Menggunakan Media PowerPoint Untuk Pengajaran ESL (English As A Second Language)

Oleh: Ni Wayan Debi Khristina

ABSTRAKArtikel ini adalah pengenalan dasar penggunaan PowerPoint di dalam kelas, bagaimana presentasi dibuat, dan bagaimana menggunakan PowerPoint dalam pengaturan yang sedikit berbeda. Dan ada pula bagian singkat tentang peralatan atau tools yang diperlukan untuk menggunakan PowerPoint.

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangDi era globalisasi ini, manusia dituntut untuk selalu mengikuti perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi. Tak terkecuali para guru dan siswa dalam dunia pendidikan. Ilmu dan teknologi yang terus menerus berkembang membuat mereka harus terus menerus mengubah dan mengembangkan ide-ide menarik untuk diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar. Hal ini tentu diupayakan agar pendidikan di suatu lembaga tidak ketinggalan jaman atau tidak ter-update seiring perkembangan yang terjadi. Maka dari itu, dalam artikel ini saya mengangkat tentang bagaimana menggunakan media PowerPoint untuk pengajaran ESL (English As A Second Language).1.2 Tujuan

Tujuan saya mengangkat topik ini adalah untuk memperkenalkan dan sedikit berbagi ilmu kepada para pembaca mengenai cara menggunakan media PowerPoint untuk mengajar di dalam kelas. Dan juga untuk menentukan model atau strategi pembelajaran yang menarik dengan penggunaan media pembelajaran yang tepat terhadap materi dalam pengajaran ESL.1.3 Manfaat

Tulisan ini diharapkan dapat membantu para pembaca, khususnya para guru Bahasa Inggris dalam mengadakan kegiatan belajar mengajar yang lebih menarik di kelas.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengenalan Power Point

PowerPoint adalah jenis perangkat lunak berupa presentasi yang memungkinkan seseorang untuk menampilkan teks berwarna dan gambar dengan animasi sederhana dan suara.

PowerPoint adalah yang paling populer karena dibundel dengan paket Microsoft. File-file tersebut dapat diposting pada atau download dari website, dan dapat dikonversi ke halaman web html. Tidak hanya bisa presentasi PowerPoint diperdagangkan dan dipertukarkan, mereka juga dapat dimodifikasi untuk memenuhi kebutuhan individu di setiap ruang kelas. Meskipun perangkat lunak presentasi lainnya mungkin memiliki kemampuan yang sama. PowerPoint adalah yang paling umum, dan user friendly.

2.2 Menggunakan PowerPoint di Kelas

Presentasi PowerPoint dapat digunakan dalam banyak hal di kelas ESL dan juga di kelas lain. Presentasi dapat digunakan untuk pengajaran awal, untuk latihan dan ekplorasi, untuk permainan, untuk review, dan untuk tes.

a. Awal Pengajaran

PowerPoint dapat digunakan untuk mengajarkan ide-ide baru dan konsep kepada siswa. Dalam teori ini terdengar sangat baik, namun dalam praktek ini bisa rumit. Guru harus mengantisipasi bidang kesalahpahaman dan kesulitan. Setelah guru mengetahui masalah yang siswa hadapi, ia dapat membuat atau mengadaptasikan presentasinya bagi para siswa. Presentasi harus jelas dan rapi. Ini harus menangani bidang-bidang kesulitan siswa secara tertib. Menyiapkan presentasi jenis ini cukup sulit, tapi bisa dilakukan. Setelah presentasi pengajaran awal disiapkan, dapat disimpan dan digunakan lagi dan lagi, dan bisa dibagi dengan orang lain.

b. Praktek dan Latihan

Presentasi PowerPoint jauh lebih banyak digunakan untuk praktek dan latihan. Untuk melakukan hal ini maka perlu memiliki jenis materi, yang dapat diulang berkali-kali. Sebuah presentasi dari kata kerja tidak teratur (irregular verb) adalah salah satu contoh dari sesuatu yang dapat diulang lagi dan lagi. Jenis lain dari bahan dapat diulang setiap minggu atau dua mingguan yaitu presentasi dengan menggunakan kata depan (preposition) yang benar, bentuk kata sifat (adjective), dan sebagainya dapat dipraktekkan dan dikaji secara periodik.

c. Peninjauan

Permainan merupakan cara yang baik untuk meninjau dan mempraktekkan bahasa Inggris. Guru dapat menggunakan PowerPoint untuk membuat game mereka sendiri

untuk digunakan dalam kelas. Setelah permainan yang tersebut dibuat, dapat digunakan kembali oleh penulis atau berbagi dengan guru lain.

Setelah siswa telah belajar dan berlatih dengan cara ini, tidak hanya siswa menemukan ini menarik, tetapi juga bagi para guru. Ini cara yang baik untuk memeriksa dan melihat apakah para siswa telah menguasai konsep. Ketika menggunakan presentasi yang dibuat oleh guru lain, murid-murid memiliki kesempatan untuk melihat ide-ide lain yang disajikan dalam berbagai cara. Presentasi PowerPoint juga cara yang baik untuk peninjauan sebelum ujian.

d. Tes

Seorang guru yang menggunakan PowerPoint untuk tes, dapat menempatkan gambar atau item pada slide yang akan ditampilkan pada interval yang telah ditentukan. (tetapkan waktu untuk setiap slide). Para siswa kemudian menuliskan nama dari setiap item yang muncul. Ini cara yang bagus untuk menguji kosa kata. Menggunakan fitur timer, guru bisa merancang berbagai jenis tes atau kuis.

2.3 Langkah-Langkah Membuat Media Pembelajaran Dengan PowerPoint

Langkah 01: Menyiapkan File

1. Jalankan aplikasi PowerPoint® : Start > All Programs > Microsoft Office > Microsoft Office PowerPoint 2003)

2. Klik menu File, lalu pilih Save As…3. Di bagian file name, tulis nama file, dan kemudian klik tombol Save

Langkah 02: Menyiapkan SlideTerdapat sedikit perbedaan antara slide untuk keperluan presentasi biasa dan slide untuk keperluan bahan ajar interaktif. Perbedaan itu terletak pada: Dalam slide presentasi biasa, menu konteks (klik-kanan) dan navigasi default dalam

keadaan aktif. Dalam slide bahan ajar interaktif, baik menu konteks maupun navigasi default

keduanya dikondisi dalam keadaan tidak aktif.Berikut langkah-langkah menyiapkan slide bahan ajar interaktif:

1. Jalankan Microsoft PowerPoint®2. Pilih layout Title Only.3. Klik Slide Show > Set Up Show…4. Pilih opsi Browsed at a kiosk (full screen), lalu klik OK.5. Salin Slide 1 sebanyak kebutuhan

Misalnya diperlukan 6 slide, maka anda harus membuat 5 salinan Slide 1 (Ulangi perintah Paste sebanyak 5 kali)

6. Berikan judul pada tiap-tiap slidea. Klik Slide 1b. Klik placeholder bertuliskan Click to add title

c. Ketik teks Home sebagai judul dari Slide 1.d. Klik diluar placeholdere. Ulangi langkah (a) hingga (d) untuk memasukkan teks Author, Kompetensi

Dasar, Indikator, Materi dan Evaluasi, masing-masing ke Slide 2, Slide 3, Slide 4, Slide 5 dan Slide 6.

Langkah 03: Menyiapkan TombolTombol diperlukan sebagai navigasi menuju ke bagian-bagian lain dalam bahan ajar interaktif anda. PowerPoint® menyediakan Toolbar Drawing untuk keperluan menggambar obyek.

1. Pastikan bahwa anda sedang berada di Slide 1.2. Klik AutoShapes > Basic Shapes > Rounded Rectangle

3. Drag didalam slide sehingga terbentuk bangun persegi-panjang

4. Mengatur-ulang bentuk obyek

5. Menerapkan efek isian (fill effect)

6. Penambahan teksa. Klik-kanan tepat pada obyek tombolb. Pilih menu Add Textc. Ketik teks Homed. Bila diperlukan, berilah efek cetak tebal (Bold) dan efek bayangan

(Shadow) terhadap teks itu.e. Klik diluar obyek tombol

7. Penyalinan obyeka. Pilih obyek tombolb. Klik icon Copy pada toolbar standard, lalu klik icon Paste

c. Buatlah 5 buah salinan (klik icon Paste sebanyak 5 kali)

8. Penempatan obyek tombolLakukan drag satu-per-satu untuk mengatur penempatan obyekobyek tombol.

Misalnya, tombol-tombol ditempatkan di sisi kiri slide berderet secara vertika. Anda bisa juga menggeser posisi obyek tombol menggunakan anak panah pada keyboard.

Lakukan penggantian teks untuk setiap tombol:

Langkah 04: Menyisipkan HyperlinkApa itu Hyperlink? Didalam Microsoft PowerPoint, hyperlink adalah suatu

koneksi dari satu slide ke slide lain, halaman web, file, atau custom show. Hyperlnk itu sendiri dapat berupa teks, obyek atau WordArt. Yang akan kita buat saat ini adalah hyperlink berupa obyek, dengan kata lain hyperlink tersebut disisipkan ke sebuah obyek (tombol).

1. Pilih tombol Home.

2. Klik icon Insert Hyperlink pada toolbar standard

3. Di bagian Link to, pilih Place in This Document4. Di bagian Select a place in this document, pilih slide Home5. Klik OK6. Ulangi langkah (1) hingga (5) untuk menyisipkan hyperlink ke tombol-tombol

lainnya sehingga setiap tombol mengkait ke slideslide yang bersesuaian.Tombol Author -> Slide AuthorTombol SK/KD -> Slide Kompetensi DasarTombol Indikator -> Slide IndikatorTombol Materi -> Slide MateriTombol Evaluasi -> Slide Evaluasi

7. Menyisipkan efek animasiGuna mendukung kesan realistik pada tombol yang sudah dibentuk oleh efek

isian (fill effect), perlu diberikan pula efek animasi.a. Pilih tombol Homeb. Klik menu Slide Show, lalu pilih Action Setting…

c. Pastikan tab Mouse Click dalam keadaan terpilih.d. Klik opsi Highlight clicke. Klik tab Mouse Overf. Klik opsi Highlight when mouse overg. Klik OK

Dengan cara yang sama anda bisa memberikan efek animasi untuk tombol-tombol yang lain. Anda bisa saksikan hasil dari efek animasi ini dengan cara:

o Klik menu Slide Show, lalu pilih View Showo Geser pointer Mouse melintasi beberapa tombolo Klik salah satu tombolo Tekan ESC

Langkah 05: Pengaturan Navigasi1. Menyalin tombol-tombol navigasi ke setiap slide

a. Pilih seluruh tombol pada slide Home

b. Klik icon Copy pada toolbar standardc. Pilih slide Author, lalu klik icon Pasted. Pilih slide SK/KD, lalu klik icon Pastee. Pilih slide Indikator, lalu klik icon Pastef. Pilih slide Materi, lalu klik icon Pasteg. Pilih slide Evaluasi, lalu klik icon Paste

Sekarang, seluruh slide sudah dilengkapi dengan tombol navigasi.

2.4 Membuat Media Pembelajaran Menggunakan Powerpoint Dengan Menu Berjalan

Dalam postingan ini, saya akan mencoba membuat media pembelajaran menggunakan Ms. Powerpoint dengan kreasi yang berbeda dari sebelumnya, yaitu dengan Menu Berjalan layaknya text banner atau iklan yang sering kita jumpai pada web atau blog, yang tentunya akan menarik untuk kita coba. 

Kalau pada menu drop down, Sub Menu hanya akan ditampilkan jika kita perlukan dan akan tersembunyi jika tidak kita perlukan. Sedangkan pada menu berjalan, jika mouse dijauhkan dari menu, maka menu akan berjalan, dan jika mouse didekatkan dengan menu maka menu akan berhenti berjalan, begitu seterusnya.Berikut langkah-langkah membuatnya:

Slide 1:1. Buka Ms. Powerpoint, klik new slide, klik background -> pilih background yang kita

inginkan.2. Buat menu sesuai dengan jumlah materi yang akan kita tampilkan. Contoh :3. Agar tampak lebih rapi, text box dan gambar dibuat dengan ukuran yang sama.

Kemudian susun berjejer tanpa jarak (lihat contoh)4. Menu yang sudah kita buat di drag, kemudian klik group5. Copy paste menu yang telah dibuat sehingga menjadi 2 gambar menu,6. Gambar pertama diberi animasi : Fly In, pilih start with previous, dengan direction from

right, dengan speed 15 detik, kemudian pada repeat pilih until end of slide

7. Pada gambar 2 diberi animasi : Fly Out, pilih start with previous, dengan direction to left, dengan speed 15 detik, kemudian pada repeat pilih until end of slide.

8. Gabungkan gambar menjadi satu

Slide 2:1. Pada slide ke 2, copy 1 gambar menu yang ada di slide pertama, kemudian hilangkan

semua animasinya2. Masing-masing menu diberi navigasi untuk menghubungkan navigator menu dengan

layar presentasi

Menghubungkan slide 1 dan 2 :1. Pada slide pertama, diatas dan dibawah menu kita pasang kotak memanjang (jebakan)

yang kita buat transparan sampai sekitar 90% / lebih.2. Kemudian pilih slide show pilih action setting, pilih mouse over kemudian pada

hyperlink to pilih ke slide ke dua.3. Pada slide kedua (caranya seperti langkah 1 dan 2 di atas), hanya mose overnya kita

arahkan ke slide satu.

Demikian salah satu contoh cara membuat media pembelajaran menggunakan PowerPoint.

BAB III

SIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan

Presentasi PowerPoint mudah diperoleh, dimodifikasi, dan diciptakan. Mereka serbaguna dan menjadi aset besar untuk kelas apapun. Presentasi yang baik mungkin memerlukan waktu untuk diproduksi atau disesuaikan dengan kebutuhan dalam mengajar, tetapi mereka dapat dibagi dan digunakan tahun ke tahun. Mereka dapat digunakan untuk presentasi seluruh kelas dan ulasan, untuk latihan, atau untuk bekerja sendiri. File yang kecil, banyak gambar dan suara yang ditambahkan. File kecil yang mudah disimpan. Presentasi ini dapat dilihat dengan monitor komputer, TV, atau proyektor. Karena semua keunggulan ini, kita akan melihat presentasi PowerPoint semakin banyak digunakan dalam pengajaran bahasa Inggris.

3.2 Saran

Para pembaca diharapkan dapat memberikan saran pada penulis untuk perbaikan artikel ini selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA

http://www.m-edukasi.web.id/2012/05/membuat-media-pembelajaran-powerpoint.html

http://esdrimath2.blogspot.com/2011/04/ptk-bab-i.html

Don L. Fisher, Madera High School (Madera, California, AS)