XANTELASMA klmpk 3

Embed Size (px)

Citation preview

XANTHELASMAKELOMPOK III

Pendahuluan"xanthelasma" bersifat deskriptif, diambil dari bahasa yunani xanthos (kekuningan) dan elasma (piringan/datar).

DefinisiMerupakan degenerasi lemak dari jaringan ikat kulit, disertai dengan pigmen yang berwarna kuning, yang tampak sebagai benjolan tipis, sedikit lebih tinggi dari kulit dan sering multipel Salah satu jenis tumor jinak yang paling sering ditemukan di kelopak mata

EpidemiologiInsiden xanthelasma sangat jarang dan lesi ini tidak mempunyai potensial premalignant. Umumnya pada usia 15-73 th, >> dekade ke 4 dan 5 > pd wanita

EtiologiErat kaitannya dengan : kadar serum hiperlipidemia essensial Diabetes melitus Pada wanita dalam masa klimakterum,yang berjalan progresif secara perlahan-lahan.

Manifestasi Klinik

Histopatologi Evaluasi histologis dari lesi memperlihatkan adanya akumulasi lipid-laden macrophages, yang dinamakan histiocytes, diantara dermis.

Tanda dan Gejala - secara klinis terlihat sebagai plaque kekuningan berbentuk oval yang berlokasi pada regio periorbital. - seringkali pada canthus medial kelopak mata bagian atas, meskipun dapat juga terlihat pada kelopak mata bagian bawah, dan juga biasanya bersifat bilateral - Degenerasi lemak pada kulit kelopak nasal bawah dan atas sehingga memberikan gambaran kupu-kupu yang berwarna kuning jingga pada pangkal hidung.

- Inspeksi dan palpasi

memperlihatkan tekstur yang lunak, semisolid atau kalsifikasi. - Pasien xanthelasma biasanya datang karena pertimbangan kosmetik, atau dideteksi pada pemeriksaan rutin mata - tidak menyebabkan peradangan maupun nyeri

- Meskipun cenderung membesarnamun tidak terdapat kecenderungan malignansi - xanthelasma yang berukuran besar dapat mengganggu fungsi kelopak mata, menyebabkan ptosis atau lagophthalmos (sangat jarang)

Klasifikasi

PenatalaksanaanXanthelasma merupakan lesi yang

bersifat jinak dan pengangkatan lesi biasanya bertujuan untuk kosmetik, dan sangat jarang untuk diagnostik.

Penatalaksanaan pada xantelasma terbagi atas :Perawatan Medis Pembatasan diet, Menghindari makanan berlemak untuk membawa

kolesterol tingkat bawah, dan Dokter juga dapat memberikan obat untuk menurunkan lipid serum

Perawatan Bedah

Agen chemocautery, seperti trichloracetic acid Electrodessication Cryotherapy Ablasi laser CO2 atau argon Pembedahan eksisi

PrognosisRekurensi merupakan hal yang sering terjadi, dimana sekitar 50% pasien mengalami rekurensi setelah dilakukan pembedahan.