Upload
others
View
2
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
MAKALAH
PENGANTAR KOMPUTASI MODERN
DISUSUN OLEH:
1. Daniel Rio Christian (51416703)
2. Muhammad Reza Tri Hariyanto (55416050)
3. Kal Kausar (53416803)
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2020
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................................3
BAB I........................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.................................................................................................................................4
BAB 2........................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN....................................................................................................................................5
Pengantar Komputasi Cloud..................................................................................................................7
Pengantar Quantum Computing..........................................................................................................11
Parallel Computation...........................................................................................................................14
BAB 3......................................................................................................................................................23
PENUTUP...........................................................................................................................................23
1. Kesimpulan....................................................................................................................................23
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................24
KATA PENGANTARPuji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga makalah ini
dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun
pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar
menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Depok, 15 Maret 2020
Penyusun
BAB I
PENDAHULUANA. Latar belakang
Untuk melakukan studi komputasi dengan ketat, ilmuwan komputer bekerja dengan
abstraksi matematika dari komputer yang dinamakan model komputasi. Ada beberapa model
yang digunakan, namun yang paling umum dipelajari adalah Mesin Turing. Sebuah mesin
Turing dapat dipikirkan sebagai komputer pribadi meja dengan kapasitas memori yang tak
terhingga, namun hanya dapat diakses dalam bagian-bagian terpisah dan diskret. Ilmuwan
komputer mempelajari mesin Turing karena mudah dirumuskan, dianalisis dan digunakan
untuk pembuktian, dan karena mesin ini mewakili model komputasi yang dianggap sebagai
model paling masuk akal yang paling ampuh yang dimungkinkan. Kapasitas memori tidak
terbatas mungkin terlihat sebagai sifat yang tidak mungkin terwujudkan, namun setiap
permasalahan yang "terputuskan" (decidable) yang dipecahkan oleh mesin Turing selalu hanya
akan memerlukan jumlah memori terhingga. Jadi pada dasarnya setiap masalah yang dapat
dipecahkan (diputuskan) oleh mesin Turing dapat dipecahkan oleh komputer yang memiliki
jumlah memori terbatas.
BAB 2
PEMBAHASAN
Komputasi adalah urutan langkah-langkah sederhana dan jelas itu mengarah pada solusi
dari suatu masalah. Masalahnya sendiri harus didefinisikan dengan tepat dan jelas, dan setiap
langkah dalam perhitungan yang memecahkan masalah harus dijelaskan dalam istilah yang sangat
spesifik. (John S. Conery, 2010)
Teori komputasi adalah cabang ilmu komputer dan matematika yang membahas apakah
dan bagaimanakah suatu masalah dapat dipecahkan pada model komputasi, menggunakan
algoritma. Bidang ini dibagi menjadi dua cabang: teori komputabilitas dan teori kompleksitas,
namun kedua cabang berurusan dengan model formal komputasi.
Implementasi Komputasi
Implementasi adalah kegiatan yang dilakukan untuk menguji data dan menerapkan sistem yang
diperoleh dari kegiatan seleksi. Implementasi merupakan salah satu pertahanan dari keseluruhan
pembangunan sistem komputerisasi dan unsur yang harus dipertimbangkan dalam pembangunan
sistem komputerisasi yaitu masalah perangkat lunak, karena perangkat lunak yang digunakan
haruslah sesuai dengan masalah yang akan diselesaikan disamping masalah perangkat keras.
A. Bidang Fisika
Implementasi komputasi modern di bidang Fisika adalah Computational Physics yang
mempelajari suatu gabungan antara Fisika, Komputer Sains dan Matematika Terapan untuk
memberikan solusi pada “Kejadian dan masalah yang kompleks pada dunia nyata” baik dengan
menggunakan simulasi juga penggunaan Algoritma yang tepat. Pemahaman Fisika pada teori,
eksperimen dan komputasi haruslah sebanding. Agar dihasilkan solusi numerik dan visualisasi atau
pemodelan yang tepat untuk memahami masalah Fisika. Untuk melakukan pekerjaan seperti
evaluasi integral, penyelesaian persamaan differensial, penyelesaian persamaan simultan, mem-plot
suatu fungsi/data, membuat pengembangan suatu seri fungsi, menemukan akar persamaan dan
bekerja dengan bilangan kompleks yang menjadi tujuan penerapan Fisika komputasi. Banyak
perangkat lunak ataupun bahasa yang digunakan, seperti : MatLab, Visual Basic, Fortran, Open
Source Physics (OSP), Labview, Mathematica, dan lain sebagainya digunakan untuk pemahaman
dan pencarian solusi numerik dari masalah-masalah pada Fisika komputasi.
B. Bidang Kimia
Implementasi komputasi modern di bidang Kimia adalah Computational Chemistry yaitu
penggunaan ilmu komputer untuk membantu menyelesaikan masalah Kimia. Contohnya
penggunaan super komputer untuk menghitung struktur dan sifat molekul. Istilah Kimia teori dapat
didefinisikan sebagai deskripsi Matematika untuk Kimia, sedangkan Kimia komputasi biasanya
digunakan ketika metode Matematika dikembangkan dengan cukup baik untuk dapat digunakan
dalam program komputer. Perlu dicatat bahwa kata “tepat” atau “sempurna” tidak muncul di sini,
karena sedikit sekali aspek Kimia yang dapat dihitung secara tepat. Hampir semua aspek kimia
dapat digambarkan dalam skema komputasi kualitatif atau kuantitatif hampiran.
C. Bidang Matematika
Menyelesaikan sebuah masalah yang berkaitan dengan perhitungan Matematis, namun
dalam pengertian yang akan dibahas dalam pembahasan komputasi modern ini merupakan sebuah
sistem yang akan menyelesaikan masalah Matematis menggunakan komputer dengan cara
menyusun Algoritma yang dapat dimengerti oleh komputer yang berguna untuk menyelesaikan
masalah manusia.
D. Bidang Ekonomi
Pemrograman yang didesain khusus untuk komputasi Ekonomi dan pengembangan alat
bantu dalam pendidikan komputasi Ekonomi. Karena dibidang Ekonomi pasti memiliki
permasalahan yang harus dipecahkan oleh Algoritma. Contohnya adalah memecahkan teori
statistika untuk memecahkan permasalahan keuangan. Salah satu contoh komputasi di bidang
Ekonomi adalah komputasi statistik. Komputasi statistik adalah jurusan yang mempelajari teknik
pengolahan data, membuat program dan analisis data serta teknik penyusunan sistem informasi
statistik, seperti : penyusunan basis data, komunikasi data, sistem jaringan, dan diseminasi data
statistik.
E. Bidang Geografi
Geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang lokasi serta persamaan dan perbedaan
(variasi) keruangan atas fenomena fisik dan manusia di atas permukaan bumi. Komputasi dalam
bidang Geografi biasanya di gunakan untuk peramalan cuaca, di Indonesia khususnya ada salah
satu instansi Negara dengan nama BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) yakni
instansi negara yang meneliti mengamati tentang Metereologi, Klimatologi kualitas udara dan
Geofisika supaya tetap sesuai dengan perundang undangan yang berlaku di Indonesia.
F. Bidang Geologi
Geologi merupakan cabang Ilmu sains yang mempelajari tentang Bumi. Yakni komposisi,
struktur , sifat-sifat, sejarah dan proses, komputasi Geologi umumnya digunakan dibidang
pertambangan sebuah sistem komputer digunakan untuk menganalisa bahan-bahan mineral dan
barang tambang yang terdapat didalam tanah. Implementasi pada bidang ini untuk memetakan letak
sumber daya dan kontur dari permukaan bumi yang terdapat hasil tambang.
Pengantar Komputasi CloudPendahuluan
Cloud Computing yang dalam pengertian bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi
komputasi awan, beberapa tahun terakhir ini telah menjadi ― Hot word di dunia teknologi
informasi (TI). Seluruh nama besar seperti IBM, Microsoft, Google, dan Apple, saat ini sedang
terlibat dalam peperang an untuk menjadi penguasa terbesar terhadap awan ini. Tentu saja masing –
masing mengeluarkan jurusnya sendiri- sendiri IBM di paruh akhir tahun 2009 kemarin telah
meluncurkan LotusLive, layanan kolaborasi berbasis cloud. Microsoft, yang sekarang di perkuat
oleh Ray Ozzie sebagai Chief Software Architect pengganti Bill Gates, nggadang Windows Azure,
sistem operasi berbasis cloud yang akan menjadi masa depan Windows OS.
Komputasi GRID
Komputasi Grid adalah penggunaan sumber daya yang melibatkan banyak komputer yang
terdistribusi dan terpisah secara geografis untuk memecahkan persoalan komputasi dalam skala
besar. Grid computing merupakan cabang dari distributed computing.Grid komputer memiliki
perbedaan yang lebih menonjol dan di terapakan pada sisi infrastruktur dari penyelesaian suatu
proses. Grid computing adalah suatu bentuk cluster (gabungan) komputer-komputer yang
cenderung tak terikat batasan geografi. Di sisi lain, cluster selalu diimplementasikan dalam satu
tempat dengan menggabungkan banyak komputer lewat jaringan.
KONSEP GRID COMPUTING
Beberapa konsep dasar dari grid computing :
Sumber daya dikelola dan dikendalikan secara lokal.
Sumber daya berbeda dapat mempunyai kebijakan dan mekanisme berbeda, mencakup
Sumber daya komputasi dikelola oleh sistem batch berbeda, Sistem storage berbeda pada
node berbeda, Kebijakan berbeda dipercayakan kepada user yang sama pada sumber daya
berbeda pada Grid.
Sifat alami dinamis: Sumber daya dan pengguna dapat sering berubah
Lingkungan kolaboratif bagi e-community (komunitas elektronik, di internet)
Tiga hal yang di-,sharing dalam sebuah sistem grid, antara lain : Resource, Network dan
Proses. Kegunaan / layanan dari sistem grid sendiri adalah untuk melakukan high
throughput computing dibidang penelitian, ataupun proses komputasi lain yang
memerlukan banyak resource komputer.
Contoh Grid Computing
Scientific Simulation. Komputasi grid diimplementasikan di bidang fisika, kimia, dan
biologi untuk melakukan simulasi terhadap proses yang kompleks.
Medical Image. Penggunaan data grid dan komputasi grid untuk menyimpan medical-
image. Contohnya adalah eDiaMoND project
Computer-Aided Drug Discovery (CADD)Komputasi grid digunakan untuk membantu
penemuan obat. Salah satu contohnya adalah: Molecular Modeling Laboratory (MML) di
University of North Carolina (UNC).
Big Science. Data grid dan komputasi grid digunakan untuk membantu proyek laboratorium
yang disponsori oleh pemerintah Contohnya terdapat di DEISA.
E-Learning. Komputasi grid membantu membangun infrastruktur untuk memenuhi
kebutuhan dalam pertukaran informasi dibidang pendidikan. Contohnya adalah AccessGrid.
Visualization. Komputasi grid digunakan untuk membantu proses visualisasi perhitungan
yang rumit.
Microprocessor design. Komputasi grid membantu untuk mengurangi microprocessor
design cycle dan memudahkan design center untuk membagikan resource lebih efisien.
Contohnya ada diMicroprocessor Design Group at IBM Austin.
Manfaat Komputasi Grid
Penggunaan Grid Computing System untuk perusahaan-perusahaan akan banyak
memberikan manfaat, baik manfaat secara langsung maupun tidak langsung. Beberapa
manfaat tersebut antara lain :
Grid computing menjanjikan peningkatan utilitas, dan fleksibilitas yang lebih besar untuk
sumberdaya infrastruktur, aplikasi dan informasi. Dan juga menjanjikan peningkatan
produktivitas kerja perusahaan.
Grid computing bisa memberi penghematan uang, baik dari sisi investasi modal maupun
operating cost–nya
Manajemen institusi yang terlalu birokratis menyebabkan mereka enggan untuk merelakan
fasilitas yang dimiliki untuk digunakan secara bersama agar mendapatkan manfaat yan
lebih besar bagi masyarakat luas.
Masih sedikitnya Sumber Daya Manusia yang kompeten dalam mengelola grid computing.
Contonhya kurangnya pengetahuan yang mencukupi bagi teknisi IT maupun user non
teknisi mengenai manfaat dari grid computing itu sendiri.
Virtualisasi
Virtualisasi adalah membuat versi maya (virtual) dari suatu sumber daya (resource)
sehingga pada satu sumber daya fisik dapat dijalankan atau disimpan beberapa sumber daya maya
sekaligus, dengan syarat unjuk kerja masing-masing sumber daya maya itu tidak berbeda signifikan
dengan sumber daya fisiknya.
Hingga saat ini sumber daya yang terlah dapat divirtualisasikan antara lain adalah perangkat keras
komputer (hardware), media penyimpan data (storage), operating system (os), layanan jaringan
(networking) dan daftar ini masih bertambah terus.
Virtualisasi ini dimungkinkan karena perkembangan teknologi hardware yang sedemikian pesat
sehingga kemampuan sebuah sumber daya fisik berada jauh di atas tuntutan penggunaannya
sehinga sebagian besar waktu atau kapasitasnya tidak terpakai (idle).
Kapasitas atau kemampuan lebih ini didayagunakan dengan menjalankan atau menyimpan
beberapa sumber daya maya (tergantung pada kemampuan dan kapasitas sumber daya tersebut dan
beban kerjanya) sehingga dapat menghasilkan efisiensi yang lebih tinggi.
Distributed Computation dalam Cloud Computing
Kegiatan ini merupakan kumpulan beberapa computer yang terhubung untuk melakukan
pendistribusian, seperti mengirim dan menerima data serta melakukan interaksi lain antar computer
yang dimana membutuhkan sebuah jaringan agar computer satu dan lainnya bisa saling berhubung
dan melakukan interaksi. Hal ini semua dilakukan dengan cloud computing yang seperti kita
ketahui memberikan layanan dimana informasinya disimpan di server secara permanen dan
disimpan di computer client secara temporary.
Komputasi Terdistribusi merupakan salah satu tujuan dari Cloud Computing, karena
menawarkan pengaksesan sumber daya secara parallel, para pengguna juga bisa memanfaatkannya
secara bersamaan (tidak harus menunggu dalam antrian untuk mendapatkan pelayanan), terdiri dari
banyak sistem sehingga jika salah satu sistem crash, sistem lain tidak akan terpengaruh, dapat
menghemat biaya operasional karena tidak membutuhkan sumber daya (resourches).
Distribusi komputasi ini memiliki definisi mempelajari penggunaan terkoordinasi dari
computer secara fisik terpisah atau terdistribusi. Pada distributed computing ini, program dipisah
menjadi beberapa bagian yang dijalankan secara bersamaan pada banyak computer yang terhubung
melalui jaringan internet.
Map Reduce dan NoSQL (Not Only SQL)
Map Reduce danNoSQL (Not Only SQL) adalah sebuah pemogramaan framework guna
untuk membantu user mengembangankan sebuah data yang ukuran besar dapat terdistribusi satu
sama lain. Map-Reduce adalah salah satu konsep teknis yang sangat penting di dalam teknologi
cloud terutama karena dapat diterapkannya dalam lingkungan distributed computing. Dengan
demikian akan menjamin skalabilitas aplikasi kita.
Salah satu contoh penerapan nyata map-reduce ini dalam suatu produk adalah yang
dilakukan Google. Dengan inspirasi dari functional programming map dan reduce Google bisa
menghasilkan filesystem distributed yang sangat scalable, Google Big Table. Dan juga terinspirasi
dari Google, pada ranah open source terlihat percepatan pengembangan framework lainnya yang
juga bersifat terdistribusi dan menggunakan konsep yang sama, project open source tersebut
bernama Apache Hadoop.
NoSQL Database
NoSQL adalah sebuah database yang bersifat non SQL atau non relasional, dengan kata lain
tidak mengenal relasi antar tabel. Perbedaan mendasar dengan SQL adalah tidak mengenal relasi
antar tabel dan tidak memerlukan struktur yang sama untuk setiap recordnya. Penggunaan Nosql
pada saat sekarang ini sudah mengalami peningkatan yang signifikan.
Pengantar Quantum ComputingPengertian
Quantum Computing merupakan alat hitung yang menggunakan mekanika kuantum seperti
superposisi dan keterkaitan, yang digunakan untuk peng-operasi-an data. Perhitungan jumlah data
pada komputasi klasik dihitung dengan bit, sedangkan perhitungan jumlah data pada komputer
kuantum dilakukan dengan qubit. Prinsip dasar komputer kuantum adalah bahwa sifat kuantum dari
partikel dapat digunakan untuk mewakili data dan struktur data, dan bahwa mekanika kuantum
dapat digunakan untuk melakukan operasi dengan data ini. Dalam hal ini untuk mengembangkan
komputer dengan sistem kuantum diperlukan suatu logika baru yang sesuai dengan prinsip
kuantum.
Sejarah Quantum Computing
Ide mengenai computer kuantum pertama kali muncul pada tahun 1970-an olehpara fisikawan dan
ilmuwan komputer, seperti Charles H. Bennett dari IBM, Paul A. Benioffdari Argonne National
Laboratory, Illinois, David Deutsch dari University of Oxford, dan Richard P. Feynman dari
California Institute of Technology (Caltech).
Di antara para ilmuwan tersebut, Feynman lah yang pertama kali mengajukan model yang
menunjukkan bahwa sebuah system kuantum dapat digunakan untuk melakukan komputasi.
Lebihjauh, Feynman juga menunjukkan bagaimana system tersebut dapat menjadi simulator bagi
fisika kuantum. Dengan kata lain, fisikawan dapat melakukan eksperimen fisika kuantum melalui
computer kuantum.
Pada tahun 1985, Deutsch menyadari esensi dari komputasi oleh sebuah computer kuantum dan
menunjukkan bahwa semua proses fisika, secara prinsipil, dapat dimodelkan melalui computer
kuantum. Dengan demikian, computer kuantum memiliki kemampuan yang melebihi computer
klasik.
Setelah Deutsch mengeluarkan tulisannya mengenai computer kuantum, para ilmuwan mulai
melakukan riset dibidang ini. Mereka mulai mencari kemungkinan penggunaan dari sebuah
computer kuantum. Pada tahun 1995, Peter Shor merumuskan sebuah algoritma yang
memungkinkan penggunaan computer kuantum untuk memecahkan masalah faktorisasi dalam teori
bilangan.
Hingga saat ini, riset di bidang komputer kuantum terus dijalankan di seluruh dunia.Beberapa
kendala terus dicari pernyelesaiannya. Berbagai metode dikembangkan untuk memungkinkan
terwujudnya sebuah komputer yang memilki kemampuan yang luar biasa ini. Sejauh ini, sebuah
computer kuantum yang telah dibangun hanya dapat mencapai kemampuan untuk memfaktorkan
dua digit bilangan. Komputer kuantum ini dibangun pada tahun 1998 di Los Alamos, Amerika
Serikat, menggunakan NMR (Nuclear Magnetic Resonance).
Keunggulan Quantum Computing
Komputer kuantum memanfaatkan sebuah fenomena yang dinamakan super posisi yaitu dalam
mekanika kuantum, suatu partikel bias berada dalam dua keadaan sekaligus. Komputer kuantum
juga menggunakan Qubits yaitu kemampuan untuk berada di berbagai macam keadaan. Komputer
kuantum memiliki potensi untuk melaksanakan berbagai perhitungan secara simultan atau lebih
rinci sehingga jauh lebih cepat dari komputer digital. Jadi intinya komputer kuantum lebihbaik
kemampuannya dan lebih cepat dibandingkan dengan komputer digital.
Implementasi Quantum Computing
Seen ad many times
Not relevant
Offensive
Covers content
Broken
REPORT THIS AD
Pada 19 Nov 2013 Lockheed Martin, NASA dan Google semua memiliki satu misi yang sama
yaitu mereka semua membuat komputer kuantum sendiri. Komputer kuantum ini adalah
superkonduktor chip yang dirancang oleh sistem D – gelombang dan yang dibuat di NASA Jet
Propulsion Laboratories.
NASA dan Google berbagi sebuah komputer kuantum untuk digunakan di Quantum Artificial
Intelligence Lab menggunakan 512 qubit D -Wave Two yang akan digunakan untuk penelitian
pembelajaran mesin yang membantu dalam menggunakan jaringan syaraf tiruan untuk mencari set
data astronomi planet ekstrasurya dan untuk meningkatkan efisiensi searchs internet dengan
menggunakan AI metaheuristik di search engine heuristical.
A.I. seperti metaheuristik dapat menyerupai masalah optimisasi global mirip dengan masalah klasik
seperti pedagang keliling, koloni semut atau optimasi swarm, yang dapat menavigasi melalui
database seperti labirin. Menggunakan partikel terjerat sebagai qubit, algoritma ini bisa dinavigasi
jauh lebih cepat daripada komputer konvensional dan dengan lebih banyak variabel.
Penggunaan metaheuristik canggih pada fungsi heuristical lebih rendah dapat melihat simulasi
komputer yang dapat memilih sub rutinitas tertentu pada komputer sendiri untuk memecahkan
masalah dengan cara yang benar-benar cerdas . Dengan cara ini mesin akan jauh lebih mudah
beradaptasi terhadap perubahan data indrawi dan akan mampu berfungsi dengan jauh lebih
otomatisasi daripada yang mungkin dengan komputer normal.
Perbandingan Dengan Komputer Konvensional
Quantum Computer dapat memproses jauh lebih cepat daripada komputer konvensional. Pada
dasarnya, quantum computer dapat memproses secara paralel, sehingga berkomputasi jauh lebih
cepat.
Quantum Computer dapat jauh lebih cepat dari komputer konvensional pada banyak masalah, salah
satunya yaitu masalah yang memiliki sifat berikut:
Satu-satunya cara adalah menebak dan mengecek jawabannya berkali-kali
Terdapat n jumlah jawaban yang mungkin
Setiap kemungkinan jawaban membutuhkan waktu yang sama untuk mengeceknya
Tidak ada petunjuk jawaban mana yang kemungkinan benarnya lebih besar: memberi
jawaban dengan asal tidak berbeda dengan mengeceknya dengan urutan tertentu.
Parallel ComputationPendahuluan
Penggunaan komputasi parallel prosessing merupakan pilihan yang cukup handal untuk
saat ini untuk pengolahan data yang besar dan banyak, hal ini apabila dibandingkan dengan
membeli suatu super komputer yang harganya sangat mahal maka penggunaan komputasi parallel
prosessing merupakan pilihan yang sangat tepat untuk pengolahan data tersebut. Aspek keamanan
merupakan suatu aspek penting dalam sistem parallel prosessing komputasi ini, karena didalam
sistem akan banyak berkaitan dengan akses data, hak pengguna, keamanan data, keamanan
jaringan terhadap peyerangan sesorang atau bahkan virus sehingga akan menghambat kinerja dari
system komputasi ini. Parallel komputasi adalah melakukan perhitungan komputasi dengan
menggunakan 2 atau lebih CPU/Processor dalam suatu komputer yang sama atau komputer yang
berbeda dimana dalam hal ini setiap instruksi dibagi kedalam beberapa instruksi kemudian
dikirim ke processor yang terlibat komputasi dan dilakukan secara bersamaan. Untuk proses
pembagian proses komputasi tersebut dilakukan oleh suatu software yang betugas untuk mengatur
komputasi. Pada sistem komputasi parallel terdiri dari beberapa unit prosesor dan beberapa unit
memori. Ada dua teknik yang berbeda untuk mengakses data di unit memori, yaitu shared
memory address dan message passing. Program komputer paralel lebih susah untuk dibangun
dibandingkan dengan program komputer serial, hal ini disebabkan keserempakan menimbulkan
masalah yang potensial di dalam membagi pekerjaan menjadi subpekerjaan dan menggabungkan
kembali subpekerjaan tersebut menjadi hasil oleh perangkat lunak, diantaranya kondisi berebut
(race condition). Komunikasi dan sinkronisasi diantara unit pemroses (processing unit) menjadi
satu diantara tantangan terbesar untuk menghasilkan program paralel dengan performa yang baik.
Sejarah singkat
Pada tahun 1958, peneliti IBM, yang bernama John Cocke dan Daniel Slotnick membahas
tentang pemanfaatan paralelisme di dalam komputasi numerik untuk pertama kalinya. Burroughs
Coporation memperkenalkan D825 pada tahun 1962, sebuah komputer dengan empat buah
prosessor yang mengakses 16 modul memori dengan bantuan skalar bar-silang (cossbar switch).
Latar Belakang
Komputasi paralel memanfaatkan beberapa elemen pemroses secara berkesinambungan
untuk menyelesaikan permasalahan, dengan cara menyelesaikan permasalahan, dengan cara
memecah masalah menjadi bagian-bagian independen, kemudian masing-masing bagian tersebut
diselesaikan oleh masing-masing elemen pemroses sesuai dengan algoritma secara serempak.
elemen pemroses dapat terdiri dari unit pemroses yang heterogen dan dapat pula terdiri dari unit
pemroses yang homogen. elemen pemroses dapat berupa komputer tunggal dengan banyak
prosessor, beberapa komputer yang terhubung dalam suatu jaringan, perangkat keras yang
dikhususkan untuk melakukan komputasi paralel, ataupun kombinasi dari perangkat-perangkat
yang lainnya.
Konsep komputasi Parallel Processing
Paralel Processing adalah kemampuan menjalankan tugas atau aplikasi lebih dari satu
aplikasi dan dijalankan secara simultan atau bersamaan pada sebuah komputer. Secara umum, ini
adalah sebuah teknik dimana sebuah masalah dibagi dalam beberapa masalah kecil untuk
mempercepat proses penyelesaian masalah.
Terdapat dua hukum yang berlaku dalam sebuah parallel processing. yaitu:
Hukum Amdahl
Amdahl berpendapat, “Peningkatan kecepatan secara paralel akan menjadi linear,
melipatgandakan kemampuan proses sebuah komputer dan mengurangi separuh dari
waktu proses yang diperlukan untuk menyelesaikan sebuah masalah.”
Hukum Gustafson
Pendapat yang dikemukakan Gustafson hampir sama dengan Amdahl, tetapi dalam
pemikiran Gustafson, sebuah komputasi paralel berjalan dengan menggunakan dua atau
lebih mesin untuk mempercepat penyelesaian masalah dengan memperhatikan faktor
eksternal, seperti kemampuan mesin dan kecepatan proses tiap-tiap mesin yang
digunakan.
Gambar diatas merupakan contoh dari sebuah komputasi paralel, dimana pada gambar
diatas terdapat sebuah masalah, dari masalah tersebut dibagi lagi menjadi beberapa bagian
agar sebuah masalah dapat dengan cepat diatasi.
Tujuan Komputasi Paralel
Tujuan dari komputasi paralel adalah meningkatkan kinerja komputer dalam
menyelesaikan berbagai masalah. Dengan membagi sebuah masalah besar ke dalam
beberapa masalah kecil, membuat kinerja menjadi cepat.
Formula komputasi paralel yang diajukan pada hukum Amdahl
Dimana a adalah banyaknya paralel yang terjadi. Secara teori, artinya proses penyelesaian
masalah menjadi lebih cepat dengan menggunakan komputasi paralel.
Pemrograman parallel teknik pemrograman komputer yang memungkinkan eksekusi
perintah atau operasi secara bersamaan baik dalam komputer dengan satu (prosessor
tunggal) ataupun banyak (prosessor ganda dengan mesin paralel) CPU. bahasa
pemrograman yang digunakan pada pemrograman paralel :
1. MPI (Message Passing Interface) yaitu sebuah standard pemrograman yang
memungkinkan pemrogram untuk membuat sebuah aplikasi yang dapat
dijalankan secara paralel. kegunaan MPI :
menyediakan fungsi-fungsi untuk menukar pesan
menulis kode paralel secara portable
mendapatkan performa yang tinggi dalam pemrograman parallel
menghadapi permasalahan yang melibatkan hubungan data irregular atau dinamis
yang tidak begitu cocok dengan model data parallel
Implementasi MPI :
MPICH (MPI/Chameleon) MPICH2 adalah implementasi Message Passing
Interface (MPI), yang merupakan standar spesifikasi library untuk program
message-passing, yang diajukan sebagai standar oleh vendor, implementor dan
user.
2. PVM (Parallel Virtual Machine) suatu standar protokol yang digunakan untuk
pemrograman paralel dan terdistribusi, proses pertukaran pesan atau data antar
proses adalah dengan mengirimkan pesan melalui media komunikasi. model ini
juga dapat diimplementasikan pada bermacam-macam plattform seperti shared
memory.
19
Distributed Processing
Kata didistribusikan dalam istilah seperti "sistem terdistribusi", "didistribusikan
pemrograman", dan "algoritma terdistribusi" awalnya merujuk pada jaringan komputer
dimana setiap komputer yang didistribusikan secara fisik dalam beberapa wilayah geografis.
Istilah yang saat ini digunakan dalam lebih luas akal, bahkan mengacu pada proses otonom
yang dijalankan pada komputer fisik yang sama dan berinteraksi satu sama lain dengan
pesan.
Model komputasi Paralel
Embarasingly Parallel adalah pemrograman paralel yang digunakan pada masalah
masalah yang bisa diparalelkan tanpa membutuhkan komunikasi satu sama lain.
Sebenarnya pemrograman ini bisa dibilang sebagai pemrograman paralel yang ideal,
karena tanpa biaya komunikasi, lebih banyak peningkatan kecepatan yang bisa
dicapai.
Taksonomi dari model pemrosesan paralel dibuat berdasarkan alur instruksi dan alur
data yang digunakan:
1. SISD
Single Instruction – Single Data. Komputer jenis ini hanya memiliki satu prosesor
( single processor ). Dimana semua instruksi di eksekusi secara serial ( terurut satu
demi satu ) dan memungkinkan adanya overlapping di setiap bagian instruksi
dalam pelaksanaan eksekusi. Komputer ini adalah tipe komputer konvensional.
Beberapa contoh komputer yang menggunakan model SISD adalah UNIVAC1,
IBM 360, CDC 7600, Cray 1 dan PDP.
2. SIMD
Single Instruction – Multiple Data. Komputer jenis ini hanya dapat mengeksekusi
satu instruksi dan memiliki lebih dari satu prosesor. Satu eksekusi dilakukan
secara paralel pada data yang berbeda pada level lock- step. Komputer vektor
adalah salah satu komputer paralel yang menggunakan arsitektur ini. Beberapa
contoh komputer yang menggunakan model SIMD adalah ILLIAC IV, MasPar,
Cray X-MP, Cray Y-MP, Thingking Machine CM-2 dan Cell Processor ( GPU ).
3. MISD
Multiple Instructions – Single Data. Belum ada perwujudan nyata dari komputer
jenis ini kecuali dalam bentuk prototipe untuk penelitian. Teorinya komputer ini
20
memiliki satu prosesor dan mengeksekusi beberapa instruksi secara paralel tetapi
praktiknya tidak ada komputer yang dibangun dengan arsitektur ini karena
sistemnya tidak mudah dipahami.
4. MIMD
Multiple Instructions – Multiple Data. Komputer jenis ini dapat mengeksekusi
lebih dari satu instruksi secara paralel dengan lebih dari satu prosesor. Tipe
komputer ini yang paling banyak digunakan untuk membangun komputer paralel,
bahkan banyak supercomputer yang menerapkan arsitektur ini. Beberapa komputer
yang menggunakan model MIMD adalah IBM POWER5, HP/Compaq
AlphaServer, Intel IA32, AMD Opteron, Cray XT3 dan IBM BG/L.
Jenis-Jenis Komputer Paralel
Berdasarkan tingkatan perangkat keras yang mendukung paralelisme, secara umum
komputer- komputer paralel dapat diklasifikasikan:
1. Multicore processing
Merupakan prosesor yang memiliki beberapa unit pengeksekusi. Sebuah prosesor
multicore dapat melakukan beberapa instruksi per siklus dari beberapa aliran
instruksi.
2. Symmetric multiprocessing
Merupakan sebuah sistem komputer dengan beberapa prosesor yang identik, dapat
menggunakan struktur berbagi memori atau memori tersendiri yang saling
terhubung melalui bus.
3. Distributed computing
Merupakan sebuah sistem komputer dengan memori terdistribusi, dimana masing-
masing elemen pemrosesan dihubungkan oleh jaringan.
4. Cluster computing
Merupakan sekumpulan komputer yang bekerja sama,dihubungkan oleh jaringan,
sehingga dapat dipandang sebagai sebuah kesatuan, cluster komputer ini
dikoordinasi oleh sebuah komputer induk yang bertugas untuk mendistribusikan
pekerjaan kepada masing-masing komputer lainnya.
21
5. Massive parallel processing
Merupakan sebuah komputer tunggal dengan banyak prosesor yang terhubung
dalam sebuah jaringan. Di dalam MPP, tiap CPU mempunyai memory tersendiri,
sistem operasi dan aplikasi yang sama. Tiap subsistem berkomunikasi satu dengan
yang lainnya melalui interkoneksi berkecepatan tinggi.
6. Grid computing
Merupakan bentuk pemrosesan paralel yang paling terdistribusi. Grid computing
memanfaatkan Internet sebagai saluran komunikasi antar komputer untuk
menyelesaikan suatu permasalahan.
7. Specialized parallel computer
Komputer paralel yang dikhususkan untuk menyelesaikan tugas khusus.
22
Pertanyaan
1. Bagaimana bentuk implementasi komputasi dalam kehidupan nyata?
2. Tuliskan dan jelaskan 3 ranting dalam teori komputasi?
3. Tuliskan 5 konsep dasar dari komputasi grid?
4. Jelaskan manfaat visualization dalam komputasi grid?
5. Jelaskan contoh komputasi terdistribusi dalam cloud computing?
6. Bagaimana pengoperasian data qubit?
7. Tuliskan dan jelaskan 2 bagian dari algoritma shor?
8. Jelaskan pengertian quantum gates?
9. Tuliskan karateristik dalam perancangan message passing?
10. Jelaskan pemrograman CUDA GPU?
23
BAB 3
PENUTUP
1. Kesimpulan
Melakukan 3D Rendering tentu akan merupakan masalah yang sangat merepotkan
jika tidak menggunakan algoritma memadai, dikarenakan banyaknya point dan
polygon yang harus dikalkulasi setiap proses. Penggunaan algoritma Divide and
Conquer tentu sangat membantu agar pekerjaan penghitungan yang sangat banyak
dalam proses render dapat dikerjakan oleh beberapa unit komputasi sekaligus secara
bersamaan. Hal ini juga telah dibuktikan dengan banyaknya perusahaan animasi dan
film yang sering melakukan pekerjaan proses render menggunaan sistem komputasi
paralel di dalam perusahaan mereka.
2. Saran
Mungkin dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu
penulis mengharapkan, kritik dan saran yang sifatnya membangun demi
kesempurnaan makalah ini. Agar dalam penulisan makalah kedepannya bisa lebih
baik.
24
DAFTAR PUSTAKA
1. Nielsen, Michael A., and Isaac L. Chuang. Quantum Computation and Quantum
Information. Cambridge, UK: Cambridge University Press, September 2000. ISBN:
9780521635035.
2. Peres, Asher. Quantum Theory: Concepts and Methods. New York, NY: Springer,
1993. ISBN: 9780792325499
3. RajkumarBuyya, James Broberg, Andrzej M. Goscinski, Cloud Computing:
Principles and Paradigms,John Wiley & Sons, 17 Des 2010
4. http://openmp.org/wp/resources/
5. Bill Lewis, SunSoft Press, Daniel J. Berg, Threads Primer: A Guide to Multithreaded
Programming,
6. Kirk and Hwu, Programming Massively Parallel Processors, Morgan Kaufmann
(February 5, 2010)
25