66
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Informasi 2.1.1. Pengertian Sistem Informasi Asal kata Sistem berasal dari bahasa Latin systema dan bahasa yunani “system” yang artinya adalah himpunan bagian atau unsur yang saling berhubungan secara teratur untuk pmencapai tujuan bersama Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait dan terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan. Sebagai gambaran, jika dalam sebuah sistem terdapat elemen yang tidak memberikan manfaat dalam mencapai tujuan yang sama, maka elemen tersebut dapat dipastikan bukanlah bagian dari sistem. Ada beberapa elemen yang membentuk sistem, yaitu : 1) Tujuan 2) Masukan 3) Keluaran 4) Proses 12

Web Semantik

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Informatika

Citation preview

18

BAB IILANDASAN TEORI

2.1. Sistem Informasi2.1.1. Pengertian Sistem InformasiAsal kata Sistem berasal dari bahasa Latin systema dan bahasa yunani system yang artinya adalah himpunan bagian atau unsur yang saling berhubungan secara teratur untuk pmencapai tujuan bersamaSistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait dan terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan. Sebagai gambaran, jika dalam sebuah sistem terdapat elemen yang tidak memberikan manfaat dalam mencapai tujuan yang sama, maka elemen tersebut dapat dipastikan bukanlah bagian dari sistem. Ada beberapa elemen yang membentuk sistem, yaitu :1) Tujuan2) Masukan3) Keluaran4) Proses5) Mekanisme Pengendalian6) Umpan BalikInformasi merupakan salah satu sumber daya penting dalam suatu organisasi; digunakan sebagai bahan pengambilan keputusan. Sehubungan dengan hal itu, informasi haruslah berkualitas. Menurut Burch dan Grudnitski (1989), kualitas informasi ditentukan oleh tiga faktor, yaitu relevansi, tepat waktu, dan akurasi.McFadden, dkk (1999) mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut. Shannon dan Weaver, dua orang insinyur listrik, melakukan pendekatan secara matematis untuk mendefinisikan informasi (Kroenke, 1992). Menurut mereka, informasi adalah jumlah ketidakpastian yang dikurangi ketika sebuah pesan diterima. Artinya dengan adanya informasi, tingkat kepastian menjadi meningkat. Menurut Davis (1999), informasi adalah daya yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan.Secara umumSistem informasi dapat didefinisikansebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan.Sistem informasi mencakup sejumlah komponen (Manusia, komputer, teknologi informasi, dan prosedur kerja), ada sesuatu yang diproses (data menjadi informasi), dan dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan.

Ada beberapa pengertian sistem informasi menurut sejumlah para ahli, sebagaimana yang tercantum pada Tabel 2.1.Tabel 2.1 Definisi Sistem Informasi Menurut Para AhliSumberDefinisi

Alter (1992)sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi.

Bodnar dan Hopwood, (1993)Sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang di rancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang berguna.

Erwan Arbie, (2000, 35)Sistem informasi adalahsistemdi dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, membantu dan mendukung kegiatan operasi, bersifat manajerial dari suatu organisasi dan membantu mempermudah penyediaan laporan yang diperlukan.

Hall (2001)Sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal di mana data dikelompokan, diproses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada pemakai.

Mc leodSistem Informasi merupakan sistem yang mempunyai kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari semua sumber dan menggunakan berbagai media untuk menampilkan informasi

Turban, McLean, dan Wetherbe (1999)Sebuah sistem informasi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik.

Wilkinson (1992)Sistem informasi adalah kerangka kerja yang mengkoordinasikan sumber daya (manusia, komputer) untuk mengubah masukan(input) menjadi keluaran (informasi), guna mencapai sasaran-sasaran perusahaan.

2.1.2. Komponen Sistem InformasiDalam suatu sistem informasi terdapat komponen-komponen seperti :1) Perangkat keras (hardware)Mencakup peranti-peranti fisik seperti komputer dan printer.2) Perangkat lunak (software) atau programSekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data.3) Prosedur Sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan pembangkitan keluaran yang di kehendaki.4) OrangSemua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi, pemrosesan, dan penggunaan keluaran seperti informasi.5) Basis data (database)Sekumpulan tabel, hubungan, dan lain-lain yang berkaitan dengan penyimpanan data.6) Jaringan komputer dan komunikasi dataSistem penghubung yang memungkinkan sesumber (resources) dipakai secara bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai.

Gambar 2.1 Komponen sistem informasi2.1.3. Jenis-jenis Sistem InformasiAda berbagai cara untuk mengelompokkan sistem informasi. Klasifikasi yang umum dipakai antara lain didasarkan pada :1. Level organisasi,2. Area fungsional,3. Dukungan yang diberikan,4. Arsitektur sistem informasi.Beberapa istilah sistem informasi lain juga sering dijumpai dalam literatur, seperti sistem informasi geografis dan sistem informasi strategis. 1. Sistem Informasi Menurut Level OrganisasiBerdasarkan level organisasi, sistem informasi dikelompokkan menjadi :a) Sistem Informasi DepartemenSistem informasi departemen (departemental information system) adalah sistem informasi yang hanya digunakan dalam sebuah departemen.b) Sistem Informasi PerusahaanSistem informasi perusahaan (enterprise information system) merupakan sistem informasi yang tidak terletak pada masing-masing departemen, melainkan berupa sebuah sistem terpadu yang dapat dipakai oleh sejumlah departemen secara bersama-sama.c) Sistem Inforamsi AntarorganisasiSistem informasi antarorganisasi (interorganizational information system atau terkadang disebut IOS / interorganization system) merupakan jenis sistem informasi yang menghubungkan dua organisasi atau lebih.2. Sistem Informasi FungsionalSistem informasi fungsional adalah sistem informasi yang ditujukan untuk memberikan informasi bagi kelompok orang yang berada pada bagian tertentu dalam perusahaan. Beberapa sistem informasi fungsional yang umum adalah sebagai berikut :a) Sistem informasi akutansi (accounting information system)b) Sistem informasi keuangan (finance information system)c) Sistem informasi manufaktur (manufacturing/production information system)d) Sistem informasi pemasaran (marketing information system atau MKIS)e) Sistem informasi SDM (human resources information system atau HRIS)3. Sistem Informasi Berdasarkan Dukungan yang TersediaBerdasarkan dukungan yang diberikan kepada pemakai, sistem informasi yang digunakan pada semua are fungsional dalam organisasi dapat diklasifikasikan sebagai berikut:a) Sistem Pemrosesan Transaksi (transaction processing system atau TPS)b) Sistem Informasi Manajemen (management information system atau MIS)c) Sistem Otomasi Perkantoran (office automation system / OAS)d) Sistem Pendukung Keputusan (decision support system atau DSS)e) Sistem Informasi Eksekutif (executive information system atau EIS)f) Sistem Pendukung Kelompok (group support system atau GSS)g) Sistem Pendukung Cerdas (intelligent support system atau ISS)4. Klasifikasi Menurut Aktivitas ManajemenSistem informasi terkadang diklasifikasikan berdasarkan aktivitas yang didukungnya pada level manajemen. Berdasarkan hal ini, terdapat pengelompokan sebagai berikut: sistem informasi pengetahuan, sistem informasi operasional, sistem informasi manajerial, dan sistem informasi strategis (Ebert dan Griffin, 2003).a) Sistem Informasi Pengetahuanb) Sistem Informasi Operasionalc) Sistem Informasi Manajeriald) Sistem Informasi Strategis5. Klasifikasi Menurut Arsitektur SistemBerdasarkan arsitektur sistem yang mendasarinya, sistem informasi dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu :1) Sistem berbasis mainframe2) Sistem komputer pribadi (PC) tunggal3) Sistem tersebar atau sistem komputasi jaringan6. Sistem Informasi GeografisSistem informasi geografis (Geographics information system atau GIS) adalah sistem berbasis komputer yang digunakan untuk menyimpan dan memanipulasi informasi geografis (Aronoff, 1989). Hal ini memungkinkan data dapat diakses penunjukan ke suatu lokasi dalam peta yang tersaji secara digital.7. Sistem ERPSistem ERP (Enterprise Resource Planning) merupakan aplikasi bisnis terintegrasi (sistem informasi terintegrasi) dan umumnya dapat dipakai untuk menangani kebanyakan bisnis. 2.2. Sistem Pendukung Keputusan2.2.1. Pengertian KeputusanMenurut Hasan (2002:9), pengertian keputusan yaitu dapat dijabarkan sebagai barikut :1) Keputusan adalah hasil pemecahan masalah yang dihadapi dengan tegas. Suatu keputusan merupakan jawaban yang pasti terhadap suatu pertanyaan.2) Keputusan adalah suatu atau sebagai hukum situasi. Apabila semua fakta dari suatu itu dapat diperolehnya dan semua terlibat, baik pengawas maupun pelaksana mau menaati ketentuannya maka tidak sama dengan menaati perintah.3) Keputusan adalah pemilihan diantara suatu alternatif . Definisi ini mengandung tiga pengertian yaitu ada pilihan atas dasar logika, ada beberapa alternatif yang harus dan dipilih satu yang terbaik dan ada tujuan yang ingin dicapai dan keputusan itu makin mendekatkan pada tujuan tersebut.4) Keputusan adalah suatu pengakhiran daripada proses pemikiran tentang suatu masalah untuk menjawab pertanyaan apa yang harus diperbuat guna mengatasi masalah tersebut dengan menjatuhkan pilihan pada satu alternatif.Dari pengertian keputusan diatas dapat disimpulkan bahwa keputusan adalah suatu pemecahan masalah sebagai suatu hukum situasi yang dilakukan melalui pemilihan satu alternatif dari beberapa alternatif.2.2.2. Pengertian Pengambilan KeputusanMenurut Hasan (2002:10), pengertian pengambilan keputusan dapat dijabarkan sebagai berikut :1) Pengambilan keputusan yaitu pemilihan alternatif perilaku tertentu dari dua atau lebih alternatif yang ada.2) Pengambilan keputusan yaitu suatu pendekatan yang sistematis terhadap hakikat alternatif yang dihadapi dan mengambil tindakan yang menurut perhitungan merupakan tindakan yang paling tepat.3) Pengambilan keputusan adalah proses yang digunakan untuk memilih suatu tindakan sebagai cara pemecahan masalah.Dari pengertian pengambilan keputusan diatas dapat disimpulkan bahwa pengambilan keputusan adalah suatu proses pemilihan alternatif terbaik dari beberapa alternatif secara sistematis untuk ditindak lanjuti sebagai suatu cara pemecahan masalah2.2.3. Pengertian Sistem Pendukung KeputusanSistem pendukung keputusan didefinisikan sebagai sebuah sistem yang dimaksudkan untuk mendukung para pengambil keputusan manajerial dalam situasi situasi tertentu. Sistem pendukung keputusan dimaksudkan untuk menjadi alat bantu bagi para pengambil keputusan untuk memperluas kapabilitas mereka, namun tidak untuk menggantikan penilaian mereka (Turban, 2005:1).Sistem pendukung keputusan merupakan sistem berbasis komputer interaktif yang membantu pengambil keputusan memanfaatkan data dan model untuk menyelesaikan masalah-masalah yang tak terstruktur. Ada beberapa hal yang menjadi alasan digunakannya Sistem Pendukung Keputusan, yaitu keadaan ekonomi yang tidak stabil, peningkatan persaingan yang terjadi dalam dunia bisnis, kebutuhan akan informasi baru yang akurat, penyediaan informasi yang tepat waktu dan usaha untuk mngurangi biaya operasi. Selain itu, alasan lain dalam pengembangan Sistem pendukung Keputusan adalah perubahan perilaku komputasi end-user, end-user bukanlah programmer, sehingga mereka membutuhkan alat dan prosedur yang mudah untuk digunakan.Dalam pengambilan keputusan sebuah sistem harus mampu melewati beberapa fase-fase proses pengambilan keputusan. Menurut Simon (1997), mengatakan bahwa proses tersebut meliputi tiga fase utama: inteligensi, desain, dan kriteria. Ia kemudian menambahkan fase keempat, yakni implementasi. Monitoring dapat dianggap sebagai fase kelima bentuk umpan balik.Menurut Turban (2005:2), proses pengambilan keputusan terdiri dari tiga fase proses, yaitu :1) Fase intelligence adalah fase dimana dilakukan pencarian kondisikondisi yang dapat menghasilkan keputusan.2) Fase design adalah fase untuk menemukan, mengembangkan dan menganalisis materi-materi yang mungkin untuk dikerjakan.3) Fase choice adalah fase dimana terjadi pemilihan dari materi-materi yang tersedia untuk menjadi keputusan akhirProses-proses yang terjadi pada kerangka kerja Sistem Pendukung Keputusan dibedakan atas :1. TerstrukturMengacu pada permasalahan rutin dan berulang untuk solusi standar yang ada.2. Tak TerstrukturKeadaan yang kabur, permasalahan kompleks dimana tidak ada solusi yang tepat. Masalah yang tidak terstruktur terjadi akibat tidak adanya tiga fase proses yang terstruktur.3. Semi TerstrukturTerdapat beberapa keputusan terstruktur, tetapi tak semuanya dari fase-fase yang ada.2.2.4. Karakteristik dan Kemampuan Sistem Pendukung KeputusanSistem Pendukung Keputusan memiliki beberapa karakteristik dan kemampuan (Turban, 2005:5), antara lain :a. SPK menyediakan dukungan bagi pengambil keputusan utamanya pada situasi semi terstruktur dan tak terstruktur dengan memadukan pertimbangan manusia dan informasi terkomputerisasi.b. Dukungan disediakan untuk berbagai level manajerial yang berbeda, mulai dari pimpinan puncak sampai manager lapangan.c. Dukungan juga disediakan bagi individu dan juga bagi grup d. SPK menyediakan dukungan ke berbagai keputusan yang berurutan atau saling berkaitan.e. Mampu memberikan dukungan keputusan melalui beberapa fase : intelligence, design, choice dan implementation.f. SPK selalu bisa beradaptasi sepanjang masa. Pengambil keputusan harus reaktif, mampu mengatasi perubahan kondisi secepat mungkin dan beradaptasi untuk membuat SPK selalu bisa menangani perubahan.g. SPK mudah digunakan. User harus merasa nyaman dengan sistem, karena itu sistem harus mempunyai dukungan grafis yang baik, antar muka yang user-friendly, sehingga menjadi sistem yang interaktif.h. Pengambil keputusan memiliki kontrol menyeluruh terhadap proses pengambilan keputusan dalam menyelesaikan masalah. SPK secara khusus ditujukan untuk mendukung dan tak menggantikan pengambil keputusan. Pengambil keputusan dapat menindak lanjuti rekomendasi dari SPK untuk digunakan atau tidak digunakan.

2.2.5. Komponen-Komponen Sistem Pendukung KeputusanSistem pendukung keputusan terdiri dari 3 komponen utama atau subsistem (Turban, 2005:30) yaitu:1. Subsistem data (database)Subsistem data merupakan komponen sistem pendukung keputusan penyedia data bagi sistem. Data yang dimaksud disimpan dalam suatu pangkalan data (database) yang diorganisasikan oleh suatu sistem yang disebut dengan sistem manajemen pangkalan data (Data Base Management System atau DBMS). Pangkalan data dalam sistem pendukung keputusan berasal dari dua sumber yaitu sumber internal (dari dalam perusahaan) dan sumber eksternal (dari luar perusahaan). Data eksternal ini sangat berguna bagi manajemen dalam mengambil keputusan.

Gambar 2.2 Subsistem Data(Turban, 2005)

2. Subsistem model (model base)Keunikan sistem pendukung keputusan adalah kemampuannya dalam mengintegrasikan data dengan model-model keputusan. Model adalah suatu peniruan dari alam nyata. Kendala yang sering dihadapi dalam merancang suatu model adalah bahwa model yang disusun ternyata tidak mampu mencerminkan seluruh variabel alam nyata. Sehingga keputusan yang diambil yang didasarkan pada model tersebut menjadi tidak akurat dan tidak sesuai dengan kebutuhan. Oleh karena itu dalam menyimpan berbagai model pada sistem pangkalan model harus tetap dijaga flexibilitasnya, artinya harus ada fasilitas yang mampu membantu pengguna untuk memodifikasi atau menyempurnakan model seiring dengan perkembangan pengetahuan. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah pada setiap model yang disimpan hendaknya ditambahkan rincian keterangan dan penjelasan yang kompeherensif mengenai model yang dibuat, sehingga pengguna atau perancang :a. Mampu membuat model yang baru dengan mudah dan cepat.b. Mampu mengakses dan mengintegrasikan sub rutin model.c. Mampu menghubungkan model dengan model yang lain melalui pangkalan data.d. Mampu mengelola model base dengan fungsi manajemen yang analog dengan manajemen database.

Gambar 2.3 Subsistem Model(Turban, 2005)3. Subsistem dialog (user system interface)Keunikan lain dari Sistem Pendukung Keputusan adalah adanya fasilitas yang mampu mengintegrasikan sistem yang terpasang dengan pengguna secara interaktif. Fasilitas atau subsistem ini dikenal sebagai subsistem dialog, inilah sistem diartikulasikan dan diimplementasikan sehingga pengguna atau pemakai dapat berkomunikasi dengan sistem yang dirancang.Fasilitas yang dimiliki oleh subsistem ini adalah :a. Bahasa aksi (action language)Merupakan suatu perangkat lunak yang dapat digunakan pengguna untuk berkomunikasi dengan sistem. Komunikasi ini dilakukan melalui berbagai media seperti keybord.b. Bahasa tampilanMerupakan suatu perangkat lunak yang berfungsi sebagai sarana untuk menampilkan sesuatu. Peralatan yang digunakan merealisasi tampilan diantaranya adalah printer, grafik monitor dan lain-lain.c. Bahasa pengetahuanMerupakan bagian yang mutlak diketahui oleh pengguna sehingga sistem ini dirancang dapat berfungsi secara efektif.

Gambar 2.4 Subsistem Dialog(Turban, 2005)Dari ketiga sub komponen SPK, maka komponen SPK dapat digambarkan secara keseluruhan sebagai berikut:

Gambar 2.5 Komponen SPK(Turban, 2005)2.3. Metode Fuzzy Tahani2.3.1. Logika FuzzyLogika fuzzy pertama kali ditemukan oleh profesor Lotfi A. Zadeh, dari Universitas California, pada bulan Juni 1965. Logika fuzzy merupakan generalisasi dari logika klasik yang hanya memiliki dua nilai keanggotaan, yaitu 0 dan 1. Dalam logika fuzzy, nilai kebenaran suatu pernyataan berkisar dari sepenuhnya benar, sampai dengan sepenuhnya salah. Dengan teori himpunan fuzzy, suatu objek dapat menjadi anggota dari banyak himpunan dengan derajat keanggotaan yang berbeda dalam masing-masing himpunan. Konsep ini berbeda dengan himpunan klasik (crisp). Teori himpunan klasik tergantung pada logika dua nilai (two valued logic) untuk menentukan apakah sebuah objek merupakan suatu anggota himpunan atau bukan. (Kusumadewi, 2010:1).2.3.2. Perbedaan Himunan Fuzzy dengan Himpunan Pasti (Crisp)Pada himpunan tegas (crisp), nilai keanggotaan suatu item x dalam suatu himpunan A, yang sering ditulis dengan A[x], memiliki dua kemungkinan (Kusumadewi, 2010:3), yaitu :1. Satu (1), yang berarti bahwa suatu item menjadi anggota dalam suatu himpunan, atau2. Nol (0), yang berarti bahwa suatu item tidak menjadi anggota dalam suatu himpunan.Contoh : misalkan variabel umur dibagi menjadi 3 kategori, yaitu:MUDA umur < 35 tahunPAROBAYA 35 umur 55 tahunTUA umur 55 tahunNilai keanggotaan secara grafis, himpunan MUDA, PAROBAYA, dan TUA ini dapat dilihat pada gambar 2.6 berikut :

Gambar 2.6 Himpunan Muda, Parobaya, dan Tua(Kusumadewi, 2010)Pada gambar 2.6. di atas, dapat dijelaskan bahwa :a. Apabila seseorang berusia 34 tahun, maka ia dikatakan MUDA (MUDA[34] = 1);b. Apabila seseorang berusia 35 tahun, maka ia dikatakan TIDAK MUDA (MUDA[35] = 0);c. Apabila seseorang berusia 35 tahun kurang 1 hari, maka ia dikatakan TIDAK PAROBAYA (PAROBAYA[35th 1 hari] = 0);Berdasarkan contoh di atas, bisa dikatakan pemakaian himpunan crisp untuk menyatakan umur sangatlah tidak adil, adanya perubahan sedikit saja pada suatu nilai mengakibatkan perbedaan kategori yang cukup signifikan.Himpunan fuzzy digunakan untuk mengantisipasi hal tersebut. Seseorang dapat masuk dalam 2 himpunan yang berbeda, MUDA dan PAROBAYA, PAROBAYA dan TUA, dan sebagainya. Seberapa besar eksistensinya dalam himpunan tersebut dapat dilihat pada nilai keanggotaannya. Dalam himpunan fuzzy, himpunan umur muda, parobaya, dan tua dapat digambarkan sebagai berikut :

Gambar 2.7 Himpunan Fuzzy Untuk Variabel Umur(Kusumadewi, 2010)Pada gambar 2.7. di atas, dapat dilihat bahwa :a) Seseorang yang berumur 40 tahun, termasuk dalam himpunan MUDA dengan MUDA[40] = 0,25; namun dia juga termasuk dalam himpunan PAROBAYA dengan PAROBAYA[40] = 0,5.b) Seseorang yang berumur 50 tahun, termasuk dalam himpunan TUA dengan TUA[50] = 0,25; namun juga termasuk dalam himpunan PAROBAYA dengan PAROBAYA[50] = 0,5.Jadi, jika pada himpunan crisp, nilai keanggotaan hanya ada dua kemungkinan, yakni 0 dan 1, pada himpunan fuzzy nilai keanggotaan terletak pada rentang 0 atau 1. Apabila x memiliki nilai keanggotaan fuzzy A[x]=0 berarti x tidak menjadi anggota himpunan A, demikian pula apabila x memiliki nilai keanggotaan fuzzy A[x]=1, berarti x menjadi anggota penuh himpunan A.2.3.3. Himpunan FuzzyHimpunan fuzzy memiliki 2 atribut, yaitu (Kusumadewi, 2010:15) :1. Linguistik, yaitu penamaan suatu grup yang mewakili suatu keadaan atau kondisi tertentu dengan menggunakan bahasa alami, seperti : Muda, Tua, Parobaya.2. Numeris, yaitu suatu nilai (angka) yang menunjukkan ukuran dari suatu variabel seperti : 40, 25, 50.Ada beberapa hal yang perlu diketahui dalam memahami sistem fuzzy, yaitu :a. Variabel FuzzyVariabel fuzzy merupakan variabel yang akan dibahas dalam suatu sistem fuzzy. Contoh : umur, temperatur, permintaan.b. Himpunan FuzzyHimpunan fuzzy merupakan suatu grup yang mewakili suatu kondisi atau keadaan tertentu dalam suatu variabel fuzzy.Contoh :a. Variabel umur, terbagi menjadi tiga buah himpunan fuzzy, yaitu: muda, parobaya, dan tua.b. Variabel temperatur, terbagi menjadi lima buah himpunan fuzzy, yaitu: dingin, sejuk, normal, hangat, dan panas.

Gambar 2.8 Himpunan Fuzzy Temperatur (C) (Kusumadewi, 2010)3. Semesta PembicaraanSemesta pembicaraan adalah keseluruhan nilai yang diperbolehkan untuk dioperasikan dalam suatu variabel fuzzy. Semesta pembicaraan merupakan himpunan bilangan real yang senantiasa naik (bertambah) secara monoton dari kiri ke kanan. Nilai semesta pembicaraan dapat berupa bilangan positif maupun negatif. Seharusnya nilai semesta pembicaraan ini tidak dibatasi batas atasnya.Contoh :a. Semesta pembicaraan untuk variabel umur : [0+ ~]b. Semesta pembicaraan untuk variabel temperatur : [0 40]4. DomainDomain himpunan fuzzy adalah keseluruhan nilai yang diijinkan dalam semesta pembicaraan dan boleh dioperasikan dalam suatu himpunan fuzzy. Seperti halnya semesta pembicaraan, domain merupakan himpunan bilangan real yang senantiasa naik (bertambah) secara monoton dari kiri ke kanan. Nilai domain dapat berupa bilangan positif maupum negatif.Contoh domain himpunan fuzzy :a. MUDA = [0, 45]b. PAROBAYA = [35, 55]c. TUA = [45, +]2.3.4. Fungsi KeanggotaanFungsi keanggotaan (membership function) adalah suatu kurva yang menunjukkan pemetaan titik-titik input data ke dalam nilai keanggotaannya (sering juga disebut dengan derajat keanggotaan) yang memiliki interval antara 0 sampai 1. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mendapatkan nilai keanggotaan adalah dengan melalui pendekatan fungsi. Ada beberapa fungsi yang dapat digunakan (Kusumadewi, 2010:34), yaitu :1. Representasi LinierPada representasi linear, pemetaan input ke derajat keanggotaannya digambarkan sebagai suatu garis lurus. Bentuk ini paling sederhana dan menjadi pilihan yang baik untuk mendekati suatu konsep yang kurang jelas.Ada 2 keadaan himpunan fuzzy linear, yaitu:a. Representasi Linear NaikKenaikan himpunan dimulai pada nilai domain yang memiliki derajat keanggotaan nol (0) bergerak ke kanan menuju ke nilai domain yang memiliki derajat keanggotaan lebih tinggi.

Gambar 2.9 Representasi Linier Naik(Kusumadewi, 2010)b. Representasi Linier TurunRepresentasi linear turun merupaka kebalikan dari linear naik. Garis lurus dimulai dari nilai domain dengan derajat keanggotaan tertinggi pada sisi kiri, kemudian bergerak menurun ke nilai domain yang memiliki derajat keanggotaan lebih rendah.

Gambar 2.10 Representasi Linier Turun(Kusumadewi, 2010)2. Representasi Kurva SegitigaKurva segitiga pada dasarnya merupakan gabungan antara 2 garis (linier).

Gambar 2.11 Representasi Kurva Segitiga(Kusumadewi, 2010)3. Representasi Kurva TrapesiumKurva trapesium pada dasarnya seperti bentuk segitiga, hanya saja ada beberapa titik yang memiliki nilai keanggotaan 1.

Gambar 2.12 Representasi Kurva Trapesium(Kusumadewi, 2010)4. Representasi Kurva Bentuk BahuDaerah yang terletak di tengah-tengah suatu variabel yang direpresentasikan dalam bentuk segitiga, pada sisi kanan dan kirinya akan naik dan turun (misalkan : DINGIN bergerak ke SEJUK bergerak ke HANGAT dan bergerak ke PANAS). Tetapi terkadang salah satu sisi dari variabel tersebut tidak mengalami perubahan. Sebagai contoh, apabila telah mencapai kondisi PANAS, kenaikan temperatur akan tetap berada pada kondisi PANAS. Himpunan fuzzy bahu, bukan segitiga, digunakan untuk mengakhiri variabel suatu daerah fuzzy. Bahu kiri bergerak dari benar ke salah, sebaliknya bahu kanan bergerak dari salah ke benar. Gambar berikut menunjukkan variable TEMPERATUR dengan daerah bahunya.

Gambar 2.13 Representasi Kurva Bentuk Bahu(Kusumadewi, 2010)2.3.5. Fuzzy Model TahaniFuzzy tahani merupakan salah satu metode fuzzy yang menggunakan basis data standar. Pada basis data standar, data diklasifikasikan berdasarkan bagaimana data tersebut dipandang oleh user. Oleh karena itu pada basis data standar data yang ditampilkan akan keluar seperti data yang telah disimpan.Namun pada kenyataannya, seseorang kadang membutuhkan informasi dari data-data yang besifat ambiguous. Sedangkan pada sistem basis data standar data yang ditampilkan tidak dapat menampilkan data yang bersifat ambiguous. Oleh karena itu, apabila hal ini terjadi, maka sebaiknya digunakan sistem basis data fuzzy.Fuzzy dengan model Tahani tetap menggunakan relasi standar, hanya saja model ini menggunakan teori himpunan fuzzy untuk mendapatkan informasi pada query-nya (Kusumadewi,2004). Tahani mendeskripsikan suatu metode pemrosesan query fuzzy dengan didasarkan atas manipulasi bahasa yang dikenal dengan nama SQL. 1. Konsep DasarSebagian besar basis data standar diklasifikasikan berdasarkan bagaimana data tersebut dipandang oleh user. Misalkan data karyawan yang tersimpan pada tabel dt_karyawan dengan field NIP, Nama, Tgl Lahir dan Tahun Masuk seperti pada Tabel berikut ini (Kusumadewi, 2010:54) :Tabel 2.2 Data Mentah Karyawan(Kusumadewi, 2010)

Kemudian dari tabel tersebut, akan diolah menjadi suatu tabel temporer untuk menghitung umur karyawan dan masa kerjanya. Tabel tersebut diberi nama dengan tabel Karyawan.

Tabel 2.3 Tabel Temporer Karyawan(Kusumadewi, 2010)

*) Dimisalkan saat ini adalah tahun 2002Dengan menggunakan basis data standar, dapat dicari datadata karyawan dengan spesifikasi tertentu dengan menggunakan query. Misalkan kita ingin mendapatkan informasi tentang nama nama karyawan yang usianya kurang dari 35 tahun, maka kita bisa ciptakan suatu query sebagai berikut :SELECT NAMAFROM KARYAWANWHERE (Umur < 35)Sehingga akan muncul nama Lita. Namun pada kenyataannya, informasi yang dibutuhkan adalah dari data-data yang bersifat ambiguous. Apabila hal ini terjadi, maka dapat diatasi dengan basis data fuzzy. Salah satu diantaranya adalah model Tahani. Basisdata fuzzy model Tahani masih tetap menggunakan relasi standar, hanya saja model ini menggunakan teori himpunan fuzzy untuk mendapatkan informasi pada query-nya.Misalkan mengkategorikan usia karyawan di atas ke dalam himpunan : MUDA, PAROBAYA, dan TUA. Seperti pada bambar berikut :

Gambar 2.14 Fungsi Keanggotaan Untuk Variabel Usia(Kusumadewi, 2010)a. Fungsi keanggotaan Muda (MD):

b. Fungsi keanggotaan Parobaya (PB):

c. Fungsi keanggotaan Tua (TA):

Pada tabel berikut ini menunjukkan tabel karyawan berdasarkan pada umur dengan derajat keanggotaan pada setiap himpunan.Tabel 2.4 Karyawan Berdasarkan Umur(Kusumadewi, 2010)

Besarnya nilai rekomendasi berkisar antara [0 1], dengan rekomendasi tertinggi adalah 1 dan berangsur tidak direkomendasikan apabila nilainya semakin mendekati 0. Dari tabel karyawan di atas dapat diciptakan suatu querysebagai berikut :SELECT NAMA FROM KARYAWAN WHERE Umur=MUDA)sehingga muncul nama Lita, Sari, Andi.2.4. Internet dan Aplikasi Web2.4.1. Sekilas tentang InternetInternet merupakan contoh jaringan terbesar yang menghubungkan jutaan komputer yang tersebar di seluruh penjuru dunia dan tak terikat pada satu organisasipun. Siapa saja dapat bergabung pada internet. Dengan menggunakan jaringan ini, sebuah organisasi dapat melakukan pertukaran informasi secara internal maupun secara eksternal dengan organisasi yang lain. Dalam hal ini, jaringan tersusun atas berbagai jenis komputer dan sistem operasi.Pada awalnya Internet dibangun oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat dalam rangka untuk melakukan hubungan dengan para ilmuwan dan profesor universitas di selruh dunia. Kini Internet dapat digunakan oleh siapa saja untuk melakukan akses informasi apa saja dan bahkan untuk melakukan transaksi bisnis.2.4.2. Aplikasi WebSistem pengaksesan informasi dalam internet yang paling terkenal adalah World Wide Web (WWW) atau biasa dikenal dengan istilah Web. Pertama kalidiciptakan pada tahun 1991 di CERN, Laboratorium Fisika Partikel Eropa, Jenewa, Swiss. Tujuan awalnya adalah untuk menciptakan media yang mudah untuk berbagi informasi diantara para fisikawan dan ilmuwan. Web menggunakan protokol yang disebut HTTP (Hypertext Transfer Protocol) yang berjalan pada TCP/IP. Adapun dokumen web ditulis dalam format HTML (Hypertext Markup Language). Dokumen ini diletakkan dalam web server (server yang melayani permintaan halaman Web) dan diakses oleh klien (pengakses informasi) melalui perangkat lunak yang disebut Web Browser atau sering disebut browser saja. Konsep hypertext yang digunakan pada Web sebenarnya telah dikembangkan jauh hari sebelum kehadiran Web.Dengan menggunakan hypertext, pemakai dapat melompat dari suatu dokumen ke dokumen lain dengan mudah, dengan cukup meng-klik teks-teks khusus pada awalnya ditandai dengan garis bawah. Penggunaan hypertext pada Web juga telah dikembangkan lebih jauh menuju ke hypermedia. Dengan menggunakan pendekatan hypermedia tak hanya teks yang dapat dikaitkan, melainkan juga gambar, suara, dan bahkan video. Informasi yang terdapat pada Web disebut halaman web (web page).2.5. Metode Analisis dan Perancangan Terstruktur2.5.1. Diagram KonteksDiagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem.2.5.2. Data Flow DiagramData Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi- notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas. DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan sistem yang sedang berjalan logis.Komponen-komponen DFD terdiri atas :

Terminator Proses Alur Data Penyimpan Data (data store)Gambar 2.15 Komponen-komponen DFD1. TerminatorTerminator dapat disebut juga Kesatuan Luar, yaitu suatu unit kerja/ jabatan, atau sejenisnya yang berada di luar sistem tetapi memberi andil atas pemberian atau penerimaan data dari sistem secara langsung. Terminator dapat pula disebut dengan Sumber Pemberi Data (input), maupun Tujuan Pemberian Data (output).2. ProsesProses adalah suatu tindakan yang akan diambil terhadap data yang masuk. Karena proses adalah tindakan, maka proses berisi kata kerja, Proses diberikan identifikasi (nomor) agar mempermudah sekuen untuk diagram detilnya.3. Alur DataAlur data menggambarkan data yang mengalir dari terminator ke proses atau dari proses ke proses lainnya. Data yang dibawa oleh alur data harus disebutkan dan diletakkan di atas lambang alur data dan bila alur data digambar panjang, sebaiknya penulisan data mendekati lambang anak panahnya.4. Penyimpan Data (Data Store)Data yang akan disimpan perlu ditempatkan ke satu tempat penyimpanan data. Data yang disimpan dapat berupa data manual maupun data digital. Untuk data digital, penyimpan data tersebut kelak akan dijadikan file data di komputer. Alur data yang anak panahnya menuju penyimpan data, kegiatannya adalah menulis/ merekam data, sehingga isi file data akan berubah karenanya. Sedangkan alur data yang anak panahnya menuju ke proses dari penyimpan data, kegiatannya adalah membaca data, sehingga isi file data tidak akan berubah karenanya.2.5.3. Entity Relationship Diagram (ERD)ERD adalah gambaran mengenai berelasinya antarentitas. Sistem adalah kumpulan elemen yang setiap elemen memiliki fungsi masing-masing dan secara bersama-sama mencapai tujuan dari sistem tersebut. Kebersama-sama-an dari sistem di atas dilambangkan dengan saling berelasinya antara satu entitas dengan entitas lainnya.Entitas (entity/ entity set), memiliki banyak istilah di dalam ilmu komputer, seperti tabel (table), berkas (data file), penyimpan data (data store), dan sebagainya.ERD memiliki komponen-komponen:

Entitas Relasi AtributGambar 2.16 Komponen-komponen ERD2.6. Obyek Wisata Kabupaten Sumenep2.6.1. Wisata ReligiWisata Religi di Kabupaten Sumenep terdiri dari :1. Keraton Sumenep Keraton Sumenep dibangun Tahun 1780 di Desa Pajagalan pada Era Pemerintahan Panembahan Sumolo. Namun menurut babat Sumenep Keraton Sumenep dibangun Tahun 1764 Masehi. Arsitek yang merancang bangunan Keraton adalah seorang etnis China bernama Lauw Piango, cucu Lauw Khunting, salah satu dari enam orang China yang datang dan menertap di Sumenep. Keraton Sumenep saat ini masih berdiri kokoh memiliki ciri arsitektur Jawa, Islam, Belanda dan China. Sejarah Pemerintahan Sumenep diawali oleh Adipati Arya Wiraraja. Dengan masuknya Agama Islam, Penjajah Belanda dan orang-orang China turut mempengaruhi model Arsitektur Keraton. 2. Taman Sare Taman Sare adalah Pemandian para putri raja zaman dahulu yang terletak di timur Pendopo Agung Sumenep.3. Museum Keraton Museum Keraton Sumenep berlokasi di depan Keraton Sumenep, berjarak hanya beberapa meter dari bangunan Keraton, Museum ini menyimpan benda-benda peninggalan Raja-raja Sumenep termasuk di dalamnya Kereta Kencana Raja. 4. Masjid Agung Sumenep Masjid Agung Sumenep terletak di tengah-tengah kota Sumenep. Pembangunannya dimulai pada tahun 1779 M dan selesai tahun 1787 M oleh Panembahan Sumolo. Masjid ini merupakan salah satu dari sepuluh masjid tertua di Indonesia. 5. Asta Tinggi Asta Tinggi adalah tempat dimakamkannya raja-raja Sumenep yang mulai berdiri pada tahun 1644 M, makam ini berada di desa Kebon Agung 2,5 kilometer barat laut Kota Sumenep. Asta Tinggi merupakan tempat pemakaman Raja-raja Sumenep dan kerabatnya. Komplek pemakaman tersebut berada di dataran tinggi sehingga disebut Asta Tinggi. Menurut prasasti yang ada dituliskan bahwa, pembangunan komplek pemakaman mulai berdiri tahun 1644 Masehi. Empat sebelum penjajah belanda masuk ke Wilayah Madura.

6. Asta Gumok Brambang Di desa Kalimook tepatnya di Sebelah timur lapangan Terbang Trunojoyo Sumenep terdapat makam/Asta K.Ali Barangbang. Mengapa dikatakan Barangbang, karena terletak didusun barangbang. K. Ali mempunyai silsilah dari Syekh Maulana Sayyid Jakfar, As Sadik atau dikenal dengan Sunan Kudus yang mempunyai keturunan Pang. Katandur yang mempunyai empat anak yaitu: K. Hatib Paddusan, K. Hatib Sendang, K. Hatib Rajul, K. Hatib Paranggan. Dari Putra pertamanya diberi keturunan K. Ali Barangbang yang wafat 1092 H. 7. Asta Joko Tole Asta ini berada di Kecamatan Manding sekitar 20 menit kearah utara dari Kota Sumenep. 8. Asta Yusuf Asta Yusuf adalah sebuah makam dari seorang penyebar agama islam di Kabupaten Sumenep yang sering dikunjungi oleh Peziarah dari berbagai daerah. Terletak di Pulau Talango sekitar 20 menit dari Kota Sumenep menyeberang melalui Pelabuhan Kalianget. 9. Asta Pangeran Katandur Ini merupakan asta/pasarean dari pangeran Katandur atau dikenal sebagai Syekh Ahmad Baidawi ini merupakan putra dari Pangeran Pakaos yang merupakan cucu dari Sunan Kudus. Beliau mendapatkan gelar Pangeran Katandur karena merupakan penyebar agama islam yang menggunakan keahliannya di bidang pertanian sebagai media untuk menyebarkan agama Islam. Katandur berasal dari kata Tandur yang berarti ahli menanam atau ahli pertanian. 10. Asta Ke Pekke Berada di desa Lembung Barat Kecamatan Lenteng sekitar 11 km ke arah barat dari kota Sumenep. K. Pekke atau K. Hafakih dikenal sebagai ulama besar di bidang ilmu fiqih. 2.6.2. Wisata AlamWisata Alam di kabupaten sumenep terdiri dari :1. Pantai Lombang Hamparan pasir putih nan luas yang rimbuni pohon cemara udang nampak bagaikan taman raksasa. Pantai utara Pulau Madura yang ombaknya cukup tenang dan airnya Nampak Jernih membuat kesan exitice dan menentramkan bagi pengunjung. Lokasinya mudah dijangkau baik dengan kendaraan umum atau kendaraan pribadi. Berjarak sekitar 30 kilometer sebelah timur Kota Sumenep. 2. Pantai Slopeng Pantai yang berjarak 21 km arah utara dari Kota Sumenep sangat mudah di jangkau baik dengan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Hamparan pasir putih membentang luas nan indah dihiasi oleh bukit-bukit pasir nampak mempesona. Airnya jernih dan ombaknya yang selalu beralun-alun membuat pengunjung betah dan nyaman. Pohon-pohon Kelapa / Palm yang tumbuh disekitar pantai memberi daya tarik sendiri untuk menghabiskan waktu juga dapat menunggang kuda menyusuri pantai yang tersedia bagi setiap pengunjung. 3. Pantai Badur Pantai ini terletak di Kecamatan Batu Putih, pantai ini menawarkan keeksotikan lain dibanding pantai lombang dan pantai slopeng, sehingga wisatawan dapat dijadikan alternatif bagi wisatawan untuk berwisata. Pantai yang di kelilingi pohon cemara udang dan terdapat pertemuan air tawar dengan air asin ini menambah eksotik pantai. Bahkan, sebuah Goa Badur yang lokasinya dibibir pantai membuat betah pengunjung. 4. Kangean Island Kepulauan Kangean yang memiliki potensi besar sumber budaya alam dan obyek wisata yang potensial terdiri dari beberapa gugusan kepulauan kecil yang berisi sekitar 30 buah pulau yang membentang di wilayah Kabupaten Sumenep bagian Timur. Diantara pulau yang besar diantaranya: Pulau Kangean, Saobi, Paliat, Sabunten, Sapeken, Sasael dan Sepanjang. 5. Gili Labak Island Pulau ini terletak sekitar 15 km kearah timur Kota Sumenep bersebelahan dengan pulau talango dengan luas sekitar 4 kilometer persegi. Pulau yang tidak berpenghuni menawarkan keeksotisan yang menawan, hamparan pasir putih dengan ombak yang tenang, serta kejernihan air lautnya memberikan nuansa ketenangan. Pulau ini cocok untuk bersantai dan berenang. 6. Sapeken Island/ Wisata Bahari Sapeken Potensi-potensi wisata bahari yang ada di Kepulauan Sapeken, selain pantai yang indah dan terumbu karang yang eksotik juga menawarkan keunikan berupa gunungan pasir (sand duns) di Desa Sapeken.

Tabel 2.5 Obyek Wisata SumenepNama WisataJarakLokasiFasilitas

Keraton Sumenep0,5 Km kota sumenepDesa Pajagalan, pusat kota sumenepMusholla,Kantin,Tempat duduk.

Museum Kraton0,5 Km Pusat Kota SumenepJl.Dr.Sutomo No.6 Pajagalan,SumenepTempat duduk, parkir.

Masjid Agung Sumenep0 km pusat kota sumenepTengah-tengah kota Sumenep.Tempat ibadah, Tempat duduk, parkir, alun2 kota

Pantai Lombang30 Km arah Timur Laut SumenepDesa Lombang Kecamatan Batang BatangMusholla,Kantin,Tempat duduk dipinggir Pantai, Taman bermain anak-anak

Pantai Slopeng21 Km arah utara SumenepKecamatan DasukDesa Sema'amMusholla, Kantin, Tempat duduk dipinggir Pantai, Taman bermain anak-anak

Pantai Badur

30 Km Kota SumenepKecamatan Batu Putih.Musholla, Kantin, Tempat duduk dipinggir Pantai, Taman bermain anak-anak

Asta Gumuk Brembeng7 Km ke arah timur Kota SuemnepKecamatan KaliangetDesa Kalimo'okKamar Mandi/Toilet & Jalan Batu

Asta Buju Panaongan30 Km arah utara SumenepKecamatan PasongsonganDesa PasongsonganTempat duduk, Petilasan Makama, Kamar kecil, Jalan beraspal, Kamar untuk juru kunci

Asta Batu Ampar37 Km ke arah barat kota SumenepDesa Batu Ampar Kecamatan Guluk-gulukJalan beraspal, Mesjid dan air bersih, Penerangan, tempat duduk.

Asta Majapahit15 Km ke arah timur kota SumenepDesa Kombang Kecamatan TalangoTempat duduk, Kamar Mandi/Toilet

Asta Karang Sabu500 m ke arah barat kota SumenepDesa Karangduak Kecamatan kota SumenepPagar Tembok, Penerangan,Tempat ibadah (Musolla),Hotel dan Rumah Makan

Gua Jeruk + Sungai5 Km ke arah barat kota Sumenepkawasan Asta Tinggi di Desa Kebunagung Kabupaten Sumenep.Jalan Setapak, tempat duduk, kamar mandi dan toilet.

2.7. Pengenalan PHP2.7.1. Pengertian PHPPhp sebagai bahasa pemrograman berbasis web yang akhir-akhir ini menjadi bulan-bulanan para programmer untuk mengembangkan berbagai macam aplikasi adalah berbasis internet. Bahasa pemrograman ini sangat kompatibel dengan berbagai macam platform serta berbagai jenis database.PHP merupakan singkatan dari PHP : Hypertext Prepocessor. Php merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam server dan proses di server. Hasilnyalah yang dikirim ke klien, tempat pemakai menggunakan browser.Php dirancang untuk membentuk aplikasi web dinamis. Artinya, php dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini.2.7.2. Sejarah PHPKelahiran php bermula saat Rasmus Lerdorf membuat sejumlah skrip Perl yang dapat mengamati siapa saja yang melihat-lihat daftar riwayat hidupnya, yakni pada tahun1994. Skrip-skrip ini selanjutnya dikemas menjadi tool yang disebut Personal Home Page. PHP merupakan bahasa pemrograman web yang di desain untuk web. PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. jika dilihat dari versi pertamanya bahwa PHP terdiri dari sekumpulan script PERL yang digunakan untuk mengolah data form dan website. Pada awalnya PHP bernama FI (Form Interpreted). Setelah Rasmus melepaskan kode sumbernya, maka terbentuklah nama PHP. Sejak itulah PHP bersifat open source.Pada bulan November 1997, PHP versi 2.0 berhasil dirilis. Pada rilis ini interpreter sebuah diimplementasikan dalam bahas C. Masih pada tahun yang sama sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik dan lebih cepat. Pada bulan Juni 1998 Zend kembali merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan nama rilis tersebut menjadi PHP 3.0.Kemudian pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis kembali interpreter PHP baru dengan nama PHP 4.0. PHP 4.0 ini merupak versi PHP yang paling popular dikalangan programmer website. Alasan yang menjadi versi 4.0 ini begitu diminati oleh adanya kemampuan untuk membangun apliaksi website yang kompleks, namun tetap stabil dalam kecepatan proses dan stabilitas yang tinggi.Mulai pada tahun 2004 bulan Juni, PHP 5.0 kembali di rilis oleh Zend. Versi adalah versi mutakhir dari PHP. Pada versi ini juga dikenalkan pada model pemrograman berorientasi objek baru untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman kearah pemrograman berbasis objek.2.7.3. Kelebihan dan Kelemahan PHPDiantara maraknya pemrograman server web saat ini adalah ASP yang berkembang menjadi ASP.NET, JSP, CFML, dan PHP. Jika dibandingkan diantara tiga terbesar pemrograman web server diatas, terdapat kelebihan dari PHP itu sendiri, yaitu :1. PHP merupakan sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi alam penggunaanya. Tidak seperti halnya bahasa pemrograman aplikasi seperti Visual Basic dan sebagainya.2. PHP dapat berjalan pada web server yang dirilis oleh Microsoft, seperti IIS atau PWS juga pada Apache yang bersifat open source.3. Karena sifatnya open source, maka perubahan dan perkembangan interpreter pada PHP lebih cepat dan mudah, karena banyak milis-milis dan developer yang siap membantu pengembangannya.4. Jika dilihat dari segi pemahaman, PHP memiliki referensi yang begitu banyak sehingga sangat mudah dipahami.5. PHP dapat berjalan pada tiga operating system : Linux, Unix, Windows serta dapat juga dijalankan secara runtime pada suatu consoleAdapun kelemahan dari PHP ini adalah :1. Tidak ideal untuk pengembangan skala besar.2. Tidak memiliki sistem pemrograman berorientasi objek yang sesungguhnya (sampai versi 4.0 saja). Namun pada versi 5.0 sudah dilengkapi OPP yang sesungguhnya.2.7.4. Penggabungan Script PHP dan HTMLBahasa pemrograman PHP dapat digabungakan dengan HTML dengan terlebih dahulu memberikan tanda tag buka dilanjutkan dengan tanda Tanya (). Ada dua tipe penggabungan antara PHP dan HTML yaitu :1) Embedded ScriptYakni penulisan tag PHP si sela-sela tag HTML. Dengan cara lain penulisan tag PHP digunakan untuk mengapit bagian-bagian tertentu dalam dokumen yang memerlukan script PHP untuk proses di dalam server. Embedded Script menempatkan PHP sebagai bagian dari script HTML.Contoh penulisan Embedded Script yaitu :

Testing

2) Non Embedded ScriptYakni cara penulisan tag PHP dibagian paling awal dan paling akhir dokumen. Dengan cara lain, penulisan tag PHP digunakan untuk mengawali dan mengakhiri keseluruhan bagian dalam sebuah dokumen. Non Embedded Script menempatkan script HTML sebagai bagian dari script PHP.Contoh penulisan Non Embedded Script yaitu :

2.8. MySQL2.8.1. Sejarah MySQLMySQL dikembangkan sekitar tahun 1994 oleh sebuah perusahaan pengembang software dan konsultan database bernama MySQL AB yang berada di Swedia. Waktu itu perusahaan tersebut masih bernama TcX DataKonsult AB, dan tujuan awal dikembangkannya MySQL adalah untuk mengembangkan aplikasi berbasis web pada client. Awalnya Michael Monty Widenius, pengembang satu-satunya di TcX memiliki sebuah aplikasi UNIREG dan rutin ISAM buatannya sendiri dan sedang mencari antarmuka SQL yang cocok untuk diimplementasikan ke dalamnya. Mula-mula Monty memakai miniSQL (mSQL) pada eksperimennya itu, namun SQL dirasa kurang sesuai, karena terlalu lambat dalam pemrosesan query. Akhirnya Monty menghubungi David Hughes, pembuat mSQL yang sedang merilis versi kedua dari mSQL. Kemudian Monty mencoba membuat sendiri mesin SQL yang memiliki antar muka mirip dengan SQL, tetapi dengan kemampuan yang lebih sesuai sehingga lahirlah MySQL. Tentang pengambilan nama MySQL, sampai saat ini masih belum jelas asal usulnya. Ada yang berpendapat nama My diambil dari huruf depan dan belakang Monty, tetapi versi lain mengatakan nama itu diambil dari putri Monty yang kebetulan juga bernama My.2.8.2. Keistimewaan MySQLBerikut ini beberapa keistimewaan yang dimiliki oleh MySQL :1. PortabilityMySQL dapat berjalan stabil pada berbagai OS seperti Windows, Linux, Unix, Mac OS, Solaris, Unix, Amiga, HP-UX, Symbian. 1. OpenSource limited Dahulu MySQL didistribusikan secara open source (gratis), dibawah lisensi GPL sehingga kita dapat menggunakannya secara cuma-cuma tanpa dipungut biaya. Namun, saat ini karena MySQL telah dibeli oleh SUN, maka kita tidak dapat lagi menikmati fitur-fitur baru yang ada di MySQL, karena SUN akan membatasi fitur-fitur baru ini hanya untuk user yang membeli lisensinya. Sehingga MySQL tidak lagi sebuah opensource yang benar-benar gratis lagi. MySQL sekarang hanya menyediakan fitur-fitur dasar saja yang saat ini sudah menggunakan versi 5.1. Untuk mendownloadnya silahkan download di sini dan dicari versi MySQL dengan OS kita.1. Multiuser MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami konflik. Hal ini memungkinkan sebuah database server MySQL dapat diakses klien secara bersamaan.1. Performance TuningMySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.1. Column TypesMySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed/unsigned integer, float, double, char, varchar, text, blob, date, time, datetime, timestamp, year, set serta enum.1. Command dan FunctionsMySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah SELECT dan WHERE dalam query.1. SecurityMySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta password terenkripsi.1. Scalability dan LimitsMySQL mampu menangani database dalam skala besar dengan jumlah records lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 miliar baris. Selain itu, batas index yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.1. ConnectivityMySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan TCP/IP, Unix soket (Unix), atau Named Pipes (NT).1. LocalisationMySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan (error code) pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa.1. InterfaceMySQL memiliki interface terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).1. Clients dan ToolsMySQL dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan untuk administrasi database, dan pada setiap tool yang ada disertakan petunjuk online.1. Struktur TabelMySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE dibandingkan database lainnya.

12