17
SILVIA ASLAMI 2010730100 SRI ASMAWATI 2010730101 YUNI RAHMAWATI 2010730119 ARMI NAZIATI 2009730127 KELOMPOK 19

Visi Muhammadiyah Kel 19

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Visi muhammadiyah

Citation preview

Sigit prasetyo silvia aslami sri asmawati yuni rahmawati

silvia aslami2010730100sri asmawati2010730101yuni rahmawati2010730119armi naziati 2009730127

KELOMPOK 19Visi muhammadiyahVISI MUHAMMADIYAH, TERWUJUDNYA MASYARAKAT ISLAM YANG SEBENAR- BENARNYAVisi adalah gambaran masa depan yang akan diwujudkan. Visi Muhammadiyah adalah gambaran masa depan yang akan diwujudkan Muhammadiyah pada masa depan yang sekarang belum ada: visi ini termaktub dalam anggaran dasar Muhammadiyah pasal 6 yang menyatakan bahwa maksud dan tujuan Muhammadiyah ialah menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar- benarnya. Dalam kalimat menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam terkandung didalamnya misi Muhammadiyah. Sedangkan dalam kalimat sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar- benarnya tergambar visi Muhammadiyah.

PRIBADI MUSLIM YANG SEBENAR- BENARNYA SEBAGAI TUJUAN ANTARAMasyarakat Islam yang sebenar- benarnya adalah tatanan masyarakat yang dibentuk oleh pribadi- pribadi muslim yang sebenar- benarnya. Pribadi muslim yang terhimpun dalam keluarga menjadikan keluarga tersebut menjadi keluarga Islam yang sebenar- benarnya, selanjutnya, pribadi pribadi tersebutlah yang membangun masyarakat di sekelilingnya menjadi masyarakat Islam yang sebenar- benarnya. Pribadi muslim yang sebenar- benarnya dalam kehidupannya selalu menyelaraskan dengan aturan- aturan Allah dan Rasul-Nya. Jika anggota masyarakat didominasi oleh pribadi- pribadi muslim yang sebenar- benarnya, maka masyarakat Islam yang sebenar- benarnya pasti terwujud. Oleh karena itu, tujuan antara kita adalah terwujudnya pribadi muslim yang sebenar- benarnya .

Bila kita perhatikan dengan cermat, ketiga misi Muhammadiyah yakni: menegakka keyakinan tauhid yang murni: menyebarluaskan ajaran Islam, yang berdasarkan kepada Al- Quran dan As sunah; dan mewujudkan amal Islam dalam kehidupan pribadi, keluarga dan masyarakat; sasaran utamanya adalah mewujudkan pribadi muslim yang sebenar- benarnya.

Profil Pribadi Muslim Yang Sebenar- BenarnyaPribadi muslim yang sebenar- benarnya digambarkan dengan ciri- ciri sebagai berikut:Bidang AqidahMemiliki tauhid murni, bebas dari gejala- gejala kemusyrikan, bidah, dan khurafat.Ia yakin sepenuhnya bahwa Islam adalah agama Allah yang diwahyukan kepada Rasul-Nya, sejak nabi Adam hingga nabi Muhammad, sebagai hidayah dan rahmat Allah kepada umat manusia sepanjang masa dan menjamin kesejahteraan hidup materiil dan spirituil, duniawi dan ukhrawi.Ia yakin sepenuhnya bahwa agama Islam yang dibawa oleh nabi muhammad adalah apa yang diturunkan Allah di dalam Al Quran dan yang tersebut dalam sunnah yang shahih, berupa perintah- perintah, larangan- larangan serta petunjuk- petunjuk untuk kebaikan hamba-Nya di dunia dan akhirat.Ia yakin sepenuhnya bahwa hanya hukum Allah yang sebenar- benarnyalah satu- satunya yangdapat dijadikan sendi untuk membentuk membentuk pribadi utama dan mengatur ketertiban hidup bersama(masyarakat) dalam menuju hidup bahagia dan sejahtera yang hakiki, di dunia dan akhirat.Ia menjadikan seluruh hidup dan kehidupannya semata- mata untuk beribadah kepada Allah(beramal shaleh) guna mendapatkan keridhaan-Nya.

Bidang AkhlakBerakhlak mulia, meneladani Nabi Muhammad SAW: jujur, amanah dan sebagainyaMeninggalkan akhlak buruk: dusta, khianat dan sebagainya.Melaksanakan birrul wa lidain, baik pada orang lain, suka menolong dan memuliakan orang lain.Melaksanakan adab Islami dalam setiap langkah kegiatannya misalnya mengucapkan salam jika bertemu sesama muslim.Bidang IbadahTaat dan tertib beribadah seperti yang dituntunkan Rasulullah SAW.Tertib dalam bersuci sesuai tuntunan Rasulullah SAW: berwudhu, tayamum, mandiTertib shalatnya: tepat waktu, semua dilaksanakan sesuai tuntunan Rasulullah SAW tanpa ditambah- tambahi dan dikurang- kurangi.Tertib berzakat, semua harta di zakati sesuai ketentuan syari, misalnya setiap penghasilan, ia sisihkan minimal 2,5 % untuk keperluan zakat/ infaq.Puasa ramadhan dilaksanakan dengan tertibIa serius dalam mempersiapkan ibadah haji: menabung untuk haji, belajar manasik haji

Bidang Muamalat1. Hidup bermasyarakat, senantiasa bersikap dan bertindak untuk memberikan kemanfaatan kepada masyarakat 2. Melaksanankan jihad, yakni berjuang menegakkan & menjunjung tinggi agama Islam untuk mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.3. Dalam melaksnakan jual beli dan kehidupan ekonomi didasarkan atas prinsip-prinsip syariah.4. Banyak beramal dalam kemaslahatan ummat.Kebiasaan membina diri :1. Membaca alquran setiap hari2. Membaca buku-buku agama3. Mengikuti pengajian

MISI MUHAMMADIYAHMenegakkan keyakinan Tauhid yang MurniDidasarkan bahwa sesungguhnya ketuhanan adalah hak Allah semata-mata, bertuhan dan beribadah serta tunduk & patuh pada Allah SWT. Hidup harus berdasarkan tauhid (Mengesakan) Allah, bertuhan, beribadah serta tunduk. Hidup beribadah menurut ajaran Islam, ialah hidup bertaqarrub epada Allah SWT dengan menunaikan amanah-NYA serta mematuhi ketentuan-ketentuannya untuk mendapat keridhaanNYA.

Menyebarluaskan Ajaran Islam ynag Berdasarkan Al Quran dan As SunahMuhammadiyah berpendirian bahwa dasar hukum ajaran Islam adalah al Quran dan As Sunah. Ajaran Islam meliputi bidang akidah, akhlak, ibadah dan mualamalah diniawiat. Dibidang akidah Muhammadiyah bekerja untuk menegakkan akidah slam yang murni bersih dari segala kemusyrikan bidah dan khurafat tanpa mengabaikan prinsip toleransu menurut ajaran Islam. Dibidang akhlak ; Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya nilai-nilai akhlak muilia dengan berpegang pada ajaran Al quran dan As sunah. Dibidang ibadah Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya ibadah yang dituntunkan oleh Rasulallah tanpa tambahan dan perubahan dari manusia. Dibidang Muamalat duniawiat ; Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya (pengolahan dunia dan pembinaan masyarakat) dengan berdasarkan ajaran agama serta manejadikan seua kegiatan dalam bidang ini sebagai ibadah kepada Allah SWT.

Mewujudkan Amal Islami Dalam Kehidupan Pribadi, Keluarga & MasyarakatMuhammadiyah didirikan untuk menunaikan kewajiban mengamalkan perintah-perintah Allah dan Sunah Rasulnya guna mendapat karunia dan Ridhanya diDunia dan akhirat dan untuk mencapai masyarakat yang sentosa dan bahagia disertai nikmat dan rahmat Allah yang melimpah-melimpah sehingga merupakan Baldatun Thayyibatun Warabbun Ghafur Masyarakat yang sentosa dan bahagia sebagaimana tersebut diatas hanylah dapat terwujud apabila ajaran silam dilaksanakan dalam kehidupan pribadi sebagian besar anggota masyarakat dan pelaksanaan negara. Demikian pula halnya keluarga menjadi keluarga sakinah dan keluarga sejahtera apabila pribadi-pribadi anggota keluarga adalah pribadi yang melaksanakan ajaran Islam dengan baik.

MELAKSANAKAN MISI

Sasaran perseorangan yang telah beragama Islam digolongkan sebagai berikut:Anggota Muhammadiyah aktif; adalah anggota Muhammadiyah yang aktif mengikuti pengajian dan kursus- kursus yang diselenggarakan Muhammadiyah, serta berada dalam orbit gerakan menjadi anggota jamaah yang aktif. Pendekatan kepada kelompok ini adalah berupa pembinaan agar semakin giat mempelajari dan megamalkan ajaran Islam serta menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam melalui persyarikatan Muhammadiyah.

Anggota Muhammadiyah non aktif; adalah anggota Muhammadiyah yang jarang mengikuti pengajian dan tidak aktif dalam melaksanakan dakwah Islam melalui Muhammadiyah. Pendekatan kepada kelompok ini adalah berupa ajakan untuk giat menjadi peserta pengajian dan kursus- kursus yang diselenggarakan Muhammadiyah serta menjadi anggota jamaah dari kader Muhammadiyah terdekat atau paling mudah diakses, sehingga ia masuk ke dalam orbit gerakan Muhammadiyah.

Simpatisan aktif; adalah simpatisan Muhammadiyah yang sudah aktif mengikuti pengajian- pengajian atau kursus- kursus yang diselenggarakan Muhammadiyah. Pendekatan kepada mereka adalah dengan merekrut menjadi jamaaah kader Muhammadiyah untuk selanjutnya dibina melalui mekanisme jamaah.

4. Simpatisan yang berada dalam binaan Muhammadiyah; adalah simpatisan Muhammadiyah yang sedang mengikuti pendidikan formal Muhammadiyah . mereka ini antara lain siswa/ mahasiswa perguruan Muhammadiyah, pegawai amal usaha Muhammadiyah yang belum menjadi anggota Muhammadiyah. Pendekatan kepada kelompok ini adalah dengan pendidikan formal dan nonformal. Jalur pendidikan formal dilakukan melalui kurikulum dan sillabus yang telah ditetapkan untuk institusi pendidikan yang ia tempuh. Jalur non formal dilakukan dengan mengikutsertakan mereka dalam pengajian/kursus- kursus yang diselenggarakan Muhammadiyah.

5. Simpatisan keluarga aktifis Muhammadiyah; adalah simpatisan Muhammadiyah berasal dari keluarga para pemimpin Muhammadiyah, keluarga anggota Muhammadiyah. Pendekatan kepada kelompok ini dilakukan oleh para aktifis yang menjadi anggota keluarga mereka untuk diajak menjadi peserta pengajian /kursus yang diselenggarakan Muhammadiyah.

6. Simpatisan akibat jasa AUM; adalah yang bersimpati kepada Muhammadiyah karena jasa Muhammadiyah melalui amal usaha yang mereka rasakan, seperti orang tua urid/mahasiswa perguruan Muhammadiyah, pasien rumahsakit, keluarga pasien, yang anggota keluarganya diasuh dip anti asuhan Muhammadiyah, dll. Pendekatan kepada kelompok ini dilakukan dengan mengajak mereka menjadi peserta pengajian umum dan kursus-kursus yang diselenggarakan Muhammadiyah.

7. Simpatisan Relasi Anggota Muhammadiyah; adalah orang-orang yang bersimpati kepada Muhammadiyah karena berhubungan baik dengan anggota Muhammadiyah, seperti teman sekerja, tetangga, teman kegiatan olahraga, dll. Pendekatan kepada kelompok ini adalah dengan mengajak mereka mengikuti pengajian-pengajian atau kursus-kursus yang diselenggarakan Muhammadiyah.8. Orang yang belum bersimpati kepada Muhammadiyah; adalah orang- orang yang belum memahami gerakan Muhammadiyah sehingga cenderung membenci atau salah paham dengan Muhammadiyah. Pendekatan kepada mereka adalah dengan berbuat baik, berlapang dada, dan memberikan informasi tentang Muhammadiyah.

9. Non muslim; adalah orang orang yang belum menerima Islam sebagai agama mereka. Pendekatan kepada mereka adalah dengan berbuat baik, bertoleransi, menympaikan informasi tentang kebenaran Islam kepada mereka..

SaranaMisi Muhammadiyah dilaksanankan secara terstruktur melalui usaha amal- usaha yang diatur melalui ketentuan- ketentuan oranisasi berupa amal usaha bidang pendidikan formal, pendidikan non formal, kesehatan, pelayanan umum, dll.1. Pendidikan formalDibidang pendidikan formal, telah diselenggarakan : taman kanak- kanak bustanul athfal, SD/MI Muhammadiyah, SMP/Mts Muhammadiyah, Pondok Pesantren Muhammadiyah, SMS/SMK/MA, dan perguruan Tinggi Muhammadiyah.2. Pendidikan Non FormalLembaga Muhammadiyah telah mengatur tentang pendidikan non formal,seperti pengajian/kursus. Pernyataan Muhammadiyah , pengajian/kursus tersebut perlu dilembagakan untuk memudahkan pengelolaannya dan menjadi suatu lembaga penegmban misi yang handal.

KESIMPULAN

Maksud dan tujuan Muhammadiyah ialah menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar- benarnya. Dalam kalimat menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam terkandung didalamnya misi Muhammadiyah. Sedangkan dalam kalimat sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar- benarnya tergambar visi Muhammadiyah.Masyarakat Islam yang sebenar- benarnnya secara umum dapat digambarkan sebagai keadaan masyarakat yang sentosa dan bahagia, disertai nikmat Allah yang melimpah- limpah, sehingga merupakan Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafuur yakni suatu negara yang indah, bersih, suci dan makmur di bawah perlindungan Tuhan yang Maha Pengampun

TERIMA KASIHPerkembangan muhammadiyah