101
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif untuk pasar Indonesia. Perusahaan ini sebagai main dealer resmi Toyota untuk wilayah Riau, Jambi, Bengkulu, Kep. Riau dan Bali dengan total jumlah karyawan tetap mencapai lebih dari 1.000 orang. Perusahaan ini memiliki 3 lantai, lantai 1 untuk BOD dan Manager, lalu lantai 2 dan lantai 3 merupakan ruangan untuk karyawan. Perusahaan ini memerlukan pembagian bandwidth untuk kualitas internet dan juga yang lebih baik dan serta keamanan untuk kontrol yang baik. Bandwidth harus dibagi ke 3 lantai kantor yang masing- masing memiliki sekitar 48 komputer disetiap lantainya. Dan juga ada yang mengkoneksikan gadget ke jaringannya untuk akses internet. PT. XYZ memiliki beberapa masalah, yang pertama router core (infokom) yang berkerja lebih keras untuk masalah konfigurasi karena semua jaringan melewati router tersebut. Masalah yang kedua adalah karyawan pada PT. XYZ sering mengeluh terhadap kecepatan jaringan yang tidak stabil. Karyawan seringkali tidak mendapatkan bandwidth yang cukup untuk melakukan pekerjaannya. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, kami membuat solusi untuk menambahkan beberapa router dan melakukan penambahan konfigurasi bandwidth management pada setiap lantai nya, 1

photololblog.files.wordpress.com  · Web viewBAB 1. PENDAHULUAN. Latar Belakang. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif untuk pasar Indonesia

  • Upload
    others

  • View
    0

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: photololblog.files.wordpress.com  · Web viewBAB 1. PENDAHULUAN. Latar Belakang. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif untuk pasar Indonesia

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan

otomotif untuk pasar Indonesia. Perusahaan ini sebagai main dealer resmi Toyota

untuk wilayah Riau, Jambi, Bengkulu, Kep. Riau dan Bali dengan total jumlah

karyawan tetap mencapai lebih dari 1.000 orang. Perusahaan ini memiliki 3 lantai,

lantai 1 untuk BOD dan Manager, lalu lantai 2 dan lantai 3 merupakan ruangan

untuk karyawan. Perusahaan ini memerlukan pembagian bandwidth untuk kualitas

internet dan juga yang lebih baik dan serta keamanan untuk kontrol yang baik.

Bandwidth harus dibagi ke 3 lantai kantor yang masing-masing memiliki sekitar 48

komputer disetiap lantainya. Dan juga ada yang mengkoneksikan gadget ke

jaringannya untuk akses internet.

PT. XYZ memiliki beberapa masalah, yang pertama router core (infokom) yang

berkerja lebih keras untuk masalah konfigurasi karena semua jaringan melewati

router tersebut. Masalah yang kedua adalah karyawan pada PT. XYZ sering

mengeluh terhadap kecepatan jaringan yang tidak stabil. Karyawan seringkali tidak

mendapatkan bandwidth yang cukup untuk melakukan pekerjaannya. Untuk

menyelesaikan masalah tersebut, kami membuat solusi untuk menambahkan

beberapa router dan melakukan penambahan konfigurasi bandwidth management

pada setiap lantai nya, load balancing dan failover untuk mem-backup koneksi

jaringan internet dan hardware, serta firewall menggunakan router Mikrotik. Judul

penulisan penelitian terdahulu :

Hamdani, Yusuf. 2005. "Implementasi Load Balancing dan Failover

menggunakan Mikrotik RouterOS berdasarkan Multihomed gateway pada

warung internet". Politeknik Telkom.

Gusti, Komang. 2015. "Keamanan jaringan dengan Firewall Filter berbasis

Mikrotik pada Laboratorium Komputer STIKOM Bali". STMIK STIKOM

Bali.

Saut Martua Narababan, Sabar. 2013. "Implementasi Bandwidth Management

dan Pengaturan Akses Menggunakan Mikrotik RouterOs". Universitas

Widyatama.

1

Page 2: photololblog.files.wordpress.com  · Web viewBAB 1. PENDAHULUAN. Latar Belakang. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif untuk pasar Indonesia

2

1.2 Rumusan masalah

1. Jaringan pada PT. XYZ memiliki hardware untuk router yang seharusnya

tidak semuanya dipusatkan pada satu hardware saja, karena bisa membuat

seluruh jaringan down apabila hardware tersebut rusak.

2. Terjadi perebutan bandwidth antara komputer di 3 lantai kantor karena tidak

adanya pembagian bandwidth, serta terdapat penyalahgunaan bandwidth dari

beberapa karyawan.

3. Keamanan data pada server yang dirasa sangat minim.

1.3 Ruang lingkup

Karena cakupan jaringan tersebut, maka ruang lingkup penelitian akan dibatasi

sebagai berikut :

1. Melakukan analisa jaringan pada kantor PT. XYZ.

2. Melakukan perubahan topologi jaringan baru. Dengan menambahkan

beberapa hardware Router untuk jaringan baru.

3. Melakukan pembagian bandwidth dengan jumlah yang diberikan disetiap

lantainya. Bandwidth harus dibagi secara rata sesuai kebutuhan masing-

masing lantai terkecuali pada BOD dan Manager.

4. Menambahkan konfigurasi failover dan load balancing untuk mem-backup

koneksi internet pada jaringan yang ada.

5. Menambahkan keamanan pada jaringan yang masuk.

1.4 Tujuan dan Manfaat

Tujuan

Tujuan yang dibahas dalam skripsi ini adalah:

1. Jaringan internet pada PT. XYZ menjadi lebih stabil.

2. Jaringan pada PT. XYZ memiliki bandwidth yang terdistribusi secara

merata sesuai dengan kebutuhan masing-masing lantai.

3. Jaringan pada PT. XYZ memiliki keamanan yang dapat melindungi

kejahilan dari pengguna.

Manfaat

Adapula manfaat dari skripsi ini adalah:

Page 3: photololblog.files.wordpress.com  · Web viewBAB 1. PENDAHULUAN. Latar Belakang. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif untuk pasar Indonesia

3

1. Meningkatkan kinerja jaringan komputer pada setiap lantai kantor di

PT. XYZ dengan pembagian bandwidth.

2. Meningkatkan keamanan jaringan pada server kantor di PT.XYZ

dengan menambahkan firewall.

3. Mengetahui perbedaan dari hasil dari rancangan jaringan yang baru

dengan rancangan jaringan yang lama.

1.5 Metodologi Penelitian

Metodologi yang dilakukan dalam pembuatan skripsi ini adalah:

1. Studi Lapangan

Wawancara

Melakukan tanya jawab secara langsung dengan pihak perusahaan

mengenai sistem jaringan yang sedang berjalan, peralatan-peralatan

yang ada, serta masalah-masalah yang terjadi dalam perusahaan

Observasi

Melakukan kunjungan langsung ke perusahaan untuk mendapatkan

informasi tentang sistem dan topologi yang sedang berjalan dan

peralatan yang ada serta masalah-masalah yang terjadi.

2. Studi Pustaka

Metode ini dilakukan dengan cara mengumpulkan informasi dan data-data

dari jurnal yang telah dipublikasikan baik dalam bentuk buku maupun

informasi yang dipublikasikan melalui internet.

3. Perancangan

Perancangan ini dilakukan dengan membuat rancangan jaringan yang baru

setelah semua informasi telah didapatkan secara lengkap. Adapun rancangan

yang kami lakukan untuk metode ini adalah:

Mencari solusi dari permasalahan yang sedang terjadi sesuai dengan

data dan informasi yang didapatkan serta sesuai keinginan dari

perusahaan.

Membuat rancangan jaringan yang baru untuk perusahaan

menggunakan teknik simulasi.

Mengkonfigurasi router Mikrotik dengan simulasi sesuai dengan

topologi perusahaan.

Page 4: photololblog.files.wordpress.com  · Web viewBAB 1. PENDAHULUAN. Latar Belakang. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif untuk pasar Indonesia

4

Mengkonfigurasi load balancing, failover, queue, dan firewall pada

Mikrotik untuk pembagian bandwidth dan pembatasan akses situs-situs.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika dalam penulisan sripsi ini adalah sebagai berikut:

Bab 1 Pendahuluan

Bab ini digunakan untuk menjelaskan tentang latar belakang masalah, ruang

lingkup dari penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi yang dilakukan,

serta sistematika penulisan dari skripsi.

Bab 2 Tinjauan Pustaka

Bab ini digunakan untuk menjelaskan teori-teori yang mendukung analisa

tentang pembagian bandwidth management, firewall, load balancing, failover dalam

jaringan.

Bab 3 Metodologi

Bab ini berisi penjelasan tentang perusahaan PT. XYZ, sejarah perusahaan,,

sistem yang sedang berjalan di perusahaan, permasalahan yang sedang terjadi,

pemecahan masalah, topologi baru yang kami usulkan, peralatan-peralatan jaringan

yang dipergunakan dan ditambahkan, serta konfigurasi untuk bandwidth

management, faillover, load balancing, firewall dengan teknik simulasi.

Bab 4 Hasil dan Pembahasan

Bab ini berisi tentang hasil jaringan yang baru untuk PT. XYZ, serta

perbandingan hasil setelah dan sebelum dibuatnya perancangan yang baru.

Bab 5 Simpulan dan Saran

Bab ini berisi tentang kesimpulan dari hasil perancangan jaringan serta saran

untuk pengembangan dari sistem untuk mencapai hasil yang lebih baik.

Page 5: photololblog.files.wordpress.com  · Web viewBAB 1. PENDAHULUAN. Latar Belakang. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif untuk pasar Indonesia

5

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah sistem yang terdiri dari komputer-komputer, serta

piranti-piranti yang saling terhubung sebagai satu kesatuan. Dengan

dihubungkannya piranti-piranti tersebut, alhasil dapat saling berbagi sumber daya

antar satu piranti dengan piranti lainnya (Bambang Murdaka 2010:1).

Keuntungan dari jaringan komputer adalah :

Dapat mengakses data di komputer lain dari komputer yang digunakan.

Sharing penggunaan printer, scanner, CD atau DVD ROM dan perangkat

lainnya.

Penghematan biaya juga dapat dilakukan. Karena sebuah perangkat dapat

digunakan secara bersama-sama.

2.2 Klarifikasi Jaringan

Ada banyak tipe jaringan komputer, itu juga bisa dibedakan berdasarkan

beberapa parameter yang berbebeda. Parameter pertama adalah berdasarkan

ruang lingkup. Ada beberapa tipe jaringan komputer berdasarkan luang

lingkupnya yaitu:

Page 6: photololblog.files.wordpress.com  · Web viewBAB 1. PENDAHULUAN. Latar Belakang. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif untuk pasar Indonesia

6

2.2.1 (Local Area Network) LAN

Gambar 2.1 Jaringan LAN

Sumber:http://www.glogster.com/katorion/lan-poster-by-

steven-herrera/g-6k40s34hbdjrnk82tk5a15o

Local Area Network (LAN) merupakan jaringan yang menghubungkan

sejumlah komputer yang ada dalam suatu lokasi dengan area terbatas

seperti ruang atau gedung. LAN dapat menggunakan media komunikasi

seperti kabel dan wireless (Bambang Murdaka 2010:2). Karakteristik

khusus dari LAN yang membedakannya dengan WAN adalah transfer data

yang lebih besar, cakupan area geografis yang lebih sempit, dan tidak

perlunya jalur komunikasi leased line. Yang digunakan LAN sekarang

adalah Ethernet dan kabel UTP.

Page 7: photololblog.files.wordpress.com  · Web viewBAB 1. PENDAHULUAN. Latar Belakang. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif untuk pasar Indonesia

7

2.2.2 Wide Area Network (WAN)

Gambar 2.2 Jaringan WAN

Sumber: http://www.knfegaming.us/2015/10/october-monthly-wan-night/

Wide Area Network (WAN) merupakan jaringan antara LAN dengan

LAN lain yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan

komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan

juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran

komunikasi publik (Bambang Murdaka 2010:2). WAN digunakan untuk

menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain,

sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi

dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.

Page 8: photololblog.files.wordpress.com  · Web viewBAB 1. PENDAHULUAN. Latar Belakang. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif untuk pasar Indonesia

8

2.2.3 Metropolitian Area Network (MAN)

Gambar 2.3 Jaringan MAN

Sumber:http://computernetworkingtopics.weebly.com/metropolitanara-

network-man.html

Metropolitan Area Network (MAN) merupakan jaringan yang lebih

besar dari jaringan LAN tetapi lebih kecil dari jaringan WAN. Jaringan

MAN dan jaringan WAN sama-sama menghubungkan beberapa LAN, yang

membedakannya hanya lingkup areanya yang berbeda (Bambang Murdaka

2010:3).

Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari

MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat

untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara

pabrik atau instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.

2.3 OSI Reference Model

Page 9: photololblog.files.wordpress.com  · Web viewBAB 1. PENDAHULUAN. Latar Belakang. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif untuk pasar Indonesia

9

OSI Reference Model adalah sebuah model arsitektural jaringan yang

dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO)

di Eropa pada tahun 1977. OSI sendiri merupakan singkatan dari Open System

Interconnection. Model ini disebut juga dengan model “Model tujuh lapis OSI”

(Seven OSI Layer Model).

Sebelum munculnya model referensi OSI, sistem jaringan komputer sangat

tergantung kepada pemasok (vendor). OSI berupaya membentuk standar umum

jaringan komputer untuk menunjang interoperatibilitas antar pemasok yang

berbeda (Winarno Sugeng 2005:65). Dalam suatu jaringan yang besar biasanya

terdapat banyak protokol jaringan yang berbeda. Tidak adanya suatu protokol

yang sama, membuat banyak perangkat tidak bisa saling berkomunikasi. Pada

protocol model OSI standar, protokol dibagi menjadi 7 lapisan layer, yaitu:

Tabel 2.1 7 OSI Layer7 Aplikasi

6 Persentasi

5 Session

4 Transprot

3 Network

2 Data Link

1 Fisik

Fungsi dari lapisan layer dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Lapisan Fisik (Physical Layer), berfungsi dalam pengiriman row bit ke

kanal komunikasi. Masalah-masalah yang harus diperhatikan adalah

masalah desain (jika dikirim bit 1 harus dartikan bit 1 disisi penerima),

masalah desain ini ditemukan ada hubungannya dengan mekanika,

kelistrikan, prosedur interface, dan medium transmisi fisik yang berada

di bawah lapisan fisik.

2. Lapisan Jalur Data (Data Link Layer), tugas utamanya sebagai fasilitas

transmisi raw data dan mengtransformasikan data tersebut ke saluran

yang bebas dari kesalahan transmisi. Dimungkinkan melakukan

pemecahan data input menjadi sejumlah data frame (biasanya

Page 10: photololblog.files.wordpress.com  · Web viewBAB 1. PENDAHULUAN. Latar Belakang. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif untuk pasar Indonesia

10

jumlahnya ratusan atau ribuan byte). Selanjutnya frame tersebut dikirim

secara perurutan, dan memproses acknowledgement frame yang dikirim

kembali oleh penerima. Penambahan bit-bit khusus diawal dan di akhir

data guna pengenalan frame merupakan bagian pekerjaannya. Jika

terjadi noise dan frame rusak frame dikirim ulang. Tapi akibatnya akan

terjadi duplikasi frame jika acknowledgement frame hilang.

3. Lapisan Jaringan (Network Layer), berfungsi sebagai pengendalian

operasi subnet. Masalah desain yang penting adalah menentukan route

pengiriman packet dari sumber ke tujuannya. Desain route dapat berupa

statik atau dinamik. Masalah pengendalian kemacetan (bottleneck)

merupakan tugasnya. Pada jaringan broadcast, masalah penentuan route

hal yang sederhana, lapisan jaringan bisa tidak ada atau tidak

diperlukan.

4. Lapisan Transport (Transport Layer), fungsi dasarnya adalah menerima

data dari lapisan sesi, bila perlu memecah data menjadi bagian-bagian

yang lebih kecil, meneruskan potongan data kelapisan jaringan dan

menjamin seluruh potongan data sampai dengan benar disisi lainnya.

Harus dilaksanakan dengan efisien. Tujuan lainnya adalah melindungi

seluruh lapisan diatasnya dari perubahan teknologi perangkat keras

yang mungkin timbul. Bila diperlukan throughput yang tinggi, maka

lapisan transport dapat membuat hubungan jaringan yang banyak, tetapi

dapat pula menggabungkan beberapa ke hubungan transport ke

hubungan jaringan yang sama.

5. Lapisan Sesi (Session Layer), mengizinkan para pengguna untuk

menetapkan session di antara mereka. Sebuah session digunakan untuk

memungkinkan seseorang pengguna melakukan log ke dalam suatu

remote time sharing system atau memindahkan suatu file dari satu mesin

ke mesin yang lain. Jadi tugasnya adalah pengendalian dialog. Fungsi

lainnya adalah manajemen token (token management), sinkronisasi

(synchronization), penyisipan (checkpoint) diperlukan jika akan

mengulangi perngiriman akibat terjadinya crash sehingga tidak perlu

seluruh data diulangi pengirimannya.

6. Lapisan Presentasi (Presentation Layer), melakukan fungsi-fungsi

tertentu yang sering diminta untuk menjamin penemuan sebuah

Page 11: photololblog.files.wordpress.com  · Web viewBAB 1. PENDAHULUAN. Latar Belakang. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif untuk pasar Indonesia

11

penyelesaian umum bagi masalah tertentu. Lapisan persentasi tidak

mengizinkan pengguna ntuk menyelesaikan sendiri suatu masalah.

Lapisan presentasi tidak mengizinkan pengguna untuk menyelesaikan

sendiri suatu masalah. lapisan presentasi memperhatikan syntax dan

semantic informasi yang dikirimkan. Control layanannya adalah

pengodean data (data encoding).

7. Lapisan Aplikasi (Application Layer), fungsinya melayani remote

terminal. Lapisan aplikasi terdiri dari bermacam-macam protocol yang

biasa dipergunakan. Diperlukan adanya penentuan terminal virtual

jaringan (network virtual terminal) sebelum suatu editor remote

digunakan. Fungsi lainnya adalah pemindahan file (biasanya satu sistem

ke sistem lain mempunyai konvensi yang berbeda) tugasnya seperti: E-

mail, Telnet, FTP, WWW, dan lain sebagainya.

2.4 TCP/IP

TCP/IP mengacu pada sekumpulan set protokol yang terdiri dari dua protokol

utama yaitu Transmission Control Protocol dan Internet Protocol. TCP/IP

memungkinkan terjadinya komunikasi antar komputer yang memiliki perbedaan

karakteristik dari segi hardware dan software.

Model TCP/IP dikembangkan oleh ARPA (Advanced Research Projects

Agency) untuk departemen pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969. Sejak

saat itu TCP/IP dijadikan model dasar yang terus digunakan, seperti internet yang

dibangun dengan model dasar TCP/IP tersebut. Protokol ini mampu memenuhi

kebutuhan komunikasi yang diperlukan pada saat yang tepat, karena memiliki

fitur-fitur penting yang mampu memenuhi kebutuhan tersebut (Tanenbaum

2003:37), di antaranya adalah:

Merupakan open protocol standart, tersedia secara bebas dan

dikembangkan terlepas dari perangkat keras komputer dan sistem

operasi. Karena dukungan yang luas inilah, TCP/IP sangat ideal untuk

menyatukan berbagai perangkat keras dan lunak komputer yang

beraneka ragam.

Terpisah dari perangkat keras jaringan yang khusus. Hal ini

memungkinkan penyatuan dari berbagai macam jenis jaringan. TCP/IP

Page 12: photololblog.files.wordpress.com  · Web viewBAB 1. PENDAHULUAN. Latar Belakang. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif untuk pasar Indonesia

12

dapat dipakai di atas Ethernet, koneksi DSL, dial-up line, dan semua

jenis medium fisik lainnya.

Memiliki skema pengalamatan yang memungkinkan setiap TCP/IP

device dapat dikenali secara spesifik walaupun berada dalam jaringan

yang sangat besar seperti internet. TCP/IP terdiri dari empat layer di

mana setiap layernya memiliki fungsi yang berbeda-beda, disusun dari

layer teratas hingga terbawah diantaranya adalah:

Application Layer

Layer ini berfungsi untuk menangani protocol tingkat tinggi, hal-hal

mengenai representasi encoding, dan dialog control yang

memungkinkan terjadinya komunikasi antar aplikasi jaringan. Layer ini

berisi spesifikasi protokol-protokol khusus yang menangani aplikasi

umum seperti telnet, File Transfer Protokol (FTP), Domain Name

System (DNS), dan lainnya.

Transport Layer

Layer ini menyediakan layanan pengiriman dari sumber data menuju ke

tujuan data dengan cara membuat logical connection antara keduanya.

Layer ini bertugas untuk memecahkan data dan membangun kembali

data yang diterima dari application layer ke dalam aliran data yang

sama antara sumber dan pengiriman data. Layer ini terdiri dari dua

protocol yaitu TCP dan UDP. Protokol TCP memiliki orientasi

terhadap reliabilitas data. Sedangkan protokol UDP lebih berorientasi

pada kecepatan pengiriman data.

Internet Layer

Layer ini bertugas untuk memilih rute terbaik yang akan dilewati oleh

sebuah paket data dalam sebuah jaringan. Selain itu, layer ini juga

bertugas untuk melakukan packet switching untuk mendukung tugas

tersebut.

Network Access Layer

Layer ini bertugas untuk mengatur semua hal-hal yang diperlukan

sebuah paket IP agar dapat dikirimkan melalui sebuah medium fisik

jaringan, termasuk di dalamnya detil teknologi LAN dan WAN.

Page 13: photololblog.files.wordpress.com  · Web viewBAB 1. PENDAHULUAN. Latar Belakang. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif untuk pasar Indonesia

13

2.5 Topologi Jaringan

Topologi jaringan komputer adalah suatu cara atau konsep untuk

menghubungkan beberapa atau banyak komputer sekaligus menjadi suatu

jaringan yang saling terkoneksi. Dan setiap macam topologi jaringan komputer

akan berbeda dari segi kecepatan pengiriman data, biaya pembuatan, serta

kemudahan dalam proses maintenance nya. Dan juga setiap jenis topologi

jaringan komputer memiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing

(Edward dan Bramante 2009:18). Terdapat beberapa jenis topologi yang dapat

dibangun yaitu ada banyak macam topologi seperti topologi ring, star, bus, mesh,

dan tree.

1. Topologi Ring

Pada topologi ring setiap komputer di hubungkan dengan komputer

lain dan seterusnya sampai kembali lagi ke komputer pertama, dan

membentuk lingkaran sehingga disebut ring, topologi ini berkomunikasi

menggunakan data token untuk mengontrol hak akses komputer untuk

menerima data, misalnya komputer 1 akan mengirim file ke komputer 4,

maka data akan melewati komputer 2 dan 3 sampai di terima oleh

komputer 4, jadi sebuah komputer akan melanjutkan pengiriman data

jika yang dituju bukan IP address dia.

Page 14: photololblog.files.wordpress.com  · Web viewBAB 1. PENDAHULUAN. Latar Belakang. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif untuk pasar Indonesia

14

Gambar 2.4 Topologi Ring

Sumber:http://amtsalhly.blogspot.co.id/2013/09/topologi-ring-

tik_5455.html

Kelebihan dari topologi jaringan komputer ring adalah pada

kemudahan dalam proses pemasangan dan instalasi, penggunaan jumlah

kabel lan yang sedikit sehingga akan menghemat biaya. Kekurangan

paling fatal dari topologi ini adalah, jika salah satu komputer ataupun

kabel nya bermasalah, maka pengiriman data akan terganggu bahkan

error.

2. Topologi Star

Topologi ini membentuk seperti bintang karena semua komputer di

hubungkan ke sebuah hub atau switch dengan kabel UTP, sehingga

hub/switch lah pusat dari jaringan dan bertugas untuk mengontrol lalu

lintas data, jadi jika komputer 1 ingin mengirim data ke komputer 4,

data akan dikirim ke switch dan langsung di kirimkan ke komputer

tujuan tanpa melewati komputer lain. Topologi jaringan komputer inilah

yang paling banyak digunakan sekarang karena kelebihannya lebih

banyak.

Page 15: photololblog.files.wordpress.com  · Web viewBAB 1. PENDAHULUAN. Latar Belakang. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif untuk pasar Indonesia

15

Gambar 2.5 Topologi Star

Sumber:http://hasanaji.blogspot.co.id/2013/05/tentang-jaringan-

topologi-star.html

Kelebihan topologi ini adalah sangat mudah mendeteksi komputer

mana yang mengalami gangguan, mudah untuk melakukan

penambahan atau pengurangan komputer tanpa mengganggu yang lain,

serta tingkat keamanan sebuah data lebih tinggi.

Kekurangannya topologi jaringan komputer ini adalah, memerlukan

biaya yang tinggi untuk pemasangan, karena membutuhkan kabel yang

banyak serta switch/hub, dan kestabilan jaringan sangat tergantung pada

terminal pusat, sehingga jika switch atau hub mengalami gangguan,

maka seluruh jaringan akan terganggu.

3. Topologi Bus

Topologi jaringan komputer bus tersusun rapi seperti antrian dan

menggunakan cuma satu kabel coaxial dan setiap komputer terhubung

ke kabel menggunakan konektor BNC, dan kedua ujung dari kabel

coaxial harus diakhiri oleh terminator.

Page 16: photololblog.files.wordpress.com  · Web viewBAB 1. PENDAHULUAN. Latar Belakang. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif untuk pasar Indonesia

16

Gambar 2.6 Topologi Bus

Sumber:http://perpus-maya.blogspot.co.id/2015/04/topologi-

jaringan.html

Kelebihan dari bus hampir sama dengan ring, yaitu kabel yang

digunakan tidak banyak dan menghemat biaya pemasangan.

Kekurangan topologi bus adalah jika terjadi gangguan atau masalah

pada satu komputer bisa menggangu jaringan di komputer lain, dan

untuk topologi ini sangat sulit mendeteksi gangguan, sering terjadinya

antrian data, dan jika jaraknya terlalu jauh harus menggunakan

repeater.

4. Topologi Mesh

Pada topologi ini setiap komputer akan terhubung dengan komputer

lain dalam jaringannya menggunakan kabel tunggal, jadi proses

pengiriman data akan langsung mencapai komputer tujuan tanpa

melalui komputer lain ataupun switch atau hub.

Page 17: photololblog.files.wordpress.com  · Web viewBAB 1. PENDAHULUAN. Latar Belakang. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif untuk pasar Indonesia

17

Gambar 2.7 Topologi Mesh

Sumber:http://komputermesh.blogspot.co.id/2015/01/Topologi-

mesh.html

Kelebihanya adalah proses pengiriman lebih cepat dan tanpa melalui

komputer lain, jika salah satu komputer mengalami kerusakan tidak

akan menggangu komputer lain.

Kekurangan dari topologi ini sudah jelas, akan memakan sangat

banyak biaya karena membutuhkan jumlah kabel yang sangat banyak

dan setiap komputer harus memiliki port I/O yang banyak juga, selain

itu proses instalasi sangat rumit.

5. Topologi Tree

Topologi jaringan komputer Tree merupakan gabungan dari

beberapa topologi star yang dihubungan dengan topologi bus, jadi

setiap topologi star akan terhubung ke topologi star lainnya

menggunakan topologi bus, biasanya dalam topologi ini terdapat

beberapa tingkatan jaringan, dan jaringan yang berada pada tingkat

yang lebih tinggi dapat mengontrol jaringan yang berada pada tingkat

yang lebih rendah.

Page 18: photololblog.files.wordpress.com  · Web viewBAB 1. PENDAHULUAN. Latar Belakang. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif untuk pasar Indonesia

18

Gambar 2.8 Topologi Tree

Sumber:

http://2.bp.blogspot.com/_AnawRIBbw4w/TNl5rn4A7gI/AAAAAAAAAA

M/_O_UOfVS6A4/s320/topologi%2Btree1.jpg

Kelebihan topologi tree adalah mudah menemukan suatu kesalahan

dan juga mudah melakukan perubahan jaringan jika diperlukan.

Kekurangan nya yaitu menggunakan banyak kabel, sering terjadi

tabrakan dan lambat, jika terjadi kesalahan pada jaringan tingkat tinggi,

maka jaringan tingkat rendah akan terganggu juga.

2.6 Router

Router adalah Sebuah perangkat jaringan yang digunakan untuk

menghubungkan dua atau lebih jaringan (misalnya: LAN dan Internet)

menggunakan koneksi tunggal ke ISP (Beasley 2009:20).

Router juga merupakan suatu perangkat yang memiliki fungsi routing

dan forwarding. Router digunakan untuk menghubungkan suatu jaringan

komputer dengan jaringan komputer yang lain berdasarkan subnet mask nya.

Router dan Switch berbeda karena router berfungsi sebagai penghubung antar

dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan

lainnya sedangkan switch berfungsi untuk penghubung beberapa alat membentuk

suatu LAN.

Page 19: photololblog.files.wordpress.com  · Web viewBAB 1. PENDAHULUAN. Latar Belakang. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif untuk pasar Indonesia

19

2.7 Mikrotik

Mikrotik dibuat oleh MikroTikls, adalah sebuah perusahaan di kota Riga,

Latvia. Latvia adalah sebuah negara bagian dari negara Uni Soviet atau Rusia

sekarang ini.

Mikrotik adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan

untuk menjadikan komputer menjadi router network yang handal, mencakup

berbagai fitur yang dibuat untuk IP network dan jaringan wireless (Arditya

2013:2).

Mikrotik mulai didirikan tahun 1995 yang pada awalnya ditujukan untuk

perusahaan jasa layanan Internet (PJI) atau Internet Service Provider (ISP) yang

melayani pelanggannya menggunakan teknologi nirkabel atau wireless.

Mikrotik memiliki sebuah metode untuk melakukan bandwidth management.

Metode tersebut yaitu queue.

Queue adalah salah satu cara untuk melakukan bandwith management. Queue

digunakan untuk membatasi dan meprioritaskan aliran jaringan. Berikut beberapa

hal yang diatur dalam queue :

• Membatasi aliran data untuk IP address, subnet, protocol, dan port

tertentu serta parameter lain.

• Prioritaskan beberapa aliran paket.

• Mengatur traffic bursts untuk menadapatkan kecepatan yang lebih cepat

untuk web browsing.

• Mengaplikasikan beberapa limit atau batasan atau aturan berbasis

waktu.

• Membagi trafik diantara user sama rata atau sesuai dengan

penggunaannya.

Simple Queue merupakan cara paling mudah untuk melakukan queue pada

RouterOS. Metode ini mengaturan bandwidth secara sederhana berdasarkan IP

address client dengan menentukan kecepatan upload dan download maksimum

yang bisa dicapai oleh client.

a. Target Address

Bandwidth dari IP address target yang akan diatur

Page 20: photololblog.files.wordpress.com  · Web viewBAB 1. PENDAHULUAN. Latar Belakang. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif untuk pasar Indonesia

20

b. Max Limit

Max limit merupakan bandwidth maksimal yang bisa dicapai oleh target

yang ada di queue.

c. Burst Limit

Burst Limit merupakan bandwidth maksimal yang dapat dicapai oleh

target di queue ketika burst aktif.

d. Burst Time

Burst Time merupakan periode dalam detik dari rata-rata data rate yang

dihitung.

e. Burst Threshold

Burst threshold digunakan ketika nilai data rate lebih kecil dari nilai

burst threshold maka burst dibolehkan. Ketika nilai data rate sama

dengan nilai burst threshold, burst dilarang melakukan burst limit. Nilai

burst threshold harus lebih besar nilai limit at dan dibawah nilai max

limit.

2.8 Bandwidth

Bandwidth adalah sebuah ukuran seberapa besarkah data yang dapat di

kirimkan dalam sebuah jaringan dalam suatu interval tertentu. Biasanya diukur

dalam bit per detik (bit per second, atau bps).

Jaringan modern biasanya memiliki ukuran dalam jutaan bit per detik

(Megabit per second, atau Mbps) sampai milyaran bit per detik (Gigabit per

second atau Gbps).

Walaupun bandwidth digunakan untuk menjelaskan kecepatan dari suatu

jaringan oleh kebanyakan orang, bandwidth sendiri sebenarnya tidak mengukur

kecepatan data yang mengalir dsari satui lokasi ke lokasi lain (Per Christensson

2012). Karena data bergerak melalui elektronik atau kabel fiber optic, kecepatan

dari setiap bit tidak dapat dilihat. Melainkan bandwidth mengukur seberapa

banyak atau besar data yang dapat mengalir atau bergerak dalam suatu koneksi

dalam satu waktu.

Page 21: photololblog.files.wordpress.com  · Web viewBAB 1. PENDAHULUAN. Latar Belakang. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif untuk pasar Indonesia

21

2.9 Bandwidth Management

Bandwidth management memiliki cara kerja yang sulit dimengerti dengan

logika yang sederhana. Aliran traffic pada jaringan adalah satu bit di setiap

waktu. Maksud dari manajemen bandwidth ini adalah bagaimana kita

menerapkan pengalokasian atau pengaturan bandwidth dengan menggunakan

sebuah Router Mikrotik (Mahatna, Ahmed, dan Bora 2013). Manajemen

bandwith memberikan kemampuan untuk mengatur bandwidth jaringan dan

memberikan level layanan sesuai dengan kebutuhan dan prioritas sesuai dengan

permintaan pelanggan.

Menurut ICTP (2006), bandwidth management memiliki tiga komponen yang

perlu dilakuakan untuk mendapatkan jaringan yang efektif. Tiga komponen

tersebut yaitu:

a. Policy

Policy atau kebijakan adalah pernyataan opini, tujuan, aksi, dan

prosedur yang mengarahkan seluruh kebutuhan jaringan. Contohnya

kebijakan untuk sebuah server yang harus selalu aktif harus memiliki

jaringan yang selalu beroperasi optimal tanpa adanya hambatan. Untuk

karyawan, jaringan harus dipakai hanya untuk keperluan pekerjaannya.

Karyawan tidak boleh menggunakan jaringan tersebut untuk keperluan

yang lain.

b. Network Monitoring

Network monitoring merupakan proses pengumpulan informasi tentang

semua aspek dari operasi jaringan. Dengan menganalisan data ini, dapat

diidentifikasi kesalahan, pemborosan, dan akses ilegal serta menemukan

gejala yang akan dapat menimbulkan masalah kedepan.

c. Implementation

Implementation adalah langkah untuk mengimplementasikan traffic

shapping, chaching, dan teknologi lain ke jaringan untuk membantu

mencapai policy yang telah ditentukan. Aksi yang dilakukan sesuai

dengan data yang telah diambil. dengan monitoring dan analisis, serta

dibatasi dengan kebijakan jarinagn yang dibuat.

Page 22: photololblog.files.wordpress.com  · Web viewBAB 1. PENDAHULUAN. Latar Belakang. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif untuk pasar Indonesia

22

2.10 Failover

Failover dalam istilah computer internetworking adalah kemampuan sebuah

sistem untuk dapat berpindah secara manual maupun otomatis jika salah satu

sistem mengalami kegagalan sehingga menjadi backup untuk sistem yang

mengalami kegagalan (Megis dan Riyadi 2010:30).

Gambar 2.9 Konsep Failover

Sumber: www.mikrotik.co.id

Untuk mempermudah dan memperjelas maksud failover dapat melihat

contoh gambar 2.15. Pada gambar tersebut dapat dilihat sebual local area

network menggunakan lebih dari satu jalur jaringan ISP. Jaringan lokal dengan

ip 192.168.0.1/24 menggunakan gateway 1, sedangkan ip 192.168.1.1/24

menggunakan gateway 2. Jika gateway 1 mengalami disconnect maka gateway

backup akan menggantikan gateway 1. Jika gateway 1 sudah kembali normal

maka jalur koneksi yang digunakan kembali menjadi gateway 1. Dan begitu

juga dengan gateway 2 apabila mengalami disconnect. Dengan begitu dapat

disimpulkan bahwa tujuan dari failover pada penelitian kali ini adalah

digunakan untuk menggantikan atau sistem backup koneksi ISP yang terputus

dengan koneksi ISP yang lainnya.

2.11 Load Balancing

Load balancing adalah teknik untuk mendistribusikan beban trafik pada dua

atau lebih jalur koneksi secara seimbang, agar trafik dapat berjalan optimal,

Page 23: photololblog.files.wordpress.com  · Web viewBAB 1. PENDAHULUAN. Latar Belakang. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif untuk pasar Indonesia

23

memaksimalkan throughput, memperkecil waktu dan menghindari overload

pada salah satu jalur koneksi (Megis dan Riyadi 2010).

Selama ini banyak yang beranggapan salah, bahwa dengan menggunakan

load balance dua jalur koneksi maka besar bandwidth yang akan kita dapatkan

menjadi dua kali lipat dari bandwidth sebelum menggunakan loadbalance

(akumulasi dari kedua bandwidth tersebut). Hal ini perlu kita perjelas dahulu,

bahwa load balance tidak akan menambah besar bandwidth yang kita peroleh,

tetapi hanya bertugas untuk membagi trafik dari kedua bandwidth tersebut agar

dapat terpakai secara seimbang.

Ada berbagai metode load balancing, antara lain Static Route dengan

address list, Equal Cost Multi Path (ECMP), Nth dan Per Connection

Classifier (PCC). Setiap metode load balancing tersebut memiliki kekurangan

maupun kelebihan tersendiri, namun yang terpenting dalam menentukan

metode load balancing apa yang akan digunakan adalah harus terlebih dahulu

mengerti karakteristik dari jaringan yang akan di implementasikan. Karena

pada penelitian ini menggunakan load balancing PCC maka yang akan di

jelaskan lebih detail adalah load balancing PCC.

2.12 Firewall

Firewall adalah sebuah sistem atau kelompok sistem yang menerapkan

sebuah access control policy terhadap lalu lintas jaringan yang melewati titik-

titik akses dalam jaringan. Tugas firewall adalah untuk memastikan bahwa

tidak ada tambahan diluar ruang lingkup yang diizinkan (Riyadi 2011).

Firewall bertanggung jawab untuk memastikan bahwa acces control policy

yang diikuti oleh semua pengguna Firewall sama seperti alat-alat jaringan lain

dalam hal untuk mengontrol aliran lalu lintas jaringan. Namun, tidak seperti

alat-alat jaringan lain, sebuah firewall harus mengontrol lalu lintas network

dengan memasukkan faktor pertimbangan bahwa tidak semua paket-paket data

yang dilihatnya adalah apa yang seperti terlihat.

Firewall digunakan untuk mengontrol akses antara network internal sebuah

organisasi internet. Sekarang ini firewall semakin menjadi fungsi standar yang

ditambahkan untuk semua host yang berhubungan dengan network didalam

jaringan tersebut.

Page 24: photololblog.files.wordpress.com  · Web viewBAB 1. PENDAHULUAN. Latar Belakang. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif untuk pasar Indonesia

24

2.13 Top-Down Approach

Salah satu metodologi terstruktur yang dikenal sebagai top-down approach.

Pendekatan semacam ini dapat digambarkan secara grafis dalam model top-

down yang ditunjukkan pada Gambar di berikut ini (Goldman 2004, p17-19).

 

   Gambar 2.10 Top-Down Model

Penggunaan dari top-down approach seperti yang digambarkan dalam

model top-down adalah relatif mudah. Top-down approach cocok untuk

analisis dan desain jaringan yang dilakukan dengan memastikan bahwa desain

jaringan yang diimplementasikan memenuhi kebutuhan bisnis dan tujuan yang

memotivasi desain di tempat awalnya.

Top-down approach memerlukan analisis jaringan untuk memahami

kendala dan tujuan bisnis, serta aplikasi sistem informasi dan data pada aplikasi

yang dijalankan, sebelum mempertimbangkan komunikasi data dan option

jaringan.  

Perhatikan network layer yang terdapat dalam model top-down tersebut.

Bukan kebetulan bahwa data komunikasi dan jaringan membentuk dasar dari

sistem informasi yang canggih saat ini. Jaringan Aproperly dirancang

mendukung pengiriman fleksibel data ke program aplikasi yang terdistribusi,

yang memungkinkan perusahaan untuk merespon kebutuhan pelanggan dengan

cepat dan melakukan perubahan kondisi pasar dengan cepat.

Page 25: photololblog.files.wordpress.com  · Web viewBAB 1. PENDAHULUAN. Latar Belakang. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif untuk pasar Indonesia

25

Bagaimana penggunaan yang tepat dari top-down model memastikan

efektif, analisis berorientasi dengan desain jaringan? Tabel 2.1 merupakan

daftar analisis proses yang terkait dengan setiap layer dari model top-down.

Seharusnya dimulai dengan tujuan tingkat business. Tanpa pemahaman yang

jelas tentang tujuan dari tingkat business hampir tidak mungkin untuk kita

dapat mengimplementasikan sebuah jaringan dengan baik. Dalam banyak

kasus, bisnis mengambil kesempatan ini untuk menguji kembali dengan kritis

proses bisnis mereka dalam sebuah metodologi analisis yang dikenal sebagai

business process reengineering (BPR).

Tabel 2.2 Analisis Proses Top-Down Model Layer Top-Down Model Layer Analisis Proses

Business Layer Strategi perancangan bisnis

Rekayasa ulang proses bisnis

Mengindentifikasi fungsi bisnis utama

Application Layer Pengembangan aplikasi

Sistem analisis dan desain

Mengidentifikasi kebutuhan informasi

Data Layer Database analisis dan desain

Data Modeling

Distribusi data analisis

Network Layer Jaringan analisis dan desain

Logikal desain jaringan

Jaringan implementasi perencanaan

Technology Layer Teknologi analisis grid

Media hardware-software teknologi analisis

Desain jaringan fisik

Setelah tujuan business layer dipahami, seseorang harus memahami

aplikasi yang akan berjalan pada sistem komputer yang melekat pada jaringan

ini. Setelah semua itu, aplikasi yang akan menghasilkan lalu lintas yang akan

melakukan perjalanan melalui jaringan yang diimplementasikan.

Setelah application layer dipahami dan telah didokumentasikan, data yang

Page 26: photololblog.files.wordpress.com  · Web viewBAB 1. PENDAHULUAN. Latar Belakang. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif untuk pasar Indonesia

26

menghasilkan aplikasi harus diperiksa. Dalam hal ini, istilah data yang

digunakan dalam pengertian umum, sebagai jaringan saat ini cenderung untuk

mengangkut berbagai muatan termasuk suara, video, gambar, dan fax di

samping data yang benar. Analisis lalu lintas data harusnya tidak hanya

menentukan jumlah data yang akan diangkut, tetapi juga karakteristik penting

tentang sifat data. Setelah analisis lalu lintas data selesai, berikut yang harus di

ketahui :

• Lokasi fisik data (Where?)

• Karakteristik data dan masalah kompabilitas (What?)

• Jumlah data yang dihasilkan dan diangkut (How much?)

Mengingat persyaratan sebagaimana ditentukan oleh layer atas dari top

down model, pekerjaan berikutnya adalah untuk menentukan persyaratan

jaringan yang akan memproses kapabilitas untuk memberikan data ini secara

tepat waktu, dengan biaya-efektif. Kriteria kinerja network ini dapat disebut

sebagai network yang diimplementasikan harus lakukan untuk memenuhi

tujuan bisnis yang digariskan pada awal analisis top-down. Persyaratan ini juga

disebut sebagai logical network design. Analisis technology layer, sebaliknya,

menentukan bagaimana berbagai komponen-komponen hardware dan software

yang digabungkan untuk membangun sebuah jaringan fungsional yang

memenuhi tujuan bisnis yang telah ditentukan. Penggambaran technology yang

dibutuhkan disebut physical network design.

2.14 Teori dan Metoda Analisis

Metode analisis yang kita gunakan dalam penulisan skripsi ini

mencakup :

1. Studi pustaka

Pengumpulan data secara tidak langsung pada subjek penelitian tapi

melalui dokumen atau pustaka. Tujuan teknik pustaka untuk memperoleh

data sekunder yang akan menunjang data primer dalam analisis (Bentley

2007:42).

Page 27: photololblog.files.wordpress.com  · Web viewBAB 1. PENDAHULUAN. Latar Belakang. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif untuk pasar Indonesia

27

2. Studi lapangan

a. Obsevarsi

Analisis dapat berpartisipasi atau menyaksikan seseorang yang sedang

melakukan kegiatan untuk belajar sistem yang berjalan (Bentley

2007:42).

b. Wawancara / Interview

Sebuah teknik dimana analis mengumpulkan informasi dari induvidu

melalui interaksi tatap muka (Bentley 2007:42).

c. Research

Pencarian data yang benar benar memfokuskan masalah utamanya

(Bentley 2007:42).

2.15 Teori dan Metoda Fact Finding

Fact finding merupakan suatu fakta. Ada beberapa teknik yang

digunakan agar fakta tersebut dapat diperoleh dengan tepat. Definisi fact

finding adalah metode-metode tertentu untuk mencari informasi dari sistem.

Teknik fact finding ada 7 yaitu:

• Sampling of existing documentation, forms, and databases.

Dalam teknik sampling mempunyai dua teknik pengumpulan data yaitu:

• Randomization

Teknik pengambilan sampel ditandai dengan tidak miliki pola yang

telah ditentukan atau rencana memilih sampel.

• Stratification

Teknik sampling sistematik yang mencoba mengurangi varians dari

perkiraan menyebar

• Research and site visits.

Pencarian data yang benar benar memfokuskan masalah utamanya.

• Observation of the work environment.

Analis dapat berpartisipasi atau menyaksikan seseorang yang sedang

melakukan kegiatan untuk belajar sistem yang berjalan

• Questionnaires.

Page 28: photololblog.files.wordpress.com  · Web viewBAB 1. PENDAHULUAN. Latar Belakang. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif untuk pasar Indonesia

28

Document khusus yang memungkinkan analis untuk mengumpulkan

informasi dan opini dari responden.

• Interviews.

Sebuah teknik dimana analis mengumpulkan informasi dari induvidu

melalui interaksi tatap muka.

• Prototyping.

Membangun sebuah model kerja kecil persyaratan user atau design

yang diusulkan untuk sistem informasi.

• Joint requirements planning (JRP).

Teknik yang menggunakan sesi kerja kelompok sebagai pengganti

wawancara (Bentley 2007:42).

Page 29: photololblog.files.wordpress.com  · Web viewBAB 1. PENDAHULUAN. Latar Belakang. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif untuk pasar Indonesia

29

BAB 3

METODOLOGI

3.1 Kerangka Berpikir

Gambar 3.1 Diagram Kerangka Berpikir

1. Survei PT. XYZ

Melakukan survei penelitian dengan cara terjun langsung ke dalam

perusahaan yang menjadi objek penelitian.

2. Fact Finding Kepada Pihak IT PT. XYZ

Wawancara ke pihak PT. XYZ untuk memastikan apa masalah yang

sedang terjadi di PT. XYZ.

Page 30: photololblog.files.wordpress.com  · Web viewBAB 1. PENDAHULUAN. Latar Belakang. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif untuk pasar Indonesia

30

3. Menganalisa Permasalahan Jaringan

untuk menentukan solusi yang terbaik untuk memecahkan solusi yang ada

di PT. XYZ.

4. Perancangan Sistem Failover, Load Balancing, Firewall, Dan Bandwidth

Management

Membuat sistem failover, load balancing, firewall, dan bandwidth

management pada jaringan baru untuk penyelesaian masalah agar jaringan

pada PT. XYZ menjadi lebih baik.

5. Evaluasi

memeriksa ulang apa yang sudah di kerjakan semua untuk mendapatkan

hasil yang maksimal.

3.2 Sistem Yang Berjalan

3.2.1 Profil Perusahaan

Awal berdirinya PT. XYZ, dimulai dengan didirikannya PT. ABC pada

20 Juli 1954 di Surabaya. Sebagai perusahaan perdagangan otomotif

merupakan awal usaha inti PT. ABC. Pada tahun 1972, PT. ABC mulai

melakukan penjualan Toyota ditunjuk sebagai main dealer Toyota di

wilayah Surabaya dan Pekanbaru. Pada tanggal 28 Desember 1992

diadakan kesepakatan bersama untuk mengalihkan divisi trading Toyota ke

PT. XYZ, selanjutnya dealer Toyota sepenuhnya dioperasikan oleh PT.

XYZ, dan PT. ABC menjadi holding company. Saat ini PT. XYZ sebagai

main dealer resmi Toyota untuk wilayah Riau, Jambi, Bengkulu, dan Bali

dengan total jumlah karyawan tetap mencapai lebih dari 1.000 orang, Dan

akan terus memberikan pelayanan yang baik sesuai standar dari Toyota

kepada masyarakat dan akan terus bersama masyarakat dalam upaya

melakukan pembangunan di wilayah-wilayah operasional PT. XYZ.

3.2.2 Fact Finding

Dalam hasil wawancara dengan pihak IT PT. XYZ, ditemukan sistem yang

berjalan di PT. XYZ. Penggunaan Router RB493 untuk Core Router merangkap

Router ISP. Dan penggunaan Router RB493 untuk dipakai sebagai Core Switch

yang difungsikan sebagai distributor kepada lantai 1, 2, dan 3. Router infokom

Page 31: photololblog.files.wordpress.com  · Web viewBAB 1. PENDAHULUAN. Latar Belakang. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif untuk pasar Indonesia

31

mendapat beban traffic yang cukup berat karena semua jalur akses harus melalui

router tersebut. PT. XYZ juga memberikan kebebasan pemakaian internet. Hal

ini menyebabkan penurunan kecepatan internet.

3.2.3 Topologi Yang Digunakan

Gambar 3.2 Topologi Pada Sistem Yang Berjalan

PT. XYZ bekerja sama dengan PT. Infokomelektrindo (Infokom) dan

PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. (Speedy Internet) untuk mendapatkan

akses internet. Infokom memberikan kapasitas bandwidth sebesar 20Mbps

local dan 2Mbps internasional, untuk Speedy Internet yang hanya mem-

backup server dan BOD & Manager memberikan kapasitas bandwidth

sebesar 1 Mbps untuk keseluruhan akses. Baik lokal maupun internasional.

Saat ini sistem yang digunakan adalah sistem memuat seluruh jaringan

untuk karyawan dan direksi dengan jumlah user lebih kurang 140 orang,

dalam penggunaan di router pada lantai 1, 2, 3 dan router BOD &

Manager.

Dalam jaringan perusahaan ini, mereka hanya menggunakan satu core

router merangkap sebagai router ISP yang menghubungkan ke jaringan

core switch, switch server, MCU, lantai 4 dan juga proxy server.

Page 32: photololblog.files.wordpress.com  · Web viewBAB 1. PENDAHULUAN. Latar Belakang. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif untuk pasar Indonesia

32

Core switch disini sebagai penghubung dari lantai 1, 2 dan 3. MCU

sebagai server untuk tele conference, proxy server sebagai monitoring

traffic data yang keluar dan masuk kantor, dan switch server sebagai pintu

masuk untuk mengakses server.

3.2.4 Observasi

1. Melakukan pengecekkan keamanan dengan mencoba masuk kedalam

WebFig

Gambar 3.3 WebFig Mikrotik

2. Pengecekkan kecepatan bandwidth

Gambar 3.4 Kecepatan Bandwidth

Page 33: photololblog.files.wordpress.com  · Web viewBAB 1. PENDAHULUAN. Latar Belakang. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif untuk pasar Indonesia

33

3.2.5 Identifikasi Masalah

Berdasarkan survei dan wawancara yang telah dilakukan, maka

didapatkan beberapa permasalahan yang terjadi pada kantor PT.XYZ

adalah sebagai berikut :

1. Jaringan tidak adanya pembagian bandwidth pada setiap divisi.

2. Jaringan internet sering terputus.

3. Jaringan mudah diserang.

3.2.6 Analisa Masalah

1. Jaringan Tidak Adanya Pembagian Bandwidth Setiap Divisi

Tidak adanya manajemen bandwidth membuat pembagian

bandwidth tidak teratur dan bandwidth yang digunakan tidak optimal

saat salah satu pemakai melakukan download.

2. Jaringan Internet Sering Terputus

Dengan tidak adanya sistem load balancing dan failover, jika router

Infokom tersebut mengalami masalah seluruh jaringan menjadi offline.

Karena dalam perusahaan tersebut hanya memakai satu core router

yaitu router infokom untuk akses keseluruhan internet dalam

jaringannya, perusahaan ini sangat mudah terputus jaringannya. Jika

router Infokom ini terputus akan berdampak sangat besar dimulai dari

terputusnya jaringan internet ke server dan server teleconference.

3. Jaringan Mudah Diserang

Pada perusahan ini jaringan mudah di serang oleh para peretas.

Dengan melakukan DDOS pada jaringan ini mudah saja terjadi down

atau kerusakan pada salah satu perangkat. Kerusakan bisa terjadi di

router Infokom jika penyerang melakukan ping of death pada perangkat

tersebut.

Tidak hanya itu, keamanan dalam jaringan ini sangat minim dimana

dalam mengakses server hanya dijembatani oleh core router. Dengan

tidak adanya firewall, jaringan ini menjadi rentan dari serangan para

peretas.

Page 34: photololblog.files.wordpress.com  · Web viewBAB 1. PENDAHULUAN. Latar Belakang. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif untuk pasar Indonesia

34

3.2.7 Usulan Pemecahan Masalah

Dengan menambahkan ISP lain yaitu ISP LinkNET dengan bandwidth

10Mbps lokal dan 2Mbps internasional. Dan juga dengan diterapkannya

penambahan sistem load balancing, maka bandwidth dari ISP Infokom

dan ISP Linknet menjadi 30Mbps lokal dan 4Mbps internasional.

1. Penambahan Pembagian Bandwidth Pada Setiap Divisi

Dengan tidak adanya pembagian bandwidth yang teratur maka

kami mengusulkan untuk menerapkan bandwidth management yang

ada pada Mikrotik switch server dan switch core, kami mengatur

bandwith management, dengan maksimum sebesar 5Mbps untuk

setiap lantai 1, 2, dan 3 pada divisi office. Dan juga untuk BOD &

Manager kami memberikan kecepatan maksimum 15Mbps untuk

akses internet.

2. Penambahan Sistem Load Balancing Dan Failover Dalam

Jaringan

PT. XYZ sangat membutuhkan koneksi internet untuk menunjang

aktivitas karyawannya. Maka kami mengusulkan penambahan teknik

load balancing. Agar kecepetan internet dapat di gabungkan dari ISP

Infokom dan ISP LinkNet.

Kami juga mengusulkan sistem failover sebagai cadangan

jaringan internet apabila salah satu ISP mengalami masalah, maka

ISP lain akan mem-backup koneksi internet tersebut.

3. Penambahan Firewall Dalam Jaringan

Kami juga sangat mengusulkan PT. XYZ menggunakan firewall

untuk mencegah terjadinya data leak. Pada PT. XYZ data penting

tersimpan pada satu buah server tanpa adanya pengamanan yang

cukup.

Dengan menggunakan firewall koneksi asing tidak dapat

mengubah konfigurasi pada setiap perangkat router.

3.3 Perancangan

Dengan menambahkan beberapa perangkat sistem failover akan kami

tambahkan dalam jaringan tersebut untuk menghindari terputusnya jaringan

internet yang ada. Agar para karyawan tetap bisa menggunakan akses internet

Page 35: photololblog.files.wordpress.com  · Web viewBAB 1. PENDAHULUAN. Latar Belakang. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif untuk pasar Indonesia

35

bila salah satu ISP terputus. firewall yang akan kami tambahkan hanya untuk

memblok IP yang tidak seharusnya masuk ke jaringan PT. XYZ. Sistem load

balancing juga dapat membantu menambah kecepatan jaringan internet.

bandwidth management kami menggunakan metode simple queue yang kami

akan konfigurasikan pada switch server dan switch core.

3.3.1 Topologi

Gambar 3.5 Topologi Usulan

Dengan menambahkan sistem firewall pada jaringan, koneksi asing

tidak dapat mencoba mengkonfigurasi jariangan tersebut.

Kami juga menambahkan sistem load balancing dan failover untuk

memaksimalkan pemakaian data internet. Kami menggabungkan kedua

ISP yang akan di pakai (Infokom dan LinkNET) untuk meminimalisir

terputusnya jaringan terhadap koneksi internet. Jika salah satu ISP terjadi

gangguan atau terputus dari server, ISP yang lain akan tetap mem-backup

jaringan internet untuk keperluan kantor.

Selain load balancing dan failover, sistem bandwidth management juga

kami terapkan dalam topologi yang kami buat. Untuk membatasi

kecepatan internet yang ada pada setiap lantai dan membedakan prioritas

pada penggunaan jaringan internet. Kami membatasi penggunaan internet

Page 36: photololblog.files.wordpress.com  · Web viewBAB 1. PENDAHULUAN. Latar Belakang. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif untuk pasar Indonesia

36

sebesar 5Mbps di setiap lantainya dan untuk BOD&Manager kami

memberikan kecepatan 15Mbps.

3.3.2 Spesifikasi Hardware Yang Ditambahkan

A. Mikrotik RouterBOARD RB493

MikroTik RouterBOARD RB493 kita gunakan untuk Router ISP.

Gambar 3.6 RouterBOARD RB493

Sumber: http://mikrotik.co.id/produk_lihat.php?id=149

Page 37: photololblog.files.wordpress.com  · Web viewBAB 1. PENDAHULUAN. Latar Belakang. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif untuk pasar Indonesia

37

Tabel 3.1 Spesifikasi RouterBOARD RB493

Product code RB493Architecture MIPS-BECPU AR7130 300MHzCurent monitor NoMain storage/NAND 64MBRAM 64MBSFP ports 0LAN ports 0Gigabit NoSwitch chip 9MiniPCI 1Integrated Wireless 3MiniPCIe 0SIM card slots NoUSB NoMemory cards NoPower jack 10-28V802.3af support NoPOE input 10-28VPOE output NoSerial port DB9/RS232Voltage monitor NoTemprature sensor NoDimentions 160mm x 105mmOprating system Router OSTemprature range -30 .. +60CRouter OS lisense Level 4

B. Mikrotik RouterBOARD 1100AH

MikroTik RouterBOARD 1100AH kita gunakan untuk Core Router

Gambar 3.7 RouterBOARD 1100AH

Sumber: http://mikrotik.co.id/produk_lihat.php?id=215

Page 38: photololblog.files.wordpress.com  · Web viewBAB 1. PENDAHULUAN. Latar Belakang. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif untuk pasar Indonesia

38

Tabel 3.2 Spesifikasi RouterBOARD 1100AH

Product code RB1100Architecture PPCCPU MPC854 800MHzCurent monitor NoMain storage/NAND 512MBRAM 512MBSFP ports 0LAN ports 13Gigabit YesSwitch chip 2MiniPCI 0Integrated Wireless NoMiniPCIe 0SIM card slots NoUSB NoMemory cards 1Memory card type MicroSDPower jack 110/220V802.3af support NoPOE input 10-24VDCPOE output NoSerial port DB9/RS232Voltage monitor YesTemprature sensor YesDimentions 1U case: 45x75x440mmOprating system Router OSTemprature range -20 .. +45CRouter OS license Level 6

3.3.3 Konfigurasi

A. Load Balancing

Load balancing bertujuan untuk membagi traffic ke beberapa jalur

sehingga tidak ada jalur yang terbebani lebih berat dari jalur lainnya.

Dengan melalukan load balancing juga dapat menyatukan bandwidth

yang di dapat dari kedua ISP. Konfigurasi load balancing ini juga

membutuhkan mangle yang akan dijelaskan pada bagian firewall

dibawah.

Berikut konfigurasi load balancing yang kami lakukan terbagi

menjadi empat tahap.

Page 39: photololblog.files.wordpress.com  · Web viewBAB 1. PENDAHULUAN. Latar Belakang. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif untuk pasar Indonesia

39

Gambar 3.8 Konfigurasi load balancing tahap 1

Gambar 3.9 Konfigurasi load balancing tahap 2

Gambar 3.10 Konfigurasi load balancing tahap 3

Page 40: photololblog.files.wordpress.com  · Web viewBAB 1. PENDAHULUAN. Latar Belakang. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif untuk pasar Indonesia

40

Gambar 3.11 Konfigurasi load balancing tahap 4

Gambar 3.12 Routing list Load Balancing pada Console

Ketika empat tahap konfigurasi diatas selesai load balancing belum

berjalan dengan sempurna karena belum adanya firewall mangle.

Destination address 0.0.0.0/0 menunjukkan bahwa itu adalah tujuan

untuk koneksi internet.

B. Failover

Kami melakukan konfigurasi failover pada router yang menerima

dua koneksi dari ISP yaitu router Infokom dan Linknet.

Page 41: photololblog.files.wordpress.com  · Web viewBAB 1. PENDAHULUAN. Latar Belakang. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif untuk pasar Indonesia

41

Berikut konfigurasi yang kami lakukan untuk Failover.

Gambar 3.13 Konfigurasi Failover tahap 1

Gambar 3.14 Konfigurasi Failover tahap 2

Page 42: photololblog.files.wordpress.com  · Web viewBAB 1. PENDAHULUAN. Latar Belakang. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif untuk pasar Indonesia

42

Gambar 3.15 Routing list Failover pada Winbox

Konfigurasi failover diatas termasuk yang sederhana karena hanya

mem-backup koneksi internet. Dari dua tahap diatas jika salah satu

koneksi terputus maka koneksi kedua akan berjalan, begitu juga

sebaliknya.

C. Firewall

1. Firewall Mangle

Ada beberapa jenis penandaan (mark) yang ada pada Mangle

yaitu packet mark (penandaan paket), connection mark (penandaan

koneksi), dan routing mark (penandaan routing). Secara default

parameter mangle terbagi menjadi beberapa chain, yaitu :

1. Chain input digunakan untuk menandai trafik yang masuk menuju

ke router mikrotik dan hanya bisa memilih in interface saja.

2. Chain output digunakan untuk menandai trafik yang keluar

melalui router mikrotik dan hanya bisa memilih out interface saja.

3. Chain forward digunakan untuk menandai trafik yang keluar

masuk melalui router dan dapat memilih in dan out interface.

4. Chain prerouting digunakan untuk menandai trafik yang masuk

menuju dan melalui router (trafik download). Chain ini hanya

bisa memilih out interface saja.

Page 43: photololblog.files.wordpress.com  · Web viewBAB 1. PENDAHULUAN. Latar Belakang. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif untuk pasar Indonesia

43

5. Chain postrouting digunakan untuk menandai trafik yang keluar

dan melalui router (trafik upload) dan hanya bisa memilih in

interface saja.

Tanpa adanya firewall mangle maka, load balancing tidak akan

berjalan. Dengan ini kami konfigurasi mangle pada router ISP.

Berikut konfigurasi yang kami lakukan:

Gambar 3.16 Konfigurasi input mark connection pada ether1

Gambar 3.17 Konfigurasi input mark connection pada ether1

Page 44: photololblog.files.wordpress.com  · Web viewBAB 1. PENDAHULUAN. Latar Belakang. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif untuk pasar Indonesia

44

Gambar 3.18 Konfigurasi input mark connection pada ether2

Gambar 3.19 Konfigurasi input mark connection pada ether2

Konfigurasi input mark connection pada koneksi ISP 1 dan ISP 2 bertujuan

untuk menandai data link yang masuk pada router.

Page 45: photololblog.files.wordpress.com  · Web viewBAB 1. PENDAHULUAN. Latar Belakang. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif untuk pasar Indonesia

45

Gambar 3.20 Konfigurasi output mark routing pada ISP 1

Gambar 3.21 Konfigurasi output mark routing pada ISP 1

Page 46: photololblog.files.wordpress.com  · Web viewBAB 1. PENDAHULUAN. Latar Belakang. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif untuk pasar Indonesia

46

Gambar 3.22 Konfigurasi output mark routing pada ISP 2

Gambar 3.23 Konfigurasi output mark routing pada ISP 2

Konfigurasi output mark routing untuk menandai routing yang keluar dari

router.

Page 47: photololblog.files.wordpress.com  · Web viewBAB 1. PENDAHULUAN. Latar Belakang. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif untuk pasar Indonesia

47

Gambar 3.24 Konfigurasi prerouting pada ISP 1

Gambar 3.25 Konfigurasi prerouting accept pada ISP 1

Page 48: photololblog.files.wordpress.com  · Web viewBAB 1. PENDAHULUAN. Latar Belakang. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif untuk pasar Indonesia

48

Gambar 3.26 Konfigurasi prerouting pada ISP 2

Gambar 3.27 Konfigurasi prerouting accept pada ISP 2

Konfigurasi prerouting dengan action accept adalah konfigurasi yang menjadi

kunci dari sistem load balancing. Dengan action accept berarti koneksi keluar dan

masuk dari ISP 1 dan ISP 2 akan diterima oleh router untuk diteruskan.

Page 49: photololblog.files.wordpress.com  · Web viewBAB 1. PENDAHULUAN. Latar Belakang. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif untuk pasar Indonesia

49

Gambar 3.28 Konfigurasi prerouting connection pada ISP 1

Gambar 3.29 Konfigurasi action mark connection pada ISP 1

Page 50: photololblog.files.wordpress.com  · Web viewBAB 1. PENDAHULUAN. Latar Belakang. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif untuk pasar Indonesia

50

Gambar 3.30 Konfigurasi prerouting mark connection pada ISP 2

Gambar 3.31 Konfigurasi action mark connection pada ISP 2

Sedangkan konfigurasi prerouting dengan action mark connection bertujuan

untuk menandai paket-paket data yang akan masuk kedalam jaringan dari ISP 1 dan

ISP 2.

Page 51: photololblog.files.wordpress.com  · Web viewBAB 1. PENDAHULUAN. Latar Belakang. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif untuk pasar Indonesia

51

Gambar 3.32 Konfigurasi prerouting mark routing pada ISP 1

Gambar 3.33 Konfigurasi action mark routing pada ISP 1

Page 52: photololblog.files.wordpress.com  · Web viewBAB 1. PENDAHULUAN. Latar Belakang. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif untuk pasar Indonesia

52

Gambar 3.34 Konfigurasi prerouting mark routing pada ISP 2

Gambar 3.35 Konfigurasi action mark routing pada ISP 2

Konfigurasi prerouting dengan action mark routing bertujuan untuk menandai

route yang akan dilewati oleh ISP 1 dan ISP 2.

Page 53: photololblog.files.wordpress.com  · Web viewBAB 1. PENDAHULUAN. Latar Belakang. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif untuk pasar Indonesia

53

Gambar 3.36 Mangle list pada router ISP untuk load balancing

2. Firewall NAT

NAT atau di sebut juga dengan Network Address Translation

bertugas yang melakukan translasi (translation) dari sebuah paket

data yang merubah IP address private menjadi IP address public

dengan opsi yang dapat di pilih pada action masquerade maka

otomatis IP address private akan menjadi IP address public.

Dengan tidak adanya konfigurasi NAT, para client yang IP nya tidak

terdaftar belum dapat menggunakan akses internet. Maka kami juga

melakukan konfigurasi firewall NAT agar para client dapat

mengakses jaringan internet.

Berikut tahap konfigurasinya:

Gambar 3.37 Konfigurasi NAT Rule untuk ISP 1

Page 54: photololblog.files.wordpress.com  · Web viewBAB 1. PENDAHULUAN. Latar Belakang. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif untuk pasar Indonesia

54

Gambar 3.38 Konfigurasi NAT Action Masquerade untuk ISP 1

Gambar 3.39 Konfigurasi NAT Rule untuk ISP 2

Gambar 3.40 Konfigurasi NAT Action Masquerade untuk ISP 2

Page 55: photololblog.files.wordpress.com  · Web viewBAB 1. PENDAHULUAN. Latar Belakang. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif untuk pasar Indonesia

55

Gambar 3.41 NAT list router ISP pada winbox

Gambar 3.42 NAT list router ISP pada Console

Setelah NAT berhasil di konfigurasi. Maka para IP Private sudah

bisa mengakses jaringan internet. Karena dirubahnya IP Private

tersebut menjadi IP Public dengan bantuan konfigurasi Masquerade.

3. Firewall Filter

Chain input artinya kita menerapkan filter untuk koneksi yang

bertujuan masuk ke dalam router. Dalam kasus ini, router kami

konfigurasi untuk tidak menerima paket ke port manapun yang

melalui ether2, ether3, ether 4 kecuali port yang digunakan untuk

winbox yaitu 8291.

Page 56: photololblog.files.wordpress.com  · Web viewBAB 1. PENDAHULUAN. Latar Belakang. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif untuk pasar Indonesia

56

Gambar 3.43 Filter Port 23 Telnet Service

Port 23 adalah port yang dibuka untuk telnet service. Action

drop juga digunakan untuk rule filter ini.

Gambar 3.44 Action Drop Filter Port 23

Gambar 3.45 Filter Port 80 Browser

Page 57: photololblog.files.wordpress.com  · Web viewBAB 1. PENDAHULUAN. Latar Belakang. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif untuk pasar Indonesia

57

Port 80 adalah port untuk browser, kami melakukan action drop

untuk rule ini sehingga tidak ada yang bisa melakukan konfigurasi

router melalui browser sebagai contoh pada ether2.

Gambar 3.46 Action Drop Port 80

Gambar 3.47 Filter Firewall Protokol ICMP

Filter ini menerapkan rule yang menggunakan protocol ICMP. Semua koneksi

yang melalui ether2 tidak dapat melakukan ping kepada router. Action drop juga

digunakan di rule ini.

Gambar 3.48 Action Drop Filter Protokol ICMP

Page 58: photololblog.files.wordpress.com  · Web viewBAB 1. PENDAHULUAN. Latar Belakang. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif untuk pasar Indonesia

58

Gambar 3.49 Filter akses website pada switch core

Gambar 3.50 Filter Layer 7 Protocol

Page 59: photololblog.files.wordpress.com  · Web viewBAB 1. PENDAHULUAN. Latar Belakang. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif untuk pasar Indonesia

59

Gambar 3.51 Konfigurasi Layer 7 Protocol Youtube.com dan Facebook.com

Chain forward artinya kita menerapkan filter untuk paket data

yang akan melalui router menuju destination address. Ini berguna

untuk melakukan blokir akses ke suatu address. Sebagai contoh

kami melakukan blokir akses dari source address 192.168.10.254

yang merupakan ip address dari sebuah router Lantai 1 menuju ip

address facebook.com dan youtube.com. Action drop juga kita

gunakan agar semua paket yang bertujuan ke alamat ip tersebut

dibuang.

Gambar 3.52 Action drop filter Layer 7 Protocol

Page 60: photololblog.files.wordpress.com  · Web viewBAB 1. PENDAHULUAN. Latar Belakang. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif untuk pasar Indonesia

60

Gambar 3.53 Konfigurasi filter untuk ekstensi file MP3

Dengan dilakukannya konfigurasi pada rule untuk protocol tcp. Maka kita bisa

menentukan content apa yang kita bisa blok agar tidak bisa di akses ataupun di

download oleh para client.

Gambar 3.54 Filter content Ekstensi File MP3

Page 61: photololblog.files.wordpress.com  · Web viewBAB 1. PENDAHULUAN. Latar Belakang. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif untuk pasar Indonesia

61

Gambar 3.55 Action Drop File Ekstensi MP3

Setelah semua konfigurasi diatas dilakukan, berikut tampilan dari IP >

Firewall > Filter dari winbox.

Gambar 3.56 List Firewall Filter

D. Bandwidth Management

Konfigurasi yang kami lakukan adalah mengatur bandwidth

management untuk setiap lantai dan untuk switch server dengan

menggunakan sistem queue. Setiap lantai mendapat bandwidth masing-

masing sebesar 5Mbps dan untuk switch server mendapat bandwidth

sebesar 15Mbps.

Berikut konfigurasi yang kami lakukan untuk tiap switch:

Page 62: photololblog.files.wordpress.com  · Web viewBAB 1. PENDAHULUAN. Latar Belakang. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif untuk pasar Indonesia

62

Gambar 3.57 Konfigurasi queue untuk switch lantai 1

Gambar 3.58 Konfigurasi queue untuk switch lantai 2

Gambar 3.59 Konfigurasi queue untuk switch lantai 3

Gambar 3.60 Konfigurasi queue untuk switch BOD & Manager

Setelah kita melakukan konfigurasi ini. Maka pada setiap switch

lantai 1, 2, 3, dan BOD & Manager sudah terbagi bandwidth-nya.

Page 63: photololblog.files.wordpress.com  · Web viewBAB 1. PENDAHULUAN. Latar Belakang. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif untuk pasar Indonesia

63

BAB 4

HASIL DAN UJI COBA

4.1 Perangkat Simulasi

Karena tidak dimungkinkan untuk mengimplementasikan rancangan jaringan

yang baru secara langsung pada PT. XYZ, maka kami melakukan simulasi dengan 2

ISP yaitu ISP 1 dengan kecepatan 15Mbps sebagai pengganti ISP Infokom dengan

kecepatan 20Mbps, dan ISP 2 dengan kecepatan 5Mbps sebagai pengganti ISP

LinkNet yang berkecepatan 10Mbps. lalu digunakanlah sebuah aplikasi simulasi

bernama GNS3. Aplikasi ini merupakan sebuah perangkat simulator jaringan

komputer yang dikhususkan dalam penggunaan perangkat Mikrotik. Fitur yang

dimiliki aplikasi ini dirasakan sudah memenuhi setiap kebutuhan sesuai dari

perancangan jaringan baru yang telah dibuat seperti misalnya router, switch,

komputer, dan server. Selain itu, tampilan dari aplikasi ini cukup mudah untuk

dipelajari sehingga memudahkan dalam melakukan konfigurasi tanpa harus

mengganggu jaringan komputer yang sedang berjalan pada perusahaan.

GNS3

Gambar 4.1 Tampilan software GNS3

GNS3 adalah sebuah program graphical network simulator yang dapat

mensimulasikan topologi jaringan yang lebih kompleks dibandingkan dengan

simulator lainnya. Program ini dapat dijalankan di berbagai sistem operasi, seperti

Windows, Linux, atau Mac OS X

Page 64: photololblog.files.wordpress.com  · Web viewBAB 1. PENDAHULUAN. Latar Belakang. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif untuk pasar Indonesia

64

.

Oracle VM VirtualBox Manager

Gambar 4.2 Tampilan Oracle VM VirtualBox Manager

Oracle VM Virtualbox Manager merupakan aplikasi yang memungkinkan kita

untuk menginstall RouterOS didalam operating system kita. Membuat device

mikrotik virtual didalam komputer. sehingga tidak perlu membeli device tersebut

jika ingin mencoba untuk mempelajarinya dan mengkonfigurasinya.

Page 65: photololblog.files.wordpress.com  · Web viewBAB 1. PENDAHULUAN. Latar Belakang. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif untuk pasar Indonesia

65

Mikrotik Winbox

Gambar 4.3 Tampilan Mikrotik Winbox Loader

Gambar 4.4 Tampilan scan address Winbox Loader

Winbox adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk melakukan remote ke

server mikrotik dalam mode GUI. Jika untuk mengkonfigurasi mikrotik dalam text

Page 66: photololblog.files.wordpress.com  · Web viewBAB 1. PENDAHULUAN. Latar Belakang. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif untuk pasar Indonesia

66

mode melalui device itu sendiri, maka untuk mode GUI yang menggunakan winbox

ini kita dapat mengkonfigurasi mikrotik melalui komputer client.

WinBox merupakan software yang dibuat oleh mikrotik untuk mengakses device

mikrotik itu sendiri dengan mudah. Dapat dilihat dengan IP address dan MAC

address pada device mikrotik tersebut.

4.2 Hasil Percobaan

4.2.1 Load Balancing

Load balancing yang kami lakukan adalah menggabungkan dua koneksi

internet dari dua ISP untuk menambah kecepatan internet dan mengurangi beban

traffic pada satu jalur.

Kami menguji kecepatan internet menggunakan layanan speedtest.net untuk

melihat perbandingan kecepatan dari ISP 1 dan ISP 2.

Gambar 4.5 Kecepatan internet dari ISP 1

Kecepatan internet dari ISP 1 dengan download dan upload sekitar 15Mbps.

Lalu kecepatan ISP 2 sebesar 5Mbps.

Gambar 4.6 Kecepatan internet dari ISP 2

Kecepatan internet dari ISP 2 dengan download dan upload sekitar 5Mbps.

Pada gambar 4.6 terlihat kecepatan upload jauh dibawah yang seharusnya, ini

dikarenakan kami menguji menggunakan koneksi wireless sehingga pengujian

kurang maksimal.

Setelah kami melakukan konfigurasi load balancing, kecepatan internet

bertambah sebesar 15Mbps dari ISP 1 dan 5Mbps dari ISP 2. Seperti yang dapat

dilihat dibawah ini.

Page 67: photololblog.files.wordpress.com  · Web viewBAB 1. PENDAHULUAN. Latar Belakang. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif untuk pasar Indonesia

67

Gambar 4.7 Sistem load balancing telah diterapkan

Setelah kita test melalui speedtest terlihat dua koneksi dari kedua ISP sudah

berjalan bersamaan.

Gambar 4.8 Kecepatan internet setelah diterapkan load balancing

Kecepatan download yang sebelumnya sebesar 15Mbps dari ISP 1 dan

5Mbps dari ISP 2 menjadi 20Mbps. Ini menunjukkan bahwa konfigurasi load

balancing yang kami lakukan telah berjalan.

4.2.2 Failover

Teknik Failover adalah suatu teknik jaringan dengan memberikan dua jalur

koneksi atau lebih dimana ketika salah satu jalur mati, maka koneksi masih tetap

berjalan dengan disokong oleh jalur lainnya. Teknik failover ini cukup penting

ketika kita menginginkan adanya koneksi jaringan internet yang handal.

Gambar 4.9 Kedua ether berjalan bersama

Page 68: photololblog.files.wordpress.com  · Web viewBAB 1. PENDAHULUAN. Latar Belakang. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif untuk pasar Indonesia

68

Gambar 4.10 Ether2 dinonaktifkan

Ketika ether2 dinonaktifkan, terlihat ether1 masih berjalan normal. Ini

menandakan bahwa koneksi ke internet tidak terputus. Sama halnya jika ether1

dinonaktifkan maka ether2 tetap berjalan normal.

Gambar 4.11 Ether1 dinonaktifkan

4.2.3 Bandwidth

Kami telah melakukan percobaan penggunaan bandwidth pada kantor di tiap

lantai. Karena belum adanya bandwidth management jadi setiap switch

mendapatkan bandwidth yang sama yaitu sebesar 15Mbps dari ISP 1 dan pada

test ini juga belum ada load balancing sehingga hanya satu ISP saja yang aktif

dalam bandwidth test ini.

Setelah kami melakukan load balancing pada kedua ISP. Maka selanjutnya

kami melakukan bandwidth management menggunakan metode simple queue.

Berikut list simple queue yang berhasil berjalan. Ditandakan dengan icon queue

nya berubah menjadi berwarna merah.

Page 69: photololblog.files.wordpress.com  · Web viewBAB 1. PENDAHULUAN. Latar Belakang. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif untuk pasar Indonesia

69

Gambar 4.12 Simple queue list untuk switch lantai 1,2, dan 3

Gambar 4.13 Kecepatan internet pada switch lantai 1,2, dan 3

Bandwidth pada lantai 1,2, dan 3 hanya mendapat 5 Mbps dan khusus untuk

switch BOD & Manager kami memberikan bandwidth 15Mbps. Dan berikut list

queue untuk router BOD & Manager yang sudah berjalan.

Gambar 4.14 Simple queue list untuk switch BOD & Manager

Page 70: photololblog.files.wordpress.com  · Web viewBAB 1. PENDAHULUAN. Latar Belakang. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif untuk pasar Indonesia

70

Gambar 4.15 Kecepatan internet pada switch BOD & Manager

Pada gambar 4.15, switch BOD&Manager sudah mendapat bandwidth

sebesar 15Mbps.

4.2.4 Firewall Filter

Kami melakukan test pada router switch core. Dimana router tersebut

merupakan untuk divisi office dimana dengan filter-filter tersebut akan membantu

meningkatkan kinerja para karyawan. Dan dari divisi ini juga para tamu dapat

mengakses internet. Karena masuk melalui router yang sama pada Lantai 1.

Sehingga di router lantai 1 kita lebih memaksimalkan filter-filter tersebut

A. Filter Telnet Service

Telnet service merupakan sebuah fitur yang ada di Windows untuk

mengakses konfigurasi router Mikrotik melalui program aplikasi ”command

prompt” (cmd). Namun, penggunaan telnet tidak dianjurkan dalam jaringan

karena masalah keamanannya. Maka dari itu kami menutup telnet service pada

switch core untuk Lantai 1. Maka device mikrotik tidak dapat di konfigurasi

melalui telnet agar tidak terjadinya kerusakan maupun kesalahan konfigurasi

pada device mikrotik itu sendiri oleh para karyawan maupun tamu yang jahil.

Gambar 4.16 Telnet service masih dapat di akses

Page 71: photololblog.files.wordpress.com  · Web viewBAB 1. PENDAHULUAN. Latar Belakang. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif untuk pasar Indonesia

71

Gambar 4.17 Telnet service sudah tidak dapat di akses

B. ICMP Filter

Firewall filter dengan protokol ICMP merupakan filter untuk mencegah user

melakukan ping ke router. Filter ini juga mencegah terjadinya ping flood kepada

router yang dapat menyebabkan router mengalami hang. Berikut hasil uji coba

filter dengan protokol ICMP.

Gambar 4.18 Ping ke device mikrotik masih dapat di lakukan

Gambar 4.19 Ping ke device mikrotik sudah tidak dapat dilakukan

Page 72: photololblog.files.wordpress.com  · Web viewBAB 1. PENDAHULUAN. Latar Belakang. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif untuk pasar Indonesia

72

C. Webfig Filter

Webfig merupakan salah satu fitur dari router mikrotik yang memungkinkan

pengguna melakukan konfigurasi melalui web browser. Dengan melakukan filter

webfig pengguna yang bukan administrator tidak diperbolehkan melakukan

konfigurasi router. Berikut merupakan hasil uji coba filter untuk webfig.

Gambar 4.20 Web Configuration masih dapat di akses

Gambar 4.21 Web Configuration sudah tidak dapat di akses

D. Filter Situs Facebook dan Youtube

Perusahaan mengeluhkan adanya karyawan yang membuka situs yang tidak

seharusnya dibuka pada saat bekerja seperti Facebook dan Youtube. Oleh karena

itu kami menerapkan filter untuk memblokir situs tersebut. Berikut hasil filter

untuk memblokir situs Facebook dan Youtube.

Page 73: photololblog.files.wordpress.com  · Web viewBAB 1. PENDAHULUAN. Latar Belakang. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif untuk pasar Indonesia

73

Gambar 4.22 Facebook masih dapat di akses

Gambar 4.23 Facebook sudah tidak dapat di akses

Page 74: photololblog.files.wordpress.com  · Web viewBAB 1. PENDAHULUAN. Latar Belakang. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif untuk pasar Indonesia

74

Gambar 4.24 Youtube masih dapat di akses

Gambar 4.25 Youtube sudah tidak dapat di akses

E. Filter Ekstensi File MP3

Perusahaan juga mengeluhkan adanya karyawan yang men-download

lagu-lagu dengan koneksi kantor. Kami menerapkan filter untuk memblokir

download file dengan ekstensi .mp3.

Page 75: photololblog.files.wordpress.com  · Web viewBAB 1. PENDAHULUAN. Latar Belakang. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif untuk pasar Indonesia

75

Gambar 4.26 Masih dapat melakukan download file .mp3

Gambar 4.27 Sudah tidak dapat melakukan download file .mp3

4.3 Kelebihan dan Kekurangan

a) Kelebihan Topologi yang berjalan

Hanya memerlukan sedikit konfigurasi

Biaya yang diperlukan untuk device lebih sedikit

b) Kekurangan Topologi yang berjalan

Kurangnya keamanan jaringan

Bandwidth tidak terbagi secara merata

Backup internet hanya untuk server

Page 76: photololblog.files.wordpress.com  · Web viewBAB 1. PENDAHULUAN. Latar Belakang. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif untuk pasar Indonesia

76

c) Kelebihan Topologi yang diusulkan

Jaringan menjadi lebih aman

Bandwidth terbagi secara merata

Backup internet untuk semua jaringan

d) Kekurangan Topologi yang diusulkan

Konfigurasi yang dilakukan lebih banyak

Biaya yang diperlukan untuk device lebih banyak

Page 77: photololblog.files.wordpress.com  · Web viewBAB 1. PENDAHULUAN. Latar Belakang. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif untuk pasar Indonesia

77

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang kami dapat setelah melakukan uji coba di PT XYZ

adalah :

1. Dengan adanya load balancing maka koneksi internet pada jaringan PT XYZ

menjadi lebih stabil

2. Sistem bandwidth management dapat memaksimalkan pembagian

bandwidth yang didapat dari kedua ISP

3. Sistem failover yang diterapkan membuat koneksi internet tidak terputus

apabila salah satu ISP mengalami gangguan

4. Firewall yang diterapkan pada sistem dapat mencegah adanya kejahilan

pengguna ataupun tamu mengganti konfigurasi dari router

5. Filter website yang kami gunakan diharapkan dapat meningkatkan kinerja

karyawan PT XYZ

5.2 Saran

Berikut saran yang dapat kami berikan sebagai masukan untuk PT XYZ dalam

melengkapi atau memperbaiki topologi :

1. Menambahkan perangkat baru untuk mengurangi beban dari router Infokom

2. Menambahkan blokir akses ke website tertentu dan ekstensi file tertentu agar

karyawan bekerja lebih efektif

3. Menambahkan lebih banyak filter pada jaringan untuk mengurangi celah

kecurangan dari luar atau dalam kantor

4. Menambahkan sistem bandwidth management untuk membagi koneksi

internet secara merata

Page 78: photololblog.files.wordpress.com  · Web viewBAB 1. PENDAHULUAN. Latar Belakang. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif untuk pasar Indonesia

78

DAFTAR PUSTAKA

Aditya, A.N. (2013). 30 Menit Mahir Membuat Jaringan Komputer. Jakarta Timur:

Dunia Komputer

Beasley, J,S. (2009). Networking (2nd Edition). Prentice Hall

Bentley & Whitten (2007). System Analysis and Design for The Global Enterprise

Seventh Edition.USA: The McGraw-Hill Companies,Inc

Christensson, P. (2012). Bandwidth. Sumber:

http://techterms.com/definition/bandwidth

Edwards, J, Bramante, R. (2009). Networking Self-Teaching Guide: OSI, TCP/IP,

LANs, MANs, Implementation, Management, and Maintenance. John Wiley &

Sons

James E, Goldman. (2004). Applied Data Communications: A Business-Oriented

Approach. Wiley

Mahatna, D., Ahmed, M., Bora, U.J. A Study of Bandwidth management in

Computer Networks. IJITEE

Megis, J., Riyadi, V. (2010). Load Balance with Masquerade Network on RouterOS.

Sumber: http://mum.mikrotik.com/presentations/PL10/balancing.pdf

Murdaka, B. (2010). Fisika Dasar untuk Mahasiswa Ilmu Komputer dan

Informatika. Yogyakarta: ANDI

Pradana, Tajussubki, Magdidarma. (2016) Perancangan Sistem Jaringan

Menggunakan Load Balancing, Failover, Firewall, Dan Bandwith Management

Pada PT. XYZ, Jakarta: Bina Nusantara University

Sugeng, W. (2005). Instalasi Jaringan Wireless LAN. Bandung: Informatika

Tanebaum, A.S. (2013). Computer Network (5th Edition). Prentice Hall

Towidjojo, R. (2015). Mikrotik Kung Fu Kitab 1 . Jakarta: Jasakom

Page 79: photololblog.files.wordpress.com  · Web viewBAB 1. PENDAHULUAN. Latar Belakang. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif untuk pasar Indonesia

79

Towidjojo, R. (2015). Mikrotik Kung Fu Kitab 2 . Jakarta: Jasakom

Towidjojo, R. (2015). Mikrotik Kung Fu Kitab 3 . Jakarta: Jasakom

Towidjojo, R. (2015). Mikrotik Kung Fu Kitab 4 . Jakarta: Jasakom