Upload
others
View
0
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
ALIRAN-ALIRAN PSIKOLOGI
(PSIKOANALISA, BEHAVIORAL, KOGNITIF,
HUMANISTIK, NEUROSCIENCE, DAN PSIKOLOGI
POSITIF)
Disusun Oleh :
Fahra Azzahra Nurachma Nasution
NIM : 181301109
Universitas Sumatera Utara
Fakultas Psikologi
2018
KATA PENGANTAR
Pertama-tama, puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
Allah SWT, yang mana atas rahmat dan karunia yang telah dilimpahkan-Nya, saya
dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Psikologi Umum I, yakni membuat makalah
tentang aliran-aliran psikologi, yang mana terdapat di dalamnya aliran psikoanalisa,
behaviorisme, kognitif, humanistik, neuroscience, dan psikologi positif. Tak lupa
pula, saya berterima kasih kepada Ibu/Kak Amalia Meutia selaku Dosen
Penganggung Jawab kelas B untuk mata kuliah Psikologi Umum I yang telah
memberikan tugas ini kepada saya.
Makalah ini disusun dengan harapan dapat menjadi sumber wawasan atau
referensi bagi siapa pun yang membacanya.
Saya mohon maaf bila ada kata-kata yang kurang berkenan, dan saya
mengharapkan adanya kritik dan/atau saran atas makalah ini, yang sebagaimana saya
tahu, jauh dari kata sempurna.
Medan, 20 September 2018
Penyusun
i
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Kata Pengantar ……………………………………………………….. i
Daftar Isi ……………………………………………………………... ii
Bab I : Pendahuluan ………………………………………………….. 1
1.1 Latar Belakang …………………………………………... 1
1.2 Rumusan Masalah ……………………………………….. 1
1.3 Maksud dan Tujuan ……………………………………… 1
Bab II : Pembahasan ………………………………………………….. 2
2.1 Psikoanalisa …………………………………………….... 2
2.2 Behaviorisme …………………………………………….. 3
2.3 Kognitif …………………………………………………... 4
2.4 Humanistik ……………………………………………….. 5
2.5 Neuroscience ……………………………………………... 6
2.6 Psikologi Positif ………………………………………….. 7
Bab III : Penutup …………………………………………………….... 8
3.1 Kesimpulan ………………………………………………. 8
Daftar Pustaka ………………………………………………………… 9
ii
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Asal muasal psikologi ditemukan sejak zaman Yunani kuno oleh filsuf
Aristoteles. Psikologi berasal dari kata psyche yang dalam bahasa Yunani berarti jiwa
atau kehidupan, dan logos yang berarti sesuatu yang dipelajari. Secara bahasa,
psikologi adalah ilmu yang mempelajari kehidupan. Namun, defenisi ini tidak cukup
spesifik untuk membedakan ilmu ini dengan ilmu lainnya. Maka dari itu, psikologi
adalah ilmu yang mempelajari tentang perilaku dan proses mental manusia.
1.2 Rumusan Masalah
Apa itu aliran psikologi psikoanalisa?
Apa itu aliran psikologi behaviorisme?
Apa itu aliran psikologi kognitif?
Apa itu aliran psikologi humanistik?
Apa itu aliran psikologi neuroscience?
Apa itu aliran psikologi positif?
1.3 Maksud dan Tujuan
Untuk memenuhi tugas mata kuliah Psikologi Umum I.
Untuk membahas tentang aliran-aliran psikologi yang telah ditentukan.
1
BAB II : PEMBAHASAN
2.1 Psikoanalisa
Di awal 1890-an, Freud mencanangkan bahwa proses mental kita saat sadar
dipengaruhi oleh alam bawah sadar kita sendiri. Freud percaya bahwa sebenarnya
semua permasalahan kejiwaan berasal dari konflik-konflik yang terjadi di alam
bawah sadar kita, terutama masalah-masalah seksual.
Sebelum mencanangkan teori psikoanalisa, Freud terlebih dahulu
merumuskan bahwa tiap kepribadian disusun atas tiga sistem penting, yaitu Id, Ego,
dan Super ego.
Ketiga sistem ini, jika bergerak secara teratur dan harmonis, akan
menghasilkan jiwa yang sehat. Sebaliknya, jika ada salah satu dari ketiga sistem ini
mendominasi kedua sistem lainnya, keseimbangan akan rusak dan akan memengaruhi
proses mental dan kejiwaan seseorang.
Daftar Pustaka
Lahey, B.B. (2009). Psychology : An Introduction 10th Edition. New York : McGraw-
Hill.
Hall, C.S. (1995). Freud Seks, Obsesi, Trauma, dan Katarsis. Jakarta : Delapratasa.
2
2.2 Behaviorisme
Behaviorisme memandang bahwa kesadaran manusia tidak mungkin dapat
dipelajari secara ilmiah, sehingga difokuskan pada pengalaman individu saat sadar.
Aliran ini mulai muncul ke permukaan sejak Ivan Pavlov melakukan sebuah
eksperimen terhadap seekor anjing. Dari eksperimen tersebut, Pavlov kemudian
mengidentifikasi suatu bentuk sederhana dari pembelajaran, yaitu conditioning,
dimana conditioning berarti pengkondisian, yakni sebuah kebiasaan bisa diubah
dengan berlatih berkali-kali.
Teori conditioning milik Pavlov tidak terlalu diterima di Amerika, sampai
akhirnya di tahun 1910 dan 1920-an, teori tersebut disetujui dan diangkat kembali di
dalam studi milik John B. Watson dan Margaret Floy Washburn.
Daftar Pustaka
Lahey, B.B. (2009). Psychology : An Introduction 10th Edition. New York : McGraw-
Hill.
Maisto, A.A., & Morris, C.G. (2005). Basic Psychology. New Jersey : Pearson
Prentice Hall.
3
2.3 Kognitif
Aliran kognitif merujuk pada seluruh proses intelektual seperti berpikir,
mengingat, memahami, memutuskan, dan sebagainya. Pengikut aliran ini memandang
pikiran sebagai sistem pemecah masalah yang aktif dan sadar (Baddeley, 1998; Hunt
& Ellis, 2004; Simon, 1996).
Aliran ini bertolak belakang dengan aliran behaviorisme, yang menganggap
bahwa semua perilaku dipengaruhi oleh pengaruh luar. Aliran kognitif ini disebut-
sebut sebagai versi modern dari aliran fungsionalisme.
Daftar Pustaka
Lahey, B.B. (2009). Psychology : An Introduction 10th Edition. New York : McGraw-
Hill.
Santrock, J.W. (2005). Psychology 7Th Edition. New York : McGraw-Hill.
4
2.4 Humanistik
Aliran humanistik adalah pandangan psikologis bahwa manusia memiliki
kecenderungan bawaan untuk memperbaiki dan menentukan hidup mereka dengan
keputusan yang mereka buat.
Tokoh-tokoh aliran ini antara lain adalah Abraham Maslow, Carl Rogers, dan
Viktor Frankl. Mereka tidak setuju dengan pandangan Freud, bahwa hanya proses
bawah alam sadar saja yang penting.
Para penganut aliran humanistik percaya bahwa dari pada diatur oleh alam
bawah sadar, manusia dapat memilih apapun yang ingin mereka lakukan. Para
penganut aliran ini juga percaya bahwa tiap manusia memiliki pemahaman yang
tinggi terhadap diri sendiri dan sesama manusia.
Daftar Pustaka
Lahey, B.B. (2012). Psychology : An Introduction 11th Edition. New York : McGraw-
Hill.
Santrock, J.W. (2005). Psychology 7Th Edition. New York : McGraw-Hill.
5
2.5 Neuroscience
Aliran neuroscience merupakan salah satu aliran temporer dalam psikologi,
yang mana aliran ini berarti sudut pandang dalam psikologi yang berfokus pada
sistem saraf dalam menjelaskan perilaku serta proses mental.
Para penganut aliran ini percaya bahwa pikiran dan emosi memiliki tempat
khusus di otak. Mereka sangat tertarik terhadap struktur di otak yang berperan dalam
emosi, berbicara, dan proses psikologi lainnya. Mereka juga berusaha untuk
menentukan seberapa banyak karakteristik psikologi kita dipengaruhi oleh genetik.
Penganut aliran ini juga banyak dipengaruhi oleh teori Charles Darwin yang
berbicara tentang hewan purba yang berevolusi menjadi manusia modern.
Daftar Pustaka
Lahey, B.B. (2012). Psychology : An Introduction 11th Edition. New York : McGraw-
Hill.
Santrock, J.W. (2005). Psychology 7Th Edition. New York : McGraw-Hill.
6
6
2.6 Psikologi Positif
Penganut aliran temporer yang satu ini berpikir bahwa para psikolog telah
belajar sangat dalam tentang asal muasal, diagnosis, dan penyembuhan penyakit
mental, tetapi mengetahui sangat sedikit tentang mental yang normal.
Pelopor aliran ini adalah Mihaly Csikszentmihalyi dan Martin Seligman, dua
psikolog Amerika yang sangat berpengaruh. Pada tahun 2000, mereka mencanangkan
aliran psikologi positif untuk lebih mendalami tiga topik ini :
Pengalaman yang manusia hargai secara subjektif, yakni harapan,
optimisme, dan kebahagiaan;
Sifat-sifat positif dalam suatu individu, yakni kemampuan untuk
mencintai, bekerja, kreativitas, bakat, dan kemampuan interpersonal;
Nilai-nilai positif dalam suatu kelompok, yakni tanggung jawab dan
toleransi.
Tujuan dari aliran ini adalah untuk memandang manusia dari sisi yang lain,
yaitu dengan cara menampilkan sifat-sifat indah dari manusia.
Daftar Pustaka
Lahey, B.B. (2012). Psychology : An Introduction 11th Edition. New York : McGraw-
Hill.
Maisto, A.A., & Morris, C.G. (2005). Basic Psychology. New Jersey : Pearson
Prentice Hall.
Santrock, J.W. (2005). Psychology 7Th Edition. New York : McGraw-Hill
7
BAB III : PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan-pembahasan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa :
Aliran psikoanalisa (Sigmund Freud) : proses mental kita saat sadar
dipengaruhi oleh alam bawah sadar kita sendiri.
Aliran behaviorisme (Ivan Pavlov, John B. Watson. Margaret Floy Washburn)
: berfokus pada pengalaman sadar individu.
Aliran kognitif : merujuk pada segala proses intelektual sepertti berpikir,
berbicara, mengingat, memutuskan, dan sebagainya.
Aliran humanistik (Abraham Maslow, Carl Rogers, Viktor Frankl) : manusia
memiliki kecenderungan bawaan untuk memperbaiki dan menentukan hidup
mereka dengan keputusan yang mereka buat.
Aliran neuroscience : berfokus pada sistem saraf dalam menjelaskan perilaku
dan proses mental.
Aliran psikologi positif : perspektif ilmiah tentang bagaimana membuat hidup
lebih berharga dan bermakna.
8
DAFTAR PUSTAKA
Hall, C.S. (1995). Freud Seks, Obsesi, Trauma, dan Katarsis. Jakarta : Delapratasa.
Lahey, B.B. (2009). Psychology : An Introduction 10th Edition. New York : McGraw-
Hill.
Lahey, B.B. (2012). Psychology : An Introduction 11th Edition. New York : McGraw-
Hill.
Maisto, A.A., & Morris, C.G. (2005). Basic Psychology. New Jersey : Pearson
Prentice Hall.
Santrock, J.W. (2005). Psychology 7Th Edition. New York : McGraw-Hill.
9