yuyudwahyudi363.files.wordpress.com€¦ · Web viewKebijakan bidang pangan oleh pemerintah untuk komoditas beras mengakibatkan pola pangan pokok masyarakat yang dahulu beragam

i

PROPOSAL KEGIATAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

(OM VARUK DAN RAMANI)OPAK MINI VARIAN BENTUK DAN RASA MASA KINI

BIDANG KEGIATANPKM - KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan Oleh:

1. Tri Wahyudi (17753063 2017)2. Mudo Kurniawan (17753044 2017)3. Feri Irawan (17753028 2017)4. Ahmad Romli (15722007 2015)5. Hilman Fachrudin (15721034 2015)

POLITEKNIK NEGERI LAMPUNGBANDAR LAMPUNG

2017

HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul kegiatan : Opak mini varian bentuk danrasamasa kini (OM VARUK DAN

RAMANI)2. Bidang kegiatan : PKM-K3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Tri Wahyudib. NPM : 17753063c. Jurusan : Ekonomi dan Bisnisd. Universitas/Institut/Politeknik : Politeknik Negeri Lampunge. Alamat Rumah : RT.01 RW.05 Dusun III

Desa Titiwangi, Kec. Candipuro Kab. Lampung Selatan, Lampung

f. No. Tel./HP : 085658664773g. Email : [email protected]

4. Anggota Pelaksana : 4 Orang5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : Jakty Kusumab. NIP : 198712312015041004c. Alamat Rumah dan No. Tel./HP :

6. Biaya Kegiatan Totala. Kemenristekdikti : Rp. 10.000.000b. Sumber lain : Tidak ada

7. Jangka Waktu Pelaksanaan : ± 5 Bulan

Bandar Lampung, November 2017

MenyetujuiKetua jurusan Ekonomi dan Bisnis Ketua Pelaksana Kegiatan

Imam Asrowardi, S . Kom, M.Kom Tri WahyudiNIP.198002062005011002 NPM. 17753063

Pembantu Direktur III Dosen PendampingPoliteknik Negeri Lampung

Ir. Bambang Utoyo, M.P Jakty Kusma, S.P, M.PNIP. 196211061989031005 NIP. 198712312015041004

ii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL .................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... ii

DAFTAR ISI..................................................................................................... iii

BAB I. PENDAHULUAN............................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah....................................................................................... 3

1.3 Tujuan ........................................................................................................ 3

1.4 Luaran yang Diharapkan............................................................................. 3

1.5 Kegunaan Program...................................................................................... 4

BAB II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA .................................. 5

2.1 Kondisi Umum Lingkungan........................................................................ 5

2.2 Sumber Bahan Baku.................................................................................... 5

2.3 Peluang Dipasar ......................................................................................... 5

2.4 Analisis biaya ............................................................................................ 6

BAB III. METODE PELAKSANAAN.......................................................... 7

3.1 Persiapan Dan Pengolahan.......................................................................... 7

3.2 Riset Harga Pasar ....................................................................................... 7

3.3 Pemasaran Produk ...................................................................................... 7

BAB IV. BIAYADAN JADWAL KEGIATAN................................................ 6

4.1 Anggaran biaya........................................................................................... 7

4.2 Jadwal kegiatan........................................................................................... 7

Lampiran .......................................................................................................... 7

iii

4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kebijakan bidang pangan oleh pemerintah untuk komoditas beras

mengakibatkan pola pangan pokok masyarakat yang dahulu beragam sesuai

dengan potensi dan budaya lokal, kini mengalami perubahan yang cenderung ke

arah pola pangan pokok tunggal, yaitu beras,tingkat konsumsi beras mencapai

hampir 100%, sedangkan tingkat konsumsi pangan lokal seperti ubikayu hanya

sebesar 36,7%.Ubikayu termasuk salah satu tanaman palawija penting di

Indonesia, karena merupakan bahan pangan ketiga setelah padi dan jagung.

Ubikayu sebagai salah satu komoditas yang cukup penting di Indonesia,sudah

selayaknya untuk didorong dan dikembangkan produksinya,dalam rangka

diversifikasi pertanian dan diversifikasi pangan yang sedang giat dilaksanakan

saat ini. Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa melalui diversifikasi atau

keanekaragaman pangan lokal yang menggunakan bahan baku ubikayu

diharapkan akan terjadi peningkatan jumlah pangan dan jenis produk pangan yang

tersedia di pasar lebih beragam, yang pada gilirannya akan berdampak pada

keanekaragaman produksi dan konsumsi pangan di Lampung. sangat diperlukan,

terutama untuk mengetahui perkembangan produksi dan konsumsi olahan pangan

lokal ubikayu pada tingkat rumah tangga di pedesaan kaitannya dengan ketahanan

pangan serta kebutuhan teknologi pengolahan produk pangan berbahan baku

ubikayu.

Singkong menyediakan Energi sebesar 160 Kcal, jumlah Karbohidrat

38.06 g, Protein 1,36 g 2,5, Total Lemak 0.28 g, Kolesterol 0 mg, dan Serat 1,8 g.

Berikut kandungan gizi per 100g singkong mentah menurut USDA: Vitamin:

Kandungan vitamin tertinggi ubi kayu adalah Folat (vitamin B9) 27 mg, Vitamin

C 20,6 mg, dan Vitamin K 1,9 mg.

Jenis – jenis olahan singkong saat ini:

1. Singkong Crispy singkong crispy Makanan yang selanjutnya ini sudah

termasuk dalam olahan singkong versi modern. Singkong crispy ini tampaknya

5

terinspirasi dari salah satu berbagai jajanan crispy lain yang banyak dijual di

pedagang kaki lima seperti kentang crispy, jamur cripsy, dan lainnya. Untuk

rasanya sendiri singkong crispy ini sangat lezat, terlebih dengan efek kriuk

ketika memakannya.

2. Getuk makanan ringan dari singkong getuk Getuk merupakan salah satu

makanan yang berasal dari daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Getuk dibuat

dengan cara merebus singkong kemudian menumbuknya hingga halus. Setelah

itu, singkong yang sudah halus diberi campuran gula jawa dan pewarna

makanan. Getuk biasanya disajikan dengan taburan parutan kelapa di atasnya.

Dalam perkembangannya produk-produk olahan singkong yang sudah ada

saat ini belum bisa mengangkat nilai singkong sebagai salah satu hasil tanaman

pangan yang sangat dibutuhan dan berpotensi sebagai penunjang ketahanan

pangan negara. selain itu olahan singkong belum banyak diketahui masyarakat

luas terutama opak singkong yang ada saat ini, misalnya kami telah melakukan

beberapa survei pasar dan minimarket maupun warung-warung belum terdapat

olahan opak singkong mini yang akan kami buat.

Untuk itu kami ingin membuat inovasi baru mengenai olahan singkong

yaitu Opaksingkong mini varian bentuk dan rasa, karena kami melihat bahwa

potensi produk yang akan kami buat ini akan bisa dijadikan salah satu produk

untuk meningkatkan ketahanan pangan Negara dengan memanfaatkan umbi

singkong sebagai salah satu bahan makanan pokok ke-3 di Indonesia. Jadi opak

singkong yang akan kami buat adalah produk yang diharapkan dapat mengangkat

nilai singkong sebagai bahan pangan Indonesia dan menjadikaan opak singkong

sebagai olahan tradisional yang memiliki daya saing dengan produk modern

karena memiliki gizi dan cita rasa yang tinggi.

6

1.1 Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalah diatas dapat dirumuskan beberapa permasalahan yang

dihadapi sebagai berikut:

1. Sejauh mana preferensi konsumen terhadap produk olahan singkong?

2. Bagaimana peluang bisnis produk?

3. Apa saja keunggulan produk bagi masyarakat ?

4. Mengapa pembuatan produk yang diinginkan perlu dilakukan?

5. Apakah produk dengan bahan sejenis belum banyak terdapat di pasar?

1.2 Tujuan

Tujuan dari program ini adalah sebagai berikut :

1. Menghasilkanopak mini varian bentuk dan rasa masa kini yang bergizitinggi.

2. Memanfaatkan singkongsebagai bahan makanan yang penting dibidang kuliner.

3. Meningkatkan pendapatan mahasiswa.

4. Meningkatkan jiwa kewirausahaan mahasiswa dengan membuka peluang usaha

baru.

5. Membuka peluang bisnis bagi mahasiswa maupun masyarakat.

1.3 Luaran yang Diharapkan

Luaran yang diharapkan dari Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan ini

adalah sebagai berikut :

a. Menghasilkan produk cemilan baru dari opak mini varian bentuk dan rasa

masa kini yang bergizi tinggi.

b. Mengoptimalkan olahan singkong menjadi produk cemilan yang populer di

masyarakat.

c. Mengangkat nilai bahan pokok singkong melalui produk opak mini varian bentuk

dan rasa masa kini yang bergizi tinggi.

d. Menjadikan produk ini sebagai produk yang memiliki profit tinggi untuk

berwirausaha.

e. Menjadikan usaha penjualan produk sebagai penambahan penghasilan bagi

mahasiswa dan masyarakat umum.

6

7

1.4 Kegunaan Program

Kegunaan program kreatifitas mahasiswa dalam bidang kewirausahaan ini adalah

sebagai berikut :

a. Meningkatkan inovatif mahasiswa melalui usaha dibidang kuliner.

b. Membuka peluang usaha baru dipasaran

c. Meningkatkan keragaman jenis cemilan dari olahan yang menggunakan bahan

dasar singkong.

d. Memberikan wawasan bagi mahasiswa dan masyarakat untuk berwirausaha

walaupun dengan bahan dasar yang sudah umum menjadi produk yang bernilai

jual tinggi.

e. Membantu para petani singkong untuk lebih mudah dalam menjual hasil panen

yang ada dan menjadikannya sebagai hasil panen unggul.

8

BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Kondisi Umum Lingkungan

Usaha ini bergerak dibidang penjualan makanan ringan dengan kreasi dan

inovasi terbaru dan belum banyak dijual dipasaran.Opak singkong merupakan

suatu cemilan yang tidak sedikit orang menggemarinya, selain rasanya yang enak

dan bervariasi, harganya juga terjangkau dan dijamin tidak mengandung bahan

pengawet atau zat kimia yang berbahaya.Ubi kayu atau singkong adalah

tumbuhan yang dapat tumbuh di daerah mana saja dan diberbagai iklim serta

produksi yang sangat banyak di hasilkan di desa-desa.

Opak singkong mini ini memberikan nuansa varian rasa dan bentuk

yangberbeda pada opak singkong pada umumnya yang hanya memiliki rasa

original dan pedas saja. Opak mini ini memiliki keunikan pada rasa dan bentuk

nya yang sekaligus terdapat varian rasa yang saat ini sedang digemari misalnya,

rasa coklat, rasa keju, rasa balado, dan sebagainya dalam sebuah opak mini

berbagai bentuk sehingga memungkinkan opak mini varian rasa masa kini akan

menarikminat masyarakat untuk mengkonsumsinya.

2.2 Sumber Bahan Baku

Dalam pendirian usaha ini, sumber bahan baku diperoleh dari pembelian

di pasar tradisional selain harganya lebih efisien juga dekat dengan lokasi usaha.

Pencarianbahan-bahan yang digunakan juga akan dilakukan melalui para petani

yanglangsung dibeli sebelum panen atau sebelum para petani menjual pisangnya

dipasaran. Keuntunganya membeli secara langsung dengan petani bisa ditawar

dengan harga yang lebih murah dibanding harga singkong yang dijual dipasaran.

2.3 Peluang Dipasar

Produk yang seperti ini saya kami yakin belum banyak pesaing yang

memproduksi produk seperti yang kami ingin buat, karena yang kami tahu produk

yang ada di pasaran itu belum ada yang sama persis atau bahkan menjadi pesaing

produk kami ini. Karena tujuan kami adalah ingin mengenalkan produk ini dengan

membuat inovasi yang lebih menarik seperti judul yang kami buat yaitu

9

“Opak Mini Varian Bentuk Dan Rasa Masa Kini” karena menurut survey pasar

dan para konsumen melalui kuisioner yang kami buat memang belum banyak

yang mengetahui mengenai produk ini.Selain itu kandungan dalam produk ini

juga memiliki banyak manfaat sehingga dapat menjadi cemilan yang sehat dan

bergizi. Pemasaran produk ini dilakukan dengan menitipkan di sejumlah warung

atau toko, pemasaran melalui mulut ke mulut, langsung ke konsumen, pamphlet

dan brosur dan sebagainya. Penentuan harga di atas harga pasar karena harga yang

tinggi mempengaruhi kualitas produk setelah produk ini diminati banyak

konsumen harga akan diturunkan beberapa persennya.

2.4 ANALISIS BIAYA

Penghitungan Harga pokok Penjualan

JumlahProduksidalam 5 bulan 2000 Bungkus

Total Pengeluaran Rp 10.000.000

BiayaProduksi per barang Rp 10.000.000/2.000 = Rp 5.000,00

Penentuan Harga Jual

HargaJual per Barang Rp 10.000,-

Royaliti Rp 2,000

Target Penjualan per hari 20 Bungkus

Perhitungan Profit

Profit Per barang Rp 10.000 – 5.000 - 2.000= Rp 3.000

Rata-rata Profit Per bulan 2000/5x Rp 3.000 = Rp 1.200.000

Profit Pertahun 12 x Rp 1.200.000 = Rp 14.400.000

BAB IIIMETODE PELAKSANAAN

10

Dalam menjalankan usaha program kreatif mahasiswa bidang kewirausahaanini terbagi menjadi 4 tahap :

3.1 Waktu dan tempat pelaksanaanKegiatan pembuatan produk akan dilakukan di rumah salah satu anggota kami

di daerah rajabasa raya, kota bandar lampung. dengan dilakukan pada hari sabtu-minggu yaitu saat libur kuliah untuk membuat produk dan akan dilakukan penjualan saat masuk kuliah yaitu selama 5 hari dalam 1 minggu atau bisa juga diwaktu libur panjang perkuliahan dan akan terus berjalan selama 5 bulan penuh.

3.2 Persiapan Dan PengolahanTahap persiapan meliputi persiapan alat dan bahan serta perlengkapan yang

dibutuhkan untuk membuatproduk.

3.2.1 Alat dan bahan yang digunakanNo. Alat No. Bahan1. Baskom 1. Singkong2. Alat penggiling 2. Minyak goreng3. Pisau 3. Garam4. Ember plastic 4. Air5. Penggorengan (wajan) 5. Bubuk sambal balado6. Tampah 6. Bubuk keju7. Keranjang bamboo 7. Bubuk coklat8. Kantong plastik 8. Bubuk strawberi9. Pemipih adonan 9. Bawang putih10. Serbet 10. Daun kucai11. Sarung tangan plastic 11.12. Koran 12.13. Meja 13.14. Kursi kecil 14.15. Spatula 15.16. Mesin pres 16.17. Timbangan 17.18. Kompor gas 18.19. Gas LPG 3kg 19.20. Cetakan 20.

3.2.2 Cara Kerjalangkah – langkah pembuatan opak mini varian rasa masa kini adalah sebagai

berikut :1. Kupas singkong dan cuci sampai bersih, setelah itu kukus hingga matang

11

2. Setelah matang,tiriskan, lalugiling singkong dan ditambah garam secukupnya3. setelah halus,ambil adonan secukupnya kemudian pipihkan adonan hingga

tipis 4. Setelah pipih, cetak adonan dengan menggunakan cetakan yang telah

disediakan5. Kemudian taruh adonan yang telah dicetak pada tampah, lalu jemur adonan

hingga kering.6. Setelah kering, goreng opak pada minyak yang telah mendidih.7. Kemudian tiriskan opak yang telah di goreng pada tempat yang sudah

disediakan.8. Kemudian beri rasa opak tersebut dengan mencampurkan bubuk sambal

balado, bubuk keju, dan bubuk coklat.9. Setelah diberi rasa, kemas pada plastik dengan berat 300 gram.

10. Opak mini varian rasa masa kini siap di pasarkan.

3.3 Riset Harga PasarMenentukan pemilihan harga jual di pasar dengan melakukan riset hargasehingga dalam usaha mengetahui harga dari pesaing usaha ini dengan menetukanharga secara ekonomis mungkin.

3.4 Pemasaran ProdukProses pemasaran produk meliputi :

1. Langsung ke konsumen2. Brosur3. Pamphlet4. Mulut ke mulut5. Menitikan ke toko atau mini market

Metode pemasaranya untuk produk Opak mini varian rasa masa kini ini menggunakan cara :

1. Menentukan harga seekonomis mungkin untuk menarik konsumen.2. Menitipkan produk ke warung atau toko.3. Membuka warung sewaan dengan tempat yang strategis sehingga

mudahdijangkau konsumen.4. Melaui brosur, mulut kemulut, dan pamphlet.

BAB IVBIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

12

4.1 Anggaran Biaya

Ringkasan anggaran biaya yang telah direncakan untuk proses sebagai modal awal

untuk memulai suatu usaha dibidang kuliner Opak Mini Varian Bentuk Dan Rasa

MasaKini sebagai berikut :

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)1. Peralatan Penunjang Rp. 3.156.000,002. Bahan Habis Pakai Rp. 1.985.000,003. Perjalanan Rp. 2.300.000,004. Lain – Lain: administrasi, publikasi, laporan,

seminarRp. 800.000,00

Total Jumlah Rp. 8.241.000,00

4.2 Jadwal Kegiatan

Kegiatanakan dimulai selama 5 bulan, jadwal waktu dan pelaksanaa kegiatan

adalah sebagai berikut :

bulan 1

bulan 2

bulan 3

bulan 4

bulan 5

0 2 4 6 8 10 12

perencanaan program

survey bahan baku

riset harga pasar

persiapan dan pembuatan produk

perintisan jaringan pemasaran

penyusunan laporan

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing

13

A. Identitas Ketua

1 Nama Tri Wahyudi

2 Jenis kelamin Laki-laki

3 Progam studi Manajemen Informatika

4 NPM 17753063

5 Tempat dan tanggal lahir Bengkulu, 11 April 1999

6 E-mail [email protected]

7 Nomor Telepon/HP 085658664773

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama institusi SD Negeri 02

Titiwangi

MTs MA

Cintamulya

SMK N 1 Candipuro

Lam-Sel

Jurusan - - Teknik Komputer dan

Jaringan

Tahun

masuk/lulus

2005-2011 2011-2004 2014-2017

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral presentasion)

No Nama Makalah Judul Artikel

Ilmiah

Waktu dan

Tempat

1. - - -

D. Penghargaan Dalam 5 Tahun Terakhir

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

1. Juara 1 lomba cerdas

cermat tingkat provinsi

UIN Raden Intan lampung 2016


cermat islam

FOSAR Lampung selatan 2016


cermat islam

ROHIS SMK Negeri 1

Candipuro

2015

4. Juara harapan 1 lomba UIN Raden Intan lampung 2013

mailto:[email protected]

14

peonering temu galang

tingkat provinsi

5. Juara umum

lomba keterampilan

kepramukaan(LKK)

tingkat kabupaten

Gerakan pramuka Kwartir

Cabang lampung selatan

2013

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata adalah benar

dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudia hari ternyata

dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Program Kreatifitas Mahasiswa Kewirausahaan.

Bandar Lampung, 10 November 2017

Pengusul,

TRI WAHYUDINPM: 17753063

BIODATA

A. Identitas Anggota 1

1 Nama Mudo Kurniawan

15



4 NPM 17753044

5 Tempat dan tanggal lahir Margasari, 14 November 1998


7 Nomor telepon/hp 081541122856


SD SMP SMA

Nama institusi SDN 2 Triharjo SMPN 2 Tanjung

Bintang

SMAN 1 Tanjung

Bintang

Jurusan - - IPA

Tahun masuk/lulus 2005-2011 2011-2014 2014-2017

C. Pemakalah seminar ilmiah (Oral presentasion)

No Nama Makalah Judul Artikel

Ilmiah

Waktu dan

Tempat

1. - - -

D. Penghargaan dalam 5 tahun terakhir


1. Juara 3 Lomba

Upacara tingkat

SMP/MTS

SMAN 1 Tanjung Bintang 2014

2. Lomba

Memperingati Tahun

Baru 1437 Hijriah

OSIS dan ROHIS SMAN 1

Tanjung Bintang

2015

3. Pengibar Bendera

HUT RI ke-69 Kec.

Tanjung Bintang

Kecamatan Tanjung Bintang 2014



16






Pengusul,

MUDO KURNIAWANNPM. 17753044

BIODATA


1 Nama Ahmad Romli

2 Jenis Kelamin Laki-Laki

3 Progam Studi Produksi Dan Menejemen Industri Perkebunan

17

4 NIM 15722007

5 Tempat Dan Tanggal Lahir Tangerang, 19 April 1996

6 E-Mail [email protected]

7 Nomor Telepon/Hp 0895346373418


SD SMP SMA

NamaInstitusi SD Negeri 1

Banyu Asih

SMP Islam

Daar EL –

Argom

SMAN 2 Tangerang

Jurusan - - IPS (Ilmu Pengetahuan

Sosial)

TahunMasuk/Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015

C. Pemakalah seminar ilmiah (Oral presentasion)

No Nama makalah Judul artikel Waktu dan tempat

1. - - -

D. Penghargaandalam 5 tahun terakhir

No Jenis penghargaan Institusi pemberi penghargaan Tahun

1. - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata adalah benar dapat

dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudia hari ternyata dijumpai

ketidak sesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima sanksi.Demikian

biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan

dalam pengajuan Program Kreatifitas Mahasiswa Kewirausahaan.


18


Pengusul,

AHMAD ROMLINPM. 15722007

BIODATA

E. Identitas Anggota 3

1 Nama Feri Irawan



4 NPM 17753028

19

5 Tempat dan tanggal lahir Padang, 14 oktober 1999



F. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama institusi MI Titiwangi SMP N 1 Candipuro SMK N 1 Candipuro

Lam-Sel

Jurusan - - Teknik kendaraan

ringan ( otomotif)

Tahun

masuk/lulus

2005-2011 2011-2004 2014-2017

G. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral presentasion)

No Nama Makalah Judul Artikel Ilmiah Waktu dan

Wempat

1. - - -

H. Penghargaan dalam 5 tahun terakhir


1. Juara 2 Liga Futsal SMK N CANDIPURO 2016








20

Pengusul,

FERI IRAWANNPM. 17753028

BIODATA


1 Nama Hilman Fachrudin

2 Jenis Kelamin Laki – Laki

3 Program Studi Produksi Tanaman Perkebunan

4 NPM 15721034

21

5 Tempat dan Tanggal Lahir Tangerang, 11 Mei 1997




SD SMP SMA

Nama Institusi SDN Banyu

Asih

SMP Islam Daar

El-Arqam

SMKN 2

Kabupaten

Tangerang

Jurusan - - ATPH

Tahun Masuk/Lulus 2003 – 2009 2009 –

2012

2012 – 2015

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Makalah Judul Artikel Ilmiah Waktu dan

Tempat

1. - - -

D. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan

Tahun

1. Juara 1 Pidato SMKN 2 Kabupaten

Tangerang

2012

2. Juara Umum Jurusan ATPH SMKN 2

Kabupaten

Tangerang

2012





22




Pengusul,

HILMAN FACHRUDINNPM. 15721034

Lampiran 5. Justifikasi Anggaran Kegiatan

Modal untuk usaha bisnis Opak mini varian bentuk dan rasa masa kini berasal dari

RISTEKDIKTI maksimal sebesar Rp. 12.500.000 dalam pembuatan Program

kreativitas mahasiswa bidang kewirausahaan atau PKM-K

dengan rencana biaya sebagai berikut :

1. Biaya Peralatan PenunjangNo Nama Barang Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan

(Rp.)Total Harga

23

1. Baskom Tempat bahan 5 buah Rp. 10. 000,00 Rp. 50.000,002. Alat Penggiling Menggiling bahan baku 1 buah Rp. 500.000,00 Rp. 500.000,003. Pisau Untuk mengiris bahan 10 buah Rp. 10.000,00 Rp. 100.000,004. Ember plastik Tempat mencuci bahan 5 buah Rp. 25.000,00 Rp. 125.000,005. Penggorengan

(wajan)Untuk menggorengOpak singkong

2 buah Rp. 250.000,00 Rp. 500.000,00

6. Tampah Tempat menjemur Opak 15 buah Rp. 10.000,00 Rp. 150.000,007. Keranjang bumbu Tempat menaruh garam,

Gula2 buah Rp. 20.000,00 Rp. 40.000,00

8. Kompor gas Untuk memasak 2 buah Rp. 750.000,00 Rp. 1.500.000,009. Serbet Untuk lap alat-alat

Memasak4 unit Rp. 5.000,00 Rp.20.000,00

10. Spatula Untuk mengaduk bahan 3 buah Rp. 10.000,00 Rp. 30.000,0011. Alat untuk

MenjemurUntuk menggoreng 10 buah Rp. 50.000,00 Rp. 500.000,00

12. Meja Tempat menaruh bahan 2 set Rp. 120.000,00 Rp. 240.000,0014 Timbangan Untuk menimbang 1 buah Rp. 125.000,00 Rp. 125.000,0015 Mesin Pres Untuk pengepresan

kemasan1 buah Rp. 125.000,00 Rp. 125.000,00

16 Plastik Untuk Alas 2 M Rp. 50.000,00 Rp. 100.000,0017 Kursi kecil Tempat duduk 4 buah Rp. 20.000,00 Rp. 80.000,0018 Serokan Meniriskan opak goreng 2 buah Rp 10.000,00 Rp 20.000,00

Jumlah sub total Rp 4.205.000,00

1. Biaya Bahan Habis PakaiNo Nama Bahan Justifikasi

PemakaianKuantitas Harga Satuan

(kg,liter,dus)Total Harga

1. Singkong Bahan utama 100 Kg Rp. 15.000,00 Rp. 1.500.000,002. Minyak goreng Untuk menggoreng

opak50 Kg Rp. 10.000,00 Rp. 500.000,00

3. Garam Untuk bumbu 10 bungkus Rp. 1.500,00 Rp. 15.000,004. Bubuk Sambal

BaladoUntuk perasa opak 20 Kg Rp. 15.000,00 Rp. 300.000,00

5. Bubuk Coklat Untuk perasa opak 20 Kg Rp. 15.000,00 Rp. 300.000,006. Bubuk Keju Untuk perasa opak 20 Kg Rp. 15.000,00 Rp. 300.000,007. Gas LPG 13Kg Untuk memasak 2 tabung Rp. 50.000,00 Rp. 100.000,008. Air gallon Campuran adonan 5 galon Rp. 10.000,00 Rp. 50.000,009. Sarung tangan

plastikDipakai agar tangan steril

20 buah Rp. 2.500,00 Rp. 50.000,00

24

10 Kantong plastik Untuk membungkus opak

20 pack Rp. 6.000,00 Rp. 120.000,00

11. Koran Sebagai alas opak sehabis digoreng

5 Kg Rp. 10.000,00 Rp. 50.000,00

12 Sabun cuci Untuk mencuci alat sehabis dipakai

5 buah Rp. 10.000,00 Rp. 50.000,00

Jumlah sub total Rp 3.335.000,00

5. Biaya perjalanan

No Kegiatan Justifikasi pemakaian Kuantitas Biaya (Rp.)1. Biaya transportasi Membeli bahan baku selama 5

Bulan3 orang Rp.800.000,00

2. Biaya sewa transpotasi Untuk pengangkutan bahanBaku

- Rp.700.000,00

3. Transportasi selamaPromosi

Untuk transportasi keberbagaitempat promosi

3 orang Rp.800.000,00

Jumlah sub total Rp.2.300.000,00

6. Biaya lain – lainNo Kegiatan Justifikasi pemakaian kuantitas Biaya (Rp.)1. Biaya promosi,brosur

atau iklanMempromosikanProduk

Rp.500.000

2. Biaya pembuatan laporandan pengadaanya

Untuk laporan kegiatan Rp.300.000

Jumlah sub total Rp.800.000,00Jumlah totalKeseluruhan Rp 10.640.000,00

Lampiran 6. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No Nama / NPM Program

Studi

AlokasiWaktu(jam/minggu)

Uraian Tugas

1Tri Wahyudi17753063

Manajemen Informatika

4 jam/minggu Mensurveyperalatanpenunjang

2 Feri Irawan17753028

Manajemen Informatika

3 jam/minggu Survey pasar

3Mudo Manajemen 6 jam/minggu

Mensurvey

25

Kurniawan17753044

Informatika pembelianperalatanpenunjang

4Ahmad Romli15722007

D4. Produksi Dan Manajemen

Industri Perkebunan

4 jam/minggu Membuat olahan opak mini varian bentuk dan rasa masa kini

5Hilman Fachrudin15721034

D3. Produksi Tanaman

Perkebunan

5 jam/minggu Mensurveypembeliaanbahan habispakai.

Lampiran 7.Hasil survey mengenai keadaan produk di pasar dan produk pesaing

26

Gambar: Keadaan produk di pasar dengan bahan dasar berbedayang berada di mini market atau outlet camilan.

Gambar: Keadaan produk dipasar dengan bahan dasar sama yang berada di mini market atau outlet camilan.

Jadi kesimpulan dari kedua gambar di atas bahwa, produk yang sejenis atau sama

seperti produk ayng akan kami buat memang belum ada di pasar atau dijual di

berbagai mini market maupun outlet camilan di sekitar kita.

Untuk itu sebagaimana tujuan dari program kreativitas mahasiswa bidang

kewirausahaan yang kami buat, kami ingin mengangkat dan menjadikan produk

yang akan kami buat ini sebagai produk dari bahan dasar singkong yang bergizi

tinggi dan memiliki nilai jual yang tinggi dan diminati berbagai kalangan

sehingga bisa mengangkat hasil perkebunan singkong sebagai salah satu hasil

tanaman yang mengangkat ketahanan pangan di Indonesia.

Dan untuk lebih meyakinkan lagi kami memiliki dokumentasi mengenai produk

pesaing yang saat ini sudah ada dan dijual di warung atau mini market dengan

27

keadaan yang belum dilakukan inovasi dan kreasi sehingga terlihat tidak menarik

jika konsumen ingin membeli produk tersebut.

Berikut gambar produk sejenis yang belum ada inovasi sehingga kurang diminati

para konsumen yang akan membeli.

Documents

yuyudwahyudi363.files.wordpress.com€¦ · Web viewKebijakan bidang pangan oleh pemerintah untuk komoditas beras mengakibatkan pola pangan pokok masyarakat yang dahulu beragam