Paduan Suara Anak

PADUAN SUARA ANAK adalah Penyajian musik vocal yang terdiri dri 15 anak atau lebih yang memadukan berbagai warna suara menjadi satu kesatuan yang utuh dan dapat menampakkan jiwa lagu yang dibawakan. Perbedaanya dengan paduan suara dewasa adalah jumlah jenis suara yang biasanya hanya terdiri dari dua suara (Sopran-Alto) atau tiga suara (Sopran 1-Sopran 2-Alto).

Metode yang dipakai untuk mengajarkan menyanyi untuk anak-anak usia Balita adalah metode “Bermain sambil Belajar”, karena usia Balita

adalah masa untuk bermain.

Materi yang diajarkan dalam bernyanyi / vocal yaitu menyangkut :1. Pernapasan2. Pengucapan3. Vocalisi / latihan suara4. Latihan irama5. Belajar menyanyi

Seluruh materi tersebut disesuaikan dengan usia anak-anak. Terlebih pada usia balita, kita harus hati-hati dalam mengajarkannya karena Anatomi tubuhnya masih berkembang. Oleh karena itu anak-anak usia balita

diperkenalkan dengan lagu-lagu yang pendek. Dan jangan lupa, harus ditekankan metode belajar sambil bermain. Misalnya ada lirik lagu “kelinci”, maka buatlah gerakan melompat kepada anak seperti kelinci, dengan begitu anak dilatih untuk berekspresi. Gerakan-gerakan tubuh anak-anak disesuaikan dengan lirik lagu yang mereka nyanyikan, maka keceriaan itu tampak pada wajah anak-anak yang polos.

Menyanyi dapat menghibur diri sendiri dan juga dapat menghibur orang lain. Anak-anak kadang bernyanyi dengan penuh semangat, karena ingin saling mengalahkan teman-temannya. Harus diingatkan kepada anak-anak agar bernyanyi tanpa berteriak karena hal itu dapat merusak pita suara yang

menyebabkan suara menjadi serak dan suara habis. Kita harus menjelaskan dengan gambar tenggorokan supaya anak-anak juga mengerti pita suara mereka juga perlu dirawat. Jadi jangan sampai anak-anak menyanyi dengan teknik yang salah, pita suara juga perlu istirahat.

Sebenarnya tidak ada patokan usia asalkan anak mampu mengeluarkan suara, jadi anak usia 3 tahun sudah dapat diajarkan vocal asalkan latihannya disesuaikan dengan usianya, karena pita suara harus tetap dijaga misalnya dengan diberikan lagu-lagu pendek karena pita suara yang dimiliki anak-anak masih lunak tidak seperti orang dewasa. Yang penting tidak mengeluarkan suara secara berlebihan, jika dipaksakan pita suara akan bergetar terus. Bila mengeluarkan nada tinggi atau rendah tentu saja pita suara itu akan kecapean. Karena itu ingatkanlah anak-anak agar tidak sering berteriak sebab akan menimbulkan gangguan seperti suara menjadi serak, radang tenggorokan bahkan bisa menyebabkan NODUL (Kista pita suara). Kalau terjadi hal seperti itu anak harus melakuka Vocal rest (istirahat bicara).

Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga pita suara adalah :1. Jangan makan makanan yang dapat merangsang iritasi pada pita suara seperti es, gorengan yang mengandung minyak sebab bisa menimbulkan penyakit batuk atau pilek karena akan mempengaruhi kondisi suara, maka dari itu sebaiknya minumlah air putih.2. Jangan mengeluarkan suara berlebihan atau berteriak karena akan menyebabkan suara serak, radang tenggorokan bahkan NODUL.

Jika ingin menjadi penyanyi maka harus berlatih vocal dengan teknik yang benar dan melakukan teknik pernapasan sebelum latihan dan harus ada fase istirahat setelah bernyanyi atau berbicara dalam waktu yang lama.

Beberapa contoh kelompok paduan suara anak yang berada di Indonesia adalah The Resonanz Children Choir, Paduan Suara Anak Bangsa (PSAB), Paduan Suara Anak Indonesia (PSAI), dan Penabur Children Chorus.

Joshua MatthewXI-IA2/15