12
MINGGU, 10 MEI 2009 Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya. (Yes 40:29) KUASA ALLAH YANG ADIL "Sebab oleh satu kurban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang dikuduskan" Ibrani 10:14 Kita meremehkan pengorbanan Putra Allah bila kita berpikir kita diampuni karena kita menyesali dosa-dosa kita. Satu-satu- nya alasan Allah mengampuni dosa kita, dan kedalaman yang tak terbatas dari jan- ji-Nya untuk melupakan dosa-dosa kita, adalah kematian Yesus Kristus. Pertobatan kita hanyalah hasil dari kesadaran kita akan pendamaian oleh Salib Kristus, yang telah Dia sediakan bagi kita. "...Kristus Yesus, yang oleh Allah telah menjadi hik- mat bagi kita. Ia membenarkan dan me- nguduskan dan menebus kita" (1 Korintus 1:30). Sekali kita menyadari bahwa Kristus telah menjalani semuanya ini bagi kita, sukacita Allah yang besar mulai hadir dalam diri kita. Dan di mana sukacita Allah tidak hadir dalam kita, hukuman mati tetap berlaku. Tidak peduli apa dan siapa kita, Allah memulihkan kita untuk bersanding dengan- Nya dengan jalan kematian Yesus Kristus. Allah melakukan hal ini, bukan karena permohonan Yesus, namun karena kema- tian-Nya. Penebusan ini tidak dapat diusa- hakan, hanya dapat diterima. Semua per- mohonan untuk keselamatan yang dengan sengaja mengabaikan Salib Kristus adalah sia-sia. Itu berarti mengetuk pintu lain, se- lain dari yang telah dibuka Yesus. Kita memprotes dengan berkata, "Tetapi saya tidak ingin datang melalui jalan itu. Terlalu memalukan bagi saya untuk diterima seba- gai seorang pendosa." Tanggapan Allah, melalui Petrus, berbunyi demikian, "tidak ada nama lain... yang olehnya kita dapat diselamatkan" (Kisah Para Rasul 4: 12). Apa yang pada awalnya tampak sebagai kekejaman Allah sebenarnya adalah ungkapan tulus dari hati-Nya. Ada jalan masuk yang tak terbatas menuju kepada- Nya. "Sebab di dalam Dia kita beroleh pe- nebusan oleh darah-Nya..." (Efesus 1:7). Untuk menjadi serupa dengan Kristus da- lam kematian-Nya, itu berarti kita harus mati terhadap apa yang bukan dari Dia. Allah menyelamatkan orang-orang yang bersalah untuk membuat mereka menjadi baik. Tuhan tidak memandang kita benar ketika kita bersalah. Penda- maian oleh Salib Kristus adalah pendamai- an yang Allah gunakan untuk membuat orang yang tidak kudus menjadi kudus. Oswald Chambers Perjanjian Baru. Itulah frase terkenal bagi sebagian besar dari kita. Tetapi apa- kah benar kita mengetahui maknanya? Jika kita mengetahuinya, kita masing- masing akan menjadi raksasa iman. Kita akan menjadi seperti Abraham. "Diperkuat dalam iman... dengan penuh keyakinan bahwa Tuhan berkuasa untuk melaksana- kan apa yang telah Ia janjikan" (Roma 4:20-21). Itulah jenis keyakinan yang memenuhi Abraham ketika Tuhan membuat perjanjian dengan dia. Perjanjian yang dibuat dengan darah hewan itu lebih rendah daripada yang kita miliki. Namun itu mengubah Abraham pembimbang menjadi bapa iman. Mengapa? Karena Abraham mema- hami arti perjanjian itu. Dia tahu bahwa memasuki Perjanjian Darah itu berarti Anda sepenuhnya dan selamanya menyerahkan diri Anda kepada seseorang yang lain. Begitu Anda melaku- kannya, tiada lagi yang pernah menjadi milik Anda. Semua keberadaan Anda, semua milik Anda kini atau kelak, menjadi milik bersama dari mitra perjanjian Anda. Selama upacara perjanjian itu berlang- sung pada masa Abraham, para mitra sa- ling menukar jubah, masing-masing mem- beri otoritas kepada yang lain. Mereka bertukar senjata sebagai cara untuk me- ngatakan, "Musuhmu adalah musuhku. Aku akan menjadikan perjuanganmu seba- gai perjuanganku sendiri." Mereka berjalan melalui darah hewan yang disembelih sambil mengucapkan kesetiaan mereka kepada sesamanya, kesetiaan bahkan sampai mati. Ketika Tuhan membuat perjanjian de- ngan Abraham, dia tahu tiada lagi tempat untuk kebimbangan. Dia telah memberi kepadanya semua milik-Nya dan mengikat diri-Nya kepada Abraham dalam sebuah hubungan yang tidak dapat dibatalkan. Abraham memahami seriusnya kesepa- katan sebuah perjanjian. Itu meyakinkan- nya bahwa janji-janji Tuhan dapat diper- caya. Itu menjadi sauh atau jangkar bagi jiwanya. Maukah Anda menjadi seorang raksa- sa iman seperti Abraham? Kalau begitu selidikilah perjanjian Anda dengan Tuhan. Pelajarilah itu dalam Firman. Izinkan Roh Kudus menunjukkan kepada Anda hal yang sesungguhnya terjadi ketika Yesus menjadi korban yang mengabsahkan per- janjian Anda dengan Tuhan. Izinkan Dia menunjukkan kepada Anda maknanya ketika Dia memberi Anda nama-Nya (Yo- hanes 16:23), wewenang-Nya (Matius 28: 18-20), perlengkapan senjata-Nya (Efesus 6:10-17). Jika Anda menyadari makna sesung- guhnya dari ucapan Yesus, "Inilah Perjanji- an Baru yang ditetapkan dalam darah- Ku," hidup Anda takkan pernah sama se- perti dulu lagi. Kenneth Selidikilah Perjanjian Anda "Cawan ini adalah Perjanjian Baru (yang disahkan dan ditetapkan) dalam darah-Ku" (1 Korintus 11:25, The Amplified Bible). Marilah kita bersama-sama bersekutu dalam: IBADAH MEMPERINGATI KENAIKAN TUHAN YESUS KRISTUS KE SORGA KAMIS, 24 MEI 2009 PERNIAGAAN (Pk. 07.00 , 10.00 & 17.00) DUTA MAS (Pk. 08.00, 10.00, 17.00)

Warta Jemaat GPIA Immanuel, 10 Mei 2009

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Gereja Pantekosta Isa Almasih Jakarta

Citation preview

Page 1: Warta Jemaat GPIA Immanuel, 10 Mei 2009

MINGGU, 10 MEI 2009

Dia memberikekuatan kepada

yang lelah danmenambah semangat

kepada yang tiadaberdaya. (Yes 40:29)

KUASA ALLAHYANG ADIL

"Sebab oleh satu kurban saja Iatelah menyempurnakan untukselama-lamanya mereka yang

dikuduskan" Ibrani 10:14Kita meremehkan pengorbanan Putra

Allah bila kita berpikir kita diampuni karenakita menyesali dosa-dosa kita. Satu-satu-nya alasan Allah mengampuni dosa kita,dan kedalaman yang tak terbatas dari jan-ji-Nya untuk melupakan dosa-dosa kita,adalah kematian Yesus Kristus. Pertobatankita hanyalah hasil dari kesadaran kitaakan pendamaian oleh Salib Kristus, yangtelah Dia sediakan bagi kita. "...KristusYesus, yang oleh Allah telah menjadi hik-mat bagi kita. Ia membenarkan dan me-nguduskan dan menebus kita" (1 Korintus1:30). Sekali kita menyadari bahwa Kristustelah menjalani semuanya ini bagi kita,sukacita Allah yang besar mulai hadirdalam diri kita. Dan di mana sukacita Allah

tidak hadir dalam kita, hukuman mati tetapberlaku.

Tidak peduli apa dan siapa kita, Allahmemulihkan kita untuk bersanding dengan-Nya dengan jalan kematian Yesus Kristus.Allah melakukan hal ini, bukan karenapermohonan Yesus, namun karena kema-tian-Nya. Penebusan ini tidak dapat diusa-hakan, hanya dapat diterima. Semua per-mohonan untuk keselamatan yang dengansengaja mengabaikan Salib Kristus adalahsia-sia. Itu berarti mengetuk pintu lain, se-lain dari yang telah dibuka Yesus. Kitamemprotes dengan berkata, "Tetapi sayatidak ingin datang melalui jalan itu. Terlalumemalukan bagi saya untuk diterima seba-gai seorang pendosa." Tanggapan Allah,melalui Petrus, berbunyi demikian, "tidakada nama lain... yang olehnya kita dapatdiselamatkan" (Kisah Para Rasul 4: 12).Apa yang pada awalnya tampak sebagaikekejaman Allah sebenarnya adalahungkapan tulus dari hati-Nya. Ada jalanmasuk yang tak terbatas menuju kepada-Nya. "Sebab di dalam Dia kita beroleh pe-nebusan oleh darah-Nya..." (Efesus 1:7).Untuk menjadi serupa dengan Kristus da-

lam kematian-Nya, itu berarti kita harusmati terhadap apa yang bukan dari Dia.

Allah menyelamatkan orang-orangyang bersalah untuk membuat merekamenjadi baik. Tuhan tidak memandangkita benar ketika kita bersalah. Penda-maian oleh Salib Kristus adalah pendamai-an yang Allah gunakan untuk membuatorang yang tidak kudus menjadi kudus.

Oswald Chambers

Perjanjian Baru. Itulah frase terkenalbagi sebagian besar dari kita. Tetapi apa-kah benar kita mengetahui maknanya?

Jika kita mengetahuinya, kita masing-masing akan menjadi raksasa iman. Kitaakan menjadi seperti Abraham. "Diperkuatdalam iman... dengan penuh keyakinanbahwa Tuhan berkuasa untuk melaksana-kan apa yang telah Ia janjikan" (Roma4:20-21).

Itulah jenis keyakinan yang memenuhiAbraham ketika Tuhan membuat perjanjiandengan dia. Perjanjian yang dibuat dengandarah hewan itu lebih rendah daripadayang kita miliki. Namun itu mengubahAbraham pembimbang menjadi bapaiman. Mengapa? Karena Abraham mema-hami arti perjanjian itu.

Dia tahu bahwa memasuki PerjanjianDarah itu berarti Anda sepenuhnya danselamanya menyerahkan diri Anda kepadaseseorang yang lain. Begitu Anda melaku-kannya, tiada lagi yang pernah menjadimilik Anda. Semua keberadaan Anda,semua milik Anda kini atau kelak, menjadimilik bersama dari mitra perjanjian Anda.

Selama upacara perjanjian itu berlang-sung pada masa Abraham, para mitra sa-ling menukar jubah, masing-masing mem-beri otoritas kepada yang lain. Merekabertukar senjata sebagai cara untuk me-ngatakan, "Musuhmu adalah musuhku.

Aku akan menjadikan perjuanganmu seba-gai perjuanganku sendiri." Mereka berjalanmelalui darah hewan yang disembelihsambil mengucapkan kesetiaan merekakepada sesamanya, kesetiaan bahkansampai mati.

Ketika Tuhan membuat perjanjian de-ngan Abraham, dia tahu tiada lagi tempatuntuk kebimbangan. Dia telah memberikepadanya semua milik-Nya dan mengikatdiri-Nya kepada Abraham dalam sebuahhubungan yang tidak dapat dibatalkan.Abraham memahami seriusnya kesepa-katan sebuah perjanjian. Itu meyakinkan-nya bahwa janji-janji Tuhan dapat diper-caya. Itu menjadi sauh atau jangkar bagi

jiwanya.Maukah Anda menjadi seorang raksa-

sa iman seperti Abraham? Kalau begituselidikilah perjanjian Anda dengan Tuhan.Pelajarilah itu dalam Firman. Izinkan RohKudus menunjukkan kepada Anda halyang sesungguhnya terjadi ketika Yesusmenjadi korban yang mengabsahkan per-janjian Anda dengan Tuhan. Izinkan Diamenunjukkan kepada Anda maknanyaketika Dia memberi Anda nama-Nya (Yo-hanes 16:23), wewenang-Nya (Matius 28:18-20), perlengkapan senjata-Nya (Efesus6:10-17).

Jika Anda menyadari makna sesung-guhnya dari ucapan Yesus, "Inilah Perjanji-an Baru yang ditetapkan dalam darah-Ku," hidup Anda takkan pernah sama se-perti dulu lagi.

Kenneth

Selidikilah Perjanjian Anda"Cawan ini adalah Perjanjian Baru (yang disahkan dan ditetapkan)

dalam darah-Ku" (1 Korintus 11:25, The Amplified Bible).

Marilah kita bersama-samabersekutu dalam:

IBADAH MEMPERINGATIKENAIKAN TUHAN YESUS

KRISTUS KE SORGAKAMIS, 24 MEI 2009

PERNIAGAAN(Pk. 07.00 , 10.00 & 17.00)

DUTA MAS(Pk. 08.00, 10.00, 17.00)

Page 2: Warta Jemaat GPIA Immanuel, 10 Mei 2009

MINGGU, 10 MEI 2009

Berpikir positif dan memiliki keyakinanyang besar adalah penting untuk mencapaikeberhasilan. Namun meraih kesuksesandengan hal itu saja tidaklah cukup.

Bagaimana orang-orang sukses berha-sil mewujudkan impian hidupnya. Kita tahubahwa mereka memang orang-orang yangsangat optimis, tapi jangan keliru, merekatidak menjadi kaum "optimis gila" yangmeraih kesuksesan hanya dengan modaloptimisme saja.

Kita bisa belajar bahwa selain merekaoptimis, mereka juga realistis. Mereka ta-hu dan menguasai bisnis mereka secaradetail. Mereka bisa mengukur kekuatandirinya, dan kekuatan pesaingnya. Merekabisa melihat mana peluang dan mana an-caman. Mereka tahu bahwa kesuksesan,bukan hanya soal kekuatan dan bermo-dalkan semangat saja, tapi juga diperlukankecerdasan dan strategi yang jitu. Itulahrahasia sukses mereka.

"Anda hebat. Anda luar biasa! PikiranAnda merupakan pendorong yang kuat.Keyakinan Anda membuat Anda bisamelakukan segala-galanya. Apapun yangAnda pikirkan dan Anda yakini, itulah yangakan terjadi dalam hidup Anda!"

Itulah kata-kata yang kerap diucapkanuntuk memberikan motivasi. Kata-katayang mampu membangkitkan suasanamenggelora dan memancing tepuk tanganluar biasa. Saya menyadari betapa pen-tingnya kata-kata yang memotivasi sepertiitu.

Meski demikian, kadang kala kenyata-an yang terjadi sangat berlawanan. Padakenyataannya kita dihadapkan dengankegagalan, frustasi, putus asa dan akhir-nya menyerah kalah. Apa yang salah de-ngan kata-kata pembangkit semangat se-perti itu? Mengapa kita sudah berpikirpositif dan memiliki keyakinan yang luarbiasa, namun akhirnya gagal juga?

Tidak ada yang salah dengan optimis-me, semangat dan keyakinan yang luarbiasa seperti itu. Saya tidak bermaksudmeremehkan kekuatan motivasi sepertiitu, sebab dalam beberapa kesempatansaya juga sering memberikan motivasi-motivasi. Yang saya maksud, semangatsaja tidak cukup. Memiliki sikap optimis,tidak serta merta kita jadi sukses.

Ingatlah, bahwa motivasi dan semang-at menggelora seperti itu hanyalah bensin-nya, bukan kemudinya. Seperti yang kitatahu, tanpa kemudi, jelas saja kita tidakakan pernah sampai ke tempat tujuan kita.

Di samping pikiran positif, keyakinanyang besar, dan optimisme yang luarbiasa, kita juga perlu pertimbangan bijak,pengambilan keputusan yang tepat, anali-sa masalah yang matang, usaha sertastrategi yang efektif.

Ibarat sebuah mobil, unsur-unsur da-lam kesuksesan adalah sebagai berikut:motivasi bensinnya, usaha Anda mesin-nya, dan pikiran Anda adalah kemudinya.

Bersikap optimis itu harus, tapi janganpernah menjadi "optimis gila". Sikap opti-

mis selalu harus diimbangi dengan sikaprealistis!

Petrus Kwik

KotoranDengan mata yang masih berat, saya

bergegas meninggalkan tempat tidur me-nuju kamar mandi. Musim panas yangpanjang terasa begitu menyiksa, sehinggasetiap malam saya harus mandi keringat.Saya perlu membasahi badan saya. Airyang menyiram tubuh saya merangsangsaya untuk segera menuju toilet gunamembuang cairan tak bermanfaat yangtelah disaring oleh ginjal sepanjang malam.

Kemudian saya menuju lemari dan me-ngambil pakaian. Pakaian kemarin perludicuci setelah seharian dipakai bekerja ditaman. Maka pakaian itu saya masukkanke dalam mesin cuci sebelum saya pergiuntuk sarapan.

Lalu saya teringat akan sepatu saya.Saya baru membersihkanya kemarin, na-mun hujan turun dan membuat sepatu sa-ya penuh dengan lumpur. Sekarang sepatuitu pun harus dicuci dan disemir lagi sebe-lum bisa saya pakai.

Saya pergi ke dapur untuk menyeduhkopi, namun saya tidak hati-hati membawacangkir sehingga air kopi itu tumpah kelantai. Terpaksa saya membersihkannyadengan lap. Ya, membersihkan ruanganmerupakan satu bagian dari kehidupankita. Saya membuka bak sampah, ternyataisinya sudah penuh. Aduh! Di mana-manasaya hanya berurusan dengan kotoran!

Setelah menyantap sarapan dengantergesa-gesa, saya bersiap menuju kantor,tetapi masih ada yang ketinggalan, sayabelum menyikat gigi. Maka saya kembalike kamar mandi. Namun saya memerhati-

kan bahwa bagian dalam gigi saya terasaagak kasar. Itu berarti saya harus segerapergi ke dokter gigi untuk membersihkankarang gigi. Akhirnya, saya melompat ma-suk ke dalam mobil, dan menyadari bahwamobil itu pun perlu dicuci segera.

Menyadari bahwa begitu banyak kotor-an yang perlu dibuang dari kehidupan kita,maka saya diingatkan kembali bahwa Ye-sus datang ke dunia untuk menghapussegala kotoran dalam kehidupan kita. 1Yohanes 3:5 menegaskan, "Kamu tahu,bahwa Ia telah menyatakan diri-Nya, supa-ya Ia menghapus segala dosa, dan di da-lam Dia tidak ada dosa."

Terima kasih Tuhan Yesus karena Eng-kau telah menghapuskan dosaku sampaibersih, dan Engkau telah menukarnya de-ngan jubah kebenaran seputih salju.

Rudi Lack

BagaimanaDenyut Nadimu?“Manusia melihat apa yang di

depan mata, tetapi Tuhanmelihat hati.” 1 Samuel 16:7Suatu studi medis baru-baru ini mengu-

kur dampak dari stres mental terhadap te-kanan darah. Hasilnya mengejutkan: Jikatekanan darah Anda naik tinggi ketikamenghadapi "tantangan mental", Andaadalah calon kuat penderita penebalanpembuluh darah, yang dapat menyebab-kan stroke dan serangan jantung.

Para periset menggunakan sebuahpermainan komputer yang rumit untuk me-nguji teori mereka. Nama-nama warna di-tulis berwarna, dan 348 sukarelawan harusmengidentifikasikan warna dari huruf-hurufitu. Untuk menambah tingkat kesulitannya,komputernya meningkatkan kecepatanpermainannya untuk menjamin semuaorang mendapatkan tingkat kesalahantujuh belas persen. Monitor tekanan darahmencatat dampaknya.

Dalam dua tahun berikutnya, para peri-set menggunakan suara ultra untuk meme-riksa hambatan dalam pembuluh darahcarotid (yang memberi makan kepadaotak) para sukarelawan. Para sukarelawanyang tekanan darahnya naik drastis sela-ma permainan komputer itu memiliki ting-kat hambatan pembuluh darah yang tinggi.

Penebalan pembuluh darah dapat me-nyebabkan kematian fisik, namun pene-balan hati terhadap Allah dan terhadaporang lain dapat menghancurkan sesuatuyang jauh lebih penting ketimbang tubuhkita — kemampuan kita untuk menjalanihidup yang memuaskan dan menjadi saksiyang efektif bagi Yesus Kristus di duniaini.

Seperti halnya kita perlu memeliharakesehatan kita dan belajar mengatasi streskita, seharusnya kita lebih prihatin lagi de-ngan apa yang Allah lihat ketika Ia melihatke dalam hati kita. Apakah kita lunak dandapat dibentuk, atau keras dan tidak maumengalah?

"Hendaklah kamu bersungguh-sung-guh saling mengasihi dengan segenaphatimu", kata 1 Petrus 1:22. Itulah olahragayang terbaik bagi jantung kita! '

Coffee Break with God

Motivasi adalah Bensinnya, Bukan Kemudinya

Apa Lagi yang Kurang?

Seorang usahawan Kristen yang terke-nal diundang ke suatu gereja untuk me-nyampaikan sepatah dua patah kata. Diabersaksi tentang berkat yang Tuhan curah-kan kepadanya. "Saya memiliki usahayang berhasil, rumah besar, keluarga har-monis, nama terkenal, cukup uang untukmelakukan apa yang saya inginkan danmemberikan sumbangan untuk pekerjaanTuhan. Saya memiliki kekayaan yang tidakterhitung. Banyak orang yang dengan se-nang hati bertukar tempat dengan saya.Apa lagi yang bisa Allah berikan kepadasaya?

Tiba-tiba dari bangku belakang terde-ngar sebuah teriakan, "Kerendah-hatian!"

Page 3: Warta Jemaat GPIA Immanuel, 10 Mei 2009

MINGGU, 10 MEI 2009 HALAMAN 3

Telah Berpulang ke rumah Bapayang Kekal

MULYATI35 Tahun

Meninggal pada hari Sabtu, 2Mei dan telah dimakamkan diTPU Tegal Alur, Senin, 4 Mei2009.

Tuhan kiranya memberipenghiburan dan pertolonganbagi keluarga yang berduka

Berkat kasih karunia Tuhan kitaYesus Kristus, telah lahir:

CAROLINE DOROTHEAMULYADI

1 Mei 2009Putri pertama dari Sdr. Obaja &

Ny. Dessy

MARVEL VINCENT LAURENT5 Mei 2009

Putra pertama dari Sdr. Amin &Ny. Irma Wahyuningsih

Kami mengucapkan selamatberbahagia.

L A H I R

Bawalah dalam doa syafaat kitabagi kesembuhan saudara/i kitaseiman yang kini sedangmengalami sakit, yaitu:# Benny - RS Pluit

Pada hari Minggu ini, 10 Mei,ibadah kita di Taman Duta masakan disertai dengan SakramenPerjamuan Kudus. Demikianuntuk diketahui.

Sebagai pengucapan syukuratas kasih karunia Tuhan YesusKristus, maka akan diadakanpersekutuan doa syukur, yaitu:# 16 Mei di rumah kel. Fanny -

Pluit.

Esther K. Rp 100.000,00One Two Six Rp 50.000,00SM Rp 200.000,00--------------------------------------------------------Jumlah Persembahan Rp 350.000,00

Page 4: Warta Jemaat GPIA Immanuel, 10 Mei 2009

MINGGU, 10 MEI 2009 HALAMAN 4

DEMI GENGSI"Kukatakan ini bukanlah karena

kekurangan, sebab aku telahbelajar mencukupkan diri dalam

segala keadaan." Filipi 4:11Kenapa kita membeli Hp yang jauh

lebih mahal dari keperluan kita ?Kenapa harus beli mobil yg mahal

sekali yg jauh daripada kebutuhan kita ?Kenapa kita sering tak mau mengalah

dan terlibat dalam perdebatan denganorang lain ?

Kenapa banyak orang berkelahibahkan sampai membunuh hanya karenatersinggung oleh masalah kecil ?

Kenapa Orang banyak berhutang untukGaya Hidup yang Maksimal, dengan Pen-dapatan minimal?

Jawabnya Demi gengsi...satu katayang cukup membuat harga diri kita teru-sik.. kita gengsi kalo tak punya bajubagus..mobil mewah..rumah bagus, HPterbaru, atau Gadget Mutakhir.. bahkankita gengsi untuk meminta maaf meskipunkita tahu kita salah atau karena usia kitalebih tua. Manusia ingin dihargai, ini bagus.Sayangnya kita sering kebablasan, kitahaus akan kebanggaan diri yang tidak adahabis-habisnya. Diri kita ingin selalu me-nang dari orang lain, ingin selalu dihormati,ingin dilayani. Kita mati-matian melindungidiri kita agar tidak disinggung orang, agartidak direndahkan atau dihina. Maka se-umur hidup kita sibuk melindungi hargadiri kita.Kenapa orang bangga kalau punyabarang mewah? Kenapa orang malu kalautak punya? Hanya karena orang ingin me-rasa diri lebih baik daripada orang lain.Padahal kita pasti nggak lebih baik karenakaya.

Gengsi adalah 'kehormatan dan penga-ruh yang diperoleh karena perbuatan be-sar'. Ingat karena sebuah perbuatan besar.bukan barang/kepemilikan yang besar"besar". Saat ini Kelihatannya memangmasyarakat kita semakin materialistis,orang dipuji karena kekayaan materi. Ka-lau kaya Bangga. Kalau miskin Malu danterhina. Maka orang berebut menjadi kayaatau disebut kaya dengan jalan apapun,entah itu menipu, mencuri, korupsi atauapapun, yang penting kaya dan menjadiorang terpandang. Itulah efek negatif darisebuah gengsi.

Banyak orang salah kaprah. Gengsidiawali dari kebanggaan yang berlebihanatas apa yang dimilikinya dan dirasa sem-purna daripada orang lain. Sehingga dapatmemperkecil kepekaan sosial. Ia bisa sajamenganggap semua urusan diluar dirinyabukan urusannya. Terutama pada kaumyang lebih rendah dibawahnya.. Seandai-nya gengsi atau malu bisa dihilangkanasalkan pekerjaan tersebut halal dan tidakmelanggar hukum saya kira pengangguranbisa ditekan. Masih banyak disekelilingkita bahwa setelah selesai sekolah ataukuliah ada bekerja di tempat yang sesuaijurusannya, atau dengan kata lain menjadikaryawan disebuah perusahaan ataupegawai negeri. Harus diakui Gengsi itumemberi rasa nikmat pada ego kita. Ba-nyak orang yang karena memakan Gengsihidup dalam sebuah dilema, Gonta-ganti

HP, punya barang bagus, tetapi ujung-ujungnya hutang yang besar dan meng-gunung serta dikejar-kejar oleh Debtcolector, malu engga sih.

Starbuck di negara asalnya, adalahkedai kopi yang menawarkan suasana.Jadi, para peminum bisa menikmati kenya-manan saat duduk dan bukan hanya seke-dar rasa kopinya. Di Indonesia, sebagiandari benefit ini mulai bergeser. Ini terjadi,karena sebagian konsumen yang pergike kedai kopi ini memang hanya ingin me-ngejar status belaka. Demikian juga, ba-nyak kafe-kafe yang berkelas, sengajamembiarkan kafenya terbuka dan mudahdilihat orang. Karena gengsi, maka banyakkonsumen yang tertarik dan mereka sudahmendapatkan kepuasannya bila statusmereka terangkat saat memasuki kafe-kafe yang mahal ini. Padahal, mereka bisamendapatkan dengan harga yang jauh le-bih murah dan dengan rasa yang tidakkalah. Mereka membeli gengsi, bukanmembeli makanan dan minumannya.

Mengapa terkadang memilih membelijas-jas buatan desainer dunia yang nama-nya kondang setinggi langit bukan karenaukurannya yang mungil, bukan juga karenapotongannya yang lebih ramping. Labelyang dijahitkan di jas itu membuat kita tu-rut melambung bersama, dan secara taklangsung diasosiasikan dengan sesuatuyang mahal. Mengapa kita serang memin-ta menulis nama dan gelarnya selengkapmungkin, Prof Dr XXX, Eng, MM, Msi.Orang yang memilih gengsi sebenarnyatak punya apa-apa yang patut dibangga-kan. Maksudnya, perbuatan besar. Karenaitu, untuk memperoleh rasa hormat secaramudah dan instan kita melakukan semuakegiatan "besar" itu.

Apa yang menyebabkan gengsi ini?Pertama sudah pasti karena budaya dannorma kita. Paling tidak ada ketiga budayadan norma yang membuat gengsi ini men-jadi kebutuhan yang cepat terjadi. Perta-ma, konsumen Indonesia menyukai untuksosialisasi. Ini kemudian mendorong sese-orang untuk pamer atau tergoda untuk sa-ling pamer. Kedua, kita masih menganutbudaya feodal. Inilah yang menciptakankelas-kelas sosial. Akhirnya, terjadi pem-berontakan untuk cepat pindah kelas. Wa-lau belum sesungguhnya pindah kelas,

tetapi bisa dimulai dengan pamer terlebihdahulu. Ketiga, masyarakat kita mengukurkesuksesan adalah dengan materi dan ja-batan. Akhirnya, banyak di antara kita inginmenunjukkan kesuksesan dengan caramemperlihatkan banyaknya materi yangdimiliki.

Cobalah merenung dan berfikir: apalahgunanya dihargai orang hanya denganmenunjukkan hal semacam itu. Saya lebihbangga jika saya bisa banyak membantuorang tapi orang itu tidak tahu, dibandingberbuat sedikit tapi dibesar-besarkan, halitu hanya memperlihatkan ketiadaan saja,hanya menghasilkan kesombongan diri,tidak perlu gengsi. Orang yang mengejargengsi itu sebenarnya sedang kehausanuntuk dihargai. Karena bisa jadi, penghar-gaan yang datang dari diri sendiri tidaklahmencukupi untuk memuaskan batin. Sayadan teman saya masih perlu mencari danmendapatkan tambahan dosis pengakuandari luar. Penghormatan dari luar untukperilaku yang tidak bermanfaat, apalahgunanya?

Beberapa tips Untuk menghilangkanGengsi

- Nikmati saja apa yang Anda punyai,dan bukan yang tidak Anda punyai.

- Lakukan sesuatu dengan hati yangmemang tahu mengapa Anda patut me-lakukan itu, tak ada lagi yang namanyaikut-ikutan trend yang pasti hanya sesaat.

- Jadi pandai. Berikan kesempatan diriAnda dihargai karena hasil pikiran danperbuatan Anda.

- Menjadi rendah hati & hidupsederhana

- Jadilah diri Anda sendiri, Anda adalahunik

- Banyak berbuatPenyakit hati ini memang tidak mudah

untuk ditindas. Gengsi akan terus ada se-lama kita tidak menyadarkan diri sendiridengan observasi bahwa manusia itu sa-ma. Diciptakan dengan kulit yang bersihdan sewaktu-waktu bisa kotor oleh tanah,juga diciptakan dengan rasa malu. Jaditak ada alasan buat kita untuk gengsi me-lakukan hal yang baik meskipun banyakyang berada di luar kebiasaan manusia.Pendorong dari gengsi adalah gencarnyaiklan dan promosi yang menempatkangengsi sebagai bagian utama. Akibatnya,masyarakat yang sudah memiliki potensiuntuk mementingkan gengsi.Sering dengarpadi yang makin berisi itu seharusnya ma-kin merunduk. Tetapi, isi padi masyrakatyang terlalu mementingkan gengsi cumaseringan kapas. Jadi Masihkan PerluGengsi dalam Hidup.. Coba tanyakan KeHati dan Akal Anda.

Erwin Arianto

Maksudnya baik, tapi....?

Seorang bekas rentenir yang sudahbertobat mengunjungi pendetanya.

"Pak Pendeta saya ingin membagikanmakananku yang berlimpah kepada yangmembutuhkan, pintuku terbuka lebar bagisiapa saja" katanya pada pendetanya.

" Wah bagus itu pak...cuma ya itu tadi,anjingmu itu " sambut pak pendeta

"Kenapa dengan anjingku ?" jawabbekas rentenir itu

"Ia dengan setia menjaga pintumu, danselalu menyeringai, sehingga semua oranglari ketakutan".

Page 5: Warta Jemaat GPIA Immanuel, 10 Mei 2009

MINGGU, 10 MEI 2009 HALAMAN 5

Seseorang bertanya kepada saya sete-lah kebaktian doa kami pada hari Selasasebagai respon terhadap serangan-se-rangan teroris pada tanggal 11 September2001, "Bisakah kita berdoa memohon kea-dilan, namun pada saat yang sama me-ngasihi musuh kita?" Jawabannya adalahYA.

Tetapi marilah kita mulai dengan keber-dosaan kita sendiri. Orang-orang Kristentahu bahwa jika Allah bertindak terhadapkita hanya berdasarkan keadilan, kita akanbinasa di bawah penghukuman-Nya. Kitabersalah karena memberontak terhadapAllah dalam kesombongan dan pemberon-takan kita yang berdosa. Kita hanya layakmendapatkan penghakiman. Keadilan se-mata akan menghukum kita dalam siksaankekal.

Tetapi Allah tidak semata-mata bertin-dak terhadap kita berdasarkan keadilan.Tanpa mengkompromikan keadilan-NyaIa "membenarkan orang durhaka" (Roma4:5). Tindakan itu kedengarannya tidakadil. Dan tindakan itu akan merupakantindakan yang tidak adil seandainya Allahtidak melakukannya karena kehidupandan kematian Yesus Kristus. Belas kasihanAllah menggerakkan-Nya untuk mengutusPutra Allah untuk menanggung murka Al-lah dengan tujuan mempertahankan kea-dilan Allah ketika Ia membenarkan orang-orang berdosa yang beriman pada Yesus.Jadi hidup kita ini diperoleh karena belaskasihan dan keadilan (Roma 3:25-26).Keduanya bertemu di salib.

Jadi, kita tidak boleh buru-buru menun-tut keadilan tanpa belas kasihan. Yesusmenuntut, "Kasihilah musuh-musuhmudan berdoalah bagi mereka yang mengani-aya kamu, agar kamu dapat menjadi anak-anak Bapamu yang di surga. Sebab Iamenerbitkan matahari bagi orang yang ja-hat dan orang yang baik dan menurunkanhujan bagi orang yang benar dan orangyang tidak benar" (Matius 5:44-45). Dan,tentu saja Yesus meneladankan hal inikepada kita sebagai seorang manusiayang sempurna. "Ketika kita masih menjadiseteru, kita diperdamaikan dengan Allaholeh kematian Anak-Nya" (Roma 5:10).Dan bahkan ketika Ia mati untuk para se-teru-Nya, Ia berdoa, "Ya Bapa, ampunilahmereka, sebab mereka tidak tahu apayang mereka perbuat" (Lukas 23:34).

Karena itu, perintah yang berkuman-dang dari para rasul adalah, "Berkatilahorang-orang yang menganiaya kamu; ber-katilah dan jangan mengutuk . . . Janganmembalas kejahatan dengan kejahatankepada siapapun .. .Janganlah kamu sen-diri menuntut pembalasan, tetapi berilahtempat kepada murka Allah, sebab adatertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku.Akulah yang akan menuntut pembalasan,firman Tuhan.' Sebaliknya, 'jika seterumulapar, berilah dia makan; jika ia haus, beri-lah dia minum'" (Roma 12:14-20). Ketikakita hidup seperti ini, kita membesarkankemuliaan belas kasihan Allah dan mem-besarkan Diri-Nya sebagai Harta yangmemberi kepuasan sempurna bagi jiwakita. Kita menunjukkan bahwa karena Iamemiliki nilai yang tiada taranya bagi kita,kita tidak membutuhkan perasaan pemba-

lasan dendam pribadi untuk memuaskandiri kita.

Tetapi kita tidak mengkompromikankebenaran ini jika kita mengatakan bahwaAllah juga harus dimuliakan sebagai Priba-di yang memerintah dunia ini dan yangmendelegasikan sebagian dari otoritas-Nya kepada pemerintahan sipil. Karenaitu, beberapa di antara hak-hak ilahi Allahdiberikan kepada para pemerintah untuktujuan menahan kejahatan dan memperta-hankan kestabilan sosial di bawah hukum-hukum yang adil. Inilah yang dimaksudkanoleh Paulus ketika ia menulis, "Tidak adapemerintah yang tidak berasal dari Allah,dan pemerintah-pemerintah yang ada telahditetapkan oleh Allah ... [Pemerintah iniadalah] hamba Allah untuk kebaikanmu .. . karena tidak dengan percuma pemerin-tah menyandang pedang. Sebab ia adalahhamba Allah yang membalaskan murkaAllah atas mereka yang berbuat jahat"(Roma 13:1-4).

Allah menghendaki agar keadilan ma-nusia berkuasa di tengah pemerintah-pe-merintah, dan di antara para warga-negaradan otoritas sipil. Ia tidak menetapkanagar para pemerintah selalu memberikanpipi yang lain. Pemerintah "tidak menyan-dang pedang dengan percuma." Polisimemiliki hak yang berasal dari Allah untukmenggunakan kekuasaan untuk menahankejahatan dan mengadili para pelanggarhukum. Dan negara-negara yang sah me-miliki hak yang berasal dari Allah untukmenahan agresi yang mengancam-kehi-dupan dan mengadili para kriminal. Jikakebenaran-kebenaran ini diketahui, pelak-sanaan prerogatif ilahi yang ditetapkanoleh Allah ini akan memuliakan keadilanAllah yang dengan penuh belas kasihanmenetapkan agar luapan dosa dan pende-ritaan dibendung di dunia.

Karena itu, kita akan membesarkanbelas kasihan Allah dengan berdoa bagimusuh-musuh kita agar mereka disela-matkan dan diperdamaikan dengan Allah.Secara pribadi, kita akan bersedia untuk

menderita demi kebaikan abadi merekadan kita akan memberi mereka makanandan minuman. Kita akan menyingkirkankebencian yang penuh dendam dan tun-tutan pribadi untuk membalas dendam.Tetapi secara publik, kita juga akan mem-besarkan keadilan Allah dengan mendoa-kan dan mengusahakan agar keadilan di-tegakkan di muka bumi, bila perlu melaluikekuasaan yang bijaksana dan saksamadari otoritas yang ditetapkan Allah.

Bapa Surgawi, ampuni kami atas ke-marahan kami yang tidak murni dan pe-rasaan keadilan kami yang tercemar.

Kami tahu kemarahan kami yang benarbercampur dengan ketakutan dan keegois-an yang berdosa.

Bersihkanlah motif-motif kami dari se-gala dosa. Bersihkan keberanian kamidan murnikan tujuan kami dalam mengejarkeadilan. Jangan biarkan kami gagal untukmerasakan bagaimana Engkau telah me-ngasihi kami bahkan ketika kami melawankehendak-Mu. Oh, kiranya dunia akanmelihat perbedaan antara budaya Baratdengan Kekristenan yang sesungguhnya.Kiranya mereka melihat kebenaran bahwaorang-orang Kristen menderita bagi mu-suh-musuh mereka. Dalam nama Yesus.Amin.

John Piper

Allah adalahRoh

“Tetapi saatnya akan datang dansudah tiba sekarang, bahwa

penyembah-penyembah benarakan menyembah Bapa dalamroh dan kebenaran; sebab Bapa

menghendaki penyembah-penyembah demikian. Allah itu

Roh dan barangsiapamenyembah Dia, harus

menyembah-Nya dalam roh dankebenaran.” Yohanes 4:23, 24

Tuhan itu Roh!Hal-hal rohani lebih berharga daripada

materi. Memang seharusnya demikian,sebab Allah, yang merupakan Roh ituyang menciptakan segala materi.

Kekuatan Allah yang tidak kelihatandengan mata biasa telah menjadikan se-gala sesuatu yang kita saksikan di atas

muka bumi ini dalam alam semesta hanyadengan mengucapkan, "jadilah ..."

Anda tidak mungkin mengenal Tuhan,atau menyentuh Dia, atau berkenalandengan Dia secara jasmani.

Anda tidak mungkin mengenal Tuhan,atau menyentuh Tuhan, atau berkomuni-kasi dengan Tuhan secara mental.

Tuhan adalah Roh. Dan syukurlah, An-da dapat menjangkau Tuhan dengan rohAnda. Roh Anda dapat mengenal Allah.Roh Anda dapat berjumpa dengan Allah.Roh Anda dapat berhubungan denganAllah. Roh Anda dapat menyembah Allah!

Pengakuan: Sekaranglah saatnya parapenyembah yang sejati dapat menyembahAllah di dalam roh dan kebenaran. Sayaadalah seorang penyembah Allah yangsejati. Tuhan adalah Roh. Saya menyem-bah Tuhan dalam roh dan kebenaran. Rohsaya mengenal Tuhan. Roh saya semakindalam mengenal Tuhan dari hari ke sehari.Roh saya berhubungan dengan Tuhan.Roh saya menyembah Allah.

Kenneth E. Hagin

Terorisme, Keadilan, dan Mengasihi Musuh-musuh Kita

Page 6: Warta Jemaat GPIA Immanuel, 10 Mei 2009

PERPULUHAN12881605210382279/L-GPIA/20063’FENA45EN788/M-GPIA/99A3COMAAR (2)ABDON DABUNACAI & LISIAAFUNGAGAGUS SUHENDAR & NYAGUSTINUS & ALINGAIRAISITERUAJIP 74AJNALI & KELAMELIAANDRE & LENNYANDRI WIJAYAANDY KURNIAWANANG GUAT NIOANITA THERESSIAANNA LTANPANTHONIE WIJAYAANTHONIUSSAMANTHAANTIONY HANSENARDIANARIA WJASASKM 2ASMO WIJAYA

ATAVCBCC + 290778BICUNG & FITRIBIE LIEBIJBILLI SENTANABUDIBUDIMANBUDIMAN TASMANC30CFECHANDA & WIWICHARLENE & AYINCHEN 76CHRISTINE KCHU-CHU HENDHACICINCLINTCORAEVAWATICRCR BCIDANIEL ANTONIDANIEL SETIAWANDARMA ANUGRAHDAVE_SKY 9DAVID ZDBDCDEBORA SUNGDENI3DENNY&LINDADESSY SOUWDEWI & KELDHDIANNE PANGKEREGODIDIT LAKSANADINDINA

DJENI TASMAHDJIE (TJOA) NYAN CHIN& NYDJONG SIAT KHIUNDJONI WITARSODJ-SMDONNY HALIANTODSDUIT TUHAN YESUSDYEEREJPTEKA & AYENELISABETH SELISTIN TELVINA SELYZABETHHESTININGRAHAYUENSO TITINEPERIKERMY SUSANTIERRI NKEST 0307ESTHER KEUNIKE SOUWEVIF&HFAFARIATY SUSILOFE.ERLINA LFEBEFERONICA SIMBOLONFHFOSENFREDDY CHANDRAFUNG.KWAI NIOGAB

GLGNGSHADI CHRISTIANTO &KELHADIANTO B & NYHADIYANTO & PSFHANAHHANDERI & MUNG NIHANNAHASAN & MINARTIHASAN CHANDRA &KELHELENHELEN AHENDRA FERDGINOHERAHERMANTO SARAHIHESKAHF (2)HKHSCHT BCIHYS&FDTIBU TJUNG KELLYIGNATIUS HIMEY WSIN NIOINDRIANY KARISMAINGRID WIRMA & KELIRWAN SURYANATAITJ & OMITJEJ & EJ&EJAN NIEJAP KIE FOEJASIM

JCJEMMY TJERRY TJERRY TANZILJG IIJHJIMMY MULYADIJISJJSEJMSJO FEBRIAN FJO RANDY FJO SIAN IMJO WILLIAM FJOGS/HIJOHANNA SETIAWATIJOHENJOHNYJONESJONG DJOK LANJOSES FARELJUAN MP & SAMUEL DPJULIAWATI HKARIANTO ISKANDARKARTINA HUSIN TJKBJKEL.LSKCKEL.RALYJESKEL.SINAMBELAKEYZIAKEZIA TKHKKHO GIOK HIANGKMKMSKNPKOLLIS NAPITUPULUKWO SU JINKY

LL.KHIUK TJINLANI WATILANINGLAY TET TIAMLENI LLEONY SUDARSONOLIDIA CLIDIA GOU WING HOALIDIAWATI DHARSONOLIDYA ALIDYA S KANDOE,SELIE SU PINLIE TEK TJOAN & KELLIE TJOE NGOLIEM SIOE LIANLIEM SWIE KINGLIEPHLIES-HDLIKENGLILYLIM ELDINOLIM IE SIONGLIM KOK KIONGLIM LIAN NIOLIM TEK ANLINDA AFLINGLIONG LILYLISALIU MAN INGLLLNMKLOYLSFLT II A3/42LUH SURYANILUKAS 999LUKITO BUDIANTO

SENIN, 11 MEIFerry SetiabudiHanny Setia WijayaJumiaty TjandraLim Mie KiawLisawatyLisnawatySim Tjing LienSugiartoSumarty LilySusanti GozaliTjong Ming IngTju Meu HaWendy Santoso

SELASA, 12 MEIAndiDewi Surya NingsihErpendiFransiscaHani JonoHenny TheresiaIt MoyKho Lie GiokMeyvie TjahjadiMieke LianaMilka HalimOey Sioe Hie (Yu Ong)Sicilia YannySuilya SafardanTan MiraThe Yu KongYong Nam Sen

RABU, 13 MEIAng Hok TjoenAng Yenny AngkawijayaBudhiHanezHeinriett LyaputraHellena KwentunaHenoch DermawanKu Maya Tania

LanawatiLauw Sie FuLiauw Mie MieMerry MulyatiRisma S. ChendharmaSerla FransiscaTeddy SalimUchiWiwinYahya Binanto

KAMIS, 14 MEIBambang HerjantoBhudiatiFelixIis LusiaJap Fan TjawJessica Nathania G.JohnsonJuhartono JayaMeilyanaRobby H. IrawanRusmanSumiatiTan Yong HengYanti

JUMAT, 15 MEIBudi Robinson

SimangunsongEko WijayaEllya PandiEryyantoEstherHarry WidjajaHerlanny WidjayaHom NioIdawaty LukmanImelia WiajyaLay Chiu KhiukLianni GunawanLim Wida SulianiMaria Farida B.

MarianaMellisa TahirMelly Meike W.Neli MelaniPariyemRatnawati KusnadiRienahTeddy HaryonoTjhin YohanesYan Yung

SABTU, 16 MEIAndreas SenjayaFranscuis MaitaHana Sjusi LiantiHandi HartonoHerryJuliangLie Peng HanLim Seng LiangLindawati Budhi (Esiang)Meliana ChandraMulyatiSamuel HadiSamuel TugiyoSherly AnggreanySoetantoSuhendraSularno AntoniusSusanti Purnama S.Tjang Miauw FuekToty Lianny

MINGGU, 17 MEIA. Robinson

TelaumbanuaErwin OngGandi PurnoKwe Mei HwaTjhin Djun HiongTjoa Mei Ni

SENIN 11 MEI MARKUS 7:1-23Perintah Allah dan adat istiadatYahudi.

SELASA 12 MEI MATIUS 15:21-28Perempuan Kanaan yangpercaya.

RABU 13 MEI MATIUS 15:29-31Yesus menyembuhkan banyakorang sakit.

KAMIS 14 MEI MATIUS 15:32-39Yesus memberi makan empatribu orang.

JUMAT 15 MEI MATIUS 16:1-4Orang Farisi dan Sadukimeminta tanda.

SABTU 16 MEI MATIUS 16:5-12Tentang ragi orang Farisi danSaduki.

MINGGU 17MEI MATIUS 19:13-20Pengakuan Petrus.

· ABED HANNA· CELINE MEILLENIA· CHU CHU HENDHA· CR+HT+BCI· DIN· EJPT· HELEN· HOGI CHANDRA· INDRIANY KARISMA

· JIS· KANTIN· LIM IE SIONG· NN· NN 427· SB· VIOLA & YOVELA· WIDIAWATI DHARSONO

TUGAS PADUAN SUARAPERNIAGAAN I : PS MARANATHA IIPERNIAGAAN II : VG JOYFULPERNIAGAAN III : VG GIHONDUTA MAS I : PS IMMANUEL JRDUTA MAS II : PS IMMANUEL JRDUTA MAS III : VG GIHON

MINGGU, 10 MEI 2009 HALAMAN 6

Page 7: Warta Jemaat GPIA Immanuel, 10 Mei 2009

IBADAH UMUM Pkl. 10.00 WIBMinggu, 17 Mei 2009

Pimp. Pujian : Ny. RiniTim Singers : GloryDoa Firman : Sdr. Tony AngPersembahan :Lantai II : Sdr. Ir. Natali & Ny.

Sdr. Ie Tjong Yang & Ny.Ny. Elliana & Sdri. Wendi F.Sdr. Ricky Ibrahim & Ny.

Penyambutan: Sdr. Ir. Natali & Ny.Lantai III: Sdr. Priadi Kusen & Ny.

Sdr. Tjhie Tjen Kwang & Ny.Sdr. Hosea Siantury & Ny.

Penyambutan: Sdr. Priadi Kusen & Ny.Lantai IV: Sdr. Denny Lobo & Ny.

KOMISI WANITA PKL. 15.00 WIBSelasa, 12 Mei 2009

Pimp. Ibadah : Ita N.Firman Tuhan : Pdt. Grace ChanPimp. Pujian : Henny T.Singers : Tjui Hua & LeonyDoa Firman : EuinekePenyambutan : Hanny H. & Ani P.& Persembahan : Metty & Mety

KOMISI PRIA PKL. 19.00 WIBSelasa, 12 Mei 2009Koordinator: Hosea

Worshipleader: Budhi HaryantoSingers: Andreas, Kolis N., Asiong, Andre WJ

Doa Firman: Andre WJFirman Tuhan: Pdt. Rindu Manurung

Persembahan:Edy Kusnadi, Tan Kim Moy, JohanArdian, Jap Ki Hoe, Rudy Setiawan

Penyambutan: Edy Kusnadi & Tan Kim Moy

IBADAH UMUM Pkl. 17.00 WIBMinggu, 17 Mei 2009

Pimp. Pujian : Sdr. Herry KasmanTim Singers : HaleluyaDoa Firman : Ny. MichaPersembahan : Sdri. Christinawati & Sdri. Dahlia

Sdri. Margaret & Sdri. Imelda Sdr. Anjar & Sdr. Daniel Sakka Sdr. Yulianto & Ny.

Penyambutan : Sdri. Christinawati & Sdri. Dahlia

IBADAH DOA MALAMKamis, 14 Mei 2009 Pkl. 22.00

Koordinator : Pdm. Hanna TomasowaFirman Tuhan:Session I : Pdt. Toni MuliaSession II : Sdr. Frank Maita

MALAM KESAKSIAN & SABDAKamis, 14 Mei 2009 Pkl. 18.30

Pimp. Pujian : Sdr. HendriTim Singers : ShekinahDoa Firman : Ny. RachelFirman Tuhan : Pdt. Toni MuliaPersembahan : Ny. Herlina & Sdr. Jerry Tanzil

Ny. Leony & Ny. Aswin Ny. Hanny & Sdr. Victor Ny. Lina Sandjaja & Sdr. Yosua S.

Penyambutan : Ny. Herlina & Ny. Leony

IBADAH UMUM Pkl. 08.00 WIBMinggu, 17 Mei 2009

Pimp. Pujian : Sdr. Hanny WijayaTim Pemuji : GloryDoa Firman : Sdr. Akhiong LiePersembahan di aula: Sdr. Reno Eddy & Ny. Sdr. Tjan Kawi & Ny. Sdr. Kim Po & Ny. Ny. Sherly Hengkiriang & Ny. Mona Sdr. Soei Tjai & Ny. Ny. Juli Djap & Ny. Wiwin Yunita Ny. Lien Hoa & Ny. Murti Sdr. Anton Gozali & Ny. Sdr. Djunaedi & Ny. Ny. Lie Sin Meuw & Ny. Evi Liong Sdr. William T. & Ny. Sdr. Dewantoro & Ny. Sdr. Jemmy Lie & Ny. Sdr. Hasan Burhanudin & Ny. Ny. Lanie Sian Lan & Ny. Lie Lie K. Ny. Helrika & Ny. YosiPenyambutan di aula lt III: Sdr. Reno Eddy & Ny. Sdr. Tjan Kawi & Ny. Sdr. Kim Po & Ny.Persembahan di aula lt. IV: Sdri. Keke W. & Sdri. Dewi Indrawati Sdri. Evi A. & Sdri. Evi M. Sdri. Lietalia & Sdri. Briliant U. Putri Sdri. Sally Pratiwi & Sdri. Josianne Sdr. Ayub W. & Ny. Sdr. Charlie & Ny. Sdr. Ricky & Ny. Sdr. Clint Appono & Ny. Sdr. Inkes Lukman & Ny. Sdr. Nawi Sabidin & Ny. Sdr. Nen Yung Min & Ny.Penyambutan di gereja: Sdri. Keke W. & Sdri. Dewi Indrawati Sdr. Ayub W. & Ny.

IBADAH UMUM Pkl. 10.00 WIBMinggu, 17 Mei 2009

Pimp. Pujian : Sdr. Hanny WijayaTim Pemuji : HosanaDoa Firman : Sdr. Nyam CongPersembahan: Sdr. Tjandra Tedja & Ny. Sdr. Nyam Cong & Ny. Sdr. Iswardi Bong & Ny. Sdr. Sutemi Lim & Ny. Sdr. Denny Wiharmes & Ny. Sdr. Amin & Ny. Sdr. Reivy Weenas & Ny. Ny. Wiwin & Sdri. Susi Hermanta Sdr. Irwan Budi & Ny. Sdri. Eitje & Sdri. Elizabeth Sdr. Daniel Rahayu & Ny. Sdr. Andreas Mulyadi & Ny. Sdr. Peter Sjarifudin & Ny. Sdr. Sudi Yanto & Ny. Sdr. Gunawan Wijaya & Ny. Sdr. Wong Weng Tjoi & Ny.Penyambutan: Sdr. Tjandra Tedja & Ny. Sdr. Nyam Cong & Ny. Sdr. Iswardi Bong & Ny.

IBADAH MALAM KESAKSIAN & SABDAJumat, 15 Mei 2009 Pkl. 19.00 wib

Pimp. Pujian : Sdr. AndreasTim Pemuji : SangkakalaDoa Firman : Sdr. Tarida TurnipFirman Tuhan: Pdt. Toni MuliaPersembahan: Sdr. Kwok Bun Tjin & Ny.

Sdr. Bobby F. & Sdr. Silas DutuPenyambutan: Sdr. Kwok Bun Tjin & Ny.

DOA PUASA TAMAN DUTA MASSabtu, 16 Mei 2009 pkl. 10.00 WIB

Koordinator : Pdm. Ricky WatulingasFirman Tuhan: Pdt. Andreas A.

DOA SELAMA IBADAH BERLANGSUNG:

PKL. 08.00 WIBNy. TutiNy. Wawa G.Ny. Tjing Ing

PKL. 10.00 WIBNy. Yenny HermantaNy. Rita RaemaNy. Endang P.

IBADAH UMUM Pkl. 17.00 WIBMinggu, 17 Mei 2009

Pimp. Pujian : Ny. Vonny KusnadiTim Pemuji : VictoryDoa Firman : Sdr. Yusli KusnadiPersembahan: Sdr. Selamat & Ny.

Sdri. Novi Ariyanti & Ny. Iin RudyPenyambutan : Sdr. Selamat & Ny.

DOA PUASA PKL. 10.00 WIBRabu, 13 Mei 2009

Koordinator : Pdm. Hanna TomasowaP U J I A N : Sdr. AndreasFirman Tuhan:Session I : Pdt. Toni MuliaSession II : Pdm. Hosea

KOMISI WANITA PKl. 16.00 WIBRabu, 13 Mei 2009

Pimp. Ibadah : Henny T.Firman Tuhan : Pdt. Grace ChanPimp. Pujian : Pdm. Malia W.Singers : Fitri & Marlina S.Doa Firman : MurtiPenyambutan : Yenny & Beng Nio& Persembahan : Febi & Yanceu

KOMISI PEMUDA & REMAJASabtu, 16 Mei 2009 Pkl. 18.30 WIB

Worshipleader: ShelaSingers: Deborah, Hosea, Marshalina

Doa Firman: DeboraFirman Tuhan: Pdt. Toni Mulia

Persembahan: Riyan, Septian, Grace, FaricaPenyambutan: Gianzo & CindyMusik: Delfi, Aldo, Darwin, Erica

Tambourine: Evi A. & Evi M.Tim Doa: Yudhi & Nico

IBADAH UMUM Pkl. 07.00 WIBMinggu, 17 Mei 2009

Pimp. Pujian : Ny. RiniTim Singers : ShalomDoa Firman : Sdr. HariantoPersembahan :Lantai II: Sdr. Santoso, SH & Ny.

Sdr. Daud Ibrahim & Ny.Sdr. Hermanto & Ny.Sdr. Yusuf & Ny.

Penyambutan: Sdr. Santoso, SH & Ny.Lantai III: Sdr. Djie Nyam Cin & Ny.

Sdr. Suhardi Salim & Ny.Sdr. Rudy Harto & Ny.

Penyambutan: Sdr. Rudy Harto & Ny.Lantai IV: Sdr. Agung & Ny.

KOMISI PEMUDA & REMAJASabtu, 16 Mei 2009 pkl. 18.30

Worshipleader: DahliaSingers: Angelina, Olive, Yezak

Firman Tuhan: Pdm. Ricky WatulingasPersembahan: Johan, Arief, Novi, Evelyn

Tambourine: Yova, Nike, AngelMusik: Maria, Cecilia, Ricky, Hermanto, Kaleb

Multimedia: YantiDoa ibadah: Hendra & Stephanie

MINGGU, 10 MEI 2009 HALAMAN 7

Page 8: Warta Jemaat GPIA Immanuel, 10 Mei 2009

MINGGU, 10 MEI 2009 HALAMAN 8

Persiapan untukMenghadapiPeperangan

“Kenakanlah seluruhperlengkapan senjata Allah,

supaya kamu dapat bertahanmelawan tipu muslihat Iblis.”

Efesus 6:11Bayangkan betapa bodohnya prajurit

yang pergi berperang tanpa membawaperlengkapannya—tanpa perbekalan, tan-pa senjata, tanpa alat penunjuk arah. Dialam spiritual, diperlengkapi untuk meng-hadapi peperangan sama pentingnya.Allah tidak merencanakan agar Anda me-lawan serangan musuh dengan tangankosong.

Ia telah memberikan perlengkapansenjata-Nya kepada Anda; tugas Andaadalah menyadari semua perlengkapan

yang telah Ia berikan dan meminta-Nyauntuk memakaikannya pada Anda setiaphari.

Ketopong keselamatan. Anda amandengan mengetahui bahwa Tuhan telahmemeteraikan Anda sebagai milik-Nyaselamanya. Bahkan dalam pertempuranyang paling buruk sekalipun, identitasAnda di dalam Kristus tidak pernah dapatdirenggut oleh musuh.

Baju zirah keadilan. Kekudusan Allahmengubah keberadaan batiniah Anda,memperbaharui pikiran Anda, dan meng-ubah keinginan Anda. Karakter yang seru-pa dengan Kristus ini adalah pertahananyang pasti.

Ikat pinggang kebenaran. Tidak adadusta yang dapat bertahan melawan kuasakebenaran Allah. Entah itu gagasan yangtidak kentara atau berani pernyataan ke-palsuan yang terang-terangan, FirmanAllah memusnahkan setiap kubu.

Perisai iman. Anda memiliki perisaiyang tidak dapat ditembus oleh alat yangpaling canggih sekalipun. Cobaan yang

paling kuat dapat ditangkal oleh keyakinanyang kuat di dalam kuasa-Nya.

Tuhan, aku mengenakan perlengkapansenjata spiritual yang telah Engkau sedia-kan untuk peperanganku hari ini: ketopongkeselamatan, baju zirah keadilan, ikatpinggang kebenaran, dan perisai iman.

Charles Stanley

LUSY GLYDIA KURNIA SM.NICKY JMAHDALENA KMARIA O’SMARIA SMARLIANA TMDRSMEGAMEI JANTI GOUWMELDAMELINDA CMIEKE OKTAVIANI YOMILKA POLINAMIMI HMN (2)MONIKAMTMWANAEL WINATA TANNASSANAWI SABIDINNFNG TJIU HANGAUW LIE PHINNIO KIOK NIONN (7)NN 0006NN 0011NN 0026NN 0031NN 0049NN 0064NN 0075NN 0090NN 0102NN 0146NN 0147NN 0170NN 0199NN 0203NN 0207NN 0216NN 0217NN 0218NN 0219NN 0241NN 0265NN 0279NN 0284NN 0294NN 0314NN 0326NN 0329NN 0344NN 0347NN 0352NN 0361NN 0362NN 0363NN 0366NN 0369

NN 0379NN 0388NN 0392NN 0438NN 0443NN 0445NN 0447NN 0459NN 0466NN 0475NN 0484NN 0485NN 0495NN 0591NN 0599NN 0603NN 0604NN 0606NN 0611NN 0624NN 0638NN 0653NN 0683NN 0693NN 0711NN 0719NN 0738NN 0746NN 0750NN 0758NN 0764NN 0768NN 0795NN 0800NN 0817NN 0818NN 0820NN 0844NN 0862NN 0873NN 0886NN 0887NN 0896NN 0927NN 0936NN 0985NN 0992NN 0993NN 0998NN 1000NN 1148NN 1163NN 1164NN 1320NN 1343NN 1348NN 1355NN 1366NN 1371NN 1376NN 1381NN 1383

NN 1384NN 1443NN 1451NN 1454NN 1482NY. DANIEL SNY. OEY PORRYNY. TRI SUYANTONYAM CONG & NY.OEY TEMMYONESIMUS & SURIANIP. AGUNGPAUL HPAULUS BPERRY WSPETRUS TPHILIP FPITAPOLTAKPOPO LENAPOS PI M.LANDPOS PI PORISPRETTYREIVY & ISTRIRIRICA WAHANARICHADRIKA FATRINRISMA CHENROBY DJAJALYROMMY & KELROSMIATI HRUDY SETIAWAN & FAMRUSLI FUKRIRUTYS.TOBINGS610SALLY PSAMUELSAN SAN KSAN TJENSANDI H WIJAYASANNY KOMALA TSANTI SANJAYASBSHIAUMENSHING-SHINGSIAN CEN & THE HWIHOKSIM YU INGSIOK CHINGSIOK CUSIOK TINSISANDI/YENNYSISCA TSIU HINSLTRI GSMSMPSOEMANTRISOLAIMAN TSS

ST 269STELLA TIARASTEPHANIE C & JANSENFSUGALISUGIANTOSUGIMANSUHAENI SUGANDASUKANTA TSULIAMAN WIJAYASUMINTO CHRISTINESUNYANTO SUSILOSUPARTISUSANASUSANA SHANTYSUSANTOSUYANTISUZY HERAWATYT&LTAN KIEM HOATAN KIM HOANTAN MIMITAN MING SIOETAN TJHAI PITDWTEK SOEN & ERNA LTENDY SUSANTO & NYTER ITER IITERATH 64THIO SIOE INGTHIO TJIN NIOTHUNG ANNIETING YENTJTJEN MOI JIENTJHIN SAN-SANTJIA KIM NIOTJIA LING SIONGTJIO MIN NIANGTJIOE KWIE NIOTJIOKOEN GIOKTJOA DJJUM KUETJONG NYOEK MOYTOMMY JOSHUATONY ANGTRSTSFTUNG YENTUTI MSUCHI TRIFOSAUNTUNG SANJAYA, SHVICTORVIVI & KLRWANG YENTYWH,CILEDUGWINWWT&KCY.MAGDALENAYACOB ISKANDARYAKUB 14

YAKUB WIJAYAYANTIYCYENNY KRISTINAWATYYETTIYGYLYOHANES CHANDRAYOLINAYOVAYOVANIE TIARAYRYULI CHYULIANAWATIYULIANTI BONGYULLYYUNIARTIYUPIYANTOZEINI & KELZHEN AI

VIA BANKAGUSALBETHALFREDO GARMAGATLIEANDREAS (4)ANITA SASWIN WINATACHELSIA INKE SDANIEL/VONNYDAVIN PERDANA ADJOHAN SUNARWANEKO WIJAYAERINAWATY ISKANDARERNI HOESIENESTER SULIANAWATIFANNY KOSASIHFEMMY WIRYANTO (2)FERRY KURNIAWANGITA WINARTAGOUW JENIHALIMHENDRIKITIONO DJAJADINATAJHONI SURYADIJULIAHJULIANAKEL FRENKYKEL. NATALIE EFFENDILAY TEJA GUNAWANLIANA KURNIAWANLIM JULIANILIM MEGAH SUKMAWATILINDA KARTIKAWATILINGGA CHRISTIANTHLYDIA PINKMARY YAHYAMERRY TRISNA DEWINATALIE SANJAYANNNN

NNONG LIANNAWATI (2)PM6RACHEL (M3R)RIA MARHAENI RUSLIRIFKA VONELI RUSLIROBBY TIROTSURYORONNY KURNIAWANRYAN THEODORES TJITROSAKKA NANDASELVIE SUSANTHISIEM SIM WANGSILVIANA SALIMSUHERYONOSUMIJATISURYANITAN VIVIN TANESHATIKNO ESTISSA NANDATJEE STEVENTJEN RIENAUTS & RNSVIVI TANADIYAHYA BINANTOYULIANA IRMAWATI SYULIANTYYULY TJONGYUSNI MULYANI

SYUKUR424 DBACHAIAGUSTINUS & ALINGAJIP74ALIN TRAMELIABMBONG KHIAN HIN (2)CORRY SULUHDANIELDEWIDJONG LIE KIEFERONICA SIMBOLONIRAWATIKEL KAFIE SURYALILYLISNNNN 0031NN 0282NN 0878PRISKILLA/ANDREASROMI KALIMANS.CAMPURSITI FATIMAHWIELY SYENA

DIAKONIAABED HANNAP. AGUNG

Page 9: Warta Jemaat GPIA Immanuel, 10 Mei 2009

MINGGU, 10 MEI 2009 HALAMAN 9

SEPITNYA DARIEMAS MURNI

“Haruslah kaubuat pada kandilitu tujuh lampu dan lampu-lampu

itu haruslah dipasang di ataskandil itu, sehingga diterangi

yang di depannya. Sepitnya danpenadahnya haruslah dari emas

murni" Kel. 25:37,38Sepit adalah alat untuk memotong dan

menggunting sumbu-sumbu pelita yangada di dalam kemah suci itu. Bila ujungsumbunya sudah mulai kotor, kita perlumenyepitnya agar nyala lampu itu bertam-bah terang. Lampu itu harus disepit sewak-tu menyala supaya apinya tidak padam.Arti ayat di atas ialah "celaka" atau "sakit",tetapi tetap semakin bersinar. Lampu yangmenyala melambangkan terang Allah ataukehadiran-Nya di tengah perkemahan.

Demikian pula dalam kehidupan kita,"sepit" Allah bisa mampir untuk menjadikankita semakin terang dan semakin rohani.

Dalam Yohanes 15:1,2 dikatakan, "Aku-lah pokok anggur yang benar, Bapa-Kulahpengusahanya. Setiap ranting pada-Kuyang tidak berbuah di-potong-Nya, dansetiap ranting yang berbuah dibersihkan-Nya supaya ia lebih banyak berbuah."

Dibersihkan berarti ditata agar rapi.Apa yang tidak diperlukan dan yang dapatmenghalangi pertumbuhan harus dibuang,sehingga yang tersisa hanya yang diperlu-kan, supaya anggur itu boleh bertumbuhdan berbuah lebat. Perumpamaan ini ber-bicara tentang kesombongan, suka mem-besarkan diri sendiri, gengsi, munafik, dansebagainya yang harus dipotong dari kehi-dupan kita supaya kita bisa berbuah.

Sewaktu "gunting Tuhan" memotongkita, hendaklah kita bersabar. Pada saatinilah kadang-kadang Tuhan mengambilapa yang kita cintai—mungkin karya kita,harta benda, kedudukan, pacar, dsb.—yang tidak pernah kita pikirkan sebelum-nya. Di momen tersebut kita mungkin ber-tanya, di manakah Engkau Tuhan, aku ti-dak melihat kemuliaan-Mu? Di manakahTuhan, aku tidak melihat pernyataan-Mu?Tuhan diam saja, seolah-olah tidak menja-wab, sampai kita mengerti firman-Nyayang mengatakan bahwa Dia sedangmembersihkan dan memotong daun-daunyang menghalangi kita untuk berbuah!

Cara Tuhan sering kali berlawanan de-ngan pikiran dan logika manusia. Namun,justru cara-Nyalah yang terbaik. Kita mung-kin pernah merasa jengkel atau marahdan berdebat dengan Tuhan, tetapi biarlahdalam kondisi tersebut kita tetap bersediamendengar suara Tuhan yang penuh kasihsayang, yang mengatakan bahwa semuaitu demi kebaikan kita.

Dapatkah Anda datang kepada Tuhandengan ucapan syukur atas "guntingan-guntingan" demi mendapatkan rahasia hi-dup berbuah ini?

A. Sepitnya terbuat dari emas murniEmas menggambarkan sifat ilahi. Allah

mengolah dan mengerjakan kita menggu-nakan sifat ilahi— menggunakan kasih-Nya, kemuliaan-nya, kuasa-Nya, dan kesu-

cian-Nya. Bukan karena emosi, dendam,atau dengki. Ukuran atau landasannyaadalah kebenaran firman Allah. Denganinilah Tuhan "menyepit" seseorang danDia tidak bisa dipaksa, diperintah, disuap,atau disogok.

Sebagai contoh: Kita tidak senang de-ngan tetangga sebelah rumah karena da-gangannya lebih laku dibandingkan de-ngan dagangan kita. Kemudian, kita mintaTuhan untuk "menyepit" tetangga itu kare-na kita menginginkan dagangannya tidaklaku. Tentu saja, Tuhan tidak akan melaku-kan hal itu. Karena Allah kita itu adil dansempurna. Ia terikat dengan firman-Nyayang benar dan kudus.

Lalu, apa yang menyebabkan kita ter-kena "sepit" Tuhan? Karena Tuhan berka-ta, "Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegur, danKuhajar, sebab itu relakanlah hatimu danbertobatlah!" (Why. 3:19).

“Oleh sebab itu bersukacitalah senan-tiasa, tetaplah berdoa, mengucap syukur-lah dalam segala hal, sebab itulah yangdikehendaki Allah di dalam Kristus Yesusbagi kamu!" (1 Tes. 5:16-18).

Apa pun yang terjadi kita harus belajarbersyukur dan mau menerima sekalipunpahit, karena Ia mempunyai rencana yangindah untuk kita. Seperti dikatakan Yeremia29:11: "Sebab Aku ini mengetahui ran-cangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikian firman Tu-han, yaitu rancangan damai sejahtera,dan bukan rancangan kecelakaan, untukmemberikan kepadamu hari depan yangpenuh harapan."

Bersyukur adalah kunci yang amatpenting untuk mengalami pertumbuhanhidup rohani kita. HALELUYA!

B. Buluh yang patah terkulai ...Dalam Yesaya 42:3 dikatakan bahwa

"Buluh yang patah terkulai tidak akandiputuskan-Nya. Dan sumbu yang pudarnyalanya tidak akan dipadamkan-Nya,tetapi dengan setia Ia akan menyatakanhukum".

Ada sebuah cerita: Seorang anak kecilberjalan menyusuri kampungnya sambilmencari buluh-buluh untuk dibuat seruling.Ia mematahkan sebuah buluh, memotong-nya, melubanginya, lalu mencoba meniup-

nya. Sayangnya, buluh itu tidak menge-luarkan suara. Ia pun membuatnya lagi.Diambilnya sebuah buluh, dipotongnya,kemudian dilubangi, dan dicoba ditiup.Lagi-lagi buluh itu tidak bersuara. Ia men-coba lagi dan lagi, dan terus gagal. Akhir-nya, dengan putus asa ia membuang se-mua buluh itu ke selokan.

Ada banyak buluh yang patah terkulaidi dalam tubuh Kristus. Mereka adalahorang-orang Kristen yang terkulai dalamperekonomian, pergaulan, kesehatan, ke-hidupan, rumah tangga, dan sebagainya.Tetapi, Tuhan ingin membuat hidup mere-ka cerah kembali sehingga mereka boleh"bernyanyi" kembali. Untuk itulah, Tuhandengan sabar membentuk mereka kem-bali. Satu hal yang pasti, Tuhan tidak akanterburu-buru bertindak seperti anak keciltersebut, yaitu membuang semua buluhyang telah dikumpulkannya.

Tuhan itu baik. Dia tahu pasti berapabanyak yang harus Ia potong, dan di sebe-lah mana Dia harus memberi lubang. Iasabar dan lembut. Itulah yang digambar-kan oleh Nabi Yesaya kepada umat Israel,ketika Ia berkata, "Buluh yang patah terku-lai tidak akan diputuskan, dan sumbu yangpudar nyalanya tidak akan dipadamkan.Tetapi dengan setia Ia akan menyatakanhukum."

Berapa banyak anak Tuhan yang gagalmencapai Perjanjian Allah karena ragu,keras hati, sombong, masih mengutama-kan kedagingan, sehingga hidupnya sa-ngat menderita dan menyedihkan? Ba-gaimanapun suatu saat Tuhan akanmemulihkan kembali keadaannya, se-hingga mereka bisa berseru, "Ya Tuhan,perjanjian-Mu tidak pernah gagal!"

Demikian pula dengan sumbu yangpudar nyalanya, Dia tidak akan memadam-kannya. Hal ini berbicara tentang hambaTuhan yang pelayanannya sudah mulaitidak benar, mulai pudar, mulai tidak teranglagi, mulai melihat duit, mulai melihat tem-pat dan situasi, melihat rupa, melihat ke-dudukan, mulai pilih kasih, dan sebagai-nya. Tetapi, Tuhan itu baik. Pelayan yangdemikian itu tetap diberi tempat di ladang-Nya.

Ingatkah Anda dengan kasus "Anakyang terhilang"? Ketika menyadari kesa-lahannya, ia menyesal, lalu berkata, "Akuakan bangkit dan pergi kepada bapaku,dan berkata kepadanya: Bapa, aku telahberdosa terhadap surga dan terhadap ba-pa" (Luk. 15:18). Akhirnya, kepulangannyadisambut dengan pesta besar oleh bapa-nya yang telah sekian lama menantikankedatangannya.

Demikian pula dengan kasus Daudyang berbuat dosa zina dengan Betsyeba(2 Sam. 11:2-5). Daud menyesali perbuat-annya dan mengakui dosanya dengansungguh-sungguh dalam doa-doanya yangbegitu gamblang dan pengakuan yang ju-jur. Dia berdoa: "Kasihi aku ya Allah menu-rut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggar-anku menurut rahmat-Mu yang besar.Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalah-anku, dan tahirkanlah aku dari dosaku.Sebab aku sendiri sadar akan pelanggar-anku, aku senantiasa bergumul dengandosaku. Terhadap Engkau, terhadap Eng-kau sajalah aku telah berdosa, dan mela-kukan apa yang Kauanggap jahat, supaya

BERSAMBUNG KE HLM. 10

Page 10: Warta Jemaat GPIA Immanuel, 10 Mei 2009

MINGGU, 10 MEI 2009 HALAMAN 10

ternyata Engkau adil dalam putusan-Mu,bersih dalam penghukuman-Mu, sesung-guhnya, dalam kesalahan aku diperanak-kan, dalam dosa aku dikandung ibuku.Sesungguhnya, Engkau berkenan akankebenaran dalam batin, dan dengan diam-diam Engkau memberitahukan hikmat ke-padaku" (Mzm. 51:3-8).

Apa pun masalah kita, kita harus se-nantiasa ingat bahwa kita mempunyai Al-lah yang kudus, yang mengasihi kita. Da-tanglah kepada-Nya, mohon belaskasihan-Nya dengan segala kerendahanhati. Akuilah segala dosa kita, maka Iayang setia dan adil akan mengampuni se-gala dosa kita dan menyucikan kita darisegala kejahatan (1 Yoh. 1: 9).

C. Dosa itu memberati Allah (Yes. 43:24)"Engkau tidak membeli tebu wangi

bagi-Ku dengan uang atau menyenangkanAku dengan lemak korban sembelihanmu.Tetapi engkau memberati Aku dengan do-samu, engkau menyusahkan Aku dengankesalahanmu".

Ini adalah salah satu jeritan Tuhankepada kita! Jadi, bukan hanya manusiayang bisa menjerit kepada Tuhan. Banyakorang memakai "kebijaksanaan moral' de-ngan mengira kalau amalnya lebih banyakdaripada dosanya, ia akan masuk surga.Kalau dosanya lebih banyak daripadaamalnya, ia akan masuk neraka. Ini adalahpraduga yang tidak benar.

Kisah tentang Lazarus yang miskin,yang masuk surga, dan orang kaya yangmasuk neraka membuktikan kebenaran-nya.

Kita dapat membaca kisahnya dalamLukas 16: 19-23, "Ada seorang kaya yangselalu berpakaian jubah ungu, dan kainhalus, dan setiap hari ia bersukaria dalamkemewahan. Dan ada seorang pengemisbernama Lazarus, badannya penuh deng-an borok, berbaring dekat pintu rumah o-rang kaya itu, dan ingin menghilangkanlaparnya dengan apa yang jatuh dari mejaorang kaya itu. Malahan anjing-anjing da-tang dan menjilat boroknya. Kemudianmatilah orang miskin itu, lalu dibawa olehmalaikat-malaikat ke pangkuan Abraham.Orang kaya itu juga mati, lalu dikubur.Dan sementara ia menderita sengsara didalam maut, ia memandang ke atas, dandari jauh dilihatnya Abraham, dan Lazarusduduk di pangkuannya."

Jadi, kekristenan tidak berpegang padaapa yang disebut dengan "perbuatan baik"itu, sebab itu relatif. Kalau dikatakan "baik","baik" untuk siapa? Apa untuk kebenarandiri sendiri? Jadi, perbuatan itu tidak bisadijadikan patokan! Yang bisa dijadikan pa-tokan ialah takut akan Tuhan, yang mauberjalan dalam kebenaran firman Tuhan.Yesus berkata, "Sesungguhnya jika sese-orang tidak dilahirkan kembali, ia tidak da-pat melihat Kerajaan Allah" (Yoh. 3:3). Al-kitab juga menulis: "Tetapi barangsiapapercaya kepada-Nya dan melakukan ke-hendak-Nya, diselamatkan!"

Setelah darah Yesus menyucikan kita,mari kita hidup dengan hati-hati! Memangdaging itu masih suka berbuat dosa, tetapibelajarlah untuk mendisiplin daging kita.

Dari Matius 26:41 kita dapat membaca:"Berjaga-jagalah dan berdoalah, supayakamu jangan jatuh ke dalam pencobaan,roh memang penurut, tetapi daging le-

mah!" Atau lebih tepatnya matikan perbuat-an daging itu, Allah pasti menolong me-nyempurnakan kekudusan kita, sehinggakita semakin menjadi dewasa dan sempur-na di dalam Dia!

2 Timotius 3:16,17 menulis: "Segalatulisan yang diilhamkan Allah, memangbermanfaat untuk mengajar, untuk me-nyatakan kesalahan, untuk memperbaikikelakuan dan untuk mendidik orang dalamkebenaran. Dengan demikian tiap-tiapmanusia kepunyaan Allah diperlengkapiuntuk setiap perbuatan baik".

Jadi, jati diri anak-anak Tuhan ialah la-hir baru (lahir kembali), yaitu anak-anakyang memiliki kuasa firman Allah dan RohKudus sehingga bisa berkata, "Namunaku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiriyang hidup, melainkan Kristus yang hidup

di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupisekarang di dalam daging, adalah hidupoleh iman dalam Anak Allah yang telahmengasihi aku dan menyerahkan diri-Nyauntuk aku!" (Gal. 2:20).

Kalau hidup kita penuh dengan firmanAllah, yang keluar dari mulut, lidah, danbibir kita juga firman Allah. Sebagai contoh:Di sebuah kebun, ada pohon manggayang selalu berbuah manis. Karena tergiurkelezatannya, sekelompok anak nakal me-lempari buah pohon itu. Dan, ketika buah-buah itu jatuh, mereka dapat dipastikandari pohon mangga itu karena memangtidak ada pohon mangga yang lain.

Nah, bagaimana dengan kita? Sudah-kah dari mulut, lidah, dan bibir kita keluarkata-kata yang lembut, menghibur, meng-ampuni, membangun dan bukannya kata-kata yang menghancurkan? Orang-orangyang sudah lahir baru tidak akan memba-las dendam. Memang, secara naluri kitaingin membalas orang yang telah menya-kiti kita. Dan, rasa ingin membalas ini ada-lah manusiawi! Namun, ini tidak berlakubagi manusia yang telah lahir baru dalamKristus karena sifat manusia lama seharus-nya sudah tidak ada lagi. Kita harus me-nyerahkan sepenuhnya kepada Tuhansebab kita belajar taat kepada-Nya. Tuhanbersabda, "Pembalasan adalah hak-Ku.Akulah yang akan menuntut pembalasan,Tuhan akan menghakimi umat-Nya" (Ibr.10:30) Tuhan tidak membutuhkan kebaik-an kita, tetapi Dia menginginkan penyerah-an hati yang sepenuhnya kepada Dia, yai-tu kasih! Tuhan ingin bukti bahwa kita

mengasihi Dia, dan juga mengasihi sesa-ma. Sebagai Bapa, Ia juga ingin setiapanak-Nya memiliki sifat Bapanya, kasih!(God is Love)" (1 Yoh. 4:16).

Di zaman yang serba susah ini sulitbagi seseorang untuk hidup dalam kebe-naran, jikalau ia tidak sungguh-sungguhmenyerahkan hidupnya kepada Kristus.Walaupun sudah lama menjadi orang Kris-ten, bila sering melanggar firman Allah ka-rena terpengaruh bujukan Iblis, pada ha-kikatnya, rohaninya mati! You can notresistancetation becauseyour spirit isdown! Karena rohaninya mati, maka hu-bungannya dengan Allah terputus! Alkitabmenulis: Tetapi yang merupakan pemisahantara kamu dan Aliahmu ialah segala ke-jahatanmu, dan yang membuat Dia me-nyembunyikan diri terhadapmu sehinggaia tidak mendengar, ialah segala dosamu!(Yes. 59:2). Akhirnya, Iblislah yang menjadibapanya.

Hal tersebut telah tertulis dalam Yoha-nes 8:44, "Iblislah yang menjadi bapamu,dan kamu ingin melakukan keinginan-ke-inginan bapamu. Ia adalah pembunuh ma-nusia sejak semula, dan tidak hidup dalamkebenaran, sebab di dalam dia tidak adakebenaran. Apabila ia berkata dusta, iaberkata atas kehendaknya sendiri, sebabia adalah pendusta dan bapa segala dus-ta".

Terang itu sudah datang ke dunia ini,tetapi manusia lebih menyukai kegelapan.Mereka tidak suka mengenal terang kare-na terang itu akan menerangi segala halyang disembunyikan, yang membuat me-reka malu dan takut (Kej. 3:9-10). Orangdunia mengatakan bahwa tabiat itu tidakdapat diubah. Tetapi Alkitab berkata: bisa!Apabila Anak itu (Firman Allah) yang me-merdekakan, kamu benar-benar merdeka.

Yohanes 8:36, "Jadi apabila Anak itumemerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka!" Tetapi mengapa masihbanyak anak Tuhan yang masih belumberubah tabiatnya? Karena mereka tidakmengerti dan tidak percaya sehingga tidakmau diubah-Nya.

Marilah kita bandingkan dengan kehi-dupan Zakheus, Paulus, atau perempuanSamaria. Hidup mereka menjadi benarkarena setelah mengerti, mereka percaya.Karena percaya, Tuhan pun mengubahmereka. Yesus bersabda: "Kalau kaumi-num air sumur ini, kau akan haus lagi, te-tapi apabila kauminum air yang Kuberikanini, kau takkan haus lagi, sebab air yangKuberikan kepadamu itu akan menjadimata air di dalam dirimu yang akan terus-menerus memancar sampai kepada hidupyang kekal" (Yoh. 4: 13,14). Yang dimak-sud dengan air dalam ayat tersebut adalahperkataan-Nya (Firman Allah).

Satu hal yang perlu kita ketahui bersa-ma bahwa kegagalan adalah suatu prosesbelajar. Kegagalan bukan suatu malapeta-ka. Karena itu jangan mudah menerimakata "NO" dalam membuka suatu terobos-an baru. Nasib kita takkan berubah kalaukita sendiri tidak mau diubah-Nya. Tuhansudah memanggil kita, "Marilah kepada-Ku semua yang letih lesu dan berbebanberat, Aku akan memberi kelegaan kepa-damu. Pikullah kuk yang Kupasang danbelajarlah kepada-Ku, karena Aku lemahlembut dan rendah hati dan jiwamu akan

BERSAMBUNG KE HLM. 10

Page 11: Warta Jemaat GPIA Immanuel, 10 Mei 2009

HALAMAN 11MINGGU, 10 MEI 2009

mendapat ketenangan, sebab kuk yangKupasang itu enak, dan beban-Ku punringan” (Mat. 11:28-30).

Jadi, serahkanlah semua kekurangandan kelemahan kita kepada Tuhan Yesuskarena Dia yang penuh kasih dan kuasaitu sanggup melepaskan dan menjadikankita lahir baru dan hidup penuh kemenang-an.

D. Diembuskan oleh Allah (Hag. 1:9,10)"Kamu mengharapkan banyak, tetapi

hasilnya sedikit, dan ketika kamu memba-wanya ke rumah, Aku mengembuskannya.Oleh karena apa? Demikian firman Tuhansemesta alam: Oleh karena rumah-Kuyang tetap menjadi reruntuhan, sedangkamu masing-masing sibuk dengan urusanrumahmu sendiri. Itulah sebabnya langitmenahan embunnya, dan bumi menahanhasilnya" (Hag. 1:9,10).

Siapa ingin seperti ayat di atas? Inginmendapat banyak, malah mendapat sedi-kit, sampai di rumah pun ditiup Tuhan, ha-bis! Kalau diembus manusia, kita masihbisa bertahan. Akan tetapi, kalau diembusTuhan, bagaimana kita bisa bertahan?

Mengapa bisa terjadi demikian? SebabTuhan berkata: "Rumah-Ku rusak, tetapimasing-masing bersukacita akan rumah-nya sendiri!" Rumah Tuhan berbicara ten-tang Kerajaan Allah yang ada di muka bu-mi ini, yang Tuhan titipkan dan percayakankepada kita sebagai anak-Nya agar kitapelihara dengan baik. Sayangnya, kitajustru tidak memerhatikannya. Kita hanyasibuk dengan urusan "rumah" kita, kekaya-an kita, kehormatan kita, kedudukan kita,dan sebagainya.

Ada beberapa motivasi yang tidak be-nar dalam kita mencari Tuhan. Perhatikanayat berikut: "Yesus menjawab mereka:Aku berkata kepadamu, sesungguhnyakamu mencari Aku, bukan karena kamutelah melihat tanda-tanda, melainkan ka-rena kamu telah makan roti itu dan kamukenyang. Bekerjalah, bukan untuk makan-an yang dapat binasa, melainkan untukmakanan yang dapat bertahan sampaikepada hidup yang kekal, yang akan dibe-rikan Anak Manusia kepadamu, sebabDialah yang disahkan oleh Allah Bapa de-ngan meterai-Nya" (Yoh. 6:26,27)

Melihat gejala yang kurang baik ini,Tuhan turun tangan. Lalu, terjadilah em-busan-embusan itu. Nah, apakah itu berartiTuhan itu kejam? Tidak! Sebab bumi deng-an segala isinya itu adalah milik Tuhan!(1 Kor. 10: 26).

Kita ini sebetulnya hanyalah kran-kransaja dan Tuhan yang menyambungkanpipanya dengan kran kita sehingga kitaboleh menghasilkan banyak. Tetapi, bilaTuhan tidak berkenan dengan salah satukran itu, Dia cukup mencabut kembali pi-panya, dan kran itu pun tidak lagi menge-luarkan air. Kalau kita, sebagai kran, tidakmenaati kehendak Tuhan untuk memper-baiki rumah-Nya di bumi, Dia bisa mele-paskan pipa berkat itu dari kita danmenyambungkannya ke kran-kran lainyang lebih menghasilkan buah.

Dikatakan dalam Matius 21:43, "Sebabitu Aku berkata kepadamu, bahwa Kera-jaan Allah akan diambil dari padamu, danakan diberikan kepada suatu bangsa yangakan menghasilkan buah Kerajaan itu".

Marilah kita periksa, mengapa selama

ini ketika kita mendapat, lalu hilang lagi?Cobalah introspeksi diri. Mungkin ada se-suatu yang tidak berkenan di hadapan Tu-han karena Dia adil dan anugerah-Nyadiberikan sama rata. Dia tidak pernahmembedakan! Anugerah itu adalah pem-berian Allah yang diberikan kepada kitaoleh kebaikan Allah semata, dan diberikan-Nya secara cuma-cuma. Jadi, bukan kare-na prestasi, kepandaian, kemampuan,atau kecakapan kita. Segala perkara roha-ni dan jasmani dapat diberikan Allah kepa-da kita sebagai anugerah-Nya. Karenaitu, kita seharusnya semakin bertumbuhdan berbuah dalam kasih anugerah Allahini.

1 Korintus 15:10 berkata, "Tetapi kare-na kasih karunia Allah, aku adalah seba-gaimana aku sekarang, dan karunia yangdianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebihkeras daripada mereka semua, tetapi bu-kannya aku, melainkan kasih karunia Allahyang menyertai aku".

Misalnya, ada anak-anak Tuhan atau-pun hamba-hamba-Nya yang berbuat ke-salahan, Tuhan masih tetap memberkatidan mau memakainya. Ingat, ini bukanberarti Tuhan setuju dengan dosa-dosamereka. Semua itu hanyalah karena kasihkarunia kemurahan Allah semata, agarmereka sadar dan kembali ke jalan yangbenar sehingga pelayanan mereka tidaksia-sia. Mari kita mau berdiam diri denganTuhan. Ini luar biasa karena hal-hal yangbesar akan terjadi sebab Tuhan yang ber-bicara kepada kita itu luar biasa! Berdiamdiri dengan Tuhan itu berarti berbicara de-ngan-Nya, bersekutu dengan-Nya, berhariSabat dengan-Nya, berduaan dengan-Nya, tidak melakukan kegiatan-kegiatanpelayanan, tetapi berteduh di bawah kaki-Nya (seperti orang bermeditasi).

Yohanes Sutanto Widjaja

SEPERTI HEWAN“Ketika hatiku merasa pahit ...aku dungu dan tidak mengerti,seperti hewan aku di dekat-Mu.Tetapi aku tetap di dekat-Mu.”

Mazmur 73:21-23Namanya Elmo von Beckenbauer. Bu-

kan nama orang. Itu nama anjing peliha-raan saya. Di usia 7 tahun, Elmo paham15 kata. Ia bisa diperintah untuk berdiri,duduk, diam, menggonggong, dan lain-lain. Kemampuan memahami kata-katamembuat anjing bisa diajak berkomunikasi.Namun menurut kajian tim National Geo-graphic dalam Dog Genius, anjing hanyapaham maksimal 150 kata. Padahal kosa-kata manusia jumlahnya belasan ribu. Aki-batnya, anjing tak bisa sepenuhnya me-mahami maksud kita.

Pemazmur pernah merasa dirinya se-perti hewan di dekat Tuhan. Dungu. Tidakbisa mengerti maksud Tuhan. Mengapa?Karena ia melihat kenyataan hidup berten-tangan dengan janji-Nya. Orang jahat di-biarkan makmur dan mujur (ayat 3-12),sementara ia yang hidup saleh malahmenderita (ayat 13-14). Mana buktinyaorang benar disayang Tuhan? Buat apakita bersusah payah hidup benar? Pemaz-mur sulit memahami logika Allah. Sepertihewan, ia sadar daya tangkapnya terbatasuntuk mengerti kehendak-Nya. Namunhebatnya, ia tidak patah hati. "Tetapi akutetap didekat-Mu," katanya (ayat 23). Kegi-gihannya untuk terus mencoba mengertikehendak Tuhan akhirnya membuahkanhasil. Tuhan memperlihatkan kepadanyakesudahan hidup orang fasik yang sangatmenyedihkan (ayat 17-20).

Saat kemalangan datang, bisa jadi kitapun menuduh Allah tidak adil. Terutamajika kita suka membandingkan nasib deng-an orang lain. Hati bisa terasa pahit. Makalebih baik kita beriman seperti pemazmur.Katakan: "Tuhan, seperti hewan, aku tidakmengerti apa maksud-Mu ... tetapi akuakan tetap di dekat-Mu!" –JTI

TANCAPKAN SELALU JANGKARIMANMU DEKAT ALLAH PERAHU

HIDUPMU TAK AKAN HANYUT DIBAWAOMBAK MASALAH

Renungan Harian

Pak Warta sekeluarga merencanakan liburan ke Bali. Kebetulan, ada salah seorangwarga gerejanya yang menjadi pengusaha Bus, namanya Tuan Hartuo. Ada potonganharga spesial untuk warga gereja yang membeli tiket darinya, maka pak Warta punpergi ke sana.

"Kok, Tuan Hartuo sekarang jarang pergi ke gereja?", tanya pak Warta di sela-selaperbincangan mereka. Tuan Hartuo dulu dikenal sebagai orang yang saleh dan giatdi gereja, namun mengundurkan diri setelah bisnis busnya makin maju.

"Begini, Pak Warta. Beberapa waktu lalu, saya mendengar khotbah yang sangatindah. Intinya, suami harus senantiasa sehati dengan istrinya. Saya sangat tersentuhdan bertekad mewujudkannya. Nah, kami sekarang sudah sehati. Kalau istri saya kegereja, hati saya pun ikut bersamanya."

"Hmmmm, bagus sekali pesan khotbah itu. Betapa indahnya dunia ini bila kitasemua bisa sehati sejiwa!!"

"Benar sekali, Pak Warta! Seperti halnya liburan yang direncanakan keluarga PakWarta, itu baik sekali untuk memperkuat tali cinta kasih, apalagi kalau kita memangkebetulan punya uang. Baiklah, untuk lima orang, harga tiketnya seratus lima puluhribu rupiah."

"Tidak, Tuan Hartuo. Kami pesan satu tiket saja. Keluarga kami juga sudah sehati!" E-Humor

SEHATI

Page 12: Warta Jemaat GPIA Immanuel, 10 Mei 2009

HALAMAN 12MINGGU, 10 MEI 2009

SUKACITADALAM

KERUKUNANDari lubuk hati terdalam, Paulus sangat

mengasihi orang-orang yang ada di jemaatFilipi. Ingatan akan mereka menjadi obatsukacita dan kebanggaan Paulus (1:3-4)selama ia dipenjara (4:1). Jemaat Filipi ti-dak memiliki masalah dalam hal penga-jaran/doktrin. Tetapi, mereka memilikimasalah dalam hal hubungan di antara 2pemimpin perempuan (4:2) yang ternyatatak bisa rukun (lagi). Dan hal ini cukupmembuat Paulus bersusah hati, karenaorang-orang yang sudah sama-sama ber-juang dengannya demi Injil, dan membawabanyak orang mengenal kasih Kristus,justru sekarang tidak hidup lagi dalamkasih.

Orang boleh berjasa, terampil, dan sa-ngat aktif dalam pelayanan, tetapi jika iatidak bisa berdamai, tidak bersedia meng-ampuni, tak mampu bekerja sama, gagalmengatasi perbedaan dan perselisihan ...pada dasarnya, ia tidak hidup dalam kasih.Itu menjadikan semuanya omong kosong,seperti tong kosong (1 Korintus 13:1-3).Segala kebaikan dan manfaat pelayananInjil terancam runtuh bak bangunan tanpafondasi yang kuat. Terguncang sedikit sajaakan ambruk. Tak heran Paulus memohondengan sangat baik kepada pihak yangsedang berselisih maupun kepada "Sunsu-gos" (dalam bahasa Yunaninya bukan na-ma orang), yang bisa diartikan teman setiayang sejati dalam Tuhan, agar menolongsaudara seiman yang hubungannya takharmonis, bersedia menjembatani perbe-daan, menyambungkan kembali rasa kasih

di antara mereka sebagai orang yang su-dah diperdamaikan dalam dan oleh Kristusmenjadi satu keluarga, warga kerajaansurga (3:20).

Orang percaya sejati dan seiman da-lam Kristus harus sadar untuk memper-juangkan, mengusahakan, peduli denganterjalinnya dan terjaganya relasi antarorang percaya, saudara seiman yang har-monis dan rukun, sehati sepikir, sejiwa,setujuan bagi keharuman dan kesaksianInjil Kristus (1:27, 2:2, 4:2). Karena itulahyang diperjuangkan Kristus dengan me-ngorbankan hidup-Nya. Itulah yang diker-jakan Roh Kudus di antara orang percayasebagai anggota Tubuh Kristus. Itulahyang menjadi kesaksian yang kuat bagipemberitaan Injil kasih yang menyelamat-kan dalam Kristus (Yohanes 13:34-35).Karena hanya dalam kerukunanlah adarahasia mukjizat berdoa, kuasa pelayanandan kesaksian luar biasa (Mazmur 1:33).Dan di atas semuanya itu ada rahasiamengalami sukacita surgawi di bumi.

Lily Efferin

Hikmat Bagi PriaKeputusan, Ketegasan, Kepemimpinan

Itulah Ciri Pria Sejati

Dunia semakin gencar menghancurkankepriaan. Mereka mencuri, membunuhdan membinasakan Kepriaan. Gerakanfeminimisme muncul karena gagalnya Priamenjalankan fungsinya.- Keputusan adalah hal yang harus dibuatoleh seorang pria- Ketegasan adalah sikap seorang priayang tidak mendua hati- Kepemimpinan adalah hasil yang diper-oleh dari keputusan dan ketegasannya.

Ketiga hal tersebut di atas adalah ciridari Pria Sejati. Apakah anda mempunyaiketiga ciri tersebut? Jika belum, buat kepu-tusan, penuhi keputusan yang anda buattersebut, maka anda akan menjadi PriaSejati.

Tim Pelayanan Pria Sejati CMN

KEBAHAGIAANJohn C Maxwell suatu ketika pernah

didapuk menjadi seorang pembicara disebuah seminar bersama istrinya. Ia danistrinya, Margaret, diminta menjadi pembi-cara pada beberapa sesi secara terpisah.Ketika Maxwell sedang menjadi pembica-ra, istrinya selalu duduk di barisan terdepandan mendengarkan seminar suaminya.Sebaliknya, ketika Margaret sedang men-jadi pembicara di salah satu sesi, suaminyaselalu menemaninya dari bangku palingdepan.

Ceritanya, suatu ketika sang istri, Mar-garet, sedang menjadi pembicara di salahsatu sesi seminar tentang kebahagiaan.Seperti biasa, Maxwell duduk di bangkupaling depan dan mendengarkan. Dan diakhir sesi, semua pengunjung bertepuktangan. Yang namanya seminar selaluada interaksi dua arah dari peserta seminarjuga kan? (Kalau satu arah mah namanyakhotbah.)

Di sesi tanya jawab itu, setelah bebera-pa pertanyaan, seorang ibu mengacung-kan tangannya untuk bertanya. Ketikadiberikan kesempatan, pertanyaan ibu ituseperti ini, "Miss Margaret, apakah suamiAnda membuat Anda bahagia?"

Seluruh ruangan langsung terdiam.Satu pertanyaan yang bagus. Dan semuapeserta penasaran menunggu jawaban

Margaret. Margaret tampak berpikir bebe-rapa saat dan kemudian menjawab,"Tidak."

Seluruh ruangan langsung terkejut."Tidak," katanya sekali lagi, "John Maxwelltidak bisa membuatku bahagia." Seisiruangan langsung menoleh ke arah Max-well. (Kebayang ga malunya Maxwell saatitu.) Dan Maxwell juga menoleh-nolehmencari pintu keluar. Rasanya ingin cepat-cepat keluar. Malu ui!

Kemudian, lanjut Margaret, "John Max-well adalah seorang suami yang sangatbaik. Ia tidak pernah berjudi, mabuk-ma-bukan, main serong. Ia setia, selalu meme-nuhi kebutuhan saya, baik jasmani mau-pun rohani. Tapi, tetap dia tidak bisamembuatku bahagia.."

Tiba-tiba ada suara bertanya, "Meng-apa?"

"Karena," jawabnya, "tidak ada seorangpun di dunia ini yang bertanggung jawabatas kebahagiaanku selain diriku sendiri."

Dengan kata lain, maksud dari Marga-ret adalah, tidak ada orang lain yang bisamembuatmu bahagia. Baik itu pasanganhidupmu, sahabatmu, uangmu, hobimu.Semua itu tidak bisa membuatmu bahagia.Karena yang bisa membuat dirimu bahagiaadalah dirimu sendiri.

Kamu bertanggung jawab atas dirimusendiri. Kalau kamu sering merasa berke-cukupan, tidak pernah punya perasaan

minder, selalu percaya diri, kamu tidakakan merasa sedih. Sesungguhnya polapikir kita yang menentukan apakah kitabahagia atau tidak, bukan faktor luar.

Contohnya rasul Paulus. Ketika itu ra-sul Paulus sedang dihimpit oleh keadaan.Ia disiksa dan dipenjara, ditolak kanan kiri.Tapi coba lihat surat-suratnya. Apakahberisi keluh kesah? Justru sebaliknya! Se-bagian besar surat-surat Paulus justruberisikan motivasi, berita gembira dan ins-pirasi. Rasul Paulus bahagia. Meskipunkeadaan sekelilingnya mungkin merupa-kan alasan ia tidak bahagia, namun ia ba-hagia.

Bahagia atau tidaknya hidupmu bukanditentukan oleh seberapa kaya dirimu, se-berapa cantik istrimu, atau sesukses apahidupmu. Ini masalah pilihan: apakah ka-mu memilih untuk bahagia atau tidak.

GARAM DUNIABudi adalah seorang murid Sekolah

Minggu dari suatu gereja. Walaupun ibu-nya belum mengenal Tuhan Yesus, ia tidakpernah melarang Budi untuk pergi ke Se-kolah Minggu.

Pada suatu hari Minggu, sesampainyaBudi di rumah, ibunya bertanya, "Pelajaranapa yang kamu dapatkan di Sekolah Ming-gu tadi pagi?"

Budi dengan semangat menjawab,"Tadi pagi guru Sekolah Minggu saya, IbuMeliati bersama dengan asistennya IbuHartatik, mengajarkan saya untuk menjadigaram bagi dunia ini."

Ibunya terkejut dan berkata, "Weeelhadalah Nak, kamu mau jadi garam?Jangan kecewakan Ibu, Nak! Ibu maunyakamu tuh jadi dokter atau insinyur!"