Upload
haquynh
View
227
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
BAB II
TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI
II.2.1 Landasan Teori Non Penelitian
II.2.1.1 Definisi Hotel
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008), hotel adalah bangunan
berkamar banyak yang disewakan sebagai tempat untuk menginap dan tempat
makan orang yang sedang dalam perjalanan, bentuk akomodasi yang dikelola secara
komersial, disediakan bagi setiap orang untuk memperoleh pelayanan, penginapan,
makan dan minum.
Pengertian hotel lainnya, adalah suatu bentuk akomodasi yang dikelola
secara komersial, disediakan bagi setiap orang untuk memperoleh pelayanan
penginapan berikut makan dan minum (SK.MenHub.RI.No PM 10/PW.391/PHB-
77). Menurut AHMA (American Hotel & Motel Association), definisi atau
pengertian hotel adalah suatu tempat dimana disediakan penginapan, makanan, dan
minuman, serta pelayanan lainnya, untuk disewakan bagi para tamu atau orang–
orang yang tinggal untuk sementara waktu.
II.2.1.2 Definisi Hotel Kapsul
Menurut A.K Bhatia, (International Tourism Management, 2008) definisi
hotel kapsul adalah sebuah hotel dengan akomodasi yang terinspirasi oleh
pengejaran efisiensi ruang yang berasal dari adaptif kreatif Jepang. Pendapat lain
mengenai definisi hotel kapsul berasal dari De Mente, Boye dalam buku (Exotic
Jepang, Phoenix Books Capsule) di buku ini Mente menyatakan bahwa hotel kapsul
merupakan salah satu hotel yang unik, berpopularitas tinggi, dan sering dikunjungi
oleh pebisnis yang lembur (sering ketinggalan kereta di Jepang) ataupun oleh
orang-orang bisnis yang melakukan perjalanan bisnis singkat di daerah tertentu.
1
II.2.1.3 Tipe Hotel Kapsul
Hotel kapsul memiliki beberapa tipe kamar. Untuk yang pertama adalah
tipe unit kapsul yaitu terdiri dari kapsul yang berukuran kecil (mini) kurang lebih
mempunyai ukuran 2 meter x 1,5 meter x 1 meter yang berfungsi untuk tidur saja
serta ukurannya hanya pas untuk satu orang saja (berasal dari Jepang). Tipe yang
kedua adalah tipe kabin, umunya hampir sama berbentuk dengan kamar biasa,
hanya pemasangan atau pekerjaan yang menerapkan sistem berbeda dari kamar
pada umunya (Exotic Jepang Phoenix Books Capsule). Pada proyek hotel kapsul di
Tanah Abang ini, penulis menggunakan tipe kabin, yaitu kapsul berbentuk kamar
biasa melihat masyarakat Indonesia memiliki kebudayaan dan kebiasaan yang
berbeda dengan di Jepang.
II.2.1.4 Klasifikasi Hotel Kapsul
Pada umumnya bangunan hotel memiliki klasifikasi bintang dimana
standar tersebut menentukan kelas hotel. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
dalam menentukkan bintang suatu hotel yaitu luasan kamar fasilitas hotel serta
lokasi hotel. Melihat hotel kapsul di Tanah Abang tidak memakai standar ukuran
kamar hotel berbintang, namun dari segi di luar ukuran kamar hotel kapsul di Tanah
Abang ini seperti hotel berbintang dua yang memiliki ciri-ciri: lokasi dan akses
mudah dicapai, bangunan rapi, terawat dan bersih, sirkulasi bangunan mudah, tinggi
minimum tiap lantai minimum 2.6 tiap lantai, tata udara dengan pengatur udara,
terdapat jendela di dalam ruangan kamar, terdapat satu restoran, terdapat minimum
satu kamar mandi dan stop kontak di ruangan kamar. Dari segi jumlah kamar, hotel
kapsul di Tanah Abang ini termasuk dalam Medium hotel yaitu kategori kamar 25-
100 kamar. (Berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Pariwisata No.14/U/II/88 tentang
pelaksanaan ketentuan usaha dan penggolongan hotel).
2
II.2.2 Landasan Teori Penelitian
Iklim Tropis
Menurut George Lippsmeier, iklim tropis Indonesia mempunyai kelembapan yang
tinggi yaitu bisa mencapai maksimum 90%, sedangkan kisaran suhu tahunannya adalah 23º
C-38ºC (pada musim kemarau). Karakteristik iklim tropis Indonesia termasuk iklim tropis
lembab yang ditandai dengan kelembapan udara tinggi dan temperatur udara yang relatif
panas sepanjang. Semakin tinggi letak suatu tempat dari permukaan laut maka semakin
berkurang temperatur udaranya (kurang lebih berkurang 0,6 ºC untuk setiap kenaikan 100
meter). Pada iklim tropis lembab ini terdapat perbedaan suhu yang relatif kecil antara suhu
siang dan suhu pada malam hari. Beberapa kondisi yang berpengaruh terhadap perancangan
hotel kapsul di iklim tropis lembab ini adalah terkait mengenai kenyamanan termal.
Kenyamanan Termal
Berdasarkan terori persamaan Fanger (Fanger, 1982) dan persamaan Gagge
(Markus, Morris, 1980 serta Koenigsberger dkk (1973), kenyamanan termal adalaah proses
yang melibatkan proses fisik fisiologis dan psikologis, kenyamanan termal merupakan
kondisi pikir seseorang yang mengekspresikan tingkat kepuasan seseorang terhadap
lingkungannya. Beberapa faktor yang mempengaruhi kenyamanan termal seseorang adalah
suhu udara, kelembapan dan kecepatan angin. Menurut hasil penelitian Mon dan
Wiesebron, zona kenyamanan termal dirasakan oleh orang Indonesia adalah sebagai
berikut:
-dingin antara suhu efektif 20,0º C – 20,5 º C
-sejuk nyaman antara suhu efektif 20,5º C – 22,8 º C
- nyaman optimal antara suhu efektif 22,8º C – 25,8 º C
- hangat nyaman antara suhu efektif 25,8º C – 27,1 º C
- panas antara suhu efektif >27,1 º C
Menurut Aynsley (1977), kenyamanan thermal dipengaruhi oleh lingkungan
fisik, antara lain temperatur udara, kelembaban relatif, kecepatan angin, dan dipengaruhi
oleh lingkungan non fisik, antara lain jenis kelamin, umur, pakaian yang digunakan dan
jenis aktivitas yang sedang dikerjakan. Temperatur udara, kelembapan relatif dan kecepatan
3
angin mempunyai hubungan yang saling berkaitan untuk mencapai kenyamanan termal
bagi penghuni. Hal ini dapat dikatakan bahwa kenyamanan fisiologis akan dapat tercapai
jika nilai kecepatan angin berada pada kondisi seimbang antara temperatur dan kelembaban
relatif tertentu.
Menurut pencetus Tabel Mahoney yaitu Koenigsberger, Carl Mahoney dan Evans
(1970), kenyamanan termal optimal dapat dicapai dengam memperhatikan beberapa faktor
diantaranya adalah: orientasi bangunan, sistem pengudaraan, posisi dan ukuran bukaan,
material bangunan dan lain-lain (Manual of Tropical Housing and Building- Climatic
Desain). Berikut penjelasannya:
Orientasi Bangunan
Dengan memperhatikan orientasi bangunan, dianggap bisa mencapai kenyamanan termal
iklim setempat, sebab orientasi berbicara mengenai penerimaan radiasi matahari terhadap
bangunan tersebut.
Jarak Antar Bangunan
Jarak antar bangunan merupakan salah satu faktor untuk mecapai kenyamanan termal,
dimana dengan memperhatikan jarak antar bangunan, secara tidak langsung akan
mempengaruhi sirkulasi pnghawaan dan pembayangan pada bangunan.
Sistem Pengudaraan
Kebutuhan kenyamanan termal salah mengeluarkan panas keluar ruangan, membantu
penguapan keringat dan pendinginan terhadap struktur bangunan. Besarnya laju aliran
udara bergantung pada kecepatan udara, arah angin, luas bukaan, serta penghalang yang
menghalangi aliran udara tersebut.
Posisi dan Ukuran Bukaan
Posisi dan ukuran bukaan sangat menunjang untuk mencapai ke, dimana kelembapan udara
dapat dikurangi dengan membuka jendela.
Perlindungan Bukaan
Perlindungan pada bukaan merupakan hal yang perlu diperhatikan supaya dengan posisi
dan ukuran bukaan yang tepat dapat menghalangi panas (radiasi) terhadap dinding bukaan.
4
Arsitektur Tropis
Menurut George Lippsmeier (Bangunan Tropis, kata tropis berasal dari kata
tropikos yang berarti garis balik. Pada masa kini, tropis diartikan sebagai daerah yang
terletak diantara garis isotherm 20º C di sebelah bumi utara dan selatan. Arsitektur tropis
merupakan proses perancangan yang berpedoman pada kondisi lingkungan pada daerah
tropis basah sesuai dengan iklim Indonesia. Penerapan arsitektur tropis pada bangunan
dapat memberikan kondisi yang lebih nyaman terhadap penghuninya. Iklim tropis lembab
yang menjadi ciri khas dari wilayah Indonesia memiliki kendala dimana pada musim hujan
mendapat curah hujan yang lebat, dan pada musim kemarau mendapat panas terik yang
menyengat. Beberapa faktor dari arsitektur tropis adalah faktor iklim seperti (suhu,
kecepatan udara, kelembapan). Kenyamanan thermal di iklim tropis menurut George
Lipsmeier adalah 22,8ºC -28ºC, kelembapan 70 %, dan kecepatan angin 4 m/s.
Melalui Table Mahoney (Koenigsberger,1973), data awal faktor iklim di atas dapat
dianalisa untuk mendapatkan gambaran rekomendasi fisik bangunan di daerah penelitian
(Tanah Abang). Data iklim yang di input dibagi menjadi 4 tahap yaitu pada:
Table pertama (data iklim bulanan periode satu tahun, meliputi suhu, kelembapan, curah
hujan, dan kecepatan angin yang bersumber dari BMKG).
Pada tabel kedua (dicatat, dan dianalisa berdasarkan klasifikasi indikator
penilaian).
Pada tabel ketiga (menerjemahkan klasifikasi menjadi usulan rekomendasi baik
bangunan maupun lingkungan),
Terakhir, pada tabel keempat (peyelesaian melalui teknis bangunan).
Berdasarkan tabel Mahoney dapat diketahui mengenai gambaran spesifikasi desain
bangunan serta strategi untuk menghadapi daerah dimana kondisi iklim tersebut diamati.
5
II.3 Tinjauan Kondisi Tapak
II.3.1 Lokasi Tapak
Gambar II.3.1 Lokasi Tapak ( Google Map)
Lokasi tapak proyek berada di Jalan Jati Baru Raya, Kecamatan Tanah Abang,
Jakarta Pusat. Spesifikasi lokasi proyek merupakan kawasan pemukiman kumuh
penduduk di Tanah Abang Jakarta. Lokasi ini cukup strategis, dimana mempunyai
aksesbilitas yang mudah dijangkau, serta dekat dengan area Bisnis Centre di Tanah
Abang Jakarta. Berikut adalah batasan-batasan pada tapak:
Utara : Stasiun Tanah Abang Jakarta
Timur : Pertokoan dan Pasar Tanah Abang
Selatan : Pasar Tanah Abang Jakarta
Barat : Tanah Abang Bisnis Centre Blok A
Tapak ini mempunyai potensi kebisingan dan kepadatan yang cukup tinggi, terutama
jika ada acara di area utama Bisnis Centre Blok A Jakarta. Jalan di sekitar tapak yang
cukup ramai, dilewati oleh angkutan umum sehingga kondisi relatif macet karena
banyak angkutan umum yang menunggu penumpang.
6
II.3.2 Perhitungan Luas, Ukuran dan Peraturan Tapak
Gambar II.3.2 Tapak Jl.Jati Baru, Kecamatan Tanah Abang
Luas Lahan : 2004 m2
KDB : 60% x 2004 m2
: 1202,4 m2
KLB : 2.5 x 2004 m2
: 5010 m2
Ketinggian maksimal : 8 lapis
Peruntukan : Kkt (karya perkantoran)
Lebar Jalan : Utara 28 m
Selatan 12 m
II.3.3 Pencapaian ke Tapak
Pencapaian ke lokasi tapak dapat dicapai dengan menggunakan kendaraan
umum (tersediaangkutan umum M.11, bajaj dan metro mini), kendaraan pribadi,
bersepeda, naik kereta atau dengan berjalan kaki. Terdapat dua alternatif jalan, untuk
mencapai lokasi tapak yaitu bisa dari arah Barat, dan Utara (Jalan Jati Baru Raya),
dari Barat (Jalan Jati Baru Gang V). Pencapaian dari Utara dengan akses lalu lintas
satu arah, sedangkan dari sisi Barat akses lalu lintas berupa 2 jalur yang berlawanan.
7
Gambar II.3.3 Jl.Jati Baru, Kecamatan Tanah Abang Jakarta Pusat (Sumber: Google Map)
II.3.4 Fungsi Sekitar Tapak
Gambar II.3.4. Fungsi Sekitar Tapak (Google Earth)
Fungsi sekitar tapak terdiri dari berbagai macam fasilitas seperti Pusat perbelanjaan
grosir Tanah Abang, pertokoan dan pemukiman penduduk, membuat kawasan di
sekitar tapak cukup padat dan ramai. Stasiun Tanah Abang Jakarta, juga cukup dekat
dengan lokasi proyek, sehingga dalam hal aksesbilitas perhubungan darat penghuni
dipermudah dengan fasilitas dan angkutan darat yang ada. Penghuni juga dapat
melakukan aktivitas perniagaan atau berekreasi ke lokasi perbelanjaan yang berada di
arah Tenggara atau Utara dari tapak.
8
II.3.5 Kondisi Sosial
Luas wilayah Kecamatan Tanah Abang adalah 9,31 Km2 dengan jumlah
penduduk sebanyak 120.537 jiwa, terdiri dari 61.157 jiwa penduduk laki-laki dan
59.380 penduduk perempuan. Tingkat kepadatan penduduk di Kecamatan Tanah
Abang sekitar 12.947 jiwa per km2. Penduduk tersebut menyebar di 7 kelurahan, 67
RW dan 726 RT. Kawasan pemukiman penduduk yang mengelilingi Tanah Abang
ini merupakan daerah yang kurang terawat di Kecamatan Tanah Abang Jakarta.
Padahal seperti kita ketahui, kawasan ini mempunyai potensi yang baik untuk
dijadikan hunian, melihat adanya potensi di sekitar tapak yang padat dan ramai
penduduk. Namun sayangnya, kawasan pemukiman kumuh di wilayah ini tidak
terpelihara dengan baik, dan justru memberikan dampak negatif bagi lingkungan
sekitarnya.
Pemukiman kumuh yang kurang tertata membuat tatanan kecamatan Tanah
Abang menjadi kacau, secara visualisasi kawasan ini juga kurang enak dipandang
oleh mata, rumah-rumah yang tidak beraturan mulai bermunculan di sekitar rel kereta
api. Pemandangan sampah yang berserakan di sekitar pemukiman membuat suasana
menjadi lebih kumuh.Kondisi di sekitar tapak merupakan kawasan yang selalu ramai
setiap harinya, berupa perkantoran, pertokoan, Pusat Bisnis serta Stasiun Tanah
Abang Jakarta.
II.3.6 Potensi dan Kendala Tapak
Potensi Tapak
Aksesbilitas ke lokasi tapak yang mudah, dapat diakses melalui jalan
besar serta jalan lingkungan.
Dekat dengan berbagai fasilitas penunjang (Kawasan Komersil) dan
Stasiun Tanah Abang Jakarta.
Lokasi berada di area strategis, dekat dengan seluruh akses transportasi,
di sekitar tapak terdapat jasa travel, pool angkutan umum, dan stasiun
kereta api.
9
Kendala Tapak
Kepadatan dan kebisingan cukup tinggi karena berbatasan langsung
dengan jalan besar.
II.4 Studi Literatur dan Studi Banding Hotel Bisnis
Berikut di bawah ini adalah hasil studi banding mengenai hotel-hotel yang secara
ruang , serta fasilitas dan pelayanan dapat mendekati ke penerapan hotel kapsul.
II.4.1 Hotel Formula 1, Menteng Jakarta
Hotel Formula 1 ini berlokasi di kawasan strategis Menteng, tepatnya di
Jl.HOS Cokroaminoto No 79. Menteng, Jakarta, Indonesia, 10310. Kawasan ini
merupakan pusat bisnis tersibuk di Jakarta, dan dapat dijangkau hanya 5 menit dari
kawasan Segitiga Emas (Jalan Sudirman-M.H. Thamrin, H.R. Rasuna Said-Gatot
Subroto)dan CBD (Centre Business District) atau pusat bisnis kota.
Hotel Formula 1 menawarkan akomodasi terjangkau yang menyatu dengan
pusat perbelanjaan dimana para penghuni hotel dapat menikmati fasilitas hiburan dan
bersantap yang ditawarkan di areal Menteng. Fasilitas yang ditawarkan tidak jauh
berbeda dengan hotel lainnya, antara lain TV cable, AC, breakfast, extra bed,shower,
sistem kunci elektronik, telepon panggilan langsung, keamanan 24 jam, fasilitas
parkir umum di luar kamar, dan lain-lain yang menarik dari konstruksi bangunan nya
di desain seperti lapangan Race Balap Mobil, dengan nuansa kuning cerah
memudahkan Anda untuk menemukan hotel ini. Terdapat 135 kamar tamu, dengan
rincian ( kamar double: 117 kamar- kamar tripel: 18 kamar). Kamar double terdiri
dari ranjang susun ,dengan ukuran king size pada tempat tidur dasarnya.Fasilitas
tambahan yang terdapat di Hotel Formula 1 ini, diantaranya adalah, galeri seni, kafe
bar, restoran. Hotel ini cukup murah , cukup mengelurakan Rp.314.000,00 saja per
malamnya.
10
Gambar II.4.1 Fasilitas hotel Formula1 (http://www.tripadvisor.com.sg/formula-1/)
Hotel Formula 1 menganut sistem self service, dimana di hotel ini tidak terdapat
office boy, sehingga kita harus mengangkat koper sendiri ke kamar.
II.4.2 The Jane Hotel, New York
The Jane Hotel terletak di West Village, tepatnya di 113 Jane Street dekat
dengan Sungai Hudson. Hotel ini merupakan hotel bisnis, sekaligus hotel transit. Hal
tersebut dikarenakan kawasan hotel tersebut berdekatan dengan kawasan bisnis.
Hotel ini sangat berdekatan dengan Distrik Meatpacking dan dapat berjalan kaki
menuju ke Chelsea, Soho, dan UnionSquare. Lingkungan sekitar terdiri dari berbagai
macam restoran, bar, klub malam dan butik. Di seberang jalan hotel di Hudson River
Park, para tamu dapat menikmati setiap kegiatan outdoor dari jogging, berjalan di
tepi sungai atau untuk naik sepeda untuk berjemur di dermaga.
11
Gambar II.4.2.1 Resepsionis Hotel Jane (http://www.thejanenyc.com/)
The Jane Hotel merupakan salah satu hotel yang bersejarah, gedung hotel enam
lantai ini bergaya chic disertai dengan perpaduan kombinasi bata merah. Bangunan
hotel ini adalah bangunan bagi pelaut pada awal abad 20. Hotel ini diperbaharui oleh
pelaku bisnis perhotelan bernama Eroc Goode dan Sean MacPherson. Bangunan ini
diciptakan dengan meniru konsep kabin mewah kereta.
Gambar II.4.2.2 Kamar kabin Hotel Jane (http://www.thejanenyc.com/)
12
Gambar II.4.2.3 Unit Kamar tipe double Bed Cabin (http://www.thejanenyc.com/
II.4.3 The Mini Hotel, Bangkok
The Mini Hotel terletak di jantung Sukhumvit 55–Soi Thonglor 12 Klongton
Wattana Bangkok 10110 Jalan Sukhumvit merupakan jalan yang terkemuka di
Bangkok. Pada area ini, pengunjung dapat menikmati reputasi yang cosmopolitan,
berbagai macam restoran, Thailand Creative Design Centre (TCDC), perpustakaan,
ruang pameran di atas Emporium Shopping Centre, taman dan rumah-rumah
tradisional (Kamthieng house). Beberapa fasilitasi di hotel ini, diantaranya
menyediakan parkir mobil (20 mobil), kamar mandi pribadi, direct line telepon, tv
satelit, LCD TV 32”, Hi-Speed Internet Service, air panas, mini bar, laundry, lift,
CCTV, dan keamanan 24 jam.
Terdapat 3 kategori unit hotel, yaitu unit S, Unit M, dan unit L. Berikut
spesifikasinya, unit S terdiri dari kamar 3 x 5 m, dengan fasilitas berupa kamar
mandi, AC, meja rias, hair dryer, LCD TV, cable TV, sandal kamar, kopi atau teh
gratis, air mineral gratis, dan lain-lain.
Gambar II.4.3.1 Tempat tidur single (http://www.tripadvisor.com.sg/Mini-hotel-bangkok/)
13
Gambar II.4.3.2 Fasilitas kamar mandi
(http://www.tripadvisor.com.sg/Mini-hotel-bangkok/)
Pada unit M, kamar yang tersedia untuk 2 orang. Luas kamar ini adala 17 m2.
Tersedia fasilitas kamar mandi dalam, Plasma Screen TV, AC, meja dengan lampu
kamar, kulkas kecil, setrika, cable TV, sandal.
Gambar II.4.3.3 Fasilitas unit M
(http://www .tripadvisor.com.sg/Mini-hotel-
bangkok/)
14
Pada unit L, merupakan tempat tidur double ( tersedia untuk 2 orang). Luas kamar ini
adala 17 m2. Tersedia fasilitas kamar mandi dalam, Plasma Screen TV, AC, meja
dengan lampu kamar, kulkas kecil, setrika, cable TV, sandal.
Gambar II.4.3.3Fasilitas kamar tidur pada unit L(http://www.tripadvisor.com.sg/Mini-hotel-bangkok/)
Fasilitas berupa TV cable, AC, breakfast, extra bed, shower, sistem kunci elektronik,
telepon panggilan langsung, keamanan 24 jam, fasilitas parkir umum.
II.4 .4 Studi Banding Hotel Bisnis
Tabel II.4.4 Tabel fasilitas kamar mandi dalam unit L
Kriteria Hotel Formula
1
Hotel The Jane NY The Mini Hotel,
Bangkok
Fasilitas Sistem kunci
elektronik,
telpon,
panggilan
langsung,
shower,TV
cable, AC,
Café, gratis akses internet
TV cable &
DVD player ,telepon denganpe
san suara , Radio / jam alarm /
iPod dermaga, Ballroom, High
Line Taman, sepeda gratis,
multi-bahasa staf,
parkir mobil (20
mobil),kamar
mandi pribadi,
direct line
telepon, tv satelit,
LCD TV 32”, Hi-
15
breakfast,
parkir umum,
ballroom,
keamanan 24
jam
parkir di seberang jalan dekat
dengan Hudson Park
Speed Internet
Service, air panas,
mini bar, laundry,
lift, CCTV, dan
keamanan 24 jam.
Kapasitas 135 kamar
tamu
160 kamar tamu 29 kamar tamu
Tipe kamar Kamar double
dan kamar
triple
Tipe Standard Kabin, tipe
Bunk Bed Kabin, dan tipe
Captain’s Kabin
Tipe S( 4 rooms),
Tipe M (16
rooms), tipe L (9
rooms),
Dimensi
Kamar
Tidak
tercantum (
survey)
Standard Kabin: 5 m2
Bunk bed Kabin: 5 m2
Captain’s Kabin: 25 m2
Unit S : 15 m2
Unit M: 17 m2
Unit L: 20 m2
Kelebihan Menerapkan
sistem yang
modern dan
praktis (self
service) dengan
disertai sistem
kunci
elektronik,
Hotel ini berada
di kawasan
pusat Jakarta,
tempat
strategis.
Design yang
furutistik
dengan warna
Merupakan hotel sekaligus
bangunan bersejarah di New
York yang menawarkan kamar
dengan mengambil konsep
cabin. Fasilitas hotel cukup
lengkap.
Lokasi strategis,
berada di pusat
keramaian kota
Bangkok
16
kuning terang
membuat
bangunan ini
menjadi
landmark di
lokasinya.
Harga hotel
juga cukup
terjangkau .
Kekurangan Tidak terdapat
restoran. Lokasi
hotel cukup
ramai dan
memiliki
potensi tingkat
kebisingan
tinggi
Tidak terdapat tempat parkir
yang cukup sehingga harus
memarkir di seberang hotel.
Pada tipe standard dan bunk
bed kabin, ukuran kamarnya
terlalu sempit
Kebisingan tinggi,
unit kamar hotek
terbatas, hanya 29
kamar saja.
II.5 Studi Literatur Hotel dan Studi Banding Hotel Konsep Iklim Tropis
Di bawah ini adalah contoh kasus dari hotel yang memiliki kasus yang sama dengan
hotel kapsul di Tanah Abang Jakarta, dimana hotel-hotel ini terletak dekat dengan
kawasan yang ramai (pusat perbelanjaan, bisnis, atau wisata) serta mudah dijangkau
dengan akomodasi kendaraan umum. Beberapa hotel di bawah ini menerapkan
prinsip tropis.
II.5.1 Greenhome Hotel Pejompongan
Greenhome hotel merupakan hotel mini yang berada di kawasan
Pejompongan, tepatnya di jalan Danau Tondano 10 Pejompongan Jakarta. Kawasan
Pejompongan merupakan area yang strategis di Jakarta Pusat diaman berdekatan
dengan berbagai pusat perbelanjaan kota (Grand Indonesia, Plaza Indonesia) dan lain-
17
lain. Akomodasi yang mudah juga tersedia, kawasan ini dapat dijangkau dengan
kendaraan umum seperti mikrolet, maupun busway. Berdasarkan hasil survey yang
ada, semua unit kamar ber-AC, dan dilengkapi dengan jendela yang menghadap ke
arah keluar. Di dalam unit hotel dilengkapi dengan kamar mandi pribadi, terdapat
tempat tidur dengan kapasitas 2 orang, lemari pakaian, dan TV kabel. Akses internet
wireless dapat dinikmati secara gratis di dalam kamar. Fasilitas yang tersedia berupa
layanan laundry yang ditawarkan kepada setiap tamu hotel dengan biaya tersendiri,
terdapat dapur dan meja makan bersama. Tipe kamar di hotel ini hanya terdiri dari
satu tipe saja yang biasa disebut dengan guess room.
Gambar II.5.1.1 Guest room (http://www.tripadvisor.com.sg/Mini-hotel-
bangkok/)
Konsep arsitektur tropis terlihat pencahayaan yang mengalir serta menerangi setiap
kamar hotel, juga terdapat void di tengah-tengah bangunan hotel.
Gambar II.5.1.2 Void pada bangunan(http://www.tripadvisor.com.sg/Mini-hotel-bangkok/)
II.5.2 Gumilang Regency Hotel Bandung
18
Hotel Gumilang terletak di daerah Bandung Utara yang berbatasan dengan
Kota Lembang, tepatnya dijalan Dr. Setiabudhi No. 323 – 325, Kelurahan Isola,
Kecamatan Sukasari, Kotamadya Bandung. Lokasi ini berada didaerah ketinggian
2700 kaki diatas permukaan laut dengan suhu udara yang sejuk antara 18’ C – 25’ C.
Letak hotel ini cukup strategis, dimana berada di Jalan Setiabudi yang terkenal
sebagai sentralnya factory outlet (FO) di Bandung serta tidak terlalu jauh dari daerah
wisata alam diantaranya Gunung Tangkuban Perahu, tempat wisata anak De Ranch,
Maribaya spa Lembang, Ciater di Subang dan lain-lain.
Gambar II.5.2.1 Main entrance Hotel Gumilang (http://www.tripadvisor.com.
sg/Gumilang-hotel/)
19
Gambar II.5.2.2 Fasilitas Hotel Gumilang (http://www.tripadvisor.com.
sg/Gumilang-hotel/)
Fasilitas di hotel Gumilang diantaranya adalah, Car rental, Fitness Centre,
Restaurant, Ruang pertemuan (rapat), Ruang duduk (outdoor), Spa dan Massage, dry
cleaning, Lounge, Karaoke, Kids Club. Tipe kamarnya terdiri dari Superior room,
Deluxe room, dan Excecutive room, yang masing-masing kamar dilengkapi oleh AC
Bath up, LCD TV, TV Cable, Safe deposit box, Telephone dan Wireless Internet.
Gambar II.5.2.3 Tipe Kamar Hotel Gumilang (http://www.tripadvisor.com.
sg/Gumilang-hotel/)
Pada hotel ini, setiap kamar dilengkapi dengan jendela hidup yang bisa dibuka dan
mendapat cahaya dari luar. Terdapat juga fasilitas kolam renang di tengah- tengah
bangunan dan serta Bougenville rooftop garden yang dimanfaatkan oleh para tamu
hotel untuk menikmati pemandangan kota Bandung.
20
II.5.3 Hotel Travellers Jakarta
Gambar II.5.3.1 Bangunan Hotel (http://www.tripadvisor.com.
sg/travellers-hotel/)
Hotel Travellers Jakarta memiliki lokasi yang strategis yaitu di Pangeran Jayakarta,
dimana kawasan tersebut berdekatan dengan pusat bisnis dan wisata seperti ITC
Mangga Dua Shopping Centre, Mangga Dua Square, Taman Impian Jaya Ancol serta
kawasan wisata Kota Tua. Hotel bintang tiga ini juga mempunyai jalur akomodasi
umum, dimana mudah dijangkau menggunakan kendaraan umum seperti kereta api,
angkutan umum, bus dan busway. Dari Bandara Soekarno Hatta dapat ditempuh
hanya dalam waktu 25 menit.
Gambar II.5.3.2 Fasilitas hotel travellers (http://www.tripadvisor.com.
21
sg/travellers-hotel/)
Gambar II.5.3.3 Tipe kamar hotel Travellers (http://www.tripadvisor.com.
sg/travellers-hotel/)
Fasilitas Hotel Travellers diantaranya adalah Restaurant, Lounge, Spa dan
Massage,Fitness dan Sauna. Jenis Kamar tediri dari 3 tipe yaitu tipe Deluxe,
Bussiness dan Excecutive, yang masing–masing kamarnya dilengkapi dengan kamar
mandi dalam.
II.5.4 Studi Studi Banding Hotel konsep Iklim Tropis Indonesia Tabel II.5.4.1 Tabel Studi Banding Hotel Tropis
Kategori Hotel Greenhome Hotel Gumilang Hotel Travellers
Point of
interest
Berdekatan dengan
kawasan
perkantoran
Thamrin dan pusat
perbelanjaan seperti
Plaza Indonesia dan
Grand Indonesia
Berada di kawasan
straregis jl Dr.
Setiabudi, berdekatan
dengan FO dan
tempat-tempat wisata
Mudah dijangkau dari
bandara, stasiun dan
terminal busway,
dekat dengan pusat
perbelanjaan ITC
Mangga Dua
Tipe
Kamar
1 Tipe(double room) 3Tipe
(Superior,deluxe, dan
excecutive room)
2 Tipe (Excecutive,
deluxe room)
Fasilitas AC, kamar mandi
dalam, laundry
AC, kamar mandi
dalam, ruang meeting,
spa dan
AC, kamar mandi
dalam, ruang
meeting, spa dan
22
massage,laundry
restaurant, ruang
karaoke, bar lounge,
fitness dan Sauna
massage, restaurant,
laundry, fitness dan
sauna, lounge
Konsep
tropis
Koridor merupakan
single loaded,
terdapat jendela
hidup di setiap unit,
terdapat void di
tengah bangunan
sebagai taman dan
sumber cahaya alami
Di setiap unit hotel
dilengkapi dengan
jendela hidup sehingga
setiap unit mendapat
cahaya alami dan
udara segar dari
ventilasi, terdapat
tritisan epeneduh pada
jendela hotel,
Pada halaman
entrance, terutama di
lobby suasana teduh
karena banyaknya
pohon-pohon di
sekitar halaman,
setiap kamar hotel
mendapatkan cahaya
serta (jendela bisa
dibuka)
II.6 Studi Literatur dan Studi Banding Hotel Kapsul
II.6.1 Hotel Kapsul Nagakin Jepang
Gambar II.6.1.1 Hotel Nagakin Jepang
(http://www.arcspace.com/features/kisho-kurokawa/nakagin-capsule-tower/)
23
Hotel kapsul Nagakin ini berlokasi di Ginza Tokyo. Bangunan ini memiliki
14 lantai dan memiliki 140 kapsul yang ditumpuk pada sudut inti pusat. Kurokawa
mengembangkan teknologi untuk memakai unit kapsul ke dalam inti beton, serta
membuat unit dapat dilepas dan diganti. Satu kapsul berukuran (4 x 2,5 meter),
dilengkapi dengan jendela bundar, kamar mandi lengkap dengan jam TV, radio
maupun alarm.
Gambar II.6.1.2 Unit Kapsul di Nagakin Hotel
(http://www.arcspace.com/features/kisho-kurokawa/nakagin-capsule-tower/)
II.6.2 First Cabin, Osaka Minami Jepang
First Cabin adalah hotel yang terletak di Osaka Jepang. Jumlah kapasitas
kamar adalah 111 kapsul dengan rincian (85 kapsul untuk pria dan 26 kapsul untuk
wanita).Terdapat 2 tipe unit hotel, yaitu first class cabin dan business class cabin.
Berikut adalah keterangan mengenai kedua tipe kapsul di hotel First Cabin -
First Class Cabin
Tipe kapsul first class cabin menyediakan akomodasi yang nyaman untuk menikmati
pengamalan kelas satu di daerah perkotaan, dilengkapi dengan LCD TV Sony Bravia
32”, dengan kapasitas satu orang.
Gambar II.6.2.1 Keterangan unit first class cabin
(http://www.arcspace.com/first-cabin-Osaka/)
24
Gambar II.6.2.2 Unit First Class Cabin
(http://www.arcspace.com/first-cabin-Osaka/)
Business Class Cabin
Pada tipe kapsul business class cabin, menyediakan akomodasi yang nyaman dengan
dilengkapi dengan LCD TV Sony Bravia 26”, dengan kapasitas 1 orang.Kabin ini
membentuk tinggi langit-langit ruang yang nyaman.
25
Gambar II.6.2.3 Fasilitas Business Class Cabin
(http://www.arcspace.com/first-cabin-Osaka/)
Sistem dari hotel ini, yaitu diawali dengan registrasi keanggotaan dapat
didaftarkan melalui ponsel atau web-site.Kemudian, setelah menjadi anggota bisa
memilih jenis kabin dan waktu pelayanan. Tamu check in pukul 15.00 dan check
out pada pukul 10.00. Pembayaran dilakukan dengan kartu prabayar, kartu
kredit dan uang tunai yang tersedia.
II.6.3 Hotel Kapsul Asahi Plaza Shinsaibashi
Hotel Kapsul ini memiliki kapasitas 441 buah kapsul, masing-masing kapsul
dilengkapi televisi, peralatan mandi dan fasilitas lainnya.`
Gambar II.6.3.1 Kapsul (http://www.arcspace.com/asahi-plaza/)
Selain menawarkan akomodasi bergaya kapsul dengan harga terjangkau.Hotel
Kapsul Asahi Plaza juga hanya berjarak 350 meter dari Stasiun Kereta Bawah
Tanah Yotsubashi. Pijat dan penggunaan PC gratis juga tersedia, serta sarapan dan
makanan ringan disajikan di ruang makan lantai 2. Ruang tidurmemiliki TV, lampu,
dan kontrol suhu.Tempat tidur ini dapat dipisahkan dari area umum dengan tirai.
Kunci Kamar mandi dan toiletnya bersama, serta bagasi dapat disimpan di loker
yang dapat digunakan secara gratis.
Stasiun Kereta Bawah Tanah Shinsaibashi hanya 5 menit berjalan kaki dari
hotel, sedangkan Stasiun Kereta Bawah Tanah Nanba 500 meter dari hotel. Hozen-
26
ji Temple hanya 10 menit berjalan kaki dari hotel, dan Istana Osaka hanya 30 menit
naik kereta bawah tanah dari hotel. Hotel ini memiliki binatu (laundry) yang
dioperasikan dengan koin, sebuah ruangan dengan komik Jepang, dan meja
mahyong. Sauna dengan suhu rendah dan tinggi juga tersedia dengan biaya
tambahan. Meja depannya buka 24 jam, dan lobinya memiliki Wi-Fi gratis.
II.6 .4 Studi Banding Hotel Kapsul
Tabel II.6.4 Tabel Studi Banding Hotel Kapsul
Kriteria Nagakin Hotel First Cabin Hotel Asahi Plaza Hotel
Fasilitas
Kapasitas
Tipe Kamar
Dimensi
Kamar
kamar mandi
lengkap dengan jam
TV , radio maupun
alarm, loker.
140 kapsul
Satu tipe kapsul
(tipe pria dan
wanita)
4 x 2, 5 m
shower booth, lounge,
spa dan resepsionis.
111 kapsul
First class cabin
Business class cabin
First -2 x 2,25 m
Business-1 x2,5m
Resepsionis 24
jam ,layanan pijat,
sauna, dan area
lounge, akses
internet,lift,
penghangat
ruangan,brankas,penit
ipan ,AC.
441 kapsul
Satu tipe kapsul (tipe
pria dan wanita)
4 x 2, 5 m
Kelebihan
Kekurangan
Fasilitas kamar
mandi di dalam satu
ruangan kapsul
(bukan kamar mandi
public / bersamai)
Tipe kapsul sudah
Bangunan modern,
Ukuran kamar lebih
besar dibandingkan
dengan standar hotel
kapsul :0.8 x 2 m
Kamar mandi dan toilet
Resepsionis 24 jam,
menyediakan akses
wifi di lobby, terdapat
laundry yang
dioperasikan dengan
koin
Kamar mandi dan
27
tua (kuno), fasilitas
terbatas
dipakai untuk bersama toilet dipakai untuk
bersama
28