12
1 nopember 2011 Nopember 2011 PLBM W SUARANYA BMI, DARI ATKI DIPUBLIKASIKAN OLEH ASOSIASI TENAGA KERJA INDONESIA DI HONG KONG (ATKI-HK) g EDITORIAL Meski Menang Hak Permanent Resident, Perjuangan PRT Migran di HK Terus Berlanjut E vangeline Valleos, pekerja Rumah Tangga (PRT) asal Filipina dan satu dari keƟga penuntut kasus hak permanent resident, akhirnya dinyatakan menang oleh pengadilan HK. Hakim JusƟne Lee menyatakan imigrasi HK bersalah telah melanggar UUD (Basic Law) dengan melarang PRT asing untuk menjadi permanent resident. Di putusan kedua tanggal 26 Oktober kemarin, pengadilan memerintahkan Imigrasi HK untuk segera mengesahkan Evangeline sebagai permanent resident. Sedangkan dua kasus lainnya sudah disidangkan bulan Oktober juga dan Ɵnggal menunggu putusan saja. SeperƟ yang diketaui, Immigrasi mengatur PRT migran di HK harus tunduk pada kungkungan hukum yang diciptakan pemerintah HK. Antara lain hanya boleh bekerja di satu majikan dan Ɵdak boleh bekerja di tempat lain, Ɵdak diperbolehkan pindah majikan, wajib stay-in di rumah majikannya meskipun Ɵdur di sofa/balkoni/dapur, Ɵdak diperbolehkan pindah ke jenis pekerjaan lain dan seƟap kali mengalami pemutusan kontrak maka wajib keluar HK. meski sudah Ɵnggal lebih dari 7 tahun tetap Ɵdak akan pernah diijinkan menjadi penduduk tetap. Maka keputusan pengadilan itu membawa angin segar bagi semua PRT asing, batas hukum yang selama ini membelenggu PRT migran dan memisahkan kita dari masyarakat HK kini telah terhapuskan. Semua yang bekerja selama 7 tahun berturut-turut mempunyai kesempatan yang sama untuk mengajukan diri menjadi permanent resident HK seperƟ orang-orang asing lainnya dengan melalui prosedur yang sama dan pengajuanya diterima atau Ɵdak tetap kembali ke kebijakan Imigrasi HK. Diskriminasi terus terjadi, perjuangan terus berlanjut Meski secara hukum kita telah menang, Ɵdak serta merta hak tersebut bisa langsung kita nikmaƟ. Selang dua hari setelah putusan dikeluarkan, pemerintah HK langsung mengajukan naik banding Ɵdak terima atas putusan pengadilan dan mengancam akan meminta dukungan dari pemerintah Cina pula. Lebih parah mengancam untuk membatasi Ɵnggal PRT maksimal 4-6 tahun kerja yang tentunya ditentang semua kalangan termasuk Asosiasi Majikan yang selama ini juga anƟ migran. Disisi lain, pemerintah dan para tokoh poliƟk anƟ persatuan makin gencar menyebarluaskan senƟmen anƟ migrannya ke masyarakat luas. Berbagai kegiatan dilakukan mulai penggalangan peƟsi, siaran pers, demonstrasi, parade bis keliling, forum dan berbagai bentuk lainnya untuk mempengaruhi pikiran masyarakat agar menolak putusan pengadilan tersebut. Tuduhan-tuduhan Ɵdak benar terus dilontarkan untuk menakut-nakuƟ dan memancing emosi masyarakat HK. Jika PRT diijinkan menjadi penduduk tetap maka akan membawa semua sanak keluarga ke HK, menambahi daŌar orang miskin, menghabiskan subsidi kesehatan, pendidikan dan pelayanan sosial pemerintah. Satu-satunya logika dibalik tuduhan ini hanya karena mayoritas PRT adalah perempuan dan mempunyai keluarga di tanah air mereka. Namun mereka Ɵdak melakukan studi ilmiah berapa yang sebenarnya tertarik menjadi penduduk HK, berapa yang ingin dan mempunyai keluarga yang layak dibawa ke HK (dibawah 18 tahun) dan mereka Ɵdak menilai apa moƟf mengapa PRT ingin menjadi penduduk tetap. Dari survey dan forum-forum bersama PRT migran dari Indonesia yang dilakukan ATKI-HK, suara terbanyak alasan ingin menjadi permanent resident karena ingin bebas pindah majikan jika jahat, Ɵdak hanya bekerja menjadi pembantu saja, Ɵdak perlu keluar HK seƟap ganƟ majikan dan bisa membebaskan diri dari biaya agen yang begitu mahal seƟap kali mengurus kontrak baru. Tapi yang menggunakan alasa karena tertarik hidup dan menetap di HK sangat sedikit sekali. Mereka mayoritas tetap ingin pulang ke tanah air mereka untuk berkumpul kembali dengan keluarga tercinta.

Vokal November 2011 November 2011.pdfDIPUBLIKASIKAN OLEH ASOSIASI TENAGA KERJA INDONESIA DI HONG KONG ... dak menilai apa mo f mengapa PRT ingin menjadi penduduk tetap. Dari survey

Embed Size (px)

Citation preview

VOKAL

1nopember 2011

Nopember 2011

PLBMW SUARANYA BMI, DARI ATKIDIPUBLIKASIKAN OLEH ASOSIASI TENAGA KERJA INDONESIA DI HONG KONG (ATKI-HK)

gEDITORIAL

Meski Menang Hak Permanent Resident, Perjuangan PRT

Migran di HK Terus BerlanjutEvangeline Valleos, pekerja Rumah

Tangga (PRT) asal Filipina dan satu dari ke ga penuntut kasus hak permanent resident, akhirnya

dinyatakan menang oleh pengadilan HK. Hakim Jus ne Lee menyatakan imigrasi HK bersalah telah melanggar UUD (Basic Law) dengan melarang PRT asing untuk menjadi permanent resident. Di putusan kedua tanggal 26 Oktober kemarin, pengadilan memerintahkan Imigrasi HK untuk segera mengesahkan Evangeline sebagai permanent resident. Sedangkan dua kasus lainnya sudah disidangkan bulan Oktober juga dan nggal menunggu putusan saja.

Seper yang diketaui, Immigrasi mengatur PRT migran di HK harus tunduk pada kungkungan hukum yang diciptakan pemerintah HK. Antara lain hanya boleh bekerja di satu majikan dan dak boleh bekerja di tempat lain, dak diperbolehkan pindah majikan,

wajib stay-in di rumah majikannya meskipun dur di sofa/balkoni/dapur, dak diperbolehkan pindah ke jenis

pekerjaan lain dan se ap kali mengalami pemutusan kontrak maka wajib keluar HK. meski sudah nggal lebih dari 7 tahun tetap dak akan pernah diijinkan menjadi penduduk tetap.

Maka keputusan pengadilan itu membawa angin segar bagi semua PRT asing, batas hukum yang selama ini membelenggu PRT migran dan memisahkan kita dari

masyarakat HK kini telah terhapuskan. Semua yang bekerja selama 7 tahun berturut-turut mempunyai kesempatan yang sama untuk mengajukan diri menjadi permanent resident HK seper orang-orang asing lainnya dengan melalui prosedur yang sama dan pengajuanya diterima atau dak tetap kembali ke kebijakan Imigrasi HK.

Diskriminasi terus terjadi, perjuangan terus berlanjut

Meski secara hukum kita telah menang, dak serta merta hak tersebut bisa

langsung kita nikma . Selang dua hari setelah putusan dikeluarkan, pemerintah HK langsung mengajukan naik banding dak terima atas putusan pengadilan dan

mengancam akan meminta dukungan dari pemerintah Cina pula. Lebih parah mengancam untuk membatasi nggal PRT maksimal 4-6 tahun kerja yang tentunya ditentang semua kalangan termasuk Asosiasi Majikan yang selama ini juga an migran.

Disisi lain, pemerintah dan para tokoh poli k an persatuan makin gencar menyebarluaskan sen men an migrannya ke masyarakat luas. Berbagai kegiatan dilakukan mulai penggalangan pe si, siaran pers, demonstrasi, parade bis keliling, forum dan berbagai bentuk lainnya untuk mempengaruhi pikiran masyarakat agar menolak putusan pengadilan tersebut.

Tuduhan-tuduhan dak benar terus dilontarkan untuk menakut-naku dan memancing emosi masyarakat HK. Jika PRT diijinkan menjadi penduduk tetap maka akan membawa semua sanak keluarga ke HK, menambahi da ar orang miskin, menghabiskan subsidi kesehatan, pendidikan dan pelayanan sosial pemerintah. Satu-satunya logika dibalik tuduhan ini hanya karena mayoritas PRT adalah perempuan dan mempunyai keluarga di tanah air mereka. Namun mereka dak melakukan studi ilmiah berapa yang sebenarnya tertarik menjadi penduduk HK, berapa yang ingin dan mempunyai keluarga yang layak dibawa ke HK (dibawah 18 tahun) dan mereka dak menilai apa mo f mengapa PRT

ingin menjadi penduduk tetap.

Dari survey dan forum-forum bersama PRT migran dari Indonesia yang dilakukan ATKI-HK, suara terbanyak alasan ingin menjadi permanent resident karena ingin bebas pindah majikan jika jahat, dak hanya bekerja menjadi pembantu

saja, dak perlu keluar HK se ap gan majikan dan bisa membebaskan diri dari biaya agen yang begitu mahal se ap kali mengurus kontrak baru. Tapi yang menggunakan alasa karena tertarik hidup dan menetap di HK sangat sedikit sekali. Mereka mayoritas tetap ingin pulang ke tanah air mereka untuk berkumpul kembali dengan keluarga tercinta.

VOKAL

nopember 20112

g EDITORIAL

Sebagai tokoh poli k, mereka seharusnya menghorma putusan pengadilan sebab HK adalah negara hukum dan semua diikat oleh hukum. Tapi ndakan mereka justru meremehkan dan menginjak-injak hukum yang mereka buat sendiri. Disisi lain justru membuk kan bahwa benar adanya jika selama ini PRT migran diperlakukan semena-mena dan didiskriminasi di semua ngkatan, mulai peraturan sampai perlakuan. Sikap mereka justru membenarkan cerita-cerita sedih para PRT migran yang direndahkan baik di rumah majikan, di tempat umum sampai gedung-gedung pemerintahan.

Semangat solidaritas membuka harapan baru

Namun kita percaya seburuk-buruknya kondisi, selama ada perjuangan maka tetap ada harapan. Meskipun PRT migran diserang dari berbagai kalangan, Asian Migrants Coordina ng Body (AMCB) membangun hubungan dan solidaritas dengan grup-grup lokal. Mereka tak kenal lelah menjelaskan bahwa PRT

migran bukanlah musuh, dak mencuri sumber kehidupan masyarakat lokal dan justru berkontribusi besar kepada pertumbungan masyarakat dan ekonomi HK. AMCB terus menekankan bahwa PRT migran juga korban yang sengaja didiskriminasikan dan perlakukan layaknya budak oleh pemerintah HK. Usaha mereka dak sia – sia akhirnya sekarang banyak pihak yang mendukung perjuangan PRT migran untuk mendapatkan kesetaraan hak di HK. Sampai akhirnya terbangun aliansi bernama Coali on for Just and Fair.

Aliansi ini bertekad untuk membela buruh migran dan menghen kan perlakuan diskrimina f terhadap PRT migran di HK, utamanya yang dilakukan pemerintah HK dan para tokoh poli k yang an migran. Selama sebulan ini, koalisi baru ini telah menggelar siaran pers, upacara penyulutan lilin, mengeluarkan selebaran dan pernyataan sikap untuk mendukung kemenangan hak permanent resident kita. Interaksi ini kian memperdalam pemahaman masyarakat lokal tentang kondisi kita dan menguatkan persatuan

antara lokal dan migran. Sebagai buruh migran, kita dak merasa sendiri lagi dan makin tegar menghadapi tantangan yang akan datang.

Namun PRT migran dak boleh lengah, karena pemerintah HK menjadikan buruh migran sebagai kambing hitam dengan tuduhan penyebab adanya krisis di HK. Tuduhan ini dak hanya ditudingkan oleh pemerintahan HK saja. Bahkan disemua negara penempatan, seper pemerintah Amerika saja telah mendeportasi 1 juta buruh migran dak berdokumen selama 1 tahun dan terus menangkapi yang lain, padahal selama ini ekonomi Amerika sangat bergantung dari keringat 13 juta buruh migran dak berdokumen disana. Perlakuan yang hampir sama juga dialami buruh migran di berbagai belahan dunia lain mulai Eropa, Asia sampai Timur Tengah. Maka pen ng bagi buruh migran di HK untuk terus bersiaga dan memperkuat barisannya. Hal terburuk bisa terjadi tapi dengan barisan yang solid dan solidaritas yang kuat dengan buruh lokal, kita akan mampu meminimalkan konsekwensi yang dak diinginkan.

Pojok Hukum

Hallo Vocal semoga tambah makin mantab!

Perkenalkan nama saya Andini bekerja di Kowloon City Hong Kong. Saya bekerja di satu majikan selama 4 tahun. Yang ingin saya tanyakan, apakah benar kalau kita sakit gigi majikan dak mau bertanggung jawab atau menggan perawatan kalau saya sakit gigi? Atau memang sakit gigi itu kita biaya sendiri? Karena majikan saya dak mau mengan uang dan kata

majikan saya yang harus bayar sendiri. Atas saran dan masukannya saya mengucapkan banyak terimakasih.

Hallo juga Andini yang baik,

Sebelumnya ijinkan saya untuk menjelaskan tentang sakit, sebenarnya memang se ap majikan ynag telah mengambil pembantu, mereka harus membelikan asuransi kesehatan.

1. Kalau kita kecelakan waktu bekerja sekecil apapun yang yang membuat kita cerdera, itu majikan harus bertanggung jawab.

2. Dan kalau kita mengalami cedera atau kecelakan kita yang harus tanggung sendiri, mohon ha -ha kalau kita libur.

3. Jika kita menderita sakit gigi, itu tergantung ada dak diasuransinya, kalu dak tercantum makas majikan harus

ber tanggung jawab untuk mengan dengan uang cash. Karena banyak sekali kawan-kawan kita BMI, yang menderita sakit gigi mereka bayar sendiri karena dak tahu.

Jadi saran dari kami, mohon untuk dibicarakan secara baik-baik dengan majikan untuk mengan uang biaya Andini berobat sakit gigi. Jika tetap dak faham kasih buku dari labout atau suruh telp langung ke pihak Labour/Imigrasi.

Bagaimana seandainya kita sakit gigi apakah

majikan yang bayar ataukah kita sendiri yang

harus bayar?

EDITORIAL

VOKAL

3nopember 2011

OPINI

Persoalan rakyat Indonesia hari ini adalah mengalami ngkat kemiskinan ter nggi, maraknya

perampasan tanah dan kekerasan yang dilakukan aparat negara untuk menyelamatkan aset-aset asing. Sementara ditengah menipisnya kepercayaan rakyat atas kinerja penguasa Indonesia beserta jajaran mentrinya. Presiden SBY-Boediono seolah-olah sibuk untuk melakukan perombakan-perombakan atau ‘reshuffl e’ jabatan ngkatan Mentri nya. Hal ini dilakukan

semata-mata persoalan-persoalan rakyat hari ini akan bisa diperbaiki dengan melakukan reshuffl e ataupun penambahan wakil-wakil menteri yang jelas dak menyelesaikan masalah malah membuang-buang anggaran negara yang seharusnya digunakan untuk kepen ngan kesejahteraan rakyat, malah dihamburkan untuk melakukan acara ceremonial semu untuk mengelabuhi rakyat dengan harapan kosong di balik ‘resuffl e’ Menteri ini.

Reshufl le Menteri dan wakilnya dilakukan ditengah gejolak aksi mogok buruh PT.Freeport Indonesia di Papua yang menuntuk standarisasi gaji Internasional, namun tuntutan tersebut dijawab dengan pembantaian dan penembakan buruh PT.Freeport oleh aparat negara. Dan secara kelembagaan polisi diketaui telah dibayar 14jt us/ Rp.120 milyar

(sumber: Papua merdeka news) untuk menyelamatkan keberadaan PT.Freeport milik Amerika Serikat yang telah mengeruk dan merusak sumber daya tambang di Papua.

Dan inipun terjadi disaat pemberitaan atas jadwal eksekusi pemancungan Tu Tursilawa buruh migran Indonesia di Arab Saudi. Meskipun maraknya aksi-aksi yang dilakukan oleh berbagai organisasi massa buruh migran Indonesia dan jaringannya yang menuntut agar SBY-Boediono melakukan upaya konkret untuk menyelamatkan nyawa Tu Tursilawa dari hukuman pancung, namun dak ada sedikitpun respon atau pertanggung jawaban yang dilakukan oleh SBY-Boediono.

Ironisnya, ditengah tuntutan atas kegagalan SBY-Boediono dan Kementeri Ketenaga Kerjaan Muhaimin Iskandar dalam melindungi BMI dan Keluarganya dalam menghadapi persoalan-persoalannya, Muhaimin Iskandar mendapatkan penghargaan atas kinerjanya dan lolos dari perombakan menteri.

Jumlah kasus BMI di tahun 2009 sebanyak 17.152 kasus, sedang di tahun 2010 sebanyak 16.064 kasus (data PWNI/BHI) belum termasuk sekitar 210 BMI yang dijatuhi hukuman ma ,

sedangkan sampai akhir September tahun ini BMI yang di hukum ma sudah mencapai 218. Nyata dengan adanya resuffl e kabinet ataupun dak ada bukan jaminan BMI akan mendapatkan hak-haknya, mendapatkan perlindungan juga pelayanan yang adil dan baik. Bukan pula menjadi jaminan kemampuan pemerintah dalam membendung atau se daknya meminimalisir jumlah BMI yang ter mpa masalah di luar negeri.

Remitansi BMI di tahun 2009 mencapai 6,615 Miliar USD, sementara pada tahun 2010 mencapai 7,2 miliar USD (data BI) dan bisa di ngkatkan se ap tahunnya, Pungutan 15 USD untuk se ap BMI yang masuk dalam Pendapatan Negara Bukan Pajak dak pula memberikan imbal balik yang nyata untuk BMI bahkan alokasi uang tersebut simpang siur, dan dak jelas keberadaanya.

Sementara perlindungan dari pemerintah yang ditawarkan dengan adanya agenda perbaikan/ merevisi UUPPTKILN No. 39 tahun 2004 yang menjadi induk dari segala kebijakan atas penempatan dan perlindungan BMI semakin mengkhawa rkan. Pasalnya, alasan revisi tersebut bukan bukan untuk melidndungi BMI dan keluarganya namun berdasar pada perbaikan iklim investasi dalam negeri, yang ar nya dengan ekspor tenaga kerja murah ini bisa membuka kesempatan seluas-luasnya investasi asing masuk ke Indonesia dan dalam prosesi ‘perbaikan’ undang-undang ini pun Pemerintahan melalui DPR dan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi dak pernah melibatkan BMI dan organisasinya dalam penyusunan undang-undang tersebut.

Rabu, tanggal 19 Oktober 2011 pagi, Presiden Susilo Bambang Yudoyono melan k dan mengambil sumpah 12 menteri baru hasil reshuffl e di Istana Negara dengan anggapan bahwa pekerjaan-pekerjaan dalam ap kementrian tersebut dapat di ngkatkan untuk kemaslahatan dan kemakmuran rakyat. Namun penulis menyimpulkan resuffl e yang dialukan oleh SBY seja nya hanya untuk meredam kemarahan rakyat luas dan pembengkakan penggunaan anggaran negara saja. Sandiwara yang dilakukan oleh rejim SBY-Boediono hanya sebatas kompromi poli k partai saja tanpa menimbang keefek fan dari hasil perombakan kabinet tersebut.

Reshuffl e kabinet

bukan solusiDi tulis oleh, Ivo Ahmad dari ATKI

Jakarta Bagian Advokasi

VOKAL

nopember 20114

BERITA INDONESIA

HTN! Tuntut Reforma

Agraria, 7000 massa turun jalan

Jakarta(26/9) Depan Istana presiden, Peringa Hari Tani Nasional (HTN) di iku 7000 lebih pengunjuk rasa yang berasal berbagai sektor yang tergabung dalam komite bersama peringatan. Mereka menolak disahkannya RUU Pengadaan Tanah, menolak keras perampasan tanah dan ndakan kekerasan terhadap petani serta pelaksanaan reforma agraria seja . Mereka juga menuntut pengusutan kasus kekerasan terhadap petani.

Di istana perwakilan organisasi diberi kesempatan hearing dengan perwakilan presiden diantaranya Dipo Alam menteri sekertaris kabinet, Wakil menteri pertanian, Kepala Badan Pertanahan Nasional, staf khusus Presiden Julian A Pasha. Sementara itu sekjen AGRA, Rahmad Ajiguna menyampaikan agar kasus kekerasan dan penembakan terhadap petani segera di usut. Hal ini disambut baik oleh Dipo Alam.

Dalam orasi poli knya, Sekjend FMN Harry Sandy menyampaikan problem yang dihadapi kaum tani disebabkan masih bercokolnya imperialisme, feodalisme dan kapitalis birokrat di indonesia. Harry berpesan agar kaum tani sebagai rakyat mayoritas perlu bangkit berorganisasi dan berjuang bersama klas buruh dan sektor lainya untuk mewujudkan reforma agraria seja dan pembangun industri nasional yang tangguh.

Aksi kemudian dilanjutkan ke DPR RI,delegasi ditemui oleh wakil ketua DPR Priyo Budi dan ketua pansus RUU Pengadaan Tanah. Tuntutan massa aksi direspon oleh wakil ketua DPR dan menyampaikan agar pani a aksi membentuk m penyusun draff sesuai keinginan petani.

Disisi lain, Retno dewi selaku ketua ATKI Jakarta akibat monopoli tanah dak sdikit anak kaum tani harus pergi ke kota atau bahkan luar negeri untuk mencari penghidupan bagi keluarganya. sebagai organisasi buruh migran mendukung penuh perjuangan kaum tani menegakan reforma agraria seja . Tegas Retno dalam orasinya. Aksi yang dimulai pukul 08.30 WIB ditutup pada pukul 17.00 sore. (Yogo D, Kepala departemen pelayanan rakyat pimpinan pusat FMN)

Jakarta (15/10) Berbagai organisasi yang tergabung dalam Interna onal League of Peoples Struggle (ILPS) Indonesia, melakukan unjuk rasa di Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jakarta. Dalam aksi Global Day of Ac on yang bertema Againts Imperialist Plunder Repression and War ini di lakukan serentak di 80 negara. Aksi serempak ini bertujuan untuk menolak penjarahan, perampokan, berbagai ndak represif dan perang yang dilakukan imperialis pimpinan AS di berbagai negeri. Ketua FMN mengecam penembakan buruh PT Freeport Indonesia yang sedang beraksi menuntut kesetaraan. Dia menegaskan pemerintah dak berpihak pada rakyat justru membela perusahaan milik imperialis Amerika. Dia juga mengatakan dukungan FMN terhadap perjuangan buruh PT Freeport.

Sementara itu, Retno Dewi perwakilan dari Interna onal Women’s Alliance (IWA) yang juga ketua ATKI Indonesia mengajak kaum perempuan untuk bangkit, mengorganisasikan, bersama-sama melawan imperialis, feodalisme dan rejim bonekanya.” SBY telah melakukan penghisapan terhadap buruh migrant, Negara mendapat devisa yang besar tetapi dak ada perlindungan yang diberikan bahkan ke ka buruh migrant

terancam hukuman ma ” jelas Retno. Sebagai symbol perlawanan terhadap imperialis pimpinan AS, massa aksi melepaskan sepatu dan mengangkat nggi- nggi yang diarahkan ke kedubes

sambil meneriakan yel-yel mereka.

Hong Kong, ILPS-HK berunjuk rasa didepan konsulat AS, Aksi solidaritas ini merupakan bentuk dukungan bagi rakyat Amerika yang menuntut ke pemerintahanya agar diciptakan lowongan kerja dan diberi penghidupan yang layak. Menurut Nani, salah satu par cipant aksi saat ini menjelaskan pemerintah AS lebih berpihak kepada swastanisasi dan menalangi sejumlah uang kepada perbankan dari pada mengurusi rakyatnya sendiri, dan hal serupa juga terjadi di Indonesia. Aksi ini dimulai sekitar pukul 01.15 siang. Berkumpul di depan gedung HSBC- CENTRAL kemudian menuju ke gedung perwakilan pemerintah AS dengan berbagai yel-yelan yang mengutuk ndakan kejam Imperialis terhadap

rakyat di berbagai duni. Hadir juga perwakilan dari Organisasi Local, IMA, ILPS-HK dan AMCB yang memberikan pidato solidaritas meraka terhadap aksi ini.Aksi yang diiku sekitar 30 orang ini berakhir damai dengan penyerahan statemen terhadap perwakilan dari pemerintah. (Yogo &Nani)

Aksi serentak di 80 negara untuk melawan

imperialis

VOKAL

5nopember 2011

Mimbar Agama Islam

Dibimbing Oleh: Bpk Ramly Izhaque

Hari ini setelah 66 tahun merdeka, rakyat belum sejahtera ditengah kekayaan alam yang melimpah. Tanah rakyat dirampas,upah buruh murah, lapangan kerja dak ada.

Yang dilakukan SBY justru menjadikan rakyat sebagai BMI yg tdk pernah dilindungi. Berbagai kebijakan SBY malah membuk kan kese aanya kepada imperialis. Bahkan cara-cara fasis, menangkap dan menembak rakyatpun dilakukan untuk memaksa kebijakanya.

Nabi Ibrahim, Bapak para Nabi itu, se daknya setahun sekali lewat hari raya qurban kembali

datang membawa pekabaran. Tepatnya mengulang-ngulang pekabaran tentang makna qurban dan keikhlasan. Karena mana mungkin makna itu dak harus diulang dan diulang. Karena meskipun nabi-nabi telah diturunkan dan kepada kita tak bosan-bosannya diajarkan kebaikan, yang baik, yang ikhlas dan yang berkorban itu tampaknya masih saja mengalami penjarakan.

Jauh sebelum ilmu paren ng dikembangkan, Ibrahim, Bapak para Nabi itu, telah menegaskan sebuah hubungan yang amat mencengangkan antara ayah dan seorang anak, tentang kekuatan cinta, kemesraan dan iman.

Tak seorang pun bapak di dunia ini yang dak mencintai anak-anaknya tetapi

tak se ap orang tua mengekspresikan kecintaan itu lewat kemesraan. Banyak orang membungkam cintanya cuma di dalam dunia abstrak dan dak menjadi konkret di hadapan anak-anak.

Nabi Ibrahim telah sejak awal, jauh sebelum sekolah-sekolah kepribadian dibuka menegaskan tentang pen ngnya pengungkapan cinta itu lewat kemesraan. Bahwa cinta adalah kata kerja. Maka cinta harus diekspresikan.

Kelembutan Ibrahim sebagai bapak, kepada anaknya, Isma’il, telah menjadi legenda dalam sejarah peradaban. Hubungan bapak dan anak ini seper nya hanya dilipu dua hal saja; yakni kelembutan satu sama lain, kemesraan satu sama lain. Bukan sekedar karena Isma’il adalah putera satu-satunya, putera kesayangannya pula, melainkan karena bimbingan iman diha keduanya.

Dahsyat sekali kekuatan iman itu, yang cinta, yang mesra, ditangan iman segera menjadi kekuatan yang menggelegak ! Keimanan adalah instrument keagamaan paling sempurna, karena cuma dengan iman nilai-nilai yang jauh, abstrak dan serba raksasa itu sanggup hadir dalam keterbatasan manusia.

Mempercayai tanpa harus lebih dulu memahami itulah iman. Dan cuma pribadi yang kuat yang terbimbing yang sanggup menjalani. Tetapi cuma pribadi yang

sanggup menjalani yang akan bertemu kemuliaan. Untuk mulia memang cuma ada satu jalan. Cinta, kemesraan dan iman itulah yang akhirnya membuat Ibrahim melahirkan drama pengorbanan yang monumental ini. Bahwa perintah penyembelihan anak terkasih itu malah disambut dengan perayaan iman.

Isma’il dak menempatkan dirinya sebagai korban, melainkan sebagai pihak yang sedang digembirakan Tuhan. Dan ke ka kepasrahan telah diikrarkan oleh manusia, hadirlah buk berikutnya, bahwa Tuhan lebih dulu mendahulukan kasih sayang-Nya ke mbang kemurkaan-Nya.

Maka bukan darah domba yang menjadi mahal di hadapan Tuhan, melainkan keikhlasan hamba-Nya. Maka jika keluarga dan negara dihidupkan cinta, kemesraan dan iman para penghuninya,

negara semacam itu akan menjadi juara dalam penger an sebenarnya.

Oleh karenanya kita harus bangk i t ,berorganisas i dan berjuang untuk merebut hak dasar kita yang telah drampas oleh rejim boneka amerika SBY-Boediono.

Seru Harry, Sekjend FMN dalam pidatonya di aksi peringatan sumpah pemuda, di Jakarta 28 Oktober 2011 yang lalu. Mereka membentuk aliansi “Indonesia Satu” melakukan aksi di Istana Presiden.

Aksi yang dimulai dari bunderan patung kuda ini

Sumpah Pemuda ke-83, Tuntut pendidikan gratis

Gambaran Demokrasi dalam Islam

diiku ratusan massa dengan mengusung tema “lawan penjajahan gaya baru dan rejim komprador”.

Adapun tuntutan yang disampaikan ke pemerintah adalah realisasikan pendidikan gra s, berikan tanah,upah dan kerja yang layak untuk rakyat, berikan perlindungan seja untuk BMI dan berikan jaminan berserikat untuk rakyat. (Yogo)

REFLEKSI

VOKAL

nopember 20116

BERITA SEPUTAR HONG KONG

BNP2TKI kirim delegasi ke HK, Setelah ratusan BMI

Jadi Korban KTKLNRamayana KJRI (25/9). Sekitar 200 perwakilan organisasi buruh migran di undang oleh KJRI untuk mengiku sosialisasi KTKLN yang di hadiri langsung oleh Bpk. Edi Wardoyo perwakilan Kementrian Luar Negri, Kementrian Tenaga Kerja & Transmigrasi, Ibu Lily Se arini, Dan Ramiani sinaga, Arifi n purba dan Sadono beliau ke ga – ganya perwakilan dari BNP2TKI. Dalam acara pembukaan. Atase ketenagakerjaan KJRI-HK, Ibu Sandra Utami menyapaikan sosialisasi KTKLN ini adalah buk dari komitmen KJRI untuk menyampaikan informasi kepada BMI di Negara tujuan.

Dalam pertemuan tersebut, perwakilan ga mentri menjelaskan hakikatnya

KTKLN adalah amanat dari UU 39/2004. Namun karena praktek pembuatan KTKLN ini rawan pungli maka BMI yang hadir saat itu sepakat untuk mendesak BNP2TKI untuk menghapuskan kewajiban KTKLN, Bila pemerintah tetap menerapkan kebijakan se mpang itu. maka yang harus di berlakukan adalah KTKLN benar- benar gra s dan mudah cara kepengurusannya dan semua sepakat kartu tersebut bisa di buat di Negara penempatan.

Dalam acara tersebut, sempat pula di bacakan pe si kesepakatan bersama kepada pemerintah Indonesia untuk mencabut kewajiban KTKLN, yang di tandatangani oleh 45 organisasi BMI yang tergabung dalam Aliansi Cabut UU 39 tahun 2004, namun belum terbaca semua sudah dihen kan oleh moderator acara tersebut yaitu bapak Hari Budiyarto alasan terbatasnya waktu. Sebelum acara ditutup ketua biro hukum dan humas BNP2TKI menghimbau, agar BMI menjadi warga negara yang baik dan taat kepada peraturan hukum. Dan berkat desakan BMI akhirnya KJRI berjanjibahwa KTKLN bisa dibuat di Negara penempatan yaitu KJRI sebagai perwakilan pemerintah.

Sementara itu di depan gedung KJRI, Sekitar 300an buruh migran Indonesia (BMI) di Hong Kong yang tergabung dalam Aliansi BMI-HK Cabut UUPPTKILN No.39/2004 menggelar aksi unjuk rasa. Tepat pukul 4.00 sore hari para pendemo berkumpul didepan gedung KJRI dan memulai orasi. Menurut Jenab

disaat tes mony atas pengalaman dia saat membuat KTKLN, mengungkapkan pantas bila BMI marah karena KTKLN ini dak hanya merampas uang kita tapi juga merampas waktu kita berlibur “ Saya benar - benar marah, dan mungkin kemarahan saya dirasakan oleh ratusan BMI lainya yang sedang membuat KTKLN, bagaimana dak perjalanan dari Brebes menuju kantor BP3TKI di Cilacap saja memakan waktu 8 jam ditambah antrinya dari jam 8 pagi sampai jami 7 malam, kalau memang mau melayani BMI bagaimana mungkin hanya tersedia dua counter saja sedangkan yang antri ratusan orang. Dan KTKLN ini memarakan praktek KKN saja karena dengan mata kepala saya sendiri melihat petugas BP3TKI lebih mendahulukan yang memakai calo daripada yang BMI mandiri seper saya. Sudah kehilangan uang masih harus repot” cetusnya saat dijumpai m PIJAR seusai aksi.

Rembug Bareng aliansi cabut UU 39/2004

Minggu,25 September 2011, Bertempat di Hong Kong Profesional Teachers Union,Aliansi Cabut UU no 39, mengadakan rembug bareng yang membahas tentang Permanent resident yang di moderatori oleh Koordinator PILAR, Eni Lestari dan KTKLN yang di moderatori oleh Koordinator LiPMI,Sringa n. Acara ini dihadiri oleh seluruh organisasi anggota Aliansi Cabut UU 39 dan Doris Lee dari open door, juga majalah peduli yang mendukung di hapuskannya KTKLN

Dalam acara tersebut, Doris lee sebagai penduduk pendatang dari Amerika, memberi penjelasan tentang Permanent Resident dan Woman right. Menurut Doris, saat ini masih banyak terjadi perampasan terhadap hak-hak perempuan. Ditempat-tempat umum, di sekolah saat mengantar atau menjemput anak-anak nya, yang dulu disediakan tempat duduk untuk menunggu, sekarang di bongkar dan mengharuskan ibu-ibu berdiri.

Di penghujung acara, mereka membuat statemen atau pernyataan sikap bersama tentang penolakan BMI terhadap adanya KTKLN,karena dinilai sangat dak bermanfaat dan dak menjamin

adanya perlindungan dibalik KTKLN,

bahkan mereka berpendapat kalau KTKLN hanyalah kartu ATM pemerasan bagi BMI. Kawan2 perwakilan dari se ap organisasi memberi ide-ide dan gagasan serta unek-unek mereka terhadap adanya KTKLN tersebut. Hampir keseluruhan organisasi yang hadir mendukung untuk dihapuskannya KTKLN. Bahkan Koran Peduli pun urun suara guna mendukung penghapusan KTKLN tersebut.

ATKI rayakan 11th Anniversary

Minggu (2/10). ATKI Hong Kong merayakan ulang tahunnya yang ke 11, di Li Hall Central. Acara yang mengambil tema “Perkuat dan perluas konsolidasi, satukan BMI perhebat pergerakan BMI melawan penindasan di tengah krisis ekonomi ”. Turut hadir juga beberapa tamu undangan dari berbagai organisasi BMI HK. Beberapa lomba pun di gelar untuk menambah semarak acara tersebut. Untuk lomba individu yang bisa diiku oleh anggota ATKI yaitu lomba pidato dengan tema KTKLN dan lomba Promosi ATKI. Pengambilan tema tentang KTKLN skema baru peampasan upah. Tujuan utama lomba pidato ini adalah meningkatkan kemampuan dan kepercayaan diri anggota. Selain lomba individu, ada pula lomba antar ran ng yaitu lomba gerak dan lagu progresif serta majalah dinding yang bertemakan mengapa rakyat miskin di tengah negara kaya raya. Pemenang diambil berdasarkan hasil penilaian juri. Ada 4 juri yaitu Muthi Hidaya dari LiPMI, Burhan dari AGRA dan Indri perawakilan dari Wanodya (PILAR) serta Karsiwen wakil ketua ATKI-HK. Akhirnya terpilih pemenang lomba gerak dan lagu juara I LPR, juara II Tanderska dan Labas juaraIII. Sementara lomba Mading dimenangkan oleh LPR sebagai juaraI, juara II Beringin dan juara III Tanderska. Sementara itu juara lomba pidato dede meraih juara I, Sheren juara II dan Fafa juara III. Lomba Promosi ATKI dimenangkan oleh Aan, Nadia juara II dan Ryan juara III. Selamat bagi para pemenang semoga bisa menjadikan semangat untuk terus berjuang dengan sejuta harapan. Di usianya yang ke 11, semoga ATKI tetap berada di tengah – tengah massa untuk menyuarakan hak-hak BMI demi tercapainya kesejahteraan kaum buruh Migran. Selamat Ulang Tahun buat ATKI dan salam juang. (Sheren)

VOKAL

7nopember 2011

Konser PerdanaWancai (9/10) Southern Stadium, tepatnya pukul 2.30 sore acara dimulai. IMWU (Indonesian Migran Workers Union) bekerja sama Telin HK menggelar acara konser perdana kartu prabayar Telkom. Untuk memeriahkan acara ini mereka sengaja mengundang band Naff dari Indonesia, dengan lagu andalan yang dilantunkan ditengah acara sempat membuat m keamanan kewalahan. penontonpun sangat gembira dan antusias sekali sehingga ada beberapa dari mereka yang naik ke atas panggung hanya untuk bisa dekat dengan ar s pujaan keadaanpun kembali aman. Selain itu acara dimeriahkan dengan berbagai tampilan kesenian antara lain dari kreasi BMI.

Tak kalah menarik disela acara lomba diadakan pemilihan “Neng Telkom” lomba ini iku oleh 25 peserta dan para pemenang berhasil membawa pulang piala dan hadiah kenang-kenanagan dariTelin adalah Yuli dari WIC,Juara II oleh Edo dari Jambalaya dan juara III diraih oleh Lala WIC. Menurut pengakuan An k selaku ketua IMWU selaku pani a dia merasa senang karena acaranya lancar,

dan yang terpen ng adalah acara ini bisa digunakan sebagai ajang konsolidasi anggota apalagi saat ini IMWU sudah berumur 12 tahun, semoga dengan acara ini semangat anggota bertambah dan makin solid dalam memajukan massa. Di akhir acara IMWU mengundang semua pani a yang terlibat untuk makan malam bersama di kantornya.

BMI Taiwan Diresahkan Aturan Baru Perpanjang

PasporHingga saat ini kawan-kawan BMI (Buruh Migran Indonesia) di Taiwan masih sangat resah dengan peraturan tentang pembuatan pasport yang baru. Selain masalah waktu dan juga pungutan liar dari agensi yang terasa mencekik leher. Perubahan tata cara pembuatan paspor berdasarkan pada peraturan No.03/img/11/2011, yang mengatur tentang perubahan sis m perpanjangan pasport. Tentu ini mengejutkan bagi BMI yang bekerja jauh dari pusat informasi seper Taiwan bagian selatan dan mur, tengah serta pinggiran Taiwan yang jauh dari jangkauan Kantor pusat KDEI yang saat ini masih berada di Taipei saja.

Dari data pengaduan BMI yang diterima ATKI-Taiwan baik melalui sms dan telepon, mereka masih bingung. Walaupun sosialisasi sudah dilakukan lewat beberapa media di Taiwan yang berbahasa Indonesia dengan jelas. Untuk biaya gan buku sebesarNT.550 dengan rincian NT 300 untuk biaya administrasi dan biaya foto sebesar NT250. Namun yang lebih meresahkan adalah peraturan No.4 yang berbunyi:

Pemohon penggan an pasport di wajibakan datang ke kantor KDEI Taipei untuk pengambilan foto dan sidik jari secara elektronis.

Pengambilan foto di berikan maksimal 2 minggu terhitung sejak formulir data di serahan di loket penerimaan, jika melebihi batas maksimal maka pemohon di kenakan biaya pasport kembali.

Pengambilan foto dan sidik jari pemohon di lakukan 2 hari terhitung sejak di serahkan berkas permohonan pasport kepada loket penerimaan.

Jelas ini meresahkan bagi BMI yang jauh tempat kerjanya jauh, belum tentu mereka mendapat izin dari majikan karena di Taiwan dak ada libur sama sekali. Bahkan ada juga yang mengadu untuk bisa keluar memperpanjang paspor majikan mengharuskan ke BMI untuk mencarikan pekerja par me yang menggan kan tugasnya sekaligus harus membayar upah pekerja par me itu. Jadi BMI harus membayar biaya pembuatan paspor sekaligus gaji pekerja par me tersebut.

Menurut A n safi tri, Ketua ATKI Taiwan KDEI terutama Kabid Imigrasi harus meninjau ulang peraturan ini. Karena peraturan ini malah menyusahkan BMI dan membuka praktek pemerasan baru. Buk nyata sudah kami dapatkan dari seorang BMI yang berada di Kaohsiung. Taichung harus membayar NT.6000 sampai NT.8000 hanya untuk biaya perpanjang paspor. A n menegaskan paspor bukan kepen ngan BMI, ini kepen ngan pemerintah, seharusnya mereka mempermudah proses perpanjangan dan menambah layanan di berbagai tempat agar mereka bisa memperpanjang meskipun dak mendapat hak libur. Jelasnya saat menutup wawancara. (Tin)

BERITA SEPUTAR HONG KONG

VOKAL

nopember 20118

SEPUTAR RANTING

ATKI TANDERSKA Gelar Rapat Umum Ranting Ke-9

Minggu (30/10), bertempat di I Media Wanchai, ATKI Ran ng Tanderska menggelar RUR yg ke 9.

Dalam RUR ini Ran ng Tanderska mengangkat Tema “ Tetap ngkatkan perekrutan dan perluas kerja massa “.

Acara yang berlangsung dari jam 11.00 pagi hingga jan 14.00 ini dimulai dengan pembacaan laporan pertanggungjawban dan evaluasi kinerja pengurus ran ng yang lama, kemudian dilanjut dengan pembuatan perencanaan agenda ran ng 6 bulan kedepan.

Program RUR Atki Ran ng Tanderska berjalan dengan lancar, dan diakhiri dengan pemilihan pengurus baru yang dipandu oleh salah satu perwakilan komite pusat ATKI yaitu Jenab. Adapun susunan pengurus baru yang terpilih sebagai berikut, Sekretaris Ran ng Sriyan /Ryan, wakilnya Yayan, Divisi Keanggotaan Jeniz, wakilnya Wa , Divisi Konseling Maysaroh, wakilnya Rosy, Divisi

Kesenian Ryan kriwil, wakilnya Mini, Divisi Keagamaan Si musta’inah, wakilnya Ima, Divisi Keuangan Dewi, wakilnya Erni.Selamat dan sukses buat ATKI Ran ng Tanderska.

Beringin, Buka Konseling Terbuka

Minggu, 25 September 2011 yang lalu, ATKI Ran ng Beringin mengadakan konseling hukum kepada massa disekitar Ran ng. Dipimpin oleh Sumber dan Ryan serta Anggota-anggota yang lainnya, Ran ng Beringin mendatangi massa untuk menjelaskan masalah kontrak kerja, interminit,dan break kontrak. Diharapkan massa yang masih awam akan hukum BMI HK, akan lebih tahu dan faham akan hak-hak nya.Kegiatan mendatangi massa sekitar Ran ng kembali diadakan pada 9 Oktober lalu,tetapi kali ini mereka mengambil tema tentang Permanen Residen Hong Kong. Sebelumnya Anggota Ran ng yang sudah mendapat pendidikan dari Ganika, dibagi menjadi beberapa kelompok dan menyebar ke massa untuk menjelaskan seputar Residen HK. Ternyata respon

keingintahuan massa tentang residen Hong Kong sangat luar biasa. Hal ini disebabkan karena selama ini informasi yang mereka dapatkan masih simpang siur, maka info dari ATKI bisa menjadi jawaban atas pertanyaan-pertanyaan mereka selama ini.

Azuriah, Adakan Acara perpisahan

Causeway Bay, minggu (25/10) Azuriah Al-ATKI, mengadakan tahlil dan yasinan bersama anggota, demi rasa solidaritas mereka terhadap salah satu anggota yang akan pulang ke tanah air maka ran ng Azuriah mengadakan perpisahan bersama ,acara juga di buka untuk massa sekitar dan beberapa dari mereka juga ikut berpar sipasi dalam kegiatan yasinan yang di adakan di pendopo pintu masuk Victoria Park.Karena disinilah tempat mereka menjalankan ak fi tas ru n se ap mingunya, untuk menjalankan propaganda dan kampanye dalam oganisasi. Selain itu Azuriah AL-ATKI juga ak f dalam mengiku kampanye dan seruan buruh migran tehadap pementah yang slalu menindas dan memeras BMI.Demi solidaritas bersama setelah acara yasinan yang mereka adakan di ran ng sore harinya mereka ikut demo di depan gedung KJRI untuk menuntut di hapuskannya KTKLN bagi seluru BMI.untuk azuriah AL-ATKI terus ngkatkan rasa solidaritas dan terus semangat dalam kerja massa.

VOKAL

9nopember 2011

KISAH NYATA

yKisah Nyata

Pengalaman yang dimilik kawan satu ini benar – benar cermin dari prilaku pejabat pemerintah kita. Panggil saja dia Jen. 4 Hari menjelang masa cu nya habis. Jen, BMI asal Jawa Tengah mendatangi kantor BNP2TKI di daerah jalan Penganten Ali, Jakarta Timur, untuk membuat KTKLN. Jen sengaja berangkat pagi dari rumah dengan harapan bisa pulang lebih cepat dari Jakarta. Jam 8 pagi, Jen dengan di antarkan satu orang temannya, sudah ba di kantor BNP2TKI. Dari sini lah

awal perlakuan yang dak mengenakkan sudah ditunjukkan oleh oknum-oknum BNP2TKI. Setelah tahu hanya Jen yang akan membuat KTKLN, OB (Offi ce Boy) dak memperbolehkan teman Jen masuk kedalam kawasan kantor BNP2TKI, dengan alasan tempat duduk untuk antrian pembuat KTKLN sudah penuh, padahal kenyataannya masih banyak kursi yang masih kosong. Tanpa menghiraukan teguran sang OB, Jen dan temannya masuk ke kantor BNP2TKI.

Jen langsung menuju ke salah satu loket, untuk mengurus kartu KTKLN. Ternyata loket itu adalah tempat pembayaran konsorsium asuransi. Karena masih pagi, loket itupun masih tutup. Jen di tunjukkan ke loket berikutnya. Disitu jen disodori formulir untuk di isi. Tetapi anehnya, dalam formulir tersebut biaya asuransi sudah di isi oleh petugas, yaitu Rp.290.000.- dia nggal mengisi biodatanya saja. Setelah mendapatkan buk pembayaran, Jen disuruh ke loket sebelah untuk membuat kartu asuransi. Di situ, Jen melihat banyak calo-calo yang berkeliaran.

Kebanyakan dari mereka menawarkan map dan materi yang harganya lebih mahal dari harga pasar. Para calo itu tak segan- segan memaksa BMI untuk membeli dagangannya. Karena sebelumnya dia membaca panduan pembuatan KTKLN yang dikeluarkan

PILAR maka dengan halus dia berani menolak tawaran calo itu. Selanjutnya Jen kembali antri di salah satu loket untuk mengambil KTKLN. Lagi – lagi masih tutup bahkan belum ada petugas di loket tersebut, kemudian Jen disuruh antri di loket yang lain. Setelah menunggu sekian lama dan namanya dak juga dipanggil, salah satu petugas menyuruh Jen antri di loket yang lain lagi. Dengan perasaan jengkel dan marah, Jen menuru perintah petugas BNP2TKI, karena dak ada jalan lain selain menuru perintahnya. Waktu itu yang ada dalam pikiran Jen, sesegera mungkin bisa mendapatkan KTKLN. Tanpa disengaja, Jen melihat salah satu BMI yang juga sedang membuat kartu KTKLN, tengah memegang sebuah kartu.

Menurut penjelasan seorang BMI tadi, kartu tersebut adalah kartu asuransi yang di dapat di loket tempat pembayaran asuransi. Jen pun segera pergi ke loket tersebut untuk meminta kartu asuransi yang belum dia dapatkan. Setelah Jen mendapatkan kartu asuransi yang bentuk nya mirip dengan KTP Indonesia model lama, dan mengeceknya, ternyata banyak kesalahan penulisan biodata, dak sesuai dengan biodata asli yang di isi oleh Jen sebelumnya. Jen akhirnya komplain ke petugas untuk memperbaikinya.

Mungkin ini adalah sebuah kesengajaan, karena bila biodata yang tertera di kartu asuransi dak sama dengan biodata yang mengajukan KTKLN, dan jika terjadi sesuatu pada yang bersangkutan, maka asuransi tersebut dak dapat di klaim. Maka harus teli dan ha -ha .

Setelah mendapatkan kartu asuransi,Jen kembali ke loket pengambilan KTKLN. Setelah berjam-jam menunggu tanpa kepas an, akhirnya Jen memberanikan diri bertanya pada petugas loket. Lagi-lagi jawaban yang diperoleh hanya disuruh menunggu,karena waktunya

makan siang, Jen masih bersabar. Setelah menunggu sekitar 1 jam lebih, Jen kembali menanyakan KTKLNnya. Tetapi bukan jawaban dan kepas an yang di dapatkan, melainkan bentakan dan kata-kata kasar dari petugas. Karena merasa di permainkan, Jen pun melawan.

Disaat itu pula Jen melihat banyak calo-calo yang memberi uang kepada petugas loket. Dan ternyata, berkas-berkas dokumen Jen masih tergeletak diatas meja dalam loket. Jen kembali menanyakan tentang keberadaan berkas dokumennya serta KTKLN, namun petugas loket sekali lagi dak memberikan jawaban yang pas . Saking geramnya dan merasa dipermainkan, Jen sengaja mengawasi gerak gerik petugas loket tersebut, dengan harapan dia menjadi kikuk dan segera memberikan KTKLN-nya. Usaha yang dak sia – sia, akhirnya petugas loket tersebut segera mengurus berkas-berkas aplikasinya Jen. Namun sial lagi ternyata Jen masih diharuskan untuk foto. Tragis, di ruang foto yang sempit ada ratusan BMI yang antri. 2 jam kemudian Jen baru bisa keluar dari ruangan tersebut,dan kembali ke loket untuk mengambil KTKLN dilihatnya jam dinding tepat jarum jam menunjukan tepat jam 7 malam.

Perjuangan pantang menyerah yang dilakukan teman kita, untuk mendapatkan KTKLN menjadi cermin bagi BMI. KTKLN yang katanya proses pembuatannya mudah dan gra s,ternyata sangatlah menyulitkan BMI. Dan masih ada embel-embel biaya asuransi. Kalau melihat kenyataan di lapangan, atas nama perlindungan, KTKLN malah dijadikan ajang pemerasan bagi BMI. Haruskah BMI membeli perlindungan itu? Bukankah perlindungan wajib diberikan pemerintah kepada warga negaranya, mengapa harus pakai biaya?? Sederet pertanyaan yang mungkin jawaban sudah kita tahu semua. (Sher)

Ada Uang, Ada Pelayanan

VOKAL

nopember 201110

Ulasan Suka Duka Mengorganisir BMI

PROFILPROFIL

Smart dancer berdiri pada tanggal 8 mei 2011 di Stanley Beach, Hong Kong. Ide mendirikan Smart dancer

di awali dari 7 kawan bmi yang kebetulan libur ap hari minggu dan juga punya hoby yang sama yaitu sama – sama suka seni, mereka sepakat untuk mengawali berdirinya Smart dancer. Tujuan dari SMART Dancer adalah memanfaatkan serta mengisi waktu libur untuk belajar, berkreasi dan berorganisasi, tentunya lewat seni. Smart dancer terbilang masih muda dan baru, namun dalam seumur jagung itu Smart dance mampu mencatat sederet prestasi.

Perkembangan yang pesat terlihat dari jumlah anggota yang berkembang hingga 34 orang, dan kepada Tim Vokal menuturkan dari jumlah itu tercatat ada 30 orang anggota ak f. Kegiatan di Smart dancer antara lain pendidikan, ak f di kegiatan PILAR, termasuk aksi turun jalan menuntut hak-hak BMI, dan performance di acara – acara yang di gelar oleh PILAR, seper ada gebyar atau kegiatan lainnya

Secara pribadi, Theo selaku ketua Smart Dancer menuturkan sisi posi fnya ikut Smart Dancer adalah bisa belajar dari yang nggak tahu jadi tau, dia juga merasa mempunyai banyak teman, dan menurut penilaian dia berorganisasi sangatlah bermanfaat.

Namun dimana ada laut yang tak berombak, kendala pas ada ke ka kita berada ditengah banyak anggota perbedaan pendapat pas ditemukan. Namun ada kendala bukan berar melemahkan semangat mereka, ke ka ditemukan masalah mereka segera menyelesaikan melalui rembug bersama atau forum. Masih menurut penuturan sang ketua, perkembangan grupnya sangat stabil,anggota lebih cepat tanggap karena di smart benar-benar kebebasan untuk bersuara ,berkreasi sesuai keinginan anggota.

Smart dancer adalah anggota ak f PILAR, pernah menjuarai lomba joget dangdut juga fashion show ,walau juara harapan, tapi bisa menambah semangat anggota smart untuk lebih maju.Harapan ke depan Smart bisa merekrut anggota lebih banyak lagi untuk memperbesar organisasi agar kaum bmi dak mudah di bodohi. Tegas Theo mengakhiri wawancara. Be enjoy,be happy,be family,be smart!! (pendik)

Be Smartwith SMART

DANCERS

VOKAL

11nopember 2011

Surat Pembaca

SURAT PEMBACA

Perubahan musim ini menyebabkan kulit kering dan terasa dak nyaman. Disini akan dibagi Tips buat kawan

– kawan bagaimana cara memilih dan menggunakan pelembab yang benar dan sesuai dengan jenis kulit.

Jenis pelembab

Beli pelembab yang sangat kaya dengan minyak naba sebagai bahan utama (mencari minyak alpukat, minyak zaitun yang masih murni, atau shea bu er).

Jika Anda memiliki kulit berminyak dengan bercak kering, pilihlah krim yang kadarnya sedikit seper jojoba atau hazelnut. Oleskan krim pelembab setelah mandi saat kulit Anda lembab untuk mengunci kelembaban pada kulit Anda.

Jangan menggunakan krim atau lo on pelembab berlebihan atau kurang daripada yang diperlukan

Penggunaan yang berlebihan dapat mencegah kulit Anda memproduksi minyak sendiri.

Surat dariTim VOKAL mengucapkan

happy birthday bagi kawan-kawan anggota ATKI-HK yg

berulang tahun di bulan September & November 2011

ATKI BeringinAyu (29/9), Su ningsih/rondo kempling (10/10), Armia /ahan (17/10), Lulu zahra (19/10)

ATKI Lapangan rumputYeyen (20/9), Endang/ely (10/10), Dhian/endel (28/10)

ATKI PlaygroundFirman (2/9), Opiex (3/9), Deni/dono (8/9), Kumiya (19/9), Faqy (25/9), Umi/cemplox (29/9), Cicix (2/10), Ariel (5/10), Ari/tria (9/10), Agiel (10/10), Enggar (11/10), Ita rahayu (21/10), Niken (26/10)

ATKI LabasJumia (9/9), Rini (28/9), Lucky (13/10), ari (14/10), Gimah (17/10)

ATKI AzuriahIma/iyem(5/10), Ikoex miyabi (15/10)

ATKI TanderskaEs any Mujiran/Iis (7/9), Juminten (8/9), Haria n (16/9), Puji Hasanah/Irvan (23/9), Wiwik (26/9), Angel (27/9), Ruby (2/10), Sri Wahyuni (3/10), Juan (7/10), Si Rofi ah/Reny (09/10), Saoruly Hillary Fabiola/Feby (9/10), Kuswa (13/10), Sulastri (20/10), Jhennyst (28/10)

Perhatikan suhu air

Shower dengan air yang sangat panas akan menguras minyak alami yang ada di kulit kita.Sebaiknya gunakan air hangat.

Pilih sabun yang kaya

Beli sabun mempunyai label “super-enriched” atau “super-fa ed” pada botol atau bungkusnya. Karena ini akan membantu menambah kelembaban pada kulit dan aman dikulit dan menjadikan kulit bebas minyak dan gliserin alami.

Perhatikan makanan yang bijaksana, beberapa ahli gizi menyarankan pelembab dari

dalam ke luar adalah:

Mengkonsumsi makanan dari minyak biji rami atau ikan air dingin seper salmon untuk mendapatkan asam lemak esensial, dan minum banyak air.

Kurangi minum alkohol dan kopi.

VOKAL

nopember 201112

Vokal adalah sebuah media propaganda yang dikeluarkan oleh ATKI-HK.Vokal menerima tulisan, saran dan kri k dari pembaca. Silahkan kirimkan tulisan, saran atau kri kan anda ke Redaksi Vokal

PLBMWyang beralamat di: c/o APMM G/F No. 2 Jordan Road, Kowloon, Hong Kong. Email: [email protected]. Penanggungjawab VOKAL Ketua: ATKI-HK, Tim Redaksi: Ganika, Yayan, Sheren, Brekele, Dede

Edisi Nopember 2011

SUARANYA BMI, DARI ATKI

IKLAN

IKLAN!Keluarga

besar ATKI- HK mengucapkan

selamat hari raya Idul Adha 1432

H. Taqobballahu Minna Waminkum Waghofarollohu.

Dengan nafas Idul Adha kita

ngkatkan solidaritas

dan semangat berkorban demi kesejahteraan buruh migran .

Kabar gembira, se daknya BMI punya sedikit harapan dak bakal repot saat liburan cu ke Indonesia.

Seper yang disampaikan oleh Arifi n Purba pada saat Diskusi Panel Sesi III tentang Mekanisme Perpanjangan Perjanjian Kerja di Hong Kong, di Hotel Pangrango 2, Bogor, Senin (24/10). Dia mengatakan guna memperkuat perlindungan TKI Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT) BNP2TKI akan menerbitkan KTKLN di KJRI Hongkong. ujar Direktur Penyiapan dan Pemberangkatan ini.

Caranya perpanjangan PK dilakukan oleh perwakilan PPTKIS atau mitra usaha

KTKLN Bisa dibuat di HK Per Desember

mendatang(agen) sesuai dengan ketentuan UU No. 39/2004 yang mengharuskan PPTKIS memiliki perwakilan di luar negeri. Kedua, biaya PK ditanggung pengguna melipu premi asuransi TKI, Legalisasi PK perpanjangan, imbalan jasa (company fee) bagi PPTKIS pengirim dan mitra usaha dan menyediakan ket pulang pergi bagi TKI.

Ke ga, TKI bersama dengan agen datang ke KJRI untuk mengajukan permohonan penerbitan KTKLN dengan melampirkan dokumen. Dukungan dokumennya seper paspor, Working Permit, PK Perpanjangan yang telah disyahkan oleh KJRI, Asuransi, dan Surat Kuasa dari PPTKIS kepada

mitra usaha. Keempat, KJRI melakukan verifi kasi terhadap dokumen TKI. Kelima, melakukan update data TKI terkait dengan penerbitan KTKLN.

Keenam, melakukan pengembalian. Foto dan sidik jari biometrik yang telah berakhir PK-nya. Ketujuh, KJRI menerbitkan/mencetak KTKLN. Kedelapan, menyerahkan KTKLN kepada TKI.

Kesembilan, KTKLN itu diberikan pada TKI yang bekerja pada Pengguna Perseorangan yang telah berakhir perjanjian kerjanya dan akan memperpanjang perjanjian kerja.

Untuk merealisasikan penerbitan KTKLN di HK, BNP2TKI Desember mendatang akan memberikan 3 perangkat komputer dan 1 unit mesin cetak KTKLN. Selain itu juga sudah dila h pegawai KJRI Hong Kong untuk mengoperasionalkan pembuatan KTKLN. (Sumber. www. BNP2TKI.co.id)