5
8/7/2019 Waspadai Bencana Alam http://slidepdf.com/reader/full/waspadai-bencana-alam 1/5 Waspadai Bencana Alam 19-02-2010 | Bekti-medicastore.com Diambil dari berbagai sumber EMAIL | PRINT | RSS Secara geologis letak wilayah Indonesia yang dilalui oleh dua  jalur pegunungan muda dunia yaitu Pegunungan Mediterania di sebelah barat dan Pegunungan Sirkum Pasifik di sebelah timur menyebabkan Indonesia banyak memiliki gunung api yang aktif dan rawan terjadi bencana. Bencana alam yang sering terjadi di wilayah Indonesia antara lain : banjir, kemarau panjang, tsunami, gempa bumi, gunung berapi dan tanah longsor. Masih jelas dalam ingatan kita rentetan kejadian bencana alam yang banyak menyebabkan terjadinya korban jiwa, seperti tragedi tsunami di Aceh dan Nias, gempa bumi dahsyat di tasikmalaya serta padang, tanah longsor di cianjur, bahkan banjir di berbagai daerah yang kerap datang setiap musim hujan. Banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat dalam mengantisipasi terjadinya bencana alam. Mulai dari persiapan peralatan untuk mendeteksi terjadinya bencana seperti misalnya pada bencana tsunami dan gunung meletus, pembuatan jenis bangunan yang tahan terhadap bencana gempa, pengelolaan tata kota dan kesadaran warga masyarakat untuk menanggulangi bencana banjir ataupun pemeliharaan daerah hulu sungai dan pegunungan serta hutan untuk mencegah terjadinya tanah longsor. Untuk masalah yang berkaitan dengan keadaan lingkungan, tentu hal ini juga membutuhkan peran serta aktif dari masyarakat dalam menjaga dan melestarikan lingkungan yang dapat dimulai dari lingkungan disekitar tempat tinggalnya. Seringkali karena bencana alam datang secara tiba-tiba, kita menjadi panik dan tidak tahu apa yang harus dilakukan, yang terpikirkan adalah untuk segera lari menyelamatkan diri. Masalah yang lain-lain seperti rumah dan harta benda tidak akan terpikirkan sama sekali. Walaupun demikian tidak ada salahnya untuk mempersiapkan diri terhadap kemungkinan terjadinya bencana, dengan cara mengumpulkan dokumen-dokumen penting yang ada didalam rumah. Hal ini dimaksudkan apabila bencana sudah selesai, maka para korban bencana pun masih harus tetap melanjutkan hidup dan dokumen tersebut dapat digunakan untuk bekal melanjutkan hidup. Sebaiknya satukan dokumen-dokumen penting yang ada didalam 1 tas yang mudah untuk dibawa keluar saat akan menyelamatkan diri. Dokumen-dokumen tersebut dapat berupa : y Ijasah pendidikan. y Surat kepemilikan tanah, rumah, kendaraan dll. y Akte lahir dan kartu keluarga. y Polis Asuransi beserta nomor agen yang dapat dihubungi. y Surat wasiat. y Nomor telepon anggota keluarga.

Waspadai Bencana Alam

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Waspadai Bencana Alam

8/7/2019 Waspadai Bencana Alam

http://slidepdf.com/reader/full/waspadai-bencana-alam 1/5

Waspadai Bencana Alam19-02-2010 | Bekti-medicastore.com

Diambil dari berbagai sumber  EMAIL | PRINT | RSS 

Secara geologis letak wilayah Indonesia yang dilalui oleh dua

 jalur pegunungan muda dunia yaitu Pegunungan Mediteraniadi sebelah barat dan Pegunungan Sirkum Pasifik di sebelahtimur menyebabkan Indonesia banyak memiliki gunung apiyang aktif dan rawan terjadi bencana. Bencana alam yangsering terjadi di wilayah Indonesia antara lain : banjir, kemaraupanjang, tsunami, gempa bumi, gunung berapi dan tanahlongsor.

Masih jelas dalam ingatan kita rentetan kejadian bencanaalam yang banyak menyebabkan terjadinya korban jiwa,seperti tragedi tsunami di Aceh dan Nias, gempa bumi dahsyatdi tasikmalaya serta padang, tanah longsor di cianjur, bahkanbanjir di berbagai daerah yang kerap datang setiap musim hujan.

Banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat dalam mengantisipasiterjadinya bencana alam. Mulai dari persiapan peralatan untuk mendeteksi terjadinya bencana sepertimisalnya pada bencana tsunami dan gunung meletus, pembuatan jenis bangunan yang tahan terhadapbencana gempa, pengelolaan tata kota dan kesadaran warga masyarakat untuk menanggulangi bencanabanjir ataupun pemeliharaan daerah hulu sungai dan pegunungan serta hutan untuk mencegahterjadinya tanah longsor.

Untuk masalah yang berkaitan dengan keadaan lingkungan, tentu hal ini juga membutuhkan peran sertaaktif dari masyarakat dalam menjaga dan melestarikan lingkungan yang dapat dimulai dari lingkungandisekitar tempat tinggalnya.

Seringkali karena bencana alam datang secara tiba-tiba, kita menjadi panik dan tidak tahu apa yangharus dilakukan, yang terpikirkan adalah untuk segera lari menyelamatkan diri. Masalah yang lain-lainseperti rumah dan harta benda tidak akan terpikirkan sama sekali. Walaupun demikian tidak adasalahnya untuk mempersiapkan diri terhadap kemungkinan terjadinya bencana, dengan caramengumpulkan dokumen-dokumen penting yang ada didalam rumah. Hal ini dimaksudkan apabilabencana sudah selesai, maka para korban bencana pun masih harus tetap melanjutkan hidup dandokumen tersebut dapat digunakan untuk bekal melanjutkan hidup.

Sebaiknya satukan dokumen-dokumen penting yang ada didalam 1 tas yang mudah untuk dibawa keluar saat akan menyelamatkan diri. Dokumen-dokumen tersebut dapat berupa :

y Ijasah pendidikan.

y Surat kepemilikan tanah, rumah, kendaraan dll.

y Akte lahir dan kartu keluarga.

y Polis Asuransi beserta nomor agen yang dapat dihubungi.

y Surat wasiat.

y Nomor telepon anggota keluarga.

Page 2: Waspadai Bencana Alam

8/7/2019 Waspadai Bencana Alam

http://slidepdf.com/reader/full/waspadai-bencana-alam 2/5

  Apabila terjadi kejadian bencana, maka rasa panik, bingung dan ketakutan akan segera menyerang. Tak jarang jatuhnya korban jiwa lebih karena disebabkan ketakutan dan kepanikan yang terjadi bukan karenaakibat langsung dari terjadinya bencana. Berikut hal-hal yang dapat dijadikan pedoman untukmenghadapi terjadinya bencana supaya dapat menghindari adanya korban jiwa.

1. Bencana Gempa Bumi Jika gempa bumi menguncang secara tiba-tiba, berikutini 10 petunjuk yang dapat dijadikan pegangan dimanapun anda berada.

o  Di dalam rumah Getaran akan terasa beberapa saat. Selama

 jangka waktu itu, anda harus mengupayakankeselamatan diri anda dan keluarga anda.Masuklah kebawah meja untuk melindungitubuh anda dari jatuhan benda-benda. Jikaanda tidak memiliki meja, lindungi kepala andadengan bantal.Jika anda sedang menyalakan kompor, makamatikan segera untuk mencegah terjadinya kebakaran.

o  Di sekolah Berlindunglah di bawah kolong meja, lindungi kepala dengan tas atau buku, janganpanik, jika gempa mereda keluarlah berurutan mulai dari jarak yang terjauh ke pintu,carilah tempat lapang, jangan berdiri dekat gedung, tiang dan pohon.

o  Di luar rumah Lindungi kepada anda dan hindari benda-benda berbahaya. Di daerah perkantoran ataukawasan industri, bahaya bisa muncul dari jatuhnyakaca-kaca dan papan-papanreklame. Lindungi kepala anda dengan menggunakan tangan, tas atau apapun yanganda bawa.

o  Di gedung, mall, bioskop, dan lantai dasar mall Jangan menyebabkan kepanikan atau korban dari kepanikan. Ikuti semua petunjuk daripetugas atau satpam.

o  Di dalam lift Jangan menggunakan lift saat terjadi gempa bumi atau kebakaran. Jika anda merasakangetaran gempa bumi saat berada di dalam lift, maka tekanlah semua tombol. Ketika liftberhenti, keluarlah, lihat keamanannya dan mengungsilah. Jika anda terjebak dalam lift,hubungi manajer gedung dengan menggunakan interphone jika tersedia.

Page 3: Waspadai Bencana Alam

8/7/2019 Waspadai Bencana Alam

http://slidepdf.com/reader/full/waspadai-bencana-alam 3/5

o  Di kereta api Berpeganganlah dengan erat pada tiang sehingga anda tidak akan terjatuhseandainyakereta dihentikan secara mendadak. Bersikap tenanglah mengikuti penjelasan daripetugas kereta. Salah mengerti terhadap informasi petugas kereta atau stasiun akanmengakibatkan kepanikan.

o  Di dalam mobil Saat terjadi gempa bumi besar, anda akan merasa seakan-akan roda mobil anda gundul.

 Anda akan kehilangan kontrol terhadap mobil dan susah mengendalikannya. Jauhipersimpangan, pinggirkan mobil anda di kiri jalan dan berhentilah. Ikuti instruksi dariradio mobil, jika harus mengungsi maka keluarlah dari mobil, biarkan mobil tak terkunci.

o  Di gunung/pantai  Ada kemungkinan longsor terjadi dari atas gunung, menjauhlah langsung ke tempataman. Di pesisir pantai, bahayanya datang dari tsunami. Jika anda merasakan getaran

dan tanda-tanda tsunami tampak, cepatlah mengungsi ke dataran yang tinggi.

2. Bencana Banjir Bandang Banjir bandang adalah banjir yang datang secara tiba-tiba yang disebabkan oleh karena tersumbatnyasungai maupun karena pengundulan hutandisepanjang sungai sehingga merusak rumah-rumahpenduduk maupun menimbulkan korban j iwa.

 Yang HarusDilakukan Saat Banjir  

o Matikan aliran listrik di dalam rumahatau hubungi PLN untuk mematikan aliran listrik di

wilayah yang terkena bencana.o Mengungsi ke daerah aman sedini

mungkin saat genangan air masih memungkinkanuntuk diseberangi.

o Hindari berjalan di dekat saluran air untuk menghindari terseret arus banjir. Segera

mengamankan barang-barang berharga ketempat yang lebih tinggi.o Jika air terus meninggi hubungi instansi yang terkait dengan penanggulangan bencana

seperti Kantor Kepala Desa, Lurah ataupun Camat.

 Yang Harus Dilakukan Setelah Banjir  

o Secepatnya membersihkan rumah, dimana lantai pada umumnya tertutup lumpur dangunakan antiseptik untuk membunuh kuman penyakit.

o Cari dan siapkan air bersih untuk menghindari terjangkitnya penyakit diare yang seringberjangkit setelah kejadian banjir.

o Waspada terhadap kemungkinan binatang berbisa seperti ular dan lipan atau binatangpenyebar penyakit seperti tikus, kecoa, lalat, dan nyamuk.

o Usahakan selalu waspada apabila kemungkinan terjadi banjir susulan.

Page 4: Waspadai Bencana Alam

8/7/2019 Waspadai Bencana Alam

http://slidepdf.com/reader/full/waspadai-bencana-alam 4/5

3. Bencana Tanah Longsor  Longsoran merupakan salah satu jenis gerakan massa tanah atau batuan, ataupun percampurankeduanya, menuruni atau keluar lereng akibat dariterganggunya kestabilan tanah atau batuan penyusunlereng tersebut. Tanah longsor terjadi karena adagangguan kestabilan pada tanah/batuan penyusunlereng. 

Strategi dan upaya penanggulangan bencana tanahlonsor : 

o Hindarkan daerah rawan bencana untukpembangunan pemukiman dan fasilitas utamalainnya.

o Mengurangi tingkat keterjalan lereng.o Meningkatkan/memperbaiki dan memelihara drainase baik air permukaan maupun air 

tanah. Fungsi drainase adalah untuk menjauhkan airn dari lereng, menghidari air meresap ke dalam lereng atau menguras air ke dalam lereng ke luar lereng. Jadidrainase harus dijaga agar jangan sampai tersumbat atau meresapkan air ke dalamtanah.

o Pembuatan bangunan penahan, jangkar (anchor) dan pilling.o Terasering dengan sistem drainase yang tepat (drainase pada teras - teras dijaga jangan

sampai menjadi jalan meresapkan air ke dalam tanah).o Penghijauan dengan tanaman yang sistem perakarannya dalam dan jarak tanam yang

tepat (khusus untuk lereng curam, dengan kemiringan lebih dari 40 derajat atau sekitar 80% sebaiknya tanaman tidak terlalu rapat serta diseling-selingi dengan tanaman yanglebih pendek dan ringan , di bagian dasar ditanam rumput).

o Mendirikan bangunan dengan fondasi yang kuat.o Melakukan pemadatan tanah disekitar perumahan.o Pengenalan daerah rawan longsor.o Pembuatan tanggul penahan untuk runtuhan batuan (rock fall).o Penutupan rekahan di atas lereng untuk mencegah air masuk secara cepat kedalam

tanah.o Pondasi tiang pancang sangat disarankan untuk menghindari bahaya liquefaction.

o Utilitas yang ada didalam tanah harus bersifat fleksibel.o Dalam beberapa kasus relokasi sangat disarankan.

4. Bencana Tsunami Tsunami dapat diartikan sebagai gelombang lautdengan periode panjang yang ditimbulkan olehgangguan impulsif dari dasar laut. Gangguan impulsif tersebut bisa berupa gempa bumi tektonik, erupsivulkanik atau longsoran. Kecepatan tsunami yang naikke daratan(run-up) berkurang menjadi sekitar 25-100Km/jam dan ketinggian air tsunami yang pernah

tercatat terjadi di Indonesia adalah36 meter yangterjadi pada saat letusan gunung api Krakatautahun 1883.Di Indonesia pada umumnya tsunami terjadi dalamwaktu kurang dari 40 menit setelah terjadinya gempa

bumi besar di bawah laut. Adanya tsunami tidak bisa diramalkan dengan tepat kapan terjadinya,akan tetapi kita bisa menerima peringatan akan terjadinya tsunami sehingga kita masih adawaktu untuk menyelamatkan diri.

Page 5: Waspadai Bencana Alam

8/7/2019 Waspadai Bencana Alam

http://slidepdf.com/reader/full/waspadai-bencana-alam 5/5

Penyelamatan diri saat terjadi tsunami Jika berada di sekitar pantai, terasa ada guncangan gempa bumi, air laut dekat pantai surutsecara tiba-tiba sehingga dasar laut terlihat, segeralah lari menuju ke tempat yang tinggi(perbukitan atau bangunan tinggi) sambil memberitahukan teman-teman yang lain.

Jika sedang berada di dalam perahu atau kapal di tengah laut serta mendengar berita dari pantaitelah terjadi tsunami, jangan mendekat kepantai. Arahkan perahu ke laut. Jika gelombangpertama telah datang dan surut kembali, jangan segera turun ke daerah yang rendah. Biasanyagelombang berikutnya akan menerjang. Jika gelombang telah benar-benar mereda, lakukanpertolongan pertama pada korban.

5. Bencana Gunung Berapi Letusan gunung api adalah merupakan bagian dariaktivitas vulkanik yang dikenal dengan istilah "erupsi".Hampir semua kegiatan gunung api berkaitan denganzona kegempaan aktif, sebab berhubungan denganbatas lempeng. Pada batas lempeng inilah terjadi

perubahan tekanan dan suhu yang sangat tinggisehingga mampu melelehkan material sekitarnya yangmerupakan cairan pijar (magma). Magma akanmengintrusi batuan atau tanah di sekitarnya melaluirekahan- rekahan mendekati permukaan bumi. 

Jika Terjadi Letusan Gunung Berapi 

o Hindari daerah rawan bencana seperti lereng gunung, lembah dan daerah aliran lahar.o Ditempat terbuka, lindungi diri dari abu letusan dan awan panas. Persiapkan diri untuk

kemungkinan bencana susulan.o Kenakan pakaian yang bisa melindungi tubuh seperti: baju lengan panjang, celana

panjang, topi dan lainnya.o Jangan memakai lensa kontak.o Pakai masker atau kain untuk menutupi mulut dan hidung.o Saat turunnya awan panas usahakan untuk menutup wajah dengan kedua belah tangan.

Setelah Terjadi Letusan Gunung Berapi 

o Jauhi wilayah yang terkena hujan abu.o Bersihkan atap dari timbunan abu. Karena beratnya, bisa merusak atau meruntuhkan

atap bangunan.o Hindari mengendarai mobil di daerah yang terkena hujan abu sebab bisa merusak mesin.