46
WALIKOTA PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA PADANG PANJANG NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMUNGUTAN RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA CETAK KARTU TANDA PENDUDUK DAN AKTA PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG PANJANG, Menimbang : a. bahwa dengan telah diundangkannya Peraturan Daerah Kota Padang Panjang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Umum mengenai Retribusi Penggantian Biaya Cetak Kartu Tanda Penduduk dan Akta Pencatatan Sipil, maka untuk melaksanakan perlu ditetapkan Petunjuk Pelaksanaannya; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Walikota Padang Panjang tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemungutan Retribusi Cetak Kartu Tanda Penduduk dan Akta Pencatatan Sipil.

WALIKOTA PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT no. 7 tahun 201… · PENDUDUK DAN AKTA PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG PANJANG, Menimbang : a

  • Upload
    others

  • View
    1

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: WALIKOTA PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT no. 7 tahun 201… · PENDUDUK DAN AKTA PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG PANJANG, Menimbang : a

WALIKOTA PADANG PANJANG

PROVINSI SUMATERA BARAT

PERATURAN WALIKOTA PADANG PANJANG NOMOR 7 TAHUN 2012

TENTANG

PETUNJUK PELAKSANAAN PEMUNGUTAN RETRIBUSI

PENGGANTIAN BIAYA CETAK KARTU TANDA PENDUDUK DAN AKTA PENCATATAN SIPIL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA PADANG PANJANG,

Menimbang : a. bahwa dengan telah diundangkannya

Peraturan Daerah Kota Padang Panjang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Umum mengenai Retribusi Penggantian Biaya Cetak Kartu Tanda Penduduk dan Akta Pencatatan Sipil, maka untuk melaksanakan perlu ditetapkan Petunjuk Pelaksanaannya;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Walikota Padang Panjang tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemungutan Retribusi Cetak Kartu Tanda Penduduk dan Akta Pencatatan Sipil.

Page 2: WALIKOTA PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT no. 7 tahun 201… · PENDUDUK DAN AKTA PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG PANJANG, Menimbang : a

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kota Kecil dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 962);

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Perkawinan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3019);

3. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1975

tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1975 Nomor 12, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3050);

4. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1992

tentang Keimigrasian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3474);

5. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3886);

6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 109, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4235);

Page 3: WALIKOTA PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT no. 7 tahun 201… · PENDUDUK DAN AKTA PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG PANJANG, Menimbang : a

7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

8. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004

tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

9. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarnegaraan Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 63, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4634);

10. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 124, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4674);

11. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049);

12. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

Page 4: WALIKOTA PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT no. 7 tahun 201… · PENDUDUK DAN AKTA PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG PANJANG, Menimbang : a

13. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005

tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005

tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2007

tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 80, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4736);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007

tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

17. Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 2010

tentang Tata Cara Pemberian Insentif Pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 115, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5161);

Page 5: WALIKOTA PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT no. 7 tahun 201… · PENDUDUK DAN AKTA PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG PANJANG, Menimbang : a

18. Keputusan Presiden Nomor 74 Tahun 2001

tentang Tata Cara Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

19. Keputusan Presiden Nomor 88 Tahun 2004

tentang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 119);

20. Peraturan Presiden Republik Indonesia

Nomor 25 Tahun 2008 tentang Persyaratan Dan Tata Cara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil;

21. Peraturan Presiden Republik Indonesia

Nomor 26 Tahun 2009 tentang Penerapan KTP berbasis NIK secara Nasional;

22. Peraturan Presiden Republik Indonesia

Nomor 35 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 26 Tahun 2009 tentang Penerapan KTP berbasis NIK secara Nasional;

23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2011 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah;

24. Peraturan Daerah Kota Padang Panjang Nomor 15 Tahun 2010 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Padang Panjang (Lembaran Daerah Kota Padang Panjang Tahun 2010 Nomor 15 Seri D.2)

25. Peraturan Daerah Kota Padang Panjang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Umum (Lembaran Daerah Kota Padang Panjang Tahun 2011 Nomor 12 Seri C.8)

Page 6: WALIKOTA PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT no. 7 tahun 201… · PENDUDUK DAN AKTA PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG PANJANG, Menimbang : a

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMUNGUTAN RETRIBUSI CETAK KARTU TANDA PENDUDUK DAN AKTA PENCATATAN SIPIL.

BAB I KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Walikota ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kota Padang Panjang. 2. Pemerintahan Daerah adalah

penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh Pemerintah Daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistim dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

3. Pemerintah Daerah adalah Walikota dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan Kota Padang Panjang.

4. Walikota adalah Walikota Padang Panjang. 5. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

adalah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Padang Panjang yang bertanggung jawab dan berwenang melaksanakan pelayanan dalam urusan administrasi kependudukan.

6. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Padang Panjang.

Page 7: WALIKOTA PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT no. 7 tahun 201… · PENDUDUK DAN AKTA PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG PANJANG, Menimbang : a

7. Kecamatan adalah wilayah kerja Camat sebagai Perangkat Daerah Kota.

8. Kelurahan adalah Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota Padang Panjang.

9. Administrasi Kependudukan adalah rangkaian kegiatan penataan dan penertiban dalam penerbitan dokumen dan Data Kependudukan melalui Pendaftaran Penduduk, Pencatatan Sipil, Pengelolaan Informasi Kependudukan serta pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan publik dan pembangunan sektor lain.

10. Penduduk adalah Warga Negara Indonesia dan Orang Asing yang bertempat tinggal di Indonesia.

11. Warga Negara Indonesia adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai Warga Negara Indonesia.

12. Orang Asing adalah orang bukan Warga Negara Indonesia.

13. Dokumen Kependudukan adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang mempunyai kekuatan hukum sebagai alat bukti autentik yang dihasilkan dari pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil.

14. Data Kependudukan adalah data perseorangan dan/atau data agregat yang terstruktur sebagai hasil dari kegiatan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil.

15. Database adalah kumpulan berbagai jenis data kependudukan yang tersimpan secara sistematik, terstruktur dan saling berhubungan dengan menggunakan perangkat lunak, perangkat keras dan jaringan komunikasi data.

Page 8: WALIKOTA PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT no. 7 tahun 201… · PENDUDUK DAN AKTA PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG PANJANG, Menimbang : a

16. Pendaftaran Penduduk adalah pencatatan biodata Penduduk, pencatatan atas pelaporan Peristiwa Kependudukan dan pendataan Penduduk Rentan Administrasi Kependudukan serta penerbitan Dokumen Kependudukan berupa kartu identitas atau surat keterangan kependudukan.

17. Peristiwa Kependudukan adalah kejadian yang di alami Penduduk yang harus dilaporkan karena membawa akibat terhadap penerbitan atau perubahan Kartu Keluarga, Kartu Tanda Penduduk dan/atau surat keterangan kependudukan lainnya meliputi pindah datang, perubahan alamat, serta status tinggal terbatas menjadi tinggal tetap.

18. Nomor Induk Kependudukan yang selanjutnya disingkat NIK adalah nomor identitas Penduduk yang bersifat unik atau khas, tunggal dan melekat pada seseorang yang terdaftar sebagai penduduk Indonesia.

19. Kartu Keluarga selanjutnya disingkat dengan KK adalah kartu identitas keluarga yang memuat data tentang nama, susunan dan hubungan dalam keluarga, serta identitas anggota keluarga.

20. Pencatatan Sipil adalah Pencatatan Peristiwa Penting yang dialami oleh seseorang dalam register Pencatatan Sipil pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

21. Pejabat Pencatatan Sipil adalah pejabat yang melakukan pencatatan Peristiwa Penting yang dialami seseorang pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang pengangkatannya sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan.

22. Kartu Tanda Penduduk selanjutnya disingkat KTP adalah identitas resmi penduduk sebagai bukti diri yang diterbitkan

Page 9: WALIKOTA PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT no. 7 tahun 201… · PENDUDUK DAN AKTA PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG PANJANG, Menimbang : a

oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang berlaku diseluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

23. KTP Khusus adalah Kartu Tanda Penduduk yang diberikan kepada petugas rahasia khusus untuk memberikan perlindungan dan menjamin kerahasian identitas selama menjalankan tugas rahasia.

24. Peristiwa Penting adalah kejadian yang dialami oleh seseorang meliputi, kelahiran, kematian, lahir mati, perkawinan, perceraian, pengakuan anak, pengesahan anak, pengangkatan anak, perubahan nama dan perubahan status kewarganegaraan.

25. Petugas Registrasi adalah pegawai negeri sipil yang diberi tugas dan tanggung jawab memberikan pelayanan pelaporan Peristiwa Kependudukan dan Peristiwa Penting serta pengelolaan dan penyajian Data Kependudukan di kelurahan.

26. Sistem Informasi Administrasi Kependudukan, selanjutnya disingkat SIAK, adalah sistem informasi yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memfasilitasi pengelolaan informasi Administrasi Kependudukan di tingkat Penyelenggara dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebagai satu kesatuan.

27. Rukun Tetangga yang selanjutnya disingkat RT atau sebutan lain adalah lembaga masyarakat yang dibentuk oleh masyarakat, diakui dan dibina oleh pemerintah untuk memelihara dan melestarikan nilai-nilai kehidupan masyarakat Indonesia yang berdasarkan kegotongroyongan dan kekeluargaan serta untuk membantu meningkatkan kelancaran tugas pemerintah, pembangunan dan kemasyarakatan di kelurahan.

Page 10: WALIKOTA PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT no. 7 tahun 201… · PENDUDUK DAN AKTA PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG PANJANG, Menimbang : a

28. Retribusi Daerah, yang selanjutnya disebut Retribusi, adalah pungutan Daerah sebagai pembayaran atas jasa yang khusus disediakan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan orang pribadi atau Badan.

29. Jasa Umum adalah jasa yang disediakan atau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk tujuan kepentingan dan kemanfaatan umum serta dapat dinikmati oleh orang pribadi atau Badan.

30. Wajib Retribusi adalah orang pribadi atau Badan yang menurut peraturan perundang-undangan retribusi diwajibkan untuk melakukan pembayaran retribusi, termasuk pemungut atau pemotong retribusi tertentu.

31. Masa Retribusi adalah suatu jangka waktu tertentu yang merupakan batas waktu bagi Wajib Retribusi untuk memanfaatkan jasa umum dari Pemerintah Daerah.

32. Surat Ketetapan Retribusi Daerah, yang selanjutnya disingkat SKRD, adalah surat ketetapan retribusi yang menentukan besarnya jumlah pokok retribusi yang terutang.

33. Surat Setoran Retribusi Daerah, yang selanjutnya disingkat SSRD, adalah bukti pembayaran atau penyetoran retribusi yang telah dilakukan dengan menggunakan formulir atau telah dilakukan dengan cara lain ke kas daerah melalui tempat pembayaran yang ditunjuk oleh Walikota.

34. Surat Tagihan Retribusi Daerah, yang selanjutnya disingkat STRD, adalah surat untuk melakukan tagihan retribusi dan/atau sanksi administratif berupa bunga dan/atau denda.

35. Pemeriksaan adalah serangkaian kegiatan menghimpun dan mengolah data, keterangan, dan/atau bukti yang

Page 11: WALIKOTA PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT no. 7 tahun 201… · PENDUDUK DAN AKTA PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG PANJANG, Menimbang : a

dilaksanakan secara objektif dan profesional berdasarkan suatu standar pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan daerah dan retribusi dan/atau untuk tujuan lain dalam rangka melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan daerah dan retribusi daerah.

36. Penyidikan tindak pidana di bidang retribusi daerah adalah serangkaian tindakan yang dilakukan oleh Penyidik untuk mencari serta mengumpulkan bukti yang dengan bukti itu membuat terang tindak pidana di bidang dan retribusi yang terjadi serta menemukan tersangkanya.

BAB II RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA CETAK KTP DAN AKTA PENCATATAN SIPIL

Bagian Kesatu Ruang Lingkup Retribusi Penggantian Biaya Cetak KTP dan Akta Pencatatan Sipil

Pasal 2

Ruang Lingkup Retribusi Penggantian Biaya Cetak KTP dan Akta Pencatatan Sipil meliputi : a. KTP; b. Kartu Keterangan Bertempat Tinggal, meliputi; 1) Surat Keterangan Pindah; 2) Surat Keteran gan Pindah Datang; 3) Surat Keterangan Pindah ke Luar Negeri; 4) Surat Keterangan Datang dari Luar

Negeri; 5) Surat Keterangan Pembatalan

Perkawinan (non muslim); 6) Surat Keterangan Pembatalan Perceraian

(non muslim)

Page 12: WALIKOTA PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT no. 7 tahun 201… · PENDUDUK DAN AKTA PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG PANJANG, Menimbang : a

c. KK; d. Akta Pencatatan Sipil yang meliputi Akta perkawinan, akta perceraian; akta pengesahan dan pengakuan anak, akta ganti nama bagi warga negara asing, dan akta kematian.

Pasal 3

Ruang Lingkup Retribusi Penggantian Biaya Cetak KTP dan Akta Pencatatan Sipil sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 digolongkan sebagai Retribusi Jasa Umum.

Bagian Kedua Prinsip dan Sasaran dalam Penetapan Struktur Tarif Retribusi Penggantian Biaya Cetak Kartu Tanda Penduduk dan Akta Pencatatan Sipil

Pasal 4

(1) Prinsip dan sasaran dalam penetapan struktur tarif Retribusi Penggantian Biaya Cetak KTP dan Akta Pencatatan Sipil didasarkan sebagai penggantian biaya cetak dokumen kependudukan.

(2) Tarif retribusi yang ditetapkan sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) telah memperhitungkan kemampuan ekonomi masyarakat.

BAB III

PERSYARATAN DAN TATA CARA

Bagian Kesatu Persyaratan untuk Penerbitan KTP

Page 13: WALIKOTA PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT no. 7 tahun 201… · PENDUDUK DAN AKTA PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG PANJANG, Menimbang : a

Pasal 5

(1) Penerbitan KTP baru bagi penduduk WNI, harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: a. telah berusia 17 (tujuh belas) tahun atau sudah kawin atau pernah kawin;

b. surat pengantar RT; c. mengisi formulir yang telah ditetapkan di Kelurahan dan Kecamatan;

d. Fotokopi : 1. KK; 2. Kutipan Akta Nikah/Akta Kawin bagi penduduk yang belum berusia 17 (tujuh belas) tahun; dan

3. Kutipan Akta Kelahiran; e. Surat Keterangan Datang dari Luar Negeri yang diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil bagi WNI yang datang dari luar negeri karena pindah.

(2) Penerbitan KTP baru bagi Orang Asing yang memiliki Izin Tinggal Tetap, harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: a. telah berusia 17 (tujuh belas) tahun atau sudah kawin atau pernah kawin;

b. surat pengantar RT; c. mengisi formulir yang telah ditetapkan di Kelurahan dan Kecamatan;

d. fotokopi : 1. KK; 2. kutipan Akta Nikah/Akta Kawin bagi penduduk yang belum berusia 17 (tujuh belas) tahun;

3. kutipan Akta Kelahiran; dan 4. paspor dan Izin Tinggal Tetap;

e. Surat Keterangan Catatan Kepolisian.

Page 14: WALIKOTA PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT no. 7 tahun 201… · PENDUDUK DAN AKTA PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG PANJANG, Menimbang : a

Pasal 6

(1) Penerbitan KTP karena hilang atau rusak bagi penduduk WNI atau Orang Asing yang memiliki Izin Tinggal Tetap, harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: a. surat keterangan kehilangan KTP dari kepolisian atau KTP yang rusak;

b. fotokopi KK; dan c. paspor dan Izin Tinggal Tetap bagi Orang Asing.

(2) Penerbitan KTP karena pindah datang bagi

penduduk WNI atau Orang Asing yang memiliki Izin Tinggal Tetap, harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: a. Surat Keterangan Pindah/Surat Keterangan Pindah Datang; dan

b. Surat Keterangan Datang dari Luar Negeri bagi WNI yang datang dari luar negeri karena pindah.

(3) Penerbitan KTP karena perpanjangan bagi

penduduk WNI atau Orang Asing yang memiliki Izin Tinggal Tetap, harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: a. fotokopi KK; b. KTP lama; c. fotokopi paspor, Izin Tinggal Tetap; dan d. Surat Keterangan Catatan Kepolisian bagi Orang Asing yang memiliki Izin Tinggal Tetap.

(4) Penerbitan KTP karena adanya perubahan

data bagi penduduk WNI atau Orang Asing yang memiliki Izin Tinggal Tetap, harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

Page 15: WALIKOTA PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT no. 7 tahun 201… · PENDUDUK DAN AKTA PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG PANJANG, Menimbang : a

a. fotokopi KK; b. KTP lama; dan c. surat keterangan/bukti perubahan peristiwa kependudukan dan peristiwa penting.

Bagian Kedua Tata Cara Penerbitan KTP

Pasal 7

(1) Penduduk WNI wajib melapor kepada Lurah dengan menyerahkan persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) ;

(2) Proses permohonan penerbitan KTP di Kelurahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilakukan dengan tata cara : a. penduduk mengisi dan menandatangani formulir permohonan KTP WNI;

b. petugas registrasi mencatat dalam Buku Harian Peristiwa Kependudukan dan Peristiwa Penting;

c. petugas registrasi melakukan verifikasi dan validasi data;

d. Lurah menandatangani formulir permohonan KTP; dan

e. petugas registrasi menyerahkan formulir permohonan KTP kepada penduduk untuk dilaporkan kepada Camat.

(3) Proses permohonan penerbitan KTP di Kecamatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf e, dilakukan dengan tata cara : a. petugas registrasi melakukan verifikasi dan validasi data penduduk;

b. Camat menandatangani formulir permohonan KTP; dan

Page 16: WALIKOTA PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT no. 7 tahun 201… · PENDUDUK DAN AKTA PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG PANJANG, Menimbang : a

c. petugas registrasi menyampaikan formulir permohonan KTP yang dilampiri dengan kelengkapan berkas persyaratan kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebagai dasar penerbitan KTP.

(4) Penerbitan KTP di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf c, dilakukan dengan tata cara : a. Petugas registrasi melakukan perekaman data ke dalam database kependudukan; dan

b. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil menerbitkan dan menandatangani KTP.

Pasal 8

(1) Orang Asing yang memiliki Izin Tinggal Tetap wajib melapor kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dengan membawa persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2);

(2) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil memproses Penerbitan KTP Orang Asing sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dengan tata cara : a. Orang Asing yang memiliki Izin Tinggal Tetap mengisi dan menandatangani formulir permohonan KTP Orang Asing;

b. petugas registrasi melakukan verifikasi dan validasi data penduduk;

c. petugas registrasi melakukan perekaman data ke dalam database kependudukan; dan

d. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil menerbitkan dan

Page 17: WALIKOTA PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT no. 7 tahun 201… · PENDUDUK DAN AKTA PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG PANJANG, Menimbang : a

menandatangani KTP.

Pasal 9

Dalam hal KTP diterbitkan karena perpanjangan, KTP lama ditarik oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang menerbitkannya.

Pasal 10

(1) Dalam KTP dimuat pas photo berwarna dari penduduk yang bersangkutan, dengan ketentuan : a. Penduduk yang lahir pada tahun ganjil, latar belakang pas photo berwarna merah; atau

b. Penduduk yang lahir pada tahun genap, latar belakang pas photo berwarna biru.

(2) Pas photo sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) berukuran 2 (dua) kali 3 (tiga) cm dengan ketentuan 70 % (tujuh puluh perseratus) tampak wajah dan dapat menggunakan jilbab.

Pasal 11

(1) Blangko KTP berbasis NIK memuat kode keamanan dan rekaman elektronik sebagai alat verifikasi jati diri dalam pelayanan publik.

(2) Rekaman elektronik sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) berisi biodata, pas photo, dan sidik jari seluruh jari tangan penduduk yang bersangkutan.

(3) Rekaman sidik jari dapat diakses oleh

pihak-pihak yang berkepentingan sesuai

Page 18: WALIKOTA PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT no. 7 tahun 201… · PENDUDUK DAN AKTA PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG PANJANG, Menimbang : a

dengan peraturan perundang-undangan.

Pasal 12

(1) Setiap Penduduk wajib KTP berhak memperoleh KTP berbasis NIK yang diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sesuai dengan domisili penduduk yang bersangkutan.

(2) Setiap penduduk yang telah memiliki KTP

tetapi belum berbasis NIK, harus mengajukan penggantian KTP berbasis NIK sesuai dengan domisili Penduduk yang bersangkutan.

(3) Sidik jari penduduk diambil di Kantor

Kecamatan untuk Warga Negara Indonesia pada saat mengajukan permohonan KTP berbasis NIK dan untuk Orang Asing dilakukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang memiliki izin tinggal tetap.

Bagian Ketiga

Persyaratan dan Tata Cara Penerbitan Pindah Datang WNI

Pasal 13

(1) Persyaratan dan tata cara pendaftaran perpindahan penduduk WNI dalam Daerah dilakukan dengan memperhatikan klasifikasi perpindahan penduduk.

(2) Klasifikasi perpindahan penduduk

sebagaimana dimaksud pada ayat (1), adalah sebagai berikut :

a. dalam satu kelurahan;

Page 19: WALIKOTA PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT no. 7 tahun 201… · PENDUDUK DAN AKTA PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG PANJANG, Menimbang : a

b. antar kelurahan dalam satu kecamatan; c. antar kecamatan dalam daerah; d. ke kota atau kabupaten dalam provinsi Sumatera Barat; atau

e. ke kota atau kabupaten di luar provinsi Sumatera Barat.

Pasal 14

(1) Pelaporan pendaftaran perpindahan penduduk WNI dengan klasifikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (2) huruf b, huruf c, huruf d, dan huruf e, untuk mendapatkan Surat Keterangan Pindah harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut : a. Surat Pengantar RT; b. KK; dan c. KTP.

(2) Surat Keterangan Pindah sebagaimana

dimaksud pada ayat (1), berlaku selama 30 (tiga puluh) hari kerja.

(3) Pada saat diserahkan Surat Keterangan

Pindah sebagaimana dimaksud pada ayat (2) kepada Penduduk, KTP yang bersangkutan dicabut dan dimusnahkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang menerbitkan Surat Keterangan Pindah.

(4) Surat Keterangan Pindah sebagaimana

dimaksud pada ayat (3), berlaku sebagai pengganti KTP selama KTP baru belum diterbitkan.

Pasal 15

(1) Penduduk WNI yang bermaksud pindah dengan klasifikasi sebagaimana dimaksud

Page 20: WALIKOTA PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT no. 7 tahun 201… · PENDUDUK DAN AKTA PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG PANJANG, Menimbang : a

dalam Pasal 13 ayat (2) huruf a, melapor kepada Lurah dengan memenuhi syarat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (1).

(2) Pendaftaran penduduk WNI di Kelurahan

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan tata cara sebagai berikut : a. penduduk mengisi dan menandatangani Formulir Permohonan Pindah;

b. petugas registrasi mencatat dalam Buku Harian Peristiwa Kependudukan dan Peristiwa Penting;

c. petugas registrasi melakukan verifikasi dan validasi data penduduk;

d. Lurah atas nama Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil menerbitkan dan menandatangani Surat Keterangan Pindah Datang; dan

e. petugas registrasi mencatat dalam Buku Induk Penduduk dan Buku Mutasi Penduduk.

(3) Surat Keterangan Pindah Datang

sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a, digunakan sebagai dasar untuk : a. proses perubahan KK bagi kepala/anggota keluarga dalam KK yang tidak pindah;

b. proses penerbitan KK dan KTP dengan alamat baru; dan

c. perekaman ke dalam database kependudukan.

Pasal 16

(1) Penduduk WNI yang bermaksud pindah dengan klasifikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (2) huruf b, melapor kepada Lurah dengan memenuhi syarat

Page 21: WALIKOTA PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT no. 7 tahun 201… · PENDUDUK DAN AKTA PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG PANJANG, Menimbang : a

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (1).

(2) Pendaftaran penduduk WNI di Kelurahan

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan tata cara :

a. penduduk mengisi dan menandatangani Formulir Permohonan Pindah;

b. petugas registrasi mencatat dalam Buku Harian Peristiwa Kependudukan dan Peristiwa Penting;

c. petugas registrasi melakukan verifikasi dan validasi data penduduk;

d. Lurah atas nama Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil menerbitkan dan menandatangani Surat Keterangan Pindah;

e. petugas registrasi mencatat dalam Buku Induk Penduduk dan Buku Mutasi Penduduk; dan

f. Surat Keterangan Pindah sebagaimana dimaksud pada huruf d, diserahkan kepada penduduk untuk dilaporkan kepada Lurah tujuan.

(3) Surat Keterangan Pindah sebagaimana

dimaksud pada ayat (2) huruf d digunakan sebagai dasar :

a. proses perubahan KK bagi kepala/anggota keluarga dalam KK yang tidak pindah; dan

b. perekaman ke dalam database kependudukan.

Pasal 17

(1) Penduduk WNI sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15, melaporkan kedatangannya kepada Lurah tempat tujuan dengan

Page 22: WALIKOTA PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT no. 7 tahun 201… · PENDUDUK DAN AKTA PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG PANJANG, Menimbang : a

menunjukkan Surat Keterangan Pindah. (2) Pendaftaran penduduk WNI di Kelurahan

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan tata cara:

a. penduduk mengisi dan menandatangani Formulir Permohonan Pindah Datang untuk mendapatkan Surat Keterangan Pindah Datang;

b. petugas registrasi mencatat dalam Buku Harian Peristiwa Kependudukan dan Peristiwa Penting;

c. petugas registrasi melakukan verifikasi dan validasi data penduduk; dan

d. Lurah atas nama Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil menerbitkan dan menandatangani Surat Keterangan Pindah Datang.

(3) Surat Keterangan Pindah Datang

sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf d, digunakan sebagai dasar :

a. Proses penerbitan KK dan KTP dengan alamat baru; dan

b. Perekaman ke dalam database kependudukan.

Pasal 18

(1) Penduduk WNI yang bermaksud pindah dengan klasifikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (2) huruf c, melapor kepada Lurah dengan memenuhi syarat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (1).

(2) Pendaftaran penduduk WNI di Kelurahan

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan tata cara :

Page 23: WALIKOTA PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT no. 7 tahun 201… · PENDUDUK DAN AKTA PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG PANJANG, Menimbang : a

a. penduduk mengisi dan menandatangani Formulir Permohonan Pindah;

b. petugas registrasi melakukan verifikasi dan validasi data penduduk;

c. petugas registrasi mencatat dalam Buku Harian Peristiwa Kependudukan dan Peristiwa Penting;

d. lurah mengetahui dan membubuhkan tanda tangan pada Surat Pengantar dari RT;

e. petugas registrasi mencatat dalam Buku Induk Penduduk dan Buku Mutasi Penduduk; dan

f. Lurah/petugas registrasi meneruskan berkas Formulir Permohonan Pindah sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan Surat Pengantar sebagaimana dimaksud pada huruf d kepada Camat.

(3) Pendaftaran penduduk WNI di Kecamatan

sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf f, dilakukan dengan tata cara :

a. petugas melakukan verifikasi dan validasi data penduduk;

b. Camat atas nama Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil menerbitkan dan menandatangani Surat Keterangan Pindah; dan

c. Surat Keterangan Pindah sebagaimana dimaksud pada huruf b, diserahkan kepada penduduk untuk dilaporkan ke daerah tujuan.

(4) Surat Keterangan Pindah sebagaimana

dimaksud pada ayat (3) huruf b digunakan sebagai dasar :

a. proses perubahan KK bagi kepala/anggota keluarga dalam KK yang tidak pindah; dan

b. perekaman ke dalam database

Page 24: WALIKOTA PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT no. 7 tahun 201… · PENDUDUK DAN AKTA PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG PANJANG, Menimbang : a

kependudukan.

Pasal 19

(1) Penduduk WNI sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17, melaporkan kedatangannya kepada Lurah di tempat tujuan dengan menunjukkan Surat Keterangan Pindah.

(2) Pendaftaran penduduk WNI di Kelurahan

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan tata cara :

a. penduduk mengisi dan menandatangani Formulir Permohonan Pindah Datang;

b. petugas registrasi mencatat dalam Buku Harian Peristiwa Kependudukan dan Peristiwa Penting;

c. petugas registrasi melakukan verifikasi dan validasi data penduduk; dan

d. Lurah menandatangani dan meneruskan Formulir Permohonan Pindah Datang sebagaimana dimaksud dalam huruf a kepada Camat.

(3) Pendaftaran penduduk di Kecamatan

sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf d dilakukan dengan tata cara :

a. petugas melakukan verifikasi dan validasi data penduduk; dan

b. Camat atas nama Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil menerbitkan dan menandatangani Surat Keterangan Pindah Datang.

(4) Surat Keterangan Pindah Datang

sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf b, digunakan sebagai dasar :

a. proses penerbitan KK dan KTP dengan

Page 25: WALIKOTA PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT no. 7 tahun 201… · PENDUDUK DAN AKTA PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG PANJANG, Menimbang : a

alamat baru; dan b. perekaman ke dalam database

kependudukan.

Pasal 20

(1) Penduduk WNI yang bermaksud pindah dengan klasifikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (2) huruf d dan huruf e, melapor kepada Lurah dengan memenuhi syarat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (1).

(2) Pendaftaran penduduk WNI di Kelurahan

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan tata cara :

a. penduduk mengisi dan menandatangani Formulir Permohonan Pindah;

b. petugas registrasi mencatat dalam Buku Harian Peristiwa Kependudukan dan Peristiwa Penting;

c. petugas registrasi melakukan verifikasi dan validasi data penduduk;

d. Lurah menandatangani Surat Pengantar Pindah antar kabupaten/kota atau antar provinsi;

e. petugas registrasi mencatat dalam Buku Induk Penduduk dan Buku Mutasi Penduduk; dan

f. Lurah/petugas registrasi meneruskan berkas Formulir Permohonan Pindah sebagaimana dimaksud pada huruf a dan Surat Pengantar Pindah sebagaimana dimaksud pada huruf d kepada Camat.

(3) Pendaftaran penduduk di Kecamatan

sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf f dilakukan dengan tata cara :

a. petugas melakukan verifikasi dan validasi data penduduk;

Page 26: WALIKOTA PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT no. 7 tahun 201… · PENDUDUK DAN AKTA PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG PANJANG, Menimbang : a

b. Camat menandatangani Surat Pengantar Pindah antar kabupaten/kota atau antar provinsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf f; dan

c. petugas registrasi menyampaikan Formulir Permohonan Pindah sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf f dan Surat Pengantar Pindah sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf b kepada Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebagai dasar penerbitan Surat Keterangan Pindah.

(4) Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil menerbitkan dan menandatangani Surat Keterangan Pindah serta menyerahkan kepada penduduk untuk dilaporkan ke daerah tujuan.

(5) Surat Keterangan Pindah sebagaimana

dimaksud pada ayat (4) digunakan sebagai dasar :

a. proses perubahan KK bagi kepala/anggota keluarga dalam KK yang tidak pindah; dan

b. perekaman ke dalam database kependudukan.

Bagian Keempat Persyaratan dan Tata Cara Penerbitan KK

Pasal 21

(1) Penduduk WNI wajib melaporkan susunan keluarganya kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil melalui Lurah dan Camat.

(2) Orang Asing yang memiliki Izin Tinggal

Tetap wajib melaporkan susunan keluarganya kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Page 27: WALIKOTA PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT no. 7 tahun 201… · PENDUDUK DAN AKTA PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG PANJANG, Menimbang : a

(3) Pelaporan sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) dan ayat (2) adalah sebagai dasar untuk penerbitan KK.

Pasal 22

(1) Penerbitan KK baru bagi penduduk sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat (1) dan ayat (2), harus memenuhi syarat- syarat sebagai berikut :

a. Izin Tinggal Tetap bagi Orang Asing; b. fotokopi atau menunjukkan Kutipan Akta

Nikah/Kutipan Akta Perkawinan;

c. Surat Keterangan Pindah/Surat Keterangan Pindah Datang bagi penduduk yang pindah dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia; atau

d. Surat Keterangan Datang dari Luar Negeri yang diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil bagi WNI yang datang dari luar negeri karena pindah.

(2) Perubahan KK karena penambahan anggota keluarga dalam KK bagi penduduk yang mengalami kelahiran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat (1) dan ayat (2), harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :

a. KK lama; dan b. Kutipan Akta Kelahiran.

(3) Perubahan KK karena penambahan anggota keluarga untuk menumpang ke dalam KK bagi penduduk WNI harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

a. KK lama; b. KK yang akan ditumpangi;

Page 28: WALIKOTA PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT no. 7 tahun 201… · PENDUDUK DAN AKTA PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG PANJANG, Menimbang : a

c. Surat Keterangan Pindah Datang bagi penduduk yang pindah dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia; dan/atau

d. Surat Keterangan Datang dari Luar Negeri bagi WNI yang datang dari luar negeri karena pindah.

(4) Perubahan KK karena penambahan anggota keluarga bagi Orang Asing yang memiliki Izin Tinggal Tetap untuk menumpang ke dalam KK WNI atau Orang Asing harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

a. KK lama atau KK yang ditumpangi; b. Paspor; c. Izin Tinggal Tetap; dan d. Surat Keterangan Catatan Kepolisian bagi

Orang Asing Tinggal Tetap. (5) Perubahan KK karena pengurangan anggota

keluarga dalam KK bagi penduduk sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) dan ayat (2), harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

a. KK lama; b. Surat Keterangan Kematian; atau c. Surat Keterangan Pindah/Surat Keterangan

Pindah Datang bagi penduduk yang pindah dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia;

d. Kutipan Akta Nikah/Perkawinan. (6) Penerbitan KK karena hilang atau rusak

bagi penduduk sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat (1) dan ayat (2), harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

a. Surat Keterangan kehilangan dari Lurah; b. KK yang rusak; c. Fotokopi atau menunjukkan dokumen

kependudukan dari salah satu anggota

Page 29: WALIKOTA PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT no. 7 tahun 201… · PENDUDUK DAN AKTA PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG PANJANG, Menimbang : a

keluarga; atau d. Paspor.

Pasal 23

(1) Penduduk WNI sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat (1), wajib melapor kepada Lurah dengan menyerahkan persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22.

(2) Proses penerbitan atau perubahan KK di Kelurahan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat (1) dilakukan dengan tata cara:

a. penduduk mengisi dan menandatangani formulir permohonan KK;

b. petugas registrasi mencatat dalam Buku Harian Peristiwa Kependudukan dan Peristiwa Penting;

c. Petugas registrasi melakukan verifikasi dan validasi data penduduk;

d. Lurah menandatangani formulir permohonan KK; dan

e. Lurah/petugas registrasi meneruskan berkas formulir permohonan KK kepada Camat sebagai dasar proses permohonan penerbitan atau perubahan KK di Kecamatan.

(3) Proses permohonan penerbitan KK di

Kecamatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf e, dilakukan dengan tata cara:

a. petugas melakukan verifikasi dan validasi data penduduk;

b. camat menandatangani formulir permohonan KK; dan

c. petugas menyampaikan formulir permohonan KK yang dilampiri dengan kelengkapan berkas persyaratan kepada

Page 30: WALIKOTA PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT no. 7 tahun 201… · PENDUDUK DAN AKTA PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG PANJANG, Menimbang : a

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. (4) Penerbitan atau perubahan KK di Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf c, dilakukan dengan tata cara :

a. petugas melakukan perekaman data ke dalam database kependudukan; dan

b. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil menerbitkan dan menandatangani KK.

Pasal 24

(1) Orang Asing yang memiliki Izin Tinggal Tetap sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat (2) wajib melapor kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dengan menyerahkan persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22.

(2) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

memproses penerbitan atau perubahan KK sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dengan tata cara:

a. Penduduk mengisi dan menandatangani Formulir Permohonan KK;

b. Petugas melakukan verifikasi dan validasi data penduduk;

c. Petugas menandatangani Formulir Permohonan KK;

d. Petugas melakukan perekaman data ke dalam database kependudukan;

e. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil menerbitkan dan menandatangani KK.

Bagian Kelima Persyaratan dan Tata Cara Penerbitan

Akta Pencatatan Sipil

Page 31: WALIKOTA PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT no. 7 tahun 201… · PENDUDUK DAN AKTA PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG PANJANG, Menimbang : a

Paragraf 1 Pencatatan Perkawinan

Pasal 25

(1) Pencatatan perkawinan dilakukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

(2) Pencatatan perkawinan sebagaimana

dimaksud pada ayat (1), harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

a. surat keterangan telah terjadinya perkawinan dari Pemuka Agama/Pendeta atau surat perkawinan Penghayat Kepercayaan yang ditandatangani oleh Pemuka Penghayat Kepercayaan;

b. KTP suami dan isteri; c. pas foto suami dan isteri; d. kutipan Akta Kelahiran suami dan isteri;

dan/atau e. paspor bagi suami atau isteri Orang Asing. (3) Pencatatan perkawinan sebagaimana

dimaksud pada ayat (1), dilakukan dengan tata cara :

a. pasangan suami dan isteri mengisi formulir pencatatan perkawinan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dengan melampirkan persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (2);

b. pejabat Pencatatan Sipil pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mencatat pada Register Akta Perkawinan dan menerbitkan Kutipan Akta Perkawinan;

c. kutipan Akta Perkawinan sebagaimana dimaksud pada huruf b, diberikan kepada masing-masing suami dan isteri; dan

d. suami atau istri berkewajiban melaporkan hasil pencatatan perkawinan kepada Dinas

Page 32: WALIKOTA PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT no. 7 tahun 201… · PENDUDUK DAN AKTA PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG PANJANG, Menimbang : a

Kependudukan dan Pencatatan Sipil tempat domisilinya.

Pasal 26

(1) Pencatatan perkawinan berdasarkan penetapan pengadilan dilakukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

(2) Pencatatan perkawinan sebagaimana

dimaksud pada ayat (1), dilakukan dengan cara menunjukkan penetapan pengadilan.

Paragraf 2

Pencatatan Pembatalan Perkawinan

Pasal 27

(1) Pencatatan pembatalan perkawinan dilakukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

(2) Pencatatan pembatalan perkawinan

sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilakukan dengan menyerahkan salinan putusan pengadilan mengenai pembatalan perkawinan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap dan Kutipan Akta Perkawinan.

(3) Pencatatan pembatalan perkawinan

sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilakukan dengan tata cara :

a. pasangan suami dan isteri yang perkawinannya dibatalkan, mengisi Formulir Pencatatan Pembatalan Perkawinan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dengan melampirkan

Page 33: WALIKOTA PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT no. 7 tahun 201… · PENDUDUK DAN AKTA PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG PANJANG, Menimbang : a

persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (2);

b. pejabat Pencatatan Sipil pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mencabut Kutipan Akta Perkawinan dan memberikan catatan pinggir pada Register Akta Perkawinan serta menerbitkan Surat Keterangan Pembatalan Perkawinan; dan

c. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebagaimana dimaksud pada huruf b memberitahukan kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil tempat pencatatan peristiwa perkawinan.

(4) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

menerima salinan putusan pengadilan mengenai pembatalan perkawinan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), untuk dicatat dan direkam ke dalam database kependudukan.

Paragraf 3

Pencatatan Perceraian

Pasal 28

(1) Pencatatan perceraian dilakukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil tempat terjadinya perceraian.

(2) Pencatatan perceraian sebagaimana

dimaksud pada ayat (1), dilakukan dengan menyerahkan salinan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap dan Kutipan Akta Perkawinan.

(3) Pencatatan perceraian sebagaimana

dimaksud pada ayat (1), dilakukan dengan tata cara :

Page 34: WALIKOTA PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT no. 7 tahun 201… · PENDUDUK DAN AKTA PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG PANJANG, Menimbang : a

a. pasangan suami dan isteri yang bercerai mengisi Formulir Pencatatan Perceraian pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dengan melampirkan salinan putusan pengadilan dan Kutipan Akta Perkawinan sebagaimana dimaksud pada ayat (2);

b. Pejabat Pencatatan Sipil pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mencatat pada Register Akta Perceraian, memberikan catatan pinggir pada Register Akta Perkawinan dan mencabut Kutipan Akta Perkawinan serta menerbitkan Kutipan Akta Perceraian;

c. kutipan Akta Perceraian sebagaimana dimaksud pada huruf b, diberikan kepada masing-masing suami dan isteri yang bercerai; dan

d. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebagaimana dimaksud pada huruf b berkewajiban memberitahukan hasil pencatatan perceraian kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil tempat pencatatan peristiwa perkawinan.

(4) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

menerima salinan putusan pengadilan mengenai perceraian sebagaimana dimaksud pada ayat (2) untuk dicatat dan direkam dalam database kependudukan.

Paragraf 4

Pencatatan Pembatalan Perceraian

Pasal 29

(1) Pencatatan pembatalan perceraian dilakukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Page 35: WALIKOTA PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT no. 7 tahun 201… · PENDUDUK DAN AKTA PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG PANJANG, Menimbang : a

(2) Pencatatan pembatalan perceraian sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilakukan dengan menyerahkan salinan putusan pengadilan mengenai pembatalan perceraian yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap dan Kutipan Akta Perceraian.

(3) Pencatatan pembatalan perceraian sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilakukan dengan tata cara :

a. pasangan suami dan isteri yang perceraiannya dibatalkan, mengisi Formulir Pencatatan Pembatalan Perceraian pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dengan melampirkan persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (2);

b. pejabat Pencatatan Sipil pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil memberikan catatan pinggir dan mencabut Kutipan Akta Perceraian, serta menerbitkan Surat Keterangan Pembatalan Perceraian; dan

c. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebagaimana dimaksud pada huruf b memberitahukan kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil tempat pencatatan peristiwa perceraian.

(4) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil menerima salinan putusan pengadilan mengenai pembatalan perceraian sebagaimana dimaksud pada ayat (2).

(5) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebagaimana dimaksud pada ayat (4) mencatat dan merekam ke dalam database kependudukan.

Paragraf 5 Pencatatan Kematian

Pasal 30

Page 36: WALIKOTA PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT no. 7 tahun 201… · PENDUDUK DAN AKTA PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG PANJANG, Menimbang : a

(1) Pencatatan kematian dilakukan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

(2) Pencatatan kematian sebagaimana

dimaksud pada ayat (1), harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

a. Surat Pengantar dari RT untuk mendapatkan Surat Keterangan Lurah; dan/atau

b. keterangan kematian dari dokter/paramedis.

(3) Pencatatan kematian sebagaimana dimaksud

pada ayat (1), dilakukan dengan tata cara : a. pelapor mengisi dan menyerahkan Formulir

Pelaporan Kematian dengan melampirkan persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), kepada Petugas registrasi di kantor kelurahan untuk diteruskan kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil;

b. Lurah menerbitkan Surat Keterangan Kematian dan disampaikan kepada yang bersangkutan untuk digunakan seperlunya;

c. Pejabat Pencatatan Sipil pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mencatat pada Register Akta Kematian dan menerbitkan Kutipan Akta Kematian;

d. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebagaimana dimaksud pada huruf c, memberitahukan data hasil pencatatan kematian kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil tempat domisili yang bersangkutan; dan

e. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil tempat domisili sebagaimana dimaksud pada huruf d mencatat dan merekam ke dalam database kependudukan.

Page 37: WALIKOTA PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT no. 7 tahun 201… · PENDUDUK DAN AKTA PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG PANJANG, Menimbang : a

Pasal 31

(1) Pencatatan kematian bagi Orang Asing dilakukan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

(2) Pencatatan kematian bagi Orang Asing sebagaimana dimaksud pada ayat (1), harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

a. keterangan kematian dari dokter/paramedis;

b. fotokopi KK dan KTP, bagi Orang Asing yang memiliki Izin Tinggal Tetap;

c. fotokopi Surat Keterangan Tempat Tinggal, bagi Orang Asing yang memiliki Izin Tinggal Terbatas; atau

d. fotokopi Paspor, bagi Orang Asing yang memiliki Izin Kunjungan.

(3) Pencatatan kematian bagi Orang Asing sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilakukan dengan tata cara :

a. pelapor mengisi dan menyerahkan Formulir Pelaporan Kematian dengan melampirkan persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil;

b. pejabat Pencatatan Sipil pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mencatat pada Register Akta Kematian dan menerbitkan Kutipan Akta Kematian;

c. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebagaimana dimaksud pada huruf b, memberitahukan data hasil pencatatan kematian kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil tempat domisili yang bersangkutan; dan

d. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebagaimana dimaksud pada huruf c, mencatat dan merekam ke dalam database kependudukan tempat domisili.

Page 38: WALIKOTA PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT no. 7 tahun 201… · PENDUDUK DAN AKTA PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG PANJANG, Menimbang : a

Pasal 32

(1) Pencatatan pelaporan kematian seseorang yang hilang atau mati yang tidak ditemukan jenazahnya dan/atau tidak jelas identitasnya dicatat pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di tempat tinggal pelapor.

(2) Pencatatan pelaporan kematian

sebagaimana dimaksud pada ayat (1), harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

a. KK; b. Surat Keterangan Catatan Kepolisian; dan c. salinan penetapan pengadilan mengenai

kematian yang hilang atau tidak diketahui jenazahnya.

(3) Pencatatan kematian sebagaimana

dimaksud pada ayat (1), dilakukan dengan tata cara :

a. Pelapor mengisi dan menyerahkan Formulir Pelaporan Kematian dengan melampirkan persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil;

b. Pejabat Pencatatan Sipil pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mencatat pada Register Akta Kematian dan menerbitkan Kutipan Akta Kematian; dan

c. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mencatat dan merekam dalam database kependudukan.

(4) Dalam hal pelaporan kematian seseorang yang ditemukan jenazahnya tetapi tidak diketahui identitasnya dicatat oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di tempat diketemukan jenazahnya.

Page 39: WALIKOTA PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT no. 7 tahun 201… · PENDUDUK DAN AKTA PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG PANJANG, Menimbang : a

(5) Pencatatan pelaporan kematian

sebagaimana dimaksud pada ayat (4), dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil berdasarkan Surat Keterangan Catatan Kepolisian.

(6) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

menerbitkan Surat Keterangan Kematian.

Paragraf 6 Pencatatan Pengangkatan Anak

Pasal 33

(1) Pencatatan pelaporan pengangkatan anak dilakukan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

(2) Pencatatan pengangkatan anak

sebagaimana dimaksud pada ayat (1), harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

a. penetapan pengadilan tentang pengangkatan anak;

b. kutipan Akta Kelahiran; c. KTP pemohon; dan d. KK pemohon. (3) Pencatatan pengangkatan anak

sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilakukan dengan tata cara :

a. pemohon mengisi dan menyerahkan Formulir Pelaporan Pengangkatan Anak dengan melampirkan persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil;

b. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mencatat dan merekam ke dalam database

Page 40: WALIKOTA PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT no. 7 tahun 201… · PENDUDUK DAN AKTA PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG PANJANG, Menimbang : a

kependudukan; dan c. Pejabat Pencatatan Sipil pada Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil memberikan catatan pinggir pada Register Akta Kelahiran dan Kutipan Akta Kelahiran Anak.

Paragraf 7

Pencatatan Pengakuan Anak

Pasal 34

(1) Pencatatan pelaporan pengakuan anak dilakukan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

(2) Pencatatan pengakuan anak sebagaimana

dimaksud pada ayat (1), harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

a. Surat Pengantar dari RT dan diketahui Lurah;

b. Surat Pengakuan Anak dari ayah biologis yang disetujui oleh ibu kandung;

c. kutipan Akta Kelahiran; dan d. fotokopi KK dan KTP ayah biologis dan ibu

kandung. (3) Pencatatan pelaporan pengakuan anak

sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilakukan dengan tata cara :

a. pelapor mengisi dan menyerahkan Formulir Pelaporan Pengakuan Anak dengan melampirkan persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil;

b. Pejabat Pencatatan Sipil pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mencatat dalam Register Akta Pengakuan Anak dan menerbitkan Kutipan Akta

Page 41: WALIKOTA PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT no. 7 tahun 201… · PENDUDUK DAN AKTA PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG PANJANG, Menimbang : a

Pengakuan Anak; c. Pejabat Pencatatan Sipil pada Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil membuat catatan pinggir pada Register Akta Kelahiran dan Kutipan Akta Kelahiran; dan

d. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebagaimana dimaksud pada huruf b dan huruf c, merekam data pengakuan anak ke dalam database kependudukan.

Pasal 35

(1) Pencatatan pelaporan pengesahan anak dilakukan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

(2) Pencatatan pengesahan anak sebagaimana

dimaksud pada ayat (1), harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

a. Surat Pengantar dari RT dan diketahui Lurah;

b. Kutipan Akta Kelahiran; c. fotokopi Kutipan Akta Perkawinan; d. fotokopi KK; dan e. fotokopi KTP pemohon. (3) Pencatatan pengesahan anak sebagaimana

dimaksud pada ayat (1), dilakukan dengan tata cara:

a. pemohon mengisi dan menyerahkan Formulir Pelaporan Pengesahan Anak dengan melampirkan persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil;

b. Pejabat Pencatatan Sipil pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mencatat pada Register Akta Perkawinan dan membuat catatan pinggir pada Register

Page 42: WALIKOTA PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT no. 7 tahun 201… · PENDUDUK DAN AKTA PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG PANJANG, Menimbang : a

Akta Kelahiran dan Kutipan Akta Kelahiran; dan

c. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebagaimana dimaksud pada huruf b, merekam data pengesahan anak ke dalam database kependudukan.

Paragraf 8

Pencatatan Perubahan Nama

Pasal 36

(1) Pencatatan pelaporan perubahan nama dilakukan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang menerbitkan Akta Pencatatan Sipil.

(2) Pencatatan perubahan nama sebagaimana

dimaksud pada ayat (1), harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

a. salinan penetapan pengadilan negeri tentang perubahan nama;

b. Kutipan Akta Pencatatan Sipil; c. Kutipan Akta Perkawinan bagi yang sudah

kawin; d. fotokopi KK; e. fotokopi KTP; dan f. fotokopi Pasport, KITAP/KITAS bagi WNA. (3) Pencatatan pelaporan perubahan nama

sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilakukan dengan tata cara :

a. pemohon mengisi dan menyerahkan Formulir Pelaporan Perubahan Nama dengan melampirkan persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil;

b. Pejabat Pencatatan Sipil pada Dinas

Page 43: WALIKOTA PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT no. 7 tahun 201… · PENDUDUK DAN AKTA PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG PANJANG, Menimbang : a

Kependudukan dan Pencatatan Sipil membuat catatan pinggir pada register akta catatan sipil dan kutipan akta catatan sipil; dan

c. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebagaimana dimaksud pada huruf b, merekam data perubahan nama ke dalam database kependudukan.

BAB IV

PENETAPAN DAN PEMUNGUTAN RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA CETAK KTP DAN

AKTA PENCATATAN SIPIL

Bagian Kesatu Tata Cara Penetapan dan Tata Cara Pemungutan,

Pasal 37

(1) Penetapan besarnya retribusi penggantian Biaya Cetak KTP dan Akta Pencatatan Sipil berdasarkan kepada biaya/ongkos cetak yang dikeluarkan.

(2) Penetapan besarnya retribusi terutang

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dengan mempergunakan SKRD.

Pasal 38

(1) Retribusi dipungut dengan menggunakan SKRD.

(2) Pelaksanaan pemungutan Retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh petugas yang ditunjuk oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil atas nama Walikota.

Page 44: WALIKOTA PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT no. 7 tahun 201… · PENDUDUK DAN AKTA PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG PANJANG, Menimbang : a

Paragraf 2

Tata Cara Pembayaran

Pasal 39 (1) Pembayaran retribusi harus dilakukan

secara tunai. (2) Pembayaran retribusi dilakukan pada

Bendahrawan Penerimaan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sesuai dengan SKRD.

(3) Hasil penerimaan Daerah dari retribusi

sebagaimana dimaksud pada ayat (2) harus disetor ke Kas Daerah selambat-lambatnya 1 x 24 jam.

BAB V TATA CARA PENYETORAN

Pasal 40

(1) Semua penerimaan retribusi penggantian

biaya cetak KTP dan Akta Pencatatan Sipil disetorkan ke rekening kas umum daerah.

(2) Penyetoran penerimaan retribusi

sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilakukan oleh Bendahara Penerimaan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dengan menggunakan SSRD penerima retribusi.

BAB VI PEMBUKUAN DAN PEMERIKSAAN

Page 45: WALIKOTA PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT no. 7 tahun 201… · PENDUDUK DAN AKTA PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG PANJANG, Menimbang : a

Pasal 41

(1) Walikota berwenang melakukan pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban Retribusi dalam rangka melaksanakan peraturan perundang-undangan tentang Retribusi Daerah.

(2) Pemeriksaan Retribusi sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan oleh petugas yang ditetapkan lebih lanjut dengan Keputusan Walikota.

BAB VII INSENTIF PEMUNGUTAN

Pasal 42

(1) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang melaksanakan pemungutan Retribusi dapat diberi insentif atas dasar pencapaian kinerja tertentu.

(2) Pemberian insentif sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Padang Panjang.

(3) Penetapan pemberian dan pemanfaatan

insentif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan lebih lanjut dengan Keputusan Walikota.

BAB VIII KETENTUAN PENUTUP

Page 46: WALIKOTA PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT no. 7 tahun 201… · PENDUDUK DAN AKTA PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG PANJANG, Menimbang : a

Pasal 43

Peraturan Walikota ini, mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Walikota ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kota Padang Panjang. Ditetapkan di : Padang Panjang

pada tanggal : 25 Mei 2012 WALIKOTA PADANG PANJANG,

dto

SUIR SYAM Diundangkan di : Padang Panjang pada tanggal : 25 Mei 2012 SEKRETARIS DAERAH KOTA PADANG PANJANG,

dto

BUDI HARIYANTO

BERITA DAERAH KOTA PADANG PANJANG TAHUN 2012 NOMOR 7 SERI C.3