Voltage Interruption

  • Upload
    arrowzy

  • View
    157

  • Download
    7

Embed Size (px)

Citation preview

Voltage Interruption

Voltage InterruptionBy : Fradana F.A. (7309040018)Noor Muttaqin A. (7309040026)DefinisiApa itu ?Voltage Interruptionadalah suatu fenomena kelistrikan dimana terjadi pemadaman atau hilangnya catu daya selama beberapa saat pada suatu sistem listrik.Penyebab Mengapa itu bisa terjadi ?Voltage Interruption sering ditimbulkan dari gangguan seperti :Sambaran petir.Gangguan pada jalur distribusi listrik seperti fault transmition. Terjadinya short circuit pada jalur distribusi.Kesalahan operasi kendali (control malfunction).Kangguan pohon yang mengenai kawat bertegangan.Perubahan beban yang cukup besar secara tiba-tiba dll.

Proses Bagaimana terjadi nya ?Interruption terdeteksi ketika magnitude tegangan kurang dari 10% dari tegangan nominal. Pada beberapa kasus, interruption bisa di dahului oleh voltage sag jika terjadi gangguan pada sumber. Voltage sag terjadi diantara waktu terjadinya gangguan sampai peralatan proteksi bekerja. Itu mengakibatkan pada sisi beban akan mengalami voltage sag dan langsung diikuti interruption.

Gambar 1. Voltage Interruption Result Bedanya sama pemadaman listrik, apa ya ?

Perbedaannya dengan pemadaman listrik PLN pada umumnya yaitu pada durasi terjadinya. Interruption hanya terjadi sesaat saja.

Berapa lama ?Time Duration Terdapat 4 terminologi yang menyatakan time duration darivoltage interuption. Terminologi tersebut membagi durasi waktu berdasarkan lamanya perioda sinyal dalam satu siklus (kelistrikan di Indonesia menganut 50 hz atau 20 ms per siklusnya).

Masing-masing terminologi tersebut akan membantu kita untuk mengetahui karakteristik dari interruption. Keempat terminologi tersebut adalah :Instant jika (T/2 < duration < 30 T) = 10ms hingga 600msMomentary ( 30 T < duration < 3s) = 600 ms hingga 3 detikTemporary ( 3s < duration < 1 min)Long-Term Interruption / undervoltage ( duration > 1min)

DampakTerus dampaknya apa kakaaak ?Dampak Utamanya Adalah: Terputusnya proses produksi

Adapun dampak lain terjadinya Voltage sag dan interruption yaitu, bisa berpengaruh fatal pada mesin-mesin produksi.

Ketika terjadi voltage sag dan interruption, mesin sinkron bisa kehilangan sinkronisasi, motor induksi bisa mengalami penurunan kecepatan dan torsi motor akan turun secara drastis bahkan dapat terjadi stall. Pada saat recovery tegangan, motor akan berakselerasi kembali dengan cepat. Hal ini akan memicu terjadinya inrush current yang besarnya hampir sama dengan pada saat pertama kali start. Sementara itu,peralatan ASD (Adjustable Speed Driver) biasanya akan trip bila kedalaman penurunan tegangan melebihi 15%.Pada peralatan kontrol yang berbasis mikroprosessor / mikrocontroller. Voltage Interruption dapat berakibat hilangnya catu daya ke memory sehingga system akan reset begitu juga pada programable logic control (PLC) yang bisa mengalami shut off karna supply tidak sesuai dengan nominal operasi. PengamananBagaimana cara mengatasinya ?Untuk mengatasi permasalahan perubahan tegangan tersebut, dipasang suatu peralatan yang bisa menjaga kualitas mutu tegangan di beban. Dynamic Voltage Restorer (DVR) merupakan salah satu peralatan yang bisa mengkompensasi tegangan yang hilang sewaktu voltage sag dan interruption. DVR dipasang diantara sumber dan beban yang bertujuan memperbaiki mutu tegangan di beban dengan cara menginjeksi tegangan yang dibutuhkan ketika terjadi gangguan.

Gambar 2. Sistem Kelistrikan Dengan DVRDVR harus bisa mendeteksi terjadinya voltage sag dan interruption dengan tepat, jika tegangan beban berfluktuasi pada range yang diijinkan sistem yaitu -10% s.d +5% dari tegangan nominal, maka DVR akan tidak melakukan apa-apa. Hal ini sangat penting bagi energy storage yang digunakan DVR.

Yak, cukup sekian ada yang di tanyakan ?