Belu Bakti)
Paket 3 3 3 3 3 3 3
14 Jumlah rekomendasi
sumbangan pihak ketiga
(SP3)
Explr 1152 1267 1382 1497 1612 1727 1842
6. Meningkatnya
Koordinasi
pelayanan umum
Pemerintah
15 Pelayanan
keprotokoleran
pemerintah
Kali 864 950 1036 1122 1208 1294 1380
16 Pelayanan Kebutuihan
Bupati /Wakil Bupati
dan Sekretarias Daerah,
Staf ahli serta asisten
Setda
Paket 4 5 5 5 5 5 5
7. Meningkatnya
koordinasi pelayanan
pemerintahan desa
17 Jumlah Desa Yang
terfasilitasi penyusunan
APBDes
Dok 69 69 70 71 72 73 74
18 Jumlah Pelaksanaan
Pemilihan Kepala Desa
dan BPD
Desa 0 33 33 38 38 64 69
19 Jumlah Penyelesaian
Tapal Batas antar Desa
Desa 0 0 1 1 1 1 1
20 Jumlah Pemekaran Desa Desa 69 69 74 76 78 80 81
21 Jumlah pelaksanaan
pembinaan LPM
Desa 0 0 1 2 3 4 5
22 Pelaksanaan Lomba Desa
Tk. Kabupaten
Desa 69 69 74 76 78 80 81
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Belu Tahun 2016-21
V-27
MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN SATUAN
KONDISI
AWAL
RPJMD
TAHUN
2016
TAHUN
2017
TAHUN
2018
TAHUN
2019
TAHUN
2020
TAHUN
2021
23 Jumlah PERDES inisiasi
oleh BPD
Dok 0 0 0 2 3 3 3
2. Peningkatan
koordinasi kepastian
hukum untuk
penyelenggaraan
pemerintahan
8. Meningkatnya
produk hukum
daerah yang
berpihak pada
kepentingan Rakyat
24 Jumlah Kajian PERDA Dok 9 12 15 17 18 19 20
25 Jumlah Kajian
PERKADA/PERBUB
Dok 35 40 45 50 55 60 65
26 Jumlah Kajian SK Bupati Dok 279 289 299 310 320 330 340
27 Jumlah Kajian PERDES Dok 69 109 149 189 229 269 309
9.Meningkatnya
kesadaran hukum
aparatur dalam
pemberantasan KKN
dan pelanggaran
HAM
28 Penanganan kasus ASN
di dalam dan luar
pengadilan
Kasus 1 3 3 3 3 3 4
29 Rekomendasi Atas
Laporan Hasil
Pemeriksaan (LHP)
Dok 125 130 140 145 150 155 160
30 Jumlah Desa sadar
Hukum
Desa 0 0 2 4 6 8 10
3. Peningkatan
kualitas perencanaan
pembangunan daerah
1. Meningkatnya
pola koordinasi
perencanaan
pembangunan daerah
31 Tersusunnya dokumen
rencana prioritas
pembangunan Kecamatan
Dok 1 1 1 1 1 1 1
32 Tersusunnya dokumen
rencana prioritas
pembangunan Kabupaten
Dok 1 1 1 1 1 1 1
33 Tersusunnya dokumen
rencana prioritas bidang
ekonomi
Dok 1 1 1 1 1 1 1
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Belu Tahun 2016-21
V-28
MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN SATUAN
KONDISI
AWAL
RPJMD
TAHUN
2016
TAHUN
2017
TAHUN
2018
TAHUN
2019
TAHUN
2020
TAHUN
2021
34 Tersusunnya dokumen
rencana prioritas bidang
sosial budaya
Dok 1 1 1 1 1 1 1
35 Tersusunnya dokumen
rencana prioritas bidang
prasarana wilayah dan
sumberdaya alam
Dok 1 1 1 1 1 1 1
36 Pengembangan data,
informasi dan statistik
Dok 3 3 4 4 4 4 4
37 Ketersediaan dokumen
Hasil kajian//penelitian
dan pengembangan
Dok 1 1 3 4 5 6 7
(2) Meningkatnya
partisipasi
masyarakat dalam
perencanaan
pembangunan daerah
38 Partisipasi masyarakat
dalam musyawarah
perencanaan Kecamatan
% 80 82 84 86 88 90 92
39 Partisipasi masyarakat
dalam musyawarah
perencanaan Kabupaten
% 60 65 70 75 75 75 75
(3) Meningkatnya
Tingkat ketersediaan
dokumen
perencanaan strategis
40 Tingkat ketersediaan
dokumen rencana
pembangunan Kawasan
Khusus dan Daerah
Tertinggal (KKDT).
Dok 1 1 1 1 1 1 1
41 Tingkat ketersediaan
dokumen rencana
pembangunan kawasan
strategis dan cepat
tumbuh
Dok 0 1 1 1 1 1 1
42 Tersedianya dokumen
RTRW, RPJPD dan
RPJMD yang telah
ditetapkan dengan Perda
Dok 3 3 3 3 3 3 3
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Belu Tahun 2016-21
V-29
MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN SATUAN
KONDISI
AWAL
RPJMD
TAHUN
2016
TAHUN
2017
TAHUN
2018
TAHUN
2019
TAHUN
2020
TAHUN
2021
43 Tersedianya dokumen
RKPD yang telah
ditetapkan dengan
PERBUB
Dok 2 2 2 2 2 2 2
44 Tersedianya dokumen
KUA-PPAS
Dok 2 2 2 2 2 2 2
45 Tersedianya dokumen
Monitoring dan Evaluasi
perencanaan dan
pembangunan Kabupaten
Dok 2 4 4 4 4 4 4
4. Peningkatan
kualitas pelayanan
Aparatur
2.Meningkatnya
aparatur yang bersih,
berwibawa. dan
profesional
46 Menurunnya Jumlah
Pelanggaran disiplin
ASN
Kasus 75 50 55 50 45 40 45
47 Jumlah ASN yang
mengikuti diklat
penjenjangan struktural
Orang 0 22 100 75 50 50 50
48 ASN yang mengikuti
diklat teknis dan
fungsional
Orang 0 8 10 10 10 10 10
49 ASN yang dapat
mengikuti Ijin Belajar
dan Tugas Belajar
Orang 5 20 20 20 20 20 20
50 Jumlah ASN yang
mendapat tanda jasa dan
penghargaan lainnya
yang sah
Orang 400 425 450 475 500 450 500
7. Peningkatan
kapasitas Pendapatan,
pengelolaan keuangan
dan aset Daerah
1. Meningkatnya
Pengelolaan
keuangan daerah
51 Cakupan pengelolaan
pendapatan dan belanja
daerah
Dok 66 68 69 70 70 70 70
52 Level kinerja keuangan
daerah
Level WDP WDP WTP WTP WTP WTP WTP
2. Meningkatnya
pengelolaan aset
daerah
53 Cakupan penatausahaan,
penggunaan, dan
pemanfaatan
Dok 26 27 27 28 28 28 28
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Belu Tahun 2016-21
V-30
MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN SATUAN
KONDISI
AWAL
RPJMD
TAHUN
2016
TAHUN
2017
TAHUN
2018
TAHUN
2019
TAHUN
2020
TAHUN
2021
pengamanan aset daerah
secara akuntabel;
12. Peningkatan
kualitas
Penanggulangan
Bencana daerah
1. Meningkatnya
pencegahan dini,
penanganan darurat
dan penanganan
pasca bencana
54 Jumlah mitigasi
Pengurangan Resiko
Bencana (PRB)
Paket 0 1 1 1 1 1 1
55 Jumlah simulasi
Pengurangan Resiko
Bencana (PRB)
Kali 0 0 1 2 2 2 2
56 Jumlah intervensi
bantuan tanggap darurat
bencana
Paket 3 1 1 1 1 1 1
57 Jumlah intervensi
bantuan rehabilitasi dan
rekonstruksi bencana
Paket 0 0 1 1 1 1 1
13. Peningkatan
kulitas pembinaan dan
pengawasan
pembangunan,
kemasyarakatan dan
pemerintahan Daerah
1. Meningkatnya
pengawasan dan
pemeriksaan urusan
pemerintahan
58 Jumlah Pelaksanaan
Pengawasan Internal
secara berkala
(Pemeriksaan rutin dan
laporan pengaduan
masyarakat)
Dok 108 108 108 140 140 140 140
59 Persentase tindak lanjut
hasil pemeriksaan aparat
pengawas
% 55 60 65 70 75 80 85
60 Jumlah Review Laporan
keuangan, LKIP, RKA
SKPD, pengadaan
barang dan Jasa,
dokumen perencanaan
dan anggaran tahunan
daerah
Dok 5 5 5 5 5 5 5
61 Evaluasi LKIP SKPD Dok 1 1 1 1 1 1 1
2.Meningkatnya
Pengarusutamaan
Tata Kelola
Pemerintahan yang
baik
62 Implementasi
Penyelenggaraan Sistem
Pengendalian Internal
Pemerintah (SPIP)
Level 1 1 2 2 3 3 3
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Belu Tahun 2016-21
V-31
MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN SATUAN
KONDISI
AWAL
RPJMD
TAHUN
2016
TAHUN
2017
TAHUN
2018
TAHUN
2019
TAHUN
2020
TAHUN
2021
63 Tingkat Kapabilitas
Aparat Pengawasan
Internal Pemerintah
(APIP)
Level 1 1 2 2 3 3 3
11. Peningkatan
kualitas pelayanan
Sekretariat Dewan
1. Meningkatnya
kualitas pelaksanaan
rapat-rapat DPRD
64 Jumlah pelaksanaan
rapat-rapat pimpinan dan
anggota DPRD
Kali 15 15 20 24 26 28 30
65 Jumlah pelaksanaan
rapat-rapat Komisi
DPRD dalam masa
sidang
Kali 4 8 8 8 8 8 8
66 Jumlah Pelaksanaan
rapat-rapat pimpinan dan
Alat Kelengkapan
DPRD
Kali 5 5 5 6 6 6 6
67 Jumlah Pelaksanaan
Rapat-rapat Fraksi DPRD
Kali 6 6 6 6 6 6 6
19. Peningkatan
pembinaan dan
pengembangan
KORPRI
1. Meningkatnya
Optimalisasi
Kegiatan Pekan
Olahraga KORPRI
68 Jumlah peserta
perlombaan KORPRI
Tk. Propinsi
Orang 28 28 28 28 28 28 28
69 Jumlah peserta
perlombaan olahraga
KORPRI Tk.Nasional
Orng 20 20 20 20 20 20 20
70 Terlaksananya PORSENI
Tingkat Kabupaten
dalam rangka HUT
KORPRI
Paket 1 1 1 1 1 1 1
20. Peningkatan
kualitas pelayanan
pemerintahan
Kecamatan
1. Meningkatnya
kualitas
pemberdayaan
masyarakat,
ketertiban dan
keamanan
masyarakat serta
keagrariaan
71 Persentase pemberdayaan
Kelompok Masyarakat
(Pokmas) dalam
pembangunan
% 65 67 69 71 73 75 77
72 Persentasi Menurunnya
angka kriminalitas
% 0,17 0,15 0,13 0,11 0,08 0,05 0,03
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Belu Tahun 2016-21
V-32
MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN SATUAN
KONDISI
AWAL
RPJMD
TAHUN
2016
TAHUN
2017
TAHUN
2018
TAHUN
2019
TAHUN
2020
TAHUN
2021
73 Persentase kepemilikan
lahan yang bersertifikat
% 1,6 2,0 2,4 2,8 3,2 3,6 4,0
21. Peningkatan
kualitas pelayanan
pemerintahan
Kelurahan
1. Meningkatnya
Optimalisasi
Fasilitasi
Pembangunan di
wilayah Kelurahan
74 Fasilitasi Perawatan Fisik
Sarana dan Prasarana
Paket 1 1 1 1 1 1 1
75 Penyusunan Profil
Kelurahan
Dok 1 1 1 1 1 1 1
76 Fasilitasi PAUD Paket 0 0 0 1 1 1 1
77 Jumlah Posyandu
terintegrasi dengan
Kategorial
% 45 45 50 55 60 65 70
5.Peningkatan
ketentraman ,
ketertiban umum dan
perlindungan
masyarakat
1. Meningkatnya
ketentraman dan
ketertiban umum dan
perlindungan
masyarakat
78 Tingkat penyelesaian
pelanggaran K3
(ketertiban,
ketentraman,
keindahan)
% 70 73 76 79 82 85 88
79 Besaran peningkatan
kapasitas aparatur Satpol
PP
% 30 32 34 36 38 40 42
80 Besaran Penguatan
kapasitas LINMAS
% 20 23 26 29 34 37 40
81 Cakupan penertiban
Pedagang Kaki Lima
(PKL)
% 73 75 78 81 84 87 89
82 Menurunnya pelanggaran
PERDA dan Peraturan
Bupati
% 7 6 5 4 3 2 3
83 Menurunnya Kasus unjuk
rasa/demonstrasi
Kasus 10 9 8 7 6 5 4
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Belu Tahun 2016-21
V-33
MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN SATUAN
KONDISI
AWAL
RPJMD
TAHUN
2016
TAHUN
2017
TAHUN
2018
TAHUN
2019
TAHUN
2020
TAHUN
2021
6.Peningkatan
kesatuan persatuan
bangsa dan
pengembangan politik
yang demokratis dan
berkedaulatan rakyat
1.Meningkatnya
perssatuan dan
kesatuan bangsa
serta kesadaran
politik masyarakat
84 Pembinaan wawasan
kebangsaan kepada
masyarakat
Orang 400 800 900 900 1000 1000 1200
85 Pembinaan politik
kepada masyarakat
Orang 1760 480 560 680 840 960 1100
2.Meningkatnya
deteksi dini
keamanan dan
ketertiban
masyarakat
86 Deteksi dini gangguan
keamanan dan ketertiban
masyarakat
Kali 24 24 24 26 28 28 30
8. Peningkatan
Sarana dan prasarana
TIK (Teknologi,
Informasi dan
Komunikasi)
Kabupaten
1. Meningkatnya
sarana dan prasarana
jaringan TIK dan
pengelolaan Web
Site Kabupaten
87 Jumlah SKPD yang
terkoneksi dalam
jaringan TIK
Unit 0 4 4 4 4 4 4
88 Persentase pengelolaan
sentral Web Site
Kabupaten
% 50 60 70 80 90 95 98
89 Jumlah sub domain dari
web site kabupaten
Unit 0 0 0 2 2 2 2
9. Peningkatan
kualitas penerangan
masyarakat
3. Meningkatnya
pelayanan informasi
kepada masyarakat
90 Cakupan pengembangan
dan pemberdayaan
Kelompok Informasi
Masyarakat (KIM) di
Tingkat Kecamatan
% 33 50 66 83 83 91 91
91 Jumlah peliputan dan
publikasi –Media center
Paket 1 2 2 2 2 2 2
92 Jumlah pameran dan
pertunjukan rakyat
Kali 1 1 1 1 1 1 2
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Belu Tahun 2016-21
V-34
MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN SATUAN
KONDISI
AWAL
RPJMD
TAHUN
2016
TAHUN
2017
TAHUN
2018
TAHUN
2019
TAHUN
2020
TAHUN
2021
10. Peningkatan
kualitas
penyebarluasan
informasi kepada
masyarakat
4. Meningkatnya
pelayanan informasi
kepada masyarakat
melalui media
elektronik ( Radio
dan TV) dan cetak
93 Cakupan Deseminasi
dan pendistribusian
Informasi nasional
melalui majalah, siaran
Radio dan TV
Kali/
Tahun
12 12 12 18 18 18 24
94 Pengadaan gedung dan
peralatan studio
Paket 0 0 1 2 0 0 2
95 Jumlah edisi terbitan
“Buletin Citra Belu”
Kali 0 2 4 4 4 4 4
5. Meningkatnya
pengawasan dan
pembinaan terhadap
media
96 Jumlah pembinaan dan
pengawasan terhadap
media massa
Kali 0 4 4 4 4 4 4
14 Peningkatan
pemberdayaan dan
perlindungan
perempuan dan anak
1. Meningkatnya
kapasistas
perempuan untuk
mengkakses sumber
daya pembangunan
97 Regulasi pelaksanaan
PUG, perempuan dan
anak
Dok 1 1 1 1 1 1 1
2.Tercapainya 30%
keterwakilan jabatan
perempuan sebagai
tindakan afirmatif
dalam jabatan
legislatif dan
eksekutif
98 Keterwakilan
Perempuan dalam jabatan
:
~ Legislatif, % 36,7 36.7 36,7 36,7 36,7 40 40
~ Eksekutif (esalon
II),
% 22,2 22,2 29,6 33,3 33,3 33,3 33,3
3.Terbentuknya Desa
Layak Anak
99 Jumlah Desa Layak Anak Dok 0 0 2 4 6 8 10
4.Menurunnya kasus
kekerasan terhadap
perempuan dan anak
100 Jumlah Kasus Kekerasan
Perempuan
Kasus 73 70 67 64 61 58 55
101 Jumlah Kasus Kekerasan
Anak
Kasus 70 68 66 64 62 60 58
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Belu Tahun 2016-21
V-35
MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN SATUAN
KONDISI
AWAL
RPJMD
TAHUN
2016
TAHUN
2017
TAHUN
2018
TAHUN
2019
TAHUN
2020
TAHUN
2021
5.Meningkatnya
Penanganan korban
kekerasan
perempuan dan anak
102 Cakupan perempuan dan
anak korban kekerasan
yang mendapatkan
penanganan pengaduan
oleh petugas terlatih di
dalam unit pelayanan
terpadu
% 30,07 30,15 30,30 30,45 30,60 30,75 30,90
15. Peningkatan
kualitas
Pemberdayaan
Masyarakat
1. Meningkatnya
peran masayarakat
dalam pembangunan
pedesaan
103 Fasilitasi pengelolaan
BUMDES
Orang 0 138 340 414 552 560 620
104 Fasilitasi Perencanaan
dan penganggaran Desa
Desa 69 69 69 69 69 69 69
105 Fasilitasi pemberdayaan
Lembaga Adat
Paket
1 1 1 1 1 1 1
106 Fasilitasi Penyusunan
Profil Kelurahan/Desa
Dok 81 81 81 81 81 81 81
107 Fasilitasi Kelompok
Teknologi Tepat Guna
(TTG)
Klpk 20 26 36 66 96 146 200
16. Peningkatan
Pelayanan Dokumen
Kependudukan dan
Pencatatan Sipil
1. Meningkatnya
Kepemilikan KTP,
Kartu Keluarga,
Akta Kelahiran dan
Akta perkawinan
108 Cakupan Penerbitan
KTP elektronik
% 79,47 84,74 88,33 91,45 92,23 93,36 95,94
109 Cakupan Penerbitan
Kartu Keluarga
% 77,22 81,19 84,95 88,52 91,92 92,61 93,27
110 Cakupan Penerbitan
Akta Kelahiran bagi
Anak berusia 0 - 18
Tahun
% 21,54 43,08 56 63,53 68,91 75,37 79,67
111 Cakupan Penerbitan Akta
Perkawinan
% 10,53 20,54 26,07 28,89 30,25 31,59 32,23
18. Peningkatan
Jangkauan Pelayanan
Transmigrasi
1. Meningkatnya
kualitas pelayanan
Transmigrasi
112 Tersusunnya Dokumen
Perencanaan
Transmigrasi
Dok 0 1 1 1 1 1 1
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Belu Tahun 2016-21
V-36
MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN SATUAN
KONDISI
AWAL
RPJMD
TAHUN
2016
TAHUN
2017
TAHUN
2018
TAHUN
2019
TAHUN
2020
TAHUN
2021
113 Pelatihan Bagi Warga
Transmigrasi
Orang 40 0 50 60 80 100 100
17 Peningkatan
pelayanan kearsipan
dan dokumentasi
daerah
1. Meningkatnya
Mutu Pelayanan
Kearsipan dan
Dokumen
114 Jumlah dokumen daerah
yang diarsipkan
Dok 1.147 1.157 1.182 1.207 1.232 1.257 1.282