118
w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH [email protected] www.kkpmakassar.com Fanpage FB : @KKPKelas1Makassar IG & Twitter : @KKP_Makassar

w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

  • Upload
    lamkhue

  • View
    258

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

w

LAPORAN AKUNTABILITAS

KINERJA INSTANSI

PEMERINTAH

[email protected] www.kkpmakassar.com Fanpage FB : @KKPKelas1Makassar IG & Twitter : @KKP_Makassar

Page 2: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang

Maha Esa, karena hanya dengan limpahan rahmat dan

hidayah-Nya sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (LAKIP) Kantor Kesehatan Pelabuhan

Kelas I Makassar Tahun 2018 dapat terselesaikan berkat

kerjasama yang baik dari Tim Penyusun LAKIP KKP Kelas I Makassar.

Laporan Akuntabilitas Kinerja ini disusun sebagai pertanggungjawaban

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar dalam melaksanakan tugas

pokok dan fungsinya selama satu tahun yang diharapkan dapat memberikan

gambaran tentang pencapaian program – program kegiatan tahun 2018. Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini merupakan evaluasi kinerja

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat

dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja selanjutnya.

Semoga laporan ini dapat memberikan informasi tentang

penyelenggaraan program di lingkungan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I

Makassar. Kami menyadari bahwa Laporan Akuntabilitas Kinerja ini belum

sempurna, oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari

pihak yang berkompeten guna peningkatan kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan

Kelas I Makassar pada tahun-tahun berikutnya.

Makassar, Januari 2019

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar,

dr. Darmawali Handoko, M. Epid NIP 196911252002121003

Page 3: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

ii

RINGKASAN EKSEKUTIF

Perjanjian Kinerja Tahun 2018 telah ditandatangani oleh pihak pertama

yakni Kepala KKP Kelas I Makassar dan pihak kedua yakni Direktur Jenderal

Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI. Berdasarkan perjanjian

kinerja tahun 2018 terdapat 14 Indikator yang harus dicapai dengan target

capaian masing-masing indikator. Keempatbelas indikator tersebut menjadi

penilaian kinerja KKP Kelas I Makassar selama satu tahun.

Tahun 2018, indikator kinerja berubah dari tahun sebelumnya. Ditjen P2P

telah membuat standar indikator yang harus dicapai oleh Kantor Kesehatan

Pelabuhan sehingga indikator kinerja merata untuk semua KKP. Target capaian

disusun berdasarkan indikator kinerja yang telah distandarkan tersebut.

Berdasarkan target itulah yang menjadi acuan untuk mengukur kinerja dengan

membandingkan realisasi pencapaian dengan target yang telah ditentukan.

Adapun 14 indikator kinerja adalah sebagai berikut:

1. Jumlah alat angkut sesuai dengan standar kekarantinaan kesehatan

2. Persentase respon Sinyal Kewaspadaan Dini (SKD), KLB dan bencana di

wilayah layanan KKP

3. Jumlah deteksi dini dalam rangka cegah tangkal masuk dan keluarnya

penyakit

4. Jumlah pelayanan kesehatan pada situasi khusus

5. Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yang mempunyai kebijakan kesiapsiagaan

dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi

wabah

6. Jumlah sertifikat/surat ijin layanan kesehatan lintas wilayah yang diterbitkan

7. Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yang memenuhi syarat-syarat sanitasi

8. Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD bebas vektor pada wilayah perimeter dan

buffer area

9. Jumlah orang yang melakukan skrining penyakit menular langsung

10. Jumlah wilayah kerja yang melaksanakan Posbindu

11. Jumlah tempat kerja yang melaksanakan implementasi KTR di wilayah kerja

KKP

12. Jumlah dokumen dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya

13. Jumlah peningkatan kapasitas SDM bidang P2P

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

KANTOR KESEHATAN PELABUHAN

KELAS I MAKASSAR

TAHUN 2016

Page 4: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

iii

14. Jumlah pengadaan sarana prasarana

Duabelas indikator telah dicapai 100% bahkan ada yang melebihi 100%.

Namun masih terdapat dua indikator yang belum tercapai yakni pada indikator

keenam yaitu jumlah sertifikat/surat ijin layanan kesehatan lintas wilayah yang

diterbitkan. Capaian realisasi hanya 81% yakni dari target 75.000 sertifikat hanya

61.045 sertifikat yang tercapai. Rendahnya realisasi ini diakibatkan oleh

berkurangnya jumlah pelayanan vaksinasi jamaah umrah (penerbitan ICV).

Penurunan jumlah jamaah umrah sebagai akibat dari travel umrah yang

bermasalah sehingga ditutup pada tahun 2018.

Indikator lain yang belum tercapai adalah jumlah

pelabuhan/bandara/PLBD yang memenuhi syarat-syarat sanitasi, dari 6 lokasi

yang menjadi target, hanya 5 lokasi yang memenuhi syarat sanitasi. Pencapaian

pelabuhan dan bandara sehat memerlukan perhatian seutuhnya baik sektor

maupun program. Rekomendasi dari hasil pemeriksaan membutuhkan waktu

yang cukup lama untuk dilakukan perbaikan.

Fungsi dari penilaian indikator-indikator tersebut adalah menemukan

permasalahan yang dihadapi dalam pencapaian hasil, serta saran untuk

perbaikan pencapaian pada tahun berikutnya. Adapun pencapaian hasilnya

dapat dilihat lebih jelas pada bab III Akuntabilitas Kinerja.

Page 5: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

iv

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ........................................................................................... i

Ringkasan Eksekutif .................................................................................... ii

Daftar Isi...................................................................................................... iv

Daftar Gambar, Tabel dan Grafik ................................................................ v

BAB I Pendahuluan ................................................................................... 1

A. Latar Belakang .......................................................................... 1

B. Maksud dan Tujuan .................................................................. 2

C. Tugas Pokok dan Fungsi .......................................................... 2

D. Struktur Organisasi ................................................................... 4

E. Permasalahan Organisasi ......................................................... 12

F. Sistematika Penulisan ............................................................... 12

BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja ................................................ 14

A. Perencanaan Kinerja................................................................. 14

1. Rencana Aksi Kegiatan ........................................................ 15

2. Rencana Kinerja Tahunan .................................................... 25

B. Perjanjian Kinerja ...................................................................... 27

BAB III Akuntabilitas Kinerja ........................................................................ 31

A. Pengukuran Kinerja .................................................................. 31

B. Analisis Pencapaian Kinerja ...................................................... 35

C. Sumber daya ............................................................................ 100

BAB IV Penutup .......................................................................................... 104

Pustaka Acuan

Penyusun

Page 6: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

v

DAFTAR GAMBAR, TABEL DAN GRAFIK

DAFTAR GAMBAR

Gambar I.1 Struktur Organisasi KKP Kelas I Makassar Tahun 2018 .......... 6

Gambar II.1 Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ................................................. 30

DAFTAR TABEL

Tabel II.1 Matriks Rencana Aksi Kegiatan (RAK) dan Pendanaan

Tahun Anggaran 2015 – 2019 KKP Kelas I Makassar ............. 19

Tabel II.2 Rencana Kinerja Tahunan KKP Kelas I Makassar

Tahun 2018 ............................................................................. 26

Tabel III.1 Sasaran, Indikator Kinerja, Target dan Realisasi

KKP Kelas I Makassar Tahun 2018 ......................................... 33

Tabel III.2 Perbandingan Target dan Capaian Realisasi Jumlah

Sertifikat Alat Angkut KKP Kelas I Makassar Tahun 2018........ 36

Tabel III.3 Realisasi Anggaran Pencapaian Indikator Pertama Perjanjian

Kinerja KKP Kelas I Makassar Tahun 2018 ............................. 37

Tabel III.4 Realisasi Anggaran Pencapaian Indikator Kedua Perjanjian

Kinerja KKP Kelas I Makassar Tahun 2018 ............................. 40

Tabel III.5 Perbandingan Target dan Capaian Realisasi

Indikator Kedua Perjanjian Kinerja KKP Kelas I Makassar

Tahun 2018 ............................................................................. 42

Tabel III.6 Realisasi Anggaran Pencapaian Indikator Ketiga Perjanjian

Kinerja KKP Kelas I Makassar Tahun 2018 ............................. 43

Tabel III.7 Realisasi Anggaran Pencapaian Indikator Kelima Perjanjian

Kinerja KKP Kelas I Makassar Tahun 2018 ............................. 49

Tabel III.8 Realisasi Anggaran Pencapaian Indikator Keenam Perjanjian

Kinerja KKP Kelas I Makassar Tahun 2018 ............................. 53

Tabel III.9 Distribusi Hasil Pemeriksaan TPM di Wilayah

Kerja KKP Kelas I Makassar Tahun 2018 ................................ 55

Tabel III.10 Distribusi Hasil Pemeriksaan Tempat Penyediaan Air Bersih

di Wilayah Kerja KKP Kelas I Makassar Tahun 2018 ............... 56

Page 7: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

vi

Tabel III.11 Distribusi Hasil Pemeriksaan Tempat Tempat Umum di Wilayah

Kerja KKP Kelas I Makassar Tahun 2018 ................................ 56

Tabel III.12 Jumlah Pelabuhan dan Bandara Memenuhi Syarat-syarat

Sanitasi KKP Kelas I Makassar Tahun 2018 ............................ 57

Tabel III.13 Realisasi Anggaran Pencapaian Indikator Keenam Perjanjian

Kinerja KKP Kelas I Makassar Tahun 2018 ............................. 59

Tabel III.14 Nilai Indeks Pinjal ≤ 1 di Wilayah Kerja KKP Kelas I Makassar

Tahun 2018 ............................................................................. 62

Tabel III.15 House Indeks Perimeter di Wilayah Kerja KKP

Kelas I Makassar Tahun 2018 ................................................. 62

Tabel III.16 House Indeks Buffer di Wilayah Kerja KKP

Kelas I Makassar Tahun 2018 ................................................. 63

Tabel III.17 Larva Anopheles di Wilayah Kerja KKP Kelas I Makassar

Tahun 2018 ............................................................................. 64

Tabel III.18 Kepadatan Kecoa di Wilayah Kerja KKP Kelas I Makassar

Tahun 2018 ............................................................................. 64

Tabel III.19 Kepadatan Lalat di Wilayah Kerja KKP Kelas I Makassar

Tahun 2018 ............................................................................. 65

Tabel III.20 Realisasi Anggaran Pencapaian Indikator Kedelapan Perjanjian

Kinerja KKP Kelas I Makassar Tahun 2018 ............................. 68

Tabel III.21 Pemeriksaan PML dalam Kurun 2016 – 2018 .......................... 72

Tabel III.22 Realisasi Anggaran Pencapaian Indikator Kesembilan Perjanjian

Kinerja KKP Kelas I Makassar Tahun 2018 ............................. 59

Tabel III.23 Perbandingan Target dan Capaian Realisasi

Indikator Keduabelas Perjanjian Kinerja KKP Kelas I Makassar

Tahun 2018 ............................................................................. 84

Tabel III.24 Realisasi Anggaran Pencapaian Indikator Keduabelas Perjanjian

Kinerja KKP Kelas I Makassar Tahun 2018 ............................. 89

Tabel III.25 Realisasi Anggaran Pencapaian Indikator Ketigabelas Perjanjian

Kinerja KKP Kelas I Makassar Tahun 2018 ............................. 95

Tabel III.26 Realisasi Anggaran Pencapaian Indikator Keempatbelas

Perjanjian Kinerja KKP Kelas I Makassar Tahun 2018 ............. 99

Tabel III.27 Realisasi Anggaran Belanja DIPA/RKAKL Pada

KKP Kelas I Makassar Tahun 2018 ......................................... 102

Page 8: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

vii

Tabel III.28 Sarana dan Prasarana Tahun 2018 KKP Kelas I Makassar

Tahun 2018 ............................................................................. 102

DAFTAR GRAFIK

Grafik III.1 Perbandingan Sertifikat atau Surat Ijin Layanan Kesehatan

KKP Kelas I Makassar dari tahun 2015 – 2019 ........................ 52

Grafik III.2 Pemeriksaan PML KKP Kelas I Makassar

dalam Kurun 2016 – 2018........................................................ 72

Grafik III.3 Capaian Jumlah Skrining PML Tahun 2018 ............................. 73

Grafik III.4 Trend Capaian Kinerja Wilayah Kerja yang Melaksanakan

Posbindu PTM KKP Kelas I Makassar Tahun 2018 ................. 77

Grafik III.5 Persentase Capaian Implementasi KTR di Wilayah Kerja

KKP Kelas I Makassar Tahun 2018 ......................................... 80

Page 9: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Penguatan akuntabilitas kinerja merupakan salah satu program yang

dilaksanakan dalam rangka reformasi birokrasi untuk mewujudkan

pemerintahan yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme

(KKN), meningkatnya kualitas pelayanan publik kepada masyarakat, dan

meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi. Laporan kinerja

merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang

dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran.

Tujuan pelaporan kinerja adalah memberikan informasi kinerja yang terukur

kepada pemberi mandat atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai

sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah untuk

meningkatkan kinerjanya. Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan

laporan kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan

(disclosure) secara memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja.

Sebagai perwujudan profesionalisme Instansi Pemerintah, diharapkan

terwujudnya penyelenggaraan pemerintah yang baik (good governance)

sesuai Undang – undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan

Negara yang Bersih dan Bebas dari KKN.

Bentuk dari dokumen pelaporan kinerja adalah LAKIP atau Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang disusun untuk menjelaskan

pencapaian kinerja berdasarkan realisasi dari target yang telah ditetapkan

selama satu tahun. Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Makassar

sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis dari Kementerian Kesehatan yang

bertanggung jawab langsung kepada Direktur Jenderal Pencegahan dan

Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) berkewajiban menyusun Laporan

Akuntabilitas Kinerja yang bertujuan untuk mengukur keberhasilan rencana

kinerja tahun 2018 yang telah ditetapkan. Penyusunan LAKIP KKP Kelas I

Makassar mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pedoman

Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Instansi

Page 10: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

2

Pemerintah dan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor

2416/Menkes/Per/XII/2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penetapan Kinerja

dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Kementerian Kesehatan.

Pada tahun 2018 terbit Peraturan Presiden Nomor 127 tahun 2018

tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kementerian Kesehatan

dan Permenkes Nomor 48 tahun 2018 tentang Perubahan Ketiga atas

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2015 tentang Pelaksanaan

Pemberian Tunjangan Kinerja Bagi Pegawai di Lingkungan Kementerian

Kesehatan. Dengan terbitnya Perpres dan Permenkes tersebut, tunjangan

kinerja pegawai di Lingkungan Kementerian Kesehatan termasuk KKP Kelas

I Makassar mengalami kenaikan. Adanya peningkatan kinerja pegawai dan

organisasi dalam pelaksanaan reformasi birokrasi yang dicapai Kementerian

Kesehatan menjadi pertimbangan kenaikan tunjangan kinerja tersebut.

Kenaikan tunjangan kinerja tentu menjadi penambah semangat dalam

pelaksanaan tugas demi meningkatkan pencapaian kinerja. Melalui LAKIP

yang disusun oleh KKP Kelas I Makassar akan dibahas apa yang menjadi

sasaran, indikator, target, realisasi serta pembahasan mengenai analisis

keberhasilan maupun kegagalan dalam pencapaian kinerja, masalah yang

dihadapi, usul pemecahan masalah dan realisasi anggaran yang digunakan

untuk mencapai target kinerja tersebut.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I

Makassar tahun 2018 disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban secara

tertulis yang memuat pelaksanaan kegiatan tahun anggaran 2018, yang

harus dipertanggungjawabkan oleh Kepala KKP Kelas I Makassar kepada

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian

Kesehatan RI.

C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

356/MENKES/PER/IV/2008 tanggal 14 April 2008 Jo Permenkes Nomor

2348/MENKES/PER/XI/2011 tanggal 22 November 2011; Tentang Struktur

Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan, Kantor Kesehatan

Page 11: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

3

Pelabuhan mempunyai tugas pokok melaksanakan pencegahan masuk dan

keluarnya penyakit karantina, penyakit potensial wabah, surveilans

epidemiologi, kekarantinaan, pengendalian dampak kesehatan lingkungan,

pelayanan kesehatan, pengawasan OMKABA serta pengamanan terhadap

penyakit baru dan penyakit yang muncul kembali, bioterorisme, unsur biologi,

kimia dan pengamanan radiasi di wilayah kerja bandara, pelabuhan, dan

lintas batas darat negara.

Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut di atas, Kantor Kesehatan

Pelabuhan menyelenggarakan fungsi yaitu:

1. Pelaksanaan kekarantinaan.

2. Pelaksanaan pelayanan kesehatan.

3. Pelaksanaan pengendalian risiko lingkungan di bandara, pelabuhan, dan

lintas darat negara.

4. Pelaksanaan pengamatan penyakit, penyakit potensial wabah, penyakit

baru, dan penyakit yang muncul kembali.

5. Pelaksanaan pengamanan radiasi pengion dan non pengion, biologi, dan

kimia.

6. Pelaksanaan sentra/simpul jejaring surveilans epidemiologi sesuai

penyakit yang berkaitan dengan lalulintas nasional, regional, dan

internasional.

7. Pelaksanaan, fasilitasi, dan advokasi kesiapsiagaan dan penanggulangan

Kejadian Luar Biasa (KLB) dan bencana bidang kesehatan, serta

kesehatan matra termasuk penyelenggaraan kesehatan haji dan

perpindahan penduduk

8. Pelaksanaan, fasilitasi, dan advokasi kesehatan kerja di lingkungan

bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat negara.

9. Pelaksanaan pemberian sertifikat kesehatan obat, makanan, kosmetika,

dan alat kesehatan serta bahan adiktif (OMKABA) ekspor dan mengawasi

persyaratan dokumen kesehatan OMKABA impor.

10. Pelaksanaan pengawasan kesehatan alat angkut dan muatannya.

11. Pelaksanaan pemberian pelayanan kesehatan di wilayah kerja bandara,

pelabuhan, dan lintas batas darat negara.

12. Pelaksanaan jejaring informasi dan teknologi bidang kesehatan bandara,

pelabuhan , dan lintas batas darat negara.

Page 12: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

4

13. Pelaksanaan jejaring kerja dan kemitraan bidang kesehatan di bandara,

pelabuhan, dan lintas batas darat negara.

14. Pelaksanaan kajian kekarantinaan, pengendalian risiko lingkungan, dan

surveilans kesehatan pelabuhan.

15. Pelaksanaan pelatihan teknis bidang kesehatan bandara, pelabuhan, dan

lintas batas darat negara.

16. Pelaksanaan ketatausahaan dan kerumahtanggaan KKP.

D. STRUKTUR ORGANISASI

Struktur organisasi dan tata kerja KKP Kelas I Makassar mengacu

pada Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 356/MENKES/PER/IV/2008

tanggal 14 April 2008 Jo Permenkes Nomor 2348/MENKES/PER/XI/2011

tanggal 22 November 2011; Tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja

Kantor Kesehatan Pelabuhan.Struktur organisasi KKP Kelas I Makassar

terdiri atas :

1. Bagian Tata Usaha terdiri dari dua sub bagian yaitu :

a. Sub Bagian Program dan Laporan

b. Sub Bagian Keuangan dan Umum

2. Bidang Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemiologi terdiri dari

dua seksi yaitu :

a. Seksi Pengendalian Karantina

b. Seksi Surveilans Epidemiologi

3. Bidang Pengendalian Risiko Lingkungan terdiri dari dua seksi Yaitu :

b. Seksi Pengendalian Vektor dan Binatang Penular Penyakit

c. Seksi Sanitasi dan Dampak Risiko Lingkungan

4. Bidang Upaya Kesehatan dan Lintas Wilayah terdiri dari dua seksi yaitu:

a. Seksi Pencegahan dan Pelayanan Kesehatan

b. Seksi Kesehatan Matra dan Lintas Wilayah

5. Wilayah Kerja

6. Instalasi

7. Kelompok jabatan fungsional

Pada tahun 2018 salah seorang pejabat struktural telah memasuki

masa akhir jabatan yakni Kepala Bidang Pengendalian Risiko Lingkungan,

H. Anas, SKM, M.Kes tepatnya pada tanggal 24 Mei 2018. Posisi sebagai

Kabid PRL digantikan sementara oleh Kepala Sub Bagian Program dan

Page 13: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

5

Laporan, Yusrianto, SKM selaku Pelaksana Tugas Kepala Bidang

Pengendalian Risiko Lingkungan.

Kepala Seksi Kesehatan Matra dan Lintas Wilayah, dr. Hj. Juniarty

Naim mengikuti program tugas belajar pada tahun 2018 di Universitas

Hasanuddin Makassar sehingga jabatan beliau digantikan sementara oleh

dr. A. Lukman Hakim Amin selaku Pelaksana Tugas Kepala Seksi

Kesehatan Matra dan Lintas Wilayah.

Pada tanggal 28 Desember 2017, Kepala Seksi Pengendalian Vektor

Dan Binatang Penular Penyakit, Sarli, S.Sos, M.Si dilantik sebagai Kepala

Sub Bagian Tata Usaha di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan

Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Makassar dan digantikan oleh

Amran, SKM, M.Kes, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Seksi

Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan di BTKLPP Kelas I Makassar.

Posisi Kepala Seksi Pengendalian Vektor dan Binatang Penular Penyakit

KKP Kelas I Makassar sejak awal tahun 2018 telah ditempati oleh Amran,

SKM, M.Kes.

Perubahan jabatan dalam struktur organisasi juga terjadi pada Kepala

Seksi Pengendalian Karantina dan Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi,

berdasarkan SK Menteri Kesehatan Nomor : KP.03.03/IV/566/2018 tanggal

18 Mei 2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dari dan Dalam

Jabatan Administrasi di Lingkungan Kemenkes RI, Kepala Seksi

Pengendalian Karantina, Nurdin, SKM dan Kepala Seksi Surveilans

Epidemiologi, Hj. Sukarni, SKM, M.Kes bertukar jabatan.

Dalam struktur organisasi terdapat Instalasi yang dimaksudkan guna

mendukung program yang dilakukan oleh KKP Kelas I Makassar.

Menindaklanjuti hasil kesepakatan pertemuan pengisian aplikasi ABK Online

UPT di lingkungan Ditjen P2P tanggal 27 dan 28 November 2017 dimana

salah satu kesepakatannya adalah untuk mengirimkan usulan instalasi,

maka KKP Kelas I Makassar mengusulkan instalasi sesuai dengan Surat

Kepala KKP Kelas I Makassar Nomor OT.03.02/1.2/4778/2017 tanggal 4

Desember 2017 yakni sebanyak 23 instalasi. Belum ada tindak lanjut dari

usulan tahun 2017 tersebut hingga penyusunan Laporan Tahunan ini dibuat.

Struktur organisasi KKP Kelas I Makassar tahun 2018 lebih jelasnya dapat

dilihat pada gambar berikut.

Page 14: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

6

Gambar I.1 Struktur Organisasi KKP Kelas I Makassar Tahun 2018

Ins ta las i *

1 . Ins ta las i Kears ipan

2 . Ins ta las i Logis t ik

3 . Ins ta las i D ik la t

4 . Ins ta las i Uni t Layanan Pengadaan

5 . Ins ta las i Data dan In formasi

6 . Ins ta las i Pemel iharaan Sarana dan

Prasarana

7 . Ins ta las i Radio dan Komunikas i

8 . Ins ta las i Promosi Kesehatan

9 . Ins ta las i S is tem Kewaspadaan D in i

dan Respon

10 . Ins ta las i Ka j ian

11 . Ins ta las i T im Gerak Cepat

12 . Ins ta las i Asrama Kekarant inaan

13 . Ins ta las i OMKABA

14 . Ins ta las i Penindakan Hukum

15 . Ins ta las i Laborator ium L ingkungan

16 . Ins ta las i Laborator ium Entomologi

dan Binatang Penular Penyak i t

17 . Ins ta las i Nubika dan Radias i

18 . Ins ta las i T indakan Penyehatan

19 . Ins ta las i Po l ik l in ik Umum

20 . Ins ta las i Po l ik l in ik G ig i

21 . Ins ta las i Laborator ium Kl in i k

Wilayah Ker ja (Koord inator )

1 . Pelabuhan Laut Makassar : H . Imran Ruslan , SH

2 . Pelabuhan Bi r ingkass i :Zu lkarnain Amiruddin ,

S.Sos, SKM

3 . Pelabuhan Awerange: Nas i ruddin , AMKL

4 . Pelabuhan Parepare: H j . Nurhayat i , AMK

5 . Pelabuhan Belang-be lang: Waluyo, SKM

6 . Pelabuhan Pa lopo: R iza l , SKM

7 . Pelabuhan Ba joe: Drs . Serd i , SKM Pelabuhan

Mal i l i : Karyadi Eka Put ra , SKM

8 . Bandara Tampapadang: Yoni tha Pa l imbunga, AMd.

Kep

Kelompok Jabatan

Fungsional :

Dokter , Dokter G ig i ,

Perawat , Ep idemio logi ,

Pembimbing Kesehatan

KEPALA SUB BAGIAN PROGRAM DAN

LAPORAN

H. Yusr ian to , SKM

KEPALA SUB BAGIAN KEUANGAN DAN

UMUM

H. Markus M inggu , SKM,

M.Kes

KEPALA SEKSI PENCEGAHAN DAN

PELAYANAN KESEHATAN

Hj . Jumuriah, SKM, M.Kes

KEPALA SEKSI PENGENDALIAN VEKTOR

DAN BINATANG PENULAR PENYAKIT

(Sar l i , S .Sos, M .S i )

Amran, SKM, M.Kes

Page 15: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

7

Uraian tugas masing-masing bagian dan bidang adalah :

1. Bagian Tata Usaha

a. Sub Bagian Program dan Laporan

1) Menyiapkan bahan koordinasi dan penyusunan program

2) Menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan

3) Menyebarluaskan informasi

b. Sub Bagian Keuangan dan Umum

1) Melaksanakan Urusan Akuntansi, Verifikasi serta Mobilisasi Dana

2) Melaksanakan Urusan Tata Usaha

3) Melaksanakan Urusan Kepegawaian

4) Melaksanakan Urusan Perlengkapan dan Rumah Tangga

5) Penyiapan Penyelenggaraan Pelatihan

2. Bidang Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemiologi

a. Seksi Pengendalian Karantina

1) Menyiapkan bahan perencanaan, pemantauan, evaluasi, penyusunan

laporan dan koordinasi pelaksanaan pemeriksaan dan sertifikasi

OMKABA ekspor dan impor

2) Menyiapkan bahan perencanaan, pemantauan, evaluasi, penyusunan

laporan dan koordinasi pelaksanaan pengembangan dan

pengawasan kekarantinaan terhadap kapal, pesawat udara dan alat

transportasi lainnya.

3) Menyiapkan bahan perencanaan, pemantauan, evaluasi, penyusunan

laporan dan koordinasi pelaksanaan tindakan kekarantinaan terhadap

kapal, pesawat udara dan alat transportasi lainnya.

4) Penerbitan dokumen kesehatan kapal laut, pesawat udara dan alat

transportasi lainnya

5) Menyiapkan bahan perencanaan, pemantauan, evaluasi, penyusunan

laporan dan koordinasi pelaksanaan pengangkutan orang

sakit/jenazah

6) Kajian di bidang kekarantinaan

7) Pengembangan teknologi di bidang kekarantinaan

8) Pendidikan dan pelatihan di bidang kekarantinaan

Page 16: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

8

b. Seksi Surveilans Epidemiologi

1) Menyiapkan bahan perencanaan, pemantauan, evaluasi, penyusunan

laporan dan koordinasi pelaksanaan surveilans epidemiologi penyakit.

2) Menyiapkan bahan perencanaan, pemantauan, evaluasi,

penyusunan laporan dan koordinasi pelaksanaan surveilans

epidemiologi penyakit potensial wabah.

3) Menyiapkan bahan perencanaan, pemantauan, evaluasi, penyusunan

laporan dan koordinasi pelaksanaan surveilans epidemiologi penyakit

baru dan penyakit yang muncul kembali.

4) Menyiapkan bahan perencanaan, pemantauan, evaluasi, penyusunan

laporan dan koordinasi pelaksanaan jejaring kerja surveilans

epidemiologi nasional/internasional.

5) Kesiapsiagaan KLB, bencana/pasca bencana bidang kesehatan

6) Pengkajian KLB, bencana/pasca bencana bidang kesehatan

7) Advokasi KLB, bencana/pasca bencana bidang kesehatan

8) Penanggulangan KLB, bencana/pasca bencana bidang kesehatan

3. Bidang Pengendalian Risiko Lingkungan

a. Seksi Pengendalian Vektor dan Binatang Penular Penyakit

1) Menyiapkan bahan perencanaan, pemantauan, evaluasi, penyusunan

laporan dan koordinasi pelaksanaan pemberantasan serangga

penular penyakit.

2) Menyiapkan bahan perencanaan, pemantauan, evaluasi, penyusunan

laporan dan koordinasi pelaksanaan pemberantasan tikus dan pinjal.

3) Menyiapkan bahan perencanaan, pemantauan, evaluasi, penyusunan

laporan dan koordinasi pelaksanaan pengamanan pestisida.

4) Kajian dan diseminasi informasi bidang pengendalian vektor dan

binatang penular penyakit.

5) Pengembangan jejaring kerja bidang pengendalian vektor dan

binatang penular penyakit.

6) Pengembangan kemitraan bidang pengendalian vektor dan binatang

penular penyakit.

7) Pengembangan teknologi bidang pengendalian vektor dan binatang

penular penyakit.

Page 17: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

9

8) Pengembangan pendidikan dan pelatihan bidang pengendalian vektor

dan binatang penular penyakit.

b. Seksi Sanitasi dan Dampak Risiko Lingkungan

a. Penyiapan bahan, perencanaan, pemantauan, evaluasi, penyusunan

laporan dan koordinasi pelaksanaan pengawasan penyediaan air

bersih.

b. Penyiapan bahan, perencanaan, pemantauan, evaluasi, penyusunan

laporan dan koordinasi pelaksanaan pengamanan makanan dan

minuman.

c. Penyiapan bahan, perencanaan, pemantauan, evaluasi, penyusunan

laporan dan koordinasi pelaksanaan hygiene dan sanitasi kapal laut

dan pesawat.

d. Penyiapan bahan, perencanaan, pemantauan, evaluasi, penyusunan

laporan dan koordinasi pelaksanaan pengawasan hygiene dan

sanitasi gedung/bangunan.

e. Penyiapan bahan, perencanaan, pemantauan, evaluasi, penyusunan

laporan dan koordinasi pelaksanaan pengawasan pencemaran udara,

air dan tanah.

f. Penyiapan bahan, perencanaan, pemantauan, evaluasi, penyusunan

laporan dan koordinasi pelaksanaan pengawasan penyediaan air

bersih.

g. Kajian dan diseminasi informasi bidang sanitasi lingkungan

h. Pengembangan jejaring kerja dan kemitraan bidang sanitasi

lingkungan

i. Pengembangan teknologi bidang sanitasi lingkungan

j. Pendidikan dan pelatihan bidang sanitasi lingkungan

4. Bidang Upaya Kesehatan dan Lintas Wilayah

a. Seksi Pencegahan dan Pelayanan Kesehatan

1) Menyiapkan bahan perencanaan, pemantauan, evaluasi, penyusunan

laporan dan koordinasi pelayanan pengujian kesehatan nakhoda,

anak buah kapal dan penjamah makanan.

Page 18: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

10

2) Menyiapkan bahan perencanaan, pemantauan, evaluasi, penyusunan

laporan dan koordinasi pengawasan obat/P3K di kapal/pesawat/alat

transportasi lainnya.

3) Menyiapkan bahan perencanaan, pemantauan, evaluasi,

penyusunan laporan dan koordinasi pelayanan kajian ergonomik.

4) Advokasi dan sosialisasi kesehatan kerja

5) Pengembangan jejaring kerja di bidang kesehatan kerja

6) Pengembangan kemitraan bidang kesehatan kerja

7) Pengembangan teknologi bidang kesehatan kerja

8) Pelatihan teknis bidang kesehatan kerja

b. Seksi Kesehatan Matra dan Lintas Wilayah

1) Menyiapkan bahan perencanaan, pemantauan, evaluasi, penyusunan

laporan dan koordinasi pelaksanaan vaksinasi dan penerbitan

sertifikat vaksinasi internasional (ICV)

2) Menyiapkan bahan perencanaan, pemantauan, evaluasi, penyusunan

laporan dan koordinasi pelaksanaan pengawasan pengangkutan

orang sakit dan jenazah

3) Menyiapkan bahan perencanaan, pemantauan, evaluasi, penyusunan

laporan dan koordinasi pelaksanaan kesehatan matra

4) Menyiapkan bahan perencanaan, pemantauan, evaluasi, penyusunan

laporan dan koordinasi pelaksanaan kesehatan haji

5) Menyiapkan bahan perencanaan, pemantauan, evaluasi, penyusunan

laporan dan koordinasi pelaksanaan perpindahan penduduk

6) Menyiapkan bahan perencanaan, pemantauan, evaluasi, penyusunan

laporan dan koordinasi pelaksanaan penanggulangan bencana

7) Menyiapkan bahan perencanaan, pemantauan, evaluasi, penyusunan

laporan dan koordinasi pelaksanaan pelayanan kesehatan terbatas

8) Menyiapkan bahan perencanaan, pemantauan, evaluasi, penyusunan

laporan dan koordinasi pelaksanaan rujukan gawat darurat medik.

9) Pengembangan jejaring kerja dan kemitraan bidang kesehatan matra

10) Pengembangan teknologi bidang kesehatan matra

11) Pelatihan teknis bidang kesehatan matra.

Page 19: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

11

5. Instalasi

Instalasi dimaksudkan guna mendukung program yang dilakukan oleh KKP

Kelas I Makassar. Menindaklanjuti hasil kesepakatan pertemuan pengisian

aplikasi ABK Online UPT di lingkungan Ditjen P2P tanggal 27 dan 28

November 2017 dimana salah satu kesepakatannya adalah untuk

mengirimkan usulan instalasi, maka KKP Kelas I Makassar mengusulkan

instalasi sesuai dengan Surat Kepala KKP Kelas I Makassar Nomor

OT.03.02/1.2/4778/2017 tanggal 4 Desember 2017 sebagai berikut:

1. Instalasi Kearsipan

2. Instalasi Logistik

3. Instalasi Diklat

4. Instalasi Unit Layanan Pengadaan

5. Instalasi Data dan Informasi

6. Instalasi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana

7. Instalasi Radio dan Komunikasi

8. Instalasi Promosi Kesehatan

9. Instalasi Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon

10. Instalasi Kajian

11. Instalasi Tim Gerak Cepat

12. Instalasi Asrama Kekarantinaan

13. Instalasi OMKABA

14. Instalasi Penindakan Hukum

15. Instalasi Laboratorium Lingkungan

16. Instalasi Laboratorium Entomologi dan Binatang Penular Penyakit

17. Instalasi Nubika dan Radiasi

18. Instalasi Tindakan Penyehatan

19. Instalasi Poliklinik Umum

20. Instalasi Poliklinik Gigi

21. Instalasi Laboratorium Klinik

22. Instalasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja

23. Instalasi Farmasi

Page 20: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

12

E. PERMASALAHAN ORGANISASI

Beberapa permasalahan yang dihadapi pada Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kelas I Makassar diantaranya :

1. Belum semua wilayah kerja memiliki gedung kantor sendiri sehingga harus

menyewa ruangan.

2. Tenaga di wilker masih terbatas sedangkan kegiatan yang dilaksanakan

mewakili semua bidang dan bagian yang ada di induk.

3. Penerapan simkespel online untuk pencetakan semua dokumen yang

diterbitkan oleh KKP masih terkendala oleh jaringan internet di beberapa

wilayah kerja dan masih sering terjadi error pada aplikasi simkespel

sehingga masih membutuhkan dokumen manual melalui generate

dokumen.

4. Pencairan anggaran kegiatan yang dilaksanakan di wilker dianggap sulit

terutama wilker yang lokasinya cukup jauh dari induk.

F. SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika laporan yang dianjurkan berdasarkan Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 53 tahun

2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata

Cara Revieu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah adalah sebagai

berikut:

BAB I Pendahuluan

Pada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi, dengan penekanan

kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama (strategic

issued) yang sedang dihadapi organisasi.

BAB II Perencanaan Kinerja

Pada bab ini diuraikan ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja tahun yang

bersangkutan

Page 21: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

13

BAB III Akuntabilitas Kinerja

A. Capaian Kinerja Organisasi

Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap

pernyataan kinerja sasaran strategis organisasi sesuai dengan hasil

pengukuran kinerja organisasi. Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran

strategis tersebut dilakukan analisis capaian kinerja sebagai berikut :

1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini;

2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun

ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir;

3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan

target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan

strategis organisasi;

4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional

(jika ada);

5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/

penurunan kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan;

6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya;

7. Analisis program/kegiatan yang meunjang keberhasilan ataupun

kegagalan pencapaian pernyataan kinerja.

B. Realisasi Anggaran

Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang

telah digunakan mewujudkan kinerja organisasi untuk meningkatkan

kinerjanya.

BAB IV Penutup

Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta

langkah di masa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk

meningkatkan kinerjanya.

Sistematika penulisan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar berdasar

pada PermenpanRB Nomor 53 tahun 2014 terdiri dari :

Kata Pengantar

Ringkasan Eksekutif

Daftar Isi

Page 22: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

14

Daftar Tabel

Daftar Grafik

BAB I Pendahuluan

A. Latar Belakang

B. Maksud dan Tujuan

C. Tugas Pokok dan Fungsi

D. Struktur Organisasi

E. Permasalahan Organisasi

F. Sistematika Penulisan

BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

A. Perencanaan Kinerja

2. Rencana Aksi Kegiatan

3. Rencana Kinerja Tahunan

B. Perjanjian Kinerja

BAB III Akuntabilitas Kinerja

A. Pengukuran Kinerja

B. Analisis Pencapaian Kinerja

C. Sumber daya

BAB IV Penutup

Page 23: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

15

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. PERENCANAAN KINERJA

Perencanaan kinerja yang telah ditetapkan terdiri atas dua bagian yaitu

Rencana Kerja Lima Tahun yang dituangkan dalam Rencana Aksi Kegiatan

(RAK) Tahun 2015 – 2019 dan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) tahun 2018.

1. Rencana Aksi Kegiatan (RAK)

Pada tahun 2015 telah disusun Rencana Aksi Program (RAP) oleh

Ditjen P2P Kemenkes RI yang pada tahun tersebut masih bernama

Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

(P2PL). RAP yang disusun merupakan rencana program lima tahun dari

2015 hingga tahun 2019 yang merupakan jabaran kebijakan

Kementerian Kesehatan dalam pengendalian penyakit dan penyehatan

lingkungan termasuk langkah-langkah antisipasi tantangan program

selama lima tahun mendatang. Rencana program yang disusun di Ditjen

P2P juga harus mengacu pada Rencana Strategis (Renstra)

Kementerian Kesehatan 2015 – 2019 dan Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015 – 2019.

Rencana Aksi Program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan

Lingkungan Tahun 2015 - 2019 kemudian menjadi acuan untuk Satuan

Kerja (Satker) dalam menyusun Rencana Aksi Kegiatan (RAK) dengan

periode waktu yang sama yakni tahun 2015 - 2019 sesuai dengan tugas

pokok dan fungsinya masing-masing. Dengan demikian, RAK Kantor

Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Makassar merupakan penjabaran

lebih lanjut dari Rencana Aksi Program Pengendalian Penyakit dan

Penyehatan Lingkungan serta Rencana Strategis Kementerian

Kesehatan Tahun 2015 - 2019. Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I

Makassar merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari Ditjen P2P

Kemenkes RI. Olehnya itu, Kegiatan yang dilaksanakan di KKP harus

mendukung program yang direncanakan pada Ditjen P2P.

Page 24: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

16

Pada tanggal 22 - 24 November 2017 di Hotel Novotel Bandung

dilaksanakan pertemuan Finalisasi Revisi Rencana Aksi Program (RAP)

Ditjen P2P tahun 2015 - 2019. Namun belum ada penyebarluasan RAP

baru Ditjen P2P. Perubahan dalam RAP Ditjen P2P berpengaruh

terhadap indikator kinerja yang telah disusun pada tahun sebelumnya,

sehingga terjadi perubahan dalam indikator kinerja tahun 2018 dan

2019. Revisi terhadap RAK KKP Kelas I Makassar telah dilakukan

dengan memperbarui indikator kinerja serta perjanjian kinerja yang baru

untuk tahun 2018 dan 2019.

1) VISI DAN MISI

Tidak ada visi dan misi khusus yang tercantum dalam RAP

Ditjen P2P dan Kementerian Kesehatan RI sehingga mengikuti Visi

dan Misi Presiden Republik Indonesia yaitu :

“Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan

Berkepribadian Berlandaskan Gotong-royong”

Upaya untuk mewujudkan visi ini adalah melalui tujuh misi

pembangunan yaitu:

1) Terwujudnya keamanan nasional yang mampu menjaga

kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan

mengamankan sumber daya maritim dan mencerminkan

kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.

2) Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan

demokratis berlandaskan negara hukum.

3) Mewujudkan politik luar negeri bebas dan aktif serta

memperkuat jati diri sebagai negara maritim.

4) Mewujudkan kualitas hidup manusia lndonesia yang tinggi, maju

dan sejahtera.

5) Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.

6) Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri,

maju, kuat dan berbasiskan kepentingan nasional, serta

Page 25: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

17

7) Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam

kebudayaan.

Selanjutnya terdapat sembilan agenda prioritas yang dikenal

dengan NAWA CITA yang ingin diwujudkan pada Kabinet Kerja,

yakni:

1) Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap

bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga

Negara.

2) Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata

kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan

terpercaya.

3) Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat

daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.

4) Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan

penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan

terpercaya.

5) Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.

6) Meningkatkan produktifitas rakyat dan daya saing di pasar

Internasional.

7) Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan

sektor-sektor strategis ekonomi domestik.

8) Melakukan revolusi karakter bangsa.

9) Memperteguh ke-Bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial

Indonesia.

b. TUJUAN

1) Tujuan Umum

Mewujudkan pelabuhan dan bandara sehat melalui upaya

cegah tangkal penyakit potensial wabah, pengendalian faktor

risiko penyakit dan pelayanan kesehatan.

2) Tujuan Khusus

a) Mencegah masuk dan keluarnya penyakit potensial

wabah;

Page 26: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

18

b) Meningkatkan sistem kewaspadaan dini (SKD) KLB

penyakit menular dan penyakit menular potensial

wabah;

c) Mengendalikan faktor risiko penyakit dari angkutan

beserta muatannya;

d) Mengendalikan faktor risiko lingkungan pelabuhan dan

bandara;

e) Memberdayakan masyarakat untuk berperilaku hidup

bersih dan sehat.

Rencana Aksi Kegiatan (RAK) Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I

Makassar ini menguraikan kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan di

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar dalam kurun waktu 2015-

2019 untuk mencapai sasaran yang ditetapkan oleh Ditjen P2P. Di samping

uraian kegiatan, RAK ini juga dilengkapi dengan indikator-indikator yang

merupakan penjabaran dari indikator Program Pencegahan dan

Pengendalian Penyakit, serta perkiraan anggaran yang dibutuhkan. Uraian

RAK Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar Tahun 2015 – 2019

dapat dilihat pada tabel II.1 yang disajikan pada halaman berikut :

Page 27: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018 19

TABEL I I . 1 MATRIKS RENCANA AKSI KEGIATAN (RAK) DAN PENDANAAN TAHUN ANGGARAN 2015 - 2019

KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS I MAKASSAR

SASARAN INDIKATOR

TARGET SATUAN ALOKASI TOTAL

ALOKASI 201

5

201

6

201

7 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019

Kantor Kesehatan Pe labuhan ke las I

Makassar

18 ,048 ,304 ,00

0

27 ,688 ,002 ,00

0

25 ,352 ,556 ,00

0

31 ,786 ,112 ,00

0

26 ,660 ,063 ,000

129 ,535 ,037 ,

000

Menurunkan

angka

kesaki tan

ak ibat

penyaki t

yang dapat

dicegah

dengan

imunisas i ,

peningkatan

surve i lans ,

karant ina

kesehatan

dan

kesehatan

matra

I Persentase s inya l

kewaspadaan d in i

yang d i respon

100 100 100

I I Persentase Ala t

angkut sesuai

dengan s tandar

kekarant inaan

kesehatan

100 100 100

Kabupaten /k

ota yang

melakukan

pemantauan

kasus

penyaki t

berpotensi

ke jad ian

luar b iasa

(KLB) dan

melakukan

respon

penanggulan

gan

te rhadap

s inya l KLB

untuk

mencegah

te r jad inya

1 Jumlah a la t angkut

sesuai dengan

standar

kekarant inaan

kesehatan

16402

Ser t i f ika t

15715

Ser t i f ika t

2 Persentase respon

Sinya l Kewaspadaan

Din i (SKD) , KLB

dan bencana d i

wi layah layanan

KKP

100% 100%

3 Jumlah deteks i

din i da lam rangka

cegah tangkal

masuk dan

ke luarnya penyak i t

1383 Dokumen 1253 Dokumen

4 Jumlah pe layanan

kesehatan pada

s i tuas i khusus

9 Lokasi 9 Lokasi

Page 28: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018 20

KLB 5 Jumlah

pelabuhan/bandara /

PLBD yang

mempunyai

keb i jakan

kes iaps iagaan

dalam

penanggulangan

kedarura tan

kesehatan

masyarakat yang

berpotensi wabah

3 Lokasi 4 Lokasi

6 Jumlah

ser t i f ika t /sura t

i j in layanan

kesehatan l in tas

wi layah yang

di terb i tkan

75000

Ser t i f ika t

41630

Ser t i f ika t

7 Jumlah

pelabuhan/bandara /

PLBD yang memenuhi

syara t -syara t

san i tas i

6 Lokasi 7 Lokasi

Meningkatny

a

pencegahan

dan

penanggulan

gan

penyaki t

bersumber

binatang

I I I

.

Persentase

Pelabuhan/Bandara

yang melakukan

pengendal ian

vektor te rpadu

100 100 100

Meningkatny

a

pencegahan

dan

pengendal ia

n penyak i t

tu lar

vector dan

zoonot ic

8 Jumlah

pelabuhan/bandara /

PLBD bebas vektor

pada wi layah

per imeter dan

buf fer a rea

6 Lokasi 7 Lokasi

Page 29: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018 21

Menurunnya

angka

kesaki tan

dan

kemat ian

ak ibat

penyaki t

menular

l angsung

IV Persentase

Pelabuhan/ Bandara

yang melaksanakan

kegia tan deteks i

din i penyak i t

menular langsung

30 70

Menurunnya

penyaki t

menular

l angsung

9 Jumlah orang yang

melakukan skr in ing

penyaki t menular

l angsung

3630 Orang 2325 Orang

Menurunnya

angka

kesaki tan

dan

kemat ian

ak ibat

penyaki t

t idak

memular ,

meningkatny

a

pencegahan

dan

penanggulan

gan

penyaki t

t idak

menular

V Persentase

Pelabuhan/Bandara

yang melaksanakan

kegia tan skr i in ing

penyaki t t idak

menular

50 60

Menurunnya

angka

kesaki tan

dan

10 Jumlah wi layah

ker ja yang

melaksanakan

Posbindu

7 Lokasi

Page 30: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018 22

kemat ian

ak ibat

penyaki t

t idak

menular ;

Meningkatny

a

pencegahan

dan

penanggulan

gan

penyaki t

t idak

menular

11 Jumlah tempat

ker ja yang

melaksanakan

implementas i KTR

di w i layah ker ja

KKP

20 Tempat

Ker ja

Meningkatny

a

penyehatan

dan

pengawasan

kual i tas

l ingkungan

VI Persentase sarana

a i r minum yang

di lakukan

pengawasan

100 100 90

VI I Persentase Tempat

Tempat Umum yang

memenuhi syara t

kesehatan

75 80 90

VI I

I

Persentase tempat

pengolahan makanan

(TPM) yang

memenuhi syara t

kesehatan

50 50 50

IX Persentase

Pelabuhan/Bandara

sehat

40 40 50

Meningkatny

a dukungan

manajemen

dan

pelaksanaan

tugas

teknis

l a innya

pada

program

pengendal ia

n penyak i t

dan

penyehatan

l ingkungan

X Hasi l Peni la ian

SAKIP ada lah AA

AA AA AA

XI Persentase Wi lker

yang d i t ingkatkan

sarana dan

Prasarananya

50 50 60

Page 31: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018 23

Meningkatny

a Dukungan

Manajemen

dan

Pelaksanaan

Tugas

Teknis

Lainnya

Pada

Program

Pencegahan

dan

Pengendal ia

n Penyak i t

12 Jumlah dokumen

dukungan manajemen

dan tugas teknis

l a innya

40 Dokumen 48 Dokumen

13 Jumlah peningkatan

kapasi tas SDM

bidang P2P

16 Jen is 17 Jenis

14 Jumlah pengadaan

sarana prasarana

8 Uni t 4 Uni t

Sumber : Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas I Makassar Tahun 2015-2019

TABEL I I . 1 MATRIKS RENCANA AKSI KEGIATAN (RAK) DAN PENDANAAN TAHUN ANGGARAN 2015 - 2019

KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS I MAKASSAR

NO SASARAN IND IKATOR RAP

DITJEN P2P IND IKATOR SATKER

TARGET SATUAN ALOKAS I

TOTAL ALOKAS I PENANGGUNG

JAWAB 201

5

201

6

201

7 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019

Kan to r Keseha tan Pe labuhan ke las I Makassar

18 ,048 ,304 ,

000

27 ,688 ,002 ,

000

25 ,352 ,556 ,

000

31 ,786 ,112 ,

000

26 ,660 ,063 ,000

136 ,250 ,391 ,6

00

1 . Pembinaan surve i lans , imun isas i , ka ran t ina dan keseha tan

matra

4 ,699 ,808 ,0

00

6 ,110 ,831 ,0

00

4 ,555 ,128 ,0

00

4 ,649 ,991 ,0

00

4 ,495 ,042 ,000

24 ,898 ,248 ,55

0

Menurunkan

angka

kesak i tan

ak iba t

penyak i t

yang dapa t

d icegah

dengan

imun isas i ,

pen ingka tan

surve i lans ,

karan t ina

keseha tan

dan

keseha tan

matra

I Persen tase

s inya l

kewaspadaan

d in i yang

d i respon

1 Persen tase

ABK/crew dan

penumpang a la t

angku t yang da tang

dar i lua r neger i

d i lakukan

pengamatan

100 100 100

B idang PKSE

2 Persen tase

penanggu langan KLB

/ PHE IC < 24 Jam

100 100 100

B idang PKSE

Page 32: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018 24

I I Persen tase

Ala t angku t

sesua i dengan

s tandar

kekaran t inaan

keseha tan

3 Presen tase kapa l

dar i lua r neger i

l angsung yang

mendapa tkan f ree

pra t ique , t idak

t e rdapa t f ak to r

r is iko penu la ran

penyak i t

100 100 100

B idang PKSE

4 Presen tase pesawat

dar i lua r neger i

yang me laporkan

HPAGD sesua i

kond is i se lama

penerbangan dengan

i n fo rmas i yang

benar

50 55 60

B idang PKSE

Kabupa ten /k

o ta yang

melakukan

pemantauan

kasus

penyak i t

berpo tens i

ke jad ian

l ua r b iasa

(KLB ) dan

melakukan

respon

penanggu lan

gan

t e rhadap

s inya l KLB

un tuk

mencegah

t e r jad inya

KLB

1 Jum lah a la t angkut

sesua i dengan

s tandar

kekaran t inaan

keseha tan

16402

Ser t i f i ka

t

15715

Ser t i f i k

a t

2 Persen tase respon

S inya l Kewaspadaan

Din i (SKD) , KLB

dan bencana d i

wi layah layanan

KKP

100% 100%

3 Jum lah de teks i

d in i da lam rangka

cegah tangka l

masuk dan

ke luarnya penyak i t

1383

Dokumen

1253

Dokumen

4 Jum lah pe layanan

keseha tan pada

s i tuas i khusus

9

Lokas i

9

Lokas i

5 Jum lah

pe labuhan /bandara /

PLBD yang

mempunya i

keb i jakan

kes iaps iagaan

da lam

penanggu langan

kedarura tan

keseha tan

masyaraka t yang

berpo tens i wabah

3 Lokas i 4 Lokas i

6 Jum lah

ser t i f i ka t /su ra t

i j i n l ayanan

keseha tan l in tas

wi layah yang

d i te rb i tkan

75000

Ser t i f i ka

t

41630

Ser t i f i k

a t

Page 33: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018 25

7 Jum lah

pe labuhan /bandara /

PLBD yang memenuh i

syara t -sya ra t

san i tas i

6 Lokas i 7 Lokas i

2 .

Pengenda l ian Penyak i t Bersumber Bina tang

444 ,375 ,000

739 ,377 ,000

833 ,404 ,000

1 ,434 ,000 ,0

00

1 ,331 ,900 ,000

4 ,783 ,056 ,000

Men ingka tny

a

pencegahan

dan

penanggu lan

gan

penyak i t

bersumber

b ina tang

I I

I .

Persen tase

Pe labuhan /Ban

dar yang

melakukan

pengenda l ian

vek to r

t e rpadu

5 Persen tase w i lke r

yang me lakukan

pengenda l ian

vek to r t e rpadu d i

wi layah pe r imete r

100 100 100

B idang PRL

6 Persen tase w i lke r

yang me lakukan

pengenda l ian

b ina tang penu la r

penyak i t d i

wi layah pe r imete r

70 80

B idang PRL

Men ingka tny

a

pencegahan

dan

pengenda l ia

n penyak i t

tu la r

vec to r dan

zoonot ic

8 Jum lah

pe labuhan /bandara /

PLBD bebas vek to r

pada w i layah

per imete r dan

bu f fe r a rea

6 Lokas i 7

Lokas i

3 . Pengenda l ian Penyak i t Menu la r Langsung

243 ,695 ,000

622 ,097 ,000

574 ,752 ,000

279 ,200 ,000 239 ,382 ,000

1 ,959 ,126 ,000

Menurunnya

angka

kesak i tan

dan

kemat ian

ak iba t

penyak i t

menu la r

l angsung

IV Persen tase

Pe labuhan /

Bandara yang

melaksanakan

keg ia tan

de teks i d in i

penyak i t

menu la r

l angsung

7 Persen tase

Pe labuhan / Bandara

yang me laksanakan

keg ia tan de teks i

d in i penyak i t

menu la r l angsung 30 70

B idang UKLW

Menurunnya

penyak i t

menu la r

l angsung

9 Jum lah o rang yang

melakukan sk r in ing

penyak i t menu la r

l angsung

3630

Orang

2325

Orang

4 . Pengenda l ian Penyak i t T idak Menul a r

361 ,175 ,000

404 ,905 ,000

104 ,653 ,000

-

870 ,733 ,000

Page 34: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018 26

Menurunnya

angka

kesak i tan

dan

kemat ian

ak iba t

penyak i t

t idak

memula r ,

men ingka tny

a

pencegahan

dan

penanggu lan

gan

penyak i t

t idak

menu la r

V Persen tase

Pe labuhan /Ban

dara yang

melaksanakan

keg ia tan

skr i in ing

penyak i t

t idak menu la r

8

Persen tase

Pe labuhan /Bandara

yang me laksanakan

keg ia tan sk r i in ing

penyak i t t idak

menu la r

50 60

B idang UKLW

Menurunnya

angka

kesak i tan

dan

kemat ian

ak iba t

penyak i t

t idak

menu la r ;

Men ingka tny

a

pencegahan

dan

penanggu lan

gan

penyak i t

t idak

menu la r

1

0

Jum lah w i layah

ker ja yang

melaksanakan

Posb indu

7 Lokas i

1

1

Jum lah tempat

ker ja yang

melaksanakan

imp lementas i KTR

d i w i layah ke r ja

KKP

20 Tempat

Ker ja

5 . Penyeha tan L ingkungan

625 ,039 ,000

625 ,039 ,000

Men ingka tny

a

penyeha tan

dan

pengawasan

kua l i t as

l i ngkungan

V I Persen tase

sarana a i r

minum yang

d i lakukan

pengawasan

9 Persen tase sa rana

a i r be rs ih yang

memenuh i sya ra t

san i tas i

70 70 80

B idang PRL

1

0

Persen tase sampe l

a i r m inum / a i r

bers ih yang

memenuh i sya ra t

berdasarkan has i l

l abora to r ium

80 90

B idang PRL

V I

I

Persen tase

Tempat Tempat

Umum yang

memenuh i

syara t

keseha tan

1

1

Persen tase Tempat

Tempat Umum yang

memenuh i sya ra t

keseha tan 75 80 90

B idang PRL

Page 35: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018 27

V I

I I

Persen tase

t empat

pengo lahan

makanan (TPM)

yang memenuh i

syara t

keseha tan

1

2

Persen tase TPM

yang memenuh i

syara t san i tas i

dan memi l i k i

ser t i f i ka t l a ik

seha t

50 50 50

B idang PRL

IX Persen tase

Pe labuhan /Ban

dara seha t

1

3

Persen tase w i lke r

yang me laksanakan

program

pe labuhan /bandara

seha t

40 40 50

B idang PRL

6 .

Dukungan Mana jemen dan Pe laksanaan Tugas Tekn is La innya

Pada P rogram Pengenda l ian Penyaki t dan Penyeha tan

L ingkungan

11 ,674 ,212 ,

000

19 ,810 ,792 ,

000

19 ,284 ,619 ,

000

25 ,422 ,921 ,

000

20 ,593 ,739 ,000

96 ,786 ,283 ,00

0

Men ingka tny

a dukungan

mana jemen

dan

pe laksanaan

tugas

t ekn is

l a innya

pada

program

pengenda l ia

n penyak i t

dan

penyeha tan

l i ngkungan

X Has i l

Pen i la ian

SAK IP ada lah

AA

1

4

Has i l Pen i la ian

SAK IP AA AA AA

Bag ian TU

X I Persen tase

Wi lker yang

d i t ingka tkan

sarana dan

Prasarananya

1

5

Persen tase W i lke r

yang memi l i k i

gedung m i l i k

kemenkes

30 45 45

Bag ian TU

1

6

Persen tase W i lke r

yang memi l i k i

kendaraan

operas iona l dan

a tau kendaraan

khusus 55 64

Bag ian TU

Men ingka tny

a Dukungan

Mana jemen

dan

Pe laksanaan

Tugas

Tekn is

La innya

Pada

Program

Pencegahan

dan

Pengenda l ia

n Penyak i t

1

2

Jum lah dokumen

dukungan mana jemen

dan tugas tekn is

l a innya

40

Dokumen

48

Dokumen

1

3

Jum lah pen ingka tan

kapas i tas SDM

b idang P2P

16 Jen is 17 Jen is

1

4

Jum lah pengadaan

sarana p rasarana

8 Un i t 4 Un i t

Sumber : Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas I Makassar Tahun 2015-2019

Page 36: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

28

2. Rencana Kinerja Tahunan

Rencana Kinerja Tahunan disusun berdasarkan indikator dalam

Rencana Aksi Kegiatan dalam satu tahun. RAK merupakan rencana

jangka menengah lima tahun, setiap tahun tersusun target kinerja yang

ingin dicapai dari tahun 2015 hingga tahun 2019. Tahun 2018 merupakan

dua tahun terakhir dalam rangkaian lima tahun Rencana Aksi Kegiatan

(RAK). Perencanaan kinerja sebagai bagian dari manajemen kinerja,

kedudukannya menjadi hal strategis yang harus diperhatikan oleh

pimpinan instansi sebagai manajer dan pemimpin yang mengarahkan

instansinya ke arah pelaksanaan misi dan pencapaian visi organisasi.

Perencanaan kinerja juga merupakan tahap penting dalam melaksanakan

Rencana Aksi Kegiatan (RAK) yang akan menuntun manajemen dan

seluruh anggota organisasi pada capaian kinerja yang diinginkan.

Berdasarkan pada perencanaan kinerja yang baik maka pelaksanaan

RAK dapat dipantau tingkat pencapaiannya secara lebih operasional

dengan melihat berbagai kemungkinan dan alternatif untuk meningkatkan

dan memacu pencapaian tujuan dan sasaran organisasi secara tepat.

Perencanaan Kinerja merupakan proses penyusunan rencana

kinerja (renja) sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah

ditetapkan dalam RAK yang akan dilaksanakan oleh instansi pemerintah

melalui berbagai kegiatan tahunan. Di dalam rencana kinerja ditetapkan

rencana capaian kinerja tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang ada

pada tingkat sasaran dan kegiatan. Perencanaan kinerja merupakan

proses penetapan target-target kinerja berikut kegiatan-kegiatan tahunan

beserta indikator kinerjanya serta penetapan indikator kinerja sasaran

sesuai dengan program, kebijaksanaan, dan sasaran yang telah

ditetapkan dalam RAK. Oleh karena itu, substansi dari penyusunan

Rencana Kinerja Tahunan (RKT) adalah target setting dari capaian

indikator kinerja.

Hasil dari proses ini adalah Rencana Kinerja Tahunan yang

kemudian merupakan acuan dalam dokumen Penetapan Kinerja. Dalam

rencana kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar tahun

Page 37: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

29

2018, telah disusun indikator untuk mencapai sasaran strategis

organisasi.

Indikator dalam Rencana Kinerja Tahunan untuk tahun 2018

berubah dari tahun 2017. Berikut tabel indikator kinerja untuk RKT tahun

2018.

Tabel II.2 Rencana Kinerja Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar Tahun 2018

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

1

Kabupaten/kota

yang melakukan

pemantauan

kasus penyaki t

berpotensi

ke jad ian luar

biasa (KLB)

dan melakukan

respon

penanggulangan

terhadap

s inya l KLB

untuk mencegah

ter jad inya KLB

1 . Jumlah a la t angkut sesuai

dengan standar kekarant inaan

kesehatan

16.402

Sert i f ikat

2 . Persentase respon Sinyal

Kewaspadaan Din i (SKD) , KLB dan

bencana d i w i layah l ayanan KKP

100%

3 . Jumlah deteks i d in i dalam

rangka cegah tangkal masuk dan

keluarnya penyaki t

1 .383

Dokumen

4 . Jumlah pe layanan kesehatan pada

s i tuas i khusus 9 Lokasi

5 . Jumlah pe labuhan/bandara /PLBD

yang mempunyai kebi j akan

kesiapsiagaan da lam

penanggulangan kedaruratan

kesehatan masyarakat yang

berpotensi wabah

3 Lokasi

6 . Jumlah ser t i f ika t /sura t i j in

layanan kesehatan l i ntas

wi layah yang d i terb i tkan

75.000

Sert i f ikat

7 . Jumlah pe labuhan/bandara /PLBD

yang memenuhi syarat -syarat

sani tas i

6 Lokasi

2

Meningkatnya

pencegahan dan

pengendal ian

penyaki t tu lar

vector dan

zoonot ic

8 . Jumlah pe labuhan/bandara /PLBD

bebas vektor pada wilayah

per imeter dan buf fer area

6 Lokasi

3

Menurunnya

penyaki t

menular

langsung

9 . Jumlah orang yang melakukan

skr in ing penyaki t menular

langsung

3 .630 Orang

Page 38: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

30

4

Menurunnya

angka

kesaki tan dan

kemat ian

akibat

penyaki t t idak

menular ;

Meningkatnya

pencegahan dan

penanggulangan

penyaki t t idak

menular

10. Jumlah wi layah ker ja yang

melaksanakan Posbindu 7 Lokasi

11. Jumlah tempat ker ja yang

melaksanakan implementas i KTR

di w i layah ker ja KKP

20 Tempat

Ker ja

5

Meningkatnya

Dukungan

Manajemen dan

Pelaksanaan

Tugas Teknis

Lainnya Pada

Program

Pencegahan dan

Pengendal ian

Penyaki t

12. Jumlah dokumen dukungan

manajemen dan tugas teknis

la innya

40 Dokumen

13. Jumlah peningkatan kapasi tas

SDM bidang P2P 16 Jenis

14. Jumlah pengadaan sarana

prasarana 8 Uni t

B. PERJANJIAN KINERJA

Perjanjian kinerja merupakan tekad dan janji rencana kinerja tahunan

yang akan dicapai antara pimpinan instansi pemerintah/unit kerja yang

menerima tanggung jawab dengan pihak yang memberi tanggung jawab.

Dengan demikian, penetapan kinerja ini merupakan suatu janji kinerja yang

akan diwujudkan oleh seorang pejabat penerima amanah kepada atasan

langsungnya. Penetapan kinerja dibuat dalam rangka mewujudkan

manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta

berorientasi pada hasil.

Pernyataan ini ditandatangani oleh penerima amanah yaitu Kepala

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar sebagai tanda kesanggupan

mencapai target kinerja yang telah ditetapkan, dan pemberi amanah yaitu

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit selaku atasan

langsung untuk persetujuan atas target kinerja yang ditetapkan tersebut.

Dalam hal atasan langsung tidak sependapat dengan target kinerja yang

Page 39: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

31

diajukan tesebut, maka pernyataan ini harus diperbaiki hingga kedua belah

pihak sepakat atas materi dan target kinerja yang telah ditetapkan.

Sasaran dan indikator kinerja yang ditetapkan dalam dokumen

perjanjian kinerja tahun 2018 dapat dilihat pada tabel II.3 pada halaman

berikut :

Page 40: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

32

Page 41: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

33

Page 42: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

34

Gambar II.1 Perjanjian Kinerja Tahun 2018

Page 43: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

35

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. PENGUKURAN KINERJA

Rencana Aksi Kegiatan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I

Makassar adalah rencana jangka menengah dari tahun 2015–2019 dan

diukur pencapaiannya secara berkala dari tahun ke tahun hingga

penghujung tahun target RAK yakni 2019. Tahun 2018 merupakan tahun

keempat dari jangka waktu RAK, hasil kinerja yang dilakukan semestinya

meningkat dari tahun sebelumnya. Untuk mengetahui peningkatan kinerja,

maka dilakukan pengukuran terhadap indikator yang telah ditetapkan dan

dibandingkan dengan target serta membandingkannya dengan hasil tahun

sebelumnya. Indikator untuk tahun 2018 menggunakan indikator yang telah

distandarkan untuk semua Kantor Kesehatan Pelabuhan dan berbeda dari

indikator yang ada di tahun 2015 – 2017. Data yang dapat dibandingkan

adalah data realisasi capaiannya. Berdasarkan pengukuran kinerja tersebut

diperoleh informasi mengenai masing-masing indikator, sehingga dapat

ditindaklanjuti dalam perencanaan program/kegiatan di masa akan datang

agar setiap program/kegiatan yang direncanakan dapat lebih berhasil guna

dan berdaya guna.

Rencana Aksi Kegiatan, Rencana Kinerja Tahunan dan Perjanjian

Kinerja telah menetapkan indikator yang menjadi target yang harus dicapai.

Pencapaian target tersebut tentu perlu diukur. Cara mengukur kinerja adalah

dengan cara membandingkan antara capaian realisasi dengan target yang

telah ditetapkan. Manfaat pengukuran kinerja antara lain untuk memberikan

gambaran kepada pihak-pihak internal dan eksternal tentang pelaksanaan

misi organisasi dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah

ditetapkan dalam dokumen RAK dan Perjanjian Kinerja.

Sasaran yang akan dicapai dalam indikator kinerja yakni :

1. Meningkatnya pencegahan dan pengendalian penyakit tular vector dan

zoonotic

2. Menurunnya penyakit menular langsung

3. Menurunnya angka kesakitan dan kematian akibat penyakit tidak

menular

Page 44: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

36

4. Meningkatnya pencegahan dan penanggulangan penyakit tidak menular

5. Meningkatnya Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya Pada Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Sesuai dengan dokumen perjanjian kinerja Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kelas I Makassar tahun 2018, ada 14 Indikator Kinerja Kegiatan

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar yang merupakan indikator

standar yang diberikan dari Ditjen P2P untuk semua Kantor Kesehatan

Pelabuhan yaitu:

1. Jumlah alat angkut sesuai dengan standar kekarantinaan kesehatan

2. Persentase respon Sinyal Kewaspadaan Dini (SKD), KLB dan bencana

di wilayah layanan KKP

3. Jumlah deteksi dini dalam rangka cegah tangkal masuk dan keluarnya

penyakit

4. Jumlah pelayanan kesehatan pada situasi khusus

5. Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yang mempunyai kebijakan

kesiapsiagaan dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan

masyarakat yang berpotensi wabah

6. Jumlah sertifikat/surat ijin layanan kesehatan lintas wilayah yang

diterbitkan

7. Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yang memenuhi syarat-syarat sanitasi

8. Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD bebas vektor pada wilayah perimeter

dan buffer area

9. Jumlah orang yang melakukan skrining penyakit menular langsung

10. Jumlah wilayah kerja yang melaksanakan Posbindu

11. Jumlah tempat kerja yang melaksanakan implementasi KTR di wilayah

kerja KKP

12. Jumlah dokumen dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya

13. Jumlah peningkatan kapasitas SDM bidang P2P

14. Jumlah pengadaan sarana prasarana

Keempatbelas indikator tersebut akan dijelaskan lebih detail dalam

pembahasan selanjutnya yakni pengertian masing-masing indikator, definisi

operasional, cara perhitungan, analisis keberhasilan/kegagalan, efisiensi sumber

daya serta realisasi anggaran. Berikut tabel indikator kinerja beserta capaian

realisasinya :

Page 45: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018 37

Tabel III.1 Sasaran, Indikator Kinerja, Target dan Realisasi KKP Kelas I Makassar tahun 2018

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET RAP DITJEN P2P

TAHUN 2018

TARGET KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

CAPAIAN REALISASI

PERSENTASE KINERJA

PJ

1 Kabupaten/kota yang melakukan pemantauan kasus penyakit berpotensi kejadian luar biasa (KLB) dan melakukan respon penanggulangan terhadap sinyal KLB untuk mencegah terjadinya KLB

1 Jumlah alat angkut sesuai dengan standar kekarantinaan kesehatan

Persentase alat angkut sesuai dengan standar kekarantinaan

kesehatan sebesar 100%

16.402 Sertifikat 16.449 sertifikat

100 % BIDANG PKSE

2 Persentase respon Sinyal Kewaspadaan Dini (SKD), KLB dan bencana di wilayah layanan KKP

Persentase Pelabuhan, Bandara, dan Pos Lintas Batas Darat yang

melaksanakan kesiapsiagaan dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan

masyarakat sebesar 90%

100 % 100 % 100 % BIDANG PKSE

3 Jumlah deteksi dini dalam rangka cegah tangkal masuk dan keluarnya penyakit

Persentase penerbitan dokumen kekarantinaan kesehatan

sebesar 95%

1.383 1.496 108% BIDANG PKSE

4 Jumlah pelayanan kesehatan pada situasi khusus

Persentase Pelabuhan, Bandara, dan Pos Lintas Batas Darat yang

melaksanakan kesiapsiagaan dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan

masyarakat sebesar 90%

9 10 111% BIDANG UKLW

5 Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yang mempunyai kebijakan kesiapsiagaan dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi wabah

Persentase Pelabuhan, Bandara, dan Pos Lintas Batas Darat yang

melaksanakan kesiapsiagaan dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan

masyarakat sebesar 90%

3 4 133% BIDANG PKSE

6 Jumlah sertifikat/surat ijin layanan kesehatan lintas wilayah yang diterbitkan

75.000 61.045 81% BIDANG UKLW

Page 46: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018 38

7 Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yang memenuhi syarat-syarat sanitasi

Persentase faktor risiko kesehatan yang dikendalikan di pelabuhan, bandar udara, dan

Pos Lintas Batas Darat sebesar 90%

6 5 83% BIDANG PRL

2 Meningkatnya pencegahan dan pengendalian penyakit tular vector dan zoonotic

8 Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD bebas vektor pada wilayah perimeter dan buffer area

Persentase pelabuhan/bandara/PLBD yang bebas dari faktor risiko penyakit

tular vector sebesar 90%

6 6 100% BIDANG PRL

3 Menurunnya penyakit menular langsung

9 Jumlah orang yang melakukan skrining penyakit menular langsung

Persentase deteksi dini penyakit menular langsung

Pelabuhan/Bandar Udara/PLBD sebesar 90%

3.630 4.002 110% BIDANG UKLW

4 Menurunnya angka kesakitan dan kematian akibat penyakit tidak menular; Meningkatnya pencegahan dan penanggulangan penyakit tidak menular

10 Jumlah wilayah kerja yang melaksanakan Posbindu

Persentase desa/kelurahan yang melaksanakan kegiatan Pos

Pembinaan Terpadu (Posbindu) PTM sebesar 40%

7 7 100% BIDANG UKLW

11 Jumlah tempat kerja yang melaksanakan implementasi KTR di wilayah kerja KKP

Persentase kab/kota yang memiliki kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) sebesar

60%

20 20 100% BIDANG UKLW

5 Meningkatnya Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pada Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

12 Jumlah dokumen dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya

Persentase Satker Program P2P yang menerapkan manajemen pengelolaan data dan informasi

sebesar 80 %

40 51 128% BAGIAN TU

13 Jumlah peningkatan kapasitas SDM bidang P2P

Persentase Satker Program P2P yang memperoleh penilaian

SAKIP dengan hasil AA

16 23 144% BAGIAN TU

14 Jumlah pengadaan sarana prasarana Persentase Satker Pusat dan Daerah yang ditingkatkan

sarana/prasarananya untuk memenuhi standar sebesar 64%

8 12 150% BAGIAN TU

Page 47: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

39

B. ANALISIS PENCAPAIAN KINERJA TAHUN 2018

Perjanjian Kinerja mengalami perubahan sehingga indikator kinerja yang

telah ditetapkan juga mengalami perubahan. Indikator kinerja tahun 2018

berbeda dengan tahun 2017.

Capaian indikator tahun 2018 akan diuraikan dalam pembahasan sebagai

berikut :

1. INDIKATOR PERTAMA

Target jumlah alat angkut sesuai dengan standar kekarantinaan kesehatan

pada tahun 2018 adalah sebanyak 16.402 sertifikat yang terdiri dari :

PHQC sebanyak 14.983 sertifikat serta SSCEC dan SSCC sebanyak 1.419

sertifikat.

1) Capaian Kinerja Organisasi

a) Pengertian Umum

(1) Pengertian

Jumlah penerbitan dokumen kekarantinaan kesehatan bagi alat

angkut dalam periode satu tahun di wilayah kerja Kantor

Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar

(2) Definisi Operasional

Jumlah pemeriksaan alat angkut sesuai dengan standar

kekarantinaan Kesehatan dalam periode satu tahun

(3) Rumus (cara perhitungan)

Akumulasi jumlah hasil sertifikat PHQC, SSCEC dalam satu

tahun

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑟𝑡𝑖𝑓𝑖𝑘𝑎𝑡 𝑎𝑙𝑎𝑡 𝑎𝑛𝑔𝑘𝑢𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑡𝑒𝑟𝑏𝑖𝑡𝑘𝑎𝑛

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 𝑝𝑒𝑛𝑒𝑟𝑏𝑖𝑡𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑟𝑡𝑖𝑓𝑖𝑘𝑎𝑡 𝑎𝑙𝑎𝑡 𝑎𝑛𝑔𝑘𝑢𝑡× 100%

Jumlah alat angkut sesuai dengan standar kekarantinaan kesehatan

Page 48: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

40

b) Capaian Kinerja

16.449

16.402 × 100% = 100,3 %

Pada tabel berikut ini digambarkan capaian indikator terhadap target

yang ditetapkan

Tabel III.2 Perbandingan Target dan Capaian Realisasi Jumlah Sertifikat Alat Angkut KKP Kelas I Makassar Tahun 2018

No Item Target RAK Capaian % Capaian Target RAP

1 Sertifikat PHQC 14.983 14529 96,96

100%

2 Sertifikat

SSCEC 1.419

988

135,30

3 Sertifikat SSCC 21

4 Sertifikat P3K 911

Total 16.402 16.449 100,3% 100%

Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa persentase capaian

indikator mencapai 100,3%, kontribusi tertinggi berasal dari sertifikat

P3K dan kontribusi paling rendah pada sertifikat SSCEC/SSCC.

Capaian kinerja bila dibandingkan dengan target RAP tercapai.

c) Analisis Keberhasilan Kegiatan

(1) Analisis keberhasilan

Tercapainya target penerbitan sertifikat kekarantinaan

kesehatan alat angkut salah satunya dipengaruhi capaian

sertifikat P3K alat angkut yang dimasukkan dalam perhitungan

capaian kinerja.

(2) Masalah yang dihadapi

(a) Eksternal

Pertumbuhan ekonomi daerah sangat mempengaruhi jumlah

kedatangan dan keberangkatan alat angkut. Kapasitas dari

Pelabuhan untuk bongkar muat sehingga menmbah waktu

Page 49: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

41

antrian kapal untuk sandar juga mempengaruhi jumlah

kedatangan dan kebarangkatan kapal

(b) Internal

Sumber daya manusia tidak merata baik

(3) Usul pemecahan masalah

(a) Eksternal

Diharapkan dengan pemerataan ekonomi yang semakin

membaik akan meningkatkan ekonomi daerah.

Pembangunan Makassar New Port sebagai solusi lamanya

dwelling time di pelabuhan Makassar dapat mengurai

lamanya antrian kapal.

(b) Internal

Melakukan rekruitmen tenaga untuk mengisi kebutuhan

sumber daya yang belum terpenuhi baik melalui penerimaan

CPNS, P3K, Maupun menerima pindahan tenaga dari

daerah.

G. Analisis Efisiensi Sumber daya

Untuk efisiensi sumber daya semua sertifikat sudah menggunakan

sertifikat online sehingga dapat mepersingkat birokrasi tidak seperti

pada penerbitan manual.

2) Realisasi Anggaran

Tabel III.3 Realisasi Anggaran Pencapaian Indikator Pertama Perjanjian Kinerja KKP Kelas I Makassar Tahun 2018

No Kegiatan Anggaran Realisasi %

1 Penerbitan Dokumen

Kesehatan Online

34.500.000 34.297.500 99,41%

2 Penguatan Sistem Pelaporan

dan Penerbitan Dokumen

315.190.000 294.454.452 93,42%

3 Konsultasi Sistem Pelaporan &

Penerbitan Dokumen melalui

36.554.000 35.440.560 96,95%

Page 50: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

42

Simkespel

4 Sosialisasi Peraturan

Perundangan terkait

penyelenggaraan karantina

12.480.000 12.475.000 99,96%

5 Layanan Pemeriksaan P3K di

Kapal

32.550.000 28.800.000 88,48%

6 Layanan Kekarantinaan

Kesehatan dalam Rangka

Penerbitan PHQC (Port Health

Quarantine Clearence)

69.888.000 9.300.000 13,31%

7 Layanan Pemeriksaan

Kesehatan Alat Angkut dalam

Rangka Penerbitan

SSCC/SSCEC (Ship Sanitation

Control Certificate/ Ship

Sanitation Control Exemption

Certificate)

47.000.000 5.250.000 11,17%

8 Layanan pengawasan tindakan

penyehatan alat angkut

4.368.000 450.000 10,30%

Total 552.530.000 420.467.512 76,10%

Realisasi anggaran untuk menunjang pencapaian indikator ini adalah

sebesar Rp. 420.467.512,- (76,10%).

Page 51: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

43

2. INDIKATOR KEDUA

Target persentase respon Sinyal Kewaspadaan Dini (SKD), KLB dan

bencana di wilayah layanan KKP pada tahun 2018 adalah sebesar 100%.

1) Capaian Kinerja Organisasi

a) Pengertian Umum

(1) Pengertian

Jumlah penerbitan notifikasi, rujukan suspek, dan penanganan

bencana

(2) Definisi Operasional

Jumlah sinyal SKD KLB di pelabuhan/bandara yang direspon

kurang dari 24 jam dibandingkan dengan jumlah SKD KLB

dalam periode satu tahun

(3) Rumus (cara perhitungan)

Jumlah sinyal SKD KLB di pelabuhan/bandara yang direspon

kurang dari 24 jam dibandingkan dengan jumlah SKD KLB

dalam periode satu tahun

b) Capaian Kinerja

Pada tahun 2018 terdapat sinyal SKD KLB, KLB, dan Bencana

yang direspon < 24 Jam yaitu 33 kasus / kejadian dan capaian

sebesar 100%, sedangkan target RAP Ditjen P2P adalah 90 %

dengan rincian sebagai berikut:

(1) Jumlah notifikasi penumpang dari Negara terjangkit (Arab

Saudi) 25 Notifikasi

(2) Jumlah notifiikasi penumpang dari daerah endemis malaria

sebanyak 5 Notifikasi

(3) Jumlah respon sinyal KLB di wilayah terkait pelaku perjalanan

Internasional sebanyak 2 (dua) kasus

Persentase respon Sinyal Kewaspadaan Dini (SKD), KLB dan bencana

di wilayah layanan KKP

Page 52: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

44

Respon bencana < 24 jam yaitu satu kali pada bencana Gempa,

Tsunami, dan likuefaksi Sulawesi Tengah, KKP Makassar

mengirimkan dua tim untuk penanggulangan bencana di Sulawesi

Tengah, dan juga penanganan pengungsi yang melalui Bandara,

Pelabuhan, Maupun jalur darat.

c) Analisis Keberhasilan Kegiatan

(1) Analisis keberhasilan

Keberhasilan dari capaian target merupakan kerja bersama dari

tim gerak cepat KKP- Provinsi – RSUP Wahidin dan surveilans

officer disetiap Kabupaten / Kota yang secara aktif membantu.

(2) Masalah yang dihadapi

Pendanaan dalam rangka penanggulangan bencana masih

sangat terbatas.

(3) Usul pemecahan masalah

Jumlah anggaran penanggulangan bencana agar dapat

ditambah mengingat Indonesia merupakan Negara yang rawan

terjadi bencana.

d) Analisis Efisiensi Sumber daya

Dalam rangka penanggulangan bencana di Provinsi Sulawesi

Tengah tim mendapat bantuan pendanaan dari pusat

penanggulangan krisis kesehatan Kemenkes RI sehingga kegiatan

dapat tetap terlaksana.

2) Realisasi Anggaran

Tabel III.4 Realisasi Anggaran Pencapaian Indikator Kedua Perjanjian Kinerja KKP Kelas I Makassar Tahun 2018

No Kegiatan Anggaran Realisasi %

1 Penyelidikan epidemiologi 21.120.000 9.180.000 43,47%

2 Penyediaan KIE kewaspadaan

terhadap penyakit menular

13.229.000 12.384.400 93,62%

Page 53: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

45

potensial wabahdi Masyarakat

(banner, leaflet, brosur,

spanduk dll)

3 Layanan Kesehatan Rujukan 65.000.000 10.750.720 16,54%

Total 99.349.000 32.315.120 32,53%

Realisasi anggaran untuk menunjang pencapaian indikator ini adalah

sebesar Rp. 32.315.120,- (32,53%). Meskipun realisasi anggaran untuk

kegiatan ini sangat rendah namun pencapaian target kinerjanya tinggi.

Realisasi yang kurang dalam hal ini adalah layanan kesehatan rujukan,

pelayanan ini menggunakan anggaran Standar Biaya Khusus (SBK)

dimana dalam aturan pencairan anggarannya, waktu pelayanan rujukan

minimal 8 jam sedangkan dalam pelaksanaannya, pelayanan rujukan

tidak mencapai waktu minimal tersebut sehingga meskipun rujukan

dilaksanakan, anggaran yang ada tidak dicairkan.

Page 54: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

46

3. INDIKATOR KETIGA

Target jumlah deteksi dini dalam rangka cegah tangkal masuk dan

keluarnya penyakit pada tahun 2018 adalah sebanyak 1.383 dokumen yang

terdiri dari :

1. COP sebanyak 296 dokumen

2. Gendec sebanyak 623 dokumen

3. Laporan surveilans rutin sebanyak 260 Laporan (52 minggu x 5 wilker

yang memiliki klinik yakni Bandara Hasanuddin, Pelabuhan Makassar,

Pelabuhan Parepare, Pelabuhan Bajoe dan Bandara Tampapadang)

4. Laporan surveilans Puskesmas Buffer sebanyak 204 dokumen (17

Puskesmas x 12 Bulan)

1) Capaian Kinerja Organisasi

a) Pengertian Umum

(1) Pengertian

Pengamatan penyakit maupun factor risiko penyakit di

Pelabuhan / bandara baik di pintu masuk Negara maupun di

wilayah buffer selama periode satu tahun.

(2) Definisi Operasional

Jumlah deteksi dini yang dilaksanakan di pelabuhan dan di klinik

layanan lainnya dalam rangka cegah tangkal masuk dan

keluarnya penyakit dalam periode satu tahun.

(3) Rumus (cara perhitungan)

Akumulasi jumlah sertifikat COP, Gendec dan hasil pemeriksaan

surveilans rutin di klinik layanan lainnya dalam satu tahun.

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑟𝑡𝑖𝑓𝑖𝑘𝑎𝑡 𝐶𝑂𝑃, 𝐺𝑒𝑛𝑑𝑒𝑐 𝑑𝑎𝑛 𝑠𝑢𝑟𝑣𝑒𝑖𝑙𝑎𝑛𝑠

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 × 100%

Jumlah deteksi dini dalam rangka cegah tangkal masuk dan keluarnya

penyakit

Page 55: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

47

b) Capaian Kinerja

1.496

1.383 × 100% = 108,2 %

Capaian kinerja pada indikator ini secara rinci disajikan pada tabel

berikut ini :

Tabel III. 5 Perbandingan Target dan Capaian Realisasi Indikator Kedua Perjanjian Kinerja KKP Kelas I Makassar Tahun 2018

No Item Target RAK Capaian % Capaian Target RAP

1 Sertifikat COP 296 310 104,7

100%

2 Gendec 623 710 114,0

3 Surveilans Rutin 260 260 100,0

4 Surveilans PKM

Buffer 204

204

106,0 5 Laporan situasi

khusus 12

Total 1.383 1.496 108,2 100%

c) Analisis Keberhasilan Kegiatan

(1) Analisis keberhasilan

Keberhasilan program / indikator ini tidak terlepas dari peran

internal KKP maupun peran aktif lintas sector dan lintas

program di pelabuhan, bandara, maupun di wilayah buffer

(2) Masalah yang dihadapi

Masalah yang dihadapi diantaranya adalah pengumpulan data

tidak tepat waktu, sehingga menghambat analisa data

(3) Usul pemecahan masalah

Memudahkan system pelaporan dengan menggunakan media

online dapat juga menggunakan website skdr.surveilans.org

Page 56: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

48

d) Analisis Efisiensi Sumber Daya

Sumber daya yang digunakan adalah memanfaatkan petugas

surveilans puskesmas, maupun petugas surveilans KKP,

sedangkan untuk wilker dengan jumlah personil yang terbatas

ditunjuk petugas penanggung jawab PKSE.

2) Realisasi Anggaran

Tabel III.6 Realisasi Anggaran Pencapaian Indikator Ketiga Perjanjian Kinerja KKP Kelas I Makassar Tahun 2018

No Kegiatan Anggaran Realisasi %

1 Pertemuan Community Based

Surveilance di Wilayah Kerja

14.360.000 13.915.000 96,90%

2 Koordinasi program Layanan

Kewaspadaan Dini

6.780.000 3.900.000 57,52%

3 Penguatan Jejaring Surveilans

Epidemiologi

85.830.000 85.733.500 99,89%

4 Pengumpulan dan pengolahan

data SE ke Dinas Kesehatan

/PKM

19.500.000 6.900.000 35,38%

5 Surveilans epidemiologi

kesehatan alat angkut

37.300.000 18.899.999 50,67%

6 Pelaksanaan Kekarantinaan

dalam Rangka Embarkasi Haji

117.220.000 112.771.000 96,20%

7 Kajian Kekarantinaan dan

Surveilans Epidemiologi

17.480.000 12.380.000 70,82%

8 Konsultasi teknis dan

managemen Pengendalian

Karantina dan SE

37.828.000 37.192.100 98,32%

9 Pertemuan koordinasi program

& penguatan jejaring kerja

101.836.000 101.092.200 99,27%

10 Konsultasi Petugas wilker ke

Induk

31.260.000 30.583.000 97,83%

Page 57: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

49

11 Pertemuan koordinasi dengan

lintas sektor terkait (koordinasi,

integrasi, sinkronisasi program

karkes dan kespel)

13.690.000 12.790.000 93,43%

12 Pelayanan Kesehatan

Embarkasi Haji

899.505.000 888.061.232 98,73%

13 Pelayanan Kesehatan

Debarkasi Haji

431.320.000 408.802.112 94,78%

14 Perlengkapan Pelayanan

Kesehatan

5.700.000 - 0,00%

15 Penyediaan Bahan Kesehatan 35.784.000 35.000.720 97,81%

16 Penyediaan Bahan

Pemeriksaan Habis Pakai

125.650.000 111.486.993 88,73%

17 Pengadaan Bahan Kesehatan

Laboratorium Kesehatan

Lingkungan Haji

30.000.000 29.997.000 99,99%

18 Penerbitan COP 33.000.000 7.080.000 21,45%

Total 2.044.043.000 1.916.584.856 93,76%

Realisasi anggaran untuk menunjang pencapaian indikator ini adalah

sebesar Rp. 1.916.584.856,- (93,76%).

Page 58: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

50

4. INDIKATOR KEEMPAT

Target jumlah pelayanan kesehatan pada situasi khusus pada tahun 2018

sebanyak 9 lokasi yakni :

1. Pelabuhan Makassar

2. Bandara Hasanuddin

3. Pelabuhan Garongkong

4. Pelabuhan Awerange

5. Pelabuhan Parepare

6. Pelabuhan Bajoe

7. Pelabuhan Bira

8. Bandara Tampapadang

9. Pelabuhan Simboro, Mamuju

1) Capaian Kinerja Organisasi

a) Pengertian Umum

(1) Pengertian

Jumlah pelabuhan/bandar udara yang melaksanakan posko

pelayanan kesehatan pada situasi khusus

(2) Definisi Operasional

Jumlah pelayanan kesehatan yang dilaksanakan pada saat

situasi khusus tertentu seperti lebaran, natal, tahun baru dan

lain-lain dalam periode satu tahun

(3) Rumus (cara perhitungan)

Akumulasi jumlah posko yang melakukan pelayanan kesehatan

pada saat lebaran, natal, tahun baru dan lainnya dalam satu

tahun

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑏𝑢ℎ𝑎𝑛 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑏𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟 𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑙𝑎𝑘𝑠𝑎𝑛𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡𝑎𝑛

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑠𝑖𝑡𝑢𝑎𝑠𝑖 𝑘ℎ𝑢𝑠𝑢𝑠 𝑥 100%

Jumlah pelayanan kesehatan pada situasi khusus

Page 59: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

51

b) Capaian Kinerja

10

9 𝑥 100 % = 111 %

Jumlah pelabuhan/bandar udara yang melaksanakan pelayanan

kesehatan pada situasi khusus sebanyak 10 lokasi (pelabuhan laut

Makassar, Bandara internasional sultan hasanuddin Makassar,

Pelabuhan Paotere, Pelabuhan Garongkong, Pelabuhan Awerange,

Pelabuhan Parepare, Pelabuhan Bajoe, Pelabuhan Bira, Bandara

Tampapadang, dan Pelabuhan Simboro, Mamuju), pencapaian

melebihi target yang telah ditetapkan sebanyak 10 lokasi sehingga

pencapaian pada tahun 2018 adalah 111%.

c) Analisis Keberhasilan Kegiatan

(1) Analisis keberhasilan

Wilayah pelabuhan/bandar udara yang melaksanakan pelayanan

kesehatan pada situasi khusus pada tahun 2018 sebanyak 10

lokasi atau tercapai 111%

(2) Masalah yang dihadapi

Dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan pada situasi khusus

masih terdapat beberapa masalah seperti luas ruangan yang

tidak memadai untuk dilakukan pemeriksaan terhadap pasien

karena keterbatasan tempat di Wilker tersebut

(3) Usul pemecahan masalah

Dalam menunjang keberhasilan terlaksanannya pelayanan

kesehatan pada situasi khusus diharapkan tersedianya sarana

dan prasarana yang memadai.

d) Analisis Efisiensi Sumber Daya

Dalam pelaksanaan posko pelayanan kesehatan pada situasi

khusus didalamnya terdapat pula sektor terkait seperti otoritas

bandara/pelabuhan, polsek setempat, TNI dan lintas sektor.

2) Realisasi Anggaran

Anggaran pengawasan arus mudik pada situasi khusus adalah sebesar

Rp. 71.240.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 71.050.000,- atau

99,73%.

Page 60: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

52

5. INDIKATOR KELIMA

Target jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yang mempunyai kebijakan

kesiapsiagaan dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat

yang berpotensi wabah pada tahun 2018 adalah sebanyak 3 lokasi yakni :

1. Pelabuhan Parepare

2. Pelabuhan Bajoe

3. Bandara Hasanuddin

1) Capaian Kinerja Organisasi

a) Pengertian Umum

(1) Pengertian

Jumlah Pelabuhan / Bandar udara di wilayah kerja Kantor

Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar yang sudah memiliki

dokumen rencana kontijensi

(2) Definisi Operasional

Jumlah pelabuhan/bandar udara/PLBD yang memiliki kebijakan

kesiapsiagaan berupa dokumen rencana kontijensi

penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat yang

berpotensi wabah

(3) Rumus (cara perhitungan)

Jumlah pelabuhan/bandar udara/PLBD yang memiliki kebijakan

kesiapsiagaan berupa dokumen rencana kontijensi

penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat yang

berpotensi wabah

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑙𝑎𝑏𝑢ℎ𝑎𝑛/𝐵𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑚𝑖𝑙𝑖𝑘𝑖 𝑑𝑜𝑘𝑢𝑚𝑒𝑛 𝑟𝑒𝑛𝑐𝑎𝑛𝑎 𝑘𝑜𝑛𝑡𝑖𝑗𝑒𝑛𝑠𝑖

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 𝑃𝑒𝑙𝑎𝑏𝑢ℎ𝑎𝑛/𝐵𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑚𝑖𝑙𝑖𝑘𝑖 𝑑𝑜𝑘𝑢𝑚𝑒𝑛 𝑟𝑒𝑛𝑐𝑎𝑛𝑎 𝑘𝑜𝑛𝑡𝑖𝑗𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑥 100%

Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yang mempunyai kebijakan

kesiapsiagaan dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan

masyarakat yang berpotensi wabah

Page 61: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

53

b) Capaian Kinerja

4

3 𝑥 100% = 133 %

Dari 3 (tiga ) wilayah kerja yang ditargetkan memiliki renkon, pada

tahun 2018 terdapat 4 (empat) wilayah kerja yang memiliki dokumen

renkon sehingga pencapaian target mencapai 133%. Target

nasional dalam RAP ditjen P2P sebesar 90% maka target RAP

tercapai

c) Analisis Keberhasilan Kegiatan

(1) Analisis keberhasilan

Keberhasilan kegiatan ini sangat dipengaruhi oleh ketersediaan

anggaran karena dbutuhan peran aktif dari lintas sector dalam

menyusun dokumen rencana kontijensi

(2) Masalah yang dihadapi

Belum semua pelabuhan bandara yang memiliki renkon karena

belum adanya penganggaran

(3) Usul pemecahan masalah

Dianggarkan untuk penyusunan rencanan kontijensi pada

pelabuhan / bandara yang belum ada renkon, dan melakukan

review renkon untuk pelabuhan / bandara yang telah memiliki

dokumen renkon

d) Analisis Efisiensi Sumber Daya

Keterlibatan lintas sector dan lintas program sangat membantu

dalam terselesaikannya kegiatan tersebut

Page 62: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

54

2) Realisasi Anggaran

Tabel III.7 Realisasi Anggaran Pencapaian Indikator Kelima Perjanjian Kinerja KKP Kelas I Makassar Tahun 2018

No Kegiatan Anggaran Realisasi %

1 Penyusunan Rencana

Kontigensi Penanggulangan

KKM di Wilayah Kerja Belang-

belang

59.450.000 59.450.000 100,00%

2 Simulasi Penanggulangan KKM

di Wilayah Kerja

162.739.000 141.579.000 87,00%

3 Review dokumen Rencana

Kontijensi

14.250.000 13.375.000 93,86%

Total 236.439.000 214.404.000 90,68%

Realisasi anggaran untuk menunjang pencapaian indikator ini adalah

sebesar Rp. 214.404.000,- (90,68%).

Page 63: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

55

6. INDIKATOR KEENAM

Target jumlah sertifikat/surat ijin layanan kesehatan lintas wilayah yang

diterbitkan pada tahun 2018 adalah sebanyak 75.000 sertifikat.

1) Capaian Kinerja Organisasi

a) Pengertian Umum

(1) Pengertian

Jumlah sertifikat /surat ijin layanan kesehatan lintas wilayah

yang diterbitkan dalam periode satu tahun.

(2) Definisi Operasional

Jumlah sertifikat yang diterbitkan berdasarkan

permintaan/permohonan yang diterima dalam periode satu

tahun.

(3) Rumus (cara perhitungan)

Akumulasi jumlah sertifikat izin laik terbang, sertifikat izin angkut

orang sakit, sertifikat izin angkut jenazah, jumlah

penerbitan/legalisasi ICV dalam satu tahun.

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑟𝑡𝑖𝑓𝑖𝑘𝑎𝑡 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑠𝑢𝑟𝑎𝑡 𝑖𝑗𝑖𝑛 𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑡𝑒𝑟𝑏𝑖𝑡𝑘𝑎𝑛

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 𝑠𝑒𝑟𝑡𝑖𝑓𝑖𝑘𝑎𝑡 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑠𝑢𝑟𝑎𝑡 𝑖𝑗𝑖𝑛 𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑡𝑒𝑟𝑏𝑖𝑡𝑘𝑎𝑛 𝑥 100 %

b) Capaian Kinerja

61.045

75.000 𝑥 100 % = 81,4 %

Jumlah sertifikat atau surat ijin layanan kesehatan yang diterbitkan

pada tahun 2018 sebanyak 61.045 atau 81,4 %. Pencapaian kurang

dari target yang telah ditentukan sebanyak 75.000 sertifikat atau

surat ijin.

Jumlah sertifikat/surat ijin layanan kesehatan lintas wilayah yang

diterbitkan

Page 64: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

56

Grafik III.1 Perbandingan Sertifikat atau Surat Ijin Layanan Kesehatan KKP Kelas I Makassar dari tahun 2015 – 2019

Berdasarkan grafik di atas terjadi penurunan jumlah sertifikat atau

surat ijin layanan kesehatan dari 94.039 (tahun 2017) menjadi

61.045 (tahun 2018), yang sebagian besar berasal dari jumlah

penerbitan/legalisasi ICV.

c) Analisis Kegagalan Kegiatan

(1) Analisis kegagalan

Adanya penurunan jumlah permintaan/permohonan yang

diterima untuk penerbitan/legalisasi ICV. Hal ini disebabkan

karena adanya satu travel yang memberikan biaya murah yang

tutup pada awal tahun 2018.

(2) Masalah yang dihadapi

(a) Terbatasnya sumber daya manusia di wilayah kerja yang

melaksanakan pelayanan penerbitan/legalisasi ICV.

(b) Sarana dan prasarana yang kurang memadai (masih

terdapat wilker yang menumpang pada instansi lain)

(3) Usul pemecahan masalah

(a) Menambah dan Mendistribusikan sumber daya manusia ke

Wilayah Kerja.

0

10000

20000

30000

40000

50000

60000

70000

80000

90000

100000

2015 2016 2017 2018

37748

64187

94039

61045

Page 65: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

57

(b) Pengadaan kantor untuk wilker dengan memperhatikan

pembagian ruangan yang cukup untuk pelayanan publik.

d) Analisis Efisiensi Sumber Daya

Sarana dan prasarana yang digunakan untuk menunjang proses

penerbitan sertifikat atau surat ijin layanan kesehatan berkolaborasi

dengan lintas sektor terkait.

2) Realisasi Anggaran

Tabel III.8 Realisasi Anggaran Pencapaian Indikator Keenam Perjanjian Kinerja KKP Kelas I Makassar Tahun 2018

No Kegiatan Anggaran Realisasi %

1

Sosialisasi pengisian ICV dan

buku kesehatan Haji Bagi

Petugas Pemeriksa Kesehatan

Haji di Kab / Kota

63.860.000

33.769.500 52,88%

2 Legalisasi ICV, Lembar

Pernyataan Pengganti ICV

70.230.000

70.050.500 99,74%

3 Sosialisasi Vaksinasi MM bagi

Travel/KBIH/Lintas sektor

11.250.000

11.152.500 99,13%

4

Sosialisasi Pengawasan Laik

Terbang dan Lalu Lintas

Jenazah Ke Lintas Sektor

Terkait

8.200.000

8.115.300 98,97%

5 Sosialisasi Vaksinasi MR

11.790.000

9.990.000 84,73%

6

Konsultasi teknis terkait

pelayanan vaksinasi bagi

pelaku perjalanan internasional

45.690.000

44.309.422 96,98%

Total 211.020.000 177.387.222 84,06%

Realisasi anggaran untuk menunjang pencapaian indikator ini adalah

sebesar Rp. 177.387.222,- (84,06%).

Page 66: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

58

7. INDIKATOR KETUJUH

Target Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yang memenuhi syarat-syarat

sanitasi pada tahun 2018 adalah sebanyak 6 lokasi yakni :

1. Pelabuhan Makassar

2. Pelabuhan Bajoe

3. Pelabuhan Parepare

4. Bandara Hasanuddin

5. Pelabuhan Palopo

6. Pelabuhan Awerange

1) Capaian Kinerja Organisasi

a) Pengertian Umum

(1) Pengertian

Pelabuhan/ bandara yang memiliki kondisi fisik lingkungan yang

memenuhi syarat-syarat sanitasi

(2) Definisi Operasional

Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yang memiliki sanitasi

tempat-tempat umum dengan kriteria baik, TPM memenuhi

syarat layak/laik hygiene, tempat penyediaan air bersih

memenuhi syarat kesehatan

Kriteria Objektif : pelabuhan dan bandara dinyatakan memenuhi

syarat apabila ≥80% memenuhi syarat dari hasil pemeriksaan

TPM, TTU dan tempat penyediaan air bersih.

(3) Rumus (cara perhitungan)

Akumulasi jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yang mempunyai

TPM memenuhi syarat layak/laik hygiene, tempat penyediaan air

bersih memenuhi syarat kesehatan

Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yang memenuhi syarat-syarat

sanitasi

Page 67: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

59

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑏𝑢ℎ𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑚𝑒𝑛𝑢ℎ𝑖 𝑠𝑦𝑎𝑟𝑎𝑡 𝑠𝑎𝑛𝑖𝑡𝑎𝑠𝑖

𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑏𝑢ℎ𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔𝑚𝑒𝑚𝑒𝑛𝑢ℎ𝑖 𝑠𝑦𝑎𝑟𝑎𝑡 𝑠𝑎𝑛𝑖𝑡𝑎𝑠𝑖

𝑥 100%

b) Capaian Kinerja

5

6 𝑥 100% = 83,33%

Tabel III.9 Distribusi Hasil Pemeriksaan TPM di Wilayah Kerja KKP Kelas I Makassar Tahun 2018

Wilayah Kerja Bulan % yang

memenuhi syarat

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Pelabuhan Makassar

MS

2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

18,42

TMS

28 28 14 11 11 10 10 11 8 8 8 8

Bandara Internasional Hasanuddin

MS

15 20 17 15 15 19 26 24 17 16 14 14

98,60

TMS

0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0

Pelabuhan Awerange

MS

1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

100

TMS

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pelabuhan Parepare

MS

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

100

TMS

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pelabuhan Palopo

MS

3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2

100

TMS

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pelabuhan Bajoe

MS

3 3 3 3 1 2 2 2 2 2 2 2

100

TMS

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Berdasarkan tabel di atas bahwa 6 (enam) wilayah kerja menjadi

target memiliki TPM memenuhi syarat mencapai 80% kecuali

terdapat Pelabuhan Makassar yang hanya mencapai 18,42%.

Page 68: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

60

Sehinggga dalam hal ini hanya 5 (lima) wilayah kerja telah

mencapai target.

Tabel III.10 Distribusi Hasil Pemeriksaan Tempat Penyediaan Air Bersih di Wilayah Kerja KKP Kelas I Makassar Tahun 2018

Wilayah Kerja Bulan % yang

memenuhi syarat

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Pelabuhan Makassar

MS 13 13 13 13 8 5 5 5 5 5 5 5

48,22 TMS

2 2 2 0 18 15 13 10 10 10 10 10

Bandara Internasional Hasanuddin

MS 23 10 10 10 10 10 10 10 5 5 5 5

100 TMS

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pelabuhan Awerange

MS 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

100 TMS

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pelabuhan Parepare

MS 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

100 TMS

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pelabuhan Palopo

MS 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

100 TMS

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pelabuhan Bajoe

MS 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

100 TMS

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Berdasarkan tabel di atas bahwa 6 (enam) wilayah kerja menjadi

target memiliki tempat penyediaan air bersih yang memenuhi syarat

kesehatan mencapai 80% kecuali terdapat pada Pelabuhan

Makassar yang hanya mencapai 48,22%. Sehinggga dalam hal ini

hanya 5 (lima) wilayah kerja telah mencapai target.

Tabel III.11 Distribusi Hasil Pemeriksaan Tempat Tempat Umum di Wilayah Kerja KKP Kelas I Makassar Tahun 2018

Wilayah Kerja Bulan % dengan

kriteria baik 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Pelabuhan Makassar

MS 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

100 TMS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Page 69: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

61

Bandara Internasional Hasanuddin

MS 1 1 2 2 3 2 79 45 2 2 2 2

100 TMS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pelabuhan Awerange

MS 0 0 3 0 0 0 0 3 0 0 0 0

100 TMS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pelabuhan Parepare

MS 2 0 2 0 0 2 0 0 0 0 0 2

100 TMS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pelabuhan Palopo

MS 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0

100 TMS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pelabuhan Bajoe

MS 2 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0

100 TMS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Berdasarkan tabel di atas bahwa pelabuhan dan bandara yang

memiliki tempat-tempat umum yang memenuhi kriteria mencapai

80% telah tercapai pada 6 (enam) wilayah kerja yang menjadi target

capaian (100%).

Jumlah tempat-tempat umum dengan kriteria baik di Pelabuhan

Makassar dengan kondisi terakhir pada Bulan Desember 2018

terdapat 2 (dua) bangunan dengan hasil seluruhnya memenuhi

kriteria kesehatan

Tabel III.12 Jumlah Pelabuhan dan Bandara Memenuhi Syarat-syarat Sanitasi KKP Kelas I Makassar Tahun 2018

Wilayah Kerja

Indikator Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yang memenuhi syarat-syarat sanitasi

≥80% memenuhi syarat

TPM Tempat PAB TTU

Pelabuhan Makassar 18,42 48,22 100 TIDAK

Bandara Internasional Hasanuddin

98,60 100 100 YA

Pelabuhan Awerange 100 100 100 YA

Pelabuhan Parepare 100 100 100 YA

Pelabuhan Palopo 100 100 100 YA

Pelabuhan Bajoe 100 100 100 YA

Page 70: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

62

Berdasarkan tabel di atas bahwa akumulasi nilai dari hasil

pemeriksaan faktor lingkungan fisik dapat dilihat bahwa pelabuhan

dan bandara yang memenuhi syarat-syarat sanitasi berdasarkan

kriteria objektif yang ditentukan yaitu 5 (lima) dari 6 (enam)

pelabuhan/bandara yang menjadi target. Capaian pada indikator ini

belum mencapai target yang telah ditentukan.

c) Analisis Kegagalan Kegiatan

(1) Analisis kegagalan

Jumlah pelabuhan dan bandara yang memenuhi syarat sanitasi

belum mencapai target yang telah ditentukan. Pengawasan

sanitasi dilakukan secara rutin maupun berkala terhadap faktor

fisik lingkungan yang memugkinkan terjadinya penularan

penyakit. Pengawasan dilakukan berupa pemeriksaan,

pemberian saran perbaikan, kunjungan kembali, rekomendasi

pihak terkait serta laporan. Pengawasan TPM dilaksanakan

minimal sekali dalam 2 (dua) bulan, pengawasan tempat

penyediaan air bersih dilakukan pada setiap bulan dan/atau jika

ditemukan adanya indikasi pencemaran terhadap sarana air

bersih. Pengawasan tempat PAB dilakukan berupa inspeksi dan

pengambilan serta pengujian sampel air. Pengawasan TTU

dilakukan berupa inspeksi terhadap fisik bangunan yang

berpotensi sebagai terjadinya penularan penyakit.

Hasil pemeriksaan yang tidak memenuhi syarat baik TPM, PAB

dan TTU dalam bentuk pengawasan diberikan rekomendasi

perbaikan untuk menjaga kondisi lingkungan fisik yang

memenuhi syarat kesehatan.

(2) Masalah yang dihadapi

Pencapaian pelabuhan dan bandara sehat memerlukan

perhatian seutuhnya baik sektor maupun program. Rekomendasi

dari hasil pemeriksaan membutuhkan waktu yang cukup lama

untuk dilakukan perbaikan dengan beberapa hal :

(a) Perbaikan infrastruktur dibutuhkan ketersediaan anggaran

dan membutuhkan waktu yang lama

(b) Kerjasama dengan stake holder belum optimal

Page 71: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

63

(c) SDM yang ada di wilayah kerja masih kurang

(d) Kesadaran masyarakat tentang pelabuhan dan bandara

sehat masih perlu ditingkatkan

(3) Usul pemecahan masalah

(a) Perbaikan infrastruktur diharapkan untuk tidak dioperasikan

sebelum dilakukan perbaikan

(b) Hubungan kerjasama dengan stake holder baik lintas sektor

maupun lintas program serta pihak terkait dalam mencapai

pelabuhan dan bandara sehat sangat diperlukan. Untuk

perbaikan terhadap rekomendasi dari hasil pemeriksaan,

pihak terkait dilibatkan langsung pada saat dilakukan

pemeriksaan terhadap objek lingkungan sehingga hasil

pemeriksaan dapat diberikan tindaklanjut secara langsung.

(c) Penambahan SDM yang telah terlatih di wilayah kerja

(d) Pemberian edukasi kepada masyarakat pelabuhan dan

bandara tentang faktor risiko terjadinya penularan penyakit

berbasis lingkungan untuk mencapai pelabuhan dan

bandara sehat.

d) Analisis Efisiensi Sumber Daya

(1) Penggunaan anggaran dioptimalkan pada pembelian bahan dan

kelengkapan pengawasan

(2) Peningkatan kompetensi bagi Petugas sanitasi di wilker masih

kurang sehingga pengawasan belum optimal

(3) Ketersediaan SDM terbatas sehingga satu petugas

melaksanakan lebih dari satu kegiatan. Kegiatan dilaksanakan

secara bersamaan dengan kegiatan yang lainnya.

2) Realisasi Anggaran

Tabel III.13 Realisasi Anggaran Pencapaian Indikator Ketujuh Perjanjian Kinerja KKP Kelas I Makassar Tahun 2018

No Kegiatan Anggaran Realisasi %

1 Pelaksanaan pelayanan

pengawasanPHEIC 24 Jam

436.800.000 436.200.000 99,86%

Page 72: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

64

sehari dan 7 Hari seminggu

2 Pelaksanaan Pra Embarkasi 5.400.000 5.400.000 100,00%

3

Pengawasan sanitasi

bangunan/gedung/perkantoran/

industri/TTU/TPM

17.500.000 17.203.250 98,30%

4

Pengambilan, Pemeriksaan

dan Rujukan Sampel

Lingkungan

115.102.000 114.417.700 99,41%

5 Pemusnahan Limbah Medis 43.785.000 40.733.000 93,03%

6 Kursus Penjamah Makanan 10.190.000 10.188.750 99,99%

7

Penyuluhan Hygiene Sanitasi

Makanan Bagi Pengolah

Makanan Jajanan/Warung

20.550.000 20.550.000 100,00%

8 Pelaksanaan Program Jumat

Bersih 40.800.000 40.546.000 99,38%

9 Pertemuan Berkala Pelabuhan

Sehat 1.686.000 1.550.000 91,93%

10

Penguatan Jejaring LS/LP

Pelakasanaan Pelabuhan

Sehat di KKP

56.975.000 54.947.726 96,44%

11

Koordinasi Program dan

Peningkatan Assesment

Pelabuhan Sehat

24.000.000 23.171.000 96,55%

12 Pertemuan Evaluasi Program

Kerja Pelabuhan Sehat 8.564.000 8.564.000 100,00%

Total 781.352.000 773.471.426 98,99%

Realisasi anggaran untuk menunjang pencapaian indikator ini adalah

sebesar Rp. 773.471.426,- (98,99%).

Page 73: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

65

8. INDIKATOR KEDELAPAN

Target jumlah pelabuhan/bandara/PLBD bebas vektor pada wilayah

perimeter dan buffer area pada tahun 2018 adalah sebanyak 6 lokasi

yakni:

1. Pelabuhan Makassar

2. Pelabuhan Bajoe

3. Pelabuhan Parepare

4. Bandara Hasanuddin

5. Pelabuhan Palopo

6. Pelabuhan Awerange

1) Capaian Kinerja Organisasi

a) Pengertian Umum

(1) Pengertian

Pelabuhan dan Bandara yang dilakukan pengamatan dan

pengendalian untuk mencapai wilayah yang bebas dari vektor

dan binatang penular penyakit

(2) Definisi Operasional

Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD dengan nilai indeks pinjal ≤ 1,

HI perimeter = 0, HI buffer < 1, tidak ditemukan larva anopheles,

kepadatan kecoa rendah dan kepadatan lalat < 6

(3) Rumus (cara perhitungan)

Akumulasi jumlah pelabuhan/bandara/PLBD dengan nilai indeks

pinjal ≤ 1, HI perimeter = 0, HI buffer < 1, tidak ditemukan larva

anopheles, kepadatan kecoa rendah dan kepadatan lalat < 6

dalam satu tahun

Jumlah wilker yang bebas vektor

Jumlah target wilker bebas vektor x 100 %

b) Capaian Kinerja

6

6 x 100% = 100%

Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD bebas vektor pada wilayah

perimeter dan buffer area

Page 74: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

66

(1) Nilai Indeks Pinjal

Tabel III.14 Nilai Indeks Pinjal ≤ 1 di Wilayah Kerja KKP Kelas I Makassar Tahun 2018

Indikator Wilayah

Kerja

Bulan

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

Nilai Indeks

pinjal ≤ 1

Pelabuhan Makassar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pelabuhan Bajoe 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pelabuhan Parepare 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Bandara Hasanuddin 0 0 0 0 0 0 0 0,7 0 2 0 0

Pelabuhan Palopo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pelabuhan Awerange 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Berdasarkan Tabel III.14 Nilai Indeks Pinjal ≤ 1 yaitu

Pelabuhan Makassar, Pelabuhan Bajoe, Pelabuhan Parepare,

Pelabuhan Palopo dan Pelabuhan Awerange . Dan Nilai Indeks

Pinjal 1 ≥ yaitu Bandara Hasanuddin. Tindakan yang dilakukan

yaitu Rodenticida .

(2) House Indeks Buffer dan Perimeter

Tabel III.15 House Indeks Perimeter di Wilayah Kerja KKP Kelas I Makassar Tahun 2018

Indikator Wilayah Kerja

Bulan

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

HI Perimeter

= 0

Pelabuhan Makassar

0,7 0 0 11,1 5,5 0,1 5 4 5 0 0 17

Pelabuhan Bajoe

0 0 5,2 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pelabuhan Parepare

6,6 13 6,6 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Bandara Hasanuddin

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Page 75: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

67

Pelabuhan Palopo

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pelabuhan Awerange

0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0 0 0 0

Berdasarkan Tabel III.15 HI Perimeter = 0, yaitu

Bandara Hasanuddin dan Pelabuhan Palopo, HI Perimeter > 0

yaitu Pelabuhan Makassar, Pelabuhan Bajoe, Pelabuhan

Parepare dan Pelabuhan Awerange. Tindakan yang dilakukan

adalah Larvasida dan Fogging.

Tabel III.16 House Indeks Buffer di Wilayah Kerja KKP Kelas I Makassar Tahun 2018

Indikator Wilayah Kerja

Bulan

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

HI Buffer < 1

Pelabuhan Makassar

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pelabuhan Bajoe

3,7 7,9 12 9,7 17,5 8,2 22 7 2,4 1 7 8

Pelabuhan Parepare

3,1 3,3 3,1 3,3 3,2 1,7 0 2,4 1,2 0 0 0

Bandara Hasanuddin

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pelabuhan Palopo

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pelabuhan Awerange

0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0 0 0 0

Berdasarkan Tabel III.16 HI Buffer < 1, yaitu Bandara

Hasanuddin, Pelabuhan Palopo, dan Pelabuhan Makassar , HI

Buffer > 1 yaitu Pelabuhan Bajoe, Pelabuhan Parepare, dan

Pelabuhan Awerange. Tindakan yang dilakukan adalah Larvasida

dan Fogging.

Page 76: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

68

(3) Larva Anopheles

Tabel III.17 Larva Anopheles di Wilayah Kerja KKP Kelas I Makassar Tahun 2018

Indikator Wilayah Kerja

Bulan

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

Tidak ditemukan

Larva Anopheles

Pelabuhan Makassar

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pelabuhan Bajoe

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pelabuhan Parepare

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Bandara Hasanuddin

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pelabuhan Palopo

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pelabuhan Awerange

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Berdasarkan Tabel III.17 tidak ditemukan larva Anopheles

pada Pelabuhan Makassar, Pelabuhan Bajoe, Pelabuhan

Parepare, Bandara Hasanuddin, Pelabuhan Palopo dan

Pelabuhan Awerange.

(4) Kepadatan Kecoa

Tabel III.18 Kepadatan Kecoa di Wilayah Kerja KKP Kelas I Makassar Tahun 2018

Indikator Wilayah Kerja

Bulan

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

Kepadatan kecoa rendah

Pelabuhan Makassar

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pelabuhan Bajoe

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pelabuhan Parepare

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Bandara Hasanuddin

2 5 7 4 4 5 5 5 5 4 4 2

Page 77: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

69

Pelabuhan Palopo

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pelabuhan Awerange

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Berdasarkan Tabel III.18 Kepadatan kecoa rendah pada

Pelabuhan Makassar, Pelabuhan Bajoe, Pelabuhan Parepare,

Pelabuhan Palopo dan Pelabuhan Awerange. Untuk Bandara

Hasanuddin pada bulan maret kepadatan kecoa sedang. Tindakan

yang dilakukan penyuluhan dan pengawasan pest control.

(5) Kepadatan Lalat

Tabel III.19 Kepadatan Lalat di Wilayah Kerja KKP Kelas I Makassar Tahun 2018

Indikator Wilayah Kerja

Bulan

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

kepadatan lalat < 6

Pelabuhan Makassar

11 9 1 0 8 8 7 0 4 3 3 8

Pelabuhan Bajoe

3 12 13 4 3 6 3 2 1 1 7 9

Pelabuhan Parepare

2 4 3 3 3 4 2 2 2 1 1 2

Bandara Hasanuddin

2 2 2 10 2 3 15 2 3 3 5 6

Pelabuhan Palopo

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pelabuhan Awerange

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Berdasarkan Tabel III.19 Kepadatan lalat < 6 yaitu

Pelabuhan Parepare , Pelabuhan Palopo, dan Pelabuhan

Awerange. Untuk kepadatan lalat > 6 yaitu Pelabuhan Makassar ,

Pelabuhan Bajoe, dan Bandara Hasanuddin. Tindakan yang

dilakukan yaitu spraying.

Page 78: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

70

Capaian kinerja pada tahun ini mencapai target yang

telah ditentukan yaitu 100 %. Disebabkan karena dari enam wilker

yang ditargetkan menjadi wilayah bebas vektor semuanya

melaksanakan pengendalian vektor dan BPP dengan rutin setiap

bulan.

c) Analisis Keberhasilan Kegiatan

(1) Analisis keberhasilan

(a) Kegiatan pengendalian vektor di Pelabuhan dan Bandara

dalam rangka wilayah bebas vektor untuk menurunkan

populasi vektor sehingga keberadaannya tidak beresiko

untuk terjadinya penularan penyakit di suatu wilayah

meliputi kegiatan pemberantasan tikus dan pinjal,

pengamatan dan pemberantasan nyamuk, pengendalian

kecoa dan pengendalian lalat.

(b) Untuk pelaksanaan kegiatan pada wilayah kerja yang

melebihi baku mutu indikator yang dipersyaratkan

dilakukan upaya pengendalian sesuai dengan petunjuk

teknis ataupun peraturan yang mengatur tentang upaya

pengendalian vektor dan BPP untuk menekan jumlah

ataupun indeks-indeks yang melebihi bakumutu sampai

dengan memenuhi syarat. Sehingga upaya pengendalian

dikategorikan sebagai keberhasilan pelaksanaan program

untuk mendukung indikator penilaian kinerja.

(c) Pada tahun 2018 telah dilaksanakan Diklat Pengendalian

Vektor dan BPP di Bandara dan Pelabuhan yang

mencakup KKP wilayah Indonesia timur sebanyak dua

angkatan dengan jumlah peserta sebanyak 30 Orang untuk

satu angkatan. Diklat pengendalian vektor bertujuan untuk

meningkatkan pengetahuan dan keterampilan SDM yang

melaksanakan pengendalian vektor dan BPP bagi petugas

KKP regional timur. KKP kelas I Makassar merupakan

salah satu KKP dari 4 (empat) KKP yang diberikan

kepercayaan untuk melaksanakan Diklat pengendalian

Page 79: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

71

vektor dan BPP dengan fokus pelatihan Nyamuk, lalat dan

kecoa.

(d) Selain itu untuk mendukung keberhasilan indikator kinerja

dilaksanakan pengamatan faktor risiko P2 malaria dengan

kegiatan pengamatan larva dan nyamuk Anopheles sp di

wilayah kerja Tampapadang Mamuju dan Wilayah kerja

Pelabuhan laut Malili serta dilakukan penyuluhan kepada

lintas sektor, lintas program, dan masyarakat sekitar

pelabuhan di Wilayah kerja Mamuju. Untuk wilayah kerja

Pelabuhan laut Malili dilakukan Koordinasi dengan lintas

sektor dan lintas program dalam upaya pencegahan dan

pengendalian malaria. Kegiatan ini sebagai upaya

penyebarluasan informasi kepada pengguna jasa

pelabuhan mengenai hasil survey yang telah dilaksanakan

di wilayah tersebut serta memberikan informasi mengenai

upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah dan

mengendaliakan vektor penyakit malaria.

(e) Monitoring dan evaluasi resistensi dalam rangka uji efikasi

bahan kimia yang digunakan telah dilaksanakan di wilayah

kerja pelabuhan laut Makassar. Kegiatan serupa telah

dilaksanakan di wilayah kerja pelabuhan laut Bajoe,

wilayah kerja pelabuhan laut Belang belang, dan wilayah

kerja pelabuhan laut Malili pada tahun 2017. Hasil uji

efikasi/ uji resistensi yang dilaksanakan di Pelabuhan Laut

Makassar diperoleh hasil toleran.

(f) Pada semester kedua tahun 2018 dilakukan pertemuan

koordinasi program pengendalian vektor dan BPP sebagai

bentuk monitoring dan evaluasi pelaksanaan program.

Peserta pertemuan adalah koordinator wilayah kerja dan

petugas yang melaksanakan pengendalian vektor dan BPP

(2) Masalah yang dihadapi

(a) Tenaga Entomolog masih kurang di KKP.

Page 80: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

72

(b) Koordinasi pelaksanaan program pengendalian vektor di

Wilayah kerja belum optimal.

(c) Metode pengendalian vektor masih perlu inovasi terbaru

(3) Usul pemecahan masalah

(a) Penambahan Tenaga Entomolog dan Kordinasi

pelaksanaan kegiatan pengendalian vektor agar

ditingkatkan.

(b) Perlu dilakukan pendampingan terhadap wilayah kerja

yang tidak memiliki tenaga entomolog kesehatan untuk

menunjang program pengendalian vektor dan BPP.

(c) Perlu melaksanakan kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan

yang terkait Pelabuhan/Bandara bebas vektor untuk

meningkatkan wawasan kepada komunitas dan

masyarakat pelabuhan dan bandara .

(d) Mengadakan inovasi baru pengendalian vektor seperti

Deteksi resistensi nyamuk.

d) Analisis Efisiensi Sumber Daya

(1) Pelaksanaan kegiatan pengendalian vektor masih

membutuhkan tenaga entomolog kesehatan

(2) Pelaksanaan kursus atau pelatihan teknis pengendalian vektor

untuk wilayah kerja yang tidak memiliki tenaga entomolog

kesehatan

2) Realisasi Anggaran

Tabel III.20 Realisasi Anggaran Pencapaian Indikator Kedelapan Perjanjian Kinerja KKP Kelas I Makassar Tahun 2018

No Kegiatan Anggaran Realisasi %

1 Penyuluhan P2 Malaria

34.000.000

33.464.800 98,43%

2

Pengamatan Faktor Risiko P2

Malaria

26.374.000

24.796.000 94,02%

3 Survei demam massal malaria 21.570.000 21.365.000 99,05%

Page 81: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

73

4 Survei Darah Massal Malaria

17.340.000

17.315.000 99,86%

5

Koordinasi dan Konsultasi

Teknis Pengendalian Malaria

ke Pusat

60.515.000

55.351.172 91,47%

6

surveilans migrasi di pelabuhan

dan bandara

26.344.000

23.833.500 90,47%

7

Workshop petugas surveilans

Migrasi Dalam Rangka Cegah

Tangkal Penularan Malaria

141.562.000

140.702.523 99,39%

8

Media KIE Pengendalian

Vektor & Binatang Penular

Penyakit

27.000.000

24.776.000 91,76%

9

Monev Resistensi / Efikasi

Insektisida

9.965.000

9.965.000 100,00%

10

Bahan dan kelengkapan

pengendalian vektor

175.704.000

174.146.000 99,11%

11

Bahan Kelengkapan kesehatan

safety care pengendalian

vektor

57.665.000

57.180.000 99,16%

12

Koordinasi dan Konsultasi

Pengendalian Vektor dan BPP

oleh Petugas Wilker

25.650.000

25.594.299 99,78%

13

Pertemuan Koordinasi Program

Pengendalian Vektor dan BPP

52.670.000

51.549.500 97,87%

14 Survei dan Larvasida

7.051.000

- 0,00%

15 Larvasida

5.541.000

- 0,00%

16 Fogging

139.900.000

47.726.144 34,11%

17 Pemetaan

3.451.000

- 0,00%

Page 82: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

74

18 Persiapan bahan dan alat

30.015.000

29.872.500 99,53%

19 Pemasangan perangkap

58.806.000

19.794.855 33,66%

20 Identifikasi tikus dan pinjal

900.000

879.000 97,67%

21 Survei

440.000

- 0,00%

22 Spraying

5.552.000

- 0,00%

Total 232.172.000 97.393.499 41,95%

Realisasi anggaran untuk menunjang pencapaian indikator ini adalah

sebesar Rp. 97.393.499,- (41,95%). Meskipun realisasi anggaran

kegiatan ini sangat rendah namun target dapat tercapai. Kegiatan tetap

dilaksanakan namun pencairan anggarannya kurang.

Page 83: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

75

9. INDIKATOR KESEMBILAN

Target jumlah orang yang melakukan skrining penyakit menular langsung

pada tahun 2018 adalah sebanyak 3.630 orang.

1) Capaian Kinerja Organisai

a) Pengertian Umum

(1) Pengertian

Skrining penyakit menular langsung adalah skrining yang

dilakukan untuk deteksi penyakit HIV & AIDS dengan

pemeriksaan Rapid Diagnostik Test, TB paru dengan

pemeriksaan mikroskopik (pewarnaan Ziehl-Neelsen), serta

penyakit kusta dengan pemeriksaan lesi dan penebalan saraf

perifer.

(2) Definisi Operasional

Jumlah orang yang melaksanan skrining penyakit menular

meliputi penyakit TB, HIV/AIDS dan lainnya

(3) Rumus (cara perhitungan)

Akumulasi jumlah orang yang melaksanan skrining penyakit

menular meliputi penyakit TB, HIV/AIDS dan lainnya dalam satu

tahun

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑙𝑎𝑘𝑠𝑎𝑛𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑠𝑘𝑟𝑖𝑛𝑖𝑛𝑔 𝑃𝑀𝐿

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 𝑠𝑘𝑟𝑖𝑛𝑖𝑛𝑔 𝑃𝑀𝐿 × 100 %

b) Capaian Kinerja

4.002

3.630 × 100 % = 110 %

Jumlah orang yang melaksanakan skrining penyakit menular

langsung pada tahun 2018 sebanyak 4.002 orang. Jumlah ini telah

Jumlah orang yang melakukan skrining penyakit menular langsung

Page 84: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

76

melebihi target yang telah ditetapkan yaitu sebanyak 3.630 orang,

dengan persentase keberhasilan sebesar 110%.

Tabel III.21 Pemeriksaan PML KKP Kelas I Makassar dalam Kurun 2016 – 2018

Tahun VCT TB Kusta Jumlah

2016 2.878 147 - 3.025

2017 5.050 300 40 5.390

2018 2.981 1.021 - 4.002

Pada tabel diatas, untuk tahun 2016, jumlah orang yang telah

dilakukan skrining PML adalah sebanyak 3.025 orang, termasuk

didalamnya penyakit VCT & AIDS dan penyakit TB. Sementara

pada tahun 2017, jumlah orang yang telah dilakukan skrining PML

adalah sebanyak 5.390 orang, termasuk didalamnya pemeriksaan

penyakit VCT & AIDS dan penyakit TB, serta terdapat satu

tambahan jenis penyakit, yaitu kusta. Sebanyak 4.002 orang telah

dilakukan skrining PML pada tahun 2018.

Adapun gambaran skrining PML yang telah dilakukan dalam 3

tahun terakhir dapat dilihat pada grafik berikut.

Grafik III.2 Pemeriksaan PML dalam Kurun 2016 – 2018

0

1000

2000

3000

4000

5000

6000

VCT TB KUSTA

2878

147 0

5050

300 40

2981

1021

0

2016 2017 2018

Page 85: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

77

Untuk skrining VCT & AIDS, jika dibandingkan dengan capaian

tahun 2016 sebanyak 2.878, terjadi peningkatan jumlah orang yang

dilakukan skrining pada tahun 2018, menjadi 2.981 orang. Namun

bila dibandingkan dengan tahun 2017 sebanyak 5.050 orang, maka

jumlah ditahun 2018 lebih rendah. Hal ini terjadi karena pada tahun

2017, pelaksanaan VCT Mobile HIV & AIDS KKP beriringan dengan

program CD4, sehingga ketersediaan reagen pemeriksaan HIV

masih memadai.

Untuk skrining TB, terjadi peningkatan dalam 3 tahun terakhir.

Capaian skrining pada tahun 2016 adalah sebanyak 147 orang,

tahun 2017 sebanyak 300 orang, dan terjadi peningkatan yang

sangat signifikan pada tahun 2018, yaitu mencapai 1.021 orang.

Pemeriksaan kusta hanya dilakukan pada tahun 2017, yaitu

sebanyak 40 orang penyedia/pengguna jasa di wilayah kerja

Pelabuhan Laut Bajoe.

Grafik III.3 Capaian Jumlah Skrining PML KKP Kelas I Makassar

Tahun 2018

Dari grafik tergambar bahwa pada tahun 2018, target jumlah

skrining PML telah tercapai dan telah mendukung target pencapaian

90

100 100

84

86

88

90

92

94

96

98

100

102

RAP TARGET CAPAIAN

Page 86: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

78

RAP, yakni Persentase deteksi dini penyakit menular langsung

Pelabuhan/Bandara/PLBD sebesar 90% untuk tahun 2018.

c) Analisis Keberhasilan Kegiatan

(1) Analisis keberhasilan

(a) Kegiatan skrining penyakit menular langsung terlaksana

berkat kerjasama yang baik antara Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kelas I Makassar dan stakeholder di wilayah

kerja pelabuhan/bandara.

(b) Adanya kesadaran pengguna/penyedia jasa di wilayah kerja

pelabuhan/bandara untuk memeriksakan kesehatannya.

(2) Masalah yang dihadapi

Belum tersedia atau kurangnya tempat memadai untuk

melakukan pemeriksaan demi menjaga kenyamanan dan

menjaga rahasia medis pasien serta tempat untuk pemeriksaan

sampel yang diperoleh.

(3) Usul pemecahan masalah

(a) Perlu koordinasi dengan stakeholder untuk penyediaan

tempat pemeriksaan yang layak untuk pemeriksaan serta

ruangan pemeriksaan berbeda dengan ruangan tunggu.

(b) Jika tidak memungkinkan menyediakan tempat

pemeriksaan, sebaiknya mengarahkan staff ke Kantor

Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar di Wilayah Kerja

Pelabuhan/Bandara.

d) Analisis efisiensi sumber daya

(1) Sumber daya manusia yang diberdayakan pada kegiatan

skrining penyakit menular langsung adalah dokter, perawat,

surveilans dan laboran yang berkompeten dari KKP Kelas I

Makassar.

(2) Dana yang digunakan untuk skrining PML bersumber dari dana

DIPA KKP Makassar.

Page 87: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

79

2) Realisasi Anggaran

Tabel III.22 Realisasi Anggaran Pencapaian Indikator Kesembilan Perjanjian Kinerja KKP Kelas I Makassar Tahun 2018

No Kegiatan Anggaran Realisasi %

1 Koordinasi LS/LP dalam Upaya Pencegahan dan Pengendalian Malaria

45.295.000

44.683.500 98,65%

2 Biaya alat habis pakai

99.200.000

81.392.500 82,05%

3 Biaya alat habis pakai

90.000.000

72.195.400 80,22%

4 Koordinasi Program P2 Kusta

10.300.000

9.528.500 92,51%

5

Koordinasi Lintas Sektor dan

Program

3.750.000

2.250.000 60,00%

6 Monitoring dan Evaluasi PML

7.260.000

4.711.000 64,89%

7

Penyuluhan/Penemuan Dini

Terduga Kusta

4.500.000

4.500.000 100,00%

Total 260.305.000 219.260.900 84,23%

Realisasi anggaran untuk menunjang pencapaian indikator ini adalah

sebesar Rp. 219.260.900,- (84,23%).

Page 88: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

80

10. INDIKATOR KESEPULUH

Target jumlah wilayah kerja yang melaksanakan Posbindu pada tahun 2018

adalah sebanyak 7 lokasi yakni :

1. Bandara Hasanuddin

2. Pelabuhan Makassar

3. Pos Pelabuhan Paotere

4. Wilayah Kerja Pelabuhan Bajoe

5. Wilayah Kerja Pelabuhan Awerange

6. Wilayah Kerja Pelabuhan Palopo

7. Wilayah Kerja Mamuju

1) Capaian Kinerja Organisasi

a) Pengertian Umum

(1) Pengertian

Posbindu PTM merupakan salah satu upaya kesehatan berbasis

masyarakat yang bersifat promotif atau preventif dalam rangka

deteksi dini atau pemantauan faktor risiko PTM (Penyakit Tidak

Menular).

(2) Definisi Operasional

Jumlah wilayah kerja yang melaksanakan Posbindu

(3) Rumus (cara perhitungan)

Akumulasi jumlah wilayah kerja yang melaksanakan Posbindu

dalam satu tahun

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑙𝑎𝑘𝑠𝑎𝑛𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑃𝑜𝑠𝑏𝑖𝑛𝑑𝑢 𝑃𝑇𝑀

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 × 100 %

b) Capaian Kinerja

7

7 × 100 % = 100 %

Jumlah wilayah kerja yang melaksanakan Posbindu

Page 89: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

81

Pada tahun 2018, wilayah kerja yang melaksanakan posbindu

sebanyak 7 (tujuh) wilayah kerja, yakni Bandara Hasanuddin,

Pelabuhan Makassar, Pelabuhan Paotere, Pelabuhan Bajoe,

Pelabuhan Parepare, Wilker Mamuju dan Pelabuhan Palopo.

Jumlah ini telah mencapai target yang ditetapkan sebanyak tujuh

wilayah kerja, dengan keberhasilan sebesar 100%.

Grafik III.4 Trend Capaian Kinerja Wilayah Kerja yang Melaksanakan Posbindu PTM

KKP Kelas I Makassar Tahun 2018

Jika dibandingkan dengan capaian tahun 2016 dan 2017 sebanyak

7 (tujuh) wilayah kerja, pada tahun 2018 jumlah capaian tetap

sama, mencapai 100% meskipun terdapat perbedaan wilayah kerja.

Pencapaian target ini mendukung Target RAP tahun 2018, yakni

Persentase desa/kelurahan yang melaksanakan kegiatan Pos

Pembinaan Terpadu (Posbindu) PTM sebesar 40%.

c) Analisis Keberhasilan Kegiatan

(1) Analisis keberhasilan

(a) Tingginya kesadaran pengguna/penyedia jasa pelabuhan/

bandara untuk memeriksakan kesehatannya.

(b) Terlaksana berkat kerjasama yang baik antar petugas serta

stakeholder di wilayah kerja pelabuhan/bandara.

6

7 7 7 7 7

5,4

5,6

5,8

6

6,2

6,4

6,6

6,8

7

7,2

2016 2017 2018

Target Capaian

Page 90: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

82

(2) Masalah yang dihadapi

(a) Jumlah SDM terlatih untuk pemeriksaan PTM masih

terbatas.

(b) Tingginya antusiasme pengguna/penyedia jasa pelabuhan/

bandara untuk memeriksakan kesehatannya sementara

reagen terbatas, sehingga dalam pemeriksaan PTM

terkadang tidak dilakukan pemeriksaan laboratorium

sederhana (GDS, Cholesterol, dan Asam Urat).

(3) Usul pemecahan masalah

(a) Peningkatan kualitas dan kuantitas SDM terlatih.

(b) Ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai.

d) Analisis Efisiensi Sumber Daya

SDM yang diberdayakan pada Posbindu PTM adalah dokter,

perawat, laboran, serta epidemiolog dari KKP yang berkompeten

dan terlatih.

2) Realisasi Anggaran

Anggaran untuk kegiatan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM)

tidak ada dalam RKAKL.

Page 91: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

83

11. INDIKATOR KESEBELAS

Target jumlah tempat kerja yang melaksanakan implementasi KTR di

wilayah kerja KKP pada tahun 2018 adalah sebanyak 20 tempat kerja

yakni:

1. Kantor Induk KKP Makassar

2. PT. Angkasa Pura Makassar

3. Kantor Otoritas Bandara Hasanuddin

4. Terminal Bandara Hasanuddin

5. Kantor AirNav Makassar

6. Kantor Basarnas Makassar

7. Kantor Pelabuhan Makassar

8. Kantor Kesyahbandaran Makassar

9. PT. Pelindo Makassar

10. Kantor Bea Cukai Makassar

11. Kantor Kejari Pelabuhan Makassar

12. PT. Berdikari Makassar

13. Kantor Distrik Navigasi Makassar

14. PT. ASDP Bajoe

15. Kantor Wilker Pel. Bajoe

16. Kantor Wilker Pel. Palopo

17. Kantor Wilker Pel. Parepare

18. Karantina Pertanian Parepare

19. Kantor KSOP Parepare

20. Kantor Bea Cukai Parepare

1) Capaian Kinerja Organisasi

a) Pengertian Umum

(1) Pengertian

KTR (Kawasan Tanpa Rokok) adalah ruangan atau area yang

dinyatakan dilarang untuk kegiatan merokok atau memproduksi,

Jumlah tempat kerja yang melaksanakan implementasi KTR di wilayah

kerja KKP

Page 92: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

84

menjual, mengiklankan dan/atau mempromosikan produk

tembakau. Implementasi KTR di wilayah kerja KKP dilaksanakan

setelah sosialisasi KTR dan penandatanganan kesepatakan

bersama lintas sektor di wilayah pelabuhan/bandara tersebut.

(2) Definisi Operasional

Jumlah tempat kerja yang melaksanakan implementasi KTR di

wilayah kerja KKP

(3) Rumus (cara perhitungan)

Akumulasi jumlah tempat kerja yang melaksanakan

implementasi KTR di wilayah kerja KKP dalam satu tahun

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑒𝑚𝑝𝑎𝑡 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑙𝑎𝑘𝑠𝑎𝑛𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑖𝑚𝑝𝑙𝑒𝑚𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑖 𝐾𝑇𝑅

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 𝑡𝑒𝑚𝑝𝑎𝑡 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 × 100 %

b) Capaian Kinerja

20

20 × 100 % = 100%

Pada tahun 2018, jumlah tempat kerja yang melaksanakan

implementasi KTR sebanyak 20 tempat di 5 wilayah kerja berbeda.

Ini telah mencapai target yang ditetapkan dengan keberhasilan

sebesar 100%.

Grafik III.5 Persentase Capaian Implementasi KTR di Wilayah Kerja

KKP Kelas I Makassar Tahun 2018

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Target Nasional Target RAK Capaian

Page 93: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

85

Capaian jumlah tempat kerja yang melaksanakan implementasi

KTR di wilayah kerja KKP telah mencapai target yang ditetapkan

dalam RAK dan melampaui target nasional yang ada. Pada tahun

2016 dan 2017, kegiatan KTR baru meliputi Sosialisasi dan

Pencanangan KTR. Penilaian implementasi KTR baru dimulai

pada tahun 2018.

Persentase kab/kota yang memiliki kebijakan Kawasan Tanpa

Rokok (KTR) sebesar 60%.

c) Analisis Keberhasilan Kegiatan

(1) Analisis keberhasilan

(a) Implementasi KTR terlaksana setelah melalui sosialisasi dan

pencanangan KTR.

(b) Implementasi KTR terlaksana berkat dukungan stakeholder

di 5 (lima) wilayah kerja pelabuhan/bandara.

(c) Adanya kesadaran pengguna/penyedia jasa di wilayah kerja

pelabuhan/bandara bahwa merokok dapat merusak

kesehatan sehingga mendukung kawasan tanpa rokok.

(2) Masalah yang dihadapi

(a) Belum dibentuknya pengawas KTR di wilayah kerja

pelabuhan/bandara.

(b) Masih ada pengguna/penyedia jasa di wilayah kerja

pelabuhan/bandara yang belum terpapar sosialisasi

kawasan tanpa rokok

(c) Masih ada pengguna/penyedia jasa di wilayah kerja yang

mengalami kesulitan untuk berhenti merokok

(3) Usul pemecahan masalah

(a) Perlu dilaksanakan sosialisasi bahaya rokok di wilayah kerja

serta membentuk tim pengawas kawasan tanpa rokok.

(b) Kerjasama dengan berbagai pihak untuk melaksanakan

terapi bagi yang mengalami kesulitan berhenti merokok

Page 94: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

86

d) Analisis Efisiensi Sumber Daya

Sumber daya manusia yang diberdayakan pada kegiatan

implementasi KTR adalah dokter, perawat, surveilans dari

KKP Kelas I Maksasar

2) Realisasi Anggaran

Anggaran untuk kegiatan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM)

tidak ada dalam RKAKL.

Page 95: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

87

12. INDIKATOR KEDUABELAS

Target Jumlah dokumen dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya

pada tahun 2018 adalah sebanyak 40 dokumen yakni:

1. RKAKL/DIPA awal sebanyak 1 dokumen

2. RKAKL/DIPA revisi sebanyak 1 dokumen

3. Laporan Tahunan sebanyak 1 dokumen

4. Laporan keuangan sebanyak 2 dokumen

5. Laporan BMN sebanyak 2 dokumen

6. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) sebanyak 1

dokumen

7. Profil KKP Kelas I Makassar sebanyak 1 dokumen

8. Proposal PNBP sebanyak 1 dokumen

9. Dokumen kepegawaian (kontrak dan penilaian SKP) sebanyak 2

dokumen

10. Laporan Monev DJA sebanyak 12 dokumen

11. Laporan e-Monev Bappenas sebanyak 4 dokumen

12. Laporan Eksekutif Bulanan (LEB) sebanyak 12 dokumen.

1) Capaian Kinerja Organisasi

a) Pengertian Umum

(1) Pengertian

Jumlah dokumen dukungan manajemen di KKP Kelas I

Makassar yang diolah di Bagian Tata Usaha.

(2) Definisi Operasional

Jumlah Dokumen Dukungan Manajemen pada Program

Pencegahan dan Pengendalian Penyakit sebanyak 11 jenis

Dokumen antara lain RKAKL/DIPA, Laporan Tahunan, Laporan

Keuangan, Laporan BMN, Lakip, Profil, Proposal PNBP,

Jumlah dokumen dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya

Page 96: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

88

Dokumen Kepegawaian, e-Monev DJA, e-Monev Bappenas, LEB

dalam periode satu tahun.

(3) Rumus (cara perhitungan)

Akumulasi jumlah dokumen sebanyak 40 dokumen terdiri dari

RKAKL/DIPA (awal dan revisi) 2 dokumen, Laptah 1 dokumen,

Laporan Keuangan 2 dokumen, Laporan BMN 2 dokumen, Lakip

1 dokumen, Profil 1 dokumen, Proposal PNBP 1 dokumen,

dokumen kepegawaian 2 dokumen (kontrak dan penilaian), e-

monev DJA 12 dokumen, e-monev Bappenas 4 dokumen, LEB

12 dokumen

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑟𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝑑𝑜𝑘𝑢𝑚𝑒𝑛 𝑑𝑢𝑘𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑚𝑎𝑛𝑎𝑗𝑒𝑚𝑒𝑛

𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑑𝑜𝑘𝑢𝑚𝑒𝑛 𝑑𝑢𝑘𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑚𝑎𝑛𝑎𝑗𝑒𝑚𝑒𝑛 𝑥 100%

b) Capaian Kinerja

51

40 𝑥 100% = 128%

Realisasi capaian kinerja untuk indikator jumlah dokumen dukungan

manajemen dan tugas teknis lainnya adalah sebanyak 51 dokumen

dari 40 dokumen yang ditargetkan (128%). Adapun target dan

capaian indikator dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel III.23 Perbandingan Target dan Capaian Realisasi Indikator Keduabelas Perjanjian Kinerja KKP Kelas I Makassar Tahun 2018

No Dokumen Target (Dok) Capaian (Dok) % Capaian Target RAP

1 RKAKL/DIPA Awal 1 1 100 Persentase

anggaran tanpa

blokir pada DIPA

induk sebesar 80

%.

2 RKAKL/DIPA Revisi 1 1 100 Persentase

anggaran tanpa

blokir pada DIPA

induk sebesar 80

%.

Page 97: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

89

3 Laporan Tahunan 1 1 100 Persentase

laporan program

Ditjen P2P

terverifikasi

disampaikan tepat

waktu sebesar 90

%

4 Laporan Keuangan 2 2 100 Presentase Satker

yang menyusun

Laporan Keuangan

yang tepat waktu

dan taat dengan

peraturan

Keuangan Negara

yang berlaku

sebesar 100%

5 Laporan BMN 2 2 100 Persentase

Layanan

Kerumahtanggaan,

pengelolaan BMN

dan ULP sebesar

100%

6 LAKIP 1 1 100 Persentase

laporan program

Ditjen P2P

terverifikasi

disampaikan tepat

waktu sebesar 90

%

7 Profil 1 1 100 Persentase

laporan program

Ditjen P2P

terverifikasi

disampaikan tepat

waktu sebesar 90

%

8 Proposal PNBP 1 1 100 Persentase Satker

yang menyusun

Laporan Realisasi

Penggunaan

PNBP yang sesuai

dengan aturan

yang berlaku

sebesar 100%

9 Dokumen 2 2 100 Persentase

layanan

Page 98: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

90

Kepegawaian

(Kontrak dan

Penilaian)

administrasi

kepegawaian

sebesar 100%

10 e-Monev DJA 12 12 100 Persentase Satker

Program P2P yang

menerapkan

manajemen

pengelolaan data

dan informasi

sebesar 80 %

11 e-Monev Bappenas 4 12 300 Persentase Satker

Program P2P yang

menerapkan

manajemen

pengelolaan data

dan informasi

sebesar 80 %

12 Laporan Eksekutif

Bulanan (LEB)

12 12 100 Persentase Satker

Program P2P yang

menerapkan

manajemen

pengelolaan data

dan informasi

sebesar 80 %

13 Dokumen ISO 3 Persentase Satker

Program P2P yang

menerapkan

manajemen

pengelolaan data

dan informasi

sebesar 80 %

Total 40 51 128

Indikator dalam Rencana Aksi Program (RAP) tidak dijelaskan

secara khusus jumlah dokumen dukungan manajemen dan tugas

teknis lainnya. Namun indikator yang termasuk dalam RAP Ditjen

P2P yang berhubungan dengan dokumen dukungan manajemen

untuk tahun 2018 yaitu :

(1) Persentase anggaran tanpa blokir pada DIPA induk sebesar 80

%. Pada tahun 2018 tidak ada anggaran KKP Kelas I Makassar

yang diblokir.

Page 99: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

91

(2) Persentase laporan program Ditjen P2P terverifikasi disampaikan

tepat waktu sebesar 90 %. Dari 51 dokumen yang menjadi

capaian kinerja, semua dokumen telah disampaikan tepat pada

waktunya atau 100% sedangkan target RAP DItjen P2P sebesar

90%. KKP Kelas I Makassar telah mendukung dan bahkan

melewati target P2P.

Penyusunan RKAKL telah sesuai waktu sehingga DIPA keluar

dan dapat didownload melalui website keuangan. Dokumen

LAKIP, Profil dan Laporan Tahunan KKP Kelas I Makassar tahun

2018 telah disampaikan tepat waktu. Ketiga dokumen tersebut

juga merupakan salah satu bukti penilaian kinerja atau SKP dari

pimpinan sehingga harus diselesaikan tepat pada waktunya.

Laporan Keuangan, BMN, Proposal PNBP, Dokumen

Kepegawaian (Kontrak dan Penilaian SKP), e-Monev DJA, e-

Monev Bappenas dan Laporan Eksekutif Bulanan (LEB) juga

telah dibuat dan disampaikan tepat waktu. Dokumen ISO tidak

berhubungan langsung dengan P2P namun juga memiliki waktu

dalam penyusunan kelengkapan datanya, bukti dokumen telah

diverifikasi dan disampaikan tepat waktu adalah sertifikat ISO

yang diterima oleh KKP Kelas I Makassar.

(3) Presentase Satker yang menyusun Laporan Keuangan yang

tepat waktu dan taat dengan peraturan Keuangan Negara yang

berlaku sebesar 100%. Laporan Keuangan disusun per semester

sehingga capaian dokumennya sebanyak 2 dokumen dan telah

disusun tepat waktu serta sesuai dengan peraturan Keuangan

Negara.

(4) Persentase Layanan Kerumahtanggaan, pengelolaan BMN dan

ULP sebesar 100%. Dokumen yang mendukung target RAP ini

adalah Laporan BMN KKP Kelas I Makassar dan telah mencapai

target 100%.

(5) Persentase Satker yang menyusun Laporan Realisasi

Penggunaan PNBP yang sesuai dengan aturan yang berlaku

sebesar 100%. Target pada KKP Kelas I Makassar adalah

Proposal PNBP dan telah dibuat sesuai aturan.

Page 100: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

92

(6) Persentase layanan administrasi kepegawaian sebesar 100%.

Target KKP Kelas I Makassar adalah penyusunan kontrak dan

penilaian Sasaran Kinerja Pegawai (SKP), dari 129 pegawai

(sesuai data SIMKA tahun 2018) semua pegawai telah

menyusun kontrak kerja tahun 2018 dan penilaian SKP tahun

2017.

(7) Persentase Satker Program P2P yang menerapkan manajemen

pengelolaan data dan informasi sebesar 80 %. Semua dokumen

dalam menjadi target capaian KKP Kelas I Makassar telah

menerapkan manajemen pengelolaan data dan informasi.

Dokumen e-Monev DJA dan e-Monev Bappenas merupakan

salah satu dokumen yang telah menggunakan pengelolaan data

dan informasi berbasis data internet dan dapat dimonitoring

langsung oleh pusat.

c) Analisis Keberhasilan Kegiatan

(1) Analisis keberhasilan

Pencapaian indikator jumlah dokumen dukungan manajemen

dan tugas teknis lainnya mencapai target bahkan melebihi dari

target yang ditetapkan karena dokumen-dokumen tersebut

merupakan dokumen rutin yang dibuat setiap tahun. Target e-

Monev Bappenas yang disusun adalah 4 dokumen karena pada

pelaksanaannya dokumen e-Monev Bappenas disusun per

triwulan. Namun dalam dokumen per triwulan tersebut tetap

disusun setiap bulan sehingga capaian dokumen e-Monev

Bappenas dihitung setiap bulan sejumlah 12 dokumen. Dokumen

ISO dimasukkan dalam capaian karena merupakan dokumen

yang termasuk mendukung pelaksanaan tugas teknis, meskipun

dalam definisi operasional yang diberikan oleh Ditjen P2P tidak

disebutkan dokumen ISO karena DO tersebut merupakan

standar untuk semua KKP dan tidak semua KKP melaksanakan

Surveilans ISO.

Page 101: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

93

(2) Masalah yang dihadapi

Salah satu target dokumen yang menjadi indikator adalah

dokumen RKAKL Revisi, yang dapat diartikan apabila revisi

anggaran banyak dilakukan maka kinerja juga dianggap baik,

sedangkan revisi anggaran sendiri pada dasarnya justru tidak

baik karena berarti perencanaan anggaran kurang baik sehingga

harus direvisi beberapa kali.

(3) Usul pemecahan masalah

Dokumen RKAKL Revisi dihitung sebagai satu dokumen revisi

saja sehingga berapa kali revisi pun dianggap dalam satu

dokumen revisi RKAKL.

d) Analisis Efisiensi Sumber Daya

Dalam penyusunan LAKIP dan Profil melibatkan semua bidang

sehingga meminimalisir waktu dalam penyusunannya. Deadline

pengumpulan dokumen LAKIP dan Profil adalah pada awal tahun

berjalan.

2) Realisasi Anggaran

Tabel III.24 Realisasi Anggaran Pencapaian Indikator Keduabelas Perjanjian Kinerja KKP Kelas I Makassar Tahun 2018

No Kegiatan Anggaran Realisasi %

1 Penyusunan dokumen RKA-KL

71.255.000

69.781.327 97,93%

2

Pembahasan penajaman dan penelaahan usulan dokumen perencanaan dan penganggaran

93.600.000

93.559.200

99,96%

3 Penyusunan Target dan Pagu PNBP dan Pemanfaatan pagu PNBP

19.750.000

19.203.701

97,23%

4 Penyusunan Laporan Pelaksanaan Program

92.206.000

89.286.028

96,83%

5 Penyusunan Laporan E Monev Penganggaran

14.784.000

12.936.958

87,51%

6 Penyusunan Laporan Tahunan Satker

2.580.000

2.550.000

98,84%

7 Penyusunan LAKIP dan Perjanjian Kinerja

87.065.000

84.590.486

97,16%

8 Evaluasi SAKIP 100,00%

Page 102: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

94

20.010.000 20.009.848

9 Penyusunan Profil dan Media KIE

28.050.000

28.008.000

99,85%

10 Verifikasi dan Rekonsiliasi Laporan Keuangan Satker

79.860.000

68.260.000

85,47%

11

Penyusunan Realisasi Anggaran Bulanan/Triwulan/Semester/Tahunan

24.180.000

24.072.260

99,55%

12

Rekonsiliasi LK UAPPA E-1 Laporan Keuangan Satker Pusat, UPT, Dekon Tahun 2016 dan Semester I TA 2017

46.800.000

46.705.800

99,80%

13 Menyusun RPK dan RPD

900.000

885.000 98,33%

14 Perencanaan dan Evaluasi Pegawai

8.000.000

8.000.000

100,00%

15 Pengelolaan Administrasi Kepegawaian

14.400.000

12.424.000

86,28%

16 Penatausahaan Pengadaan Barang/Jasa

15.916.000

13.823.700

86,85%

17 Konsultasi Teknis dan Manajemen Ketatausahaan ke Pusat

100.320.000

100.202.270

99,88%

18 Koordinasi lintas sektor

1.500.000

1.500.000 100,00%

19 Peningkatan Kesehatan Jasmani bagi petugas

40.800.000

40.499.000

99,26%

20 Koordinasi dan implementasi Unit Pengendali Gratifikasi

100.600.000

99.843.500

99,25%

21 Pengelolaan Informasi dan Publikasi

2.633.000

2.632.500

99,98%

22 Peta dan Informasi Jabatan dan ABK UPT

2.880.000

2.805.000

97,40%

23 Pertemuan Penyusunan Bisnis Proses

219.095.000

218.818.172

99,87%

24 Surveilans ISO

30.800.000

30.720.000 99,74%

25

Rapat Pemahaman Indikator, Persiapan dokumen pengungkit dan persiapan assesment WBK/WBBM

900.000

-

0,00%

26 Pertemuan Pengelolaan BMN

26.960.000

26.779.000 99,33%

27 Dukungan Pelaksanaan Pengelolaan BMN

15.360.000

14.230.500

92,65%

28 Pembayaran Gaji dan Tunjangan

14.293.257.000

14.236.370.381

99,60%

29 Belanja keperluan sehari-hari 97,09%

Page 103: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

95

perkantoran 241.040.000 234.026.375

30 Belanja untuk menambah daya tahan tubuh

5.800.000

5.540.000

95,52%

31 Pengadaan pakaian dinas

198.501.000

198.086.625 99,79%

32 Pengadaan pakaian kerja dokter/satpam/sopir/tenaga lainnya

19.260.000

18.425.500

95,67%

33 Pemeliharaan gedung dan bangunan (masuk di 14)

481.723.000

460.516.400

95,60%

34 Pemeliharaan/perbaikan peralatan/mesin kantor

50.338.000

50.165.740

99,66%

35 Pemeliharaan kendaraan R4

246.800.000

246.731.677 99,97%

36 Pemeliharaan kendaraan R2

12.000.000

11.107.748 92,56%

37 Perbaikan peralatan fungsional

42.500.000

40.900.000 96,24%

38 Langganan daya dan jasa

408.345.000

399.283.065 97,78%

39 Belanja pengiriman surat dinas pos pusat

7.144.000

5.090.300

71,25%

40 Honor yang terkait dengan operasional satuan kerja

482.740.000

473.600.000

98,11%

41 Honor petugas pramubakti, pengamanan kantor, sopir dan cleaning service

822.060.000

820.550.000

99,82%

42 Sewa gedung/kantor/wilker

22.500.000

22.285.356 99,05%

43 Sewa rumah jabatan

40.000.000

40.000.000 100,00%

44 Kalibrasi alat-alat kesehatan

5.300.000

2.635.000 49,72%

45 Pas pelabuhan/bandara

52.313.000

45.482.000 86,94%

46 Cleaning services

47.760.000

45.991.625 96,30%

47 Sewa Mesin Fotocopy

6.000.000

5.600.000 93,33%

48 Pengadaan Kain Gorden Wilker

15.000.000

14.944.600 99,63%

Total 18.661.585.000 18.509.458.642 99,18%

Realisasi anggaran untuk menunjang pencapaian indikator ini adalah

sebesar Rp. 18.509.458.642,- (99,18%). Realisasi anggaran yang tinggi

telah sejalan dengan pencapaian target kinerja.

Page 104: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

96

13. INDIKATOR KETIGABELAS

Target jumlah peningkatan kapasitas SDM bidang P2P pada tahun 2018

adalah sebanyak 16 jenis peningkatan kapasitas SDM.

1) Capaian Kinerja Organisasi

a) Pengertian Umum

(1) Pengertian

Jumlah jenis peningkatan kapasitas SDM yang diikuti maupun

dilaksanakan oleh KKP Kelas I Makassar.

(2) Definisi Operasional

Jumlah jenis peningkatan kapasitas bidang P2P yang diikuti

oleh SDM KKP dalam kurun waktu satu tahun

(3) Rumus (cara perhitungan)

Akumulasi jumlah jenis peningkatan kapasitas bidang P2P yang

diikuti oleh SDM KKP dalam kurun waktu satu tahun.

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑟𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝑗𝑒𝑛𝑖𝑠 𝑝𝑒𝑛𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑘𝑎𝑝𝑎𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑆𝐷𝑀

𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 𝑗𝑒𝑛𝑖𝑠 𝑝𝑒𝑛𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑘𝑎𝑝𝑎𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑆𝐷𝑀 𝑥 100%

b) Capaian Kinerja

23

16 𝑥 100% = 144%

Capaian realisasi jenis peningkatan kapasitas SDM sebanyak 23

jenis dari target 16 jenis peningkatan kapasitas SDM (144%).

Adapun 23 jenis kegiatan peningkatan kapasitas SDM yang

dilaksanakan yakni :

(1) Peningkatan kapasitas petugas medis dan paramedis dalam

deteksi dini dan intervensi penyakit

Jumlah peningkatan kapasitas SDM bidang P2P

Page 105: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

97

(2) Diklat teknis bidang surveilans dan karantina kesehatan

(3) Workshop kekarantinaan/surveilance epidemiologi bagi

petugas karantina & SE

(4) Peningkatan Kompetensi SDM dalam rangka Pengawasan

Faktor Risiko Lingkungan

(5) Workshop Pelayanan Prima Dalam Rangka Peningkatan

Kualitas Layanan Publik

(6) Workshop AED Dalam Rangka Menghadapi Situasi Khusus

(7) Workshop petugas surveilans Migrasi Dalam Rangka Cegah

Tangkal Penularan Malaria

(8) Simulasi Tim Gerak Cepat dalam Pengendalian Penyakit

Menular berbahaya di Laut

(9) Pendidikan dan Pelatihan Ketatausahaan

(10) Pelatihan BTCLS

(11) Kursus HACCP

(12) Diklat Pengendalian Vektor & BPP

(13) Diklat pengendalian vektor dan BPP di Pesawat

(14) Workshop Peningkatan kapasitas KKP dalam program P2

Kusta

(15) On The Job Training Pemeriksaan Kualitas Air Bersih (BTKL

Makassar)

(16) Simulasi Penanggulangan KKM di Wilayah Kerja

(17) Kursus pengendalian hama pemukiman terpadu (IPB)

(18) Workshop/simposium pengendalian penyakit menular

(19) On The Job Training Pengendalian Vektor

(20) Bimbingan Teknis Kekarantinaan dan Surveilans Epidemiologi

(21) Bimbingan Teknis bidang Upaya Kesehatan dan Lintas

Wilayah

(22) Bimbingan Teknis bidang Pengendalian Risiko Lingkungan

(23) Bimbingan Teknis Bagian Tata Usaha

Dalam indikator yang ada dalam Rencana Aksi Program (RAP)

tidak disebutkan indikator yang membahas tentang peningkatan

SDM, namun pada dasarnya peningkatan SDM tentu menunjang

Page 106: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

98

pencapaian keseluruhan indikator yang ada dalam RAP. SDM

adalah pelaksana kegiatan. Target tidak tercapai jika pelaksana

kegiatan tidak memiliki kinerja yang baik sehingga indikator ini

merupakan indikator standar untuk semua KKP termasuk KKP

Kelas I Makassar.

c) Analisis Keberhasilan Kegiatan

(1) Analisis keberhasilan

Pencapaian indikator ini didukung oleh perencanaan anggaran

untuk mengikuti maupun melaksanakan peningkatan kapasitas

SDM. Pelaksanaan kegiatan peningkatan kapasitas SDM juga

tidak dapat dilaksanakan jika tidak ada dukungan dari

bidang/bagian yang berperan aktif dalam mengikuti peningkatan

kapasitas SDM tersebut. Masing-masing bidang telah

merencanakan untuk peningkatan kapasitas SDM.

(2) Masalah yang dihadapi

Tidak ada informasi jadwal pelaksanaan peningkatan kapasitas

SDM secara terbuka yang akan dilaksanakan dalam satu tahun

sehingga harus secara aktif mencari tahu jadwal pelaksanaan

kegiatan peningkatan SDM yang akan diikuti.

Anggaran biaya penyelenggaraan ditentukan oleh pelaksana

kegiatan sehingga terkadang tidak sesuai dengan yang telah

dianggarkan. Estimasi anggaran yang disusun adalah

berdasarkan contoh biaya penyelenggaraan yang telah diadakan

sebelumnya.

(3) Usul pemecahan masalah

Berkoordinasi dan menjalin kerjasama yang baik dengan

penyelenggara kegiatan atau pelatihan peningkatan SDM yang

pernah diikuti agar informasi mengenai penyelenggaraan

kegiatan peningkatan SDM dapat diikuti sesuai dengan

kebutuhan pelatihan dan perencanaan anggaran yang disusun

tidak jauh berbeda atau sesuai dengan biaya penyelenggaraan.

Page 107: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

99

d) Analisis Efisiensi Sumber Daya

Anggaran kegiatan peningkatan kapasitas SDM diefisiensikan

sehingga jumlah pegawai yang dapat mengikuti kegiatan dapat

bertambah.

2) Realisasi Anggaran

Tabel III.25 Realisasi Anggaran Pencapaian Indikator Ketigabelas Perjanjian Kinerja KKP Kelas I Makassar Tahun 2018

No Kegiatan Anggaran Realisasi %

1 Simulasi Tim Gerak Cepat

dalam Pengendalian Penyakit

Menular berbahaya di Laut

80.850.000 80.218.289 99,22%

2 Peningkatan Kapasitas

Petugas Medis dan Paramedis

dalam deteksi dini dan

Intervensi Penyakit

10.755.000 10.718.300 99,66%

3 Workshop/Symposium

Pengendalian Penyakit

Menular

6.635.000 1.710.000 25,77%

4 Diklat teknis bidang surveilans

dan karantina kesehatan

13.360.000 13.325.000 99,74%

5 Workshop

kekarantinaan/surveilance

epidemiologi bagi petugas

karantina & SE

101.595.000 101.563.456 99,97%

6 Peningkatan Kompetensi SDM

dalam rangka Pengawasan

Faktor Risiko Lingkungan

98.717.000 98.626.500 99,91%

7 Peningkatan Kapasitas SDM

Petugas Sanitasi

51.556.000 49.114.200 95,26%

8 Pelatihan ATLS / GELS 10.200.000 9.080.000 89,02%

9 Pelatihan BTCLS 5.080.000 5.080.000 100,00%

Page 108: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

100

10 Workshop Pelayanan Prima

Dalam Rangka Peningkatan

Kualitas Layanan Publik

15.270.000 15.043.054 98,51%

11 Workshop AED Dalam Rangka

Menghadapi Situasi Khusus

24.565.000 24.548.250 99,93%

12 Bimtek Layanan Kekarantinaan

Kesehatan di Wilyah Kerja

105.840.000 105.510.500 99,69%

13 Mengikuti Seminar, Diklat dan

Kursus tentang Pengendalian

Vektor

60.256.000 58.196.280 96,58%

14 On The Job Training Magang

Kerja

76.228.000 70.614.414 92,64%

15 Konsultasi Persiapan Diklat

Pengendalian Vektor & BPP

17.892.000 17.451.500 97,54%

16 Diklat Pengendalian Vektor &

BPP

306.314.000 292.752.032 95,57%

17 Workshop Peningkatan

kapasitas KKP dalam program

P2 Kusta

64.190.000 64.159.046 99,95%

18 Pendidikan dan Pelatihan

Pegawai

52.880.000 42.700.476 80,75%

19 Peningkatan Kapasitas

Pengadaan Barang dan Jasa

26.124.000 24.782.768 94,87%

Total 1.128.307.000 1.085.194.065 96,18%

Realisasi anggaran untuk menunjang pencapaian indikator ini adalah

sebesar Rp. 1.085.194.065,- (96,18%). Realisasi anggaran yang tinggi

telah sejalan dengan pencapaian target kinerja.

Page 109: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

101

14. INDIKATOR KEEMPATBELAS

Target Jumlah pengadaan sarana prasarana pada tahun 2018 adalah

sebanyak 8 unit yakni :

1. Pembangunan Gedung sebanyak 2 unit (Mushallah dan Gedung

Kantor Mamuju)

2. Pengadaan alat kesehatan sebanyak 1 unit (Oksigen Concentrator)

3. Pengadaan fasilitas penunjang perkantoran berupa alat olah data

sebanyak 5 unit (Laptop 2 unit dan PC 3 unit)

1) Capaian Kinerja Organisasi

a) Pengertian Umum

(1) Pengertian

Jumlah pengadaan sarana dan prasarana pada Kantor

Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018.

(2) Definisi Operasional

Jumlah pengadaan tanah, gedung, alat kesehatan, fasilitas

penunjang perkantoran, kendaraan dalam satu tahun

(3) Rumus (cara perhitungan)

Akumulasi jumlah pengadaan tanah, gedung, alat kesehatan,

fasilitas penunjang perkantoran, kendaraan dalam satu tahun

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑎𝑑𝑎𝑎𝑛 𝑠𝑎𝑟𝑎𝑛𝑎 𝑝𝑟𝑎𝑠𝑎𝑟𝑎𝑛𝑎

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑎𝑑𝑎𝑎𝑛 𝑠𝑎𝑟𝑎𝑛𝑎 𝑝𝑟𝑎𝑠𝑎𝑟𝑎𝑛𝑎 𝑥 100%

b) Capaian Kinerja

12

8 𝑥 100% = 150%

Jumlah pengadaan sarana prasarana

Page 110: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

102

Capaian realisasi indikator jumlah pengadaan sarana prasarana

KKP Kelas I Makassar tahun 2018 sebanyak 12 unit dari target 8

unit (150%). Adapun sarana prasarana yang diadakan pada tahun

2018 yakni :

(1) Pengadaan Gedung sebanyak 2 Unit

(Mushallah dan Gedung Kantor Mamuju)

(2) Alat Kesehatan yakni Oksigen Concentrator sebanyak 1 Unit

(3) Fasilitas Penunjang Perkantoran berupa alat olah data yakni

laptop sebanyak 5 unit dan Personal Computer (PC) sebanyak

4 unit.

Adapun target melebihi 100% karena adanya revisi sisa anggaran

modal yang tidak terealisasi sehingga dialihkan untuk penambahan

pengadaan alat olah data sebagai fasilitas penunjang perkantoran.

Revisi anggaran sesuai dengan aturan tentang tata cara revisi.

Indikator kinerja ini mendukung indikator yang ada pada Rencana

Aksi Program (RAP) Ditjen P2P yakni Persentase Satker Pusat dan

Daerah yang ditingkatkan sarana/prasarananya untuk memenuhi

standar sebesar 64% di tahun 2018.

c) Analisis Keberhasilan Kegiatan

(1) Analisis keberhasilan

Keberhasilan pencapaian indikator ini karena target yang disusun

berdasarkan real data pengadaan yang akan dilaksanakan pada

tahun 2018 sesuai dengan RKAKL.

(2) Masalah yang dihadapi

Pengadaan sarana prasarana dalam hal ini pengadaan tanah

dan bangunan yang menjadi salah satu penilaian kinerja

terkendala oleh aturan penyusunan perencanaan yang

membatasi pengadaan tanah dan bangunan.

Sebagian besar pejabat pengadaan adalah petugas teknis

dikarenakan belum ada jabatan fungsional pengadaan barang

dan jasa.

Page 111: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

103

(3) Usul pemecahan masalah

Menyiapkan petugas pengadaan barang dan jasa melalui

pendidikan dan pelatihan.

d) Analisis Efisiensi Sumber Daya

Efisiensi penggunaan anggaran untuk pengadaan sehingga dapat

meningkatkan kuantitas barang pengadaan dengan tetap

memaksimalkan kualitas pengadaan barang tersebut dengan

berpedoman pada Perpres No. 16 tahun 2018 tentang Pengadaan

Barang dan Jasa Pemerintah.

2) Realisasi Anggaran

Tabel III.26 Realisasi Anggaran Pencapaian Indikator Keempatbelas Perjanjian Kinerja KKP Kelas I Makassar Tahun 2018

No Kegiatan Anggaran Realisasi %

1 Pengadaan Alat Olah Data 93.895.000 92.850.000 98,89%

2 Pengadaan Oksigen

Concentrator

35.700.000 35.700.000 100%

3 Fasilitas perkantoran 58.227.000 55.060.900 94,56%

4 Pembangunan fasilitas

penunjang Pelayanan

345.000.000 289.606.000 83,94%

5 Pembangunan Gedung Kantor

Pelayanan Wilker Mamuju

6.209.105.000 5.586.481.549 89,97%

6 Pengadaan sekat ruangan

Bagian Tata Usaha

70.000.000 69.673.750 99,53%

Total 6.811.927.000 6.129.372.199 89,98%

Realisasi anggaran untuk menunjang pencapaian indikator ini adalah

sebesar Rp. 6.129.372.199,- (89,98%). Realisasi anggaran yang tinggi

telah sejalan dengan pencapaian target kinerja.

Page 112: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

104

B. SUMBER DAYA

Dalam mencapai kinerjanya, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I

Makassar didukung oleh beberapa sumber daya antara lain Sumber Daya

Manusia, Sumber Daya Anggaran dan Sumber Daya Sarana dan

Prasarana.

1. SUMBER DAYA MANUSIA

Jumlah pegawai Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar

berdasarkan data SIMKA tahun 2018 sebanyak 129 (seratus dua puluh

sembilan) orang PNS dan ditambah tenaga Non PNS berdasarkan

data RKAKL 2018 yakni satpam sebanyak 9 orang, sopir sebanyak 10

orang, cleaning service sebanyak 8 orang, pramubakti sebanyak 4

orang.

1) Menurut Jabatan:

a) PNS = 129 orang

(1) Jabatan Struktural = 13 orang

(2) Staf/Jabatan Fungsional = 116 orang

Jabatan Fungsional Tertentu = 25 orang

Jabatan Fungsional Umum = 91 orang

b) Non PNS = 29 orang

(1) Pengamanan Kantor (Satpam) = 9 orang

(2) Pengemudi (Sopir) = 10 orang

(3) Cleaning Service = 8 orang

(4) Pramubakti = 4 orang

2) Menurut Golongan:

a) Golongan II = 27 orang

b) Golongan III = 80 orang

c) Golongan IV = 22 orang

3) Menurut Pendidikan:

a) S2 = 44 orang

b) S1 = 41 orang

c) DIV = 2 orang

Page 113: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

105

d) DIII = 37 orang

e) SMA = 5 orang

Jenis dan tingkat pendidikan tersebut menunjukkan kekuatan

SDM di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar. Dengan

proporsi SDM yang ada, masih perlu peningkatan kualitas terutama

dalam pemahaman dan pelaksanaan kegiatan dalam melaksanakan

tugas pokok dan fungsi Kantor Kesehatan Pelabuhan. Untuk itu selain

melalui peningkatan jenjang pendidikan formal, peningkatan kualitas

SDM tersebut dapat dilakukan melalui pelatihan-pelatihan teknis dan

diskusi-diskusi teknis baik melalui pertemuan secara langsung maupun

dengan memanfaatkan media sosial yang sedang berkembang sangat

cepat saat ini.

2. SUMBER DAYA ANGGARAN

Anggaran KKP Kelas I Makassar tahun 2018 sebesar Rp.

31.786.112.000,- dengan realisasi Rp. 30.307.277.235,- (95%). Revisi

DIPA dilakukan sebanyak 5 kali. Revisi tersebut dilakukan berdasarkan

Surat dari Plh. Kepala Kantor Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan

Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kemenkeu RI Nomor : S-

25/WPb.25/BD.01/2018 tanggal 29 Januari 2018 Hal Jadwal

Penyampaian Updating POK Satker (Revisi POK), dimana mewajibkan

untuk melakukan updating data POK per triwulan sebanyak 4 kali

revisi. Revisi kelima dilakukan karena adanya Peraturan Presiden

Nomor 127 tahun 2018 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di

Lingkungan Kementerian Kesehatan dan Permenkes Nomor 48 tahun

2018 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Menteri Kesehatan

Nomor 75 Tahun 2015 tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan

Kinerja Bagi Pegawai di Lingkungan Kementerian Kesehatan,

sehingga harus dilakukan revisi penambahan pagu tunjangan kinerja

agar dapat membayarkan kenaikan tunjangan kinerja berdasarkan

peraturan yang baru tersebut. Lebih jelasnya realisasi anggaran dapat

dilihat pada tabel di bawah ini :

Page 114: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

106

Tabel III.27 Realisasi Anggaran Belanja DIPA/RKAKL Pada KKP Kelas I Makassar Tahun 2018

Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Realisasi (%) Sisa (Rp)

31.786.112.000 30.307.277.235 95% 1.478.834.765

Sumber : Data Keuangan, 2018

3. SUMBER DAYA SARANA DAN PRASARANA

Selain dukungan Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya

Anggaran, dukungan sarana dan prasarana juga mutlak diperlukan

dalam pencapaian indikator kinerja. Pemenuhan dukungan sarana dan

prasarana tersebut secara bertahap terus ditingkatkan, baik di kantor

induk maupun di semua wilayah kerja. Jenis dan jumlah

sarana/prasarana Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar

sampai 31 Desember 2018 adalah :

Tabel III.28 Sarana dan Prasarana KKP Kelas I Makassar Tahun 2018

No. Jenis BMN Satuan

Saldo Per 31 Desember 2018

Kuantitas Nilai

1. Tanah

Tanah Bangunan Rumah

Negara Golongan II

m2 321 1,881,093,000

Tanah Bangunan Kantor

Pemerintah

m2 12,160 388,500,000

Tanah Kosong Yang

Sudah Diperuntukkan

m2 10,926 15,031,024,130

2. Peralatan dan Mesin

Station Wagon Unit 1 340,720,455

Kendaraan Bermotor

Penumpang Lainnya

Unit 1 423,881,600

Page 115: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

107

Sepeda Motor Unit 16 273,798,000

Mobil Ambulance Unit 10 3,506,909,250

Kendaraan Klinik Unit 1 473,742,500

Kendaraan Taktis Unit 7 1,942,395,000

Speed Boat/Motor

Tempel

Unit 1 27,060,000

3. Gedung dan Bangunan

Bangunan Gedung

Kantor Permanen

Unit 7 20,878,273,099

Bangunan Gedung

Tempat Ibadah

Permanen

Unit 1 280,990,000

Rumah Negara Golongan

II Tipe D Permanen

Unit 1 30,357,000

Sumber : Data BMN, 2018

Page 116: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

108

BAB IV

PENUTUP

Berdasarkan Permenkes RI No.: 356/MENKES/PER/IV/2008 Jo

Permenkes Nomor 2348/MENKES/PER/XI/2011; tentang Organisasi dan Tata

Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), KKP bertanggungjawab kepada

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI.

Sebagai bentuk pertanggungjawaban dari KKP Kelas I Makassar terhadap

Direktur Jenderal P2P maka dibuatlah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah atau LAKIP ini yang menjelaskan pencapaian target kinerja

berdasarkan indikator yang telah disepakati dan ditandatangani dalam Perjanjian

Kinerja.

LAKIP ini merupakan tanggungjawab semua bidang dan bagian yang ada

di KKP Kelas I Makassar dan semua bidang memiliki tanggungjawab untuk

mencapai target kinerja berdasarkan indikator yang berhubungan dengan

kegiatannya. LAKIP ini dibuat sebagai bahan evaluasi dan diharapkan terjadi

peningkatan dalam pencapaian indikator kinerja tiap tahunnya, karena itu pula

KKP Kelas I Makassar terus melakukan pembenahan dalam internal

organisasinya untuk mencapai kinerja sesuai target yang ditetapkan. Dengan

perubahan pejabat struktural dan penambahan tenaga serta pendidikan dan

pelatihan yang diikuti oleh pegawai, diharapkan membawa perubahan ke arah

yang lebih baik dalam meningkatkan kinerja sesuai tugas pokok dan fungsi KKP.

Dalam perspektif lebih luas, manfaat LAKIP sebagai media

pertanggungjawaban kepada publik untuk menilai kinerja KKP Kelas I Makassar

dalam kurun waktu 2018 dan menjadi pertanggungjawaban pelaksanaan tugas

pokok dan fungsi serta pengelolaan sumber daya, baik SDM, anggaran maupun

sarana/prasarana. Dalam kerangka akuntabilitas kinerja, peranan LAKIP bagi

KKP kelas I Makassar juga sebagai alat kendali, penilai kualitas kinerja dan

pendorong terwujudnya good governance. LAKIP ini dibuat untuk memberikan

gambaran secara jelas dan menyeluruh mengenai kinerja Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kelas I Makassar di tahun 2018, serta menjadi acuan dalam

menentukan target dan penyusunan perencanaan kedepannya.

Page 117: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

109

PUSTAKA ACUAN

Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) KKP Kelas I Makassar tahun

anggaran 2018 Daftar Urut Kepangkatan (DUK) KKP Kelas I Makassar, tahun 2018

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) KKP Kelas I

Makassar, KKP Kelas I Makassar tahun 2017 Laporan Keuangan KKP Kelas I Makassar tahun 2018

Peraturan MENPAN-RB RI Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Tata Cara Revieu Atas Laporan Kinerja

Permenkes RI No. 2416/Menkes/Per/XII/2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan

Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Kementerian Kesehatan.

Permenkes RI No. 2348/Menkes/PER/XII/2011 tentang Perubahan atas

Permenkes RI No. 356/Menkes/PER/IV/2008 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan

Rencana Aksi Kegiatan (RAK) KKP Kelas I Makassar Tahun 2015-2019, KKP

Kelas I Makassar Tahun 2017

Page 118: w LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2018 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja

LAKIP KKP KELAS I MAKASSAR TAHUN 2018

110

PENYUSUN

Pengarah : dr. Darmawali Handoko, M. Epid

Penanggung Jawab : Nirwan SKM, M. Kes

Ketua : Yusrianto, SKM

Wakil Ketua : Tubianto Anang Zulfikar, SKM, M.Epid

Sekretaris : Arfiani, SKM

Anggota : 1. Dra. Aisyah Sufrie, MSc.PH

2. dr. Muh. Haskar Hasan, M.Kes

3. Amran, SKM, M.Kes

4. Hj. Sukarni, SKM, M.Kes

5. Nurdin, SKM

6. Masnar, AMd.KL, SE

7. Markus Minggu, SKM, M.Kes

8. Hj. Jumuriah, SKM, M.Kes

9. dr. Andi Lukman Hakim Amin

10. Kaimuddin, AMd.KL

11. Nurhayati HL, SKM

12. Nur Said Rais, AMd.KL

13. Ismainar, AMK

14. Fathul Jannah, AMd.Kep

15. dr. H. Abbas Zavey Nurdin, Sp.OK, MKK

16. Andi Ali Resa, SKM, M.Kes

17. H.Nur Kamar, SKM, M.Kes

18. Hj. Nur Magfirah, SKM

19. Turbowo, SKM, M.Kes

20. Arni Angriany Amir, ST

21. Nining Ayu Purnama, S.Kom

22. Mahli Sunusi, SKM

23. Saydaturrizki, Amd.Ak