Upload
indiraincat
View
225
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/19/2019 Wrap Up SK 3 muskulo
1/29
NYERI PANGGUL
Seorang perempuan berusia 60 tahun dating ke UGD Rumah Sakit dengan keuhan n!eri panggu
kanann!a seteah "atuh di kamar mandi# Se"ak ter"atuh tidak mampu berdiri karena rasa n!eri !ang
sangat pada panggu kanann!a# Pada pemeriksaan $isik didapatkan keadaan umum sakit berat%
merintih kesakitan% &ompos mentis% tekanan darah '(0)*0 mm+g% den!ut nadi '0(,)menit% $rekuensinapas -()menit# .erdapat hematom pada art. Coxae dextra% posisi tungkai atas kanan sedikit $eksi%
abduksi% dan e,orotasi# Ditemukan krepitasi tuang dan n!eri tekan "uga pemendekan e,tremitas#
Gerakan terbatas karena n!eri# Neuro/as&uar dista baik# Pada pemeriksaan radioogis didapatkan
$raktur femoris tertutup# Dokter men!arankan agar diakukan operasi#
1
8/19/2019 Wrap Up SK 3 muskulo
2/29
ata1ata Suit
'# +ematom 2 Penggumpaan darah !ang terokaisasi umumn!a ter"adi pada
organ "aringan akibat pe&ahn!a dinding pembuuh darah
-# repitasi 2 3un!i !ang terdengar antara u"ung patahan tuang
4# Neuro/askuar 2 Suatu keadaan dimana indi/idu mempun!ai resiko untuk
mengaami gangguan daam sirkuasi% sensasi atau pergerakanekstremitas
(# 5raktur .ertutup 2 5raktur !ang tidak sampai menembus kuit paing uar dan tidak
disertai dengan kerusakan "aringan emak
Pertan!aan
'# 3agaimana bisa ter"adi pemendekan ekstremitas
-# Apakah ada hubungann!a 5raktur 7oum 5emur dengan usia dan "enis keamin
4# 8engapa ter"adi hematom pada art. Coxae dextra?
(# 5aktor apa sa"a !ang dapat men!ebabkan $raktur $emur
9# Apa sa"a penanganan pertama pada $raktur $emoris
6# Apa sa"akah !ang dapat diakukan untuk pemeriksaan penun"ang:# 3agaimana &ara mendiagnosisn!a
;# 3agaimana teknik operasi pada kasus di atas
*# 8engapa /ita sign meningkat
8/19/2019 Wrap Up SK 3 muskulo
3/29
'# 8emahami dan 8en"easkan Anatomi 7o,ae dan 5emur
'#'# 8akrokospik
'#-# 8ikroskopik
'#4# inestoogi
-# 8emahami dan 8en"easkan 5raktur
-#'# De$inisi
-#-# Etioogi
-#4# asi$ikasi
-#(# 8ani$estasi kinis
-#9# Pato$isioogi
-#6# Diagnosis dan Diagnosis banding
-#:# .ataaksana
-#;# 8ekanisme pen!embuhan-#*# Prognosis
4# 8emahami dan men"easkan 5raktur 5emoris ?7oum 5emoris@
4#'# De$inisi
4#-# Etioogi
4#4# asi$ikasi
4#(# 8ani$estasi kinis
4#9# Pato$isioogi
4#6# Diagnosis dan Diagnosis banding
4#:# .ataaksana
4#;# 8ekanisme pen!embuhan
4#*# Prognosis
4#'0# ompikasi
4#''#Pen&egahan
'# 8emahami dan 8en"easkan Anatomi 7o,ae dan 5emur
'#'# 8akrokospik
5emur
3
8/19/2019 Wrap Up SK 3 muskulo
4/29
?Sumber2 Sobotta@
7o,ae
4
8/19/2019 Wrap Up SK 3 muskulo
5/29
?Sumber2 &ini&a! oriented anatom!@
8eaui e/ousi perkembangann!a tuang $emur mengaami pembengkokan ?sudut
inkinasi@ dan terpuntir ?rotasi media dan torsi sehingga utut dan semua sendi di sebeahin$eriorn!a $eksi ke posterior@ untuk mengakomodasi posisi tegak kita dan
memungkinkan poa ber"aan dengan dua kaki dan berari# Sudut inkanasi peekatan
abdu&tor dan rotator pada tro&hanter ma!or merupakan pengungkitan bertambah%
penempatan superior abdu&tor% dan orientasi obik $emur dan paha# 3ersama dengan sudut
torsi% gerakan rotatori obik pada arti&uation &o,ae diubah men"adi gerakan $eksi1
ekstensi dan abduksi1adduksi ?masing1maing pada bidang sagitta dan &orona@ serta
rotasi#
Sudut inkinasi diantara sumbu pan"ang &oum $emoris dan &orpus $emoris itu
berbeda1beda sesuai dengan usia% "enis keamin% dan perkembangan $emur# Sudutn!a pun
dapat berubah sesuai dengan patoogisn!a# 3ia sudut inkinasi bertambah disebut &o,a
5
8/19/2019 Wrap Up SK 3 muskulo
6/29
/ara bia bertambah men"adi &o,a /aga# 7o,a /ara mengakibatkan sedikit pemendekan
ekstremitas dan membatasi abduksi pasi$#
?eith L# 8oore% -0'4@
'#-# 8ikroskopik .uang adaah "aringan !ang tersusun oeh se dan didominasi oeh matri,
koagen ekstraseuar (type I collagen) !ang disebut sebagai osteoid# Bsteoid ini
termineraisasi oeh deposit kasium h!dro,!apatite% sehingga tuang men"adi kaku dan
kuat#
.uang pan"ang memiiki - struktur% !aitu tuang kompakta dan tuang
spongiosa# .uang kompakta merupakan tuang padat% !ang terdiri atas serat koagen
!ang tersimpan daam apisan C apisan tipis !ang disebut ame# Sedangkan untuk tuang
spongiosa terdiri atas daerah !ang saing berhubungan seperti an!aman dan tidak padat#
7eah1&eah diantaran!a diisi oeh sumsum tuang# Ruang diantara trabekua berisi
sumsum tuang merah# Pada trabekua !ang teba dapat terihat osteon#
http://media.opencurriculum.org/articles_manual/ck1_!iology/the"skeletal" system/#.png
Gambar# Pembagian daerah tuang
.uang terdiri atas dua bagian !akni% diaph!sis dan epiph!sis# Diaph!sis ebih ban!ak
disusun oeh tuang kompakta% sedangkan bagian epiph!sis ebih ban!ak disusun oeh tuang
spongiosa karena dapat meakukan peman"angan ?pertumbuhan@#
6
http://media.opencurriculum.org/articles_manual/ck12_biology/the-skeletal-system/5.pnghttp://media.opencurriculum.org/articles_manual/ck12_biology/the-skeletal-system/5.pnghttp://media.opencurriculum.org/articles_manual/ck12_biology/the-skeletal-system/5.pnghttp://media.opencurriculum.org/articles_manual/ck12_biology/the-skeletal-system/5.png
8/19/2019 Wrap Up SK 3 muskulo
7/29
Gambar# Struktur .uang
Gambar# .uang ompakta
.uang kompakta memiiki ameae !ang tersusun daam tiga gambaran umum !akni 2
'# Lameae sirkum$eksia se"a"ar ter"adap permukan bebas periosteum dan endosteum#
-# S!stem +a/ers ?osteon@ se"a"ar terhadap sumbuh se"a"ar tuang kompakta# Lapisan
amear (1-0 tersusun se&ara konsentris disekitar ruang /as&uar#
4# S!stem intersisia adaah susunan tidak teratur dari ame C ame% se&ara garis besar membentuk segitiga dan segiempat#
Pada tuang kompakta "uga terdapat sauran +a/ers% sauran okman% a&una dan
kanaikui#
7
8/19/2019 Wrap Up SK 3 muskulo
8/29
Gambar# .uang Spongiosa
Sel-sel pada tulang spongiosa adalah :
a# Bsteobast
Bsteobast berperan daam kasi$ikasi% mensintesis dan men"adi perantara mineraisasiosteoid# Bsteobast dapat mensekresi matriks organk tuang dengan bantuan /it#7# Bsteobast
ditemukan daam satu apisan pada permukaan "aringan tuang sebagai se berbentuk kuboid
atau siindris pendek !ang saing berhubungan meaui ton"oan1ton"oan pendek# Gambaran
mikroskopisn!a adaah sitopasma biru% ban!ak apparatus gogi% akai phosphate %d#
http://o.$ui%let.com/i/&i'x1yg*+,Ix-ty+g_m.0pg
b# Bsteosit
Bsteosit merupakan komponen se utama daam "aringan tuang# 8empun!ai peranan
penting daam pembentukan matriks tuang dengan &ara membantu pemberian nutrisi pada
tuang !ang disaurkan meaui kanaikui# Bsteosit berada di daam a&una dan dapat
berhubungan dengan osteosit ain dengan gap "un&tion#
http://.ouhsc.edu/histology/2lass3'slides/45_'6.0pg
Bsteo&ast
Bsteo&ast adaah se $agosit !ang mempun!ai kemampuan mengikis tuang dan
merupakan bagian !ang penting# Bsteo&ast mampu memperbaiki tuang bersama osteobast#
Bsteo&ast ini berasa dari deretan se monosit makro$ag# Akti$itas osteo&ast akan meningkatdengan adan!a hormone parath!roid dan dapat dihambar oeh &a&itonin#
8
Osteoclast
http://o.quizlet.com/i/Hi0RxO1ygDFZRIxUNtyAFg_m.jpghttp://www.ouhsc.edu/histology/Glass%20slides/69_04.jpghttp://o.quizlet.com/i/Hi0RxO1ygDFZRIxUNtyAFg_m.jpghttp://www.ouhsc.edu/histology/Glass%20slides/69_04.jpg
8/19/2019 Wrap Up SK 3 muskulo
9/29
http://.ouhsc.edu/histology/2lass3'slides/45_'#.0pg
d# Se osteoprogenitor
Bsteoprogenitor merupakan se induk tuang# Bsteoprogenitor berperan sebagai bone
repair dan pembentukan &aus# Bsteoprogenitor mempun!ai si$at mutipoten !aitu bisa
berdi$erensiasi men"adi osteobast% $ibrobast% &hondrobast% dan se emak#
.uang membentuk $ormasi endoskeeton !ang kaku dan kuat dimana otot1otot
skeeta menempe sehingga memungkinkan ter"adin!a pergerakan# .uang "uga berperandaam pen!impanan dan homeostasis kasium# eban!akan tuang memiiki apisan uar
tuang kompak !ang kaku dan padat# .uang dan kartiago merupakan "aringan pen!okong
sebagai bagian dari "aringan pengikat tetapi keduan!a memiiki perbedaan pokok antara ain 2
a# .uang memiiki s!stem kanaikuer !ang menembus seuruh substansi tuang#
b# .uang memiiki "aringan pembuuh darah untuk nutrisi se1se tuang#
.uang han!a dapat tumbuh se&ara aposisi #
d# Substansi interseuer tuang seau mengaami pengapuran#
Arti&uatio &o,ae merupakan sendi diartrosis# Pada "enis sendi ini permukaan sendi
dari tuang ditutupi tuang ra=an hiain !ang dibungkus daam simpai sendi# Simpai sendi ini
terdiri atas apis $ibrosa uar dari "aringan ikat padat !ang men!atu dengan periosteum tuang#Lapis daamn!a adaah apisan sino/ia#
8/19/2019 Wrap Up SK 3 muskulo
10/29
.erdapat dua ma&am proses penuangan2
'# Penuangan intramembranosa ) desma ?tanpa dimuai dengan pembentukan tuang
ra=an@
-# Penuangan intrakartiaginosa ) endokondra ?dimuai dengan pembentukan tuang
ra=an@
a# Fona Istirahat 2 terdapat di empeng epi$isis%terdiri atas se tuang ra=an primiti$ !ang
tumbuh kesegaa arah
b# Fona proi$erasi 2 teretak di meta$isis%terdiri atas kondrosit !ang membeah%dan
menghasikan se berbentuk gepeng atau on"ong !ang tersusun berderet1deret ongitudina
seperti tumpukan uang ogam%se"a"ar dengan sumbu pan"ang mode tuang ra=an#
10
8/19/2019 Wrap Up SK 3 muskulo
11/29
Fona maturasi dan hipertro$i kondrosit 2 ukuran kondrosit beserta akunan!a bertambah
besar
d# Fona kasi$ikasi 2 ter"adi endapan kasium $os$at didaam matriks tuang ta=an#8atriks
men"adi baso$i dan kondrosit ban!ak !ang mati ?perekatan at kapur%nutrisi kurang@
e# Fona degenerasi 2 kondrosit berdegenerasi%ban!ak !g pe&ah%akuna kosong dan saing
berhubungan satu dnegan !ang ainn!a#Daerah matriks !ang han&ur diisi oeh seosteoprogenitor
$# Fona penuangan ?osi$ikasi@ 2 se progenitor !ang mengisi akuna !ang teah kosong
berubah men"adi osteobas%!ang muai mensekresi matriks tuang%sehingga terbentukah
baok1baok tuang# ?dihan&urkan oeh osteokas@
'#4# inestoogi
Gerak sendi2
5eksi2 8# Iiopsoas% 8# Pe&tinus% 8# re&tus $emoris% 8# addu&tor ongus% 8# addu&tor
bre/is% 8# addu&tor magnus pars anterior tensor $as&ia ata
Ekstensi2 8# guteus ma,imus% 8# semitendinosis% 8# semimembranosus% 8# bi&eps $emoris
&aput ongum% 8#abdu&tor magnus pars posterior
Abduksi2 8# guteus medius% 8# guteus minimus% 8# piri$ormis% 8# Sartorius% 8# tensor
$as&iae atae
Adduksi2 8# addu&tor magnus% 8# addu&tor ongus% 8# addu&tor bre/is% 8# gra&iis% 8#
pe&tineus% 8# obturator e,ternus% 8# Huadratus $emoris
Rotasi 8ediais2 8# guteus medius% 8# guteus minimus% 8# tensor $as&iae atae% 8#addu&tor magnus ?pars posterior@
Rotasi aterais2 8# piri$ormis% 8# obturator internus% 8m gamei% 8# obturator e,ternus% 8#
Huadratus $emoris% 8# guteus ma,imus% dan 8mm addu&tors
?S!amsir% Dr@
-# 8emahami dan 8en"easkan 5raktur
-#'# De$inisi5raktur adaah peme&ahan ?patahn!a@ suatu bagian terutama tuang# Dengan
kata ain ter"adi patah atau kerusakan pada tuang# Sedangkan menurur Dr#
8/19/2019 Wrap Up SK 3 muskulo
12/29
Etioogi $raktur !ang dimaksud adaah peristi=a !ang dapat men!ebabkan ter"adin!a
$raktur diantaran!a peristi=a trauma?kekerasan@ dan peristi=a patoogis
8enurut Pri&e dan ison ?-006@ ada 4 !aitu2
' 7idera atau benturan- 5raktur patoogik2 5raktur patoogik ter"adi pada daerah1daerah tuang !ang teah
men"adi emah oeh karena tumor% kanker dan osteoporosis#
4 5raktur beban2 5raktur baban atau $raktur keeahan ter"adi pada orang1 orang !ang
baru sa"a menambah tingkat akti/itas mereka% seperti baru di terima daam angkatan
bersen"ata atau orang1 orang !ang baru muai atihan ari#
-#4# asi$ikasi
Berdasarkan sifat fraktur (luka yang ditimbulkan).
1. 5aktur .ertutup ?7osed@% bia tidak terdapat hubungan antara $ragmen tuang
dengan dunia uar% disebut "uga $raktur bersih ?karena kuit masih utuh@ tanpakompikasi#
2. 5raktur .erbuka ?Bpen)7ompound@% merupakan $raktur dengan uka pada kuit
?integritas kuit rusak dan u"ung tuang menon"o sampai menembus kuit@ atau
membran mukosa sampai ke patahan tuang# 5raktur terbuka digradasi men"adi2
Grade I 2 uka bersih dengan pan"ang kurang dari ' &m#
Grade II 2 uka ebih uas tanpa kerusakan "aringan unak !ang ekstensi$#
Grade III 2 sangat terkontaminasi% dan mengaami kerusakan "aringan unak
Ekstensi$#
• Berdasarkan komplit atau ketidak klomplitan fraktur.
'# 5raktur ompit% bia garis patah meaui seuruh penampang tuang atau meauikedua korteks tuang seperti terihat pada $oto#
-# 5raktur Inkompit% bia garis patah tidak meaui seuruh penampang tuang
seperti2
+air Line 5raktur ?patah retidak rambut@
3u&ke atau .orus 5raktur% bia ter"adi ipatan dari satu korteks dengan
kompresi tuang spongiosa di ba=ahn!a#
Green Sti&k 5raktur% mengenai satu korteks dengan anguasi korteks ainn!a
!ang ter"adi pada tuang pan"ang#
Berdasarkan bentuk garis patah dan hubungannya dengan mekanisme trauma.
'@ 5raktur .rans/ersa2 $raktur !ang arahn!a meintang pada tuang dan merupakan
akibat trauma anguasi atau angsung#
-@ 5raktur Bbik2 $raktur !ang arah garis patahn!a membentuk sudut terhadap
sumbu tuang dan meruakan akibat trauma anguasi "uga#
4@ 5raktur Spira2 $raktur !ang arah garis patahn!a berbentuk spira !ang disebabkan
trauma rotasi#
(@ 5raktur ompresi2 $raktur !ang ter"adi karena trauma aksia $eksi !ang
mendorong tuang ke arah permukaan ain#
9@ 5raktur A/usi2 $raktur !ang diakibatkan karena trauma tarikan atau traksi otot
pada insersin!a pada tuang#
12
8/19/2019 Wrap Up SK 3 muskulo
13/29
• Berdasarkan jumlah garis patah.
'# 5raktur omuniti$2 $raktur dimana garis patah ebih dari satu dan saing
berhubungan#
-# 5raktur Segmenta2 $raktur dimana garis patah ebih dari satu tapi tidak
berhubungan#
4# 5raktur 8utipe2 $raktur dimana garis patah ebih dari satu tapi tidak pada tuang
!ang sama#
• Berdasarkan pergeseran fragmen tulang.
'# 5raktur Undispa&ed ?tidak bergeser@2 garis patah engkap ttetapi kedua $ragmen
tidak bergeser dan periosteum masih utuh#-# 5raktur Dispa&ed ?bergeser@2 ter"adi pergeseran $ragmen tuang !ang "uga disebut
okasi $ragmen% terbagi atas2
Disokasi ad ongitudinam &um &ontra&tionum ?pergeseran searah sumbu dan
o/erapping@#
Disokasi ad a,im ?pergeseran !ang membentuk sudut@#
Disokasi ad atus ?pergeseran dimana kedua $ragmen saing men"auh@#
• Berdasarkan posisi frakur
Sebatang tuang terbagi men"adi tiga bagian 2
'# ')4 proksima
-# ')4 media4# ')4 dista
-#(# 8ani$estasi inisa# .ampak pembengkakan
Pembengkakan dan perubahan =arna oka pada kuit ter"adi akibat trauma
danperdarahan !ang mengikuti $raktur# .anda ini baru ter"adi seteah beberapa "am
atau beberapa hari seteah &edera
b# N!eri tekan dan sakit ketika digerakkan
13
8/19/2019 Wrap Up SK 3 muskulo
14/29
N!eri terus menerus dan bertambah beratn!a sampai $ragmen tuang diimobiisasi#
Spasme otot !ang men!ertai $raktur merupakan bentuk bidai aamiah !ang
diran&ang untuk meminimakan gerakan antar $ragmen tuang#
De$ormitas
De$ormitas dapat disebabkan pergeseran $ragmen pada eksremitas# De$ormitas
dapat diketahui dengan membandingkan dengan ekstremitas norma# Ekstremitas
tidak dapat ber$ungsi dengan baik karena $ungsi norma otot bergantung pada
integritas tuang tempat meekatn!a obat#
d# repitasi
repitasi !aitu pada saat ekstremitas diperiksa dengan tangan% teraba adan!a
derik tuang# repitasi !ang teraba akibat gesekan antar $ragmen satu dengan
ainn!a#
2.5. Pato$isioogi
-#6# Diagnosis dan Diagnosis banding
14
8/19/2019 Wrap Up SK 3 muskulo
15/29
8eskipun diagnosis $raktur reati/e "eas% namun kita harus tetap teiti meihat apakah ada esi pada
"aringan !ang ada di sekitar $raktur% uka /is&era% disokasi% bahkan $raktur kedua atau sekunder#
1. Riayat !asien
Ri=a!at pernah "atuh% terkiir% pukuan angsung !ang sangat keras% ke&eakaan# Ge"aa !ang umum
pada $raktur adaah rasa sakit pada daerah tertentu% !ang terihat dari pergerakan pasien !ang tidak
biasa% dan penurunan $ungsi daerah bersangkutan# Pasien terkadang merasa mendengar suara
Jpatahan tuangK atau merasakan u"ung tuang bergrsekan ?&repitus@#
.idak semua pasien mengaami penurunan $ungsi dan merasakan sakit% biasan!a kedua ha ini
mun&u apabia $raktur !ang ter"adi tidak stabi#
2. !emeriksaan "isik
Inspeksi 2 ditemukan rasa sakit !ang tergambar dari =a"ah pasien dan pasien &enderung memegang
daerah !ang terasa sakit# Inspeksi o&a menun"ukkan bengkak ?ke&uai $raktur !ang tersembun!i
di daam "aringan seperti &oum $emoris dan /ertebrae@ de$ormitas ?perputaran% anguasi%
memendek@ atau gerakan !ang abnorma ?pada sisi !ang $raktur@# Perubahan =arna kuit karena
hematom#
Papasi 2 perasaan embut !ang o&a dan ta"am# Rasa sakit !ang bertambah kaau digerakan se&ara
pasi$ pada bagian !ang $raktur# 8erasakan atau bahkan mendengar &repitus# Daam pemeriksaan
$isik% kita harus tetap memperhatikan daerah ain untuk menangguangi kemungkinan adan!a
$raktur di daerah ain# ita "uga peru menge&ek kondisi umum pasien% seperti kemungkinan
trauma pada otak% tuang beakang% ner/us peri$er% pembuuh darah ma!or% kuit% organ dada dan
perut# ?Sater% Robert 3#@
5ungsioaesa2 +iangn!a $ungsi%eg 2 pada $raktur &ruris tidak dapat ber"aan dan pada $raktur
antebra&hii tidak dapat menggunakan engan
5raktur &oum $emoris 2 Pasien dengan patah tuang eher $emur biasan!a tidak mampu berdiri
atau ambuasi# Amati krista iiaka untuk setiap perbedaan ketinggian% !ang mungkin menun"ukkan
perbedaan pan"ang kaki1$ungsiona# ese"a"aran dengan pan"ang ekstremitas aim biasan!a norma%
namun% presentasi kasik pasien dengan patah tuang adaah pemendekan dan eksterna diputar
ekstremitas# 8eniai untuk setiap atro$i otot atau asimetri "uga penting
7o8e
a# repitasi 2 terasa krepitasi bia digerakkan% ha ini timbu akibat pergeseran atau
beradun!a u"ung1u"ung tuang kortika# Pada tuang ra=an epi$isis atau tuang spongiosa
tida ada krepitasi
b# N!eri bia digerakkan%baik gerak akti$ atau pasi$
8emeriksa seberapa "auh gangguan $ungsi%keterbatasan gerak%RB8 dan kekuatan
15
8/19/2019 Wrap Up SK 3 muskulo
16/29
d# Gerakan !ang tidak norma 2 gerakan !ang tidak ter"adi pada sendi%eg 2 pada &orpus
$emur# +a ini membuktikan adan!a putusn!a kontinuitas tuang#
#. !emeriksaan !enunjang'# Pada $raktur test aboratorium !ang peru diketahui 2 +b% hematokrit sering rendah akibat
perdarahan% a"u endap darah ?LED@ meningkat bia kerusakan "aringan unak sangat uas# Pada
masa pen!embuhan 7a dan P meengikat di daam darah#
-# Radioogi 2
4# 1Ra! dapat diihat gambaran $raktur% de$ormitas dan metaikment# enogram)anterogram
menggambarkan arus /as&uarisasi# 7. s&an untuk mendeteksi struktur $raktur !ang kompeks#
?http2))ppni1katen#&om)inde,#php
optionM&om&ontent/ie=Marti&eidM642$raktur&atidM4;2ppni1ak1&ategor!ItemidM66@
2.7. .ataaksana
Penataaksanaan A=a
Sebeum diakukan pengobatan% maka diperukan 2
'# Pertoongan pertama
8embebaskan "aan na$as% menutup uka dengan perban bersih% steri dan imobiisasi
$raktur pada anggota gerak !ang terkena agar penderita merasa n!aman dan
mengurangi n!eri sebeum ambuans datang#
-# Peniaian kinis
8isan!a apakah uka terkena tuang% atau ada trauma pembuuh darah atau sara$
4# Resusitasi
eban!akan penderita dengan &idera $raktur mutipe datang dengan keadaan s!ok%
sehingga diperukan resusitasi berupa &airan in$us atau trans$usi darah serta obat1obat
anti n!eri
A# .erapi konser/ati$
a# Proteksi sa"a b# Immobiisasi sa"a tanpa reposisi
Pemasangan gips atau bidai pada $raktur inkompit dan $raktur dengan kedudukan
baik
Reposisi tertutup dan $iksasi dengan gips
Reposisi dapat dengan anestesi umum atau anestesi o&a dengan men!untikkan obat
anestesi daam hematoa $raktur
d# .raksi ?penarikan@
.raksi dapat digunakan untuk reposisi se&ara perahan dan $iksasi hingga sembuh atau
dapat "uga dipasang gips seteah tidak sakit agi# .raksi kuit terbatas untuk ( minggu
dan beban O9kg#
16
8/19/2019 Wrap Up SK 3 muskulo
17/29
3# .erapi operati$
a# Reposisi tertutup C $iksasi eksterna
b# Reposisi tertutup dengan &ontro radioogis diikuti $iksasi interna
Reposisi terbuka dengan $iksasi interna
a@ BRI5 ?Bpen Redu&tion and Interna 5i,ation@ keuntungan n!a adaah reposisi
anatomis dan mobiisasi dini tanpa $iksasi uar
b@ Indikasi2
'@ 5raktur !ang tidak bisa sembuh seperti $raktur &oum $emur
-@ 5raktur !ang tidak bisa direposisi tertutup sperti $raktur disokasi
4@ 5raktur !ang dapat direposisi tapi suit dipertahankan seperti $ra&ture
antebra&hii
&@ E,&isiona Arthropast! !aitu membuang $ragmen !ang patah !ang membentuk
sendi &ontohn!a pada $ra&ture &oum $emoris !ang diakukan operasi Girdestone
d@ E,&isi $ragmen dan pemasangan endoprosthesis
2.8. 8ekanisme pen!embuhan
a# 5ase hematoma2 Proses ter"adin!a hematoma daam -( "am# Apabia ter"adi $raktur pada
tuang panun"ang% maka pembuuh darah ke&i !ang mee=ati kanaikui daam sistem
ha/ersian mengaami robekan pada daerah uka dan akan membentuk hematoma diantar
kedua sisi $raktur#
b# 5ase proi$erasi) $ibrosa2 ter"adi daam =aktu sekitar 9 hari# Pada saat ini ter"adi reaksi
"aringan unak sekitar $raktur sebagai suatu reaksi pen!embuhan% karena adan!a se1se
osteogenik !ang berpoi$erasi dari periosteum untuk membentuk kaus eksterna serta
pada daerah endosteum membentuk kaus interna sebagai akti$itas seuer daam kanais
meduaris#
5ase Pembentukkan aus2 aktu pembentukan kaus 41( minggu# Seteah pembentukan "aringan seuer !ang bertumbuh dari setiap $ragmen se dasar !ang berasa dari osteobas
dan kemudian pada kondrobas membentuk tuang ra=an#
d# 5ase Bsi$ikasi2 Pembentukan haus muai mengaami peruangan daam -14 minggu% patah
tuang meaui proses penuangan endokondro% minera terus1menerus ditimbun sampai
tuang benar1benar teah bersatu dengan keras#
17
8/19/2019 Wrap Up SK 3 muskulo
18/29
e# 5ase Remodeing2 aktu pembentukan (16 buan# Pada $ase ini perahan1ahan ter"adi
reabsorbsi se&ara eosteokastik dan tetap ter"adi prosesosteobastik pada tuang dan kaus
eksterna se&ara perahan1ahan menghiang ?Ras"ad% '**; 2 (00 @#
2.9. Prognosis
Prognosis $raktur pada umumn!a baik% tergantung pada penataaksanaan dan pen!akit
ain !ang dapat menghambat pen!embuhan seperti diabetes% serta bentuk patahan% semakin
/erti&a bentuk patahan akan semakin suit untuk men!embuhkan diri karena semakin
besar garisn!a% prognosisn!a semakin buruk#
?Sater% Robert 3#@
4# 8emahami dan men"easkan 5raktur 5emoris ?7oum 5emoris@
4#'# De$inisi5raktur koum $emur adaah $raktur intrakapsuer !g ter"adi di $emur pro,ima
pd daerah !g bera=a dari dista permukaan artikuer &aput $emur hingga berakhir di
pro,ima daerah intertro&hanter
4#-# Etioogi
Pen!ebab utama $raktur adaah trauma
5raktur patoogis $raktur !ang diakibatkan oeh trauma minima atau tanpa trauma
berupa
!ang disebabkan oeh suatu proses#% !aitu 2
Bsteoporosis Imper$ekta
Bsteoporosis
Pen!akit metaboik
Dibagi men"adi dua% !aitu 2
• .rauma angsung% !aitu benturan pada tuang# 3iasan!a penderita ter"atuh dengan
posisi miring dimana daerah trokhanter ma!or angsung terbentur dengan benda keras
?"aanan@#
• .rauma tak angsung% !aitu titik tumpuan benturan dan $raktur ber"auhan% misan!a
"atuh terpeeset di kamar mandi pada orangtua#
4#4# asi$ikasi
18
8/19/2019 Wrap Up SK 3 muskulo
19/29
asi$ikasi $raktur $emur berdasarkan2
Lokasi anatomi% dibagi men"adi2
• 5raktur intrakapsuar% $raktur ini ter"adi di kapsu sendi pinggu
a# 5raktur kapita2 $raktur pada &aput $emur
b# 5raktur subkapita2 $raktur !ang teretak di ba=ah &aput $emur 5raktur transer/ika2 $raktur pada &oum $emur
• 5raktur ekstrakapsuar% $raktur !ang ter"adi di uar kapsu sendi pinggu
a# 5raktur sepan"ang tro&hanter ma!or dan minor
b# 5raktur intertro&hanter
5raktur subtro&hanter
5raktur &oum $emur termasuk $raktur intrakapsuar !ang ter"adi pada bagian
proksima $emur% !ang termasuk koum $emur adaah muai dari bagian dista
permukaan &aput $emoris sampai dengan bagian proksima dari intertro&hanter#
Pada pemeriksaan $isik% $raktur &oum $emur dengan pergeseran akan
men!ebabkan de$ormitas !aitu ter"adi pemendekan serta rotasi eksterna sedangkan pada $raktur tanpa pergeseran de$ormitas tidak "eas terihat# .anpa memperhatikan
"umah pergeseran $raktur !ang ter"adi% keban!akan pasien akan mengeuhkan n!eri
bia mendapat pembebanan% n!eri tekan di inguina dan n!eri bia pinggu digerakkan#
Standar pemeriksaan radioogi untuk $raktur &oum $emur adaah rontgen
pinggu dan pe/is anteroposterior dan cross"ta!le atera# asi$ikasi $raktur &oum
$emur menurut GardenQs adaah sebagai berikut2
a# Grade I 2 5raktur inkompit ?abduksi dan terimpaksi@
b# Grade II 2 5raktur engkap tanpa pergeseran
Grade III 2 5raktur engkap dengan pergeseran sebagian ?/arus maaigment@
d# Grade I 2 5raktur dengan pergeseran seuruh $ragmen tanpa ada bagian segmen
!ang bersinggungan
asi$ikasi Pau=eQs untuk $raktur &oum $emur "uga sering digunakan#
asi$ikasi ini berdasarkan atas sudut !ang dibentuk oeh garis $raktur dan bidang
horionta pada posisi tegak#
a# .ipe I 2 garis $raktur membentuk sudut 40 dengan bidang horionta pada posisi
tegak
b# .ipe II 2 garis $raktur membentuk sudut 40190 dengan bidang horionta pada posisi
tegak
19
8/19/2019 Wrap Up SK 3 muskulo
20/29
.ipe III2 garis $raktur membentuk sudut 90 dengan bidang horionta pada posisi
tegak
4#(# 8ani$estasi kinis
8enurut Smeter 3are ?-00-@% mani$estasi kinis $raktur adaah n!eri%hiangn!a $ungsi% de$ormitas% pemendekan ektremitas% krepitus% pembengkakan
oka% dan perubahan =arna !ang di"easkan se&ara rin&i sebagai berikut2
'# N!eri terus menerus dan bertambah beratn!a sampai $ragmen tuang diimobiisasi#
Spasme otot !ang men!ertai $raktur merupakan bentuk bidai aamiah !ang
diran&ang untuk meminimakan gerakan antar $ragmen tuang#
-# Seteah ter"adi $raktur% bagian1bagian tidak dapat digunakan dan &enderung
bergerak se&ara aamiah ?gerakan uar biasa@# Pergeseran $ragmen pada $raktur
engan dan tungkai men!ebabkan de$ormitas ?terihat maupun teraba@ ektremitas!ang bisa diketahui dengan membandingkann!a dengan ektremitas norma#
Ekstremitas tidak dapat ber$ungsi dengan baik karena $ungsi norma otot
tergantung pada integritasn!a tuang tempat meekatn!a otot#
4# Pada $raktur pan"ang% ter"adi pemendekan tuang !ang sebenarn!a karena kontraksi
otot !ang meekat di atas dan ba=ah tempat $raktur# 5ragmen sering saing
meengkapi satu sama ain sampai -%9 sampai 9 &m ?' sampai - in&i@#
(# Saat ekstremitas diperiksa dengan tangan% teraba adan!a derik tuang dinamakan
krepitus !ang teraba akibat gesekan antara $ragmen satu dengan ainn!a# U"ikrepitus dapat mengakibatkan kerusakan "aringan unak !ang ebih berat#
9# Pembengkakan dan perubahan =arna oka pada kuit ter"adi sebagai akibat trauma
dan perdarahan !ang mengikuti $raktur# .anda ini biasa ter"adi seteah beberapa
"am atau hari seteah &edera#
.idak semua tanda dan ge"aa tersebut terdapat pada setiap $raktur#
eban!akan "ustru tidak ada pada $raktur inear atau $isur atau $raktur impaksi
?permukaan patahan saing terdesak satu sama ain@# Diagnosis $raktur bergantung
pada ge"aa% tanda $isik% dan pemeriksaan sinar1, pasien# 3iasan!a pasienmengeuhkan mengaami &edera pada daerah tersebut#
20
8/19/2019 Wrap Up SK 3 muskulo
21/29
4#9# Pato$isioogi
5raktur ter"adi ketika tuang mendapatkan energi kinetik !ang ebih besar dari
!ang dapat tuang serap# 5raktur itu sendiri dapat mun&u sebagai akibat dari berbagai
peristi=a diantaran!a pukuan angsung% penekanan !ang sangat kuat% puntiran%
kontraksi otot !ang keras atau karena berbagai pen!akit ain !ang dapat meemahkan
otot# Pada dasarn!a ada dua tipe dasar !ang dapat men!ebabkan ter"adin!a $raktur%
kedua mekanisme tersebut adaah Yang pertama mekanisme direct force dimana
energi kinetik akan menekan angsung pada atau daerah dekat $raktur# Dan !ang
kedua adaah dengan mekanisme indirect force% dimana energ! kinetik akan
disaurkan dari tempat te"adin!a tubrukan ke tempat dimana tuang mengaami
keemahan# 5raktur tersebut akan ter"adi pada titik atau tempat !ang mengaami
keemahan#
Pada saat ter"adi $raktur periosteum% pembuuh darah% sumsum tuang dan
daerah sekitar "aringan unak akan mengaami gangguan# Sementara itu perdarahan
akan ter"adi pada bagian u"ung dari tuang !ang patah serta dari "aringan unak ?otot@
terdekat# +ematoma akan terbentuk pada meduarr! &ana antara u"ung $raktur dengan
bagian daam dari periosteum#
8/19/2019 Wrap Up SK 3 muskulo
22/29
• esakitan
• .anda /ita tensi% nadi% perna$asan dan suhu#
'# Periksa dari muai kepaa% eher% dada ?thora,@% perut ?abdomen hati% ien@% keen"ar
getah bening serta keamin#
-# Ekstremitas atas dan ba=ah serta punggung ?tuang beakang@#
• !emeriksaan Setempat (Status &okalis)
Look ?Inspeksi@
Adan!a de$ormitas ?keainan bentuk@ seperti bengkak% pemendekan% Anguasi
?membentuk sudut@ atau Rotasi ?memutar@ dan Pemendekan% $ragmen tuang ?pada
$raktur terbuka2
8/19/2019 Wrap Up SK 3 muskulo
23/29
• 8en&akup dua gambaran !aitu anteroposterior ?AP@ dan atera#
• 8emuat dua sendi antara $raktur !aitu bagian pro,ima dan dista#
• 8emuat dua e,tremitas ?terutama pada anak1anak@ baik !ang &idera maupun !ang
tidak terkena &edera ?untuk membandingkan dengan !ang norma@
• Diakukan dua kai% !aitu sebeum tindakan dan sesudah tindakan#
a "oto Rontgen
Pada pro!eksi AP kadang tidak "eas ditemukan adan!a $raktur pada kasus !ang
impa&ted% untuk ini diperukan pemerikasaan tambahan pro!eksi a,ia# Pergeseran diniai
meaui bentuk ba!angan tuang !ang abnorma dan tingkat ketidak&o&okan garis
trabekuar pada kaput $emoris dan u"ung eher $emur# Peniaian ini penting karena $raktur
!ang terimpaksi atau tidak bergeser ?stadium I dan II Garden @ dapat membaik seteah
$iksasi interna% sementara $raktur !ang bergeser sering mengaami non union dan
nekrosisa/askuar#
Radiogra$i $oto poos se&ara tradisiona teah digunakan sebagai angkah pertama
daam pemeriksaan pada $raktur tuang pinggu# .u"uan utama dari $im ,1ra! untuk
men!ingkirkan setiap patah tuang !ang "eas dan untuk menentukan okasi dan uasn!a
$raktur# Adan!a pembentukan tuang periostea% s&erosis% kaus% atau garis $raktur dapat
menun"ukkan tegangan $raktur# Radiogra$i mungkin menun"ukkan garis $raktur pada
bagian eher $emur% !ang merupakan okasi untuk "enis $raktur# 5raktur harus dibedakan
dari patah tuang kompresi% !ang menurut De/as dan 5uerton dan Sno=d!% biasan!a
teretak pada bagian in$erior eher $emorais# #
3one s&anning dibatasi oeh resousi spasia reati$ dari anatomi pinggu# Di masa au%
bone s&anning dianggap dapat diandakan sebeum (;1:- "am seteah patah tuang% tetapi
sebuah peneitian !ang diakukan oeh +od dkk menemukan sensiti/itas *4>% terepasdari saat &edera#
agneti Resonane *maging (R*)
8RI teah terbukti akurat daam peniaian $raktur dan anda diakukan daam =aktu
-( "am dari &edera% namun pemeriksaan ini maha# Dengan 8RI% $raktur biasan!a
mun&u sebagai garis $raktur di korteks dikeiingi oeh ona edema intens daam rongga
meduer# Daam sebuah studi oeh uinn dan 8&7arth!% temuan pada 8RI '00> sensiti$
pada pasien dengan hasi $oto rontgen !ang kurang terihat#8RI dapat menun"ukkan hasi
!ang '00> sensiti$% spesi$ik dan akurat daam mengidenti$ikasi $raktur &oum $emur#
Diagnosis 3anding 5raktur 7oum 5emur
23
8/19/2019 Wrap Up SK 3 muskulo
24/29
• Bsteitis Pubis
Peradangan dari sim$isis pubis 1 sendi dari dua tuang panggu besar di bagian
depan panggu#
• Sipped7apita 5emora Epiph!sis
Patah tuang !ang mee=ati $isis ?pat tembat tumbuh pada tuang@% !ang
men!ebabkan seipan ter"adi diatas epi$isis#
• Snapping +ip S!ndrome
ondisi medis !ang ditandai oeh sensasi gertakan terasa saat pinggu !ang
tertekuk dan diperpan"ang# +a ini dapat disertai oeh gertakan terdengar atau mun&u
kebisingan dan rasa sakit atau ketidakn!amanan#Dinamakan demikian karena suararetak !ang berbeda !ang berasa dari seuruh daerah pinggu ketika sendi mee=ati
dari !ang tertekuk untuk men"adi diperpan"ang# Se&ara medis dikena sebagai
iiopsoas tendinitis% mereka sering terkena adaah atet% seperti angkat besi% pesenam%
peari dan penari baet% !ang se&ara rutin menerapkan kekuatan !ang berebihan atau
meakukan gerakan suit !ang meibatkan sendi panggu#
3.7. .ataaksana
Proses pen!embuhan dapat dibantu oeh airan darah !ang baik dan stabiitas u"ung patahan
tuang sedangkan tu"uan penanganan pada $raktur $emur adaah men"aga paha tetap daam
posisi norman!a dengan &ara reduksi tertutup dan
imobiisasi#
Adapun prinsip penanganan $raktur menurut
Smeter 3are ?-00'@ meiputi 2
a# Reduksi $raktur
Pen!ambungan kembai tuang penting diakukan
agar posisi dan rentang gerak norma puih# Sebagian besar reduksi dapat diakukan tanpa
inter/ensi bedah ?reduksi tertutup@# Pada keban!akan kasus reduksi tertutup diakukan
dengan mengembaikan $ragmen tuang keposisin!a ?u"ung1u"ungn!a saing berhubungan@
dengan manipuasi dan traksi manua# Dan apabia diperukan tindakan bedah ?reduksi
terbuka@ dengan pendekatan bedah $ragmen tuang di reduksi# Aat $iksasi interna daam
bentuk pin% ka=at% skrup% pat% paku atau batangan ogam dapat digunakan untuk
mempertahankan $ragmen tuang daam posisin!a sampai pen!embuhan tuang !ang suit
ter"adi# Aat ini dapat dietakkan di sisi tuang atau dipasang meaui $ragmen tuang atau
24
8/19/2019 Wrap Up SK 3 muskulo
25/29
angsung kerongga sum sum tuang# Aat tersebut men"aga aproksimasi dan $iksasi !ang
kuat bagi $ragmen tuang#
b# Imobiisasi 5raktur
Seteah $raktur di reduksi% $raktur tuang harus di imobiisasi% atau dipertahankan
daam posisi dan kese"a"arann!a !ang benar sampai ter"adi pen!atuan# Imobiisasi dapat
diakukan dengan $iksasi eksterna atau interna# 8etode $iksasi eksterna meiputi
pembautan% gips% bidai% traksi kontinu% pin% atau $iksator eksterna# Impant ogam dapat
digunakan untuk $iksasi interna !ang berperan sebagai bidai interna untuk mengimobiisasi
$raktur#
5isioterapi dan mobiisasi
5isioterapi diakukan untuk mempertahankan supa!a otot tidak menge&i dan seteah
$raktur muai sembuh mobiisasi sendi dapat dimuai sampai ekstremitas betu betu teah
kembai norma#
d# Anagetik
Diberikan untuk mengurangi rasa sakit !ang timbu akibat trauma# N!eri !ang timbu
dapat men!ebabkan pasien geisah sampai dengan sho&k !ang biasan!a di kena dengan
sho&k anagetik
4#;# 8ekanisme pen!embuhan
a# 5ase hematoma2 Proses ter"adin!a hematoma daam -( "am# Apabia ter"adi $raktur
pada tuang panun"ang% maka pembuuh darah ke&i !ang mee=ati kanaikui
daam sistem ha/ersian mengaami robekan pada daerah uka dan akan
membentuk hematoma diantar kedua sisi $raktur# b# 5ase proi$erasi) $ibrosa2 ter"adi daam =aktu sekitar 9 hari# Pada saat ini ter"adi
reaksi "aringan unak sekitar $raktur sebagai suatu reaksi pen!embuhan% karena
adan!a se1se osteogenik !ang berpoi$erasi dari periosteum untuk membentuk
kaus eksterna serta pada daerah endosteum membentuk kaus interna sebagai
akti$itas seuer daam kanais meduaris#
5ase Pembentukkan aus2 aktu pembentukan kaus 41( minggu# Seteah
pembentukan "aringan seuer !ang bertumbuh dari setiap $ragmen se dasar !ang
berasa dari osteobas dan kemudian pada kondrobas membentuk tuang ra=an#
25
8/19/2019 Wrap Up SK 3 muskulo
26/29
8/19/2019 Wrap Up SK 3 muskulo
27/29
Sistem pertahanan tubuh rusak bia ada trauma pada "aringan# Pada trauma orthopedi&
in$eksi dimuai pada kuit ?super$i&ia@ dan masuk ke daam# Ini biasan!a ter"adi pada
kasus $raktur terbuka% tapi bias "uga karena penggunaan bahan ain daam pembedahan
seperti pin dan pat#
$# A/askuer nekrosisA/askuer nekrosis ?AN@ ter"adi karena airan darah ke tuang rusak atau terganggu
!ang bias men!ebabkan nekrosis tuang dan di a=ai dengan adan!a okmanQs Is&hemia
#
-# ompikasi daam =aktu ama atau an"ut $raktur antara ain2 ma union% dea!ed
union% dan non union#
a# 8aunion
8aunion daam suatu keadaan dimana tuang !ang patah teah sembuh daam posisi
!ang tidak seharusn!a# 8aunion merupakan pen!embuhan tuang ditandai dengan
meningkatn!a tingkat kekuatan dan perubahan bentuk ?de$ormitas@# 8aunion diakukandengan pembedahan dan reimobiisasi !ang baik#
b# Dea!ed Union
Dea!ed union adaah proses pen!embuhan !ang terus ber"aan dengan ke&epatan !ang
ebih ambat dari keadaan norma# Dea!ed union merupakankegagaan $raktur
berkonsoidasi sesuai dengan =aktu !ang dibutuhkan tuang untuk men!ambung# Ini
disebabkan karena penurunan supai darah ke tuang#
Nonunion
Nonunion merupakan kegagaan $raktur berkonsoidasi dan memproduksi sambungan
!ang engkap% kuat% dan stabi seteah 61* buan# Nonunion di tandai dengan adan!a
pergerakan !ang berebih pada sisi $raktur !ang membentuk sendi pasu atau
pseuardoarthrosis# Ini "uga disebabkan karena airan darah !ang kurang#
4#''# Pen&egahanPen&egahan $raktur dapat diakukan berdasarkan pen!ebabn!a# Pada umumn!a $raktur
disebabkan oeh peristi=a trauma benturan atau ter"atuh baik ringan maupun berat#
Pada dasarn!a upa!a pengendaian ke&eakaan dan trauma adaah suatu tindakan
pen&egahan terhadap peningkatan kasus ke&eakaan !ang men!ebabkan $raktur#
• Pen&egahan Primer
Pen&egahan primer dapat diakukan dengan upa!a menghindari ter"adin!atrauma benturan% ter"atuh atau ke&eakaan ainn!a# Daam meakukan akti$itas !ang
berat atau mobiisasi !ang &epat diakukan dengan &ara hati1hati% memperhatikan
pedoman keseamatan dengan memakai aat peindung diri#
• Pen&egahan Sekunder
Pen&egahan sekunder diakukan untuk mengurangi akibat1akibat !ang ebih
serius dari ter"adin!a $raktur dengan memberikan pertoongan pertama !ang tepat dan
terampi pada penderita# Pemeriksaan kinis diakukan untuk meihat bentuk dan
keparahan tuang !ang patah# Pemeriksaan dengan $oto radioogis sangat membantu
untuk mengetahui bagian tuang !ang patah !ang tidak terihat dari uar# Pengobatan
!ang diakukan dapat berupa traksi% pembidaian dengan gips atau dengan $iksasi
interna maupun eksterna#
• Pen&egahan .ersier
27
8/19/2019 Wrap Up SK 3 muskulo
28/29
Pen&egahan tersier pada penderita $raktur !ang bertu"uan untuk mengurangi
ter"adin!a kompikasi !ang ebih berat dan memberikan tindakan pemuihan !ang
tepat untuk menghindari atau mengurangi ke&a&atan# Pengobatan !ang diakukan
disesuaikan dengan "enis dan beratn!a $raktur dengan tindakan operati$ dan
rehabiitasi# Rehabiitasi medis diupa!akan untuk mengembaikan $ungsi tubuh untuk
dapat kembai meakukan mobiisasi seperti biasan!a# Penderita $raktur !ang teahmendapat pengobatan atau tindakan operati$% memerukan atihan $ungsiona perahan
untuk mengembaikan $ungsi gerakan dari tuang !ang patah# Upa!a rehabiitasi
dengan mempertahankan dan memperbaiki $ungsi dengan mempertahankan reduksi
dan imobiisasi antara ain meminimakan bengkak% memantau status neuro/askuer%
mengontro ansietas dan n!eri% atihan dan pengaturan otot% partisipasi daam akti/itas
hidup sehari1hari% dan meakukan akti/itas ringan se&ara bertahap#
+,",R !$S,',
Eros&henko% # P# ?-0'0@# tlas &istologi di+iore: dengan orelasi +ungsional9 ;d. 11.
8/19/2019 Wrap Up SK 3 muskulo
29/29
http2))digiib#unimus#aid)$ies)disk')'49)"tptunimus1gd1nurhida!ah16:4'1-1babii#pd$ ?-;
September -0'9 puku --#0* I3@
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/22361/4/hapter!20"".pd# ?-*
September -0'9 puku 0*#9' I3@
http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/135/jtptunimus-gdl-nurhidayah-6731-2-babii.pdfhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/22361/4/Chapter%20II.pdfhttp://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/135/jtptunimus-gdl-nurhidayah-6731-2-babii.pdfhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/22361/4/Chapter%20II.pdf