22
TUGAS KELOMPOK “ SISTEM OPERASI LINUX” ANGGOTA : 1. AGUS DAS SUSANTO 13141008 2. AGUNG SATRIA PRATAMA 13141120 3. MERISA DWI YULIANTI 13141034 4. NYIMAS PUTRI MIRANTI 13141033 5. SAPRIZAL PRATAMA 13141260 6. ZULKIFLI 13141267 Kata Pengantar Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul SEJARAH SISTEM OPERASI LINUXKami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah Universitas Bina Darma

agusdassusanto1.files.wordpress.com · Web viewContoh-contoh program adalah seperti Server Web, Bahasa Pengaturcaraan, Basis . Data, Persekitaran Desktop (Desktop environment) (seperti

  • Upload
    others

  • View
    0

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

TUGAS KELOMPOK

“ SISTEM OPERASI LINUX”

ANGGOTA :

1. AGUS DAS SUSANTO13141008

2. AGUNG SATRIA PRATAMA13141120

3. MERISA DWI YULIANTI13141034

4. NYIMAS PUTRI MIRANTI13141033

5. SAPRIZAL PRATAMA13141260

6. ZULKIFLI13141267

Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “SEJARAH SISTEM OPERASI LINUX”

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.

Daftar Isi

Kata Pengantar1

Daftar Isi3

BAB I PENDAHULUAN4

1.1 Latar Belakang4

1.2 Tujuan Pembuatan Makalah4

BAB II Pengenalan Linux5

2.1 Pengertian Linux5

2.2 Logo Linux6

BAB III Sejarah Linux7

3.1 Asal Usul Munculnya Linux7

3.2 Lisensi Linux8

BAB IV Distribusi Linux9

BAB V Uraian Lainnya Tentang Linux16

5.1 Aplikasi Sistem Pengoperasian berdasarkan Linux16

5.2 Linux Dipasaran17

5.3 Instalasi18

5.4 Konfigurasi19

5.5 Dukungan19

5.6 Skala Usaha Pembangunan Linux19

5.7 Tindakan Undang-Undang (Litigasi)20

5.8 Komponen Linux21

5.9 Kelebihan Yang Dimiliki Linux22

BAB VI Penutup23

5.2 Kesimpulan23

5.3 Manfaat Yang Dapat Diambil23

Daftar Pustaka24

BAB I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Mengerjakan tugas merupakan kewajiban bagi semua pelajar, baik siswa maupun mahasiswa, tugas merupakan salah satu proses belajar mandiri, di banding kan dengan di suatu instansi pembelajaran seperti di kampus ataupun di sekilah kita mendapatkan ilmu dengan di fasilitasi oleh seorang dosen atau guru. Tetapi jika kita hanya mengandalkan dari kampus itu tidak akan cukup untuk kita yang selalu ingin berkembang dan lebih baik dari orang lain dalam hal kebaikan. Menjadi orang yang minoritas di antara orang-orang yang mayoritas. Untuk itulah kita harus berusaha sendiri dalam mencari ilmu, selagi belum banyak orang yang meyadari akan hal itu.

1.2 Tujuan Pembuatan Makalah

Setelah sekian kali pertemuan kuliah, tugas bukan lah suatu hal yang asing bagi seorang mahasiswa, begitu juga tugas pembuatan makalah ini memiliki maksud tersendiri, yaitu kita yang tadinya hanya mengetahui bahwa Linux adalah sebuah system operasi pada computer yang hampir sama dengan windows xp yang sudah marak di pasar Internasional, dengan membaca makalah ini dapat mengetahui lebih banyak apakan Linux itu? Siapa penciptanya? Itu merupakan sebuah pertanyaan orang-orang yang ingin menjadi orang yang minoritas. Hal tersebut merupakan tujuan umum dari penulis, tujuan khususnya adalah untuk menyelesaikan tugas matakuliah Sistem Operasi.

BAB II

Pengenalan Linux

2.1 Pengertian Linux

Linux atau GNU/Linux adalah sistem operasi bebas yang sangat populer. Istilah Linux atau GNU/Linux (GNU) juga digunakan bagi merujuk kepada keseluruhan edaran Linux (Linux distribution), yang selalunya disertakan program-program lain selain Sistem Pengoperasian. Contoh-contoh program adalah seperti Server Web, Bahasa Pengaturcaraan, Basis Data, Persekitaran Desktop (Desktop environment) (seperti GNOME dan KDE), dan suite kantor (office suite) seperti OpenOffice.org. Edaran-edaran Linux telah mengalami pertumbuhan yang pesat dari segi kepopuleran, sehingga lebih populer dari versi UNIX yang propritari (proprietary) dan mula menandingi dominasi Microsoft Windows dalam beberapa kasus.

Linux menyokong banyak Perkakasan Komputer, dan telah diguna di dalam berbagai peralatan dari Komputer pribadi sampai Superkomputer dan Sistem Benam (Embedded System) (seperti Telefon Mudahalih dan Perekam Video pribadi Tivo).

Pada mulanya, ia dibuat dan digunakan oleh peminatnya saja. Kini Linux telah mendapat sokongan dari perusahaan besar seperti IBM, dan Hewlett-Packarddan perusahaan besar lain. Para penganalisa menujukan kejayaannya ini disebabkan karena Linus tidak bergantung kepada vendor (vendor-independence), biaya perkakasan yang rendah, dan kepantasannya berbanding versi UNIX proprietari, serta faktor keselamatan dan kestabilannya berbanding dengan Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pembangunan sumber terbuka.

2.2 Logo Linux

Logo Linux adalah sebuah pinguin. Tidak seperti produk komersil sistem operasi lainnya, Linux tidak memiliki simbol yang terlihat hebat. Melainkan Tux, nama pinguin tersebut, memperlihatkan sikap santai dari gerakan Linux. Logo yang lucu ini memiliki sejarah yang unik. Awalnya, tidak ada logo yang dipilih untuk Linux, namun pada waktu Linus (pencipta Linux) berlibur, ia pergi ke daerah selatan. Disanalah dia bertemu seekor pinguin yang pendek cerita menggigit jarinya. Kejadian yang lucu ini merupakan awal terpilihnya pinguin sebagai logo Linux.

Tux adalah hasil karya seniman Larry Ewing pada waktu para pengembang merasa bahwa Linux sudah memerlukan sebuah logo (1996), dan nama yang terpilih adalah dari usulan James Hughes yaitu “(T)orvalds (U)ni(X) — TUX!”. Lengkaplah sudah logo dari Linux, yaitu seekor pinguin bernama Tux.

Hingga sekarang logo Linux yaitu Tux sudah terkenal ke berbagai penjuru dunia. Orang lebih mudah mengenal segala produk yang berbau Linux hanya dengan melihat logo yang unik nan lucu hasil kerjasama seluruh komunitas Linux di seluruh dunia.

BAB III

Sejarah Linux

3.1 Asal Usul Munculnya Linux

Sejarah Linux diawali dari pengembangan sistem yang bernama UNIX oleh Ken Thompson dan Dennis Ritchie (Biografi ada di ilmukomputer.com) yang berasal dari AT&T Bell labs, pada tahun 1968. Karena tujuan UNIX adalah sistem operasi yang multi user dan multi tasking, maka UNIX ditulis ulang dengan menggunakan bahasa C (sebelumnya menggunakan bahasa B). Hal ini memungkinkan untuk didevelop ke berbagai platform hardware tanpa perlu harus menuliskan kode yang spesifik. Sehingga develop itu masih terus bertahan sampai saat ini.

Bell melisensikan sistem operasi ini kebeberapa institusi, salah satunya ke departemen Ilmu Komputer Universitas Berkeley California, yang akhirnya menghasilkan beberapa cloning UNIX dengan kode BSD (Berkeley Software Distribution) Professor Andrew Tanenbaum telah mengembangan sistem operasi Unix yang dapat berjalan pada personal computer yaitu MINIX (Mini UNIX). Namun sistem ini tidak memiliki seluruh fungsi UNIX yang diinginkan mahasiswa saat itu, terutama untuk mahasiswa bernama Linus Trovalds.

Linux muncul pada tahun 1991 yang dikembangkan oleh mahasiswa yang bernama Linus Trovalds dengan tujuan membuat sistem operasi gratis dengan kemapuan seperti UNIX tetapi kompatibel dengan PC. September 1991, Linux diluncurkan pertama kali dengan panjang source code 10.239 lines versi 0.01. Perkembangan berikutnya adalah versi 0.95 yang dianggap rilis paling penting, karena mampu menjalankan X Windows System. Pada tanggal 9 Mei 1996, TUX diresmikan sebagai maskot Linux yang dibuat oleh Larry Ewing sesuai dengan pernyataan “Linus likes penguins”. Nama TUX sendiri diambil dari Trovalds Unix untuk menghormati Linus Trovalds sebagai pengembang Linux.

3.2 Lisensi Linux

Pada awalnya Linux diluncurkan dibawah lisensi yang melarang komersialitas. Tetapi pada perkembangannya, Linus Trovalds mengubah lisensinya menjadi GNU General Public License. Lisensi mengijinkan distribusi atau bahkan penjualan versi Linux yang sudah dimodifikasi tetapi dengan catatan bahwa semua distribusi tersebut harus dibawah lisensi GNU GPL dan harus dengan source code programnya. Walaupun kernel Linux dilisensikan di bawah GNU General Public License, ia bukannya sebesar dari projek GNU.

BAB IV

Distribusi Linux

Terdapat banyak edaran atau distribusi Linux (lebih dikenali sebagai Distro), yang dibuat oleh individu, grup, dan lembaga lain. Masing masingnya mungkin disertakan dengan program sistem dan program aplikasi tambahan, di samping menyertakan suatu program yang memasang keseluruhan sistem dalam komputer baru. Ada beberapa distribusi Linux misalnya:

1. REDHAT LINUX, distributor paling populer di AS dan salah satu yang paling mudah digunakan.

2.LINUX MANDRAKE ( http://www.linux-mandrake.com )

LINUX MANDRAKE adalah salah satu distro turunan dari RED HAT LINUX yang menyediakan banyak pengembangan dan aplikasi 'pre-configured' dan didukung banyak bahasa di seluruh dunia. Distro ini dikenal mudah untuk pemula dan cocok untuk kelas desktop tapi tidak menutup kemungkinan untuk dijadikan platform pada server. Optimasi untuk prosesor kelas Pentium ke atas membuat Linux-Mandrake dapat berjalan dengan baik pada platform tersebut.

Linux-Mandrake tersedia dalam GPL dan PowerPack yang terdiri dari beberapa cd 6+ CD dan aplikasi komersial. CD GPL-nya yang berisi sistem dasar dan aplikasi tersedia gratis melalui situs Linux-Mandrake dalam bentuk iso image. Linux-Mandrake beberapa kali telah memenangkan beberapa penghargaan baik penghargaan ' pilihan ', ' product of the year ', ' best distro ' dan merupakan distro teratas pemakainya pada distrowatch.com

1. CALDERA OPEN, distibrusi Linux dengan instalasi dan lingkungan pengguna berbasis grafis yang bagus.

4. SUSE LINUX, distribusi Linux paling populer di Eropa yang juga menyediakan perangkat instalasi dan panduan berbahasa Indonesia.

5. SLACKWARE LINUX.

6. DEBIAN GNU/LINUX.

7. TURBO LINUX ( http://www.turbolinux.com/ )

Turbo Linux Merupakan distribusi Linux paling populer di Asia yang menyediakan dukungan untuk set karakter khusus Asia. Turbo linux menargetkan pada produk berbasis linux bekerja dengan kinerja tinggi untuk pasar work station dan server, terutama untuk penggunaan clustering dan orientasinya ke perusahaan. Beberapa produk-produknya Turbo Linux work station untuk desktopnya, turbo linux server untuk back end server. Dengan kinerja tinggi terutama untuk penggunaan bisnis di Perusahaan e-commerce dan transaksi B2B (business – to – business) salah satu produknya. Turbo cluster server ditargetkan untuk pembuatan server cluster yang berskala luas dan dapat digunakan 25 cluster node atau lebih. Turbo cluster ini pernah memenangkan poling best web solution dari editor linux jurnal. Enfuzion, salah satu lagi produk yang berbasis pada konsep sederhana dan power ful yang dinamakan “ parametric execution” enfuzion akan merubah jaringan computer perusahaan menjadi super computer dengan kecepatan tinggi dan “fault tolerant” pengguna produk dan layanan turbo linux terbanyak adalah perusahaan dan perorangan di jepang dan asia.

8.UBUNTU.

suatu distro linux yang unik yang mempunyai banyak cerita dalam sejarah pengembangannya. Kata Ubuntu berasal dari bahasa "Bantu" di Afrika Selatan, yang secara singkat dapat diartikan sebagai kemanusiaan untuk semua orang. Konsep ini diterapkan pada distribusi Linux yang pengembangannya disponsori oleh Canonical Ltd, yang didirikan oleh Mark Shuttleworth, seorang enterpreneur berkebangsaan Afrika Selatan dan Inggris. Mark sendiri adalah mantan developer Debian.

Target yang ingin dicapai oleh Ubuntu adalah pengguna yang mementingkan kemudahan penggunaan dan instalasi, serta ingin mendapatkan software dan teknologi terbaru. Selain mudah, Ubuntu juga sangat mementingkan aspek kesederhanaan dengan hanya menggunakan media berupa satu CDROM untuk instalasi standar. Bagi pengguna yang masih ragu mencoba mengisntal Linux, CDROM instalasi Ubuntu juga datang dengan fungsionalitas Live Linux, sehingga bisa di boot dan digunakan tanpa harus menginstalnya telebih dahulu. Setelah pengguna mencoba melakukan instalasi, pengguna tersebut bisa menggunakan installer grafikal yang mudah digunakan.

Mengingat perkembangan dunia Linux yang sangat pesat, hadirnya teknologi terbaru memang sangat menarik. Walau, terkadang memasukkan teknologi terbaru dan mengaktifkannya mengharuskan user untuk memilikki spesifikasi komputer yang relatif tinggi. Ubuntu juga mempunyai komunitas di berbagai forum-forum Internet, biasanya membhasa tentang software, setting atau konfigurasi, aplikasi tambahan, dan rilis-rilis Ubuntu,dll. Komunitas tersebut dapat membantu anda jika mengalamai kesulitan dalam menjalankan Ubuntu.

Yang menjadi nilai lebih dari Ubuntu adalah antar-muka grafis yang memukau dan indah sehingga user yang menggunakannya pun mejadi penasaran dengan apa yang disediakan Ubuntu. Dan yang pasti Ubuntu mempunyai versi system operasi yang open source, dan 100% legal, tanpa harus takut dengan masalah lisensi.

9.KNOPPIX ( http://www.knoppix.org/ )

KNOPPIX merupakan salah satu distro Linux live-cd yang dapat di jalankan melalui CD-ROM tanpa menginstalnya di hard-disk. Aplikasinya sangat lengkap dan cocok untuk demo atau belajar Linux bagi yang belum mempunyai ruang pada hard-disknya, dapat juga untuk CD rescue. Kelemahan dari knoppix adalah diperlukannya memori yang besar untuk menggunakan modus grafisnya yaitu 96 MB walaupun bisa juga dijalankan pada memori 64 MB dengan swap pada harddisk seperti pengalaman penulis tapi Anda perlu sedikit bersabar. Distro ini berbasis Debian GNU/Linux.

10.RIMBA LINUX ( http://komunitas.rimbalinux.org/ )

RIMBA LINUX merupakan salah satu distro yang dibuat oleh sebagian anggota komunitas dan pengembang Linux Indonesia berbasis pada distro RED HAT Distro ini ditujukan untuk mesin 486 dan Pentium. Sasarannya adalah pengguna Linux menengah, akademisi, dan warnet.

Mempunyai utilitas berbasis web yaitu rppm dan utilitas lain yang masih dalam tahap pengembangan. Rimbalinux berisi window manager dan aplikasi yang ringan serta dukungan l tsp. Sampai saat ini baru sampai pada versi 1.0 (Leuser) dan sedang dalam tahap pengembangan lebih lanjut ke 1.1.

pengembang Rimbalinux ( [email protected]. )

11.MANDRIVA ( http://www.mandriva.org/ )

MANDRIVA merupakan distro yang di optimasi khusus untuk mesin pentium dan merupakan distro ( distribusi linux ) yang sangat ter- favorit di Indonesia. Distro yang paling cantik, paling sederhana dan mudah dalam penggunaannya sehingga distro ( distribusi linux ) ini sangat cocok bagi para pemula yang ingin merasakan menggunakan didtem operasi linux. Distro MANDRIVA juga tersedia menggunakan bahasa Indonesia. Versi terakhir yang di keluarkan mandriva adalah MANDRIVA versi.

12.TRUSTIX MERDEKA (TM) ( http://merdeka.trustix.co.id )

Trustix Merdeka merupakan distro Linux yang ditujukan untuk pengguna Indonesia dengan mengambil basis dari Trustix Secure Linux.

Distro ini merupakan distro Linux Indonesia yang pertama kali dikembangkan di Indonesia sepanjang yang penulis tahu. Keamanan standarnya diset untuk pengguna dekstop ataupun yang baru mengenal Linux. Hampir tidak ada aplikasi server pada distro ini. Beberapa menu, artikel dan dokumentasinya berbahasa Indonesia yang dikembangkan oleh para pengembang Trustix Merdeka dalam proyek penerjemahan i18n dan terbuka untuk umum bagi yang ingin ambil bagian dalam proyek ini. Beberapa fitur fitur penting dalam Trustix Merdeka (versi 1.2-Raung): X Free86-nya mendukung TTF dan kinerja yang lebih cepat. SWUP, SoftWare UPdater untuk update paket secara aman via Internet. Dukungan anti alias pada KDE. http://merdeka.trustix.co.id/kdeTambahan aplikasi rpms dalam direktori terpisah agar bisa diinstal sesuai keinginan. Aplikasi multimedia, pengolah kata dan jaringan yang sudah dipilihkan oleh para pengembang. Menu KDE berbahasa Indonesia. Status translasi bisa dilihat di http://merdeka.trustix.co.id/kde. Utilitas manajemen paketnya menggunakan rpm dan format paketnya .rpm. Anda dapat men-download TM melalui situs resmi download TM: http://www.trustix.co.id/pub/Trustix/merdeka atau situs-situs mirror-nya.

13.TRUSTIX SECURE LINUX ( http://www.trustix.net )

TRUSTIX SECURE LINUX adalah distribusi LINUX dari TRUSTIX yang berorientasi server dengan menitik beratkan kepada masalah keamanan. Beberapa aplikasi dan layanan penting yang disertakan oleh paket standar TSL adalah: Ipsec VPN dengan FreeSWAN Open SSH ,Open BSD FTP Server ,Postfix Mail Server ,POP3 and IMAP dengan dukungan SSL (SPOP and SIMAP) ,Apache Web Server yang mendukung WAP ,Apache Web Server yang mendukung SSL ,PHP Advance Scripting ,LDAP ,GNU Privacy Guard (GPG). TSL dapat diperoleh secara gratis melalui situsnya atau pembelian melalui eshop.trustix.no maupun melalui reseller terdekat.

Anda juga dapat bergabung dalam proyek pembuatan Trustix Secure Linux di trustix.org.

14.WIN BI LINUX ( http://www.winbi.or.id )

WIN BI adalah Window Berbahasa Indonesia, distro Linux berbahasa Indonesia berbasis Trustix Merdeka hasil kerjasam BPPT dan universitas.

Sistem instalasi, lingkungan desktop grafis KDE, aplikasi e-mail, browser, jaringan, perkantoran, multimedia, grafis, permainan, utilitas lain dan dokumentasi sebagian besar menggunakan bahasa Indonesia.

15.LINDOWS

LINDOWS masih kalah dibanding Lycoris dalam segi kecantikan tampilan tetapi Lindows telah lebih matang dan telah mencapai versi 4.0. Fasilitas yang menarik dari Lindows adalah Click-n-Run yaitu fasilitas mendapatkan ribuan software Linux yang sudah dikonfigurasi untuk Lindows dengan sekali klik dan proses instalasi ini juga dapat menambahkan shortcut di desktop dan daftar program secara otomatis.Lindows juga merupakan produk komersial.

16.LINARE

LINARE memiliki distro Linux khusus desktop dan paket CPU yang sudah terinstall Linare. Linare masih jarang terdengar dan merupakan pendatang baru. Linare juga merupakan produk komersial.

Inti bagi setiap edaran Linux adalah Kernel Linux, koleksi program dari projek GNU (atau projek lain), shell, dan aturcara utiliti seperti pustaka (libraries), Kompiler, dan Pengedit (editor). Kebanyakan sistem juga menyertakan aturcara dan utiliti yang bukan-GNU, bagaimanapun utiliti tersebut dapat diasingkan dan masih menyediakan sistem ala-Unix. Beberapa contoh adalah aturcara dan utiliti dari BSD dan Sistem Tetingkap-X (X-Window System). X menyediakan Antaramuka Grafik (GUI) yang asas bagi sistem Linux.

BAB V

Uraian Lainnya Tentang Linux

5.1 Aplikasi Sistem Pengoperasian berdasarkan Linux

Pengguna Linux, yang secara tradisinya perlu memasang dan melakukan konfigurasi terhadap sistem sendiri, lebih cenderung mengerti teknologi dibanding pengguna Microsoft Windows atau Mac OS. Mereka sering disebut "hacker" atau "geek". Namun stereotipe ini semakin berkurang dengan peningkatan sifat ramah-pengguna dan makin luasnya pengguna edaran Linux. Linux telah membuat pencapaian yang agak baik dalam pasaran komputer server dan komputer tujuan khusus. Contohnya, mesin render gambar, dan servis web. Linux juga mulai populer dalam pasaran komputer "desktop".

Linux merupakan asas kepada kombinasi program-server LAMP, kependekan dari Linux, Apache, MySQL, Perl/PHP,Python. LAMP telah mencapai kepopuleran yang luas di kalangan pembangun Web.

Linux juga sering digunakan sebagai Sistem Pengoperasian Benam. Biaya Linux yang murah memungkinkan penggunaannya dalam peralatan seperti Simputer, yaitu komputer biaya rendah yang disasarkan pada penduduk berpendapatan rendah di Negara-negara Membangun.

Dengan Persekitaran Desktop seperti KDE dan GNOME, Linux menawarkan Antarmuka Pengguna yang lebih menyerupai Apple Macintosh atau Microsoft Windows dari Antarmuka Baris Arahan seperti Unix. Justru itu, lebih banyak program grafik dapat didapati pada Linux, yang menawarkan berbagai fungsi yang ada pada utiliti komersil.

5.2 Linux Dipasaran

Linux yang pada awalnya hanya merupakan sistem pengoperasian yang digunakan oleh peminat komputer, telah menjadi sistem yang lebih Ramah-pengguna, dengan antaramuka grafik yang berbagai macam aplikasi yang lebih mirip sistem pengoperasian konsumer lain, dari baris arahan Unix. Namun kesan ini telah menimbulkan kritikan ramai, termasuk dari penyokong Linux. Mereka berpendapat bahwa Linux dan projek program bebas masih belum mencapai faktor ke'dapatpakai'an yang memuaskan. Persoalan tentang ke'dapatpakai'an Linux berbanding Windows atau Macintosh masih menjadi isu perdebatan yang hangat. Pasaran Linux dalam komputer "desktop" masih agak kecil tapi semakin berkembang. Menurut Lembaga Penyelidikan Pasaran IDC, besar pasaran bagi Linux pada tahun 2002 adalah 25% bagi pasaran server, dan 2.8% bagi pasaran Komputer pribadi.

Bagi mereka yang hanya biasa menggunakan Windows atau Macintosh, Linux mungkin kelihatan lebih sukar disebabkan perbedaan dalam melakukan berbagai kerja komputer. Dan lagi, lebih mudah untuk mencari sokongan teknis bagi Windows atau Mac OS dibandingkan Linux. Tambahan lagi, secara lazimnya pengguna perlu menukar program yang sering digunakan, disebabkan program tersebut tidak didapati dalam Linux (atau pilihan yang agak terbatas, terutamanya permainan komputer). Faktor lain adalah sifat ragu-ragu pengguna yang merasa susah untuk melepaskan sistem pengoperasian mereka (banyak pengguna masih menggunakan versi Windows yang lama). Selain itu, kebanyakan komputer didatangkan dengan Windows sedia dipasang (preinstalled). Faktor-faktor ini menyebabkan perkembangan Linux yang agak lambat.

Walau bagaimanapun, kelebihan Linux seperti biaya rendah, sekuritas yang lebih aman, dan tidak bergantung pada vendor, telah menggalakkan penggunaan yang meluas di kalangan koperasi dan kerajaan. Dalam situasi ini, halangan yang disebut di atas dapat dikurangkan karena hanya aplikasi/utiliti yang terbatas digunakan, serta kerja pentadbiran komputer (administration) dikendalikan oleh sekumpulan pekerja pakar IT yang sedikit.

Terdapat berbagai kajian yang dilakukan terbatas biaya serta ke'dapatpakai'an Linux. Relevantive, (sebuah lembaga berpusat di Berlin, yang mengkhusus dalam rundingan lembaga tentang ke'dapatpakai'an program, serta servis web), telah membuat kesimpulan bahawa ke'dapatpakai'an Linux bagi pekerjaan dengan komputer "desktop" adalah hampir sama dengan Windows XP. Bagaimanapun, kajian oleh IDC (yang dibiayai oleh Microsoft) mengklaim bahwa Linux mempunyai biaya pemilikan (Total Cost of Ownership) yang lebih tinggi berbanding Windows.

Linux juga sering dikritik karena jadwal pembangunannya yang tidak dapat diduga. Secara langsung, menyebabkan pengguna Enterprise kurang selesa dengan Linux dibanding sistem pengoperasian lain (Sumber:Marcinkowski, 2003). Pilihan yang banyak dalam edaran Linux juga dikatakan mengelirukan konsumer, dan vendor program.

5.3 Instalasi

Proses pemasangan yang sukar sering-kali menjadi penghalang bagi pengguna baru, namun proses ini sekarang menjadi lebih mudah akhir akhir ini. Dengan penerimaan Linux oleh beberapa pengeluar PC (Komputer pribadi) terbesar, komputer yang disedia-pasang dengan edaran Linux dapat didapati. Ada juga edaran Linux yang dimana Linux di-boot secara terus dari Live CD tanpa perlu memasangnya ke dalam Hard Disk. Contoh-contoh edaran Linux berbentuk Live CD adalah Knoppix/Gnoppix dan Gentoo. Gambar ISO bagi CD untuk edaran Linux tersebut biasanya dapat dimuat turun dari Internet, ditulis ke CD, dan selanjutnya membootkan CD tersebut.

5.4 Konfigurasi

Konfigurasi bagi kebanyakan setting Linux seringkali perlu dilakukan menerusi penyuntingan berkas teks dalam direktori /etc. Terdapat juga utiliti seperti Linuxconf dan GNOME System Tools yang bertujuan memudahkan kerja ini dengan menyediakan antaramuka grafik. Namun baris arahan merupakan cara paling lazim digunakan.

5.5 Dukungan

Dukungan bagi Linux biasanya didapatkan menerusi peer(dalam konteks ini bermaksud rakan dalam talian) - pengguna Linux lain di dalam forum internet, newsgroup dan senarai mel. Kumpulan Pengguna Linux (LUG, Linux User Group) telah didirikan di sulurh dunia untuk membantu pengguna lokal, pengguna baru, dan pengguna berpengalaman. Bantuan termasuk pemasangan, penggunaan, penyelenggaraan serta menggalakkan perkembangan sistem Linux.

Pembekalan komersil bagi edaran Linux secara umumnya mengamalkan model perniagaan dengan menyediakan sokongan. Sokongan partai ketiga juga sudah tersedia

5.6 Skala Usaha Pembangunan Linux

Sebuah studi (More Than a Gigabuck: Estimating GNU/Linux's Size [2]) Terhadap Red Hat Linux 7.1 menemukan bahwa edaran ini berisi 30 juta baris kode source (‘’source lines of code (SLOC)’’). Menggunakan model biaya COCOMO studi ini menunjukan bahwa edaran ini memerlukan waktu pengembangan sebanyak 8000 tahun, apabila software ini di kembangkan dengan cara proprietasi konvensional. Dan akan memakan sekitar 1.08 miliar dolar (dolar tahun 2000) untuk di kembangkan di Amerika Serikat.

Mayoritas dari kode (71%) ditulis dalam C, namun banyak bahasa lain digunakan, termasuk C++ shell scripts, Lisp, assembly language, Perl, Fortran dan Python. Sekitar setengah dari kodenya di lisensikan di bawah GPL. Kernel Linux kernel mengandung 2.4 juta baris kode, atau sekitar 8% dari total, Menunjukan bahwa mayoritas dari edaran Linux terdiri dari kode yang tidak terkandung dalam Kernel Linux.

5.7 Tindakan Undang-undang (Litigasi)

Artikel utama: SCO Vs IBM Pada bulan Mac 2003, Kumpulan SCO (SCOG - SCO Group) telah mengeluarkan saman terbatasap IBM yang mengklaim bahwa IBM telah memasukkan sebesar dari bahan intelektual milik SCOG ke dalam kernel Linux, di mana ia merupakan pelanggaran terbatasap lisensi IBM untuk menggunakan UNIX. Lisensi tersebut dikatakan dipegang oleh Kumpulan SCO. Tambahan lagi, Kumpulan SCO juga telah mengirim surat kepada beberapa lembaga dan memberi amaran tentang penggunaan Linux tanpa lisensi dari kumpulan SCO akan menerima tindakan dari mereka. Kumpulan SCO juga mengeluarkan pernyataan pada media massa yang mereka akan menyaman pengguna Linux selanjutnya. Kontroversi ini telah mencetus beberapa kecaman oleh Kumpulan SCO terbatasap Novell, DaimlerChrysler, dan AutoZone, selain saman balik oleh Red Hat dan pihak lain terbatasap SCOG.

5.8 Komponen Linux

Sumber : Silberschatz,et.al, Operating System Concepts,6th edition, Wiley (2002), figure 20.1

· Kernel, core dari linux yang mengatur segala sumber daya dari sistem operasi

· System libraries, himpunan standar dari fungsi- fungsi melalui mana aplikasi-aplikasi berinteraksi dan yang mengimplementasikan sebagian besar dari fungsi-fungsi sistem operasi yang tidak membutuhkan hak-hak dari kode kernel

· System utilities, melakukan tugas-tugas manejemen tertentu secara individual

5.9 Kelebihan Yang Dimiliki Linux

1. Multi Thread

2. Multi User

3. Multi Processing

4. Manajemen Memori yang bagus

5. Sekuritas

6. File System stabil

7. Ketersedian source code

8. Tersedia dlam versi livecd

9. Multitasking, memungkinkannya program-program berjalan bersamaan (background)

10. Pembelokkan I/O, Pipe dan Filter

11. Local dan Network File System

12. X-Window System

BAB VI

Penutup

6.1 Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat saya sampaikan dari makalah ini:

1. Linux adalah sebuah system operasi yang di kembang kan oleh seorang mahasiswa Universitas helsinki di Finlandia yang bernama Linus Benedict Torvalds pada tanggal 5 oktober 1991.

2. Linux menggunakan logo TUX yaitu sebuah penguin yang merupakan hasil karya seniman Larry Ewing.

3. Linux saat ini sudah menjadi sebuah Operating System yang sudah sangan terkenal di dunia, dan juga telah memiliki banyak distribusi atau distro.

6.2 Manfaat yang Dapat Diambil

Dengan selesainya tugas ini saya mendapat pengetahuan lebih tentang linux dan juga bagaimana cara pembuatan makalah yang benar. Saya pun dapat berbagai informasi lainnya seputar Sistem Informasi yang saat ini tengah bersaing di muka dunia. Linux lah salah satunya. Semua tergantung pemakai saja. Sesuaikan dengan selera dan kebutuhan si pemakai masing-masing. Saat ini pun kita sudah bisa menggunakan Linux dan Windows dalam satu perangkat computer. Karna menurut saya pribadi segala yang diciptakan manusia tidak ada yang sempurna. Pintar-pintarlah memilih.

Daftar Pustaka

http://www.awali.org

http://www.ilmukomputer.com

http://www.beritanet.com

http://www.google.com (bantuan search engine dengan key word “Sejarah Linux” dan juga “perkembangan Linux”).

http://www.google.( tamadong.files.wordpress.com/.../makalah-linux.docx)

(1)Universitas Bina Darma