Wrap Up Skenario 1 Respi

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/21/2019 Wrap Up Skenario 1 Respi

    1/33

    WRAP UP SKENARIO 1

    BLOK RESPIRASI

    DISUSUN OLEH:

    KELOMPOK A14

    Ketua : Harvien Bhayangara !11"#"1$1#4%

    Seretari& : A'(rrita Pu&)ita Ratu !11"#"1$"#$%

    Angg(ta :

    1* A+,i Ri,ha !11"#"1#""#%

    #* Bagu& Dian Pranata !11"#"1$"-#%

    $* Dea D.i Miranti !11"#"1$"/1%

    4* De.i Setianing&ih !11"#"1$"/0%

    -* Hirari attah 2a&3i !11"#"1$1#%

    5* Inge A* Sya3ri,a !11"#"111#5%

    /* M* a,6i I6ha' A+ari !11"#"1$1-0%

    AKUL7AS KEDOK7ERAN UMUM

    UNI8ERSI7AS 2ARSI

    #"149#"1-

    1

  • 7/21/2019 Wrap Up Skenario 1 Respi

    2/33

    SKENARIO 1

    PILEK PAI HARI

    Seorang pemuda usia 20 tahun, selalu bersin-bersin di pagi hari, keluar ingus encer, gatal dihidung dan mata, terutama bila udara berdebu, diderita sejak usia 14 tahun. Tidak ada padakeluarganya yang menderita seperti ini, tetapi ayahnya mempunyai riwayat penyakit asma.emuda tersebut sangat rajin sholat tahajud, sehingga dia bertanya adakah hubungannyamemasukkan air wudhu ke dalam hidungnya di malam hari dengan penyakitnya! "awannyamenyarankan untuk memeriksakan ke dokter, menanyakan mengapa bisa terjadi demikian, danapakah berbahaya apabila menderita seperti ini dalam waktu yang lama.

    2

  • 7/21/2019 Wrap Up Skenario 1 Respi

    3/33

    KA7A;KA7A SULI7

    1. #sma$ serangan berulang dispnea paro%imal dengan radang jalan napas dan mengi akibatkontraksi plasmodik bronkus.

    2. &ngus$ sekresi mukus encer dari hidung

    PER7AN2AAN

    1. #pa penyebab asma!2. "enapa gejalanya di pagi hari!'. "enapa debu memperparah gejala!4. #pa hubungan penyakit yang diderita dengan riwayat penyakit asma ayahnya!(. #pa ada hubungan usia dengan gejala!). *engapa ingusnya encer!+. "enapa gejala muncul saat umur 14 tahun!

    . #pa yang menyebabkan gatal pada hidung dan mata!. #pa diagnosisnya!10. #pakah ada maniestasi klinik lain selain yang disebutkan!11. #pakah gejala ini berbahaya bila dibiarkan dalam waktu lama!12. #pa hubungan memasukkan air saat wudhu dengan gejala ini!1'. #pa penyebab kasus diatas!14. /agaimana tatalaksananya!1(. /agaimana cara diagnosisnya!1). /agaimana pandangan &slam tentang etika bersin!

    ##/#

    1. enyebabnya adalah nonspesiik tergantung alergen.2. 3dara di pagi hari dingin, dan saat itu sistem imun baru akti dan gejala baru timbul.'. ebu merupakan alergen inhalasi, dan debu dapat mengaktikan &g5 lalu histamin

    tersekresi, menyebabkan gatal di hidung dan mata.4. #sma merupakan reaksi hipersensitiitas, dan reaksi hipersensitiitas dapat diturunkan

    secara genetik dari ayah penderita.(. #da. ada kasus ini usia 0-14 tahun masih terjadi ase sensitasi, sehingga maniestasi

    klinik baru muncul pada saat usia 14 tahun.). /elum terjadi ineksi sekunder.+. Sama dengan nomor (.

    . Sama dengan nomor '.. 6hinitis alergi.10. *engeluarkan air mata 7lakrimasi8, allergic shiner, allergi shiner, allergic salute, dan

    allergic crease.11. /isa menimbulkan komplikasi seperti otitis media dan sinusitis paranasal.12. #da, air dingin mengaktikan sistem imun.1'. #lergen$ inhalan dan ingestan.

    3

  • 7/21/2019 Wrap Up Skenario 1 Respi

    4/33

    14. #ntihistamin, decongestan, dan kortikosteroid.1(. Skin prick test, rinoskopi anterior, pemeriksaan &g5 dan pemeriksaan kadar eosinoil.1). *ulut dan hidung dan ditutup, mengucapkan hamdalah bagi orang yang bersin, yang

    mendengar wajib menjawab dengan kalimat tasymit, dan yang bersin dianjurkanmembalas lagi.

    HIPO7ESIS

    4

    Allergen + riwayat

  • 7/21/2019 Wrap Up Skenario 1 Respi

    5/33

    SASARAN BELA

  • 7/21/2019 Wrap Up Skenario 1 Respi

    6/33

    1.1 *akroskopik

    1.2 *ikroskopik

    LI #* Me'aha'i ,an Men=e6a&an i&i(6(gi Sa6uran Perna)a&an Ata&

    2.1 9ungsi Saluran ernapasan #tas

    2.2 *ekanisme ertahanan Saluran ernapasan #tas

    LI $* Me'aha'i ,an Men=e6a&an Rhiniti& A6ergi

    '.1 einisi 6hinitis #lergi

    '.2 5tiologi 6hinitis #lergi

    '.' "lasiikasi 6hinitis #lergi

    '.4 atoisiologi 6hinitis #lergi

    '.( *aniestasi "linik 6hinitis #lergi

    '.) iagnosis dan iagnosis /anding 6hinitis #lergi

    '.+ enatalaksanaan 6hinitis #lergi

    '. "omplikasi 6hinitis #lergi

    '. rognosis 6hinitis #lergi

    '.10 encegahan 6hinitis #lergi

    LI 4* Me'aha'i ,an Men=e6a&an Perna)a&an ,a6a' Pan,angan I&6a'

    LI 1* Me'aha'i ,an Men=e6a&an Anat('i Sa6uran Perna)a&an Ata&

    LO 1*1 Mar(&()i

    0

  • 7/21/2019 Wrap Up Skenario 1 Respi

    7/33

    HIDUN

    a* Na&a6 !Hi,ung%, merupakan organ pertama yang berungsi dalam saluran naas,terdiri dari $

    2 buah nares anterior : apertura nasalis anterior 7lubang hidung8

    ;estibulum nasi < tempat muara nares anterior pada mukosa hidung um nasi < bagian dalam rongga hidung yang berbentuk terowongan,

    mulai dari nares anterior sampai choana dilanjutkan ke nasopharyn%

    Septum nasi < Sekat antara kedua rongga hidung, dibentuk oleh tulang-

    tulango =artilago septi nasi

    o ?s >omer

    o @amina parpendicularis ethmoidalis

    =oncha nasalis

    o =oncha nasalis superior

    o =oncha nasalis media

    o =oncha nasalis inerior

    *eatus < Saluran keluar cairan melalui hidung

    o *eatus nasalis superior 7antara concha nasalis superior dan media8

    o *eatus nasalis media 7antara concha media dan inerior8

  • 7/21/2019 Wrap Up Skenario 1 Respi

    8/33

    o *eatus nasalis inerior 7antara concha nasalis inerior dan dinding atas

    ma%illa8

    Sinus paranasalis

    o Sinus sphenoidalis, mengeluarkan sekresinya melalui meatus superior

    o

    Sinus rontalis, ke meatus mediao Sinus ma%illaris, ke meatus media

    o Sinus ethmoidalis, ke meatus superior dan media

    ersyaraan $

    er>us ?pthalmicus mempersarai hidung bagian epan dan atas ca>um nasi

    Aanglion Senopalatinum mempersarai sebagian ca>um nasi

    Aanglion terygopalatinum mempersarai asoaring dan concha nasalis.

    roses penciuman dimulai dari $ gyrus rontalis 7pusat penciuman8

    menembus lamina cribrosa ethmoidalis tractus olactorius bulbusolactoriusserabut .olactorius pd mucusa atas depan ca>um nasi.

    8a&u6ari&a&i hi,ung9)en,arahan hi,ung

    /erasal dari cabang-cabang #.opthalmica dan #.ma%illaris interna1 #rteria ethmoidalis anterior dengan cabang-cabang nya sbb $ a.nasalis e%terna dan

    lateralis, a.septalis anterior2 #rteria ethmoidalis posterior dgn cabang-cabang nya $ a.nasalis posterior, lateralis

    dan septal, a.palatinus majus' #rteria sphenopalatinum cabang a.ma%illaris interna.

    "etiga pembuluh darah di atas pada mukusa hidung membentuk anyaman kapilerpembuluh darah yang disebut Bple%us kisselbach

    ARIN

    /agian sebelah atas aring dibentuk oleh badan tulang senoidalis dan sebelah dalamnyaberhubungan langsung dengan esophagus. ada bagian belakang aring dipisahkan dari>ertebra ser>ikalis oleh jaringan penghubung, semntara dinding depannya tidak sempurna

    dan berhubungan dengan hidung, mulut dan laring. 9aring merupakan struktur seperti tubayang menghubungkan hidung dan ronggamulut ke laring. ibagi menjadi ' bagian, yaitu$asoaring 7terletak posterior dari ca>itas nasalis di atas palatum8?roaring 7membentang dari palatum menuju ujung superior epiglottisC terletak posteriordari

    ca>itas oral8

  • 7/21/2019 Wrap Up Skenario 1 Respi

    9/33

    @aringoaring 7membentang dari ujung epiglottis ke bagian inerior dari cartilaginosacricoidea8

    LARIN

    aerah yang dimulai dari aditus laryngis sampai batas bawah cartilago cricoid6angka laring terbentuk oleh$1. /erbentuk tulang ialah os hyoid 71 buah8 didaerah batas atas leher dengan batas

    bawah dagu2. /erbentuk tulang rawan$ tiroid 71buah8, arytenoid 72 buah8, epiglotis 71 buah8

    =a>um laryngis < bagian terbawah dari saluran naas bagian atas

    #ditus laryngis

    ?s hyoid

    o Terbentuk dari ajringan tulang, seperti besi telapak kuda

    o *empunyai 2 cornuC majus dan minus

    o /erungsi tempat perlekatan otot mulut dan cartilago tiroid

    =artilago thyroid

    o Terdapat prominenDs laryngis atau adamDs apple atau jakun

    o aringan ikatnya ialah membrana thyroid

    o *empunya cornu superior dan inerior

    o erdarahan dari a.thyroidea superior dan inerior

  • 7/21/2019 Wrap Up Skenario 1 Respi

    10/33

    =artilago arytenoid

    o /entuk seperti penguin, ada cartilago cornuculata dan cuneiorme

    o "edua arytenoid dihubungkan oleh m,arytenoideus trans>ersus

    5piglotis

    o Tulang rawan berbentuk sendoko /erungsi membuka dan menutup aditus laryngis

    o ada waktu biasa epiglotis terbuka, tapi pada saat menelan epiglotis

    menutup aditus laryngis < agar makanan tidak masuk ke laring

    =artilago cricoid

    o /atas bawah cartilago thyroid

    o /atas bawah cincin pertama trachea

    ?tot-otot ekstrinsik laring$1. *.cricothyroideus2. *.thyroepigloticus

    ?tot-otot intrinsik laring$

    1. *.cricoarytenoideus posterior2. *.cricoarytenoideus lateralis'. *.arytenoideus tran>ersus dan obliEue4. *.>ocalis(. *.aryepiglotica

    ). *.thyroarytenoideus

    alam ca>um laryngis terdapat $1 lica >ocalis : pita suara asli2 lica >estibularis : pita suara palsu

    lica >ocalis adalah pita suara yang terbentuk dari lipatan mucusa lig.>ocale danlig.>entricularis.

    - /idang antara plica >ocalis kiri dan kanan disebut dengan Bri'a g6(ti,i&F, sedangkanantara kedua plica >estibularis disebut Bri'a ve&ti+u66iF

    ; 6uanga yang terletak di antara plica >estibularis dan plica >ocalis disebut Bventri>u6u&6arynge&

    LO 1*# Mir(&()i

    1. R(ngga hi,ung

    1

  • 7/21/2019 Wrap Up Skenario 1 Respi

    11/33

    6ongga hidung terdiri atas >estibulum dan osa nasalis. ada >estibulum di sekitarnares terdapat kelenjar sebasea dan >ibrisa 7bulu hidung8. 5pitel di dalam>estibulum merupakan epitel respirasi sebelum memasuki osa nasalis. ada osanasalis 7ca>um nasi8 yang dibagi dua oleh septum nasi pada garis medial, terdapatkonka 7superior, media, inerior8 pada masing-masing dinding lateralnya. "onka

    media dan inerior ditutupi oleh epitel respirasi, sedangkan konka superior ditutupioleh e)ite6 (63at(riu&yang khusus untuk ungsi menghiduGmembaui. 5pitelolaktorius tersebut terdiri atas &e6 )eny((ng9&e6 &u&tentau6er? &e6 (63at(riu&7neuron bipolar dengan dendrit yang melebar di permukaan epitel olaktorius danbersilia, berungsi sebagai reseptor dan memiliki akson yang bersinaps denganneuron olaktorius otak8, &e6 +a&a67berbentuk piramid8 dan e6en=ar B(.'anpada lamina propria. "elenjar /owman menghasilkan sekret yang membersihkansilia sel olaktorius sehingga memudahkan akses neuron untuk membaui Hat-Hat.#danya >ibrisa, konka dan >askularisasi yang khas pada rongga hidung membuat

    setiap udara yang masuk mengalami pembersihan, pelembapan dan penghangatansebelum masuk lebih jauh.

    Silia berungsi untuk mendorong lendir ke arah nasoaring untuk tertelan ataudikeluarkan 7batuk8 .Sel goblet dan kelenjar campur di lamina propriamenghasilkan sekret, untuk menjaga kelembaban hidung dan menangkap partikeldebu halus . i bawah epitel chonca inerior terdapat &.e66 +(,ie&? merupakan

    leksus >onosus untuk menghangatkan udara inspirasi

    11

  • 7/21/2019 Wrap Up Skenario 1 Respi

    12/33

    Sinu& )arana&a6i&

    Terdiri atas sinus rontalis, sinus maksilaris, sinusethmoidales dan sinus sphenoid, semuanyaberhubungan langsung dengan rongga hidung.Sinus-sinus tersebut dilapisi oleh e)ite6re&)ira&i yang 6e+ih ti)i&dan mengandung &e6 g(+6etyang lebih sedikit serta lamina propriayang mengandung sedikit e6en=ar e>i6 )engha&i6 'uu&yang menyatu dengan periosteum.#kti>itas silia mendorong mukus ke rongga hidung.

    aring

    asoaring dilapisi oleh e)ite6 re&)ira&ipada bagian yang berkontak dengan palatum mole,sedangkan oroaring dilapisi e)ite6 ti)e &ua'(&a9ge)eng.

    Terdiri dari $

    1 asoaring 7epitel bertingkat torak bersilia,dengan sel goblet8

    2 ?roaring 7epitel berlapis gepeng denganlapisan tanduk8

    ' @aringoaring 7epitel ber>ariasi8

    Laring

    @aring merupakan bagian yang menghubungkan aring dengan trakea. Pa,a 6a'ina )r()ria6aring ter,a)at tu6ang ra.an hia6in ,an e6a&tinyang berungsi sebagai katup yang mencegahmasuknya makanan dan sebagai alat penghasil suara pada ungsi onasi.. i bawah epitelterdapat kelenjar campuran mukosa dan serosa.

    E)ig6(tti&

    1 *emiliki permukaan lingual dan laringeal

    2 Seluruh permukaan lingual ditutupi oleh epitel berlapis gepeng tanpa lapisantanduk, mendekati basis epiglottis pada sisi laringeal, epitel ini mengalamiperalihan menjadi epitel bertingkat silindris bersilia

    12

  • 7/21/2019 Wrap Up Skenario 1 Respi

    13/33

    LI #* Me'aha'i ,an Men=e6a&an i&i(6(gi Sa6uran Perna)a&an Ata&

    LO #*1 ung&i Sa6uran Perna)a&an Ata&

    roses pernapasan dibagi menjadi 2,yaitu$

    1. ernapasan luar 7eksternal8imana terjadi penyerapan ?2 dan pengeluaran =?2 dari tubuh secara keseluruhan.

    2. ernapasan dalam 7internal8#kan terjadi penggunaan ?2 dan pembentukan =?2 oleh sel-sel serta pertukaran gasantara sel-sel tubuh dengan media cair sekitarnya.

    9ungsi pernapasan$

    - *engeluarkan air dan panas dari tubuh- roses pengambilan ?2 dan pengeluaran =?2 dalam paru- *eningkatkan aliran balik >ena- *engeluarkan dan memodiikasikan prostaglandin

    3dara yang dihirup melalui hidung akan mengalami tiga hal $

    - ihangatkan- isaring- ilembabkan"etiga hal di atas merupakan ungsi utama dari selaput lendir respirasi, yang terdiri atas

    Psedostrafied Ciliated Columnar Epitelium yang berungsi menggerakkan partikel-partikel haluske arah aring sedangkan partikel yang besar akan disaring oleh bulu hidung, sel golbet dankelenjar serous yang berungsi melembabkan udara yang masuk, pembuluh darah yang berungsimenghangatkan udara. "etiga hal tersebut dibantu dengan concha.

    9ungsi chonca $

    *eningkatkan luas permukaan epitel respirasi Turbulensi udara dimana udara lebih banyak kontak dengan permukaan mukosa

    65S&6#S& merupakan dua proses terintegrasi $ internal dan eksternal respirasi.

    5ksternal respirasi, merupakan proses yang mencangkup pertukaran ?2 dan =?2 pada cairanintestinal tubuh dengan lingkungan luar. Tujuan dari eksternal respirasi dan ungsi primer darisystem respirasi adalah memenuhi kebutuhan respirasi sel. 6espirasi internal merupakan proses

    13

  • 7/21/2019 Wrap Up Skenario 1 Respi

    14/33

    absorpsi ?2 dan pelepasan =?2 oleh sel tersebut. Iang diatur oleh mitokondria pada sel.7sellular respirasi8.

    Tahap respirasi eksternal$

    1. Ventilasi pulmonalatau bernaas, dimana secara isih udara keluar-masuk paru.2. Diffusi gas , proses pernaasan membrane antara ruang al>eolar dengan kapiler

    al>eolar, dan dinding kapiler antara sel darah dengan jaringan lainya.

    3. Perfusi $ pengangkutan ?2 dan =?2 oleh sistem pembuluh darah dari paru kejaringan,sebaliknya

    4. Transport O2 dan CO2antara kapiler jaringan dengan sel jaringan.

    "elainan pada salah satu tahap respirasi eksternal dapat mempengaruhi kadar gas cairanintestinal dan juga akti>itas sel. =ontohnya Jipoksia 7kurangnya le>el oksigen pada tingkat sel8yang mempengaruhi akti>itas sel sekitarnya. ika suplai oksigen benar-benar terhalang 7 ano%ia8.apat mengakibatkan mati.

    8enti6a&i )u6'(na6, merupakan proses pergerakan aliran udara keluar masuk saluran pernaasan.Iang tujuan utamanya mengatur kecukupan pergerakan >entikular al>eolar udara keluar-masuka>eoli.

    ada saat mulai bernaas, tekanan dalam dan luar ca>um toraks adalah sama, 7tidak adapergerakan udara keluar-masuk paru8.

    14

  • 7/21/2019 Wrap Up Skenario 1 Respi

    15/33

    ada saat ca>um toraks membesar, paru melebar untuk mengisi udara tambahan, yangmenjadikan peningkatan >olume dan penurunan tekanan di dalam paru.

    #liran udara masuk kedalam paru pada saat tersebut, dikarenakan tekanan di dalam paru lebbihkecil daripada tekanan luar paru.

    3dara terus masuk kedalam paru sampai >olume berhenti meningkat dan pekanan internalsamadengan tekanan eksternal.

    "etika >olum ca>um toraks menurun, tekanan dalam paru akan meningkat, dan udara terhembuskeluar system pernaasan.

    *ekanisme pernapasan berdasarkan antomiada waktu inspirasi udara masuk melalui kedua nares anterior < >estibulum nasi um nasilalu udara akan keluar dari ca>um nasi menuju < nares posterior 7choanae8 < masuk ke

    15

  • 7/21/2019 Wrap Up Skenario 1 Respi

    16/33

    nasopharyn%,masuk ke oropharyn% 7epiglottis membuka aditus laryngis8 < daerah laryn% eoli.pada saat di al>eoli terjadi pertukaran =?2 7yang dibawa #.pulmonalis8lalukeluar paru dan ?2 masuk kedalam >ena pulmonalis.lalu masuk ke atrium sinistra < >entrikel

    sinistra < dipompakan melalui aorta ascendens < masuk sirkulasi sistemik < oksigen 7?28 didistribusikan keseluruh sel dan jaringan seluruh tubuh melalui respirasi internal,selanjutnya =?2kembali ke jantung kanan melalui kapiler G >ena < dipompakan ke paru dan dengan ekspirasi=?2 keluar bebas.

    LO #*# Meani&'e Pertahanan Sa6uran Perna)a&an Ata&

    Jidung merupakan penjaga utama dari udara yang masuk pertama kali. alam sehari,kita menghirup sekitar 10.000-20.000 liter udara. 9ungsi hidung selain sebagai jalan masukudara, menghangatkan udara, dan melembabkan udara, juga sebagai penyaring udara.

    *ekanisme pertahanan utama dari saluran napas adalah e)ite6 )er'uaannya yang cukupistimewa yaitu e)ite6 re&)irat(riu& atau e)ite6 +ertingat !+er6a)i& &e'u% &i6in,ri& +er&i6ia,an +er&e6 g(+6et*

    5pitel ini terdiri dari lima macam jenis sel yaitu$1 Sel silindris bersilia$ sel terbanyak 71 sel mengandung '00 silia8. Silia ini

    terus bergerak utuk menangkap dan mengeluarkan partikel asing.2 Sel goblet mukosa$ bagian apikal mengandung droplet mukus yang terdiri

    dari glikoprotein.' Sel sikat 7brush cells8$ sel yang memiliki ujung sara aeren pada

    permukaan basal 7reseptor sensorik penciuman8.

    4 Sel basal 7pendek8( Sel granul kecil$ mirip sel basal tetapi mempunyai banyak granul denganbagian pusat yang padat.

    @amina propria dibawah dari epitel ini banyak mengandung pembuluh darah yang bergunauntuk menghangatkan udara masuk serta dibantu dengan silia yang membersihkan udara daripartikel asing dan kelenjar serosa dan mukosa yang melembabkan udara masuk."ombinasi halini memungkinkan tubuh untuk mendapatkan udara lembab, hangat serta bersih.

    Selain itu, epitel respiratorius dilapisi oleh (-10 Km lapisan mukus gelatinosa 7ase gel8 yang

    mengambang pada suatu lapisan cair yang sedikit lebih tipis 7ase sol8.@apisan gelGmukus dancairGsol mengandung mekanisme pertahanan imunitas humoral dan seluler.

    1 @apisan gel terdiri atas albumin, glikoprotein, &gA, &g*, dan aktor komplemen.2 @apisan cair terdiri atas sekresi serosa, laktoerin, lisoHim, inhibitor sekresi

    leukoprotease, dan sekretorik &g#.Silia pada sel-sel epitel berdenyut secara sinkron, sehingga ujungnya dijumpai pada ase gel

    dan menyebabkannya bergerak ke arah mulut, membawa partikel dan debris seluler bersamanya

    10

  • 7/21/2019 Wrap Up Skenario 1 Respi

    17/33

    7transpor mukosilier atau bersihan8./anyak aktor dapat mengganggu mekanisme tersebut,termasuk peningkatan >iskositas atau ketebalan mukus, membuatnya lebih sulit untuk bergerak7misalnya peradangan, asma8, perubahan pada ase sol yang menghambat gerakan silia ataumencegah perlekatan pada ase gel dan gangguan akti>itas silia 7diskinesia silia8.Transpormukosilier ini menurun perormanya akibat merokok, polutan, anestetik, dan ineksi serta pada

    ibrosis kistik dan sindrom silia imotil kongenital yang jarang terjadi.Transpor mukosilier yangberkurang menyebabkan ineksi respirasi rekuren yang secara progresi merusak paru, misalnyabronkiektasis.ada keadaan tersebut dinding bronkus menebal, melebar, dan meradang, secarapermanen.

    *ukus 7sekret kelenjar8 dihasilkan oleh sel-sel goblet pada epitel dan kelenjarsubmukosa.3nsur utamanya adalah glikoprotein kaya karbohidrat yang disebut musin yangmemberikan siat seperti gel pada mukus.9luiditas dan komposisi ionik ase sol dikontrol olehsel-sel epitel. *ukus mengandung beberapa aktor yang dihasilkan oleh sel-sel epitel dan sel lain

    atau yang berasal dari sel plasma$ antiprotease seperti L1-antitripsin yang menghambat aksiprotease yang dilepaskan dari bakteri dan neutroil yang mendegradasi protein, deisiensi L1-antitripsin merupakan predisposisi terjadinya gangguan elastin dan perkembangan emisema.rotein suraktan #, terlepas dari aksinya pada tegangan permukaan, memperkuat agositosisdengan menyelubungi atau mengopsonisasi bakteri dan partikel-partikel lain. @isoHim disekresidalam jumlah besar pada jalan napas dan memiliki siat antijamur dan bakterisidalC bersamadengan protein antimikroba, laktoerin, peroksidase, dan deensin yang berasal dari neutroil,enHim tersebut memberikan imunitas non spesiik pada saluran napas.

    &munoglobulin sekretori 7&g#8 adalah imunoglobulin utama dalam sekresi jalan napas dan

    dengan &g* dan &gA mengaglutinasi dan mengopsonisasi partikel antigenikC &g# juga menahanperlekatan mikroba ke mukosa.&g# sekretori terdiri dari suatu dimer dua molekul &g# yangdihasilkan oleh sel-sel plasma 7limosit / terakti>asi8 dan suatu komponen sekretoriglikoprotein."omponen tersebut dihasilkan pada permukaan basolateral sel-sel epitel, tempatnyamengikat dimer &g#."ompleks &g# sekretori kemudian dipindahkan ke permukaan luminal selepitel dan dilepaskan ke dalam cairan bronkial. "ompleks tersebut merupakan 10M protein totaldalam cairan la>ase bronkoal>eolar.

  • 7/21/2019 Wrap Up Skenario 1 Respi

    18/33

    lime akan berlanjut menuju duktus torasikus yang akan berhubungan dengan sistem pembuluhdarah sehingga dapat mengirimkan berbagai unsur sistem limoid.

    i dalam jaringan limoid mukosa 7*#@T8 terdapat sel dendrit yang berasal darisumsum tulang.Sel dendrit berungsi sebagai #ntigen resenting =ell 7#=8 dan mengirimsinyal akti>asi kepada limosit T nai>e atau >irgin untuk memulai respon imun, karena itu sel

    dendrit disebut juga imunostimulatory cells. Sel dendrit dapat mengekspresikan *J=-kelas &&sendiri pada le>el yang tinggi serta *J=-kelas & dan reseptor komplemen tipe '. Sinyal dari Th7=4N8 akan menginduksi limosit untuk menghasilkan sitokin. #kti>asi limosit / dibantu olehsel Th2 7&@-2, &@-4, &@-(8 serta membentuk dierensiasi sel / menjadi klon yang memproduksiantibodi berupa sekretorik &g#.*#@T tidak ada di saluran napas bawah.

    MEKANISME BA7UK

    Seluruh saluran naas dari hidung sampai bronkiolus terminalis, dipertahankan agar tetap lembab

    oleh selapis mukosa yang melapisi seluruh permukaan. *ukus ini disekresikan sebagian oleh selgoblet dalam epitel saluran naas, dan sebagian lagi oleh kelenjar submukosa yang kecil. /atukyang tidak eekti dapat menimbulkan penumpukan sekret yang berlebihan, atelektasis, gangguanpertukaran gas dan lain-lain.

    *ekanisme batuk dibagi menjadi ' ase$

    9ase 1 7&nspirasi8

    aru2 memasukan kurang lebih 2,( liter udara, oesoagus dan pita suara menutup, sehinggaudara terjerat dalam paru-paru.

    9ase 2 7"ompresi8

    ?tot perut berkontraksi, diaragma naik dan menekan paru2, diikuti pula dengan kontraksiintercosta internus. ada akhirnya akan menyebabkan tekanan pada paru2 meningkat hingga100mmGhg.

    9ase ' 75kspirasi8

    Spontan oesoagus dan pita suara terbuka dan udara meledak keluar dari paru

    MEKANISME BERSIN

    6elek bersin mirip dengan relek batuk kecuali bahwa releks ini berlangsung pada saluranhidung, bukan pada saluran pernapasan bagian bawah. 6angsangan awal menimbulkan releksbersin adalah iritasi dalam saluran hidung, impuls sara aeren berjalan dalam ner>us ke limamenuju medulla tempat releks ini dicetuskan. Terjadi serangkaian reaksi yang mirip denganreleks batuk tetapi u>ula ditekan, sehingga sejumlah besar udara dengan cepat keluar melaluihidung, dengan demikian membantu membersihkan saluran hidung dari benda asing.

    1

  • 7/21/2019 Wrap Up Skenario 1 Respi

    19/33

    LI $* Me'aha'i ,an Men=e6a&an Rhiniti& A6ergi

    $*1 De3ini&i Rhinti& A6ergi

    6hinitis adalah ineksi saluran pernaasan atas ringan dengan gejala utama hidung buntu,adanya sekret hidung, bersin , nyeri tenggorok , dan batuk.

    6hintis alergi menurut J? 720018 adalah kelainan pada hidung setelah mukosa hidung

    terpapar oleh alergen yang dipreantai oleh ig5 dengan gejala bersin-bersin , rinoreGkeluaringus encer , rasa gatal pada hidung dan hidung tersumbat.

    $*# Eti(6(gi Rhiniti& A6ergi

    6initis alergi melibatkan interaksi antara lingkungan dengan predisposisi genetik dalamperkembangan penyakitnya. 9aktor genetik dan herediter sangat berperan pada ekspresi rinitis

    alergi 7#dams, /oies, Jigler, 1+8. enyebab rinitis alergi tersering adalah alergen inhalan padadewasa dan ingestan pada anak-anak. ada anak-anak sering disertai gejala alergi lain, sepertiurtikaria dan gangguan pencernaan. enyebab rinitis alergi dapat berbeda tergantung dariklasiikasi. /eberapa pasien sensiti terhadap beberapa alergen. #lergen yang menyebabkanrinitis alergi musiman biasanya berupa serbuk sari atau jamur. 6initis alergi perenial 7sepanjangtahun8 diantaranya debu tungau, terdapat dua spesies utama tungau yaitu Dermatophagoidesfarinae dan Dermatophagoides pteronyssinus, jamur, binatang peliharaan seperti kecoa danbinatang pengerat. 9aktor resiko untuk terpaparnya debu tungau biasanya karpet serta spraitempat tidur, suhu yang tinggi, dan aktor kelembaban udara. "elembaban yang tinggimerupakan aktor resiko untuk untuk tumbuhnya jamur. /erbagai pemicu yang bisa berperan danmemperberat adalah beberapa aktor nonspesiik diantaranya asap rokok, polusi udara, bauaroma yang kuat atau merangsang dan perubahan cuaca.

    /erdasarkan cara masuknya allergen dibagi atas$

    #lergen &nhalan, yang masuk bersama dengan udara pernaasan, misalnya debu rumah,

    tungau, serpihan epitel dari bulu binatang serta jamur.

    #lergen &ngestan, yang masuk ke saluran cerna, berupa makanan, misalnya susu, telur,

    coklat, ikan dan udang.

    $*$ K6a&i3ia&i Rhiniti& A6ergi

    ahulu rinitis alergi dibedakan dalam 2 macam berdasarkan siat berlangsungnya, yaitu$1. 6initis alergi musiman 7seasonal hay fe!er polinosis"2. 6initis alergi sepanjang tahun #perenial"

    1

  • 7/21/2019 Wrap Up Skenario 1 Respi

    20/33

    Aejala keduanya hampir sama, hanya berbeda dalam siat berlangsungnya 7&rawati,"asakeyan, 6usmono, 2008. Saat ini digunakan klasiikasi rinitis alergi berdasarkanrekomendasi dari J?$niati!e #6 7%llergic &hinitis and its $mpact on %sthma8 tahun 2000,yaitu berdasarkan siat berlangsungnya dibagi menjadi $1 &ntermiten 7kadang-kadang8$ bila gejala kurang dari 4 hariGminggu atau kurang dari 4

    minggu.2 ersistenGmenetap bila gejala lebih dari 4 hariGminggu dan atau lebih dari 4 minggu.

    Sedangkan untuk tingkat berat ringannya penyakit, rinitis alergi dibagi menjadi$ 6ingan, bila tidak ditemukan gangguan tidur, gangguan aktiitas harian, bersantai,

    berolahraga, belajar, bekerja dan hal-hal lain yang mengganggu. Sedang atau berat bila terdapat satu atau lebih dari gangguan tersebut diatas 7/ousEuet

    et al, 20018.

    $*4 Pat(3i&i(6(gi Rhiniti& A6ergi

    6initis alergi merupakan suatu penyakit inlamasi yang diawali dengan tahap sensitisasidan diikuti dengan reaksi alergi. 6eaksi alergi terdiri dari 2 ase yaitu immediate phase allergicreaction atau reaksi alergi ase cepat 76#9=8 yang berlangsung sejak kontak dengan alergensampai 1 jam setelahnya dan late phase allergic reaction atau reaksi alergi ase lambat 76#9@8yang berlangsung 2-4 jam dengan puncak )- jam 7ase hiperreakti>itas8 setelah pemaparan dan

    dapat berlangsung 24-4 jam.ada kontak pertama dengan alergen atau tahap sensitisasi, makroag atau monosit yang

    berperan sebagai sel penyaji 7%ntigen Presenting CellG#=8 akan menangkap alergen yangmenempel di permukaan mukosa hidung. Setelah diproses, antigen akan membentuk ragmenpendek peptide dan bergabung dengan molekul J@# kelas && membentuk komplek peptide *J=kelas && 7'a(or )istocompatibility Comple*8 yang kemudian dipresentasikan pada sel T helper7Th08. "emudian sel penyaji akan melepas sitokin seperti interleukin 1 7&@-18 yang akan

    2

  • 7/21/2019 Wrap Up Skenario 1 Respi

    21/33

    mengaktikan Th0 untuk berprolierasi menjadi Th1 dan Th2. Th2 akan menghasilkan berbagaisitokin seperti &@-', &@-4, &@-(, dan &@-1'.

    &@-4 dan &@-1' dapat diikat oleh reseptornya di permukaan sel limosit /, sehingga sellimosit / menjadi akti dan akan memproduksi imunoglobulin 5 7&g58. &g5 di sirkulasi darahakan masuk ke jaringan dan diikat oleh reseptor &g5 di permukaan sel mastosit atau basoil 7sel

    mediator8 sehingga kedua sel ini menjadi akti. roses ini disebut sensitisasi yang menghasilkansel mediator yang tersensitisasi. /ila mukosa yang sudah tersensitisasi terpapar alergen yangsama, maka kedua rantai &g5 akan mengikat alergen spesiik dan terjadi degranulasi 7pecahnyadinding sel8 mastosit dan basoil dengan akibat terlepasnya mediator kimia yang sudah terbentuk7Performed 'ediators8 terutama histamin. Selain histamin juga dikeluarkan +e,ly -ormed'ediators antara lain prostaglandin 2 7A28, @eukotrien 4 7@T 48, @eukotrien =4 7@T =48,bradikinin, Platelet %cti!ating -actor 7#98, berbagai sitokin 7&@-', &@-4, &@-(, &@-), A*-=S97ranulocyte 'acrophage Colony /timulating -actor8 dan lain-lain. &nilah yang disebut sebagai6eaksi #lergi 9ase =epat 76#9=8.

    Jistamin akan merangsang reseptor J1 pada ujung sara >idianus sehingga menimbulkanrasa gatal pada hidung dan bersin-bersin. Jistamin juga akan menyebabkan kelenjar mukosa dansel goblet mengalami hipersekresi dan permeabilitas kapiler meningkat sehingga terjadi rinore.Aejala lain adalah hidung tersumbat akibat >asodilatasi sinusoid. Selain histamin merangsangujung sara ;idianus, juga menyebabkan rangsangan pada mukosa hidung sehingga terjadipengeluaran$nter Cellular %dhesion 'olecule 0 7&=#*18.

    ada 6#9=, sel mastosit juga akan melepaskan molekul kemotaktik yang menyebabkanakumulasi sel eosinoil dan netroil di jaringan target. 6espons ini tidak berhenti sampai disinisaja, tetapi gejala akan berlanjut dan mencapai puncak )- jam setelah pemaparan. ada 6#9@

    ini ditandai dengan penambahan jenis dan jumlah sel inlamasi seperti eosinoil, limosit,netroil, basoil dan mastosit di mukosa hidung serta peningkatan sitokin seperti &@-', &@-4, &@-(dan ranulocyte 'acrophag Colony /timulating -actor 7A*-=S98 dan &=#*1 pada sekrethidung. Timbulnya gejala hiperakti atau hiperresponsi hidung adalah akibat peranan eosinoildengan mediator inlamasi dari granulnya seperti Eosinophilic Cationic Protein 75=8,Eosiniphilic Deri!ed Protein 758,'a(or 1asic Protein 7*/8, danEosinophilic Pero*idase75?8. ada ase ini, selain aktor spesiik 7alergen8, iritasi oleh aktor non spesiik dapatmemperberat gejala seperti asap rokok, bau yang merangsang, perubahan cuaca dan kelembabanudara yang tinggi 7&rawati, "asakayan, 6usmono, 2008.

    Secara mikroskopik tampak adanya dilatasi pembuluh 7!ascular bad8 dengan pembesaransel goblet dan sel pembentuk mukus. Terdapat juga pembesaran ruang interseluler dan penebalanmembran basal, serta ditemukan iniltrasi sel-sel eosinoil pada jaringan mukosa dan submukosahidung. Aambaran yang ditemukan terdapat pada saat serangan. iluar keadaan serangan,mukosa kembali normal. #kan tetapi serangan dapat terjadi terus-menerus 7persisten8 sepanjangtahun, sehingga lama kelamaan terjadi perubahan yang ire>ersibel, yaitu terjadi prolierasi

    21

  • 7/21/2019 Wrap Up Skenario 1 Respi

    22/33

    jaringan ikat dan hiperplasia mukosa, sehingga tampak mukosa hidung menebal. enganmasuknya antigen asing ke dalam tubuh terjadi reaksi yang secara garis besar terdiri dari$

    1. 6espon primerTerjadi proses eliminasi dan agositosis antigen 7#g8. 6eaksi ini bersiat non spesiik dan

    dapat berakhir sampai disini. /ila #g tidak berhasil seluruhnya dihilangkan, reaksiberlanjut menjadi respon sekunder.

    2. 6espon sekunder6eaksi yang terjadi bersiat spesiik, yang mempunyai tiga kemungkinan ialah sistemimunitas seluler atau humoral atau keduanya dibangkitkan. /ila #g berhasil dieliminasipada tahap ini, reaksi selesai. /ila #g masih ada, atau memang sudah ada deek darisistem imunologik, maka reaksi berlanjut menjadi respon tersier.

    '. 6espon tersier6eaksi imunologik yang terjadi tidak menguntungkan tubuh. 6eaksi ini dapat bersiatsementara atau menetap, tergantung dari daya eliminasi #g oleh tubuh.

    Aell dan =oombs mengklasiikasikan reaksi ini atas 4 tipe, yaitu tipe 1, atau reaksianailaksis 7immediate hypersensiti!ity8, tipe 2 atau reaksi sitotoksik, tipe ' atau reaksi kompleksimun dan tipe 4 atau reaksi tuberculin 7delayed hypersensiti!ity8. *aniestasi klinis kerusakanjaringan yang banyak dijumpai di bidang TJT adalah tipe 1, yaitu rinitis alergi 7&rawati,"asakayan, 6usmono, 2008.

    $*- Mani3e&ta&i K6ini Rhiniti& A6ergi

    Aejala yang timbul pada rhinitis alergi, antara lain$

    Aejala rinitis alergi yang khas ialah terdapatnya serangan bersin berulang bila terjadinyalebih dari ( kali setiap serangan, sebagai akibat dilepaskannya histamin. isebut jugasebagai bersin patologis.

    "eluar ingus 7rinore8 yang encer dan banyak, hidung tersumbat, hidung dan mata gatal,

    yang kadang-kadang disertai dengan banyak air mata keluar 7lakrimasi8.9aringitis granuler akibat hiperplasia submukosa jaringan limoid.Suara serak dan edema pita suara%llergic shiner.erasaan anak bahwa ada bayangan gelap di daerah bawah mata akibat

    stasis >ena sekunder. Stasis >ena ini disebabkan obstruksi hidung.

    %llergic salute.erilaku anak yang suka menggosok-gosok hidungnya akibat rasa gatal. %llergic crease.Tanda garis melintang di dorsum nasi pada 1G' bagian bawah akibat

    kebiasaan menggosok hidung.

    22

  • 7/21/2019 Wrap Up Skenario 1 Respi

    23/33

    Aejala lain yang tidak khas dapat berupa batuk, sakit kepala, masalah penciuman, mengi,penekanan pada sinus dan nyeri wajah, post nasal drip. /eberapa orang juga mengalami lemahdan lesu, mudah marah, kehilangan nasu makan dan sulit tidur.

    $*5 Diagn(&i& ,an Diagn(&i& Ban,ing Rhinti& A6ergi

    iagnosis rinitis alergi ditegakkan berdasarkan$1* Ana'ne&i&

    #namnesis sangat penting, karena sering kali serangan tidak terjadi dihadapan pemeriksa.Jampir (0M diagnosis dapat ditegakkan dari anamnesis saja. Aejala rinitis alergi yangkhas ialah terdapatnya serangan bersin berulang. Aejala lain ialah keluar hingus 7rinore8yang encer dan banyak, hidung tersumbat, hidung dan mata gatal, yang kadang-kadangdisertai dengan banyak air mata keluar 7lakrimasi8. "adang-kadang keluhan hidungtersumbat merupakan keluhan utama atau satu-satunya gejala yang diutarakan oleh pasien7&rawati, "asakayan, 6usmono, 2008. erlu ditanyakan pola gejala 7hilang timbul,

    menetap8 beserta onset dan keparahannya, identiikasi aktor predisposisi karena aktorgenetik dan herediter sangat berperan pada ekspresi rinitis alergi, respon terhadappengobatan, kondisi lingkungan dan pekerjaan. 6initis alergi dapat ditegakkanberdasarkan anamnesis, bila terdapat 2 atau lebih gejala seperti bersin-bersin lebih ( kalisetiap serangan, hidung dan mata gatal, ingus encer lebih dari satu jam, hidung tersumbat,dan mata merah serta berair maka dinyatakan positi 76usmono, "asakayan, 108.

    #* Pe'eri&aan i&i

    ada muka biasanya didapatkan garis Dennie'organ dan allergic shinner, yaitubayangan gelap di daerah bawah mata karena stasis >ena sekunder akibat obstruksihidung 7&rawati, 20028. Selain itu, dapat ditemukan juga allergic crease yaitu berupa

    garis melintang pada dorsum nasi bagian sepertiga bawah. Aaris ini timbul akibat hidungyang sering digosok-gosok oleh punggung tangan 7allergic salute". ada pemeriksaanrinoskopi ditemukan mukosa hidung basah, berwarna pucat atau li>id dengan konkaedema dan sekret yang encer dan banyak. erlu juga dilihat adanya kelainan septum ataupolip hidung yang dapat memperberat gejala hidung tersumbat. Selain itu, dapat puladitemukan konjungti>is bilateral atau penyakit yang berhubungan lainnya seperti sinusitisdan otitis media 7&rawati, 20028.

    23

  • 7/21/2019 Wrap Up Skenario 1 Respi

    24/33

    $* Pe'eri&aan Penun=ang

    a* In vitr(

    Jitung eosinoil dalam darah tepi dapat normal atau meningkat. emikian pulapemeriksaan &g5 total 7pristpaper radio imunosorbent test8 sering kali menunjukkannilai normal, kecuali bila tanda alergi pada pasien lebih dari satu macam penyakit,

    misalnya selain rinitis alergi juga menderita asma bronkial atau urtikaria. @ebihbermakna adalah dengan 6#ST 7&adio $mmuno /orbent Test8 atau 5@&S# 7Enymein5ed $mmuno /orbent %ssay Test8. emeriksaan sitologi hidung, walaupun tidakdapat memastikan diagnosis, tetap berguna sebagai pemeriksaan pelengkap.itemukannya eosinoil dalam jumlah banyak menunjukkan kemungkinan alergiinhalan. ika basoil 7( selGlap8 mungkin disebabkan alergi makanan, sedangkan jikaditemukan sel * menunjukkan adanya ineksi bakteri 7&rawati, 20028.

    +* In viv(

    #lergen penyebab dapat dicari dengan cara pemeriksaan tes cukit kulit, uji intrakutan

    atau intradermal yang tunggal atau berseri 7/5in Endpoint TitrationGS5T8. S5Tdilakukan untuk alergen inhalan dengan menyuntikkan alergen dalam berbagaikonsentrasi yang bertingkat kepekatannya. "euntungan S5T, selain alergen penyebabjuga derajat alergi serta dosis inisial untuk desensitisasi dapat diketahui 7Sumarman,20008. 3ntuk alergi makanan, uji kulit seperti tersebut diatas kurang dapatdiandalkan. iagnosis biasanya ditegakkan dengan diet eliminasi dan pro>okasi7BChallenge TestF8. #lergen ingestan secara tuntas lenyap dari tubuh dalam waktulima hari. "arena itu pada Challenge Test, makanan yang dicurigai diberikan padapasien setelah berpantang selama ( hari, selanjutnya diamati reaksinya. ada dieteliminasi, jenis makanan setiap kali dihilangkan dari menu makanan sampai suatu

    ketika gejala menghilang dengan meniadakan suatu jenis makanan 7&rawati, 20028.

    iagnosis banding dari rhinitis alergika yang harus diperhatikan, adalah $a Rhiniti& 8a&('(t(r $ suatu keadaan idiopatik yang didiagnosis tanpa adanya ineksi,

    alergi, eosinoilia, perubahan hormonal dan pajanan obat.+ Rhiniti& Me,ia'ent(&a $ suatu kelainan hidung berupa gangguan respon normal

    >asomotor yang diakibatkan oleh pemakaian >asokonstriktor topical dalam waktu lamadan berlebihan sehingga menyebabkan sumbatan hidung yang menetap.

    > Rhiniti& Si')6e& $ penyakit yang diakibatkan oleh >irus. /iasanya adalah rhino>irus. Sangatmenular dan gejala dapat timbul sebagai akibat tidak adanya kekebalan atau menurunnya daya

    tahan tubuh., Rhiniti& Hi)ertr(3i $Jipertroi chonca karena proses inlamasi kronis yang disebabkan

    oleh bakteri primer atau sekunder.e Rhiniti& Atr(3i $ &neksi hidung kronik yang ditandai adanya atroi progresi pada mukosa

    dan tulang chonca.

    $*/ Penata6a&anaan Rhiniti& A6ergi

    24

  • 7/21/2019 Wrap Up Skenario 1 Respi

    25/33

    *edikamentosa

    #ntihistamin antagonis J-1 sebagai inti pertama pengobatan rhinitis alergi dalamkombinasi atau tanpa kombinasi dengan dekongestan secara peroral. ibagi menjadi2 golongan, generasi-1 7klasik8 dan generasi-2 7non-sedati8. Aenerasi J-1 bersiathipoilik sehingga dapat menembus sawar darah otak dan plasenta serta mempunyaieek kolinergik.

    Antihi&ta'in 1

    o -arma5odinami5 $

    #ntagonis kompetiti pada pembuluh darah, bronkus dan bermacam-macam

    otot polos. Selain itu #J1 bermanaat untuk mengobati reaksi

    hipersensiti>itas atau keadaan lain yang disertai pengelepasan histamin

    endogen berlebihan.

    o -arma5o5ineti5$

    Setelah pemberian oral atau parenteral, #J1 diabsorpsi secara baik. "adar

    tertinggi terdapat pada paru-paru sedangkan pada limpa, ginjal, otak, otot, dan

    kulit kadarnya lebih rendah. Tempat utama biotransormasi #J1 adalah hati.

    o

    enggolongan #J1#J generasi 1=ontoh $ etanolamin

    5tilenedaminiperaHin#lkilamineri>at enotiaHin

    "eterangan $ #J1 : - sedasi ringan-berat- antimietik dan komposisi obat lu- antimotion sickness

    o $ndi5asi#J1 berguna untuk penyakit $

    1. #lergi

    2. *abuk perjalanan

    '. #nastesi lokal

    25

  • 7/21/2019 Wrap Up Skenario 1 Respi

    26/33

    4. 3ntuk asma berbagai proilaksis

    o Efe5 samping

    ;ertigo, tinitus, lelah, penat, inkoordinasi, insomnia, tremor, mulut kering,

    disuria, palpitasi, hipotensi, sakit kepala, rasa berat, lemah pada tangan.

    #ntihistamin golongan 1 O lini pertama

    emberian dapat dalam kombinasi atau tanpa kombinasi dengan dekongestan

    secara peroral. /ersiat lipoilik, dapat menembus sawar darah otak, mempunyai eek pada

    SS dan plasenta. "olinergik

    Sedati $ ?ral $ dienhidramin, kloreniramin, prometasin, siproheptadin Topikal $ #Helastin

    Antihi&ta'in #

    =ontoh $ simetidin dan ranitidin

    o -arma5odinami5

    *enghambat reseptor J2 secara selekti dan re>ersibel. erangsanganreseptor J2 akan merangsang sekresi asam lambung, sehingga pada

    pemberian simetidin atau ranitidin sekresi asam lambung dihambat.o -arma5o5ineti5

    1. /ioa>ibilitas oral simetidin sekitar +0M, sama dengan setelah pemberian

    intra>ena atau intramuskular. &katan absorpsi simetidin diperlambat oleh

    makanan, sehingga simetidin diberikan segera setelah makan.2. /ioa>ibilitas ranitidin yang diberikan secara oral sekitar (0M dan

    meningkat pada pasien penyakit hati.o $ndi5asi

    eekti untuk mengatasi gejala tukak duodenum.o Efe5 samping

    pusing, mual, malaise, libido turun, disungsi seksual.De(nge&tan

    ?bat ini golongan simpatomimetik yang beraksi pada reseptorala-adregenik padamukosa hidung untuk menyebabkan >asokonstriksi, menciutkan mukosa yang

    20

  • 7/21/2019 Wrap Up Skenario 1 Respi

    27/33

    membengkak dan memperbaiki pernaasan, contohnya pseudoedrin,eedrin sulatdan enilpropanolamin. enggunaan agen topikal yang lama dapat menyebabkanrhinitis medikamentosa, dimana hidung kembali tersumbat akibat >asodilatasi perier.ekongestan oral secara umum tidak dianjurkan karena eek klinisnya masihmeragukan dan memiliki banyak eek samping. ari keempat obatdekongestan yang

    banyak dipakai, enilopropanolamin dan eedrin memiliki indeksterapi yang sempit."eduanya dapat menyebabkan hipertensi pada dosis mendekati terapetiknya.

    K(rti(&ter(i, Na&a6

    merupakan obat yang paling eekti untuk mengatasi rhinitis alergi hingga saat ini.5ek utama steroid topikal pada mukosa hidung antaralain mengurangi inlamasidengan memblok pelepasan mediator, menekan kemotaksisneutroil, mengurangi edema intrasel, dan menghambat reaksi ase lambat yangdiperantarai sel mast. Sedangkan eek sampingnya meliputi bersin, perih padamukosa hidung, sakit kepala dan ineksi =andidia albicans.

    S(,iu' Kr('(6in

    bekerja dengan mencegah degranulasi sel mast danpelepasan mediator, termasukhistamin. 5ek sampingnya paling sering adalah iritasilokal.

    I)ratr()iu' Br('i,a

    /ermanaat pada rhintis alergi perennial atau rhinitis alergi yang persisten, obat inimemiliki siat antisekretori jika digunakan secara lokaldan bermanaat untukmengurangi hidung berair. 5ek sampingnya tingan, meliputi sakit kepala, epistaksis,dan hidung terasa kering.

    ekongestan dipakai hanya untuk menghindari terjadinya rhinitis medikamentosa.reparat kortikosteroid intranasal dipilih bila gejala trauma sumbatan hidung tidakkunjung membaik setelah diberi antihistamin. #ntikolinergik topikal adalahipratropium bromida, bermanaat untuk mengatasi rinore karena aktiitas inhibisireserptor kolinergik permukaan seleektor.

    ?peratiTindakan konkotomi 7pemotongan konka inerior8 bila konka hipertroi berat dan

    tidak dapat dikecilkan dengan cara kauterisasi memakai #g?' 2(M atau troklorasetat.

    &munoterapienisnya desensitasi, hiposensitasi dan netralisasi. esensitasi dan hiposensitasimembentuk blocking antibody. "eduanya untuk alergi inhalan yang gejalanya berat,berlangsung lama dan hasil pengobatan lain belum memuaskan.

    2

  • 7/21/2019 Wrap Up Skenario 1 Respi

    28/33

    /ersiat kausati artinya imunoterapi merupakan proses yang lambat dan bertahapdengan menginjeksikan alergen yang diketahui memicu reaksi alergi pada pasiendengan dosis yang semakin meningkat.

    Tujuannya adalah agar pasien mencapai peningkatan toleransi terhadap alergen,sampai pasien tidak lagi menunjukkan reaksi alergi jika terpapar oleh senyawatersebut.

    =aranya$ @arutan alergen yang sangat encer 71$100.000 sampai 1$1000.000.000 bG>8diberikan 1 O 2 kali seminggu. "onsentrasi kemudian ditingkatkan sampai tercapaidosis yang dapat ditoleransi. osis ini kemudian dipertahankan setiap 2-)minggu,tergantung pada respon klinik.

    Terapi dilakukan sampai pasien dapat mentoleransi alergen pada dosis yang

    umumnya dijumpai pada paparan alergen. arameter eektiitas ditunjukkan denganberkurangnya produksi &g5, meningkatnya produksi &gA, perubahan pada limosit T,berkurangnya pelepasan mediator dari sel yang tersensitisasi, dan berkurangnyasensiti>itas jaringan terhadap alergen. amun, imunoterapi terbilang mahal dan butuhwaktu lama, membutuhkan komitmen yang besar dari pasien.

    $* K(')6ia&i Rhiniti& A6ergi

    "omplikasi rinitis alergi yang sering ialah$

    2

  • 7/21/2019 Wrap Up Skenario 1 Respi

    29/33

    a. olip hidung yang memiliki tanda patognomonis$ inspisited mucous glands,akumulasi sel-sel inlamasi yang luar biasa banyaknya 7lebih eosinoil dan limosit T=4N8, hiperplasia epitel, hiperplasia goblet, dan metaplasia skuamosa.

    b. ?titis media yang sering residi, terutama pada anak-anak.c. Sinusitis paranasal merupakan inlamasi mukosa satu atau lebih sinus para nasal.

    Terjadi akibat edema ostia sinus oleh proses alergis dalam mukosa yangmenyebabkan sumbatan ostia sehingga terjadi penurunan oksigenasi dan tekananudara rongga sinus. Jal tersebut akan menyuburkan pertumbuhan bakteri terutamabakteri anaerob dan akan menyebabkan rusaknya ungsi barier epitel antara lainakibat dekstruksi mukosa oleh mediator protein basa yang dilepas sel eosinoil 7*/8dengan akibat sinusitis akan semakin parah 7urham, 200)8.

    $*0 Pr(gn(&i& Rhiniti& A6ergi

    /anyak gejala rinitis alergi dapat dengan mudah diobati. ada beberapa kasus 7khususnya pada

    anak-anak8, orang mungkin memperoleh alergi seiring dengan sistem imun yang menjadi kurangsensiti pada alergen. 5ek sistemik, termasuk 6e6ah? 'engantu? dan 6e&u, dapat munculdari re&)(n )era,angan. e(alage(ala ini sering menambah perburu5an 5ualitas hidup.

    $*1" Pen>egahan Rhiniti& A6ergi

    =ara terbaik untuk mencegah timbulnya alergi adalah dengan menghindari alergen, yaitu dengan$

    encegahan melalui edukasi

    *encegah terjadinya tahap sensitasi

    *encegah gejala timbul dengan cara terapi medikamentosa

    *enghindari kontak dengan alergen *enggunakan sarung tangan dan masker *ersihkan debu dengan lap basah, minimal 2 kali dalam 1 minggu

    LI 4* Me'aha'i ,an Men=e6a&an Perna)a&an ,a6a' Pan,angan I&6a'

    Se&ungguhnya A66ah Men>intai Orang yang Ber&in

    ari #bu Jurairah radhiyallahu Panhu bahwasanya 6asullullah shallallahu Palaihi wa sallambersabda,

    BSesungguhnya #llah menyukai bersin.F 7J6 /ukhari8 /ersin merupakan sesuatu yang disukaikarena bersin dapat menyehatkan badan dan menghilangkan keinginan untuk selalumengenyangkan perut, serta dapat membuat semangat untuk beribadah.

    Ketia Ber&in Hen,anya Kita@

    2

  • 7/21/2019 Wrap Up Skenario 1 Respi

    30/33

    - *erendahkan suara.- *enutup mulut dan wajah.- Tidak memalingkan leher.- *engeraskan bacaan hamdalah, walaupun dalam keadaan shalat.

    Ma>a';Ma>a' Ba>aan yang Da)at Kita A'a6an Ketia Ber&in

    #lhamdulillah 7segala puji hanya bagi #llah8.

    #lhamdulillahi 6abbil Palamin 7segala puji bagi #llah 6abb semesta alam8.

    #lhamdulillah Pala kulli haal 7segala puji bai #llah dalam setiap keadaan8

    #lhamdulillahi hamdan katsiiran thayyiban mubaarakan iihi, mubaarakan Palaihi kamaa yuhibbu6abbuna wa yardhaaF 7segala puji bagi #llah dengan pujian yang banyak lagi penuh berkah dandiberkahi, sebagaimana yang dicintai dan diridhai oleh 6abb kami8.

    7unaian6ah Ha Sau,ara'u

    &slam adalah agama yang sangat indah, dan salah satu keindahan agama ini adalahmemperhatikan keadilan dan memberikan hak kepada sang pemiliknya. Salah satu hak yangharus ditunaikan oleh seorang muslim dan muslimah kepada muslim dan muslimah yang lainadalah ber-tasymit 7mendoakan orang yang bersin8 ketika ada seorang dari saudara atau saudarikita yang muslim bersin dan ia mengucapkan PalhamdullillahD.

    Sesungguhnya abi shallallahu Palaihi wa sallam telah bersabda,

    BJak seorang muslim atas muslim yang lain ada enam$ jika engkau bertemu dengannya

    maka ucapkanlah salam, jika ia mengundangmu maka datanglah, jika ia meminta nasihatkepadamu maka berilah nasihat, jika ia bersin lalu ia mengucapkan alhamdullilah makadoakanlah, jika ia sakit maka jenguklah, jika ia meninggal maka iringilah jenaHahnya.F 7J6*uslim8

    "etika ada seorang muslim bersin di dekat kita, lalu dia mengucapkan Balhamdullillah,Fmaka kita wajib mendoakannya dengan membaca ByarhamukallahF 7semoga #llahmerahmatimu8. Jukum tasymit ini adalah wajib bagi setiap orang yang mendengar seorangmuslim yang bersin kemudian mengucapkan Balhamdullillah.F Setelah orang lainmendoakannya, orang yang bersin tadi dianjurkan untuk mengucapkan salah satu doa sebagai

    berikut$ - Iahdikumullah wa yushlih baalakum 7mudah-mudahan #llah memberikan hidayahkepada kalian dan memperbaiki keadaan kalian8. - Iaghirulahu lanaa wa lakum 7mudah-mudahan #lah mengampuni kita dan kalian semua8. - Iaghirullaah lakum 7semoga #llahmengampuni kalian semua8. - Iarhamunnallah wa iyyaakum wa yaghirullaahu wa lakum7semoga #llah memberi rahmat kepada kami dan kamu sekalian, serta mengampuni kami danmengampuni kalian8. - #aaanallah wa iyyaakum minan naari yarhamukumullaah 7semoga #llahmenyelamatkan kami dan kamu sekalian dari api neraka, serta memberi rahmat kepada kamu

    3

  • 7/21/2019 Wrap Up Skenario 1 Respi

    31/33

    sekalian8. - Iarhamunnallah wa iyyaakum 7semoga #llah memberi rahmat kepada kami dankepada kalian semua8.

    Merea 7i,a Berha Men,a)atannya

    "ita tidak perlu bertasymit ketika$ #da seseorang yang bersin, dan dia tidak mengucapkan hamdalah. #da seseorang yang bersin lebih dari tiga kali. ika seseorang bersin lebih dari tiga kali,

    maka orang tersebut dikategorikan terserang inluenHa. "ita pun tidak disyariatkan untukmendoakannya, kecuali doa kesembuhan.

    #da seseorang membenci tasymit. Seseorang yang bersin itu bukan beragama &slam. alaupun orang tersebut mengucapkan

    hamdalah, kita tetap tidak diperbolehkan untuk ber-tasymit, karena seorang muslim tidakdiperbolehkan mendoakan orang kair. ika orang kair tersebut mengucapkan

    alhamdulillah, kita jawab BIahdikumullah wa yushlih baalakumB Seseorang yang bersin bertepatan dengan khutbah jumat. =ukup bagi yang bersin saja

    untuk mengucapkan hamdalah tanpa ada yang ber-tasymit, karena ketika khutbah jumDatseorang muslim wajib untuk diam. /egitu pula ketika shalat wajib 7shalat ardhu8 sedangdidirikan, tidak ada keharusan bagi kita untuk ber-tasymit.

    "ita berada ditempat yang terlarang untuk mengucapkan kalamullah, seperti di dalam

    toilet.

    Mengua)

    *enguap dilakukan karena beberapa penyebab, antara lain$ mengantuk, gelisah, butuhtambahan oksigen.

    &slam juga mengatur bagaimana menguap yg PbaikD.

    ari #bu Jurairah 6#, bahwa 6asululloh S# bersabda$

    QR U VWXY Z[ \U ]_U U U U[UWfRUU UQY ^UU U UW [ U RqYR VUWUWfRRU UU U vUU[U^UQ^ U VWXY Z[ xW R R vUYZ[6'enguap adalah dari setan (i5a salah seorang dari 5alian menguap ma5a henda5nya

    ditahan semampu dia sesungguhnya (i5a salah seorang dari 5alian #5eti5a menguap"

    mengata5an #5eluar bunyi"7 8hah9 ma5a setan terta,a.:7J6. #l-/ukhari, *uslim, dan

    ini laaHh riwayat #l-/ukhari8

    i hadits lain$

    U U UW [ U Wz{W VUWUWfRRU UU U vUU[U^UQ^ U VWXY Z[ xW |}~Y Z[ R R vUYZ[B*enguap ketika sholat adalah dari setan, jika salah seorang dari kalian menguap, makatahanlah semampunya.F 7J6 TirmidHi8

    31

  • 7/21/2019 Wrap Up Skenario 1 Respi

    32/33

    engan kata lain, &slam *5I#6#"# kita untuk menahan 7tidak8 menguap. ika

    tidak kuat, maka hendaknya menguap dengan menutup mulut dan tidak mengeluarkanbunyi PhahD, apalagi hingga PhuaaahhhD.

    Sen,a.a

    Sendawa atau teurab 7bahasa Sunda8 atau gelegekan 7bahasa awa8 atau burp 7bahasa

    &nggris8 adalah akti>itas ketika ada angin yg keluar dari tubuh kita. enyebabnyabermacam-macam. 3sai minum minuman bersoda 7carbonat8, usai makanGminum, atauusai badan kita dikerok 7pijat8, dan akti>itas2 lain.

    3ntuk sendawa, terus terang saya belum pernah menemukan dalil, entah hadits ataupun

    sunnah dari 6asululloh S# mengenai hal ini. Iang saya dapatkan dari /apak saya danguru2 saya, usai bersendawa hendaklah mengucapkan hamdalah 7#lhamdulillah8.

    #lasan yg saya dapatkan mengapa mesti mengucapkan hamdalah adalah bersendawa itu

    pada hakikatnya mengeluarkan hal 7angin8 yg buruk dan akan membuat tubuh kitamenjadi lebih sehat. engan kian sehatnya tubuh kita, maka kita mesti mensyukurinikmat sehat yg didapat.

    amun, sendawa yg terlalu sering tentu mesti diperiksa. angan-jangan memang tubuh

    kita sedang tidak sehatGit sehingga mesti diperiksa ke dokter.

    DA7AR PUS7AKA

    5roschenko. 2010. #tlas Jistologi di9ior. akarta$ 5A=.

    Aanong, .9. 7200(81u5u a(ar -isiologi ;edo5teran Ed. 22 5A=$akarta.

    unEueira. 2011. Jistologi asar unEueira Teks #tlas. akarta$ 5A=.

    Jerawati, Sri, 6ukmini, Sri 720008. /uku #jar &lmu enyakit Telinga Jidung Tenggorok $ 3ntuk

    *ahasiswa 9akultas "edokteran Aigi. akarta $ 5A=.. 6ahajoe astiti, dkk. 2012. /uku #jar 6espirologi #nak, 5disi ertama. akarta$ /adanenerbit &.

    rice, @ilson. 200). Fatoisiologi konsep klinis proses-proses penyakit >ol 2F. akarta$ 5A=.

    32

  • 7/21/2019 Wrap Up Skenario 1 Respi

    33/33

    Seopardi, 5iaty #rsyad, &skandar, urbaiti, /ashiruddin, et.al 7200+8. /uku #jar&lmu"esehatan Telinga Jidung Tenggorok "epala @eher . 5disi ). akarta $ /alai enerbit 9"3&.

    Sherwood. 2011. 9isiologi *anusia dari Sel ke Sel. akarta$ 5A=.

    Sowan, #hmad. 201(. #pparatus 6espiratoriusGSystema 6espiratoriumGSistem ernapasan, Jal2-1. akarta$ /agian #natomi 9akultas "edokteran I#6S&.

    Sulistia. 1(. 9armakologi dan Terapi. akarta$ Aaya /aru.

    http$GGsarana-muslim.comGakhlak-'Getika-menguap-dan-bersin-dalam-islamG

    http$GGrepository.usu.ac.idGbitstreamG12'4()+G214'G4G=hapterM20&&.pd

    http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21493/4/Chapter%20II.pdfhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21493/4/Chapter%20II.pdf