Upload
others
View
8
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
RENCANA KERJADINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KABUPATEN KUNINGANTAHUN 2019
PEMERINTAH KABUPATEN KUNINGANDINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Sukamulya No. 6 Telp. 0232-875743 Kuningan 45512
22
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke Hadirat Allah SWT atas Rahmat dan Hidayah-
Nya Rencana Kerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan Tahun
2019 dapat tersusun sesuai dengan yang diharapkan.
Penyusunan Rencana Kerja ini merupakan salah satu tugas pokok yang harus
dilaksanakan oleh setiap SKPD untuk menentukan arah dan kebijakan yang harus
diwujudkan dalam kurun waktu satu tahun yang mengacu kepada peraturan dan
perundang-undangan yang berlaku.
Rencana kerja SKPD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan
Tahun 2019 disusun sebagai bahan acuan dan masukan bagi pemerintah daerah
Kabupaten Kuningan dalam mencapai visi dan misi kabupaten secara bertahap.
Harapan kami, Rencana Kerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ini dapat menjadi
pedoman bagi pelaksanaan pembangunan pendidikan di Kabupaten Kuningan.
Akhirnya pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih atas segala
dukungan, partisipasi aktif, serta kritik yang bersifat konstruktif seluruh pihak yang terlibat
dalam penyelesaian Rencana Kerja Dinas untuk perbaikan program di masa datang,
mudah-mudahan rencana SKPD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2019 ini
bermanfaat sesuai dengan tujuannya.
Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan segala hidayah, taufiq dan rahmat-Nya
kapada kita sekalian. Amin.
Kuningan, Januari 2019Plt. KEPALA DINAS PENDIDIKAN
DAN KEBUDAYAANKABUPATEN KUNINGAN
H. MAMAN HERMANSYAH, M.Si Pembina Utama MudaNIP. 1959 1211 1983031010
23
DAFTAR ISIKATA PENGANTAR ....................................................................... i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................. 1
1.1 Latar Belakang …………………………………. 1
1.2 Visi Dan Misi Kabupaten Kuningan ………….. 3
BAB II CAPAIAN PROGRAM KERJA TAHUN 2018 DAN TARGET TAHUN 2019 ........................................................... 5
2.1. Kebijakan Prioritas …………………………. 5
2.2. Capaian Kinerja …………………………. 6
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 20193.1 Tujuan ………………………………………… 12
3.2 Sasaran ………………………………………… 13
3.3 Program dan kegiatan 2019 …………………. 14
BAB IV INDIKATOR KINERJA4.1. Kondisi yang Diinginkan ........................... 17
4.2. Indikator Pencapaian Sasaran........................... 17
BAB VI PENUTUP ..................................................................... 21
LAMPIRAN – LAMPIRAN……………………………………………….. 22
23
BAB IPENDAHULUAN
1.1Latar BelakangPembukaan Undang-undang Dasar 1945 menyatakan bahwa tujuan pendirian negara RI
antara lain adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Sejalan dengan itu pasal 3 UU No.
20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa salah satu kunci
pendidikan nasional adalah untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak
serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa. Pembangunan pendidikan nasional yang telah dilaksanakan selama ini
disamping beberapa keberhasilan yang telah dicapai masih dijumpai banyak kendala,
masalah dan tantangan yang cukup kompleks. Gambaran umum tentang kondisi
pendidikan digambarkan sebagai berikut :
1. Masih rendahnya kesempatan memperoleh pemerataan dan keadilan (equality
dan equity) pendidikan,
2. Masih rendahnya kualitas dan relevansi pendidikan
3. Masih lemahnya manajemen pendidikan disamping belum terwujudnya
kemandirian dan keunggulan ilmu pengetahuan dan teknologi
Kondisi tersebut jelas sangat tidak menguntungkan bagi upaya meningkatkan percepatan
pembangunan pada masa kini dan masa yang akan datang, apabila dikaitkan dengan era
globalisasi yang sangat menuntut kualitas SDM yang mempunyai kemampuan dan daya
saing yang tinggi dalam menghadapi persaingan bebas dengan ”serbuan” dunia luar
yang tidak dapat dibendung dengan proteksi. Oleh karena itu berbagai pengaturan di
bidang pendidikan baik formal, informal maupun non formal tidak dapat ditunda-tunda,
dan untuk itu tentu saja memerlukan arah kebijakan dan strategi yang tepat,
komprehensif dan berkesinambungan (sustainability)
Untuk mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi tersebut Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan telah menetapkan/ merumuskan tiga pilar kebijakan umum
yaitu
1. Peningkatan pemerataan dan perluasan akses pendidikan
2. Peningkatan mutu, relevansi dan daya saing pendidikan serta
3. Peningkatan tata kelola, akuntabilitas, dan pencitraan publik pengelolaan
pendidikan.
Ketiga pilar strategi kebijakan tersebut telah dijadikan landasan untuk tercapainya visi
pendidikan di Kabupaten Kuningan . Dengan tidak mengesampingkan cita-cita luhur yang
lain seperti Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar, kita juga perlu mengungkur
peningkatan mutu, relevansi dan daya saing pada tataran lulusan setiap jenjang
pendidikan melalui perencanaan pendidikan yang matang.
Perencanaan pendidikan yang matang adalah harus sistematis, terarah, terpadu,
menyeluruh, realistis, dan berkelanjutan serta tanggap terhadap berbagai perubahan di 23
tingkat lokal, nasional, regional dan global. Selain itu sumber daya yang tersedia harus
dikelola secara efisien, efektif, berkeadilan, azas prioritas, transparansi dan akuntabel,
sehingga dapat diperoleh manfaat yang seoptimal mungkin.
Pembangunan pendidikan di daerah harus tetap terintegrasi, sinkron, dan sinergi baik
antar daerah, maupun antara pusat dan daerah. Peningkatan koordinasi perencanaan
akan menjadi sangat penting mana kala pemerintah dan pemerintah daerah kelak telah
benar-benar memprioritaskan anggaran pendidikan sesuai dengan amanat konstitusi.
Berlatar belakang masalah sebagaimana tersebut diatas maka Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Kuningan berupaya menyusun program kerja SKPD tahun 2019
yang berlaku untuk kurun waktu bulan Januari sampai dengan bulan Desember tahun
2019.
1.2 Visi dan Misi Kabupaten KuninganKebijakan pembangunan bidang pendidikan dan kebudayaan ditetapkan
berdasarkan dan mengacu pada Visi dan Misi yang baru. Visi Kabupaten Kuningan yaitu KUNINGAN MAJU (Makmur, Agamis, Pinunjul) BERBASIS DESA 2023.
Salah satu langkah untuk mewujudkan Visi tersebut adalah dengan mewujudkan MISI 3
Kabupaten Kuningan yaitu Mewujudkan manajemen layanan pendidikan, kesehatan yang
merata, adil, berkualitas dan berkelanjutan dalam menciptakan sumber daya manusia
yang Santana, Basajan, Santika dan Unggul.
Sehubungan dengan itu, dalam bidang pendidikan telah dirancang strategi dan arah
kebijakan RPJMD Kabupaten Kuningan yang berkaitan dengan pendidikan Tahun 2018-
2023 sebagai berikut:
TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKANMewujudkan
layanan
pendidikan
yang adil dan
berkualitas
Meningkatnya
aksesibilitas
dan mutu
pendidikan
Peningkatan
layanan
pendidikan
a.Meningkatkan
manajemen layanan
pendidikan yang
merata, terjangkau,
bermutu dan
berkeadilan
b.Mengembangkan
sarana dan prasarana
pendidikan yang
berkualitas
c.Meningkatkan
kompetensi dan
ketersediaan SDM
Bidang pendidikan
d.Mengembangkan
23
kurikulum pendidikan
berbasis budaya lokal
e.Mengembangkan
sekolah kejuruan yang
sesuai potensi daerah
dan relevan dengan
peluang pasar
23
BAB II
CAPAIAN PROGRAM KERJA TAHUN 2018 DAN TARGET TAHUN 2019
2.1. Kebijakan Prioritas
Dalam penyelenggaraan pembangunan bidang pendidikan, sangat disadari
bahwa dengan kompleksitas permasalahan yang dihadapi, Pemerintah Daerah dituntut
untuk dapat mengambil kebijakan yang tepat agar setiap permasalahan yang dihadapi
dapat diantisipasi, beberapa kebijakan pembangunan bidang pendidikan meliputi
Peningkatan Perluasan dan pemerataan akses pendidikan, Peningkatan mutu dan
relevansi pendidikan, Penguatan tata kelola dan pencitraan publik.
Dari kebijakan tersebut pada tahun anggaran 2019, ditetapkan kebijakan
prioritas pembangunan pendidikan meliputi :
a. Percepatan penuntasan wajib belajar pendidikan dasar 9 Tahun
b. Penyelenggaraan Pendidikan yang berkeadilan
c. Peningkatan Mutu dan relevansi Pendidikan
d. Pengembangan akses dan pemerataan pendidikan pada semua jenjang
e. Pengembangan Pendidikan Non formal dan informal
f. Pembinaan Kebudayaan
g. Peninglkatan Sarana dan prasarana Pendidikan
h. Peningkatan Kompetensi tenaga pendidik dan Kependidikan
i. Pemerataan penempatan Tenaga Pendidik
2.2. Capaian Kinerja Tahun 2018
a. Pemerataan dan Perluasan Akses Pendidikan
Pemerataan pendidikan mencakup dua aspek penting yaitu Equality dan Equity. Equality
atau persamaan mengandung arti persamaan kesempatan untuk memperoleh
pendidikan, sedangkan equity bermakna keadilan dalam memperoleh kesempatan
pendidikan yang sama diantara berbagai kelompok dalam masyarakat. Akses terhadap
pendidikan yang merata berarti semua penduduk usia sekolah telah memperoleh
kesempatan pendidikan, sementara itu akses terhadap pendidikan telah adil jika antar
kelompok bisa menikmati pendidikan secara sama.
b. Mutu, Relevansi, dan Daya Saing Pendidikan
23
Kebijakan peningkatan mutu pendidikan diarahkan pada pencapaian mutu pendidikan
yang semakin meningkat yang mengacu pada standar nasional pendidikan (SNP). SNP
meliputi berbagai komponen yang terkait dengan mutu pendidikan mencakup standar isi,
standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan,
standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar
penilaian pendidikan. Pemerintah mendorong dan membimbing satuan-satuan dan
program (studi) pendidikan untuk mencapai standar yang diamanatkan oleh SNP.
Standar-standar tersebut digunakan juga sebagai dasar untuk melakukan penilaian
terhadap kinerja satuan dan program pendidikan, mulai dari PAUD, Dikdas, pendidikan
menengah (Dikmen), PNF , sampai dengan pendidikan tinggi (Dikti).
Peningkatan mutu pendidikan semakin diarahkan pada perluasan inovasi pembelajaran
baik pada pendidikan formal maupun nonformal dalam rangka mewujudkan proses yang
efisien, menyenangkan dan mencerdaskan sesuai tingkat usia, kematangan, serta tingkat
perkembangan peserta didik. Pengembangan proses pembelajaran pada PAUD serta
kelas-kelas rendah sekolah dasar lebih memperhatikan prinsip perlindungan dan
penghargaan terhadap hak-hak anak dengan lebih menekankan pada upaya
pengembangan kecerdasan emosional, sosial, dan spiritual dengan prinsip bermain
sambil belajar.
Peningkatan mutu pendidikan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi semakin
memperhatikan pengembangan kecerdasan intelektual dalam rangka memacu
penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi di samping memperkokoh kecerdasan
emosional, sosial, dan spritual peserta didik. Upaya peningkatan mutu dan relevansi
pendidikan secara berkelanjutan akan dilakukan oleh Pemerintah, pemerintah daerah,
dan satuan pendidikan secara terpadu yang pengelolaannya dikoordinasikan secara
terpusat. Dalam pelaksanaannya koordinasi tersebut didelegasikan kepada gubernur
atau aparat vertikal yang berkedudukan di provinsi.
Manajemen mutu tersebut akan dilaksanakan melalui kebijakan strategis adalah sebagai
berikut :
1. Mengembangkan dan menetapkan standar nasional pendidikan sesuai dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
sebagai dasar untuk melaksanakan penilaian pendidikan, peningkatan kapasitas
pengelolaan pendidikan, peningkatan sumberdaya pendidikan, akreditasi satuan
dan program pendidikan, serta upaya penjaminan mutu pendidikan.
2. Melaksanakan evaluasi pendidikan melalui ujian sekolah oleh sekolah dan ujian
nasional yang dilakukan oleh sebuah badan mandiri yaitu Badan Standar Nasional
Pendidikan (BSNP). Ujian nasional mengukur ketercapaian kompetensi siswa/
peserta didik berdasarkan standar kompetensi lulusan yang ditetapkan secara
nasional. Hasil ujian nasional tidak merupakan satu-satunya alat untuk menentukan
kelulusan siswa pada setiap satuan pendidikan tetapi terutama sebagai sarana
23
untuk melakukan pemetaan dan analisis mutu pendidikan yang dimulai dari tingkat
satuan pendidikan, kabupaten/kota, provinsi sampai tingkat nasional.
3. Melaksanakan penjaminan mutu melalui suatu proses analisis yang sistematis
terhadap hasil ujian nasional dan hasil evaluasi lainnya yang dimaksudkan untuk
menentukan faktor pengungkit dalam upaya peningkatan mutu, baik antar satuan
pendidikan, antar kabupaten/kota, antar provinsi, atau melalui pengelompokan
lainnya. Analisis dilakukan oleh Pemerintah bersama pemerintah provinsi yang
secara teknis dibantu oleh Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) pada
masing-masing wilayah. Berdasarkan analisis itu, diberikan intervensi terhadap
satuan dan program (studi) pendidikan di antaranya melalui: pendidikan dan
pelatihan terutama pengembangan proses pembelajaran efektif, pemberian
bantuan teknis, pengadaan dan pemanfaatan sumberdaya pendidikan, serta
pemanfaatan ICT dalam pendidikan. Disamping itu untuk mempercepat tercapainya
pemerataan mutu pendidikan dilakukan pemberian bantuan yang diarahkan pada
satuan pendidikan yang belum mencapai standar nasional.
4. Melakukan tindakan afirmatif dengan memberikan perhatian lebih besar pada
satuan pendidikan yang kualitasnya rendah, baik dilihat dari input, proses, maupun
outputnya.
Melaksanakan akreditasi satuan dan/atau program pendidikan untuk menentukan
status akreditasinya masing-masing. Penilaian dilakukan setiap lima tahun dengan
mengacu pada SNP. Akreditasi juga dapat menggunakan rata-rata hasil ujian nasional
dan/atau ujian sekolah sebagai dasar pertimbangan dalam penentuan status akreditasi
tersebut. Hasil akreditasi dijadikan sebagai landasan untuk melakukan program
pengembangan kapasitas dan peningkatan mutu setiap satuan atau program
pendidikan. Pelaksanaan akreditasi ini dilakukan secara independen oleh Badan
Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), Badan Akreditasi Nasional Sekolah
dan Madrasah (BAN-SM), dan Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Nonformal (BAN-
PNF).
c. Tata Kelola, Akuntabilitas, dan Citra Publik
Kebijakan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik bidang pendidikan di
Kabupaten Kuningan diarahkan kepada :
1. Peningkatan Peran Dewan Pendidikan
2. Peningkatan Peran Komite Sekolah
3. Pembinaaan minat baca
4. Pembinaan dan pengembangan manajemen berbasis sekolah
Evaluasi program dan capaian kinerja Pembangunan Pendidikan Kabupaten Kuningan
Tahun 2018 dan target tahun 2019 adalah sebagaimana tergambar dalam tabel berikut :
23
1.Siswa
NO JENJANG PENDIDIKAN TAHUNRealisasi 2018 Target 2019
1 TK 10.931 11.1312 SD 102.211 102.4113 SMP 40.289 40.489
2. Angka Partisipasi Kasar (APK)
NO JENJANG PENDIDIKANANGKA PARTISIPASI KASAR
(APK)Realisasi 2018 Target 2019
12
SDSMP
100,2599,05
100,1399,07
3. Angka Partisipasi Murni
NO JENJANG PENDIDIKANANGKA PARTISIPASI MURNI
(APM)Realisasi 2018 Target 2019
12
SDSMP
99,8691,19
99,8991,21
4. Sarana dan Prasarana Pendidikan
Realisasi sarana Bangunan Tahun 2018
No JENJANG KONDISI TAHUN 2018BAIK RUSAK
RINGANRUSAK BERAT
JUMLAH
1 TK 434 58 16 5082 SD 3930 256 466 46523 SMP 1261 11 20 1292
Target sarana Bangunan Tahun 2019
No JENJANG KONDISI TAHUN 2018BAIK RUSAK
RINGANRUSAK BERAT
JUMLAH
1 TK 497 41 10 5482 SD 4.613 239 277 5.1293 SMP 1.349 8 15 1.372
5. Putus Sekolah
NO JENJANG PENDIDIKAN
ANGKA PUTUS SEKOLAHRealisasi 2018 Target 2019
23
12
SDSMP
0.010,32
0,010,18
6. Tinggal Kelas
NO JENJANG PENDIDIKAN
TINGGAL KELASRealisasi 2018 Target 2019
12
SDSMP
0,190,01
0,170,01
.7. Angka Kelulusan
NO JENJANG PENDIDIKAN
ANGKA KELULUSANRealisasi 2018 Target 2019
12
SDSMP
100100
100100
8. Angka Melanjutkan
NO JENJANG PENDIDIKAN
ANGKA MELANJUTKANRealisasi 2018 Target 2019
12
SDSMP
99,9893,95
99,9894,05
9. Angka Harapan Lama Sekolah , Rata-Rata Lama Sekolah (RLS)
NO INDIKATORTAHUN
Realisasi 2018 Target 201912
AHLSRLS
12,077,36
12,087,37
10. Rata-Rata Ujian Nasional
NO JENJANG PENDIDIKAN
RATA RATA HASIL UJIAN NASIONALRealisasi 2018 Target 2019
12
SDSMP
7,915,34
7,976,00
BAB III
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2019
3.1. Tujuan
23
Penyusunan Program Kerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan
bertujuan untuk memberikan pedoman bagi para pemangku pendidikan dalam
menjalankan tugasnya secara terpadu dan terarah sesuai dengan potensi dan
kebutuhan Kabupaten Kuningan.
Secara khusus tujuan penyusunan dokumen Rencana Kerja Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Kuningan tahun 2018 adalah sebagai berikut :
a. Untuk memberikan arah bagi seluruh dimensi kebijakan Dinas Pendidikan
pada pengembangan Pendidikan di tahun 2019 serta sebagai pedoman
taktis dan strategis dalam penyelenggaraan pembinaan dan pengembangan
Pendidikan di Kabupaten Kuningan dengan tetap mengacu pada Standar
Nasional Pendidikan.
b. Sebagai panduan teknis implementasi program pengembangan Pendidikan
di Kabupaten Kuningan tahun 2019, meliputi 5 Pilar Pendidikan yaitu
1. Ketersediaan terkait dengan layanan pendidikan yang memadai sesuai
dengan standar, baik dalam kurikulum, sesumber, metode, strategi, dll.
2. Keterjangkauan menitikberatkan kepada prinsip pemenuhan hak untuk
memperoleh pendidikan bagi semua warga Negara tanpa terkecuali
dengan pemanfaatn berbagai media dan teknologi.
3. Kualitas mutu pendidikan menyangkut input, proses pendidikan, output
dan outcame.
4. Kepastian Penjaminan Mutu Pendidikan dengan lebih banyak melakukan
berbagai studi dan evaluasi tentang factor-faktor yang mempengaruhi
peningkatan mutu pendidikan.
5. Kesetaraan Pendidikan dengan menjangkau semua level masyarakat
dengan tidak ada pembedaan.
c. Meningkatkan pelaksanaan fungsi perencanaan pendidikan pada tingkat
kabupaten melalui revitalisasi pengelolaan dengan sumber daya yang
terbatas.
d. Terwujudnya kelancaran pelaksanaan tahapan perencanaan tahunan
pendidikan
3.2. Sasarana. Meningkatnya layanan pendidikan pada masyarakat melalui pelaksanaan,
pendidikan anak usia dini, wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun, pendidikan non
formal dan informal serta pengembangan Kebudayaan.
23
b. Meningkatnya profesionalisme tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
berdasarkan standar pelayanan minimum pendidikan
c. Meningkatnya akuntabilitas lembaga pendidikan yang transparan dan demokratis,
dan akuntabel.
d. Terkendalinya pengembangan standar isi dan standar kompetensi lulusan
pendidikan formal dan non formal
e. Meningkatnya kesiapan masukan dan kualitas proses pendidikan untuk
menghasilkan output pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing
f. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan
g. Meningkatnya pembinaan dan pengembangan Kebudayaan
3.3. Program dan Kegiatan Tahun 2019
URUSAN PENDIDIKANProgram Pendidikan Anak Usia Dini
01 Peningkatan Kompetensi Tenaga Pendidik PAUD Formal dan Non Formal02 Dana Sharing DAK BOP PAUD03 Gebyar PAUD04 Peningkatan Kompetensi Penilik dan Pengawas TK05 Bimbingan Teknis Kurikulum 201306 Pendataan Dapodik PAUD
07 Bantuan Sarana dan Prasarana PAUD (Perlengkapan Kantor Seperti ATK dan Komputer)
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun01 Bimbingan Teknis Penyusunan RKS dan RKAS Sekolah Dasar02 Bintek Bantuan Operasional Sekolah (BOS)03 Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2SN) SMP04 Gerakan Pengembangan Kemampuan Baca Tulis Qur'an SD05 Kegiatan Fasilitasi KKG SD06 Kegiatan Olimpiade Sains Nasional (OSN) Sekolah Dasar07 Kegiatan Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMP08 Kegiatan Sekolah Penjaminan Mutu Internal ( SPMI ) Tingkat SD09 Olimpiade Literasi Siswa Nasional (OLSN) SD10 Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SMP11 Penyelenggaraan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) SD12 Penyelenggaraan Lomba Baca, Tulis, Hitung (CALISTUNG) SD13 Penyelenggaraan Olympiade Olah Raga Siswa Nasional (O2SN) SD14 Penyelenggaraan Sapta Lomba Pendidikan Agama Islam SD15 Penyelenggaraan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)16 Penyelenggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN)17 Penyelenggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Tingkat SD18 Sapta Lomba Pendidikan Agama Islam (PAI)19 Pemagaran SDN 6 Cibingbin20 Penataan SDN I Sukamaju Kec.Cibingbin21 Pemagaran SDN 2 Cikeleng22 Pengadaan Satu Set Peralatan Drum Band Untuk SDN 1 Pasawahan dan SDN 1 Cimara23 Pemagaran SDN Linggajaya Kec. Ciwaru24 Pemagaran SDN 2 Cinagara Kecamatan Lebakwangi25 Pemagaran Halaman Gedung SDN 2 Panyosogan Kec. Luragung26 Dana Alokasi Khusus (DAK) Reguler Bidang Pendidikan SD
23
27 Dana Alokasi Khusus (DAK) Reguler Bidang Pendidikan SMP28 Pemagaran SDN 1 Kalapagunung Kec. Kramatmulya29 Pemagaran SDN 4 Rambatan Kec. Ciniru30 Pemagaran SDN legok II Kecamatan Cidah31 Pemagaran SDN Sukajaya Kec.Cimahi32 Pembangunan Gedung Perpustakaan SD Negeri 1 Desa Wilanagara Kec. Luragung33 Perbaikan WC/dan Pengecatan SMP Negeri 1 Ciniru34 Rehab Ruang Kelas Sekolah Dasar (tersebar)35 Pemagaran SDN Singkup36 Rehab Ruang Kelas SDN 2 Puncak37 Pemagaran SD sadamantra Desa Sadamantra Kec. Jalaksana38 Rehab Ruang Kelas SDN Cibuntu39 Pengadaan Komputer Untuk SMPN 1 Mandirancan40 Pemagaran SDN 2 Nanggela Kecamatan Cidahu41 Pembangunan Ruang Kelas Baru SD Negeri 3 Desa Ciputat42 Pemagaran SDN 1 Kertawinangun Kecamatan Cidahu43 Pemagaran SDN 1 Nanggela Kecamatan Cidahu
Pendidikan Non Formal Dan Informal (PNFI)01 Penyelenggaraan UNPK Paket B dan C02 Penyelenggaraan Kelompok Belajar Paket C03 Gelar Karya Program Pendidikan Masyarakat04 Penguatan TBM (Taman Bacaan Masyarakat)05 Kampung Literasi06 Fasilitasi Akreditasi PAUD, PKBM dan LKP07 Pengadaan Sarana Prasarana APE PAUD Formal dan Non Formal08 Dana Alokasi Khusus (DAK) Reguler Bidang Pendidikan SKB09 Rehabilitasi Ruang Aula SKB
Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan01 Penilaian Kinerja Kepala Sekolah dan Pengawas SMP02 Pelaksanaan Sertifikasi Pendidik TK03 Pelaksanaan sertifikasi pendidik SD04 Pelaksanaan sertifikasi pendidik SMP05 Pelaksanaan PKG dan PKB Guru TK06 Pelaksanaan PKG dan PKB Guru SD07 Pelaksanaan PKG dan PKB Guru SMP08 Fasilitas Sidang Angka Kredit (FAK) SD09 Fasilitas Sidang Angka Kredit (FAK) SMP10 Penilaian Kinerja Penilik, Pamong Belajar dan Pamong Budaya11 Penilaian Kinerja Kepala sekolah dan Pengawas SD12 Peningkatan Kompetensi Pengawas SD dan SMP13 Seleksi Calon kepala Sekolah Dasar14 Diklat Peningkatan Kompetensi Operator Simpeg15 Fasilitasi Kenaikan Pangkat16 Fasilitasi Tim Pertimbangan Kepala Sekolah Dasar dan Menengah Pertama17 Workshop Peningkatan Disiplin Pegawai18 Fasilitasi Tim Pertimbangan Mutasi Pegawai
Program Manajemen Pelayanan Pendidikan01 Rembuk Daerah Bidang Pendidikan02 Pengelolaan Data Pokok Pendidikan melalui sistem dan informasi manajemen
03 Penyusunan ProfilPendidikan dan Buku Saku
04 Pengelolaan dan Pengembangan JARDIKNAS
23
05 Inventarisasi Barang Milik Negara Sektor Pendidikan
URUSAN KEBUDAYAANProgram Pengelolaan Kekayaan Budaya
01 Pagelaran Seni Tardisional02 Workshop dan Dialog Budaya03 Pekan Apresiasi Bahasa dan Sastra Daerah Kabupaten (PASKAB)04 Festival Seni Tradisional05 Peningkatan Mutu Pendidikan Guru Seni06 Winojakrama Padalangan07 Apresiasi Seni Tingkat Lokal, Regional dan Nasional08 Pengadaan Alat Kesenian Kabupaten Kuningan09 Peningkatan Kompetensi Pamong Budaya
Program Keragaman Budaya01 Apresiasi Film Dokumenter Kabupaten Kuningan02 Penataan Situs-Situs di Kabupaten Kuningan
BAB IV INDIKATOR KINERJA
4.1. Kondisi yang Diinginkana. Meningkatnya layanan pendidikan pada masyarakat melalui pelaksanaan pendiikan
anak usia dini, wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun, pendidikan non formal dan
informal serta pendidikan pemuda dan olahraga
b. Meningkatnya profesionalisme tenaga pendidik dan kependidikan berdasarkan
standar pelayanan minimum pendidikan
c. Meningkatnya akuntabilitas lembaga pendidikan yang transparan dan demokratis
d. Terkendalinya pengembangan standar isi dan standar kompetensi lulusan pendidikan
formal dan non formal
e. Meningkatnya kesiapan masukan dan kualitas proses pendidikan untuk menghasilkan
output pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing
f. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan
g. Meningkatnya pembinaan dan pengembangan kepemudaan dan olahraga
4.2. Indikator Pencapaian Sasaran1. Meningkatnya layanan pendidikan pada masyarakat melalui pelaksanaan
Pendidikan Anak Usia Dini. Wajib Belajar Pedidikan Dasar 9 Tahun. Pendidikan Menengah. Pendidikan Non Formal dan Informal. serta pengembangan Kebudayaan , Indikator pencapaiannya
1.1 Meningkatnya APK SD 100.13 %. SMP 99.07 %.; APM mencapai SD
99.89 %. SMP 91,21 %.
1.2 Meningkatnya RLS mencapai 7.37
23
1.3 Meningkatnya AHLS mencapai 12.08
1.4 Optimalisasi pelaksanaan merger SD berdasarkan rasio rombel dan murid
1 : 40
1.5 Pengembangan EMIS (Education Management Information System)
sebagai sistem pendukung manajemen.
2. Meningkatnya profesionalisme tenaga Pendidik dan Kependidikan berdasarkan Standar Pelayanan Minimal Pendidikan,indikator pencapaian
2.1 Meningkatnya kualifikasi tenaga pendidikan dan kependidikan (guru.
Pengawas,penilik, tutor. Pamong) berijazah S1
a. Guru : TK 28 %. SD 96 %. SMP 98 %.
b. Pengawas : 100 %
c. Tutor/Pamong/penilik : 90 %
2.2 Meningkatkan kompetensi guru melalui diklat. Seminar. KKG. MGMP.
2.3 Meningkatnya pelayanan sertifikasi pendidik dan tenaga kependidikan 100 %
2.4 Pemerataan penempatan guru secara proporsional
2.5 Optimalisasi Kelayakan mengajar guru
3. Meningkatnya akuntabilitas lembaga pendidikan yang transparan dan demokratis, indikator pencapaian :
3.1 Meningkatnya kapasitas dan kompetensi pengelola pendidikan melalui
bintek dan kegiatan lainnya.
3.2 Peningkatan kompetensi tenaga perencanaan dan pengajaran
3.3 Peningkatan citra dan layanan publik melalui sosialisasi program-
program pendidikan.
3.4 Pemantapan pemahaman terhadap produk perundang-undangan
Bidang Pendidikan bagi pengelola pendidikan
4. Terkendalinya pengembangan Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Formal dan Nonformal indikator pencapaian :
4.1 Meningkatnya Pembinaan dan pengawasan pelaksanaan Kurikulum
(KTSP)
4.2 Meningkatnya pelayanan dalam PBM
4.3 Penerapan/pengembangan metode pembelajaran formal dan non formal
yang efisien. Menyenangkan dan mencerdaskan seimbang antara
23
pengembangan kecerdasan rasional (berorientasi pada pengembangan
IPTEK) dari kecerdasan emosional sosial dan spiritual.
4.4 Meningkatkan mutu lulusan semua jenjang pendidikan melalui standar
minimal kelulusan baik UASBN maupun UN
4.5 Meningkatnya angka lulusan dan angka kenaikan kelas
4.6 Meningkatnya sarana dan bahan belajar dalam rangka menunjang
pelaksanaan KTSP
5. Meningkatnya Kesiapan masukan dan kualitas proses pendidikan untuk menghasilkan output pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing, indikator pencapaian :
5.1 Melakukan tindakan afirmatif dengan memberikan perhatian lebih besar
pada satuan pendidikan yang kualitasnya rendah baik dilihat dari input.
Proses maupun outputnya.
5.2 Melaksanakan pengawasan dan penjaminan mutu secara terprogram
dengan mengacu pada SNP.
5.3 Perluasan dan peningkatan mutu akreditasi
5.4 Pengembangan sekolah berbasis keunggulan lokal
5.5 Pengembangan sekolah bertaraf Nasional dan Rintisan Sekolah
Internasional.
5.6 Pengembangan dan optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi dan
komunikasi pendidikan.
6. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan, indikator pencapaian :
6.1 Mendorong peran serta masyarakat melalui optimalisasi peran serta
Dewan Pendidikan dan Komite sekolah pada semua satuan pendidikan
baik PAUD. Dikdas. Dikmen.
6.2 Peningkatan stakeholder pendidikan dalam membangun kesamaan
persepsi. Pencitraan yang positif dan kebersamaan tanggungjawab
dalam pengembangan mutu pendidikan.
7. Meningkatkan pembinaan dan pengembangan pengelolaan Kebudayaan , indikator pencapaian :
7.1 Meningkatkan fungsi dan peran organisasi dibidang budaya
7.2 Meningkatkan pengelolaan Kebudayaan
7.3 Meningkatnya Pembinaan terhadap organisasi kebudayaan dan
kesenian
23
7.4 Meningkatkan prestasi di bidang kesenian
7.5 Meningkatkan sarana dan prasarana Kebudayaan.
BAB VIPENUTUP
Keberhasilan perencanaan pelaksanaan pembangunan sebagiaman tertuang dalam
Rencana Kerja SKPD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan Tahun
2019 ini sangat bergantung kepada kondisi sosial, budaya, ekonomi dan politik yang ada
dalam masyarakat dan ditunjang oleh partisipasi berbagai komponen masyarakat dan
sikap mental aparatur penyelenggara pemerintahan khususnya di lingkungan Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan .
Rencana Kerja SKPD Tahun 2019 Dinas yang disusun ini diharapkan menjadi dokumen
perencanaan praktis, strategis sehingga dapat dijadikan dasar perencanaan dan
penyelenggaraan pembangunan pendidikan di Kabupaten Kuningan khususnya yang
dibiayai APBD yang merupakan penjabaran dari kehendak, aspirasai dan kebutuhan
masyarakat.
Hasil pembangunan pendidikan, dan Kebudayaan harus dapat dinikmati secara merata
oleh seluruh rakyat sebagai peningkatan kesejahteraan lahir dan bathin. Pada akhirnya
pembangunan yang berhasil akan memperkuat jadi diri dan kepribadian masyarakat
Kabupaten Kuningan.
23
LAMPIRAN: SASARAN, KEGIATAN INDIKATOR DAN PROGRAM KERJA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN KUNINGAN 2019
NO
SASARAN TUJUAN INDIKATOR PROGRAM
NO
KEGIATAN PAGU
1 Meningkatnya layanan pendidikan pada masyarakat melalui pelaksanaan Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar 9 Tahun, Pendidikan Non Formal dan Informal, serta Pengembangan Kebudayaan.
Peningkatan Akses dan Kualitas Pendidikan Anak Usia Dini
1.1 Meningkatnya APK SD 100,13%, SMP 99,07%, APM SD 99,89, SMP 91,21%1.2 Meningkatnya RLS mencapai 7,37%1.3 Meningkatnya AHLS mencapai 12,08%1.4Optimalisasi pelaksanaan merger SD berdasarkan rasio rombel dan murid 1:401.5Pengembangan EMIS (Education Management Information System) sebagai sistem pendukung manajemen
Program Pendidikan Anak Usia Dini
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun
1
2
3
4
5
6
7
1
2
3
4
5
6
Peningkatan kompetensi Tenaga Pendidik PAUD Formal dan Non Formal
Dana Sharing DAK BOP PAUD
Gebyar PAUD
Peningkatan Kompetensi Penilik dan Pengawas TK
Bimbingan Teknis Kurikulum 2013
Pendataan Dapodik PAUD
Bantuan Sarana dan Prasarana PAUD (perlengkapan Kantor seperti ATK dan Komputer)
Bimbingan Teknis Penyusunan RKS dan RKAS Sekolah Dasar
Bintek Bantuan Operasional
1.446.475.000
32.702.976.000
23
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
Sekolah (BOS)
Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2SN) SMP
Gerakan Pengembangan Kemampuan Baca Tulis Qur'an SD
Kegiatan Fasilitasi KKG SD
Kegiatan Olimpiade Sains Nasional (OSN) Sekolah Dasar
Kegiatan Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMP
Kegiatan Sekolah Penjaminan Mutu Internal ( SPMI ) Tingkat SD
Olimpiade Literasi Siswa Nasional (OLSN) SD
Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SMP
Penyelenggaraan Festival
23
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
2
Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) SD
Penyelenggaraan Lomba Baca, Tulis, Hitung (CALISTUNG) SD
Penyelenggaraan Olympiade Olah Raga Siswa Nasional (O2SN) SD
Penyelenggaraan Sapta Lomba Pendidikan Agama Islam SD
Penyelenggaraan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)
Penyelenggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN)Penyelenggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Tingkat SD
Sapta Lomba Pendidikan Agama Islam (PAI)
Pemagaran SDN 6 Cibingbin
23
8
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
Penataan SDN I Sukamaju Kec.Cibingbin
Pemagaran SDN 2 Cikeleng
Pengadaan Satu Set Peralatan Drum Band Untuk SDN 1 Pasawahan dan SDN 1 Cimara
Pemagaran SDN Linggajaya Kec. Ciwaru
Pemagaran SDN 2 Cinagara Kecamatan Lebakwangi
Pemagaran Halaman Gedung SDN 2 Panyosogan Kec. Luragung
Dana Alokasi Khusus (DAK) Reguler Bidang Pendidikan SD
Dana Alokasi Khusus (DAK) Reguler Bidang Pendidikan SMP
Pemagaran 23
40
41
42
43
SDN 1 Kalapagunung Kec. Kramatmulya
Pemagaran SDN 4 Rambatan Kec. Ciniru
Pemagaran SDN legok II Kecamatan Cidahu
Pemagaran SDN Sukajaya Kec.Cimahi
Pembangunan Gedung Perpustakaan SD Negeri 1 Desa Wilanagara Kec. Luragung
Perbaikan WC/dan Pengecatan SMP Negeri 1 Ciniru
Rehab Ruang Kelas Sekolah Dasar (tersebar)
Pemagaran SDN Singkup
Rehab Ruang Kelas SDN 2 Puncak
Pemagaran SD sadamantra Desa Sadamantra Kec.
23
Jalaksana
Rehab Ruang Kelas SDN Cibuntu
Pengadaan Komputer Untuk SMPN 1 Mandirancan
Pemagaran SDN 2 Nanggela Kecamatan Cidahu
Pembangunan Ruang Kelas Baru SD Negeri 3 Desa Ciputat
Pemagaran SDN 1 Kertawinangun Kecamatan Cidahu
Pemagaran SDN 1 Nanggela Kecamatan Cidahu
2 Meningkatnya profesionalisme tenaga Pendidik dan Kependidikan berdasarkan Standar Pelayanan Minimal Pendidikan.
Peningkatan Kualifikasi dan Profesionalisme, Pemerataan Distribusi serta Kesejahteraan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
2.1Meningkatnya kualifikasi tenaga pendidikan dan kependidikan (guru, pengawas, penilik, tutor, pamong) berijazah S1.a. Guru: TK 28%, SD 96%, SMP 98%b. Pengawas:
Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
1
2
3
4
5
Penilaian Kinerja Kepala Sekolah dan Pengawas SMP
Pelaksanaan Sertifikasi Pendidik TK
Pelaksanaan sertifikasi pendidik SD
Pelaksanaan sertifikasi pendidik
1.210.000.000
23
100%c. Tutor/ Pamong/ Penilik: 90%2.2 Meningkatkan kompetensi guru melalui diklat, seminar, KKG, dan MGMP2.3 Meningkatnya pelayanan sertifikasi pendidik dan tenaga kependidikan 100%2.4 Pemerataan penempatan guru secara proporsional2.5 Optimalisasi kelayakan mengajar guru
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
SMP
Pelaksanaan PKG dan PKB Guru TK
Pelaksanaan PKG dan PKB Guru SD
Pelaksanaan PKG dan PKB Guru SMP
Fasilitas Sidang Angka Kredit (FAK) SD
Fasilitas Sidang Angka Kredit (FAK) SMP
Penilaian Kinerja Penilik, Pamong Belajar dan Pamong Budaya
Penilaian Kinerja Kepala sekolah dan Pengawas SD
Peningkatan Kompetensi Pengawas SD dan SMP
Seleksi Calon kepala Sekolah Dasar
Diklat Peningkatan
23
Kompetensi Operator Simpeg
Fasilitasi Kenaikan Pangkat
Fasilitasi Tim Pertimbangan Kepala Sekolah Dasar dan Menengah Pertama
Workshop Peningkatan Disiplin Pegawai
Fasilitasi Tim Pertimbangan Mutasi Pegawai
3 Meningkatnya akuntabilitas lembaga pendidikan yang transparan dan demokratis.
Peningkatan Sistem Tata Kelola yag Transparan dan Akuntabel
3.1 Meningkatnya kapasitas dan kompetensi pengelola pendidikan melalui bintek dan kegiatan lainnya3.2 Peningkatan kompetensi tenaga perencanaan dan pengajaran3.3 Peningkatan citra dan layanan public melalui sosialisasi program-program pendidikan3.4 Pemantapan pemahaman terhadap produk
Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
1
2
3
4
5
Rembuk Daerah Bidang Pendidikan
Pengelolaan Data Pokok Pendidikan melalui sistem dan informasi manajemen
Penyusunan ProfilPendidikan dan Buku Saku
Pengelolaan dan Pengembangan JARDIKNAS
Inventarisasi Barang Milik Negara Sektor
480.000.000
23
perundang-undangan bidang pendidikan bagi pengelola pendidikan
Pendidikan
4 Terkendalinya pengembangan Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan formal dan Non Formal
Peningkatan Kualitas Pembelajaran Pendidikan Dasar yang Berorientasi Pada Pembentukan Karakter
4.1 Meningkatnya Pembinaan dan pengawasan pelaksanaan kurikulum (KTSP)4.2 Meningkatnya pelayanan dalam PBM4.3 Penerapan/ pengembangan metode pembelajaran formal dan non formal yang efisien, menyenangkan dan mencerdaskan seimbang antara pengembangan kecerdasan rasional (berorientasi pada pengembangan IPTEK) dari kecerdasan emosional sosial dan spiritual.4.4 Meningkatnya mutu lulusan semua jenjang pendidikan melalui standar kelulusan baik UASBN maupun UN4.5
Program Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI)
1
2
3
4
5
6
7
Penyelenggaraan UNPK Paket B dan C
Penyelenggaraan Kelompok Belajar Paket C
Gelar Karya Program Pendidikan Masyarakat
Penguatan TBM (Taman Bacaan Masyarakat)
Kampung LiterasiFasilitasi Akreditasi PAUD, PKBM dan LKP
Pengadaan Sarana Prasarana APE PAUD Formal dan Non Formal
Dana Alokasi Khusus (DAK) Reguler Bidang Pendidikan SKBRehabilitasi Ruang Aula SKB
3.090.465.000
23
Meningkatnya angka lulusan dan angka kenaikan kelas4.6 Meningkatnya sarana dan bahan belajar dalam rangka menunjang pelaksanaan KTSP
5 Meningkatnya kesiapan masukan dan kualitas proses pendidikan untuk menghasilkan output pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing
Peningkatan Kualitas dan Kapasitas Pendidikan Masyarakat
5.1 Melakukan tindakan afirmatif dengan memberikan perhatian lebih besar pada satuan pendidikan yang kualitasnya rendah baik dilihat dari input, proses, maupun outputnya.5.2 Melaksanakan pengawasan dan penjaminan mutu secara terprogram dengan mengacu pada SNP5.3 Perluasan dan peningkatan mutu akreditasi5.4 Pengembangan sekolah berbasis keunggulan lokal5.5 Pengemban
Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
(sama dengan No 2, sudah diuraikan
23
gan sekolah bertaraf Nasional dan Rintisan Sekolah Internasional5.6 Pengembangan dn optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi pendidikan
6 Meningkatnya peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan
Perluasan Akses Pendidikan Dasar yang Berkualitas
6.1 Mendorong peran serta masyarakt melalui optimalisasi peran serta Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah pada semua satuan pendidikan baik PAUD dan Dikdas.6.2 Peningkatan stakeholder pendidikan dalam membangun kesamaan persepsi, pencitraan yang positif dan kebersamaan tanggungjawab dalam pengembangan mutu pendidikan
Program Pendidikan Anak Usia Dini
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun
(sama dengan No 1, sudah
diuraikan)
(sama dengan No 1, sudah
diuraikan)
7 Meningkatkan pembinaan dan pengembangan pengelolaan kebudayaan
Peningkatan Jati Diri Bangsa melalui Pelestarian dan Pengembangan Kebudayaan
7.1 Meningkatkan fungsi dan peran organisasi dibidang budaya7.2 Meningkatkan
Program Pengelolaan Kekayaan Budaya
1
2
3
Pagelaran Seni Tardisional
Workshop dan Dialog Budaya
Pekan
865.000.000
23
pengelolaan Kebudayaan7.3 Meningkatnya Pembinaan terhadap organisasi kebudayaan dan kesenian7.4 Meningkatkan prestasi di bidag kesenian7.5 Meningkatkan sarana dan prasarana Kebudayan.
Program Keragaman Budaya
4
5
6
7
8
9
1
2
Apresiasi Bahasa dan Sastra Daerah Kabupaten (PASKAB)
Festival Seni Tradisional
Peningkatan Mutu Pendidikan Guru Seni
Winojakrama Padalangan
Apresiasi Seni Tingkat Lokal, Regional dan Nasional
Pengadaan Alat Kesenian Kabupaten Kuningan
Peningkatan Kompetensi Pamong Budaya
Apresiasi Film Dokumenter Kabupaten Kuningan
Penataan Situs-Situs di Kabupaten Kuningan
150.000.000
23
23
22