1
Oedema dinding mukosa Histamine meningkatkan tekanan Darah mengalir lebih banyak pada daerah peradangan mengisi kapiler pelebaran arteri yang mensuplai darah pada daerah yang Menstimulasi ujung ujung syaraf yang menimbulkan rasa sakit (Dollor) Myebabkan warnah kemerahan pada daerah local Terjadi pembengkakan (Tumor) pada bagian terinfeksi Ketidak nyamanan rasa Darah mengalir lebih banyak pada daerah peradangan mengisi kapiler yang Darah yang mengalir lebih banyak ke bagian local peradangan memiliki Tekanan meningkat akibat peradangan Terjadi peningkatan suhu (calor)yang menyebabkan Terjadi gangguan fungsi tubuh pada bronkus karena jalan nafas Peningkatan leukosit yang melawan Silia yang rusak tidak dapat mengeluar Sel sel leukosit yang mati akibat melawan Infeksi bronkus

woc infeksi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

woc infeksi

Citation preview

Page 1: woc infeksi

Oedema dinding mukosa

Histamine

meningkatkan tekanan

rangsangan sel syaraf

Darah mengalir lebih banyak pada daerah peradangan mengisi kapiler yang meregang (hiperemia)

pelebaran arteri yang mensuplai darah pada daerah yang mengalami peradangan

Menstimulasi ujung ujung syaraf yang menimbulkan rasa sakit (Dollor)

Myebabkan warnah kemerahan pada daerah local peradangan (Rubor)

Terjadi pembengkakan (Tumor) pada bagian terinfeksi (bronkus)

Ketidak nyamanan rasa nyeri

Darah mengalir lebih banyak pada daerah peradangan mengisi kapiler yang meregang

Darah yang mengalir lebih banyak ke bagian local peradangan memiliki suhu 37ºC

Tekanan meningkat akibat peradangan

Terjadi peningkatan suhu (calor)yang menyebabkan hipertermi

Terjadi gangguan fungsi tubuh pada bronkus karena jalan nafas terganggu (Fungsiolesa)

Peningkatan leukosit yang melawan benda asing

Silia yang rusak tidak dapat mengeluar secret

Sel sel leukosit yang mati akibat melawan benda asing tertimbun dalan bentuk secret

Infeksi bronkus