Upload
others
View
0
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Berita Daerah Kota Padang Panjang Tahun 2014 274
WALIKOTA PADANG PANJANG
PERATURAN WALIKOTA PADANG PANJANG
NOMOR 22 TAHUN 2014
TENTANG
PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL Dl LINGKUNGAN
PEMERINTAH KOTA PADANG PANJANG
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
WALIKOTA PADANG PANJANG,
Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan disiplin dan wibawa serta motivasi kerja pegawai negeri sipil perlu disusun
pedoman tentang pakaian dinas Pegawai Negeri Sipil di
Lingkungan Pemerintah Kota Padang Panjang;
b. bahwa sehubungan dengan ditetapkannya Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 60 Tahun 2007 tentang
Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2009 tentang Perubahan Pertama atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 60
Tahun 2007 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di
Lingkungan Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah
Daerah maka pemakaian pakaian dinas Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kota Padang Panjang
perlu diatur dengan Peraturan Walikota Padang Panjang;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan
Walikota Padang Panjang tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kota Padang
Panjang.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1956 tentang
Pembentukan Daerah Otonom Kota Kecil dalam
Lingkungan Daerah Provinsi Sumatera Tengah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
962);
Berita Daerah Kota Padang Panjang Tahun 2014 275
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana
telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);
4. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2004 tentang
Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik Pegawai Negeri Sipil
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
142, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4450);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang
Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4593);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4737);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang
Pedoman Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang
Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1980 Nomor 50, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3176);
10. Keputusan Presiden Nomor 82 Tahun 1971 tentang Korps
Pegawai Republik Indonesia;
Berita Daerah Kota Padang Panjang Tahun 2014 276
11. Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun 1972 tentang Jenis
Pakaian Sipil, sebagaimana telah diubah dengan
Keputusan Presiden Nomor 50 Tahun 1990 tentang Perubahan Atas Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun
1972 tentang Jenis Pakaian Sipil;
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007
tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah;
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 60 Tahun 2007 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan
Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah
sebagaiman telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2009 tentang Perubahan
Pertama atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 60
Tahun 2007 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah
Daerah;
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2013
tentang Pedoman Pakaian Dinas, Perlengkapan dan
Peralatan Operasional Satuan Polisi Pamong Praja;
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah;
16. Peraturan Daerah Kota Padang Panjang Nomor 16 Tahun
2010 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja
Lembaga Teknis Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Padang Panjang (Lembaran Daerah Kota Padang Panjang
Tahun 2010 Nomor 16 Seri D.3);
17. Peraturan Walikota Padang Panjang Nomor 20 Tahun
2010 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah Kota Padang Panjang (Berita Daerah Kota
Padang Panjang Tahun 2010 Nomor 20 Seri E.12);
18. Peraturan Walikota Padang Panjang Nomor 34 Tahun
2010 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas
Badan Kepegawaian Daerah Kota Padang Panjang (Berita Daerah Kota Padang Panjang Tahun 2010 Nomor 34 Seri
E.25);
19. Peraturan Walikota Padang Panjang Nomor 24 Tahun
2012 tentang Pedoman Pembentukan Produk Hukum Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Padang Panjang
(Berita Daerah Kota Padang Panjang Tahun 2012 Nomor
24 Seri E.6);
20. Peraturan Walikota Padang Panjang Nomor 28 Tahun 2012 tentang Pembinaan Disiplin Jam Kerja dalam Kaitan
Pemberian Tambahan Penghasilan Pegawai Negeri Sipil di
Lingkungan Pemerintah Kota Padang Panjang (Berita
Daerah Kota Padang Panjang Tahun 2012 Nomor 28 Seri E.10).
Berita Daerah Kota Padang Panjang Tahun 2014 277
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG PAKAIAN DINAS
PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH
KOTA PADANG PANJANG.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Walikota ini yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Kota Padang Panjang.
2. Pemerintah Daerah adalah Walikota dan Perangkat
Daerah sebagai unsur penyelenggaraan Pemerintah Daerah.
3. Walikota adalah Walikota Padang Panjang
4. Pakaian Dinas adalah pakaian seragam yang dipakai untuk menunjukkan identitas Pegawai Negeri Sipil dalam
melaksanakan tugas.
5. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disebut Pegawai adalah Pegawai Negeri Sipil Daerah yang bekerja di
Lingkungan Pemerintah Kota Padang Panjang;
6. Camat adalah Pegawai Negeri Sipil yang memimpin
Kecamatan. 7. Lurah adalah Pegawai Negeri Sipil yang memimpin
Kelurahan.
8. Atribut adalah tanda-tanda yang melengkapi pakaian dinas.
9. Kelengkapan pakaian dinas adalah kelengkapan pakaian
yang dikenakan atau digunakan Pegawai Negeri Sipil sesuai dengan jenis pakaian dinas termasuk ikat
pinggang, kaos kaki dan sepatu beserta atributnya.
BAB II
PAKAIAN DINAS
Bagian Kesatu
Jenis Pakaian Dinas
Pasal 2
Pakaian Dinas di Lingkungan Pemerintah Daerah terdiri dari:
a. pakaian dinas harian disingkat PDH, terdiri dari : 1) PDH warna khaki;
2) PDH Linmas; dan
3) PDH ciri khas daerah. b. pakaian sipil harian disingkat PSH;
c. pakaian sipil resmi disingkat PSR;
d. pakaian sipil lengkap disingkat PSL; e. pakaian dinas lapangan disingkat PDL;
Berita Daerah Kota Padang Panjang Tahun 2014 278
f. Pakaian dinas harian Camat dan Lurah disingkat PDH
Camat dan Lurah;
g. pakaian dinas upacara disingkat PDU Camat dan Lurah; h. pakaian dinas khusus;
i. pakaian korpri; dan
j. pakaian olah raga.
Pasal 3
Pakaian Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2
mempunyai fungsi untuk menunjukkan identitas pegawai
dan sarana pengawasan pegawai.
Bagian Kedua
Pakaian Dinas Harian
Pasal 4
1) PDH sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a dipakai untuk melaksanakan tugas sehari-hari.
2) PDH sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a angka 1, terdiri dari :
a. PDH Pria :
1) kemeja lengan pendek berlidah bahu, warna
khaki;
2) celana panjang warna khaki; dan
3) ikat pinggang nilon/kulit, kaos kaki dan sepatu
semua warna hitam.
b. PDH Wanita :
1) baju lengan panjang, berlidah bahu, warna khaki;
2) rok panjang longgar warna khaki; dan
3) sepatu pantovel warna hitam.
c. PDH Camat dan Lurah sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2 huruf f terdiri dari :
1) PDH Camat Pria dan Lurah Pria:
a) kemeja lengan pendek, berlidah bahu, warna khaki;
b) celana panjang warna khaki; dan
c) ikat pinggang nilon/kulit, kaos kaki, sepatu warna hitam, tanda jabatan dan tanda
pangkat.
2) PDH Camat Wanita dan Lurah Wanita:
a) baju lengan pendek, berlidah bahu, warna
khaki;
b) rok panjang longgar warna kuning kaki; dan c) sepatu warna hitam, tanda jabatan dan tanda
pangkat.
3) PDH Camat Wanita dan Lurah wanita berjilbab
dan hamil menyesuaikan.
Berita Daerah Kota Padang Panjang Tahun 2014 279
d. PDH wanita berjilbab:
1) baju lengan panjang longgar, berlidah bahu, warna
khaki; 2) rok panjang longgar warna khaki;
3) sepatu pantovel warna hitam;
4) jilbab sampai menutup dada dengan warna krem muda.
e. PDH Wanita hamil menyesuaikan.
3) PDH Linmas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a angka 2, terdiri dari :
a. PDH Linmas Pria :
1) kemeja lengan pendek berlidah bahu, warna hijau;
2) celana panjang warna hijau; dan
3) ikat pinggang nilon/kulit, kaos kaki dan sepatu
semua warna hitam.
b. PDH Linmas Wanita :
1) baju lengan panjang, berlidah bahu, warna hijau;
2) rok panjang longgar warna hijau; dan
3) sepatu pantovel warna hitam.
c. PDH Linmas wanita berjilbab: a. baju lengan panjang longgar, berlidah bahu, warna
hijau;
b. rok panjang longgar warna hijau; c. sepatu pantovel warna hitam;
d. jilbab sampai menutup dada dengan warna putih.
4) PDH sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a angka 3, terdiri dari :
a. PDH Koko Bordiran Pria :
1) baju koko berbordir, warna hijau lengan panjang; 2) celana warna hitam; dan
3) kaos kaki dan sepatu semua warna hitam
b. PDH Wanita 1) baju kurung longgar, berbordir, warna hijau;
2) rok panjang longgar, warna hijau;
3) jilbab sampai menutup dada, warna hijau muda
polos; dan 4) sepatu pantovel warna hitam.
5) PDH sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a
angka 3 ciri khas daerah, terdiri dari : a. PDH Pria :
1) baju koko berbordir, warna krem lengan panjang;
2) celana warna coklat tua; dan 3) kaos kaki dan sepatu semua warna hitam.
b. PDH Wanita :
1) baju kurung longgar, berbordir, warna krem; 2) rok panjang longgar warna krem;
3) jilbab sampai menutup dada, warna coklat tua
polos; dan 4) sepatu pantovel warna hitam.
Berita Daerah Kota Padang Panjang Tahun 2014 280
6) Bagi Pegawai yang menduduki jabatan Eselon II, selain
memakai PDH sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dalam menjalankan tugas tertentu dapat memakai PSH.
Bagian Ketiga
Pakaian Sipil Harian
Pasal 5
1) PSH sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf b,
dipakai untuk bekerja sehari-hari maupun untuk
keperluan lainnya yang bersifat umum.
2) PSH Pria : a. jas lengan pendek dan celana panjang warna sama;
b. leher berdiri dan terbuka;
c. tiga saku, satu atas kiri dan dua bawah kanan dan kiri; dan
d. kancing lima buah.
3) PSH Wanita : a. jas lengan panjang dan rok panjang warna sama;
b. leher berdiri dan terbuka;
c. tiga saku, satu atas kiri dan dua bawah kanan dan
kiri; dan
d. kancing lima buah.
(4) PSH wanita berjilbab dan hamil menyesuaikan.
Bagian Keempat
Pakaian Sipil Resmi
Pasal 6
(1) PSR sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf c,
dipakai untuk menghadiri upacara yang bukan upacara kenegaraan, menerima tamu-tamu luar negeri dan
dipakai dimalam hari.
(2) PSR Pria :
a. jas lengan panjang dan celana panjang warna sama; b. leher berdiri dan terbuka;
c. tiga saku, satu atas kiri dan dua bawah kanan dan
kiri; dan d. kancing lima buah.
(3) PSR Wanita :
a. jas lengan panjang dan rok panjang warna sama; b. leher berdiri dan terbuka;
c. tiga saku, satu atas kiri dan dua bawah kanan dan
kiri; dan d. kancing lima buah.
(4) PSR wanita berjilbab dan hamil menyesuaikan.
Berita Daerah Kota Padang Panjang Tahun 2014 281
Bagian Kelima
Pakaian Sipil Lengkap
Pasal 7
(1) PSL sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf d,
dipakai pada upacara-upacara resmi kenegaraan, rapat-
rapat istimewa DPRD dan pelantikan pegawai atau
bepergian resmi keluar negeri.
(2) PSL pria :
a. jas warna gelap; b. celana panjang warna sama; dan
c. kemeja dengan dasi.
(3) PSL wanita :
a. jas warna gelap;
b. rok panjang warna sama; dan c. kemeja dengan dasi.
(4) PSL wanita berjilbab dan hamil menyesuaikan.
Bagian Keenam Pakaian Dinas Lapangan
Pasal 8
(1) PDL sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf e dipakai dalam menjalankan tugas operasional di
lapangan yang bersifat teknis.
(2) PDL Pria dan Wanita : a. baju lengan panjang berlidah bahu warna khaki;
b. celana panjang semata kaki warna khaki; dan
c. sepatu kulit warna hitam.
(3) PDL wanita berjilbab dan hamil menyesuaikan.
(4) PDL sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat
disesuaikan dengan kondisi teknis operasional di
lapangan.
Bagian Ketujuh Pakaian Dinas Upacara
Pasal 9
PDU sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf g, dipakai
dalam melaksanakan upacara pelantikan dan upacara hari-
hari besar lainnya.
Berita Daerah Kota Padang Panjang Tahun 2014 282
Pasal 10
PDU Camat dan Lurah sebagaimana dimaksud dalam Pasal
2 huruf g, terdiri dari :
a. PDU Camat dan Lurah Pria: 1. kemeja warna putih, dasi warna hitam polos dan jas
warna putih dengan kancing warna kuning emas;
2. celana panjang warna putih; dan 3. kaos kaki dan sepatu kulit, semua berwarna hitam.
b. PDU Camat dan Lurah Wanita :
1. kemeja warna putih, dasi warna hitam polos dan jas
warna putih dengan kancing warna kuning; 2. rok panjang; dan
3. sepatu pantovel warna hitam.
c. PDU Camat dan Lurah Wanita berjilbab dan hamil menyesuaikan.
Bagian Kedelapan
Pakaian Dinas Khusus
Pasal 11
(1) Pakaian Dinas Khusus sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2 huruf h adalah pakaian dinas yang khusus dikenakan oleh pegawai pada Satuan Kerja Perangkat
Daerah tertentu atau yang menduduki jabatan
fungsional tertentu yang berdasarkan peraturan perundang-undangan diwajibkan memakai pakaian
dinas selain dari yang diatur dalam Peraturan Walikota
ini.
(2) Pegawai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) antara lain
: a. petugas operasional di bidang Perhubungan Darat;
b. pegawai pemadam kebakaran;
c. anggota satuan polisi pamong praja;
d. pegawai pelayanan terpadu satu pintu; e. guru; dan
f. petugas pelayanan medis pada Rumah Sakit Umum
Daerah dan Puskesmas.
(3) Bentuk model dan atribut pakaian dinas khusus
mengacu kepada Peraturan Menteri terkait kecuali untuk guru dan pelayanan medis ditetapkan oleh Kepala
Satuan Kerja Perangkat Daerah masing-masing.
(4) Waktu penggunaan Pakaian Dinas Khusus sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dan ayat (3) diatur oleh masing-
masing Satuan Kerja Perangkat Daerah.
Berita Daerah Kota Padang Panjang Tahun 2014 283
Bagian Kesembilan
Pakaian Korpri
Pasal 12
(1) Pakaian KORPRI sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2
huruf i dipakai untuk bekerja pada tanggal 17 setiap
bulan.
(2) Pakaian KORPRI Pria :
a. baju lengan panjang (potongan jas), krah berdiri dan terbuka, kain motif batik KORPRI, warna dasar biru
muda, warna motif batik biru tua;
b. saku 3 (tiga) buah, saku atas 1 (satu), 2 (dua) saku bawah kanan dan kiri, kancing baju 5 (lima) buah;
c. lencana KORPRI, papan nama, tanda pengenal,
peci/songkok hitam (polos tanda lambang KORPRI);
d. celana panjang warna biru; dan e. sepatu rendah warna hitam, kaos kaki warna hitam;
(3) Pakaian KORPRI Wanita :
a. baju lengan panjang (potongan jas), krah berdiri dan
terbuka, kain motif batik KORPRI, warna dasar biru
muda, warna motif batik biru tua; b. saku 2 (dua) bawah kanan dan kiri, kancing baju 4
(empat) buah;
c. lencana KORPRI, papan nama, tanda pengenal; d. rok panjang, warna biru tua; dan
e. sepatu pantovel warna hitam.
(4) Pakaian Korpri wanita berjilbab dan hamil menyesuaikan
dengan jilbab berwarna putih.
Bagian Kesepuluh
Pakaian Olah Raga
Pasal 13
Pakaian olah raga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf j, terdiri dari
a. Pakaian Olah Raga Pria
1) Baju kaos kerah warna hijau; 2) Celana training panjang warna hijau; dan
3) Sepatu olah raga.
b. Pakaian Olaha Raga Wanita : 1) Baju kaos lengan panjang warna hijau;
2) Celana training panjang warna hijau; dan
3) Sepatu Olah Raga.
c. Pakaian Olah Raga wanita berjilbab dan hamil menyesuaikan, dengan jilbab berwarna hijau muda.
Pasal 14
Model Pakaian Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2
adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran dan
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Walikota ini.
Berita Daerah Kota Padang Panjang Tahun 2014 284
BAB III
ATRIBUT PAKAIAN DINAS
BagianKesatu
Jenis Atribut Pakaian Dinas
Pasal 15
Atribut Pakaian Dinas terdiri dari: a. tutup kepala;
b. tanda jabatan;
c. lencana KORPRI;
d. tanda jasa; e. papan nama;
f. nama Propinsi dan nama Pemerintah Daerah;
g. lambang daerah; dan h. tanda pengenal.
Bagian Kedua
Tutup Kepala
Pasal 16
Tutup Kepala sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 huruf a terdiri dari :
a. topi upacara terbuat dari bahan dasar kain warna hitam;
(peci) b. mutz terbuat dari bahan dasar kain warna khaki; dan
c. topi lapangan.
Bagian Ketiga
Tanda Jabatan
Pasal 17
Tanda jabatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15
huruf b, untuk jabatan Camat dan Lurah dengan ketentuan:
a. tanda jabatan terbuat dari bahan dasar logam; dan b. tanda jabatan dipakai di dada sebelah kanan.
Bagian Keempat
Lencana KORPRI
Pasal 18
(1) Lencana KORPRI sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 huruf c dipakai pada semua jenis pakaian dinas, kecuali
pada pakaian olah raga.
(2) Lencana KORPRI sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
untuk PDH dan PDU terbuat dari bahan logam warna kuning emas dan untuk PDL terbuat dari bahan kain
bordir warna kuning emas.
(3) Lencana KORPRI dipakai di dada sebelah kiri.
Berita Daerah Kota Padang Panjang Tahun 2014 285
Bagian Kelima
Tanda Jasa
Pasal 19
(1) Tanda Jasa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15
huruf d merupakan atribut kehormatan karena jasa dan
pengabdiannya kepada bangsa dan negara.
(2) Tanda jasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari:
a. pita tanda jasa; dan
b. bintang tanda jasa.
(3) Tanda Jasa hanya dipakai oleh Camat dan Lurah sesuai dengan jenis pakaian dinasnya.
(4) Tanda Jasa dan Bintang Tanda Jasa dipakai di dada sebelah kiri di atas saku, jaraknya disesuaikan dengan
jumlah Tanda Jasa dan Bintang Tanda Jasa.
Bagian Keenam
Papan Nama
Pasal 20
(1) Papan nama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15
huruf e menunjukkan nama seseorang yang dipakai di
dada kanan 1 cm di atas saku.
(2) Papan nama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri
dari : a. bahan dasar ebonit/plastik, warna hitam dengan
tulisan warna putih untuk PDH dan PDU; dan
b. bahan dasar kain warna khaki dengan tulisan bordir warna hitam untuk PDL.
Bagian Ketujuh Nama Provinsi dan Nama Pemerintah Daerah
Pasal 21
(1) Nama Provinsi dan nama Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 huruf f
menunjukkan tempat kerja.
(2) Nama Provinsi ditempatkan di lengan sebelah kanan 2
cm, di bawah lidah bahu.
(3) Nama Pemerintah Daerah ditempatkan di lengan sebelah kiri 2 cm, di bawah lidah bahu.
(4) Bahan dasar nama Provinsi dan nama Pemerintah Daerah berupa kain dengan jahitan bordir, tertulis
SUMATERA BARAT DAN KOTA PADANG PANJANG.
Berita Daerah Kota Padang Panjang Tahun 2014 286
Bagian Kedelapan
Lambang Daerah
Pasal 22
(1) Lambang Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15
huruf g menggambarkan landasan filosofis daerah dan
semangat pengabdian serta ciri khas Daerah.
(2) Lambang Daerah ditempatkan di lengan sebelah kiri 2
cm di bawah nama Pemerintah Daerah.
(3) Bahan dasar Lambang Daerah berupa kain yang digambar dan ditulis dengan jahitan bordir yang bentuk,
warna dan ukurannya sesuai ketentuan yang telah
ditetapkan.
Bagian Kesembilan
Tanda Pengenal
Pasal 23
(1) Tanda Pengenal Pegawai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 huruf h untuk mengetahui identitas seorang
pegawai.
(2) Tanda Pengenal Pegawai dipakai oleh pegawai dalam
menjalankan tugas.
(3) Tanda Pengenal Pegawai sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dipasang pada kantong/saku baju sebelah kiri dibawah lencana KORPRI.
Pasal 24
(1) Tanda Pengenal Pegawai terbuat dari bahan dasar kertas dibungkus laminating plastik.
(2) Bentuk Tanda Pengenal Pegawai empat persegi panjang
dengan ukuran :
a. Kertas sebagai dasar tulisan tanda pengenal dan pas foto dengan ukuran panjang 8,5 cm dan lebar 4,5 cm;
dan
b. Plastik laminating dengan ukuran panjang 9,2 cm dan
lebar 6,3 cm.
Pasal 25
Tanda Pengenal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24
terdiri dari :
a. Bagian depan :
1. foto pegawai dengan memakai PDH warna khaki;
2. lambang daerah;
3. nama Pemerintah KOTA PADANG PANJANG; dan
4. nama komponen atau unit organisasi.
Berita Daerah Kota Padang Panjang Tahun 2014 287
b. Bagian Belakang:
1. nama pegawai;
2. nomor induk pegawai (NIP);
3. eselon jabatan struktural atau nama jabatan
fungsional;
4. golongan darah;
5. alamat kantor;
6. tanggal dikeluarkan;
7. pejabat yang mengeluarkan;
8. tanda tangan pejabat yang mengeluarkan; dan
9. nama jelas pejabat yang mengeluarkan.
Pasal 26
(1) Warna dasar foto pegawai sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 26 didasarkan pada jabatan yang dijabat oleh pegawai.
(2) Warna dasar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari :
a. warna merah untuk pejabat eselon II;
b. warna biru untuk pejabat eselon III; c. warna hijau untuk pejabat eselon IV;
d. warna kuning untuk pejabat eselon V;
e. warna abu-abu untuk pegawai/pejabat fungsional tertentu; dan
f. warna orange untuk pegawai non eselon/pejabat
fungsional umum.
Pasal 27
Bentuk dan model atribut pakaian dinas sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 15 tercantum dalam lampiran II
peraturan ini.
BAB IV
PEMAKAIAN ATRIBUT
Pasal 28
(1) Atribut PDH terdiri atas nama dan lambang daerah
Provinsi dan lambang daerah, lencana Korpri, papan nama dan tanda pengenal.
(2) Atribut PDH Camat dan Lurah terdiri atas nama dan
lambang daerah, Lencana Korpri, papan nama, tanda
pengenal, peci atau mutz, tanda jabatan, tanda pangkat harian dan pita tanda jasa.
(3) Atribut PSH terdiri atas papan nama, lencana korpri dan tanda pengenal.
Berita Daerah Kota Padang Panjang Tahun 2014 288
(4) Atribut PSR hanya papan nama, lencana korpri dan
tanda pengenal.
(5) PSL tidak memakai atribut.
(6) Atribut PDL terdiri atas nama Provinsi, nama Pemerintah
Daerah, lambang daerah, Lencana Korpri, papan nama dan tanda pengenal.
(7) Atribut PDU Camat dan Lurah terdiri atas lencana
korpri, papan nama, topi upacara, tanda jabatan, tanda
pangkat upacara dan bintang tanda jasa.
BAB V
WAKTU PENGGUNAAN PAKAIAN DINAS
Pasal 29
Waktu penggunaan Pakaian Dinas di Lingkungan
Pemerintah Daerah adalah sebagai berikut :
a. hari Senin PDH Linmas; b. hari Selasa sampai dengan hari Rabu PDH warna khaki;
c. hari Kamis PDH bordiran warna hijau;
d. hari Jum’at minggu pertama, ketiga dan kelima PDH
bordiran warna krem; e. hari Jum’at minggu kedua dan keempat pakaian olah
raga.
BAB VI
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Pasal 30
(1) Pembinaan dan perumusan kebijakan pakaian dinas
dilakukan oleh sekretaris Daerah melalui bagian organisasi.
(2) Pengawasan pelaksanaan kebijakan pakaian dinas
dilakukan oleh Sekretaris Daerah melalui BKD.
BAB VII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 31
Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.
Berita Daerah Kota Padang Panjang Tahun 2014 289
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Walikota ini dengan
penempatannya dalam Berita Daerah Kota Padang Panjang.
Ditetapkan di : Padang Panjang
pada tanggal : 13 Oktober 2014
WALIKOTA PADANG PANJANG
dto
HENDRI ARNIS
Diundangkan di : Padang Panjang
Pada tanggal : 13 Oktober 2014
SEKRETARIS DAERAH KOTA PADANG PANJANG
dto
MUZWAR. M
BERITA DAERAH KOTA PADANG PANJANG TAHUN 2014 NOMOR 22
SERI E.16
Berita Daerah Kota Padang Panjang Tahun 2014 290
Berita Daerah Kota Padang Panjang Tahun 2014 291
Berita Daerah Kota Padang Panjang Tahun 2014 292
Berita Daerah Kota Padang Panjang Tahun 2014 293
Berita Daerah Kota Padang Panjang Tahun 2014 294