WIRO SABLENG Kelelawar Hantu

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/4/2019 WIRO SABLENG Kelelawar Hantu

    1/107

    TIRAIKASIH http://cerita-silat.co.cc/

    039 Kelelawar Hantu WIRO SABLENG 2121

    Episode 039

    Ebook dibuat oleh Dewi Tiraikasihhttp://cerita-silat.co.cc/

    Email : [email protected]

    Sumber buku: Kiageng80 danDani (http://212.solgeek.org/pdf)

  • 8/4/2019 WIRO SABLENG Kelelawar Hantu

    2/107

    TIRAIKASIH http://cerita-silat.co.cc/

    039 Kelelawar Hantu WIRO SABLENG 2122

    P ANTAI UTARA tampak tenang di penghujungsore. Di sebuah teluk yang lengang sekelompokburung-burung kelelawar terbang kian ke mari.Sebentar mereka terbang ke arah selatan,sesekali melayang ke timur atau ke barat dalambentuk kelompok yang selalu berubah-ubah dansetiap perubahan mempunyai daya tariktersendiri.

    Angin laut bertiup menebar udara lembabmengandung garam. Seorang tua berwajahangker tampak duduk di atas sebuah batuhitam berlumut di tepi pantai. Rambutnya yangputih panjang sebahu melambai-lambai diitupangin. Kedua matanya terpejam sedangsepasang tangan dirangkap di depan

    dada. Setiap saat ombak memecah di pantaidan menghantam batu berlumut itu, air lautmuncrat membasahi tubuh dan pakaianbahkan terkadang sampai kemukaorang tua

    bertampang angker ini. Namun seperti tidakmerasakan atau tidak perdu I i dia tetap sajaduduk tidak bergerak. Sepasang matanya yangterpejam juga tidak berkedip sedikit pun danrahangnya yang tertutup cabang bawuk liarterkatup rapat.

    Di udara burung-burung kelelawar masih

  • 8/4/2019 WIRO SABLENG Kelelawar Hantu

    3/107

    TIRAIKASIH http://cerita-silat.co.cc/

    039 Kelelawar Hantu WIRO SABLENG 2123

    terus terbang berputar-putar. Di atas batuhitam berlumut, orang tua yang duduk seolah-olah tengah bersemadi itu perlahan-lahanmembuka kedua tangannya yang dirangkapkandi depan dada. Yang sebelah kiri diletakkan diatas paha kiri sedang yang kanan diangkat keatas dengan telapak terbuka menghadap kelangit. Bibirnya yang berwarna hitam tampakbergetar. Agaknya ada sesuatu yang dilafat-kannya. Mungkin sekali suatir mantera.

    Ketika pergelangan tangannya diputar-putar, di udara terjadi keanehan. Burung-burung kelelawar yang tadinya melayang-layangdi udara tanpa suara, kini terdengar mencuit-cuit riuh sekali. Binatang-binatang itu tampakterbang kian ke mari secara liar berserabutan.

    Sesuatu telah membuat mereka berubah ganas!Setelah beberapa lama hal itu berlangsung,

    orang tua di atas batu turunkan tangankanannya

    perlahan-lahan. Namun setengah jalandigerakkan cepat sepert orang menangkapsesuatu. Lalu tangan kanan yang kini

    tergenggam dipukulkan ke paha kanan.Dari puluhan burung kelelawar yangterbang hiruk pikuk di udara, salah seekor diantaranya mendadak tampak menukik kebawah seperti dibetot oleh satu kekuatan yangtak terlihat! Binatang ini jatuh tepat dipangkuan orang tua yang duduk di atas batu.

  • 8/4/2019 WIRO SABLENG Kelelawar Hantu

    4/107

    TIRAIKASIH http://cerita-silat.co.cc/

    039 Kelelawar Hantu WIRO SABLENG 2124

    Sesaat burung ini menggelepar-gelepar sepertihendak putus nyawa lalu diam tak berkutikseperti sudah mati! Hanya sepasang matanyasaja tampak membeliak menyorotkan sinarmenggidikkan, berwarna hitam pekat.

    Sepasang mata orang tua di atas batuperlahan-lahan tampak bergerak dan membuka.Begitu terbuka kelihatanlah dua mata berwarnamerah, membersitkan sinar aneh. Dua pasangmata saling bentrokan. Dua pasang mata salingberadu pandang. Yang pertama sepasang matabinatang, satunya lagi sepasang mata manusia

    yang menyala seperti bara!Sekelumit senyum muncul di wajah orang

    tua itu. Senyuman ini justru membuat wajahnya jadi tambah menyeramkan.

    Bagus..., terdengar si mata merah inikeluarkan suara di antara desauan angin laut.Kau telah datang menghadapku, Datuk TelukUlar! Bersiaplah menerima perubahan wujud!Bersiaplah menjalankan perintah!

    Selesai berucap orang tua yang menyebutdirinya sebagai Datuk Teluk Ular itu genggam

    kepala kelelawar dengan tangan kirinya.Mulutnya berkomat-kamit membaca mantera.Bersamaan dengan itu sekujur tubuhnyabergetar seperti kedinginan. Tapi anehnya dariubun-ubun serta tangan kiri yangmenggenggam kepala burung kelelawar tampakkeluar mengepul asap tipis berwarna

  • 8/4/2019 WIRO SABLENG Kelelawar Hantu

    5/107

    TIRAIKASIH http://cerita-silat.co.cc/

    039 Kelelawar Hantu WIRO SABLENG 2125

    kehitaman.Begitu mantera selesai dibaca, asap hitam

    mulai menipis dan akhirnya lenyap sama sekali.Lalu perlahan-lahan orang tua bertampangangker itu buka genggaman tangan kirinya.

    Terlihat kepala kelelawar telah berubah menjadisatu makhluk mengerikan. Bukan saja kepalabinatang menjadi dua kali lebih besar darisemula, tetapi telinganya pun menjadi lebihpanjang sedang sepasang matanya yang tadinyaberwarna hitam pekat, kini telah berubahmenjadi merah menyala laksana bara api! Diujung-ujung bibirnya mencuat keluar sepasangtaring panjang yang sangat runcing! Sayapnyalebih lebar dan lebih panjang!

    Datuk Telur Ular menyeringai puas.

    Wujudmu telah berubah. Apakah sudahsiap menjalankan perintah?!

    Seperti manusia yang mendengar danmengerti ucapan si orang tua, burung kelelawardi atas pangkuan itu membuka mulutnya dankeluarkan suara mencuit tiga kali berturut-turut.

    Bagus! ujar Datuk Teluk Ular.Kesiapanmu harus kuuji! Lihat burung-burungkelelawar yang beterbangan di udara sana. Tadimereka adalah kawan-kawanmu. Tapi sekarangtidak. Mereka adalah musuh-musuhmu! Bunuhmereka semua! Jangan biar satupun hidup!Bunuh dengan taringmu, dengan hantaman

  • 8/4/2019 WIRO SABLENG Kelelawar Hantu

    6/107

    TIRAIKASIH http://cerita-silat.co.cc/

    039 Kelelawar Hantu WIRO SABLENG 2126

    sayapmu serta dengan kuku-kukumu yangpanjang!

    Cuit...cuit... cuit! Burung kelelawar di ataspangkuan menyahuti. Sepasang matanyatampak lebih menyala dan keseluruhan wajahbinatang ini membersitkan hawa pembunuhan!

    Lakukan! Datuk Telur Ular memerintah.Kelelawar yang tadi rebah itu melompat

    bangkit, buka mulutnya memperlihatkanbarisan gigi dan taring yang runcing,rentangkan sayap lalu menguik keras. Dilainkejap werrr...binatang

    ini melesat ke udara seperti anak panah.Sesaat kemudian dia sudah mencapai kelompokkelelawar yang masih terbang berputar-putar diatas teluk. Dan terjadilah satu hal yang hebat.

    Kelelawar yang telah berubah wujud inimenyerang puluhan kelelawar yang terbang diudara. Dengan ganas dia menggigit, merobektubuh kawan-kawannya, mencakar danmenghantam dengan sayapnya. Kelompokburung-burung kelelawar itu menjadi kacaubalau. Satu demi satu mereka melayang mati

    jatuh ke dalam laut. Ada yang mencobamelarikan diri namun tak sempat jauh karenakelelawar yang berubah wujud itu menyergapdengan cepat dan membunuhnya.

    Hanya sebatas hitungan sembilan puluh,seluruh kelelawar yang ada di teluk itu akhirnyamenemui ajal. Kelelawar pembunuh sesaat

  • 8/4/2019 WIRO SABLENG Kelelawar Hantu

    7/107

    TIRAIKASIH http://cerita-silat.co.cc/

    039 Kelelawar Hantu WIRO SABLENG 2127

    terbang berputar-putar dengan mulut, sayapdan kuku berlumuran darah. Ketika di bawahsana dilihatnya Datuk Teluk Ular mengangkattangan memberi tanda, binatang ini segeramenukik turun dan hinggap kembali di ataspangkuan sang datuk.

    Kau tidak mengecewakan! Benar-benartidak mengecewakan! Kelelawarku, ketahuilahbahwa kau kini bukan termasuk mahlukbinatang, bukan pula bangsa manusia! Kautergolong dalam kelompok mahluk halus!Segolongan dengan para jin, iblis setan danhantu! Karena itu kau akan kuberi namaKelelawar Hantu!

    Cuit cuit cuit ! Kelelawar di ataspangkuan menyahuti.

    Tetapi ujianmu tadi masih belum cukup!Kau telah membunuh binatang sejenismu!Namun perlu kusaksikan bagaimana kaumembunuh manusia!

    Kelelawar Hantu kedip-kedipkan keduamatanya yang merah seolah-olah siapmenunggu perintah. Datuk Teluk Ular

    memandang berkeliling. Mulutnya menyeringai.Kau lihat tiga orang nelayan yang baru sajanaik ke atas biduk di sebelah sana...? Bunuhmereka!

    Cuit... cuit...cuit!Kelelawar Hantu melesat di atas permukaan

    laut menuju ke sebuah perahu yang ditumpangi

  • 8/4/2019 WIRO SABLENG Kelelawar Hantu

    8/107

    TIRAIKASIH http://cerita-silat.co.cc/

    039 Kelelawar Hantu WIRO SABLENG 2128

    tiga nelayan dan baru saja meninggalkanpantai. Korban pertama adalah nelayan tua

    yang duduk di sebelah belakang perahu.Lehernya menyemburkan darah begitu taringruncing Kelelawar Hantu, mengorektenggorokannya dan memutus urat besar!Orang tua ini menjerit lalu roboh!

    Anak nelayan tua ini yang duduk di bagiantengah perahu berseru kaget. Siapa yang akanmenduga kalau seekor kelelawar aneh seramtiba-tiba muncul dan menyerang dengan ganas.

    Binatang celaka! teriak nelayan muda itudengan marah. Pendayung di tangan kanannyalangsung dipukulkan pada kelelawar. Sesaatlagi pendayung kayu itu akan menghantampecah kepala kelelawar, binatang ini tiba-tiba

    melesat ke samping lalu dengan cepat sekalimembalik menyerang nelayan muda itu denganhantaman sayap kirinya.

    Wuut...!Sayap menderu, sama derasnya dengan

    sambaran kayu pendayung. Hanya bedanya,kalau waktu diserang tadi kelelawar itu mampu

    mengelak, sebaliknya nelayan muda tidak bisaselamatkan diri.Pelipis kanannya tampak rengkah. Pemuda

    malang ini langsung ambruk, terkulai dipinggiran perahu. Dari mulutnya terdengarsuara erangan, lalu diam. Tak terdengar apa-apa lagi pertanda ajalnya sudah sampai.

  • 8/4/2019 WIRO SABLENG Kelelawar Hantu

    9/107

    TIRAIKASIH http://cerita-silat.co.cc/

    039 Kelelawar Hantu WIRO SABLENG 2129

    Nelayan ketiga, yang duduk di sebelah mukmenjadi pusat pasi ketakutan. Dia jatuhkan diridan berlindung di balik gulungan jala ketikakelelawar itu terbang berputar-putar danmenyerangnya dari arah kiri.

    Wuutt!Sayap kelelawar membabat laksana

    sambaran pedang.Nelayan itu menjerit ketakutan.

    Dirasakannya telinga kanannya perih sekali.Ketika dirabanya ternyata daun telinganya telahputus! Ketakutan setengah mati nelayan inisegera menyambar pendayung dan mengayuhperahu itu kembali ke pantai. Tetapi kelelawarHantu datang lebih cepat, Kali ini binatang itudatang lurus-lurus dari arah depan. Sayap

    terpentang, moncong terbuka lebur dan suaracuit-cuit keluar tak putus-putusnya darimulutnya yang bercelemong darah!

    Ketike kelelawar mencapai jarak sepejang-kauan, nelayan itu lemparkan kayupendayungnya. Namun lemparannya meleset.

    Cuit... cuit... Kelelawar Hantu tampak

    ganas. Kini kaki-kakinya terulur ke depanseperti hendak mencengkeram. Nelayan jatuhkan dirinya sama rata dengan lantaiperahu. Tangan kanannya menyambargulungan jala. Sesaat lagi kelelawar itu sampaidi depannya, nelayan ini lempar dan tebar jalaikannya ke atas. Kelelawar Hantu terjerat dan

  • 8/4/2019 WIRO SABLENG Kelelawar Hantu

    10/107

    TIRAIKASIH http://cerita-silat.co.cc/

    039 Kelelawar Hantu WIRO SABLENG 21210

    tergulung dalam jala ikan!Cuit... cuit... cuit...!Kaki, sayap dan taring bergerak kian

    kemari. Di lain kejap jala ikan yang kokoh iturobek berputusan. Begitu keluar dari dalam

    jala, binatang itu langsung menyerbu dan kaliini tidak memberi ampun. Cakaran kaki-kakinya merobek wajah nelayan yang malangitu. Darah mengucur mengerikan. Terdengar

    jerit sang nelayan, panjang mengenaskan.Kedua tangannya ditekapkan ke wajahnya yanghancur. Darah mengucur. Tak dapat menahansakit, nelayan ini berteriak keras danmenghambur ke dalam laut. Tubuhnyamengapung sesaat lalu lenyap tenggelam kedalam laut.

    Cuit... cuit... cuit! kelelawar Hantukeluarkan suara melengking. Berputar tiga kalidi atas perahu lalu melesat ke selatan menujubatu hitam berlumut dimana Datuk Teluk Ularmenunggu dengan menyeringai puas.

    Luar biasa! Kau menghabisi tiga nelayanitu lebih cepat dari yang kuharapkan! kata

    Datuk Ular sambil mengusap-usap punggungkelelawar yang hinggap di pangkuannya.Pekerjaan kita hari ini selesai. Kau ikut akupulang ke rumah! Kita siap menunggu paratetamu yang bakal membawa harta dan uang!Ha... ha... ha...! Rezeki besar menunggu kitaKelelawar Hantu! Ha... ha... ha...!

  • 8/4/2019 WIRO SABLENG Kelelawar Hantu

    11/107

    TIRAIKASIH http://cerita-silat.co.cc/

    039 Kelelawar Hantu WIRO SABLENG 21211

    S IANG ITU udara terasa panas walau di telukturun hujan rintik-rintik dan angin bertiupkeras. Penunggang kuda berbelangkon hitamberhias bintang perak yang disematkan di

    sebelah depan belangkon memandang seputarteluk. Laut... pantai dan pasir, ombak yangmemecah, lalu deretan pohon-pohon kelapadiseling semak belukar liar. Sama sekali diatidak melihat bangunan di sekitar situ.

    Petunjuk mengatakan ini adalah TelukUlar. Orang yang kucari diam di sini. Tapi di

    mana? Tak ada bangunan. Tak ada sepotongmanusia pun!Orang berkuda itu mengusap tengkuk

    tunggangannya sementara seekor kudacadangan yang dibawanya tegak diam di sebelahkiri, hanya telinga binatang ini saja yangtampak bergerak-gerak. Akan kuselidiki kearah pedalaman sana... Penunggang kuda itumemutuskan. Lalu dia memacu kudatunggangannya melewati pepohonan kelapa,menerjang semak belukar pendek. Sekirasepeminuman teh dia menemui sebuahkampung kecil. Pasti kampung nelayan. Namuntak seorang pun ditemuinya di sana. Melihatkeadaan kampung itu, tampaknya sudah sejak

  • 8/4/2019 WIRO SABLENG Kelelawar Hantu

    12/107

    TIRAIKASIH http://cerita-silat.co.cc/

    039 Kelelawar Hantu WIRO SABLENG 21212

    lama ditinggalkan penghuninya. Beberapa buahperahu kecil yang lapuk dimakan usiamenggeletak di halaman rumah-rumah yanghampir roboh.

    Ke mana penghuni kampung ini... Tak adaorang, tak ada tempat bertanya! Baru sajapenunggang kuda ini berucap dalam hati begiturupa tiba-tiba terasa ada angin menyambar disisi kiri. Kuda cadangan meringkik keras.Berpaling ke kiri si pemilik kuda melihat di ataspunggung kuda cadangannya telah dudukseorang lelaki tua tak dikenal, berpakaianrombeng penuh tambalan, menyandang sebuahtas yang terbuat dari tikar. Sebatang rokokkawung terselip di sela bibirnya.

    Orang tua tak dikenal ini hembuskan asap

    rokok kawungnya lalu menyeringai lebar padalelaki berbelangkon hitam.

    Anak manusia berbelangkon danberpakaian bagus, muncul dengan membawadua ekor kuda tegap yang dapat berlarikencang! Kelihatannya kau tengah mencari-carisesuatu atau seseorang. Apa atau siapa yang

    sedang kau cari heh...?Pasti inilah orang yang kucari! pikir sipenunggang kuda. Hatinya gembira karena

    jauh-jauh datang akhirnya berhasil menjumpaiorang yang dicari. Orang tua, kau pasti Datuk

    Teluk Ular...Si tua berbaju rombeng kembali

  • 8/4/2019 WIRO SABLENG Kelelawar Hantu

    13/107

    TIRAIKASIH http://cerita-silat.co.cc/

    039 Kelelawar Hantu WIRO SABLENG 21213

    menyeringai dan kepulkan asap rokokkawungnya. Dia tidak menjawab perkataanorang melainkan balas bertanya: Anakmanusia, siapa dirimu dan datang darimana...?

    Aku Lor Ametung, Kepala Desa Babakan di Tanjung Selatan. Aku datang jauh-jauhmencarimu untuk meminta pertolongan

    Hemmm... begitu? ujar si baju rombent;Tapi kau keliru anak manusia!

    Keliru bagaimana...?Aku bukan Datuk Teluk Ular yang kau

    cari...!Lor Ametung jadi kaget dan menatap lama

    pada si orang tua yang duduk di punggungkuda miliknya. Gerak-geriknya aneh, sikapnya

    jelas menunjukkan dia menyimpan kepandaiantinggi Mungkin sekali dia sengaja hendakmenutupi kalau dirinya bukan Datuk TelukUlar...Orang sakti selalu bersikap aneh! Akankucoba sekali lagi! Maka Lor Ametung kembaliberkata. Aku datang dari jauh. Tidak mungkinkeliru kalau ini bukanlah Teluk Ular. Juga tidak

    mungkin keliru kalau kau adalah Datuk TelukUlar, orang yang memiliki peliharaan seekorkelelawar sakti!

    Kelelawar sakti! Ah...Sudah lama akumendengar nama binatang itu. Lebih terkenaldengan sebutan Kelelawar Hantu. Bukan begitu...?

  • 8/4/2019 WIRO SABLENG Kelelawar Hantu

    14/107

    TIRAIKASIH http://cerita-silat.co.cc/

    039 Kelelawar Hantu WIRO SABLENG 21214

    Benar. Dan kau, bukankah kau pemilikdan pemeliharanya?

    Sudah kubilang. Kau keliru anak manusia!Aku bukan Datuk Teluk Ular. Aku bukanpemelihara segala macam burung ataukelelawar!

    Jadi siapakah kau kalau begitu?Aku adalah aku!Mendengar jawaban itu sekali lagi Lor

    Ametung menatap wajah si orang tua lekat-lekat. Wajahnya kemudian berubah kecewa dan

    juga gusar.Kalau kau memang bukan Datuk Teluk

    Ular yang kucari, biarlah aku meneruskanperjalanan. Harap kau suka turun dari kudakuitu...!

    Astaga! si baju rombeng seperti barusadar. Aku duduk di atas kudamu rupanya!Betapa lancangnya diriku... Dengan satugerakan enteng orang tua berpakaian sepertipengemis itu melompat turun dan duduk padabatangan pohon kelapa tumbang dan tergeletakdi tanah. Sambil duduk dia mengeluarkan

    bungkusan daun dari dalam tas tikarnya. Ternyata sebungkus nasi putih tanpa ikan. Tanpa menawarkan dan tanpa memandang kekanan dan ke kiri dia mulai menyantap nasiputih itu!

    Lor Ametung masih memperhatikan orangtua ini beberapa saat lalu akhirnya tinggalkan

  • 8/4/2019 WIRO SABLENG Kelelawar Hantu

    15/107

    TIRAIKASIH http://cerita-silat.co.cc/

    039 Kelelawar Hantu WIRO SABLENG 21215

    tempat itu.Semakin jauh masuk ke pedalaman teluk,

    semakin rapat pohon-pohon kelapa yangtumbuh dan semakin lebat semak belukar yangmenghalang. Deburan ombak di tepi pantaisudah tidak terdengar lagi. Desauan anginbersatu dengan gemerisik daun-daun pohonkelapa. Lor Ametung merasakan tenggorokan-nya kering dan haus sekali. Dia menyesali diri

    yang tidak membawa perbekalan air. Maka diamendongak ke atas untuk mencari-cari pohonkelapa yang berbuah. Saat itulah tiba-tiba diamelihat sebuah bangunan aneh terbuat darikayu kasar, terletak di atas empat buah pohonkelapa yang tumbuh berdekatan.

    Hanya orang berkepandaian tinggi mampu

    diam di atas pohon kelapa setinggi itu. Samasekali tidak ada tangga! Pasti inilah tempatkediaman Datuk Teluk Ular! Ah, bagaimana akuakan menemuinya. Naik ke atas sana tentu akutak mampu.

    Satu-satunya jalan adalah berteriak... MakaLor Ametung buka mulut lebar-lebar dan

    berseru: Da...Seruannya serta merta putus ketika entahdari mana munculrya tiba-tiba melesat seekorburung besar, menderu ke arahnya. Merasabinatang itu sengaja menyerangnya, LorAmetung cepat melompat dari punggung kuda,berguling di tanah dan berlindung di balik

  • 8/4/2019 WIRO SABLENG Kelelawar Hantu

    16/107

    TIRAIKASIH http://cerita-silat.co.cc/

    039 Kelelawar Hantu WIRO SABLENG 21216

    pohon kelapa. Ketika memandang ke depan, yang disangkanya burung tadi ternyata adalahseekor kelelawar aneh berkepala besar bersayaplebar. Dan ternyata kelelawar itu bukanmenyerang dirinya, melainkan menyerang kuda

    yang ditungganginya!Lor Ametung menyaksikan hal mengerikan

    dan sulit dipercaya. Sayap lebar kelelawar itumenghantam kepala kuda tunggangannyadengan keras hingga kuda itu meringkik tinggi,roboh tersandar ke sebatang pohon kelapa,melosoh ke tanah dengan bagian kening remuk!Kelelawar besar melayang berputar dan kembalimenyerbu kuda yang sedang meregang nyawa.Kali ini sasarannya adalah leher kuda. Sekalimencengkeram dengan mulutnya yang bertaring

    panjang dan runcing, putuslah urat besar dileher kuda dan darah bersemburan! LorAmetung merasakan tengkuknya dingin dan

    wajahnya pucat ketakutan ketika dilihatnyakelelawar ganas tadi hinggap di serumpunsemak belukar, menatap dengan sepasangmatanya yang merah, mengeluarkan suara

    mencuit keras lalu terbang ke arahnya!Matilah aku! jerit Lor Ametung dalam hati.Di balik pohon kelapa besar dia jatuhkan diri,berlindung mencari selamat.

    Di saat itulah dia seperti mendengar adasuara dari atas pohon.

    Kelelawarku, cukup kudanya saja! Kau

  • 8/4/2019 WIRO SABLENG Kelelawar Hantu

    17/107

    TIRAIKASIH http://cerita-silat.co.cc/

    039 Kelelawar Hantu WIRO SABLENG 21217

    kembali ke tempatmu, biar aku menemuitetamu dari jauh itu...

    Cuit... cuit... cuit...!Kelelawar hitam bermata merah mencuit

    tiga kali, melayang berputar lalu melesat kearah bangunan kayu di atas pohon kelapa. Disaat yang sama sesosok tubuh melayang turundari bangunan kayu itu dan tegak tepat dihadapan Lor Ametung.

    Lor Ametung yang merunduk di akar pohonkelapa, merasa ada orang tegak di hadapannyapelahan-lahan angkat kepala. Dan dia jaditerhenyak di tanah saking takutnya ketikamelihat wajah sosok tubuh yang tegak dihadapannya. Dia tidak tahu apakah tengahberhadapan dengan setan atau jin laut. Bahkan

    setan atau jin laut sekalipun tidak memilikitampang seangker wajah yang disaksikannyasaat itu!

    Berlutut di hadapanku! Jangan menjelepoktolol seperti itu!

    Manusia berwajah seram di depan LorAmetung membentak.

    Dengan tubuh gemetar Lor Ametungbangkit dari duduknya lalu berlutut di hadapansi muka angker.

    Aku adalah penguasa Teluk Ular! Kauberani datang kemari apakah minta mati?!

    Meski takut setengah mati tapi diam-diamLor Ametung merasa gembira juga karena jika si

  • 8/4/2019 WIRO SABLENG Kelelawar Hantu

    18/107

    TIRAIKASIH http://cerita-silat.co.cc/

    039 Kelelawar Hantu WIRO SABLENG 21218

    wajah angker mengatakan dirinya penguasa Teluk Ular, tidak dapat tidak dia pastilah Datuk Teluk Ular itu!

    Maafkan diriku... kata Lor Ametung. Akudatang dari jauh bukan untuk menggangguketenteramanmu, apalagi menantang ke-kuasaanmu. Jika kau adalah Datuk Teluk Ular,manusia sakti pemilik Kelelawar Hantu, makaaku datang padamu untuk minta tolong!

    Katakan siapa namamu. Datang dari mana.Pertolongan macam apa yang kau minta danapakah datang membawa bekal...?!

    Namaku Lor Ametung. Aku Kepala DesaBabakan di selatan. Datang menemui Datukuntuk minta tolong menghapus malu dan mem-balaskan dendam kesumat terhadap seorang

    Perwira Kerajaan yang telah menipu danmencemarkan nama keluargaku. Mengenaibekal aku memang sudah mempersiapkannya,.

    Baik. Katakan apa bekal yang kau bawa?!Seekor kuda jantan... Anjing busuk! Siapa perlukan kuda!

    bentak si wajah angker bermata merah yang

    memang bukan lain adalah Datuk Teluk Ular.Harap dimaafkan. Kalau Datuk tidakberkenan akan kuda itu. aku ada membawabekal lain. Dua macam perhiasan dan limakeping perak...

    Itu boleh juga! Serahkan semuanyapadaku! Cepat! Datuk Ular gosok-gosok kedua

  • 8/4/2019 WIRO SABLENG Kelelawar Hantu

    19/107

    TIRAIKASIH http://cerita-silat.co.cc/

    039 Kelelawar Hantu WIRO SABLENG 21219

    telapak tangannya sedang sepasang matanya yang merah melotot berputar-putar.

    Dari balik pinggang celananya Lor Ametungkeluarkan sebuah kantong kain lalu menyerah-kannya pada sang Datuk. Datuk Teluk Ularperiksa isi kantong, menyeringai sekilas lalumasukkan kantong itu ke balik pakaiannya.

    Sekarang katakan pertolongan apa yangkau inginkan!

    Lor Ametung lalu menuturkan.Satu tahun silam, seorang Perwira Keraja-

    an secara paksa meminta agar puteri tunggalkubernama Ranawarti bersedia dijadikan calonistrinya. Aku menolak karena selain Perwira itusudah lanjut usianya, dia juga telah memilikidua istri. Namun diriku sekeluarga diancam.

    Karena tak berdaya menghadapi ancaman dankekuasaannya, aku dan istriku terpaksamengabulkan permintaannya.

    Begitu permintaan kukabulkan, Ranawartilangsung diboyongnya ke Kotaraja. Padahalsesuai perjanjian puteriku itu akan dikawinsesuai adat dan agama. Ternyata Ranawarti

    hanya dijadikan peliharaan. Sama sekali tidakada pesta perkawinan seperti yang dijanjikan.Dan lebih malangnya lagi, ketika puteriku hamilenam bulan, Ranawarti dipulangkan danditinggalkan begitu saja...

    Perwira itu kemudian kawin dengan gadislain yang masih keponakanku. Pesta besar

  • 8/4/2019 WIRO SABLENG Kelelawar Hantu

    20/107

    TIRAIKASIH http://cerita-silat.co.cc/

    039 Kelelawar Hantu WIRO SABLENG 21220

    perkawinan akan dilangsungkan minggu depanLalu apa maumu sekarang ini? bertanya

    Datuk Teluk Ular,Aku ingin agar Perwira itu dibunuh! jawab

    Lor Ametung.Kau mampu melakukan sendiri dengan

    tanganmu!Lor Ametung gelengkan kepala. Saya sudah

    mencoba Datuk. Dengan cara kasar dan carahalus Semuanya gagal. Perwira itu memiliki duaorang pengawal berkepandaian tinggi sedang diasendiri kabarnya menyimpan ilmu kebal! Malahaku mendengar berita, dia akan menyuruhtangkapku...

    Nasibmu memang jelek Lor Ametung. Siapanama Perwira yang doyan daun muda itu?

    Namanya Haryo Tulus Neso, Datuk... Bagus! Kau boleh pergi sekarang. Perwira

    itu akan menemui ajal pada malamperkawinannya! Di pelaminan!

    Terima kasih Datuk... Aku mohon diri.Hait! tunggu dulu! seru Datuk Teluk Ular.

    Ada satu pertanyaan yang harus kau jawab.

    Kau datang kemari seorang diri atau membawateman?! Aku datang sendirian Datuk.Jangan dusta! bentak Datuk Teluk Ular

    dengan mata membeliak marah dan garang.Aku tidak berdusta Datuk. Aku benar-

    benar datang sendirian... berkata Lor Ametung.

  • 8/4/2019 WIRO SABLENG Kelelawar Hantu

    21/107

    TIRAIKASIH http://cerita-silat.co.cc/

    039 Kelelawar Hantu WIRO SABLENG 21221

    Sang Datuk menatap lekat-lekat. Hidungnyakembang kempis. Lalu dia bertanya: Kau sukamerokok Lor Ametung?

    Tidak, jawab Lor Ametung seraya meng-geleng.

    Kenapa pakaianmu berbau rokok...?Lor Ametung mendekatkan bahu kanannya

    ke hidung. Memang pakaian itu berbau rokok.Sesaat dia merasa heran, kemudian dia ingat.Aku bertemu seseorang di tengah jalan waktumenuju kemari...

    Aku sudah menduga! Di mana orang itusekarang?!

    Aku tidak tahu Datuk. Waktu kutinggalkandia asyik menyantap nasi bungkus...

    Bagaimana ciri-ciri orang itu?! tanya

    Datuk Teluk Ular.Seorang tua bermuka buruk keriput.

    Pakaiannya rombeng dan penuh tambalanDia membawa tas terbuat dari tikar...?Betul sekali Datuk...Dan dia merokok kawung...?Benar Datuk...

    Sekilas Lor Ametung melihat perubahanpada wajah Datuk yang angker itu.Aku boleh pergi sekarang Datuk? bertanya

    Lor Ametung.Sang Datuk hanya anggukkan kepala. Lor

    Ametung naik ke punggung kuda dan tinggal-kan tempat itu.

  • 8/4/2019 WIRO SABLENG Kelelawar Hantu

    22/107

    TIRAIKASIH http://cerita-silat.co.cc/

    039 Kelelawar Hantu WIRO SABLENG 21222

    Untuk beberapa lamanya Datuk Teluk Ularmasih tegak di situ. Derap kaki kuda tung-gangan Lor Ametung makin lama makin jauhhingga akhirnya tak terdengar lagi. Datuk TelukUlar mengusap wajahnya yang seram, me-mandang ke arah kejauhan. Dalam hatinya adaserangkai ucapan.

    Ah, ternyata dia masih hidup. Bagaimanahal ini bisa terjadi. Bukankah dulu jelas-jelasdia sudah mati masuk ke dalam jurang? Ataumungkin setannya yang muncul gentayang-an...?

    Datuk Teluk Ular memandang berkeliling.Meneliti hampir setiap pohon dan setiap semakbelukar di sekitarnya. Tak tampak seorangmanusia atau seekor binatangpun, kecuali kuda

    milik Lor Ametung yang tadi mati dibunuhKelelawar Hantu. Hatinya agak lega sedikit.Setelah sekali lagi memandang berkeliling.Datuk Teluk Ular melompat ke atas dan masukke dalam rumah kayu di puncak empat pohonkelapa.

    Di balik semak belukar lebat di bawah

    sebatang pohon kelapa, tak tertembus olehpandangan mata tajam Datuk Teluk Ular,sesosok tubuh berpakaian rombeng bertambal-tambal duduk menjelepok di tanah seenaknya.Sebatang rokok kawung terselip di sela bibir,tetapi sejak tadi sengaja tidak dinyalakan.

    Jika kuturutkan hawa amarah, ingin aku

  • 8/4/2019 WIRO SABLENG Kelelawar Hantu

    23/107

    TIRAIKASIH http://cerita-silat.co.cc/

    039 Kelelawar Hantu WIRO SABLENG 21223

    membunuhnya detik ini juga. Tapi aku harusmenunggu. Harus melihat sendiri bahwa diamemang benar-benar telah menguasai mantera

    jahat itu. Burung kelelawar tadi...Sulit akumempercayainya. Aku harus menunggu danbersembunyi sampai minggu depan. Sampai diamelaksanakan perintah untuk membunuhHaryo Tulus Reso... Mudah-mudahan saja pen-ciumannya tidak terlalu tajam hingga tidakdapat mencium bau busuk pakaiankurombengku ini...Hik... hik...hik Orang tuaberbaju rombeng cekikikan sendir

  • 8/4/2019 WIRO SABLENG Kelelawar Hantu

    24/107

    TIRAIKASIH http://cerita-silat.co.cc/

    039 Kelelawar Hantu WIRO SABLENG 21224

    MALAM MINGGU Legi, udara di atas teluknampak mendung. Meskipun rembulanmemancarkan sinarnya dengan terang namuntiada artinya karena hampir setiap saat awan

    tebal bergerak menutupinya. Angin laut terasamenembus sangat mencucuk tulang.Di kawasan hutan kelapa dimana terletak

    bangunan kayu tempat kediaman Datuk TelukUlar, keadaan sesunyi di pekuburan. Di luargelap sekati. Di dalam rumah yang terletak diatas empat pohon kelapa itu sebuah pelitamenyala berkelap kelip. Karena bangunan kayuitu tidak seberapa besar maka nyala pelitacukup menerangi satu-satunya ruangan yangada.

    Di salah satu sudut ruangan, dimanaterdapat sepotong kayu melintang, tampakKelelawar Hantu bergantung tidak bergerak.Sayapnya kuncup ke tubuh, kepalanya tegaklurus memandang ke arah Datuk Teluk Ular

    yang duduk di atas sehelai tikar yang terbuatdari kulit ular. Di hadapan sang Datuk terletaksebuah pendupaan dengan bara menyala sertaasap menebar bau kemenyan. Datuk Teluk Ularduduk tak bergerak, mata terpejam dan tangandi depan dada.

  • 8/4/2019 WIRO SABLENG Kelelawar Hantu

    25/107

    TIRAIKASIH http://cerita-silat.co.cc/

    039 Kelelawar Hantu WIRO SABLENG 21225

    Setelah beberapa saat berlalu dalamkesunyian, bibir sang Datuk tampak bergerak.

    Kelelawar Hantu, apakah kau sudah siapmenjalankan perintah?!

    Binatang yang tergantung di kayu kering disudut ruangan kembangkan kedua sayapnya.Matanya tampak bersinar dan dari mulutnyaterdengar suara mencuit tiga kali berturut-turut.

    Kalau kau sudah siap maka dengar baik-baik. Malam ini kau berangkat ke Kotaraja.Kotaraja... Kotaraja... Kotaraja...Di sana seorangPerwira Kerajaan tengah mengadakan pestaperkawinan. Namanya Haryo Tulus Reso. Haryo

    Tulus Reso... Haryo Tulus Reso. Datangipendopo Kencana Wungu. Bunuh... bunuh...

    bunuh Haryo Tulus Reso... Haryo TulusReso...Sudah kau dengar dan sudah jelas?

    Cuit... cuit... cuit...Berangkat sekarang. Kau harus kembali

    sebelum hitungan ketiga ribu!Cuit... cuit... cuit...Kelelawar Hantu mengepakkan sayapnya

    tiga kali. Tubuhnya yang tergantung kaki keatas kepala ke bawah melesat menembuslubang angin di dinding ruangan. Di saat itupula pelita di dalam bangunan padam hinggakeadaan di situ gelap gulita. Hanya arangmenyala dalam pendupaan yang mengeluarkancahaya redup.

  • 8/4/2019 WIRO SABLENG Kelelawar Hantu

    26/107

    TIRAIKASIH http://cerita-silat.co.cc/

    039 Kelelawar Hantu WIRO SABLENG 21226

    Datuk Teluk Ular kembali rangkapkankedua tangan di depan dada, pejamkan mata,membaca mantera pendek lalu menghitungmulai dari satu.

    Ketika dia sampai ke hitungan yang keempat puluh, sepasang matanya bergerak. Adacahaya tiba-tiba menerangi ruangan itu danmenembus kelopak matanya. Perlahan-lahanDatuk Teluk Ular buka kedua matanya.Dadanya berdebar. Pandangannya terpaku padapelita di hadapannya. Jelas tadi pelita itupadam sewaktu Kelelawar Hantu berkelebatpergi. Mengapa kini tahu-tahu pelita itu kembalimenyala! Siapa yang menghidupkannya?! Disaat yang sama hidung sang Datuk menciumbau rokok kawung!

    Datuk Teluk Ular hembuskan napaspanjang.

    Kalau kau memang sudah hadir di sini,mengapa tidak segera masuk? Di luar gelap dandingin...

    Baru saja sang Datuk berkata begitu, pintubangunan yang tadi terkunci tiba-tiba tampak

    terbuka dengan mengeluarkan suara berkere-katan. Pintu sudah terpentang lebar. Di luartampak kegelapan menghitam. Tapi tidakseorang pun bertindak masuk!

    Masuklah dengan aman! Tidak adaperalatan dan senjata rahasia di tempat ini!berseru Datuk Teluk Ular.

  • 8/4/2019 WIRO SABLENG Kelelawar Hantu

    27/107

    TIRAIKASIH http://cerita-silat.co.cc/

    039 Kelelawar Hantu WIRO SABLENG 21227

    Sesosok tubuh muncul di ambang pintu.Ada nyala api rokok kawung di sudut bibirnya.Lalu tubuh ini dengan mengeluarkan suaraangin berkesiuran, berkelebat masuk ke dalam,langsung duduk di hadapan Datuk Teluk Ular.

    Tujuh tahun tidak bertemu, kau masihtetap seperti dulu-dulu juga Daeng Ponto

    Jene... berkata Datuk Teluk Ular sambilmenatap tak berkesip pada orang yang duduk dihadapannya...

    Orang yang ditegur tertawa mengekeh dan,usap-usap wajahnya.

    Teman-teman lama bilang aku awet mudaGila! Padahal muka buruk ini sudah memilikiseribu keriput! Rambut sudah lama putih,pandangan mata sudah mulai kabur dan

    pendengaran sudah muhi tumpul. Aku sudahberubah sangat tua Datuk Teluk Ular. Sesuaidengan bertambah tuanya bumi Tuhan ini...

    Datuk Teluk Ular angguk-anggukkan kepalamendengar ucapan sang tamu. Tamu yangdatang kembali membuka mulut.

    Jika kau hitung tambalan di bajuku yang

    rombeng ini, semua berjumlah tujuh puluh dua.Nah sebegitu pula banyaknya usia tubuhkeropos ini. Hik... hik... hik!

    Tujuh tahun tidak bertemu, kalau malamini kau datang tentu banyak cerita yang hendakkita tuturken bersama. Tapi rasa-rasanya, akumendapat firasat, kau hanya ingin membicara-

  • 8/4/2019 WIRO SABLENG Kelelawar Hantu

    28/107

    TIRAIKASIH http://cerita-silat.co.cc/

    039 Kelelawar Hantu WIRO SABLENG 21228

    kan satu dua hal penting saja. Bukan begitusaudaraku Daeng Ponto Jene...?

    Tepat sekali saudara lamaku yang kinibergelar Datuk Teluk Ular. Tepat sekali...Apakah kau punya waktu untuk itu?

    Sampai pagi besok atau sampai pagi lusaaku bersedia berbincang-bincang denganmu.Hanya saja untuk menghormat tetamu, akuharus memasak air, menyeduh kopi. Kopitubruk tanpa gula aren, bukankah itukesenanganmu Daeng...?

    Ah, kau terlalu repot. Tapi kalau memangada minuman tentu saja mulut ini tidakmenolak. Apalagi kopi hangat buatanmu. Hik...hik... hik...

    Datuk Teluk Ular mengambil sebatang

    ranting kayu panjang yang terletak disampingnya. Dengan kayu ini dikaitnyapegangan dua buah cangkir tanah laludiletakkannya di atas pendupa-an besar.Dengan ujung kayu pula dia mengait sebuahceret terbuat dari tanah. Dari dalam ceretdituangkannya air putih ke dalam dua cangkir

    tanah. Lalu sebuah kantong berisi bubuk kopidikeluarkannya, dimasukkan ke dalam duabuah cangkir. Tak selang berapa lama air didalam dua buah cangkir tampak mendidih.Harumnya bau kopi menebar dalam ruanganitu.

    Apakah kau masih suka makan sirih

  • 8/4/2019 WIRO SABLENG Kelelawar Hantu

    29/107

    TIRAIKASIH http://cerita-silat.co.cc/

    039 Kelelawar Hantu WIRO SABLENG 21229

    Daeng...? bertanya Datuk Teluk Ular.Ah, sudah sejak beberapa tahun silam aku

    tidak lagi menyirih. Kini aku lebih sukamerokok kawung. Menyirih kukira adalahpekerjaan orang-orang perempuan ... sahutDaeng Ponto Jene pula.

    Datuk Teluk Ular tertawa hambar. Aku takpernah dapat melupakan sirih, tembakaucampur pinang dan kapur. Kalau kau tak maumengawani, biarlah aku makan sirih sendirian.Lalu Datuk itu mengambil sebuah kotak kayuberisi daun sirih lengkap dengan kapur,tembakau dan pinang. Dengan tenang dia mulaimeracik sirih sementara Daeng Ponto Jene,orang tua berpakaian rombeng itu memperhati-kannya dengan sabar.

    Setelah beberapa kali mengunyah sirihnya.Datuk Teluk Ular mempersilahkan tetamunyameneguk kopi hangat yang telah tersedia.

    Manusia cerdik, licik dan jahat! membatinDaeng Ponto Jene. Dikiranya aku tidak tahukalau kopi itu berisi racun mematikan! Diasendiri telah memagar diri dengan sirih yang

    dimakannya! Dasar manusia jahanam...!Daeng, jangan ditunggu sampai kopinyamenjadi dingin, Datuk Teluk Ular berkata.

    Karena cangkir tanah itu masih terjerang diatas pendupaan berbara merah, dengan sendiri-nya berada dalam keadaan panas sekali. Tetapibegitu dipersilahkan tanpa ragu-ragu Daeng

  • 8/4/2019 WIRO SABLENG Kelelawar Hantu

    30/107

    TIRAIKASIH http://cerita-silat.co.cc/

    039 Kelelawar Hantu WIRO SABLENG 21230

    Ponto Jene ulurkan tangan mengambilnya lalumendekatkan bibir cangkir ke bibirnya. Tapibaru setengah jalan tiba-tiba cangkir tanah itupecah dengan mengeluarkan suara keras. Kopidan hancuran cangkir jatuh berantakan dilantai!

    Berubah paras Datuk Teluk Ular tapisebaliknya orang tua berpakaian rombengtersenyum senyum lalu berkata: Sungguh sialnasibku malam ini. Kalau bukan rejeki, sudahdi depan mulut tak dapat kuminum!

    Kau boleh mengambil kopi dalam cangkirsatu lagi, berkata Datuk Teluk Ular.

    Terima kasih Datuk. Aku tak mau jaditamu yang dianggap rakus. Kau silahkanmeneguk kopi bagianmu... jawab Daeng Ponto

    Jene.Dalam hatinya Datuk Teluk Ular membatin:

    Manusia satu ini rupanya tahu kalau kopi ituberacun. Karena itu dia sengaja memecahcangkir dengan tenaga dalamnya...

    Aku tuan rumah yang tak tahu diri. Minumkopi sendirian... ujar Datuk Teiuk Ular lalu

    dengan tangan kirinya dia menjangkau cangkirtanah di atas pendupaan dan cegluk... cegluk...dia meneguk kopi panas itu sampai habis.Sambil menyeringai dia letakkan cangkir kosongdi lantai, lalu gosok-gosokkan kedua telapaktangannya satu sama iain.

    Sekarang Daeng, ceritakan apa maksud

  • 8/4/2019 WIRO SABLENG Kelelawar Hantu

    31/107

    TIRAIKASIH http://cerita-silat.co.cc/

    039 Kelelawar Hantu WIRO SABLENG 21231

    penting kunjunganmu kemari.Maksud pertama hanya mengingatkan

    peristiwa tujuh tahun lalu di tanah Bugis.Waktu kau membokongku dari belakang lalumelemparkanku ke dalam jurang Patompo. Itukau lakukan semata-mata karena kau inginkanBadik Bintang Bulan milik guru yangdipercayakan padaku. Apakah kau masih ingatperistiwa itu Datuk?

    Datuk Teluk Ular tidak segera mcnjawsb.Daeng Ponto Jene tak hendak mendesak. Diamenunggu sampai akhirnya sang Datukmembuka mulut.

    Aku masih ingat Daeng. Dan benar-benaraku menyesal. Entah mengapa aku sampaitergoda oleh bujuk rayu setan saat itu dan tega

    mencelakaimu. Setelah kau kujerumuskan kedalam jurang aku menyesal. Aku berusahamelakukan sesuatu untuk menolongmu danmenuruni jurang. Tapi sulit sekali mencapaidasar jurang. Aku menunggu sampai keesokanpagi kalau-kalau kau muncul. Tapi itu takterjadi. Aku bersyukur kalau nyatanya kau

    selamat. Aku mohon maafmu atas kekhilafankuitu Daeng...Daeng Ponto Jene mengangguk. Aku

    datang kemari bukan untuk meminta maafmuDatuk karena peristiwa itu sudah kulupakanHanya perlu kau jawab pertanyaanku. ApakahBadik Bintang Bulan masih berada di

  • 8/4/2019 WIRO SABLENG Kelelawar Hantu

    32/107

    TIRAIKASIH http://cerita-silat.co.cc/

    039 Kelelawar Hantu WIRO SABLENG 21232

    tanganmu?Senjata itu masih padaku Daeng. Kurawat

    baik-baik. Menjawab Datuk Teluk Ular.Sebelum guru meninggal, beliau berpesan

    agar aku mencarimu untuk mengambil badikkeramat itu, membawanya kembali ke tanahBugis dan menguburkannya di sampingmakamnya. Tak satu orang pun bolehmemilikinya. Tidak kau, tidak juga aku atauorang lain atau murid-muridnya yang lain...

    Datuk Telur Ular termenung.Kalau memang begitu pesan guru, aku

    tidak berani menolak, katanya. Lalu diabangkit berdiri dan melompat ke atas atap.

    Tangannya menjang kau sesuatu yang terselipdi balik kayu kaso. Ketika kemudian dia turun

    dan meletakkan benda itu di hadapan DaengPonto Jene, ternyata benda itu adalah sebilahbadik lengkap dengan sarungnya.

    Pada hulu dan sarung senjata ini terdapatukiran bulan bersanding dengan bintang.

    Daeng Ponto Jene melirik ke arah badik.Sekali lihat saja, dia sudah mengetahui kalau

    senjata itu adalah badik Bulan Bintang palsu! Tapi berpura-pura tidak tahu orang tuaberpakaian rombeng ini ambil senjata itu danselipkan di pinggangnya. Ketika di pegang badikitu terasa ringan padahal yang asli berat.

    Terima kasih kau telah memelihara badikini dengan baik dan mengembalikannya tanpa

  • 8/4/2019 WIRO SABLENG Kelelawar Hantu

    33/107

    TIRAIKASIH http://cerita-silat.co.cc/

    039 Kelelawar Hantu WIRO SABLENG 21233

    kurang suatu apa, kata Daeng Ponto Jene.Sekarang aku beralih pada maksudkedatanganku yang kedua. Yang jugamerupakan maksud terakhir. Sepanjangkuketahui, ternyata kau telah menguasaimantera untuk merubah wujud suatu bendahidup menurut kemauanmu, lalu menjalankanperintah menurut kehendakmu... Bukankahbegitu Datuk?

    Soal yang kedua ini aku tak bersediamenjawab. Soal mantera yang bisa dimilikiadalah rejeki masing-masing orang, masing-masing murid. Aku mendapatkannya dari gurudan kau tidak mendapatkannya. Apakah adaperasaan iri dalam sanubarimu?

    Orang tua bermuka buruk berpakaian

    tambalan tersenyum lebar.Iri adalah kawannya syirik. Sifat itu tidak

    melekat dalam tubuhku baik lahir maupunbatin. Aku tidak akan membawa persoalan inikalau memang mantera itu kau dapatkan dariguru atau memang diberikan guru. Tetapisebelum meninggal, justru guru menceritakan

    padaku bahwa mantera itu kau curi darisekumpulan tulisan rahasia milik guru...Sayang guru telah tiada hingga dia tidak

    bisa membuktikan bahwa aku telah mencurimantera itu...

    Guru memang telah tiada Datuk. Tapi apa yang dikatakan guru semasa hidup sangat

  • 8/4/2019 WIRO SABLENG Kelelawar Hantu

    34/107

    TIRAIKASIH http://cerita-silat.co.cc/

    039 Kelelawar Hantu WIRO SABLENG 21234

    kupercayai. Tak mungkin guru berdusta...Maaf bicara Daeng, mungkin kau yang ber

    dusta! memotong Datuk Teluk Ular.Daeng Ponto Jene tertawa gelak-gelak.Ada-ada saja kau ini Datuk! Sejak aku

    mengenal mana yang baik dan mana yangburuk, sampai tua bangka keropos begini, takpernah aku ber dusta. Tidak kepadamu, tidakkepada siapapun!

    Lalu apa maksudmu yang sebenarnya?Mulai detik ini kau tidak boleh

    menggunakan mantera itu untuk maksudapapun! Jika Kelelawar Hantu itu kembali kauharus membunuhnya!

    Tak mungkin aku mengikuti perintahmuDaeng!

    Mengapa tak mungkin?!Kau bukan guru yang wajib kupatuhi!Justru aku memerintah sesuai dengan

    pesan guru!Tak dapat aku mempercayai ucapanmu itu

    Daeng!Kita saudara seperguruan. Apa katamu

    harus kupercaya. Sebaliknya apa yangkusampaikan harus pula kau percaya...Datuk Teluk Ular gelengkan kepala.Maafkan aku Daeng. Pembicaraan kita

    cukup sampai.di sini. Aku ingin istirahat. Pintuitu masih terbuka. Selamat jalan Daeng...

    Daeng Ponto Jene tertawa mengekeh.

  • 8/4/2019 WIRO SABLENG Kelelawar Hantu

    35/107

    TIRAIKASIH http://cerita-silat.co.cc/

    039 Kelelawar Hantu WIRO SABLENG 21235

    Hakmu menyuruh aku pergi karena inirumahmu! Tapi hakku menjalankan pesanmendiang guru! Aku akan keluar dari rumahini. Tapi akan menunggu di luar sana sampaikau bersumpah untuk tidak lagi mengamalkanmantera terlarang itu dengan alasan danmaksud apapun! Aku memberi waktu padamusampai besok pagi, saat sang surya terbit!

    Orang tua berbaju rombeng bangkit dariduduknya. Sebelum aku pergi, aku juga inginmengembalikan badik tak berguna ini padamu!

    Dari balik pakaian bututnya Daeng Ponto Jene keluarkan Badik Bulan Bintang palsu lalumencampakkannya ke pangkuan Datuk TelukUlar.

    Besok pagi kutunggu sumpahmu bersama

    Badik Bulan Bintang yang asli! Matakumungkin sudah lamur, tapi aku tak bisa ditipuDatuk! Aku masih dapat membedakan manasenjata yang asli dan mana yang palsu...!Daeng Ponto Jene tutup ucapannya dengantawa mengekeh. Lalu tubuhnya berkelebatmundur ke arah pintu rumah kayu, lenyap di

    telan gelapnya malam di luar sana!

  • 8/4/2019 WIRO SABLENG Kelelawar Hantu

    36/107

    TIRAIKASIH http://cerita-silat.co.cc/

    039 Kelelawar Hantu WIRO SABLENG 21236

    D ATUK TELUK ULAR bantingkan badik palsuke lantai hingga patah berantakan. Penasarandia melompat ke pintu. Di luar gelapmenghitam. Tapi dengan kepandaiannya yangtinggi orang ini langsung saja menghambur

    turun dari ketinggian lebih dari enam tombakitu. Begitu menjejakkan kaki di tanah, sepasangmatanya yang merah serta merta memandangcepat berkeliling. Dekat serumpun semakbelukar dia melihat nyala api kecil. Itulah nyalaapi rokok kawung Daeng Ponto Jene!

    Daeng! berseru Datuk Telur Ulat, Aku

    tidak suka kau berada di tempat ini! Kuharapkau segera pergi! Persetan dengan segalaurusan besok pagi!

    Suka atau tidak suka itu bukan urusanmuDatuk! Kau bisa mengusirku dari rumahmu diatas pohon sana! Tapi kalau aku nongkrong disini, setan kepala tujuhpun tidak dapatmengusirku! Daeng Ponto Jene mengekehdalam gelap lalu hisap rokoknya dalam-dalam.

    Datuk Teluk Ular mendengus.Kau lupa Daeng! Kawasan Teluk sampai

    seribu tombak ke pedalaman adalah daerahkekuasaanku!

    Itu katamu! Tapi tidak kataku! Kaupergilah naik ke atas rumahmu kembali dan

  • 8/4/2019 WIRO SABLENG Kelelawar Hantu

    37/107

    TIRAIKASIH http://cerita-silat.co.cc/

    039 Kelelawar Hantu WIRO SABLENG 21237

    tidur lelap. Waktumu masih cukup banyaksampai esok pagi!

    Kalau kau tetap membangkang, berarti kausengaja mencari silang sengketa!

    Terserah kau mau mengatakan apa! sahutDaeng Ponto Jene. Aku kemari mencari katabulat dan mupakat. Tapi kau inginkan lantaiterjungkat! Aku tak mau bicara lagi denganmu!Aku mau tidur bersama nyamuk-nyamuk sialandi tempat ini!

    Lalu Daeng Ponto Jene rebahkan tubuhnyadi atas semak belukar, seperti seorang orok danmulai mendengkur! Tubuhnya yang berat ituseperti tergolek di atas kasur empuk, padahalhanya ditopang semak belukar belaka! Inisudah cukup menjadi pertanda betapa tingginya

    tingkat keringanan tubuh orang tua berwajahburuk itu.

    Jengkel dan marah Datuk Teluk Ularmelangkah menghampiri semak belukar. Sekalitendang saja rambaslah semak belukar itu.

    Tubuh orang tua yang tidur di atas semakbelukar, begitu semak belukar rambas tentunya

    akan jatuh ke tanah. Tapi anehnya, tubuh itusesaat masih mengapung di udara lalumelayang ke arah semak belukar lainnya yangterdapat tidak jauh dari tempat itu. Dankembali terdengar suara dengkurnya!

    Merasa dipermainkan, dengan langkah-langkah besar Datuk Teluk Ular mendatangi

  • 8/4/2019 WIRO SABLENG Kelelawar Hantu

    38/107

    TIRAIKASIH http://cerita-silat.co.cc/

    039 Kelelawar Hantu WIRO SABLENG 21238

    semak belukar itu. Kali ini bukan semakbelukar yang ditendangnya tapi langsung tubuhDaeng Ponto Jene. Tendangannya mengarahperut saudara seperguruannya itu. Suaratendangan terdengar keras menderu dalamgelapnya malam.

    Kalau tidak kuhabisi manusia keparat ini,aku bisa susah dibuatnya! begitu Datuk TelukUlar membatin dan dalam geramnya dia merasapasti tendangannya akan mengenai sasaran.

    Tetapi alangkah terkejutnya sang datukketika mendadak dia merasakan ada yangmencengkeram pergelangan kaki kanannya.Sebelum dia bisa berbuat sesuatu dirasakannyatubuhnya dilemparkan ke atas. Ketika melayangturun dia hampir tak bisa mengimbangi diri

    karena sebuah benda kecil berapi melesat kearah matanya. Rokok kawung Daeng Ponto

    Jene!Datuk Teluk Ular jatuh punggung,

    terhempas ke tanah! Satu hal yang sebenarnyatidak mungkin terjadi atas diri seorang kawakanseperti dia!

    Di dalam gelap terdengar suara tawamengekeh.Datuk Teluk Ular! Kalau tidak mengingat

    kita masih saudara seperguruan, sudahkutanggalkan kaki kananmu tadi!

    Manusia sombong! maki Datuk Teluk Ularmarah besar mendengar kata-kata Daeng Ponto

  • 8/4/2019 WIRO SABLENG Kelelawar Hantu

    39/107

    TIRAIKASIH http://cerita-silat.co.cc/

    039 Kelelawar Hantu WIRO SABLENG 21239

    Jene. Aku mau lihat sampai dimanakepandaianmu!

    Ha... ha! Soal kepandaian, kepandaianmanusia adalah kecil dibanding dengankepandaian dan kekuasaan Tuhan! Apa kaumasih belum mau sadar

    Ucapan Daeng Ponto Jene terputus karenasaat itu datang sambaran angin ganas ke arahtenggorokannya.

    Cengkeraman jari angin! seru orang tuaberpakaian rombeng ketika mengenali pukulantangan kosong yang mengandung tenaga dalamhebat itu! Tubuhnya melesat dari atas semakbelukar. Sedetik kemudian semak belukar itumusnah hampir tidak berbekas dan si bajurombeng tampak berdiri di samping sebatang

    pohon kelapa leletkan lidah dan goleng-golengkan kepala. Rupanya kau tidak mainmain Datuk...? menegur orang tua ini.

    Aku memberi pengampunan padamu jikakau mau pergi dari sini!

    Tertawa Daeng Ponto Jene mendengarucapan itu.

    Seharusnya aku yang akan memberipengampunan padamu karena telah melanggarpesan guru dan mencuri Badik Bulan Bintang!

    Kalau itu cakapmu, berarti nyawamu haruslepas malam ini juga! kertak Datuk Teluk Ular.Lalu kedua tangannya diangkat ke atas,mulutnya berkomat-komat. Dua tangannya

  • 8/4/2019 WIRO SABLENG Kelelawar Hantu

    40/107

    TIRAIKASIH http://cerita-silat.co.cc/

    039 Kelelawar Hantu WIRO SABLENG 21240

    tampak seperti dijalari sinar biru.Kagetlah Daeng Ponto Jene ketika melihat

    hal itu.Astaga! Darimana dia dapatkan pukulan

    sepasang kelabang biru itu! Orang tua berbajurombeng ini cepat kerahkan tenaga dalamnya ketangan kanan. Ketika Datuk Teluk Ularmenghantam dengan kedua tangannya, diapunmembalas dengan pukulan tangan kanan.

    Dua larik sinar biru yang tampak sepertihitam dalam gelapnya malam menyambar kearah Daeng Ponto Jene. Sebaliknya dari tangankanan orang tua dari tanah Bugis inimenghambur angin kencang laksana topan,tanpa sinar tanpa cahaya tetapi mengandunghawa dingin luar biasa!

    Des...des...!Daeng Ponto Jene terdengar mengeluh

    tinggi. Tubuhnya terdorong empat langkah lalu

    jatuh duduk. Karena tak sanggup bertahanakhirnya rebah. Tangan kanannya nampakmembiru sampai sebatas lengan.

    Di lain tempat Datuk Telur Ularmenggeletak di bawah kolong rumah kayunya,di antara empat batang pohon kelapa dengannafas megap-megap dan tubuh menggigil sepertidiselimuti es!

    Menyadari dirinya terkena racun jahat,Daeng Ponto Jene segera totok urat besar di

  • 8/4/2019 WIRO SABLENG Kelelawar Hantu

    41/107

    TIRAIKASIH http://cerita-silat.co.cc/

    039 Kelelawar Hantu WIRO SABLENG 21241

    pertengahan lengan kanan. Setelah atur jalandarah dan pernafasan, orang tua ini bangkitberdiri dan melangkah menghampiri Datuk

    Teluk Ular. Justru saat itulah sang Datuktampak menggerakkan tangan kanannya.Sebuah pisau terbang melesat ke arah DaengPonto Jene. Yang diserang angkat tangankirinya.

    Cras!Pisau terbang menancap pada tas daun

    tikar yang dijadikan tameng oleh Daeng Ponto Jene.

    Kau masih tak mau bertobat dan sadarDatuk?!

    Manusia keparat! Hari ini putus hubungankita sebagai saudara seperguruan! Aku

    bersumpah membunuhmu malam ini! Kalautidak biar aku yang bunuh diri!

    Sumpah manusia tolol! tukas Daeng Ponto Jene. Dia angkat kaki kanannya. Dengan kakiini dia mendorong dada Datuk Teluk Ular yangsaat itu mencoba berdiri masih dalam keadaanmenggigil. Akibat dorongan kaki ini sang Datuk

    kembali tergeletak di tanah. Dia mencobabangkit kembali tapi dadanya diinjak olehDaeng Ponto Jene.

    Di malam yang gelap itu tiba-tiba terdengarsuara cuit... cuit...cuit...

    Sepasang mata merah Datuk Telur Ularmembeliak bersinar. Mulutnya menyunggingkan

  • 8/4/2019 WIRO SABLENG Kelelawar Hantu

    42/107

    TIRAIKASIH http://cerita-silat.co.cc/

    039 Kelelawar Hantu WIRO SABLENG 21242

    seringai.Kau akan mampus Daeng... Akan mampus

    saat ini juga...!Cuit...cuit... cuit...Kelelawar Hantu! Bunuh orang ini. Bunuh

    orang ini... Orang ini... Orang ini... Datuk TelurUlar berteriak ketika melihat binatang yangdikenalinya melayang di udara di antara batang-batang pohon kelapa.

    Cuit... Cuit... cuit...!Kelelawar Hantu menyambar laksana kilat.Daeng Ponto Jene tersentak kaget. Tak

    menyangka akan terjadi begitu cepat. Ketika diaberusaha menyelamatkan diri dengan melompatke belakang, tak urung daun telinganya sebelahkanan kena disambar cakaran kuku Kelelawar

    Hantu. Orang tua ini terpekik! Daun telinganyaputus dan darah mengucur!

    Binatang iblis! teriak Daeng Ponto Jene.Dia hantamkan tangan kirinya ke arahKelelawar Hantu yang melayang di udara.Pukulan tangan kosong ini adalah pukulan yangtadi dihantamkannya pada Datuk Teluk Ular.

    Tetapi seperti tahu bahaya. Kelelawar Hantumenukik ke bawah. Angin pukulan lewat jauh diatasnya. Di lain kejap, moncongnya yangmemiliki gigi serta taring-taring panjang itu siapmenerkam perut Daeng Ponto Jene. Orang tuaini gerakkan tangan kirinya, kini menghantamdengan tas tikarnya. Sambil menghantam

  • 8/4/2019 WIRO SABLENG Kelelawar Hantu

    43/107

    TIRAIKASIH http://cerita-silat.co.cc/

    039 Kelelawar Hantu WIRO SABLENG 21243

    sambil mengelak ke samping.Breet...!

    Tas yang terbuat dari tikar itu robek besar.Daeng Ponto Jene merasakan salah satu jaritangannya perih. Ketika diperhatikan ternyatatangan itu terluka.

    Bunuh... bunuh orang ini! Orang ini...!Cuit...Cuit...Cuit...!Ya Tuhan, aku tidak mungkin menghadapi

    binatang celaka ini... mengeluh Daeng Ponto Jene. Maka sebelum burung kelelawar bermatamerah itu kembali menyerangnya, orang tua inicepat berkelebat tinggalkan tempat itu.

    Kejar... Kejar orang itu! Kejar... kejar. i.kejar...!

    Cuit...Cuit...Cuit!

    Kelelawar Hantu kerjakan apa yangdiperintah sang Datuk. Binatang ini melesat ke

    jurusan lenyap.

  • 8/4/2019 WIRO SABLENG Kelelawar Hantu

    44/107

    TIRAIKASIH http://cerita-silat.co.cc/

    039 Kelelawar Hantu WIRO SABLENG 21244

    P ENDOPO Kencono Wungu yang terletak dipusat Kotaraja malam itu penuh kemeriahan. Disitu dilangsungkan pesta perkawinan RadenHaryo Tulus Resto, seorang Perwira Kerajaan

    yang sebenarnya telah punya istri. Yangberuntung menjadi pengantin perempuanadalah seorang dara berusia delapan belastahun, bernama Rinusari yang masihmerupakan keponakan Lor Ametung, KepalaDesa Babakan. Tamu melimpah ruah dankebanyakan adalah tokoh-tokoh istana ataupetinggi-petinggi Kerajaan. Sri Baginda memberiizin untuk dipergunakannya Pendopo KenconoWungu sebagai tempat pesta perkawinan tapibeliau sendiri tidak hadir karena kabarnya SriBaginda tidak begitu suka dengan perkawinanPerwiranya itu. Rupanya kabar telah sampaikepada Sri Baginda bahwa selain telah memilikidua istri, sebelumnya Haryo Tulus Reso pernahmemelihara seorang gadis bernama Ranawarti

    yang kemudian ditinggal begitu saja dalamkeadaan hamil.

    Berbagai hidangan dan minuman mahaldisuguhkan. Serombongan pemain gamelanmenghibur para tetamu dengan gending-gending yang asyik didengar. Sepasangpengantin duduk di pelaminan. Haryo Tulus

  • 8/4/2019 WIRO SABLENG Kelelawar Hantu

    45/107

    TIRAIKASIH http://cerita-silat.co.cc/

    039 Kelelawar Hantu WIRO SABLENG 21245

    Resto tiada henti-hentinya menyunggingkansenyum. Pada saat pesta perkawinan ituberjalan di puncak kemeriahannya mendadakdari luar melayang masuk seekor burungkelelawar besar, berkepala aneh. Sepasangtelinganya lebih panjang dan lebih besar darikelelawar biasa. Hampir menyerupai telingakuda. Mulutnya yang senantiasa mengeluarkansuara cuit-cuit memperlihatkan gigi-gigi sertataring-taring mencuat Yang mengerikan adalahkedua matanya yang besar dan berwarnamerah. Binatang ini melayang seputar pendopo.Beberapa orang segera bertindak mengusirnya.

    Tetapi seperti tidak takut sama sekali kelelawaritu terus berkelebat kian kemari. Ketika seorangpetugas yang membawa galah datang mengusir,

    kelelawar itu keluarkan suara keras mencuitlalu menukik menyerang!

    Petugas yang membawa galah bambuterdengar menjerit. Galah lepas dari tangannya.Kedua tangannya kini dipakai untuk menutupimukanya. Dari sela-sela jari tangannya tampakdarah mengucur. Ketika orang ini akhirnya

    jatuh tersungkur dan ketika semua orangmenyaksikan keadaan wajahnya, suasana pestaserta merta menjadi gempar! Muka orang itutidak seperti muka manusia lagi. Hidungnyatanggal meninggalkan lobang besar berdarah.Pipi kanannya copot dan mata kirinya ikutterbongkar! Dan kelelawar itu masih saja

  • 8/4/2019 WIRO SABLENG Kelelawar Hantu

    46/107

    TIRAIKASIH http://cerita-silat.co.cc/

    039 Kelelawar Hantu WIRO SABLENG 21246

    melayang berputar-putar dalam ruangan besarpendopo!

    Para tetamu yang ketakutan mulai berlarianmeninggalkan tempat pesta. Mereka yangmerasa memiliki kepandaian tetap dalampendopo sambil bersiap-siap. Sepasangpengantin tampak gelisah. Seseorang kemudianmembawa pengantin perempuan meninggalkanpelaminan sementara Haryo Tulus Reso tertegakbingung, lalu memberi isyarat pada dua oranglelaki tinggi besar yang berdiri tak berapa jauhdari tempat itu. Keduanya adalah pengawalpribadi yang telah mengabdi pada Perwira ituselama lebih dari sepuluh tahun. Dalam ilmusilat luar mereka memiliki kepandaianmengagumkan. Dalam ilmu dalam atau

    kesaktian. keduanya memang tidak mempunyaisimpanan apa-apa.

    Melihat isyarat Haryo Tulus Resp tadi,kedua pengawal itu cepat bergerak ke tengahruangan. Salah seorang di antaranyamenyambar pemukul gong yang telahditinggalkan para pemain gamelan karena

    ketakutan. Dengan pukulan gong ini diamelempar kelelawar yang terbang berputar-putar. Sebagai seorang ahli silat lemparannyapastilah tidak akan luput. Tetapi dia tidakmengetahui kalau binatang yang dilemparnyaitu bukanlah kelelawar biasa!

    Begitu pemukul gong melesat, kelelawar

  • 8/4/2019 WIRO SABLENG Kelelawar Hantu

    47/107

    TIRAIKASIH http://cerita-silat.co.cc/

    039 Kelelawar Hantu WIRO SABLENG 21247

    melesat ke kiri, berputar dan menyambar kayupemukul gong itu dengan sayapnya dari sebelahkiri.

    Praak!Kayu pemukul gong patah berentakan.

    Membuat pengawal yang melempar, Haryo Tulus Reso dan semua orang yang ada di situmenjadi kaget. Kekagetan ini disusul puladengan satu kengerian ketika kelelawar besarkeluarkan suara mencuit menusuk telinga, lalumenyambar ke leher orang yang tadi melempar.

    Jeritan keras memecah pendopo. Si pengawalterhuyung-huyung lalu roboh ke lantai yangbertutupkan permadani, menggelepar-geleparsesaat, akhirnya tewas dengan mata melotot,leher luka besar!

    Ini bukan binatang biasa! berucap Haryo Tulus Reso dalam hati. Dia segera baca aji ilmukebal yang dimilikinya, lalu menyambarsebatang tombak yang terletak di sampingpelaminan. Pengawalnya yang satu berseru agardia tetap di tempat. Pengawal ini kemudianhunus sebilah golok bergerak ke tengah

    ruangan. Senjata di tangan kanannya di putarputar hingga keluarkan suara berdesing.Selangkah demi selangkah dia mulai mendekatikelelawar besar yang terbang merendah sepertisiap pula untuk menghadapinya.

    Merasa ditantang oleh seekor binatang,pengawal membuat lompatan setengah tombak

  • 8/4/2019 WIRO SABLENG Kelelawar Hantu

    48/107

    TIRAIKASIH http://cerita-silat.co.cc/

    039 Kelelawar Hantu WIRO SABLENG 21248

    lalu bacokkan goloknya ke arah kelelawar.Breet...Sayap kelelawar itu mengambang lebih

    panjang dan lebih lebar. Golok pengawal lewatdi atas tubuhnya. Dengan mengertakkangeraham si pengawal membuat gerakanmembacok dari atas ke bawah. Sekali ini bukansaja serangannya juga luput, tetapi kelelawartiba-tiba membalik. Sayap kirinya kembalimerentang, melesat laksana sebilah pedang.

    Breet...!Craaasss!Pergelangan tangan kanan yang memegang

    golok putus laksana dibabat golok tajam. Darahmenyembur. Si pengawal menjerit keras dantinggalkan pendopo sambil terus melolong.

    Paras Haryo Tulus Reso jadi berubah. Tapidia tetap juga berdiri di tempatnya. Mulutnyaberkomat-kamit, sepasang matanya memancar-kan hawa amarah. Tangan kanannya meng-genggam tombak erat-erat.

    Raden Haryo! Lekas tinggalkan pendopo!seseorang berseru memberi ingat.

    Betul! Lekas tinggalkan pendopo! Itu bukankelelawar biasa! Pasti kelelawar jejadian...!Seorang lain berteriak.

    Kelelawar hantu! teriak lainnya.Namun Raden Haryo Tulus Reso tidak

    perdulikan teriakan orang. Dia memilikikepandaian tinggi dan ilmu kebal. Mengapa

  • 8/4/2019 WIRO SABLENG Kelelawar Hantu

    49/107

    TIRAIKASIH http://cerita-silat.co.cc/

    039 Kelelawar Hantu WIRO SABLENG 21249

    harus takut pada seekor burung kelelawar yangbaginya adalah seekor burung layang-layang.

    Justru saat itulah dia harus memperlihatkankehebatan dirinya sebagai Perwira Kerajaan!

    Kelelawar Hantu kiriman Datuk Teluk Ulartampak menjadi garang ketika melihat Haryo

    Tulus Reso merupakan satu-satunya orang yangtegak di tengah pendopo luas itu. Setelahmembuat dua kali putaran pendek, binatang inilalu melesat menyerang. Yang diarahnya adalahdada di bagian jantung calon korbannya.Mulutnya terkuak lebar, taring dan gigi-giginya

    yang berlumur darah mencuat mengerikan.Haryo Tulus Reso menunggu sekejap lalulemparkan tombaknya ke arah kelelawar yangmenyerang. Lemparan itu ternyata meleset,

    hanya menepis sedikit sayap kanan kelelawar.Binatang ini mencuit keras, mengepakkan sayapdua kali lalu menukik. Kembali kelelawarmengarahkan serangan dibagian dada RadenHaryo.

    Dengan mengerahkan tenaga dalamnya.Raden Haryo lepaskan satu pukulan tangan

    kosong yang mengeluarkan angin keras. Sesaatkelelawar itu seperti tergontai. Namun di lainkejap binatang ini berhasil menembus alirantenaga dalam. Tubuhnya terus melesat danmoncongnya bersarang di dada Raden Haryo.

    Breet...!Pakaian pengantin yang dikenakan Raden

  • 8/4/2019 WIRO SABLENG Kelelawar Hantu

    50/107

    TIRAIKASIH http://cerita-silat.co.cc/

    039 Kelelawar Hantu WIRO SABLENG 21250

    Haryo robek besar. Tapi tubuhnya tidak terlukasedikitpun. Inilah kehebatan ilmu kebal yangdimilikinya.

    Melihat hal ini orang banyak disudut-sudutpendopo jadi agak lega. Mereka berteriak-teriakmemberi semangat.

    Bunuh kelelawar itu Raden Haryo! Bunuh!Seseorang melemparkan sebilah pedang,

    tapi tidak disambuti oleh Raden Haryo. Setelahmengetahui bahwa kelelawar itu tidak sanggupmelukai tubuhnya. Perwira Kerajaan ini denganpenuh percaya diri kembali bersiap sediamenantikan serangan kelelawar berikutnyadengan hanya mengandalkan tangan kosong!

    Kelelawar Hantu menyerbu kembali. Kali inidengan sayap terkembang lebar dan kepala

    perampok lurus ke depan.Bukk!Duukkk!Plaaak!Ketika mulut kelelawar menghunjam di

    perutnya tanpa menimbulkan cidera. RadenHaryo hantamkan tinjunya. Tepat mengenai

    punggung kelelawar. Binatang ini terbanting kebawah tapi dengan sayapnya dia menyambarkaki kanan Raden Haryo. Meskipun tidak terasasakit atau ada yang luka namun hantaman sayasempat membuat kaki Raden Haryo terpelantingdan tubuhnya hampir roboh.

    Kelelawar iblis! rutuk Raden Haryo. Kedua

  • 8/4/2019 WIRO SABLENG Kelelawar Hantu

    51/107

    TIRAIKASIH http://cerita-silat.co.cc/

    039 Kelelawar Hantu WIRO SABLENG 21251

    tangannya dipukulkan sekaligus ke depan.Plaaak...plaaak!Kelelawar melesat ke atas. Angin pukulan

    lewat di bawahnya. Raden Haryo menghantamlagi. Tapi dia kehilangan lawan. Saat itukelelawar terbang berputar ke belakang. RadenHaryo membalikkan badan. Justru inilahkesalahannya. Sebelum dia sempat mengetahuidi mana binatang itu berada, si kelelawar telahlebih dulu menyambar ke arah wajahnya. RadenHaryo merunduk. Tapi terlambat. Cakar kananKelelawar Hantu melabrak mata kirinya. PerwiraKerajaan ini menjerit keras. Seluruh isi matanyaterbongkar tanggal. Dan ilmu kebalnya memangternyata tidak melindungi matanya!

    Dalam keadaan menjerit-jerit kesakitan

    begitu rupa, kelelawar kembali menukik denganganas. Perwira itu tidak kuasa mengelak ataumelindungi dirinya lagi. Mata kanannya kinimenjadi sasaran! Raden Haryo Tulus Resomenyeradak-nyeruduk kian ke mari. Darahberceceran di atas permadani. Tak ada seorangpun yang berani menolongnya, juga tak ada

    yang tahu mau berbuat apa menyaksikankeadaan Perwira Pengantin itu. Lolongan RadenHaryo makin parau, makin perlahan. Akhirnyahanya terdengar suara erangannya. Tubuhnyatergelimpang roboh menelentang. Nyawanyalepas. Kedua matanya hanya merupakan ronggamengerikan bergelimang darah!

  • 8/4/2019 WIRO SABLENG Kelelawar Hantu

    52/107

    TIRAIKASIH http://cerita-silat.co.cc/

    039 Kelelawar Hantu WIRO SABLENG 21252

    Di dalam ruangan, burung kelelawar masihterbang berputar-putar sambil keluarkan suaramen-cuit-cuit. Lalu terdengar satu cuitan sangatkeras dan binatang ini kemudian melesatmeninggalkan pendopo, lenyap dalam kegelapanmalam ke arah timur Kotaraja.

    Orang banyak walaupun masih dalamkeadaan ketakutan dan penuh ngeri, perlahan-lahan melangkah mendekati mayat RadenHaryo. Mereka merinding ketika melihatbagaimana keadaan wajah Perwira Kerajaan itu.

    Salah seorang yang ikut berkerumun ditempat itu adalah Lor Ametung, Kepala DesaBabakan, ayah Ranawarti yang ditinggal begitusaja oleh Raden Haryo dalam keadaan hamilenam bulan.

    Lor Ametung sunggingkan seringai men-gejek. Hatinya penuh kepuasan.

    Akhirnya mampus juga manusia keparatini! kata Lor Ametung dalam hati. Laluperlahan-lahan dia melangkah tinggalkanpendopo.

  • 8/4/2019 WIRO SABLENG Kelelawar Hantu

    53/107

  • 8/4/2019 WIRO SABLENG Kelelawar Hantu

    54/107

    TIRAIKASIH http://cerita-silat.co.cc/

    039 Kelelawar Hantu WIRO SABLENG 21254

    laut. Tapi berapa lama dia bisa menyelam untukbersembunyi dalam air sebelum napasnyamenyengat dan paru-parunya bisa pecah olehtekanan air. Sesekali kepalanya muncul dipermukaan laut untuk menghirup hawa segar,binatang celaka itu pasti akan menyambarnya.Dari pada mati menyerah seperti itu lebih baikmelawan sebisa mungkin.

    Si orang tua mengambil keputusan. Dihadapannya kelihatan sebuah perahu tua lapuk

    yang sudah hancur ebagian dindingnya.Secepat kilat

    Daeng Ponto Jene menghampiri perahu itudan menendangnya hingga hancur berkeping-keping. Dia melakukan hal itu untukmendapatkan beberapa potong kayu perahu

    yang bisa dipergunakannya untuk menghajarKelelawar Hantu. Tapi alangkah terkejutnyaketika dalam...perahu yang hancur itumelompat keluar sesosok tubuh disertai cacimaki menggeledek.

    Setan alas! Siapa yang berani menggangguorang enak-enak tidur dalam perahu!

    Orang yang memaki langsung menghampiriDaeng Ponto Jene. Semula orang tua inimenyangka itu adalah sosok tubuh Datuk TelukUlar yang tahu-tahu telah bersembunyi danmencegatnya di tempat itu. Tapi dia segeramengenali itu bukan suara si datuk jahanamdan memperhatikan orang yang di depannya

  • 8/4/2019 WIRO SABLENG Kelelawar Hantu

    55/107

    TIRAIKASIH http://cerita-silat.co.cc/

    039 Kelelawar Hantu WIRO SABLENG 21255

    jelas bukan sosok tubuh Datuk Ular melainkanseorang pemuda berpakaian putih berambutgondrong!

    Maafkan aku! Aku tidak tahu kalau adaorang dalam perahu. Aku...

    Daeng Ponto Jene tidak dapat teruskankata-katanya karena saat itu dari belakangterdengar suara mencuit disertai deru sayapKelelawar Hantu. Orang tua ini cepat jatuhkandiri seraya berteriak memberi ingat.

    Awas kelelawar maut! Lekas tiarap!Daeng Ponto Jene jatuhkan diri ke pasir,

    sambil berguling dia menyambar sepotong kayusebesar lengan.

    Burung kelelawar berkelebat mencuit. Gagalmenyerang Daeng Ponto Jene, binatang ini

    berkelebat ke arah pemuda berambut gondrong yang masih berdiri dalam jengkel.

    Eit... apa ini?! Si pemuda berseru kagatketika dilihatnya kelelawar besar itu melesat kearah kepalanya. Secepat kilat si pemuda tekuklututnya. Tubuhnya turun ke bawah, tangankanannya menjotos ke atas. Luput! Jotosannya

    hanya mengenai tempat kosong.Kelelawar Hantu mencuit. Berputar laluberkelebat. Kini kembali menyerang DaengPonto Jene. Orang tua ini hantamkan kayu ditangan kanannya sementara tangan kirilepaskan pukulan tangan kosong mengandungtenaga dalam tinggi dan menghambur angin

  • 8/4/2019 WIRO SABLENG Kelelawar Hantu

    56/107

    TIRAIKASIH http://cerita-silat.co.cc/

    039 Kelelawar Hantu WIRO SABLENG 21256

    dahsyat!Bless!Buk!Praak!Hantaman angin deras hanya mengenai

    tempat kosong. Kelelawar hantu berkelebatmengelak sambil hentakkan sayapnya,menyambut serangan kayu. Sekali sayap dankayu perahu beradu keras, kayu di tangan siorang tua hancur berantakan!

    Melihat kejadian ini pemuda berambutgondrong terkesiap kaget. Bagaimana adaseekor kelelawar bisa menyerang manusiaseperti ini... pikirnya dalam hati. Justru saatitu si kelelawar kembali membalik danmenyerangnya. Kurang ajar! si pemuda

    menyumpah. Wajahnya sesaat jadi pucat. Sayapkelelawar itu sempat membabat segumpalrambut di kepalanya. Kain putih pengikatkepalanya robek besar.

    Kalau tidak kubunuh mahluk celaka ininyawaku bisa dirampasnya... kertak sipemuda. Lalu dia berdiri di tengah kalangan.

    Lutut sedikit menekuk, tangan kanan diangkatdan ditarik sejajar dada. Sesaat kemudiantangan itu telah berubah keputih-putihanseperti perak; Kelelawar Hantu datangmenyerbu. Si pemuda hantamkan tangankanannya.

    Terdengar suara menggelegar. Sinar putih

  • 8/4/2019 WIRO SABLENG Kelelawar Hantu

    57/107

    TIRAIKASIH http://cerita-silat.co.cc/

    039 Kelelawar Hantu WIRO SABLENG 21257

    berkiblat dan hawa panas luar biasamenyungkup tempat itu.

    Cuit... cuit... cuit...!Kelelawar Hantu ternyata telah berada di

    tempat lain, selamatkan diri dari pukulan sinarmatahari yang sangat ditakuti dalam duniapersilatan!

    Si pemuda ternganga saking kagetnya.Kalau mahluk setan itu bisa mengelakkanpukulan saktiku, ah! Benar-benar celaka!Mengapa aku musti tersesat ke teluk ini!

    Selamatkan dirimu ke dalam laut anakmuda! Daeng Ponto Jene berseru lalu lebihduiu menceburkan diri ke dalam laut karenabaginya inilah satu-satunya jalan untukmenghindari serangan Kelelawar Hantu.

    Pemuda berpakaian putih masih tegaktertegun. Tangan kirinya-menggaruk kepalanya

    yang gondrong. Matanya menyaksikanbagaimana orang tua berpakaian rombeng itulari ke dalam laut sementara Kelelawar besarberusaha mengejarnya. Ketika binatang inidatang menyambar ke arah kepalanya Daeng

    Ponto Jene cepat menyilam.Byaar...!Air laut muncrat.Kelelawar berkelebat ke udara. Berputar

    sesaat di atas air laut di tempat mana orang tuatadi lenyap menyelam. Pemuda berpakaianputih menunggu. Si baju rombeng itu pasti tak

  • 8/4/2019 WIRO SABLENG Kelelawar Hantu

    58/107

    TIRAIKASIH http://cerita-silat.co.cc/

    039 Kelelawar Hantu WIRO SABLENG 21258

    akan sanggup bertahan lama dalam air. Begitukepalanya muncul, kelelawar akan membabatbatok kepalanya atau batang lehernya!

    Kasihan kalau orang tua itu menemuiajalnya... begitu pemuda berambut gondrongmembatin. Sesaat dia tidak tahu akanmelakukan apa untuk dapat mengusir kelelawaritu. Jangan-jangan dirinya akan jadi umpanserangan seperti tadi. Padahal pukulan saktiandalan utama yang dimilikinya ternyata tadidapat dengan mudah dielakkan oleh binatangitu.

    Seperti yang diperkirakan si pemuda, orangtua berbaju rombeng hanya sanggup bertahansampai hitungan ke seratus. Sesaat nafasnyasesak dan tekanan air membuat sekujur,tubuh

    serta kepalanya mendenyut sakit maka diaterpaksa munculkan kepalanya kembali daridalam air. Saat itulah Kelelawar Hantu datangmenukik!

    Si orang tua cepat benamkan kepalanyakembali ke dalam air.

    Tapi terlambat. Jaraknya dengan Kelelawar

    Hantu hanya tinggal dua jengkal saja!Saat itulah si pemuda di tepi pantaikeluarkan suara bentakan keras. Tubuhnyamelesat ke jurusan tempat Daeng Ponto Jeneberada di dalam air. Di tangan kanannyatergenggam sebuah senjata berupa kapakbermata dua yang memancarkan sinar

  • 8/4/2019 WIRO SABLENG Kelelawar Hantu

    59/107

    TIRAIKASIH http://cerita-silat.co.cc/

    039 Kelelawar Hantu WIRO SABLENG 21259

    berkilauan. Ketika kapak ini dihantamkan kedepan sinar menyilaukan berkiblat membuatlaut sekitar situ terang benderang. Suara sepertitawon mengamuk. Hawa panas menebar sampaike dalam air. Daeng Ponto Jene terlempar kekiri. Kelelawar Hantu seperti menabrak satudinding ataos yang tidak kelihatan. Binatang inihantamkan sayapnya dua kali berturut-turutdan melesat tinggi ke udara sambil keluarkansuara cuit... cuit. Tapi sedikitpun mahluk initidak mengalami cidera. Malah dengan garang,setelah membuat dua kali putaran di udara, diamenukik menyerang si pemuda.

    Yang diserang kembali menghantam dengansenjata mustikanya. Ternyata kali ini Kelelawarmenyerbu tanpa dapat ditahan lagi. Sinar maut

    yang keluar dari kapak bermata dua itusanggup dielakkannya dengan melayang rendahdi atas permukaan air laut untuk kemudianmelesat ke arah perut pemuda berambutgondrong!

    Celaka! si gondrong berteriak kaget.Kapaknya kembali diputar. Dia melompat ke

    udara sambil tangan kiri menghantam kebawah. Satu gelombang angin laksana topanmenggebubu. Air laut muncrat sampai tigatombak ke udara. Sesaat pemandangantertutup. Hantaman kapak mengeluarkan suaraseperti tawon mengamuk. Namun tetap sajaKelelawar Hantu tidak mengalami cidera,

  • 8/4/2019 WIRO SABLENG Kelelawar Hantu

    60/107

    TIRAIKASIH http://cerita-silat.co.cc/

    039 Kelelawar Hantu WIRO SABLENG 21260

    apalagi melarikan diri ketakutan.Binatang itu terbang lagi berputar-putar di

    atas air laut. Daeng Ponto Jene yangmenyaksikan semua kejadian itu lewatkepalanya yang dimunculkan dalam air semulamerasa mendapatkan tuan penolong. Tetapiternyata semua kehebatan pemuda yangmengagumkannya itu tetap tidak berdayamenghadapi Kelelawar Hantu yang memilikikekuatan ganas akibat mantera yang dibuatoleh Datuk Teluk Ular.

    Di udara Kelelawar Hantu mencuit keras.Gerakannya menunjukkan tanda-tanda diabakal menyerang lagi. Dan ternyata memangbenar!

    Ya Tuhan! Ya Guru...! Berikan aku

    petunjuk! Aku masih ingin hidup! Si pemudagondrong berteriak memohon dalam hati,menyebut nama Tuhan, memanggil gurunya.Dia meraba pinggang pakaiannya di manaterdapat sebuah batu hitam, batu mustika. Jikabatu itu digosokkan ke mata kapak maka akanmenyemburkan api yang mungkin dapat

    menghancurkan kelelawar. Tapi ternyata batuitu berada dalam keadaan basah.!Akan kucoba dengan jarum beracun! si

    pemuda membatin sementara Kelelawar Hantutelah mulai menukik untuk menyerbu kearahnya. Pemuda ini tekan sebuah tombol padabagian hulu kapak yang berbentuk kepala naga.

  • 8/4/2019 WIRO SABLENG Kelelawar Hantu

    61/107

    TIRAIKASIH http://cerita-silat.co.cc/

    039 Kelelawar Hantu WIRO SABLENG 21261

    Terdengar suara berkesiuran. Selusin jarumputin mengandung racun mematikan meluncurke udara, mencari sasaran di tubuh KelelawarHantu. Tapi sekali binatang ini mengepakkankedua sayapnya kanan kiri, jarum-jarumrahasia itu mental bertaburan dan luruh masukke dalam air laut!

    Putus harapanku! Rupanya sudahditakdirkan aku harus mati di tempat ini! keluhsi pemuda.

    Cuit...! Kelelawar Hantu sudah menukik.Si gondrong tampak seperti pasrah

    menunggu datangnya maut. Tiba-tiba saja diaingat sesuatu. Gagang kapak yang berbentukkepala naga diangkatnya ke kepalanya. Mulutkepala naga ditempelkannya ke bibirnya. Enam

    jari tangannya bergerak ke arah enam buahlobang di badan kapak yang berbentuk seruling.Pemuda ini salurkan tenaga dalamnya dariperut ke dada terus ke tenggorokan. Lalu diamenipu sekuat yang bisa dilakukannya.

    Satu lengkingan suara yang sangat kerasseperti membelah langit di tempat itu. Air laut

    bergelombang. Daeng Ponto Jene merasakanseperti ada besi panas yang disodokkan kedalam kedua liang telinganya. Orang ini cepattusukkan dua jari tangannya untuk menutup

    jalan pendengaran. Dadanya bergetar keras danmatanya terasa perih. Tapi dia masih sempatmelihat apa yang terjadi. Suara lengkingan

  • 8/4/2019 WIRO SABLENG Kelelawar Hantu

    62/107

    TIRAIKASIH http://cerita-silat.co.cc/

    039 Kelelawar Hantu WIRO SABLENG 21262

    seperti ribuan seruling ditiup bersama yangkeluar dari kapak mustika yang dipegang sipemuda, membuat Kelelawar Hantu sepertiterhentak. Kepalanya mendongak ke udara.

    Tubuhnya seperti kehilangan keseimbangan.Binatang ini mencuit beberapa kali,. Sesaattubuhnya mengapung di udara. Sepasangtelinganya yang berdaun lebar tampak bergetarhebat. Matanya yang berwarna merahmendadak menjadi redup dan berputar-putar.Binatang ini mencuit sekali lagi. Dari telingakirinya tampak ada darah yang mengucur!

    Si pemuda makin keraskan tiupan serulingmautnya itu!

    Cuit...cuit... cuit...Kelelawar Hantu tak sanggup lagi bertahan.

    Setelah menggelepar beberapa kali dan hampirterjerumus jatuh ke dalam air laut binatang iniakhirnya hentakkan sayapnya dan dan terbangterhuyung-huyung ke arah pedalaman teluk.

    Pemuda berambut gondong berlahan-lahanturunkan kedua tangannya yang memegangkapak. Sekujur tubuhnya meskipun berada

    dalam air terasa berkeringatan. Nafasnya yangtadi terasa sesak karena pengerahan tenagadalam habis-habisan sewaktu meniup kapak,kini terasa lega kembali. Getaran tubuhnyaakibat goncangan ancaman maut kinimengendur.

    Gila... benar-benar gila... desisnya.

  • 8/4/2019 WIRO SABLENG Kelelawar Hantu

    63/107

    TIRAIKASIH http://cerita-silat.co.cc/

    039 Kelelawar Hantu WIRO SABLENG 21263

    Dari samping kiri terdengar suara air lautbergemericik lalu suara orang tua berbajurombeng itu bertanya.

    Anak muda... Siapa namamu?Si pemuda putar kepalanya sambil

    menyerinai. Dia menjawab. Aku pemuda tololbernama Wiro Sableng...

  • 8/4/2019 WIRO SABLENG Kelelawar Hantu

    64/107

    TIRAIKASIH http://cerita-silat.co.cc/

    039 Kelelawar Hantu WIRO SABLENG 21264

    W IRO SABLENG! Daeng Ponto Jene berserukeras. Suaranya bukan saja menunjukkan rasakagum tapi juga bernada gembira. Mulutnyamenyunggingkan senyum padahal darah masihmenetes dari telinga kanannya yang sum-plung

    akibat cengkeraman cakaran Kelelawar Hantu.Bukankah kau muridnya nenek sakti darigunung Gede bernama Sinto Gen... Gendang!

    Wiro tertawa. Sinto Gendeng, bukan SintoGendang! ujar si pemuda. Apakah kau kenaldirinya...?

    Kami pernah berjumpa ketika di puncak

    Merapi sepuluh tahun silam ada pertemuanpara tokoh dan datuk dunia persilatan. Waktuitu aku bertin dak menjadi wakil dari parasahabat di tanah Bugis. Nenek tua jelek dannyiyir itu... ah! Aku tidak bisa melupakankelihayannya. Ilmunya segudang. Tenagadalamnya tinggi luar biasa. Dan siapa nyanahari ini, di kala maut hendak merenggut akubertemu dengan muridnya! Ha... ha... ha...! Danternyata kau menjadi tuan penolongku!

    Untung saja kita tidak sama-sama mati jadi santapan kelelawar aneh tadi. Bagaimanakau bisa dikejar dan diserangnya? bertanyaWiro. Lalu dia menarik tangan orang tua itu dan

  • 8/4/2019 WIRO SABLENG Kelelawar Hantu

    65/107

    TIRAIKASIH http://cerita-silat.co.cc/

    039 Kelelawar Hantu WIRO SABLENG 21265

    membawanya keluar dari air laut. Merekakemudian duduk di atas pasir.

    Panjang ceritanya pendekar muda. Inisemua gara-gara Datuk Teluk Ular muridkeparat itu...

    Kalau ceritanya memang panjang, biarkubantu dulu mengobati telingamu yangbuntung. Pasti kelelawar itu yang meng-geragot...!

    Si orang tua seperti baru ingat akan luka ditelinganya. Dengan tangan kanan dirabanyatelinganya yang buntung. Orang tua inimenyeringai kesakitan dan menyumpah-nyumpah. Selesai mengobati luka Daeng Ponto

    Jene dengan perbekalan obat yang selaludibawanya, Wiro mendengarkan penuturannya.

    Selesai bercerita Daeng Ponto Jene menariknafas panjang.

    Kulihat tadi binatang celaka itu terluka didalam oleh lengking gagang kapakmu yangberbentuk seruling! Senjata luar biasa! Tapikalau kelelawar itu belum mampus, dunia inikurasa tidak akan aman. Dan aku tidak

    mungkin mendapatkan kembali Badik BulanBintang sesuai dengan pesan guru...Agar kau bisa tenteram, mengapa tidak

    kita datangi sarang sang Datuk dan membunuhkelelawar iblis dengan itu dengan tiupansulingku...

    Senjatamu memang ampuh. Hanya tiupan

  • 8/4/2019 WIRO SABLENG Kelelawar Hantu

    66/107

    TIRAIKASIH http://cerita-silat.co.cc/

    039 Kelelawar Hantu WIRO SABLENG 21266

    seruling itu agaknya yang bisa menghadapiKelelawar Hantu! Tapi... bagaimanapunhebatnya terlukanya Kelelawar Hantu itu, diatak akan bisa dibunuh sebelum Datuk Ularmenemui kematiannya!

    Wah, berabe juga urusan ini! ujar Wiroseraya garuk-garuk kepala.

    Terlalu besar... Terlalu besar bencana yangtimbul kalau mantera itu disalah gunakan...

    Kalau begitu kenapa tidak kau mencarikelelawar lain atau binatang apa saja. Bacakanmantera dan suruh dia membunuh kelelawaritu... kata Wiro pula.

    Daeng Ponto Jene gelengkan kepala. Di situsulitnya. Selama ada satu mantera telahdiucapkan untuk seekor binatang atau mahluk

    hidup apa saja yang bukan manusia, makamantera kedua tidak akan makbul. Kecualikalau binatang pertama telah menemui ajalnyalebih dulu. Dan dia tidak bisa mati selamaDatuk Teluk Ular masih hidup... Lagi pula akutidak menguasai mantera itu.

    Gampang, mengapa tidak kau bunuh saja

    Datuk celaka itu? tanya Wiro.Aku hampir berhasil mengalahkannya. Tapi keburu datang Kelelawar Hantu itu.Selama binatang itu berada di dekatnya sulitbagi kita untuk melakukan hal itu...

    Aku yakin, segala sesuatu pasti adapenangkalnya. Segala sesuatu pasti ada

  • 8/4/2019 WIRO SABLENG Kelelawar Hantu

    67/107

    TIRAIKASIH http://cerita-silat.co.cc/

    039 Kelelawar Hantu WIRO SABLENG 21267

    kelemahannya...Betul. Tetapi apa...? Apa penangkal

    Kelelawar Hantu itu. Di mana kelemahannya...Tadi mengapa telinganya bisa mengeluar-

    kan darah? Bukankah itu berarti adakelemahannya?

    Daeng Ponto Jene mengangguk. Tapi begituDatuk Ular memegang kepala binatang itu, ataumeniupnya dan membacakan mantera baru.Kelelawar itu akan sembuh kembali. Dan diaakan jadi lebih ganas dari sebelumnya!

    Menurutmu apakah Kelelawar itu akandikirim kembali oleh Datuk Telur Ularkemari...?

    Mungkin juga. Mengapa kau bertanyabegitu anak muda...?

    Jangan menoleh dulu. Aku mendengarsuara geresek senjata dihunus dari sarungnya.Aku juga melihat ada bayangan berkelebat dibalik semak belukar di ujung kiri, dekat pohonkelapa yang disambar petir...

    Kalau begitu biar kuhantam denganpukulan jarak jauh! ujar Daeng Ponto Jene

    pula. Tangan kanannya segera dialiri tenagadalam. Lalu perlahan-lahan diangkat ke atas.Ketika orang ini siap untuk menghantam tiba-tiba terdengar bentakan lantang. Sesosok tubuhlaksana bayangan berkelebat cepat sekali.

    Siapa di antara kalian Datuk Teluk Ular!

  • 8/4/2019 WIRO SABLENG Kelelawar Hantu

    68/107

  • 8/4/2019 WIRO SABLENG Kelelawar Hantu

    69/107

    TIRAIKASIH http://cerita-silat.co.cc/

    039 Kelelawar Hantu WIRO SABLENG 21269

    S EUMUR HIDUPNYA tak pernah murid SintoGendeng melihat gerakan yang begitu cepathingga dia tidak mampu berbuat apa-apa. Kinidengan sebilah golok menusuk tenggorokannya,sepasang mata pendekar itu jadi melotot tak

    berkesip, tengkuknya sedingin es. Memandangke depan Wiro menyaksikan, yang menodong-nya dengan ujung golok itu ternyata adalahseorang dara berpakaian merah, berikat kepalamerah, bahkan golok yang digenggamnyamemancarkan sinar redup berwarna kemerah-an.

    Eh...! Apa-apaan ini...? Daeng Ponto Jenebertanya keheranan. Diam-diam diapun dibuatkaget oleh kecepatan gerakan orang. Padahalsebelum membentak orang itu masih beradasekitar empat tombak di balik semak belukar.

    Tua bangka jangan banyak mulut! daraberbaju merah membentak kembali. Suaranyabenar-benar keras dan air mukanya menyata-kan bahwa dia tidak main-main. Jika tidaklekas mengaku ujung golok ini akanmemancung leher manusia gondrong ini!

    Wiro gigit-gigit bibirnya. Dia tidak beranimelakukan gerakan apapun karena merasaragu. Dia telah menyaksikan kecepatan gerak sigadis berpakaian merah. Kalau dia berusaha

  • 8/4/2019 WIRO SABLENG Kelelawar Hantu

    70/107

    TIRAIKASIH http://cerita-silat.co.cc/

    039 Kelelawar Hantu WIRO SABLENG 21270

    menghindarkan tusukan golok dan kalah cepat,bukan mustahil gadis itu benar-benar akanmemancung lehernya.

    He... eh... Aku bukan Datuk Teluk Ular...Wiro membuka mulut. Lidahnya terasa kelu.Orang tua itu juga bukan... Mengapa...

    Dusta! menghardik si baju merah. Salahsatu di antara kalian pasti Datuk Teluk Ular

    Wiro telan ludahnya. Tenggorokannya turunnaik.

    Apakah aku ada tampang seorang Datuk. Juga kawanku yang berpakaian rombeng ituada potongan Datuk...? ujar Wiro.

    Sejak empat tahun silam, teluk ini tidakberpenghuni. Kecuali didiami Datuk Teluk Ular.Aku pasti sekali salah satu dari kalian adalah

    Datuk Teluk Ular, manusia iblis pemeliharaKelelawar Hantu...! Lekas mengaku agar akutidak sampai membunuh kalian keduanya!

    Agaknya kita berada di pihak yang samagadis gagah... Daeng Ponto Jene membukamulut.

    Tanpa berpaling dan tanpa mau menggeser

    ujung goloknya dari tenggorokan Wiro sang daramembentak: Apa maksudmu dengan ucapanitu?...

    Dari cara dan nadamu bicara aku menciumbau dendam kesumat di hatimu. Dendamterhadap Datuk Teluk Ular...

    Kau tahu apa segala macam dendam

  • 8/4/2019 WIRO SABLENG Kelelawar Hantu

    71/107

  • 8/4/2019 WIRO SABLENG Kelelawar Hantu

    72/107

    TIRAIKASIH http://cerita-silat.co.cc/

    039 Kelelawar Hantu WIRO SABLENG 21272

    wajah si gadis. Tapi tangannya yang memeganggolok tetap tidak mau diturunkannya.

    Wiro kembali tampak senyum-senyum. Diatahu kalau si gadis galak mulai merasa ragu.Maka dia pun berkata, Kalau salah seorangdari kami memang benar Datuk Teluk Ular,pasti di tempat ini juga ada Kelelawar Hantu itu.Kau lihat sendiri di sini hanya ada aku seorangpemuda tolol yang tak berdaya di bawahancaman golok, lalu orang tua berpakaianrombeng dan bau itu, dan kau seorang gadiscantik yang entah muncul dari mana tapi tahu-tahu membuat kami dua lelaki tua bangka danmuda geblek tak bisa berdaya. Betapamemalukan kalau sampai ada orang lain yangmelihat...!

    Daeng Ponto Jene tertawa mengekeh. Laludia berkata: Lebih baik kita tinggalkan tempatini sebelum Datuk Teluk Ular dan KelelawarHantunya datang membawa bencana

    Jika kau takut silahkan angkat kaki. Akutidak akan pergi sebelum mengetahui di manaberadanya Datuk biadab itu!

    Nah... nah, kalau begitu kau kini yakinbahwa kami bukan Datuk Teluk Ular. Jadiapakah kau mengizinkan aku yang muda iniboleh, pergi...? Masa kakek-kakek itu saja yangboleh meninggalkan tempat ini. Atau mungkinkau ada maksud tersembunyi ingin berdua-duaan denganku...?

  • 8/4/2019 WIRO SABLENG Kelelawar Hantu

    73/107

    TIRAIKASIH http://cerita-silat.co.cc/

    039 Kelelawar Hantu WIRO SABLENG 21273

    Kaki kanan dara berpakaian merahberkelebat.

    Bukk! Tubuh Wiro Sableng berdiri ke depan lalu

    terpental satu tombak. Tendangan si gadis tepatbersarang di pertengahan perutnya. Sesaatpemuda ini melingkar di atas pasir sambilmengeluh kesakitan. Tapi sebenarnya dia hanyaberpura-pura karena sewaktu gadis itumenggerakkan kaki untuk menendang, sekaliini Wiro berhasil memperhatikan hingga diacepat lindungi tubuhnya sebelah bawah dengantenaga dalam.

    Rasakan! Itu bagiannya orang bermulutusil! kata gadis baju merah pula. Goloknya kinidimelintangkan di depan dada.

    Daeng Ponto Jene tertawa-tawa dan ulurkantangannya maksudnya, hendak membantu agarWiro bangkit berdiri kembali. Tapi murid Sintodendeng itu keluarkan ucapan: Kalau tidak si

    jelita itu yang menolong, aku lebih sukaterguling di pasir ini sampai pagi...!

    Orang konyol! mengomel sang dara

    sementara Daeng Ponto Jene kembalimengekeh.Sambil tepuk-tepuk pakaian putihnya yang

    penuh bercelemong pasir akhirnya Wiro berdiri juga. Dia memandang sesaat pada si bajumerah lalu melirik pada si kakek.

    Orang tua, kita tinggalkan tempat ini...?

  • 8/4/2019 WIRO SABLENG Kelelawar Hantu

    74/107

    TIRAIKASIH http://cerita-silat.co.cc/

    039 Kelelawar Hantu WIRO SABLENG 21274

    tanya Wiro.Ya... ya! Akupun sudah mengajak tadi!Nah, kami mau pergi. Kau ikut? Wiro

    bertanya pada si gadis.Siapa sudi ikut dengan kalian...! jawab

    sang dara pula.Gadis gagah, Daeng Ponto Jene berkata,

    Tidak mudah membalaskan dendam kesumatatau segala macam sakit hati terhadap Datuk

    Teluk Ular selama Kelelawar Hantu masihberada bersamanya. Kami berdua baru sajalolos dari lobang jarum maut, diserang habis-habisan oleh Kelelawar Hantu. Kita lekas pergidari sini dan menyusun rencana bagaimanadapat membereskan sang Datuk dan binatangcelakanya itu...

    Kalau bertemu masakan golok saktiku initidak dapat menghabisi keduanya?

    Kulihat kau memang memiliki gerakancepat luar biasa sampai sahabatku anak mudaitu tidak mampu selamatkan batang lehernyatadi