4
 Author: Hendra Nuryuliansyah SETING VLAN PADA CISCO SWITCH + ROUTER Switch biasanya hanya terdiri dari 1 network yang terhubung. Namun, dengan konsep VLAN, switch dapat terdiri dari beberapa network. Setiap network ini disebut dengan VLAN. Switch yang dibutuhkan adalah switch yang khusus yaitu switch manageable. Karena berbeda network, tentu saja masih membutuhkan router untuk menghubungkan antar network tersebut. Keuntungan menggunakan VLAN adalah membagi broadca st domain pada sebuah switch (biasanya 1 switch memiliki broadcast domain). Selain itu dengan satu switch kita dapat memiliki lebih dari satu network. PADA SWITCH : Setting switch melalu CLI nya sebagai berikut: Switch>en Switch#conf t Switch(config)#vlan 2 (membuat VLAN dengan id 2) Switch(config-vlan)#name VLAN2 (memberi nama vlan 2) Switch(config-vlan)#exit Switch(config)#vlan 3 (membuat VLAN dengan id 3) Switch(config-vlan)#name VLAN3 (memberi nama vlan 3) Switch(config-vlan)#exit Switch(config)#interface fa0/1 (mendaftar int fa0/1 sbg vlan2) Switch(config-if)#switchport mode access Switch(config-if)#s witchport access vlan 2 Switch(config-if)#exit Switch(config)#interface fa0/2 (mendaftar int fa0/2 sbg vlan3) Switch(config-if)#s witchport mode access Switch(config-if)#s witchport access vlan 3 Switch(config-if)#exit Switch(config)#interface fa0/3 (mendaftar int fa0/3 mode trunk) Switch(config-if)#s witchport mode trunk Switch(config)#exit Switch# %SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console Switch# copy running-config startup-config (untuk menyimpan konfigurasi, ketika switch direstart konfigurasi tidak hilang)

Vlan + Router

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Vlan + Router

8/3/2019 Vlan + Router

http://slidepdf.com/reader/full/vlan-router 1/3

 Author: Hendra Nuryuliansyah

SETING VLAN PADA CISCO SWITCH + ROUTER

Switch biasanya hanya terdiri dari 1 network yang terhubung. Namun, dengan konsep

VLAN, switch dapat terdiri dari beberapa network. Setiap network ini disebut dengan

VLAN. Switch yang dibutuhkan adalah switch yang khusus yaitu switch manageable.

Karena berbeda network, tentu saja masih membutuhkan router untuk menghubungkan

antar network tersebut.

Keuntungan menggunakan VLAN adalah membagi broadcast domain pada sebuah

switch (biasanya 1 switch memiliki broadcast domain). Selain itu dengan satu switch

kita dapat memiliki lebih dari satu network.

PADA SWITCH :

Setting switch melalu CLI nya sebagai berikut:

Switch>en

Switch#conf tSwitch(config)#vlan 2 (membuat VLAN dengan id 2)

Switch(config-vlan)#name VLAN2 (memberi nama vlan 2)

Switch(config-vlan)#exit

Switch(config)#vlan 3 (membuat VLAN dengan id 3)Switch(config-vlan)#name VLAN3 (memberi nama vlan 3)

Switch(config-vlan)#exit

Switch(config)#interface fa0/1 (mendaftar int fa0/1 sbg vlan2)Switch(config-if)#switchport mode access

Switch(config-if)#switchport access vlan 2

Switch(config-if)#exitSwitch(config)#interface fa0/2 (mendaftar int fa0/2 sbg vlan3)

Switch(config-if)#switchport mode access

Switch(config-if)#switchport access vlan 3

Switch(config-if)#exit

Switch(config)#interface fa0/3 (mendaftar int fa0/3 mode trunk)Switch(config-if)#switchport mode trunk 

Switch(config)#exit

Switch#

%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console

Switch# copy running-config startup-config (untuk menyimpan konfigurasi, ketika switch

direstart konfigurasi tidak hilang)

PADA ROUTER :

Router>enRouter#conf t

Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.

Page 2: Vlan + Router

8/3/2019 Vlan + Router

http://slidepdf.com/reader/full/vlan-router 2/3

 Author: Hendra Nuryuliansyah

Router(config)#interface fa0/0

Router(config-if)#no shutdown

Router(config-if)#interface fa0/0.2 (pakai sub interface)Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 2 (enkapsulasi vlan2)

Router(config-subif)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0

Router(config-subif)#interface fa0/0.3 (pakai sub interface)Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 3 (enkapsulasi vlan3)

Router(config-subif)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0

Router(config-subif)#exit

Lakukanlah konfigurasi IP Address:

PC0:

IP Address = 192.168.1.4

 Netmask = 255.255.255.0

Gateway = 192.168.1.1

PC1:

IP Address = 192.168.1.5

 Netmask = 255.255.255.0

Gateway = 192.168.1.1

PC2:

IP Address = 192.168.2.4

 Netmask = 255.255.255.0

Gateway = 192.168.2.1

PC3:

IP Address = 192.168.2.5

 Netmask = 255.255.255.0

Gateway = 192.168.2.1

Lakukan Tes koneksi dengan ping ke:

Dari PC0 ping ke 192.168.1.1

Dari PC0 ping ke 192.168.2.1

Dari PC0 ping ke 192.168.1.5

Dari PC0 ping ke 192.168.2.4

Dari PC0 ping ke 192.168.2.5

Cobalah kalian Ekplorasi dari latihan di atas, dengan cara tambahkan satu switch manageable

lagi.Pertanyaan dapat dikirim via [email protected], atau kunjungi blog http://tundra.web.id

** Selamat Mengerjakan **

TEORI

Trunk adalah link point-to point diantara satu atau lebih interface ethernet device jaringan

seperti router atau switch. Trunk Ethernet membawa lalu lintas dari banyak VLAN melalui link

tunggal. Sebuah VLAN trunk mengijinkan kita untuk memperluas VLAN melalui seluruh

 jaringan. Jadi link Trunk digunakan untuk menghubungkan antar device intermediate. Dengan

menggunakan port trunk, dapat digunakan sebuah link fisik untuk menghubungkan

banyak VLAN.

Page 3: Vlan + Router

8/3/2019 Vlan + Router

http://slidepdf.com/reader/full/vlan-router 3/3

 Author: Hendra Nuryuliansyah