Wan Pre Stasi

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    1/106

    BAB II

    TINJAUAN TENTANG PERJANJIAN JUAL BELI RUMAH

    A. Pengertian perjanjian,syarat-syarat perjanjian, azas-azas perjanjian, dan

     jenis-jenis perjanjian

    .Pengertian perjanjian

    Pengertian Perjanjian diatur di dalam Bab II Buku III Kitab Undang-Undang Hukum

    Perdata (KUH Perdata) tentang “Perikatan-Perikatan yang DilahirkanDariKontrak atau

    Perjanjian, mulai Pasal !! sam"ai dengan Pasal!#, dimana ketentuan dalam Pasal

    !! merumuskan "engertian"erjanjian yang menyatakan$uatu "erjanjian adalah suatu

     "erbuatandengan mana satu orang atau lebih mengikatkan dirinya terhada" satuorang

    lain atau lebih%enurut "ara ahli ketentuan dari "engertian "erjanjian diatas memiliki

     bebera"a kelemahan yaitu&

    1 Hanya menyangkut se"ihak saja

    2 'idak tam"ak asas konsensualisme

    3 Bersiat dualisme

    'idak jelasnya deinisi ini disebabkan dalam rumusan tersebut hanya disebutkan

     "erbuatan saja %aka yang bukan "erbuatan hukum"un disebut dengan "erjanjian

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    2/106

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    3/106

    Kata

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    4/106

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    5/106

     "erbuatan

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    6/106

    *

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    7/106

     yang terda"at dalam "asal tersebut men+aku" juga tan"a

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    8/106

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    9/106

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    10/106

    melakukan sesuatu hal, sedang "ihak lain berhak menuntut "elaksanaan

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    11/106

     janji itu#

    !) 6bdul Kadir %uhammadPerjanjian adalah suatu "ersetujuan dengan mana

    dua orang "ihak atau lebih mengikatkan diri untuk melaksanakan suatu hal

    dalam la"angan harta kekayaan7

    Dari bebera"a "enda"at "ara sarjana tersebut da"at disim"ulkan baha "erjanjian

    adalah hubungan yang terjadi antara dua orang atau lebih berdasarkan suatu

     "ersetujuan, untuk melaksanakan suatu hak, dimana "ihak yang satu berhak atas

     "restasi dan "ihak lainnya ajib memenuhi "restasi itu

    !."yarat-syarat sa# perjanjian

    $uatu "erjanjian atau kontrak diangga" sah a"abila telah memenuhi em"at syarat yang

    diatur dalam Pasal !.8 KUH Perdata yaitu &

    a $e"akat mereka yang mengikatkan dirinya $yarat "ertama meru"akan aal

    dari terbentuknya "erjanjian, yaitu adanya kese"akatan antara "ara "ihak tentang isi

     "erjanjian yang akan mereka laksanakan 9leh karena itu timbulnya kata se"akat tidak

     boleh disebabkan oleh tiga hal, yaitu adanya unsur "aksaan, "eni"uan, dan kekeliruan

    Pasal !. KUH Perdata menyatakan baha tiada se"akat yang sah a"abila se"akat itu

    diberikan karena kekhilaan, atau di"erolehnya dengan "aksaan atau "eni"uan

    Paksaan itu terjadi a"abila seseorang tidak bebas untuk menyatakan kehendaknya

    Paksaan itu berujud kekerasan jasmani atau 50irjono Prodjodikoro, Asas-Asas Hukum Perjanjian, Bale, Bandung, 237, hal 2

    66bdulkadir %uhammad, Hukum Perdata Indonesia, 1itra 6ditya Bakti, Bandung, .888, hal ..#

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    12/106

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    13/106

    an+aman (akan membuka rahasia) yang menimbulkan ketakutan "ada

    seseorang sehingga ia membuat "erjanjian Pasal !.!-!.4 KUH Perdata

    Peni"uan terjadi a"abila salah satu "ihak dengan ti"u muslihat berhasilsedemikian ru"a sehingga "ihak yang lain bersedia untuk membuat suatu

     "erjanjian dan "erjanjian itu tidak akan terjadi tan"a adanya ti"u muslihat Pasal

    !.3 KUH Perdata 5ika dalam suatu "erjanjian terda"at kekhilaan, "aksaan

    atau "eni"uan maka "erjanjian tersebut da"at dibatalkan

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    14/106

    1 Ke+aka"an untuk membuat suatu "erjanjian Ke+aka"an, yaitu baha "ara

     "ihak yang mengadakan "erjanjian harus +aka" menurut hukum, serta berhak dan

     berenang melakukan "erjanjian %engenai ke+aka"an Pasal !.2 KUH Perdata

    menyatakan baha setia" orang +aka" melakukan "erbuatan hukum ke+uali

    yangoleh undangundang dinyatakan tidak +aka" Pasal !!8 KUH Perdata

    menyatakan orang-orang yang tidak +aka" untuk membuat suatu "erjanjian yakni

    9rang yang belum deasa%enurut Pasal !!8 KUH Perdata Ke+aka"an diukur bila

     "ara "ihak yang membuat "erjanjian telah berumur . tahun atau kurang dari .

    tahun teta"i sudah menikah dan sehat "ikirannya$urat :daran %ahkamah 6gung

    ($:%6) ;o! 'ahun 27! yang menyatakan seorang istri teta" +aka" berbuat

    sesuatu men+abut Pasal 83 dan 8 KUH Perdata2 $uatu hal tertentu $e+ara yuridis dalam sebuah "erjanjian jual beli harus

    terda"at unsur “"erihal tertentu*

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    15/106

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    16/106

    tertentu itu telah diatu dalam KUH Perdata yaitu, Pasal !!. KUH Perdata

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    17/106

    menyatakan hanya barang-barang yang da"at di"erdagangkan saja da"atmenjadi "okok "erjanjian Pasal !!! menyatakan suatu "erjanjian harus

    mem"unyai sebagai "okok suatu barang yang "aling sedikit ditentukan

     jenisnya Kemudian Pasal !!/ menyatakan baha barang-barang yang baru

    akan dikemudian hari da"at menjadi "okok suatu "erjanjian

    d $uatu sebab yang halal $etia" "erjanjian yang dibuat "ara "ihak tidak boleh

     bertentangan dengan undang-undang, ketertiban umum, dan kesusilaan Pasal !!4KUH Perdata menyatakan baha kausa atau sebab yang halal adalah a"abila

    keadaan tersebut tidak dilarang oleh Undang-Undang, tidak bertentangan dengan

    ketertiban umum dan kesusilaan $yarat "ertama dan kedua disebut syarat subjekti,

    yaitu syarat mengenai

    orang-orang atau subjek hukum yang mengadakan "erjanjian, syarat ketiga dan

    keem"at meru"akan syarat objekti, yaitu mengenai objek "erjanjian dan isi "erjanjian

    Dengan dilakukannya kata se"akat mengadakan "erjanjian maka berarti baha kedua

     "ihak haruslah mem"unyai kebebasan kehendak Para "ihak tidak menda"at suatu

    tekanan yang mengakibatkan adanya +a+atbagi "erujudan kehendak tersebut

    $.Asas-asas perjanjian

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    18/106

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    19/106

    6sas hukum bukan meru"akan hukum konkrit, melainkan "ikiran dasar

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    20/106

    yang umum dan abstrak, atau meru"akan latar belakang "eraturan konkrit yang terjelmadalam "eraturan "erundang-undangan dan "utusan hakim yang meru"akan hukum

     "ositi 6sas hukum da"at diketemukan dengan men+ari siatsiat atau +iri-+iri yang

    umum dalam "eraturan konkrit tersebut4

    Dalam hukum "erjanjian atau kontrak sendiri dikenal banyak asas, diantaranya adalah

    sebagai berikut &

    1 6sas konsesualisme 6sas konsesualisme berarti kese"akatan

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    21/106

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    22/106

    ayat KUH Perdata yang menentukan baha semua "erjanjian yang dibuat

    se+ara sah berlaku sebagai undang-undang bagi mereka yang membuatnya

    5ika dilihat dalam Pasal !3 memberikan batasan yang sangat jelas bagi janji yang bersiat mengikat tersebut, yaitu daya ikat "erjanjian tersebut

    hanya berlaku diantar "ihak yang membuatnya Dengan kata lain

     "emaksaan berlakunya dan "elaksanaan keajiban dari isi "erjanjian hanya

    da"at dilakuikan oleh salah satu "ihak atau lebih "ihak terhada" "ihak lain

    yang an"restasi yang meru"akan "ihak-"ihak dalam "erjanjian tersebut

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    23/106

    1 6sas ke"atutan 6sas ke"atutan mem"unyai koherensi dengan Pasal !!2

    KUHPerdata, yaitu yang berkaitan dengan kebiasaan yang ada didalam

    mayarakat luas yang "ada akhirnya menjadi suatu ke"atutan 6sas ke"atutan ini

    menghendaki bahaa"a saja yang dituangkan kedalam suatu "erjanjian jual beli

    yang dise"akati "ara "ihak harus mem"erhatikan "rinsi" ke"atutan

    (kelayakan>seimbang), sebab melalui tolak ukur kelayakan ini hubungan hukum

    yang menyangkut hak dan keajiban terhada" suatu "restasi da"at menimbulkanrasa keadilan bagi masyarakat Dengan demikian, setia" "ersetujuan tidak hanya

    mengikat untuk hal-hal yang se+ara tegas dimuat dalam naskah "erjanjian, teta"i

     juga untuk segala sesuatu yang menurut siat "ersetujuan diharuskan oleh

    ke"atutan, kebiasaan, dan undang-undang

    2 6sas Iktikad baik

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    24/106

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    25/106

    6sas iktikad baik meru"akan salah satu asas yang dikenal dalam hukum

     "erjanjian Ketentuan tentang iktikad baik ini diatur dalam Pasal !!3 ayat

    ! baha "erjanjian harus dilaksanakan dengan iktikad baik 6sas iktikad baik terbagi menjadi dua ma+am yakni iktikad baik nisbi dan iktikad baik

    mutlak Iktikad baik nisbi adalah orang mem"erhatikan sika" dan tingkah

    laku yang nyata dari subjek Iktikad baik mutlak, "enilaiannya terletak "ada

    akal sehat dan keadilan, dibuat ukuran yang objekti untuk menilai keadaan

    menurut norma-norma yang objekti

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    26/106

    e 6sas ke"ribadian 6sas ke"ribadian meru"akan asas yang menentukan

     baha seorang yang akan melakukan kontrak hanya untuk ke"entingan

     "erorangan hal ini da"at dilihat "ada Pasal !# dan !/8 KUH Perdata Pasal

    !# menyatakan baha "ada umumnya tak seorang da"at mengikatkan diri

    atas nama sendiri atau meminta diteta"kannya suatu janji dari "ada untuk

    dirinya sendiri Pasal !/8 menyatakan suatu "erjanjian hanya berlaku antara

     "ihak-"ihak yang membuatnya 5ika dibandingkan kedua "asal tersebut, maka

    dalam "asal !4 KUH Perdata mengatur "erjanjian untuk "ihak ketiga,

    sedangkan dalam "asal !3 KUH Perdata mengatur tentang ke"entingan

    dirinya sendiri, ahli arisnya, atau orang-orang yang mem"eroleh hak dari

     "adanya

    %.Jenis-jenis perjanjian

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    27/106

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    28/106

    Perjanjian da"at dibedakan menurut berbagai +ara Perbedaan Berikut ini

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    29/106

    akan diuraikan bebera"a jenis "erjanjian&

    1 Perjanjian timbal balik Perjanjian timbal balik adalah "erjanjian yang

    menimbulkan keajiban "okok bagi kedua belah "ihak %isalnya "erjanjian

     jual beli

    2 Perjanjian 1uma-1uma dan "erjanjian atas beban Perjanjian dengan

    1uma-1uma adalah "erjanjian yang memberikan keuntungan bagi salah satu

     "ihak saja %isalnya Hibah Perjanjian atas beban adalah "erjanjian dimana

    terhada" "restasi dari "ihak yang satu terda"at selalu terda"at kontra "restasi

    dari "ihak lain, dan antara kedua "restasi itu ada hubungannya menurut

    hukum

    3 Perjanjian bernama dan "erjanjian tidak bernama Perjanjian bernamaadalah "erjanjian yang mem"unyai nama sendiri %aksudnya ialah baha

     "erjanjian-"erjanjian itu diatur dan diberi nama oleh "embentuk undang-

    undang Diluar "erjanjian bernama tumbuh "erjanjian tidak bernama yaitu

     "erjanjian"erjanjian yang tidak tumbuh didalam KUH Perdata, teta"i terda"at

    didalam masyarakat lahirnya "erjanjian ini didalam "raktek adalah

     berdasarkan asas kebebasan mengadakan "erjanjian yang berlaku didalam

    hukum "erjanjian

    4 Perjanjian +am"uran

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    30/106

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    31/106

    Perjanjian +am"uran ialah "erjanjian yang mengandung berbagai unsur

     "erjanjian, misalnya "emilik hotel yang menyeakan kamar (sea-

    menyea) ta"i "ula menyajikan makanan (jual-beli) dan jugamemberikan "elayanan

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    32/106

    1 Perjanjian oblig atoir Perjanjian obligatoir  adalah "erjanjian yang

    dimana "ihak-"ihak mengikatkan diri untuk melakukan "enyerahan ke"ada

     "ihak lain ("erjanjian yang menimbulkan "erikatan) %enurut KUH Perdata

     "erjanjian jual beli saja belum lagi mengakibatkan beralihnya hak milik dari

     "enjual ke"ada "embeli Untuk beralihnya hak milik atas bendanya masih

    teta" di"erlukan satu lembaga lain yaitu "enyerahan Perjanjian jual belinyasendiri itu dinamakan "erjanjian obligatoir

    2 Perjanjian kebendaan Perjanjian kebendaan adalah "erjanjian

    dimana hak atas benda diahlikan>diserahkan (trans!er o! title)ke"ada "ihak

    lain

    3  "erjanjian konsensual  dan "erjanjian riil Perjanjian konsensual  

    adalah "erjanjian dimana letaknya kedua belah "ihak telah ter+a"ai

     "ersesuaian kehendak untuk mengadakan "erikatan %enurut KUH Perdata

     "erjanjian ini sudah mem"unyai kekuatan mengikat (Pasal !!3 KUH

    Perdata) ;amun demikian didalam KUH Perdata ada juga "erjanjian-

     "erjanjian yang hanya berlaku sesudah terjadi "enyerahan barang

    %iaslnya,Perjanjian

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    33/106

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    34/106

     "eniti"an barang (Pasal 7/2 KUH Perdata), "njam "akai (Pasal 4/8

    KUH Perdata) Perjanjian yang terakhir ini dinamakan "erjanjian

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    35/106

    riil 

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    36/106

     yang meru"akan sisa dari hukum omai

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    37/106

    B.Pe&a'sanaan pejanjian

    Pada taha" "elaksanaan "erjanjian, "ara "ihak harus melaksanakan a"a yang telah

    dijanjikan atau a"a yang telah menjadi keajibannya dalam "erjanjian tersebut

    Keajiban memenuhi a"a yang dijanjikan itulah yang disebut sebagai "restasi,

    sedangkan a"abila salah satu "ihak atau bahkan kedua "ihak tidak melaksanakankeajibannya sesuai dengan "erjanjian yang telah dibuatnya, itulah yang disebut

    dengan an"restasi

    Pihak yang an"restasi dalam "erjanjian da"at dituntut oleh "ihak lain yang merasa

    dirugikan, namun "ihak yang dituduh melakukan an"restasi tersebut masih da"at

    melakukan "embelaan-"embelaan tertentu agar da"at terbebas dari "embayaran gantirugi

    Berdasarkan alasan tersebut, "ada bagian ini akan dibahas tiga hal "okok yang

     berkaitan dengan "elaksanaan "erjanjian, yaitu "restasi, an"retasi, dan "embelaan

    debitur yang dituduh an"restasi

    .Prestasi

    %enurut KUH Perdata Pasal .!/ "restasi dibagi dalam tiga ma+am yakni

    %enyerahkan sesuatu

    Berbuat sesuatu

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    38/106

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    39/106

    'idak berbuat sesuatu

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    40/106

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    41/106

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    42/106

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    43/106

     ;amun 6hmadi %iru tidak se"enda"at dengan "embagian tersebut karena menurutnya,a"a yang disebut sebagai ma+am-ma+am "restasi tersebut bukan ujud "restasi teta"i

    hanya +ara-+ara melakukan "restasi, yakni&

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    44/106

    ) Prestasi yang beru"a barang, +ara melaksanakannya adalah menyerahkan

    sesuatu (barang) .) Prestasi yang beru"a jasa +ara melaksanakannya adalah

    dengan berbuat sesuatu

    !) Prestasi yang beru"a tidak berbuat sesuatu, +ara "elaksanaannya adalah

    dengan bersika" "asi yaitu tidak berbuat sesuatu yang dilarang dalam

     "erjanjian3

    0alau"un "ada umumnya "restasi "ara "ihak se+ara tegas ditentukan dalam kontrak,

     "restasi tersebut juga da"at lahir karena diharuskan oleh kebiasaan, ke"atutan, atau

    undang-undang sesuai dengan Pasal !!2 KUH Perdata %enurut %

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    45/106

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    46/106

     berjalan sebagaimana mestinya Boleh jadi debitur ingkar se+ara sukarela menem"ati

     "elaksanaannyaKeingkaran debitur inilah yang memberi hak ke"ada kreditur untuk

    memaksa debitur melaksanakan "restasi 'entu tidak dengan

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    47/106

    egenriching 

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    48/106

    atau main hakim sendiri Ini hanya bisa dalam keadaan tertentu se"erti "ada gadai yang

    memberi hak ke"ada kreditur untuk menjual sendiri barang agunan benda bergerak

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    49/106

    !.(anprestasi

    0an"restasi adalah "elaksanaan keaiban yang tidak te"at "ada aktunya atau

    dilakukan menurut selayaknya Kalau begitu seorang dikatakan berada dalam keadaan

    an"restasi a"abila dia dalaam melakukan "elaksanaan "retasi telah lalai sehingga

    terlambat dari jadal aktu yang ditentukan atau dalam melaksanakannya "restasi tidak 

    menurut selayaknya

    %enurut Pasal .!3 KUH Perdata bentuk "ernyataan lalai yaitu&

    Berbentuk surat "erintah (bevel ) atau akta lain yang sejenis (o! andre

     soorgelijke akte)

    Berdasarkan kekuatan "erjanjian itu sendiri 6"abila dalam surat "erjanjian itu

    telah diteta"kan ketentuan, debitur telah diangga" bersalah jika satu kali

    saja"un dia meleati batas aktu yang di"erjanjikan Hal ini dimaksudkan

    untuk mendorong debitur te"at melaksanakan keajiban dan sekaligus "ula

    untuk menghindari "roses dan "rosedur in gebrekke stelling 

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    50/106

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    51/106

    5ika tegoran atau kelalaian sudah dilakukan barulah menyusul "eringatan atau

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    52/106

    aanmaning 

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    53/106

    n dan bisa juga disebut somasi $omasi berati "eringatan agar debitur

    melaksanakan keajibannya sesuai dengan teguran>"ernyataan kelalaian yang

    telah disam"aikan kreditur ke"adanya Dalam somasi ini kreditur menyatakankehendaknya, "erjanjian harus dilaksankan dalam batas aktu tertentu

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    54/106

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    55/106

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    56/106

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    57/106

    6da"un an"restasi da"at beru"a &

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    58/106

    ) $ama sekali tidak memenuhi "restasi?

    .) Prestasi yang dilakukan tidak sem"urna?

    !) 'erlambat memenuhi "restasi?

    /) %elakukan a"a yang dalam "erjanjian dilarang untuk dilakukan8

    'erjadinya an"retasi mengakibatkan "ihak lain (laan dari "ihak yang an"restasi)

    dirugikan, a"alagi kalau "ihak lain tersebut adalah "edagang maka bisa kehilangan

    keuntungan yang dihara"kan9leh karena "ihak lain dirugikan akibat an"restasitersebut, "ihak an"restasi harus menanggung akibat dari tuntutan "ihak laan yang

    da"at beru"a tuntutan&

    a) Pembatalan kontrak (disertai atau tidak disertai ganti rugi@?

     b) Pemenuhan kontrak (disertai atau tidak disertai ganti rugi)

    Dengan demikian, ada dua kemungkinan "okok yang da"at dituntut oleh

     "ihak yang dirugikan, yaitu "embatalan atau "emenuhan kontrak ;amun, jika dua

    kemungkinan "okok tersebut diuraikan lebih lanjut, kemungkinan tersebut da"at

    dibagi menjadi em"at, yaitu&

    86hmadi %iru, o#, cit ,hal 4/

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    59/106

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    60/106

    a

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    61/106

    )

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    62/106

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    63/106

    Pembatalan kontrak saja?

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    64/106

     b) Pembatalan kontrak disertai tuntutan ganti rugi?

    +) Pemenuhan kontrak saja?

    d) Pemenuhan kontrak disertai tuntutan ganti rugi

    'untutan a"a yang harus ditanggung oleh "ihak yang an"restasi tersebut tergantung

     "ada jenis tuntutan yang di"ilih oleh "ihak yang dirugikan Bahkan a"abila tuntutan itu

    dilakukan dalam bentuk gugatan di "engadilan, "ihak yang an"restasi terebut juga

    dibebani biaya "erkara

    $.Pe)*e&aan Pi#a' yang dit+d+# anprestasi

    Pihak yang dituduh an"restasi (yang "ada umumnya adalah debitur), da"at

    mengajukan tangkisan-tangkisan untuk membebaskan diri dari akibat buruk dari

    an"retasi tersebut

    'angkisan atau "embelaan tersebut da"at beru"a &

    1 'idak di"enuhinya kontrak (an"restasi) terjadi karena keadaan ter"aksa

    (overmacht )?

    2 'idak di"enuhinya kontrak (an"retasi) terjadi karena "ihak lain juga

    an"restasi (e$ce#tio non adim#leti contractus)?

    3 'idak di"enuhinya kontrak (an"restasi) terjadi karena "ihak laan telah

    mele"askan haknya atas "emenuhan "retasi Pada dasarnya kontrak dibuat untuk

    saling mneguntungkan dan bukan

    untuk saling merugikan atau untuk merugikan "ihak lain 9leh karena itu,

     Ibid , hal 47

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    65/106

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    66/106

    alau"un undang-undang memungkinkan "ihak yang dirugikan untuk membatalkan

    kontrak, selayaknya an"restasi-an"restasi ke+il atau tidak esensial tidak dijadikan

    alasan untuk "embatalan kontrak %elainkan hanya "emenuhan kontrak baik yangdisertai tuntutan ganti rugi mau"un tidak Hal ini "enting untuk di"ertimbangkan karena

    dalam kasus-kasu tertentu "ihak yang an"restasi da"at mengalami kerugian besar jika

    kontrak dibatalkan

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    67/106

    Dengan demikian, alau"un "ihak yang an"retasi tidak da"at mengajukan salah satu

     "embelaan atau tangkisan sebagaimana disebut diatas, "ihak laan tidak selamanyada"at menuntut "embatalan kontrak a"abila "restasi yang dilakukan terlambat atau tidak 

    sem"urna

    Keadaan ter"aksa (overmacht ) tidak memenuhi kontrak sebagaimana dimaksud diatas

    da"at meru"akan keadaan ter"aksa yang mutlak, da"at "ula yang bersiat relati

    Pembelaan yang beru"a tidak di"enuhinya kontrak (an"restasi) oleh debitur yang

    terjadi karena "ihak lain atau kreditor juga an"restasi (e$ce#tio non adim#leti

    contractus) da"at digunakan bilamana kreditur juga belum memenuhi a"a yang

    dijanjikan atau belum memenuhi se"enuhnya tentang a"a yang dijanjikan

    Pembelaan debitur yang beru"a "ele"asan hak da"at diajukan jika si kreditor sendirir 

    telah mele"askan haknya untuk menuntut ke"ada si debitur

    .Perjanjian j+a& *e&i r+)a#

    . J+a& *e&i

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    68/106

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    69/106

    Perjanjian jual beli meru"akan "erjanjian "enting yang dilakukan sehari

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    70/106

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    71/106

    hari, namun terkadang tidak menyadari baha a"a yang dilakukan meru"akan suatu "erbuatan hukum yang tentu saja memiliki akibat-akibat hokum tertentu

    %enurut Pasal /#4 KUH Perdata jual beli adalah suatu "ersetujuan yang mengikat

     "ihak "ernjual berjanji menyerahkan sesuatu barang atau benda ( zaak ), dari "ihak lain

    yang bertindak sebagai "embeli mengikat diri berjanji untuk membayar harga Dari

     "ernyataan Pasal /#4 KUH Perdata tersebut jual beli sekaligus membebankan dua

    keajiban yaitu&

    1 Keajiban "ihak "enjual menyerahkan barang yang dijual ke"ada

     "embeli

    2 Keajiban "ihak "embeli membayar harga barang yang diberi ke"ada

     "enjual

    'entang "ersetujuan jual beli, diangga" sudah berlangsung antara "ihak "enjual dan

     "embeli, a"abila mereka telah menyetujui dan berse"akat tentang keadaan benda dan

    harga barang tersebut sekali"un barangnya belum diserahkan dan harganya belum

    dibayarkan (Pasal /#3 KUH Perdata) 5ual beli tiada lain dari "ada "ersesuaian

    kehendak (wiils overeenstemming ) antara "enjual dan "embeli mengenai barang dan

    harga

    Barang dan hargalah yang menjadi unsur essensialia dalam "erjanjian jual beli 'an"a

    ada barang yang hendak dijual, tak mungkin terjadi jual beli $ebaliknya jika barang

    objek jual beli tidak dibayar dengan sesuatu harga, diangga" jual beli tidak ada

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    72/106

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    73/106

    Disam"ing benda>barang, harga meru"akan salah satu unsur essensialia

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    74/106

     "ersetujuan jual beli Harga berarti sesuatu jumla yang harus dibayar dalam bentuk uang Pembayaran harga dengan uanglah yang bisa dikategorikan kedalam jual beli

    Harga yang berbentuk lain diluar uang, berada diluar jangkauan "ersetujuan jual beli

    Kalau harga barang yang dibeli tadi dibayar dengan benda lain yang bukan berbentuk 

    uang, jelas "ersetujuan itu bukan jual beli

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    75/106

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    76/106

     bagi "ihak laannya untuk mengganti kerugian itu, dinamakan "ihak yang

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    77/106

    mmemikul risiko atas barang tersebut

    Persoalaan tentang risiko itu ber"okok "angkal "ada terjadinya suatu "eristia diluar

    kesalahan salah satu "ihak Peristia sema+am itu dalam hukum "erjanjian dengan

    suatu istilah hukum dinamakan “keadaan memaksa* (%overmacht&, %!orce majeur&)' 

    Dengan demikian maka "ersoalaan tentang risiko itu meru"akan buntut dari "ersoalaan

    tentang keadaan memaksa, suatu kejadian yang tak disengaja dan tak da"at diduga

    isiko atas barang objek jual beli tidak sama, terda"at "erbedaan sesuai dengan siat

    keadaan barang yang jadi objek jual beli

    a 9bjek jual beli terdiri dari barang tertentu, resiko atas barang berada "ada

    %#ihak #embeli&, terhitung sejak saat terjadinya "ersetujuuan "embelian $ekali"un

     "enyerahan barang terjadi, "enjual berhak menuntut "embayaran harga seandainya

     barang musnah (Pasal /78 KUH Perdata) Dari ketentuan Pasal /78 KUH Perdata,

     jual beli mengenai barang tertentu? sekeja" setelah "enjualan berlangsung, resiko

     ber"indah ke"ada "embeli $eandainya barang yang hendak dilevering  lenya",

     "embeli teta" ajib membayar harga 6"a lagi jika ketentuan "asal /78 tadi

    dihubungkan dengan "asal .!4 KUH Perdata yang menetukan & sejak terjadinya

     "erjanjian barang yang hendak diserahkan menjadi keuntungan bagi "ihak kreditur

    5ika debitur melakukan keal"aan, debitur harus menanggung keal"aan tersebut,

    terhitung sejak debitur melakukan keal"aan tersebut

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    78/106

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    79/106

    6kan teta"i oleh karena Pasal /78 meru"akan

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    80/106

    le$ s#esialis,

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    81/106

    ketentuan Pasal .!4 KUHPerdata sebagai leA generalis, dengan sendirinya

    tersingkir

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    82/106

     b 9bjek jual beli terdiri dari barang yang dijual dengan timbangan, “bilangan

    atau ukuran& resiko atas barang&, teta" berada di"ihak "enjual, sam"ai saat barang

    itu ditimbang, diukur atau dihitung (Pasal /7 KUH Perdata)

    $edangkan resiko jual beli dalam KUH Perdata ada tiga "eraturan yaitu&

    ) %engenai barang tertentu (Pasal /78)?

    .) %engenai barang yang dijual menurut berat, jumlah atau ukuran (Pasal

    /7)? dan !) %engenai barang-barang yang dijual menurut tum"ukan (Pasal

    /7.)

    $. /eaji*an penj+a& dan pe)*e&i

    'entang keajiban "enjual, "engaturannya dimulai dari Pasal /4!KUH Perdata

    Penjual ajib menegaskan dengan jelas untuk a"a ia mengikat diri dalam "ersetujuan

     jual beli =antas, lebih lanjut "asal tersebut memberikan suatu %inter#retasi& $egala

    sesuatu yang kurang jelas dalam "ersetujuan jual beli, atau yang mengandung

     "engertian kembar harus diartikan sebagai maksud yang %merugikan&  bagi "ihak 

     "enjual5ika Pasal /4! tidak menyebut a"a-a"a yang menjadi keajiban "ihak "enjual,

    keajiban itu baru da"at dijum"ai "ada "asal berikutnya

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    83/106

    1 Keajiban "enjual untuk menyerahkan barang yang dijual ke"ada

     "embeli

    2 Keajiban "enjual memberi "ertanggungan atau jaminan (vrijwaring ), baha barang yang dijual tidak mem"unyai sangkutan a"a"un, baik yang

     beru"a tuntutan mau"un "embebanan

    $elain keajiban diatas masih ada keajiban lain dari "ernjual yaitu,

    se"erti&

    ) %enjamin baha barang yang dijual baik kondisi mau"un jenis dan

     jumlahnya sesuai dengan yang dise"akati dalam "erjanjian jual-beli

    .) Penjual juga bertanggung jaab terhada" +a+at-+a+at tersembunyi yang

    membuat barang tersebut tidak da"at di"akai atau da"at mengurangi

     "emakaian itu, sehingga seandainya si"embeli tahu keadaan tersebut, ia tidak 

    akan membeli barang tersebut atau membelinya dengan harga yang kurang dari

    harga yang telah dise"akati

    6da"un yang menjadi tanggung jaab "embeli, ialah&

    a) %embayar harga barang yang telah dise"akati 5ika ternyata "embeli

    tidak membayar harga barang yang telah dise"akati, maka "enjual da"at

    menuntut ganti rugi atau "embatalan, karena hal yang demikian itu meru"akan

    an"restasi

     b) %elakukan "embayaran te"at "ada aktunya 6"abila barang yang dijual itu

     belum dibayar oleh si "embeli, "enjual tidak diajibkan atau diharuskan

    menyerahkan barang yang dijualnya itu, ke+uali si "enjual

    sendiri mengijinkan "enundaan "embayaran oleh "embeli

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    84/106

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    85/106

    +) %enanggung biaya akta jual-beli, jika tidak diatur sebaliknya dalam

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    86/106

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    87/106

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    88/106

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    89/106

     "erjanjian $edangkan keajiban utama si"embeli ialah membayar harga "embelian "ada aktu dan ditem"at sebagaimana diteta"kan menurut "erjanjian

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    90/106

    Harga tersebut harus beru"a sejumlah uang %eski"un mengenai hal ini tidak 

    diteta"kan dalam sesuatu "asal undang-undang, namun sudah dengan sendirinya

    termaktub didalam "engertian jual beli oleh karena bila tidak, um"amanya harga itu

     beru"a barang makan itu akan merubah "erjanjiannya menjadi %tukar-menukar&, atau

    kalau harga itu beru"a suatu jasa "erjanjiannya akan menjadi suatu "erjanjian kerja, dan

     begitu seterusnya

    Harga itu harus diteta"kan oleh kedua belah "ihak, namun adalah di"erkenankan untuk 

    menyerahkan ke"ada "erkiraan atau "enentuan soal "ihak ketiga Dalam hal yang

    demikian maka jika "ihak ketiga ini tidak suka atau tidak mam"u mebuat "erkiraan

    tersebut atau menentukannya , maka tidaklah terjadi suatu "embelian

    %. Pengi'atan Perjanjian J+a&-Be&i 0PPJB1

    Bila membeli rumah atau rusun, seorang konsumen "asti akan menjum"ai dokumen-

    dokumen hukum (legal documents) yang "enting, yaitu&

    Perjanjian "engikatan jual beli, disingkat PP5B antara "engembang dan konsumen?

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    91/106

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    92/106

    6kta jual beli yang dibuat dan ditandatangani dihada"an Pejabat Pembuat

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    93/106

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    94/106

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    95/106

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    96/106

    6kta 'anah (PP6') untuk mengalihkan atau meme+ah "emilikan tanah danrumah>sarusan dari "engembang ke"ada setia" konsumen?

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    97/106

    + Perjanjian kredit "emilikan rumah>a"artemen>sarusun

    Dokumen yang "ertama meru"akan dokumen yang membuktikan adanya hubungan

    hukum (hubungan kontraktual) antara "engembang dan konsumen, dimana

     "engembang mengikatkan diri untuk menjual rumah>sarusun dan tanah ke"ada

    konsumen, sedangkan konsumen membeli rumah dari "engembang dengan keajiban

    membayar harga jualnya dalam bentuk& angsuran uang muka (don "ayment) dan

    sisanya diselesaikan dengan asilitas kredit "emilikan rumah>a"artemen (KP>KP6)

    $edangkan dokumen yang ketiga menunjukan adanya hubungan hukum antara

    konsumen dengan bank "emberi KP>KP6 Di dalamnya, antara lain diatur jumlah

     "injaman, jangka aktu "elunasan KP>KP6, besarnya atau sistem "erhitungan bunga "injaman Keberadaan dokumen-dokumen itu sangat "enting untuk mengu"ayakan

    sejauhmana "erlindungan konsumen diakomodasikan dalam instrument hukum "erdata

    ini

    6da bebera"a hal yang harus di"erhatikan dalam PP5B yaitu &

    ) Uraian mengenai obyek tanah dan bangunan harus jelas, antara lain

    ukuran luas tanah dan bangunan, sertiikat dan "emegang haknya, dan

     "eriinan-"eriinan "ada obyek tanah dan bangunan tersebut

    .) Harga tanah "er-meter dan harga total keseluruhan serta +ara "embayarannya

    Pembayaran harga tanah da"at juga ditentukan se+ara

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    98/106

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    99/106

     bertaha" yang "elunasannya da"at dilakukan "ada saat "enandatanganan 6kta

    5ual beli atau 65B

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    100/106

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    101/106

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    102/106

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    103/106

    !) $yarat batal tertentu misalnya, misalnya jika ternyata "embangunannya tidak

    selesai dalam jangka aktu yang telah dijanjikan oleh

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    104/106

    develo#er 

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    105/106

    maka +alon "embeli berhak membatalkannnya dan menerima kembali uang

    muka

  • 8/16/2019 Wan Pre Stasi

    106/106

     

    /) Penegasan "embayarn "ajak yang menjadi keajiban masing-masing "ihak 

    dan biaya-biaya lain yang di"erlukan, misalnya biaya "engukuran tanah dan biaya notaris>PP6'.

    6danya "raktek jual beli rumah atau sarusun>a"artemen yang masih dalam taha"

     "embangunan atau dalam taha" "eren+anaan ditam"ung atau diakomodasikan dengan

    dokumen hukum "erjanjian "engikatan jual beli (PP5B) Dasar "emikiran hukumnya,

    PP5B bukanlah "erbuatan hukum jual beli yang bersiat riil dan tunai PP5B meru"akan

    kese"aktan dua "ihak untuk melaksanakan "restasi masing-masing di kemudian hari

    yakni "elaksanaan jual beli dihada"an PP6', bila bangunan telah selesai bersertiikat dan

    layak huni

    %enurut %aria $umardjono, masalah PP5B itu termasuk dalam lingku" hukum