Upload
phamliem
View
220
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
World Wide WebWorld Wide Web
Ir Wahyu Catur Wibowo, M.Sc, Ph.D
http://telaga.cs.ui.ac.id/~wibowo
World Wide WebWorld Wide Web
Ir Wahyu Catur Wibowo, M.Sc, Ph.D
http://telaga.cs.ui.ac.id/~wibowo
Mind Machine
Vannever Bush's article "As We MayThink" (Atlantic Monthly, 1945):There should be a tool that wouldenhance human memory andthinking and that allows people toretrieve information from acomputer in many of the sameways in which retrieval isaccomplished within humanmemory
Vannever Bush's article "As We MayThink" (Atlantic Monthly, 1945):There should be a tool that wouldenhance human memory andthinking and that allows people toretrieve information from acomputer in many of the sameways in which retrieval isaccomplished within humanmemory
Hypertext
1962: Doug Engelbart membuat fitur hypertext pada proyek NLS (oNLineSystem). Para peneliti di bawah proyek menyimpan publikasi, laporan, ataumemo ke dalam fasilitas jurnal yang dapat digunakan bersama yangmemungkinkan satu peneliti untuk memberi referensi yang ditulis olehpeneliti yang lain
1965: Ted Nelson menyatakan bahwa hypertext adalah media literasi dan“everything is deeply interwingled”. Oleh karena itu, sistem hypertextharuslah Online. Ted Nelson membangun sistem XANADU yang memungkinkansatu substring dari satu dokumen untuk untuk merujuk ke dokumen yang lain.
1962: Doug Engelbart membuat fitur hypertext pada proyek NLS (oNLineSystem). Para peneliti di bawah proyek menyimpan publikasi, laporan, ataumemo ke dalam fasilitas jurnal yang dapat digunakan bersama yangmemungkinkan satu peneliti untuk memberi referensi yang ditulis olehpeneliti yang lain
1965: Ted Nelson menyatakan bahwa hypertext adalah media literasi dan“everything is deeply interwingled”. Oleh karena itu, sistem hypertextharuslah Online. Ted Nelson membangun sistem XANADU yang memungkinkansatu substring dari satu dokumen untuk untuk merujuk ke dokumen yang lain.
1962: Doug Engelbart membuat fitur hypertext pada proyek NLS (oNLineSystem). Para peneliti di bawah proyek menyimpan publikasi, laporan, ataumemo ke dalam fasilitas jurnal yang dapat digunakan bersama yangmemungkinkan satu peneliti untuk memberi referensi yang ditulis olehpeneliti yang lain
1965: Ted Nelson menyatakan bahwa hypertext adalah media literasi dan“everything is deeply interwingled”. Oleh karena itu, sistem hypertextharuslah Online. Ted Nelson membangun sistem XANADU yang memungkinkansatu substring dari satu dokumen untuk untuk merujuk ke dokumen yang lain.
1962: Doug Engelbart membuat fitur hypertext pada proyek NLS (oNLineSystem). Para peneliti di bawah proyek menyimpan publikasi, laporan, ataumemo ke dalam fasilitas jurnal yang dapat digunakan bersama yangmemungkinkan satu peneliti untuk memberi referensi yang ditulis olehpeneliti yang lain
1965: Ted Nelson menyatakan bahwa hypertext adalah media literasi dan“everything is deeply interwingled”. Oleh karena itu, sistem hypertextharuslah Online. Ted Nelson membangun sistem XANADU yang memungkinkansatu substring dari satu dokumen untuk untuk merujuk ke dokumen yang lain.
Hypertext
1989: Ben Shneiderman mengusulkan Tiga Aturan tentang Hypertext (threegolden rules of hypertext):
o Informasi yang besar dibagi ke dalam sejumah fragmen
o Fragmen akan saling terhubung satu dengan yang lain
o Pengguna hanya memerlukan sejumlah fragmen kecil pada suatu waktu
1989: Tim Berners-Lee mewujutkan hypertext dengan menggunakan
o Hypertext Markup Languange (HTML) sebagai bahasa untuk merancang halamanweb,
o Hypertext Transfer Protocol (HTTP) sebagai protokol bahasa untuk komunikasiantar komputer, and
o Uniform Resource Locator (URL) sebagai alamat untuk mencari informasi.
1989: Ben Shneiderman mengusulkan Tiga Aturan tentang Hypertext (threegolden rules of hypertext):
o Informasi yang besar dibagi ke dalam sejumah fragmen
o Fragmen akan saling terhubung satu dengan yang lain
o Pengguna hanya memerlukan sejumlah fragmen kecil pada suatu waktu
1989: Tim Berners-Lee mewujutkan hypertext dengan menggunakan
o Hypertext Markup Languange (HTML) sebagai bahasa untuk merancang halamanweb,
o Hypertext Transfer Protocol (HTTP) sebagai protokol bahasa untuk komunikasiantar komputer, and
o Uniform Resource Locator (URL) sebagai alamat untuk mencari informasi.
1989: Ben Shneiderman mengusulkan Tiga Aturan tentang Hypertext (threegolden rules of hypertext):
o Informasi yang besar dibagi ke dalam sejumah fragmen
o Fragmen akan saling terhubung satu dengan yang lain
o Pengguna hanya memerlukan sejumlah fragmen kecil pada suatu waktu
1989: Tim Berners-Lee mewujutkan hypertext dengan menggunakan
o Hypertext Markup Languange (HTML) sebagai bahasa untuk merancang halamanweb,
o Hypertext Transfer Protocol (HTTP) sebagai protokol bahasa untuk komunikasiantar komputer, and
o Uniform Resource Locator (URL) sebagai alamat untuk mencari informasi.
1989: Ben Shneiderman mengusulkan Tiga Aturan tentang Hypertext (threegolden rules of hypertext):
o Informasi yang besar dibagi ke dalam sejumah fragmen
o Fragmen akan saling terhubung satu dengan yang lain
o Pengguna hanya memerlukan sejumlah fragmen kecil pada suatu waktu
1989: Tim Berners-Lee mewujutkan hypertext dengan menggunakan
o Hypertext Markup Languange (HTML) sebagai bahasa untuk merancang halamanweb,
o Hypertext Transfer Protocol (HTTP) sebagai protokol bahasa untuk komunikasiantar komputer, and
o Uniform Resource Locator (URL) sebagai alamat untuk mencari informasi.
Proposal Tim-Barness Lee di CERN (Organisasi Eropa untuk Riset Nuklir) Proposal Tim-Barness Lee di CERN (Organisasi Eropa untuk Riset Nuklir)
Hypertext menjadi KenyataanHypertext menjadi Kenyataan
Halaman Web Pertama
World Wide Web
Browser pertama yangdiciptakan oleh Tim-Barness Leedan diberi nama WorldwideWeb. Nama ini kemudian digantidengan Nexus untukmembedakan antara Programand Abstract Information Space(World Wide Web)
Browser pertama yangdiciptakan oleh Tim-Barness Leedan diberi nama WorldwideWeb. Nama ini kemudian digantidengan Nexus untukmembedakan antara Programand Abstract Information Space(World Wide Web)
Akses Web
SERVER
CLIENTrequest
response
CLIENT
World Wide Web Consortium
membentuk working group, mempublikasikan working draft untuk dikaji oleh masyarakat, mengkaji last call for working draft working group mengusulkan working draft menjadi Candidate
recommendation; tahap ini disebut sebagai tahap call forimplementation,
working group mengusulkan candidate recommendation menjadiProposed Recommendation; tahap ini disebut sebagai Call ForReview Of A Proposed Recommendation
menetapkan standar menjadi Recommendation
membentuk working group, mempublikasikan working draft untuk dikaji oleh masyarakat, mengkaji last call for working draft working group mengusulkan working draft menjadi Candidate
recommendation; tahap ini disebut sebagai tahap call forimplementation,
working group mengusulkan candidate recommendation menjadiProposed Recommendation; tahap ini disebut sebagai Call ForReview Of A Proposed Recommendation
menetapkan standar menjadi Recommendation
World Wide Web Consortium
membentuk working group, mempublikasikan working draft untuk dikaji oleh masyarakat, mengkaji last call for working draft working group mengusulkan working draft menjadi Candidate
recommendation; tahap ini disebut sebagai tahap call forimplementation,
working group mengusulkan candidate recommendation menjadiProposed Recommendation; tahap ini disebut sebagai Call ForReview Of A Proposed Recommendation
menetapkan standar menjadi Recommendation
membentuk working group, mempublikasikan working draft untuk dikaji oleh masyarakat, mengkaji last call for working draft working group mengusulkan working draft menjadi Candidate
recommendation; tahap ini disebut sebagai tahap call forimplementation,
working group mengusulkan candidate recommendation menjadiProposed Recommendation; tahap ini disebut sebagai Call ForReview Of A Proposed Recommendation
menetapkan standar menjadi Recommendation
Web 1.0 Static Web
1994
Read-only web
Web digunakan untuk menyampaikaninformasi
Push Information to users
Tidak ada komunikasi antara penggunainformasi dan penghasil informasi
Interaksi terbatas pada presentasi informasidan Shopping Cart yang digunakan pada situse-Commerce
1994
Read-only web
Web digunakan untuk menyampaikaninformasi
Push Information to users
Tidak ada komunikasi antara penggunainformasi dan penghasil informasi
Interaksi terbatas pada presentasi informasidan Shopping Cart yang digunakan pada situse-Commerce
Web 2.0 Writing and Participating Web
1999
Read-Write-and-Publish Era
Situs 2.0 yang sangat populer:Twitter, YouTube, eZineArticles,Flickr dan Facebook
1999
Read-Write-and-Publish Era
Situs 2.0 yang sangat populer:Twitter, YouTube, eZineArticles,Flickr dan Facebook
Web 2.0 Writing and Participating Web
Fitur Web 2.0
http://firstmonday.org/article/view/2125/1972, diakses pada 6 Okt 2014http://firstmonday.org/article/view/2125/1972, diakses pada 6 Okt 2014
Fitur Web 2.0
http://firstmonday.org/article/view/2125/1972, diakses pada 6 Okt 2014http://firstmonday.org/article/view/2125/1972, diakses pada 6 Okt 2014
Links of Documents
Web 2.0 dan Fenomena Search Engine (google, bing) membawa ke era Links ofDocuments
Web 2.0 dan Fenomena Search Engine (google, bing) membawa ke era Links ofDocuments
Links of Application
Web 2.0 juga membawa ke era Links of Application
Internet-based services
Distributed Processing
Menggunakan web services
Web 2.0 juga membawa ke era Links of Application
Internet-based services
Distributed Processing
Menggunakan web services
Server Bank A Server Penyedia JasaLayanan Antar Bank
Web 2.0 juga membawa ke era Links of Application
Internet-based services
Distributed Processing
Menggunakan web services
Web 2.0 juga membawa ke era Links of Application
Internet-based services
Distributed Processing
Menggunakan web services
Server Bank BServer Penyedia JasaLayanan Antar Bank
Links of Persons & Communities
Web 2.0 membawa ke era Social Network
Links of Persons & communities
Social Network, Collaboration
Links of Persons & Communities
Web 2.0 membawa ke era Social Network
Links of Persons & communities
Social Network, Collaboration