Upload
stefanus-tabbo
View
220
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
Yuda Herdanto
06/195395/KU/11829
GENERAL PRINCIPLES OF CANCER
BAGAIMANA SEJARAH KANKER NEOPLASMA?
Dikenal pada zaman mumi di mesir dan juga ditemukan dalam cerita ramayana (2500 BC)
Teori pertama tentang kanker dikemukakan pertama kali oleh hipokrates (middle ages, 400 BC)
Penyebab kanker akibat ketidakseimbangan cairan hitam dengan 3 cairan tubuh (darah, empedu, limfa)
Dikenal istilah cancer house, cancer family, cancer village. Sebagai cikal bakal epidemiologi kanker.
Sir Percival Pott adalah orang pertama yang melakukan studi epidemiologi kanker secara tersusun (1775 AC)
Studinya tentang seorang anak kecil yang keseharian bekerja sebagai pembersih cerobong. Dimana pada usia 20 tahun, anak itu menderita kanker skrotum. Dan tingkat insidensi kejadian ini sangat banyak. Lalu, tuan Pott menyuruh kepada para anak-anak yang bekerja sebagai pembersih cerobong itu untuk mengganti celananya setelah bekerja, dan hasilnya tingkat insidensi kanker skrotum menurun.
Selain itu tuan Pott juga melakukan studi epidemiologi terhadap faktor lingkungan lain (rokok dan paparan karsinogen occupational lain).
Pada era mikroskop,
Virchow berpendapat bahwa kanker merupakan penyakit seluler
Ilmu biologi sel juga menunjukkan bahwa kanker merupakan penyakit genetik
Yang terakhir ilmu neoplasia telah mencapai tingkat studi populasi
Mengenal adanya heterogenitas dalam tiap pasien.
Memprediksi outcome dari tiap pasien berdasar derajat dari tumor.
Memberi tantangan dalam studi terapeutikMENGENAL ISTILAH-ISTILAH
Hipertropi ( peningkatan ukuran sel yang menyebabkan jaringan membesar.
Hiperplasia ( peningkatan jumlah sel yang menyebabkan jaringan membesar.
Metaplasia ( perubahan yang reversibel dari suatu tipe sel matur menjadi tipe sel matur yang lain.
Displasia ( sel individu yang kehilangan sifat kesamaan & orientasi arsitektural. Dan makin banyak diisi oleh sel muda.
Anaplasia ( adanya gangguan diferensiasi dari sel imatur menjadi matur.
Pleomorfisme sitoplasma dan nukleus
Peningkatan rasio nukleus dan sitoplasma.
Hiperkromatin nukleus
Adanya mitosis patologik
Kehilangan orientasi sel (polarisasi sel)
Kehilangan kapasitas fungsi sel yang normal.
Hamartoma ( lesi seperti tumor (tapi bukan neoplasma) yang tersusun oleh 2 atau lebih sel matur normal pada bagian lesi.
NEOPLASIA!!!
Neoplasma ( massa jaringan abnormal yang tumbuh berlebih dan tidak berguna. Dimana tidak ada kontrol dari jaringan normal. Dan tetap tumbuh walaupun stimulinya dihilangkan. Sifat ( Progresif
Tidak berguna
Independen
Otonom
Tidak berhubungan dengan kebutuhan host
Bersifat parasit
Biologi tumor ( adanya perubahan sel normal menjadi sel ganas akibat perubahan fenotip dan genotip.
BAGAIMANA NOMENKLATUR DARI NEOPLASMA?
Neoplasma tersusun atas 2 komponen penyusun:
Sel Parenkim ( Epitel
Sel Mesenkim ( Stroma
Neoplasma ganas:
Tumor ganas epitel ( karsinoma (banyak pada orang tua)
Tumor ganas mesenkim ( sarkoma (banyak pada anak muda)
Neoplasma jinak:
Sufiks (-oma)
Tumor jinak epitel ( papilloma dan adenoma
Tumor jinak mesenkim ( fibroma dan leiomyoma
Tata nama yang lain..
Prefiks biasanya menunjukkan asal jaringan adeno- (epitel kelenjar), rhabdomyo- (otot skelet)
Prefiks juga bisa menunjukkan pola pertumbuhan Follicular, papillar, villous, cystic.
Penambahan lain juga menunjukkan kondisi makroskopik Schirrhous, medullar, colloid
Teratoma ( berasal dari (lebih dari 1) lapisan germinal
APA BEDA NEOPLASMA GANAS DAN NEOPLASMA JINAK?
KLASIFIKASITUMOR JINAKTUMOR GANAS
Kecepatan pertumbuhanLambatCepat, progresif
Aktivitas mitosisRendahTinggi
Derajat diferensiasiDiferensiasi baikDiferensiasi buruk
Morfologi nukleusNormalHiperkromatik, pleomorfik
Invasi-+
Metastasis-+
Pembatas tumorKapsul fibrosaTidak berbatas
NekrosisJarangSering
UlserasiJarangSering
PertumbuhanExophyticEndophytic
SIFAT HEREDITAS DARI KANKER?
Bentuk penurunan dari kanker dibagi menjadi 3 kategori, yaitu:
Inherited Cancer Syndromes (dominan autosom)
Adanya penurunan gen mutan tunggal Tipe tumor yang diturunkan melalui dominan autosom:
Familial Retinoblastoma
Adanya gen mutan Rb (resiko 10.000x)
Meningkatkan resiko osteosarcoma Familial Adenomatous Polyposis Colon
Adanya mutasi sejak lahir ( membentuk adenoma polypoid Membentuk kanker colon pada usia 50-an tahun.
Multiple Endocrine Neoplasia Syndrome (MENS) Adanya mutasi dari ret proto-oncogen Kombinasi penyakit ( kanker medular tiroid, bilateral pheochromocy-tomas, Hiperparatiroid.
Neurofibromatosis (tipe 1 & 2) Von Recklinghausen
Adanya mutasi dari NF-1 dan NF-2 (yaitu gen supresor tumor yang berfungsi sebagai protein GAP untuk menginkatifkan ras)
Neurofibroma jinak multiple, caf au lait spot, hamartoma iris.
Meningkatkan resiko fibrosarkoma.
Von Hippel-Lindau Syndrome
Mutasi pada gen VHN pada kromosom 3p Menyebabkan kanker ginjal herediter, phaeochromocytoma, hemangioblastoma CNS, angioma retinal, kista renal.
Familiar Cancer
Kanker payudara
Kanker ovarium
Kanker colon selain dari familial adenomatous polyposis
Autosomal Recessive Syndromes of Defective DNA repair
Xeroderma pigementosum
Adanya cacat pada gen yang berfungsi dalam perbaikan eksisi nukleotide (perbaikan dimer pirimidin)
Akibat hipersensitivitas UV
Insidensi kanker kulit
Ataxia telangiectasia
Adanya kehilangan sel Purkinje Imunodefisiensi
Adanya sensitivitas akut pada radiasi ion
Adanya kerentanan akan keganasan limfoid Bloom syndrome
Hipersensitivitas radiasi ion
Cacat terjadi secara bertahap dan menimbulkan kanker Fancony anemia
Hipersensitivitas terhadap agen DNA cross-link (Nitrogen mustard)
Menyebabkan anemia dan kanker.
ACQUIRED PRE-NEOPLASTIC DISORDERS?
Replikasi sel merupakan hal dalam transformasi kanker
Regenerasi proliferasi ( Hepatoma
Hiperplasia ( Endometrium
Displasia ( Cervix
Metaplasia ( Cancer bronchogenic
Gangguan non-neoplastik yang menyebabkan pre-neoplastik, yaitu:
Atropi gastritis kronik
Keratosis solar
Leukoplakia
APAKAH SEMUA TUMOR JINAK MERUPAKAN RESIKO TUMOR GANAS?
Tidak. Kebanyakan tumor jinak tidak menjadi kanker. Namun ada beberapa tumor ganas yang berasal dari tumor jinak, yaitu leioyomyoma dan pleomorfik adenoma.
BASIC PRINCIPLES OF
CANCER EPIDEMIOLOGY
STUDI EPIDEMIOLOGI
Causation dan association
Kekuatan asosiasi
Replikasi atau konsistensi
Plasusibilitas (hal yang masuk akal) biologis
Sequence temporal
Dose response
Case observation
Case-comparison studi
Cohort studi
Cross-sectional studi
SUMBER DATA EPIDEMIOLOGI
Sertifikat kematian
Mortalitas akibat kanker di negara-negara (amerika)
Pasien yang bertahan hidup dari kanker
TNCS (Third National Cancer Survey)
SEER (Surveillance, Epidemiologi, dan End Result)
Registrasi dari pasien kanker di RS
Insidensi kanker internasional
SCREENING KANKER
Fase pre-klinik (theoretical maximum lead time) ( 30-55 tahun
Fase pre-klinik dapat di-deteksi (practical maximum lead time) ( 45-55 tahun
Observed lead time ( 50-55 tahun
Durasi survival (dari diagnosis gejala) ( 55-60 tahun
Durasi survival (dari screening diagnosis) ( 50 -60 tahun
APA MAKNA SENSITIVITAS-SPESIFITAS-PPV PADA KANKER?
Sebelumnya mari mengingat rumus sensitivitas adalah: a/a+c kalo rumus spesifitas d/b+d dan untuk menghitung PPV: a/a+b.
Arti dari sensitivitas 100%: Penyakit itu serius Penyakit itu tidak boleh diabaikan Penyakit itu dapat disembuhkan Apabila terjadi false-positive tidak mengakibatkan beban psikologik dan ekonomi pada pasien.
Contoh: Kanker CervixArti dari spesifitas 100%: Penyakit itu serius Penyakit itu tidak dapat disembuhkan Ilmu tentang penyakit ini memiliki nilai psikologik dan public health.
Apabila terjadi false-positive dapat mengakibatkan beban psikologik dan ekonomi pada pasien.
Contoh: Kanker PankreasArti dari tingginya nilai PPV: Terapi pada pasien dengan false-positif dapat memberikan konsekuensi yang serius.
Contoh: pada kasus orang yang dikira mengalami kanker paru, ketika dilakukan lobectomy atau radiasi pada pasien yang tanpa kanker ini. Akan sangat berbahaya.
FAKTOR RESIKO KANKER?
Kimia (sebagai agen etiologi)
Kelas agen (complete carcinogen, initiate agent, promote agent)
Aktivasi dan inaktivasi metabolik
Mutagenitas
Agen fisik (sebagai carcinogenesis)
Radiasi ion dan UV
Badan asing (asbestos, film, schistosomiasis, mineral oil)
RISK FACTORS FOR CANCER
KLASIFIKASI FAKTOR RESIKO DALAM KANKER?
Major modifiable risk factors
Other modifiable risk factors
Non-modifiable risk factors
Other risk factors
MAJOR MODIFIABLE RISK FACTORS
1. ROKOK
Akibat utama: Kanker paru, laring, kavitas oral, oesophagus
Akibat major: Kanker pankreas, vesica urinaria
2. DIET TIDAK SEHAT
Penyebab kanker 30% dari penduduk negara berkembang
Diet tinggi lemak jenuh, dan diet rendah sayur dan buah.
Akibat: kanker payudara, colon, prostat, oesophagus
3. AGEN INFEKSI
Penyebab kanker 18% dari penduduk dunia
Infeksi oleh: Helicobacter Pylori, HPV, HBV
Akibat: kanker cervix uterus, kaposi sarcoma, nasofaring, hati, lambung.
4. RADIASI UV
Sumber: sinar matahari
Akibat: kanker kulit, kanker bibir
5. TIDAK ADA AKTIVITAS FISIK
Gaya hidup yang bermalas-malasan (duduk saja)
Akibat: kanker colon (dapat berkembang ke tipe kanker lain)
PERBANDINGAN NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG!
NEGARA MAJURISK FACTORNEGARA BERKEMBANG
16%ROKOK10%
8%INFEKSI26%
30%DIET-NUTRISI20%
2%POLUSI-
5%PAPARAN KERJA-
39%Lain-lain44%
OTHER MODIFIABLE RISK FACTORS
1. ALKOHOL
Akibat: Kanker kavitas oral, oesophagus, hati, saluran nafas atas, payudara, colorectal
Oncogenes: alkohol memiliki efek pada perkembangan kanker sampai tingkat genetik dengan efek pada oncogen pada stadium inisiasi dan promosi. Asetaldehide (produk metabolisme alkohol) mengganggu kemampuan alami sel untuk memperbaiki DNA sehingga bila terjadi kerusakan menyebabkan mutasi sel (inisiasi kanker).
2. PAPARAN DALAM PEKERJAAN
Carcinogen: asbestos, silica, benzene.
Akibat: kanker paru3. STATUS SOSIOEKONOMIK
Berhubungan dengan gaya hidup
4. POLUSI LINGKUNGAN
Penyebab 1-4% kanker
Polusi udara, air dan tanah.
5. OBESITAS
Akibat: Kanker endometrium, ginjal, kantung empedu, payudara.
6. KONTAMINASI MAKANAN
Karsinogen: natural (aflatoxin), buatan (pestisida)
7. RADIASI ION
Sumber radiasi sinar X medical
NON-MODIFIABLE RISK FACTORS
1. PENUAAN
Kebanyakan tipe kanker terjadi pada orang tua