131
BUKU PANDUAN AKADEMIK Kampus : Jalan Kumbang No. 23 Bogor Jawa Barat 16128 Telp. & Fax.: 0251-8323189 Laboratorium : Jalan Parung Aleng Kabupaten Bogor Jawa Barat Telp. 0251 8270137

sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

  • Upload
    others

  • View
    4

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

BUKU PANDUAN AKADEMIK

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDUSTRI DAN FARMASI

BOGORKampus : Jalan Kumbang No. 23 Bogor Jawa Barat 16128

Telp. & Fax.: 0251-8323189Laboratorium : Jalan Parung Aleng Kabupaten Bogor Jawa Barat

Telp. 0251 8270137

Page 2: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

KATA PENGANTAR

Dalam rangka Penerimaan Mahasiswa Baru, Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi memandang perlu untuk menyampaikan informasi kepada Masyarakat pengguna jasa Perguruan Tinggi khususnya para calon Mahasiswa Baru tentang hal-hal yang bertalian dengan penyelenggaraan pendidikan di Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi Bogor .

Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi Bogor saat ini memiliki dua (2) Program Studi terdiri dari Program Sarjana Strata I Farmasi (S1), dan Program Diploma Farmasi (D3). Dimana program studi DIII Farmasi merupakan pendidikan Politeknik yang lebih menekankan keterampilan sedangkan Program Studi Farmasi Strata 1 merupakan Pendidikan teori pada Sarjana Strata 1.

Informasi yang dikemas dalam bentuk Buku Panduan Akademik ini, para Calon Mahasiswa dapat mengetahui secara jelas keberadaan Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi dalam kaitannya dengan sistem pendidikan, kurikulum dan informasi lainnya.

Diharapkan dengan adanya Buku Panduan Akademik Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi ini akan memberikan kemudahan bagi mahasiswa dalam menentukan pilihan Program Studi yang ditawarkan serta mata kuliah dan isi silabus yang terdapat pada kurikulum program studi.

Bogor, Agustus 2017Ketua

Siti Mariam, M.Farm, Apt

Page 3: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ................................................................................ 2Daftar Isi............................................................................................ 3Kalender Akademik.......................................................................... 5Glossary............................................................................................ 7

BAB I PENDAHULUAN a. Sejarah......................................................................... 8b. Visi, Misi danTujuan...................................................... 9c. Fasilitas Pendidikan...................................................... 9d. Fasilitas Gedung........................................................... 9e. Susunan Organisasi dan Staff Pengajar ..................... 11

BAB II. PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PENGAJARANa. Pengertian SKS............................................................ 15b. Beban Studi Mahasiswa .............................................. 16c. Sistem Penilaian........................................................... 17d. Pengulangan Kegiatan Pendidikan............................... 22

BAB III. PERATURAN AKADEMIKa. Peraturan Umum Kehidupan Kampus......................... 23b. Peraturan Khusus Akademik....................................... 26c. Tata Tertib Tugas Akhir Mahasiswa............................ 31d. Peraturan Cuti Akademik............................................. 36e. Sanki Akademik........................................................... 37

BAB IV BIAYA PENDIDIKANa. Ketentuan Keuangan................................................... 39

....................................................................................b. Ketentuan Pembayaran............................................... 40

BAB V ORGANISASI KEMAHASISWAANa. Kegiatan Mahasiswa................................................... 41b. Program Mahasiswa.................................................... 42

BAB VI KEMAHASISWAANa. Mahasiswa Baru.......................................................... 42b. Mahasiswa Lama........................................................ 45c. Mahasiswa Pindahan.................................................. 45d. Organisasi Mahasiswa................................................ 46

ii |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 4: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

e. Kegiatan Mahasiswa................................................... 47BAB VII KURIKULUM DAN SILABUS

a. Silabus S1 Farmasi .................................................... 49....................................................................................

b. Silabus D3 Farmasi .................................................... 66

BAB VIII Gambaran Lapangan Kerja

iii |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 5: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

KALENDER AKADEMIK

KEGIATAN AKADEMIK SEMESTER GANJIL TAHUN 2017-2018

SEMESTER GANJILKEGIATAN KELAS REGULER & REGULER KHUSUS

Pengisian FRS dan Perwalian Mahasiswa untuk mahasiswa

21 Agustus – 3 September 2017 (Kelas Reguler)

26 Agustus 2017(Reguler Khusus) 27 Agustus 2017

Perkuliahan dan Ujian Sisipan (Kuis)

4 September - 27 Oktober 2017 (Kelas Reguler)

8 September - 29Oktober 2017(Reguler Khusus Termin 1)

Awal Praktikum Kelas Reguler

30 Oktober – 10 November 2017

Ujian Tengah Semester (UTS)

30 Oktober – 10 November 2017 (Kelas Reguler)

4,5,11,12 November 2017 (Kelas Reguler Khusus)

Minggu Tenang 1-7 Januari 2018

Ujian Akhir Semester (UAS)

8-19 Januari 2018 (Kelas Reguler)13, 14, 20, 21Januari 2018 (Kelas Reguler

Khusus)

SEMESTER GENAPKEGIATAN KELAS REGULER & REGULER KHUSUS

Pengisian FRS dan Perwalian Mahasiswa untuk mahasiswa

5-11 Februari 2018

Perkuliahan dan Ujian Sisipan (Kuis)

13 Februari 2018 – 9 Juni 2018 (Kelas Reguler)17 Februari–11 Juni 2018 (Kelas Reguler

Khusus Termin 1)

Batas Akhir Pendaftaran Wisuda

1 Februari 2018

Wisuda 11 Maret 2018

iv |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 6: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

KEGIATAN KELAS REGULER & REGULER KHUSUSAwal Praktikum Kelas Reguler

Maret 2018

Ujian Tengah Semester (UTS)

3 April 2018 – 12 April 2018 (Kelas Reguler)8-9 April 2018 , 15-16 April 2018(Kelas Reguler

Khusus)

Minggu Tenang

Ujian Akhir Semester (UAS)

17-27 Juli 2018 (Kelas Reguler)22, 23 Juli – 29, 30 Juli (Kelas Reguler Khusus)

CATATANa. Perkuliahan dan ujian-ujian disediakan waktu selama 19 minggu pada

setiap semesternya.b. Perkuliahan efektif dilaksanakan minimal 14 minggu atau maksimal 16

minggu pada setiap semesternya.

v |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 7: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

GLOSSARY

DIII : Diploma 3S1 : Strata 1AFTA : Asean Free Trade AgreementBEM : Badan Eksekutif MahasiswaBPP : Biaya Penyelenggaraan PendidikanDNS : Daftar Nilai semesterDO : Drop OutDSP : Dana Sarana PerkuliahanFHS : Formulir Hasil StudiFRS : Formulir Rencana StudiIP : Indeks PrestasiIPK : Indeks Prestasi KumulatifKopertis : Koordinasi Perguruan Tinggi SwastaKTM : Kartu Tanda MahasiswaM. Pd : Magister PendidikanM. Si : Magister SainsPA : Pembimbing AkademikPS : Program StudyPT : Perguruan TinggiProf. : ProfesorDr. : DoktorM.Sc : Master of ScienceM.Si : Master SainsApt. : ApotekerS. Si : Sarjana SainsNIM : Nomor Induk MahasiswaMPM : Majelis Permusyawaratan MahasiswaSK : Surat KeputusanSKS : Sistem Kredit SemesterSTTIF : Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan FarmasiSTTB : Surat Tanda Tamat BelajarUAS : Ujian Akhir SemesterUTS : Ujian Tengah SemesterSMU : Sekolah Menengah UmumMA : Madrasah AliyahSMK : Sekolah Menengah KejuruanBAUm : Biro Administrasi UmumBAAk : Biro Administrasi AkademiBAMA : Biro Administrasi MahasiswaBPKUk : Biro Perancangan Kerjasama dan Usaha Komersial

vi |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 8: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

BAB IPENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi (STTIF) Bogor didirikan untuk memenuhi kebutuhan tenaga profesional bidang Kimia Industri dan Farmasi.

Diberlakukannya AFTA dan kebijakan pemerintah yang membuka dan mendorong banyaknya investor asing menanamkan modal di Indonesia akan menggairahkan industri khususnya industri kimia dan bahan baku obat.

Dengan munculnya industri-industri baru yang bergerak dalam sektor industri hulu akan memacu berkembangnya industri hilir, dan ini merupakan peluang kesempatan kerja dan usaha bagi lulusan Program Studi Kimia Industri dan Farmasi.

Menghadapi momentum ini harus dipersiapkan sumber daya manusia yang kompeten untuk memasuki pasar bebas sebagai akibat bergairahnya kembali dunia usaha dan industri di tanah air.

Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi menyiapkan lulusan yang memiliki keunggulan dalam industri kimia dan industri farmasi sehingga siap memasuki dunia industri, dunia usaha dan kewirausahaan (entrepreneurship).

1.2 SEJARAH

Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi pertama kali berdiri dengan nama Sekolah Tinggi Farmasi (STF) Bogor dengan izin operasional dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan NasionalPendirian Program Studi No. 65/D/O/2000 untuk Program Studi Sarjana (S1 Farmasi).

Untuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi (STTIF) Bogor dengan surat keputusan izin perubahan dari Menteri Pendidikan Nasional nomor 112/D/O/2006. Program studi S1 Farmasi telah melakukan penjaminan mutu melalui akreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN) Perguruan Tinggi dan telah terakreditasi melalui surat keputusan nomor 006/BAN-PT/Ak-XII/S1/IV/2009.

1 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 9: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

STTIF Bogor mengembangkan program studi dengan membuka program studi Diploma III Farmasi dengan izin penyelenggaran dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 308/E/O/2012.

1.3 VISI, MISI, DAN TUJUAN

1.3.1 VISIMenjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi yang unggul dalam bidang kefarmasian yang menghasilkan lulusan tenaga kefarmasian yang bermoral, profesional, dan kompetitif serta dapat mengaplikasikan keilmuannya untuk kepentingan masyarakat pada tahun 2021

1.3.2 MISI1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi dalam bidang

farmasi untuk menghasilkan sumber daya manusia yang terampil dan profesional.

2. Menyelenggarakan pendidikan tinggi di tingkat lokal dan nasional dengan menyelaraskan keinginan pada Stakeholders maupun organisasi profesi. 

3. Membentuk insan akademis yang berakhlak mulia, berwawasan luas, dan menjungjung tinggi keluhuran nilai budaya. 

4. Menyelenggarakan penelitian dalam rangka mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang farmasi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

5. Menyelenggarakan pengadian kepada masyarakat untuk dapat mendorong dan mengangkat martabat masyarakat. 

6. Menyelenggarakan kerja sama dengan berbagai pihak yang saling menguntungkan dengan ketentuan tidak melanggar hukum yang berlaku dan sesuai dengan norma dan etika yang ada. 

2 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 10: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

1.a.3 TUJUAN1. Terselenggaranya pendidikan tinggi dalam bidang ilmu

farmasi yang profesional untuk memenuhi tenaga ahli farmasi di tingkat lokal dan nasional.

2. Dihasilkannya Sarjana Farmasi dan tenaga Ahli Madya Farmasi yang bertaqwa, berpengetahuan luas, berakhlak mulia, dan cerdas dalam menerapkan pengetahuan dan mampu beradaptasi terhadap kemajuan teknologi dalam bidang kefarmasian.

3. Terlaksananya pengembangan dan pengaplikasian ilmu pengetahuan dan teknologi bidang farmasi untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dan dapat menciptakan lapangan kerja untuk kesejahteraan masyarakat.

4. Terlaksananya peran dalam kegiatan penelitian yang optimal untuk kepentingan mutu akademik dan mutu kehidupan masyarakat melalui kegiatan-kegiatan akademik dan pengabdian masyarakat.

5. Terselenggaranya kerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan mutu akademis dan non akademis sesuai dengan norma dan etika yang ada.

1.1 FASILITAS PENDIDIKAN

1.1.1 Gedung

STTIF Bogor menempati 3 gedung yang dipergunakan untuk 8 ruang kuliah, 8 ruang laboratorium, 2 ruang perpustakaan, 1 ruang Seminar, ruang serbaguna, ruang mushola, area Wireless, Parkirandan 1 gedung yang dipergunakan untuk ruang kantor.

1.1.2 Laboratorium

Merupakan sarana penting dalam proses belajar mengajar untuk menunjang latihan dan memperdalam perkuliahan. Sampai saat ini Prodi Farmasi baik S1 Farmasi dan D3 Farmasi memiliki

3 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 11: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

10ruang laboratorium dengan peralatan yang memadai dan terstandar Perusahaan. Pada dua Program Studi, seperti tercantum pada Tabel 1.1 dibawah ini;

Program StudiLaboratorium

D3 Farmasi a. Laboratorium Farmasetikab. Laboratorium Farmarkognosic. Laboratorium Fisika d. Laboratorium Kimia e. Laboratorium Teknologi Fermentasi

S1 Farmasi a. Laboratorium Farmasetikab. Laboratorium Farmarkognosic. Laboratorium Fisika d. Laboratorium Kimia e. Laboratorium Teknologi Fermentasi

1.1.3 Perpustakaan

Perpustakaan STTIF Bogor terletak di lantai 3, dikelola oleh Ketua Perpustakaan yang menaungi beberapa Tenaga Perpustakaan, yang bertugas melayani akademik dan tenaga teknis perpustakaan yang mana saat ini sudah ada fasilitas internet namun untuk fasilitas yang kedepannya akan difasilitasi dengan searching melalui internet. Bertujuan apabila mahasiswa ingin mencari literature bisa menggunakan internet, namun saat ini E-libery belum berjalan masih dalam tahap pengembangan.

4 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 12: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

Tabel 1.2 Koleksi Buku Perputakaan

BUKU

Program Studi

S1 Farmasi D3 Farmasi

Buku teks dan handbook

250 75

Modul praktikum/praktek

100 50

Jurnal yang terakreditasi oleh lembaga resmi (Dikti. LIPI, dll).

10 10

1.1.4 Sistem Informasi Akademik

Sistem Informasi Akademik mulai dikembangkan pada tahun 2016.Saat ini sistem informasi yang telah dikembangkan di bidang akademik, antara lain dalam bentuk pelaksanaan KRS dan registrasi online. Dengan sistem ini mahasiswa dapat melakukan input sendiri ke komputer di prodi masing-masing, yang terhubung dengan jaringan intranet, tentang rencana studinya, serta mendapatkan print out di jurusan masing-masing. Masukan data tersebut dilayani oleh satu server terpadu yang berada di STTIF yang sudah terkoneksi dengan internet sehingga semua informasi tersebut dapat dimanapun dalam waktu 24 jam. Sistem informasi ini terus dikembangkanmeliputi evaluasi dan statistik mahasiswa sehingga nantinya akan memungkinkan seorang mahasiswa melihat statusnya tiap saat dimana saja, berkenaan dengan evaluasi studi tahunan.

1.2 SUSUNAN ORGANISASI DAN STAF PENGAJARBadan Hukum Penyelenggara Pendidikan Program Studi S1 Farmasi, D3 Kimia Industri dan D3 Farmasi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi (STTIF) Bogor adalah Yayasan Dinamika Lingkunan Hidup Indonesia yang didirikan dengan Akte

5 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 13: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

Notaris Supiah Nurbati, S.H. nomor 164 di Bogor, yang kemudian diperbaharui dengan Akte Notaris Nomor 01. Tahun 2007 oleh notaris Hj. Tuti Sriwahyuti, SH., M.Kn, namun saat ini Program Studi D3 Kimia Industri sudah ditutup pada pelaporan akademik tahun 2015 genap, adapun susunan organyayasan sebagai berikut :

1. Struktur Organisasi Yayasan Dinamika Lingkungan Hidup Indonesiaa. Pembina

Ketua : H. Mulyatma Soepardi, SH.Anggota : Amin

b. PengurusKetua : Ayi Afriandi, SEWakil Ketua : WendyPengawasKetua : Drs. Acep Wawan PrihatiwanAnggota : Adhie Firmansyah

2. StrukturOrganisasi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi Bogor

Ketua : Siti Mariam, M.Farm, AptPembantu Ketua I : DR. Achmad Fauzi IsaPembantu Ketua II : Esa Nylidia, M.PdPembantu Ketua III : Febi Isfahani, M.Farm, Apt

Ketua Program studi S1 Farmasi : Antonius Padua Ratu M.Farm, AptD3 Farmasi : M. Afqary, MM, AptSekretariat JurusanS1 Farmasi : Lilik Sulastri, S.SiSekretariat JurusanD3 Farmasi : Nurma Angeliani, S.Si

LPPM : Dr. Padmono CitroreksokoWakil LPPM : Triyani Sumiati, M.Si,AptSPMI : Herson Cahaya Himawan, M.SiWakil SPMI : Nanang Hermawan, M.Kes

6 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 14: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

3. Tenaga Laboratorium, Administrasi dan PenunjangPelaksana laboratorium, administrasi dan penunjang merupakan tenaga yang sangat penting untuk membantu terselenggaranya kegiatan akademik dan kemahasiswaan. Tenaga laboratorium, administrasi dan penunjang administrasi yang turut menunjang kelancaran penyelenggaraan akademik di Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi (STTIF) Bogor terdiri dari :

Laboratorium : Rachmat Ramadhan Alwie, S.Si, Apt

Laboran : Budi F, Vindy, Vinda dllPerpustakaan : Irma Yuniati, S.IPAdministrasi Umum : Melati FharaswatiAdministrasi Akademik : Siti MardiyahAdministrasi Keuangan : R. Noviani Nurmauludi, SE

4. DosenDosen merupakan unsur penunjang terpenting dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi. Dosen dengan kualifikasi memadai dalam bidangnya yang mendukung penyelenggaraan program studi di STTIF.diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas dibidang Kimia Indusri dan Farmasi

7 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 15: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

STAF PENGAJAR

1. Dr. Nurlis Suryani, M.Pd.I2. Dr. Sutanto3. Dr. Oom Komala 4. Dr. Padmono Citroreksoko5. Dr. Achmad Fauzi Isa6. Dr. Anna P. Rosweim, MS7. Drs. Herson Cahaya H, M.Si8. R.Deddy Ubaidillah,MSi9. Drs Cecep Sudrajat,MSi10. Inawati, SSi, M.Farm11. Hendra Adi P, ST, MSi12. Bambang Jati Nugroho,STP,MSi13. Drs. Sony Sondiyamond, MSi14. Drs. Suharja, S.Ag, MPdI15. Dra. Bina Lohita Sari, Apt, M.Farm16. M. Afqary,Apt, MM17. Siti Mariam,M.Farm, Apt18. Febi Isfahani Syarif, S.Si, Apt19. Halimatussa’diyah, M.Farm, Apt20. Ferry Effendi, M.Fam, Apt21. Iris Windu P., S.S22. M. Ikhwan Setiawan, S.Si, Apt23. Nanang Hermawan, ST24. Antonius Padua Ratu, S.Si, Apt

25. Sofyan Ramani, S.Far26. Esa Nylidia, M.Pd27. Triyani Sumiati, M.Si, Apt28. Sitaresmi Yuningtyas, M.Si29. Lilik Sulastri, S.Si30. Devi Ratnasari, S.Farm, Apt31. Drs. Pramono Abdullah, Apt32. Fredy Arifta Nassel, S.Si, Apt33. Binar Nursanti, MARS34. Liana Arsyanti, M.Si, Apt35. Rakhmat Ramdhani Alwie, S.Si 36. Novita Ambarwati, Amd.Far, 37. Achmad Akbari, S,Si38. Drs. Amar Sumarsa, M.Pd39. Fenny Restumi, S.Si Apt40. Ir. Hasan Basri41. Medison. T. Naingolan, M.Th42. SIlvi Nurafni, M.Farm, Apt43. Muhamad Safrul, S.Kom, M.Si44. Rendi Rastiana Sukardi, M.Pd45. Zukofar, M.Ag46. Febryanti Wulandari, M.Farm, Apt47. Nelli Apolina, MARS, Apt48. Wahyu Dwi Lesmono, S.Si

5. Penasehat AkademikUntuk membantu mahasiswa menyelesaikan program

studinya, STTIF menetapkan Pembimbing Akademik (PA). PA adalah tenaga pengajar atau karyawan edukatif yang ditunjuk dan diserahi tugas membimbing sekelompok mahasiswa yang bertujuan untuk membantu mahasiswa menyelesaikan studi secepat dan seefisien mungkin sesuai dengan kondisi dan potensi individual mahasiswa. Tugas dan kewajiban PA dapat dirinci sebagai berikut:

8 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 16: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

1. Memberikan pengarahan kepada mahasiswa dalam menyusun rencana studinya.

2. Memberikan pertimbangan kepada mahasiswa mengenai kegiatan pendidikan yang sebaiknya diambil untuk semester yang sedang berlangsung, dan banyaknya SKS yang dapat diambil oleh mahasiswa.

3. Mengikuti perkembangan mahasiswa bimbingannya.

9 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 17: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

BAB IIPENYELENGGARAN PENDIDIKAN

DAN PENGAJARAN

2.1 Pelaksaan PendidikanSekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi menerapkan

sistem Satuan Kredit Semester (SKS) dalam pelaksanaan pendidikan. Hal ini diperkuat dengan adanya SK No. 41/U/1984 tentang berlakunya keputusan Mendikbud No. 0331/O/85 tentang Peralihan Program Pendidikan dari Sistem Paket ke Sistem Kredit Semester.

2.2 Pengertian Sistem Kredit Semester a. Sistem Kredit semester adalah sistem penyelenggaraan

pendidikan yang menyatakan beban studi mahasiswa, tenaga pengajar dan penyelenggaraan program pendidikan dalam kredit.

b. Semester adalah satuan terkecil untuk menyatakan lamanya suatu program pendidikan yang harus diselenggarakan dalam suatu jenjang pendidikan, yang terdiri dari 14-18 minggu kuliah terdiri dari Kegiatan akademik terjadwal, kegiatan pendukung akademik, kegiatan penilaian dan evaluasi selama 2 sampai 3 minggu

c. Tugas mahasiswa dalam menyelesaikan program sarjana strata satu dandiploma 3 dibagi ke dalam satuan semesteran. Setiap awal semester, mahasiswa harus merencanakan studinya pada semester itu dan harus bersedia dievaluasi keberhasilannya pada setiap akhir semester.

d. Penyelenggaraan pendidikan semester dalam bentuk Kuliah,Praktikum, Tugas Akhir, akan diumumkan pada setiap awalsemester. Satu semester lamanya kurang lebih 21 minggu yangterbagi atas 14-18 minggu kerja untuk penyelenggaraanprogram belajar mengajar, evaluasi/ujian akhir semester,selebihnya adalah untuk minggu tenang dan lain-lain.

2.2.1 Tujuan Pokok Sistem SKSPenerapan sistem SKS dalam penyelenggaraan pendidikan di

Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi bertujuan untuk :1. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa agar dapat

menyelesaikan studinya dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.

10 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 18: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

2. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa dalam batas-batas tertentu untuk memilih kegiatan pendidikan sesuai dengan minat, bakat dan kemampuan masing-masing.

3. Untuk melaksanakan sejauh mungkin sistem pendidikan ’input’ dan ’output’ ganda.

4. Untuk mempermudah penyesuaian kurikulum terhadap perkembangan ilmu dan teknologi.

5. Untuk meningkatkan kecakapan sistem evaluasi mahasiswa.6. Untuk memungkinkan pengalihan kredit antar program studi dalam

lingkungan STTIF dan antara STTIF dengan perguruan tinggi lain.

2.2.2 Ketentuan tentang Sistem Kredit SemesterBeban program studi mahasiswa dinyatakandalam satuan

kredit semester.a. Nilai satu satuan kredit semester (1 sks) untuk perkuliahan.

Ditentukan berdasarkan atas beban kegiatan yang meliputi 3(tiga) macam kegiatan perminggu selama satu semester sebagaiBerikut: 50 menit acara tatap muka terjadwal dengan tenaga pengajar,

seperti bentuk kuliah atau diskusi. 60 menit acara kegiatan terstruktur, yaitu kegiatan studi yang

tidak terjadwal tetapi direncanakan oleh pengajar. 60 menit acara kegiatan mandiri, yaitu kegiatan studi yang harus

dilakukan mahasiswa secara mandiri seperti membaca buku acuan, persiapan dan latihan untuk pematangan materi perkuliahan dan lain-lain.

b. Nilai satu satuan kredit semester (1 SKS) untuk praktikum,tugas, penelitian, kerja lapangan dan sejenisnyaNilai satu satuan kredit semester (1 SKS) untuk praktikum dantugasdilaboratorium setiap minggu satu semester setaradengan: 100 menit kegiatan praktikum terjadwal,

2.3 Beban Studi MahasiswaDengan dinyatakan 1 SKS setara dengan sekitar tiga jam kerja,

maka dalam satu semester dapat ditentukan beban yang ditempuh seorang mahasiswa. Untuk jenjang pendidikan S1 besarnya beban studi antara 144-150 SKS, dengan lama studi kumulatif antara 8 sampai 14 semester. Program Diploma (D3) ditentukan antara 108-110 SKSdengan lama studi kumulatif antara 6 sampai 10 semester. Beban mahasiswa untuk satu semester antara16-24 SKS atau rata-rata 20 SKS. Tiap tahun akademik terdiri dari semester ganjil dan semester 11 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 19: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

genap, di awal semester ganjil pada tahun pertama, mahasiswa memulai studinya dengan jumlah SKS yang ditetapkan oleh STTIF yaitu antara 16-20 SKS.

2.4 Sistem Penilaian

Sistem penilaian yang sesuai dengan maksud dan tujuan yang telah disebutkan di atas adalah sistem penilaian relatif, yaitu sistem yang digunakan untuk menilai kemampuan mahasiswa secara relatif terhadap kemampuan mahasiswa lain dalam kelasnya. Ini berarti bahwa prestasi seluruh mahasiswa dalam suatu kelas dipakai sebagai dasar penilaian.

Kepada mahasiswa yang berkemampuan sangat baik diberikan nilai A, yang berkemampuan baik diberikan nilai B, yang berkemampuan cukup diberikan nilai C, yang berkemampuan kurang diberikan nilai D, sedangkan yang berkemampuan jelek diberikan nilai E.dengan demikian nilai huruf A, B, C, D dan E mempunyai arti sebagai berikut :

A = Sangat BaikB = BaikC = CukupD = Kurang E = Jelek

Disamping itu digunakan juga huruf K dan T,K = kosong (tidak ada nilai data nilai kurang lengkap atau tidak ada

karena mahasiswa mengundurkan diri dari pendidikan secara sah. Apabila mahasiswa mengundurkan diri secara tidak sah, diberi niali E).

T = Tidak lengkap, data nilai kurang lengkap karena belum semua tugas diselesaikan pada waktunya atas ijin dosen yang bersangkutan, tugas tersebut harus diselesaikan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan, dan apabila tidak dipenuhi nilai T diubah menjadi E.

2.4.1 Cara PenilaianPenilaian atas hasil studi mahasiswa diperoleh dengan cara

menghitung nilai akhir absolut untuk kemudian dikonversikan menjadi nilai relatif. Aturan penilaian beserta contoh diuraikan sebagai berikut :12 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 20: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

a. Mata Kuliah Praktikum

No. Unsur Penilaian Bobot (%)

1 Kehadiran *) 102 Kinerja 203 Tugas/Laporan 304 UAS 40

NILAI AKHIR 100 Keterangan : *) kehadiran 100%

b. Mata Kuliah Tidak Berpraktikum

No. Unsur Penilaian Bobot (%)

1 Kehadiran *) 102 Tugas/ujian sisipan/Diskusi 253 UTS 304 UAS 35

NILAI AKHIR 100 Keterangan : *)kehadiran minimal 80%

2.4.2 Penilaian Acuan Patokan (PAP)

Penilaian Acuan Patokan adalah suatu sistem penilaian dengan cara mengonversi nilai akhir menjadi huruf mutu dengan acuan :

Nilai Absolut Huruf Mutu Keterangan80-100 A Sangat baik

68-79,99 B Baik56-67,99 C Cukup45-55,99 D Kurang0-44,99 E Tidak lulus

Dari contoh nilai akhir mahasiswa 88,375 berada pada kisaran nilai 80-100 dengan huruf mutu A.

Penilaian Acuan Patokan ini dapat digunakan apabila terdapat mahasiswa yang mempunyai nilai akhir 80 sampai dengan 100.

13 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 21: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

2.4.3 Penilaian Acuan Norma (PAN)

Untuk mendapatkan nilai mutu A,B, C, D atau E, seluruh nilai akhir mahasiswa harus dihitung mean (X) dan standar deviasinya (sd). Pada kelas paralel, penghitungan mean dan standar deviasi dilakukan atas dasar jumlah mahasiswa dari seluruh kelas paralel yang ada.

Konversi nilai akhir menjadi huruf mutu menggunakan acuan sebagai berikut :

Nilai Akhir Huruf Mutu Angka MutuN> X + 1 ½ sd A 4

X + ½ sd <N<X + 1 ½ sd B 3X – ½ sd <N<X + ½ sd C 2

X – 1 ½ sd <N<X – ½ sd D 1N<X – 1 ½ sd E 0

Keterangan :Xadalah mean (nilai tengah)Sdadalah standar deviasiN adalah nilai akhir

Misal dari kelompok nilai data mahasiswa pada suatu mata kuliah diperoleh rata-rata nilai 60 da standar deviasi adalah 6, maka batas-batas kisaran nilai akhir menjadi huruf mutu adalah;

Nilai Akhir Huruf Mutu Angka MutuN > 69 A 4

63 < N < 69 B 357 < N < 63 C 251 <N < 57 D 1

N < 51 E 0

Nilai akhir 88,475 berada pada kisaran > 69, maka huruf mutu yang diperoleh mahasiswa tersebut adalah A.

2.4.4 PAP yang dimodifikasi

Untuk mendapatkan huruf mutu A, B, C, D atau E digunakan patokan nilai akhir tertinggi yang diperoleh mahasiswa dalam suatu mata kuliah. Jika terdapat kelas paralel, yang digunakan sebagai patokan adalah nilai akhir tertinggi dari kelompok kelas paralel tersebut.

14 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 22: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

Konversi nilai akhir menjadi huruf mutu menggunakan rumus sebagai berikut :

Nilai Akhir Huruf Mutu Angka Mutu80 – 100 A 468 – 79 B 356 – 67 C 245 – 55 D 10 – 44 E 0

Apabila nilai akhir tertinggi mahasiswa dalam suatu mata kuliah adalah 88,375 maka pengalihan ke huruf mutu dilakukan seperti di bawah ini:

88,37588,375

x100=100

Nilai akhir modifikasi 100 berada pada kisaran 80 – 100 dengan huruf mutu A.

Mahasiswa Y mendapat nilai akhir 50,00 maka nilai akhir modifikasinya adalah :

50,0088,375

x100=56,57

Nilai akhir modifikasi 56,57 berada pada kisaran 56 – 67 dengan huruf mutu C.

2.4.5 Evaluasi Hasil Studi

1. Indek Prestasi (IP) dan Indek Prestasi Kumulatif a. Indeks Prestasi (IP) adalah nilai kredit rata-rata yang merupakan

satuan nilai akhir yang menggambarkan mutu proses belajar mengajar tiap semester, atau secara singkat dapat diartikan: Besaran/Angka yang menyatakan prestasi (keberhasilan proses belajar mengajar) mahasiswa pada satu Semester

b. Indek Prestasi Kumulatif(IPK) adalah jumlah angka kualitas kumulatif, dibagi jumlah angka kredit kumulatif sejak emester pertama sampai evaluasi terakhir dilakukan. Perhitungan IP pada setiap semester bertujuan untuk memperoleh takaran atas prestasi seorang mahasiswa dan untuk menentukan besarnya

15 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 23: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

beban studi yang dapat diambil olehnya pada semester berikutnya.

Evaluasi hasil studi mahasiswa dilakukan dengan menghitung Indeks Prestasi (IP) yang dicapai pada batas waktu tertentu dengan menggunakan rumus berikut :

IP= JumlahMutuJumlahSKS kegiatan pendidikan yangdiambil

Untuk menghitung indeks prestasi, nilai huruf yang merupakan nilai akhir semester diubah menjadi nilai bobot dalam bentuk angka sebagai berikut :

A = 4, B = 3, C = 2, D = 1, E = 0

Evaluasi hasil studi dikerjakan sekurang-kurangnya pada akhir setiap semester, pada akhir dua tahun pertama dan pada akhir jenjang studi. Disamping itu evaluasi harus juga dilakukan pada akhir batas waktu masing-masing program studi.

Hasil evaluasi digunakan untuk menentukan banyaknya SKS yang dapat diambil pada semester berikutnya, dengan mempertimbangkan hasil studi semester-semester berikutnya.

Untuk jenjang studi program sarjana, jumlah SKS yang dapat diambil pada semester berikutnya dapat ditentukan dengan pedoman berikut :

Indeks Prestasi Jumlah SKS> = 3,00 21 - 24 SKS

2,50 – 2,99 18 – 21 SKS2,00 – 2,49 15 – 18 SKS1,50 – 1,99 12 – 15 SKS

< 1,50 12 SKS

2. Daftar Nilai Semester Pada tiap akhir semester mahasiswa akan mendapatkan Daftar Nilai Semester (DNS) yang berisi hasil evaluasi studi pada semester yang

16 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 24: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

bersangkutan serta indeks prestasi yang dicapainya, sebagai pedoman perencanaan studi, khususnya untuk pengambilan kredit pada semester berikutnya. DNS dapat digunakan oleh PA untuk memantau perkembangan prestasi mahasiswa yang dibimbingnya.

3. TranskripDalam transkrip akademik dicantumkan semua mata kuliah yang telah diambil oleh seorang mahasiswa pada suatu jenjang studi tertentu selama belajar pada program yang dipilihnya, lengkap dengan nilai dan indeks prestasi. Transkrip dapat juga diberikan atas permintaan mahasiswa untuk pindah kuliah, untuk keperluan permohonan beasiswa, belajar ke luar negeri dan lain-lain.

4. IjazahKepada mahasiswa yang telah menyelesaikan program studinya, diberikan ijazah sebagai tanda bukti kelulusan. Mahasiswa tersebut mendapat transkrip akademik dan ijazah.

2.5 Pengulangan Kegiatan PendidikanUntuk memperbaiki nilai, seorang mahasiswa dapat melakukan

kegiatan pendidikan apabila selama batas studi yang diperkenankan belum dilampaui. Nilai yang dipergunakan untuk menghitung IP adalah nilai tertinggi yang pernah dicapainya.

17 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 25: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

BAB IIIPERATURAN AKADEMIK

3.1. Peraturan Umum Kehidupan KampusDalam rangka pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi dan

penyelenggaraan tugas pokok Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi, diperlukan suasana yang tertib dalam kehidupan kampus. Untuk menjamindan memelihara suasana tersebut diperlukan penetapan tata tertib kehidupan kampus untuk Warga Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi, yang terdiri dari : a. Tenaga akademis, yaitu tenaga pengajar dan peneliti.b. Tenaga administrasi, yaitu tenaga teknisi dan tenaga administrasi

umum.c. Mahasiswa.

Adapun tata tertib kehidupan kampus yang telah ditetapkanadalah sebagai berikut :1. Semua warga Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi

berkewajiban untuk bekerja sama dalam rangka mencapai visi, misi dan tujuan Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi Bogor.

2. Norma dan tingkah laku :a. Jujur dalam proses belajar mengajar, meneliti, membuat karya

tulis.b. Berdisiplin dalam melaksanakan tugas Sekolah Tinggi Teknologi

Industri dan Farmasi.c. Menjaga integritas Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

Farmasi.d. Selalu berusaha meningkatkan kemampuan dalam menunjang

tugas di Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi.e. Memegang teguh rahasia jabatan.f. Sopan dalam berpakaian dan bertingkah laku baik.

3. Pelanggaran dan sanksi adalah tindakan sebagai berikut :a. Menyalahgunakan nama, lambang dan segala bentuk atribut

Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi.Sanksi :- Teguran dan peringatan- Larangan mengikuti kegiatan akademis dan kegiatan lainnya

dalam waktu maksimal 12 bulan- Dicabut kedudukannya sebagai warga Sekolah Tinggi

Teknologi Industri dan Farmasi

18 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 26: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

4. Melakukan atau menyalahgunakan surat atau membocorkan kerahasiaan dokumen Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi.Sanksi :- Teguran dan peringatan- Larangan mengikuti kegiatan akademis dan kegiatan lainnya

dalam waktu maksimal 12 bulan- Dicabut kedudukannya sebagai warga Sekolah Tinggi Teknologi

Industri dan Farmasi5. Menghambat atau mengganggu berlangsungnya kegiatan Sekolah

Tinggi Teknologi Industri dan FarmasiSanksi :- Teguran dan peringatan- Larangan mengikuti kegiatan akademis dan kegiatan lainnya

dalam waktu maksimal 12 bulan- Dicabut kedudukannya sebagai warga Sekolah Tinggi Teknologi

Industri dan Farmasi.6. Mengotori atau merusak ruangan, bangunan dan sarana lain di

bawah pengawasan Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi.Saksi :- Teguran dan peringatan, disertai kewajiban mengganti semua

kerusakan dan atau kerugian yang ditimbulkan.- Dicabut kedudukannya sebagai warga Sekolah Tinggi Teknologi

Industri dan Farmasi.7. Menimbulkan atau mencoba menimbulkan ketidaktertiban dan

perpecahan di Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi.Sanksi :- Teguran dan peringatan- Larangan mengikuti kegiatan akademis dan kegiatan lainnya

dalam waktu maksimal 12 bulan- Dicabut kedudukannya sebagai warga Sekolah Tinggi Teknologi

Industri dan Farmasi8. Mempergunakan atau mencoba mempergunakan atau

memperdagangkan narkoba/obat terlarang di lingkungan Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi.Sanksi :- Teguran dan peringatan- Larangan mengikuti kegiatan akademis dan kegiatan lainnya

dalam waktu maksimal 12 bulan- Dicabut kedudukannya sebagai warga Sekolah Tinggi Teknologi

Industri dan Farmasi

19 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 27: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

9. Melakukan atau mecoba melakukan semua jenis permainan yang mengarah kebentuk perjudian di lingkungan sekolah Tinggi Teknologi Industri da Farmasi.Sanksi :- Teguran dan peringatan- Larangan mengikuti kegiatan akademis dan kegiatan lainnya

dalam waktu maksimal 12 bulan- Dicabut kedudukannya sebagai warga Sekolah Tinggi Teknologi

Industri dan Farmasi10.Melakukan kekerasan fisik dalam menyelesaikan suatu masalah di

lingkungan Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi.Sa n ksi :- Teguran dan peringatan- Larangan mengikuti kegiatan akademis dan kegiatan lainnya

dalam waktu maksimal 12 bulan- Dicabut kedudukannya sebagai warga Sekolah Tinggi Teknologi

Industri dan Farmasi11.Melakukan demonstrasi, huru-hara dan sejenisnya di lingkungan

Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi.Sanksi :- Larangan mengikuti kegiatan akademis dan kegiatan lainnya

dalam waktu maksimal 12 bulan- Dicabut kedudukannya sebagai warga Sekolah Tinggi Teknologi

Industri dan Farmasi12.Berada di lingkungan kampus antara pukul 22.00 – 06.00 atau hari

libur tanpa surat izin dari pihak yang berwenang.Sanksi :- Teguran dan peringatan- Larangan mengikuti kegiatan akademis dan kegiatan lainnya

dalam waktu maksimal 12 bulan- Dicabut kedudukannya sebagai warga Sekolah Tinggi Teknologi

Industri dan Farmasi. 13.Menggunakan dana dan sarana yang dimiliki atau di bawah

pengawasan Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi untuk keperluan pribadi.Sanksi :- Teguran dan peringatan- Larangan mengikuti kegiatan akademis dan kegiatan lainnya

dalam waktu maksimal 12 bulan- Dicabut kedudukannya sebagai warga Sekolah Tinggi Teknologi

Industri dan Farmasi.

20 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 28: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

14.Hal lain yang belum diatur dalam tata tertib kehidupan kampus ini akan diatur secara tersendiri.

3.2. Peraturan Khusus Akademik1.2.1 Peraturan Mengikuti Perkuliahan dan PraktikumSyarat

mengikuti perkuliahan sebagai berikut:a. Menyelesaikan administrasi keuangan (SPP)b. Mengikuti Perwalian dengan Penasehat Akademik (PA)c. Mengisi Formulir Rencana Studi (FRS) atau Perubahan

Rencana Studi (PRS) atas persetujuan PAd. Pengembalian FRS paling lambat setelah 4 kali

perkuliahane. Telah menyelesaikan administrasi keuangan

1.2.2 Tata Tertib Mengikuti Perkuliahan dan Praktikuma. Mahasiswa yang mengambil mata kuliah yang

bersangkutan dengan praktikum, wajib mengikuti praktikum tersebut sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

b. Menggunakan pakaian yang rapi dan sopan di dalam kelas (pakaian berkerah dan menggunakan sepatu tertutup).

c. Tidak makan, minum, dan merokok pada saat perkuliahan dan praktikum berlangsung.

d. Tidak mengganggu kegiatan belajar dan mengajar di kelas.

e. Praktikan harus berada di ruang praktikum 10 menit sebelum waktu praktikum yang telah ditentukan.

f. Praktikan harus sudah mempelajari hal yang berhubungan dengan praktikum yang akan dilaksanakan, diantaranya dengan membuat diagram/alur kerja.

g. Pengawas praktikum (dosen/asisten) mengadakan test pendahuluan sebelum praktikum berlangsung, mengenai berbagai hal yang berhubungan dengan praktikum yang akan diselenggarakan.

h. Selama praktikum berlangsung praktikan harus mentaati petunjuk pengawas praktikum, mengenai jas lab, menjaga kebesihan ruangan dan peralatan yang digunakan.

21 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 29: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

i. Kerusakan/hilangnya alat selama praktikum berlangsung menjadi tanggung jawab praktikan.

1.2.3 Sanksi AkademikSanksi akademik dapat dikenakan terhadap perbuatan : a. Pernyataan yang tidak benar yang ditulis dalam biodata

akan dikenakan teguran lisan dan tertulis.b. Memalsukan dokumen atau berkas pendaftaran akan

dikenakan sanksi teguran atau pemecatan sebagai mahasiswa STTIF.

c. Yang tidak melakukan pendaftaran administrasi dan pendaftaran akademik tidak diperkenankan mengikuti semua kegiatan pada semester yang bersangkutan.

d. Apabila mahasiswa memaksakan diri untuk mengikuti kegiatan akademik, perkuliahan dan ujian maka yang bersangkutan dianggap tidak hadir.

e. Mahasiswa yang telah mengembalikan FRS, tetapi tidak mengikuti kegiatan akdemik, pada akhir semester akan mendapat nilai E untuk semua mata kuliah yang direncanakan dan diperhitungkan dalam IP.

f. Mahasiswa yang mengganggu tata tertib perkuliahan dapat dikeluarkan dari ruang kuliah dan berakibat negatif bagi mata kuliah yang bersangkutan.

g. Mahasiswa yang tidak mentaati tata tertib ujian atau melakukan kecurangan, akan dikenakan sanksi :- Teguran - Tidak diperbolehkan mengikuti ujian- Ujian dibatalkan dan memperoleh nilai E

h. Pemalsuan akademik seperti mencontek, menjiplak skripsi dan lain-lain, dan semua bentuk kecurangan akademik baik yang dilakukan dalam mengikuti perkuliahan maupun dalan ujian dapat dikenakan tindakan : pembatalan ujian atau skripsi dan atau dikeluarkan dari STTIF.

i. Semua pelanggaran tata tertib kampus atau yang merusakkehidupan kampus akan dikenakan tindakan :- Skorsing atau larangan mengikuti kegiatan akademik- Diserahkan kepada yang berwajib- Dikeluarkan dari STTIF

22 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 30: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

1.2.4 Peraturan Ujian Semester (UTS dan UAS)A. Tata Tertib Ujian Semester

1. Ketentuan Umuma. Peserta ujian diwajibkan hadir 15 menit sebelum

ujian dimulai.b. Mahasiswa yang diperbolehkan mengikuti ujian

adalah mahasiswa yang memiliki kartu ujian.c. Peserta ujian diperkenankan memasuki ruangan

ujian apabila pengawas ujian telah berada di ruangan ujian.

d. Peserta ujian hanya diperkenankan membawa perlengkapan yang diperlukan dan diperkenankan untuk keperluan ujian.

e. Peserta ujian wajib mengisi daftar hadir.f. Peserta ujian yang telah masuk ruangan dan telah

menerima soal ujian tidak diperkenankan membatalkan ujian, apapun yang dilakukannya dianggap telah mengikuti ujian dan dikenakan penilaian.

g. Peserta ujian dapat mengajukan pertanyaan kepada pengawas ujian hanya mengenai hal-hal yang menyangkut redaksi dan teks ujian tanpa mengganggu kelancaran penyelenggaraan ujian.

2. Larangan dalam Ujiana. Mengganggu jalannya ujian.b. Melihat pekerjaan ujian peserta lainnya.c. Berbicara/berbisik-bisik dengan peserta lain.d. Meninggalkan tempat ujian tanpa izin pengawas.e. Membawa dan menggunakan buku, diktat, catatan

dan peralatan elektronik lainnya kecuali bila diizinkan, diperlukan dan tercantum secara tertulis dalam soal ujian.

3. Sanksi - Sanksi Pelanggaran UjianTerhadap peserta yang melanggar tata tertib

ujian dapat diambil tindakan sebagai berikut:1. Pengawas ujian berwenang untuk menegur dan

atau mengeluarkan mahasiswa yang melanggar tata tertib ujian.

23 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 31: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

2. Dosen penguji dan atau Ketua Program Studi yang berwenang mengurangi nilai atau menyatakan berkas ujian tidak sah.

Tata tertib ujian diatur dalam keputusan Ketua Sekolah Tinggi dan Ketua Sekolah Tinggi dapat melakukan pengaturan lebih lanjut.

1.2.5 Peraturan Mengikuti Tugas Akhirb. Ketentuan Umum Tugas Akhir

Persyaratan bagi mahasiswa yang akan menempuh tugas akhir adalah :1. Telah menempuh minimal 90% dari total SKS dan

selesai semua praktikum.2. IPK minimal 2,503. Jumlah SKS dengan huruf mutu D maksimal 10% dari

total SKS4. Tanpa huruf mutu D untuk MKDK5. Tanpa huruf mutu E pada semua mata kuliah

Adapun tahap-tahap pelaksanaan ujian akhir adalah sebagai berikut :

1. Seminar Rencana Penelitian (Proposal)a. Seminar Rencana Penelitian adalah seminar penyajian

rencana dari penelitian yang akan direncanakan oleh mahasiswa.

b. Seminar diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi, dengan dipimpin oleh Ketua atau Dosen yang ditunjuk oleh Ketua, dengan dihadiri oleh pembimbing dan penguji, dengan/tanpa pendengar maha-siswa (terbuka).

c. Pembimbing terdiri dari 2 (dua) orang yang telah memiliki SK Ketua STTIF mengenai pengangkatan Pembimbing Tugas Akhir.

d. Penguji terdiri dari 2 (dua) orang Dosen Tetap STTIF – Bogor yang ditunjuk oleh Ketua serta memiliki kualifikasi dan keahlian sesuai dengan materi penelitian.

e. Dalam pelaksanaan Seminar Rencana Penelitian, mahasiswa wajib memenuhi tata tertib yang berlaku.

24 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 32: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

f. Mahasiswa yang dinyatakan lulus dalam Seminar Rencana Penelitian berhak melaksanakan penelitian.

2. Seminar Hasil Penelitiana. Seminar Hasil Penelitian adalah seminar penyajian hasil

penelitian, dilaksanakan setelah mendapat persetujuan dari pembimbing dan ketua, paling lambat 8 (delapan) bulan setelah seminar proposal.

b. Seminar diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi denagn dihadiri oleh Moderator, Pembimbing, Penguji dan Mahasiswa peserta pendengar.

c. Moderator adalah pemimpin penyelenggaraan Seminar Hasil Penelitian, yaitu Ketua / Pembantu Ketua I atau Dosen yang ditunjuk oleh Ketua.

d. Penguji terdiri dari 2 (dua) orang Dosen STTIF – Bogor yang ditunjuk oleh ketua dan memiliki kualifikasi serta bidang keahlian yang sesuai dengan materi penelitian.

e. Dalam melaksanakan seminar Hasil Penelitian, mahasiswa diwajibkan memenuhi tata tertib yang berlaku. Pelanggaran terhadap tata tertib seminar dapat dikenai sanksi ketidak lulusan.

f. Mahasiswa yang dinyatakan lulus dalam Seminar Hasil Penelitian berhak mengajukan diri unuk Sidang Skripsi yang didahului oleh Ujian Komprehensif setelah Konsep Skripsi diperbaiki dan mendapat persetujuan pembimbing.

3. Ujian Komprehensifa. Ujian Komprehensif adalah forum pengujian akademik

mahasiswa secara lisan menyangkut ilmu-ilmu dasar Farmasi secara menyeluruh, yang dilaksanakan setelah seminar hasil penelitian sebelum ujian sidang skripsi.

b. Ujian komprehensif diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi, dihadiri oleh Moderator dan 4 (empat) orang penguji, tanpa mahasiswa peserta pendengar (tertutup).

c. Penguji terdiri dari 4 (empat) orang dosen STTIF yang ditunjuk oleh Ketua yang memiliki kualifikasi serta bidang keahlian Farmasi, Kimia, Fisika, Biologi dan ilmu dasar lainnya.

d. Mahasiswa yang dinyatakan lulus ujian komprehensif berlaku 3 (tiga) bulan. A`pabila dalam kurun waktu 3 (tiga)

25 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 33: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

bulan belum melaksanakan sidang skripsi, maka nilai tersebut tidak berlaku lagi dan mahasiswa diwajibkan mengulang ujian komprehensif.

4. Sidang Skripsia. Ujian / sidang skripsi adalah forum pengujian akademik

tahap akhir guna menyelesaikan studi di sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi-Bogor.

b. Ujian / sidang skripsi diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi, dilaksanakan secara lisan dan bertujuan untuk menilai kemampuan, pengetahuan, serta wawasan calon lulusan mengenai bidang ilmu yang digeluti secara umum.

c. Penguji terdiri dari 4 (empat) orang yang terdiri dari 2 (dua) orang pembimbing dan 2 (dua) orang dosen STTIF yang berkualifikasi sesuai SK Menkowasbangpan No: 38/Kep./MK.WASPAN/8/1999 lampiran 1, dan berkeahlian sesuai dengan materi skripsi dan / atau menguasai bidang secara komprehensif.

d. Mahasiswa harus memenuhi persyaratan dan tata tertib yang ditentukan.

e. Kelulusan Ujian Akhir didasarkan pada rataan nilai dari penguji dan pembimbing yang telah ditetapkan pembobotannya.

f. Mahasiswa peserta ujian akhir yang memperoleh nilai D, dinyatakan tidak lulus dan diwajibkan mengulang ujian akhir / sidang skripsi setelah mendapat persetujuan pembimbing, sehingga mencapai nilai lebih baik (minimal C).

1.2.6 Prosedur Pembuatan Skripsi1. Mahasiswa mendaftar ke bagian Tata Usaha Akademik.2. Apabila persyaratan dipenuhi, maka mahasiswa

memperoleh Lampiran Surat Keputusan Ketua STTIF yang berisi penunjukan Dosen Pembimbing bagi Mahasiswa yang besangkutan, yang berlaku untuk jangka waktu 1 tahun (12 bulan).

3. Menyerahkan fotokopi Lampiran Surat Keputusan tersebut di atas kepada Dosen Pembimbing untuk segera memulai penulisan.

4. Dalam melakukan penulisan mahasiswa diharuskan selalu berkonsultasi kepada Dosen Pembimbing.

26 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 34: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

5. Konsultasi dengan Dosen Pembimbing minimal sebanyak 10 (sepuluh) kali, sampai selesai / disetujuinya penulisan.

6. Jika dalam waktu satu tahun penulisan belum selesai atau belum disetujui oleh dosen Pembimbing, maka Surat Keputusan tersebut dapat diperpanjang selama enam bulan, dan dapat diperpanjang lagi apabila dirasakan perlu dan disetujui oleh Dosen Pembimbing.

a. Format SkripsDapat dilihat didalam Buku Pedoman Penulisan Skripsi

yang dapat diminta di bagian administrasi.

1.2.7 Prosedur Presentasi SkripsiMahasiswa yang telah memenuhi prosedur pembuatan

skripsi dan telah mendapat persetujuan dari dosen Pembimbing, dapat mengadakan seminar atau kolokium atas tugas akhirnya. Untuk itu mahasiswa tersebut harus:1. Menyerahkan Surat Pesetujuan Presentasi dari Dosen

Pem-bimbing.2. Menyerahkan buku hasil skripsi dalam format yang

sudah ditentukan sebanyak 7 (tujuh) buah dan hasil penulisan dalam bentuk disket.

3. Menyerahkan fotokopi Kartu Mahasiswa/ Blanko Pembayaran Uang Kuliah terakhir.

4. Menyerahkan fotokopi DNS/ transkrip akademik terakhir.5. Mengikuti seminar sesuai dengan waktu yang telah

ditentukan.

1.2.8 Kriteria Penilaian SkripsiPenilaian dilakukan oleh dosen penguji seminar yang

ditunjuk, serta Dosen Pembimbing Skripsi. Aspek yang dinilai dari skripsi meliputi :1. Materi Skripsi2. Penguasaan materi3. Presentasi

Mahasiswa dinyatakan lulus skripsi apabila memperoleh nilai A, B, atau C. Mahasiswa yang tidak lulus, diwajibkan memperbaiki hal-hal yang dianggap kurang

27 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 35: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

dalam penulisannya serta mengikuti seminar ulang, dengan ketentuan sebagai berikut : Mengambil kembali buku kegiatan skripsi. Menghubungi dosen Pembimbing untuk konsultasi

memperbaiki kekurangan dalam penulisan atau dalam seminar sebelumnya.

3.3. Tata Tertib Tugas Akhir Mahasiswa

1. Seminar Rencana PenelitianMahasiswa penyaji telah memenuhi persyaratan akademik

maupun administrasi, yaitu :a. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada semester berjalan

(melampirkan bukti pembayaran BPP dan SKS).b. Menyelesaikan pembayaran administrasi yang telah

ditetapkan oleh Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi-Bogor.

c. Mencantumkan Seminar Rencana Penelitian dalam FRS semester berjalan.

d. Memiliki SK ketua tentang pengangkatan Pembimbing Tugas Akhir.

e. Makalah telah mendapat persetujuan Pembimbing dan diketahui ketua.

f. Mahasiswa penyaji berpakaian rapi berupa bawahan hitam, kemeja putih polos dan bersepatu.

g. Seminar berlangsung secara terbuka selama 90 menit, dengan alokasi waktu : 5 menit pembukaan oleh Moderator 20 menit penyajian makalah 40 menit pengujian oleh 2 orang penguji (masing-masing

20 menit) 10 menit pertanyaan dari mahasiswa pendengar 10 menit ulasan dan rangkuman dari pembimbing 5 menit penutupan oleh Moderator

h. Dalam menyajikan makalah, mahasiswa dapat menggunakan fasilitas yang tersedia seperti LCD, OHP, atau alat bantu lainnya.

2. Seminar Hasil penelitiana. Mahasiswa penyaji telah memenuhi persyaratan akademik

maupun administrasi, yaitu :28 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 36: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

Terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada semester berjalan (melampirkan bukti pembayaran SPP dan SKS)

Menyelesaikan pembayaran administrasi yang telah ditetapkan oleh Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi-Bogor

Telah terdaftar an mencantumkan Seminar Hasil Penelitian dalam FRS semester berjalan

Skripsi telah mendapat persetujuan pembimbing dan diketahui ketua

Mahasiswa penyaji berpakaian rapi berupa bawahan hitam, kemeja putih polos, dan bersepatu.

Seminar berlangsung secara terbuka minimal 90 menit, dengan alokasi waktu :- 5 menit pembukaan oleh Moderator- 20 menit penyajian makalah- 40 menit pengujian oleh 2 (dua) orang penguji (masing-

masing 20 menit)- 10 menit diskusi terbuka dengan mahasiswa

pendengar- 10 menit ulasan dan rangkuman dari pembimbing- 5 menit penutupan oleh Moderator.

Dalam menyajikan makalah, mahasiswa dapat menggunakan fasilitas yang tersedia seperti LCD, OHP, atau alat bantu lainnya

Penyaji wajib menghadiri teman mahaiswa sebagai pendengar aktif minimal 5 (lima) orang yang dibuktikan dengan kartu absensi.

Hal-hal lain yang belum diatur dalam taat tertib ini akan ditetapkan kemudian.

3. Ujian Komprehensifa. Ujian Komprehensif adalah ujian keahlian dalam bidang

masing-masingb. Mahasiswa peserta ujian komprehensif telah memenuhi

persyaratan akademik maupun administrasi, yaitu : Terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada semester

berjalan (melampirkan bukti pembayaran SPP dan SKS) Menyelesaikan pembayaran administrasi komprehensif

yang telah ditetapkan oleh Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi-Bogor

29 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 37: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

Telah melaksanakan dan dinyatakan lulus dalam Seminar Rencana Penelitian, dan Seminar Hasil Penelitian

Mendapat persetujuan dari Ketua Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi-Bogor.

Satu minggu sebelum ujian komprehensif dilakukan pengocokan materi ujian

c. Mahasiswa peserta ujian komprehensif berpakaian rapi berupa bawahan hitam, kemeja putih polos, dasi hitam polos (bagi pria) dan bersepatu.

d. Ujian berlangsung secara tertutup selama 130 menit, dengan alokasi waktu : 5 menit pembukaan oleh Moderator 120 menit pengujian oleh 4 orang penguji (masing-

masing 30 menit) 5 menit penutupan dan penyampaian hasil ujian oleh

Moderator

4. Sidang SkripsiMahasiswa penyaji telah memenuhi persyaratan

akademik maupun administrasi, yaitu :a. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada semester berjalan

(melampirkan bukti pembayaran SPP dan SKS)b. Menyelesaikan pembayaran administrasi Ujian Akhir/Sidang

Skripsi yang telah ditetapkan oleh Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi-Bogor

c. Mencantumkan tugas Akhir/Penulisan Skripsi dalam FRS semester berjalan

d. Telah melaksanakan dan dinyatakan lulus dalam Seminar Rencana Penelitian, Seminar Hasil Penelitian, dan Ujian Komprehensif

e. Skripsi telah mendapatkan persetujuan dan ditandatangani oleh pembimbing untuk diajukan ke dalam Ujian Akhir

f. Telah menyelesaikan seluruh matakuliah tanpa nilai E; tanpa nilai D pada MKP, dan jumlah SKS dengan huruf mutu D maksimal 10% dari total SKS

g. Mendapat persetujuan dari Ketua Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi-Bogor

h. Ujian berlangsung secara tertutup selama 150 menit, dengan alokasi waktu : 5 menit pembukaan oleh Ketua Sidang

30 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 38: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

20 menit penyajian oleh mahasiswa 60 menit pengujian oleh penguji (masing-masing 30

menit) 40 menit pengujian oleh para pembimbing 5 menit perhitungan nilai 10 menit penutupan dan pengumuman kelulusan oleh

Ketua/Pembantu Ketua Ii. Mahasiswa penyaji berpakaian rapi berupa bawahan hitam,

kemeja putih polos (bagi pria) dan bersepatu.j. Selama pengujian, mahasiswa tidak diperkenankan

meninggalkan ruangan, merokok, makan maupun minum.k. Selama pengujian mahasiswa bersikap tertib dan menjawab

pertanyaan-pertanyaan dengan tutur kata yang sesuai norma kesopanan dan kepantasan yang berlaku.

Pelanggaran terhadap pesyaratan dan tata tertib Ujian Akhir dapat dikenai sanksi ketidak lulusan.

3.4. Peraturan Cuti Akademik

Mahasiswa yang akan mengambil cuti akademik diberlakukan ketentuan sebagai berikut:1. Permohonan izin cuti diajukan setiap semester. 2. Pengajuan cuti secara berturut-turut, hanya diizinkan maksimal 2

semester. 3. Jika pada suatu semester mahasiswa tidak mendaftar ulang tanpa

cuti, semester tersebut diperhitungkan sebagai masa studi aktif. 4. Apabila mahasiswa yang tersebut pada ayat (3) akan mendaftarkan

diri kembali, mahasiswa tersebut diharuskan: a. mengajukan permohonan dan mendapatkan izin Ketua untuk

aktif kembali, b. membayar SPP dan biaya pendidikan lainnya yang belum

dibayar, dan c. membayar SPP dan biaya pendidikan lainnya pada semester

yang akan ditempuh. 5. Waktu pelaksanaan pembayaran dan permohonan izin aktif kembali

diatur pada kalender akademik. 6. Mahasiswa yang tidak melakukan daftar ulang dalam dua semester

berturut-turut tanpa keterangan cuti, maka yang bersangkutan dinyatakan mengundurkan diri.

31 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 39: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

7. Mahasiswa sebagaimana dimaksud dalam ayat (6) dapat mengajukan permohonan surat keterangan pernah kuliah kepada Rektor.

3.5. Sanksi Akademik

Tertib proses pendidikan adalah syarat mutlak untuk menciptakan suasana belajar yang baik dan untuk menjamin tercapainya mutu pendidikan, Semua yang terlibat proses pendidikan wajib mentaati semua ketentuan akademik serta administrasi akademik serta tata tertib kehidapan kampus. Sanki akademik adalah hukuman akademik yang diberikan keoada mahasiswa yang melakukan pelanggaran baik pelanggaran administrasi dan akademik. Sanki akademik dapat dikenakan terhadap perbuatan.a. Pernyataan yang tidak benar yang ditulis dalam biodata akan

dikenakan teguran lisan dan tertulis.b. Memalsukan dokumen atau berkas pendaftaran akan dikenakan

sanki teguran dan pemecatan sebagai mahasiswa STTIF.c. Yang tidak melakukan pendaftaran administrasi dan pendaftaran

akademik tidak diperkenankan mengikuti semua kegiatan pada semester yang bersangkutan.

d. Apabila mahsiswa memaksanakan diri untuk mengikuti kegiatan akademik, perkulian dan ujian maka yang bersangkutan dianggap tidak hadir.

e. Mahaiswa yang telah mengembalikan FRS, tetapi tidak mengikuti kegiatan akademik, pada akhir semester akan mendapat nilai E untuk semua matakuliah yang direncanakan dan diperhitungkan dalam IP.

f. Mahasiswa yang menggangu tata tertib perkulaian dapat dikeluarkan dari ruang kuliah dan berakibat negatif bagi mata kuliah yang bersangkutan.

g. Mahasiswa yang tidak mentaati tata tertib ujian atau melakukan kecurangan, akan dikenakan sanki:- Teguran- Tidak diperbolehkan mengikuti ujian- Ujian dibatalkan dan memperoleh nilai E

32 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 40: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

h. Pemalsuan akademik seperti mencontek, menjiplak skripsi dan lain-lain, dan semua bentuk kecurangan akademik baik yang dilakukan dalam mengikuti perkuliahan maupun dalam ujian dapat dikenakan tindakan : pembatalan ujian atau skripsi dan atau dikeluarkan dari STTIF.

i. Semua pelanggaran tata tertib kampus atau yang merusak kehidupan kampus akan dikenakan tindakan:- Skorsing atau larangan mengikuti kegiatan akademik- Diserahkan kepada yang berwajib- Dikeluarkan dari STTIF.

33 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 41: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

BAB IVBIAYA PENDIDIKAN

A. Ketentuan KeuanganPembayaran yang wajib dipenuhi oleh mahasiswa STTIF, yaitu :

1. Biaya registrasi / registrasi ulang.2. Dana Sarana Pendidikan (DSP). (khusus mahasiswa baru)3. Dana Pengembangan Laboratorium (DPL) (khusus mahasiawa

baru)4. Biaya kuliah yang meliputi Biaya Penyelenggaraan Perkuliahan

(BPP), biaya SKS dan biaya praktikum.5. Dana Pengembangan Jurusan (Khusus mahasiswa pindahan)6. Pelunasan biaya perkuliahan paling lambat sebelum UTS

dilaksanakan

Dana Sarana Perkuliahan (DSP) hanya sekali dibayarkan selama menjadi mahasiswa dalam suatu program studi. DSP ditetapkan oleh ketua STTIF dan diumumkan menjelang awal Tahun Akademik dan dibayar pada tiap awal semester.

Biaya Penyelenggaraan Perkuliahan (BPP), Biaya SKS, praktikum dan dana kemahasiswaan dibayarkan setiap awal semester genap/ganjil. Besarnya uang kuliah dapat berubah dari tahun ke tahun sesuai dengan keputusan ketua STTIF.

Mahasiswa yang cuti akademik wajib membayar uang BPP sebesar uang BPP yang berlaku pada angkatannya tiap semester.

Mahasiswa yang tidak aktif tanpa mengajukan cuti akademik didenda sejumlah besarnya uang kuliah, uang registrasi minimal selama jangka waktu tidak aktif kuliah.

Mahasiswa yang tidak memenuhi kewajiban pembayaran tersebut di atas dalam jangka waktu yang ditentukan dapat dikenakan sanksi seperti tidak dapat mengikuti ujian, tidak menerima daftar nilai semester (DNS) dan sanksi akademik lain.

Sanksi tersebut dicabut pada saat mahasiswa yang bersangkutan telah menunaikan kewajibannya dengan catatan bahwa atas keterlambatannya itu, mahasiswa tersebut dikenakan denda yang besarnya ditentukan berdasarkan surat keputusan ketua STTIF.

34 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 42: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

B. Ketentuan Pembayaran

Pembayaran dilakukan melalui cara transfer, dengan ketentuan pembayaran sbb:

Dibayarkan melalui transfer Bank Jabaratas nama STTIF BOGOR dengan nomer rekening 0010781957001 untuk pembayaran :

1. DSP (Dana Sarana Perkuliahan)2. DPL (Dana Pengembangan Laboratoriun)3. DPJ (Dana Pengembangan Jurusan)4. DPP (Dana Pengembangan Pendidikan) 5. Registrasi/Daftar Ulang6. SKS7. Praktikum8. Dana Kemahasiswaan

Bukti transfer pembayaran diserahkan kepada biro administrasi kemahasiswaan untuk ditukar dengan kuitansi asli dari STTIF.

35 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 43: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

BAB VORGANISASI KEMAHASISWAAN

Lembaga Organisasi Kemahasiswaan di STTIF terdiri dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM).

Pengurus BEM dan MPM dipilih dari, oleh dan untuk mahasiswa. Penyelenggaraan pemilihan dan susunan pengurus BEM atau MPM di lingkungan STTIF diadakan setahun sekali untuk tiap periode pengurusan.

Pengurus BEM terdiri dari 6 orang fungsionaris, sedangkan MPM terdiri dari 7 orang fungsionaris dan secara resmi dilantik oleh ketua STTIF.

Tugas pengurus BEM dan MPM secara operasional merupakan penjabaran wawasan yang meliputi :

1. Institusionalisasi:Menekankan pentingnya mahasiswa sebagai komponen perguruan tinggi untuk memelihara citra STTIF sebagai almamater.

2. Transpolitisasi : Merupakan petunjuk hingga mahasiswa tidak melakukan kegiatan politik praktis sehingga kesatuan dan persatuan mahasiswa sebagai warga masyarakat tetap terpelihara.

3. Profesionalisasi : Memberikan gambaran bahwa mahasiswa perlu memiliki landasan teori dan keterampilan yang memadai dalam bidang ilmu yang ditekuni.

Pola kebijakan tentang kegiatan mahasiswa yang akan dilaksanakan di tingkat STTIF ditentukan oleh BEM sedangkan secara operasional dikelola oleh MPM.

A. Kegiatan MahasiswaKegiatan mahasiswa yang dimaksud adalah yang bersifat

kurikuler dan secara umum kegiatan kemahasiswaan dapat dibagi menjadi :1. Kegiatan Bidang Penalaran2. Kegiatan Bidang Minat Dan Bakat

36 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 44: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

3. Kegiatan KesejahteraanBEM secara bersama berkewajiban untuk menyusun neraca

kegiatan mahasiswa pada awal tahun anggaran untuk jangka waktu satu tahun yaitu dari bulan juli sampai tahun berikutnya.

1. Kegiatan Bidang Penalaran Mencakup antara lain :a. Riset institusionalb. Seminar akademikc. Lomba karya inovatif dan produktifd. Lomba inovasi teknologi mahasiswae. Lomba karya tulisf. Lomba cerdas cermat SMUg. Penetapan/pemilihan mahasiswa teladanh. Pemilihan pengurus BEM

2. Kegiatan Bidang Minata. Kegiatan bidang seni : seni suara, tari, musik dan bela diri.b. Kegiatan olah raga : sepak bola, badminton, tenis meja dan

lain-lain.c. Keterampilan : fotografi dan elektronika.d. Kegiatan khusus : pencinta alam, resimen mahasiswa dan

lain-lain.e. Serta kegiatan lain di luar kegiatan di atas.

3. Kegiatan bidang kesejahteraana. Koperasi mahasiswa : bursa buku.b. Majalah mahasiswa : buletin, majalah dinding.c. Kantin mahasiswad. Pengadaan beasiswa atau tujangan belajar.e. Peringatan hari besar nasional atau hari besar keagamaan.f. Penerbitan buku atau diktat perkuliahan.

B. Program BeasiswaKepada mahasiswa yang secara ekonomi kurang mampu namun

menonjol dalam prestasi akademik dan atau organisasi kemahasiswaan serta menunjukan dedikasinya kepada almamater, STTIF memberikan baik dukungan moral maupun material berupa beasiswa.

Prestasi akademik yang menonjol dinyatakan dengan persyaratan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang ditentukan. Prestasi organisasi dalam kemahasiswaaan adalah kegiatan yang bersifat positif dalam organisasi kemahasiswaaan, sedangkan dedikasi kepada

37 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 45: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

almamater dinilai dari kesediaan mengabdi kepada almamater tanpa pamrih.

Beasiswa diberikan untuk jangka waktu satu tahun akademik dan dapat diperpanjang pada tahun akademik tahun berikutnya, apabila semua persyaratan dapat dipenuhi. Dalam kriteria untuk pemberian beasiswa, persyaratan yang utama adalah dalam bidang akademik dan dedikasi kepada almamater dengan memperhatikan kemampuan finansial yang bersangkutan. Beasiswa dapat dihentikan apabila mahasiswa tersebut tidak lagi tercatat sebagai mahasiswa STTIF, baik karena pengunduran diri atau sebab lain.

Pemberian beasiswa ditangani oleh panitia yang bertugas mengumpulkan serta mengolah data yang diperlukan serta mengajukan usulan kepada ketua STTIF.

Selain beasiswa yang diperoleh dari STTIF, Pemerintah melalui KOPERTIS Wilayah IV Jawa Barat juga dimungkinkan beasiswa dari instansi lain, baik secara bebas maupun berikatan dinas.

38 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 46: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

BAB VIKEMAHASISWAAN

6.1 Mahasiswa Baru

Mahasiswa baru adalah mahasiswa pada penerimaan mahasiswa baru Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi dinyatakan lulus seleksi serta melakukan pendaftaran ulang dan memenuhi persyaratan sebagai berikut:

A. Persyaratan UmumCalon mahasiswa baru peserta ujian masuk harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:1. Kewarganegaraan

a. Warga Negara Indonesia Asli.b. Warga Indonesia Keturunan Asing yang dikukuhkan dengan

surat bukti kewarganegaraan.c. Warga Negara Asing dengan ijin tertulis dari Direktorat

Jenderal Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.2. Ijazah/STTB :Lulusan SMA/MA jurusan IPA, SMK farmasi,

kesehatan, dan kimia.3. Batas Umur dan Tahun Ijazah :

a. Tidak ada batasan umur bagi calon mahasiswa.b. Tidak ada batasan tahun ijazah /STTB

4. KesehatanDalam keadaan sehat jasmani dan rohani, tidak buta warna yang dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter (asli dan terbaru), dan surat keterangan bebas narkoba.

5. Ujian masukHarus mengikuti seleksi masuk yang diselenggarakan oleh panitia.

6. Telah lulus seleksi Penerimaan mahasiswa Baru STTIF, yang dinyatakan dengan Surat Keputusan Ketua/pembantu ketua

7. Telah melakukan pendaftaran ulang dengan menyerahkan kelengkapan administrasi akademik dan memenuhi persyaratan keuangan yaitu pembayaran Biaya Penyelengaraan Pendidikan (BPP), Dana Sarana Pendidikan (DSP), Dana Pengembangan Laboratorium (DPL), biaya SKS dan Praktikum yang sudah ditentukan.

39 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 47: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

6.2 Mahasiswa Lama

Yang dimaksud mahasiswa lama adalah mereka yang pada semester/tahun akademik berjalan terdaftar sebagai mahasiswa di lingkungan Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi dan yang akan aktif kembali.

Pada setiap awal semester, semua mahasiswa diwajibkan registrasi ulang di biro administrasi mahasiswa. Untuk melakukan registrasi ini mahasiswa harus menunjukan KTM atau Surat Persetujuan Aktif Kembali untuk mendapatkan Formulir Pendaftaran Ulang. Mahasiswa diwajibkan mengisi Formulir Pendaftaran Ulang tersebut dan mengembalikan ke biro administrasi disertai Bukti Setoran Uang kuliah.

6.3 Mahasiswa Pindahan

Pada prinsipnya STTIF dapat menerima mahasiswa pindahan dari berbagai universitas dengan ketentuan bahwa mahasiswa yang bersangkutan dapat memenuhi segala persyaratan yang ditetapkan dan berlaku di STTIF serta bersedia membuat pernyataan tertulis untuk menaati semua ketentuan yang berlaku di STTIF. Peraturan ini tetap disesuaikan dengan aturan dari Permendikbud atau Dikti.

Persyaratan akademik yang harus dipenuhi oleh calon mahasiswa pindahan;a. IPK> = 2,00 (dua koma nol-nol)b. Nilai D sebanyak-banyaknya 1 (satu) nilai mata kuliahc. Yang bersangkutan tidak terancam DO atau dikeluarkan dari

Perguruan Tinggi asald. Surat keterangan pindah dari PT asal dua rangkap.e. Fotocopy transkrip, ijazah terakhir (ijazah tingkat sarjana muda/

Sarjana) yang telah dilegalisir oleh PT asal dua rangkap.f. Surat permohonan mahasiswa pindahan kepada koordinator

KOPERTIS Wilayah, dua rangkap.g. Fotocopy KTP dua rangkap.h. Fotocopy akte kelahiran atau surat keterangan lahir dua rangkap.i. Surat izin dari pimpinan Instansi / Perusahaan bila mahasiswa yang

bersangkutan telah bekerja.j. Pasfoto ukuran 3 x 4 cm empat lembar.k. Fotocopy ijazah SMA/SMU atau sederajat yang telah dilegalisir, dua

rangkap.

40 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 48: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

l. Memenuhi persyaratan keuangan yaitu pembayaran Biaya Penyelengaraan Pendidikan (BPP), Dana Sarana Pendidikan (DSP), Dana Pengembangan Laboratorium (DPL), biaya SKS dan Praktikum yang sudah ditentukan oleh STTIF.

6.4 Organisasian Mahasiswa

Lembaga Organisasi Kemahasiswaan di STTIF terdiri dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM).

Pengurus BEM dan MPM dipilih dari, oleh dan untuk mahasiswa. Penyelenggaraan pemilihan dan susunan pengurus BEM atau MPM di lingkungan STTIF diadakan setahun sekali untuk tiap periode pengurusan.

Pengurus BEM terdiri dari 6 orang fungsionaris, sedangkan MPM terdiri dari 7 orang fungsionaris dan secara resmi dilantik oleh ketua STTIF.

Tugas pengurus BEM dan MPM secara operasional merupakan penjabaran wawasan yang meliputi :

1. Institusionalisasi : Menekankan pentingnya mahasiswa sebagai komponen perguruan tinggi untuk memelihara citra STTIF sebagai almamater.

2. Transpolitisasi : Merupakan petunjuk hingga mahasiswa tidak melakukan kegiatan politik praktis sehingga kesatuan dan persatuan mahasiswa sebagai warga masyarakat tetap terpelihara.

3. Profesionalisasi : Memberikan gambaran bahwa mahasiswa perlu memiliki landasan teori dan keterampilan yang memadai dalam bidang ilmu yang ditekuni.

Pola kebijakan tentang kegiatan mahasiswa yang akan dilaksanakan di tingkat STTIF ditentukan oleh BEM sedangkan secara operasional dikelola oleh MPM.

41 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 49: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

C. Kegiatan MahasiswaKegiatan mahasiswa yang dimaksud adalah yang bersifat

kurikuler dan secara umum kegiatan kemahasiswaan dapat dibagi menjadi :1. Kegiatan Bidang Penalaran2. Kegiatan Bidang Minat Dan Bakat3. Kegiatan Kesejahteraan

BEM secara bersama berkewajiban untuk menyusun neraca kegiatan mahasiswa pada awal tahun anggaran untuk jangka waktu satu tahun yaitu dari bulan juli sampai tahun berikutnya.

1. Kegiatan Bidang Penalaran Mencakup antara lain :a. Riset institusionalb. Seminar akademikc. Lomba karya inovatif dan produktifd. Lomba inovasi teknologi mahasiswae. Lomba karya tulisf. Lomba cerdas cermat SMUg. Penetapan/pemilihan mahasiswa teladanh. Pemilihan pengurus BEM

2. Kegiatan Bidang Minata. Kegiatan bidang seni : seni suara, tari, musik dan bela diri.b. Kegiatan olah raga : sepak bola, badminton, tenis meja

dan lain-lain.c. Keterampilan : fotografi dan elektronika.d. Kegiatan khusus : pencinta alam, resimen mahasiswa

dan lain-lain.e. Serta kegiatan lain di luar kegiatan di atas.

3. Kegiatan bidang kesejahteraana. Koperasi mahasiswa : bursa buku.b. Majalah mahasiswa : buletin, majalah dinding.c. Kantin mahasiswad. Pengadaan beasiswa atau tujangan belajar.e. Peringatan hari besar nasional atau hari besar keagamaan.f. Penerbitan buku atau diktat perkuliahan.

42 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 50: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

D. Program Beasiswa

Kepada mahasiswa yang secara ekonomi kurang mampu namun menonjol dalam prestasi akademik dan atau organisasi kemahasiswaan serta menunjukan dedikasinya kepada almamater, STTIF memberikan baik dukungan moral maupun material berupa beasiswa.

Prestasi akademik yang menonjol dinyatakan dengan persyaratan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang ditentukan. Prestasi organisasi dalam kemahasiswaaan adalah kegiatan yang bersifat positif dalam organisasi kemahasiswaaan, sedangkan dedikasi kepada almamater dinilai dari kesediaan mengabdi kepada almamater tanpa pamrih.

Beasiswa diberikan untuk jangka waktu satu tahun akademik dan dapat diperpanjang pada tahun akademik tahun berikutnya, apabila semua persyaratan dapat dipenuhi. Dalam kriteria untuk pemberian beasiswa, persyaratan yang utama adalah dalam bidang akademik dan dedikasi kepada almamater dengan memperhatikan kemampuan finansial yang bersangkutan. Beasiswa dapat dihentikan apabila mahasiswa tersebut tidak lagi tercatat sebagai mahasiswa STTIF, baik karena pengunduran diri atau sebab lain.

Pemberian beasiswa ditangani oleh panitia yang bertugas mengumpulkan serta mengolah data yang diperlukan serta mengajukan usulan kepada ketua STTIF.

Selain beasiswa yang diperoleh dari STTIF, Pemerintah melalui KOPERTIS Wilayah IV Jawa Barat juga dimungkinkan beasiswa dari instansi lain, baik secara bebas maupun berikatan dinas.

43 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 51: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

BAB VIIKURIKULUM DAN SILABUS

Semester I

No Kode Mata Kuliah SKS Kel MK Prasyarat

1 KPK1101 Pendidikan Pancasila 2 MPK2 KPK1102 Bahasa Inggris 2 MPK3 KPK1103 Bahasa Indonesia 2 MPK4 KPK1104 Agama 2 MPK5 KKB1101 Pengantar Ilmu Farmasi 2 MKB6 KKK1101 Kimia Dasar 2 MKK7 KKK1102 Fisika Dasar 2 MKK8 KKK1103 Biologi Farmasi 2 MKK9 KKK1104 Matematika Dasar 2 MKK

10 KKK1105 Dasar Laboratorium 1 MKK11 PKK1101 Prak. Kimia Dasar 1 MKK12 PKK1102 Prak. Fisika Dasar 1 MKK13 PKK1105 Prak. Dasar Laboratorium 1 MKK

Total 22

Semester IIINo Kode Mata Kuliah SKS Kel MK

Prasyarat1 KKB1301 Farmasi Fisik 2 MKB KKB12022 KKB1302 Patofisiologis 2 MKB KKK12023 KKB1303 Farmakognosi I 2 MKB KKK12014 KKB1304 Biofarmasi 2 MKB KKB12025 KKK1301 Anatomi Fisiologi Manusia II 2 MKK KKK12026 KKK1302 Imunologi 2 MKK  7 KKK1303 Biokimia Umum 2 MKK KKK12048 PKB1303 Prak. Farmakognosi I 1 MKB PKK12019 PKB1301 Prak. Farmasi Fisik 1 MKB PKB1202

10 PKK1301 Prak. Anat. Fis Manusia 1 MKK KKK120211 PKK1303 Prak. Biokimia Umum 1 MKK PKK1204

Total 18    

Semester II

No Kode Mata Kuliah

SKS

KelMK

Prasyarat

1 KKK1206 Kimia Fisika 2 MKK KKK11012 KKB1202 Farmasetika 2 MKB KKB11013 KKK1201 Botani Farmasi 2 MKK KKK11034 KKK1202 Anatomi Fisiologi Manusia I 2 MKK KKK11035 KKK1203 Mikrobiologi umum 2 MKK KKK11036 KKK1204 Kimia Organik 2 MKK KKK11017 KKK1205 Kesehatan & Keselamatan Kerja 1 MKK KKK11058 KPB1201 Regulasi & Etika Farmasi 2 MPB  9 PKK1204 Prak. Kimia Organik 1 MKK PKK110110 PKK1205 Prak. Kesehatan & Keselamatan Kerja 1 MKK PKK110511 PKK1206 Prak.Kimia Fisika 1 MKK PKK110112 PKK1201 Prak.Botani Farmasi 1 MKK KKK110313 PKB1202 Prak.Farmasetika I 1 MKB KKB1101

Total 20    

Semester IVNo

Kode Mata Kuliah SKS

Kel MK Prasyarat

1 KKB1401 Farmakognosi II 2 MKB KKB13032 KKB1402 Dasar Farmakologi & Toksikologi 2 MKB KKK13013 KKB1403 Farmakokinetika 2 MKB KKK11044 KKB1404 Tekn. Tablet 2 MKB KKK12065 KKK1401 Kimia Analisis 2 MKK KKK11016 KKK1402 Instrumen Farmasi 2 MKK KKK12047 KPB1401 Metodologi Penelitian 2 MPB  8 PKK1401 Prak. Kimia Analisis 1 MKK PKK11019 PKK1402 Prak. Instrumen Farmasi 1 MKK PKK1204

10 PKB1404 Prak. Tekn. Tablet 1 MKB PKK120611 PKB1401 Prak. Farmakognosi II 1 MKB PKB130312   Pilihan 1 2    

Total 20    

44 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 52: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

Semester VNo Kode Mata Kuliah SK

SKel MK

Prasyarat1 KKB1501 Farmakologi Organ 2 MKB KKB14022 KKB1502 Kimia Farm. Analisis I 2 MKB KKK14023 KKB1503 Fitokimia 2 MKB KKB14014 KKK1501 Mikrobiologi Farmasi 2 MKK KKK12035 KKK1502 Tekn. Sediaan Liquid & Semisolid 2 MKK KKB13016 KKB1504 Interaksi Obat 2 MKB KKB14027 PKK1502 Prak. Sediaan Liquid & Semisolid 1 MKK PKB13018 PKK1501 Prak. Mikrobiologi Farmasi 1 MKK  9 PKB1502 Prak. Kimia Farmasi Analisis I 1 MKB PKK1402

10 PKB1503 Prak. Fitokimia 1 MKB PKB140111   Pilihan 2 2    12   Pilihan 3 2    

Total 20    

Semester VII

No Kode Mata Kuliah SKS Kel MK Prasyarat

1 KKB1701 Kimia Medisinal 2 MKB KKB16012 KKB1702 Elusidasi dan sintesis Struktur 2 MKB KKB1503

3 KKK1701 Statistika dan Desain Eksperimen 2 MKK KKK1104KPB1401

4 KPB1701 Kapita Selekta Farmasi 2 MPB 120 sks

5 KPB1702 Bioteknologi dan Bioinformatika Farmasi 2 MPB KKB1603K

KB16046 KPB1703 Teknik Analisis Biomedik 2 MPB KKB16047 KPB1704 Farmakoterapi 2 MPB KKB16038 KPB1705 Kewirausahaan 2 MPB9 PPB1705 Praktikum Kewirausahaan 1 MPB

Total 17

Semester VINo Kode Mata Kuliah SKS Kel MK

Prasyarat1 KKK1601 Tekn. Sediaan Steril 2 MKK KKB13012 KKB1601 Kimia Farm. Analisis II 2 MKB KKB15023 KKB1602 Klinik Patologi 2 MKB KKB13024 KKB1603 Farmakologi Kemoterapeutik 2 MKB KKB14025 KKB1604 Biokimia Medik 2 MKB KKK13036 KKB1605 Kosmetika 2 MKB KKB13017 PKB1605 Prak. Kosmetika 1 MKB PKB13018 PKB1601 Prak. Kimia Farm. Analisis II 1 MKB PKB15029 PKB1603 Prak. Farmakologi 1 MKB KKB150110 PKK1601 Prak. Tekn Sed. Steril 1 MKK PKB130111 PBB1601 Praktek Kerja Lapang 2 MBB 100 sks12   Pilihan 4 2    

Total 20    

Semester VIIINo Kode Mata Kuliah SKS Kel MK

Prasyarat1 KBB1801 Tugas Akhir 6 MBB 133 sks2 KBB1802 Komprehensif 2 MBB  

Total 8    

Mata Kuliah Pilihan

45 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 53: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

No Kode Mata Kuliah SKS

Kelompok MK Prasyarat

46 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 54: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

1   Radiofarmasi 2 Pilihan 1  2   Farmasi Lingkungan 2 Pilihan 1  3   Teknologi Fermentasi 2 Pilihan 1  4   Parasitologi 2 Pilihan 2 / 3  5   Dasar-dasar farmasi RS 2 Pilihan 2 / 3  6   Psikologi dan ilmu komunikasi 2 Pilihan 2 / 3  7   Manajemen Farmasi 2 Pilihan 2 / 3  8   Farmasi Forensik 2 Pilihan 2 / 3  9   Analisis kimia dan keamanan

makanan2 Pilihan 2 / 3  

10   Farmakokinetik dan farmakogenomik

2 Pilihan 2 / 3  

11   Nutrasetikal dan Terapi Nutrisi 2 Pilihan 4  12   Sistem Baru penghantaran obat 2 Pilihan 4  13   Konseling dan Informasi Obat 2 Pilihan 4  14   Stabilitas obat 2 Pilihan 4  

47 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 55: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

PROGRAM STUDI S1 FARMASI

Visi dan Misi

VISI

Menyiapkan tenaga terampil dalam bidang farmasi, baik industri farmasi, farmasi rumah sakit, distribusi bahan farmasi, industri makanan ataupun bidang lain yang terkait dengan kefarmasian

MISI

Menjadi Program Studi yang menghasilkan Sarjana Farmasi berahlak Mulia, berkualitas, dan kompeten dibidang kefarmasian sesuai dengan perkambangan zaman dan didunia kerja serta berjiawa wiraswasta, paling lambat tahun 2021.

TUJUAN

Menyelenggarakan pendidikan tinggi dalam bidang farmasi untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berakhlak mulia dan profesional

Menghasilkan lulusan yang mempunyai wawasan luas dan berjiwa wirausaha dalam bidang kefarmasian

Mengembangkan sumberdaya manusia dan ikhsan akademik, penelitian, dan pengabdian masyarakat 

SILABUS SI FARMASI48 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 56: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

PANCASILA (KPK1101)Pokok Bahasan :Mempelajari tentang landasan dan tujuan pendidikan Pancasila, Pancasila dalam konteks sejarah, perjuangan, kebangsaan Indonesia, menghayati dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai filsafat bangsa Indonesia, idiologi bangsa Indonesia, Pancasila dalam konteks ketatanegaraan, Pancasila sebagai paradigm berbangsa dan bernegara, Pancasila sebagai dasar Negara Indonesia.

BAHASA INGGRIS (KPK1102)Pokok Bahasan :Grammar: adjective, adverb, tenses, active and passive forms, direct and indirect sentences, adjective clause.Selain itu mempelajari part of speech, struktur kalimat, paragraph (alinea), artikel, reading comprehension, yang berkaitan dengan literature meliputi penyakit, obat-obatan dan lapangan kefarmasian lainnya serta menterjemahkannya dari bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia.

BAHASA INDONESIA (KPK 1103)Pokok Bahasan :Ejaan : Penulisan huruf, kata, unsur serapan, istilah dan tanda-tanda baca, Kata : bentuk kata, asal kata, dan arti kata; Sintaksis : Frasa, klausa, tipe kalimat, kalimat efektif (koherensi, paralelisme, penekanan, kehematan, variasi); Komposisi : Alinea, topik karangan, bentuk karangan, kerangka karangan; Ragam Bahasa ilmiah : Ciri-ciri tulisan ilmiah, ciri-ciri ragam bahasa ilmiah, syarat pembentukan.

AGAMA (KPK1104)Pokok Bahasan :Tuhan Yang Maha Esa dan Ketuhanan : Keimanan dan ketaqwaan, Filsafat Ketuhanan (Teologi); Manusia : Hakekat Manusia, Hakekat dan Martabat Manusia, Tanggung Jawab Manusia; Moral : Implementasi iman dan taqwa dalam kehidupan bersama sehari-hari; Ilmu pengetahuan, Teknologi dan Seni: Iman, Ilmu dan amal sebagai kesatuan, Kewajiban menuntut ilmu dan mengamalkan ilmu, Tanggung jawab terhadap alam dan lingkungan; Kerukunan antar umat beragama : Agama merupakan rahmat bagi semua, Hakekat kebersamaan dalam pluralitas beragama; Masyarakat : Peran umat beragama dalam mewujudkan masyarakat madani, yang sejahtera,

49 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 57: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

Tanggung jawab umat beragama dalam mewujudkan hak-hak asasi manusia (HAM) dan demokrasi; Budaya : tanggung jawab umat beragama dalam mewujudkan cara berfikir kritis (akademik), bekerja keras dan bersikap fair; Politik : Kontribusi agama dalam kehidupan politik berbangsa dan bernegara; Hukum : Menumbuhkan kesadaran untuk taat hukum Tuhan, Peran agama dalam perumusan dan penegakan hukum yang adil, Fungsi profetik agama dalam hukum.

PENGANTAR ILMU FARMASI (KKB1101)Pokok bahasan : Sejarah pendidikan kefarmasian di Indonesia, pendidikan tinggi kefarmasian dan profesi, baik di dalam maupun di luar negeri, lapangan pekerjaan farmasis dan tenaga profesi/spesialis, pentingnya mendalami mata kuliah dasar keahlian, menjelaskan isi mata kuliah bidang minat farmasetika, farmakokimia, farmakologi-farmasi klinik serta farmakognosi. Pemahaman tentang obat generik, obat paten dan obat tradisional, yang disertai telaah brosur.

KIMIA DASAR (KKK1101)Pokok Bahasan :Hukum-hukum dasar ilmu kimia : Hukum mengenai materi dan energi; Struktur dan sifat-sifat atom : Hubungan sistem periodik unsur dengan konfigurasi elektron, Sifat-sifat periodik yang penting, valensi atom; ikatan kimia: ikatan ionik, ikatan kovalen, ikatan hidrogen; Stokiometri : persamaan reaksi kimia, pengertian mol, perhitungan yang melibatkan konsep mol, pereaksi pembatas, hasil teoritis dan hasil nyata; satuan konsentrasi larutan: %, molal, molar, fraksi mol, ppm, normalitas, Kesetimbangan Kimia, teori asam basa: konsentrasi ion H+ dan pH, Hidrolisis, pH larutan campuran, aplikasi campuran penahan; Kinetika Kimia; Laju rekasi kimia, pengukuran laju reaksi ; persamaan laju rekasi secara integrasi, Konsentrasi dan waktu paruh, teori tumbukan, mekanisme reaksi, energi aktivasi; elektrokimia: reduksi-oksidasi, Koloid.

FISIKA DASAR (KKK1102)Pokok Bahasan:Besaran satuan dan dimensi; rata-rata, percepatan sesaat gerak jatuh bebas; energi kenetik; energi potensial, energi mekanik dan usaha; fluida diam; fluida bergerak osilasi (gerak harmonik sederhana, gerak harmonik teredam, gerak harmonik terpaksa). Temperatur; Kalor (Pemuaian, kenaikan suhu, perubahan wujud dan perpindahan panas);

50 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 58: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

Termodinamika I; Termodinamika II; Cahaya (Refleksi, Refraksi, Inter Ferensi, Difraksi, polarisasi, dispersi); Sifat magnit.

BIOLOGI FARMASI(KKK1103)Kompetensi :Pendahuluan, asam nukleat dan protein, komposisi dan organisasi sel prokariot dan sel eukariot, metabolisme dan sistem transpor, pertumbuhan dan pembelahan sel, cell signaling, genetika molekuler (replikasi, transkripsi, translasi), variasi genetik, ekspresi gen dan kontrol ekspresi gen, mutasi dan mutagenesis serta transfer materi genetik.

MATEMATIKA DASAR (KKK1104)Pokok Bahasan :Pendahuluan : Ketaksamaan, Nilai mutlak, Garis lurus; Fungsi dan limit : Operasi fungsi, Penyelesaian limit (O/O, N/N, O-N, N-N); Turunan : Turunan dan garis singgung, Turunan dan Limit, Aturan Turunan, Turunan berantai, Persamaan diferensial orde-orde, Turunan implisit, Penggunaan Turunan : maksimum/minimum, Kelengkungan. Integral : Teorema Dasar, Integral pangkat, Integral trigonometri, Integral sentri, Integral substitusi, Integral parsial; Fungsi Subsitusi Rasional, Integral Fungsi Rasional, Fungsi Transenden : Fungsi log asli dan turunannya, Fungsi eksponen dan log integral dan turunan, Pertumbukkan dan peluruhan, integral numeric; Deret tak terhingga : Barisan, Deret tak terhingga, Uji Deret, Uji Deret lain.

DASAR LABORATORIUM (KKK1105)Pokok Bahasan ;1. Peralatan Laboratorium dan fungsinya

(Alat gelas dan peralatan dasar lainnya, lemari asam, laminar flow, Biohazard Cabinet. Kebersihan peralatan laboratorium).

2. Pengenalan : Teknik Penimbangan, Teknik Gravimetrik, Teknik Analisis Volumetrik, Teknik Penyulingan dan Teknik Ekstraksi

3. Pereaksi dan media, akuadestilata, bahan acuan, larutan standar, cara penyimpanan sampel.

4. Pembuatan Pereaksi.5. Pembersihan dan Pemeliharaan Peralatan Laboratorium

KIMIA FISIKA (KKK1206)51 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 59: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

Pokok Bahasan :Sifat-sifat fisika cairan (tekanan uap, titik didih polaritas dsb), persamaan clausius claveron, larutan ideal dan non ideal, sifat-sifat fisika, kepekatan larutan, larutan aziotrofik, termodinamika: termokimia; kimia kinetik; sifat koligatif larutan.Sifat-sifat listrik larutan elektrolit : Daya hantar listrik (spesifik, equivalen, konduktan ionik), pengukuran daya hantar listrik, mobilitas ion, transfer number; cara-cara pengukuran dan perhitungannya, elektrolisis hukum Faraday serta pemakaiannya, gaya gerak listrik (electro motif force), volta cell, potensial cell, jenis-jenis elektroda; Koloid : jenis-jenis, sifat-sifat & pembuatan koloid;

FARMASETIKA (KKB1202)Pokok bahasan : Pengertian resep, copy resep, bahasa latin, dosis obat dan tak tercampurkan, sediaan farmasi secara farmasetik, dan sediaan obat padat, sediaan air (larutan, syrup, emulsi, suspense), sediaan semisolida (salep, cream, gel dan pasta) dan produk galenika (tinktur, ekstral, minyak dan lemak atsiri).

BOTANI FARMASI (KKK1201)Pokok Bahasan : Morfologi tumbuhan, struktur anatomi dan proses fisiologi yang terjadi dalam sel tumbuhan, klasifikasi tumbuhan tingkat tinggi, karakter, karakteristik tumbuhan, bentuk morfologi organ vegetatif dan organ generatif tumbuhan, perkembangan tumbuhan dari embrio hingga dewasa, struktur sel tumbuhan, klasifikasi jaringan tumbuhan, metabolisme tumbuhan dan peranan enzim, fotosintesis, reaksi fotolisis, fiksasi CO2, respirasi, glikolisis, siklus Krebs, senyawa kimia yang dihasilkan tumbuhan.

ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA I (KKK1202)Pokok Bahasan :Istilah-istilah umum kedokteran, posisi dan bagian-bagian tubuh manusia, konsep tubuh sebagai kesatuan, dasar-dasar embriologi sel dan jaringan, mekanisme transpor dalam tubuh, otot, saraf, panca indera dan endokrin, struktur, fungsi dan penyimpangan fungsi sistem kardiovaskuler, darah, sistem respirasi, sistem ekskresi ginjal, sistem saluran cerna dan sistem reproduksi.

MIKROBIOLOGI UMUM (KKK1203)52 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 60: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

Pokok Bahasan : Sejarah dan perkembangan Mikrobiologi, Klasifikasi Mikroorganisme, Pertumbuhan Mikroorganisme (factor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan Mikroorganisme), Sterilisasi (metode-metode sterilisasi dan mekanisme sterilisasi dalam membunuh mikroorganisme), Identifikasi Mikroorganisme (Identifikasi kualitatif dan kuantitatif), sel prokariot dan eukariot, metabolisme, persyaratan nutrisi, pertumbuhan, pengendalian pertumbuhan, bakteriologi, virologi, mikologi.

KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (KKK1205)Pokok bahasan : Membahas ruang lingkup Hiperkes, factor risiko lingkungan kerja dan dampaknya bagi kesehatan, konsep toksikologi industri dan hubungannya dengan kesehatan, keselamatan, dan produktivitas kerja, konsep keselamatan kerja, kecelakaan kerja, prinsip penggunaan alat pelindung diri, konsep kesehatan lingkungan kerja.

KIMIA ORGANIK (KKK1204)Pokok bahasan :Struktur molekul senyawa organik:tata nama senyawa organik, hidrokarbon alifatik dan siklik, orbital molekul organik, ikatan kovalen, ikatan hidrogen, gugus fungsi : alkena,alkana dan alkuna, eter, alcohol,aldehida, keton, asam karboksilat dan ester, amina,amida. resonansi; struktur, sifat-sifat, reaksi senyawa organic (identifikasi dan pembuatan), senyawa aromatic dan turunannya ; isomeri : isomeri struktural, isomeri geometri,polimer dan makromolekul .

PATOFISIOLOGIS (KKB 1302) Pokok bahasan : Pendahuluan, perubahan struktur dan fungsi sel dan jaringan, mekanisme pertahanan tubuh, pengaturan hormonal, hematologik, sistem reproduksi, organ ekskresi ginjal, muskuloskeletal. Patofisiologi dan terminologi medik untuk penyakit infeksi, infeksi saluran cerna dan hati, infeksi genitourinari, malaria, infeksi jamur, infeksi parasit, demam berdarah, HIV, kanker, schizoprenia, insomnia, depresi dan ansieti. Penyakit kardiovaskuler, gangguan pernafasan, penyakit ginjal, gangguan sistem endokrin (diabetes mellitus dan gangguan tiroid), peptic ulcer, diare-konstipasi, osteoporosis, rhematoid dan osteoarthritis.

53 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 61: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

BIOFARMASI (KKB 1304) Pokok bahasan : Perjalanan dan nasib obat dalam tubuh,  teori pelepasan, pelarutan, difusi, absorbsi,  membran biologis dan mekanisme absorbsi, berbagai faktor yang mempengaruhi absorpsi obat dan bioavailabilitas, parameter bioavailabilitas, rute pemberian (biofarmasi sediaan oral, rektal, kulit, mata, paru-paru dan parenteral) serta evaluasi ketersediaan hayati sediaan farmasi.

ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA II (KKK 1301)Pokok Bahasan :Membahas jantung, darah, system limfatik, organ-organ limpoid, sistem pencernaan, sistem pernapasan, hati, system urinaria, ginjal, dan organ reproduksi.

IMUNOLOGI (KKK1302)Pokok Bahasan:Sejarah imunologi, sistem pertahanan tubuh, kegunaan imunologi, antigen-antibodi dan interaksinya, imunopatologi (hipersensitivitas, autoimunitas, imunodefisiensi, imunologi tumor dan tranplantasi), imunoterapi (imunostimulan dan imunosupresan).

BIOKIMIA UMUM (KKK1303)Pokok Bahasan:Struktur dan fungsi biomolekul, interaksi dalam lingkungan air, struktur dan fungsi karbohidrat, lipid, asam nukleat dan protein.

FARMAKOGNOSI I (KKB 1303)Pokok Bahasan :Sejarah, pengertian, fungsi dan manfaat farmakognosi dalam pengembangan obat bahan alam, simplisia, kandungan metabolit primer dan metabolit sekunder yang mencakup penggolongan, biosintesis, penyebaran dan sistematika tumbuhan penghasil, kaitan dengan farmakologi dan contoh penggunaan tumbuhan dalam pengobatan Praktikum : analisis makroskopik, mikroskopik dan standardisasi bahan tumbuhan yang berkhasiat obat dalam bentuk yang telah dikeringkan (simplisia). Bahan yang diidentifikasi meliputi amilum, folium, flos, cortex, radix, fructus, semen, rhizome, lignum, herba dan obat tradisional.

54 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 62: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

FARMAKOGNOSI II (KKB 1401)Pokok bahasan :ruang lingkup, struktur dasar, sifat kimia dan fisika, cara deteksi dan biosintesis pengertian kandungan kimia alam, metode ekstraksi, fraksionasi, isolasi dan identifikasi senyawa metabolit primer dan sekunder, cara isolasi, karakterisasi, jalur metabolism dan contoh senyawa lipid, terpenoid dan flavonoid.

DASAR FARMAKOLOGI DAN TOKSIKOLOGI (KKB 1401)Pokok bahasan : Mempelajari dasar dasar farmakologi molekuler, farmakokinetik dan farmakodinamik, farmakologi system syaraf dan otonom, endoktrin, toksikologi tentang pajanan toksikan, toksikokinetik, toksikodinamik dan uji toksisitas

FARMAKOKINETIKA (KKB 1403) Pokok bahasan : Batasan farmakokinetika dan aplikasinya dalam bidang farmasi dan pengobatan, hubungan kadar obat dalam plasma dan aktivitas obat, model satu kompartemen terbuka, model dua kompartemen terbuka, pengaturan dosis, kinetika absorbsi obat, ikatan protein obat, metabolisme obat, ekskresi renal, farmakokinetika non linier.

FARMASI FISIK (KKB 1404)Pokok bahasan : Sifat fisikokimia molekul obat kinetika dan orde reaksi, kelarutan dan faktor yang mempengaruhinya, difusi dan disolusi, stabilitas (fungsi dan cara penentuannya), pengertian tentang fenomena antar permukaan dan penentuan tegangan permukaan, sistem dispersi (koloid, emulsi, suspensi, dispersi padat), pengertian rheologi dan viskositas serta hubungannya dalam farmasi, mikromeritik, sifat-sifat fisika senyawa obat berbentuk serbuk. larutan non elektrolit, kesetimbangan fasa, kelarutan sistem dua fasa dan sistem tiga fasa, rotasi optik, indeks bias.

KIMIA ANALISIS (KKK 1401)Pokok bahasan : Ruang lingkup kimia analitik, reaksi identifikasi kation dan anion, identifikasi garam anorganik, perhitungan konsentrasi larutan dan kadar senyawa, kesetimbangan asam basa, gravimetri, metode analisis

55 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 63: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

volumetri yang meliputi asidi-alkalimetri, argentometri, kompleksometri, titrasi reduksi-oksidasi dan titrasi potensiometriINSTRUMEN FARMASI (KKK 1402)Pokok bahasan : Energi radiasi/cahaya elektromagnetik; analisis secara emisi, flame photometri; spektrofotografi; fluorometri; inductive couple plasma (ICP); analisis secara absorpsi; dasar hukum Beer-Lambert; colometri; spektrofotometri Ultra violet; spektrofotometri sinar tampak spektrofotometri infra merah; spektrofotometri massa, spektrofotometri serapan atom (AAS); Refraktometri; pH metri dan conductometri; polarimetri; Bob-calorimetri. Kromatografi : Dasar-dasar kromotografi; kromatografi kertas, kromatografi kolom, Kromatografi Lapis Tipis (KLT), Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT), kromatografi gas (KG), kromatografi penukar ion.

METODOLOGI PENELITIAN (KPB 1401)Pokok bahasan :Cara-cara mendapatkan informasi penelitian di bidang farmasi, cara melakukan suatu eksperimen, mengkomunikasikan hasil epksperimen dalam bentuk makalah dan skripsi. Cara cara membuat intisari karangan karya ilmiah orang lain (referat).

PRAKTIKUM KIMIA ANALISIS (PKK 1401)Pokok Bahasan: Tata-tertib dan teknik penggunaan alat-alat analisis kuantitatif, identifikasi kation dan anion, titrasi : asidi-alkalimetri, kompleksometri langsung, kompleksometri tidak langsung, iodimetri, iodometri, gravimetri, argentometri, titrasi potensiometri.

PRAKTIKUM INSTRUMEN FARMASI (PKK 1402)Pokok Bahasan:Menggunakan spectronic 20 : analisis fosfor dalam suatu bahan, analisis nitrit dalam air, analisis Fe dalam air, analisis sulfur dalam air, analisis -karoten dalam tanaman; menggunakan polarimeter : penetapan gula; menggunakan refraktometer: penetapan minyak atsiri; menggunakan spektrometer serapan atom: penetapan kalsium, penetapan besi. Kromatografi kertas : penetapan karbohidrat; KLT dan kromatografi kolom : analisis pigmen dalam daun, analisis -karoten; kromatografi gas : pengenalan instrumen, analisis minyak atsiri, KCKT : pengenalan instrumen analisis suatu contoh

56 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 64: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

PRAKTIKUM FARMASI FISIK (PKB 1404)Pokok Bahasan:Kelarutan, stabilitas obat, difusi obat dan disolusi, fenomena permukaan,rheologi, system disperse, mikromeritika

PRAKTIKUM FARMAKOGNOSI II (PKB 1401)Pokok Bahasan:Ekstraksi, pemisahan, isolasi, identifikasi dan kromatografi.

FARMAKOLOGI ORGAN (KKB1501)Pokok Bahasan:Konsep dasar dalam farmakologi obat-obat sistem saraf, sistem ekskresi, sistem kardiovaskuler, sistem respirasi, sistem pencernaan, sistem endokrin, autakoid, vitamin dan mineral, dan obat yang mempengaruhi darah.

KIMIA FARMASI ANALISIS I (KKB1502)Pokok Bahasan : Pemisahan senyawa aktif dari sediaan menerapkan teori dasar teknik dan metode analisis kimia kualitatif untuk penentuan berbagai macam analit senyawa, bahan aktif obat, sediaan obat, dari golongan obat : otonom, susunan saraf pusat, kardiovaskuler, hormone, khemoterapetik ;antibiotic, antivirus, anti jamur, sulfonamide, sediaan kosmetika dan logam berat serta analisis secara volumetric.

PRAKTIKUM KIMIA FARMASI ANALISIS I (PKB1502)Pokok Bahasan:Analisis secara kualitatif senyawa obatdan sediian obat secara reaksi kimia, analisis volumetric.

FITOKIMIA (KKB1503)Pokok Bahasan : Menjelaskan arti dan hubungan ilmu lain dari fitokimia, alur biosintetis metabolit sekunder dari bahan alam serta menjelaskan tentang skrining fitokimia, cara ekstraksi, fraksinasi, isolasi, identifikasi, pemurnian, uji bioaktivitas, toksisitas dari bahan alam serta penetapan struktur isolat

PRAKTIKUM FITOKIMIA(PKB1503)Pokok Bahasan ;

57 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 65: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

Melakukan percobaan isolasi suatu metabolit sekunder (ekstraksi), fraksinasi, kromatografi kolom dan lapis tipis preparative, dan melakukan analisis kandungan kimia, skrining dan deteksi ekstrak, parallel integrasi dengan farmakognosi

MIKROBIOLOGI FARMASI (KKK1501)Pokok Bahasan :Pendahuluan, uji sterilitas, terminologi antimikroba, mekanisme kerja antimikroba, mekanisme resistensi antimikroba, metode uji daya antimikroba (MIC, MBC dan potensi), desinfektan dan antiseptika, pencarian zat antimikroba dari alam, patogenesis mikroba, infeksi nosokomial, tes serologis untuk klasifikasi dan identifikasi mikroba, vaksin non rekombinan, antiserum, mikrobiologi industri.

PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI FARMASI (PKK1501)Pokok Bahasan:Pengenalan mikroorganisme yang umum dijumpai di laboratorium dan manusia, cara-cara sterilisasi, uji sterilitas, melihat bentuk dan jenis bakteri dengan pewarnaan sederhana dan diferensial, perhitungan jumlah bakteri, isolasi dan identifikasi bakteri serta jamur, MPN (Most Probability Number), penentuan MIC cair dan MIC padat, tes resistensi, penentuan potensi antibiotika 2  dan 3 dosis, penentuan kekuatan desinfektan dan antiseptika (koefisien fenol).

TEKNOLOGI SEDIAAN SOLID DAN SEMI SOLID(KKK1502)Pokok Bahasan:Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB), validasi proses, teknologi pengecilan ukuran partikel, Praformulasi, formulasi dan evaluasi sediaan tablet,  sediaan kapsul/mikro enkapsulasi dan sediaan serbuk dan sediaan lepas lambat, teknologi penyalutan tablet/kaplet, disolusi dan ketersediaan hayati, pengemasan. Karakteristik seiaan semi solid (krim, jel, salep, pasta dan suppositoria (anatomi tempat pemkaian, formulasi sediaan semi solid, pemilihan bahan aktif dan bahan pembawa, teknik manufacture, cara cara evaluasi dan pengembangan sediaan semi solid.

PRAKTIKUM TEKNOLOGI SEDIAAN SOLID DAN SEMI SOLID(PKK1502)Pokok Bahasan :Pembuatan tablet dengan metode granulasi basah, granulasi kering, cetak langsung dan tablet salut dan menguji mutunya, perencanaan

58 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 66: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

formula, pembuatan, alat produksi, pengemasan dan penandaan, evaluasi sediaan semi solid yang dibuat dan evaluasi aceptabilitasINTERAKSI OBAT (KKB1504)Pokok Bahasan ;Pendahuluan; mekanisme interaksi farmakokinetik, farmakodinamik dan farmasetik; interaksi obat-makanan; interaksi obat-zat kimia; interaksi obat –hasil pemeriksaan laboratorium; interaksi antibakteri dan antiinfeksi; interaksi analgetik dan antiinflamasi non steroid; interaksi saluran cerna, interaksi  antihipertensi; interaksi antidiabetes; interaksi antihiperlipidemia; interaksi diuretik; interaksi antihistamin; interaksi antidepresi, interaksi kontrasepsi oral.

TEKNOLOGI SEDIAAN STERIL (KKK1601)Pokok Bahasan :Sterilisasi untuk sediaan : cara basah, cara kering, cara filtrasi, dengan aliran gas dan radiasi ion, pengawet untuk sediaan steril, larutan isotonik, cara perhitungan larutan isotonik : penurunan titik beku, ekivalensi NaCl, grafik, obat suntik : persyaratan, cara pembuatan, zat tambahan, pemeriksaan dan wadah, obat mata : persyaratan, pembuatan, bentuk, sediaan dan wadah, ruang aseptik, laminer air flow, lemari pengering (oven), otoklaf. Validasi metode sterilisasi,pengawet untuk sediaan steril, formulasi dan control kualitas sediaan obat berdasarkan pertimbangan praformulasi.

PRAKTIKUM SEDIAAN STERIL (PKK1601)Pokok Bahasan : Praformulasi, formulasi, manufacturing, evaluasi, keamanan

KIMIA FARMASI ANALISIS II (KKB1601)Pokok Bahasan :Pemisahan senyawa aktif dari sediaan menerapkan teori dasar teknik dan metode analisis kimia kuantitatif dengan instrument untuk penentuan berbagai macam analit senyawa, bahan aktif obat, sediaan obat, dari golongan obat : otonom, susunan saraf pusat, kardiovaskuler, hormone, khemoterapetik ;antibiotic, antivirus, anti jamur, sulfonamide,dll

PRAKTIKUM KIMIA FARMASI ANALISIS II(PKB1601)Pokok Bahasan:Analisis secara kuantitatif senyawa obat dan sediian obat secara reaksi titrimetri, spektrofotometer, KLT, KCKT

59 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 67: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

FARMAKOLOGI KHEMOTERAPETIKA (KKB1603)Pokok Bahasan:Konsep dasar dalam farmakologi obat-obat khemoterapeutika : antibakteri, antibiotika dan sulfonamida, antifungi, antivirus, antineoplastik, antiparasit, antiprotozoa, antelmintik dan antiplasmodium.

BIOKIMIA MEDIK (KKB1604)Pokok Bahasan:Teknik-teknik analisis kimia obat dan metabolitnya dalam matriks hayati, senyawa makromolekul (DNA, RNA, protein) serta analisisnya (SDS-PAGE, Western blot, ELISA, RIA)  dalam matriks hayati yang berkaitan dengan masalah kesehatan (biomedical tool in medicine)

KLINIK PATOLOGI (KKB1602)Pokok Bahasan:Konsep dasar pemeriksaan laboratorium  (sampel pemeriksaan laboratorium) nilai dalam pemeriksaan  laboratorium dan diagnosis), penyakit organ dan sistem (keseimbangan air, elektrolit dan hidrogen, respirasi, ginjal dan sistem urinari,  kardiovaskuler, hepatobiliari, pankreas dan GIT, endokrin (diabetes mellitus dan tiroid), rematoid artritis, demam berdarah dan demam tifoid. Haemopiesis dan hemostasis

KOSMETIK (KKB1605)Pokok Bahasan:Pendahuluan : anatomi dan fisiologi kulit, rambut dan kuku; Pengantar sediaan kosmetika, penggolongan, cara pembuatan serta analisis kimia sediaan-sediaan kosmetika untuk bayi, mandi, wangi-wangian, rambut (bukan cat), pewarna rambut (cat), make up mata, kuku, kebersihan badan, cukur, perawat kulit, tabir surya, dan kosmetika tradisional. Persyaratan dan stabilitas sediaan kosmetik

PRAKTIKUM KOSMETIK (PKB1605)Pokok Bahasan :cara pembuatan serta analisis kimia sediaan-sediaan kosmetika untuk bayi, mandi, wangi-wangian, rambut (bukan cat), pewarna rambut (cat), make up mata, kuku, kebersihan badan, cukur, perawat kulit, tabir

60 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 68: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

surya, dan kosmetika tradisional. Persyaratan dan stabilitas sediaan kosmetik.

KIMIA MEDISINAL (KKB1701)Pokok Bahasan :Hubungan struktur sifat kimia fisika dengan proses penembusan membrane biologis dan interaksi obat biopolymer, hubungan struktur kimia dengan aktivitas biologi obat, hubungan perubahan struktur dengan aktivitas pada proses metabolism obat, hubungan struktur, sifat kimia fisika dengan aktivitas biologis obat, hubungan perubahan struktur dengan aktivitas pada proses interaksi obat-reseptor, hubungan kuantitatif struktur aktivitas obat, hubungan struktur aktivitas senyawa yang bekerja pada system saraf otonom, hubungan struktur aktivitas hormone steroid, hubungan struktur aktivitas

ELUSIDASI DAN SINTESIS STRUKTUR (KKB1702)Pokok Bahasan :Elusidasi struktur senyawa berdasarkan interpretasi spektrum UV-sinar tampak, infra merah, spektroskopi massa dan resonansi magnetik inti, senyawa organic, baik proton maupun karbon 13.

STATISTIK DAN DESAIN EKSPERIMEN (KKK1701)Pokok Bahasan :Teori probabilitas, distribusi hasilpengukuran, standar deviasi, uji signifikansi. Memahami jenis dan berbagai metode research, memahami berbagai rencana desain eksperimen penelitian, merancang analisis statistic berbagai rancangan desain eksperimen penelitian, melakukan analisis dan artificial dengan analisis statistic terkait dengan berbagai rancangan desain eksperimen penelitian, meyususn rancangan penelitian eksperimen dalam bidang atau kajian farmasi.

KAPITA SELEKTA FARMASI (KPB1701)Pokok Bahasan:Perkembangan terbaru dunia pengobatan, teknologi penghantaran obat untuk penemuan sediaan obat baru (prodrug, liposom, mikrokapsul/mikrosfer, nanokapsul/ nanopartilel), pengembangan obat berdasarkan genomic.

BIOTEKNOLOGI DAN BIOINFORMATIKA FARMASI (KPB1702)Pokok Bahasan:

61 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 69: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

Teknik dasar Rekayasa genetika, teknologi DNA rekombinan, aplikasi DNA rekombinan dalam bidang farmasi, terapi gen, tanaman transgenik dan aplikasinya di bidang farmasi, vaksin edibel, teknologi fermentasi, produksi pelarut, enzim, antibiotik, vitamin secara fermentasi, vaksin, bioinformatika.

TEKNIK ANALISIS BIOMEDIK (KPB1703)Pokok Bahasan:Teknik-teknik analisis kimia obat dan metabolitnya dalam matriks hayati, senyawa makromolekul (DNA, RNA, protein) serta analisisnya (SDS-PAGE, Western blot, ELISA, RIA)  dalam matriks hayati yang berkaitan dengan masalah kesehatan (biomedical tool in medicine)

FARMAKOTERAPI (KPB1704)Pokok Bahasan :Penatalaksanaan terapi rasional pada berbagai kasus penyakit, sistem pemilihan dan evaluasi obat, penggunaan obat untuk terapi: penyakit pada sistem saraf (penghilang rasa nyeri dan rhematoid schizoprenia, insomnia, depresi dan ansieti),  penyakit kardiovaskuler, pernafasan, ginjal, endokrin, ulkus peptikum, diare-konstipasi, osteoporosis, dan osteoartritis, hiperurikemia, infeksi saluran cerna dan hati, infeksi genitourinari, malaria, infeksi jamur, infeksi parasit, demam berdarah, HIV, kanker.

KEWIRAUSAHAAN (KPB1705)Pokok Bahasan:Pengantar kewirausahaan, Pendahuluan entrepreuneurship, pengertian wiraswasta dan wirausaha, ciri dan watak seorang entrepreuneur (wirausahawa) serta modal awal seorang entrepreuneur. Karakteristk wira usaha, pengembangan indeks kewirausahaan, analisis SWOT, teori motivasi Maslow, teori kepemimpinan, disain pemikiran wirausaha, prinsip dan langkah-langkah, wira usaha, keterampilan pemasaran

62 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 70: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

KURIKULUM D3 FARMASI

Semester 1

No Kode Nama MK SKS Prasayarat1 FR101 Pendidikan Agama 1 -2 FR102 Pendidikan Pancasila 2 -3 FR103 Pend. Kewarganegaraan 24 FR202 Biologi Farmasi 1 -5 FR203 Fisika Dasar 1 -6 FR204 Kimia Dasar 1 -7 FR209 Farmasetika Dasar 2 -8 FR212 Matematika 1 -9 PR101 Prak. Pendidikan agama 1 -

10 PR202 Prak. Biologi Farmasi 1 -11 PR204 Prak. Kimia Dasar 2 -12 PR209 Prak. Farmasetika Dasar 2 -13 PR203 Prak. Fisika Dasar 1 -14 PR105 Prak. Bahasa Inggris 2 -

TOTAL 20

Semester 3No Kode Nama MK SKS Prasayarat1 FR208 Biokimia 12 FR407 Pemasaran Farmasi 23 FR303 Farmasetika II (Semi Solid & Liquid) 34 FR304 Farmakologi I 45 FR308 Kimia Farmasi I 56 FR404 Ilmu Perilaku & Etika Profesi 67 PR407 Prak. Pemasaran Farmasi 7

8 PR303Prak. Farmasetika II (P. Semi Solid & Liquid) 8

9 PR308 Prak. Kimia Farmasi I 910 PR404 Prak. Ilmu Perilaku&Etika 1011 PR304 Prak Farmakologi I 1112 PR212 Prak. Ilmu Komunikasi 12    Jumlah 20  

Semester 2

No Kode Nama MKSKS Prasayarat

1 FR.403 Perundang-undangan Kesehatan 22 FR.205 Anatomi Fisiologi 23 FR.206 Mikrobiologi dan Parasitologi 24 FR.207 Kimia Organik 15 FR.210 Farmakologi Dasar 26 FR.302 Farmasetika I (Sediaan Solid) 27 FR.301 Fisika Farmasi 18 PR.206 Prak. Mikrobiologi dan Parasitologi 29 PR.302 Prak. Farmasetika I (P. Sediaan Solid) 410 PR. 206 Prak. Kimia Organik 111 PR.301 Prak. Fisika Farmasi 2

TOTAL 21

Semester 4No Kode Nama MK SKS Prasayarat1 FR305 Farmakologi II 12 FR306 Farmakognosi I 13 FR309 Kimia Farmasi II 14 FR310 Kesehatan & Keselamatan Kerja 15 FR402 Teknologi Farmasi 16 FR409 Manj, Pengadaan Farmasi & Akun 17 FR410 Kewirausahaan 18 PR305 Prak.Farmakologi II 29 PR306 Prak.Farmakognosi I 210 PR309 Prak.Kimia Farmasi II 211 PR310 Prak.Kesehatan & Keselamatan Kerja 112 PR402 Prak.Teknologi Farmasi 313 PR409 Prak. Manj, Pengd Farmasi & Akun 3    Jumlah 20

63 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 71: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

Semester 5

No Kode Nama MKSKS Prasayarat

1 FR104 Bahasa Indonesia 12 FR201 Statistik 13 FR307 Farmakognosi II 14 FR401 Farmasi Rumah Sakit 15 FR405 Metodelogi Penelitian 16 FR408 Spesialit & Alat Kesehatan 17 FR211 IKM dan Promosi Kesehatan 18 PR408 Prak. Spesialit & Alat Keshtan 19 PR401 Prakt. Farmasi RS 3

10 PR307 Prak. Farmakognosi II 211 PR104 Prak. Bahasa Indonesia 112 PR201 Prak. statistik 113 PR405 Prak. Metode Penelitian 114 PR211 Prak. IKM & Promosi Kesehatan 115 PR410 Prak. Kewirausahaan 2    Jumlah 19  

Semester 6

No Kode Nama MK SKS Prasayarat1 FR501 Praktik Kerja Lapangan (PKL) 62 FR503 Karya Tulis Ilmiah (KTI) 4    Jumlah 10  

Praktek : 67 (60.9091)Teori : 43 (39.0909)

Jumlah : 110

64 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 72: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

Program Studi D3 Farmasi

Visi Dan Misi

Menjadi program studi yang menghasilkan ternaga ahli madya dibidang kefarmasian yang berakhlak mulia, kompeten dan berkualitas sesuai dengan kebutuhan pengguna, siap bersaing global dalam dunia kerja, dunia usaha dan dunia industri serta berjiwa wirausaha pencapaian paling lambat 2021.

MISI Menyelenggarakan pendidikan tinggi dalam bidang farmasi

untuk menghasilkan sumber daya manusia, tenaga teknis kefarmasian yang terampil dan profesional sesuai kebutuhan steakholder.

Menghasilkan tenaga profesional D3 Farmasi yang menguasai IPTEK dibidangnya yang berakhlak mulia dan siap bersaing didunia keja.

Menghasilkan lulusan Ahli Madya kefarmasian yang berwawasan luas dan mempunyai jiwa kewirausahaan dibidang kefarmasian

TUJUAN Menyelenggarakan proses belajar mengajar dengan

menggunakan capaian pembelajaran Program D-3 Farmasi tertuang di dalam kurikulum Program D-3 Farmasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan dosen dan fasilitas yang terstandar.

Menghasilkan lulusan ahli madya farmasi yang berakhlak mulia, memiliki kemampuan menerapkan dan mengembangkan ilmu di bidang kefarmasian serta mampu bersaing dengan ahli madya farmasi dari perguruan tinggi lain dalam dunia usaha khususnya bidang farmasi dan pelayanan kesehatan.

Menghasilkan lulusan yang berwawasan luas dan mandiri serta dapat menciptakan lapangan kerja untuk kesejahteraan masyarakat.

65 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 73: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

SILABUS D3 FARMASI

Mata Kuliah : Pendidikan AgamaKode Mata Kuliah : FR101Bobot : 2 SKS (T1/P1)Penempatan : Semester I

Deskripsi Mata KuliahMata kuliah ini membahas tentang konsep Tuhan Yang Maha Esa dan ketuhanan, manusia dan masyarakat, hukum, moral, kerukunan antar umat beragama, budaya serta politik dalam kaitannya dengan mempersiapkan tenaga kesehatan menjadi tenaga kesehatan yang profesional dengan landasan iman dan taqwa, berahlak mulia, memiliki etos kerja serta menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan kehidupan.

Tujuan Mata KuliahSetelah mengikuti kuliah mata kuliah ini peserta didik mampu menjadikan dirinya tenaga kesehatan profesional yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang maha Esa, berahlak mulia dan memiliki etos kerja serta menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan kehidupan.

Mata Kuliah : Pendidikan PancasilaKode Mata Kuliah : FR 102Bobot : 2 SKS (T2)Penempatan : Semester I

Deskripsi Mata KuliahMata kuliah ini membahas tentang landasan dan pengertian Pancasila, sejarah perjuangan bangsa Indonesia, makna pembukaan Undang-undang Dasar 1945, Undang-undang Dasar 1945, dinamika pelaksanaan Undang-undang Dasar 1945, Pancasila sebagai sistem filsafat, Pancasila sebagai sistem sistematika, Pancasila sebagai sistem ideologi bangsa, dan Pancasila sebagai paradigma dalam pembangunan.

66 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 74: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

Tujuan Mata KuliahSetelah mengikuti kuliah mata kuliah ini peserta didik diharapkan mampu:1. Memahami landasan dan pengertian Pancasila.2. Memahami sejarah perjuangan bangsa Indonesia.3. Memahami makna pembukaan Undang-undang 1945.4. Memahami Undang-undang 1945.5. Memahami dinamika pelaksanaan Undang-undang 1945.6. Memahami Pancasila sebagai sistem filsafat.7. Memahami Pancasila sebagai sistem sistematika.8. Memahami Pancasila sebagai sistem ideologi bangsa.9. Memahami Pancasila sebagai paradigma dalam pembangunan.

Mata Kuliah : Pendidikan KewarganegaraanKode Mata Kuliah : FR 103Bobot : 2 SKS (T2)Penempatan : Semester I

Deskripsi Mata KuliahMata kuliah ini membahas tentang pengertian dan landasan Pendidikan Kewarganegaraan, hak azasi manusia, demokrasi di Indonesia, Wawasan Nusantara, Ketahanan Nasional, Politik dan Strategi Nasional, serta hukum dan peraturan perundang-undangan.

Tujuan Mata Kuliah :Setelah mengikuti kuliah mata kuliah ini peserta didik diharapkan mampu:1. Memahami pengertian dan landasan Pendidikan

Kewarganegaraan2. Memahami hak azasi manusia3. Memahami demokrasi di Indonesia4. Memahami dan menghayati Wawasan Nusantara5. Memahami Ketahanan Nasional6. Memahami Politik dan Strategi Nasional7. Memahamihukum dan peraturan perundang-undangan

67 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 75: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

Mata Kuliah : Bahasa IndonesiaKode Mata Kuliah : FR 104Bobot : 2 SKS (T1/P1)Penempatan : Semester V

Deskripsi Mata KuliahMata kuliah ini membahas tentang dasar-dasar kemahiran bahasa meliputi bentuk morfologis, bentuk-bentuk kalimat, jenis dan gaya bahasa, kepustakaan dan prinsip-prinsip penulisan karya tulis ilmiah serta menerapkannya dalam penyusunan dan penyajiannya.

Tujuan Mata Kuliah :1. Memahami dasar-dasar kemahiran berbahasa Indonesia agar

dapat berkomunikasi dengan pasien 2. Memahami ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan secara

lisan dan tulisan3. Memahami standarisasi dan disiplin berbahasa Indonesia 4. Memahami teknik penulisan ilmiah

Mata Kuliah : Prak. Bahasa InggrisKode Mata Kuliah : FR- 105Bobot : 2 SKS (P2)Penempatan : Semester I

Deskripsi Mata KuliahMata kuliah ini mempelajari tentang materi part of speech, tenses yang benar serta kalimat-kalimat dalam bentuk aktif maupun pasif, tata bahasa, susunan kalimat dan perbendaharaan kata yang memungkinkan mahasiswa dapat berkomunikasi dengan orang lain.

Tujuan Mata KuliahSetelah mengikuti mata kuliah ini, peserta didik mampu memahami materi part of speech, tenses yang benar serta kalimat-kalimat dalam bentuk aktif maupun pasif, tata bahasa, susunan kalimat dan perbendaharaan kata yang memungkinkan mahasiswa dapat berkomunikasi dengan orang lain.68 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 76: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

Mata Kuliah : MatematikaKode Mata Kuliah : FR- 212Bobot : 1 SKS (T1/P1)Penempatan : Semester I

Deskripsi Mata KuliahMata kuliah ini mempelajari tentang konsep dasar kalkulus, konsep dasar aljabar, konsep matematika untuk menunjang pemecahan masalah.

Tujuan Mata KuliahSetelah mengikuti kuliah, peserta didik mampu memahami konsep dasar matematika, menginterpretasikan informasi yang disajikan secara matematis dan menyajikan laporan secara sistematis.

Mata Kuliah : Biologi FarmasiKode Mata Kuliah : FR- 202Bobot : 2 SKS (T1/P1)Penempatan : Semester I

Deskripsi Mata KuliahMata kuliah ini mempelajari tentang morfologi dan fisiologi daun, batang, akar, bunga, buah dan biji, sel tumbuhan, jaringan tumbuhan tingkat tinggi.

Tujuan Mata KuliahSetelah mengikuti kuliah, peserta didik mampu memahami tentang morfologi daun, batang, akar, bunga, buah dan biji, sel tumbuhan, jaringan tumbuhan tingkat tinggi, anatomi daun, batang dan akar, cara pembuatan simplisia.

69 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 77: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

Mata Kuliah : Farmasetika DasarKode Mata Kuliah : FR-302Bobot : 2 SKS (T1/P1)Penempatan : Semester I

Deskripsi Mata KuliahMata kuliah ini mempelajari aspek sejarah kefarmasian, mengenal golongan obat, cara membaca formula/resep dokter, singkatan bahasa Latin, menghitung/menimbang/mengukur dan mencampur bahan obat dengan seksama menjadi bentuk sediaan serbuk, kapsul dan salep, cara menggunakan alat-alat dengan baik, serta cara bekerja di laboratorium dengan baik.

Tujuan Mata KuliahSetelah mengikuti mata kuliah ini, peserta didik mampu memahami cara membaca formula/resep dokter, cara membuat sediaan obat dengan baik dan benar, dan cara berlaboratorium farmasetika yang baik.

Mata Kuliah : Kimia DasarKode Mata Kuliah : FR-204Bobot : 3SKS (T1/P2)Penempatan : Semester I

Deskripsi Mata KuliahMata kuliah ini mempelajari struktur atom dan sistem berkala, konsep mol, konsentrasi zat, identifikasi senyawa anorganik, dan analisa volumetri dan gravimetri.

Tujuan Mata KuliahSetelah megikuti mata kuliah ini peserta didik mampu memahami struktur atom dan sistem berkala, konsep mol, konsentrasi zat (molaritas, normalitas, dan molalitas) dalam satuan kimia (%, ppm, ppb), melakukan identifikasi senyawa kimia anorganik (kation dan anion), dan menganalisa secara volumetri.

70 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 78: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

Mata Kuliah : Fisika DasarKode Mata Kuliah : FR-203Bobot : 2 SKS (T1/P1)Penempatan : Semester I

Deskripsi Mata KuliahMata kuliah ini memepelajari tentang konstanta dalam fisika, menjelaskan usaha dan energy, menguraikan hubungan momentum gaya, menjelaskan hubungan kalor dan zat, menjelaskan perbedaan rangkaian arus searah, rangkaian arus bolak-balik satuan listrik.

Tujuan Mata KuliahSetelah mengikuti, peserta didik mampu memahami konsep-konsep dasar fisika dan menerapkannya.

Mata Kuliah : Perundang-undangan KesehatanKode Mata Kuliah : FR-402Bobot : 2 SKS (T2/P0)Penempatan : Semester II

Deskripsi Mata KuliahMembahas tentang undang-undang kesehatan, undang- undang Farmasi, alat kesehatan, perbekalan kesehatan, PKRT, bahan berbahaya dan tenaga kesehatan.

Tujuan Mata KuliahSetelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa mengetahui landasan hukum pelaksanaan pembangunan kesehatan, kebijakan pemerintah dibidang obat, menjelaskan peraturan perundang-undang dalam pengaturan dan pengawasan sarana produksi dan distribusi obat, pelayanan dan tatacara pendaftaran obat.

71 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 79: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

Mata Kuliah : Anatomi Fisiologi ManusiaKode Mata Kuliah : FR- 205Bobot : 2 SKS (T1/P1)Penempatan : Semester II

Deskripsi Mata KuliahMata kuliah ini mempelajari tentang anatomi tubuh manusia dan anatomi dari seluruh sistem dari organ tubuh, sistem peredaran darah, saluran pencernaan makanan, hati, kandung empedu, pancreas,organ endokrin, susunan syaraf, sistem uriner, sistem pernafasan, dan metabolisme.

Tujuan Mata KuliahSetelah mengikuti mata kuliah ini, peserta didik mampu memahami anatomi dan faal tubuh manusia yang penting dalam hubungannya dengan absorbsi, metabolisme, transformasi aksi dan reaksi obat.

Mata Kuliah : Mikrobiologi & ParasitologiKode Mata Kuliah : FR- 206Bobot : 2 SKS (T1/P1)Penempatan : Semester II

Deskripsi Mata KuliahMata kuliah ini mempelajari dasar-dasar mikrobiologi dan peranan mikroorganisme dalam kehidupan manusia antara lain sifat-sifat mikroba, macam-macam jenis mikroba yang erat kaitannya dengan kehidupan manusia, cemaran-cemaran mikroba dalam sediaan farmasi serta cara-cara pengendaliannya.

Tujuan Mata KuliahSetelah mengikuti mata kuliah ini, peserta didik mampu memahami tentang sifat-sifat mikroba, macam-macam jenis mikroba yang erat kaitannya dengan kehidupan manusia, cemaran-cemaran mikroba dalam sediaan farmasi serta cara-cara pengendaliannya baik teori maupun praktik.

72 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 80: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

Mata Kuliah : Kimia OrganikKode Mata Kuliah : FR-207Bobot : 2 SKS (T1/P1)Penempatan : Semester II

Deskripsi Mata KuliahMata kuliah ini mempelajari pembagian senyawa karbon, gugus fungsi, nomenklatur, rumus bangun, sifat fisika-kimia, jenis-jenis reaksi kimia. Tujuan Mata KuliahSetelah mengikuti mata kuliah ini, peserta didik mampu memahami senyawa karbon, gugus fungsi dan nomenklatur, rumus bangun, sifat fisika-kimia obat, jenis reaksi kimia.

Mata Kuliah : BiokimiaKode Mata Kuliah : FR 208Bobot : 2 SKS (T2)Penempatan : Semester III

Deskripsi Mata KuliahMata kuliah ini membahas tentang keberadaan berbagai molekul di dalam sel dan organisme hidup serta reaksi kimianya.

Tujuan Mata KuliahMemahami sel dan molekul-molekul sistem hidup, pembangkitan energi, rangkaian metabolik, reaksi-reaksi yang memerlukan energi, metabolisme karbohidrat, lemak, senyawa nitrogen, biosintesis karbohidrat, lemak, senyawa nitrogen, imunokimia

73 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 81: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

Mata Kuliah : IlmuKesehatan MasyarakatKode Mata Kuliah : FR- 209Bobot : 2 SKS (T1/P1)Penempatan : Semester IV

Deskripsi Mata KuliahMata kuliah ini mempelajari aspek kesehatan masyarakat, epidemologi, statistika kesehatan, manajemen kesehatan masyarakat, sistem kesehatan nasional, pendidikan kesehatan masyarakat, kesehatan lingkungan, gizi masyarakat, dan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K).

Tujuan Mata KuliahSetelah mengikuti mata kuliah ini, peserta didik mampu memahami konsep ilmu kesehatan masyarakat, epidemiologi, manajemen Farmasi dan prinsip P3K

Mata Kuliah : Ilmu Komunikasi Kode Mata Kuliah : FR 210Bobot : 1 SKS (P1)Penempatan : Semester IIIDeskripsi Mata KuliahMampu memahami pengertian, ruang lingkup dan aplikasi komunikasi khususnya dalam bidang farmasi dan kesehatan.

Tujuan Mata KuliahMemahami dasar-dasar komunikasi, unsur-unsur dasar dalam komunikasi, bentuk-bentuk komunikasi, komunikasi verbal dan non verbal, faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi, sistem komunikasi, hubungan antar manusia dalam komunikasi.

74 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 82: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

Mata Kuliah : StatistikaKode Mata Kuliah : FR 211Bobot : 1 SKS (T1)Penempatan : Semester V

Deskripsi Mata KuliahMata kuliah ini untuk mengetahui konsep-konsep dasar perhitungan statistika dan penerapannya.

Tujuan Mata KuliahMemahami konsep dasar statistika untuk pengolahan data penelitian bidang farmasi dan penerapannya

Mata Kuliah : Fisika FarmasiKode Mata Kuliah : FR-301Bobot : 3 SKS (T1/P2)Penempatan : Semester III

Deskripsi Mata KuliahMata kuliah ini mempelajari hubungan sifat fisika molekul obat dalam formulasi suatu sediaan dan mengetahui cara pengujian obat secara fisika.

Tujuan Mata KuliahSetelah mengikuti mata kuliah ini, peserta didik mampu menjelaskan hubungan sifat fisika molekul obat dalam formulasi suatu sediaan dan mengetahui cara pengujian obat secara fisika.

75 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 83: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

Mata Kuliah : Farmasetika II (liquid &semi solid) Kode Mata Kuliah : FR-303Bobot : 4 SKS (T1/P3)Penempatan : Semester III

Deskripsi Mata KuliahMata kuliah ini mampu dan memahami teori dan prinsip pembuatan sediaan likuida dan semi solida dan sifat-sifatnya serta mampu membuat dengan terampil sediaan likuida dan semi solida sesuai dengan resep dokter maupun berdasarkan formula baku.

Tujuan Mata KuliahSetelah mengikuti mata kuliah ini, peserta didik mampu membuat sediaan obat dalam bentuk sediaan likuida dan semi solida secara baik dan benar, mengetahui dan memahami cara pemeliharaan peralatan dalam industri farmasi.

Mata Kuliah : Teknologi Farmasi Kode Mata Kuliah : FR-304Bobot : 4 SKS (T1/P3)Penempatan : Semester III

Deskripsi Mata KuliahMata kuliah ini mempelajari sediaan steril, cara-cara sterilisasi dan preformulasi untuk merancang formulasi sediaan steril dan menguji hasil sediaan yang dibuat sesuai persyaratan.

Tujuan Mata KuliahSetelah mengikuti kuliah, peserta didik mampu memahami cara pembuatan sediaan steril secara baik dan benar serta menguji hasil sediaan yang dibuat sesuai persyaratan, mengetahui dan memahami cara pemeliharaan peralatan dalam industri farmasi.

76 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 84: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

Mata Kuliah : Farmasetika I (Teknologi Sediaan Solida)Kode Mata Kuliah : FAR-305Bobot : 4 SKS (T1/P3)Penempatan : Semester IV

Deskripsi Mata KuliahMata kuliah ini membahas aspek cara pembuatan obat yang baik, mempelajari Preformulasi untuk merancang formulasi sediaan padat, dan menguji hasil sediaan yang dibuat sesuai persyaratan, mengetahui dan memahami cara pemeliharaan peralatan dalam industri farmasi.

Tujuan Mata KuliahSetelah mengikuti mata kuliah ini, peserta didik mampu memahami cara pembuatan obat yang baik, memahami cara formulasi sediaan tablet dan kapsul, dan menguji hasil sediaan yang dibuat sesuai persyaratan, mengetahui dan memahami cara pemeliharaan peralatan dalam industri farmasi

Mata Kuliah : Farmakologi DasarKode Mata Kuliah : FAR- 306Bobot : 2 SKS (T1/P1)Penempatan : Semester II

Deskripsi Mata KuliahMata kuliah ini mempelajari dasar-dasar farmakologi, biofarmasetika obat, farmakokinetik obat, farmakodinamika obat, interaksi obat, efek obat yang tidak diinginkan dan golongan obat kemoterapi.

Tujuan Mata KuliahSetelah mengikuti kuliah, peserta didik mampu dan dapat memahami aspek mekanisme kerja, farmakokinetika obat dan efek samping obat serta bahayanya.

77 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 85: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

Mata Kuliah : Farmakologi IKode Mata Kuliah : FAR- 307Bobot : 2 SKS (T1/P1)Penempatan : Semester III

Deskripsi Mata KuliahMata kuliah ini mempelajari aspek mekanisme kerja obat, farmakokinetik obat, farmakodinamika obat, indikasi obat, efeksamping dan bahayanya.

Tujuan Mata KuliahSetelah mengikuti kuliah, peserta didik mampu menjelaskan mekanisme kerja, farmakokinetika obat dan efek samping obat serta bahaya-bahayanya.

Mata Kuliah : Farmakologi IIKode Mata Kuliah : FAR-308Bobot : 2 SKS (T1/P1)Penempatan : Semester IV

Deskripsi Mata KuliahMata kuliah ini mempelajari aspek mekanisme kerja obat, farmakokinetik obat, farmakodinamika obat, indikasi obat, efek samping dan bahaya-bahayanya.

Tujuan Mata KuliahSetelah mengikuti kuliah, peserta didik mampu menjelaskan mekanisme kerja, farmakokinetika obat dan efek samping obat dan bahayanya serta cara menanggulanginya.

78 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 86: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

Mata Kuliah : Farmakognosi IKode Mata Kuliah : FAR- 309Bobot : 3 SKS (T1/P2)Penempatan : Semester IV

Deskripsi Mata KuliahMata kuliah ini mempelajari bagian-bagian dari tumbuhan yang mengandung bahan obat, dan mengenal simplisia obat baik secara makroskopik maupun mikroskopik serta menganalisis zat-zat berkhasiat dalam tumbuhan/bahan alam tersebut.

Tujuan Mata KuliahSetelah mengikuti kuliah, peserta didik mampu menjelaskan dan memahami bagian-bagian dari tumbuhan yang mengandung bahan obat dan persyaratan, identifikasi, kandungan dan kegunaan dari tumbuhan/bahan alam.

Mata Kuliah : Farmakognosi IIKode Mata Kuliah : FAR- 310Bobot : 2 SKS (T1/P1)Penempatan : Semester V

Deskripsi Mata KuliahMata kuliah ini mempelajari teknik penyarian yang meliputi : infus, dekok, maserasi dan modifikasinya, perkolasi dan modifikasinya, dan soxhletasi, destilasi, separasi, penguapan, pengeringan dan teknik isolasi.

Tujuan Mata KuliahSetelah mengikuti kuliah, peserta didik mampu memahami teknik penyarian yang meliputi : infus, dekok, maserasi dan modifikasinya, perkolasi dan modifikasinya, dan soxhletasi, destilasi, separasi, penguapan, pengeringan dan teknik isolasi

79 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 87: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

Mata Kuliah : Kimia Farmasi IKode Mata Kuliah : FR-308Bobot : 3 sks (T1/P2)Penempatan : Semester 3

Deskripsi Mata KuliahMata kuliah ini mempelajari sifat penggolongan obat berdasarkan gugus fungsional, hubungan struktur dengan aktivitas obat, serta identifikasi obat secara kualitatif.

Tujuan Mata KuliahSetelah megikuti mata kuliah ini peserta didik mampu memahami sifat penggolongan obat berdasarkan gugus fungsional, hubungan struktur dengan aktivitas obat, serta identifikasi obat secara kualitatif.

Mata Kuliah : Kimia Farmasi IIKode Mata Kuliah : FR309Bobot : 2SKS (T1/P1)Penempatan : Semester IV

Deskripsi Mata KuliahMata kuliah ini mempelajari sifat-sifat obat penggolongan sintesa, hubungan struktur aktivitas obat dan kegunaan, serta identifikasi obat secara kuantitatif

Tujuan Mata KuliahSetelah megikuti mata kuliah ini peserta didik mampu mempelajari sintesa obat, hubunganstruktur obat dan kegunaan, mengidentifikasi obat baik secara kuantitatif.

80 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 88: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

Mata Kuliah : Kesehatan dan Keselamatan KerjaKode Mata Kuliah : FR-310Bobot : 1SKS (T1)Penempatan : Semester IV

Deskripsi Mata KuliahMata kuliah ini diberikan sebagai penunjang keahlian bagi peserta didik agar memahami tentang higiene dan sanitasi di laboratorium kesehatan, serta kesehatan dan keselamatan kerja dan cara pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) di laboratorium.

Tujuan Mata Kuliah1. Peserta didik memiliki kemampuan dalam memahami dan

mengimplementsikan konsep higiene dan sanitasi dilaboratorium kesehatan

2. Peserta didik dapat menerapkan konsep K3 dalam melaksanakan pekerjaannnya di laboratorium

3. Peserta didik memiliki kemampuan dalam mengatasi dan menghindarkan kecelakaan serta dapat melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan di Laboratorium

Mata Kuliah : Farmasi Rumah sakitKode Mata Kuliah : FR-401Bobot : 4 SKS (T2/P2)Penempatan : Semester V

Deskripsi Mata KuliahMata kuliah ini membahas tentang organisasi, formularium, pengelolaan dan pengadaan perbekalan farmasi di rumah sakit, membahas tentang sistem CSSD, Pelayanan Informasi Obat, pengobatan rasional

Tujuan Mata KuliahSetelah mengikuti kuliah, mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan fungsi dan peranan dan tujuan organisasi RS, instalasi farmasi RS, formularium, pengelolaan dan pengadaan perbekalan farmasi di

81 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 89: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

rumah sakit, sistem CSSD, Pelayanan Informasi Obat, pengobatan rasionalMata Kuliah : Ilmu Perilaku dan Etika Profesi FarmasiKode Mata Kuliah : FR-404Bobot : 2 SKS (T1/P1)Penempatan : Semester III

Deskripsi Mata KuliahMata kuliah ini mempelajari tentang perilaku manusia secara psikologi, cara belajar, berpikir dan memecahkan masalah untuk mengambil keputusan, membahas hubungan sosial kultur dan sikap, intelegensi dan komunikasi antar manusia serta etika profesi farmasi.

Tujuan Mata Kuliah1. Setelah mengikuti kuliah, peserta didik mampu mengetahui

perilaku manusia secara psikologi, cara belajar, berpikir dan memecahkan masalah untuk mengambil keputusan, membahas hubungan sosial kultur dan sikap, intelegensi dan komunikasi antar manusia.

2. memahami kewajiban terhadap profesi, teman sejawat, pasien, masyarakat dan profesi kesehatan lain

Mata Kuliah : Metodologi PenelitianKode Mata Kuliah : FR 404Bobot : 2 SKS (T1/P1)Penempatan : Semester V

Deskripsi Mata KuliahMata kuliah ini untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam memahami dasar-dasar ilmiah dan membuat kerangka metode penelitianyang berhubungan dengan farmasi dalam pengembangan kemampuan untuk menyelesaikan tugas akhir ( Karya Tulis Ilmiah ).

Tujuan Mata Kuliah

82 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 90: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

Memiliki pengetahuan dasar-dasar ilmiah dan keterampilan tentang metodologi penelitian, prinsip dan hasil penelitian serta penerapannya.

Mata Kuliah : Pemasaran FarmasiKode Mata Kuliah : FR- 407Bobot : 2 SKS (T0/P2)Penempatan : Semester III

Deskripsi Mata KuliahMata kuliah ini mempelajari prinsip dan manajemen pemasaran dibidang farmasi antara lain : konsep dasar pemasaran, pengenalan pasar farmasi, membuat peta pasar serta penerapan marketing mix.

Tujuan Mata KuliahSetelah mengikuti kuliah, peserta didik mampu memahami prinsip dan manajemen pemasaran di bidang kefarmasian.

Mata Kuliah : Spesialis dan Alat KesehatanKode Mata Kuliah : FR-408Bobot : 2 SKS (T1/P1)Penempatan : Semester V

Deskripsi Mata KuliahMata kuliah ini mempelajari istilah-istilah dan singkatan-singkatan dalam bidang farmasi dan kedokteran serta mampu mengenal produk farmasi dan alat kesehatan yang beredar.

Tujuan Mata KuliahSetelah mengikuti kuliah, peserta didik mampu memahami istilah-istilah dan singkatan-singkatan dalam bidang farmasi dan kedokteran serta mampu mengenal produk farmasi dan alat kesehatan yang beredar.

83 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 91: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

Mata Kuliah : Manj. Pengadaan Farmasi dan AkunKode Mata Kuliah : FR-409Bobot : 4 SKS (T1/P3)Penempatan : Semester IV

Deskripsi Mata KuliahMata kuliah ini membahas tentang konsep dasar managemen secara umum dan managemen pengelolaan perbekalan farmasi dan membuat laporan perusahaan di bidang farmasi.

Tujuan Mata KuliahSetelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa dapat memahami konsep dasar managemen secara umum dan managemen pengelolaan perbekalan farmasi pada khususnya dan membuat laporan perusahaan di bidang farmasi.

Mata Kuliah : Praktik Kerja LapanganKode Mata Kuliah : PR-104Bobot : 6 SKS (P6)Penempatan : Semester VI

Deskripsi Mata KuliahMata kuliah belajar praktik lapangan meliputi pelayanan kefarmasian, industri, pemasaran, pergudangan dan pendistribusian, sediaan farmasi mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.

Tujuan Mata KuliahPeserta didik dapat mengaplikasikan kompetensi yang sudah didapat selama mengikuti pendidikan pada dunia kerja sesuai dengan kondisi sebenarnya di tempat kerja.84 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 92: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

Mata Kuliah : Karya Tulis IlmiahKode Mata Kuliah : PR – 405Bobot : 4SKS (T0/P4)Penempatan : Semester VI

Deskripsi Mata KuliahMata kuliah ini membahas tentang penulisan laporan ilmiah berdasarkan minat peserta didik dan masalah dalam bidang farmasi melalui studi kasus atau penelitian laboratorium dan atau lapangan.

Tujuan Mata KuliahMahasiswa mampu melakukan penelitian/studi kasus untuk menghasilkan karya tulis ilmiah.

85 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 93: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

BAB 8GAMBARAN LAPANGAN PEKERJAAN

STTIF mempunyai peranan dan tanggung jawab yang sama dengan perguruan tinggi swasta lainnya dalam usaha melaksanakan pendidikan nasional. Perguruan tinggi swasta merupakan salah satu sub sistem dalam penyelenggaraan pendidikan nasional, yang eksistensinya telah diakui dan tercermin di dalam GBHN dan Undang-Undang tentang Sistem Pendidikan Nasional. Peranan yang ditugaskan untuk perguruan tinggi diarahkan untuk : Menjadi pusat pemeliharaan, penelitian dan pengembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi serta seni sesuai denagn kebutuhan pembangunan masa sekarang dan masa depan.

Mendidik mahasiswa agar berjiwa penuh pengabdian serta memiliki rasa tanggung jawab yang besar terhadap masa depan bangsa dan negara.

Menggiatkan mahasiswa sehingga bermanfaat bagi usaha-usaha pembangunan nasional dan pembangunan daerah.

Mengembangkan taat kehidupan kampus yang memadai dan bercorak khas berkepribadian bangsa.

STTIF berusaha untuk melaksanakan tugas tersebut dengan sebaik-baiknya.

Adapun gambaran lapangan pekerjaan untuk lulusan S1 Farmasi adalah sebagai berikut :1. Industri bahan baku obat2. Industri obat-obatan3. Industri farmasi4. Industri makanan5. Rumah Sakit6. Instalansi farmasi7. Laboratorium klinik8. Litbang pemerintah9. Departemen kesehatan10. Apotek11. Industri kosmetik 12. Industri Obat tradisional13. Dan ratusan bidang lainnya

86 |Buku Panduan STTIF - Bogor

Page 94: sttifbogor23.files.wordpress.com€¦  · Web viewUntuk pengembangan program studi, Sekolah Tinggi Farmasi melakukan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan

Gambaran lapangan pekerjaan utuk lulusan D-III Kimia Industri adalah :1. Industri bahan baku obat2. Industri bahan kimia dan farmasi3. Industri pupuk dan pestisida4. Industri semen5. Industri pulp dan kertas6. Industri lem dan kertas7. Industri elektronik8. Indusri pakan ternak dan unggas9. Industri gelas10. Industri logam11. Industri makanan dan minuman12. Industri tekstil13. Rumah Sakit14. Laboratorium klinik

Dan ratusan industri lainnya

Lulusan STTIF Bogor dapat berwirausaha dengan membuka lapangan pekerjaan baru di bidang industri dan farmasi sesuai dengan keilmuan yang didapatkan semasa perkuliahan.

87 |Buku Panduan STTIF - Bogor