8
BLENDING MODE DAN LAYER STYLE Blending Mode pada layer berfungsi untuk memeriksa bagaimana masing-masing layer akan bercampur atau berinteraksi dengan layer lain yang ada di bawahnya. Kategori Normal Berisikan mode Normal, Dissolve dan Dancing Dissolve. Warna yang dihasilkan dalam sebuah pixel tidak akan mempengaruhi warna dasar apabila opacity tidak kurang dari 100% untuk layer utamanya. Pada Kategori Normal Kategori Subtraktif Kategori Aditif Kategori Kompleks Kategori Difference Kategori HSL Kategori Matte Kategori Utility

nurulmustawatira.files.wordpress.com  · Web viewBlending mode Dissolve . hanya akan mengurangi pixel dan menghasilkan transparansi pada layer. Kategori Subtraktif . Berisikan mode

  • Upload
    others

  • View
    1

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

BLENDING MODE DAN LAYER STYLE

Blending Mode pada layer berfungsi untuk memeriksa bagaimana masing-masing layer akan bercampur atau berinteraksi dengan layer lain yang ada di bawahnya.

Kategori Normal

Kategori Subtraktif

Kategori Aditif

Kategori Kompleks

Kategori Difference

Kategori HSL

Kategori Matte

Kategori Utility

· Kategori Normal

Berisikan mode Normal, Dissolve dan Dancing Dissolve. Warna yang dihasilkan dalam sebuah pixel tidak akan mempengaruhi warna dasar apabila opacity tidak kurang dari 100% untuk layer utamanya. Pada Blending mode Dissolve hanya akan mengurangi pixel dan menghasilkan transparansi pada layer

· Kategori Subtraktif

Berisikan mode Darken, Multiply, Color Burn, Classic Color Burn, Linear Burn dan Darker Color. Blending mode ini digunakan untuk menggelapkan warna. Campurkan beberapa warna yang sama untuk menghasilkan warna yang semakin gelap.

· Kategori Aditif

Berisikan mode Add, Lighten, Screen, Color Dodge, Classic Color Dodge, Linear Dodge, dan Lighter Color. Kategori ini berlawanan dengan kategori substraktif dan cenderung menerangkan warna. Dengan mencampurkan beberapa warna dan mode yang sama akan menghasilkan warna yang lebih terang.

· Kategori Kompleks

Berisikan mode Overlay, Soft Light, Hard Light, Linear Light, Vivid Light, Pin Light, dan Hard Mix. Blending mode pada kategori ini memberikan hasil yang berbeda tergantung pada warna layer yang ada dibelakangnya. Untuk jenis tertentu warna abu-abu pada layer dengan mode ini akan menjadi lebih cerah 50%.

· Kategori Differences

Berisikan mode Differences, Classic Difference, Exclusion, Substract dan Divide. Blending mode pada kategori ini akan membuat percampuran warna yang berdasarkan pada perbedaan nilai antara warna pada layer utama dan layer di bawahnya.

· Kategori HSL

Berisikan mode Hue, Saturation, Color, dan Luminosity. Blending mode pada kategori ini akan mengganti warna HSL yang ada pada layer di bawahnya dengan warna layer utama.

· Kategori Matte

Berisikan mode Stencil Alpha, Stencil Luma, Silhouette Alpha, dan Silhouette Luma. Blending mode kategori ini akan mengubah warna pada layer utama menjadi seperti pada layer di bawahnya atau sebaliknya.

· Kategori Utility

Berisikan mode Alpha Add dan Luminescent Premul. Blending mode pada kategori ini hanya berfungsi pada jenis layer tertentu

Layer Style merupakan property tambahan yang berfungsi untuk menghiasi layer. Berikut merupakan jenis-jenis layer style yang dapat digunakan dalam Adobe After Effect CS6

· Drop Shadow berfungsi untuk membuat bayangan di belakang area Fill Layer

· Inner Shadow berfungsi untuk membuat bayangan yang ada di dalam area Fill Layer

· Outer Glow berfungsi untuk menambahkan sinar yang terletak di luar area Fill Layer

· Inner Glow untuk menambahkan sinar yang terletak di dalam area Fill layer

· Bevel and Emboss berfungsi untuk memberikan variasi cahaya dan bayangan, sehingga dapat memberikan kesan timbul

· Satin berfungsi untuk memberikan bayangan di dalam area Fill Layer, sehingga dapat menghasilkan tekstur seperti satin

· Color Overlay berfungsi untuk mengganti isi layer dengan warna

· Gradient Overlay berfungsi untuk mengganti isi layer dengan warna gradasi

· Stroke berfungsi untuk memberikan garis tepi di sisi layer