5
VITAMIN A Sebelum ditemukan vitamin yang larut dalam lemak, orang menduga bahwa leak hanya berfungsi sebagai sumber energi . vitamin yang larut dalam lemak biasanya diitmbun dan karenanya tidak perlu disediakan setiap hari dalam makanan. Absorbsi vitamin larut lemak yang normal ditntukan oleh absorbsi normal dari lemak. Gnguan absorbsi lemak yang disebabkan oleh gangguan sistin empedu akan menyebabkan gangguan absorbsi vitamin- vitamin yang larut lemak. Setelah diabsorbsi, vitamin ini dibawa ke hepar dalam bentuk kilomicron dan disimpan di hepar atau jaringan adiposa. Di dalam darah vitamin larut lemak diangkut oleh lipoprotin atau protin pengikat specific. Dan karena tidak larut dalam air, maka ekskresinnya lewat empedu dan dikeluarkan bersama feses. Provitamin A Vitamin A dala tumbuhan erdapat dalam bentuk prekusor (provitamin). Provitamin A terdiri dari alfa, beta, dan gama- karoten. Beta- karoten merupakan pigmen kuning dan salah satu jenis antioksidan yang memegang peran penting dalam mengurangi reaksi berantai radikal bebas dalam jaringan. Provitamin A dapat diubah menjadi vitamin A (retinol) dalam tubuh. Provitamin A dan karotenoid akan dibebaskan dari protein makanan dalam gaster. Di usus halus : Retinil ester akan dihidrolisis menjadi retinol yang lebih efisien untuk diabsorpsi.Karotenoid akan diubah menjadi retinaldehide llu menjadi retinol. Vitamin A (Retinol) Vitamin A terdiri dari 3 biomolekul aktif, yaitu retinol, retinal (retinaldehyde), dan retinoic acid Tumbuh-tumbuhan tidak mensintesis vitamin A. Akan tetapi manusia dan hewan mempunyai enzim ddalam mukosa usus yang sanggup merubah karotenoid provitamin A menjadi vitamin A. Sumber Vitamin A Vitamin A banyak terkandung dalam minyak ikan. Vitamin A juga terkandung dalam bahan pangan seperti mentega, kuning telur, keju,hati,hijauan dan wortel. Warna jihau tumbuh-tumbuhan merupakan

vit A

Embed Size (px)

DESCRIPTION

n dns knkd

Citation preview

VITAMIN ASebelum ditemukan vitamin yang larut dalam lemak, orang menduga bahwa leak hanya berfungsi sebagai sumber energi . vitamin yang larut dalam lemak biasanya diitmbun dan karenanya tidak perlu disediakan setiap hari dalam makanan.Absorbsi vitamin larut lemak yang normal ditntukan oleh absorbsi normal dari lemak. Gnguan absorbsi lemak yang disebabkan oleh gangguan sistin empedu akan menyebabkan gangguan absorbsi vitamin-vitamin yang larut lemak. Setelah diabsorbsi, vitamin ini dibawa ke hepar dalam bentuk kilomicron dan disimpan di hepar atau jaringan adiposa. Di dalam darah vitamin larut lemak diangkut oleh lipoprotin atau protin pengikat specific. Dan karena tidak larut dalam air, maka ekskresinnya lewat empedu dan dikeluarkan bersama feses.Provitamin AVitamin A dala tumbuhan erdapat dalam bentuk prekusor (provitamin). Provitamin A terdiri dari alfa, beta, dan gama- karoten. Beta-karoten merupakan pigmen kuning dan salah satu jenis antioksidan yang memegang peran penting dalam mengurangi reaksi berantai radikal bebas dalam jaringan.Provitamin A dapat diubah menjadi vitamin A (retinol) dalam tubuh.Provitamin A dan karotenoid akan dibebaskan dari protein makanan dalam gaster. Di usus halus : Retinil ester akan dihidrolisis menjadi retinol yang lebih efisien untuk diabsorpsi.Karotenoid akan diubah menjadi retinaldehide llu menjadi retinol. Vitamin A (Retinol)Vitamin A terdiri dari 3 biomolekul aktif, yaitu retinol, retinal (retinaldehyde), dan retinoic acidTumbuh-tumbuhan tidak mensintesis vitamin A. Akan tetapi manusia dan hewan mempunyai enzim ddalam mukosa usus yang sanggup merubah karotenoid provitamin A menjadi vitamin A.Sumber Vitamin A Vitamin A banyak terkandung dalam minyak ikan. Vitamin A juga terkandung dalam bahan pangan seperti mentega, kuning telur, keju,hati,hijauan dan wortel. Warna jihau tumbuh-tumbuhan merupakan petunjuk yang baik tingginya kadar karoten. Buah-buahan berwrna merah dan kuning seperti cabe merah, wortel, pisang,pepaya, banyak mengandung provitamin A, beta karoten.

Metabolisme Vitamin AVitamin A dan beta-karoten diserap dari usus halus dan sebagian besar disimpan di dalam hati. Bentuk karoten dalam tumbuhan selain beta, adalah alfa, gama-karoten serta kriptosantin. Setelah dilepaskan dari bahan pangan dalam proses pencernaan, senyawa tersebut diserap oleh usus halus dengan bantuan asam empedu (pembentukan micelle).Vit A dan karoten diserap oleh micele secara difusi pasif, kemudian digabungkan dengan kilomikron dan diserap melalui saluran limfatik, kemudian bergabung dengan saluran darah dan ditransportasikan ke hati. Di hepar, vit A digabungkan dengan asam palmitat dan disimpan dalam bentuk retinil-palmitat. Bila diperlukan oleh selsel tubuh, retinil palmitat akan diikat oleh protein pengikat retinol atau retinol binding protein (RBP), yang disintesis dalam hati. Selanjutnya ditransfer ke protein lain yaitu transthyretin untuk diangkut ke sel sel jaringan.Vitamin A yang tidak digunakan oleh sel-sel tubuh diikat oleh protein pengikat retinol seluler, sebagian diangkut ke hepar dan bergabung dengan asam empedu, yang selanjutnya diekskresikan usus halus dan dikeluarkan tubuh melalui feses. Sebagian lagi diangkut ke ginjal dan diekskresikan melalui urine dalam bentuk asam retinoat.Karoten diserap oleh usus seperti halnya vit A, sebagian dikonversi mejadi retinol dan metabolismenya seperti tadi. Sebagian kecil karoten disimpan dalam jaringan adiposa dan yang tidak digunakan oleh tubuh diekskresikan bersama asam empedu melalui feses.Tidak seluruh karoten dapat dikonversi menjadi vitamin A, sebagian diserap utuh dan masuk ke dalam sirkulasi, digunkan tubuh sebagai antioksidan. Beberapa hal yang menyebabkan karoten gagal dikonversi menjadi vit Antara lain : penyerapan tidak sempurna, konversi tidak 100%, salah satu sebab adalah diantara karoten lolos ke saluran limfe, dan pemecahan yang kurang efisien.Cadangan Vitamin A di hati terikat pada cellular retinol binding protein (CRBP). Cadangan vitamin A dibutuhkan untuk mencegah defisiensi, terutama pada saat asupan vitamin A rendah. Kadar vitamin A plasma menggambarkan asupan sehari-hari dan cadangan vitamin A di hati.Manfaat Vitamin AFungsi esensial vitamin A yaitu : untuk penglihatan, diferensiasi seluler dan sistem imunitas A.Penglihatan - Komponen dari pigmen penglihatan menjaga integritas fotoreseptor pada rod dan cone di retina - 11-cis isomer dari retinaldehide yang dikombinasi dengan protein opsin akan menhasilkan rhodopsin pada rod (batang) untuk cahaya lemah iodopsin pada cone (kerucut) untuk cahaya kuat dan warna- Sinar akan merubah konfigurasi 11-cis retinal menjadi bentuk all-trans retinal yang akan menyebabkan perangsangan penglihatanDifrensiasi seluler- Regulasi ekspresi gen via nuclear retinoic acid receptor pengaturan proliferasi dan maturasi sel khususnya pada reproductive tissue dan mammalian embryogenesis - Pembentukan struktur normal sel yaitu diferensiasi dari sel basal menjadi sel mukosa - Vitamin A diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan skeletal dan jaringan lunak melalui sintesis protein dan diferensiasi sel-sel tulang termasuk gigiSistem Imunitas- Pembentukan mucosal mucin secretion - Mempengaruhi sistem imunitas seluler dan humoralInteraksi Vitamin A dengan nutrien lain- Suplementasi vitamin A akan meningkatkan hematopoiesis pada penderita anemia defisiensi besi. Vitamin A dapat meningkatkan bioavailabilitas besi inorganik, diduga melalui peranannya mencegah terjadinya inhibisi absorpsi besi inorganik oleh asam fitat - Pemberian Zn dapat meningkatkan status vitamin ADefisiensi Vitamin APenyakit kekurangan vitamin A dapat akibat dari: Penyait hati sintesis RBP (receptor binding protein) menurun PEM Abetalipoproteinemia Malabsorbsi lemak akibat insufisiensi asam empedu Infeksi akut :defisiensi protein akut, measles Infeksi kronik \; parasit intstinal Merokok berhubungan dengan penurunan kadar retinolGejala defisiensi: Morbiditas dan mortalitas naik padda anak-anak seperti infeksi mata, sauran pernapasan,diare) Night blindness, xerophtalmia Timbul infeksi Selera makan menurun Penurunan kemampuan mengecap Penebalan folikel rambut / folikular hiperkeratosis Menurunnya daya tahan tubuh Kulit yang tidak sehat, bersisik dan mengelupasHipervitaminosis ATerutama pada anak-anak, kelebihan vitamin A ditandai dengan kemunculan gejala-gejala seperti hilangnya nafsu makan, mual, berat baan menurun, pusing, luka di sudut mulut, bibir pecah-pecah, rambut rontok dan nyeri tulang

Sumber:www.ui.ac.idwww.umm.ac.id