Upload
others
View
6
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PEMERINTAH KABUPATEN LUWU
DINAS PERHUBUNGAN
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
TAHUN 2018
KATA PENGANTAR
Alhamdulilah Rabbil A’lamin dengan rahmat dan petunjuk Allah SWT, kami dapat menyusun dan
menyelesaikan Laporan AkuntabilitasKinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) pada Dinas Perhubungan
Kabupaten Luwu Tahun 2018.
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini dimaksudkan untuk
memenuhi kewajiban Dinas Perhubungan Kabupaten Luwu sebagai salah satu lembaga Pemerintah Daerah
yang diberikan tugas dan fungsi untuk membangun dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini juga memberikan
informasi tentang kinerja aparatur Dinas Perhubungan dalam mengukur tingkat keberhasilan dan kegagalan
yang telah dicapai selama kurun waktu Tahun Anggaran 2018 serta melakukan evaluasi kinerja kedepan.
Dengan adanya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini, diharapkan dapat
merealisasikan penyelenggaraan pemerintahan yang baik (Good Gavermance) yang merupakan perwujudan
dalam mencapai cita-cita bangsa menuju masyarakat adil, sejahtera lahir dan batin, untuk itu diupayakan
kinerja aparatur Dinas Perhubungan Kabupaten Luwu dalam pembangunan daerah kedepan dapat berdaya
guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, bebas korupsi, kolusi dan nepotisme.
Disadari sepenuhnya bahwa Laporan Akuntabilita Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini masih
jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu saran / masukan dan kritik yang bersifat konstruktif diharapkan
sebagai bahan perbaikan selanjutnya. Dengan selesainya penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas PerhubunganKabupaten Luwu Tahun 2018, maka kami mengucapkan
terima kasih kepada Tim Penyusun dan semua pihak yang telah memberikan konstribusi dalam rangka
penyusunan laporan ini.
Belopa, 14Januari 2019
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DATAR ISI
RINGKASAN EKSEKUTIF
BAB I PENDAHALUAN
A. Gambaran Singkat Organisasi B. Struktur Organisasi C. Maksud dan TujuanD. Sistematika Penulisan LAKIP
BAB II PERENCANAAN KINERJA
A. Rencana StrategisB. Visi dan Misi C. Tujuan dan Sasaran D. Rencana Kerja Tahun 2019
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja OrganisasiB. Analisis Capaian Keuangan
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan B. Saran-Saran
RINGKASAN EKSEKUTIF
Dinas Perhubungan Kabupaten Luwu merupakan salah satu unsur pemerintah KabupatenLuwu
yang melaksanakan kewenangan Otonomi Daerah Bidang Perhubungandalam rangka pelaksanaan tugas
desentralisasi dan tugas lain yang diberikan oleh Bupati.
Akuntablitas Kinerja Instansi Pemerintah mengandung arti adanya kewajiban bagi aparatur untuk
bertindak selaku penanggung jawab dan penanggung gugat atas segala tindakan dan kewajiban yang
ditetapkan.Sehubungan dengan hal tersebut, Dinas PerhubunganKabupatenLuwu menguraikan Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) dimaksud untuk tahun 2018.
Dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini memuat informasi kinerja,
proses capaian kinerja dan evaluasi serta solusi atau strategi pemecahan masalah berdasarkan analisis
capaian kinerja. Kelemahan dan kekurangan dalam pencapaian kinerja lebih disebabkan karena
keterbatasan sarana dan sumber daya manusia yang dimiliki oleh Dinas PerhubunganKabupatenLuwu
BAB IPENDAHULUAN
Dalam rangka pelaksanaan pemerintah yang lebih berdaya guna, bersih dan bertanggung jawab
serta untuk meningkatkan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah dalam mencapai misi dan tujuan organisasi
sesuai dengan Inpres No.7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, maka Dinas
PerhubunganKabupatenLuwu dituntut untuk meningkatkan kinerjanya.
Untuk mengevaluasi sejauh mana keberhasilan yang telah dicapai Dinas Perhubungan
KabupatenLuwu selama kurun waktu 1 (satu) Tahun dalam mengimplementasikan program, kegiatan dan
pelaksanaan operasional sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan, maka disusunlah Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Perhubungan KabupatenLuwu tahun 2018
sebagai wujud tanggung jawab organisasi.
A. GAMBARAN SINGKAT ORGANISASI
Dasar Hukum Pembentukan Dinas Perhubungan Kabupaten Luwuyaitu :
1. Undang - Undang No.32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
2. Undang - Undang No.33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah
3. Peraturan Pemerintah No.25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah Daerah dan Propinsi
sebagai daerah Otonomi
4. Surat Edaran Menteri Perhubungan No.SE.7/2000 tentang rincian Kewenangan Perhubungan
yang diserahkan ke Pemerintah danKabupaten
5. Peraturan Daerah Nomor : 49 Tahun 2000 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi serta
Tata Kerja Dinas Perhubungan Kabupaten Luwu
6. Peraturan Daerah Kabupaten Luwu Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah Kabupaten Luwu
7. Peraturan BupatiNomor :Tahun 2016 tentang Tugas dan Fungsi Dinas Perhubungan Kabupaten
Luwu.
Dalam Peraturan Bupati tersebut diatas memuat pasal bahwa Dinas Perhubungan KabupatenLuwu
adalah unsur pelaksanaan Pemerintah Kabupaten dibidang Perhubunganyang dipimpin oleh seorang Kepala
Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati Luwu melalui Sekretaris Daerah.
Adapun tugas dan fungsi Dinas Perhubungan KabupatenLuwu sesuai dengan bunyi Bab III pasal 3
Peraturan Bupati Luwu No. Tahun 2016yaitu :“Dinas Perhubungan mempunyai tugas pokok membantu
Bupati melaksanakan urusan pemerintahan bidang Perhubungan berdasarkan asas desentralisasi,
dekontralisasi dan tugas pembantuan”.
Fungsi Dinas Pehubunganadalah :
1. Perumusan kebijakan teknis dalam Bidang Perhubungan;
2. Pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan umum;
3. Pembinaan terhadap unit pelaksanaan teknis Dinas dalam bidang Perhubungan;
4. Pelaksanaan tugas lain sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
B. STRUKTUR ORGANISASI
Berdasarkan PeraturanBupati Luwu No.Tahun 2016 tentang Tugas dan Fungsi Dinas
Perhubungan KabupatenLuwu didalam Bab II pasal 2 tentang Strukutur Organinasi dituliskan bahwa
struktur organisasi Dinas Perhubungan Kabupaten Luwu sebagai berikut :
a. Kepala Dinas
b. Sekretariat yang terdiri atas :
a. Sub Bagian Program dan Keuangan
b. Sub Bagian Hukum, Kepegawaian dan Hukum
c. Kepala Bidang Perhubungan Darat terdiri atas :
a. Seksi Sarana dan Prasarana
b. Seksi Angkutan dan Perizinan
c. Seksi Pengawasan dan Keselamatan
d. Kepala Bidang Perhubungan Laut terdiri atas :
a. Seksi Angkutan Lautb. Seksi Kepelabuhananc. Seksi Keselamatan Pelayaran
e. Kepala Bidang Pengembangan Transportasi terdiri atas :
a. Seksi Perkeretaapianb. Seksi Kebandarudaraanc. Seksi Evaluasi dan Pengembangan Transportasi
f. Unit Pelaksanaan Teknis Dinas (UPTD)
g. Kelompok Jabatan Fungsional
C. MAKSUD DAN TUJUAN
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini disusun berdasarkan
Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan
Peraturan Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman
Penyusunan Penetapan Kinerja dan Penetapan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Instruksi
Presiden tersebut memberikan tuntunan kepada semua Instansi Pemerintah sebagai bagian integral
dari siklus akuntabilitas kinerja yang utuh yang dikerangkakan dalam suatu sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah.Atas dasar tersebut, siklus sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah diawali dengan penyusunan Rencana Strategis yang mendefinisikan Visi, Misi dan
Tujuan/Sasaran strategis Dinas PerhubunganKabupaten Luwu.Secara berkelanjutan setiap tahunnya
ditetapkan Program Kerja dan Kegiatan untuk dilaksanakan dalam rangka pencapaian Visi, Misi
dan Tujuan / Sasaran Strategis tersebut.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas PerhubunganKabupaten
Luwu memiliki dua fungsi yaitu :
1. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan sarana bagi Dinas
PerhubunganKabupaten Luwu untuk menyampaikan pertanggung jawaban kinerja kepada
Bapak Bupati Luwu.
2. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan sarana evaluasi atas
pencapaian kinerja Dinas PerhubunganKabupaten Luwu sebagai upaya untuk memperbaiki
kinerja pada masa yang akan datang.
D. SISTEMATIKA PENULISAN
Pada dasarnyaLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini adalah
sarana penyampaian pencapaian kinerja Dinas Perhubungan selama Tahun 2018. Capaian kinerja
tahun 2018 tersebut dibandingkan dengan rencana kinerja Tahun 2019 sebagai tolak ukur
keberhasilan tahunan Pemerintah Kabupaten Luwu pada umumnya dan Dinas Perhubungan pada
khususnya. Penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Perhubungan
Kabupaten Luwu Tahun 2018 dapat diuraikan secara singkat pada masing-masing bab sebagai
berikut:
Bab I - Pendahuluan
Menjelaskan Gambaran Singkat Organisasi, Struktur Organisasi, Maksud dan Tujuan serta
Sistematika Penulisan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah(LAKIP).
Bab II - Perencanaan Kinerja
Menjelaskan tentang Rencana Strategis, Visi dan Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis serta
Rencana Kerja Tahun 2019
Bab III - Akuntabilitas Kinerja
Menjelaskan tentang Capaian Kinerja Organisasi serta Analisis Capaian Keuangan
Bab IV - Penutup
Menjelaskan tentang kesimpulan dari Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(LAKIP) serta saran- saran
BAB IIPERENCANAAN KINERJA
A. RENCANA STRATEGIS
Tata urutan RencanaStrategis (RENSTRA) dimulai dengan menyajikan pernyataan Visi
dan Misi, selanjutnya disajikan pernyataan tujuan, sasaran dan strategis untuk mencapai tujuan dan
sasaran berupa pengambilan kebijaksanaan program dan kegiatan dalam kerangka Rencana
Strategis (RENSTRA).
B. VISI DAN MISI
Visi adalah pandangan jauh kedepan, kemana dan bagaimana instansi pemerintah harus
dibawa dan berkarya agar tetap konsisten dan dapat eksis, inovatif serta produktif. Visi tidak lain
adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan berisikan cita-cita yang ingin
diwujudkan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Luwu dan dapat dijabarkan sebagai berikut
Visi
“Terwujudnya sistem transportasi yang handal, berorientasi pada kemandirian dan daya saing mengenai otonomi daerah”.
Makna Visi:
1. Berusaha mewujudkan suatu system transportasi darat, laut, udara secara aman, lancar,
tertib, menjangkau keseluruh pelosok wilayah kabupaten Luwu.
2. Meningkatkan pelayanan jasa transportasi angkutan darat, laut dan udara
3. Menjaga ekonomi rakyat dan mendorong terwujudnya otonomi daerah yang luas, nyata,
dan bertanggung jawab
4. Pelayanan jasa yang berdaya saing diindikasikan atas penyelenggaraan perkembangan dan
efeisien dengan harga yang dapat dijangkau oleh semua lapisan masyarakat, daerah dan
lingkungan berkelanjutan dengan SDM yang profesional, mandiri dan produktif.
MISI
1. Meningkatkan sistem transportasi yang tertib, lancar dan akuntabel
2. Meningkatkan disiplin dan ketaatan masyarakat terhadap peraturan perundang-undangan
dibidang Perhubungan
3. Memberikan pelayanan dan pemanfaatan umum yang menjangkau pelosok kecamatan dan
desa diwilayah Kabupaten Luwu
4. Mendorong peningkatan sumber daya manusia, aparat yang berkualitas dan profesional
dalam membantu pelayanan di bidang Perhubungan
5. Meningkatkan pendapatan asli daerah disektor Perhubungan
C. TUJUAN DAN SASARAN
Tujuan merupakan implementasi atau penjabaran dari misi dan merupakan sesuatu yang
akan dicapai atau dihasilkan pada kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun
kedepan.Tujuan bersifat realistis dan mempunyai jangkauan kedepan yang akan dicapai dalam
kurun waktu tertentu.
Berdasarkan uraian diatas, Dinas Perhubungan KabupatenLuwu menetapkan tujuansebagai
berikut :
1. Meningkatkantransportasi yang tertib, lancar dan aman sebagai upaya melancarkan arus
perekonomian serta kesejahteraan Masyarakat.
2. Meningkatkan keasadaran masyarakat mengenai peraturan Perundang-undangan dibidang
Perhubungan sebagai upaya supermasi hukum sebagai pelaksanaan tugas.
3. Memudahkan pelayanan jasa transportasi kepada masyarakat untuk menunjang pelaksanaan
otonomi daerah serta pengembangan ekonomi kerakyatan.
4. Meningkatkan kualitas dan profesionalisme sumber daya manusia aparatur bidang transportasi
agar setiap aparatur dapat menguasai bidang tugas pengabdiannya.
5. Tercapainya target Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada sektor perhubungan.
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan secara struktur yang akan dicapai atau
dihasilkan secara nyata dalam kurun waktu bulan, semester atau tahunan. Sasaran merupakan
bagian integral dalam proses perencanaan strategis Dinas Perhubungan Kab.Luwu yang bersifat
spesifik, dapat dinilai, diukur, menantang, namun dapat dicapai dan berorientasi pada hasil yang
dicapai dalam periode 1 (Satu) Tahun.
Adapun sasaran kegiatan sebagai berikut :
1. Tercapainya kondisi yang tertib, lancar dan aman dibidang transportasi berkat tersedianya
sarana dan prasarana yang memadai dibarengi pemanfaatannya yang tepat guna.
2. Terciptanya kondisi masyarakat yang patuh pada peraturan perundang-undangan di bidang
transportasi
3. Pemerataan pelayanan jasa transportasi yang dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
4. Terwujudnya sumber daya manusia aparatur Dinas Perhubungan KabupatenLuwu yang
berkualitas dan profesional sebagai penentu kelancaran pelaksanaan tugas.
5. Peningkatan kemampuan Daerah Luwu dibidang keuangan dalam rangka perwujudan otonomi
daerah.
D. RENCANA KINERJA TAHUN 2019
Sebagai penjabaran lebih lanjut dari Rencana Strategis tahun 2015 – 2019 maka Dinas
PerhubunganKabupaten Luwu telah menyusun Rencana Kerja setiap tahunnya. Rencana Kinerja ini
merupakan penjabaran target kinerja yang harus dicapai dalam satu tahun pelaksanaan.
Rencana Kinerja Tahun 2018 merupakan komitmen Dinas PerhubunganKabupaten Luwu
untuk mencapai kinerja yang sebaik-baiknya sebagai bagian dari usaha memenuhi Visi Misi
organisasi. Dengan demikian, seluruh proses perencanaan dan pengawasan kegiatan Dinas
PerhubunganKabupaten Luwu dapat dilihat pada Rencana Kerja Tahun 2019 pada tabel dibawah
ini:
RENCANA KERJA TAHUN 2019DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN LUWU
NO Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target(1) (2) (3) (4)01 Pelayanan Administrasi Perkantoran01 Penyediaan jasa surat menyurat Terdistribusinya surat-surat dinas 1 Tahun02 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air
dan listrikTerpenuhinya pelayanan komunikasi,sumber daya air dan listrik
1 Tahun
03 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional 1 Tahun
04 Penyediaan jasa kebersihan kantor Terwujudnya kebersihan di lingkungan kantor 1 Tahun
05 Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja Terpeliharanya peralatan kerja 1 Tahun06 Penyediaan komponen instalasi
listrik/penerangan bangunan kantorTersedianya komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
1 Tahun
07 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
Tersedianya bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 1 Tahun
08 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Terlaksananya rapat-rapat Koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
1 Tahun
09 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah
Terlaksananya rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah
1 Tahun
10 Penatausahaan keuangan, administrasi umum dan kepegawaian dan asset
Terlaksananya penatausahaan keuangan, administrasi umum dan kepegawaian dana Aset
1 Tahun
02 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
01 Pengadaan peralatan dan perlengkapan kantor
Tersedianya peralatan dan perlengkaapan kantor 1 Tahun
02 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Terpeliharanya gedung kantor 1 Tahun03 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan
dinas/operasionalTerlaksananya pemeliharaan rutin kendaraan dinas/operasional 1 Tahun
03 Peningkatan Disiplin Aparatur01 Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu Tersedianya pakaian olah raga
dan pakaian khusus hari hari tertentu
63 psg
04 Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
01 Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan
Tersedianya aparatur yang mampu mengimplementasikan peraturan perundang-undangan
1 Tahun
05 Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
01 Penyusunan laporan capaian Kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
Terselesaikannya laporan capaian kinerja SKPD 6 Laporan
02 Penyusunan pelaporan keuangan semesteran Terselesaikannya laporan keuangan semesteran 2 Laporan
03 Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun 1 Laporan06 Peningkatan dan Pengawasan Lalu Lintas01 Pengadaan keselamatan transportasi darat Terwujudnya keselamatan
transportasi darat 2 Paket
02 Pemeliharaan sarana dan prasarana jalan Terpeliharanya sarana dan 1 Keg
prasarana jalan07 Peningkatan Pelayanan Angkutan 01 Pengendalian disiplin pengoperasian
angkutan umum di jalan rayaTerlaksananya pengendalian disiplin angkutaan umum 1 Tahun
02 Uji kelayakan kendaraan bermotor Terselenggaranya uji kelayakan kendaraan bermotor 1 Tahun
03 Penyediaan pelayanan angkutan laut Tersedianya pelayanan transportasi laut yang memadai 1 Tahun
04 Sosialisasi Keselamatan Pelayaran Terlaksananya Sosialisasi Keselamatan Pelayaran 1 Kali
08 Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan
01 Pengamanan dan pengawasan Bandar udara Lagaligo kab. Luwu
Terlaksananya pengawasan dan pengamanan bandar udara 1 Tahun
Program Anggaran Keterangan
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp 1.026.500.000,- APBD2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Rp 295.000.000,- APBD3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur Rp 31.500.000,- APBD4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Rp 94.000.000,- APBD
Aparatur5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Rp 28.900.000,- APBD
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan6. Program Peningkatan dan Pengawasan Lalu Lintas Rp 612.000.000,- APBD7. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan Rp 509.100.000,- APBD8. Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Rp 383.000.000,- APBD
Perhubungan
BAB IIIAKUNTABILITAS KINERJA
A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI
Dalam menilai pencapaian kinerja organisasi terhadap tingkat keberhasilan pencapaian
program kegiatan dapat diukur melalui kinerja sebagai berikut :
1. Kegiatan Rutin Ketatausahaan
a. Pengelolaan surat menyurat selama 1 tahun dari bulan Januari s/d Desember 2018 sebanyak
1176 buah(Seribu Seratur Tujuh Puluh Enam) buah dengan perincian sebagai berikut: surat
keluar sebanyak 726 (Tujuh Ratus Dua Puluh Enam) buah dan surat masuk sebanyak 450
(Enamratus lima) buah berdasarkan data yang diperoleh dari buku agenda dinas.
b. Kegiatan rapat staf dan rapat koordinasi selama 1 tahun dilakukan sebanyak 35 kali sesuai data
dari buku notulen rapat.
c. Kegiatan Kepegawaian
Jumlah Pegawai yang ada di Dinas Perhubungan Kabupaten Luwu sebanyak 53 orang dengan
komposisi sebagai berikut :
Menurut daftar urut kepangkatan, komposisi pegawaiyang ada di Dinas Perhubungan,
Kabupaten Luwu adalah sebagai berikut :
Pejabat Eselon II.B sebanyak 1 orang
Pejabat Eselon III.A sebanyak 1 orang
Pejabat Eselon III.B sebanyak 3 orang
Pejabat Eselon IV.A sebanyak 16 orang
Staf sebanyak 32 orang
Menurut daftar urut golongan, komposisi pegawai yang ada di Dinas Perhubungan
Kabupaten Luwu adalah sebagai berikut :
No Pangkat/Golongan Jumlah Sekarang Ket1 2 3 41 Gol. IV 3 Orang2 Gol. III 33 Orang3 Gol. II 17 Orang4 Gol. I -
Sumber data : Kepegawaian Dinas Perhubungan Kabupaten Luwu Tahun 2018
d. Aspek Keuangan
Adapun gambaran Pendapatan Asli Daerah Dinas Perhubungan Kabupaten Luwu Tahun
Anggaran 2018 dan Realisasinya dapat dilihat pada tabel berikut ini :
No Uraian Target Realisasi %
(Rp) (Rp)1 2 3 4 5
PENDAPATAN RETRIBUSI DAERAH
1. a. Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor Rp70.000.000,- Rp30.655.500,- 43.8%
b. Retribusi Terminal Rp.30.000.000,- Rp 54.405.000,- 181.3%c. Retribusi Tempat Parkir
Khusus Rp 190.000.000,- Rp 141.100.000,- 74.3%
d. Retribusi Tepi Jalan Umum Rp 200.000.000,- Rp 135.950.000,- 67.9%e. Retribusi Pemberian Izin
Trayek Kepada Orang Pribadi
Rp 10.000.000,- Rp 7.615.000,- 76.1%
Jumlah Rp 500.000.000,- Rp 369.725.500,- 73.9 %
e. Kegiatan bagian program dan keuangan adalah melaksanakan kegiatan rutin membuat rencana
kerja/program dan pelaporan dalam satu tahun serta pelaksanaan kegiatan dalam hal keuangan
f. Kegiatan di Bidang Darat
Melakukan pengujian kendaraan bermotor selama tahun 2018, melakukan pengendalian dan
pengawasan lalu lintas angkutan jalan, pembuatan marka jalan dan rambu lalu lintas,
penimbunan terminal Belopa, penataan tempat-tempat parkir serta melakukan pemungutan
retribusi kendaraan.
Kegiatan Pada Pengujian Kendaraan Bermotor
Jumlah Kendaraan yang diuji baik tahun 2018 sebagai berikut :
Mobil Penumpang = 374 unit
Mobil Bus = 76 unit
Mobil Barang = 828 unit
1.278unit
Kendala-kendala yang dihadapi dalam pengujian kendaraan bermotor adalah :
- Peralatan uji yang tidak optimal yang disebabkan oleh suplay power (listrik) yang tidak
memadai
- Keterbatasan SDM
Peningkatan pengendalian operasional bidang darat meliputi pengawasan, penertiban serta
optimalisasi peningkatan sarana dan prasarana angkutan jalan.
g. Kegiatan Bidang Pengembangan Transportasi
Melaksanakan pengawasan, ketertiban, pengamanan, penarikan retribusi dan penataan
kebersihan dilingkungan Bandara Bua
h. Kegiatan di Bidang Laut
Memonitoring kelanjutan pembangunan pelabuhan laut di Tadette, pembangunan tambatan
perahu dan melakukan patroli laut.
2. Pendapatan Asli Daerah
Kegiatan operasional Dinas Perhubungan KabupatenLuwu selama ini yaitu disamping memberikan
pelayanan umum kepada masyarakat juga sebagai unit kerja pencari pendapatan asli daerah.Sebagai
gambaran, dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel Penerimaan PAD
Tahun Target Realisasi Presentasi1 2 3 4
2012 Rp.774.000.000,- Rp.152.246.000,- 19,67%2013 Rp.220.000.000,- Rp.200.000.000,- 90,91%2014 Rp.635.000.000,- Rp.667.572.905,- 105,13%2015 Rp.253.000.000,- Rp.216.544.410,- 85,59%2016 Rp.229.833.760,- Rp.277.684.760,- 120,81%2017 Rp.300.000.000,- Rp.289.610.000,- 96.54%2018 Rp. 500.000.000,- Rp. 369.725.500,- 73.9 %
Pengukuran capaian kinerja dilakukan dengan menggunakan metode pembandingan capaian
kinerja.Metode pembandingan capaian kinerja dilakukan dengan membandingkan antara rencana kerja
dengan realisasi kerja yang dicapai oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Luwu. Secara keseluruhan
pencapaian sasaran strategis dapat dilihat pada tabel Pengukuran Kinerja Tahun 2018 berikut ini :
B. ANALISIS CAPAIAN KEUANGAN
Pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Dinas Perhubungan Kabupaten Luwu Tahun
2018mengacu pada peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah yang mengatur bagaimana pengurusan, pertanggung jawaban dan pengawasan keuangan
daerah serta tata cara penyusunan APBD, pelaksanaan Tata Usaha Keuangan Daerah dan penyusunan
perhitungan APBD. Struktur APBD terdiri dari Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan.
Pencapaian Keuangan Dinas Perhubungan Kabupaten Luwu Tahun 2018dapat dijabarkan sebagai
berikut :
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Sisa (Rp)
- Belanja Langsung 3.090.000.000 2.947.387.284 142.612.716
- Belanja Tidak Langsung 3.606.640.352 3.523.899.496 82.740.856
Sehingga total anggaran yang tidak digunakan di dinas Perhubungan Kabupaten Luwu Tahun 2018 sebesar
Rp 22.535.572,-
BAB IVPENUTUP
A. KESIMPULAN
Dinas Perhubungan KabupatenLuwu sejak Januari s/d Desember 2018sudah berusaha
berbuatsecara maksimal baik dalam hal memberikan pelayanan kepada masyarakat dari sektor
Perhubungan namun pada akhirnya pelayanan yang diberikan mungkin masih dianggap kurang
memadai. Adapun Pendapatan Asli Daerah untuk Tahun 2018 initidak mampu memenuhi target
yang telah ditetapkan.
B. SARAN-SARAN
Berhubung karena masih ada beberapa tugas yang belum dapat dilaksanakan karena
berbagai faktor, maka disampaikan beberapa saran yaitu :
a. Perlu penambahan Pegawai Organik PNS
b. Memberikan kesempatan yang lebih luas kepada pegawai organik (PNS) untuk menambah
keterampilan melalui Diklat penjenjangan termasuk pendidikan umum.
c. Memberikan Dana Operasional bagi petugas/kolektor dilapangan guna menunjang kelancaran
pegelolaan PAD
d. Penambahan sarana dan fasilitas Perhubungan seperti meubuleir, ruang kerja dan pengadaan
kendaraan operasional.
Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Perhubungan
Kabupaten Luwu Tahun 2018 ini dibuat untuk menjadi bahan pertimbangan Bapak Bupati pada
tahun depan.