Wujud Dan Zat

Embed Size (px)

Citation preview

Remidial Fisika Kelas 7 Semester 1Nosef Nunggaran IX E

Daftar Isi:1.

Zat dan Wujudnya

Peta Konsep

Definisi ZatZat

adalah segala sesuatu yang memiliki ruang dan massa.Menempati ruang artinya zat dapat ditempatkan dalam suatu ruang atau wadah tertentu,sedangkan massa benda dapat diukur baik dengan perkiraan atau dengan alat tertentu seperti neraca

Massa Jenis Zat

Zat-zat yang sejenis pasti mempunyai massa jenis yang sama. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa massaMerupakan salah satu ciri khas suatu zat. Dalam huruf Yunani massa jenis dinyatakan dalam huruf

dan didefinisikan sebagai massa zat dibagi dengan Volumenya

Satuan dari massa jenis adalah kg/m

Wujud zat dan sifat-sifatnya1. 2. 3.

Zat padat Zat cair Zat gas

Zat Padat Zat

padat memiliki bentuk dan volume yang tetap. Contohnya : batu, kayu, meja, lemari, kursi, dan sebagainya

Zat Cair Zat

cair bentuknya selalu berubah ( sesuai tempatnya namun volumenya tetap. Contoh : Air, minyak goreng, dan sebagainya

Zat Gas

Zat gas, bentuk dan volumenya selalu berubah ( sesuai tempatnya ). Contoh udara, gas LPG, dan berbagai jenis gas lainnya

Perubahan Wujud Zat

Perubahan Wujud ZatPerubahan wujud zat digolongkan menjadi 5 peristiwa yaitu sebagai berikut: 1. Membeku 2. Mencair 3. Menguap 4. Mengembun 5. Menyublim

Membeku

Membeku adalah perubahan wujud dari cair menjadi padat. Dalam peristiwa ini zat melepaskan energi panas.Pada saat membeku suhu benda tetap. Kalor yang dilepaskan tidak untuk menurunkan suhu zat. Panas itu dilepaskan untuk mengurangi kecepatan gerak zat cair agar berubah wujud menjadi zat padat. Contoh membeku adalah air yang berbentuk cair akan menjadi es yang berbentuk padat, atau lilin yang terbakar akan mencair dan kembali membeku.

Mencair

Mencair adalah peristiwa perubahan wujud zat dari padat menjadi cair.Dalam peristiwa ini zat memerlukan energi panas. Panas yang dibutuhkan untuk meleburkan zat sebanding dengan massa zat dan bergantung pada jenis zat, semakin besar massa zat maka semakin besar pula panas yang dibutuhkan.Contoh melebur adalah es menjadi air apabila kita letakkan di atas meja. Untuk meleburkan es yang lebih besar membutuhkan panas yang lebih besar, dibandingkan meleburkan es yang kecil.

Menguap

Menguap adalah peristiwa perubahan wujud dari cair menjadi gas. Pada saat menguap, benda memerlukan kalor. Pada saat menguap partikel-partikel yang ada di permukaan zat cair,meninggalkan zat cair tersebut, untuk dapat terjadi maka diperlukan energi panas yang cukup besar. Contoh dalam kehidupan sehari-hari adalah saat menjemur pakaian kita memerlukan panas matahari untukmempercepat penguapan air.

MengembunMengembun adalah peristiwa penggabungan kembali partikelpartikel zat yang berada dalam wujud gas menjadi zat cair. Pada saat terjadi pengembunan terjadi pelepasan kalor sehingga suhu benda akan turun. Contoh peristiwa pengembunan adalah peristiwa terjadinya embun di pagi hari.

MenyublimMenyublim adalah perubahan dari bentuk padat ke bentuk gas, atau dari gas ke padat. Pada proses perubahan dari padat ke gas benda memerlukan panas, dan dari gas ke padat benda akan melepaskan panas. Contoh peristiwa menyublim dalam kehidupan sehari-hari adalah kapur barus atau kamper yang lama-kelamaan akan mengecil dan habis apabila kita masukkan ke dalam lemari pakaian kita, hal itu terjadi karena kamper atau kapur barus menerima panas dari lingkungan (baju).

Teori Partikel ZatBukti partikel zat dapat bergerak salah satunya: Larutnya partikel gula pada teh manis Minyak wangi belum disemprotkan kamu tidak akan mencium aroma minyak wangi itu. Tetapi setelah disemprotkan kamu dapat mencium aroma minyak wangi itu.

Dari gambar diketahui gerak dan gaya tarik menarik antar partikel. Gerak partikel zat gas lebih bebas di banding zat cair, dan cair lebih bebas dari zat padat. Gaya tari-menarik terus melemah dari zat padat,zat cair,dan zat gas. Saat benda di panaskan partikel bergerak makin cepat dan mengurangi gaya tarik antar partikel. Akibatnya gerak partikel semakin jauh. Hal sebaliknya akan terjadi, apabila zat gas atau zat cair di dinginkan. Gerak partikel pada zat cair yang di dinginkan akan melemah, gaya tarik-menarik makin besar, dan letak partikel semakin berdekatan.

PARTIKEL ZAT PADATTersusun atas partikel-partikel yang sangat teratur Mempunyai jarak antar partikel yang sangat rapi Gaya tarik antar partikel sangat kuat Partikel tdk dapat bergerak bebas untuk berpindah tempat. Mampu mempertahankan bentuk dan volumenya

PARTIKEL ZAT CAIRSusunan

Partikel kurang teratur Jarak antar partikel kurang rapat Partikel-partikel dpt bergerak bebas dan berpindah tempat. Walau demikian partikel2 penyusunnya tdk dpt memisahkan diri dari kelompoknya. Sehingga zat cair selalu tetap volumenya, walau bentuknya berubah-ubah sesuai dgn ruang yang ditempati

PARTIKEL ZAT GASJarak

antar partikel sangat jauh Susunan partikel sangat tidak teratur Gaya tarik antar partikel sangat lemah Partikel2nya bergerak sangat bebas dan cepat dalam wadahnya. Maka gas tidak dapat mempertahankan bentuk dan volumenya.

Kohesi dan Adhesi Antar

molekul-molekul zat terdapat gaya tarikmenarik. Gaya tarik-menarik itu di bedakan menjadi dua : 1. Kohesi : Gaya tarik-menarik antar molekulmolekul yang sejenis. Misalnya gaya tarikmenarik antar molekul air 2. Adhesi : Gaya tarik-menarik antar molekulmolekul yang tidak sejenis. Misalnya gaya tarikmenarik antar molekul air dan kaca

Kohesi

dan Adhesi mengakibatkan keadaan permukaan zat cair menjadi cembung atau cekung. Keadaan kelengkungan permukaan zat cair di sebut peristiwa MeniskusMeniskus cekung :adhesi > kohesi

Meniskus Cembung :Kohesi > adhesi

Tegangan PermukaanTegangan

Permukaan zat cair yaitu kecenderungan suatu cairan untuk memiliki permukaan sesempit mungkin Atau Kecenderungan permukaan zat cair untuk menegang sehingga permukaannya seperti di tutupi lapisan elastis

Kecenderungan

itu di sebabkan tidak seimbangnya gaya tarik menarik yang dialami molekul cairan pada permukaan. Semakin kecil tegangan permukaan suatu cairan, semakin besar kemampuan cairan tersebut untuk membasahi benda. Tegangan permukaan juga di pengaruhi oleh suhu cairan, semakin tinggi suhu cairan, maka tegangan permukaannya akan semakin kecil

Bagaimana tegangan permukaan mempengaruhi berbagai halNyamuk dan beberapa serangga lain dapat hinggap di atas permukaan air tanpa tenggelam. Alcohol dan berbagai jenis antiseptik memiliki tegangan permukaan yang rendah. Akibatnya cairan tersebut dapat dengan mudah membasahi luka Air panas memiliki tegangan permukaan lebih rendah di bandingkan dengan air dingin. Akibatnya, mencuci dengan air panas membantu melarutkan kotoran

Kapilaritas

Kapilaritas adalah gejala naik atau turunnya permukaan zat cair dalam suatu pipa sempit (pipa kapiler) Kapilaritas tergantung pada kohesi dan adhesi. Air naik dalam pipa kapiler kaca, karena adhesi air dan kaca lebih besar daripada kohesi air, sedangkan raksa turun dalam pipa kapirer karena kohesi raksa lebih besar daripada adhesi raksa dan kaca Contoh : Air tanah naik melalui pembuluh kayu tumbuhan

Demikian materi yang dapat saya sampaikan. Mohon maaf jika ada kesalahan atau kekurangan dalam penyampaian materi karena kurangnya referensi dan rujukan.

Wassalamualaikum Wr.Wb