Upload
others
View
10
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Kabel Coaxial
Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor. Pusatnya
berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang kemudian dililiti lagi oleh kawat
berselaput konduktor. Jenis kabel ini biasa digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang
tinggi. Kabel coaxial mempunyai pengalir tembaga di tengah (centre core). Lapisan plastik
(dielectric insulator) yang mengelilingi tembaga berfungsi sebagai penebat di antara tembaga dan
“metal shielded“. Lapisan metal berfungsi untuk menghalang sembarang gangguan luar dari
lampu kalimantang, motors, and perlatan elektonik lain. Lapisan paling luar adalah lapisan
plastik yang disebut Jacket plastic. Lapisan ini berfungsi seperti jaket yaitu sebagai pelindung
bagian terluar.
kabel koaksial biasa disebut juga BNC (Bayonet Naur Connector)ATAU COAX kabel ini sering
digunakan untuk kabel antena tv dan sering juga digunakan pada jaringan LAN
Gambar 2.1 Bagan penampang kabel koaksial
Kabel ini biasanya banyak digunakan untuk mentransmisikan sinyal frekuensi tinggi mulai 300
kHz keatas. Karena kemampuannya dalam menyalurkan frekuensi tinggi tersebut, maka sistem
transmisi dengan menggunakan kabel koaksial memiliki kapasitas kanal yang cukup besar.
Gambar 2.2 Sistem Transmisi kabel koaksial
Yang dimaksud dengan multiplex pada gambar 2.2 diatas adalah alat yang dibgunakan untuk
menyusun beberapa kanal telpon menjadi suatu band frekuensi tertentu (base band) atau
sebaliknya. Sedangkan LTE (Line Terminal Equipment) Coaxial adalah interface antara
multiplex dengan kabel coaxial.
Gambar 2.3 Coxial cable
Kabel koaksial biasa digunakan dalam jaringan LAN terutama Topologi Bus yang banyak
menggunakan kabel koaksial. Kesulitan utama dari penggunaan kabel koaksial adalah sulit untuk
mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena
kalau tidak benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang
dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya.
Penggunaan kabel coaxial pada LAN memiliki beberapa keuntungan. Penguatannya dari repeater
tidak sebesar kabel STP atau UTP. Kabel coaxial lebih murah dari kabel fiber optic dan
teknologinya juga tidak asing lagi. Kabel coaxial sudah digunakan selama puluhan tahun untuk
berbagai jenis komunikasi data. Ketika bekerja dengan kabel, adalah penting untuk
mempertimbangkan ukurannya.
KELEMAHAN DAN KEUNGGULAN KABEL COAXIAL (KOASIAL)
Kabel Koasial : media penyalur atau trasnmitor yang bertugas meyalurkan setiap informasi yang
telah diubah menjadi sinyal - sinyal listrik.
Ada beberapa jenis kabel koaksial yaitu kabel koaksial tebal (mempunyai diameter besar) dan
kabel koaksial tipis (mempunyai diameter lebih kecil).
Keunggulan dan Kelemahan Coaxial(Kabel Koaksial) :
Kelebihan coaxial:
a) hampir tidak terpengaruh noise.
b) Dapat ditanam didalam tanah sehingga biaya perawatan harga relatif murah.
menyediakan perlindungan cukup baik sehingga dapat digunakan dalam jangkuan yang
lebih panjang mencapai 300 meter dalam satu jaringan.
c) Kemampuannya jauh lebih prima jika dibandingkan dengan kawat biasa.
d) Cenderung tahan terhadap arus yang semakin mengecil pada frekuensi yang justru
meninggi.
Dapat digunakan untuk menyalurkan informasi sampai dengan 900 kanal telepon
Kelemahan:
1. penggunaannya mudah dibajak
2. thick coaxial sulit untuk dipasang pada beberapa jenis ruang
3. signal melewati dua arah dengan satu kabel kemungkinan terjadi tabrakan atau
tercampurnya data.
4. Optimalisasi fungsi kabel ikut dipengaruhi oleh kondisi temperature.
1. Sistem ini memerlukan biaya perawatan serta pengadaan yang besar.
Coaxial (Kabel Coaxial) adalah kabel tembaga yang diselimuti oleh beberapa pelindung
(pelindung luar, pelindung anyaman tembaga, dan isolator pelasting), dimana pelindung-
pelindung tersebut memiliki fungsi sebagai berikut :
a) Pelindung luar; ini adalah bagian dari pelindung yang keras. Pelindung luar ini
digunakana untuk melindungi kabel coaxial dari benturan phisik yang keras dan juga
untuk melindungi dari gangguan hewan-hewan pengerat (sehingga bahannya biasanya
dibuat dari bahan yang tidak disukai oleh hewan pengerat seperti tikus).
b) Pelindung berupa anyaman serat tembaga; untuk melindungi kabel dari EMI
(ElectroMagnetic Interference) yang dihasilkan oleh kabel-kabel yang berada di
sekitarnya, sehingga dapat menghasilkan kecepatan transmisi yang lebih tinggi jika
dibandingkan dengan kabel twisted-pair (yang sangat rentan terhadap interfensi dari luar
kabel).
c) Isolator pelastik; untuk membantu menfilter sinyal-sinyal interferensi dari luar kabel
sehingga inti kabel dapat dibuat bebas dari sinyal interferensi dari luar.
Gambar di bawah ini menunjukan gambar penampang kable coaxial secara umum.
Pada pertengahan tahun 1920-1n, kabel coaxial mulai digunakan, pada saat itu digunakan pada
jaringan telepon sebagai media trasmisi trunk antar sentral telepon. Penggunaan kable coaxial
yang significant berikutnya yaitu pada tahun 1950-an, dimana kabel coaxial digunakan sebagai
kabel bawah laut untuk keperluan sambunganlangsung internasional. Kemudian pada tahun
1960-1n, kabel coaxial digunakan dalam dunia data-processing. Data di bawah ini menunjukan
kejeadian-kejadianpenting trekait dengan perkembangan kable coaxial di dunia.
1. 1880 : kabel coaxial dipatenkan di Inggris oleh Oliver Heaviside (hak paten no.1,407).
2. 1884 : Kable coaxial dipatenkan di Jerman oleh Ernst Werner von Siemens.
3. 1894: Oliver Lodge mendemonstrasikan pentransmisian sinyal di Royal Institut, US.
4. 1929 : Kabel coaxial modern yang pertama dipatenkan oleh Lloyd Espenschied dan
Herman Affel di US.
5. 1936 : Pentransmisian sinyal gambar TV dengan menggunakan coaxial pertama kali
dilakukan, dari Berlin ke Leipzig.
6. 1936 : Kabel coaxial bawah laut pertama dibangun antara Melbourne dan Tasmania
dengan jarak sekitar 300 km, dimana satu kabel dapat mentransmisikan 1 kanal broadcast
dan 7 kanal telepon.
7. 1936 : AT&T menggelar jaringan kabel coaxial untuk telepon dan televisi antara New
York dan Philadelphia, dimana ditempatkan sebuah booster otomatis setiap 10 mil-nya.
8. 1936 : Badan Post (sekarang menjadi British Telecom) menggelar kabel coaxial antara
London dan Birmingham.
9. 1941 : Kabel coaxial digunakan pertama kali secara komersial di Amerika oleh AT&T
yang menghubungkan Minneapolis dan Wisconsin.
10. 1956 : Kabel coaxial trans-Atlantic pertama digelar.
Kabel coaxial menghasilkan spectrum frekwensi yang lebih besar bila dibandingkan dengan
kable twisted-pair. Kabel coaxial jaringan TV yang biasa dapat mensupport frekwensi 370 MHz.
Sedangkan kabel coaxial terbaru yang sudah dikembangkan lebih baik seperti Hybrid Fiber Coax
(HFC) dapat mensupport system dengan frekwensi 750 MHz atau 1.0000 MHZ.
Dari segi kapasitas, kabel coaxial dapat menghasilkan kapasitas 370-1.000 kali lebih besar dari
sebuah kable twisted-pair. Dengan kapsitas sebesar ini, kabel coaxial dapat digunakan sebagai
sarana pada sebuah jaringan broadband. Besarnya kapasitas ini tergantung dari lokasi (standard
yang berlaku di tempat tersebut). Pada system di Amerika Utara, setiap kanal TV kabel
menggunakan bandwidth 6MHZ, sesuai dengan standard NTSC (National Television System
Committee. Di Eropa, dengan standard PAL (Phase Alternate Line), bandwidth kanalnya ialah 8
MHz. Dengan bandwidth dan kapasitas yang lebih besar, kable coaxial juga akan mensupport
system dengan service yang beragam, seperti voice, data, video dan multimedia.
Kabel coaxial juga menawarkan performance yang jauh lebih baik dari kabel twisted-pair, karena
pelindung yang berupa ayaman tembaga pada kabel coaxial akan melindungi pusat kabel dari
interferensi gelombang elektomagnetik yang berasal dari luar kabel, sehingga akan mengurangi
terjadinya error/noise dan cross talk. Hal ini memungkinkan kabel coaxial untuk mencapai bit
error rate sampai dengan 1/1.000.000.000. Intensitas error, noise dan crosstalk yang lebih kecil
ini akan berdampak pada berkurangnya jumlah amplifier yang dibutuhkan untuk mengguatkan
sinyal yang lemah sepanjang jalur transmisi, dimana dengan menggunakan kabel coaxial
amplifer hanya dibutuhkan setip jarak 2,5 km.
Konektor kabel Coaxial :
1. Konektor BNC
Konektor BNC (Bayonet Neill–Concelman) adalah jenis umum RF yang digunakan untuk
konektor kabel coaxial. Konektor ini biasa digunakan dalam kabel coaxial untuk televisi, radio,
komputer pada topologi tertentu. Konektor BNC ini juga biasanya disebut dengan konektor
audio/video.
Konektor BNC digunakan untuk koneksi sinyal seperti:
analog dan digital interface serial sinyal video
amatir radio antena
penerbangan elektronik ( avionik )
peralatan uji .
Cara pemasangan konektor BNC :
1. Buang bagian luar kabel dengan menggunakan gunting atau cutter, panjang kurang lebih
1 cm. Sedikit berhati-hati agar tidak memotong kawat serabut dibagian dalamnya.
2. Kawat serabut ditekuk kebelakang, dan buang juga selongsong bagian dalam sehingga
kawat tunggal yg didalam dapat terlihat.
3. Pasang f konektor terlebih dahulu dgn memutarnya searah jarum jam, sehingga kawat
serabut dapat tertutup.
4. Pasang Konektor BNC/RCA.
5. Selesai kabel coaxial siap dipakai,
praktis dan mudah kan, tanpa memerlukan tang crimp maupun solder.
Sumber Referensi :
http://fthok77.blogspot.com/2012/01/pengenalan-konektor-bnc.html
http://www.tronikaonline.com/article/161-cara-pemasangan-konektor-bncrca-drat-rg-6-
cable.html
Kabel UTP Cross
Kabel UTP adalah kabel khusus untuk transmisi data. UTP, singkatan dari
“
Unshielded Twisted Pair". Disebut unshielded karena kurang tahan terhadap
interferensi elektromagnetik. Dan disebut twisted pair karena di dalamnya terdapat
pasangan kabel yang disusun spiral alias saling berlilitan.
UTP ada 2 macam :
1. Untuk kabel telepon yang berisi 4 buah kabel.
2. Untuk jaringan computer yang berisi 8 buah kabel.
UTP dispesifikasikan oleh organisasi Electronic Industries Association
(EIA) dan Tellecommunication Industries Association (TIA). Ada 2 standard untuk
strtuktur pengkabelan
a. EIA/TIA-568 yang dikeluakan oleh Electronic Industries Association
dan Telecommunications Industry Association.
b. ISO 11801 yang dikeluarkan oleh ISO.
Kabel UTP atau Unshielded Twisted Pair atau Ethernet Cable atau kita biasa
menyebutnya dengan kabel LAN adalah kabel yang digunakan untuk menghubungkan
antar peralatan yang berhubungan dengan computer network (komputer, hub, switch,
router). Kabel ini bentuknya seperti kabel telefon, hanya lebih besar. Yang dimaksud
dengan kabel UTP adalah hanya kabelnya, sedangkan kepala kabelnya adalah 8 position
modular connectors (8P8C) yang biasa disebut RJ-45 (RJ=register jack).
Secara fisik, kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) terdiri atas 4 pasang dawai
medium. Setiap pasang dipisahkan oleh lapisan pelindung. Tipe kabel ini semata-mata
mengandalkan efek konselasi yang diproduksi oleh pasangan-pasangan dawai, untuk
membatasi degradasi sinyal yang disebabkan oleh EMI dan RFI.
Kabel UTP digunakan sebagai media networking dengan impedansi 100 ohm. Hal
ini berbeda dengan tipe pengkabelan twisted pair lainnya seperti pengkabelan untuk telepon.
Karena UTP memiliki diameter eksternal 0,43 cm, ini menjadikannya mudah saat instalasi. UTP
juga men-support arsitektur-arsitektur jaringan pada umumnya sehingga menjadi sangat popular.
Beberapa cacatan mengenai kabel UTP antara lain :
a. Kecepatan dan keluaran :10 – 100 Mbps
b.Biaya rata-rata per node murah
c. Media dan ukuran konektor kecil
d.Panjang kabel maksimum yang diijinkan 100 m (pendek)
Kabel UTP memiliki banyak keunggulan. Selain mudah dipasang, ukurannya
kecil, juga harganya relative murah dibanding media lain. Satu kekurangannya adalah rentan
terhadap efek interferensi yang berasal dari media atau perangkat-perangkat lain yang ada di
sekelilingnya. Namun hal ini tidak menjadi kendala, dibuktikan dengan masih tetap
digunakannya kabel UTP oleh ahli-ahli jaringan untuk membangun sebuah jaringan. kabel UTP
atau kepanjangannya Unshielded twisted-pair. Kabel UTP adalah jenis kabel yang terbuat dari
bahan penghantar tembaga, memiliki isolasi dari plastik dan terbungkus oleh bahan isolasi yang
mampu melindungi dari api dan kerusakan fisik.
Kabel UTP terdiri dari empat pasang inti kabel yang saling berbelit yang masing-masing pasang
memiliki kode warna berbeda. Kabel UTP tidak memiliki pelindung dari interferensi
elektromagnetik, namun jenis kabel ini banyak digunakan karena harga yang relatif murah dan
fungsinya yang memang sudah sesuai dengan standar yang diharapkan.
Fungsi kabel UTP yaitu digunakan sebagai kabel jaringan LAN (Local Area Network) pada
sistem jaringan komputer, dan biasanya kabel UTP mempunyai impedansi kurang lebih 100
ohm, serta dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan kemampuannya sebagai penghantar
data. Dalam pemakaian sehari-hari, kabel UTP sudah sangat baik digunakan sebagai kabel
jaringan komputer misalnya dalam kegunaan ruang kantor atau dalam sistem jaringan suatu
perusahaan. Mengenai beberapa kelemahan dan kekurangan kabel UTP yang tidak tahan
terhadap medan elektromagnetik dan kerusakan benturan benda keras, masih bisa diatasi dengan
memasang pelindung luar misalnya seperti pipa plastik.
Macam - Macam warna
Kabel UTP memang terdiri dari 4 pasang kabel yang saling berlilitan berpasang-pasangan. Dan
setiap warna dan lilitan memiliki jumlah lilitan dan resisten yang berbeda dalam menghantarkan
arus data. Sehingga urutan ini sangat penting.
Dari 8 kabel (4 pair) UTP kabel, yang terpakai sebetulnya hanya 4 kabel (dua pair) dua kabel
untuk TX atau transfer data dan dua kabel untuk RX atau menerima data. Walaupun hanya empat
kabel yang terpakai, kita tidak boleh sembarangan mengambil kabel mana saja yang akan
dipakai. Kabel yang dipakai haruslah dua pair atau dua pasang. Tanda kabel satu pasang adalah
kabel tersebut saling melilit dan memiliki warna / stripe yang sama. Menurut standar TIA/EIA-
568-B pasangan kabel yang dipakai adalah pasangan orange-orange putih dan hijau-hijau
putih. Sementara pin yang dipakai dari delapan pin yang dimiliki RJ-45 yang terpakai adalah Pin
nomor 1-2-3-6 sementara nomor 4-5-7-8 tidak terpakai untuk transfer dan receive data Alias
nganggur.
Susunan kabel berdasar TX dan RX
Crossover / cross cable adalah kabel yang secara manual maping signal output pada satu
konektor ke input di konektor yang satu nya lagi atau TX + dari satu konektor di Maping ke RX
+ di konektor yang lain dan TX – di konektor yang satu ke RX – di konektor yang lain.
Fungsi Urutan Kabel TX-RX
Cross cable biasa dipakai untuk koneksi dari PC to PC / PC to Router, Pokoknya semua koneksi
dari alat yang biasanya koneksi melalui switch atau hub tetapi dipasang secara langsung.
Straight cable , anda tidak perlu repot memikirkan cross over anda cukup menyamakan posisi
kabel di satu sisi dengan sisi lainnya. Straight cable biasa dipakai untuk koneksi dari PC to Hub /
Swicth atau sebaliknya.
KABEL UTP
Kabel mulai ditemukan saat manusia membutuhkan sebuah alat yang berguna untuk
menghubungkan suatu perangkat dengan perangkat lain.[1], dan ditemukan pada awal 1400an.
Proses penemuan kabel ini tidak sama antara satu jenis kabel dengan kabel lainnya.[1] Penemuan
kabel tembaga membutuhkan proses yang paling lama dibanding kabel yang lain, hingga
akhirnya berhasil ditemukan sebuah telepon.[1] Penemuan kabel koaksial mengikuti penemuan
kabel tembaga.[1] Baru-baru ini, kabel koaksial telah disempurnakan kembali dengan penemuan
kabel serat optik yang sangat tipis dan mampu mentransmisikan sinyal cahaya
Kabel UTP adalah kabel khusus untuk transmisi data. UTP, singkatan dari
“Unshielded Twisted Pair". Disebut unshielded karena kurang tahan terhadap
interferensi elektromagnetik. Dan disebut twisted pair karena di dalamnya terdapat
pasangan kabel yang disusun spiral alias saling berlilitan.
UTP ada 2 macam :
1. Untuk kabel telepon yang berisi 4 buah kabel.
2. Untuk jaringan computer yang berisi 8 buah kabel.
UTP dispesifikasikan oleh organisasi Electronic Industries Association
(EIA) dan Tellecommunication Industries Association (TIA). Ada 2 standard untuk
strtuktur pengkabelan :
a. EIA/TIA-568 yang dikeluakan oleh Electronic Industries Association
dan Telecommunications Industry Association.
b. ISO 11801 yang dikeluarkan oleh ISO.
Kabel UTP atau Unshielded Twisted Pair atau Ethernet Cable atau kita biasa menyebutnya
dengan kabel LAN adalah kabel yang digunakan untuk menghubungkan antar peralatan yang
berhubungan dengan computer network (komputer, hub, switch, router). Kabel ini bentuknya
seperti kabel telefon, hanya lebih besar. Yang dimaksud dengan kabel UTP adalah hanya
kabelnya, sedangkan kepala kabelnya adalah 8 position modular connectors (8P8C) yang biasa
disebut RJ-45 (RJ=register jack). Secara fisik, kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) terdiri atas
4 pasang dawai medium. Setiap pasang dipisahkan oleh lapisan pelindung. Tipe kabel ini
semata-mata mengandalkan efek konselasi yang diproduksi oleh pasangan-pasangan dawai,
untuk membatasi degradasi sinyal yang disebabkan oleh EMI dan RFI. Kabel UTP digunakan
sebagai media networking dengan impedansi 100 ohm. Hal ini berbeda dengan tipe pengkabelan
twisted pair lainnya seperti pengkabelan untuk telepon. Karena UTP memiliki diameter eksternal
0,43 cm, ini menjadikannya mudah saat instalasi. UTP juga men-support arsitektur-arsitektur
jaringan pada umumnya sehingga menjadi sangat popular. Beberapa cacatan mengenai kabel
UTP antara lain :
a. Kecepatan dan keluaran :10 – 100 Mbps
b.Biaya rata-rata per node murah
c. Media dan ukuran konektor kecil
d.Panjang kabel maksimum yang diijinkan 100 m (pendek)
Kabel UTP memiliki banyak keunggulan. Selain mudah dipasang, ukurannya kecil, juga
harganya relative murah dibanding media lain. Satu kekurangannya adalah rentan terhadap efek
interferensi yang berasal dari media atau perangkat-perangkat lain yang ada di sekelilingnya.
Namun hal ini tidak menjadi kendala, dibuktikan dengan masih tetap digunakannya kabel UTP
oleh ahli-ahli jaringan untuk membangun sebuah
jaringan.
Umumnya di Indonesia warna kabel yang terlilit/di-twist adalah (orange-putih orange),
(hijau-putih hijau), (coklat-putih coklat dan biru-putih biru). Pada umumnya menggunakan
konektor RJ-45. Pada saat ini penggunaan UTP cable merupakan pilihan yang paling efisien
dalam pengembangan jaringan komputer berkecepatan tinggi 10 mbps s/d 100mbps.
Untuk penyambungan konekter UTP untuk jaringan 10/100 Mbps perlu diperhatikan
metode kombinasi penyambungan warna kabel yaitu dimulai dari kiri konekter ke kanan.
Pengkabelan menggunakan kabel UTP terdapat dua metode:
1. Kabel Lurus (Straight Cable).
2. Kabel Silang (Crossover Cable).
Kabel lurus /straight digunakan untuk menghubungkan antara workstation dengan hub/switch
sedangkan kabel silang/cross digunakan untuk menghubungkan antara hub dan hub, antara dua
komputer tanpa hub.
Pemasangan kabel secara straight/lurus :
Pemasangan kabel secara straight adalah mengunakan tipe 568 B satu sisi dan tipe 568 B sisi
lainnya.
Tabel 2: Susunan kabel straight/lurus
Putih Orange 1 Putih Orange
Orange 2 Orange
Putih Hijau 3 Putih Hijau
Biru 4 Biru
Putih Biru 5 Putih Biru
Hijau 6 Hijau
Putih Coklat 7 Putih Coklat
Coklat 8 Coklat
Gambar 3: Implementasi UTP (Straight-Through)
Pemasangan kabel secara Cross/Silang :
Pemasangan kabel secara Cross/Silang adalah mengunakan tipe 568 B. satu sisi dan tipe 568 A
sisi lainnya.
Tabel 3: Susunan kabel cross/silang
Putih Orange 1 Putih Hijau
Orange 2 Hijau
Putih Hijau 3 Putih Orange
Biru 4 Biru
Putih Biru 5 Putih Biru
Hijau 6 Orange
Putih Coklat 7 Putih Coklat
Coklat 8 Coklat
Gambar 4: Implementasi UTP (Crossed-Over)
Kegunaan kabel straight yaitu, menghubungkan perangkat yang berlainan. Contohnya adalah
· Menghubungkan antara PC ke switch atau hub
· Menghubungkan antara Switch ke Ethernet / Fast Ethernet Router
Kegunaan kabel cross yaitu, menghubungkan perangkat yang sejenis. Contohnya adalah :
· Menghubungkan antara pc dan modem.
· Menghubungkan antara Switch dan Switch, mewnghubungkan antara pc dengan pc
Kabel UTP pertama kali diperkenalkan sebelum tahun 1983 oleh Amerika serikat, mempunyai
fungsi untuk menghubungkan telefon analog Plain Old Telephone Service (POTS). Karakteristik
kelistrikan dari kabel ini tidak cocok jika diterapkan untuk transmisi data digital pada jaringan
komputer, dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut. Kemudian pada tahun
1990-an baru seluruh jaringan yang berada di Amerika menggunakan kabel UTP untuk
kepentingan komunikasi dan transfer data digital
Kabel UTP adalah kabel khusus untuk transmisi data. UTP, singkatan dari “Unshielded Twisted
Pair". Disebut unshielded karena kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. Dan
disebut twisted pair karena di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun spiral alias saling
berlilitan.
UTP ada 2 macam :
1. Untuk kabel telepon yang berisi 4 buah kabel.
2. Untuk jaringan computer yang berisi 8 buah kabel.
UTP dispesifikasikan oleh organisasi Electronic Industries Association
(EIA) dan Tellecommunication Industries Association (TIA). Ada 2 standard untuk strtuktur
pengkabelan :
a. EIA/TIA-568 yang dikeluakan oleh Electronic Industries Association dan
Telecommunications Industry Association.
b. ISO 11801 yang dikeluarkan oleh ISO.
Kabel UTP atau Unshielded Twisted Pair atau Ethernet Cable atau kita biasa menyebutnya
dengan kabel LAN adalah kabel yang digunakan untuk menghubungkan antar peralatan yang
berhubungan dengan computer network (komputer, hub, switch, router). Kabel ini bentuknya
seperti kabel telefon, hanya lebih besar. Yang dimaksud dengan kabel UTP adalah hanya
kabelnya, sedangkan kepala kabelnya adalah 8 position modular connectors (8P8C) yang biasa
disebut RJ-45 (RJ=register jack).
Secara fisik, kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) terdiri atas 4 pasang dawai medium. Setiap
pasang dipisahkan oleh lapisan pelindung. Tipe kabel ini semata-mata mengandalkan efek
konselasi yang diproduksi oleh pasangan-pasangan dawai, untuk membatasi degradasi sinyal
yang disebabkan oleh EMI dan RFI. Kabel UTP digunakan sebagai media networking dengan
impedansi 100 ohm. Hal ini berbeda dengan tipe pengkabelan twisted pair lainnya seperti
pengkabelan untuk telepon. Karena UTP memiliki diameter eksternal 0,43 cm, ini
menjadikannya mudah saat instalasi. UTP juga men-support arsitektur-arsitektur jaringan pada
umumnya sehingga menjadi sangat popular.
Beberapa cacatan mengenai kabel UTP antara lain :
a. Kecepatan dan keluaran :10 – 100 Mbps
b.Biaya rata-rata per node murah
c. Media dan ukuran konektor kecil
d.Panjang kabel maksimum yang diijinkan 100 m (pendek)
Kabel UTP memiliki banyak keunggulan. Selain mudah dipasang, ukurannya kecil, juga
harganya relative murah dibanding media lain. Satu kekurangannya adalah rentan terhadap efek
interferensi yang berasal dari media atau perangkat-perangkat lain yang ada di sekelilingnya.
Namun hal ini tidak menjadi kendala, dibuktikan dengan masih tetap digunakannya kabel UTP
oleh ahli-ahli jaringan untuk membangun sebuah jaringan.
Kabel UTP terbagi atas 2, yaitu Cross dan Straight. Namun, yang akan saya bahas kali ini adalah
kabel Cross. berikut adalah pembahasan dari kabel cross:
Kabel crossover menggunakan EIA/TIA 568A pada salah satu ujung kabelnya dan EIA/TIA
568B pada ujung kabel lainnya. Pada gambar, pin 1 dan 2 di ujung A terhubung ke pin 3 dan 6 di
ujung B, begitu pula pin 1 dan 2 di ujung B yang terhubung ke pin 3 dan 6 di ujung A. Jadi, pin 1
dan 2 pada setiap ujung kabel digunakan untuk mengirim data, sedangkan pin 3 dan 6 pada
setiap ujung kabel digunakan untuk menerima data, karena pin 1 dan 2 saling terhubung secara
bersebrangan dengan pin 3 dan 6. Nah, coba bayangkan kalau untuk menghubungkan sebuah
komputer ke HUB/switch menggunakan kabel crossover. Pin 1 dan 2 pada komputer digunakan
untuk mengirim data, sedangkan 3 dan 6 pada HUB/switch juga digunakan untuk mengirim data,
tapi karena kabel yang digunakan adalah crossover dimana pin 1 dan 2 (komputer) pada salah
satu ujungnya terhubung ke pin 3 dan 6 pada ujung lainnya (HUB/switch) maka keduanya
mengirim data pada jalur yang sama.
Manfaat kabel crossover :
menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
menghubungkan 2 buah HUB/switch menggunakan port biasa diantara kedua
HUB/switch
menghubungkan komputer ke port uplink switch
menghubungkan port LAN router ke port biasa di HUB/switch
Konektor dalam kabel UTP :
RJ 45 adalah konektor kabel Ethernet yang biasa digunakan dalam topologi jaringan
komputer LAN maupun jaringan komputer tipe lainnya.
Konektor kabel RJ 45 Mediatech memiliki konfigurasi tiga macam, sesuai dengan
perangkat yang ingin dihubungkannya
RJ-45 merupakan kode seri dari Registered Jack, suatu interface fisik dari jaringan kerja
(network) , untuk kegunaan telekomunikasi dan komunikasi data…
seri lain ada RJ-11, RJ-14,RJ-21 dll
Refrensi :
http://golden-goldmaster.blogspot.com/2012/09/kabel-utp-unshielded-twisted-pair.html
http://riniratsa.blogspot.com/2012/10/sejarah-kabel-utp.html
http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20111212163657AAgXVd4
http://www.youtube.com/watch?v=R4pmmkov3r M
Kabel UTP terdiri dari beberapa kategori yaitu:
Kategori Kegunaan
cat-1 Sebelumnya dipakai untuk POST (Plain Old Telephone Service)
telephone dan ISDN
cat-2 Untuk token ring network dengan bandwidth 4Mbps
cat-3 Frekuensi diatas 16 MHz dan lebih populer untuk pemakaian 10 Mbps
cat-4 Frekuensi diatas 20 MHz dan sering dipakai untuk 16 Mbps token ring
network
cat-5 Frekuensi diatas 100MHz dan bisa dipakai untuk network dengan
kecepatan 100 Mbps, tetapi kemungkinan tidak cocok untuk gigabyte
ethernet network.
cat-5e Frekuensi dan kecepatan sama dengan cat-5, tetapi lebih support
gigabyte Ethernet network
cat-6 Memiliki kecepatan 250 Mbps atau dua kali cat-5 dan cat-5e
cat-6a Kabel masa depan untuk kecepatan diatas 10 Gbps
cat-7 Di design untuk bekerja pada frekuensi diatas 600 M
Untuk pengkabelan dikenal istilah: Straight dan Crossover. Berikut perbedaannya:
1. Kabel Straight
o Fungsinya: menghubungkan PC ke HUB, PC ke Switch, Switch ke router, HUB
ke router.
o Urutan Kabelnya ada dua macam, yaitu:
568A EIA/TIA
PutihHijau Hijau; PutihOrange Biru; PutihBiru Orange; PutihCokelat
Cokelat
568B EIA/TIA
PutihOrange Orange; PutihHijau Biru; PutihBiru Hijau; PutihCokelat
Cokelat
Pada saat membuat kabel Straight, gunakanlah salah satu saja, jangan
keduanya. Pilih model 568A atau 568B
2. Kabel Crossover
o Fungsinya: Menghubungkan PC ke PC, Hub ke Hub, Switch ke Switch, Hub ke
Switch
o Urutan kabelnya: gabungan dari kedua macam kabel Straight 568A dan 568B.
Konektor RJ-45
RJ singkatannya adalah Registered Jack. Untuk konektor RJ-45 terdiri dari 8 pin, seperti pada
gambar berikut:
Pin 1 dimulai dari sebelah kiri dan seterusnya hingga pin 8. Hati-hati jika anda membeli
Connector tertukar dengan RJ-11. Perbedaannya dilihat dari jumlah pin, RJ-11 berjumlah 4 pin,
sedangkan RJ-45 berjumlah 8 pin. Untuk konektor yang berstandar internasional biasanya
terdapat tulisan “AMP”
Crimp Tool
Crimp Tool/Crimping Tool adalah alat untuk memasang kabel UTP ke konektor RJ-45 / RJ-11,
sesuai kebutuhan. Alat ini bisa digunakan untuk memotong kabel UTP, mengupas, dan meng-
crimpting kabel UTP. Crimping Tool ada yang hanya untuk RJ-11 atau RJ-45, dan ada juga
gabungannya.
Cable Tester
Tester Cable adalah alat untuk mengecek apakah kabel yang kita buat sudah terkoneksi dengan
baik atau belum, sebelum dihubungkan dengan perangkat komputer dan jaringan. Sebagai
catatan bahwa, hasil tes menggunakan tester tidak berarti menunjukkan kabel tersebut berfungsi
dengan baik.
Apa itu jaringan wireless?
Jaringan Wireless atau jaringan Wifi memungkinkan kita melakukan komunikasi tanpa melalui
kabel jaringan. Akan tetapi piranti jaringan pada Jaringan ini masih perlu berkomunikasi dengan
piranti lainnya yang ada pada jaringan kabel LAN. Jaringan wifi menawarkan banyak
keuntungan yang tampak (yaitu tanpa kabel) dan juga beberapa hal lain yang mungkin tidak
pernah kita pertimbangkan.
Menggunakan gelombang radio
Komunikasi wifi terjadi di-mana-2 disekitar kita, seperti telpon rumah tanpa kabel (cordless)
yang memungkinkan terjadinya komunikasi antara telpon cordless anda dengan base unit telpon
adalah karena menggunakan gelombang radio. Mirip juga yang terjadi antara telpon cellular
GSM anda yang juga mengunakan gelombang radio untuk berkomunikasi kepada jaringan tower
transmitter dan receiver disekitarnya. Bahkan remote control TV anda juga memperagakan dasar
komunikasi wireless dengan mengunakan gelombang infra merah.
Komunikasi Jaringan Wireless atau Wifi menggunakan bentuk energy elektromagnetik yang
merambat melewati ruang. Energy merambat melalui udara pada berbagai panjang gelombang.
Tergantung dari panjang gelombang itu sendiri, gelombang energy bisa kelihatan kasat mata
ataupun tidak kelihatan. Pada dasarnya energy elektromagnetik dapat menmebus melalui materi,
akan tetapi tidak jarang materi memantulkan energy pada beberapa derajat dan menyerap
sebagian energy juga. Beberapa panjang gelombang energy memerlukan suatu komunikasi untuk
bisa terjadi jika berada pada satu garis saling lihat karena panjang gelombang tersebut tidak bisa
menembus atau melalui materi itu dengan baik. Sebagai contoh, sebuah remote control televisi
anda yang menggunakan gelombang infra merah pada umumnya memerlukan komunikasi
segaris lurus, tidak terhalang.
Halangan bisa melemahkan gelombang
Tidak seperti gelombang inframerah, gelombang radio lainnya yang dipakai pada telpon cellular
tidak memerlukan komunikasi segaris dengan Tower BTS disekitarnya, akan tetapi berpengaruh
juga terhadap ketebalan materi penghalang. Di suatu daerah yang penerimaan sinyal cellular ini
kurang, terkadang kita akan mencari-cari tempat yang agak tinggi atau bahkan disamping
bangunan untuk mendapatkan sinyal yang bagus – karena dalam kenyataannya bagian dari
bangunan tersebut menyerap sebagian energy dan ada juga yang memantulkannya.
Jaringan Wireless menjadi begitu sangat popular untuk dipasang dirumah-rumah atau di kantor-
2. Keuntungan dari komunikasi wireless adalah kurang memerlukan perkabelan dalam jaringan.
Kekurangannya adalah dalam hal kecepatan yang biasanya lebih rendah dari kecepatan jaringan
kabel, resiko keamanan karena setiap orang disekitar jaringan Wifi ini akan bisa berusaha
nguping komunikasi anda, dan juga memerlukan technology extra untuk bisa mendapatkan
sinyal yang bagus dalam area yang bisa di jangkau seperti Teknology MIMO.
Topology Jaringan Wireless
Dalam jaringan komputer, istilah topology umumnya merujuk pada pola kabel yang digunakan
untuk menghubungkan komputer-2. Jaringan Wifi tidak menggunakan kabel, akan tetapi masih
mempunyai topology, yang mendefinisikan bagaimana piranti wireless berinteraksi pada layer
physical pada model OSI. Pada layer Phyisical, Jaringan berbasis wireless standard 802.11
menggunakan komunikasi spectrum yang menyebar secara berurutan pada frequency 2.4 GHz,
dan piranti-2 tersebut berkomunikasi satu sama lain menggunakan dua dasar topology: ad hoc
dan infrastructure.
Jaringan Ad Hoc
Suatu jaringan Ad Hoc terdiri dari dua atau lebih piranti wireless yang berkomunikasi secara
langsung satu sama lain. Sinyal yang dihasilkan oleh interface adapter Jaringan Wifi adalah
berarah Omni keluar ke rentang jangkauan yang dipengaruhi oleh faktor-2 lingkungan, dan juga
sifat dari piranti yang terlibat. Jangkauan ini disebut sebagai suatu area layanan dasar (BSA –
basic service area).
Jika dua piranti berdelatan pada jangkauan satu sama lain, mereka bisa berkomunikasi satu sama
lain, dan segera membentuk 2 node jaringan. Piranti jaringan yang berada pada area layanan
dasar disebut suatu set layanan dasar (BSS – basic service set).
Jaringan Ad-Hoc tidak transitif
Jaringan Wireless Ad Hoc
Jika ada satu lagi piranti wireless mendekat masuk dalam jangkauan BSA ini juga bisa
berpartisipasi dalam jaringan. Akan tetapi jaringan Ad Hoc tidaklah transitive , artinya jika dua
piranti A dan B saling berkomunikasi dalam jangkauan piranti A, maka jika ada satu piranti C
masuk dalam jangkauan piranti B tetapi tidak masuk dalam jangkauan A, maka piranti C tidak
bisa berkomunikasi dengan piranti A.
Jaringan infrastructure
Suatu jaringan infrastructure menggunakan suatu piranti Wifi yang disebut Access Point (AP)
sebagai suatu bridge antara piranti wireless dan jaringan kabel standard. Suatu Access Point
(yang berisi transceiver wireless compliant) adalah suatu unit yang menghubungkan ke jaringan
Ethernet (atau jaringan kabel lain) oleh suatu kabel. Jika ada piranti Wifi lain masuk dalam
jangkauan wireless Access Point ini maka ia bisa saling komunikasi dengan jaringan kabel,
layaknya mereka terhubung dengan kabel saja. Fungsi dari Access Point adalah seperti bridge
transparan, yang secara effektif memperpanjang kabel jaringan dengan memasukkan piranti
wireless didalamnya.
Clinet berkomunikasi dengan AP
Dalam jaringan Infrastructure ini, piranti Wifi berkomunikasi dengan access point;
nereka tidak berkomunikasi satu sama lain secara langsung. Makanya walaupun jika kedua
piranti wireless berada satu jangkauan mereka masih harus menggunakan Access Point untuk
bisa saling berkomunikasi.
Jaringan Wireless / Wireless Network IEEE 802.11
Jenis yang paling popular dari Jaringan Wireless alias wifi network sekarang ini adalah
yang berdasarkan standard 802.11, yang disebut secara informal sebagai jaringan Wifi.
Spesifikasi 802.11 mendefinisikan bagaimana dua piranti atau lebih bisa saling mengirim dan
menerima data.
Wifi adalah shared LAN
Komunikasi Jaringan Wireless adalah merupakan shared LAN – berbagi satu jalur LAN
yang sama karena hanya ada satu station saja yang secara effektif dapat mentransmit data pada
satu waktu. Standard 802.11 secara effective bisa menjangkau areal sejauh 100 meter saja. Akan
tetapi dengan beberapa teknologi khusus sinyal ini juga bisa menjangkau areal lebih luas sampai
300-400 meteran.
Jaringan wifi pada umumnya terdiri dari satu atau beberapa komputer yang dilengkapi adapter
wireless, plus satu atau lebih wireless access point (WAP). Fungsi dari WAP ini adalah
menjebatani atau mengarahkan traffic dari Jaringan wifi ke jaringan kabel LAN dan sebaliknya.
Gambar dibawah ini adalah diagram dari komunikasi computer dengan adapter wireless dan
access point.
Access point dilengkapi dengan dua buah antenna, yang merupakan komponen dari wireless
yang digunakan untuk men-transmit dan receive sinyal radio wireless. Sementara dua laptop juga
dilengkapi dengan adapter wifi yang juga mempunyai antenna internal yang memancarkan
gelombang radio.
Catatan bahwa 802.11 tidak lagi menggunakan IEEE 802.2 LLC ataupun format address yang
didefinisikan 802.3; 802.11 menggunakan header MAC yang berbeda dari 802.3. Sehingga untuk
melewatkan traffic, si access point cukup menukar header 802.11 dengan header 802.3 dan
sebaliknya menggunakan address MAC yang sama. Access point mengarahkan traffic dari Wifi
network ke jaringan kabel.
Standard wireless 802.11
Ada banyak standard wireless 802.11 yang digunakan secara industri yaitu:
1. Standard wireless-B 802.11b
mentransmit pada rate kecepatan sampai 11 Mbps menggunakan frequency band 2.4
GHz, berbagi jaringan dengan keluaran maksimum biasanya secara real terpatok
sekitaran 7 Mbps.
802.11b mempunyai range yang bagus akan tetapi bisa dipengaruhi oleh interferensi
sinyal radio. Banyak dipakai untuk jaringan dirumahan dan banyak kelemahan disisi
keamanan.
2. Standard wireless 802.11a,
beroperasi pada frequency band 5 GHz dengan transmisi sampai maksimum 54 Mbps.
Sangat cocok dan bagus pada aplikasi konferensi dan video.
Bekerja dengan bagus pada populasi yang padat
Tidak bisa beroperasi pada standard 802.11b/g
3. Standard wireless-G 802.11g
Pengembangan dari bersi 802.11b dengan rate kecepatan sampai 54 Mbps
Jangkauan yang lebih pendek (beberapa jenis piranti wireless-G dikuatkan dengan
technology yang bisa mencakup area yang lebih luas seperti technology MIMO)
4. Standard wireless-N 802.11n
Bisa mencapai speed sampai 450 Mbps dengan tiga spatial data streams secara teoritis
dengan kondisi ideal
Dengan teknologi MIMO bisa mencakup area sampai 300-400 meteran.
Disamping kecepatannya jauh lebih tinggi dan juga jangkauannya lebih luas, wireless-N ini
dilengkapi dengan standard keamanan wireless terkini yaitu Wi-Fi Protected Access (WPA dan
WPA2).
KABEL STP
Kabel STP
Kabel STP (Shielded twisted pair) adalah jenis kabel telepon yang digunakan dalam
beberapa bisnis instalasi. Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel,Kabel STP
juga digunakan untuk jaringan Data, digunakan pada jaringan Token-Ring IBM. Pembungkusnya
dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI.
Kabel STP (Shielded Twisted Pair) merupakan salah satu media transmisi yang
digunakan untuk membuat sebuah jaringan yang berbasis lokal atau biasa disebut LAN (Local
Area Network). Sesuai namanya Shielded Twisted Pair berarti kabel pasangan berpilin atau
terbelit dengan pelindung. Hampir sama dengan kabel UTP tapi kabel STP mempunyai selubung
lagi yang menyelubungi ke 4 lilitan kabel di dalamnya. Fungsi lilitan dan kulit penyelubung ini
adalah sebagai eleminasi terhadap induksi dan kebocoran.
II. Fungsi kabel STP
Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara
pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data. Beberapa alat elektronika,
seperti telepon,komputer televisi dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima
data. Seperti pada pesawat telepon, media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua
buah telepon adalah kabel. Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-
beda dalam pengiriman datanya
III. Kelebihan dan kekurangan
Kelebihan Kabel STP:
Pada kabel STP, didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internalsehingga melindungi
data yang ditransmisikan dari interferensi/gangguan STP (Shielded Twisted Pair), selain
dililitkan, juga punya proteksi terhadap induksi atau interferensi sinyal dari luar kabel berupa
lapisan kertas alumunium foil, sebelum jaketpembungkus luar.
Kekurangan Kabel STP:
1. Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi.
2. Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi
timbulnya
3. Harganya cukup mahal
PERBEDAAN KABEL UTP dan KABEL STP
Perbedaan dari kabel UTP dan STP adalah pada material kabel dan bahan pembungkus kabel.
Pada kabel UTP, material logam maupun isolator lebih lunak pun material pembungkusnya juga
lunak. Berbeda dengan UTP, STP material logamnya lebih keras dan secara ukuran lebih besar
sedikit. Isolatornya pun lebih keras,sehingga pada saat proses crimping,dapatmenyebabkan lecet-
lecet pada tangan.
Istimewanya adalah material pembungkusnya, pertama terdapat pembungkus plastik bening
tipis. kedua alumunium foil dan ada satu kawat yang fungsinya untuk ground. paling luar lapisan
pembungkus mirip dengan UTP, tetapi lebih tebal dan lebih liat, warnanya pun bukan abu-abu
tetapi putih.
Bukan hanya masalah kabel, konektornya pun berbeda dengan UTP. konektornya berlapis
logam sebagai konektor ground. Harganya pun sekitar 10x lipat harga konektor UTP. Untuk
lebih kelihatan menarik dipasang jacket. Selain terlihat menarik juga mencegah air/ kelembapan
masuk lewat celah konektor yang berakibat mempercepat korosi.
Sambungan STP pun berbeda dengan sambungan kabel UTP,sambungan kabel (I connector)
ini memakai lapisan logam sebagai penerus ground diluarnya terdapat jacket untuk melindungi
sambungan dari cuaca.