36
PERANGKAT RPP SMK ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN KELAS XI / SEMESTER 1 dan 2 Standar Kompetensi : Mengidentifikasi formasi dan pengadaan pegawai Penyusun: Luluk Alfiah (130412611916) PROGRAM STUDI

mariamaulukoffoo.files.wordpress.com · Web viewMelakukan evaluasi formatif dengan asesmen kinerja psikomotor dengan cara meminta siswa menunjukkan hasil analisa kebutuhan pegawai

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

PERANGKAT RPP SMK

ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN

KELAS XI / SEMESTER 1 dan 2

Standar Kompetensi : Mengidentifikasi formasi dan pengadaan pegawai

Penyusun:

Luluk Alfiah(130412611916)

PROGRAM STUDI

PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

2015

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas kemurahan-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan perangkat pembelajaran ini. Perangkat ini dibuat dengan maksud memenuhi tugas Pengembangan Media Pengajaran ADP berbasis TIK, untuk Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran.

Perangkat ini dibuat sebagai acuan bagi para mahasiswa untuk melakukan peer-teaching, microteaching dan implementasinya dalam pembelajaran nyata melalui kegiatan PPL sehingga diperoleh hasil belajar kognitif, afektif dan psikomotorik. Hasil belajar kognitif Administrasi Perkantoran meliputi produk dan proses, hasil belajar psikomotorik berupa keterampilan dalam melaksanakan aktivitas kerja ilmiah, hasil belajar afektif terdiri dari perilaku berkarakter dan keterampilan sosial.

Dengan demikian perangkat pembelajaran ini merupakan contoh perangkat RPP dan kelengkapannya yang melatihkan keterampilan berpikir, keterampilan proses, psikomotor, keterampilan sosial dan menumbuhkembangkan perilaku berkarakter.

Perangkat ini terdiri dari: Kurikulum PPG, Silabus, RPP, LKS dan Kunci LKS, LP-1: Penilaian Produk, Kunci LP-2: Penilaian Proses, LP-3 Penilaian Psikomotor, LP-4: Pengamatan Perilaku Berkarakter, dan LP-5: Pengamatan Keterampilan Sosial, Modul, Media pembelajaran berupa slide power point.

Mudah-mudahan perangkat ini memberikan kemudahan bagi mahasiswa ekonomi calon guru Administrasi Perkantoran dalam mengelola pembelajaran sehingga memberikan ruang yang amat luas bagi peserta didiknya untuk mengembangkan keterampilan berpikir, keterampilan proses, keterampilan sosial, dan mewujudkan perilaku berkarakter.

Malang, April 2015

Daftar Isi

halaman

Kata Pengantar1

Daftar Isi

3

Silabus

4

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran7

LKS-1: Prinsip-Prinsip Penyusunan Formasi13

LKS-2: Sistem Penyusunan Formasi15

LKS-3: Faktor-Faktor Penyusunan Formasi17

LP-1: Penilaian Produk19

LP-2: Asesmen Kinerja Proses22

LP-3: Asesmen Kinerja Psikomotor23

LP-4: Pengamatan Perilaku Berkarakter24

LP-5: Pengamatan Keterampilan Sosial 25

A. SILABUS MATA KEGIATAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN

Standar Kompetensi : Mengidentifikasi formasi dan pengadaan pegawai

Kompetensi Dasar:

1. Mengemukakan formasi dan pengadaan pegawai

2. Menjelaskan pengertian formasi dan pengadaan pegawai

3. Menyebutkan faktor-faktor penyusunan formasi

4. Menganalisa kebutuhan pegawai.

Kompetensi dasar yang dikembangkan untuk RPP: Menentukan formasi dan pengadaan pegawai

SILABUS MATA PELAJARAN:

ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN

Kompetensi Inti* Satuan Pendidikan: SMK

Kelas /Semester: XI / 1 dan 2

Kompetensi Inti:

KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli ( gotong royong, kerjasama, toleran, damai), responsive dan proaktif dan menunjukkan Sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KI 3: Memahami, menerapkan dan Menganalisis pengetahuan factual, konseptual, dan procedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab phenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah

KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

1.1 Bertambah keimanannya d. Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya

1.2 Penerapan administrasi kepegawaian secara efektif dan efisien berdasarkan nilai-nilai agama yang dianut di dunia perkantoran

1.3 Meyakini bahwa bekerja di bidang administrasi kepegawaian adalah salah satu bentuk pengamalan perintah Tuhan yang harus dilakukan secara sungguh-sungguh

2. 2.1 Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam pembelajaran administrasi kepegawaian

2.2 Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur , disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong) dalam melakukan pembelajaran administrasi kepegawaian sebagai bagian dari sikap ilmiah

2.3 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam pembelajaran sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap kerja

2.4 Memiliki sikap proaktif dalam melakukan kegiatan administrasi kepegawaian

SEMESTAR 1

3.1 Mengemukakan formasi dan pengadaan pegawai.

4.1. Mengindentifikasikan formasi dan pengadaan pegawai.

· Prinsip-prinsip penyusunan formasi

· Sistem penyusunan formasi

· Faktor-faktor penyusunan formasi

· Analisa kebutuhan pegawai

· Pengadaan pegawai

Mengamati

Cara menganalisi kebutuhan pegawai, surat lamaran pegawai baik di tempat kerja saat prakerin atau di sekolah

Menanya

Dokumen kelengkapan yang akan dilampirkan dalam surat lamaran kerja

Eksperimen/explore

Mencari dokumen kelengkapan surat lamaran dari berbagai sumber.

Asosiasi

Membandingkan dokumen kelengkapan surat lamaran dari berbagai sumber.

Komunikasi

Mempresentasikan cara melaksanakan analisis jabatan dari berbagai sumber.

Tugas

Membuat daftar formasi dan pengadaan pegawai.

Observasi

Rubrik formasi dan pengadaan pegawai.

Portofolio

Formasi dan pengadaan pegawai.

Tes

Tes tertulis bentuk uraian dan/atau pilihan ganda tentang formasi dan pengadaan pegawai.

5 X 5 JP

Ardian, Zul Afdi, SH MANAJEMEN KEPEGAWAIAN SMEA, Penerbit Armico, Bandung : 1990

A. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Satuan Pendidikan: SMK Negeri 2 Blitar

Mata Pelajaran

: Kejuruan Administrasi Perkantoran

Kelas/Semester

: Kelas XI / Semester 1 dan 2

Materi Pembelajaran : Mengidentifikasi Formasi dan Pengadaan Pegawai

Alokasi Waktu : 4 x 45 menit

I. Standar Kompetensi: Mengidentifikasi Formasi dan Pengadaan Pegawai

II. Kompetensi Dasar: Mengemukakan formasi dan pengadaan pegawai

III. Indikator

A. Kognitif

1. Produk:

a. Memahami prinsip-prinsip penyusunan formasi

b. Memahami sistem penyusunan formasi

c. Memahami faktor-faktor penyusunan formasi

d. Menganalisa kebutuhan pegawai

e. Memahami pengadaan pegawai

2. Proses:

Mampu mengemukakan kembali hal-hal yang berkaitan dengan formasi dan pengadaan pegawai, yang meliputi :

a. membuat daftar formasi pegawai,

b. mencari dokumen kelengkapan surat lamaran dari berbagai sumber,

c. menganalisis kebutuhan pegawai,

d. surat lamaran,

e. rubrik formasi dan pengadaan pegawai.

B. Psikomotor

Mempraktekkan langkah-langkah membuat daftar formasi dan pengadaan pegawai.

C. Afektif

1. Mengembangkan sikap berkarakter, meliputi :

a. Teliti, tekun, cekatan

b. Jujur, loyal, kreatif

c. Disiplin

d. Dapat dipercaya,

e. Dapat menyimpanan rahasia

f. Kreatif-inovatif

2. Keterampilan sosial:

a. berkomunikasi

b. bekerjasama

c. melayani

IV. Tujuan Pembelajaran:

A. Kognitif

1. Produk:

a. Siswa dapat mendeskripsikan prinsip-prinsip penyusunan formasi dengan mengerjakan soal sebagaimana soal pada LP 1 : Produk sesuai dengan kunci jawaban.

b. Siswa dapat menjelaskan sistem penyusunan formasi dengan mengerjakan soal sebagaimana soal pada LP 1 : Produk sesuai dengan kunci jawaban.

c. Siswa dapat menyebutkan faktor-faktor penyusunan formasi dengan mengerjakan soal sebagaimana soal pada LP 1 : Produk sesuai dengan kunci jawaban.

d. Siswa dapat menganalisa kebutuhan pegawai dengan mengerjakan soal sebagaimana soal pada LP 1: Produk sesuai kunci jawaban

2. Proses

Disediakan ruangan yang menyerupai kondisi di dalam kantor Administrasi Kepegawaian, sehingga siswa dapat menerapkan fungsi – fungsi yang ada di berbagai instansi/lembaga dengan benar sesuai dengan rincian tugas kinerja yang ditentukan di LP 2.

B. Psikomotor

Disediakan ruangan yang menyerupai kondisi di dalam kantor Administrasi kepegawaian, sehingga siswa dapat menerapkan fungsi – fungsi yang ada di berbagai instansi/lembaga sesuai dengan tugas kinerja yang ditentukan pada LP 3 Psikomotor.

C. Afektif

1. Karakter:

Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa. Siswa dinilai membuat kemajuan dalam menunjukkan karakter arsiparis yang teliti, tekun, cekatan, jujur, loyal, kreatif, disiplin, dapat dipercaya, dapat menyimpanan rahasia, kreatif-inovatif sesuai dengan LP 4 : Pengamatan Perilaku berkarakter.

2. Keterampilan sosial:

Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa. Siswa dinilai membuat kemajuan dalam menunjukkan perilaku keterampilan sosial bertanya, menyumbang ide atau berpendapat, menjadi pendengar yang baik, dan berkomunikasi, bekerjasama, melayani sesuai dengan LP 5: Keterampilan sosial.

V. Model dan Metode Pembelajaran:

Model Pembelajaran: Model Pembelajaran Kooperatif (MPK)

Metode Pembelajaran: tugas proyek berupa simulasi penanganan arsip dikombinasikan dengan inquiry.

VI. Bahan

· Lembar Kerja 1, 2, 3

VII. Alat dan Media:

Alat terdiri dari:

· Alat Tulis Kantor (ATK),

· peralatan membuat daftar formasi pegawai

· rubrik formasi dan pengadaaan pegawai;

· LCD/Komputer/Laptop

Media terdiri dari Slide tentang:

· prinsip-prinsip penyusunan formasi

· sistem penyusunan formasi

· faktor-faktor penyusunan formasi

VIII. Proses Belajar Mengajar

A. Pendahuluan

Kegiatan

Penilaian oleh Pengamat

1

2

3

4

1. Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran produk, proses, psikomotor, keterampilan sosial, dan karakter. Siswa dapat mengemukakan pengertian formasi dan pengadaan pegawai serta factor-faktor penyusunan pegawai.

Guru meminta siswa mengemukakan pendapatnya, bagaimana sikap siswa ketika melihat atau menemukan warkat dalam sauatu instansi/organisasi administrasi kepegawaian yang yang dalam pelaksanaannya kurang baik. (Fase 1 MPK)

2. Guru memberi penjelasan bahwa dalam penentuan formasi dan pengadaan pegawai suatu lembaga atau instansi memiliki sistem tertentu yang sudah diterapkan di instansi/lembaga tersebut. Sehingga dalam pelaksanaannya dapat dikerjakan dengan cepat, tepat dan terpercaya. (Fase 1 MPK)

B. Inti

Kegiatan

Penilaian oleh Pengamat

1

2

3

4

Penggalan 1

a. Siswa mendiskusikan pengertian, prinsip, faktor dan kebutuhan pegawai berkaitan dengan formasi dan pengadaan pegawai. (Fase 2 MPK)

b. Guru memberikan informasi tentang pengertian, prinsip factor dan kebutuhan pegawai yang berkaitan dengan formasi dan pengadaan pegawai. Guru membagikan LKS satu LKS tiap Kelompok . (Fase 3 MPK)

c. Siswa mendiskusikan serta menganalisis kebutuhan pegawai. Siswa mengisi LKS, LKS. (Fase 4 MPK)

d. Guru menginformasikan prinsip-prinsip dan faktor formasi dan pengadaan pegawai.

Penggalan 2

a. Mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok kooperatif . Setiap kelompok terdiri dari 2 – 3 siswa, untuk mencari informasi dari internet tentang kebutuhan pegawai berdasarkan beberapa klasifikasi. Catatlah keterangan yang anda peroleh.

b. Membimbing siswa mengerjakan LKS 3 tentang prosedur analisis kebutuhan pegawai kedalam daftar formasi pegawai. (Fase 4 MPK)

c. Memberi tugas kelompok kepada siswa untuk melakukan untuk membuat rubrik formasi dan pengadaan pegawai.

d. Meminta siswa untuk melakukan analisis kebutuhan pegawai berdasarkan pada jenis pekerjaan, sifat pekerjaan, analisis beban kerja dan perkiraan kapasitas seorang pegawai dalam jangka waktu tertentu, prinsip pelaksanaan pekerjaan, peralatan yang tersedia atau diperkirakan tersedia untuk melaksanakan pekerjaan dengan benar. (Fase 5 MPK)

e. Melakukan evaluasi formatif dengan asesmen kinerja psikomotor dengan cara meminta siswa menunjukkan hasil analisa kebutuhan pegawai dan rubrik formasi pegawai.

Penggalan 3

a. Mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok kooperatif. Setiap kelompok terdiri dari 2 – 3 siswa, untuk mencari informasi dari internet tentang kebutuhan pegawai berdasarkan beberapa hal..

b. Guru memberikan informasi tentang prinsi-prinsip penyusunan formasi dan pengadaan pegawai, yakni : jenis pekerjaan, sifat pekerjaan, analisis beban kerja dan perkiraan kapasitas seorang pegawai dalam jangka waktu tertentu, prinsip pelaksanaan pekerjaan, peralatan yang tersedia atau diperkirakan tersedia untuk melaksanakan pekerjaan, kemampuan keuangan negara/daerah. (Fase 5 MPK)

Penggalan 4

a. Membimbing kelompok berkomunikasi untuk menyampaian pendapat dalam menarik kesimpulan dengan mengacu pada Lembar Kerja.

b. Memberikan penghargaan kepada individu dan kelompok yang berkinerja baik dan amat baik dalam kegiatan belajar mengajar tersebut.

C. Penutup

Kegiatan

Penilaian oleh Pengamat

1

2

3

4

Menutup pelajaran dengan membimbing siswa membuat rangkuman dan memberi Pekerjaan Rumah

X. Sumber Pembelajaran

1. LKS 1 : Pengetian, prinsip-prinsip penyusunan formasi

2. LKS 2 : sistem penyusunan formasi

3. LKS 3 : faktor-faktor penyusunan formasi

4. Kunci LKS 1, 2, 3

5. LP 1: Produk

6. LP 2: Proses

7. LP 3: Psikomotor

8. LP 4: Pengamatan Perilaku Berkarakter

9. LP 5: Pengamatan Keterampilan Sosial

10. Tabel Spesifikasi Penilaian

11. Silabus

12. Modul

13. Media Slide Power Point

Daftar Pustaka

Ardian, Zul Afdi. 1990. Manajemen Kepegawaian SMEA. Bandung: Penerbit Armico.

Nama/Kelompok _______________________ Kelas: _________ Tgl: _______________

Lembar Kerja Siswa 1 : Pengertian dan prinsi-prinsip penyusunan formasi

dan pengadaan pegawai

Tujuan :

1. Dapat memahami pengertian formasi dan pengadaan pegawai

2. Dapat memahami prinsip-prinsip penyusunan formasi

Rumusan Masalah : Apakah arti formasi dan pengadaan pegawai ?

Langkah – langkah :

1. Mendefinisikan dengan bahasa sendiri tentang arti/makna formasi dan pengadaan pegawai.

2. Untuk pendalaman pemahaman konsep, siswa diminta memberi contoh penerapan prinsip-prinsip penyusunan formasi dalam dunia kerja baik di lingkungan instansi maupun lembaga.

Analisis :

1. Menurut pendapat anda apakah yang dimaksud dengan formasi? . ........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

2. Menurut pendapat anda apakah yang dimaksud dengan pengadaan?

...................................................................................................................................

.........................................................................................................................................................................

.........................................................................................................................................................................

.........................................................................................................................................................................

3. Sebutkan prinsip-prinsip penyusunan formasi pegawai!

...........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Kunci Lembar Kerja 1 :

1. Menurut pendapat anda apakah yang yang dimaksud dengan formasi?

Formasi adalah ketersediaan lowongan pekerjaan yang disebabkan oleh volume pekerjaan yang tidak seimbang atau sebanding dengan jumlah pegawai.

2. Apakah yang dimaksud dengan pengadaan?

Pengadaan adalah suatu usaha yang dilakukan oleh instansi atau lembaga untuk menarik pegawai atau mencari tenaga yang diharapkan dapat melaksanakan tugas dengan baik.

3. Sebutkan prinsip-prinsip penyusunan formas!?

Kebutuhan pegawai baik di perusahaan swasta maupun di lingkungan Dinas Pemerintahan akan selalu bertambah seiring berkembangnya institusi yang menaungi. Perkembangan perusahaan/institusi ini tak pelak membutuhkan pegawai baru yang mengisi unit bagian yang semakin banyak. Untuk merekrut pegawai baru, ada beberapa hal yang harus dicermati mengenai analisis analisis kebutuhan pegawai.

Analisis kebutuhan pegawai merupakan dasar bagi penyusunan formasi. Analisis kebutuhan pegawai adalah suatu proses perhitungan secara logis dan teratur dari segala dasar-dasar/faktor-faktor yang ditentukan

Nama/Kelompok _______________________ Kelas: _________ Tgl: _______________

Lembar Kerja 2

Sistem Penyusunan Formasi Pegawai

Tujuan

1. Memahami sistem yang digunakan dalam penyusunan formasi pegawai.

Rumusan Masalah :

Hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam sistem penyusunan formasi pada suatu lembaga atau instansi?

Langkah Kerja

1. Menyebutkan sistem penyusunan formasi pegawai

2. Mengidentifikasi kembali penyusunan formasi pegawai.

Pengamatan :

Pengamatan difokuskan pada partisipasi siswa dalam mengikuti diskusi kelompok yang meliputi: keaktifan dalam mengemukakan pendapat, partisipasi, kualitas partisipan, kerjasama, dan tanggung jawab tim.

Analisis

1. Dengan tetap berpegang pada konsep sistem penyusunan formasi, uraikan dan jelaskan persyaratan atau kriteria apa saja yang harus diperhatikan dalam menentukan sistem penyusunan formasi pegawai yang efektif dalam instansi/lembaga?

.......................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Kunci Lembar Kerja 2 : Kriteria Sistem Kearsipan

Sistem penyusunan formasi pegawai :

Sistem penyusunan formasi dapat digunakan sistem sama dan sistem ruang lingkup. Sistem sama merupakan sisitem yang menentukan jumlah dan kualitas pegawai yang sama bagi semua satuan organisasi tanpa membedakan besar kecilnya bebean kerja, sedangkan sistem ruang lingkkup merupakan suatu sistem yang menentukan jumlah kualitas pegawai berdasarkan jenis, sifat dan bebadn kerja yang dibebankan pada suatu organisasi.

Metode

Dalam menghitung formasi, banyak metode yang dapat digunakan. Namun demikian, dalam pedoman ini disajikan metoda yang sederhana yang memungkinkan dapat memberi kemudahan bagi instansi menggunakannya. Metoda yang dipilih adalah metoda beban kerja yang diidentifikasi dar :

· Hasil kerja

· Obyek kerja

· Peralatan kerja

· Tugas per tugas jabatan

Nama/Kelompok _______________________ Kelas: _________ Tgl: _______________

LKS 3: Faktor-Faktor Penyusunan Formasi Pegawai

Tujuan : Mendeskripsikan faktor-faktor penyusunan formasi pegawai

Rumusan Masalah :

Faktor-faktor apa saja yang perlu diperhatikan dalam penyusunan formasi pegawai?

Langkah Kerja

1. Menyebutkan faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam penyusunan formasi pegawai.

Analisis

1. Sebut dan jelaskan faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam penyusunan formasi pegawai!

.......................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Kunci LKS 3: Faktor-Faktor Penyusunan Formasi Pegawai

Sebut dan jelaskan faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam penyusunan formasi pegawai!

a. Jenis pekerjaan adalah macam-macam pekerjaan yang harus dilakukan oleh suatu satuan organisasi dalam melaksanakan tugas pokoknya misalnya pengetikan pemeliharaan arsip, penelitian, dan lain-lain.b. Sifat PekerjaanSifat pekerjaan yang mempengaruhi penetapan formasi lamanya waktu yang digunakan untuk melaksanakan pekerjaan itu. Sebagaimana diketahui pekerjaan pada umumnya dapat dilakukan selama 24 jam terus menerus memerlukan pegawai yang lebih banyak.c. Perkiraan beban kerja dan kemampuan Pegawai Negeri sipil dalam jangka waktu tertentuYang dimaksud dengan beban kerja adalah frekwensi rata-rata, masing-masing jenis pekerjaan dalam jangka waktu tertentu. Perkiraan beban kerja masing-masing satuan organisasi dapat dilakukan berdasarkan perhitungan/pengalaman. Misalnya perkiraan beban kerja pengetikan dan pengangendaan dapat didasarkan jumlah dan jenis perkara yang terjadi pada waktu dan daerah tertentu. Apabila sudah dapat diperkirakan beban kerja masing-masing satuan organisasi, untuk menentukan jumlah pegawai yang diperlukan ditetapkan perkiraan kapasitas seseorang Pegawai Negeri.d. Prinsip Pelaksanaan TugasPrinsip pelaksanaan pekerjaan sangat berpengaruh dalam menentukan formasi, misalnya apabila ditentukan bahwa membersihkan ruangan dan merawat pekerjaaan harus dikerjakan oleh satuan organisasi yang bersangkutan, maka harus diangkat pegawai untuk menjalankan pekerjaan itu.e. Jenjang dan jumlah pangkat pekerjaan yang tersedia, jenjang jumlah dan jabatan yang tersedia dalam masing-masing satu organisasi harus selalu diperhatikan dalam menentukan formasi, sehingga dengan demikian dapat dipelihara piramida kepangkatan dan jabatan yang sehat.f. Peralatan yang tersediaPeralatan yang tersedia diperkirakan akan tersedia dalam melaksanakan tugas pokok mempengaruhi penentuan jumlah pegawai yang diperlukan.

g. kemampuan keuangan negara

dalam menetapkan formasi, faktor kemampuan keuangan negaraadalah faktor penting yang harus selalu diperhatikan.

Nama :

NIS : Tanggal :

LEMBAR PENILAIAN (LP) 1: PRODUK 1a

1. Jelaskan yang dimaksud dengan formasi dan pengadaan pegawai!

2. Sebutkan prinsip-prinsip dalam penyusunan formasi pegawai!

LEMBAR PENILAIAN (LP) 1: PRODUK 1b

2. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam penyusunan formasi pegawai!!

Kunci LP 1 : Produk 1a

1. Formasi adalah ketersediaan lowongan pekerjaan yang disebabkan oleh volume pekerjaan yang tidak seimbang atau sebanding dengan jumlah pegawai. Pengadaan adalah suatu usaha yang dilakukan oleh instansi atau lembaga untuk menarik pegawai atau mencari tenaga yang diharapkan dapat melaksanakan tugas dengan baik.

2. Kebutuhan pegawai baik di perusahaan swasta maupun di lingkungan Dinas Pemerintahan akan selalu bertambah seiring berkembangnya institusi yang menaungi. Perkembangan perusahaan/institusi ini tak pelak membutuhkan pegawai baru yang mengisi unit bagian yang semakin banyak. Untuk merekrut pegawai baru, ada beberapa hal yang harus dicermati mengenai analisis analisis kebutuhan pegawai.

Analisis kebutuhan pegawai merupakan dasar bagi penyusunan formasi. Analisis kebutuhan pegawai adalah suatu proses perhitungan secara logis dan teratur dari segala dasar-dasar/faktor-faktor yang ditentukan

Kunci LP 1: Produk 1b

2. Faktor-faktor dalam penyusunan formasi pegawai :

a. Jenis pekerjaan adalah macam-macam pekerjaan yang harus dilakukan oleh suatu satuan organisasi dalam melaksanakan tugas pokoknya misalnya pengetikan pemeliharaan arsip, penelitian, dan lain-lain.b. Sifat PekerjaanSifat pekerjaan yang mempengaruhi penetapan formasi lamanya waktu yang digunakan untuk melaksanakan pekerjaan itu. Sebagaimana diketahui pekerjaan pada umumnya dapat dilakukan selama 24 jam terus menerus memerlukan pegawai yang lebih banyak.c. Perkiraan beban kerja dan kemampuan Pegawai Negeri sipil dalam jangka waktu tertentuYang dimaksud dengan beban kerja adalah frekwensi rata-rata, masing-masing jenis pekerjaan dalam jangka waktu tertentu. Perkiraan beban kerja masing-masing satuan organisasi dapat dilakukan berdasarkan perhitungan/pengalaman. Misalnya perkiraan beban kerja pengetikan dan pengangendaan dapat didasarkan jumlah dan jenis perkara yang terjadi pada waktu dan daerah tertentu. Apabila sudah dapat diperkirakan beban kerja masing-masing satuan organisasi, untuk menentukan jumlah pegawai yang diperlukan ditetapkan perkiraan kapasitas seseorang Pegawai Negeri.d. Prinsip Pelaksanaan TugasPrinsip pelaksanaan pekerjaan sangat berpengaruh dalam menentukan formasi, misalnya apabila ditentukan bahwa membersihkan ruangan dan merawat pekerjaaan harus dikerjakan oleh satuan organisasi yang bersangkutan, maka harus diangkat pegawai untuk menjalankan pekerjaan itu.e. Jenjang dan jumlah pangkat pekerjaan yang tersedia, jenjang jumlah dan jabatan yang tersedia dalam masing-masing satu organisasi harus selalu diperhatikan dalam menentukan formasi, sehingga dengan demikian dapat dipelihara piramida kepangkatan dan jabatan yang sehat.f. Peralatan yang tersediaPeralatan yang tersedia diperkirakan akan tersedia dalam melaksanakan tugas pokok mempengaruhi penentuan jumlah pegawai yang diperlukan.

g. kemampuan keuangan negara

dalam menetapkan formasi, faktor kemampuan keuangan negaraadalah faktor penting yang harus selalu diperhatikan.

LEMBAR PENILAIAN 2: PROSES

3. Proses:

Disediakan ruangan yang menyerupai kondisi di dalam kantor Administrasi Kepegawaian, sehingga siswa dapat menerapkan fungsi – fungsi yang ada di berbagai instansi/lembaga dengan benar sesuai dengan rincian tugas kinerja yang ditentukan

Prosedur :

1. Siapkan 1 – 2 ruangan yang kosong untuk menjadi tempat simulasi perkantoran

2. Tugasi siswa untuk menerapkan fungsi – fungsi yang ada di berbagai instansi/lembaga dengan benar

3. Penentuan skor kinerja siswa mengacu pada format Asesmen kinerja dibawah ini

4. Berikan format ini kepada siswa sebelum asesmen dilakukan

5. Siswa diijinkan mangases kinerja mereka sendiri dengan menggunakan format ini.

Format Asesmen Kinerja Proses

No

Rincian Tugas Kinerja

Skor Maksimum

Skor Asesmen

Oleh siswa sendiri

Oleh guru

1.

Persiapan:

- Kemampuan menata ruangan seperti berada di dalam perkantoran

60

2

Prosedur fungsi administrasi keuangan

Ketelitian

Kecermatan

Kebenaran

Kecepatan

10

10

10

10

Jumlah

100

Malang, April 2015

Siswa

Guru

(........................................)

(...............................................)

Dosen Pembimbing,

(........................................)

LEMBAR PENILAIAN 3: PSIKOMOTOR

Prosedur :

1. Siapkan 1 – 2 ruangan yang kosong untuk menjadi tempat simulasi perkantoran

2. Tugasi siswa untuk menerapkan fungsi – fungsi yang ada di berbagai instansi/lembaga dengan benar

3. Penentuan skor kinerja siswa mengacu pada format asesmen kinerja dibawah ini.

4. Berikan format ini kepada siswa sebelum asesmen dilakukan.

5. siswa diijinkan mengakses kinerja mereka sendiri dengan menggunakan format ini.

Format Asesmen Kinerja Psikomotor

No

Rincian Tugas Kinerja

Skor Maksimum

Skor Asesmen

Oleh siswa sendiri

Oleh guru

1

Menyiapkan rangkaian simulasi penerapanan fungsi administrasi kepegawaian di perkantoran

20

2.

Mengidentifikasikan kemampuan kerjasama dalam kelompok

20

3

Mengidentifikasi hal-hal yang penting untuk diperhatikan dan dilaksanakan dalam administrasi kepegawaian

20

4

Mengidentifikasikan ketrampilan yang ada dalam administrasi kepegawaian

20

5

Mengindentifikasikan ketelitian dalam melakukan kegiatan administrasi kepegawaian

20

J u m l a h

100

Malang, April 2015

Siswa

Guru

(........................................)

(...............................................)

LP 4: FORMAT PENGAMATAN PERILAKU BERKARAKTER

Siswa: Kelas: Tanggal:

Petunjuk:

Untuk setiap perilaku berkarakter berikut ini, beri penilaian atas perilaku berkarakter siswa menggunakan skala berikut ini:

D = Memerlukan C = Menunjukkan B = Memuaskan A = Sangat

perbaikan kemajuan baik

Format Pengamatan Perilaku Berkarakter

No

Rincian Tugas Kinerja (RTK)

Memerlukan perbaikan (D)

Menunjukkan kemajuan (C)

Memuaskan (B)

Sangat baik (A)

1

Teliti, tekun, cekatan

2

Jujur

\3

Loyal

4

Disiplin

5

Dapat dipercaya

6

Dapat menyimpanan rahasia

7

Kreatif-inovatif

Malang,

April 2015 Pengamat

(…………………………………… )

LP 5 : FORMAT PENGAMATAN KETERAMPILAN SOSIAL

Siswa: Kelas: Tanggal:

Petunjuk:

Untuk setiap keterampilan sosial berikut ini, beri penilaian atas keterampilan sosial siswa itu menggunakan skala berikut ini:

D = Memerlukan C = Menunjukkan B = Memuaskan A = Sangat

perbaikan kemajuan

baik

Format Pengamatan Keterampilan Sosial

No

Rincian Tugas Kinerja (RTK)

Memerlukan perbaikan (D)

Menunjukkan kemajuan (C)

Memuaskan (B)

Sangat baik (A)

1

berkomunikasi

2

bekerjasama

3

melayani

Malang, April 2015 Pengamat

(

)