Upload
alaa-ulil-haqiyah
View
113
Download
18
Embed Size (px)
DESCRIPTION
vitamin
VITAMIN DAN DEFISIENSI VITAMINdr. D. F. AmiraniDep. I. K. A - RSPAD Gatot Soebroto
VITAMINNutrien esensial, kebutuhan hanya dapat dipenuhi dari sumber di luar tubuhJumlah yang dibutuhkan kecil katalisatorBahan makanan organik, dlm jumlah kecil diperlukan utk pertumbuhan normal & kesehatan tubuh
VITAMINBeberapa vitamin bahan esensial pada sistem oksidasi KH, protein, lemakDigolongkan menjadi ;* gol. larut dlm air : vit. B kompleks, vit. C* gol. larut dalam lemak : vit. A, D, E, K
VITAMIN A- Lama defisiensi vit. A atau Xeroftalmia- Dengan MEP penyakit yg sangat penting di IndonesiaPeran penting penyebab kebutaan4 sifat vit. A :1. larut dlm lemak2. hancur oleh oksidasi3. agak stabil pd suhu tinggi4. tidak dpt diekstraksikan oleh air
VITAMIN ASumber vitamin A/pro vitamin A :*a. Vit. A1 : hati, lemak hewan, telur, susu, mentega* b. Vit. A2: hati, ikan air tawar* c. Karotin : bayam, kangkung, wortel, pepaya, ubi merah, minyak kelapa sawit- Bagan metabolisme vitamin A
VITAMIN APeran :1. Obati & cegah hemeralopia dan xeroftalmia2. Pelihara struktur & fungsi normal jaringan epitel3. Untuk pertumbuhan anak normal
VITAMIN APenyebab defisiensi :* Kurang vit. A atau pro vit. A dlm diet* Gangguan reabsp vit. A atau pro vit. A* Gangguan konversi pro vit. A vit. A* Kerusakan hati* Kelainan kelenjar tiroid
VITAMIN AFaktor-faktor yg mempengaruhi defs :1. Malnutrisi2. Sering infeksi a.l. diare, ISPA3. Infestasi parasit
VITAMIN ARetina mata normal mengd pigmen yaitu Rodopsin atau visual purple mengd vit. A terikat proteinMata terima cahaya konversi rodopsin visual yellow visual whitesebagian vit. A hilang
VITAMIN ARegenerasi visual purple (+) bila vit.A (+)Regenerasi (-) gangguan penglihatan pd cahaya remang setelah mata terima cahaya terang
VITAMIN ATanda defisiensi :* Buta senja ~ ggn regenerasi rodopsinmerupakan gejala pertama* Xeroftalmia : jar. epitel bubah kering & keras; bercak Bitot; fotofobia,konjungtivitis, perforasi & destruksi total mata (Keratomalasia)
VITAMIN ATanda defisiensi :* Kelainan kulit : hiperkeratosis folikularis, bagian lateral lengan, tungkai bawah, dan bokong * Metaplasia jar. epitel bagian tubuh lain* Konsentrasi dlm plasma
VITAMIN ATata laksana :* Segera setelah diagnosis/hari I :200.000 SI vit. A per oral atau 100.000 SI vit. A intramuskular* Hari II : 200.000 SI vit. A per oral* Sebelum pulang/klinis memburuk/2-4 minggu kemudian : 200.000 SI vit.A PO
VITAMIN ATata laksana :* Bayi : dosis setengahnya* Pemberian PO : preparat vit. A larut dlm minyak* Pemakaian IM : preparat tercampur dalam air* Lokal : salep mata mengandung AB cegah kering & infeksi kornea
VITAMIN APencegahan :* Bayi : vit.A 100.000 SI PO / 6 bulan* Anak besar : vit. A 200.000 SI PO/4-6 bln* Pada MEP, gizi kurang menderita campak, sering diare, sering infeksi
VITAMIN B1- Sifat : * larut dalam air * tidak tahan panasSumber :* gandum* sayur-mayur* susu* daging* kuning telur* buah-buahan * kacang-kacangan
VITAMIN B1Penyebab defisiensi :* masukan kurang a.l. salah olah* malabsorpsi* kebutuhan : tegang, operasi, demam
VITAMIN B1Gejala klinis beri-beri infantil :* akut* gejala prodromal ringan atau tak tampak* BB tidak naik dlm 1 - 2 minggu* gelisah, pilek, diare* takikardia, dispne mendadak* kardiomegali t.u. kanan
VITAMIN B1Gejala klinis beri-beri infantil : (2)* Paru : kongestif atau edema* Oliguria anuria* Kasus menahun : edema, efusi perikardial, asites, muntah, atonia, KPR -/, kejang
VITAMIN B1Gejala klinis beri-beri menahun :* gizi kurang, badan lebih kecil* edema* afonia akibat edema pita suara* meteorismus* atonia, KPR /-
VITAMIN B1Tata laksana :* bayi : 510 mg/hari, po, beberapa minggu* anak : 1020 mg/hari,po,beberapa minggu* diare/muntah lama : im atau iv* ASI (+) ibu perlu tambahan
VITAMIN B1Pencegahan :* ibu hamil : 1,8 mg/hari* ibu menyusui : 2,3 mg/hari* bayi : 0,4 mg/hari* anak : 0,6 2 mg/hari
VITAMIN B2Sifat :* larut dalam air* warna kuning berfluoresensi* tahan panas & asam* mudah hancur oleh sinar & media lindi
VITAMIN B2Sumber :* daging* hati * ragi* susu* keju* telur* sayur-mayur berupa daunPenyebab defisiensi :* masukan kurang* malabsorpsi : atresia biliaris, hepatitis, akb obat fenotiazin, ibu pakai kontraseptif oral
VITAMIN B2Gejala klinis :1. stomatitis angularis2. glositis3. kelainan kulit4. kelainan mata
VITAMIN B2Tata laksana :riboflavin 3-10 mg/hari, po, beberapa minggu dlm beberapa hari respon (-) dosis 3 x 2 mg/hari, im, beberapa hariPencegahan :* bayi : 0,5 mg/hari* anak : 0,6 1,4 mg/hari* dewasa : 1.1 1,8 mg/hari* diet