29
Pendekatan Dan Strategi Pembelajaran BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di era modern ini banyak sekali guru-guru yang tidak inovatif dalam memberikan pengajaran. Hal ini terbukti dengan banyaknya guru yang hanya memberikan pengajaran yang tidak terkonsep dan terarah atau bahkan menyimpang dari materi yang diajarkan. Hal ini tentu membuat peserta didik menjadi bingung dengan materi yang diberikan dan mengakibatkan tidak terserap dengan baiknya materi yang disampaikan. Untuk menghindari hal tersebut, guru harus membuat konsep terlebih dahulu sebelum mengajar, dan bagaimana cara mengajar yang sekiranya lebih terarah, efektif dan efisien. Sehingga tidak menyimpang dari materi yang diajarkan. Untuk membuat konsep mengajar, tentu guru harus menggunakan pendekatan-pendekatan dan strategi. Pendekatan dan strategi yang dimaksud adalah agar materi yang diajarkan sesuai dengan tujuan yang diinginkan, sehingga materi tersebut dapat terserap dengan mudah oleh peserta didik. Kelompok 5 : Anggy, Arie dan Fitri 2K 19

goresanpenaku.weebly.comgoresanpenaku.weebly.com/uploads/1/6/1/2/16120262/... · Web viewUntuk mengetahui dan memahami tentang makna pendekatan pembelajaran. Untuk mengetahui dan

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: goresanpenaku.weebly.comgoresanpenaku.weebly.com/uploads/1/6/1/2/16120262/... · Web viewUntuk mengetahui dan memahami tentang makna pendekatan pembelajaran. Untuk mengetahui dan

Pendekatan Dan Strategi Pembelajaran

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di era modern ini banyak sekali guru-guru yang tidak inovatif

dalam memberikan pengajaran. Hal ini terbukti dengan banyaknya guru

yang hanya memberikan pengajaran yang tidak terkonsep dan terarah atau

bahkan menyimpang dari materi yang diajarkan. Hal ini tentu membuat

peserta didik menjadi bingung dengan materi yang diberikan dan

mengakibatkan tidak terserap dengan baiknya materi yang disampaikan.

Untuk menghindari hal tersebut, guru harus membuat konsep terlebih

dahulu sebelum mengajar, dan bagaimana cara mengajar yang sekiranya

lebih terarah, efektif dan efisien. Sehingga tidak menyimpang dari materi

yang diajarkan. Untuk membuat konsep mengajar, tentu guru harus

menggunakan pendekatan-pendekatan dan strategi. Pendekatan dan

strategi yang dimaksud adalah agar materi yang diajarkan sesuai dengan

tujuan yang diinginkan, sehingga materi tersebut dapat terserap dengan

mudah oleh peserta didik.

Berdasarkan masalah tersebut, penulis bermaksud untuk

memberikan penjelasan tentang pentingnya Pendekatan Dan Strategi

Pembelajaran.

.

B. Rumusan Masalah

Adapun permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini

adalah:

1. Apa yang dimaksud dengan pendekatan pembelajaran?

2. Apa saja tipe-tipe pendekatan pembelajaran?

3. Bagaimana pendekatan perencanaan pembelajaran di Indonesia?

4. Apa yang dimaksud dengan strategi pembelajaran?

5. Apa saja variabel strategi pembelajaran?

Kelompok 5 : Anggy, Arie dan Fitri 2K19

Page 2: goresanpenaku.weebly.comgoresanpenaku.weebly.com/uploads/1/6/1/2/16120262/... · Web viewUntuk mengetahui dan memahami tentang makna pendekatan pembelajaran. Untuk mengetahui dan

Pendekatan Dan Strategi Pembelajaran

6. Bagaimana pengelompokkan strategi pembelajaran?

7. Apa saja tahapan strategi pembelajaran?

8. Apa yang dimaksud dengan pendekatan penyusunan strategi

pembelajaran?

C. Tujuan Penulisan

Pada dasarnya tujuan penulisan makalah ini dibagi menjadi dua,

yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum dari penulisan

makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas mata kuliah “Rancangan Dan

Strategi Pembelajaran Matematika”. Sedangkan tujuan khusus dari

penulisan makalah ini diantaranya:

1. Untuk mengetahui dan memahami tentang makna pendekatan

pembelajaran.

2. Untuk mengetahui dan memahami tentang tipe-tipe pendekatan

pembelajaran.

3. Untuk mengetahui dan memahami tentang pendekatan perencanaan

pembelajaran di Indonesia.

4. Untuk mengetahui dan memahami tentang makna strategi

pembelajaran.

5. Untuk mengetahui dan memahami tentang variabel strategi

pembelajaran.

6. Untuk mengetahui dan memahami tentang pengelompokkan strategi

pembelajaran.

7. Untuk mengetahui dan memahami tentang tahapan-tahapan strategi

pembelajaran.

8. Untuk mengetahui dan memahami tentang makna pendekatan

penyusunan strategi pembelajaran.

Kelompok 5 : Anggy, Arie dan Fitri 2K19

Page 3: goresanpenaku.weebly.comgoresanpenaku.weebly.com/uploads/1/6/1/2/16120262/... · Web viewUntuk mengetahui dan memahami tentang makna pendekatan pembelajaran. Untuk mengetahui dan

Pendekatan Dan Strategi Pembelajaran

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pendekatan Pembelajaran

Adapun pengertian pendekatan menurut beberapa ahli yaitu:

1. Menurut Depdikbud (1990: 180) pendekatan dapat diartikan, “sebagai

proses, perbuatan, atau cara untuk mendekati sesuatu”.

2. Menurut  pendapat Wahjoedi (1999: 121) bahwa, “pendekatan

pembelajaran adalah cara mengelola kegiatan belajar dan perilaku

siswa agar ia dapat aktif melakukan tugas belajar sehingga dapat

memperoleh hasil belajar secara optimal”.

3. Menurut Syaifuddin Sagala (2005: 68) bahwa, “Pendekatan

pembelajaran merupakan jalan yang akan ditempuh oleh guru dan

siswa dalam mencapai tujuan instruksional untuk suatu satuan

instruksional tertentu”.

4. Menurut  Sanjaya,  (2008: 127) pendekatan pembelajaran yang

berpusat pada siswa menurunkan strategi pembelajaran discovery dan

inkuiri serta strategi pembelajaran induktif.

5. Menurut Soedjadi (1991: 102), membedakan pendekatan pembelajaran

matematika menjadi dua, sebagai berikut.

a. Pendekatan materi (material approach), yaitu proses penjelasan

topik matematika tertentu menggunakan materi matematika lain.

b. Pendekatan pembelajaran (teaching approach), yaitu proses

penyampaian atau penyajian topik matematika tertentu agar

mempermudah siswa memahaminya.

Berdasarkan pengertian pendekatan dan pembelajaran tersebut

dapat disimpulkan bahwa, pendekatan pembelajaran merupakan cara/jalan

yang ditempuh oleh guru dan siswa untuk memudahkan pelaksanaan

proses pembelajaran guna mencapai tujuan yang diinginkan.

Kelompok 5 : Anggy, Arie dan Fitri 2K19

Page 4: goresanpenaku.weebly.comgoresanpenaku.weebly.com/uploads/1/6/1/2/16120262/... · Web viewUntuk mengetahui dan memahami tentang makna pendekatan pembelajaran. Untuk mengetahui dan

Pendekatan Dan Strategi Pembelajaran

B. Tipe-Tipe Pendekatan Pembelajaran

1) Pendekatan Kontekstual

Pendekatan Kontekstual atau Contextual Teaching and

Learning (CTL) merupakan konsep belajar yang membantu guru

mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia

nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara

pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam

kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat (US

Departement of Education, 2001).

Pendekatan konstektual merupakan pendekatan yang

membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkanya dengan

situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan

antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam

kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat.

Pendekatan kontekstual sendiri dilakukan dengan melibatkan

komponen-komponen pembelajaran yang efektif yaitu

konstruktivisme, bertanya, menemukan, masyarakat belajar,

pemodelan, refleksi, penilaian sebenarnya.

2) Pendekatan Konstruktivisme

Pendekatan konstruktivisme merupakan pendekatan dalam

pembelajaran yang lebih menekankan pada tingkat kreatifitas siswa

dalam menyalurkan ide-ide baru yang dapat diperlukan bagi

pengembangan diri siswa yang didasarkan pada pengetahuan.

Dalam pendekatan konstruktivisme ini peran guru hanya

sebagai pembibimbing dan pengajar dalam kegiatan pembelajaran.

Olek karena itu, guru lebih mengutamakan keaktifan siswa dan

memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyalurkan ide-ide

baru yang sesuai dengan materi yang disajikan unutk

meningkatkan kemampuan siswa secara pribadi.

Kelompok 5 : Anggy, Arie dan Fitri 2K19

Page 5: goresanpenaku.weebly.comgoresanpenaku.weebly.com/uploads/1/6/1/2/16120262/... · Web viewUntuk mengetahui dan memahami tentang makna pendekatan pembelajaran. Untuk mengetahui dan

Pendekatan Dan Strategi Pembelajaran

Jadi pendekatan konstruktivisme merupakan pembelajaran

yang lebih mengutamakan pengalaman langsung dan keterlibatan

siswa dalam kegiatan pembelajaran.

3) Pendekatan Deduktif

Pendekatan deduktif (deductive approach) adalah

pendekatan yang menggunakan logika untuk menarik satu atau

lebih kesimpulan (conclusion) berdasarkan seperangkat premis

yang diberikan. Dalam sistem deduktif yang kompleks, peneliti

dapat menarik lebih dari satu kesimpulan. Metode deduktif sering

digambarkan sebagai pengambilan kesimpulan dari sesuatu yang

umum kesesuatu yang khusus.

Pendekatan deduktif merupakan proses penalaran yang

bermula dari keadaan umum ke keadaan khusus sebagai

pendekatan pengajaran yang bermula dengan menyajikan aturan,

prinsip umum dan diikuti dengan contoh contoh khusus atau

penerapan aturan, prinsip umum ke dalam keadaan khusus.

4) Pendekatan Induktif

Pendekatan induktif menekanan pada pengamatan dahulu,

lalu menarik kesimpulan berdasarkan pengamatan tersebut. Metode

ini sering disebut sebagai sebuah pendekatan pengambilan

kesimpulan dari khusus menjadi umum.

Pendekatan induktif merupakan proses penalaran yang

bermula dari keadaan khusus menuju keadaan umum.

5) Pendekatan Konsep

Pendekatan konsep adalah pendekatan yang mengarahkan

peserta didik meguasai konsep secara benar dengan tujuan agar

tidak terjadi kesalahan konsep (miskonsepsi). Konsep adalah

klasifikasi perangsang yang memiliki ciri-ciri tertentu yang sama.

Kelompok 5 : Anggy, Arie dan Fitri 2K19

Page 6: goresanpenaku.weebly.comgoresanpenaku.weebly.com/uploads/1/6/1/2/16120262/... · Web viewUntuk mengetahui dan memahami tentang makna pendekatan pembelajaran. Untuk mengetahui dan

Pendekatan Dan Strategi Pembelajaran

Konsep merupakan struktur mental yang diperoleh dari

pengamatan dan pengalaman.

Pendekatan Konsep merupakan suatu pendekatan

pengajaran yang secara langsung menyajikan konsep tanpa

memberi kesempatan kepada siswa untuk menghayati bagaimana

konsep itu diperoleh.

6) Pendekatan Proses

Pendekatan proses merupakan pendekatan pengajaran yang

memberikan kesempatan kepada siswa untuk menghayati proses

penemuan atau penyusunan suatu konsep sebagai suatu

keterampilan proses.

Pendekatan proses adalah pendekatan yang berorientasi

pada proses bukan hasil. Pada pendekatan ini peserta didik

diharapkan benar-benar menguasai proses. Pendekatan ini penting

untuk melatih daya pikir atau mengembangkan kemampuan

berpikir dan melatih psikomotor peserta didik. Dalam pendekatan

proses peserta didik juga harus dapat mengilustrasikan atau

memodelkan dan bahkan melakukan percobaan. Evaluasi

pembelajaran yang dinilai adalah proses yang mencakup kebenaran

cara kerja, ketelitian, keakuratan, keuletan dalam bekerrja dan

sebagainya.

7) Pendekatan Sains, Teknologi dan Masyarakat

Pendekatan Science, Technology and Society (STS) atau

pendekatan Sains, Teknologi dan Masyarakat (STM) merupakan

gabungan antara pendekatan konsep, keterampilan proses, CBSA,

Inkuiri dan diskoveri serta pendekatan lingkungan. (Susilo, 1999).

Istilah Sains Teknologi Masyarakat (STM) dalam bahasa Inggris

disebut Sains Technology Society (STS), Science Technology

Society and Environtment (STSE) atau Sains Teknologi

Kelompok 5 : Anggy, Arie dan Fitri 2K19

Page 7: goresanpenaku.weebly.comgoresanpenaku.weebly.com/uploads/1/6/1/2/16120262/... · Web viewUntuk mengetahui dan memahami tentang makna pendekatan pembelajaran. Untuk mengetahui dan

Pendekatan Dan Strategi Pembelajaran

Lingkungan dan Masyarakat. Inti dari pendekatan ini adalah

Environtment, yang dalam berbagai kegiatan perlu ditonjolkan.

Filosofi yang mendasari pendekatan STM adalah pendekatan

konstruktivisme, yaitu peserta didik menyusun sendiri konsep-

konsep di dalam struktur kognitifnya berdasarkan apa yang telah

mereka ketahui. Sains Teknologi Masyarakat (STM) merupakan

pendekatan terpadu antara sains, teknologi, dan isu yang ada di

masyarakat. Adapun tujuan dari pendekatan STM ini adalah

menghasilkan peserta didik yang cukup memiliki bekal

pengetahuan, sehingga mampu mengambil keputusan penting

tentang masalah-masalah dalam masyarakat serta mengambil

tindakan sehubungan dengan keputusan yang telah diambilnya.

8) Pendekatan Matematika Realistik

Matematika Realistik (MR) adalah matematika yang

disajikan sebagai suatu proses kegiatan manusia, bukan sebagai

produk jadi. Bahan pelajaran yang disajikan melalui bahan cerita

yang sesuai dengan lingkungan siswa (kontekstual) (Zigma Edisi,

14, 12 Oktober 2007).

Sedangkan pendapat lain mengatakan bahwa Realistic

Mathematics Education (PMR) merupakan teori belajar mengajar

dalam pendidikan matematika. Teori PMR pertama kali

diperkenalkan dan dikembangkan di Belanda pada tahun 1970 oleh

Institut Freudenthal.  Realistik dalam hal ini dimaksudkan tidak

mengacu pada realitas tetapi pada sesuatu yang dapat dibayangkan

oleh siswa (Slettenhaar, 2000). Prinsip penemuan kembali dapat

diinspirasi oleh prosedur-prosedur pemecahan informal, sedangkan

proses penemuan kembali menggunakan konsep matematisasi

(http/darsusianto-blogspot. Com 2007/08/matematika

realistik/html).

Kelompok 5 : Anggy, Arie dan Fitri 2K19

Page 8: goresanpenaku.weebly.comgoresanpenaku.weebly.com/uploads/1/6/1/2/16120262/... · Web viewUntuk mengetahui dan memahami tentang makna pendekatan pembelajaran. Untuk mengetahui dan

Pendekatan Dan Strategi Pembelajaran

Pendekatan matematika realistik berlangsung secara

interaktif, siswa mengajukan beberapa pertanyaan kepada guru,

dan memberikan alasan terhadap pertanyaan atau jawaban yang

diberikannya, memahami jawaban temannya (siswa lain), setuju

terhadap jawaban temannya, menyatakan ketidaksetujuan, mencari

alternatif penyelesaian yang lain dan melakukan refleksi terhadap

setiap langkah yang ditempuh atau terhadap hasil pelajaran.

9) Pendekatan PAIKEM GEMBROT

PAKEM  adalah Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan

Menyenangkan. Disamping metodologi pembelajaran dengan nama

atau sebutan “PAKEM”, muncul pula nama yang dikeluarkan di

daerah Jawa Tengah dengan sebutan “PAIKEM GEMBROT”

dengan kepanjangan Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif,

Menyenangkan, Gembira dan Berbobot., Guru dapat menyajikan

dengan atraktif/menarik dengan hasil terukur sesuai yang

diharapkan siswa (orang) belajar secara aktif .

PAIKEM GEMBROT (Pembelajaran Aktif Inovatif Kreatif

Efektif Menyenangkan dan Berbobot) adalah sebuah program /

model pembelajaran terpadu yang bertujuan meningkatkan mutu

dan efisiensi pengelolaan pendidikan dengan mengembangkan

praktik-praktik yang sudah ada.

C. Pendekatan Perencanaan Pembelajaran di Indonesia

Pendekatan yang dipakai dalam penyusunan perencanaan

pembelajaran di suatu negara tergantung pada kebijakan pemerintah yang

sedang dilaksanakan. Oleh karena itu, wajar jika setiap negara

menggunakan pendekatan yang berbeda-beda. Perbedaan antar berbagai

negara dalam hal perencanaan ini terjadi dalam ragam kebutuhannya dan

dalam sifat kualitatif maupun kuantitatif. Ini berarti bahwa setiap negara

Kelompok 5 : Anggy, Arie dan Fitri 2K19

Page 9: goresanpenaku.weebly.comgoresanpenaku.weebly.com/uploads/1/6/1/2/16120262/... · Web viewUntuk mengetahui dan memahami tentang makna pendekatan pembelajaran. Untuk mengetahui dan

Pendekatan Dan Strategi Pembelajaran

mempunyai target masing-masing yang ingin dicapai, begitu juga dengan

pendidikan.

Di indonesia sendiri setiap anak yang berumur 7-12 tahun

diwajibkan bersekolah, maka pendekatan perencanaan pembelajaran akan

berbeda jika yang diutamakan adalah penyediaan tenaga kerja tingkat

menengah dalam jumlah banyak dan waktu yang relatif singkat. Ini berarti

bahwa sektor pendidikan harus menyediakan lembaga-lembaga pendidikan

serta fasilitas untuk menampung seluruh kelompok umur yang ingin

memperoleh pendidikan. Jika jumlah tempat yang tersedia kurang dari

jumlah tempat yang seharusnya, maka dapat dikatakan bahwa permintaan

masyarakat melebihi penyediaan.

Dari perbedaan tujuan tersebut terdapat 3 kategori pendekatan

dalam perecanaan pendidikan.

1. Pendekatan Permintaan Masyarakat

Pendekatan Permintaan Masyarakat adalah suatu pendekatan yang

bersifat tradisional dalam pengembangan pendidikan. Pendekatan ini

didasarkan kepada tujuan untuk memenuhi tuntutan atau permintaan

seluruh individu terhadap pendidikan pada tempat dan waktu tertentu

dalam situasi perekonomian sosial, politik dan kebudayaan yang ada pada

waktu itu.

2. Pendekatan Ketenagakerjaan

Dalam pendekatan ini kegiatan-kegiatan pendidikan diarahkan

kepada usaha untuk memenuhi kebutuhan nasional akan tenaga kerja.

Perencanaan pendidikan diminta untuk merencanakan kegiatan usaha

pendidikan sedemikian rupa sehingga menjamin setiap individu (baik

seorang lulusan maupun seorang yang putus sekolah) dapat terjun ke

masyarakat dengan sesuatu kemampuan untuk kelangsungan menjadi

seorang pekerja yang produktif.

Kelompok 5 : Anggy, Arie dan Fitri 2K19

Page 10: goresanpenaku.weebly.comgoresanpenaku.weebly.com/uploads/1/6/1/2/16120262/... · Web viewUntuk mengetahui dan memahami tentang makna pendekatan pembelajaran. Untuk mengetahui dan

Pendekatan Dan Strategi Pembelajaran

3. Pendekatan Efisiensi Investasi (Pendekatan Nilai Imbalan)

Pendekatan Efisiensi Investasi disebut juga Rate of Return

Approach. Dalam pendekatan ini dipertimbangkan penentuan besarnya

investasi dalam dunia pendidikan sesuai dengan hasil, keuntungan atau

efektivitas yang diperolehnya. Dalam hal ini bukan hanya biaya

keseluruhan pendidikan tetapi juga biaya suatu jenjang dan jenis

pendidikan selalu dibandingkan dengan nilai hasil, misalnya kenaikan

pendapatan atau kenaikan produktivitas dari orang-orang yang sudah

memperoleh pendidikan.

D. Pengertian Strategi Pembelajaran

1. Menurut  Kemp (1995) menjelaskan bahwa strategi pembelajaran

adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan

siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan

efisien.

2. Dick dan Carey (2005: 7). Strategi pembelajaran adalah komponen-

komponen dari suatu set materi termasuk aktivitas sebelum

pembelajaran, dan partisipasi peserta didik yang merupakan prosedur

pembelajaran yang digunakan kegiatan selanjutnya.

3. Gerlach dan Ely (1990). Strategi pembelajaran merupakan cara-cara

yang dipilih untuk menyampaikan metode pembelajaran dalam

lingkungan pembelajaran tertentu.

4. J.J Hasibuddin dan Moedjiono (2002: 3) strategi pembelajaran adalah

pola umum perbuatan guru-murid di dalam mewujudkan kegiatan

pembelajaran. Pengertian strategi dalam hal ini menunjuk kepada

karakteristik abstrak dari rentetan perbuatan guru-murid di dalam

peristiwa pembelajaran.

5. Suparman (1997: 157) strategi pembelajaran merupakan perpaduan

dari urutan kegiatan, cara mengorganisasikan materi pelajaran peserta

didik, peralatan dan bahan, dan waktu yang digunakan dalam proses

Kelompok 5 : Anggy, Arie dan Fitri 2K19

Page 11: goresanpenaku.weebly.comgoresanpenaku.weebly.com/uploads/1/6/1/2/16120262/... · Web viewUntuk mengetahui dan memahami tentang makna pendekatan pembelajaran. Untuk mengetahui dan

Pendekatan Dan Strategi Pembelajaran

pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah

ditentukan.

Dari berbagai pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa strategi

pembelajaran merupakan suatu serangkaian rencana kegiatan yang

termasuk didalamnya penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai

sumber daya atau kekuatan dalam suatu pembelajaran. Strategi

pembelajaran disusun untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Strategi

pembelajaran didalamnya mencakup pendekatan, model, metode dan

teknik pembelajaran secara spesifik.

E. Variabel Strategi Pembelajaran

Menurut Hamzah Uno, strategi pembelajaran itu ada tiga variabel,

yaitu: strategi pengorganisasian pembelajaran, strategi penyampaian

pembelajaran dan strategi pengelolaan pembelajaran.

1. Strategi Pengorganisasian Pembelajaran

Strategi ini lebih lanjut dapat dibedakan menjadi dua, yaitu strategi

mikro dan strategi makro. Strategi mikro mengacu kepada metode

untuk pengorganisasian isi pembelajaran yang berkisar satu konsep atau

prosedur atau prinsip. Strategi makro mengacu kepada metode untuk

mengorganisasi isi pembelajaran yang melibatkan lebih dari satu

konsep atau prosedur atau prinsip.

2. Strategi Penyampaian Pembelajaran

Strategi penyampaian pembelajaran merupakan komponen variabel

metode untuk melaksanakan proses pembelajaran. Sekurang-kurangnya

ada 2 fungsi dari strategi ini, yaitu menyampaikan isi pembelajaran

kepada si belajar dan menyediakan informasi atau bahan-bahan yang

diperlukan siswa untuk menampilkan unjuk kerja.

Kelompok 5 : Anggy, Arie dan Fitri 2K19

Page 12: goresanpenaku.weebly.comgoresanpenaku.weebly.com/uploads/1/6/1/2/16120262/... · Web viewUntuk mengetahui dan memahami tentang makna pendekatan pembelajaran. Untuk mengetahui dan

Pendekatan Dan Strategi Pembelajaran

3. Strategi Pengelolaan Pembelajaran

Strategi pengelolaan pembelajaran merupakan komponen variabel

metode yang berurusan dengan bagaimana menata interaksi antara si

belajar dengan variabel metode lainnya.

F. Pengelompokkan Strategi Pembelajaran

Aqib, sebagaimana dikutip Riyanto, mengelompokkan jenis

strategi pembelajaran berdasarkan pertimbangan tertentu, yaitu:

a. Atas Dasar Pertimbangan Proses Pengelolaan Pesan.

- Strategi deduktif. Materi atau bahan pelajaran diolah mulai dari yang

umum ke yang bersifat khusus atau bagian-bagian. Bagian-bagian itu dapat

berupa sifat, atribut atau ciri-ciri.

- Strategi induktif. Dengan strategi induktif, materi atau bahan pelajaran

diolah mulai dari khusus ke yang umum, generalisasi atau umum.

b. Atas Dasar Pertimbangan Pihak Pengelola Pesan.

- Strategi ekspositorik. Dengan strategi ekspositorik, guru yang mencari dan

mengolah bahan pelajaran yang kemudian menyampaikannya kepada

peserta didik. Strategi ekspositorik dapat digunakan dalam mengajarkan

berbagai materi pelajaran, kecuali yang sifatnya pemecahan masalah.

- Strategi heuristis. Dengan strategi heuristis, bahan atau materi pelajaran

diolah oleh peserta didik. Peserta didik yang aktif mencari dan mengolah

bahan atau materi pelajaran. Guru sebagai fasilitator untuk memberikan

dorongan, arahann dan bimbingan.

c. Atas Dasar Pertimbangan Pengaturan Guru.

- Strategi seorang guru. Seorang guru mengajar kepada sejumlah peserta

didik.

- Strategi pengajaran beregu (team teaching). Dengan pengajaran beregu

dua orang atau lebih guru mengajar sejumlah siswa.

Pengajaran beregu dapat digunakan dalam mengajarkan salah satu

mata pelajaran atau sejumlah mata pelajaran yang terpusat kepada suatu

topik tertentu.

Kelompok 5 : Anggy, Arie dan Fitri 2K19

Page 13: goresanpenaku.weebly.comgoresanpenaku.weebly.com/uploads/1/6/1/2/16120262/... · Web viewUntuk mengetahui dan memahami tentang makna pendekatan pembelajaran. Untuk mengetahui dan

Pendekatan Dan Strategi Pembelajaran

1. Atas Dasar Pertimbangan Jumlah Siswa.

a. Strategi klasikal

b. Strategi kelompok kecil

c. Strategi individu

2. Atas Dasar Pertimbangan Interaksi Guru Dengan Siswa.

a. Strategi tatap muka

b. Strategi pengajaran melalui media. Guru tidak langsung kontak

dengan siswa, tetapi melalui media. Siswa berinteraksi dengan

media.

Pada dasarnya setiap buku mengemukakan strategi dengan bahasa

yang berbeda-beda, namun hakekatnya tetap satu, yaitu langkah yang

direncanakan secara sistematis dalam melakukan pengajaran untuk

mencapai tujuan pengajaran.

G. Tahapan-Tahapan Strategi Pembelajaran

Secara umum ada tiga tahapan pokok yang terdapat pada tahapan

ini yakni tahapan pemula (pra instruksional), tahapan pengajaran

(Instruksional), dan tahapan penilaian dan tindak lanjut.

1) Tahap Prainstruksional

Tahap prainstruksional adalah tahapan yang ditempuh guru pada

saat ia memulai proses belajar dan mengajar. Beberapa kegiatan yang

dapat dilakukan oleh guru atau oleh siswa pada tahapan ini:

a. Guru menanyakan kehadiran siswa dan mencatat siapa yang tidak

hadir. Kehadiran siswa dalam pengajaran, dapat dijadikan salah

satu tolok ukur kemampuan guru mengajar. Tidak selalu

ketidakhadiran siswa, disebabkan kondisi siswa yang bersangkutan

(sakit, malas, bolos, dan lain-lain), tetapi bisa juga terjadi karena

pengajaran dan guru tidak menyenangkan, sikapnya tidak disukai

oleh siswa, atau karena tindakan guru pada waktu mengajar

sebelumnya dianggap merugikan siswa (penilaian tidak adil,

Kelompok 5 : Anggy, Arie dan Fitri 2K19

Page 14: goresanpenaku.weebly.comgoresanpenaku.weebly.com/uploads/1/6/1/2/16120262/... · Web viewUntuk mengetahui dan memahami tentang makna pendekatan pembelajaran. Untuk mengetahui dan

Pendekatan Dan Strategi Pembelajaran

memberi hukuman yang menyebabkan frustasi, rendah diri dan

lain-lain).

b. Bertanya kepada siswa, sampai dimana pembahasan pelajaran

sebelumnya. Dengan demikian guru mengetahui ada tidaknya

kebiasaan belajar siswa di rumahnya sendiri, setidak-tidaknya

kesiapan siswa menghadapi pelajaran hari itu.

c. Mengajukan pertanyaan kepada siswa di kelas, atau siswa tertentu

tentang bahan pelajaran yang sudah diberikan sebelumnya. Hal ini

dilakukan untuk mengetahui sampai di mana pemahaman materi

yang telah diberikan.

d. Memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai

bahan pelajaran yang belum dikuasainya dari pengajaran yang

telah dilaksanakan sebelumnya.

e. Mengulang kembali bahan pelajaran yang lalu (bahan pelajaran

sebelumnya) secara singkat tapi mencakup semua bahan aspek

yang telah dibahas sebelumnya. Hal ini dilakukan sebagai dasar

bagi pelajaran yang akan dibahas hari berikutnya nanti, dan sebagai

usaha dalam menciptakan kondisi belajar siswa. Tujuan tahapan ini

adalah mengungkapkan kembali tanggapan siswa terhadap bahan

yang telah diterimanya, dan menumbuhkan kondisi belajar dalam

hubungannya dengan pelajaran hari itu. Tahap prainstruksional

dalam strategi mengajar mirip dengan kegiatan pemanasan dalam

olah raga. Kegiatan ini akan mempengaruhi keberhasilan siswa.

2) Tahap Instruksional

Tahap kedua adalah tahap pengajaran atau tahap inti, yakni tahapan

memberikan bahan pelajaran yang telah disusun guru sebelumnya. Secara

umum dapat diidentifikasi beberapa kegiatan sebagai berikut:

a. Menjelaskan pada siswa tujuan pengajaran yang harus dicapai siswa.

b. Menuliskan pokok materi yang akan dibahas hari itu yang diambil dari

buku sumber yang telah disiapkan sebelumnya.

Kelompok 5 : Anggy, Arie dan Fitri 2K19

Page 15: goresanpenaku.weebly.comgoresanpenaku.weebly.com/uploads/1/6/1/2/16120262/... · Web viewUntuk mengetahui dan memahami tentang makna pendekatan pembelajaran. Untuk mengetahui dan

Pendekatan Dan Strategi Pembelajaran

c. Membahas pokok materi yang telah dituliskan tadi. Dalam

pembahasan materi itu dapat ditempuh dua cara yakni: (a)

pembahasan dimulai dari gambaran umum materi pengajaran menuju

kepada topik secara lebih khusus, (b) dimulai dari topik khusus

menuju topik umum.

d. Pada setiap pokok materi yang dibahas sebaiknya diberikan contoh-

contoh konkret. Demikian pula siswa harus diberikan pertanyaan atau

tugas, untuk mengetahui tingkat pemahaman dari setiap pokok materi

yang telah dibahas.

e. Penggunaan alat bantu pengajaran untuk memperjelas pembahasan

setiap pokok materi sangat diperlukan.

f. Menyimpulkan hasil pembahasan dari pokok materi. Kesimpulan ini

dibuat oleh guru dan sebaiknya pokok-pokoknya ditulis dipapan tulis

untuk dicatat siswa. Kesimpulan dapat pula dibuat guru bersama-sama

siswa, bahkan kalau mungkin diserahkan sepenuhnya kepada siswa.

3) Tahap Evaluasi dan Tindak Lanjut

Tahap yang ketiga adalah tahap evaluasi atau penilaian dan tindak

lanjut dalam kegiatan pembelajaran. Tujuan tahapan ini ialah untuk

mengetahui tingkat keberhasilan dari tahapan kedua (instruksional).

Kegiatan yang dilakukan pada tahapan ini antara lain :

a. Mengajukan pertanyaan kelas, atau kepada siswa, mengenai semua pokok

materi yang telah dibahas pada tahapan kedua.

b. Apabila pertanyaan yang diajukan belum dapat dijawab oleh siswa kurang

dari 70%, maka guru harus mengulang kembali materi yang belum

dikuasai siswa.

c. Untuk memperkaya pengetahuan siswa, materi yang dibahas, guru dapat

memberikan tugas atau pekerjaan rumah yang ada hubungan dengan topik

atau pokok materi yang telah dibahas.

d. Akhiri pelajaran dengan menjelaskan atau memberitahukan pokok materi

yang akan dibahas pada pelajaran berikutnya.

Kelompok 5 : Anggy, Arie dan Fitri 2K19

Page 16: goresanpenaku.weebly.comgoresanpenaku.weebly.com/uploads/1/6/1/2/16120262/... · Web viewUntuk mengetahui dan memahami tentang makna pendekatan pembelajaran. Untuk mengetahui dan

Pendekatan Dan Strategi Pembelajaran

H. Pendekatan Penyusunan Strategi Pembelajaran

Pendekatan penyusunan strategi pembelajaran merupakan alternatif

untuk menyusun suatu strategi pembelajaran yang lebih terarah.

Ada tiga alternatif pendekatan yang dapat digunakan dalam proses

penyusunan strategi pembelajaran menurut Oemar Hamalik (1995:27),

yaitu:

1. Pendekatan strategi pembelajaran yang berpusat pada mata pelajaran.

Topik atau materi pelajaran bersumber dari mata pelajaran tersebut.

Posisi guru sebagai penyampai pesan, dan siswa sebagai penerima pesan.

Sedangkan pesan itu sendiri adalah bahan mata pelajaran. Rangkaian

komunikasi tersebut dapat digunakan berbagai metode mengajar.

2. Pendekatan strategi pembelajaran yang berpusat pada siswa.

Pembelajaran yang dilaksanakan berdasarkan kebutuhan, minat dan

kemampuan siswa. Dalam pendekatan ini lebih banyak digunakan metode

dan strategi dalam rangka individualisasi pembelajaran. Pendekatan ini,

misalnya belajar mandiri, belajar lewat modul, paket belajar dan

sebagainya.

3. Pendekatan strategi pembelajaran berorientasi pada kehidupan

masyarakat.

Pendekatan ini berupaya mengintegrasikan sekolah dan

masyarakat. Metode yang dipakai yaitu mengundang masyarakat ke

sekolah atau siswa berkunjung ke masyarakat dengan cara karya wisata,

praktek kerja, menjadi nara sumber, dan lain sebagainya.

Kelompok 5 : Anggy, Arie dan Fitri 2K19

Page 17: goresanpenaku.weebly.comgoresanpenaku.weebly.com/uploads/1/6/1/2/16120262/... · Web viewUntuk mengetahui dan memahami tentang makna pendekatan pembelajaran. Untuk mengetahui dan

Pendekatan Dan Strategi Pembelajaran

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Adapun kesimpulan dari makalah ini adalah :

1. Pendekatan pembelajaran adalah cara/jalan yang ditempuh oleh guru

dan siswa untuk memudahkan pelaksanaan proses pembelajaran guna

mencapai tujuan yang diinginkan.

2. Tipe-tipe pendekatan pembelajaran yaitu:

a. Pendekatan kontekstual

b. Pendekatan konstruktivisme

c. Pendekatan deduktif

d. Pendekatan induktif

e. Pendekatan konsep

f. Pendekatan proses

g. Pendekatan sains, teknologi dan masyarakat

h. Pendekatan realistik

i. Pendekatan PAIKEM GEMBROT.

3. Ada 3 kategori pendekatan perencanaan pembelajaran di Indonesia

yaitu, pendekatan permintaan masyarakat, pendekatan

ketenagakerjaan dan pendekatan efisiensi investasi (nilai imbalan).

4. Strategi mengajar adalah suatu serangkaian rencana kegiatan yang

termasuk didalamnya penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai

sumber daya atau kekuatan dalam suatu pembelajaran.

5. Variabel strategi pembelajaran menurut Hamzah Uno yaitu:

a. Strategi pengorganisasian pembelajaran

b. Strategi penyampaian pembelajaran

c. Strategi pengelolaan pembalajaran

6. Pengelompokkan Strategi Pembelajaran

a. Atas Dasar Pertimbangan Proses Pengelolaan Pesan

Kelompok 5 : Anggy, Arie dan Fitri 2K19

Page 18: goresanpenaku.weebly.comgoresanpenaku.weebly.com/uploads/1/6/1/2/16120262/... · Web viewUntuk mengetahui dan memahami tentang makna pendekatan pembelajaran. Untuk mengetahui dan

Pendekatan Dan Strategi Pembelajaran

a). Strategi deduktif

b). Strategi induktif

b. Atas Dasar Pertimbangan Pihak Pengelola Pesan.

a). Strategi ekspositorik

b). Strategi heuristis

c. Atas Dasar Pertimbangan Pengaturan Guru.

a). Strategi seorang guru

b). Strategi pengajaran beregu (team teaching)

7. Tahapan strategi pembelajaran yaitu:

a. Tahap prainstruksional

b. Tahap instruksional

c. Tahap evaluasi dan tindak lanjut

8.

9. Pendekatan penyusunan strategi pembelajaran adalah alternatif untuk

menyusun suatu strategi pembelajaran yang lebih terarah.

Jenis Pendekatan penyusunan strategi pembelajaran ada 3, yaitu:

a) Pendekatan strategi pembelajaran yang berpusat pada mata

pelajaran.

b) Pendekatan strategi pembelajaran yang berpusat pada siswa.

c) Pendekatan strategi pembelajaran yang berorientasi pada

kehidupan masyarakat.

B. Saran

Adapun saran untuk kita sebagai calon guru yang baik dan

profesional adalah sebagai berikut:

1. Sebagai guru kita harus membuat konsep mengajar terlebih dahulu

sebelum melakukan pengajaran.

2. Dalam membuat konsep hendaknya memperhatikan pendekatan

dan strategi apa yang kita gunakan dalam mengajar di kelas.

Kelompok 5 : Anggy, Arie dan Fitri 2K19

Page 19: goresanpenaku.weebly.comgoresanpenaku.weebly.com/uploads/1/6/1/2/16120262/... · Web viewUntuk mengetahui dan memahami tentang makna pendekatan pembelajaran. Untuk mengetahui dan

Pendekatan Dan Strategi Pembelajaran

3. Jangan monoton dalam mengajar, tapi berinovasilah. Karena

dengan kemonotonan maka timbul kebosanan dan kejenuhan

sehingga proses pembelajaran tidak berjalan dengan baik.

C. Penutup

Demikian makalah yang dapat penulis berikan. Penulis menyadari,

makalah ini tidaklah sempurna karena masih banyak kekurangan. Untuk

itu penulis mengharapakan kritik dan saran yang sifatnya membangun,

guna memperbaiki di masa mendatang. Ucapan terimakasih penulis

sampaikan kepada rekan-rekan kerja, dan dosen pembimbing yang telah

membantu dalam proses penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini

bermanfaat, menginspirasi dan memperluas pengetahuan kita.

Kelompok 5 : Anggy, Arie dan Fitri 2K19